Pengaruh Kepemimpinan, Kompensasi Finansial Dan Pelatihan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada Pt. Aurora Horeca Internasional Di Seminyak, Kuta, Badung Oleh : Muhammad Ali Kusnady ABSTRAK Salah satu unsur yang sangat penting yang perlu diperhatikan oleh suatu perusahaan adalah adanya semangat kerja karyawan, karena semangat kerja karyawan akan dapat mempercepat pencapaian tujuan perusahaan. Untuk itu perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja karyawan, diantaranya adalah faktor kepemimpinan, kompensasi finansial, dan pelatihan kerja. Demikian juga dengan PT. Aurora Horeca International, Seminyak Badung dalam usaha mencapai tujuan perusahaan telah berusaha memberikan kepemimpinan, kompensasi finansial dan pelatihan kerja. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : apakah kepemimpinan, kompensasi finansial dan pelatihan kerja berpengaruh terhadap semangat kerja karyawan pada PT. Aurora Horeca International, Seminyak Badung, apakah kepemimpinan, kompensasi finansial dan pelatihan kerja secara parsial berpengaruh terhadap semangat kerja karyawan pada PT. Aurora Horeca International, Seminyak Badung dan variabel manakah yang paling dominan berpengaruh terhadap semangat kerja karyawan pada PT. Aurora Horeca International, Seminyak Badung. Sehingga hipotesis dalam penelitian ini adalah diduga ada pengaruh yang positif dan signifikan secara simultan antara kepemimpinan, kompensasi finansial dan pelatihan kerja terhadap semangat kerja karyawan pada PT. Aurora Horeca International, Seminyak Badung, diduga ada pengaruh yang positif dan signifikan secara parsial antara kepemimpinan, kompensasi finansial dan pelatihan kerja terhadap semangat kerja karyawan pada perusahaan PT. Aurora Horeca International, Seminyak Badung serta diduga variabel manakah yang paling dominan berpengaruh terhadap semangat kerja karyawan pada PT. Aurora Horeca International, Seminyak Badung. Untuk memecahkan permasalahan dan membuktikan hipotesis dilakukan pengumpulan data secara kuisioner yang ditujukan terhadap 63 orang responden untuk selanjutnya dilakukan analisis dengan menggunakan alat analisis seperti analisis regresi berganda, analisis f-test, dan analisis t-test. Berdasarkan hasil perhitungan dengan program SPSS versi 17.0 for windows diperoleh simpulan Ada pengaruh positif dan signifikan secara simultan antara kepemimpinan, kompensasi finansial dan pelatihan kerja terhadap semangat kerja karyawan. Ada pengaruh positif dan signifikan secara simultan antara kepemimpinan, kompensasi finansial dan pelatihan kerja terhadap semangat kerja karyawan. Ada pengaruh secara parsial kepemimpinan terhadap semangat kerja karyawan (Y) di PT. Aurora Horeca Internasional di Seminyak Badung, dengan nilai thitung = 2,875. Ada pengaruh secara parsial kompensasi finasnial terhadap semangat kerja karyawan (Y) di PT. Aurora Horeca Internasional di Seminyak Badung, dengan thitung = 9,911. Ada pengaruh secara parsial pelatihan kerja terhadap semangat kerja karyawan (Y) di PT. Aurora Horeca Internasional di Seminyak Badung, dengan thitung = 2,819, secara statistika pada taraf kepercayaan (a) = 5 %, kepemimpinan (X1), kompensasi finansial (X2), pelatihan kerja (X3) berpengaruh positif yang signifikan/nyata terhadap semangat kerja karyawan (Y) di PT. Aurora Horeca Internasional di Seminyak Badung. Variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap semangat kerja pada PT. Aurora Horeca Internasional Seminyak Badung adalah kompensasi finasial dengan nilai koefisien beta sebesar 0,692.
I.
Pendahuluan
Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam organisasi karena berfungsi sebagai perencana, penggerak dan pelaku segala kegiatan operasional. Kepemimpinan merupakan gaya atau perilaku yang dimiliki seseorang untuk dapat mempengaruhi orang lain untuk dapat melakukan sesuatu hal yang diinginkan sesuai tujuannya. Menurut Black dalam Indrawati (2011) kepemimpinan adalah kemampuan meyakinkan orang lain supaya bekerjasama di bawah pimpinannya sebagai suatu tim untuk mencapai atau melakukan suatu tujuan tertentu. Dalam penelitiannya Lewa (2005) membagi gaya kepemimpinan menjadi beberapa jenis, sebagai berikut, diktaktor, otoriter, demokratis, birokratis dan kendali bebas. Kompensasi finansial adalah semua jenis penghargaan atau ganjaran yang berupa uang yang diberikan kepada karyawan secara layak dan adil atas jasa mereka dalam mewujudkan tujuan perusahaan (Edy Sutrisno, 2010 : 187). Kewajaran kompensasi finansial dapat dinilai dan diukur dengan kebutuhan hidup minimum artinya kompensasi finansial yang diberikan dapat memenuhi kebutuhan minimum setiap karyawan melalui pekerjaan dari mana mereka memperoleh penghasilan. Dengan demikian ganjaran yang pantas, dalam hal ini yang dimaksud adalah para karyawan menginginkan kompensasi yang mereka persepsikan adil dan segaris dengan harapan mereka (Melayu SP. Hasibuan, 2009 : 118) . Dalam pencapaian target penjualan PT. Aurora Horeca International juga memberikan pelatihan kerja kepada karyawan baru baik pelatihan kerja dari luar lingkungan perusahaan maupun dalam lingkungan perusahaan. Pelatihan kerja yang diberikan dari luar lingkungan perusahaan adalah perusahaan mendatangkan Guru kursus bahasa inggris untuk karyawan baru, tetapi tidak semua karyawan baru yang diberikan pelatihan melainkan hanya karyawan di bidang food and beverages service seperti Waiter, Bartender dan Runner baru, sedangkan untuk pelatihan kerja dari dalam lingkungan perusahaan
adalah dimana perusahaan memberi training pada karyawan baru untuk belajar semua hal yang berhubungan dengan perusahaan, dan pelatihan ini diberikan pada semua karyawan baru, dan biasanya pelatihan ini dilakukan selama 3 hari dan diberikan test tertulis pada hari ke 4. Menurut T. Hani Handoko, (2010 : 20), dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa pelatihan kerja sangat penting untuk dilaksanakan bagi kepentingan bersama, sebab dari sinilah para karyawan dalam akan dapat lebih memahami dan mengerti tentang tugas dan tanggung jawab yang diemban baik secara individu maupun kelompok. Beberapa indikator dalam pelatihan, sebagai berikut, materi, waktu, informasi, metode, motivasi dan hasil. Semangat kerja karyawan merupakan hal abstrak yang tidak dapat dirasakan langsung namun memiliki dampak yang sangat berarti bagi perkembangan perusahaan kedepannya. Perusahaan yang diperkuat dengan semangat kerja karyawan akan berbanding lurus dengan produktivitas dan prestasi kerja karyawan tersebut yang pada akhirnya akan bermuara pada pertumbuhan perusahaan. Maka dari itu perusahaan harus tetap menjaga semangat kerja para karyawannya. Karena bila karyawan memiliki semangat kerja yang baik, maka pekerjaan akan cepat terselesaikan, sehingga kerusakan dan absensi pun dapat ditekan. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan kepemimpinan, kompensasi finansial dan pelatihan terhadap semangat kerja karyawan pada PT. Aurora Horeca Internasional di Seminyak Badung. 2. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial kepemimpinan, kompensasi finansial dan pelatihan kerja terhadap semangat kerja karyawan pada PT. Aurora Horeca Internasional di Seminyak Badung. 3. Untuk mengetahui variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap semangat kerja karyawan
pada PT. Aurora Horeca Internasional di Seminyak Badung. II.
Kajian Pustaka Kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin mempengaruhi perilaku bawahan, agar mau bekerja sama dan bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan organisasi (Hasibuan, 2007:170). Kompensasi, adalah pengaturan keseluruhan pemberian balas jasa bagi karyawan maupun perusahaan, yang berlangsung seperti uang/finansial maupun yang tidak langsung berupa barang non finansial (Martoyo, 2008 : 176) Kompensasi finansial, adalah semua jenis penghargaan atau ganjaran yang berupa uang yang diberikan kepada karyawan secara layak dan adil atas jasa mereka dalam mewujudkan tujuan perusahaan (Edy Sutrisno, 2010 : 187) Menurut Kaswan (2011:2), pelatihan adalah proses untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan. sedangkan menurut Wibowo (2011:442), pelatihan sebagai suatu investasi yang sangat penting dalam sumber daya manusia. Rachmawati (2008:110) menjelaskan bahwa pelatihan merupakan wadah lingkungan bagi karyawan, dimana mereka memperoleh atau mempelajari sikap, kemampuan, keahlian, pengetahuan, dan perilaku spesifik yang berkaitan dengan pekerjaan. Penelitian yang dilakukan oleh Mukti (2008) menyimpulkan bahwa pelatihan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan serta Marwat dkk (2007) menyimpulkan bahwa pelatihan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Agar dapat menggunakan pelatihan sebagai mekanisme untuk membangun komitmen, organisasi perlu untuk memastikan bahwa pelatihan relevan dikomunikasikan secara efektif dan mampu memenuhi harapan dari para pekerja dalam program (Brum, 2007).
III. Metode Penelitian Lokasi dan Obyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PT. Aurora Heroca Internasional di Seminyak, Kuta, Badung. Sebagai obyek dalam penelitian ini adalah kepemimpinan, kompensasi finanasial dan lingkungan kerja fisik terhadap semangat kerja karyawan. Jenis Data Data yang digunakan berdasarkan sifatnya adalah data kualitatif yaitu data yang tidak dapat dihitung dengan satuan hitung. Berdasarkan data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data yang tidak diperoleh langsung oleh peneliti dari kajian sebelumnya. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis data yang bersifat bilangan atau angkaangka. Sumber data penelitian ini adalah hasil jawaban kuisioner pada variabel kepemimpinan, kompensasi finanasial dan lingkungan kerja fisik terhadap semangat kerja karyawan. Pada masing-masing jawaban kuisioner dikuantitatifkan dengan memberikan skor. IV. Pembahasan Hasil Penelitian Setelah data dianalisis dilakukan pembahasan dari hasil analisis data untuk mengetahui makna yang lebih luas dari hasil analisis. Uji signifikasi dengan uji F diperoleh nilai F-hitung adalah 57,397 lebih besar dari F-tabel sebesar 2,76 berada pada daerah penolakan Ho, maka Ho ditolak atau Hi diterima, menunjukkan memang benar ada pengaruh yang positif dan nyata (signifikan) secara simultan antara kepemimpinan, kompensasi finansial dan pelatihan kerja dengan semangat kerja karyawan dan bukan diperoleh secara kebetulan. Hasil ini menjelaskan bahwa kepemimpinan, kompensasi finansial, dan pelatihan kerja baik secara parsial maupun secara simultan mempunyai pengaruh yang searah dan signifikan dengan semangat kerja karyawan,
artinya apabila kepemimpinan, kompensasi finansial dan pelatihan kerja semakin baik maka secara parsial maupun secara simultan maka akan diikuti oleh peningkatan yang nyata (signifikan) pada semangat kerja karyawan. Persamaan garis regresi linier berganda : Y = 12,114 + 0,107 X 1 + 0,517 X 2 + 0,116 X 3 , menjelaskan bahwa ada pengaruh yang positif secara simultan antara kepemimpinan, kompensasi finansial dan pelatihan kerja terhadap semangat kerja karyawan atau dengan kata lain semangat kerja karywaan dipengaruhi secara simultan oleh kepemimpinan, kompensasi finansial, dan pelatihan kerja, dimana pengaruh kompensasi finansial lebih besar terhadap semangat kerja karyawan daripada variabel kepemimpinan dan pelatihan kerja. Uji signifikasi koefisien regresi diperoleh diperoleh t-hitung untuk variabel kepemimpinan adalah 2,875, t-hitung untuk variabel kompensasi finansial adalah 9,911 dan t-hitung untuk variabel pelatihan kerja lebih besar dari t-tabel sebesar 1,6 berada pada daerah penolakan Ho, maka Ho ditolak atau Hi diterima, menunjukkan memang benar ada pengaruh yang positif dan nyata (signifikan) secara parsial antara kepemimpinan, kompensasi finansial dan pelatihan kerja terhadap semangat kerja karyawan dan bukan diperoleh secara kebetulan. V.
Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka penulis dapat simpulkan sebagai berikut: 1. Ada pengaruh positif dan signifikan secara simultan antara kepemimpinan, kompensasi finansial dan pelatihan kerja terhadap semangat kerja karyawan. 2. Ada pengaruh secara parsial kepemimpinan terhadap semangat kerja karyawan (Y) di PT. Aurora Horeca Internasional di Seminyak Badung, dengan nilai t hitung = 2,875. Ada pengaruh secara parsial kompensasi finasnial terhadap semangat kerja karyawan (Y) di PT. Aurora Horeca Internasional di
3.
Seminyak Badung, dengan t hitung = 9,911. Ada pengaruh secara parsial pelatihan kerja terhadap semangat kerja karyawan (Y) di PT. Aurora Horeca Internasional di Seminyak Badung, dengan t hitung = 2,819, secara statistika pada taraf kepercayaan (a) = 5 %, kepemimpinan (X 1 ), kompensasi finansial (X 2 ), pelatihan kerja (X 3 ) berpengaruh positif yang signifikan/nyata terhadap semangat kerja karyawan (Y) di PT. Aurora Horeca Internasional di Seminyak Badung. Variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap semangat kerja pada PT. Aurora Horeca Internasional Seminyak Badung adalah kompensasi finasial dengan nilai koefisien beta sebesar 0,692
DAFTAR RUJUKAN Alex S. Nitisemito, (2008), Manajemen Personalia, Edisi Ketiga, Penerbit Ghalia Indonesia, Yogyakarta. Edy
Sutrisno, (2010), Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan ke-2, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
Ghozali,
Imam, (2008), Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Universitas Diponegoro, Semarang.
H. Hadari Nawawi, (2008), Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis Yang Kompetitif, Cetakan ke-7, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Rivai,
Veithzal, (2008), Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, Dari Teori ke Praktek, Jakarta : Penerbit PT. Raja Grafindo Persada.
Sondang P. Siagian, (2008), Manajemen Modern, Penerbit BPFE, Bandung. Stephen P. Robbins dan Timothy A. Judge, (2008), Perilaku Organisasi, Edisi Keduabelas,
Penerbit Jakarta.
Salemba
Empat,
Stephen P. Robbins, (2008), Perilaku Organisasi, Jilid I, Penerbit PT. Prehallindo, Jakarta. Sugiyono, (2008), Metode Penelitian Bisnis, Penerbit Alfabeta, Bandung. T. Hani Handoko, (2010), Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Penerbit BPFE Yogyakarta. ________________, (2011), Buku Pedoman Penyusunan Skripsi, Fakultas Ekonomi, Universitas Warmadewa, Denpasar