PA.Lt اا نا DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENETAPAN Nomor 56/Pdt.P/2015/PA.Lt

‫نا‬

‫ا‬

‫ا‬

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Lahat yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang Majelis Hakim telah menjatuhkan penetapan perkara Itsbat Nikah antara:

XXX, umur 50 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Karyawan PT Mas Group, bertempat tinggal di Dusun 2, Desa Keban, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, sebagai Pemohon I;

XXX, umur 49 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Dusun 2, Desa Keban, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, sebagai Pemohon II;

Pengadilan Agama tersebut; Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini; Telah mendengar keterangan Pemohon I dan Pemohon II serta para saksi dan memeriksa bukti-bukti di muka sidang;

DUDUK PERKARA

Menimbang,

bahwa

Pemohon I

dan Pemohon

II

dalam surat

permohonannya tanggal 11 Agustus 2015 telah mengajukan itsbat nikah, yang telah didaftar di Kepaiteraan Pengadilan Agama Lahat dengan Nomor 56/Pdt.P/2015/PA.Lt tanggal 11 Agustus 2015 dengan dalil-dalil sebagai berikut:

Halaman 1 dari 11 halaman, Putusan No. 56/Pdt.P/2015/PA.Lt

1. Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II adalah suami isteri, Pemohon II adalah isteri satu-satunya Pemohon I, perkawinan Pemohon I dengan Pemohon II dilaksanakan secara agama Islam pada 10 Nopember 1986 di di Desa Keban Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat; 2. Bahwa pada saat akad nikah dilaksanakan yang menjadi wali nikah Pemohon II adalah RUSLI dengan disaksikan oleh dua orang saksi laki-laki yang telah dewasa bernama ABDUL MA'I (alm) dan MARWI (alm) dengan maskawin berupa uang sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) tunai; 3. Bahwa pada saat akad nikah Pemohon I berstatus Jejaka sedangkan Pemohon II berstatus Perawan, antara Pemohon I dengan Pemohon II tidak ada hubungan keluarga, baik sedarah, semenda maupun sesusuan; 4. Bahwa akad nikah Pemohon I dengan Pemohon II tersebut dihadiri oleh Ketib yang bernama: MAYUHIR 5. Bahwa sejak akad nikah sampai dengan sekarang ini Pemohon I dengan Pemohon II tetap kumpul sebagaimana layaknya suami isteri, tidak pernah bercerai, tidak pernah keluar dari agama Islam dan selama ini pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II tidak ada yang mengganggu gugat; 6. Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II telah dikaruniai 4 anak yang bernama a. ANI TRIANA, perempuan, umur 28 tahun b. NINSI AGUSTINA, perempuan, umur 26 tahun c. PIT DIAN NUGRAHA, laki-laki, umur 23 tahun d. RIKA DAMAIYANTI, perempuan, umur 17 tahun 7. Bahwa setelah akad nikah Pemohon I dan Pemohon II tidak pernah menerima buku Kutipan Akta Nikah, oleh karena pada waktu itu Pemohon I dan Pemohon II telah mempercayakan kepada ketib untuk mendaftarkan ke KUA namun setelah diurus ternyata perkawinan Pemohon I dengan Pemohon II tidak terdaftar di KUA tersebut;


8. Bahwa Pemohon I dan Pemohon II sangat membutuhkan Buku Nikah untuk mengurus data kependudukan dan akta kelahiran anak dan administrasi lain; 9. Bahwa Pemohon I dan Pemohon II sanggup membayar semua biaya perkara yang timbul akibat perkara ini; Bahwa, berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Pemohon I dan Pemohon II memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Lahat cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan menjatuhkan penetapan sebagai berikut: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II; 2. Menyatakan, sahnya pernikahan Pemohon I XXX dengan pemohon II XXX yang dilaksanakan pada 10 Nopember 1986 di di Desa Keban Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat; 3. Membebankan biaya perkara sesuai ketentuan yang berlaku;

Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Pemohon I dan Pemohon II telah datang menghadap ke muka sidang, selanjutnya dimulai pemeriksaan dengan membacakan surat permohonan Pemohon I dan Pemohon II yang maksud dan isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon I dan Pemohon II; Bahwa untuk membuktikan dalil-dalil permohonan Pemohon I dan Pemohon II telah mengajukan alat bukti berupa: A. Surat: 1. Fotokopi KTP an. Amat Suri Nomor 1604100402650005 tanggal 10 April 2012 yang dikeluarkan oleh Kantor Dukcapil Kabupaten Lahat (bukti P.1); 2. Fotokopi KTP an. Isnawati Nomor 1604104107710165 tanggal 10 Maret 2013 yang dikeluarkan oleh Kantor Dukcapil Kabupaten Lahat (bukti P.2);


3. Fotokopi Kartu Keluarga an. Amat Suri Nomor 1604102706080005 tanggal 10 Agustus 2015 yang dikeluarkan oleh Kantor Dukcapil Kabupaten Lahat (bukti P.3). B. Saksi: 1. Rusli bin Matusib umur 73 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, bertempat tinggal Dusun 2 Desa Keban, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, dibawah sumpahnya telah memberikan keterangan sebagai berikut: -

bahwa saksi kenal dengan Pemohon I dan Pemohon II karena saksi adalah orang tua kandung Pemohon II;

-

bahwa saksi hadir pada waktu Pemohon I dan Pemohon II menikah pada tanggal 10 Nopember tahun 1986 di Desa Keban Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat;

-

bahwa Pemohon I menikah dengan Pemohon II secara Islam, wali nikahnya adalah saya (saksi I), mas kawin uang Rp 1.000,- (seribu rupiah) tunai, ada ijab qobulnya, saksi Abdul Ma’i dan Marwi;

-

bahwa pada saat Pemohon I menikah dengan Pemohon II statusnya jejaka dengan perawan;

-

bahwa antara Pemohon I dengan Pemohon II tidak ada hubungan keluarga baik sedarah maupun sesusuan;

-

bahwa selama pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II belum pernah bercerai dan tetap beragama Islam;

-

bahwa Pemohon I dengan Pemohon II telah dikaruniai anak 4 orang;

-

bahwa itsbat nikah ini akan digunakan untuk pencatatan perkawinan dan kelengkapan administrasi kependudukan;

2. Muhamad Kasim bin Matusim, umur 63 tahun, agama Islam, pekerjaan buruh harian, bertempat tinggal di Dusun I Desa Manggul, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, dibawah sumpahnya telah memberikan keterangan sebagai berikut: -

bahwa saksi kenal dengan Pemohon I dan Pemohon II karena tetangga;


-

bahwa saksi tidak hadir pada waktu Pemohon I dan Pemohon II menikah, namun saksi mengetahui keduanya menikah pada tanggal 10 Nopember tahun 1986 di Desa Keban Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat;

-

bahwa Pemohon I menikah dengan Pemohon II secara Islam, wali nikahnya adalah ayah kandung Pemohon II bernama Rusli bin Matusib, mas kawin uang Rp 1.000,- (seribu rupiah) tunai, ada ijab qobulnya, saksi Abdul Ma’i dan Marwi;

-

bahwa pada saat Pemohon I menikah dengan Pemohon II statusnya jejaka dengan perawan;

-

bahwa antara Pemohon I dengan Pemohon II tidak ada hubungan keluarga baik sedarah maupun sesusuan;

-

bahwa selama pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II belum pernah bercerai dan tetap beragama Islam;

-

bahwa selama berumah tangga antara Pemohon I dengan Pemohon II telah dikaruniai anak 4 orang;

-

bahwa itsbat nikah ini akan digunakan untuk pencatatan perkawinan dan kelengkapan administrasi kependudukan;

Bahwa Pemohon I dan Pemohon II telah mengajukan kesimpulan yang isinya sebagaimana telah dicatat dalam berita acara sidang; Bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini, segala yang dicatat dalam berita acara sidang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari penetapan ini;

PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon I dan Pemohon II adalah sebagaimana telah diuraikan di atas; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-


Undang Nomor 50 Tahun 2009 jo. Pasal 2 Kompilasi Hukum Islam, maka Pengadilan Agama memiliki kewenangan absolut untuk memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara ini; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (4) Kompilasi Hukum Islam, maka Pemohon I dan Pemohon II mempunyai kepentingan dengan perkawinan itu dan mempunyai hak untuk mengajukan permohonan itsbat nikah di Pengadilan Agama, maka secara formal permohonan Pemohon I dan Pemohon II dapat diterima; Menimbang, bahwa dalil permohonan Pemohon I dan Pemohon II pada pokoknya Pemohon I mohon diitsbatkan nikahnya dengan Pemohon II yang pernikahannya dilaksanakan pada tanggal 10 Nopember 1986 di Desa Keban, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat dengan wali nikah ayah kandung Pemohon II bernama Rusli, mas kawin uang Rp 1.000,- (Seribu rupiah), saksi nikah Abdul Ma’i dan Marwi dan karena pernikahannya tidak dicatatkan di Kantor Urusan Agama setempat maka sampai sekarang Pemohon I dan Pemohon II belum pernah mendapat buku nikah, selama berumah tangga sudah mempunyai anak 4 orang dan belum pernah bercerai, dan pengajuan itsbat nikah ini untuk persyaratan mengurus data kependudukan dan akta kelahiran anak dan administrasi lainnya; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon I dan Pemohon II telah mengajukan alat bukti tertulis yaitu fotokopi P.1, P.2 dan P.3 dan setelah dicocokkan ternyata masing-masing alat bukti tersebut telah sesuai dengan aslinya, oleh karena itu bukti P.1, P.2 dan P.3, telah memenuhi syarat formil dan materiil sebagai alat bukti sehingga dapat diterima sebagai alat bukti; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1, P.2 dan P.3, perkara ini termasuk kompetensi relative Pengadilan Agama Lahat, oleh karena itu Pengadilan Agama Lahat berwenang untuk memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara ini;


Menimbang, bahwa itsbat nikah yang diajukan di Pengadilan Agama menurut Pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hukum Islam terbatas mengenai hal-hal yang berkenan dengan : a. adanya perkawinan dalam rangka penyelesaian perceraian; b. hilangnya Akta Nikah; c. adanya keraguan tentang sah atau tidaknya salah suatu syarat perkawinan; d. adanya perkawinan yang terjadi sebelum berlakunya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974; dan e. perkawinan yang dilakukan oleh mereka yang tidak mempunyai halangan perkawinan menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 2 ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, jo. Pasal 4 Kompilasi Hukum Islam, perkawinan adalah sah apabila dilaksanakan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu; Menimbang, bahwa untuk melakukan perkawinan harus memenuhi syarat dan rukun perkawinan sebagaimana diatur dalam Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, jo. Pasal 14 dan Pasal 30 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa bukti saksi yang diajukan Pemohon I dan Pemohon II adalah 2 orang yang menerangkan dibawah sumpahnya yaitu, saksi pertama menghadiri pernikahan Pemohon I dan Pemohon II di Desa Keban Kabupaten Lahat pada tanggal 10 Nopember tahun 1986 dan sekaligus sebagai wali nikah, nikah secara Islam, ada ijab dan qobul, saksi nikah Abdul Ma’i dan Marwi, status jejaka dengan perawan, maskawin uang Rp 1.000,- (Seribu rupiah) dan tidak ada hubungan keluarga baik sedarah maupun sesusuan, sedangkan saksi kedua meskipun tidak hadir pada waktu Pemohon I dan Pemohon II menikah, namun mengetahui keduanya menikah di Desa Keban Kabupaten Lahat pada tanggal 10 Nopember tahun 1986, wali nikah ayah kandung Pemohon II bernama Rusli, mas kawin uang Rp 1.000,- (Seribu rupiah), saksi nikah Abdul Ma’i dan Marwi, status jejaka dengan perawan dan tidak ada hubungan keluarga baik sedarah maupun sesusuan;


Menimbang, bahwa berdasarkan bukti saksi tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa perkawinan Pemohon I dan Pemohon II telah memenuhi rukun perkawinan sebagaimana diatur dalam Pasal 14 dan Pasal 30 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan nasab, oleh karena itu tidak ada halangan syar’i jika Pemohon I menikah dengan Pemohon II, dengan demikian ketentuan Pasal 8 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo. Pasal 39 Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi; Menimbang,

bahwa

berdasarkan

bukti

P.1,

P.2

dan

P.3

dan

dihubungkan dengan identitas Pemohon I dan Pemohon II yang terdapat pada surat permohonan Pemohon, maka sekarang usia Pemohon I adalah 50 tahun dan Pemohon II adalah 49 tahun; Menimbang, bahwa usia perkawinan Pemohon I dan Pemohon II dari tahun 1986 hingga sekarang tahun 2015 yang berarti telah 29 tahun, sedangkan usia Pemohon I 50 tahun dan Pemohon II 49 tahun, dengan demikian usia Pemohon I dan Pemohon II pada saat menikah adalah 21 tahun dan 20 tahun, oleh karena itu pernikahan Pemohon I dan Pemohon II telah memenuhi syarat perkawinan sebagaimana diatur dalam Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, jo. Pasal 15 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti saksi tersebut diatas, maka telah diperoleh fakta-fakta hukum yaitu: 1. bahwa Pemohon I dan Pemohon II telah menikah pada tanggal 10 Nopember tahun 1986 di Desa Keban, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat; 2. bahwa pernikahan Pemohon I dan Pemohon II telah memenuhi syarat dan rukun perkawinan sebagaimana diatur dalam Pasal 7 ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, jo. Pasal 14 dan Pasal 30 Kompilasi Hukum Islam;


3. bahwa pernikahan Pemohon I dan Pemohon II tidak melanggar ketentuan Pasal 8 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo. Pasal 39 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa perkawinan Pemohon I dan Pemohon II telah memenuhi ketentuan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, jo. Pasal 4 dan Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa dalil-dalil Pemohon I dan Pemohon II telah terbukti menurut hukum yaitu pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II dilaksanakan pada tanggal 10 Nopember 1986 di Desa Keban, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat dan selama berumah tangga belum pernah bercerai; Menimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II mengajukan Itsbat Nikah ini untuk keperluan mengurus data kependudukan dan akta kelahiran anak dan juga administrasi lainnya; Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan dalil/hujjah Syar’iyah dari Kitab I’anatut Tholibin, Juz IV, hal. 254 yang berbunyi:

‫اھ‬

‫ا اة ذ‬

‫اح‬

‫ى‬

‫ا‬

Artinya: Pengakuan perkawinan dengan seorang perempuan harus dapat menyebutkan sahnya perkawinan dahulu dari umpamanya wali dan dua orang saksi yang adil;

Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, ternyata permohonan Pemohon I dan Pemohon II telah memenuhi ketentuan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo. Pasal 4 Kompilasi Hukum Islam, Pasal 7 ayat (3) huruf e Kompilasi Hukum Islam, Pasal 8 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo. Pasal 39 Kompilasi Hukum Islam dan Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu permohonan Pemohon I dan Pemohon II dapat dikabulkan;


Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, perkawinan hanya dapat dibuktikan dengan Akta Nikah yang dibuat oleh Pegawai Pencatat Nikah, maka kewajiban Pemohon I dan Pemohon II setelah mendapat Penetapan Itsbat Nikah ini datang ke Kantor Urusan Agama Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat untuk mencatatkan perkawinannya tersebut dan sekaligus agar dibuatkan Kutipan Akta Nikah atas nama Pemohon I dan Pemohon II; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini dalam bidang perkawinan, maka sesuai Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II; Mengingat, semua pasal dalam peraturan perundang-undangan dan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;

MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II; 2. Menyatakan sah perkawinan Pemohon I (XXX) dengan Pemohon II (XXX) yang dilaksanakan pada tanggal 10 Nopember 1986 di Desa Keban, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat; 3. Memerintahkan Pemohon I dan/Pemohon II untuk mencatatkan pengesahan nikah ini ke Pegawai Pencatan Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat; 4. Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp. 271.000,- (Dua ratus tujuh puluh satu ribu rupiah);

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim yang dilangsungkan pada hari Senin tanggal 31 Agustus 2015 Masehi, bertepatan dengan tanggal 19 Dzulqaidah 1436 Hijriyah, oleh kami Drs. Achmad Arifin sebagai Ketua Majelis, Dra. Murawati MA dan Drs. H. Sanusi ZA, SH masing-


masing sebagai Hakim Anggota, penetapan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 31 Agustus 2015 Masehi, bertepatan dengan tanggal 19 Dzulqaidah 1436 Hijriyah, oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim Anggota dan dibantu oleh Drs. Efendi sebagai Panitera serta dihadiri oleh Pemohon I dan Pemohon II;

Hakim Anggota,

Ketua Majelis,

ttd

ttd

Dra. Murawati MA

Drs. Achmad Arifin

Hakim Anggota, ttd Drs. H. Sanusi ZA, SH Panitera, ttd Drs. Efendi Perincian biaya : 1. Pendaftaran 2. Proses 3. Panggilan 4. Redaksi 5. Meterai Jumlah

Rp 30.000,00 Rp 50.000,00 Rp 180.000,00 Rp 5.000,00 Rp 6.000,00 Rp 271.000,00


PA.Lt اا نا DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Recommend Documents