PUTUSAN Nomor : 0824/Pdt.G/2010/PA.Pas BISMILLAHIRROHMAANIROHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat antara : PEMOHON umur 52 tahun, agama Islam, pekerjaan Kuli bangunan, tempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, sebagai "Pemohon", MELAWAN TERMOHON umur 54 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, tempat tinggal di Kabupaten Pasuruan sebagai "Termohon"; Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Setelah mendengar keterangan Pemohon dan saksi-saksinya;
TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon dalam surat Permohonannya tertanggal 01 Juli 2010 yang dicatat dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan, Nomor: 0824/Pdt.G/2010/PA.Pas, yang pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut: 1. Bahwa Pemohon telah melangsungkan perkawinan dengan Termohon pada tanggal 28 Mei 2006 sebagaimana ternyata dari bukti Kutipan Akta Nikah Nomor : 246/106/V/2006 tertanggal 28 Mei 2006 yang telah dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan;
2. Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon hidup rukun sebagaimana suami istri dan bertempat tinggal di rumah orangtua Pemohon selama 2 tahun, telah berhubungan sebagaimana layaknya suami istri namun belum dikaruniai keturunan ; 3. Bahwa semula kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon harmonis dan bahagia, namun sejak bulan Mei 2008 keadaannya mulai tidak harmonis lagi dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; 4. Bahwa awal mula terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan karena tanpa sebab dan alasan yang jelas Termohon pergi dari rumah ketika Pemohon masih bekerja; 5. Bahwa melihat kondisi rumah tangga yang demikian itu Pemohon masih tetap berusaha untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga dengan menyusul dan mengajak Termohon kembali pulang bersama Pemohon , namun Termohon tetap tidak bersedia; 6. Bahwa pada waktu Pemohon menyusul Termohon untuk mengajak pulang kembali bersama Pemohon, Termohon menolak Pemohon dan malah meminta cerai kepada Pemohon; 7. Bahwa akibat kejadian tersebut kini antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal selama 2 tahun 1 bulan dimana sekarang Pemohon dan Termohon tinggal di rumah masing-masing; 8. Bahwa selama berpisah Pemohon tetap berusaha mengajak Termohon untuk rujuk kembali akan tetapi tidak berhasil; 9. Bahwa melihat keadaan rumah tangga Pemohon yang demikian ini, Pemohon sudah tidak sanggup lagi untuk mempertahankannya dan jalan yang terbaik adalah bercerai dengan Termohon; 10. Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; 11. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan cq Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan berkenan untuk memanggil para pihak, memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini yang amarnya
-3adalah sebagai berikut : Primer : 1. Mengabulkan Permohonan Pemohon; 2. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu roj'i Kepada Termohon; 3. Menghukum Pemohon untuk membayar biaya perkara menurut hukum; Subsider : Mohon putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal persidangan yang ditetapkan, Pemohon hadir sedangkan Termohon tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil / kuasanya, meskipun ia telah dipanggil secara yang sah dan patut; Menimbang bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan dengan cara menasehati Pemohon untuk hidup rukun kembali dengan Termohon namun tidak berhasil, lalu pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan membacakan surat Permohonan tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil Permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti berupa : A. Surat : a. Fotokopi Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan Nomor : 246/106/V/2006 tanggal 28 Mei 2006, bermeterai cukup sesuai aslinya (P.1); B. Saksi- Saksi : 1. SAKSI 1, umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaan Dagang, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan: Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : a. Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena sebagai Adik
Pemohon; b. Bahwa semula Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di rumah orangtua Pemohon selama 2 tahun dan telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri namun belum dikaruniai keturunan; c. Bahwa sejak sekitar tahun 2008 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon yang disebabkan karena tanpa sebab dan alasan yang jelas Termohon pergi dari rumah ketika Pemohon masih bekerja; pada waktu Pemohon menyusul Termohon untuk mengajak pulang kembali bersama Pemohon, Termohon menolak Pemohon dan malah meminta cerai kepada Pemohon; d. Bahwa kini antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal selama 2 tahun 1 bulan; e. Bahwa saksi telah berusaha merukunkan Pemohon dan Termohon namun tidak berhasil dan saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkan mereka; 2. SAKSI 2, umur 54 tahun, agama Islam, pekerjaan dagang, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan ; Saksi tersebut telah memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : a. Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena sebagai tetangga Pemohon; b. Bahwa semula Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di rumah orangtua Pemohon selama 2 tahun dan telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri namun belum dikaruniai keturunan; c. Bahwa sejak sekitar tahun 2008 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon yang disebabkan karena tanpa sebab dan alasan yang jelas Termohon pergi dari rumah ketika Pemohon masih bekerja; pada waktu Pemohon menyusul Termohon untuk mengajak pulang kembali bersama
-5Pemohon, Termohon menolak Pemohon dan malah meminta cerai kepada Pemohon; d. Bahwa kini antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal selama 2 tahun 1 bulan; Menimbang, bahwa bukti-bukti tersebut telah dibenarkan oleh Pemohon
dan
Pemohon telah menyampaikan kesimpulannya secara lisan yang pada pokoknya bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon telah pecah dan sulit disatukan lagi, oleh karenanya Pemohon tetap pada permohonannya karena tidak mencintai Termohon lagi, serta Pemohon sudah tidak mengajukan suatu apapun lagi dan selanjutnya mohon putusan; Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Permohonan Pemohon adalah seperti diuraikan tersebut di atas; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan saksi-saksi Pemohon di persidangan dan juga sebagaimana ternyata dalam surat bukti (P1), maka harus dinyatakan terbukti antara Pemohon dan Termohon masih terikat dalam perkawinan yang sah; Menimbang, bahwa Termohon telah dipanggil dengan sah dan patut tidak datang menghadap di persidangan, tidak hadir dan Termohon juga tidak menyuruh orang lain sebagai wakil atau kuasanya untuk hadir dipersidangan, dan ternyata ketidak hadiran Termohon tersebut bukan disebabkan suatu halangan yang sah menurut Undang-Undang, oleh karenanya pemeriksaan perkara tetap dilanjutkan tanpa hadirnya Termohon; Menimbang, bahwa Majelis telah berusaha menasehati Pemohon untuk hidup rukun kembali bersama Termohon sebagai suami isteri, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 22 ayat 2 Peraturan Pemerintah nomor 9
tahun 1975 dalam perkara perceraian meskipun Termohon telah dipanggil dengan sah dan patut tetapi tidak hadir; Pemohon tetap dibebani untuk menghadirkan keluarga serta orangorang yang dekat dengan suami atau istri; untuk memperjelas sebab-sebab perselisihan dan pertengkaran ; Menimbang,bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan para saksi di persidangan, Majelis Hakim menemukan fakta-fakta sebagai berikut : -
Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak harmonis lagi dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus;
-
Bahwa antar Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal kurang lebih 2 tahun 1 bulan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas
Majelis Hakim berkesimpulan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah sulit dan tidak ada harapan lagi untuk dipertahankan kembali, sehingga apabila dipaksakan untuk tetap dipertahankan, akan membawa madlorot bagi keduanya sehingga tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki Undang-Undang nomor 1 tahun 1974 tidak akan tercapai; Menimbang, bahwa berdasarkan peristiwa dan fakta-fakta tersebut diatas, maka alasan permohonan Pemohon telah sesuai dengan pasal 19 huruf (f) dan pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam (KHI), yaitu antara suami isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga. Dan telah memenuhi pasal 65 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 jo pasal 39 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor 1 tahun 1974, yaitu bahwa perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang Pengadilan Agama,
setelah
Pengadilan Agama
tersebut
berusaha dan tidak berhasil menasehati
Pemohon sserta telah pula didengar keterangan dari pihak keluarga; Menimbang, memperhatikan bunyi dari Kitab Al-Anwar yang berbunyi :
-7-
ErvCÛ°± t´°Cª Á°¸ ECvÐä§ åÀ¯u´ä§ ÁSÎF± ÁSδ ÿ«Õ Artinya : "Apabila dia enggan (Termohon), bersembunyi atau dia ghoib, perkara itu diputuskan dengan bukti-bukti (saksi)".(Kitab Al-Anwar Juz II. Hal 55); Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka permohonan Pemohon harus dikabulkan tanpa hadirnya Termohon (verstek); Menimbang, bahwa oleh karena permohonan ini termasuk perkara perkawinan, maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon; Memperhatikan pasal 125 dan 126 HIR serta pasal-pasal dari Undang-Undang dan hukum syara' yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan bahwa Termohon yang telah dipanggil dengan sah dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek; 3. Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu roj'i terhadap Termohon (TERMOHON) di depan sidang Pengadilan Agama Pasuruan; 4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 286.000,- (dua ratus delapan puluh enam ribu rupiah). Demikian diputuskan pada hari Rabu tanggal 11 Agustus 2010 Masehi bertepatan dengan tanggal 01 Ramadhan 1431 H., oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan yang terdiri dari Drs. AKHMAD KHOIRON sebagai Ketua Majelis dan Dra. MUSLIMATUL UMROH serta Drs. H. ABDUL KHOLIK sebagai Hakim-Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis pada hari itu juga dengan didampingi oleh Hakim Anggota Drs. YUMRONI sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri
oleh Pemohon dan tanpa hadirnya Termohon; Hakim Anggota,
Ketua Majelis
Dra. MUSLIMATUL UMROH
Drs. AKHMAD KHOIRON
Hakim Anggota
Drs. H. ABDUL KHOLIK Panitera Pengganti,
Drs. YUMRONI
Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran 2. Biaya ATK perkara 3. Biaya Panggilan 4. Redaksi 5. Meterai Jumlah
: Rp. 30.000,: Rp. 20.000,: Rp. 225.000,: Rp. 5.000,- ---------------------------------------: Rp. 6.000,------------Rp. 286.000,-
-9-