PA. Msh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN AGAMA MASOHI

PUTUSAN Nomor 0032/Pdt.G/2014/PA. Msh

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN AGAMA MASOHI memeriksa dan mengadili pada tingkat pertama dalam persidangan majelis hakim Penggugat, umur 29 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur.ProXIinsi Maluku; Melawan Tergugat, umur 43 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan tani, berempat tinggal di Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur; Pengadilan Agama tersebut; Telah memeriksa dan mempelajari berkas perkara; Telah memeriksa surat panggilan sidang; Telah mendengar keterangan pihak dan para saksi; TENTANG DUDUK PERKARA Bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tanggal 28 Februari 2014 telah mengajukan perkara cerai gugat yang didaftar pada Kepaniteraan Pengadilan Agama Masohi dengan Nomor 0032/Pdt.G/2014/PA Msh, tanggal 5 Maret 2014 yang isinya sebagai berikut; 1. Bahwa pada tanggal 14 Desember 2000 Penggugat dan Tergugat melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah pada

Halaman 1 dari 12 halaman Salinan Putusan Perkara Nomor 0032/Pdt.G/2014/PA Msh

Kantor Urusan Agama Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, ProXIinsi Maluku, dengan Duplikat bukti berupa buku Kutipan Akta Nikah No : 29/01/XII/2000 Seri AB Tanggal 05 Maret 2014. 2. Bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat karena dijodohkan oleh orang tua Penggugat bukan atas pilihan Penggugat; 3. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di Bula selama 1 tahun, kemudian pada tahun 2002 Penggugat dan Tergugat pindah dan tinggal di Kobisonta, kemudian pindah lagi di Bula, dan terakhir tinggal di Kobisonta selama 7 tahun hingga Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal sampai sekarang; 4. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami-isteri dan telah dikarunia 2 orang anak yang masing-masing bernama; 4.1. AS, umur 13 tahun, laki-laki; 4.2. KR, umur 4 tahun, laki-laki; Sekarang anak kedua dari Penggugat dan Tergugat dalam pemeliharan dan pengasuhan Penggugat; 5. Bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai goyah dan tidak harmonis lagi sejak 2000, sebabkan karena: 5.1. Tergugat merasa Penggugat tidak dapat melayani dengan baik; 5.2. Tergugat sering merasa cemburu terhadap Penggugat tanpa bukti yang jelas; 5.3. Tergugat sering bermain judi berupa togel; 5.4. Tergugat sering mengeluarkan kata-kata kotor kepada Penggugat seperti mencacimaki, anjing; 5.5. Tergugat sering melarang Penggugat berkunjung ke rumah orang tua dan sanak family; 6. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran terjadi pada tanggal 7 Juni tahun 2012 Penggugat dan Tergugat mengadakan acara khitanan (aqiqah) anak pertama disebabkan karena Penggugat menerima tamu/tetangga dan menyuruh untuk masak mengakibatkan Tergugat marah dan mengusir Penggugat keluar dari rumah tempat tinggal bersama, dan 3 (tiga) hari


kemudian tanggal 10 Juni 2012 Penggugat keluar dan pergi tinggal bersama orang tua Penggugat di Bula yang pada akhirnya Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal sampai sekarang; 7. Bahwa Penggugat dan Tergugat pernah dinasehati oleh orang tua Penggugat dan Pegawai Kantor Urusan Agama Kecamatan Bula, namun tidak berhasil disebabkan Penggugat tidak mau lagi hidup bersama Tergugat; 8. Bahwa selama Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal sejak tahun 2012 sampai sekarang Tergugat tidak pernah memberikan nafkah batin kepada Penggugat maupun nafkah lahir kepada Penggugat dan anak kedua dari Penggugat dan Terguggat; 9. Bahwa karena sikap Tergugat tersebut sehingga membuat hidup Penggugat menderita lahir batin dan Penggugat selalu merasa trauma dengan pernikahan sehingga membuat Penggugat memutuskan bercerai; Bahwa berdasarkan alasan-alasan sebagaimana di uraikan diatas, maka Penggugat mempunyai cukup alasan untuk menceraikan Tergugat, olehnya Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Masohi cq. Majelis Hakim kiranya dapat memeriksa dan memutuskan sebagai berikut : PRIMER : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak ba’in sughra dari Tergugat terhadap Penggugat; 1. Membebankan biaya perkara menurut hukum yang berlaku; SUBSIDER : -

Jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex aequo et bono). Bahwa Majelis hakim telah menganjurkan kepada Penggugat agar

berdamai dengan Tergugat dan melanjutkan hubungan suami isteri secara mu’asyarah bil ma’ruf akan tetapi tidak berhasil; Bahwa

kemudian

dibacakan

surat

gugatan

Penggugat

dalam

persidangan yang tertutup untuk umum, dan Penggugat tetap pada isi gugatannya;


Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti tertulis berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor : 29 / 01 / XI/ 2000, seri AB tanggal 4 Maret 2014 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Bula, dan telah dicocokan dengan aslinya dan telah dinazegelen kemudian diberi tanda bukti P.; Bahwa

disamping

mengajukan

bukti

tertulis,

Penggugat

telah

mengajukan bukti saksi masing-masing sebagai berikut : Saksi I, umur 65 tahun, agama Islam, pekerjaan honorer pada Kantor Walikota Tual, bertempat tinggal di Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, di bawah sumpahnya telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: -

Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat sebagai anak kandung dan Tergugat sebagai menantu;

-

Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah pada tahun 2000 dan saksi hadir saat pernikahan;

-

Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di Bula, kemudian ke Kobisonta dan sekarang kembali ke Bula;

-

Bahwa Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai dua orang anak;

-

Bahwa Penggugat dan Tergugat awalnya hidup rukun namun sekarang sudah tidak harmonis lagi;

-

Bahwa penyebab tidak harmonis karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat karena Tergugat sering bermain judi, mencemburui Penggugat dan melarang Penggugat berkunjung ke keluarga;

-

Bahwa saksi sudah tiga kali melihat Penggugat dan Tergugat bertengkar;

-

Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal sejak dua tahun yang lalu menyebabkan karena saat acara aqiqah anak, Tergugat tidak mau Penggugat mengundang tetangga untuk membantu Penggugat memasak;


-

Bahwa Tergugat sudah tiga kali datang untuk memanggil Penggugat, namun Penggugat sudah tidak mau;

-

Bahwa saksi pernah menasehati, tapi Tergugat tidak mau mendengar;

-

Bahwa Tergugat tidak pernah member nafkah kepada Penggugat dan anakanaknya sejak berpisah;

Saksi II, umur 48, agama Islam, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, dan di bawah sumpahnya telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut; -

Bahwa saksi kenal dengan Penggugat sebagai anak kandung dan Tergugat sebagai menantu;

-

Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah pada tahun 2000 di Bula dan saksi hadir saat pernikahan;

-

Bahwa Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai dua orang anak, anak yang pertama tinggal bersama Tergugat dan yang kedua sekarang tinggal bersama Penggugat;

-

Bahwa Penggugat dan Tergugat awalnya hidup rukun sebagai suami istri, namun sekarang sudah tidak harmonis lagi;

-

Bahwa penyebab tidak harmonis karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat karena Tergugat sering bermain judi, mencemburui Penggugat dengan laki-laki lain dan melarang Penggugat berkunjung ke keluarga;

-

Bahwa saksi sudah empat kali melihat Penggugat dan Tergugat bertengkar;

-

Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal sejak tahun 2012 yang lalu yang penyebabnya karena saat acara aqiqah anak, Tergugat tidak mau dan memarahi Penggugat dan keesokan harinya Penggugat pergi meninggalkan Tergugat sampai sekarang;

-

Bahwa saat bertengkar Tergugat sering mengucapkan kata-kata kotor seperti kata anjing, babi;


-

Bahwa sejak pisah tidak ada lagi komunikasi antara Penggugat dan Tergugat;

-

Bahwa saksi tidak pernah melihat Tergugat member nafkah kepada Penggugat dan anak-anaknya sejak berpisah;

-

Bahwa pernah saksi bahkan KUA menasehati untuk rukun namun tidak berhasil; Bahwa selanjutnya Penggugat telah memberikan kesimpulan secara lisan

yang pada pokoknya tetap pada gugatannya, sebagaimana tercamntum dalam Berita Acara Sidang yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana diuraikan di atas ; Menimbang,

bahwa

Penggugat

dalam

gugatanya

mendalilkan,

Penggugat telah melangsungkan perkawinan dengan Tergugat sebagaimana buku kutipan Akta Nikah nomor 29 / 01/ XI/ 2000, dan rumah tangga Penggugat dan tergugat sudah tidak harmonis, olehnya itu Penggugat memiliki legal standing untuk mengajukan gugatan perceraian sebagaimana diatur dalam Pasal 14 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, jo Pasal 73 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 yang sudah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009; Menimbang, bahwa Penggugat dan tergugat beragama Islam dan perkawinan mereka dilangsungkan berdasarkan hukum Islam oleh karena itu berdasarkan Pasal 40 dan Pasal 63 ayat (1) huruf (a) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Jis Pasal 14 dan Pasal 1 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, Pasal 49 huruf (a) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang sudah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, Pengadilan Agama berwenang memeriksa dan mengadili dan memutuskan perkara a quo


Menimbang, bahwa majelis hakim telah menganjurkan kepada Penggugat untuk berdamai dengan Tergugat dan rukun kembali dalam membina rumah tangga yang baik (mu’asyarah bil ma’ruf), akan tetapi tidak berhasil dan hal ini sesuai ketentuan Pasal 82 ayat (1) danb (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana yang telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009; Menimbang, bahwa Tergugat tidak hadir di persidangan, maka Majelis hakim terlebih dahulu memeriksa apakah pemanggilan terhadap Tergugat telah dilakukan menurut cara resmi dan patut serta apakah gugatan Penggugat mempunyai dasar hukum dan beralasan; Menimbang, bahwa

sesuai berita acara pemanggilan, ternyata

panggilan telah disampaikan kepada Tergugat menurut cara yang resmi dan patut. Tergugat tidak hadir di persidangan serta tidak mengutus wakil/ kuasanya yang sah serta ketidak hadiran Tergugat bukanlah didasarkan pada suatu alasan hukum yang sah, olehnya itu harus dinyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut tidak hadir; Menimbang, bahwa secara formal ternnyata urat gugatan Penggugat telah dibuat berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan mempunyai dasar hukum yang kuat serta beralasan; Menimbang, bahwa dengan ketidak hadiran Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut tidak hadir, dan terbukti gugatan Penggugat berdasarkan hukum serta beralasan, maka berdasarkan ketentuan Pasal 149 R.Bg. perkara tersebut dapat diputus dengan verstek; Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatanya mendalilkan bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan pernikahan pada bulan Desember 2000 dan telah dikarunia dua orang anak, namun sekarang rumah tangganya telah goyah dikarenakan sering terjadi perselisihan antara Penggugat dengan Tergugat dengan penyebabnya karena Tergugat merasa Penggugat tidak dapat melayani dengan baik, Tergugat sering merasa cemburu


terhadap Penggugat tanpa bukti yang jelas, Tergugat sering bermain judi berupa togel, Tergugat sering mencacimaki serta sering melarang Penggugat berkunjung ke rumah orang tua dan sanak family, kemudian peuncaknya pada pertengahan tahun 2012 Penggugat dengan tergugat telah pisah tempat tinggal hingga sekarang; Menimbang bahwa terhadap gugatan tersebut, jawaban Tergugat tidak dapat didengar karena tidak hadir di persidangan; Menimbang bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatanya Penggugat telah mengajukan alat bukti tertulis serta menghadirkan saksi-saksi untuk didengar keterangannya di persidangan; Menimbang, bahwa bukti P berupa foto copy Akta Nikah yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang, cocok dengan aslinya dan telah dinazegelen serta isinya tidak dibantah oleh Tergugat olehnya itu akta tersebut memiliki nilai pembuktian yang sempurna dan mengikat; Menimbang,

bahwa keterangan saksi I dan II menjelaskan latar

belakang sebagaimana ia tahu tentang apa yang diterangkannya, dan pengetahuan

tersebut

berdasarkan

penglihatan/pendengaran/pengalaman

sendiri mengenai fakta-fakta yang diterangkannya serta tidak ada saksi pihak lawan yang menerangkan bahwa ia seorang yang berperilaku buruk (tidak bersifat adil) maka berdasarkan Pasal 308 ayat (1) dan Pasal 309 R.Bg., maka keterangan saksi tersebut dapat diterima sebagai alat bukti; Menimbang, bahwa saksi-saksi Penggugat tersebut masing-masing dibawah sumpahnya telah memberikan keterangan secara terpisah yang pokoknya dapat disimpulkan bahwa Penggugat dan Tergugat sebagai suami isteri yang telah menikah pada tahun 2000 yang telah dikaruniai dua orang anak, namun kini sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagi, Karena terjadi pertengkaran

yang

disebabkan

karena Tergugat

mencemburui Penggugat dangan laki-laki

sering bermain

judi,

lain dan melarang Penggugat

berkunjung ke keluarga terhadap yang pada akhirnya telah terjadi perpisahan tempat tinggal sejak tahun 2012 hingga sekarang dan telah diberikan nasehat untuk rukun, namun tidak berhasil;


Menimbang bahwa berdasarkan bukti tertulis P serta saksi I dan Saksi II Majelis Hakim telah menemukan fakta-fakta sebagai berikut; 1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri sah yang telah melangsungkan pernikahan pada tanggal 14 Desember 2000; 2. Bahwa pernikahan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai dua orang anak; 3. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan; 4. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak tahun 2012 hingga sekarang; 5. Bahwa telah diupayakan untuk damai namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan hujjah syar’iyyah sebagaimana termaktub dalam Kitab Al-Anwar juz II halaman 169 yang diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim yang berbunyi :

‫إذا اﺸﺗد ﻋدم رﻏﺑﺔ اﻟﺰوﺠﺔ ﻟزﻮﺠﮭﺎ ﻄﻠق ﻋﻠﯾﮫ اﻠﻗﺎﺿﻲ ﻄﻠﻗﺔ ﻮاﺤﺪة‬ Artinya : “ Apabila (tergugat) berhalangan hadir karena bersembunyi atau enggan maka hakim boleh menerima gugatan“ ; Menimbang, bahwa Majelis hakim telah secara optimal berupaya mendamaikan Penggugat untuk rukun dan mempertahankan ikatan perkawinan dengan Tergugat telah tidak berhasil karena Penggugat sudah tidak mau mempertahankan pernikahannya dengan Tergugat, merupakan realita keadaan rumah tangga yang sedemikian tersebut telah pecah, Penggugat dan Tergugat sudah tidak mungkin dapat mewujudkan kehidupan rumah tangganya secara rukun dan harmonis dan tujuan perkawinan sebagaimana disyariatkan tidak akan terwujud, sehingga perceraian merupakan alternatiXIe terbaik yang harus ditempuh oleh Penggugat dengan Tergugat. Mempertahankan perkawinan yang udah pecah hanya akan menjadi mudharat bagi keduanya; Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas sejalan dengan pendapat YUSUF QORDHOWI dalam bukunya Islam Agama Peradaban,


halam (344) yang selanjutnya oleh Majelis hakim dijadikan sebagai pendapat sendiri mengatakan; “tidaklah logis dan keluar dari fitrah jika memaksakan keduanya bersekutu dengan kekuatan hukum sementara mereka sudah saling tidak rela, bencana yang paling besar adalah bergaul dengan orang yang tidak cocok denganmu namun juga tidak berpisah darimu” Hal ini juga telah disyariatkan dalam Islam sebagaimana disinyalir dalam Al Qur’an surat An Nisa ayat (103) yang berbunyi; Artinya: “Jika keduanya bercerai, maka Allah akan member kecukupan kepada masing-masing dari limpahan karuniaNya Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimabangan tersebut diatas maka gugatan Penggugat telah terbukti dan berdasarkan hokum, oleh karenanya sesuai ketentuan pasal 149 RBg, gugatan Penggugat tersebut dikabulkan dengan verstek; Menimbang, bahwa walaupun tidak termasuk dalam petitum gugatan Penggugat, namun berdasarkan ketentuan Pasal 84 ayat (1) dan (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Jo. Pasal 35 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975, maka secara ex officio Majelis Hakim memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Masohi untuk mengirim salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat dan kepada Pegawai Pencatat Nikah

di tempat perkawinan Pegawai Pencatat Nikah

yang wilayahnya

dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, olehnya semua biaya yang timbul dalam proses perkara ini dibebankan kepada Penggugat sesuai Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, yang besar serta jumlahnya akan disebutkan dalam title mengadili;


Mengingat, segala ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan kaidah hokum Islam yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk hadir dipersidangan tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek ; 3. Menjatuhkan talak satu bain shughraa dari Tergugat terhadap Penggugat; 4. Memerintahkan

kepada

Panitera

Pengadilan

Agama

Masohi

untuk

mengirimkan salinan putusan kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Bula yang wilayahi tempat tinggal dan tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat ilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; 5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp 241.000. (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah); Demikianlah Putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Masohi

pada hari Selasa tanggal 18

Maret 2014 Masehi, bertepatan dengan tanggal 21 Jumadil awal 1435 Hijriyah oleh kami Drs. MURSIDIN, MH. sebagai Ketua Majelis, ZAENAL RIDWAN PUARADA,SHI.. dan

BURHANUDIN MANILET, S.Ag. masing-masing

sebagai Hakim Anggota dan ABDUL HALIM MARASABESSY, S.Ag. sebagai Panitera Pengganti, putusan mana pada hari itu juga dibacakan dalam persidangan yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat ;

Hakim Anggota

Hakim Ketua

ZAENAL RIDWAN PUARADA,SHI

Drs. MURSIDIN, MH Hakim Anggota


BURHANUDIN MANILET, S.Ag.

Panitera pengganti

ABDUL HALIM MARASABESSY, S.Ag

Perincian biaya 1.

Biaya Pendaftaran

Rp

30.000

2.

Biaya Proses

Rp

50.000

3.

Biaya Panggilan Penggugat

Rp

75.000

4.

Biaya Panggilan Tergugat

Rp

75.000

5.

Redaksi

Rp

5.000

6.

Materai

Rp

6.000

Jumlah

Rp 241.000

(dua ratus empat puluh satu ribu rupiah)


PA. Msh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN AGAMA MASOHI

Recommend Documents