P UT US A N Nomor 0058/Pdt.G/2014/PA.Msh
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN AGAMA MASOHI memeriksa dan mengadili pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai talak yang diajukan oleh: Pemohon, umur 41 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan karyawan AG-SP, bertempat tinggal di Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat; melawan Termohon, umur 37 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan ibu tumah tangga, bertempat tinggal di Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat; Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara; Telah mendengar keterangan Pemohon ; Telah memeriksa bukti-bukti di persidangan; TENTANG DUDUK PERKARA Bahwa Pemohon dalam surat permohonannya tanggal 21 April 2014 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Masohil di dalam Register Perkara Nomor 0058/Pdt.G/2014/PA.Msh telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa pada tanggal 04 Desember 1996 Pemohon dengan Termohon melangsungkan pernikahan di Waihatu, yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, sesuai Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor: DN/59/III/2014, seri VC, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, tertanggal 27 Maret 2014;
Halaman 1 dari 11 halaman Putusan Perkara Nomor 0058/Pdt.G/2014/PA Msh
2. Bahwa setelah nikah, Pemohon dan Termohon membina rumah tangga dan bertempat tinggal di Desa Waihatu, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, sampai Pemohon dan Termohon pisah pada akhir Oktober 2011 hingga saat ini; 3. Bahwa Pemohon dan Termohon telah hidup sebagaimana layaknya pasangan suami-isteri dan telah dikaruniai satu orang anak yang berinisial IR umur 17 tahun, (laki-laki), anak tersebut dalam asuhan Termohon; 4. Bahwa pada awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun dan harmonis, namun memasuki akhir bulan Juli 2006 rumah tangga Pemohon dan Termohon mulai goyah dan sering timbul percekcokan yang disebabkan oleh : 4.1. Termohon telah berselingkuh dengan pria lain; 4.2. Termohon sudah pernah dinasihati oleh Pemohon agar tidak mengulangi perbuatan tersebut, tetapi Termohon tetap mengulanginya; 5. Bahwa puncak dari persoalan ini terjadi ketika Termohon pergi meninggalkan Pemohon dan kembali ke orang tuanya
pada awal tahun 2011 sampai
sekarang dan Pemohon berusaha mengajak kembali namun Termohon tetap pada prinsipnya tidak mau lagi hidup membina
rumah tangga bersama
Pemohon yang menyebabkan Pemohon menderitan lahir batin; Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Masohi Cq. Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara ini selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi : PRIMER 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memberi izin kepada Pemohon untuk berikrar talak terhadap Termohon; 3. Membebankan biaya perkara menurut hukum yang berlaku; SUBSIDER Jika
Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex
aequo et bono) Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Pemohon
datang
menghadap sendiri di persidangan dan telah memberikan keterangan dan penjelasan secukupnya, sedangkan Termohon tidak hadir di persidangan dan Halaman 2 dari 11 halaman Putusan Perkara Nomor 0058/Pdt.G/2014/PA Msh
tidak mengutus kuasanya atau wakilnya untuk menghadap di persidangan serta tidak ternyata bahwa ketidakhadirannya itu disebabkan suatu halangan yang sah menurut hukum meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut ; Bahwa Majelis Hakim telah melakukan upaya damai dengan menasihati Pemohon agar kembali membina rumah tangganya dengan Termohon, akan tetapi usaha perdamaian tidak berhasil; Bahwa oleh karena upaya perdamaian tidak berhasil, maka sidang dilanjutkan dengan pemeriksaan pokok perkara dengan terlebih dahulu dibacakan surat permohonan Pemohon dalam persidangan tertutup untuk umum yang maksud dan isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Bahwa Termohon tidak mengajukan jawaban dan tidak dapat didengar keterangannya atas permohonan Pemohon karena tidak hadir di persidangan; Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti surat berupa: - Fotokopi Kutipan Duplikat Akta Nikah Nomor : DN/59/III/2014, seri VC, tanggal 27 Maret 2014 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, yang telah dicocokkan dengan aslinya ternyata cocok dan dan telah dinazegelen (bukti P); Bahwa selain alat bukti tertulis tersebut di atas,
Pemohon telah juga
mengajukan saksi-saksi sebagai berikut : 1. Saksi I, umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan, pekerjaan kepala Desa Waihatu,
bertempat tinggal di Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram
Bagian Barat di bawah sumpahnya telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa saksi kenal Pemohon sejak kecil karena tetangga; - Bahwa saksi kenal Termohon adalah suami dari Pemohon; - Bahwa Pemohon menikah pada tahun 1996, dan Saksi hadir saat itu; - Bahwa Pemohon dan Termohon mempunyai satu orang anak yang ada dalam asuhan Pemohon; - Bahwa Pemohon dan Termohon sekarang tidak rukun lagi dan telah pisah tempat tinggal;
Halaman 3 dari 11 halaman Putusan Perkara Nomor 0058/Pdt.G/2014/PA Msh
- Bahwa Pemohon pisah dengan Termohon, karena Termohon selingkuh dengan laki-laki lain. - Bahwa Termohon pernah kembali, akan tetapi hanya satu tahun, kemudian Termohon kabur lagi dengan laki-laki. - Bahwa Termohon ditangkap bersama laki-laki itu di rumah saudara Termohon di Waihatu. - Bahwa Pemohon pisah dengan Termohon sejak tahun 2006. - Bahwa ada usaha damai tapi tidak berhasil 2. Saksi II, umur 53 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, di bawah sumpahnya telah memberikan keterangan yang
pada pokoknya sebagai
berikut ; - Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon sejak masih kecil.; - Bahwa Saksi hadir dalam acara Pernikahan - Bahwa Ya, Pemohon dan Termohon tinggal bersama orang tua Pemohon. - Bahwa Pemohon dan Termohon mempunyai satu orang anak yang berinisial IR - Bahwa Pemohon dan Termohon sekarang tidak rukun lagi dan telah hidup berpisah. - Bahwa Pemohon dan termohon pisah sejak tahun 3 tahun lalu; - Bahwa Penyebab pisah karena Termohon telah berselingkuh dengan laki-laki lain, bahkan tertangkap basah di rumah keluarga Termohon sendiri. - Bahwa Termohon berselingkuh dengan suami orang lain. - Bahwa Ya, Pemohon dan Termohon pernah berdamai, namun hanya 1 tahun kemudian Termohon selingkuh lagi dengan laki-laki tersebut Bahwa Pemohon telah menyampaikan kesimpulan secara lisan yang pada pokoknya tetap ingin bercerai dengan Termohon dan mohon putusan atas perkara ini ;
Halaman 4 dari 11 halaman Putusan Perkara Nomor 0058/Pdt.G/2014/PA Msh
Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka segala yang termuat dalam berita acara sidang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana yang telah diuraikan di atas; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 49 ayat (1) dan (2) beserta penjelasannya dan pasal 66 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun
1989
sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, dan dihubungkan dengan bukti P, maka perkara ini menjadi wewenang Pengadilan Agama; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah melakukan upaya damai dengan menasihati Pemohon agar kembali membina rumah tangganya dengan Termohon, akan tetapi tidak berhasil, hal mana telah memenuhi ketentuan pasal 82 ayat (1) dan (4) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 serta perubahan kedua dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 jis. Pasal 31 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 154 ayat (1) RBg; Menimbang, bahwa karena upaya perdamaian tidak berhasil, maka pemeriksaan pokok perkara dilanjutkan dalam sidang yang tertutup untuk umum sesuai ketentuan pasal 68 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 serta perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 jo. Pasal 33 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975; Menimbang, bahwa pada hari sidang yang ditetapkan, Termohon tidak hadir, meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut dan tidak pula mengutus orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah untuk hadir di persidangan serta tidak ternyata pula ketidakhadirannya disebabkan suatu halangan yang sah menurut hukum maka dengan demikian Termohon harus dinyatakan tidak hadir; Menimbang, bahwa oleh karena Termohon telah dinyatakan tidak hadir, kemudian apabila permohonan Pemohon ternyata berdasar dan beralasan hukum, Halaman 5 dari 11 halaman Putusan Perkara Nomor 0058/Pdt.G/2014/PA Msh
maka permohonan Pemohon tersebut dapat dikabulkan tanpa hadirnya Termohon (Verstek), sesuai dengan ketentuan pasal 149 ayat (1) R.Bg ; Menimbang, bahwa Pemohon dalam mengajukan
permohonan pada
pokoknya mendalilkan bahwa Pemohon dan Termohon suami istri yang telah menikah pada tanggal 04 Desember 1998
dan telah hidup rukun sejak awal
pernikahan dan telah dikaruniai seorang anak berinisial Iqfan Ramadhan. Namun pada akhir bulan Juli 2006 rumah tangga Pemohon dan Termohon mulai goyah karena sering terjadi percekcokan yang di sebabkan oleh Termohon telah berselingkuh dengan pria lain dan Termohon pernah di nasihati oleh Pemohon agar tidak mengulangi perbuatannya tersebut, tetapi Termohon tetap mengulangi perbuatannya, dan puncaknya
Termohon telah pergi meninggalkan Pemohon
untuk kembali ke orang tuanya pada awal tahun 2011 dan Pemohon telah berusaha untuk mengajak Termohon
agar kembali membina rumah tangga
bersama Pemohon namun Termohon tidak mau lagi akhirnya menyebabkan Pemohon menderita lahir batin; Menimbang, bahwa Pemohon untuk menguatkan dalil permohonannya telah
mengajukan
sebagaimana
bukti-bukti surat
tersebut
di
atas
serta
yang
mengajukan
masing-masing
dua orang saksi telah
memberikan
keterangannya di bawah sumpah; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P. yang berupa akta otentik yang mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat terbukti bahwa antara Pemohon dan Termohon telah dan masih terikat dalam pernikahan yang sah, sehingga keduanya berkualitas sebagai pihak-pihak dalam perkara ini; Menimbang, bahwa oleh karena alasan Cerai Talak Pemohon didasarkan pada pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, maka Majelis telah mendengar keterangan saksisaksi dari orang yang dekat dengan Pemohon dan Termohon, sehingga telah terpenuhi maksud pasal 76 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989; Menimbang, bahwa dari saksi-saksi tersebut diperoleh keterangan mengenai keadaan rumah tangga Pemohon dengan Termohon yang pada pokoknya sebagai berikut :
Halaman 6 dari 11 halaman Putusan Perkara Nomor 0058/Pdt.G/2014/PA Msh
- Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon awalnya rukun dan harmonis dan telah dikaruniai seorang anak namun sekarang tidak harmonis lagi disebabkan Termohon dan Pemohon sering bertengkar; - Bahwa Termohon telah berselingkuh dengan laki-laki lain; - Bahwa antara Pemohon dengan Termohon telah berpisah tempat tinggal selama 3 (tiga) tahun lamanya ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi tersebut di atas maka Majelis telah dapat menemukan fakta hukum dalam persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak rukun dan tidak harmonis lagi; - Bahwa Termohon telah pergi meninggalkan Pemohon sejak tahun 2011; - Bahwa Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggal bersama sudah tiga tahun lamanya; Menimbang, bahwa perpisahan tempat tinggal antara Pemohon dan Termohon tanpa komunikasi lagi adalah suatu fakta terjadinya perselisihan dan pertengkaran terus menerus antara Pemohon dan Termohon ; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
fakta
tersebut
di
atas,
Majelis
berpendapat bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecah sedemikian rupa sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan atau keluarga yang sakinah, penuh mawaddah dan rahmah sebagaimana pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, telah tidak terwujud dalam rumah tangga Pemohon dengan Termohon; Menimbang, bahwa dalam persidangan Majelis Hakim telah berusaha secara maksimal menasihati Pemohon agar tetap mempertahankan rumah tangganya namun ternyata tidak berhasil karena Pemohon tetap bersikeras untuk bercerai, sehingga Majelis berkesimpulan bahwa antara Pemohon dan Termohon telah tidak ada harapan untuk dapat rukun kembali dalam sebuah rumah tangga;
Halaman 7 dari 11 halaman Putusan Perkara Nomor 0058/Pdt.G/2014/PA Msh
Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecah sedemikian rupa adalah sia-sia belaka, bahkan apabila keadaannya seperti sekarang ini dipaksakan atau dibiarkan maka justru akan menimbulkan madharat dan penderitaan lahir batin yang berkepanjangan bagi Pemohon, sehingga oleh karenanya Majelis berpandapat bahwa rumah tangga Pemohon
dengan
Termohon telah tidak dapat dipertahankan lagi; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 39 ayat (1) dan (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang pengadilan setelah pengadilan yang bersangkutan berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak serta adanya cukup alasan bahwa antara suamiisteri itu tidak dapat rukun kembali dalam sebuah rumah tangga ; Menimbang,
bahwa
Majelis
Hakim
perlu
mengemukakan
dalil
syar’i/doktrin ulama yang kemudian diambil alih sebagai pendapat Majelis sebagai berikut: 1. Kitab Ahkam Al-Qur'an juz II halaman 405:
ﻣن دﻋﻲ إﻟﻰ ﺣﺎﻛم ﻣن ﺣﻛﺎم اﻟﻣﺳﻠﻣﯾن ﻓﻠم ﯾﺟب ﻓﮭو ظﺎﻟم ﻻ ﺣق ﻟﮫ Artinya : Barang siapa yang dipanggil hakim muslim untuk mnghadap di persidangan, kemudian ia tidak menghadap maka ia termasuk orang yang dholim dan gugurlah haknya; 2. Kitab Al-Anwar juz II halaman 55 :
ﻓﺈن ﺗﻌزز ﺑﺗﻌزز أو ﺗوار أو ﻏﯾﺑﺔ ﺟﺎز إﺛﺑﺎﺗﮫ ﺑﺎﻟﺑﯾﻧﺔ Artinya : Apabila Tergugat/Termohon enggan, bersembunyi, atau dia ghaib, maka perkara itu boleh diputus berdasarkan bukti-bukti (persaksian); Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas,
Pengadilan Agama berpendapat bahwa permohonan Pemohon telah
memenuhi alasan-alasan perceraian sebagaimana tersebut pada Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam ; Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon dalam persidangan telah menyatakan ketetapan hati untuk bercerai dan telah membuktikan dalil-dalilnya serta telah cukup alasan untuk bercerai dengan Termohon, maka berdasarkan Halaman 8 dari 11 halaman Putusan Perkara Nomor 0058/Pdt.G/2014/PA Msh
pasal 70 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 serta perubahan kedua dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009, maka permohonan Pemohon dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa meskipun tidak termasuk dalam petitum permohonan Pemohon, namun berdasarkan ketentuan Pasal 84 ayat (1) dan (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 serta perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 jo. Pasal 35 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975, maka secara Ex Officio Majelis Hakim memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Masohi untuk mengirimkan salinan
Penetapan Ikrar Talak
kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Pemohon dan Termohon dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Pemohon dan Termohon dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; Menimbang, bahwa perkara ini adalah bidang perkawinan maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 serta perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, segala biaya yang timbul akibat dari pemeriksaan perkara ini dibebankan kepada Pemohon yang besar dan jumlahnya akan disebutkan dalam amar putusan ; Mengingat segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hujjah syar’iyyah yang berkaitan dengan perkara ini ; MENGADILI 1. Menyatakan Termohon telah dipanggil secara
resmi
dan patut untuk
menghadap di persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan permohonan Pemohon secara verstek; 3. Memberi izin kepada Pemohonuntuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Masohi; 4. Memerintahkan
Panitera
Pengadilan
Agama Masohi untuk mengirimkan
salinan penetapan ikrar talak perkara ini kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kairatu Barat yang mewilayahi tempat tinggal Pemohon dan Termohon dan kepada Pegawai Pencatat Nikah Halaman 9 dari 11 halaman Putusan Perkara Nomor 0058/Pdt.G/2014/PA Msh
Kantor Urusan Agama Kecamatan Kairatu yang mewilayahi tempat perkawinan Pemohon
dan Termohon
dilangsungkan
untuk dicatat dalam daftar yang
disediakan untuk itu; 5. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp. 341.000,- (Tiga ratus empat puluh satu ribu rupiah) ; Demikian putusan ini dijatuhkan
dalam rapat permusyawaratan Majelis
Hakim Pengadilan Agama Masohi pada hari Selasa tanggal 06 Mei 2014 Masehi bertepatan dengan tanggal 06 Rajab 1435 Hijriyah, oleh kami ZAENAL RIDWAN PUARADA, SHI Hakim yang ditunjuk sebagai Ketua Majelis serta BURHANUDIN MANILET, S.Ag dan HARISAN UPUOLAT, SHI. MH masng-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim Anggota tersebut di atas dan Drs. AZIZ NURLETTE sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri Pemohon tanpa hadirnya Termohon ; Hakim Anggota I,
Ketua Majelis
BURHANUDIN MANILET, S.Ag
ZAENAL RIDWAN PUARADA, SHI
Hakim Anggota II,
HARISAN UPUOLAT, SHI. MH Panitera Pengganti,
Drs. AZIZ NURLETTE Rincian Biaya Perkara: 1.
Biaya Pendaftaran
:
Rp
30.000,-
2.
Biaya Proses
:
Rp
50.000,-
3.
Biaya Panggilan
:
Rp
250.000,-
Halaman 10 dari 11 halaman Putusan Perkara Nomor 0058/Pdt.G/2014/PA Msh
4.
Biaya Redaksi
:
Rp
5.000,-
5.
Biaya Meterai
:
Rp
6.000,-
Rp
341.000,-
Jumlah
:
(Tiga ratus empat puluh satu ribu rupiah)
Halaman 11 dari 11 halaman Putusan Perkara Nomor 0058/Pdt.G/2014/PA Msh