PROGRAM
INDONESIA MEMANTAU HUTAN Desember 2012
Tujuan Sistem Indonesia Memantau Hutan
Memberikan informasi pelaksanaan kebijakan kehutanan kepada masyarakat umum. Menjadi katalis bagi perubahan kebijakan Kementerian Kehutanan dalam mengurus kawasan hutan, khususnya dalam hal transparansi dan akuntabilitas. Menjadi katalis bagi rekonsiliasi informasi dan data kebijakan antara pusat dan daerah maupun antara kementerian dan lembaga.
Latar Belakang
Kerugian Negara
Kerugian Kasus Azmun
PNBP Kehutanan
PNBP IPPKH Tidak Terpungut
35 15.9
1.2
2.5
Dengan hutan primer yang tersisa seluas 86 juta hektar [Sumber: Peta PIPIB 1]. Ancaman terhadap hutan tersebut deforestasi tidak terkendali setidaknya seluas 1,02 juta hektar per tahun [Sumber: Statistik Kehutanan]. Tantangan bagi komitmen Presiden untuk pengurangan emisi hingga 41% yang sebagian besar terjadi akibat konversi hutan. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya kerugian negara mencapai puluhan trilyun tiap tahun, belum lagi menghitung dampak kerusakan ekologis.
Latar Belakang
Tidak konsistennya informasi terkait kebijakan pengelolaan SDA membuat pengambilan keputusan juga tidak jelas
KORUPSI
Terjadi asimetri informasi menjadi celah bagi terjadinya korupsi sektor kehutanan
Persoalan transparansi informasi terkait kebijakan kehutanan menghambat pengendalian dan pengawasan
BURUKN YA TATA KELOLA
Latar Belakang Persoalan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan SDA termasuk kehutanan merupakan persoalan mendasar jika ingin menyelesaikan korupsi di sektor kehutanan Inspirasi lahir dari apa yang sudah dibangun oleh KPK, dalam Indonesia Memantau (Jalan) Dalam hal ini, KPK menilai pentingnya partisipasi masyarakat memiliki menyuarakan dampak dari kebijakan pengelolaan hutan dan lingkungan dan melakukan pengawasan terhadap indikasi korupsi dalam pengelolaan SDA.
Latar Belakang Tanpa transparansi pengelolaan SDA tanpa terkendali
Tanpa transparansi perusakan hutan berjalan tanpa terawasi Tanpa transparansi penegakan hukum tidak mungkin efektif
Indonesia Memantau Hutan
Secara sistem, hasil keluaran Indonesia Memantau Hutan memiliki tujuan komprehensif:
Menyediakan informasi terintegratif dan komprehensif mengenai data dan informasi spasial kehutanan.
Melakukan analisis terkomputerisasi (cloud computing) tentang indikasi kejahatan korupsi konversi hutan ilegal.
Data Kebijakan Kehutanan
Informasi Lapangan
Citra Satelit
INDONESIA MEMANTAU HUTAN
Sistem Informasi dan Data Spasial Komprehensif
Analisis Indikasi Korupsi
Indonesia Memantau Hutan
Sistem Indonesia Memantau Hutan akan terbagi atas 4 sistem:
Sistem Pemantauan Spasial Kehutanan Sistem Respon Publik Sistem Analisis Deforestasi Sistem Redflag
Dari ke-4 sistem tersebut dua fokus sistem yang akan dikerjakan pada tahun pertama adalah: 1) Sistem Pemantauan Spasial Kehutanan dan 2) Sistem Respon Publik.
Sistem Informasi dan Data Spasial Komprehensif
Sistem Analisis Deforestasi
Sistem Pemantauan Spasial Kehutanan
Sistem Redflag
Analisis Indikasi Korupsi
Sistem Respon Publik
Indonesia Memantau Hutan: Sistem Pertama KATALOG DATA
FORUM
TENTANG KAMI
LOGIN
[1] SISTEM INFORMASI SPASIAL Sebuah situs di-host dalam: www.imh.kpk.go.id:8081/im yang menampilkan seluruh peta terkait perencanaan pembangunan dan pengelolaan kehutanan.
Indonesia Memantau Hutan: Sistem Pertama KATALOG DATA
FORUM
[Mouse over] terhadap provinsi akan memberikan informasi ringkas terkait luasan dan hutan.
TENTANG KAMI
LOGIN
Dalam halaman beranda ini pengguna situs dapat memilih menu Kontak, Topik dan Login.
Pada tampilan awal [HOME/BERANDA] informasi spasial berada pada tingkatan nasional.
Indonesia Memantau Hutan: Sistem Pertama
Salah satu cara memberikan info kepada KPK terkait indikasi korupsi di sektor Hutan adalah melalui menu [Contact].
Indonesia Memantau Hutan: Sistem Pertama
Sistem dibangun dengan kerangka basis data yang saling bertautan dan memudahkan pengguna untuk melakukan pencarian informasi pada suatu topik atau tema tertentu.
Penjelasan program IMH.
[Topic] juga dapat dipilih pada bagian bawah tampilan antarmuka.
Indonesia Memantau Hutan Sistem Pertama Selain melalui tampilan [Menu], topik juga dapat dipilih melalui pilihan terhadap salah satu topics akan membawa [user] pada tampilan informasi spasial dengan topik tertentu. Topik yang ada beragam namun berkaitan dengan kebijakan kehutanan.
Indonesia Memantau Hutan: Sistem Pertama
Informasi geospasial tematik Penunjukan Kawasan Hutan
Narasi penjelasan dari Informasi Geospasial.
Setelah memilih satu [Topic] tertentu maka pengguna akan dibawa pada tampilan data dan informasi spasial yang berisi juga konten yang menjelaskan data tersebut.
Pada tahun ini sistem dibangun untuk dua subsistem
[Topic] lainnya misalnya data Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu
Tombol [readmore] akan membawa pengguna ke halaman yang lebih detail menjelaskan informasi geospasial yang ditampilkan.
Bagian meta data yang menampilkan kapan data diunggah ke dalam sistem dan jumlah respon terhadap informasi geospasial yang ditampilkan
Indonesia Memantau Hutan: Sistem Pertama
[Topic] lainnya misalnya data Izin Usaha Perkebunan
Indonesia Memantau Hutan: Sistem Pertama
[Topic] lainnya misalnya data Izin Usaha Pertambangan
Indonesia Memantau Hutan: Sistem Pertama Mouse over terhadap informasi geospasial akan menampilkan tooltip informasi terkait feature peta izin yang dimaksud.
Selain itu data atribut dalam Informasi Geospasial juga ditampilkan secara berurutan dalam tabel setelah konten informasi. Atribut ini bisa berisi nama perusahaan, sk perizinan, penerbit izin, maupun luasan dari izin yang diterbitkan.
Data perizinan maupun kebijakan sumber daya alam yang ditampilkan kemudian juga dapat memberikan informasi detil
Data yang Dikumpulkan Dalam IMH
Relasi Data & Sistem
Citra Satelit
Peta Kawasan Hutan
Peta Administratif
Peta Penunjukan Kawasan Hutan
Peta Administrasi Provinsi
Peta TGHK Kalteng 1982
Peta Administrasi Kabupaten
Peta Perubahan Peruntukan
Peta Administrasi Subdistrik
Peta Tata Batas
Peta Rencana Tata Ruang Peta Tata Ruang Provinsi
Peta Tata Ruang Kabupaten Peta Tata Ruang Nasional Peta Hutan Kemasyarakatan Peta Hutan Tanaman Rakyat Peta Izin Usaha Hutan Restorasi Ekosistem
Hak Guna Usaha & Hak Pakai
Peta Desa Dalam Hutan Peta Penundaan Izin Baru Peta Pinjam Pakai Peta Perizinan
Peta Izin Usaha Hutan Alam Peta Izin Usaha Hutan Tanaman
Peta Izin Usaha Perkebunan Peta Izin Usaha Pertambangan
Relasi data dan sistem
Nama perusahaan
Relasi Data & Sistem
Peta Perizinan Usaha
Informasi nama perusahaan
Peta Kawasan Hutan/ Tata Ruang
Informasi pejabat penerbit keputusan
Basis Data Pengurus High Risk Business [HRB] Afiliasi Perizinan Nama orang Basis Data High Risk Person [HRP]
Jabatan
Afiliasi Kekayaan
Relasi data dan sistem Basis Data High Risk Person [HRP]
Pejabat Swasta
Terkait dengan geodatanya
Relasi Data & Sistem Basis Data Pemegang izin High Risk Business [HRB]
Afiliasi dengan HRP/HRB yang masuk dalam geodata
Indonesia Memantau Hutan: Sistem Kedua BERANDA
PETA INTERAKTIF
KATALOG DATA
FORUM
TENTANG KAMI
LOGIN
I N D O N E S I A MEMANTAU HUTAN Perbesar
username
password
pencarian data
Perkecil
Penuh Se-Indonesia
Legenda
Pengukur
Indentitas
Masukan Informasi
INPUT INFORMASI
[2] SISTEM RESPON PUBLIK
Sistem ini memungkinkan publik untuk memberi respon, baik itu dalam bentuk keterangan dan data pada peta, atau pun berdiskusi dalam forum yang dimoderasi oleh CSO.
Jenis Informasi Nama Koordinat Waktu Forum Keterangan
KEBAKARAN HUTAN
Indonesia Memantau Hutan: Sistem Ketiga
2004
2006
[3] SISTEM ANALISIS DEFORESTASI
2009
Sistem analisis deforestasi tidak terbuka untuk publik, namun secara khusus merupakan bagian dari sistem redflag. Sistem ini memungkinkan analisis klasifikasi tutupan hutan dilakukan secara terkomputerisasi oleh KPK.
Indonesia Memantau Hutan BERANDA
PETA INTERAKTIF
KATALOG DATA
FORUM
TENTANG KAMI
LOGIN
I N D O N E S I A MEMANTAU HUTAN Layer Data dan Informasi
Perbesar
password
username
pencarian data
Perkecil
Penuh Se-Indonesia
Legenda
Pengukur
Indentitas
Masukan Informasi
Citra Satelit
Tambah Data Satelit
ANALISIS TUTUPAN HUTAN
LANDSAT ETM+
Analisis Tutupan Hutan
Citra Satelit
2004.117/058
Analisis Deforestasi
Intersect
Izin Usaha Perkebunan / Nama Perusahaan, PT
Lihat Metadata
Proses
2004.117/058 2009.117/058
Perkebunan Izin Usaha Perkebunan
Luas
100% 33.201 hektar Simpan Shapefile
Buang Shapefile
Indonesia Memantau Hutan: Sistem Keempat BERANDA
PETA INTERAKTIF
KATALOG DATA
FORUM
TENTANG KAMI
LOGIN
I N D O N E S I A MEMANTAU HUTAN Sistem REDFLAG
Perbesar
password
username
pencarian data
Perkecil
Penuh Se-Indonesia
Legenda
Pengukur
Indentitas
Masukan Informasi
Analisis Konversi Hutan
HASIL ANALISIS
Lihat Hasil Analisis
Topologi
Perkebunan di Kawasan Hutan
Lihat Status Proses
Citra Satelit
2004.117/058
Intersect
Izin Usaha Perkebunan / Kalimantan Tengah
[4] SISTEM REDFLAG Sistem analisis deforestasi tidak terbuka untuk publik, namun secara khusus merupakan bagian dari sistem redflag. Sistem ini memungkinkan analisis klasifikasi tutupan hutan dilakukan secara terkomputerisasi oleh KPK.
10 Februari 2011
Proses Luas Analisis
2009.117/058
15.xxx.xxx hektar Simpan Shapefile
Lihat Hasil
Pelaku
Luas Deforestasi
Kabupaten
Tahun
Agri Timur, PT
40.029 ha
Kotawaringin
2005-2009
Terima Kasih