PUTUSAN Nomor XXXX/Pdt.G/2015/PA.Ktbm
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut di bawah ini dalam perkara cerai gugat antara : Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi, umur 23 tahun, agama Islam,
pendidikan
terakhir
SMP,
pekerjaan
Karyawan Swasta, tempat tinggal di Kelurahan KTALM Kecamatan KTBSLT Kabupaten Lampung Utara, selanjutnya disebut sebagai Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi; melawan Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi, umur 29 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SLTA, pekerjaan Tani, bertempat
tinggal
di
Kelurahan
KTBUDK
Kecamatan KTB Kabupaten Lampung Utara, selanjutnya
disebut
sebagai
Tergugat
Konvensi/Penggugat Rekonvensi; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca surat-surat dalam berkas perkara; Telah mendengar keterangan Penggugat, Tergugat serta para saksi di persidangan; DUDUK PERKARA Bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 17 Nopember 2015 telah mengajukan gugat cerai yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
Agama
Kotabumi
dengan
register
Nomor
:
XXXX/Pdt.G/2015/PA.Ktbm tanggal 17 Nopember 2015 telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
Hal 1 dari 25 hal Put NoXXXX/Pdt.G/2015/PA.Ktbm
1.
Bahwa pada tanggal 25 April 2011 Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan KTBSLT Kabupaten Lampung Utara dengan Kutipan Akta NikahXXX/42/IV/2011 tanggal 26 April 2011;
2.
Bahwa setelah pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal semula di rumah orangtua Tergugat di Kelurahan KTBUDK Kecamatan KTB Kabupaten Lampung Utara selama 4 tahun;
3.
Bahwa selama terikat pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat telah hidup bersama sebagaimana layaknya suami istri dan telah dikaruniai 1 orang anak yang diberi nama: ADS binti TERGUGAT, umur 1 tahun 8 bulan;
4.
Bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya rukun dan harmonis selama 2 tahun, namun setelah itu sudah tidak rukun dan harmonis lagi, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang antara lain disebabkan; a. Nafkah yang tidak mencukupi di karenakan Tergugat malas bekerja; b. Tergugat sifatnya sangat tentramen dengan tidak ada alasan yang jelas marah – marah . c. Tergugat sering minum – minuman berupa Pigur serta tuak sehinga sering mabuk .
5.
Bahwa puncak perselisihan tersebut terjadi pada bulan Maret tahun 2015 disebabkan Tergugat tidak menafkahi
Penggugat
serta selalu mabuk,
ditegur oleh Penggugat namun Tergugat tidak terima malah marah dan Tergugat selalu mengatakan kamu saya cerai serta mengusir Penggugat, yang akhirnya Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal dan selama itu juga antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada lagi hubungan baik lahir maupun batin; 6.
Bahwa Penggugat telah berupaya mengatasi masalah tersebut dengan jalan musyawarah namun tidak berhasil;
7.
Bahwa dengan sikap dan perbuatan Tergugat tersebut di atas, Penggugat tidak ridho karena Penggugat merasa tersiksa lahir maupun batin, oleh
Hal 2 dari 25 hal Put NoXXXX/Pdt.G/2015/PA.Ktbm
karenanya Penggugat bermaksud bercerai dengan Tergugat di depan sidang Pengadilan Agama Kotabumi; 8.
Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut di atas, maka Penggugat mohon
kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Kotabumi Cq. Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk menerima, memeriksa, mengadili, dan selanjutnya memutuskan perkara ini sebagai berikut : PRIMER : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menceraikan perkawinan Penggugat dan Tergugat; 3. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat; SUBSIDER : -
Mohon putusan yang seadil-adilnya; Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan Penggugat dan
Tergugat telah hadir sendiri di muka persidangan; Bahwa Majelis Hakim dalam setiap persidangan telah berupaya untuk mendamaikan para pihak agar tetap rukun membina rumah tangga dengan baik namun tidak berhasil; Bahwa Hakim Mediator bernama Dr. H. FAISAL SALEH, Lc., M.Si., telah berupaya mendamaikan Penggugat dan Tergugat dengan jalan mediasi dan berdasarkan laporan Mediator bertanggal 22 April 2015 bahwa mediasi telah gagal mencapai kesepakatan; Bahwa selanjutnya Majelis Hakim telah membacakan surat gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah mengajukan jawaban secara tertulis yang pada pokoknya sebagai berikut : Dalam Konvensi Bahwa Tergugat menolak dalil-dalil Penggugat seluruhnya, kecuali yang secara tegas diakui dalam jawaban Tergugat, sebagai berikut : 1.
Bahwa pada point 4, tidak benar selama pernikahan kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak rukun dan harmonis lagi karena
Hal 3 dari 25 hal Put NoXXXX/Pdt.G/2015/PA.Ktbm
sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan sebagaimana dalil gugatan Penggugat pada angka 4 point a, b dan c; - Bahwa pada point (a) tidak benar nafkah yang tidak mencukupi dikarenakan Tergugat seorang yang pemalas, justru Tergugat adalah seorang petani yang memiliki kebun singkong yang luas dan harta yang cukup; - Bahwa pada poin (b) tidak benar bahwa Tergugat mempunyai sifat temperamen, Tergugat dan Penggugat masih tinggal di rumah orang tua Tergugat dan dalam pengawasan orang tua Tergugat yang mana Tergugat seorang yang patuh pada orang tua; - Bahwa pada point (c) tidak benar Tergugat sering minum-minuman berupa pigur serta tuak sehingga sering mabuk, bahwa Tergugat hanya sebagai pedagang dan petani mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga; 2.
Bahwa poin 5 gugatan Penggugat tidak benar, Penggugat menyatakan puncak perselisihan terjadi pada bulan Maret Tahun 2015 disebabkan sebagaimana dalil gugatan Penggugat, bahwa saat itu Tergugat dalam keadaan sakit parah vonis dokter menyatakan Tergugat terkena penyakit TBC tulang, Tergugat mengalami sakit selama hampir ± 1 tahun sejak bulan Januari 2015 sampai saat ini dan pada bulan Maret tahun 2015 yang lalu adalah saat-saat yang memprihatinkan dimana Tergugat sampai koma, lumpuh, tak sadarkan diri, hilang ingatan. Meski sudah berangsur membaik hingga kini masih belum bisa berjalan dengan normal serta masih menjalani pengobatan;
3.
Bahwa pada point 7 gugatan Penggugat, Penggugat tersiksa lahir batin adalah tidak benar dan mengada-ada justru Penggugat pergi dari rumah karena
keinginannya
sendiri,
Penggugat
diperintahkan
orang
tua
kandungnya untuk bekerja di Bratasena Tulang Bawang sebagai buruh udang dan meninggalkan Tergugat yang masih terbaring di rumah; 4.
Bahwa oleh karena Penggugat tidak berdasarkan hukum, fakta dan keadilan, maka dengan kerendahan hati Tergugat mohon kepada Majelis
Hal 4 dari 25 hal Put NoXXXX/Pdt.G/2015/PA.Ktbm
Hakim pemeriksa perkara ini untuk dapat menolak seluruh gugatan Penggugat, atau setidaknya menyatakan gugatan tidak dapat diterima; Bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka mohon kepada Majelis Hakim yang mulia berkenan memutuskan sebagai berikut : 1.
Menolak semua gugatan Penggugat, atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
2.
Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara ini;
Atau jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya; Bahwa Majelis Hakim telah mengkonfirmasi terhadap jawaban Tergugat demi kejelasan terhadap duduk perkara ini, Tergugat dipersidangan telah memberikan penjelasan atau tambahan sebagai berikut : -
Bahwa dahulu ketika Tergugat masih sehat mempuyai lahan sewa seluas 4 hektar yang digunakan bertani singkong, sekarang dikarenakan Tergugat baru sembuh dari sakit hanya mempunyai lahan sewa seluas 2 hektar;
-
Bahwa Tergugat sebelum sakit mempunyai penghasilan sejumlah Rp. 17.000.000,- untuk pertahunnya dari bertani singkong, dan sekarang Tergugat belum mempunyai penghasilan dikarenakan baru sembuh dari sakit dan juga baru memulai usaha bertani;
-
Bahwa Tergugat pernah minum-minuman keras berupa tuak namun sejak tahun 2014, Tergugat sudah tidak mengkonsumsi minuman keras lagi;
-
Bahwa Tergugat memang pernah mempunyai usaha berdagang minumminuman keras (tuak) selama 2 tahun; Bahwa Penggugat dipersidangan telah mengajukan replik secara lisan
yang pada pokoknya Penggugat menyatakan tetap pada dalil gugatan dan tuntutan Penggugat, dan memberikan penjelasan atas pertanyaan Majelis Hakim sebagai berikut : -
Bahwa tidak benar Tergugat mempunyai lahan sewa seluas 4 hektar dikarenakan ketika Tergugat dalam keadaan sehat, Tergugat hanya mempunyai lahan sewa seluas setengah (½) hektar yang ditanami singkong, dan uang sewa serta bibit di bantu oleh orang tua Penggugat dan
Hal 5 dari 25 hal Put NoXXXX/Pdt.G/2015/PA.Ktbm
untuk mengurus tanaman singkong tersebut hingga panen Tergugat sering menyewa orang; -
Bahwa dikarenakan Tergugat hanya mempunyai lahan yang sedikit, Tergugat tidak mempunyai penghasilan Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah), Tergugat hanya mempunyai penghasilan pertahun yang dapat digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari saja;
-
Bahwa Tergugat sebelum sakit sering minum-minuman keras berupa tuak bahkan Tergugat pernah memaksa Penggugat untuk meminum tuak tersebut;
-
Bahwa ketika Penggugat hendak melahirkan, Tergugat tidak mengantar Penggugat dan pada saat itu Tergugat sedang minum-minuman keras di tempat tetangga yang mengadakan pesta;
-
Bahwa
Tergugat
berhenti
minum-minuman
keras
di
tahun
2014
dikarenakan Tergugat sakit parah yang disebabkan pengaruh minumminuman keras; Bahwa Tergugat dipersidangan telah mengajukan duplik secara lisan yang pada pokoknya Tergugat menyatakan tetap pada dalil jawabannya; Dalam Rekonvensi Bahwa selain mengajukan jawaban, Tergugat yang selanjutnya disebut sebagai Penggugat Rekonvensi juga mengajukan gugatan rekonvensi kepada Penggugat yang selanjutnya disebut sebagai Tergugat Rekonvensi dengan dalil-dalil/alasan yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa semua yang terurai dan terbaca dalam jawaban pokok perkara mohon agar terbaca kembali dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bagian rekonvensi ini; 2. Bahwa Tergugat Rekonvensi harus mengembalikan mahar dan biaya pernikahan yang telah diberikan saat pernikahan berlangsung. Mohon diselesaikan Majelis Hakim sebagaimana mestinya; 3. Bahwa Hak Asuh anak ADS binti TERGUGAT umur 1 tahun 8 bulan diberikan kepada Penggugat Rekonvensi; 4. Pembagian harta gono-gini selama pernikahan;
Hal 6 dari 25 hal Put NoXXXX/Pdt.G/2015/PA.Ktbm
Bahwa oleh karena gugatan rekonvensi ini berdasarkan atas alasanalasan yang sah maka sudah sepatutnya dikabulkan, maka mohon Majelis Hakim yang mulia berkenan memutus sebagai berikut : 1. Menerima dan mengabulkan gugatan rekonvensi Penggugat Rekonvensi seluruhnya; 2. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar seluruh biaya perkara ini; Atau jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya; Bahwa Majelis Hakim telah mengkonfirmasi terhadap gugatan rekonvensi yang diajukan Penggugat Rekonvensi demi kejelasan terhadap duduk perkara ini, Penggugat Rekonvensi dipersidangan telah memberikan penjelasan atau tambahan sebagai berikut : -
Bahwa mahar dan biaya pernikahan adalah kesepakatan dari keluarga Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi;
-
Bahwa pernikahan dan syukuran pernikahan (walimatul ursy) dilaksanakan di tempat Tergugat Rekonvensi dan setelah itu diadakan pula di tempat Penggugat Rekonvensi (ngunduh mantu);
-
Bahwa Penggugat Rekonvensi ingin merawat anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi dikarenakan anak tersebut lebih banyak diasuh oleh orang tua Tergugat Rekonvensi, Penggugat Rekonvensi mengetahui jika Tergugat Rekonvensi saat ini bekerja sebagai buruh di perusahaan Tambak Udang; Bahwa atas gugatan rekonvensi Penggugat Rekonvensi tersebut Tergugat
Rekonvensi di dalam persidangan telah memberikan jawaban secara lisan yang pada pokoknya membenarkan dalil gugatan rekonvensi tersebut kecuali yang secara tegas dibantah oleh Tergugat Rekonvensi, sebagai berikut : -
Bahwa mahar yang diberikan oleh Penggugat Rekonvensi kepada Tergugat Rekonvensi adalah pemberian dan merupakan kewajiban dari Penggugat Rekonvensi karena mahar adalah salah satu rukun dari perkawinan, dan jika Penggugat Rekonvensi tetap untuk menuntut dikembalikan mahar tersebut maka Tergugat Rekonvensi juga menuntut Penggugat Rekonvensi untuk mengembalikan keperawanan Tergugat Rekonvensi;
Hal 7 dari 25 hal Put NoXXXX/Pdt.G/2015/PA.Ktbm
-
Bahwa biaya pernikahan yang diberikan Penggugat Rekonvensi adalah bagian dari pernikahan dan uang tersebut sebagian besar telah dibelikan barang berupa alat-alat rumah tangga (sesan), dan barang tersebut dibawa ketika
Tergugat
Rekonvensi
tinggal
bersama
dengan
Penggugat
Rekonvensi di rumah orang tua Penggugat Rekonvensi dan selebihnya uang tersebut digunakan untuk biaya pernikahan seperti biaya pengurusan pencatatan perkawinan dan syukuran perkawinan; -
Bahwa untuk hak pengasuhan anak Tergugat Rekonvensi berkeberatan jika anak di asuh dengan Tergugat Rekonvensi karena dari proses persalinan dan ketika anak tersebut telah lahir Tergugat Rekonvensi kurang memperhatikan dan kurang dekat terhadap anak tersebut;
-
Bahwa saat ini Tergugat Rekonvensi bekerja sebagai buruh di perusahaan tambak udang untuk memenuhi kebutuhan hidup Tergugat Rekonvensi dan anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi dikarenakan Penggugat Rekonvensi tidak memberikan nafkah kepada Tergugat Rekonvensi dan anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi;
-
Bahwa Tergugat Rekonvensi tidak mengetahui dengan pasti harta gonogini yang dituntut oleh Penggugat Rekonvensi dikarenakan ketidakjelasan harta apa saja dan juga menurut Tergugat Rekonvensi bahwa selama dalam ikatan perkawinan tidak ada harta yang diperoleh oleh Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi yang dapat dibagi sebagai harta bersama; Berdasarkan dalil jawaban Tergugat Rekonvensi di atas maka Tergugat
Rekonvensi bermohon kepada Majelis hakim untuk dapat memutus perkara tersebut sebagai berikut : 1. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi; 2. Menetapkan anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi yang bernama ADS binti TERGUGAT, umur 1 Tahun 8 bulan dalam asuhan Tergugat Rekonvensi; 3. Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadiladilnya;
Hal 8 dari 25 hal Put NoXXXX/Pdt.G/2015/PA.Ktbm
Bahwa Penggugat Rekonvensi di persidangan telah memberikan replik dalam rekonvensi yang pada pokoknya Penggugat rekonvensi tetap pada dalil dan tuntutan rekonvensinya; Bahwa Tergugat Rekonvensi dipersidangan telah memberikan duplik yang pada pokoknya Tergugat Rekonvensi tetap pada dalil jawaban rekonvensinya; Bahwa untuk memperkuat dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti tertulis berupa :
Fotokopi Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan KTBSLT Kabupaten Lampung Utara Nomor XXX/42/IV/2011 Tanggal 26 April 2011, bukti P; Bahwa
terhadap
bukti
Penggugat
tersebut Tergugat menyatakan
menerima dan membenarkannya; Bahwa selain mengajukan bukti-bukti tertulis, Penggugat telah pula menghadirkan saksi-saksi keluarga atau orang-orang yang dekat dengan kedua belah pihak yang sekaligus bertindak sebagai saksi yaitu : 1. SAKSI I, umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat kediaman di Kelurahan KTALM Kecamatan KTBSLT Kabupaten Lampung Utara, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan kenal dengan Tergugat sebagai suami sah Penggugat; Bahwa saksi adalah ibu kandung Penggugat; Bahwa saksi tahu Penggugat dan Tergugat membina rumah tangga tinggal di rumah orang tua Tergugat; Bahwa pernikahan Penggugat dan Tergugat sudah dikaruniai 1 orang anak bernama ADS binti TERGUGAT, umur 1 tahun 8 bulan; Bahwa saksi tahu pada awalnya keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat baik-baik saja namun sejak 2 tahun dari pernikahan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi sering terjadi pertengkaran; Bahwa saksi sering melihat dan mendengar langsung pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat;
Hal 9 dari 25 hal Put NoXXXX/Pdt.G/2015/PA.Ktbm
Bahwa penyebab pertengkaran dikarenakan Tergugat sering menghina Penggugat dan bila bertengkar Tergugat sering mengucapkan talak terhadap Penggugat; Bahwa saksi tahu sendiri Penggugat dan Tergugat suka bertengkar mulut mengenai itu, dan juga Penggugat pernah bercerita kepada saksi; Bahwa bila terjadi pertengkaran keluarga Tergugat sering ikut campur; Bahwa saksi tahu Tergugat bekerja sebagai buruh upahan; Bahwa saksi tahu Tergugat menyewa tanah seluas ¼ hektar untuk bertani; Bahwa saksi pernah melihat Tergugat minum-minuman keras ketika saksi menginap di tempat tinggal Penggugat dan Tergugat; Bahwa saksi tahu Tergugat pernah berdagang minum-minuman keras; Bahwa saksi tahu Tergugat sakit sejak 1 tahun 6 bulan yang lalu; Bahwa saksi tahu anak Penggugat dan Tergugat saat ini dalam pemeliharaan Penggugat, jika Penggugat bekerja anak tersebut tinggal bersama dengan saksi; Bahwa saksi tahu yang mengantar Penggugat bersalin saat itu adalah tetangga Penggugat dan Tergugat; Bahwa saksi tahu Penggugat membawa barang-barang rumah tangga (sesan) ketika Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah orang tua Tergugat; Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak bulan Maret 2015; Bahwa Penggugat pergi meninggalkan Tergugat dari rumah kediaman bersama dan sekarang Penggugat dan Tergugat tinggal di tempat orangtuanya masing-masing; Bahwa selama pisah Tergugat pernah 1 kali datang ke rumah orang tua Penggugat yaitu 1 minggu yang lalu, namun tidak untuk mengajak rukun dan mempertahankan rumah tangganya, Tergugat hanya menjenguk anak dan memberi uang untuk anak tersebut sejumlah Rp. 200.000,(dua ratus ribu rupiah);
Hal 10 dari 25 hal Put NoXXXX/Pdt.G/2015/PA.Ktbm
Bahwa selama pisah tempat tinggal pihak keluarga tidak pernah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat, meskipun keluarga Penggugat
menunggu
kedatangan
keluarga
Tergugat
untuk
menyelesaikan permasalahan rumah tangga Penggugat dan Tergugat; 2. SAKSI II, umur 50 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS Kodim, tempat kediaman di Kelurahan KTALM Kecamatan KTBSLT Kabupaten Lampung Utara, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan kenal dengan Tergugat sebagai suami sah Penggugat; Bahwa saksi adalah bapak kandung Penggugat; Bahwa saksi tahu Penggugat dan Tergugat membina rumah tangga tinggal di rumah orang tua Tergugat; Bahwa pernikahan Penggugat dan Tergugat sudah dikaruniai 1 orang anak bernama ADS binti TERGUGAT, umur 1 tahun 8 bulan; Bahwa saksi tahu pada awalnya keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat baik-baik saja namun sejak 2 tahun dari pernikahan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi sering terjadi pertengkaran; Bahwa saksi mengetahui dari mendengar cerita ibu Penggugat bila Penggugat dan Tergugat bertengkar; Bahwa penyebab pertengkaran dikarenakan masalah ekonomi yang kurang; Bahwa saksi tahu dahulu Tergugat bekerja sebagai buruh upahan; Bahwa saksi tahu dahulu Tergugat menyewa tanah seluas ± 1 hektar untuk bertani namun lahannya tidak satu tempat; Bahwa saksi mendengar cerita dari orang-orang jika Tergugat suka minum-minuman keras dan cerita tersebut saksi yakini kebenarannya; Bahwa dahulu saksi pernah membicarakan ketika terjadi masalah dalam keluarga Penggugat dan Tergugat ketika bapak Tergugat masih hidup namun setelah bapak Tergugat meninggal saksi tidak pernah lagi; Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak bulan Maret 2015;
Hal 11 dari 25 hal Put NoXXXX/Pdt.G/2015/PA.Ktbm
Bahwa Penggugat pergi meninggalkan Tergugat dari rumah kediaman bersama dan sekarang Penggugat dan Tergugat tinggal di tempat orangtuanya masing-masing; Bahwa saksi tahu anak Penggugat dan Tergugat saat ini dalam pemeliharaan Penggugat, jika Penggugat bekerja anak tersebut tinggal bersama dengan saksi; Bahwa saksi tahu pembiayaan pada saat syukuran (pesta) pernikahan menggunakan
biaya
masing-masing,
ketika
syukuran
di
rumah
Penggugat biaya dikeluarkan oleh orang tua Penggugat beegitu juga sebaliknya; Bahwa saksi tahu Penggugat membawa barang-barang rumah tangga (sesan) ketika Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah orang tua Tergugat; Bahwa saksi tahu barang sesan berupa lemari baju telah diambil Penggugat yang gunanya dipakai Penggugat untuk menaruh baju di tempat kerja Penggugat; Bahwa selama pisah tempat tinggal pihak keluarga tidak pernah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat, meskipun keluarga Penggugat
menunggu
kedatangan
keluarga
Tergugat
untuk
menyelesaikan permasalahan rumah tangga Penggugat dan Tergugat; Bahwa
untuk
memperkuat
dalil-dalil
bantahan
berikut
gugatan
rekonvensinya, Tergugat telah mengajukan bukti-bukti tertulis yaitu berupa : -
Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran atas nama ADS, Nomor : AL.614.0250XXX Tanggal 8 Januari 2016, yang dikeluarkan oleh Kepala Disdukcapil Kabupaten Lampung Utara, bukti T.1;
-
Fotokopi kwitansi pembayaran sewa tanah dari Teguh kepada TERGUGAT bertanggal 19 Januari 2015, bukti T.2;
-
Fotokopi Surat Keterangan Rawat Inap atas nama TERGUGAT dari RSUD Abdul Moeloek, bukti T.3;
-
Fotokopi Resume Medis atas nama TERGUGAT dari RSUD Abdul Moeloek bertanggal 4 Maret 2015, bukti T.4;
Hal 12 dari 25 hal Put NoXXXX/Pdt.G/2015/PA.Ktbm
-
Fotokopi Hasil Pemeriksaan Laboratorium atas nama TERGUGAT dari RSUD Abdul Moeloek bertanggal 16 Februari 2015, bukti T.5;
-
Fotokopi Hasil Pemeriksaan Laboratorium atas nama TERGUGAT dari RSUD Abdul Moeloek bertanggal 19 Februari 2015, bukti T.6; Bahwa terhadap bukti Tergugat tersebut, Penggugat menyatakan
membenarkan bukti Tergugat T.1., dan menyerahkan sepenuhnya kepada Majelis Hakim terhadap bukti Tergugat yang lainnya; Bahwa
selain
mengajukan
bukti
tertulis,
Tergugat
telah
pula
menghadirkan saksi-saksi keluarga atau orang-orang yang dekat dengan kedua belah pihak yang sekaligus bertindak sebagai saksi yaitu : 1. SAKSI I, umur 34 tahun, agama Islam, pekerjaan Buruh, tempat kediaman di Kelurahan KTBUDK Kecamatan KTB Kabupaten Lampung Utara, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan kenal dengan Tergugat sebagai suami sah Penggugat; Bahwa saksi adalah kakak kandung Tergugat Bahwa saksi hadir pada pernikahan Penggugat dan Tergugat; Bahwa saksi tahu Penggugat dan Tergugat membina rumah tangga tinggal di rumah orang tua Tergugat; Bahwa pernikahan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 1 orang anak bernama ADS Binti TERGUGAT, umur 1 tahun 8 bulan; Bahwa saksi tahu rumah tangga Penggugat dan Tergugat pada awalnya harmonis namun setelah 2 tahun dari pernikahan saksi melihat dan merasakan seperti ada ketidakharmonisan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat; Bahwa saksi pernah melihat pertengkaran Penggugat dan Tergugat namun saksi tidak tahu penyebabnya; Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak 4 bulan yang lalu karena Penggugat bekerja di Bratasena; Bahwa saksi tahu Penggugat diizikan oleh Tergugat untuk bekerja; Bahwa sejak Penggugat bekerja, Penggugat tidak pulang ke rumah orang tua Tergugat;
Hal 13 dari 25 hal Put NoXXXX/Pdt.G/2015/PA.Ktbm
Bahwa saksi melihat anak Penggugat dan Tergugat selama ini diasuh dengan baik oleh Penggugat; Bahwa selama Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal, tidak ada keluarga yang berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat; Bahwa saksi tahu Tergugat pernah datang berkunjung ke rumah orang tua Penggugat; Bahwa saksi tahu dahulu Tergugat mempunyai usaha berkebun singkong dengan sewa lahan, yang keseluruhan lahan sewa tersebut seluas ± 5 hektar; Bahwa saksi mengetahui jika sewa lahan untuk bertani singkong, 1 hektar lahan dikenakan sewa sejumlah Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah); Bahwa lahan sewa tersebut milik HDHR (seluas 3 Hektar), milik KS (seluas 1 hektar), dan milik Bujang (seluas 1 hektar); Bahwa saksi tahu biaya sewa lahan selain dari Penggugat dan Tergugat, juga di bantu oleh orang tua Penggugat dan Tergugat; Bahwa sejak Tergugat sakit, Tergugat tidak bekerja lagi; Bahwa saksi tahu dahulu Tergugat mempunyai usaha berdagang minum-minuman keras (tuak) kurang lebih selama 10 bulan; Bahwa saksi tahu Tergugat minum-minuman keras berupa tuak dan menurut Tergugat minum-minuman tersebut hanya iseng saja dengan kata lain tidak terlalu sering; Bahwa saksi tidak sanggup mendamaikan Penggugat dan Tergugat meskipun saksi diberi kesempatan; 2. SAKSI II, umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, tempat kediaman di Kelurahan KTALM Kecamatan KTBSLT Kabupaten Lampung Utara, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan kenal dengan Tergugat sebagai sumai sah Penggugat; Bahwa saksi adalah saudara ipar Tergugat; Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat membina rumah tangga tinggal di rumah orang tua Tergugat;
Hal 14 dari 25 hal Put NoXXXX/Pdt.G/2015/PA.Ktbm
Bahwa pernikahan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 1 orang anak yang bernama ADS Binti TERGUGAT, umur 1 tahun 8 bulan; Bahwa saksi hanya mengetahui rumah tangga Penggugat dan Tergugat baik-baik saja; Bahwa saksi mengetahui antara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak 2 bulan yang lalu, Penggugat pergi meninggalkan Tergugat dari tempat kediaman bersama; Bahwa saksi tidak mengetahui penyebab pisah tempat tinggal antara Penggugat dan Tergugat karena selama ini saksi hanya tahu rumah tangga Penggugat dan Tergugat baik-baik saja; Bahwa saksi mengetahui Tergugat pernah sakit dan di rawat di Rumah Sakit Abdul Moeloek selama 2 bulan; Bahwa saksi tidak mengetahui penyebab sakit yang diderita oleh Tergugat; Bahwa saksi mengetahui selama Tergugat sakit, Penggugat mengurus Tergugat dengan baik; Bahwa saksi tidak mengetahui alasan dan penyebab hingga Penggugat mengajukan perceraian; Bahwa Penggugat menyatakan tidak mengajukan alat bukti lagi dan mencukupkan dengan alat bukti yang telah diajukkannya dan memberikan kesimpulan secara lisan yang pada pokoknya tetap pada dalil gugatan dan tuntutannya serta jawaban pada rekonvensi, dan selanjutnya mohon putusan; Bahwa Tergugat menyatakan tidak mengajukan alat bukti lagi dan mencukupkan dengan alat bukti yang telah diajukkannya dan memberikan kesimpulan secara lisan yang pada pokoknya tetap pada dalil bantahannya serta gugatan rekonvensinya, dan selanjutnya mohon putusan; Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan sebagaimana termuat dalam berita acara persidangan merupakan bagian yang tak terpisahkan dan dianggap termuat dalam putusan ini; PERTIMBANGAN HUKUM DALAM POKOK PERKARA
Hal 15 dari 25 hal Put NoXXXX/Pdt.G/2015/PA.Ktbm
DALAM KONVENSI Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa perkara ini mengenai gugatan perceraian antara para pihak yang beragama Islam dan perkawinannya dilangsungkan secara hukum Islam maka Pengadilan Agama berwenang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan kedua pihak berperkara akan tetapi tidak berhasil, Penggugat tetap dengan pendiriannya; Menimbang, bahwa antara para pihak berperkara telah dilaksanakan mediasi dengan mediator yang bernama Dr. H. FAISAL SALEH, Lc., M.Si., sebagaimana maksud Pasal 2 dan Pasal 7 Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 tahun 2008, dan berdasarkan laporan hakim mediasi bahwa mediasi gagal mencapai kesepakatan damai; Menimbang, bahwa pada pokoknya Penggugat mendalilkan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya rukun-rukun saja selama 2 tahun namun setelah itu sudah tidak rukun lagi, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan oleh hal-hal yang telah dikemukakan oleh Penggugat dalam surat gugatan Penggugat sebagaimana yang telah diuraikan dalam duduk perkara tersebut di atas; Menimbang, bahwa berdasarkan dalil gugatan Penggugat, antara Penggugat dan Tergugat
terdapat hubungan hukum yaitu keduanya terikat
dalam perkawinan yang sah secara hukum Islam, oleh karenanya Penggugat mempunyai legal standing untuk mengajukan permohonan cerai gugat terhadap Tergugat; Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat, Tergugat memberi jawaban yang pada pokoknya membantah dalil gugatan Penggugat dan Tergugat keberatan untuk bercerai dengan Penggugat; Menimbang,
sebelum
mempertimbangkan
pokok
perkara
perlu
dipertimbangkan terlebih dahulu ada tidaknya hubungan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat;
Hal 16 dari 25 hal Put NoXXXX/Pdt.G/2015/PA.Ktbm
Menimbang, bahwa mengenai hubungan hukum (suami-isteri) antara Penggugat dan Tergugat, Penggugat telah mengajukan bukti surat (P) berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah yang telah memenuhi maksud Pasal 301 Rbg jo. Pasal 1888 KUH Perdata jo. Pasal 2 ayat (3) Undang- Undang Nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea Materai dengan demikian bukti tersebut telah memenuhi syarat formil suatu bukti otentik; Menimbang, bahwa dalam bukti (P) tersebut telah diterangkan Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan akad nikah secara hukum Islam pada tanggal 25 April 2011 dengan demikian bukti tersebut telah memenuhi syarat materiil suatu bukti otentik; Menimbang, bahwa oleh karena bukti (P) telah memenuhi syarat formil dan materiil suatu bukti autentik dan telah memenuhi kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat, dengan demikian dalil Penggugat butir 1 dihubungkan dengan Kutipan Akta Nikah tersebut di atas, harus dinyatakan antara Penggugat dan Tergugat telah terbukti bahwa sejak tanggal 25 April 2011 terikat dalam suatu perkawinan yang sah sesuai dengan Pasal 7 Ayat (1) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini adalah perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat, dan pertengkaran tersebut bersifat terus menerus serta keduanya sudah tidak mungkin disatukan dalam rumah tangga; Menimbang, bahwa saksi 1 dan saksi 2 Penggugat, sudah dewasa dan sudah disumpah, sehingga memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalam Pasal 171 dan Pasal 175 Rbg jo. Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975; Menimbang, bahwa keterangan saksi 1 Penggugat mengenai angka 4, 4 (c), dan poin 5, adalah fakta yang dilihat, didengar dan dialami sendiri, dan relevan dengan dalil yang harus dibuktikan oleh Penggugat, oleh karena itu keterangan saksi tersebut telah memenuhi syarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 308 R.Bg. sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai alat bukti;
Hal 17 dari 25 hal Put NoXXXX/Pdt.G/2015/PA.Ktbm
Menimbang, bahwa keterangan saksi 2 (dua) Penggugat mengenai angka 4, meskipun saksi mendengar dari orang lain (testimonium de audito) akan tetapi saksi 2 mengetahui penyebab pertengkaran dan saksi 2 dahulu pernah membicarakan
ketika
bapak
Tergugat
masih
hidup
apabila
terjadi
permasalahan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat, sehingga patut diduga saksi mengetahui keadaaan rumah tangga dan relevan dengan dalil yang harus dibuktikan oleh Penggugat, oleh karena itu keterangan saksi tersebut telah memenuhi syarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 308 R.Bg. sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai alat bukti; Menimbang, bahwa keterangan saksi 1 dan saksi 2 Penggugat mengenai angka 5 tentang pisah tempat tinggal antara Penggugat dan Tergugat, saksisaksi Penggugat mengetahui tentang pisah tempat tinggal antara Penggugat dan Tergugat sehingga relevan dengan dalil yang harus dibuktikan oleh Penggugat, oleh karena itu keterangan saksi tersebut telah memenuhi syarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 308 R.Bg. sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai alat bukti; Menimbang, bahwa keterangan saksi 1 dan saksi 2 Penggugat bersesuaian dan cocok antara satu dengan yang lain oleh karena itu keterangan dua orang saksi tersebut memenuhi Pasal 308 dan Pasal 309 R.Bg.; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil bantahannya Termohon Konvensi mengajukan alat bukti surat T.1, T.2, T.3, T.4, T.5 dan T.6, serta 2 orang saksi; Menimbang, bahwa mengenai bukti kelahiran anak Penggugat dan Tergugat, Tergugat telah mengajukan bukti surat (T.1) berupa fotokopi Kutipan Akta Kelahiran atas nama ADS binti TERGUGAT yang telah memenuhi maksud Pasal 301 Rbg jo. Pasal 1888 KUH Perdata jo. Pasal 2 ayat (3) UndangUndang Nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea Materai dan bukti tersebut tidak dibantah oleh Penggugat dengan demikian bukti tersebut telah memenuhi
Hal 18 dari 25 hal Put NoXXXX/Pdt.G/2015/PA.Ktbm
syarat formil dan materiil, serta mempunyai kekuatan yang sempurna dan mengikat; Menimbang, bahwa bukti T.2 adalah bukti tertulis berupa fotokopi Kwitansi pembayaran sewa lahan yang dibuat oleh pemilik lahan untuk penyewa (TERGUGAT) bermeterai cukup, tidak dapat dicocokkan dengan aslinya, bukti tersebut tidak memenuhi syarat formil, sehingga harus dikesampingkan; Menimbang, bahwa bukti T.3, T.4, T.5, dan T.6., adalah bukti tertulis berupa fotokopi keterangan sakit yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, tidak bermeterai dan tidak dapat dicocokkan dengan aslinya, oleh karena itu bukti T.3, T.4, T.5, dan T.6., harus dikesampingkan; Menimbang, bahwa saksi 1 Tergugat, sudah dewasa dan sudah disumpah, sehingga memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalam Pasal 172 ayat 1 angka 4 R.Bg. Namun demikian keterangan saksi 1 Tergugat mengenai angka 4, adalah fakta yang dilihat sendiri adanya pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat, dengan demikian memperkuat dalil gugatan Penggugat; Menimbang, bahwa saksi 2 Tergugat, sudah dewasa dan sudah disumpah, sehingga memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalam Pasal 172 ayat 1 angka 4 R.Bg. Namun demikian keterangan saksi 2 Tergugat mengenai angka 4, adalah fakta yang tidak dilihat sendiri dan dialami sendiri, oleh karena itu keterangan saksi tersebut tidak memenuhi syarat materiil sebagaimana diatur dalam Pasal 171 ayat 1 HIR/Pasal 308 R.Bg. sehingga keterangan saksi tersebut harus dikesampingkan; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P, saksi 1 dan saksi 2 terbukti fakta kejadian sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah pada tanggal 25 April 2011; 2. Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak 2 tahun pernikahan telah terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan masalah ekonomi yang kurang dan Tergugat sering minum-minuman keras; 3. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal sejak bulan Maret 2015;
Hal 19 dari 25 hal Put NoXXXX/Pdt.G/2015/PA.Ktbm
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas dapat disimpulkan fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah; 2. Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah tidak harmonis sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; 3. Bahwa akibat dari perselisihan dan pertengkaran sejak bulan Maret 2015 Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal; Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukum Islam yang terkandung dalam : 1. Al-Qur’an surat ar-Ruum ayat 21 : وﻣن اﯾﺎﺗﮫ ان ﺧﻠق ﻟﻛم ﻣن اﻧﻔﺳﻛم ازواﺟﺎ ﻟﺗﺳﻛﻧوا اﻟﯾﮭﺎ وﺟﻌل ﺑﯾﻧﻛم ﻣودة ورﺣﻣﺔ Artinya : Dan diantara tanda-tanda kekuasaan Allah, diciptakan-Nya untukmu pasangan dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa tentram dan dijadikanNya diantara kamu rasa kasih sayang; 2. Kaidah Fikih yang berbunyi :
. درأ اﻟﻣﻔﺎﺳد ﻣﻘدم ﻋﻠﻰ ﺟﻠب اﻟﻣﺻﺎﻟﺢ “Menghilangkan
kerusakan
lebih
utama
dari
pada
mendatangkan
kemaslahatan”; Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat telah terbukti dan beralasan hukum, maka gugatan Penggugat dapat dikabulkan dengan menjatuhkan talak satu ba’in shughra Tergugat terhadap Penggugat; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama Panitera Pengadilan Agama Kotabumi, diperintahkan untuk mengirimkan salinan putusan kepada Pegawai Pencatat Nikah dimana Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan; DALAM REKONVENSI Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat Rekonvensi adalah sebagaimana telah diuraikan di atas;
Hal 20 dari 25 hal Put NoXXXX/Pdt.G/2015/PA.Ktbm
Menimbang, bahwa segala sesuatu yang telah dipertimbangkan dalam konvensi merupakan bagian dari pertimbangan rekonvensi; Menimbang, bahwa dipersidangan Penggugat Rekonvensi mengajukan tuntutan antara lain : -
Bahwa Penggugat Rekonvensi menuntut dikembalikannya mahar dan biaya pernikahan oleh Tergugat Rekonvensi;
-
Bahwa Hak Asuh Anak yang bernama ADS binti TERGUGAT, lahir 25 Januari 2014 diberikan kepada Penggugat Rekonvensi;
-
Pembagian harta gono-gini; Menimbang, bahwa mengenai tuntutan Penggugat Rekonvensi di atas,
Majelis Hakim mempertimbangkannya satu persatu sebagaimana tersebut di bawah ini; Menimbang, bahwa tuntutan Penggugat Rekonvensi agar mahar dan biaya pernikahan dikembalikan oleh Tergugat Rekonvensi, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya; Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dengan bersandarkan pada pendapat para fuqaha bahwa memberikan mahar hukumnya wajib. Hal ini didasarkan pada firman Allah swt. dan sunnah Rasul-Nya. Adapun firman Allah yang dimaksud adalah: ﺻ ُدﻗ َﺎﺗِﮭِنﱠ ﻧِﺣْ ﻠ ًَﺔ ﻓ َﺈ ِنْ طِ ْﺑنَ ﻟ َﻛُمْ ﻋَنْ ﺷَﻲْ ٍء ﻣِﻧْ ُﮫ ﻧَﻔْ ﺳًﺎ ﻓ َﻛُﻠ ُوهُ َھﻧِﯾﺋًﺎ ﻣ َِرﯾﺋًﺎ َ اﻟﻧﱢﺳَﺎء َ َوآ َﺗُوا Artinya : “Berikanlah mahar (maskawin) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian yang wajib. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari mahar itu dengan senang hati, Maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya.” (Qs. An-Nisa’ : 4)”. Menimbag, bahwa terhadap tuntutan Penggugat Rekonvensi agar Tergugat Rekonvensi mengembalikan biaya pernikahan, Majelis Hakim berpendapat dengan melihat budaya setempat bahwa biaya pernikahan adalah kesepakatan dari kedua belah pihak (keluarga) ketika akan melangsungkan pernikahan;
Hal 21 dari 25 hal Put NoXXXX/Pdt.G/2015/PA.Ktbm
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas dan dengan melihat kaidah fikih “al-Adat al-Muhakamah” yang artinya kebiasaan (adat) menjadi hukum bagi masyarakatnya; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas maka Majelis Hakim dalam hal tuntutan Penggugat Rekonvensi tentang pengembalian mahar dan biaya pernikahan dinyatakan ditolak; Menimbang,
bahwa
tuntutan
Penggugat
Rekonvensi
agar
anak
Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi yang bernama ADS binti TERGUGAT, lahir 25 Januari 2014 dipelihara oleh Penggugat Rekonvensi maka Majelis Hakim akan mempertimbangkannya; Menimbang,
bahwa
mengenai
hak
hadlanah,
Majelis
Hakim
mempertimbangkannya berdasarkan ketentuan Pasal 105 Kompilasi Hukum Islam (KHI) yang menyatakan bahwa anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun hak hadlanah berada pada ibunya; Menimbang, bahwa dipersidangan terbukti bahwa anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi yang bernama ADS binti TERGUGAT, lahir 25 Januari 2014, baru berumur 2 (dua) tahun dan selama ini dipelihara oleh ibunya yakni Tergugat Rekonvensi dengan kondisi sehat wal afiat dan terjamin kebutuhannya baik lahir maupun batin, kondisi tersebut diakui oleh Penggugat Rekonvensi; Menimbang, berdasarkan pertimbangan di atas maka terhadap tuntutan Penggugat Rekonvensi agar anak tersebut ditetapkan dibawah pemeliharaan Penggugat Rekonvensi tidak dapat dikabulkan, dan selanjutnya menetapkan anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi yang bernama ADS binti TERGUGAT, lahir 25 Januari 2014, dibawah pemeliharaan Tergugat Rekonvensi selaku ibu kandungnya dengan tidak mengurangi hak-hak Penggugat Rekonvensi selaku bapak untuk tetap dapat berhubungan dengan anak tersebut sebagaimana layaknya hubungan bapak terhadap anak atau sebaliknya; Menimbang, bahwa tuntutan Penggugat Rekonvensi agar harta gono-gini dapat dibagi, Majelis Hakim menilai bahwa Penggugat Rekonvensi tentang hal tersebut tidak dapat merinci harta bersama dan Penggugat Rekonvensi tidak
Hal 22 dari 25 hal Put NoXXXX/Pdt.G/2015/PA.Ktbm
dapat membuktikan harta bersama tersebut sebagaimana maksud Pasal 1685 KUH Perdata jo. Pasal 283 R.Bg.,, maka gugatan rekonvensi tersebut dinyatakan ditolak; Menimbang, bahwa oleh karena tuntutan Penggugat Rekonvensi tidak dikabulkan, maka Majelis Hakim berpendapat gugatan Penggugat Rekonvensi di tolak; DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini adalah masalah perceraian dan berdasarkan Pasal 89 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, maka biaya perkara dibebankan kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi; Memperhatikan Pasal 49 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 dan segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, serta dalil syar'i yang berkaitan dengan perkara ini;
MENGADILI DALAM KONVENSI 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak satu ba'in sughro Tergugat terhadap Penggugat; 3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Kotabumi untuk mengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan KTBSLT Kabupaten Lampung Utara dan Kantor Urusan Agama
Kecamatan KTBUDK
Kabupaten Lampung Utara untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; DALAM REKONVENSI 1.
Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi;
Hal 23 dari 25 hal Put NoXXXX/Pdt.G/2015/PA.Ktbm
2.
Menetapkan anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi yang bernama ADS binti TERGUGAT, lahir 25 januari 2014 dalam pemeliharaan Tergugat Rekonvensi selaku ibu kandungnya;
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI -
Membebankan biaya perkara kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi sejumlah Rp. 241.000,- (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah);
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis yang dilangsungkan pada hari Rabu tanggal 03 Februari 2016 M. bertepatan dengan tanggal 24 Rabiulakhir 1437 H. oleh kami H. A. FERNANDESZ, S.Ag.,M.Sy. Sebagai Ketua Majelis, H. MOHAMAD MU'MIN, S.HI., M.H. dan ALI MUHTAROM, S.HI., M.HI. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 03 Februari 2016 M. bertepatan dengan tanggal 24 Rabiulakhir 1437 H., oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi Hakim Anggota dan dibantu oleh TETI PITRIANI, S.HI. sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat. Ketua Majelis
Hakim Anggota
H. MOHAMAD MU’MIN, S.HI., MH.
H. AHMAD FERNANDESZ, S.Ag., M.Sy
Hakim Anggota
ALI MUHTAROM, S.HI., M.HI.
Hal 24 dari 25 hal Put NoXXXX/Pdt.G/2015/PA.Ktbm
Panitera Pengganti
TETI PITRIANI, S.HI.
Perincian biaya : 1. Biaya Pendaftaran
Rp. 30.000,-
2. Biaya Proses
Rp. 50.000,-
3. Biaya Panggilan
Rp. 150.000,-
4. Biaya Redaksi
Rp.
5.000,-
5. Meterai
Rp.
6.000,-
Jumlah
Rp. 241.000,-
( dua ratus empat puluh satu ribu rupiah )
Hal 25 dari 25 hal Put NoXXXX/Pdt.G/2015/PA.Ktbm