PENETAPAN Nomor: 0025/Pdt.P/2015/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkara permohonan perubahan biodata akta cerai yang diajukan oleh: PEMOHON, umur 34 tahun, agama Islam, pekerjaan guru Honorer, tempat kediaman di Kota Pasuruan, selanjutnya disebut Pemohon; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca surat-surat perkara; Telah mendengar keterangan Pemohon; Telah memeriksa bukti-bukti; DUDUK PERKARA Bahwa Pemohon telah mengajukan surat permohonan bertanggal 25 Maret 2015 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan, Nomor: 0025/Pdt.P/2015/PA Pas. tanggal 25 Maret 2015 dengan alasan/dalildalil sebagai berikut: 1. Bahwa pada pada tanggal 01 Maret 1999 Pemohon telah menikah dengan seorang laki-laki yang bernama SUAMI PEMOHON di hadapan hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan; 2. Bahwa pada tanggal 7 Januari 2010 Pemohon dengan suami Pemohon telah bercerai sesuai dengan Putusan Pengadilan Pasuruan Nomor: 1004/Pdt.G/2009/PA Pas.; 3. Bahwa
Pemohon
telah
menerima
Akta
Cerai
dengan
Nomor:
0386/AC/2010/PA Pas. tanggal 23 Maret 2010; 4. Bahwa ternyata terdapat kekeliruan penulisan nama Pemohon dalam akta cerai, nama Pemohon tertulis PEMOHON, padahal nama Pemohon sebenarnya adalah NAMA BENAR PEMOHON sebagaimana tertera dalam dokumen-dokumen milik Pemohon; Halaman 1 dari 6
5. Bahwa akibat dari kekeliruan tersebut Pemohon dalam mengurus administrasi kependudukan Pemohon mengalami hambatan, sehingga Pemohon sangat membutuhkan penetapan dari Pengadilan Agama Pasuruan guna dijadikan sebagai dasar hukum untuk mengurus administrasi kependudukan Pemohon; 5. Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menetapkan nama Pemohon PEMOHON yang tercatat dalam Akta Cerai Nomor: 1004 tahun 2010 diubah menjadi NAMA BENAR PEMOHON; 3. Memerintahkan kepada Pemohon untuk mencatatkan perubahan nama tersebut di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan 4. Menetapkan biaya perkara menurut hukum; 5. Atau menjatuhkan penetapan lain yang seadil-adilnya; Bahwa pada hari sidang yang ditetapkan, Pemohon datang menghadap sidang, kemudian dibacakan surat permohonan Pemohon tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Bahwa untuk meneguhkan dalil-dalilnya, para Pemohon mengajukan bukti tertulis berupa: 1. Bukti P-1
Fotokopi Akta Cerai Nomor: 0386/AC/2010/PA.Pas. tanggal 23 Maret 2010 yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Pasuruan, bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya;
2. Bukti P-2
Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Kota Pasuruan atas nama Pemohon, Nomor: 3575014306800007, tanggal 02 April 2012, bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya;
3. Bukti P-3
Fotokopi Kartu Keluarga Nomor: 3575010909060141, tanggal 22 Oktober 2008 atas nama Pemohon yang dikeluarkan oleh Camat Gadingrejo Kota Pasuruan, bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya;
4. Bukti P-4
Fotokopi
Surat
Keterangan
Beda
Nama
Nomor:
Halaman 2 dari 6
44/423.403.02/2014, tanggal 30 Desember 2014 atas nama Pemohon
yang dikeluarkan
Lurah
Gentong Kecamatan
Gadingrejo Kota Pasuruan, bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya; 5. Bukti P-5
Fotokopi Ijazah S1 STKIP Nomor: 04.073027.20718.033, tanggal 20 April 2004 atas nama Pemohon yang dikeluarkan oleh Ketua STKIP Kota Pasuruan, bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya;
Bahwa, Pemohon telah mencukupkan keterangan dan bukti-bukti yang telah diajukan dan selanjutnya mohon penetapan; Bahwa, untuk mempersingkat uraian penetapan ini maka segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan dianggap termasuk pula dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penetapan ini; PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang,
bahwa
maksud
dan
tujuan
permohonan
Pemohon
sebagaimana telah diuraikan tersebut; Menimbang, bahwa perkara a quo adalah termasuk dalam perkara permohonan perubahan biodata suami istri dalam akta nikah, sesuai ketentuan Pasal 49 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 juncto Pasal 1 angka 5 dan Pasal 34 Ayat (2) Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2007 tentang Pencatatan Nikah, Pengadilan Agama berwenang memeriksa dan memberikan penetapan atas permohonan tersebut; Menimbang,
bahwa
alasan
Pemohon
mengajukan
permohonan
perubahan biodata akta cerai tersebut karena ternyata dalam Akta Cerai Nomor: 0386/AC/2010/PA Pas. tanggal 23 Maret 2010, dikeluarkan oleh Panitera Pengadilan Agama Pasuruan berdasarkan Putusan Pengadilan Agama Pasuruan Nomor: 1004/Pdt.G/2009/PA Pas., yang diterbitkan sesuai data dalam Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Nomor 457/01/III/1999, tanggal 1 Maret 1999, tertulis nama Pemohon PEMOHON, yang benar adalah NAMA BENAR Halaman 3 dari 6
PEMOHON, sehingga Pemohon mengalami hambatan dalam mengurus administrasi kependudukan; Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa bukti P-1 sampai dengan bukti P-5 bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya, merupakan akta otentik dengan nilai pembuktian sempurna dan mengikat (Volledig en Bindende Bewijskracht), dan buki-bukti yang diajukan tersebut mendukung dalil-dalil permohonan Pemohon, oleh karena itu Pemohon harus dinyatakan dapat membuktikan dalil-dalilnya; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan bukti-bukti tersebut telah ditemukan fakta-fakta sebagai berikut: 1. Bahwa
Pemohon
telah
bercerai
di
Pengadilan
Agama
Pasuruan
sebagaimana dalam Akta Cerai Nomor: 0386/AC/2010/PA Pas. tanggal 23 Maret 2010, yang dikeluarkan oleh Panitera Pengadilan Agama Pasuruan; 2. Bahwa nama Pemohon yang benar adalah NAMA BENAR
PEMOHON
sebagaimana tertera dalam bukti-bukti surat otentik; 3. Bahwa akibat kesalahan penulisan nama tersebut, Pemohon mengalami hambatan dalam mengurus administrasi kependudukan oleh karenanya Pemohon membutuhkan penetapan dari Pengadilan Agama Pasuruan; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
fakta-fakta
tersebut,
alasan
permohonan Pemohon mengajukan perubahan yang menyangkut biodata akta cerai telah terbukti, dan sesuai ketentuan Pasal 34 Ayat (2) Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2007 tentang Pencatatan Nikah, untuk melakukan perubahan biodata harus berdasarkan penetapan Pengadilan Agama pada wilayah yang bersangkutan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakim berpendapat telah terdapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonan Pemohon tersebut; Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 34 Ayat (1) Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2007 tentang Pencatatan Nikah, perbaikan perubahan biodata suami istri ini dilakukan Pegawai Pencatat Nikah/Kantor Urusan Agama yang bersangkutan, namun karena dalam perkara a quo Pemohon telah bercerai dan telah memperoleh Akta Cerai Nomor: 0386/AC/2010/PA Pas. tanggal 23 Maret 2010 yang dikeluarkan oleh Panitera Halaman 4 dari 6
Pengadilan Agama Pasuruan, maka perubahan tidak dilakukan terhadap Akta Nikah melainkan terhadap Akta Cerai tersebut, sehingga Majelis Hakim memerintahkan kepada Pemohon untuk mencatatkan perubahan nama Pemohon dalam penetapan ini di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan; Menimbang, bahwa biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon yang jumlahnya akan dicantumkan dalam amar penetapan ini; Mengingat, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini; MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menetapkan merubah nama Pemohon yang tercantum dalam Akta Cerai Nomor: 0386/AC/2010/PA.Pas., tanggal 23 Maret 2010, yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Pasuruan semula tertulis PEMOHON menjadi NAMA BENAR PEMOHON; 3. Memerintahkan kepada Pemohon untuk mencatatkan penetapan ini di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan; 4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 151.000,00 (seratus lima puluh satu ribu rupiah); Demikian dijatuhkan penetapan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan pada hari Jum’at tanggal 24 April 2015 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 5 Rajab 1436 Hijriyah yang dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh SLAMET, S.Ag. S.H. sebagai Ketua Majelis, dihadiri oleh Hj. SITI AISYAH, S.Ag. dan Drs. MOH. HOSEN, S.H. masing–masing sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Pasuruan untuk memeriksa dan mengadili perkara ini pada tingkat pertama, dibantu oleh Drs. A. DARDIRI, S.H. sebagai panitera pengganti, dengan dihadiri oleh Pemohon;
Hakim Anggota
Ketua Majelis
Hj. SITI AISYAH, S.Ag.
SLAMET, S.Ag. S.H. Halaman 5 dari 6
Hakim Anggota
Drs. MOH. HOSEN, S.H. Panitera Pengganti
Drs. A. DARDIRI, S.H. Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran Rp. 2. Biaya Proses Rp. 3. Biaya Panggilan Rp. 4. Redaksi Rp. 5. Meterai Rp. Jumlah Rp.
30.000,00 50.000,00 60.000,00 5.000,00 6.000,00 151.000,00
Halaman 6 dari 6