OLEH : Yayan heryana
Media
tiga dimensi adalah media yang berupa model, boneka atau benda sesungguhnya. Model adalah tiruan tiga dimensional dari beberapa objek nyata yang terlalu besar, terlalu jauh, terlalu kecil, terlalu mahal, terlalu jarang atau terlalu ruwet untuk dibawa ke dalam kelas dan dipelajari siswa dalam wujud aslinya. Media tiruan atau Model adalah merupakan tiruan dari benda yang berbentuk tiga dimensi yang dibuat sedemikian rupa sehingga serupa dalam bentuk dan tidak sama dalam hal-hal yang lainnya.
Model padat biasanya memperlihatkan bagian permukaan luar dari objek dan acapkali membuang bagian-bagian yang membingungkan gagasangagasan utama daribentuk, warna dan susunannya. Kegiatan membuat model oleh para siswa sangat bermanfaat dalam mengembangkan konsep realistic pada dirinya. Misalnya siswa diberi tugas membuat peta timbul, gunung api, pegunungan dan sebagainya.
Peta Timbul Peta timbul adalah peta yang dapat menunjukkan tinggi rendahnya permukaan bumi. Secara fisik peta timbul adalah termasuk model lapangan, walaupun untuk obyek lokasi yang lebih luas. Peta timbul mempunyai ukuran panjang, lebar, dan dalam (lekukan relief). Keuntungan peta timbul jika dibandingkan dengan peta datar adalah lebih mudah memberikan pengertian atau gambaran tentang keadaan permukaan bumi. Dengan melihat peta timbul siswa memperoleh gambaran yang jelas tentang perbedaan letak tepi pantai, dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, gunung berapi, lembah, danau-danau, dan sebagainya. Siswa akan mudah memperoleh pengertian atau memahami mengapa tinggi tempat/gunung diukur dari permukaan air laut dan sebagainya.
Model penampang yaitu media tiga dimensi yang memperlihatkan bagaimana sebuah objek tampak, apabila bagian permukaannya dibuang untuk mengetahui susunan dalamnya, misalnya model penampang melintas dari lapisan bumi.
Model susun terdiri dari beberapa bagian objek yang lengkap atau sedikitnya suatu bagian penting dari objek itu. Seorang guru mempersiapkan peta yang terbuat dari kayu atau benda padat lainnya yang terdiri dari bagian-bagian tertentu. Selanjutnya siswa disuruh menyusun bagian-bagian itu agar ia bermakna
Model susunan dimaksudkan struktur bagian dalam dari suatu benda, disamping memperlihatkan bagian dalam obyek juga dapat dilepas atau dipreteli untuk dipelajari satu per satu sehingga memperjelas pengertian. Bila sudah selesai dapat diletakkan kembali pada posisinya semula. Model ini dapat berupa variasi dari model irisan. Model irisan sendiri dapat disebut model terbuka, karena menggambarkan obyek yang aslinya dalam keadaan tertutup ditampilkan dalam model yang terbuka. Untuk model terbuka sebaiknya siswa disuruh hati-hati waktu mempelajarinya. Karena disamping mahal harganya, juga agak mudah rusak dan apabila alat penyetelnya rusak dapat mengganggu penampilan model tersebut dan mungkin tidak dapat disusun seperti semula.
Model kerja adalah tiruan dari suatu objek yang memperlihatkan bagian luar dari objek asli dan mempunyai beberapa bagian dari benda yang sesungguhnya. Misalnya pembuatan alat pengukur kekuatan gempa (seismograg), pembuatan alat pengukur hujan (hygrometer), bendera angina, winscope tata surya dan sebagainya.
Diorama adalah sebuah pemandangan tiga dimensi mini, bertujuan untuk menggambarkan pemandangan sebenarnya. Dalam mata pelajaran geografi dibuat diorama berupa gua tiruan dengan bahan dari kertas semen bekas. Disana dapat dilihat stalaktit dan stalakmit, bisa juga dibuat mengenai lingkungan hidup dan sebagainya
Untuk memperlihatkan struktur bagian dalam suatu bentuk atau obyek agar mendapatkan pengertian yang jelas tentang bagian-bagiannya maka digunakanlah model irisan.
Model irisan ini dibuat dengan beberapa alasan yang antara lain benda aslinya tertutup dan terlalu besar, misalnya gunung berapi, sedang murid memerlukan penjelasan tentang struktur bagian dalamnya. Alasan lain adalah alasan kesesuaian, misalnya untuk mendapat pemahaman yang jelas tentang struktur bagian dalam mata manusia, kita tidak mungkin membuat irisan langsung pada tubuh manusia, sekalipun sudah mati. Untuk itu diperlihatkan tiruan untuknya.
Model lapangan ini dibuat untuk menerangkan suatu daerah tertentu atau kondisi wilayah tertentu. Misalnya pelabuhan udara, daerah perkebunan, proyek perumahan, dan sebagainya, Model lapangan dibuat untuk memperjelas lokasi suatu bangunan tertentu. Tentu saja model lapangan ini perlu dilengkapi dengan berbagai bentuk model yang sedang disederhanakan. Biasanya model semacam ini disebut maket (maquette).Walaupun dilengkapi dengan berbagai model yang disederhanakan dan juga menggunakan prinsip model perbandingan, dalam model ini yang diutamakan adalah bentuk kejelasan lokasinya. Dengan model ini orang yang akan mempelajari atau menyelidiki lokasi suatu daerah akan mendapat kejelasan yang memadai melalui model ini.
Globe adalah benda tiruan bentuk bumi yang diperkecil. Tujuan penggunaan globe adalah menunjukkan bentuk bumi yang sebenarnya dalam skala kecil, menunjukkan jarak pada suatu titik tertentu, menunjukkan skala- skala tentang jarak pada lingkungan yang luas.
Boneka adalah benda tiruan dari bentuk manusia dan binatang. Sebagai media pendidikan, dalampenggunaan boneka dimainkan dalam bentuk sandiwara boneka (diodrama).keuntungan menggunakan boneka: Efisien terhadap waktu, tempat, biaya dan persiapan Tidak memerlukan keterampilan yang rumit Dapat mengembangkan imajinasi dan aktivitas anak dalam suasana gembira. Supaya alat- alat visual tiga dimensi itu baik itu yang asli maupun contoh menjadi alat peraga yang efektif. Ada beberpa persyaratan yang perlu diperhatikan: Alat visual tiga dimensi harus dapat dilihat oleh semua yang sedang belajar secara bersama Beri kesempatan bagi mereka yang belajar untuk memeriksa alat- alat dimensi yang digunakan Gunakan alat peraga tambahan seperti gambar dua dimensi Perhatikan alat- alat visual tiga dimensi itu pada waktu diperlukan saja.
Mock-up adalah alat tiruan tiga dimensi yang dapat memperlihatkan fungsi atau gerakan dari aspek tertentu saja dari benda, alat atau obyek yang akan diterangkan. Pada mock-up hanya nampak bagian yang penting yang perlu diperagakan gerakannya atau proses kerjanya kepada siswa, sedang bagian kecil lainnya yang dianggap tidak penting atau yang dapat mengganggu perhatian siswa dihilangkan. Misalnya siswa waktu belajar tentang fungsi bel listrik. Pertama dapat dibuat model rumah yang sederhana, kemudian dibuat perangkat bel listrik yang sebenarnya dan dihubungkan dengan listrik (battery atau accu). Bel listrik ditempelkan pada dinding rumah-rumahan tersebut. Dengan demikian siswa dapat melihat proses kerjanya bel listrik dan tahu cara meletakkan bel listrik dan tahu cara meletakkan bel listrik yang baik. Contoh lain misalnya dibuat mock-up traffick light ukuran kecil yang dapat menyala. Kemudian dibuatkan model lapangan yang menggambarkan perempatan jalan dan traffick light tadi dipasang pada posisi yang tepat.
Ritatoon adalah serangkaian gambar berbingkai atau gambar seri. Jadi sebenarnya wujut gambarnya sendiri bukan tiga dimensi, melainkan dua dimensi.Tetapi karena perangkat untuk meletakkan gambar berbingkai tersebut tiga dimensi, maka ritatoon termasuk golongan media yang ujud perangkatnya tiga dimensi. Tempat gambar seri tersebut berupa sebuah papan yang diberi lajur-lajur berlobang/seperti parit untuk menempatkan bingkai-bingkai gambar tadi secara vertikal dan berjajar. Ritatoon terdiri dari seri beberapa gambar dapat 5 atau enam dan dapat pula lebih banyak lagi. Pada tiap gambar dibaliknya terdapat sketsa gambar yang serupa dengan gambar yang ditampilkan dengan sedikit keterangan tentang gambar tersebut. Satu set gambar seri yang dipersiapkan merupakan serangkaian gambar yang dapat menunjang pencapaian tujuan pembelajaran tertentu.
Rotatoon sebenarnya prinsipnya adalah gambar seri juga. Bedanya dengan ritatoon adalah rotatoon merupakan gambar seri yang berhubungan. Rotatoon dibahas dalam media tiga dimensi bukan karena gambarnya, melainkan karena perangkat untuk menampilkan berujud tiga dimensi. Rotatoon sebenarnya adalah merupakan penggunaan semacam “wayang beber” yang disempurnakan. Dengan menggunakan kotak persegi panjang yang dilobangi bagian muka dan bagian belakangnya, sehingga dapat terlihat gambargambar yang telah digulung pada gulungan yang diletakkan pada bagian tepi kotak tersebut. Besar lobang yang kita buat adalah dengan perbandingan seperti pada layar televisi. Dengan alat pemutar gambar seri tersebut dapat ditampilkan secara berurutan. Dengan kata lain rotatoon adalah semacam film strip tanpa proyeksi. Lobang depan dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai layar telivisi dan dengan demikian akan menarik perhatian anak.
Media yang berbasis visual (image atau perumpamaan) memegang peranan yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman si anak dan memperkuat ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan minat dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dan dunia nyata. Agar efektif, visual sebaiknya diletakkan pada kontek yang bermakna dan siswa harus berinteraksi dengan visual tersebut untuk meyakinkan terjadinya proses informasi. Usahakkan media tersebut sesederhana mungkin. Media yang digunakan harus menekankan pada informasi pembelajaran yang akan disampaikanoleh guru. Tekankan kejelasan dan ketepatan dalam semua media visual tiga dimensi tersebut. Media visual tiga dimensinya ditampilkan harus dapat terbeca kejelasannya. Unsur- unsur pesan dalam media itu harus ditonjolkan dan dengan mudah dibedakan dari unsur-unsur latar belakang untuk mempermudah pengolahan informasi. Hindari pada media tersebut yang menggunakan gambar- gambar yang akan mengalihkan perhatian siswa terhadap media utama.
1. Belajar melalui benda sebenarnya dan melalui specimen Terminology benda sebenarnya digolongkan atas dua, yaitu objek dan benda contoh (specimen). Obyek adalah semua benda yang masih dalam keadaan asli dan alami. Specimen adalah benda- benda asli atu sebagian benda asli yang digunakan sebagai contoh. Namun ada juga benda asli tidak alami atu benda asli buatan, yaitu jenis benda asli yang telah dimodifikasi bentuknya oleh manusia. Contoh- contoh specimen benda yang masih hidup adalah aquarium, terrarium, kebun binatang,kebun percobaan dan insectariums. Contoh specimen benda yang sudah mati adalah herbarium, awetan dalam botol, awetan dalam cairan plastic.
Contoh- contoh specimen benda yang tak hidup adalah berbagai benda yang berasal dari batuandan mineral.
2. Belajar melalui media tiruan Media tiruan sering disebut sebagai model. Belajar melalui model dilakukan untuk pokok bahasan tertentu yang tidak mungkin dapat dilakukan melalui pengalaman langsung atau melalui benda yang sebenarnya. Tujuan belajar dengan menggunakan model adalah mengatasi kesulitan yang muncul ketika mempelajari objek yang terlalu besar, untuk mempelajari orang yang telah menyejarah dimasa lampau, untuk mempelajari objek- objek yang tak terjangkau secara fisik, untuk mempelajari objek yang mudah di jangkau tetapi tidak memberikan keterangan yang memadai, contohnya mata manusia, telinga manusia, untuk mempelajari konstrukksi- konstruksi yang abstrak, untuk memperlihatkan dari onjek yang luas.
Proses Pembuatan • • • • • • • • • • •
Buat Slide baru Pilih Home- Layout – Blank Insert Picture – pilih gambar / Photo Insert – Clipt Art- pilih Puzzles- insert Ubah Warna Block Puzzle menjadi no Fill Color Copy – Paste Block Puzzle menutupi gambar Print Gambar dalam kertas Stiker Temple Gambar Pada kertas karton / Duplek Gunting gambar menurut garis-garis puzzle Puzzle sudah siap dimainkan Selamat Mencoba dan Berkreasi
MEMBUAT GAMBAR 3 DIMENSI DENGAN POWER POINT
PROSES PEMBUATAN Buat Slide Baru 2. Pilih Layout - Blank 3. Insert – Shape – Pilih gambar yang akan dibuat 3 dimensinya 1.
PROSES PEMBUATAN Klik Kanan Gambar 2. Pilih Format Shape 3. Pilih 3 D Format 1.
PENGATURAN – 3 D FORMAT Pengaturan Atur bevel
Top : Lebar dan Ketinggian Bottom : Lebar dan ketinggian Depth (kedalaman/ketinggian) Color : warna dan Kedalaman Contour Color : warna dan Ketebalan Surface Material : bentuk Lighting : tata cahaya Angle : sudut kemiringan warna
PENGATURAN 3-D ROTATION PRESET :
MENGATUR TAMPILAN POSISI GAMBAR RATOTION : PEMUTARAN POSISI GAMBAR