Pancasila sebagai Sistem Etika Modul ke:
Pancasila merupakan sistem etika. Pancasila mengajarkan sikap perilaku yang berdasarkan nilai etika yang terkandang dalam Pancasila. Sebagai orang berdasarkan Pancasila maka etika perlu dijadikan dasar bagi etika orang Indonesia
Fakultas
Desain dan Seni Kreatif Program Studi
Desain Produk www.mercubuana.ac.id
Dosen: Tukina, S. Pd. M. Si email :
[email protected]
• Latar Belakang • • •
Etika merupakan ajaran baik dan buruk yang terkait sikap dan perilaku seseorang ditengah-tengah masayarakat. Sikap perilaku seperti pula takbiat, watak, sopan santun yang baik sangat diperlukan dan sebagai fundasi dasar dalam kehidupan bernegara di Indonesia Bila sikap dan perilaku, termasuk cara ngomong, berbicara, kesopanan sudah tidak lagi ada pada orang Indonesia maka akan terjadi masalah serius dalam kehidupan berbangsa Indonesia, bangsa Indonesia akan mengalami kerusakan pada sendisendi dasar kehidpan berbangsa dan bernegara Ditengah-tengah masyarakat terkadang ada cibiran dan pertanyaannya dasar bagaimana bila orang tidak punya etika? Pertanyaannya ini menjadi ukuran dasar bagaimana sebenarnya etika masyarakat itu ada dan menjadi dasar utama penilaian bagi masyarakat
• Etika Yang Buruk Etika terkait dengan norma-norma yang terkait dengan hubungan antara satu orang dengan orang lain, hubungan satu dengan lain orang akan dinilai oleh orang lain. Baik dan buruknya etika akan sangat dirasakan oleh masyarakat itu sendiri. Etika yang buruk nampak secara umum dalam tingkah laku, sopan santun, cara bicara dan perilaku yang buruk dan bisa jadi sangat buruk. Sikap perilaku yang buruk sampai yang sangat buruk menjadi buah bibir dan pembicaraan luas di masyarakat dan bisa berujung pada sanksi baik secara langsung ataupun tidak langsung
•
•
Perilaku yang buruk nampak dan dirasakan orang lain. Orang lain merupakan pengukur apakah sikap perilaku, sopan santun dan cara bicara kita diharapkan atau dikehendaki atau tidak. Sikap perilaku yang tidak dikehendaki secara umum bisa disebut sebagai sikap perilaku yang kurang beretika bahkan tidak beretika. Sikap perilaku tidak beretika menjadi masalah serius dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan pembinaan dan penanaman nilai –nilai Pancasila sebagai dasar pembanguna etika yang baik bukan perkara yang mudah, perlu upaya dan pembinaan semua pihak, control dan pengawasan. Tanpa ada kontrol dan pengawasan maka etika bisa jadi menjadi jauh dari harapan kita semua.
• Contoh Etika Yang Buruk • •
1. Tidak sopan pada orang lain Ketidak sopanan pada orang lain terutama pada yang lebih tua, atasan dan lain sebagainya menjadi kinerja orang, tim kerja dan kontor menjadi sulit berjalan. Bawahan, yunior merasa ia tidak perlu lagi menghormati orang lain. Bila itu diteruskan maka kehidupan masyarakat sepertinya tanpa ada arah yang benar, tiada yang menghormati orang yang harusnya dihormati. Ketidak sopanan juga terkadang terjadi pada dosen, guru orang tua. Bila ini dibiarkan maka kehidupan menjadi kacau dan tidak ada contoh baik bagi yang lainnya
• 2. Berbicara yang tidak baik, dan tidak tepat •
Cara bicara seseorang sebenarnya dinilai diamati orang lain, termasuk atasan kalau kita dikantor. Berbicara yang baik dan berhati-hati perlu selalu ditanamkan dalam diri kita, disamping itu dengan siapa kita berbicara juga perlu menjadi dasar bagaimana harusnya kita berbicara. Berbicara yang tidak baik, tidak tepat dengan bahasa yang kurang baik, penyampaiannya juga tidak baik akan menjadi dasar penilaian etika orang yang buruk. Oleh karena itu kita perlu berbicara dengan terus berlatih agar baik dan sesuai dengan etika yang ada, kita juga perlu sering mendengar kritik dari orang lain serta belajar dari orang banyak agar apapun yang kita bicarakan lama kelamaan akan semakin baik, hal demikian juga merupakan proses
• 3. Bersikap yang buruk •
Sikap yang buruk dari seseorang terhadap orang lain akan mudah nampak dari kaca mata orang l;ain. Sikap termasuk bahasa tubuh, perilaku menjadi tolak ukur tersendiri bagi penentuan sikap seseorang. Agar sikap yang buruk tidak semakin melebar maka kita perlu selalu menjaga sikap agar tetap senantiasa baik dimanapun dan tidak alergi terhadap masukan
• 4. Memandang orang lain rendah, selalu salah •
Bila ada orang memandang orang lain selalu rendah atau selalu salah maka kita apalagi cara penyampaiannya dengan kurang tepat, maka kita dipandang sebagai orang yang tidak memiliki etika. Perlu menjadi pedoman
• Cara yang benar dengan tujuan yang benar perlu dilakukan dengan hati-hati dan tepat.
• 5. Sikap perilaku umum yang kurang beretika • Dalam kehidupan sehari –hari etika perlu selalu dijaga dan dijunjung tinggi, kita perlu selalu mawas diri dan wapada karena hal ini juga berkaitan dengan upaya yang terus menerus. Bila kita tidak menjaga maka kita akan berarti lemah, bila tanpa pengawasan maka jurang kesenjangan sikap perilaku akan semakin tidak beretika
• Mengembankan sikap perilaku yang beretika • Dalam kehidupan sehari-hari sikap perilaku beretika perlu selalu dikembangkan berdasarkan nilai-nilai yang ada didalam Pancasila. Pancasila terdiri dari nilai-nilai yang perlu digali dan diekplorasi seluas-luasnya. Pancasila bukan sesuatu yang kaku, nilai-nilai perlu dikembangkan dan selalu di update seuai dengan Pancasila. Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang bersamaan dengan bangsa Indonesia, nilai-nilai itu
• Tidak tercerabut dari bangsa Indonesia, namun ada bersamaan dengan bangsa Indonesia sendiri sehingga nilanya tidak bisa diragukan lagi. Oleh karena itu pengembangan sikap perilaku berdasarkan pancasila adalah sangat perlu dan mendasar. Pancasila terdiri dari 5 sila utama dan masing-masing sila tersebut dapat dikembangkan atau digali dengan tidak secara kaku, fleksibelitas sangat perlu agar mampu menyesuaikan perkembangan jaman.