PANDUAN TESIS
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
i
Tim Penyusun Dr. H. Priyo Susilo, MM. Dr. Ir. H. Aep Ruhandi, M. Ed Dr. Wardoyo, MF Murniadi, S. Kom, MM
ii
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb Puji syukur kehadirat allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kita semua dapat melaksanakan tugas dengan keadaan sehat wal’afiat Amin. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat, menuntut Kualitas Lulusan pendidikan di perguruan tinggi semakin besar, setiap lulusan diharapkan memiliki kemampuan tinggi, untuk dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan profesinya. Selain itu sebagai insan ilmuan, dituntut senantiasa turut mengembangkan ilmu pengetahuan dengan kemampuan analisis melalui penelitian, karena dengan penelitian akan ditemukan informasi baru, pengetahuan baru yang akan menjadi rujukan dalam mengatasi masalah. No problem, No Research begitu menghadapi masalah, jawabannya adalah hasil penelitian, sehingga ditemukan solusi yang tepat atas masalah yang ada. Buku Pedoman Tesis merupakan dan acuan bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian dalam rangka memenuhi tugas sebagai persyaratan lulusan Magister Manajemen (S2). Menyajikan tata cara penulisan skripsi,tahapan-tahapan dan teknik serta prosedur yang harus dilakukan mahasiswa dalam pembuatan Tesis. Dengan buku pedoman ini mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan menganalisis masalah, mendeskripsikan masalah dan menyajikan secara ilmiah. Sehingga mahasiswa diharapkan dapat memiliki Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
iii
pengalaman dan kemampuan dasar meneliti guna pengembangan ilmu pengetahuan selanjutnya. Tentunya, tiada gading yang tak retak, tidak ada karya yang sempurna, oleh karena itu tanggapan dan kritik pada buku pedoman ini, sangat diharapakn supaya dikemudian hari dapat diperbaiki lebih baik lagi. Terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi atas selesainya buku Pedoman Tesis Pascasarjana. Selanjutnya diharapkan buku ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan. Wassalamu’alaikum Wr. Wb Tangerang, 18 Oktober 2016 Direktur Pascasarjana,
Dr. Priyo Susilo MM
iv
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
DAFTAR ISI
Halaman Judul
BAB I
PROPOSAL PENELITIAN …………………….........… 1
BAB II
SISTEMATIKA PENULISAN ……………………....... 11
BAB III TATA CARA PENULISAN TESIS …………..……..... 29
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
v
vi
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
BAB I PROPOSAL PENELITIAN Langkah awal yang harus dilakukan sebelum melaksanakan penelitian adalah dengan menyusun proposal penelitian. Proposal penelitian untuk tesis merupakan desain rencana kegiatan penelitian yang akan dilakukan, yang meliputi 3 bagian yaitu : Bagian Awal, Bagian Utama dan Bagian Akhir. Setelah proposal penelitian disetujui oleh Pembimbing atau pihak sponsor, proposal penelitian akan menjadi pedoman dalam penyusunan laporan penelitian. Proposal penelitian selanjutnya akan diuraikan menjadi Bab I, Bab II dan Bab III dengan terlebih dahulu dilakukan penyempurnaan. A.
Bagian Awal Bagian awal terdiri dari halaman judul dan halaman pengesahan usulan penelitian. 1. Halaman Judul Halaman judul memuat : judul penelitian, maksud proposal penelitian, lambang universitas, nama dan nomor mahasiswa, instansi yang dituju dan waktu pengajuan. a. Judul Penelitian Judul penelitian diharapkan mampu mengungkapkan masalah yang akan dibahas dan dipecahkan pada kegiatan penelitian. Hal-
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
1
hal yang perlu diperhatikan dalam membuat judul penelitian adalah : 1) Judul penelitian dibuat seringkas mungkin, namun jelas menunjukkan dengan benar masalah yang diteliti. Judul penelitian dapat merujuk pada hubungan variabelvariabel yang akan diteliti.
2) Hindari judul penelitian yang membuka peluang penafsiran ganda atau beraneka ragam. 3) Gunakan kata, kalimat dan tata bahasa yang baik dan benar serta mudah dimengerti. b. Maksud Proposal Penelitian Maksud proposal penelitian menjelaskan untuk apa proposal penelitian diajukan. Dalam hal ini adalah untuk menyusun tesis S-2 dalam Program Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Tangerang. c. Lambang Universitas Lambang Universitas Muhammadiyah Tangerang berbentuk segi lima dengan diameter sekitar 5,5 cm. d. Nama Mahasiswa Nama Mahasiswa ditulis lengkap, tidak boleh disingkat, dan tanpa derajat kesarjanaan dan dibawah nama dicantumkan nomor mahasiswa 2
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
e. Instansi yang dituju Instansi yang dituju, ditulis lengkap adalah Program Studi Magister Manajemen, Program Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Tangerang. f.
Waktu Pengajuan Waktu pengajuan ditunjukkan dengan menulis bulan dan tahun pengajuan usulan penelitian di bawah Instansi yang dituju.
2. Halaman Persetujuan Halaman persetujuan berisi : a. Judul Penelitian. b. Nama mahasiswa beserta nomor mahasiswa. c. Persetujuan dosen pembimbing, yang dilengkapi dengan tanda tangan dan tanggal persetujuan serta NIP/NIK. B.
Bagian Utama Bagian utama proposal penelitian memuat: latar belakang masalah, lingkup penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, landasan teori sekilas, dan perumusan hipotesis penelitian, metoda penelitian, jadwal penelitian dan sistematika penulisan laporan penelitian.
PROPOSAL TESIS : TEST HIPOTESIS (KUANTITATIF) 1. Latar Belakang Masalah Latar belakang masalah berisi alasan yang Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
3
mendorong peneliti untuk melakukan penelitian tersebut. Pada latar belakang masalah, peneliti mengungkapkan masih pentingnya penelitian yang bersangkutan baik dari sisi teori maupun dari sisi praktek. Selain itu juga perlu diungkapkan keaslian penelitian, bahwa masalah dalam penelitian ini belum pernah dipecahkan oleh peneliti terdahulu, atau dinyatakan dengan tegas beda penelitian ini dengan penelitian yang sudah pernah dilaksanakan. Dan selain ini perlu diungkapkan manfaat yang dapat diharapkan yaitu manfaat bagi ilmu pengetahuan, serta praktek manajemen, dan bagi pembangunan Negara dan Bangsa. 2. Lingkup penelitian Bagian ini menerangkan ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti serta asumsiasumsi yang digunakan peneliti. 3. Rumusan masalah penelitian Rumusan masalah merupakan kejelasan masalah yang telah disinggung dan diuraikan pada latar belakang penelitian serta batasan masalah terhadap masalah yang akan diteliti. Rumusan masalah dapat berbentu penyataan atau pertanyaan penelitian yang dapat memandu peneliti untuk memperoleh jawaban. 4. Tujuan Penelitian Dalam bagian ini disebutkan secara spesifik tujuan yang ingin dicapai. Tujuan penelitian selaras 4
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
dengan rumusan masalah atau dengan kata lain dapat menjawab pertanyaan penelitian. 5. Landasan Teori Landasan Teori dijabarkan dari tinjauan pustaka dan disusun sendiri oleh mahasiswa sebagai tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian dan untuk merumuskan hipotesis. Landasan teori dapat berbentuk uraian kualitatif, model matematis, model konseptual, berkaitan dengan bidang ilmu yang diteliti. Landasan empiris dapat berbentuk penelitian yang terdahulu dan juga fakta/realita yang sudah ada. 6. Hipotesis Hipotesis memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori atau tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi, dan masih harus dibuktikan kebenarannya. Rumusan hipotesis harus disusun dari rumusan teori atau hasil penelitian terdahulu (artikel). 7. Metode Penelitian Metode Penelitian mengandung uraian tentang obyek dan/atau subyek penelitian, teknik pengambilan sampel, jenis data, teknik pengumpulan data, variabel penelitian dan definisi operasionalnya, uji instrumen serta uji hipotesis dan analisis data. Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
5
a. Obyek dan Subyek Penelitian Bagi penelitian yang menggunakan data primer, obyek penelitian menunjukkan lokasi atau tempat penelitian. Subyek penelitian menerangkan target populasi penelitian dan atau sampel penelitian yang relevan dengan tujuan penelitian. Bagi penelitian yang menggunakan data sekunder, obyek penelitian menunjukkan data yang digunakan dalam penelitian. b. Populasi, Teknik Pengambilan Sampel dan Jumlah Sampel Menjelaskan level of analysis dan populasi. Yaitu menjelaskan rangkaian cara pengambilan sampel penelitian sehingga sampel yang diperoleh adalah sampel yang representatif. Misalnya menjelaskan bahwa pengambilan sampel penelitian dilakukan secara random atau tidak (probabilitas atau non probabilitas), jumlah sampel dan alasannya, serta cara memilih responden. c. Jenis Data Bagian ini menjelaskan jenis data yang digunakan dalam penelitian. Data dapat berupa data kualitatif (deskriptif) dan atau data kuantitatif. Jenis data dapat dikelompokkan ke dalam data primer dan atau data sekunder. d. Teknik Pengumpulan Data Menerangkan prosedur atau cara yang 6
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
dilakukan peneliti dalam rangka memperoleh data. Teknik pengumpulan data dapat berupa survei, observasi, literatur atau arsip, melalui pos, dan sebagainya. e. Defenisi Operasional Variabel Penelitian Bagian ini memuat: 1) definisi variabel penelitian; 2) alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian, jumlah item alat ukur dan teknik penentuan skala (dilakukan apabila jenis data adalah data primer dengan kuesioner). f.
Uji Kualitas Instrumen Peneliti yang menggunakan data primer berupa kuesioner perlu melakukan uji kualitas instrumen dan kuesioner berupa uji validitas dan reliabilitas sebelum langkah uji hipotesis atau analisis data dilakukan. Uji kualitas instrumen juga dilakukan untuk data sekunder yang menggunakan alat analisis regresi berupa uji asumsi klasik, yang dilakukan setelah langkah uji hipotesis atau analisis data.
g. Uji hipotesis dan Analisis Data Menguraikan model dan alat bantu statistik atau lainnya yang akan digunakan untuk menganalisis data atau menguji hipotesis yang sudah diformulasikan sebelumnya. 8. Jadwal Penelitian Dalam jadwal penelitian diuraikan : Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
7
a. Tahap-tahap penelitian. b. Rincian kegiatan pada setiap tahap c. Waktu yang diperlukan dalam melaksanakan setiap tahap penelitian. Jadwal penelitian dapat disajikan dalam bentuk matriks atau uraian. 9. Rancangan Sistematika Penulisan Laporan Penelitian Bagian ini menguraikan materi yang akan disajikan pada setiap bab dalam laporan penelitian C.
Bagian Akhir 1. Daftar Pustaka Daftar Pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam usulan penelitian. Sumber-sumber pustaka terdiri atas: a. Published adalah sumber yang berasal dari buku, jurnal, surat kabar, majalah, internet atau media publikasi lainnya. Penulisan buku dan majalah adalah sebagai berikut: Buku: nama penulis, tahun terbit, judul buku, jilid, edisi ke, nama penerbit dan kotanya. Majalah/Jurnal, Surat Kabar: nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, nama Majalah/ Jurnal, Surat Kabar dengan singkatan resminya, jilid, dan nomor halaman yang diacu. b. Non-published adalah sumber yang berasal dari skripsi/Tesis/Disertasi, makalah atau hasil seminar.
8
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
Penulisan daftar pustaka, baik published maupun non published dikelompokkan dan disusun menurut abjad (lihat Lampiran, 19) 2. Lampiran. Lampiran digunakan untuk menempatkan data atau keterangan/informasi pendukung untuk melengkapi proposal penelitian. Misalnya : kuesioner.
PROPOSAL TESIS : BENTUK STUDI KASUS (Rencana yang Jelas dan Spesifik untuk Melakukan suatu Penelitian) 1.
Judul, pilih yang tepat, menggambarkan isi studi anda.
2.
Latar Belakang, mengapa isu tersebut muncul. Survei literatur akan memperjelas hal yang akan anda studi.
3.
Rumusan Masalah, apa yang akan dipecahkan. Dapat berbentuk decision apa yang akan dibuat.
4.
Batasan Studi, secara spesifik ruang lingkup yang anda studi, obyek studi, hal-hal yang di studi.
5.
Tujuan Penelitian, tulis hal-hal yang ingin dicapai dalam penelitian ini.
6.
Manfaat Penelitian, untuk pengetahuan manajemen serta untuk manajer perusahaan, secara spesifik terkait dengan masalah yang akan diteliti.
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
9
7.
Kerangka Analisis (framework of analysis) a. Kerangka dari masalah sampai diperoleh jawabannya/decision yang akan dibuat. b. Bila disumuskan melalui suatu pra duga, rumuskan hipotesisnya c. Gunakan theoritical framework sebagai dasar dari framework of analysis. d. Tunjukkan pendekatan ilmiah yang akan dilakukan, buat construct, tunjukkan konsep, tunjukkan landasan teori yang digunakan. Tunjukkan model yang digunakan. Tunjukkan bahwa pendekatan ilmiah melekat pada rencana studi ini.
8.
Metode Pengumpulan Data dan Instrumen, data apa yang akan dikumpulkan, serta analisis data apa yang akan digunakan guna memperoleh kesimpulan. Jelaskan struktur observasi dan struktur wawancara untuk memperoleh data yang dibutuhkan
9.
Validitas Data, menjelaskan siapa informannya berkaitan dengan kredibilitas data.
10.
Kerangka Penulisan, rancangan isi laporan.
11.
Jadwal, pelaksanaan penelitian.
12.
Daftar Pustaka, tulis dengan format yang lazim dan benar
10
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
BAB II SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika penulisan tesis pada Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) terdiri dari dua bagian, yaitu bagian A untuk sistematika penulisan tesis dengan metode penelitian kuantitatif dan bagian B untuk sistematika penulisan tesis dengan metode penelitian kualitatif. A.
Sistematika Penulisan Tesis Dengan Metode Penelitian Kuantitatif HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Latar Belakang masalah adalah informasi yang tersusun sistematis berkenaan dengan fenomena dan masalah problematik yang menarik untuk di teliti. Masalah terjadi saat harapan ideal akan sesuatu hal tidak sama dengan realita yang terjadi.
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
11
Tidak semua masalah adalah fenomena dan menarik. Masalah yang fenomenal adalah saat menjadi perhatian banyak orang dan di bicarakan di berbagai kalangan di masyarakat. Ade Suyitno (2012) mengemukakan cara membuat latar belakang masalah sebagai berikut: •
Pada bagian awal latar belakang adalah gambaran umum tentang masalah yang akan di angkat. Dengan model piramid terbalik buat gambaran umum tentang masalah mulai dari hal global sampai mengerucut fokus.
•
Pada bagian tengah ungkapkan data dan pendapat ahli berkenaan dengan pentingnya masalah dan efek negatifnya jika tidak segera di atasi Pada bagian akhir di isi dengan alternatif solusi yang bisa di tawarkan dan akhirnya muncullah judul.
•
Sementara itu Koswara (2012) mengemukakan bahwa latar Belakang Masalah Penelitian hendaknya berisi : 1) Uraian tentang fokus masalah yang akan diteliti yang dihadapi sekarang (existing conditions), dilengkapi dengan data sekunder; 2) Uraian penjelasan mengenai alasan mengapa masalah yang dikemukakan dalam Judul dipandang menarik, penting dan perlu diteliti; 3) Uraian kedudukan masalah penelitian tsb dalam lingkup permasalahan yang lebih luas; 12
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
4) Keaslian penelitian dikemukakan dengan menunjukkan bahwa masalah yang dihadapi belum pernah dipecahkan oleh peneliti terdahulu, atau dinyatakan dengan tegas beda penelitian tsb dengan yang sudah pernah dilakukan; 5) Tegaskan bahwa hasil penelitian tsb akan memberikan sumbangan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan. 6) Dari kelima hal tsb dapat disimpulkan rationale atau State of the art dari penelitian itu 1.2. Identifikasi Masalah Dalam identifikasi masalah, dipaparkan seluruh masalah yang ditemukan dalam latar belakang masalah tersebut di atas. Oleh karena itu harus dihindari memunculkan masalah yang tidak memiliki landasan/pijakan dari latar belakang masalah. Bagian identifikasi masalah ini memiliki fungsi untuk menunjukkan bahwa banyak masalah yang dapat diangkat menjadi masalah penelitian. 1.3. Pembatasan Masalah Sebagaimana dikemukakan pada Identifikasi Masalah tersebut di muka, banyak masalah yang dapat diangkat menjadi masalah penelitian. Namun demikian, perlu adanya pembatasan masalah yang akan diteliti dengan mempertimbangkan relevansinya dengan judul penelitian, ketersediaan waktu, biaya, tenaga pelaksana dan lain sebagainya.
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
13
1.4. Perumusan Masalah Masalah penelitian yang terseleksi pada pembahasan Pembatasan Masalah selanjutnya dikemukakan dalam perumusan masalah yang berupa kalimat tanya. Misal suatu penelitian kuantitatif dengan tiga variabel bebas (X1, X2 dan X3) diduga berpengaruh terhadap suatu variabel terikat (Y) dengan Analisis Regresi, maka perumusan masalahnya adalah sebagai berikut : 1. Seberapa besar pengaruh variabel X1 terhadap Y? 2. Seberapa besar pengaruh X2 terhadap Y? 3. Seberapa besar pengaruh X3 terhadap Y? 4. Seberapa besar pengaruh X1, X2 dan X3 secara bersama-sama terhadap Y? 1.5. Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud penelitian adalah untuk melaksanakan kegiatan pengumpulan data yang akan digunakan dalam memecahkan masalah yang telah dirumuskan. Sedangkan tujuan tujuan penelitian adalah untuk : 1. Mengungkapkan dan menganalisis besarnya pengaruh variabel X1 terhadap Y 2. Mengungkapkan dan menganalisis besarnya pengaruh variabel X2 terhadap Y 3. Mengungkapkan dan menganalisis besarnya pengaruh variabel X3 terhadap Y, dan 4. Mengungkapkan dan menganalisis besarnya pengaruh variabel X1, X2 dan X3 secara bersamasama terhadap Y 14
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
1.6. Manfaat Penelitian Pada umumnya manfaat penelitian terbagi dalam dua bagian, yaitu manfaat untuk pengembangan Ilmu Manajemen (= sesuai prodi MM) dan untuk kepentingan praktisi sebagai pembanding dalam pelaksanaan manajemen pada bidang tugasnya masing-masing 1.7. Sistematika Penulisan Menjelaskan secara ringkas isi tiap sub bab dalam bab-bab yang ada di tesis. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Berikut adalah urutan pustaka pada penelitian kuantitatif dengan 3 variabel bebas dan 1 variabel terikat dengan Analisis Regresi (jika variabelnya lebih agar menyesuaikan). 2.1. Teori Manajemen (sesuai konsentrasi studi pada prodi MM) 2.2. Teori Variabel Bebas X1 2.3. Teori Variabel Bebas X2 2.4. Teori Variabel Bebas X3 2.5. Teori Variabel Terikat Y 2.6. Tinjauan Hasil Penelitian Sebelumnya (kutip dari kesimpulan atau abstrak tesis dan atau disertasi Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
15
dan atau jurnal manajemen terakreditasi yang relevan) 2.7. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran merupakan miniatur keseluruhan dari proses penelitian. Dengan demikian Kerangka Pemikiran harus menerangkan:
• • • •
Mengapa penelitian dilakukan? Bagaimana proses penelitian dilakukan? Apa yang akan diperoleh dari penelitian tersebut? Untuk apa hasil penelitian diperoleh?
Lebih baik jika dilengkapi skema/bagan Kerangka Pemikiran 2.8. Hipotesis Penelitian Yang dimaksud dengan hipotesis penelitian di sini adalah hipotesis yang bersifat umum yaitu mengemukan bahwa : “Terdapat pengaruh signifikan variabel X1, X2 dan X3 secara sendiri-sendiri maupun secara bersamasama terhadap Y, semakin besar nilai variabel X1, X2 dan X 3 maka akan semakin besar pula nilai variabel Y tersebut” Untuk hipotesis penelitian dengan metode jalur menyesuaikan.
16
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Kemukakan bahwa penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan alasan-alasannya merujuk kepada pustaka yang digunakan. Buat gambar atau bagan yang menunjukkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dalam hal ini desain penelitian yang menggunakan Anilisis Regresi dan Analisis Jalur dibuat sesuai dengan variabelnya masing-masing. 3.2. Definisi Operasional Variabel Kemukakan definisi setiap variabel satu demi satu berdasarkan pustaka yang dirujuk. Awali dengan Variabel Bebas X1 dilengkapi dengan tabel kisi-kisi operasional variabel X1 yang memuat kolom nama variabel- dimensi-indikator -nomor item dalam kuesioner. Demikian selanjutnya untuk variabel X2, X3 dan Y atau sesuai dengan jumlah variabel penelitiannya. 3.3. Populasi dan Sampel Lebih dahulu jelaskan definisi populasi dan sampel sesuai pustaka yang dirujuk. Kemudian kemukakan populasi penelitian tentang berapa jumlahnya dan di mana lokasinya (suatu lembaga, desa, kampung dan sebagainya). Jika populasi < 100 orang sebaiknya diambil seluruhnya untuk dianalisis, namun jika populasinya > 100 orang sebaiknya dilakukan pengambilan sampel mengacu pendapat para pakar atau ditetapkan Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
17
dengan salah satu rumus penarikan sampel, misalnya Rumus Slovin. Perlu dipertimbangkan pula pada situasi di mana populasinya heterogen untuk pengambilan sampel secara strata.
Rumus Slovin
di mana : n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan, misalnya 10%. Menurut Sugiyono (2004) pada perhitungan yang menghasilkan pecahan (terdapat koma) sebaiknya dibulatkan ke atas. Sugiyono mengemukakan cara menentukan ukuran sampel yang sangat praktis, yaitu dengan tabel Krejcie. Dengan cara tersebut tidak perlu dilakukan perhitungan yang rumit. Krejcie dalam melakukan perhitungan sampel didasarkan atas kesalahan 5%. Jadi sampel yang diperoleh itu mempunyai kepercayaan 95% terhadap populasi.
18
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
3.4. Teknik dan Alat Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data primer pada penelitian kuantitatif pada umumnya menggunakan alat pengumpulan data berupa kuesioner yang dibuat berdasarkan tabel kisi-kisi operasional variabel tersebut di muka. Nilai skor jawaban pada kuesioner dibuat berdasarkan skala Likert dari nilai 1 (terendah) sampai dengan nilai 5 (tertinggi) untuk setiap item pada kuesioner tiap variabel. Sebagai contoh nilai 1 untuk Sangat Tidak Setuju (STS), nilai 2 untuk Tidak Setuju (TS), nilai 3 untuk RaguRagu (R), nilai 4 untuk Setuju (S) dan nilai 5 untuk Sangat Setuju (SS). Alangkah baiknya jika kuesioner tersebut dibuat seragam misal semuanya kalimat positif dan diuji coba dengan rekan/mitra agar nantinya memudahkan responden untuk menjawabnya. Di samping itu diperlukan pula surat pengantar dari peneliti mohon kesediaan responden untuk mengisi dan mengirim kembali kuesioner serta penyediaan data responden tentang umur, pendidikan, pekerjaan dan lain sebagainya jika diperlukan pada pembahasan atau deskripsi lokasi penelitian. Khusus data yang diperoleh berupa angka dari hasil pengukuran, maka harus dipaduserasikan dulu untuk seluruh variabel untuk kemudahan pengujian hipotesis sejalan keperluan penelitian. 3.5. Teknik Analisis Data Disarankan untuk menggunakan paket statistik SPSS versi 17 s/d 22, yang mana saja yang mudah Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
19
diperoleh lengkap dengan berbagai tabel yang diperlukan, misalnya tabel t, tabel F, tabel Kai Kuadrat dan sebagainya. Data primer yang terhimpun dari kuesioner dipilah untuk tiap variabel, kemudian dibuat dekripsi data meliputi kecenderungan tengah, frekwensi dan distribusi data dilengkapi histogramnya, validitas dan reliabilitas, uji asumsi dasar dan uji asumsi klasik untuk Uji Hipotesis dengan uji korelasi, uji determinasi dan perhitungan regresi berikut analisis terhadap setiap output SPPS yang diperoleh. Atau sesuai paket statistik lainnya yang digunakan, misalnya SEM/AMOS, Lisrel dan lain sebagainya sesuai variabelnya. 3.6. Rancangan Uji Hipotesis Rancangan Uji Hipotesis dibuat berdasarkan Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian sebagai berikut:
20
•
Rancangan Uji Hipotesis 1 (Pengaruh Variabel X1 terhadap Y) H0 = â 0= Tidak terdapat pengaruh X1 terhadap Y Ha =â 1 = Terdapat pengaruh X1 terhadap Y Jika t-hitung > t-tabel, maka â 0ditolak dan â 1 diterima, artinya terbukti bahwa X 1 berpengaruh terhadap Y sehingga Hipotesis 1 terbukti – dan sebaliknya. Persamaan Regresi : Y’ = a + b1X1
•
Rancangan Uji Hipotesis 2 (Pengaruh Variabel X2 terhadap Y) Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
Seperti pada Uji Hipotesis 1 Persamaan Regresi : Y’ = a + b2X2 •
Rancangan Uji Hipoteis 3 (Pengaruh Variabel X3 terhadap Y) Seperti pada Uji Hipotesis 1 atau 2 Persamaan Regresi Sederhana : Y’ = a + b3X3
•
Rancangan Uji Hipoteis 4 (Pengaruh Variabel X1, X2 dan X3 terhadap Y) H0 = Tidak terdapat pengaruh X1, X2 dan X3 secara bersama-sama terhadap Y Ha = Terdapat pengaruh X1, X2 dan X3 secara bersam-sama terhadap Y Jika F-hitung > F-Tabel, , maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya terbukti bahwa X1, X2 dan X3 secara bersama-sama berpengaruh terhadap Y sehingga Hipotesis 4 terbukti – dan sebaliknya. Persamaan Regresi Berganda: Y’ = a + b1X1 + b2X2 + b3X3
3.7. Jadwal dan Lokasi Penelitian Jadwal waktu penelitian berdasarkan kurikulum yang berlaku adalah tiga bulan. Dengan demikian, penelitian dilaksanakan segera setelah memperoleh Surat Tugas Penelitian dan Surat Pengantar untuk lokasi penelitian dari Direktur Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Tangerang. Untuk jelasnya jadwal penelitian tersebut teralokasikan seperti pada Tabel berikut. Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
21
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Menguraikan tentang situasi dan kondisi dari lokasi penelitian berdasarkan data sekunder yang diperoleh. Disarankan untuk mengemukakan sejarah perkembangan lokasi penelitian, struktur organisasi, visi dan misi, membuat SWOT Analisis untuk lokasi penelitian tersebut dan lain sebagainya. 4.1.2.Deskripsi Data Hasil Penelitian Tabulasi data tiap kuesioner, kecenderungan sentral, distribusi dan frekwensi data,validitas dan reliabilitas, uji asumsi dasar dan asumsi klasik sebagai persyaratan regresi. 4.1.3.Pengujian Persyaratan Analisis Uji Asumsi Dasar (Normalitas, Homogenitas, Linearitas) untuk regresi sederhana dan Uji Asumsi Klasik (Multikoleniaritas, Heteroskedastisitas dan Autokorelasi/paralel) untuk regresi berganda 4.1.4.Pengujian Hipotesis Uji Koeffisien Korelasi, Uji Koeffisien Determinasi dan Perhitungan Regresi Sederhana serta Regresi Berganda (untuk pengaruh bersama variabel bebas terhadap variabel terikat) dengan memilih paket statistik 22
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
SPSS, Lisrel, SEM & AMOS dan lain sebagainya sesuai arahan dosen pembimbing. 4.2. Pembahasan Jika variabel penelitian seperti pada 1.4 dan 2.1, maka : 4.2.1.Pembahasan Hasil Pengujian Hipotesis Pengaruh Variabel X1 terhadap Variabel Y 4.2.2.Pembahasan Hasil Pengujian Hipotesis Pengaruh Variabel X2 terhadap Variabel Y 4.2.3.Pembahasan Hasil Pengujian Hipotesis Pengaruh Variabel X3 terhadap Variabel Y 4.2.4.Pembahasan Hasil Pengujian Hipotesis Pengaruh Simultan Variabel Bebas (X1, X2, X3) terhadap Variabel Y BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan diperoleh dari pembuktian hipotesis penelitian. Jika hipotesisnya empat, maka kesimpulannya 4 pula. Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
23
5.2. Saran Sesuaikan jumlahnya dengan item kesimpulan ditambah 1-2 saran penyempurnaan di luar materi tesis tetapi berguna untuk penyempurnaan penelitian serupa yang akan datang. DAFTAR PUSTAKA Susun berdasarkan abjad dan ikuti tata cara penulisan daftar pustaka. Usahakan sebagian besar pustaka terbaru ( 5 tahun terakhir). Untuk Latar Belakang usahakan 3 pustaka, untuk tiap variabel usahakan masing-masing 4-5 pustaka, sehingga daftar pustaka minimal berjumlah 20 buah di luar Jurnal Manajemen terakreditasi dan Web Site. LAMPIRAN 1. Kuesioner 2. Tabulasi Data 3. Data Jumlah Skor Penelitian Tiap Variabel 4. Output SPSS atau Paket Statistik lainnya yang digunakan 5. Surat Tugas Penelitian dari Direktur Pascasarjana UMT 6. Surat Pernyataan Pelaksanaan Penelitian dari Lokasi Penelitian 7. Riwayat Hidup 8. Kartu Konsultasi dengan Dosen Pembimbing
24
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
B.
Sistematika Penulisan Tesis Dengan Metode Penelitian Kualitatif HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Latar Belakang masalah adalah informasi yang tersusun sistematis berkenaan dengan fenomena dan masalah problematik yang menarik untuk di teliti. Masalah terjadi saat harapan ideal akan sesuatu hal tidak sama dengan realita yang terjadi. Tidak semua masalah adalah fenomena dan menarik. Masalah yang fenomenal adalah saat menjadi perhatian banyak orang dan di bicarakan di berbagai kalangan di masyarakat. Ade Suyitno (2012) mengemukakan cara membuat latar belakang masalah sebagai berikut:
•
Pada bagian awal latar belakang adalah gambaran umum tentang masalah yang akan di angkat. Dengan model piramid terbalik buat gambaran umum tentang masalah mulai dari hal global sampai mengerucut fokus.
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
25
Pada bagian tengah ungkapkan data dan pendapat ahli berkenaan dengan pentingnya masalah dan efek negatifnya jika tidak segera di atasi • Pada bagian akhir di isi dengan alternatif solusi yang bisa di tawarkan dan akhirnya munculah judul. Sementara itu Koswara (2012) mengemukakan bahwa latar Belakang Masalah Penelitian hendaknya berisi : (1) uraian tentang fokus masalah yang akan diteliti yang dihadapi sekarang (existing conditions), dilengkapi dengan data sekunder; (2) uraian penjelasan mengenai alasan mengapa masalah yang dikemukakan dalam Judul dipandang menarik, penting dan perlu diteliti; (3) uraian kedudukan masalah penelitian tsb dalam lingkup permasalahan yang lebih luas; (4) keaslian penelitian dikemukakan dengan menunjukkan bahwa masalah yang dihadapi belum pernah dipecahkan oleh peneliti terdahulu, atau dinyatakan dengan tegas beda penelitian tsb dengan yang sudah pernah dilakukan; (5) tegaskan bahwa hasil penelitian tsb akan memberikan sumbangan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan. (6) dari kelima hal tsb dapat disimpulkan rationale atau State of the art dari penelitian itu
•
1.1. Identifikasi Masalah 1.2. Pembatasan Masalah/Fokus Penelitian 1.3. Perumusan Masalah 26
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
1.4. Maksud dan Tujuan Penelitian 1.5. Manfaat Penelitian 1.6. Kerangka Berpikir Sistematika Penulisan BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Manajemen 2.2. Teori Perumusan Masalah 1 2.3. Teori Perumusan Masalah 2 2.3. Teori Perumusan Masalah 3 2.4. Hasil Penelitian Terdahulu BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. 3.2. 3.3. 3.4. 3.5.
Desain Penelitian Kualitatif Populasi dan Sampel Informan Tehnik Pengumpulan Data Tehnik Analisis Data Rencana Pengujian Keabsahan Data 3.6. Rencana Jadwal dan Lokasi Penelitian BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.2. Hasil Analisis Fokus Penelitian 4.2. Pembahasan Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
27
4.2.1. Fokus Penelitian 1 4.2.2. Fokus Penelitian 2 4.2.3. Fokus Penelitian 3 Dst BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 5.2. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 1. Pedoman Wawancara 2. Koding Hasil Wawancara atau Ringkasan Hasil Wawancara 3. Pedoman Observasi 4. Catatan Hasil Observasi 5. Surat Tugas Penelitian dari Direktur Pascasarjana UMT 6. Surat Pernyataan Pelaksanaan Penelitian dari Lokasi Penelitian 7. Riwayat Hidup 8. Kartu Konsultasi dengan Dosen Pembimbing
28
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
BAB III TATA CARA PENULISAN TESIS Tesis yang disusun pada akhir studi mahasiswa Program MM-UMT merupakan karya tulis ilmiah, maka penulisannya harus mengikuti kaidah teknis penulisan akademik yang berlaku di lingkungan Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT). Dalam pedoman ini, tata cara penulisan tesis mencakup aturan tentang: kertas dan ukuran, pengetikan (batas tepi, huruf, bilangan, alinea baru, spasi, pembagian bab sub-bab, tanda baca, daftar pustaka), penomoran, tabel, gambar, bahasa, penulisan nama, catatan kaki, catatan perut dan kutipan. A.
Kertas dan ukuran: Sampul dan naskah tesis menggunakan jenis kertas berbeda. 1. Sampul Untuk sampul digunakan kertas ... ukuran 21.5 cm x 29 cm atau A4 warna ungu, kata/kalimat pada sampul ditulis dengan tinta warna emas. 2. Naskah Untuk penulisan naskah digunakan kertas HVS 70 g/M2 atau 80 g/M2, ukuran 21.5 cm x 29 cm atau A4. Naskah ditulis pada satu muka halaman kertas, tidak bolak-balik.
B.
Pengetikan 1. Batas tepi (margin) pengetikan Batas tepi pengetikan naskah diatur sebagai berikut:
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
29
Tepi atas (top margin) : 3 cm Tepi bawah (bottom margin): 2 cm Tepi kiri (left margin) : 3 cm Tepi kanan (right margin) : 2 cm 2. Penggunaan huruf (font) Huruf yang digunakan dalam penulisan naskah tesis adalah jenis huruf (font) Times New Roman, ukuran 12, kecuali untuk penulisan bab dan judul bab menggunakan ukuran 14. 3. Alinea baru/indenisasi Alinea baru dimulai pada ketukan ke-6 dari batas tepi kiri. 4. Bilangan dan satuan a. Bilangan ditulis dengan angka, kecuali bilangan pada awal kalimat, atau bilangan yang hanya satu digit dalam kalimat Contoh: 1) Tenaga akademik dan non akademik di UMT berjumlah 1.200 orang. 2) Seribu lima ratus tenaga kerja pabrik rokok di PHK. 3) Perusahaan besar itu hanya memiliki lima karyawan. b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan titik. Contoh: 10,55 c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi tanpa titik dibelakangnya Contoh: 30
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
1) Rp 100.000,2) 25 kg 3) 75 m 5. Jarak antar baris (spasi) Jarak antar baris kalimat dalam naskah diatur sebagai berikut: a. Jarak antar baris kalimat dalam naskah adalah dua spasi b. Jarak antar baris kalimat dalam abstrak, kutipan langsung, judul tabel, daftar pustaka adalah satu spasi. c. Jarak antara teks naskah dengan judul tabel, atau judul gambar adalah tiga spasi. d. Jarak antara petunjuk bab (misal, BAB I) dengan judul bab (misal, PENDAHULUAN) adalah dua spasi. e. Jarak antara judul bab dengan kalimat pertama naskah atau dengan sub bab adalah empat spasi. f. Jarak antara judul sub bab dengan teks kalimat pertama naskah adalah dua spasi. g. Jarak antara kalimat terakhir sub bab dengan sub bab berikutnya adalah tiga spasi. 6. Pembagian dan penulisan bab, sub bab, sub-sub bab, dan seterusnya a. Bab Nomor bab menggunakan angka romawi besar (I, II, III, IV, V dst). Bab dan judul bab ditulis dengan huruf besar (kapital), pada posisi simetri kiri dan kanan tanpa diakhiri tanda titik. Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
31
b. Sub bab Nomor Sub bab menggunakan angka biasa (1.1., 1.2., 1.3. dst). Kata dalam sub bab diawali huruf besar (kapital), kecuali kata sambung dan kata depan, tanpa diakhiri tanda titik. c. Sub-sub bab Nomor sub-sub bab menggunakan angka biasa (1.1.1, 1.1.2, 1.1.3 dst). Judul sub-sub bab diawali huruf besar (kapital) diakhiri dengan titik. d. Anak sub-sub bab Nomor anak sub-sub bab menggunakan angka biasa (1.1.1.1, 1.1.1.2, 1.1.1.3 dst). Judul anak sub-sub bab diawali huruf besar (kapital) diakhiri dengan titik. e. Pasal Nomor pasal menggunakan angka biasa (1.1.1.1, 1.1.1.2, 1.1.1.3 dst). Judul pasal diawali huruf besar (kapital) diakhiri dengan titik f. Pembagian kategori selanjutnya menggunakan angka biasa dengan urutan selanjutnya (11.1.1 .......). Judul kategori diawali huruf besar (kapital) dan diakhiri tanda titik. 7. Tanda baca a. Tanda koma (,) Tanda koma digunakan diantara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan, penulisannya tanpa jarak dengan huruf terakhir. Contoh : Jumlah permintaan barang/ jasa dipengaruhi oleh harga, pendapatan, selera, dan lain-lain. 32
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
b. Tanda hubung (-) Tanda hubung digunakan untuk menyambung kata ulang, ditulis tanpa jarak dengan kata yang dihubungkan. Contoh: Hal-hal yang mempengaruhi kelangsungan usaha harus menjadi perhatian. c. Tanda kurung () Tanda kurung digunakan untuk memberi informasi tambahan, keterangan atau penjelasan. Tanda kurung ditulis tidak menggunakan jarak dengan huruf awal dan huruf akhir dari kata/kalimat yang ada dalam tanda kurung tersebut. 8. Daftar pustaka Daftar pustaka ditulis dengan menggunakan jarak satu spasi, baris kedua dan seterusnya menjorok 6 (enam) ketukan dari batas tepi kiri. Jarak antar pustaka 2 (dua) spasi. Daftar pustaka ditulis sebagai berikut: a. Dari buku, penulisannya terdiri dari: nama pengarang, tahun penerbitan, judul buku ( ditulis cetak miring), edisi, cetakan, penerbit, kota penerbit. b. Dari jurnal/majalah, penulisannya terdiri dari: nama pengarang, tahun penerbitan, judul artikel (ditulis dalam tanda petik), nama jurnal (ditulis cetak miring), volume, bulan penerbitan, halaman. c. Dari internet, disebutkan alamat website-nya (ditulis cetak miring). Contoh: lihat lampiran ..... Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
33
C.
Penomoran 1. Halaman a. Nomor halaman bagian awal Halaman pada bagian awal tesis (sebelum halaman Bab Pendahuluan), nomor halaman ditulis dengan angka romawi kecil (i, ii, iii, iv dst), pada posisi bagian bawah tengah kertas dengan jarak satu cm dari tepi bawah kertas. Halaman yang berisi tulisan judul, nomornya tidak ditulis meskipun tetap dihitung sebagai halaman. b. Nomor halaman bagian utama dan bagian akhir Halaman utama tesis (Pendahuluan s/d Daftar Pustaka), dan bagian akhir tesis (lampiranlampiran), ditulis dengan huruf arab (1, 2, 3, 4, 5 dst), pada posisi di pojok kanan atas dengan jarak 2,5 cm dari tepi dan 1,5 cm dari tepi atas kertas. Pada halaman judul bab, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah dengan jarak 1,5 cm dari tepi bawah kertas. 2. Tabel Nomor tabel ditulis dengan angka arab pada posisi di atas tabel simetris kiri kanan. Nomor tabel diawali angka yg menunjukan bab dimana tabel ditampilkan dan diikuti nomor tabel (dalam setiap bab nomor tabel dimulai dari nomor 1). 3. Gambar Nomor gambar ditulis dengan angka arab pada posisi di bawah gambar simetris kiri kanan. Nomor
34
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
gambar diawali angka yang menunjukan bab dimana gambar ditampilkan dan diikuti nomor gambar (dalam setiap bab nomor gambar dimulai dari nomor 1). 4. Persamaan Matematika/Statistika Nomor urut persamaan matematika, atau statistika dan lain-lainnya ditulis dengan angka arab di dalam kurung diletakan pada posisi dekat tepi kanan kertas (lihat lampiran ...). D.
Penyajian Tabel 1. Judul tabel diketik dengan huruf besar (kapital) pada posisi simetris kiri kanan, jika judul tabel panjang disusun secara piramida terbalik, diletakan di atas tabel, jarak antar baris satu spasi. 2. Tiap kolom dalam tabel diberi nama kolom, perlu diperhatikan pemisahan antar kolom agar terlihat tegas. 3. Tabel yang terlalu lebar atau banyak kolom dapat ditulis secara horisontal (landscape) dan bagian atas tabel harus diletakan di sebelah kiri atau memakai kertas dobel kuarto, kemudian kertas dilipat sehingga tidak melebihi format. 4. Tabel yang panjang hendaknya diketik dalam satu halaman tersendiri tidak dijadikan satu dengan naskah. Jika tabel lebih dari satu halaman maka tabel di halaman kedua diberi judul “Lanjutan Tabel ....” (lihat lampiran ...). 5. Tabel yang berisi hasil analisis diletakan di dalam naskah, tetapi tabel yang berisi perhitungan diletakan pada lampiran (lihat lampiran ...).
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
35
E.
Penyajian Gambar Gambar meliputi bagan, grafik, foto, lukisan, iklan dan sebagainya. Penyajian gambar harus dilengkapi dengan: 1. Judul gambar diketik dengan huruf besar (kapital) dibuat simetris kiri kanan, jika judul gambar panjang disusun secara piramida terbalik, diletakan di bawah gambar jarak baris satu spasi. 2. Ukuran gambar (lebar dan tinggi), diatur sedemikian rupa agar nampak jelas dan serasi dalam naskah. 3. Gambar yang dikutip dari sebuah sumber, agar disebutkan sumbernya ditulis di bawah gambar, rata kiri (lihat lampiran ...).
F.
Bahasa 1. Bahasa Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia yang baku (S,P,O,K) 2. Bentuk kalimat Kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan orang kedua (saya, aku, kami, kita, dan lainlainnya), tetapi dibuat berbentuk pasif. 3. Istilah Istilah yang dipakai adalah istilah Indonesia atau yang sudah di Indonesiakan. Jika harus memakai istilah asing, maka istilah tersebut harus dicetak miring. 4. Kesalahan yang sering terjadi a. Kata penghubung (seperti sehingga, sedangkan) tidak boleh dipakai memulai suatu kalimat.
36
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
b. Kata depan (misalnya, pada) sering dipakai tidak pada tempatnya, misalnya diletakkan di depan subyek (hal ini merusak susunan kalimat). c. Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di. d. Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat. G.
Penulisan Nama Penulisan nama mencakup, nama penulis yang diacu dalam uraian, daftar pustaka, nama yang lebih dari satu suku kata, nama dengan garis penghubung, nama yang diikuti dengan singkatan, dan derajat kesarjanaan. 1. Nama penulis yang diacu dalam uraian Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian: a. Penulis Asing hanya disebutkan nama akhirnya saja, dan kalau lebih dari dua orang, hanya nama akhir penulis pertama yang dicantumkan diikuti dengan dkk atau et al. b. Penulis Indonesia disebutkan nama depannya saja, dan kalau lebih dari dua orang, hanya nama depan penulis pertama yang dicantumkan diikuti dengan dkk. Contoh : 1). Menurut Gasparz (2010) perilaku konsumen dapat diidentifikasi dengan pendekatan ...... 2). Strategi bauran pemasaran (Kotler dalam Anwar A, 2000) adalah ..... 3) Kepuasan konsumen akan tercapai pada saat .... (Parasuraman, et al, 2001)
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
37
2. Nama penulis dalam daftar pustaka Dalam daftar pustaka, semua nama penulis harus dicantumkan namanya (maksimal tiga penulis). Jika penulis lebih dari tiga orang, ditulis hanya penulis pertama diikuti dkk atau et al saja (lihat lampiran ...) 3. Nama yang lebih dari satu suku kata Jika nama penulis terdiri dari dua suku kata atau lebih, cara penulisannya ialah nama akhir diikuti dengan koma (penulis asing) atau nama depan (penulis Indonesia), singkatan nama depan/nama akhir, tengah dan seterusnya, semuanya diberi tanda titik. Contoh: Amin Rais ditulis: Amin R. Dominick Salvatore ditulis : Salvatore, D. 4. Nama dengan garis penghubung Kalau nama penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung diantara dua suku katanya, maka keduanya dianggap sebagai satu kesatuan. Contoh: Sumantri-Sumitro ditulis Sumantri-Sumitro 5. Nama yang diikuti dengan singkatan Nama yang diikuti dengan singkatan, dianggap bahwa singkatan itu menjadi satu dengan suku kata yang ada di depannya. Contoh: Williams A.I. ditulis Williams A.I. 38
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
6. Gelar Kesarjanaan Gelar kesarjanaan tidak perlu dicantumkan. H.
Catatan Kaki, Catatan Perut dan Kutipan 1. Catatan kaki Catatan kaki sebaiknya dihindari, kecuali untuk kepentingan tertentu dan sangat diperlukan, ditulis dengan jarak satu spasi. 2. Catatan perut Catatan perut digunakan untuk mencantumkan sumber kutipan atau referensi. Catatan perut biasanya diletakan pada ujung kalimat, dicantumkan nama akhir pengarang (yang sudah tercantum di dalam biografi), tahun penerbitan dan nomor halaman. Contoh: 3. Kutipan Kutipan ditulis dalam aslinya. Jika lebih dari tiga baris, diketik satu spasi, dan jika kurang dari tiga baris, diketik dua spasi. a. Macam-macam kutipan 1) Kutipan langsung, yaitu kutipan yang dilakukan persis seperti sumber aslinya, baik bahasanya maupun susunan kata dan ejaannya. (a) Kutipan langsung pendek yaitu kurang dari tiga baris, disalin dalam teks dengan memberikan tanda kutipan diantara bahan yang dikutip (lihat lampiran ...)
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
39
(b) Kutipan langsung panjang yaitu lebih dari tiga baris, yang diberi tempat tersendiri dalam alinea baru diketik dengan jarak satu spasi dan menjorok masuk empat ketukan huruf dari tepi kiri, tidak memakai tanda kutip. 2) Kutipan tidak langsung (paraphrase) yaitu kutipan yang hanya mengambil pokokpokok pikiran atau semangatnya saja dan dinyatakan dalam kata-kata atau bahasa sendiri. Kutipan ini tidak diantara tanda petik, diketik seperti halnya naskah, diupayakan kutipan tidak langsung tidak terlalu panjang. b. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kutipan 1) Bila bahan yang dikutip disajikan sebagai bahan yang diperbandingkan dengan bahan lain, maka harus ada keseimbangan dari perbandingan itu. 2) Kutipan yang diambil sebagian dari rangkaian kalimat yang ada, maka penulisan diberi jarak dengan titik-titik (..............) di antara kutipan yang diambil. 3) Dalam kutipan langsung, tidak boleh memasukan pendapat sendiri, hasil penelitian, majalah, surat kabar, dan sebagainya. Dapat juga diambil dari hasil wawancara atau hasil rekaman yang didokumentasikan (lihat lampiran ...).
40
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
PENGELOLA PROGRAM
Direktur
: Dr. H. Priyo Susilo, MM
Asisten Direktur
: Dr. Edi Riadi, M.Pd
Gugus Penjamin Mutu : Prof. Dr. H. Aris Gumilar, MM Ka. Prodi MM
: Dr. Ir. H. Aep Ruhandi, MEd
Sek. Prodi MM Kasubag Umum &
: Dr. Wardoyo, MF
Keuangan
: Anita Ardiyanti, SE, MM
Staff Akademik
: Nur Fadilah, SE
Ka. Divisi IT
: Mulia Alim, SE, M. Si
Staff Divisi IT
: Murniadi, S. Kom, MM
Staff Perpustakaan
: Nur Fadilah, SE
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
41
Contoh Kerangka Berpikir Konsentrasi Manajemen SDM
42
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
Contoh Kerangka Berpikir Konsentrasi Manajemen Pendidikan & Pelatihan
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
43
Contoh Kerangka Berpikir Konsentrasi Manajemen Keuangan
44
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT
45
46
Panduan Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen UMT