POMPA
DEEPWELL
2
TECHNICAL COOPERATION DPD PERPAMSI KALBAR & OASEN GOUDA
POMPA KEDAP–AIR
INSTRUCTOR OASEN : H.NUIJTEN Gouda , juli 2008 H.Nuijten
3
ATURAN – ATURAN YANG HARUS DIIKUTI WAKTU MEMASANG POMPA KEDAP-AIR ( DEEPWELL-PUMP)
Kata pengantar Keamanan Buku pegangan untuk instalasi ini memberikan instruksiinstruksi dasar yang perlu diperhatikan ketika melakukan pemasangan, penyelenggaraan dan perawatan dari pompa kedap-air. Maka dari itu penting sekali bahwa buku pegangan ini dibaca dahulu oleh orang yang bertanggung jawab atau operator sebelum memasang dan menjalankan pompa itu. Buku pegangan ini selalu diletakkan dekat pompa instalasi yang bersangkutan. Pompa kedap-air terdiri dari motor listrik yang khusus untuk dipakai dalam air dan langsung disambungkan dengan sebuah pompa sentrifugal. Unit ini dirancang supaya pompa ini dapat dipakai di dalam air, seluruhnya di bawah air dengan maksud memindahkan air yang dingin dan bersih dari sumur ke tempat tujuan. Oleh karena sifat kerja dan rancangannya, maka pompa itu pada umumnya kurang lebar, tetapi agak memanjang. Pada umumnya dipasang dalam sumur, booster atau tangki air (reservoir) yang di dalamnya ditaruh alat pendingin.
Distribusi listrik Distribusi listrik direalisir dengan kabel fleksibel yang terdiri dari 4 kawat dan panjangnya sesuai dengan kedalaman tempat pemasangan unit pompa dalam sumur. Kabel itu harus tahan air.
Unit pompa baru boleh disambungkan dengan listrik sesudah pemasangan itu selesai.
4
Perhatian: Unit ini dirancang sedemikian rupa supaya pompa dapat bekerja dengan baik, kalau seluruhnya di bawah permukaan air dan kecepatan air yang dipindahkan lewat bagian luar dari motor listrik harus minimum 0,2m/sec. Kecepatan itu perlu untuk mendinginkan motor listrik. Pencegahan umum Jangan merubah bagian-bagian dari unit pompa ini. Kalau bagian-bagian ini diubah, maka dapat menyebabkan jaminan (garansi) tidak berlaku dan Melotte Pumptechnology tidak akan bertanggung jawab atas kemungkinan kecelakaan yang dapat terjadi. Membongkar, menangani dan pengangkutan Membongkar, memuat dan memindahkan unit pompa ini harus dikerjakan dengan sepenuh perhatian. Berhubung dengan bentuk silinder yang panjang dari unit pompa ini, maka ditegaskan lagi bahwa dalam hal apapun unit pompa ini jangan sampai terjatuh. Kalau diletakkan terbaring, maka sepanjang unit pompa ini harus disangga. Andaikata unit pompa ini terjatuh dengan tak terduga dalam perjalanan pengangkutan atau menjadi cacat, maka unit pompa ini jangan dipasang sebelum menghubungi bagian servis kami, agen kami atau insinyur bagian sales. Membongkar Unit pompa yang baru ini dimasukkan ke dalam peti pengepak untuk pengiriman. Sebaiknya di dalam peti dibuatkan tunjangan dari balok kayu yang berbentuk V, supaya unit pompa tersebut tidak tergoyang. Seandainya pompa itu lebih panjang dari kira-kira 2,5 meter, maka balok-balok V ini dipahat pada pertengahan tempat pompa dan pertengahan tempat motor. Pahatan itu untuk mempermudah menyelipkan tali pengikat dan pada tali itu kemudian dipasangkan mata-kait sehingga memungkinkan untuk mengangkat pompa tersebut dengan katrol (Lihat gambar 2).
5
Waktu pengangkatan peti pengepak dengan katrol, haruslah diperhatikan bahwa mata-kait tersebut selalu harus pada posisi yang benar, sehingga unit pompa itu tidak akan bengkok. Tidak ada mata-kait yang terpasang langsung pada pompa kedap-air ini karena bentuknya yang khusus (ruangan antara dinding sumur dan pompa sempit). Selama dikatrol pada posisi datar, pelindung kabel dan kabel listrik sendiri harus berada pada bagian atas dari pompa tersebut dan perhatikan jangan sampai terjadi bahwa kabel itu berlilit dengan tali dari katrol.
3.2 Pemindahan dari posisi datar ke posisi tegak Pemindahan unit ini dari posisi datar ke posisi tegak memerlukan perhatian yang sangat besar. Harus ada alat katrol yang khusus dilengkapi dengan mata-kait yang diskrupkan oleh instalatir ke dalam saluran keluar dari pompa. Alat katrol itu harus cocok untuk berat dari unit itu dan juga perlu ada kekuatan tambahan supaya dengan mudah dapat memindahkan unit tersebut dari posisi datar ke posisi tegak. Untuk pemindahan unit dari posisi datar ke posisi tegak, pertama-tama hubungkanlah dulu tali pengangkat bagian atas dengan mata-kait yang khusus dan berikut tali pengangkat bagian bawah diikatkan ke tengah dari bagian motor dengan bantuan sebuah rantai antara tali pengangkat dan mata-kait pengangkat. Panjang dari tali pengangkat harus cocok sehingga pengangkatan dari posisi datar dapat dikerjakan dengan sempurna. Kemudian rantai derek yang bersusun harus dikendurkan secara berangsur-angsur sehingga bagian motor dari unit itu bergerak maju dan pada saat yang sama sudut pengangkat harus diangkat lebih tinggi supaya unit tersebut tidak menyentuh tanah. Ketika unit itu sudah berada dalam posisi yang tegak, tali pengangkat yang terikat pada bagian motor dapat dilepaskan dengan hati-hati. Jika unit telah berada dalam posisi yang tegak, maka harus diperhatikan bahwa unit itu jangan terayun atau tersenggol oleh benda-benda sekitar atau pegawai. Unit ini boleh didirikan pada alas kaki dari bagian motor di atas lantai, tetapi harus ditunjang dengan baik benar sehingga unit ini tidak tumbang. Selama mengerjakan dengan katrol harus diperhatikan bahwa pelaksanaannya dikerjakan perlahan-lahan dan langsung tanpa ada gerakan tarik kejutan. Dianjurkan bahwa pegawai yang menangani pemasangan (instalasi) ini harus mengenakan sarung tangan dan alas kaki.
6
3.3 Perlengkapan katrol (derek) Perlengkapan katrol tergantung dari berat unit pompa, jadi dapat terdiri dari: mobil dérék, alat katrol dilengkapi dengan rantai dan kerek, kerekan listrik, balok derek berjalan (di bengkel). Semua perlengkapan katrol harus dalam keadaan baik, aman dan sanggup untuk mengangkat berat total yang bersangkutan. Kaitan dari alat pengangkat harus mempunyai jepitan yang aman. Berat néto dari sebuah pompa kedap-air tanpa kabel tercantum pada penjelasan EG dan tercatat dalam peraturan ini. Jakinkan dirimu bahwa semua perlengkapan katrol itu cocok untuk berat ini. Seandainya pada waktu yang sama kabel listrik juga akan diangkat, perlengkapan katrol itu jelas cocok pula untuk tambahan berat ini. 4.1 Persiapan untuk instalasi Keluarkanlah unit pompa tersebut dari peti pengepak dan periksalah apakah barang tambahan (asesori) yang dipesan itu lengkap.
Pengecekan listrik dari alat pompa ketika diterima Periksalah daya tahan isolasi terhadap tanah. Akan tertulis setidaknya 50 Megohm termasuk kabel yang tersambung. Periksalah unit pompa, kabel penyalur ke motor dan kabel pompa apakah tidak cacat.
4.2 Pengisian motor kedap air (kecuali jenis motor FADN atau FADG) Perhatian: Di pabrik motor-motor itu telah diisi dengan bahan-bahan farmasi 50/50 gliserin/air emulsi. Tetapi sebelum pompa kedap air itu dibawa untuk dipasang dalam sumur mata air, maka haruslah motor itu dipenuhi dulu dengan cairan emulsi kecuali type FAD#4”, FT##6”, EN 8” dan FU##. Umumnya selama perjalanan dari pabrik ke tempat tujuan ada sebagian dari cairan emulsi hilang karena bocor. Jadi harus diisi kembali. Pengisian ini harus dilakukan sesuai dengan yang tertulis dibawah ini dalam buku pegangan. Emulsi yang dipakai terdiri 50% gliserin dan 50% air yang disuling. 7
Emulsi tersebut dapat memenuhi kebutuhan sebagai pelumas untuk bantalan dari motor ketika motor sedang berputar. Jumlah total emulsi yang diperlukan untuk mengisi motor adalah:
Jenis motor
Jarak dari k W/HP ke W/HP
jumlah liter
Pengisian motor, baru boleh dikerjakan apabila pompa tersebut dalam posisi tegak pada alat katrol. Dalam peti pengepak terdapat sebotol gliserin-emulsi untuk diisikan pada motor, tetapi bahan ini hanya bertahan 1 tahun dan harus disimpan pada tempat yang sejuk dan gelap. Menambahkan pengisian harus dilakukan sebagai berikut (lihat gb.3):
Bukalah plug penutup A dan plug filter B (tempat buang udara) ditunjukkan dengan memakai sebuah sticker panah yang ada pada motor. Sebelum mulai mengisi motor itu, pompa pengisi yang khusus untuk pekerjaan itu harus sudah diisi pula dengan cairan gliserin untuk mencegah supaya udara yang telah ada dalam pompa pengisi itu tidak ikut terpompa ke dalam motor. Skrupkan nepel dari pompa pengisi ke A (lihat pula gb.3). Motor itu harus diisi cairan emulsi sampai keluar dari tabung B. Kemudian pertama-tama plug A dipasang kembali dan dikencangkan sesudah itu plug B. Plug A yang tertutup itu berada pada bagian bawah motor.
8
Gb. 3 – Cara mengisi motor
Perhatian: Pada motor-motor tertentu terdapat plug ”C” yang berdekatan dengan plug filter ”B”. Plug C ini tidak pernah boleh dilepaskan.
5.0 Kabel penghubung listrik Unit pompa ini umumnya dilengkapi dengan panjang kabel listrik yang diperlukan dan disatukan (vulkaniseer) pada kabel-kabel dari motor listrik itu. Tidak ada kotak koneksi untuk memperpanjang kabel pada motor kedap air karena ada cara penyambungan yang khusus.
5.1 Kabel pilihan Perhatian: Kalau kabel itu dipilih dan dicoba oleh pelanggan, maka pada pemilihan kabel itu harus berdasarkan: - Aturan keamanan Perusahaan Listrik setempat - Bahan isolasi yang digunakan sebagai pembungkus kabel harus terus menerus tahan di bawah air - Maksimum pemakaian listrik dari pompa kedap air itu - Kehilangan voltasi pada sepanjang kabel itu - Maksimal turunnya voltasi pada seluruh kabel listrik sampai sambungan kabel dari motor tidak boleh melewati 5% dari voltasi yang tertulis pada pelat nama (keterangan pompa). Sambungan ke tanah harus dilaksanakan sesuai aturan setempat dan/atau tingkat internasional. Kadang-kadang aturan setempat memperbolehkan penurunan voltasi yang lebih besar.
9
5.2 Cara menyambung kabel Sambungan kabel, pada pertemuan antara kabel yang menyertai pompa dan bagian kabel pemasukan dari motor, harus tahan air dan cukup kuat untuk mencegah kerusakan. Tanda pengenalan sambungan fase listrik harus dipasang/ diikat pada kabel sampai bagian atas kepala sumur, karena kabel itu akan disambung lagi kemudian ke tempat tujuan.
Hubungan tanah harus disambungkan ke kawat tanah dari motor dan kawat itu harus sepenuhnya dipisahkan dari air sekitarnya. Hindarkanlah supaya tidak kena korosi selama pompa itu bekerja.
6.0 Instalasi (pemasangan) dari unit pompa Sebuah pompa kedap air dapat dipasang dalam berbagai posisi seperti terlihat pada Gb.4 dan 5. Tetapi ini berdasarkan ciptaan untuk pemasangan dalam sebuah sumur air dan di bawah air maka dari itu digambarkan sebuah métode (sistem) untuk pemasangan pada tempat sedemikian. Sesudah persiapan dan tindakan-tindakan diambil, maka dengan pertolongan dari alat katrol, pemasangan dari pompa kedap air dapat dimulai. Perhatian: Alat katrol harus dipilih oleh pemasang (instalatir) dan harus diingatkan pula dengan total berat dari pemasangan termasuk pipa-pipa yang seakan-akan terisi penuh dengan air. Perlu juga dipikirkan kekuatan dasar tanah di mana alat katrol itu ditempatkan.
10
Gb.4
Pompa kedap air dapat dipasang dalam berbagai posisi
11
6.1 Kabel distribusi listrik Selama pemasangan, semua kabel listrik harus terubar (lepas dari rol) di atas lapangan atau kalau tidak, maka harus digulung sedemikian rupa sehingga pegawai tidak dapat berdiri dan dilarang berada di atas gulungan tersebut. Selama pemasangan kabel tersebut haruslah disertai dengan petunjuk-petunjuk. (kenakanlah sarung tangan). Kabel distribusi listrik yang tertempel pada unit pompa diikatkan pada pipa pengepres dengan jepitan kabel dengan jarak ±1.5 m dan begitu pula pada sebelah atas/bawah flens atau socket. Harus diperhatikan bahwa kabel tidak terjepit antara pipa pengepres (yang datang dari pompa) dan dinding sumur. Apabila dipakai flens-flens, maka flens harus dilengkapi dengan lubang yang cukup besar untuk melewatkan kabel distribusi listrik tersebut. 6.2 Pemasangan pompa di dalam sumur Pada saluran keluar/outlet, socket atau flens dari pompa di sambungkan pipa pengepres yang pertama . Di ujung pipa ini persis di bawah sambungan socket/flens dipasang sebuah senkang, kemudian pompa dan pipa pengepres yang pertama diturunkan ke dalam sumur sampai senkang terletak di atas ujung pipa sumur. Kalau pipa yang kedua sudah tersambung pada pipa yang pertama maka alat senkang dibuka dan dipindahkan ke bawah socket atau flens dari pipa yang kedua. Pipa-pipa pengepres yang berikut diturunkan berulang-ulang lebih lanjut sampai pompa mencapai kedalaman yang ditentukan sebelumnya, supaya pompa dapat berfungsi dengan baik. Sambungan terakhir yang biasa dibuat pada sumur mata air dilengkapi dengan sudut siku 90 derajat. Dianjurkan supaya yakinkan dulu bahwa panjang total dari pipa cukup untuk memasang unit pompa itu dengan kedalaman yang diperlukan pada lokasi tersebut. Ketika mengambil keputusan, harus dipikirkan juga kolom air di atas tempat isap pompa kedap air ini, berhubung dengan curve NPSH dari unit pompa itu . Syarat dasar untuk mengrealisasikan instalasi pompa yang berfungsi dengan baik adalah: - sumur air yang baik - type unit pompa harus sesuai dengan penghasilan sumur - kekuatan dan kualitas pipa pengepres (dihitung dengan CURVE POMPA valve dalam posisi tertutup) - sambungan termasuk packing berkualitas tinggi 12
- berat instalasi total termasuk air di dalam pipa Perhatian: Jagalah agar sambungan flens atau socket dari pipa pengepres ini, supaya jangan ada yang bocor. Unit pompa itu tidak diperbolehkan dihidupkan diluar air, karena lapisan karet pompa ini mengandung pelumas yang akan dilarutkan oleh air yang dipompa. Dalamnya pemasangan unit pompa harus sedemikian rupa sehingga selama pompa dihidupkan, tidak ada bagian dari pompa di luar air begitu juga waktu permukaan air di dalam sumur paling rendah. Seluruh unit pompa ini boleh dipasang juga sebagai pompa pendorong (booster) di dalam saluran air atas tanah. Seluruh unit harus terpasang pada pusat di dalam mantel booster itu tanpa ada rumah kipas atau saluran keluar (outlet) dari unit pompa diluar mantel booster itu. (Gb.5)
13
Bilamana diinginkan, kami dapat mengirimkan insinyur sales atau insinyur pompa untuk menolong pemasangan pompa ini. 7.0 Menyambung distribusi listrik Sambungan listrik dilaksanakan sesuai aturan-aturan pemerintah umum setempat dan mengikuti standar ElexV. Hanya pegawai yang bersertifikat syah diizinkan melaksanakan pekerjaan ini. Sambungan-sambungan berikut ini diperbolehkan dalam hal:
7.1 Motor 3 fase Motor-motor seperti ini disediakan dengan 4 atau 7 aliran (1 atau 2 kabel distrubusi).
7.1.1 Hubungan langsung dengan satu kabel distribusi listrik
7.1.3. Hubungan bintang/segitiga
14
7.2 Motor fase tunggal (single) Motor-motor ini dijalankan dengan kabel-kabel yang berurat 4 . Motor dapat langsung dihidupkan. Harus diingat bahwa motor fase tunggal memerlukan alat ancang-ancang yang khusus. Sambungkanlah alat ini (kondensator) sesuai dengan instruksi yang dilampirkan.
7.3 Menyalurkan ke tanah Pompa kedap air dan instalasi listrik harus ada penghubung yang baik ke tanah sesuai aturan listrik setempat dan standar internasional. Kabel arus ke tanah yang kuning/hijau dari unit pompa harus dihubungkan pada papan penghubung tanah/ardi di dalam lemari panél dan dengan ujung kawat ardi dari kabel distribusi listrik. Sebagai tambahan, semua pipa pengepres yang menyangga unit pompa itu harus diarahkan ke tanah lewat tempat yang sama. SAKELAR OTOMAT BINTANG/SEGITIGA
7.5 Menyetel sakelar pengaman Perhatian: Harus ada perhatian khusus pada arus listrik yang dipakai oleh unit pompa dan penyetelan dari sakelar pengamanan. Penggunaan listrik dalam motor 3-fase maupun dalam motor satu fase tidak boleh lebih dari angka yang tercatat pada pelat keterangan di unit pompa itu. Segera setelah terlihat ada penyimpangan, maka unit pompa itu harus dimatikan langsung dan memberitahukan kepada servis teknik dari agen/perwakilan kami. Sakelar pengaman itu harus disetelkan dengan amper yang sedikit lebih tinggi, dengan maksimum 5% lebih tinggi daripada arus listrik sebenarnya dari pompa itu. Tetapi tidak boleh melebihi ukuran maksimum yang tertulis pada pelat keterangan tersebut. Garansi sepenuhnya baru dapat diberikan pada unit motor itu kalau sakelar pengaman itu sesuai dengan rekomendasi (anjuran) kami.
8.0 Saat mulai memakai Andaikata unit pompa itu telah dipasang dan listrik sudah disambungkan, maka selanjutnya harus dilaksanakan sebagai berikut. 15
8.1 Periksalah supaya arah putaran yang benar Perhatian: Akan jelas bahwa arah putaran dari unit pompa itu tidak dapat dilihat, karena seluruh pompa ini berada di bawah air. Kabel listrik dari unit pompa itu dihubungkan pada sirkuit Perusahaan listrik umum dan dilakukan dengan perlengkapan pengaman yang diperlukan. Penukaran 2 dari 3 fase (di luar fase tanah) mengubah arah dari putaran motor jikalau tersambung pada sistem Perusahaan distribusi listrik umum 3 fase. Untuk unit pompa fase tunggal, periksalah pada diagram penghubung khusus dari kami, termasuk menghidupkan dengan kotak tombol kondensator. Menentukan arah putaran yang benar Untuk menentukan arah putaran yang benar, maka pasanglah sebuah manometer pada elbow pipa pengepres antara pompa dan valve. Hidupkan pompa itu dengan valve yang agak tertutup, sesudah aliran pompa terbentuk, maka tutup rapat valve itu selama maksimum 60 detik. Kemudian baca tekanan pada manometer dan catatlah. Lalu tukarlah 2 fase itu satu sama lain (bukan fase bumi), maka pompa akan berputar ke arah yang lain. Lalu manometer dengan valve tertutup dibaca lagi (maksimum 60 detik). Arah dari putaran yang menunjukkan tekanan paling tinggi pada manometer adalah arah yang benar. Jelaslah bahwa unit pompa itu akan di sambungkan sesuai dengan arah putaran yang benar. Perhatian: 1. Pompa tidak boleh dihidupkan lebih dari 2 menit ketika melakukkan pengecekkan seperti di atas; 2. Pompa tidak boleh terlalu lama dihidupkan ke arah putaran bali (yang salah).
8.2 Mulai penggunaan sumur baru Perhatian: Untuk mencegah supaya sumur yang baru tidak rusak, maka untuk pertama kali janganlah dibiarkan pompa itu berjalan dengan valve terbuka penuh. Sesudah beberapa jam bekerja dan kalau unit pompa itu kemudian dipakai lagi, maka boleh dihidupkan secara langsung dengan valve terbuka penuh.
16
Peringatan Perhatian: - Jangan membiarkan pompa bekerja dengan valve yang tertutup, kecuali untuk memutuskan apakah arah putaran sesuai dengan judul atas: ”Menentukan arah putaran yang benar”. Karena pada putaran dengan valve dalam keadaan tertutup, pompa tidak dapat pendinginan yang cukup dan stator/rotor dari motor akan menjadi rusak (terbakar). - Jumlah kali start maksimum (hidupkan) pompa kedap air type motor 2.2kW/3Pk diperbolehkan 6 kali dalam satu jam. Untuk pompa kedap air dengan motor berukuran lebih kecil diperbolehkan 10 kali start per jam.
8.3 Mulai digunakan dalam operasi kerja Perhatian: Detail sepenuhnya yang berhubungan dengan operasi kerja ini tidak dapat dianjurkan dalam bagian ini karena banyak sistem yang tersedia. Tetapi yang berikut ini perlu diperhatikan: 8.3.1. Jangan sampai memompa lewat kapasitas sumur. 8.3.2. Perubahan kapasitas sumur yang terus menerus harus dicegah untuk mengurangi gangguan pada tanah di dasar sumur. 8.3.3. Menghidupkan dan mematikan pompa harus dikurangi. 8.3.4. Kontrol pada kejutan listrik perlu, untuk mencegah kerusakan pada motor ketika start dan matikan unit pompa. 8.3.5. Kalau alat pengamanan temperatur dipasang, maka haruslah disetel 5 derajat lebih tinggi daripada suhu yang ditunjuk. 8.3.6. Kontrollah apakah kapasitas pompa dan pemakaian listrik cocok.
9.0 Pemeliharaan dan perbaikan Sebuah unit pompa yang dipasang secara korék/tepat dengan kualitas air baik dapat berputar berjam-jam tanpa gangguan apapun.
17
9.1 Kontrol berkala (périodik) Dalam tiap setengah tahun seluruh instalasi perlu diperiksa pada kekuatan, tekanan, voltasi (tegangan volt), pemakaian arus listrik, isolasi dan begitu juga pada segi keamanan. 9.2 Penyimpanan Perhatian: Andaikata unit pompa itu belum mau dipasang waktu tiba, maka disarankan untuk mengisi motor itu dengan cairan emulsi seperti tertulis dibawah judul ”Priming of the submersible motor”, kecuali FADN atau FADG motor 4 inci. Unit pompa dari leveransir kami sudah terisi dengan cairan emulsi, jadi hanya perlu ditambahkan untuk kompénsasi cairan emulsi yang hilang dalam perjalanan.
DAFTAR KODE POMPA KEDAP AIR YANG BERADA DI GUDANG PDAM PONTIANAK
18
19
20
TEAM MEMBERS OF TRAINING CENTRE PERPAMSI KALBAR
21