PUTUSAN Nomor: 250/Pdt.G/2010/PA.Kab.Mn
ﺑﺴــــﻢ اﷲ اﻟﺮﺣﻤﻦ اﻟﺮﺣﯿﻢ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kabupaten Madiun yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata Agama pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara yang diajukan oleh : -------------------------------------------------------------------------------PEMOHON ASLI, umur 31 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, pendidikan SMA, bertempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, dalam hal ini diwakili oleh KUASA PEMOHON ASLI, umur 55, Agama Islam, Pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 22 April 2010 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kabupaten Madiun di bawa register Nomor : 57/IN/250/6/10 tanggal 22 April 2010, Selanjutnya disebut Pemohon Konpensi /Tergugat Rekonpensi ; M elawan TERMOHON ASLI, umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, Pendidikan SDLB, bertempat tinggal di Kabupaten Madiun, dalam hal ini diwakili oleh KUASA TERMOHON ASLI, umur 53, Agama Islam, Pekerjaan Karyawan Pabrik gula Pagotan, bertempat tinggal Kabupaten Madiun, berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 27 April 2010 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kabupaten Madiun di bawa register Nomor : 61/IN/250/6/10 tanggal 27 April 2010, selanjutnya disebut sebagai Termohon Konpensi / Penggugat Rekonpensi ; ---------------------------------------------------------------
2
Pengadilan Agama tersebut ; ----------------------------------------------------------------------Telah mempelajari berkas perkara ; ------------------------------------------------------------Telah mendengar keterangan para pihak berperkara beserta saksi-saksinya ; -----------TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan permohonan secara tertulis yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kabupaten Madiun dengan register perkara nomor: 250/Pdt.G/2010/PA.Kab.Mn, tanggal 04 Maret 2010 yang pada pokoknya berbunyi sebagai berikut : ------------------------------------------------------------1. Bahwa, Pemohon adalah suami sah Termohon yang pernikahannya dahulu dilaksanakan pada tanggal 06 September 2003, Pemohon dengan Termohon melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Geger (Kutipan Akta Nikah Nomor : 375/10/IX/2003 tanggal 27 Januari 2010) ; -------------------------------------------------------------------2. Bahwa, setelah pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon bertempat tinggal di rumah orangtua Termohon selama 6 tahun dimana Pemohon bekerja di Gresik dengan 1 bulan sekali datang kerumah orangtua Termohon. Selama pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 1 orang anak bernama ANAK ASLI berumur 6 tahun, ikut dengan Termohon ; ----------------------------------------------------------------------------3. Bahwa, kurang lebih sejak bulan November tahun 2009 Termohon bersama keluarga diajak kerumah orangtua Pemohon tetapi 4 jam kemudian Termohon mengajak pulang Pemohon kerumah orangtua Termohon dengan alasan Termohon tidak mau diajak tinggal di rumah orangtua Pemohon tanpa alasan yang jelas dan sah karena Termohon lebih patuh dengan orangtua Termohon sedangkan Pemohon tidak betah tinggal di rumah orangtua Termohon karena Pemohon harus merawat dan mengurusi orangtua Pemohon selain itu Pemohon dilarang kumpul dengan Termohon saat berada dirumah orangtua Termohon ; -----------------------------------4.
Bahwa, pertengkaran antara Pemohon dan Termohon adalah pertengkaran fisik dimana Termohon melempar gunting ke Pemohon ; ---------------------------------------
3
5. Bahwa, pada bulan Januari 2010 Pemohon bersama keluarga pernah berusaha untuk berdamai dengan Termohon tetapi Termohon tidak mau ; -------------------------------6. Bahwa, pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon tersebut mengakibatkan Pemohon pulang kerumah orangtua Pemohon sampai sekarang sehingga antara Pemohon dan Termohon terjadi pisah tempat tinggal selama 4 bulan dan selama pisah tempat tinggal sudah tidak ada komunikasi lagi. Oleh karena hal tersebut diatas Pemohon tidak sanggup lagi membina keutuhan rumah tangga dengan Termohon ; --------------------------------------------------------------------------------------Berdasarkan alasan/ dalil-dalil di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Madiun segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi : Primer : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon ; -------------------------------------------------------2. Memberi ijin kepada Pemohon untuk ikrar menjatuhkan talak terhadap Termohon ; -3. Membebankan biaya yang timbul akibat perkara ini sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku ; -----------------------------------------------------------------------Subsider:
Atau apabila Pengadilan Agama Kabupaten Madiun berpendapat lain mohon diadili dengan hukum yang seadil-adilnya ; --------------------------------------------------------Menimbang, bahwa pada hari sidang yang ditetapkan para pihak hadir di
persidangan, oleh Majelis telah diupayakan perdamaian dan diberi kesempatan untuk menempuh mediasi dengan menunda persidangan secara cukup, namun tidak berhasil ; Menimbang, bahwa oleh karena upaya damai oleh Majelis Hakim dan proses mediasi yang dilaksanakan oleh Hakim Mediator tidak berhasil, maka pemeriksaan dilanjutkan dalam persidangan tertutup untuk umum dan dibacakan permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon ; ----------------------------------Menimbang, bahwa terhadap permohonan Pemohon tersebut Termohon telah mengajukan jawaban secara tertulis yang pada pokoknya sebagai berikut : --------------
4
Dalam Konpensi : ---------------------------------------------------------------------------------1. a. Bahwa tidak benar Termohon berpendidikan SMA, yang benar Termohon berpendidikan SDLB ; -----------------------------------------------------------------b. benar Termohon istri sah Pemohon dan nikah tanggal 06 September 2003 ; -2. Tidak benar, Setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal di rumah orang tua Termohon selama 6 tahun dimana Pemohon bekerja di Gresik dengan 1 bulan sekali pulang, yang benar adalah sebagai berikut : ----------------------------a. Setelah nikah sama-sama kerja di PT. Weling Jaya Sejati (pabrik sepeda di Gresik) dan kos di Desa Leboni Waras Kecamatan Waringin Anom ; --------b. Pada bulan Pebruari 2004 Termohon dipulangkan ke Madiun karena hamil tua ; -------------------------------------------------------------------------------------c. Pada tanggal 26 April 2004 melahirkan anak laki-laki bernama ANAK ASLI, Pemohon mengatakan ANAK ASLI, nama lengkap anak sendiri tidak tahu dan biaya melahirkan tidak membantu sama sekali ; ----------------------d. Setelah kelahiran anak, pulang Madiun 1 atau 2 bulan sekali sampai tahun 2005, dan pada tahun 2005 s/d tahun 2007 3 bulan sekali sampai bulan puasa tahun 2008 ; ----------------------------------------------------------------------------e. Yang selanjutnya setelah Idul Fitri tahun 2008 s/d tahun 2009 Pemohon tidak pulang ± 9 bulan ; --------------------------------------------------------------f. Pada hari Senin tanggal 30 Juni 2009, Termohon bersama Ibunya mendatangi Pemohon di tempat kosnya, ditunggu sampai jam 5 sore belum ketemu, setelah itu ditolong teman Pemohon, habis maghrib baru ketemu ; -g. Tanggal 1 Juli 2009 pagi, Termohon bersih-bersih tempat pakaian menemukan pakaian perempuan, Termohon sabar disuruh mengembalikan, pagi harinya tanggal 2 juli 2009 dikembalikan, Termohon tahu perempuan tersebut : --------------------------------------------------------------------------------h. Tanggal 2 Juli 2009 Termohon bersama anaknya diajak pulang ke rumah orang tua Pemohon, berangkat jam 7 malam naik sepeda motor sampai tempat tujuan ± jam 10 malam ; ----------------------------------------------------i. Tanggal 5 Juli 2009 hari minggu kedatangan tamu dari keluarga perempuan melamar Pemohon untuk dinikahkan ; ---------------------------------------------j. Tanggal 11 Juli 2009 Pemohon keluar dari pekerjaannya ; ----------------------
5
3. -
Setelah kejadian itu, hamper 2 bulan lebih hati Termohon merasa tersiksa selalu dicaci maki ibu Pemohon, diawas-awas jangan bilang yang berwajib, sampai anak diare 5 hari tidak diperhatikan, buang kotoran di WC dalam rumah tidak boleh supaya dibawa di sungai depan rumah, membuat air panas di kompor gas tidak boleh akhirnya minum air mentah ; ----------------
-
Tangal 20 Agustus 2009, Termohon pulang ke Madiun karena uang dari pemberian ibu Madiun sejumlah Rp.800.000,- tinggal Rp.100.000,- untuk pulang dan Pemohon akhirnya ikut juga ; ------------------------------------------
-
Selama di Madiun Pemohon sudah kelihatan hidup rukun, selama bulan puasa Pemohon juga puasa penuh, jual bensin dan toko meracang, dicarikan pekerjaan di pabrik gula pagittan di bagian tanaman, jadi tidak betul orang tua melarang Pemohon kumpul ; ----------------------------------------------------
-
Tanggal 21 Oktober 2009 Pemohon pulang ke Pasuruan izin baik-baik nanti sehabis sholat idul adha kembali lagi, ternyata tidak kembali karena dipertahankan orang tuanya mengerjakan sawah ; --------------------------------
-
Termohon tidak pernah tengkar melempar gunting, itu hanya rekayasa, kapan dan tanggal berapa dan mana yang luka ; -----------------------------------
-
Tanggal 30 Desember 2009 Termohon bersama keluarga ke rumah Pemohon, tujuan mengajak pulang Pemohon ternyata tidak mau ; -------------
-
Pada bulan Januari 2010 Pemohon beserta keluarga datang di Kantor Desa Sangen Kecamatan geger Kabupaten Madiun. Kedatangan meminta supaya Termohon bercerai namun ditolak, tidak butuh menceraikan justru ingin memperbaiki bisa hidup mandiri ; ---------------------------------------------------
-
Bahwa Termohon keberatan bercerai dan mohon bantuannya kepada Bapak Ketua Majelis Hakim dapat kiranya memberikan keadilan mengingat Termohon dengan Pemohon mempunyai keturunan ( anak ) ; ------------------
Dalam Rekonpensi : ------------------------------------------------------------------------------Bahwa selain jawaban diatas, Termohon yang selanjutnya dalam hal ini disebut Penggugat Rekonpensi mengajukan gugatan nafkah dan biaya Pendidikan anak sampai dewasa sebesar Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) ; ------------------------------
6
Menimbang, bahwa atas jawaban dalam Konpensi dan gugatan dalam Rekonpensi, Pemohon Konpensi / Tergugat Rekonpensi mengajukan replik dalam konpensi sekaligus jawaban dalam rekonpensi secara lisan yang pada pokoknya tetap pada permohonan cerainnya dan menyatakan keberatan atas tuntutan Penggugat Rekonpensi tersebut dan menyatakan hanya sanggup membayar nafkah iddah selama 3 bulan sebesar Rp.150.000,- perbulan sehingga seluruhnya = Rp.450.000,-, Uang muth'ah Rp.150.000,-, dan nafkah anak sebesar Rp.150.000,- / bulan hingga anak dewasa ; ----------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa atas replik dalam konpensi dan jawaban dalam rekonpensi, Penggugat Rekonpensi mengajukan duplik dalam Konpensi sekaligus replik dalam rekonpensi secara lisan yang pada pokoknya jika Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi tetap pada pendiriannya ingin menceraikan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi, maka Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi menyatakan tidak keberatan bercerai, dan jika Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi menyatakan keberatan atas tuntutan Penggugat Rekonpensi , maka Penggugat Rekonpensi menyatakan tidak jadi menuntut nafkah dan biaya pendidikan anak sebesar Rp.25.000.000,- selanjutnya sepakat dan menyesuaikan tuntutan pada kesanggupan Tergugat Rekonpensi sebagaimana tersebut di atas ; ------------------------------------------Menimbang, bahwa pada materi konpensi, untuk meneguhkan dalil-dalil permohonannya Pemohon Konpensi / Tergugat Rekonpensi telah mengajukan alat bukti tertulis berupa : Photo copy Duplikat Kutipan Akta Nikah atas nama Pemohon dan Termohon nomor : 375/10/IX/2003 tertanggal 27 Januari 2010 yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Geger, dilegalisir oleh Wakil Panitera Pengadilan Agama Kabupaten Madiun, bermaterai cukup dan oleh Ketua Majelis telah dicocokkan dengan aslinya ( P.1 ) ; --------------------------------------Menimbang, bahwa selain alat bukti tertulis tersebut pihak Pemohon Konpensi / Tergugat Rekonpensi dalam persidangan telah mengajukan 2 orang saksi, masingmasing di bawah sumpahnya telah meberikan keterangan sebagai berikut : ---------------1. SAKSI PEMOHON I, umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaaan Kesra, bertempat tinggal di Kabupaten Pasuruan : --------------------------------------------------------------
bahwa, saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalah tetangga Pemohon ; ----------------------------------------------------------------------
7
-
bahwa, Pemohon dan Termohon adalah suami istri menikah secara sah di Madiun pada tahun 2003 ; -------------------------------------------------------------
-
bahwa, setelah menikah Pemohon dan Termohon sama-sama bekerja dan tinggal di Gresik ; ------------------------------------------------------------------------
-
bahwa, selama pernikahan antara Pemohon dan Termohon dikarunai seorang anak yang sekarang ikut dan diasuh oleh Termohon ; ------------------------------
-
bahwa, sebelumnya saksi tidak tahu bagaimana keadaan rumah tangga Pemohon dengan Termohon, namun seingat saksi ± 5 bulan yang lalu saksi menyaksikan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon di Balai Desa Baujeng ; ----------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa, penyebab pertengkaran antara Pemohon dan Termohon adalah karena Pemohon tidak mau diajak tinggal di Madiun sementara Termohon bersikeras mengajak tinggal di Madiun ; ----------------------------------------------------------
-
bahwa, akibat pertengkaran tersebut antara Pemohon dan Termohon sudah pisah tempat tinggal selama ± 5 bulan, dan selama berpisah tidaka ada komunikasi lagi ; -------------------------------------------------------------------------
-
bahwa, baik keluarga Pemohon maupun keluaraga Termohon sudah berusaha merukunkan Pemohon dan Termohon tetapi tidak berhasil ; ----------------------
2. SAKSI PEMOHON II, umur 21 tahun, agama Islam, pekerjaaan swasta, bertempat tinggal di Kabupaten Madiun : ----------------------------------------------------------------
bahwa, saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalah adik Termohon ; --------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa, Pemohon dan Termohon adalah suami istri menikah secara sah di Geger Madiun pada bulan September tahun 2003 ; --------------------------------
-
bahwa, setelah menikah Pemohon dan Termohon sama-sama bekerja dan tinggal di Gresik ; ------------------------------------------------------------------------
-
bahwa, pada bulan Pebruari 2004 Termohon dipulangkan oleh Pemohon ke Madiun karena Termohon hamil tua, dan pada tanggal 26 April 2004 anak Pemohon dan Termohon lahir dan diberi nama ANAK ASLI; --------------------
-
bahwa, semula rumah tangga Pemohon dengan Termohon rukun dan harmonis, namun sejak bulan Oktober 2009 tidak harmonis lagi karena
8
Pemohon yang semula sama-sama tinggal di Madiun pamit pulang ke Pasuruan ternyata tidak kembali lagi ; ------------------------------------------------
bahwa, pada bulan Desember 2009 Termohon dan Keluarga ke rumah Pemohon di Pasuruan dengan tujuan mengajak Pemohon pulang kembali ke Madiun tetapi tidak mau ; ---------------------------------------------------------------
-
bahwa, akibat keadaan tersebut antara Pemohon dan Termohon sudah pisah tempat tinggal selama ± 5 bulan, dan selama berpisah tidaka ada komunikasi lagi ; ----------------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa, keluaraga Termohon sudah berusaha merukunkan Pemohon dan Termohon tetapi tidak berhasil ; -------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut Kuasa Pemohon dan Termohon menyatakan menerima ; --------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa para pihak telah mencukupkan dengan bukti yang ada dan telah mengajukan kesimpulan secara lisan yang pada pokoknya tetap pada pendirian masing-masing dan mohon putusan ; ------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini, segala hal ihwal yang tercatat dalam Berita Acara Persidangan oleh Majelis ditunjuk sebagai bagian yang tak terpisahkan dari uraian putusan ini ; -------------------------------------------------------------TENTANG HUKUMNYA Dalam Konpensi : Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana terurai diatas ; ---------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berupaya mendamaikan kedua belah pihak berperkara dan telah memerintahkan untuk menempuh proses mediasi sesuai PERMA No.1 tahun 2008 dengan Hakim Mediator Dra. Siti Rohmah, M.Hum. upaya damai dan mediasi mana telah dilaksanakan sesuai dengan Pasal 82 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 Jo. Pasal 143 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia dan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2008 akan tetapi tidak berhasil ; -------------------------------------------------------------------------
9
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P.1) berupa Duplikat Kutipan Akta Nikah, terbukti bahwa antara Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yang masih terikat dalam perkawinan yang sah menurut tata cara syari’at Islam, maka berdasarkan ketentuan pasal 49 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 perkara ini menjadi tugas dan wewenang absolut Pengadilan Agama ; ----------------------------------Menimbang, bahwa permohonan Pemohon didasarkan pada alasan bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon tidak harmonis karena sering terjadi pertengkaran anatara Pemohon dan Termohon yang berakibat terjadinya perpisahan antara Pemohon dan Termohon selama 4 bulan dan tidak ada komunikasi lagi ; ----------------------------Menimbang, bahwa posita atau dalil yang disampaikan Pemohon tersebut telah dikuatkan oleh keterangan dua orang saksi
masing-masing bernama SAKSI
PEMOHON I dan SAKSI PEMOHON II, di bawah sumpah mereka menerangkan yang pada pokoknya bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon telah tidak harmonis, telah terjadi pisah tempat tinggal selama 5 bulan dan tidak saling komunikasi lagi ; --------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa keterangan saksi-saksi tersebut ternyata saling bersesuaian satu dengan yang lainnya dan telah memperkuat dalil permohonan Pemohon tentang ketidak harmonisan rumah tangga yang berakibat pada terjadinya perpisahan serta tidak ada komunikasi lagi, maka keterangan saksi-saksi tersebut telah memenuhi ketentuan yang diatur dalam pasal 172 HIR, karenanya keterangan saksi-saksi tersebut dapat diterima ; ---------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dari fakta sebagaimana tersebut di atas, dimana Pemohon telah meneguhkan dalil permohonannya tentang ketidak harmonisan antara Pemohon dan Termohon yang berakibat pada terjadinya perpisahan dengan keterangan dua orang saksi, saksi-saksi mana di samping telah memenuhi syarat formil dan materiil kesaksian juga telah memenuhi kriteria sebagai saksi keluarga dan orang dekat sebagaimana dikehendaki dalam ketentuan pasal 22 PP. nomor 9 tahun 1975, maka Majelis yang memeriksa perkara ini berpendapat terdapat fakta hukum yang cukup untuk menyatakan terbukti bahwa rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon telah pecah dan sulit untuk disatukan ; -----------------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa selanjutnya, dengan berdasar pada fakta di mana antara Pemohon dan termohon sudah pisah tempat tinggal selama 5 bulan hingga sekarang,
10
dan seluruh upaya damai yang dilakukan mulai dari proses mediasi oleh Hakim Mediator, nasehat perdamaian oleh Majelis Hakim pada tiap-tiap permulaan persidangan telah ternyata tidak berhasil, maka dengan tidak perlu mempertimbangkan pihak manapun dan atau faktor apapun yang menjadi penyebab pecahnya rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon sebagaimana yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI., Majelis berpendapat bahwa terdapat fakta hukum yang cukup untuk menyatakan bahwa rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon telah pecah dan retak sedemikian rupa sehingga tidak dapat mencapai tujuan perkawinan yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan sejahtera berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 1 Undang-undang nomor 1 tahun 1974 atau membentuk keluarga sakinah yang dilandasi rasa mawaddah war-rahmah ( cinta dan kasih ) sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Ar-rum ayat 21 yang berbunyi sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------------------------
ومن ا ﯾﺎﺗﮫ ان ﺧﻠﻖ ﻟﻜﻢ ﻣﻦ اﻧﻔﺴﻜﻢ ازواﺟًﺎ ﻟﺘﺴﻜﻨﻮا اﻟﯿﮭﺎ وﺟﻌﻞ ﺑﯿﻨﻜﻢ ﻣﻮدٌ ًة ورﺣﻤﺔ إنٌ ﻓﻲ ذا ﻟﻚ ﻵﯾﺎتٍ ﻟﻘﻮم ﯾﺘﻔﻜﺮون Artinya :”Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah diciptakan untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri supaya kamu mendapat ketenangan hati dan dijadikan-Nya kasih sayang diantara kamu. Sesungguhnya yang demikian itu menjadi tanda-tanda kebesaran-Nya bagi orang yang berfikir; -Menimbang, bahwa berdasarkan fakta sebagaimana tersebut diatas, dihubungkan dengan pendirian Pemohon yang tetap dengan kehendaknya untuk menjatuhkan ikrar talak terhadap Termohon, maka Majelis yang memeriksa perkara ini berpendapat bahwa perceraian adalah lebih maslahat dan memberi kepastian hukum daripada meneruskan perkawinan, bahkan meneruskan perkawinan dalam keadaan seperti tersebut di atas dikhawatirkan akan mendatangkan madlorot yang lebih besar bagi Pemohon dan Termohon, sedangkan mencegah kemadlorotan harus dikedepankan daripada mencari kemaslahatan, sesuai dengan qoidah fiqhiyah : -------------------------------------------------
درء اﻟﻤﻔﺎﺳﺪ ﻣﻘﺪٌم ﻋﻠﻰ ﺟﻠﺐ اﻟﻤﺼﺎﻟﺢ Artinya : Mencegah kerusakan / kemadlorotan harus didahulukan dari pada mengambil suatu manfaat ; ------------------------------------------------------------------------
11
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis perlu mengetengahkan firman Allah SWT. sebagaimana tercantum dalam Al-Qur-an surat Al-Baqarah ayat 227 yang berbunyi : -----------------------------------------------------------------------------------------
ﻄﻼق ﻓﺎنّ اﷲ ﺳﻤﯿﻊ ﻋﻠﯿﻢ ّ وان ﻋﺰﻣﻮااﻟ Artinya : Dan jika mereka telah berketetapan hati untuk bercerai, maka sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui ; --------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas, Majelis dengan pertimbangannya sendiri berpendapat, bahwa mempertahankan perkawinan yang demikian adalah sia-sia dan bahkan dapat menimbulkan madlorot, karenanya dalil permohonan Pemohon dapat dinyatakan telah beralasan hukum dan memenuhi maksud ketentuan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor: 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, maka dengan memperhatikan pasal 39 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 70 ayat (1) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989,
petitum primair angka 1 dan 2 dari permohonan
Pemohon dapat dikabulkan ; ---------------------------------------------------------------------Dalam Rekonpensi: Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat Rekonpensi adalah sebagaimana terurai di atas ; ----------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa pada materi rekonpensi, Majelis telah mengupayakan perdamaian secara cukup, akan tetapi tidak berhasil ; -----------------------------------------Menimbang, bahwa gugatan rekonpensi dimaksud diajukan bersama-sama dengan jawaban, maka berdasarkan pasal 132 b ayat (1) HIR. formil dapat diterima untuk diperiksa dan dipertimbangkan ; ----------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dalam gugatannya, Penggugat Rekonpensi mengajukan tuntutan nafkah dan biaya pendidikan anak Pemohon dan Termohon hingga dewasa sebesar Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah ) ; --------------------------------------Menimbang, bahwa melalui jawaban Rekonpensi secara lisan, Tergugat Rekonpensi menyatakan keberatan atas tuntutan Penggugat Rekonpensi tersebut dan menyatakan hanya sanggup membayar nafkah Iddah selama 3 bulan sebesar
12
Rp.150.000,- perbulan sehingga seluruhnya = Rp.450.000,- , Uang Muth'ah Rp.150.000,- dan nafkah anak sebesar Rp.150.000,- perbulan hingga anak dewasa ; ----Menimbang, bahwa atas jawaban dan kesanggupan Tergugat Rekonpensi tersebut, melalui Replik Rekonpensi secara lisan Penggugat Rekonpensi menyatakan tidak jadi menuntut nafkah dan biaya pendidikan anak sebesar Rp.25.000.000,selanjutnya sepakat dan menyesuaikan tuntutan pada kesanggupan Tergugat rekonpensi sebagaimana tersebut dalam jawaban rekonpensinya ; ----------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut, sesuai dengan azas dan ketentuan hukum bahwa kesepakatan adalah mengikat dan menjadi Undang-undang bagi pihak yang membuatnya serta dengan bersandar pada pertimbangan bahwa kesepakatan antara Tergugat Rekonpensi dengan Penggugat Rekonpensi telah mencerminkan rasa keadilan bagi para pihak, maka kesepakatan tersebut oleh majelis diambil alih menjadi pertimbangan dan selanjutnya Majelis patut menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar nafkah iddah dan muth'ah kepada Penggugat Rekonpensi seluruhnya sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah), dan membayar nafkah anak Tergugat Rekonpensi dan Penggugat Rekonpensi yang bernama ANAK ASLI sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) perbulan hingga anak tersebut dewasa ; --Dalam Konpensi dan Rekonpensi Menimbang, bahwa oleh karena pokok perkara termasuk bidang perkawinan, maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor: 7 Tahun 1989 biaya perkara dibebankan kepada Pemohon Konpensi / Tergugat Rekonpensi ; -----------------Memperhatikan ketentuan-ketentuan hukum syar’i dan peraturan perundangundangan lain yang berlaku dan berkaitan dengan perkara ini ; -----------------------------MENGADILI DALAM KONPENSI : 1. Mengabulkan Permohonan Pemohon ; -------------------------------------------------------
13
2. Memberi izin kepada Pemohon ( PEMOHON ASLI ) untuk mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon (TERMOHON ASLI ) di depan sidang Pengadilan Agama Kabupaten Madiun ; -----------------------------------------------------------------DALAM REKONPENSI : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi ; ------------------------------------------2. Menghukum Tergugat Rekonpensi (PEMOHON ASLI) untuk membayar nafkah Iddah dan Muth'ah kepada Penggugat Rekonpensi (TERMOHON ASLI) seluruhnya sebesar Rp.600.000,- (enam ratus ribu rupiah ) ; ----------------------------3. Menghukum Tergugat Rekonpensi (PEMOHON ASLI) untuk membayar nafkah anak Tergugat Rekonpensi dan Penggugat Rekonpensi yang bernama ANAK ASLI sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) perbulan hingga anak tersebut dewasa ; ------------------------------------------------------------------------------------------
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI : Membebankan kepada Pemohon Konpensi / Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp.291.000,- (dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah ) ; -----------------------------------------------------------------------------------
Demikian putusan ini dijatuhkan berdasarkan hasil musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Agama Kabupaten Madiun pada hari Kamis tanggal 27 Mei 2010 M. bertepatan dengan tanggal 13 Jumadil Tsaniyah 1431 H. oleh kami Drs. H, Nur Khasan, SH., MH sebagai Ketua Majelis,. Drs. Amanudin, SH. M.Hum. dan Drs. Ahmad Ashuri masing-masing sebagai Hakim Anggota, Putusan mana pada hari itu juga dibacakan dalam sidang terbuka untuk
umum oleh Ketua Majelis dengan
didampingi oleh Hakim-hakim Anggota dan Nur Laela Kusna, S.Ag.sebagai Panitera
14
Pengganti, dengan dihadiri oleh Kuasa Pemohon Konpensi / Tergugat Rekonpensi dan Kuasa Termohon Konpensi / Penggugat Rekonpensi. ----------------------------------------Hakim Ketua Majelis,
Hakim-hakim Anggota:
Drs. H. Nur Khasan, SH., MH.
Dra. Amanudin, SH., M.Hum.
Drs. Ahmad Ashuri
Panitera Pengganti,
Nur Laela Kusna, S.Ag. Rincian Biaya : 1. 2. 3.
Biaya Hak Kepaniteraan Biaya Proses Biaya Materai Jumlah
: Rp. 35.000,: Rp. 250.000 ,: Rp. 6.000,: Rp. 291.000,-