PENE TAPA N Nomor 09/Pdt.P/2013/PA.Blu BISMILLAHIRROHMANIROHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Blambangan Umpu yang memeriksa dan mengadili perkara pada tingkat pertama dalam
persidangan
majelis
menjatuhkan penetapan sebagai berikut dalam perkara Dispensasi Kawin yang diajukan oleh: PEMOHON, umur 54 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan petani, bertempat tinggal di Kampung Gedung Rejo Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, sebagai Pemohon; Pengadilan Agama tersebut; Setelah mempelajari berkas perkara; Setelah mendengar keterangan Pemohon, kedua calon mempelai dan calon besan Pemohon serta saksi-saksi dalam persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa
Pemohon telah mengajukan
permohonannya secara
tertulis tertanggal 20 Agustus 2013 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Blambangan Umpu tanggal 20 Agustus 2013 dengan register Nomor 09/Pdt.P/2013/PA.Blu, telah mengajukan permohonan Dispensasi Kawin dengan alasan-alasan sebagaimana yang telah diubah dan diperbaiki sebagai berikut : 1. Bahwa Pemohon hendak menikahkan anak kandung Pemohon; Nama
: ANAK PEMOHON
Tanggal lahir : 03 Februari 1999 ( 14 tahun, 6 bulan) Agama
: Islam
Pekerjaan
: Turut Orang Tua
Pendidikan
: SD Hal 1 dari 13 halaman, Pntp No 09/Pdt.P/2013/PA Blu
Anak Ke
: 3
Alamat
: Kampung Gedung Rejo Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan;
dengan calon suaminya: Nama
: CALON SUAMI
Umur
: 26 tahun
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Tani
Pendidikan
: SMP
Alamat
: Dusun Tebat Kangkung Kampung Gunung Katun Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan;
2. Bahwa Syarat-syarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi anak Pemohon belum mencapai umur 16 (enam belas) tahun dan karenanya maka maksud tersebut telah ditolak oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Baradatu; 3. Bahwa antara anak Pemohon dengan calon suaminya tersebut tidak ada larangan untuk melaksanakan pernikahan baik hubungan nasab atau halangan lainnya; 4. Bahwa anak Pemohon berstatus perawan dan telah akil baliq serta sudah siap untuk menjadi seorang isteri begitupun calon suaminya sudah siap menjadi seorang suami; 5. Bahwa keluarga Pemohon dan orang tua calon suami anak Pemohon telah merestui rencana pernikahan tersebut; 6. Bahwa
Pemohon
telah
mendaftarkan rencana
pernikahn anak
Pemohon pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Baradatu, akan tetapi pihak KUA tersebut menolak untuk melaksanakan dengan Hal 2 dari 13 halaman, Pntp No 09/Pdt.P/2013/PA Blu
alasan anak Pemohon kurang umur, maka oleh karena itu Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Blambangan Umpu dapat memberikan dispensasi kawain kepada anak Pemohon tersebut; Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Blambangan Umpu Cq. Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara ini, untuk selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut: PRIMAIR: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menetapkan memberi dispensasi bagi anak Pemohon untuk menikah kan anak Pemohon untuk menikah dengan calon suaminya; 3. Membebankan biaya perkara menurut hukum; SUBSIDAIR: Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadiladilnya. Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan Pemohon hadir
menghadap
dalam
persidangan,
memberikan nasehat agar Pemohon
kemudian
Ketua
Majelis
menunda perkawinan anaknya
sampai cukup umur (16 tahun), tetapi tidak berhasil, maka pemeriksaan perkara dimulai dengan membacakan permohonan Pemohon, yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon ; Bahwa di muka persidangan Pemohon juga telah memberikan keterangan sepanjang mengenai dalil-dalil permohonannya yang pada pokoknya Pemohon
tetap pada dalil permohonannya tersebut;
Hal 3 dari 13 halaman, Pntp No 09/Pdt.P/2013/PA Blu
Bahwa
atas Permohonan Pemohon tersebut, anak Pemohon yang
bernama PARINAH BINTI SULTONI, telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa anak Pemohon lahir pada tanggal 03 Februari 1999 (14 tahun 06 bulan); - Bahwa anak Calon Suami tetapi Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Baradatu
menolak untuk melaksanakan pernikahan
tersebut, dengan alasan bahwa umur anak Pemohon masih kurang dari 16 tahun, yakni baru berumur (14 tahun, 06 bulan); - Bahwa anak Pemohon kenal dengan Calon Suami sejak 1 tahun yang lalu; - Bahwa hubungan anak Pemohon dengan Calon Suami sedemikian akrabnya sehingga kami telah sepakat untuk menikah, karena kami khawatir akan terjadi hal-hal yang dilarang oleh agama; - Bahwa antara anak Pemohon dengan calon suami anak Pemohon tidak terdapat hubungan nasab, semenda, maupun susuan atau hubungan lain yang dapat menghalangi sahnya pernikahan; - Bahwa anak Pemohon berstatus gadis belum pernah menikah dan tidak dalam lamaran orang lain; Bahwa calon suami anak Pemohon
telah hadir di persidangan
dan telah memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut ; -
Bahwa calon suami anak Pemohon
kenal dengan Pemohon
sebagai calon mertua; -
Bahwa calan suami anak Pemohon berusia 26 tahun dan berstatus jejak ;
-
Bahwa calon suami anak Pemohon
kenal dengan dengan anak
Pemohon yang bernama Anak Pemohon sejak 1 tahun yang lalu dan telah menjalin hubungan cinta; Hal 4 dari 13 halaman, Pntp No 09/Pdt.P/2013/PA Blu
-
Bahwa pekerjaan calon suami anak Pemohon adalah tani (nderes karet) milik orang tua dan hasilnya di bagi dua antara calon suami anak Pemohon dengan orang tua calon suami Pemohon, dengan pengasilan sebesar 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) setiap minggu sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari ;
-
Bahwa hubungan calon suami anak Pemohon
dengan anak
Pemohon telah sedemikian akrabnya sehingga telah sepakat untuk menikah, karena khawatir akan terjadi hal-hal yang melanggar atau dilarang oleh agama; -
Bahwa antara calon suami anak Pemohon dengan Calon Suami tidak terdapat hubungan nasab, semenda, maupun susuan atau hubungan lain yang dapat menghalangi sahnya pernikahan;
-
Bahwa calon suami anak Pemohon telah melamar Anak Pemohon Bahwa Majelis telah pula mendengar keterangan, selaku orang tua
calon suami anak Pemohon -
yang pada pokoknya sebagai berikut :
Bahwa Saya adalah orang tua calon suami anak Pemohon yang hendak dinikahi anaknya dengan anak Pemohon;
-
Bahwa orang tua calon suami anak Pemohon kenal dengan Pemohon sebagai calon besan;
-
Bahwa anak saya Calon Suami sudah datang kerumah Pemohon untuk melamar anak Pemohon Anak Pemohon telah menjalin hubungan cinta dan hubungan mereka telah sedemikian akrabnya, sehingga apabila tidak segera dinikahkan dikhawatirkan akan terjadi hubungan yang melanggar syari’at agama;
-
Bahwa calon suami anak Pemohon dan anak Pemohon
masing-
masing beragama Islam dan berstatus jejaka dan perawan serta
Hal 5 dari 13 halaman, Pntp No 09/Pdt.P/2013/PA Blu
diantara mereka tidak terdapat hubungan nasab, semenda maupun susuan; -
Bahwa Pemohon
menyetujui rencana pernikahan mereka dan
bersedia membimbing dan membantu mereka dalam membina rumah tangga; Bahwa
untuk menguatkan dalil permohonannya Pemohon telah
mengajukan alat-alat bukti tertulis berupa : 1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama
Pemohon Nomor:
1808040501590001 tanggal 28 Juni 2012, telah dibubuhi meterai cukup, dan telah disesuaikan dengan aslinya, Bukti P.1; 2. Fotokopi
Kartu
Keluarga
atas
nama
Pemohon
Nomor:
1808042908070013 tanggal 19 Januari 2009 yang telah dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kabupaten Way kanan, telah dibubuhi meterai cukup, dan telah disesuaikan dengan aslinya, Bukti P.2; 3. Fotokopi
Akta
Kelahiran
atas nama
Anak Pemohon
Nomor:
474.1/3378.T/P/LU/2000 tanggal 10 Juli 2000 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Catatan Sipil Kabupaten Lampung Utara,
telah
dibubuhi meterai cukup, dan telah disesuaikan dengan aslinya, Bukti P.3; 4. Asli Surat Penolakan Pernikahan Nomor: Kk.08.08.04/PW.01/15/2013, tanggal 12 Agustus 2013 yang di keluarkan oleh
Kantor Urusan
Agama Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way kanan telah dibubuhi meterai cukup, Bukti P.4; Bahwa
selain itu Pemohon juga mengajukan saksi-saksi sebagai
berikut :
Hal 6 dari 13 halaman, Pntp No 09/Pdt.P/2013/PA Blu
1.
SAKSI I, selaku Keponakan Pemohon,
dihadapan persidangan
memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa saksi kenal dengan Pemohon
;
- Bahwa setahu saksi Pemohon datang ke Pengadilan Agama Blambangan Umpu untuk mengajukan permohonan dispensasi nikah anak Pemohon karena belum cukup umur untuk menikah; - Bahwa saksi kenal dengan anak Pemohon yang bernama Anak Pemohon; - Bahwa umur anak Pemohon belum mencapai umur 16 tahun; - Bahwa setahu saksi
anak Pemohon adalah wanita yang belum
pernah menikah; - Bahwa antara anak Pemohon dengan calon suaminya tidak ada hubungan keluarga dan hubungan sesusuan; - Bahwa menurut saksi secara agama Islam mereka boleh menikah karena hubungan keluarga mereka jauh dan tidak ada hubungan sesusuan; - Bahwa setahu saksi anak Pemohon sudah dilamar calon suaminya dan saksi hadir ketika anak Pemohon dilamar calon suaminya tersebut; - Bahwa karena suaminya
hubungan antara anak Pemohon dengan
calon
sudah sedemikian dekat, dan dikhwatirkan terjadi hal-
hal yang tidak diinginkan, maka Pemohon ingin segera menikahkan anaknya dengan calon suaminya; 2. SAKSI II, selaku tetangga Pemohon,
dihadapan persidangan
memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut ; -
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon
;
Hal 7 dari 13 halaman, Pntp No 09/Pdt.P/2013/PA Blu
-
Bahwa setahu saksi Pemohon datang ke Pengadilan Agama Blambangan Umpu untuk mengajukan permohonan dispensasi nikah anak Pemohon karena belum cukup umur untuk menikah;
-
Bahwa saksi kenal dengan anak Pemohon yang bernama Anak Pemohon;
-
Bahwa
sepengetahuan saksi
umur anak Pemohon belum
mencapai 16 tahun; -
Bahwa setahu saksi
anak Pemohon adalah wanita yang belum
pernah menikah; -
Bahwa antara anak Pemohon dengan calon suaminya tidak ada hubungan keluarga dan hubungan sesusuan;
-
Bahwa menurut saksi secara agama Islam mereka boleh menikah karena hubungan keluarga mereka jauh dan tidak ada hubungan sesusuan;
-
Bahwa setahu saksi anak Pemohon sudah dilamar calon suaminya ;
-
Bahwa karena suaminya
hubungan antara anak Pemohon dengan
calon
sudah sedemikian dekat, dan dikhwatirkan terjadi hal-
hal yang tidak diinginkan, maka Pemohon ingin segera menikahkan anaknya dengan calon suaminya; Bahwa kemudian Pemohon tidak mengajukan sesuatu lagi dalam persidangan dan selanjutnya mohon penetapan; Bahwa
untuk mempersingkat uraian penetapan ditunjuk hal-hal
sebagaimana termuat dalam Berita Acara Persidangan perkara ini sebagai bagian yang tak terpisahkan dan dianggap telah termuat dalam penetapan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Permohonan Pemohon adalah sebagaimana diuraikan di atas; Hal 8 dari 13 halaman, Pntp No 09/Pdt.P/2013/PA Blu
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 berupa Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama SULTONI, terbukti bahwa alamat Pemohon berada dalam Yurisdiksi Pengadilan Agama Blambangan Umpu perkara yang diajukan Pemohon
dan
mengenai dispensasi kawin, hal mana
sesuai dengan ketentuan pasal 49 ayat (1) dan (2) dan penjelasan pasal 49 ayat (2) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasihati Pemohon agar mau menunggu sampai anak Pemohon mencapai batas umur minimum yang memenuhi syarat diizinkan untuk menikah, tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan permohonan Dispensasi Kawin untuk anaknya yang bernama Anak Pemohon, sehubungan anaknya tersebut hendak melangsungkan pernikahan tetapi umurnya belum mencapai 16 tahun, sehingga Kantor Urusan Agama Kecamatan Baradatu menolak untuk melaksanakannya, dengan alasan kurang umur; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 berupa Fotokopi Kartu Keluarga, Pemohon adalah sebagai ayah kandung (orang tua) yang bertindak sebagai Pemohon dalam perkara Dispensasi kawin ; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.3 berupa Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran, maka terbukti anak Pemohon dilahirkan pada tanggal 3 Pebruari 1999 sehingga umur anak Pemohon hingga perkara diputuskan baru berumur 14 (empat belas) tahun 6 (enam) bulan, oleh karena itu belum memenuhi ketentuan Pasal 7 ayat (1) Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan sehingga dinilai patut apabila Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan sebagaimana
bukti P.4 berupa Asli Surat Penolakan Hal 9 dari 13 halaman, Pntp No 09/Pdt.P/2013/PA Blu
Pernikahan, yang
menolak keinginan anak Pemohon tersebut karena
belum berusia 16 tahun, dan apabila tetap akan menikah, maka harus ada dispensasi kawin dari Pengadilan Agama sesuai dengan Pasal 7 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 ; Menimbang, bahwa selain bukti tertulis tersebut Pemohon juga telah menghadirkan
saksi-saksi yang masing-masing bernama SAKSI I dan
SAKSI II yang telah memberikan keterangan dibawah sumpah, yang pada pokoknya menguatkan dan membenarkan akan kebenaran dalil-dalil permohonan Pemohon; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon, anak Pemohon, calon suami anak Pemohon,
orang tua calon suami anak
Pemohon dan para saksi, maka dapat ditemukan fakta sebagaiberikut :
Bahwa anak Pemohon masih berusia 14 tahun berstatus gadis, namun telah siap berumah-tangga dengan calon suaminya, karena telah lama kenal dengan calon suaminya tersebut ;
Bahwa anak Pemohon belum
pernah menikah dan tidak dalam
lamaran orang lain, dan telah menerima lamaran calon suami anak Pemohon ;
Bahwa anak Pemohon dengan calon suami anak Pemohon tidak ada hubungan keluarga atau nasab dan secara agama Islam tidak ada halangan mereka untuk menikah;
Bahwa calon suami anak Pemohon berusia 26 tahun, berstatus jejaka, dan telah memiliki pekerjaan tetap dan penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari; Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka
Majelis Hakim dapat menyimpulkan bahwa anak Pemohon dengan calon suami anak Pemohon telah sama-sama setuju untuk menikah, hal ini telah memenuhi syarat perkawinan sesuai ketentuan Pasal 6 ayat (1) Nomor 1 Hal 10 dari 13 halaman, Pntp No 09/Pdt.P/2013/PA Blu
Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 16 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991 dan antara anak Pemohon dengan calon suami anak Pemohon tidak ada hubungan darah, hubungan keluarga, semenda, dan hubungan sesusuan, sehingga tidak ada larangan untuk menikah sesuai ketentuan Pasal 8 Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 39 sampai Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991
serta anak Pemohon telah di lamar
oleh calon suami anak Pemohon, maka hal ini telah memenuhi tata cara pra nikah sesuai ketentuan Pasal 1 huruf (a) dan Pasal 11 sampai Pasal 13 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991 ; Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon, anak Pemohon dan calon suami anak Pemohon telah bertekad bulat untuk melangsungkan pernikahan, maka Majelis berpendapat bahwa jika menunda- nunda perkawinan tersebut hingga anak Pemohon berusia 16
(enam
belas)
tahun, padahal hubungan mereka sudah sangat erat sekali maka kemadlaratan akan lebih nampak jika ditunda-tunda daripada manfa'atnya, mengingat kaidah Fiqhiyah yang berbunyi :
اﻟﻣﺻــــﺎﻟﺢ ﺟﻠــب ﻋﻠــﻰ ﻣﻘــدم اﻟﻣﻔﺎﺳــــــد درء Artinya: “Menolak terjadinya mafsadat lebih diprioritaskan daripada menarik maslahat”; Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka Majelis berpendapat bahwa pernikahan anak Pemohon PARINAH BINTI SULTONI dengan calon suaminya HERI SETIAWAN BIN SULAEMAN telah mendesak untuk segera dilaksanakan, oleh karenanya Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Baradatu atau pejabat lain yang ditunjuk olehnya
dapat
melaksanakan
pernikahan tersebut
sesuai
dengan
ketentuan Pasal 7 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 tahun 1974; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan
tersebut di atas maka permohonan Pemohon dapat dikabulkan; Hal 11 dari 13 halaman, Pntp No 09/Pdt.P/2013/PA Blu
Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009, biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon; Mengingat segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini; MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Pemohon ; 2. Menetapkan, memberi dispensasi kepada Pemohon untuk menikahkan anak Pemohon yang bernama Anak Pemohon dengan calon suaminya yang bernama Calon Suami; 3. Membebankan biaya perkara ini kepada Pemohon
sebesar Rp.
191.000 ,- (seratus sembilan puluh satu ribu rupiah); Demikian penetapan ini dijatuhkan dalam rapat musyawarah majelis pada pada hari Kamis tanggal 05 September 2013 M. bertepatan dengan tanggal 29 Syawal 1434 Hijriyah oleh kami Majelis Hakim yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Blambangan Umpu dengan susunan H. ROHMAT, S.Ag., M.H sebagai Ketua Majelis, SRI SURYADA BR SITORUS, S.H.I dan GENIUS VIRADES, S.H masing-masing sebagai Hakim Anggota dan pada hari itu juga penetapan ini dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh ASTRI KURNIAWATI, S.H sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri Pemohon; Hakim-Hakim Anggota
Ketua Majelis
SRI SURYADA Br SITORUS, SH.I
H. ROHMAT, S.Ag., MH
Hal 12 dari 13 halaman, Pntp No 09/Pdt.P/2013/PA Blu
GENIUS VIRADES, SH
Panitera Pengganti
ASTRI KURNIAWATI, S.H Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran 2. Biaya Proses 3. Biaya Panggilan 4. Biaya Redaksi 5. Biaya Materai Jumlah
: Rp. 30.000,: Rp. 50.000,: Rp. 100.000,: RP. 5.000,: Rp. 6.000,: Rp. 191.000,-
(Seratus sembilan puluh satu ribu rupiah.)
Hal 13 dari 13 halaman, Pntp No 09/Pdt.P/2013/PA Blu
