Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.3, Oktober 2014
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) MODEL TUTORIAL TERHADAP MOTIVASI SERTA HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM POKOK BAHASAN SISTEM PERNAPASAN MANUSIA Oleh: Endang Sobarna Deni Darmawan Hudiana Email:
[email protected]
Abstract, Learning today is still done in the Direct Instructional (Conventional) all teachers and learners as an object, this is due to the ability and knowledge of teachers in the use of instructional media is still not optimal, so that the learning model used is still limited .Looking at the phenomenon and the problems researchers interested in conducting research experiments using Interactive Multimedia Tutorials Model assuming motivated learners and increase their learning outcomes. The approach used in this research is quantitative method Quasi- experimental . The result showed that the use of Interactive Multimedia Tutorials model provides good value for motivation and effectiveness of student learning outcomes than learning to use the Direct Instructional. Result of T-test obtained at -5.029 and table = t ( 44 ) = 0.2705, based on testing criteria , thitung are outside -ttabel < tcount < ttable , this means that there are significant difference . The other result of this researh there ia differences between the learning outcomes of students who use the model of interactive multimedia tutorials on subjects of Natural Sciences subject of human respiratory system in class V MI Negeri Cibatu Academic Year 2014/2015 by using Direct Instructional (conventional) . Keywords : Interactive Multimedia, Motivation, learning outcomes Abstrak, Pembelajaran selama ini masih dilakukan secara Direct Instructional (Konvensional) guru segalanya dan peserta didik sebagai objek, hal ini disebabkan kemampuan serta pemahaman guru dalam menggunakan media pembelajaran masih belum optimal, sehingga model pembelajaran yang digunakan masih terbatas. Melihat fenomena dan permasalah tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian eksperimen dengan menggunakan Multimedia Interaktif Model Tutorial dengan asumsi peserta didik akan termotivasi serta meningkat hasil belajar mereka.Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode eksperimen kuasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa Penggunaan Multimedia Interaktif Model Tutorial memberikan nilai efektifitas baik terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik dibandingkan dengan pembelajaran dengan penggunaan Direct Instructional. T-hitung diperoleh sebesar -5,029 dan ttabel = t(44) = 0,2705, maka berdasarkan kriteria pengujian, thitung berada di luar –ttabel
386 Efektivitas Penggunaan Multimedia Interaktif (MMI) Model Tutorial
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.3, Oktober 2014
A. PENDAHULUAN Guru
sebagai
dengan menggunakan bantuan media tenaga
professional harus mempunyai visi dan misi yang jelas sehingga prinsipprisip professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, serta memotivasi
peserta
didik
dalam
mencapai tujuan hidup mereka masa
yang
akan
datang
di
dapat
terwujud. Untuk menyikapi serta meningkatkan kualitas profesional guru yang dimaksud maka peneliti mengutif definisi yang disampaikan oleh Sukmadinata (1997:45) bahwa teknologi
pendidikan
lebih
diutamakan dalam pembentukan dan penguasaan
kompetensi
kemampuan-kemampuan
atau praktis,
bukan pengawetan dan pemeliharaan budaya
lama.
Dalam
konsep
pendidikan teknologi, isi pendidikan dipilih oleh tim ahli bidang-bidang khusus. Isi pendidikan berupa datadata
obyektif
dan
keterampilan-
keterampilan yang mengarah kepada kemampuan vokasional, isi disusun dalam bentuk desain program atau
elektronika dan para peserta didik belajar secara individual. Pendidik
berfungsi
sebagai
direktur belajar (director of learning) artinya lebih banyak tugas-tugas pengelolaan dari pada penyampaian dan pendalaman bahan. Teknologi Pendidikan menjadi sumber untuk pengembangan model kurikulum teknologis, yaitu model kurikulum yang
bertujuan
memberikan
penguasaan kompetensi bagi para peserta
didik,
melalui
metode
pembelajaran individual, media buku ataupun elektronik, sehingga mereka dapat
menguasai
keterampilan-
keterampilan dasar tertentu. Seorang pendidik tidak hanya menyampaikan materi pelajaran semata, akan tetapi harus pandai menciptakan suasana belajar
yang
bermakna
mempertimbangkan
dengan
penggunaan
metode dan strategi dalam mengajar yang sesuai dengan materi pelajaran serta kondisi dan karakter peserta didik.
desain pengajaran dan disampaikan 387 Efektivitas Penggunaan Multimedia Interaktif (MMI) Model Tutorial
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.3, Oktober 2014
Pengetahuan dan keterampilan,
bagian
tertentu
yang
dianggap
perubahan sikap dan perilaku dapat
penting; 2) Memberikan pengganti
terjadi
pengalaman
karena
interaksi
pengalaman
baru
antara dengan
dapat
langsung,
mendekatkan
sehingga
obyek
yang
pengalaman yang pernah dialami
sukar atau berbahaya untuk didekati;
sebelumnya. Menurut Bruner (dalam
3) Memberikan pengalaman segi
Syaiful, 2008:43) ada tiga tingkatan
pengamatan
utama
perbedaan warna secara visual; serta
modus
pengalaman pengalaman
belajar,
langsung
yaitu
(enactive).
piktorial/gambar
4)
dan
Menyajikan
menyajikan
informasi
yang
memerlukan gerak.
(iconic). dan pengalaman abstrak (symbolic). Salah satu gambaran yang paling banyak dijadikan acuan sebagai landasan teori penggunaan media dalam proses belajar mengajar adalah Dale’s Cone of Experience menurut Dale, (1969) dalam Sanjaya, (2010:166). Pengaruh media dalam pembelajaran
dapat
dilihat
dari
jenjang pengalaman belajar yang akan diterima oleh peserta didik. Hasil belajar seseorang diperoleh mulai dari pengalaman langsung
Motivasi
belajar
keseluruhan
daya
dalam
peserta
diri
menimbulkan menjamin
penggerak didik
kegiatan
sehingga
dikehendaki
pada
Adapun Peran Media dalam pembelajaran
adalah
sebagai
dan kegiatan yang tercapai.
Berdasarkan paparan di atas dan fenomena
yang
ditemukan
di
lapangan, peneliti dapat utarakan bahwa
faktor
penyebab
meningkatnya
(konkret).
belajar
tujuan
dapat
di
yang
kelangsungan
memberikan arah belajar
merupakan
belum kualitas
penyelenggaraan
pendidikan
lingkungan
Negeri
MI
di
Cibatu
Kabupaten Garut, khususnya dalam
berikut: 1) Membuat kongkrit konsep
kegiatan
pembelajaran
yang abstrak dan mengetengahkan
membutuhkan
inovasi
388 Efektivitas Penggunaan Multimedia Interaktif (MMI) Model Tutorial
yang yang
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.3, Oktober 2014
berorientasi Teknologi Pendidikan
3. Apakah
dan Pembelajaran.
Penggunaan
Multimedia Interaktif (MMI) Model
Berdasarkan
identifikasi
yang
efektif
terhadap peningkatan hasil
fenomena di atas, maka rumusan permasalahan
Tutorial
belajar siswa dalam mata
diteliti
pelajaran Ilmu Pengetahuan
mencakup:
Alam pada pokok bahasan
1. Apakah terdapat perbedaan
Proses Pernapasan Manusia
motivasi belajar peserta didik
di kelas V MI Negeri Cibatu
antara
tahun pelajaran 2014/2015?
kelas
menggunakan Interaktif
yang Multimedia
(MMI)
4. Bagaimanakah peserta
Model
didik
Tutorial dengan kelas yang
penggunaan
pembelajarannya
Interaktif
Direct
secara
(MMI)
Model
dalam
Ilmu Pengetahuan Alam pada pokok
Ilmu
pelajaran 2014/2015?
hasil belajar antara kelas kelas
kontrol pada kegiatan Pretest Pembelajaran
Ilmu Alam
bahasan
pada Proses
Pernapasan Manusia di kelas V MI Negeri Cibatu tahun pelajaran 2014/2015
Proses
V MI Negeri Cibatu tahun
2. Apakah terdapat perbedaan
dengan
bahasan
Pernapasan Manusia di kelas
Pengetahuan Alam?
pokok
Multimedia
Tutorial dalam pembelajaran
pembelajaran
Pengetahuan
terhadap
Instructional
(Konvensional)
eksperimen
tanggapan
Pendekatan
yang digunakan
dalam penelitian yaitu pendekatan kuantitatif. Adapun Metode yang digunakan
yaitu
metode
Quasi
Experimental. (Sugiyono. 2011:114). Penelitian dilaksanakan di Negeri
Cibatu
Kabupaten
MI Garut
tahun pelajaran 2014/2015 dengan
389 Efektivitas Penggunaan Multimedia Interaktif (MMI) Model Tutorial
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.3, Oktober 2014
Populasi penelitiannya adalah siswa
Efektivitas tidak hanya dapat
kelas V sebanyak 46 orang yang
dilihat dari sisi produktivitas, akan
peneliti bagi dalam dua kelas yaitu
tetapi juga dapat pula dilihat dari sisi
Kelas Eksperimen dan Kontrol yang
persepsi
masing-masing berjumlah 23 orang.
Menurut Robbins (dalam Susilana
atau
sikap
orangnya.
dan Riyana, 2009), efektivitas juga B. HASIL DAN PEMBAHASAN 1.
Proses Pembelajaran di MI Negeri Cibatu Kabupaten Garut Kegiatan
pembelajaran
yang
selama ini dilakukan di MI Negeri Cibatu, meskipun sarana dan fasilitas cukup, tapi masih belum dapat dimaksimalkan penggunaannya, hal ini
disebabkan
masih
banyak
pendidik yang masih belum faham tentang
manfaat
pembelajaran
dapat dilihat dari bagaimana tingkat kepuasan yang dicapai oleh orang. Efektivitas
mampu
memberikan
gambaran
mengenai
keberhasilan
seseorang
dalam
mencapai
sasarannya terhadap dicapai
atau mana
atau
suatu
tingkatan
tujuan
-
tujuan
tingkat
pencapaian
demikian
efektivitas
tujuan. Dengan
dari
media
belajar adalah tingkat pencapaian
khususnya
tentang
tujuan pembelajaran yang ditandai
pemanfaatan teknologi pembelajaran.
dengan
Dengan dilaksanakannya kegiatan
pengetahuan dan keterampilan serta
penelitian ini, mereka sangat antusias
pengembangan sikap melalui proses
untuk
pembelajaran. Dengan pemahaman
memiliki
menggunakan kemampuan
bahkan untuk
tersebut
adanya
di
atas,
peningkatan
maka
dapat
mengembangkan multimedia dalam
dikemukakan aspek-aspek efektivitas
pembelajaran. Pembelajaran
belajar
yang
sebagai
berikut:
(1)
bermakna harus memiliki Efektivitas
peningkatan
pengetahuan;
(2)
artinya memiliki kebermutuan dan
peningkatan
ketrampilan;
(3)
memiliki nilai keefektifan.
perubahan sikap; (4) perilaku; (5)
390 Efektivitas Penggunaan Multimedia Interaktif (MMI) Model Tutorial
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.3, Oktober 2014
kemampuan
adaptas;,
(6)
partisiasi peserta didik dalam
peningkatan
integrasi;
(7)
seluruh proses pembelajaran;.
peningkatan
partisipasi;
peningkatan
interaksi
dan
(8)
kultural
c. Membuat didik
motivasi
peserta
dalam
proses
(Susilana dan Riyana, 2000). Hal ini
pembelajaran lebih baik, dan
dapat dimaknai bahwa keberhasilan
hal
pembelajaran harus memiliki makna
peserta
yang mencakup: (learning to know),
pembelajaran terutama ketika
keterampilan (learning to do), hidup
menggunakan
bermasyarakat
mereka
(learning
to
live
ini
terlihat
pada
didik
mengikuti
komputer
sangat
together) serta mengembangkan diri
Sehingga
secara maksimal (learning to be).
menyimpulkan
antusias. peneliti bahwa
penggunaan 2.
Keadaan Motivasi Belajar Peserta Didik Faktor
yang
Motivasi
mempengaruhi
Belajar
dalam
menggunakan multimedia interaktif model tutorial di antaranya terlihat pada psikologis peserta didik yaitu: a. Secara umum meningkatkan perhatian
peserta
didik
terhadap materi pembelajaran dan konsentrasi peserta didik dalam mempelajari materi. b. Secara umum, menimbulkan sikap dan minat peserta didik terhadap materi pembelajaran sehingga terlihat keaktifan atau
interaktif tutorial
multimedia dengan
dapat
peserta didik kreatif
saat
memotivasi lebih aktif,
dan kritis
pemahaman
model
mereka
sehingga dalam
mendalami materi ini lebih bermakna. Hal di atas
senada dengan
pendapat yang dikemukakan Sanjaya (2012: 209) penggunaan media dapat menambah motivasi belajar siswa sehingga perhatian siswa terhadap materi
pembelajaran
dapat
meningkat”. Demikian juga menurut Djamarah, (2008:191) ”minat, bakat,
391 Efektivitas Penggunaan Multimedia Interaktif (MMI) Model Tutorial
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.3, Oktober 2014
kecerdasan,
motivasi
dan
maka tidak akan timbul sesutau
kognitif
perbuatan seperti belajar; 2) Motivasi
adalah faktor psikologis utama yang
berfungsi sebagai pengarah. Artinya
mempengaruhi
mengarah perbuatan kepencapaian
kemampuan-kemampuan
proses
dan
hasil
belajar anak didik”.
tujuan yang diinginkan; dan 3) Motivasi
Selain itu motivasi merupakan persoalan
yang
krusial
berfungsi
sebagai
penggerak.
dalam
pembelajaran peserta didik karena
Berdasarkan
penelitian
yang
tanpa motivasi dipastikan tidak akan
dilakukan, ternyata data Motivasi
terjadi proses belajar yang efektif
Peserta
serta mencapai tujuan. Menurut De
Pembelajaran di MI Negeri Cibatu
Decee
(dalam
Kabupaten Garut bernilai sig (2-
Djamarah, 2008:169) ada empat
tailed) 0,000, karena nilai sig < α(0,05)
fungsi guru sebagai pengajar yang
atau
berhubungan
diperoleh thitung sebesar -5,029 dan
dan
pemeliharaan
Grawford
dengan dan
cara
peningkatan
ttabel
didik
dalam
berdasarkan
=
t(44)
=
kegiatan
perhitungan
0,2705,
maka
motivasi belajar peserta didik, yaitu
berdasarkan kriteria pengujian, thitung
guru harus dapat menggairahkan
berada di luar
anak didik, memberikan harapan
dengan
yang realitis, memberi insentif dan
bahwa terdapat perbedaan motivasi
mengarahkan perilaku anak didik ke
peserta didik antara kelas yang
arah yang menunjang pencapaian
menggunakan multimedia interaktif
tujuan pembelajaran. Selain itu juga
model
berdasarkan
menggunakan Direct
fungsinya,
menurut
Hamalik
meliputi
sebagai
motivasi
(2006: berikut:
170) 1)
Mendorong timbulnya kelakuan atau
–ttabel
demikian
tutorial
memiliki
dengang
arti
yang
Instructional
(Konvensional) dalam pembelajaran Ilmu
Pengetahuan
Alam
Pokok
Bahasan Sistem Pernapasan Manusia
suatu perbuatan. Tanpa motivasi 392 Efektivitas Penggunaan Multimedia Interaktif (MMI) Model Tutorial
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.3, Oktober 2014
Kelas V di MI Negeri Cibatu Tahun
demikian sesuai dengan pendapat dari
Pelajaran 2014/2015.
Surya (2004;7) “Pembelajaran ialah suatu proses yang dilakukan oleh
3.
Keadaan Hasil Pretest Peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Manusia pada Siswa Kelas V di MI Negeri Cibatu Kabupaten Garut Berdasarkan hasil pengumpulan
data dan kemudian diolah diperoleh nilai
rata-rata
pretest
kelas
eksperimen dan kontrol, yaitu kelas eksperimen 58,26 dan kelas kontrol
individu untuk memperoleh suatu perubahan perilaku yang baru secara keseluruhan sebagai suatu pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan. 4.
Keadaan Hasil Postest Peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Manusia pada Siswa Kelas V di MI Negeri Cibatu Kabupaten Garut
57,83, dan berdasarkan selisih nilai rata-rata kelas kontrol dengan kelas eksperimen
tidak
terlalu
jauh,
memiliki perberbedaan selisish hanya 0,43. Dengan simpangan baku tidak jauh
berbeda
yaitu
untuk
kelas
eksperimen sebesar 13,02 dan kelas kontrol 12,04, dan berdasarkan Uji statistik inferensial menujukan bahwa tidak
terdapat perbedaan rata-rata
pretest kelas eksperimen dan kontrol. Hal itu dapat dibuktikan dengan diperoleh nilai t
hitung
diperoleh sebesar
0,118 dan ttabel = t(44) = 0,2705 berdasarkan kriteria pengujian maka thitung berada pada –ttabel
α = 0,05 dengan
Keadaan hasil postest, apabila dilihat
dari
nilai
rata-rata
yang
diperoleh terdapat selisih yang cukup signifikan yaitu sebesar 10,43 yaitu untuk kelas eksperimen sebesar 77,83 sedangkan kelas kontrol memiliki nilai rata-rata 67,39, dan setelah melalui proses perhitungan uji t diperoleh bahwa nilai sig 0,002. Karena nilai sig < α (0,05) perhitungan
atau
berdasarkan
thitung diperoleh sebesar
3,376 dan ttabel = t(44) = 0,2705, sehingga
berdasarkan
pengujian
kriteria
maka thitung berada di luar
–ttabel
bahwa
terdapat
perbedaan
393 Efektivitas Penggunaan Multimedia Interaktif (MMI) Model Tutorial
hasil
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.3, Oktober 2014
belajar peserta didik antara yang
5.
Tanggapan Peserta didik terhadap Penggunaan Multimedia Interaktif Model Tutorial pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Manusia pada Siswa Kelas V di MI Negeri Cibatu Kabupaten Garut
menggunakan multimedia interaktif model tutorial pada mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan
Alam
pokok
bahasan sistem pernapasan manusia di kelas V MI Negeri Cibatu Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan yang menggunakan Direct Instructional
Tangapan Peserta didik yang peneliti gali dari kelas eksperimen
(konvensional).
khususnya Penggunaan
dalam
penggunaan
multimedia
multimedia interaktif model tutorial
interaktif model tutorial berpengaruh
pembelajaran dalam pokok bahasan
positif terhadap hasil belajar peserta
sistem pernapasan manusia, hal ini
didik dalam pembelajaran dalam
membuktikan
pokok bahasan sistem pernapasan
multimedia interaktif model tutorial
manusia dapat dibuktikan dengan
pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan
nilai
Alam
rata-rata
perhitungan menunjukan
N-gain. rata-rata
bahwa
Hasil N-gain
pokok
Pernapasan
bahwa
penggunaan
bahasan Manusia
Sistem memiliki
pembelajaran
kategori tinggi dengan rata-rata 80,
dengan menggunakan multimedia
dengan nilai tanggapan terrendah
interaktif model tutorial mengalami
adalah 59 dan tertinggi 97 dengan
peningkatan 54%, dan pembelajaran
komposisi
yang biasa dilakukan oleh guru
berkategori sedang sebesar 30,43%
mengalami peningkatan 38%. Data
dan tanggapan berkategori tinggi
di atas, memperlihatkan perbedaan
sebesar 69,57%. Ini memberikan
peningkatan
bukti
hasil
yang
bahwa
kelompok
penggunaan
yang
media
menggunakan multimedia interaktif
dalam kegiatan pembelajaran sangat
model tutorial dengan pembelajaran
diharapkan oleh peserta didik.
yang biasa dilakukan oleh guru. 394 Efektivitas Penggunaan Multimedia Interaktif (MMI) Model Tutorial
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.3, Oktober 2014
Sementara
itu,
proses
percaya diri dalam melakukan
pembelajaran menggunakan model
pembelajaran
dengan
tutorial dalam penelitian ini, terlihat
menggunakan
multimedia
peserta didik terikat dalam suatu
interaktif dengan kata lain
pemikiran aktif yaitu:
mereka
memiliki
motivasi
yang lebih baik. a. Mereka
dapat
menghubungkan pengetahuan yang
diketahui
kemampuan
awal
atau dengan
masalah yang dihadapi yaitu dalam bentuk persoalan.
tutorial
ini
menggunakan prinsip mastery learning (berlajar tuntas) soal yang disajikan apabila sudah terjawab
benar
maka
diarahkan untuk menjawab pertanyaan yang selanjutnya, tetapi
apabila
dengan
didik
penggunaan
multimedia
interaktif
khususnya tutorial
pada
ini
model
sangat
baik,
pesatnya
teknologi
komunikasi
yang
serta semakin
maju ini diharapkan guru akan
lebih
mampu
serta
memiliki kemampuan untuk senantiasa
memfaatkannya
teknologi pembelajaran ini dalam kegiatan pembelajaran.
jawabannya
salah, anak diharapkan tidak untuk
peserta
sehingga dengan berkembang
b. Soal-soal yang ada dalam program
d. Tanggapan
melanjutkan
Berdasarkan temuan penelitian
ke
tersebut maka proses pembelajaran
pertanyaan berikutnya tetapi
Ilmu Pengetahuan Alam harus lebih
diarahkan
penguasaan
menarik dan tidak menjenuhkan
materi yang masih mereka
peserta didik. Apabila penggunaan
belum dikuasai.
multimedia interaktif model tutorial
ke
c. Para peserta didik terlihat lebih
bergairah,
kreatif,
digunakan
dengan
tepat
sesuai
dengan materi yang disampaikan,
395 Efektivitas Penggunaan Multimedia Interaktif (MMI) Model Tutorial
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.3, Oktober 2014
maka tidak menutup kemungkinan
peserta didik untuk belajar mandiri,
pemahaman konsep peserta didik
pada
dapat menguasai berbagai materi dan
kecepatan yang ditentukan sendiri; i)
prinsip dalam pokok bahasan sistem
Media meningkatkan efek sosialisasi,
pernapasan manusia serta dengan
kesadaran akan lingkungan sekitar; j)
pengetahuan,
Media
keterampilan
dan
sikap.
waktu
dan
tempat
memberi
serta
rangsangan
bervariasi kepada otak sehingga bisa berfungsi dengan optimal.
Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Sanjaya (2009:48) secara
teoretik
menunjukkan pembelajaran dapat
dan manfaat
sebagai:
mengatasi
a)
Dan
dalam
konteks
empirik
pembelajaran, menurut Darmawan
media
(2011;45) mengatakan bahwa sebuah
Media
pembelajaran
keterbatasan
dapat
dikatakan
menggunakan multimedia jika di
pengalaman yang dimiliki peserta
dalamnya
didik. b) Media melampaui batas
content representation, full colour
ruang
and high resolution, melalui media
kelas;
memungkinkan
c)
Media
adanya
interaksi
memiliki
elektronik, tipe-tipe
langsung antara peserta didik dan
yang
lingkungannya;
pembelajaran
d)
menghasilkan
Media keseragaman
pengamatan;
e)
Media
respons penguatan,
prinsip
self
evaluation, dan dapat digunakan
baru;
Sedangkan
membangkitkan
dan
mengembangkan
secara
Media
pembelajaran
bervariasi,
membangkitkan keinginan dan minat f)
karakteristik
klasikal dari
dan
individual. karakteristik
motivasi dan merangsang peserta
pembelajaran multimedia, seorang
didik
Media
pendidik dapat memandang bahwa
memberi pengalaman yang integral
multimedia tersebut harus kaya akan
dari sesuatu yang konkrit/abstrak; h)
proses interaktif. Oleh karena itu,
Media memberi kesempatan pada
makna dari multimedia diantaranya
untuk
belajar; g)
396 Efektivitas Penggunaan Multimedia Interaktif (MMI) Model Tutorial
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.3, Oktober 2014
harus bercirikan komunikasi dua
dilakukan oleh guru di MI Negeri
arah, aktivitas fisik dan mental,
Cibatu Kabupaten Garut.
feedback langsung, drag and drop, input data, mouse klik-mouse enter, selection,
drawing
and
masking
C. SIMPULAN 1.
Tingkat
motivasi
belajar
peserta didik di MI Negeri
(Darmawan, 2011;147).
Cibatu Berdasarkan temuan dari hasil
yang
menggunakan
multimedia interaktif model
penelitian di atas, memperlihatkan
tutorial
adanya
dibanding dengan kelas yang
efektivatas
dalam
lebih
penggunaan multimedia interaktif
menggunakan
model tutorial baik terhadap motivasi
Instructional
belajar peserta didik maupun hasil
dalam
belajar
Pengetahuan
peserta
pembelajaran
mereka
Ilmu
dalam
Pengetahuan
baik
bila
Direct (Konvensional)
pembelajaran Alam
Bahasan Sistem
Ilmu Pokok
Pernapasan
Alam pada pokok bahasan sistem
Manusia Kelas V di MI Negeri
pernapasan manusia di MI Negeri
Cibatu
Cibatu
2014/2015
Kabupaten
Garut
Tahun
Pelajaran 2014/2015. Walaupun ada
2.
Tahun
Pelajaran
Kemampuan siswa dalam mata
beberapa hal yang belum mencapai
pelajaran Ilmu Pengetahuan
target,
namun secara keseluruhan
Alam pada pokok bahasan
motivasi dan hasil belajar peserta
Sistem Pernapasan Manusia
didik pada kelas yang mengunakan
bagi kelas kontrol maupun
multimedia interaktif model tutorial
kelas eksperimen tidak terdapat
lebih baik apabila
perbedaan yang signifikan
dibandingkan
dengan kelas kontrol yang dalam pembelajarannya
3.
Hasil belajar peserta didik yang
menggunakan
biasa dilakukan guru di MI
model konvensional yang selama ini
Negeri Cibatu Kabupaten Garut berdasarkan
397 Efektivitas Penggunaan Multimedia Interaktif (MMI) Model Tutorial
kategori
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.3, Oktober 2014
kemampuan
tinggi,
kelas
kemampuan sedang, dan kelas kemampuan rendah. Pada kelas eksperimen
terdapat
yang
berkategori tinggi dan sisanya sedang dan rendah. Sementara untuk
kelas
tedapat
kontrol
yang
tinggi,
berkategori
namun
berkategori sebagian
tidak
hanya
sedang besar
dan
berkategori
rendah. 4.
Tanggapan
peserta
penggunaan
didik
multimedia
interaktif model tutorial pada pembelajaran Pengetahuan bahasan
Ilmu Alam
Sistem
pokok
Pernapasan
Manusia memiliki nilai ratarata berkategori tinggi. D. DAFTAR PUSTAKA Darmawan, D., (2011). Teknologi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Departemen Pendidikan Nasional, (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pusat Data dan Informasi Pendidikan, Jakarta: BalitbangDepdiknas.
-----------------, (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Djamarah, Syaiful., (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Ginting, A., (2008). Essensi Praktis Belajar & Pembelajaran. Bandung: Humaniora. Fathurrahman, P. dan Sutikno, S. (2010). Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum & Konsep Islam. Bandung: Refika Aditama. Hamalik, O., (2006). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara. Hermawan, H., (2010). Teori Belajar dan Motivasi. Bandung: Cipta Praya. Sanjaya, W., (2008). Kurikulum dan Pengembangan Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media. -----------------, (2011). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media. -----------------, (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media. -----------------, (2013). Pendidikan.
398 Efektivitas Penggunaan Multimedia Interaktif (MMI) Model Tutorial
Penelitian Bandung:
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.3, Oktober 2014
Kencana Group.
Prenada
Media
Sudjana, N. dan Rivai, A., (2009). Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Sugiyono, (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sukmadinata, N. Sy., (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Susilana, R. dan Riyana, C., (2009). Media Pembelajaran. Bandung: Wahana Prima. Wikipedia: Data. 10/06/2013, 20.15 p.m. http://id.wikipedia.org/wiki/Da ta.
399 Efektivitas Penggunaan Multimedia Interaktif (MMI) Model Tutorial