P U T U S A N Nomor XXXX/Pdt.G/2016/PA.Ktbm
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut dibawah ini dalam perkara antara: PEMOHON, umur 60 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMEA, pekerjaan
Pensiunan
Polisi,
tempat
tinggal
di
Kecamatan ABSML Kabupaten Lampung Utara, selanjutnya disebut sebagai Pemohon;
MELAWAN
TERMOHON, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SLTA, pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kecamatan ABSML Kabupaten Lampung Utara, selanjutnya disebut sebagai Termohon; Pengadilan Agama tersebut; Setelah membaca berkas perkara yang bersangkutan; Setelah mendengar pihak Pemohon dan bukti surat serta saksi-saksi di persidangan; DUDUK PERKARA Bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 11 Januari 2016 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kotabumi Nomor: XXXX/Pdt.G/2016/PA.Ktbm tanggal 12 Januari 2016 mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa, Pada tanggal 14 Maret 2002 Pemohon dan Termohon telah melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kecamatan ABSLT Kabupaten Lampung Hal. 1 dari 11 hal. Put. NoXXXX/Pdt.G/2016/PA.Ktbm
Utara dengan Kutipan Akta Nikah Nomor XXX/24/XII/2003; tanggal 23 Oktober 2003; 2. Bahwa, pada saat menikah Pemohon berstatus duda meninggal dan memiliki 3 orang anak dan Termohon berstatus janda cerai dan memiliki 1 orang anak; 3. Bahwa, setelah pernikahan tersebut Pemohon dan Termohon bertempat tinggal
dirumah orangtua Termohon di Kecamatan ABSML Kabupaten
Lampung Utara selama 13 tahun; 4. Bahwa, selama terikat pernikahan tersebut Pemohon dan Termohon telah hidup bersama sebagaimana layaknya suami istri namun belum dikaruniai anak; 5. Bahwa, kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon awalnya rukunrukun saja selama 12 tahun; namun setelah itu sudah tidak rukun lagi, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang antara lain disebabkan : a. Pemohon dan Termohon sudah tidak ada kecocokan lagi, Termohon selalu mendengarkan kata orangtua Termohon, dari pada omongan Pemohon; b. Termohon sering membantah perkataan Pemohon; 6. Bahwa, puncak perselisihan tersebut terjadi pada tangga; 5 Desember tahun 2015 disebabkan Termohon pergi ke rumah adik Termohon di Jakarta tanpa pamit kepada Termohon, yang akhirnya antara Pemohon dan Termohon pisah tempat tinggal dan selama itu antara Pemohon dan Termohon sudah tidak ada lagi hubungan baik lahir maupun batin; 7. Bahwa, Pemohon telah berupaya mengatasi masalah tersebut dengan jalan musyawarah namun tidak berhasil ; 8. Bahwa, dengan sikap dan perbuatan Termohon tersebut di atas, Pemohon merasa tersiksa lahir maupun batin, oleh karenanya Pemohon bermaksud bercerai dengan Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Kotabumi; 9. Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini.
Hal. 2 dari 11 hal. Put. NoXXXX/Pdt.G/2016/PA.Ktbm
Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut di atas, maka Pemohon mohon kepada Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Agama Kotabumi Cq. Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk menerima, memeriksa dan mengadili, selanjutnya memutuskan perkara ini sebagai berikut :
PRIMER : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memberi izin kepada Pemohon untuk mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon dimuka sidang Pengadilan Agama Kotabumi; 3. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon;
SUBSIDER : -
Mohon putusan yang seadil-adilnya;
Menimbang,
bahwa
Pemohon
hadir
di
persidangan
sedangkan
Termohon tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang lain untuk hadir sebagai wakil atau kuasanya yang sah walaupun telah dipanggil secara resmi dan patut sesuai surat panggilan yang telah dibacakan di muka persidangan dan ketidak hadiranya di muka sidang Pengadilan tanpa alasan yang sah; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasehati Pemohon agar bersabar menunggu kedatangan kembali Termohon agar dapat hidup rukun lagi dengan Termohon akan tetapi tidak berhasil, kemudian dibacakan surat permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;Menimbang, bahwa untuk menguatkan
dalil-dalil permohonannya
Pemohon telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa Fotokopi Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Kecamatan ABSLT Kabupaten Lampung Utara Nomor XXX/24/XII/2003; Tanggal 23 Oktober 2003 Bukti surat tersebut telah diberi meterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda P; Menimbang, bahwa disamping bukti-bukti tertulis tersebut, Pemohon juga telah menghadirkan dua orang saksi keluarga yaitu :
Hal. 3 dari 11 hal. Put. NoXXXX/Pdt.G/2016/PA.Ktbm
1. SAKSI I, umur 38 tahun, agama Islam, pekerjaan Dagang, tempat kediaman di Kelurahan BKTKMN Kecamatan BKTKMN Kabupaten Lampung Utara, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan kenal dengan Termohon sebagai suami sah Pemohon;
-
Bahwa saksi keponakan Pemohon;
-
Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah berlangsung sekitar 13 tahun;
-
Bahwa Pemohon status Duda dan Termohon status Janda;
-
Bahwa selama berumah tangga Pemohon dan Termohon tinggal di rumah orangtua Termohon di Kecamatan ABSML Kabupaten Lampung Utara ;
-
Bahwa Pemohon dan Termohon belum dikaruniai keturunan;
-
Bahwa pada awalnya keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon baik-baik saja selama12 tahun, namun sekarang sudah tidak harmonis lagi;
-
Bahwa dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon sering terjadi pertengkaran;
-
Bahwa saksi tidak mengetahui langsung pertengkarannya, tetapi hanya mendengar cerita dari Pemohon saja;
-
Bahwa setahu saksi, penyebabnya karena Termohon merasa kurang dalam hal ekonomi;
-
Bahwa pihak keluarga sudah pernah mendamaikan mereka tetapi tidak berhasil;
-
Bahwa Pemohon dan Termohon sudah pisah rumah sejak 1 tahun lebih karena Termohon yang pergi meninggalkan
Pemohon
dari rumah
kediaman bersama; 2. SAKSI II, umur 52 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, tempat kediaman di Kecamatan ABSML Kabupaten Lampung Utara, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut -
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan kenal dengan Termohon sebagai suami sah Pemohon; Hal. 4 dari 11 hal. Put. NoXXXX/Pdt.G/2016/PA.Ktbm
-
Bahwa saksi kakak Pemohon;
-
Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah berlangsung sekitar 13 tahun;
-
Bahwa Pemohon status Duda dan Termohon status Janda;
-
Bahwa selama berumah tangga Pemohon dan Termohon tinggal di rumah orangtua Termohon di Kecamatan ABSML Kabupaten Lampung Utara ;
-
Bahwa Pemohon dan Termohon belum dikaruniai keturunan;
-
Bahwa pada awalnya keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon baik-baik saja selama12 tahun, namun sekarang sudah tidak harmonis lagi;
-
Bahwa dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon sering terjadi pertengkaran;
-
Bahwa saksi tidak mengetahui langsung pertengkarannya, tetapi hanya mendengar cerita dari Pemohon saja;
-
Bahwa setahu saksi, penyebabnya karena Termohon merasa kurang dalam hal ekonomi;
-
Bahwa pihak keluarga sudah pernah mendamaikan mereka tetapi tidak berhasil;
-
Bahwa Pemohon dan Termohon sudah pisah rumah sejak 1 tahun lebih karena Termohon yang pergi meninggalkan
Pemohon
dari rumah
kediaman bersama; Menimbang bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut,
Pemohon
membenarkan dan pada kesimpulannya secara lisan Pemohon mohon kepada Majelis Hakim agar perkaranya memperoleh putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini ditunjuk hal ikhwal sebagaimana termuat dalam berita acara sidang perkara ini yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari putusan;
PERTIMBANGAN HUKUM Hal. 5 dari 11 hal. Put. NoXXXX/Pdt.G/2016/PA.Ktbm
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana tersebut diatas; Menimbang, bahwa Termohon yang telah dipanggil dengan resmi dan patut tidak pernah hadir dipersidangan atau menyuruh orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah untuk hadir dan ketidak hadirannya tanpa alasan yang sah, maka Termohon harus dinyatakan tidak hadir dan sesuai ketentuan pasal 149 ayat (1) Rbg. Jo Pasal 27 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor : 9 Tahun 1975 gugatan Pemohon diperiksa dan diputus dengan tanpa hadirnya Termohon ; Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 82 ayat (1) dan (4) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, maka setiap kali persidangan Majelis Hakim telah berusaha menasehati Pemohon agar rukun kembali tetapi tidak berhasil ; Menimbang, bahwa pada pokoknya Pemohon mendalilkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon awalnya rukun-rukun saja selama 12 tahun, namun setelah itu sudah tidak rukun lagi, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan oleh hal-hal yang telah dikemukakan oleh Pemohon dalam surat permohonan Pemohon sebagaimana yang telah diuraikan dalam duduk perkara tersebut di atas; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P, yaitu Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor XXX/24/XII/2003; yang dicatat dan dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang, telah bermaterai cukup serta telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi tanda P, sehingga berdasarkan ketentuan pasal 301 ayat (1) dan (2) R.Bg. jo. pasal 2 ayat (3) Undang-Undang Nomor 13 tahun 1985 tentang Bea Materai dan pasal 2 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2000 tentang Perubahan Tarif Bea Materai dan Besarnya Batas Pengenaan Harga Nominal Yang Dikenakan Bea Materai, maka Majelis Hakim menilai bahwa alatalat bukti tertulis tersebut dinyatakan sah sebagai alat bukti, sehingga terbukti bahwa antara Pemohon dan Termohon terikat dalam perkawinan yang sah; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini adalah perkara perceraian, maka sesuai ketentuan Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun Hal. 6 dari 11 hal. Put. NoXXXX/Pdt.G/2016/PA.Ktbm
1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Majelis Hakim perlu mendengar keterangan saksi-saksi yang berasal dari orang-orang dekat dan Pemohon menghadirkan saksi SAKSI I dan SAKSI II, keduanya telah memberikan keterangan dibawah sumpah yang jika dihubungkan satu dengan lainnya pada pokoknya dapat disimpulkan bahwa sejak rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak harmonis, sering terjadi perselisihan yang akhirnya sejak sejak 1 tahun lebih Pemohon dan Termohon sudah pisah rumah karena Termohon pergi meninggalkan Pemohon dari rumah kediaman bersama; Menimbang, bahwa keterangan 2 orang saksi tersebut masing-masing dibawah sumpahnya, ternyata antara satu dengan lainnya terdapat keterkaitan dan persesuaian, maka sesuai Pasal 308 dan Pasal 309 R.Bg, kesaksian tersebut telah dipandang memenuhi kriteria sebagai alat bukti yang sah menurut hukum; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan masing-masing dari 2 saksi pemohon, ternyata tidak bertentangan dengan dalil-dalil permohonan pemohon, maka sesuai ketentuan pasal 307 R.Bg., keterangan saksi tersebut dapat diterima dan dipertimbangkan sebagai alat bukti dalam perkara ini; Menimbang, bahwa berdasarkan semua alat bukti pemohon baik bukti tertulis maupun keterangan 2 orang saksi yang dihadirkan pemohon dimuka persidangan, telah ditemukan fakta-fakta sebagai berikut: - Bahwa pemohon dan termohon adalah suami isteri yang sah, yang menikah pada tanggal 14 Maret 2002; - Bahwa pada saat menikah status pemohon duda dan termohon janda; - Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah berlangsung sekitar 13 tahun; - Bahwa selama berumah tangga Pemohon dan Termohon tinggal di rumah orangtua Termohon di Kecamatan ABSML Kabupaten Lampung Utara ; - Bahwa Pemohon dan Termohon belum dikaruniai keturunan; - Bahwa pada awalnya keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon baikbaik saja selama 12 tahun, namun sekarang sudah tidak harmonis lagi karena masalah ekonomi; Hal. 7 dari 11 hal. Put. NoXXXX/Pdt.G/2016/PA.Ktbm
- Bahwa pihak keluarga sudah pernah mendamaikan mereka tetapi tidak berhasil; - Bahwa Pemohon dan Termohon sudah pisah rumah sejak 1 tahun lebih karena Termohon yang pergi meninggalkan
Pemohon
dari rumah
kediaman bersama; Menimbang, bahwa menurut pasal 39 UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan menentukan bahwa untuk melakukan suatu perceraian harus ada cukup alasan dimana suami istri tidak akan dapat hidup rukun sebagai suami istri dan pengadilan telah berusaha dan tidak berhasil merukunkan kedua belah pihak, dan selanjutnya dalam pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tetang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum lslam (KHl) menegaskan salah satu alasan perceraian yaitu adanya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus antara suami istri dan tidak ada harapan lagi untuk rukun kembali; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta bahwa rumah tangga antara pemohon dengan termohon sudah tidak harmonis yang disebabkan masalah ekonomi, Oleh karenanya adanya fakta tersebut ternyata bersesuaian dengan dalil permohonan pemohon, sehingga alasan tersebut telah memenuhi unsur terjadinya perceraian; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta bahwa akibat pertengkaran tersebut, Pemohon dan Termohon sudah pisah rumah sejak 1 tahun lebih karena Termohon yang pergi meninggalkan Pemohon
dari rumah kediaman
bersama, serta pemohon juga bertekad ingin bercerai termohon, maka dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa rumah tangga pemohon dan termohon sudah tidak ada harapan untuk kembali rukun membina rumah tangga lagi, dengan demikian unsur yang harus dipenuhi untuk terjadinya perceraian juga telah terpenuhi; Menimbang, bahwa dengan pertimbangan tersebut di atas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa adanya ketidakharmonisan pemohon dan termohon tersebut dipandang telah memenuhi unsur-unsur
terjadinya perceraian
Hal. 8 dari 11 hal. Put. NoXXXX/Pdt.G/2016/PA.Ktbm
sebagaimana ditetapkan oleh peraturan perundangan seperti tersebut di atas, yaitu sebagaimana Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tetang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum lslam (KHl), sehingga dengan demikian rumah tangga pemohon dan termohon dinilai sebagai rumah tangga yang pecah (broken marriage); Menimbang, bahwa dalam rumah tangganya yang sudah pecah tersebut, maka keinginan pemohon untuk menceraikan termohon telah cukup beralasan dan telah terbukti pula bahwa termohon tidak dapat melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai seorang isteri, maka permohonan pemohon tersebut dipandang telah bersesuaian dengan ketentuan yang terkandung dalam teks Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 227, selanjutnya diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim yang berbunyi;
- ﻴْﻢ ٌ ِﻴْﻊ ﻋَﻠ ٌ اﻟﻄﱠﻼ َق ﻓَِﺎﱠن اﷲَ َِﻤﺳ َ َﺰﻣﻮا ُِْن َﻋ ْ َوا Artinya : ”Dan jika mereka berketetapan hati
hendak menceraikan, maka
sungguh Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui”. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa permohonan pemohon dapat dikabulkan dengan memberi izin kepada pemohon untuk menjatuhkan talak di hadapan sidang Pengadilan
Agama
Tanjung
Redeb
setelah putusan
berkekuatan hukum tetap; Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana yang telah di ubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon ; Mengingat pasal-pasal peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara yang berkaitan dengan perkara ini ;MENGADILI Hal. 9 dari 11 hal. Put. NoXXXX/Pdt.G/2016/PA.Ktbm
1. Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan tidak hadir; 2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek; 3. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadapTermohon di depan sidang Pengadilan Agama Kotabumi ; 4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Kotabumi untuk mengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan ABSML dan Kantor Urusan Agama Kecamatan ABSLT Kabupaten Lampung Utara untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; 5. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon sejumlah Rp. 541.000 ,(Lima ratus empat puluh satu ribu rupiah);
Demikian putusan ini dijatuhkan pada hari Selasa tanggal 02 Februari 2016 M. bertepatan dengan tanggal 23 Rabiulakhir 1437 H., oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Kotabumi yang terdiri dari ANTONI SAID, S.Ag. sebagai Ketua Majelis dan H. MOHAMAD MU'MIN, S.HI., M.H. serta ALI MUHTAROM, S.H.I., M.H.I. masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan putusan tersebut dibacakan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota yang didampingi oleh TETI PITRIANI, S.HI. sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh Pemohon tanpa hadirnya Termohon. Hakim Anggota
Ketua Majelis
Ttd. 1.
Ttd.
H. MOHAMAD MU'MIN, S.HI., M.H.
ANTONI SAID, S.Ag.
Ttd.
2.
ALI MUHTAROM, S.H.I., M.H.I.
Hal. 10 dari 11 hal. Put. NoXXXX/Pdt.G/2016/PA.Ktbm
Panitera Pengganti Ttd. TETI PITRIANI, S.HI. Perincian Biaya: : Rp. 1. Biaya Pendaftaran 30.000,: Rp. 2. Biaya Proses 50.000,: Rp. 450.000,3. Biaya Panggilan : Rp. 4. Biaya Redaksi 5.000,: 5. Biaya meterai Rp. 6.000,: Rp. 541.000,Jumlah (Lima ratus empat puluh satu ribu rupiah)
Tanjung Redeb, ……………………. Disalin sesuai dengan aslinya Panitera,
Drs. Sudarno, SH., MH.
Hal. 11 dari 11 hal. Put. NoXXXX/Pdt.G/2016/PA.Ktbm