Modul ke:
PANCASILA Sebagai Sistem Etika Disampaikan pada perkuliahan Pancasila kelas PKK
Fakultas
Teknik Program Studi
Teknik Industri www.mercubuana.ac.id
H. U. Adil Samadani, SS., SHI.,, MH.
Latar Belakang • Indikator
Dr. H.Sy ahrial
• Mampu melakukan kajian dengan proses kajian pemanfaatan literatur yang dapat menghasilkan kajian tentang Pancasila sebagai etika kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. • Dengan metode kajian literatur diharapkan dapat mengkaji Pancasila sebagai system etika dari berbagai perspektif. • Menunjukkan hasil kajian literatur dengan kemampuan membandingkan, mempersamakan dan membedakan pendapat mengenai Pancasila sebagai system etika.
2
2
Pengertian Etika • •
• • •
•
Etika adalah kajian ilmiah terkait dengan etiket atau moralitas. Istilah ini mengacu kpd etiket pergaulan, etiket jurnalistik, etiket kedokteran, dan lain-lain. Etiket diartikan sebagai aturan kesusilaan/sopan santun. Secara etimologis (asal kata), etika berasal dari bahasa Yunani, ethos, yang artinya watak kesusilaan atau adat. Identik dengan moral (Latin):, mos ,mores (jamak) berarti adat atau cara hidup. Moral atau moralitas digunakan untuk perbuatan yang sedang dinilai, sedangkan etika digunakan untuk mengkaji sistem nilai yang ada Dalam bahasa Arab, etika adalah akhlak berarti perangai, tingkah laku atau tabiat
Aliran Besar Dalam Etika • Etika deontologi memandang bahwa tindakan dinilai baik atau buruk berdasarkan apakah tindakan itu sesuai atau tidak dengan kewajiban • Etika teleologi berkebalikan dengan etika deontologi, yaitu bahwa baik buruk suatu tindakan dilihat berdasarkan tujuan atau akibat dari perbuatan itu Terbagi Dua: – Egoisme etis memandang bahwa tindakan yang baik adalah tindakan yang berakibat baik untuk pelakunya – Utilitarianisme menilai bahwa baik buruknya suatu perbuatan tergantung bagaimana akibatnya terhadap banyak orang.
4
Etika Keutamaan • Etika ini tidak mempersoalkan akibat suatu tindakan • Diutamakan pengembangan karakter moral pada diri setiap orang • Caranya meneladani perbuatan baik - para tokoh besar • Tokoh panutan beragam sehingga konsep keutamaan menjadi sangat beragam pula, • Etika ini dikhawatirkan akan menimbulkan benturan sosial. • Dapat diatasi dengan cara mengarahkan keteladanan tidak pada figur tokoh, tetapi pada perbuatan baik yang dilakukan oleh tokoh itu sendiri
Etika Pancasila • Etika Pancasila berbicara tentang nilai-nilai • Nilai-nilai Pancasila meskipun merupakan kristalisasi nilai yang hidup dalam realitas sosial, keagamaan, maupun adat kebudayaan bangsa Indonesia • Nilai-nilai Pancasila bersifat universal dapat diterima oleh siapapun dan kapanpun.
Nilai, Moral dan Norma • Nilai adalah suatu yang berharga, berguna, indah, memperkaya batin dan menyadarkan manusia akan harkat dan martabatnya. – Nilai material – Nilai Vital – Nilai kerohanian • Kebenaran, keindahan, moral dan religi.
• Moral adalah ajaran tentang baik dan buruk yg menyangkut tingkah laku dan perbuatan manusia. • Norma adalah kesadaran dan sikap luhur yg dikehendaki oleh tata nilai utk dipatuhi. 7
Nilai-Nilai Pancasila 1. Pancasila lahir sebagai produk kebudayaan Indonesia dan bukan penarikan atau sublimasi dari negara lain. 2. Pancasila ada di Kitab Sotasoma “Mpu Tantular” yang mengatur lima aturan kesusilaan: Dilarang 1. Melakukan Kekerasan, 2. Mencuri, 3. Berjiwa Dengki, 4. Berbohong dan 5. Mabuk akibat minuman keras. (APA NILAI INI MASIH RELEVAN DENGAN KONDISI SEKARANG?) 3. Pancasila sbg dasar negara moderen dikemukakan Ir. Soekarno di depan BPUPKI. 4. Tokoh Panitia 9: Soekarno; Hatta; Maramis; Abikoesno; AK Muzakir; Agus Salim; MA. Soebardjo dan Wahid Hasim dan M Yamin 8
Fungsi Pancasila 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Jiwa bangsa Indonesia Kepribadian Bangsa Indonesia Dasar Negara Republik Indonesia Sumber dari segala sumber hukum Pandangan hidup Moral Pembangunan Cita-cita dan Tujuan Pembangunan Indonesia
9
IMPLEMENTASI SILA PERTAMA Beriman, dan bertakwa yaitu secara sadar patuh melaksanakan perintah Tuhan. Setiap umat harus mempelajari agama dan mengamalkannya Walaupun berbeda agama, rakyat Indonesia harus dapat bekerjasama dalam bidang sosial, perekonomian, dan keamanan lingkungan Setiap pemeluk agama tidak boleh menghalangi ibadah agama lain Mengembangkan toleransi agama sejak dini Tidak menyebarkan agama kepada manusia yang sudah ber-Tuhan
10
IMPLEMENTASI SILA KE-2 1. 2. 3. 4. 5.
Sesama manusia tidak boleh saling melecehkan Sesama manusia punya rasa memiliki (mau berkorban) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban Tidak semena-mena terhadap orang lain Mengakui adanya masyarakat majemuk; melakukan musyawarah dan kompromi; mempertimbangkan moral; berbuat jujur; tidak curang 6. Gemar kegiatan kemanusiaan: donor darah, menyantuni anak yatim dll 7. Mentaati hukum dan tidak diskriminatif
IMPLEMENTASI SILA KE-3 • Menempatkan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan Berkorban demi negara: bekerja keras, taat membayar pajak, tidak KKN Cinta tanah air: meningkatkan prestasi di segala bidang Bangga sebagai bangsa Indonesia: percaya diri sebagai Orang Indonesia
IMPLEMENTASI SILA KE-4
1. Aktif dalam musyawarah, memberikan hak suara, dan mengawasi wakil rakyat 2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain 3. Mengutamakan musyawarah dengan menggunakan akal sehat 4. Menerima hasil musyawarah apapun hasilnya dan melaksanakan dengan tanggungjawab 5. Mempunyai itikad baik dalam melakukan sesuatu
Implementasi Pancasila Sila 5
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Mengembangkan perbuatan luhur: saling membantu dan gotong royong Berbuat adil: tidak pilih kasih Menghormati orang lain: tidak menghalangi orang lain hidup lebih baik Suka memberi pertolongan: tidak egois dan individualistis Bekerja keras: tidak pasrah kepada takdir Tuhan Menghargai karya orang lain: tidak membajak dan membeli produk bajakan 7. Tidak merusak prasarana umum dan menjaga kebersihan ditempat umum
14
Nilai Dasar, Instrumental dan Praksis Nilai Dasar (Pembukaan UUD 1945) Nilai Instrumental (Psl2 UUD 1945 Nilai Praksis (Perundang-undangan / UU Organik) Pancasila Sebagai Nilai Dasar Fundamental Bagi Bangsa dan Negara RI • Makna Nilai-nilai setiap Pancasila • • • •
15
Diskusikanlah….
• Pancasila sistem etika sebagai solusi problem kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
16
Terima Kasih H.U. Adil Samadani, SS., SHI., MH.