Yayan Supriyanto, F 26.0079. Pengendalian Mutu dan Kemampuan Proses Produksi Pada Industri Sumpit Makan Berdasarkan Karakteristik Mutu Terukur. (Studi Kasus di PT. Java Match Factory. Ltd, Padalarang, Bandung). Di bawah Bimbingan Suhadi Hardjo dan Aji Hermawan.*
RINGKASAN Industri sumpit makan mempakan penvujudan kebijaksanaan p e m e ~ t a htentang industri pengolahan kayu yang hams menitikberatkan pada peningkatan ekspor kayu dalam bentuk produk setengah jadi atau produk jadi, sehingga sangat potensial untuk dikembangkan. Tetapi dengan semakin tajarnnya persaingan yang terjadi diantara produsen dan tingginya biaya produksi akibat proses yang tidak efisien serta adanya tuntutan konsumen terhadap sumpit makan yang bermutu, menyebabkan harga sumpit makan di pasaran kurang kompetitif. Oleh karena itu upaya peningkatan mutu sumpit makan yang dapat menjamin dengan benar sejak awal sampai akhir proses menjadi semakm penting. Metoda terbaik untuk ha1 tersebut adalah statistik pengendalian mutu metoda grafik pengendali dan perbandingan kemampuan proses. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mutu bahan pada setiap tahap proses sampai menjadi sumpit makan dan kemampuan proses produksi dalam menghasilkan sumpit makan yang sesuai dengan spesifikasi mutu yang diinginkan berdasarkan karakteristik mutu terukur. Penelitian dilaksanakan dengan pengamatan di sepanjang aliran proses, yaitu pemotongan silang (cross cutting), penyayatan (peeling), pemotongan (chopping), pengeringan (drying), dan penyerutan (plainning), sena terhadap produk akhir. Pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan contoh uji secara acak dari setiap tahap proses hingga menjadi produk akhir. Metoda analisa data yang digunakan adalah statistik pengendalian mutu metoda grafik pengendali rentang dan grafik pengendali nilai tengah serta perbdmgan kemampuan proses. Hasil penelitian menunjukan bahwa panjang potongan dolok kayu hasil tahap proses pemotongan silang, tebal permukaan lembaran venir hasil tahap proses penyayatan, panjang dan lebar bawah sumpit makan basil tahap proses pemotongan, dan kadar air hasil tahap proses pengeringan berjalan dalam keadaan terkendali. Tetapi lebar atas sumpit makan hasil tahap proses pemotongan, tahap penyerutan secara umum dan berat sumpit makan, berjalan tidak terkendali. Tmgkat kemampuan proses untuk menghasilkan sumpit makan yang sesuai dengan spesifikasi mutu. yang diinginkan adalah panjang potongan dolok kayu 97.8 persen, tebal permukaan Iembaran venir 100 persen, panjang sumpit makan 100 persen, lebar bawah sumpit makan 99.9 persen, dan kadar air sumpit makan 100 persen.
PENGENDALIAN MUTU DAN gEMAMPUAN PROSES PRODUgSI
PADA INDUSTRI SUMPIT MAgAN BERDASARKAN KARAKTEXBTIK MUTU TERUKUR (Studi Kasus di FT.Java Match Factory. Ltd, Padabrang, Bandung)
Oleh YAYAN SWRIYANTO F 26.0079
SKRIPSI Sebagai Salah satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
1995 JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTAMAN BOGOR BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN PJDIGENDALLLW MUTU DAN KEMAhWUAN PROSES PRODUgSI PADA INDUSTRI SUMPIT MAgAN
BEXDASARKAN gARAgTERTSTIg MUTU TERUKUR (Studi Kasus di PT.-Java Match Factory. Ltd, Padalarang, Bandung)
SKRIPSI Sebagai Salah satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh
YAYAN SUPRIYANTO
.
F 26.0079 Dilahirkan pada tanggal 30 Januari 1970 di Kuningan, Jawa Barat Tanggal lulus : 25 April 1995 Menyetujui,
SUHADI HARDJO, MSc
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur hanya bagi Alloh SWT atas semua nikmat yang telah dilimpahkan selama ini.
Secara khusus penulis memanjatkan rasa syukur yang
sangat atas semua rahrnat dan hidayah yang diberikan oleh-Nya sehingga penulisan skripsi id dapat diselesaikan. Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November 1994 di PT. Java Match Factory Ltd. (JAMAFAC), Padalarang, Bandung. Sejak kajian masalah khusus ini dimulai hingga diselesaikannya penulisan skripsi ini, penulis banyak dibantu oleh berbagai pihak.
Oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih dan semoga dilipatgandakan segala kebaikannya, kepada : 1. Suhadi Hardjo, MSc, selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak memberikan
pengarahan dan bimbingan baik yang berkaitan dengan bidang akademis maupun pengembangan wawasan pribadi penulis selama masa belajar di Fakultas Teknologi Pertanian, IPB.
2. Ir. Aji Hermawan, MM, selaku Dosen Pembimbing I1 yang juga telah banyak memberikan sumbangan pemikiran dan pengarahan selama pengkajian masalah khusus ini.
3. Ir. Agus Heiindayanto, MSc selakw Dosen Penguji yang telah memberikan sumbangan pemikiran dan saran-saran. 4. Seto Soewardjono, selaku Kepala Bagian Quality Control PT. JAMAFAC, yang
telah banyak meluangkan waktunya untuk membantu penulis dengan memberikan sumbangan ide-ide selama penelitian.
iii
5. Rusbandi, selaku Manajer Personalia dan Dedi. S, selaku Kepala Bagian Teknik
PT. JAMAFAC, yang telah mengijinkan penulis untuk melaksanakan penelitian.
6. Seluruh staf dan karyawan PT. JAMAFAC bagian sumpit makan atas kerjasamanya selama penelitian ini berlangsung. 7. Ema, Andi, Kholiq, Fikri, Dudi, Teddy, Kiki, dan rekan-rekan laimya eks
Rumah BARA 111100 yang secara tulus memberikan perhatian dan dorongan semangat serta sudi mendengarkan keluh kesah penulis, dan
8. Rekan-rekan AGRI-TENTH untuk perhatian dan kekompakannya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini mas& jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan masukan dari berbagai pihak, penulis harapkan untuk menjadikan kualitas tulisan lebih baik. Namun demikian, penulis berharap semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Penulis