PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA KELAS VII SEMESTER GENAP DI SMP NEGERI 2 GATAK TAHUN AJARAN 2014/2015
ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S – 1
Oleh: ABDUL AZIS NASRUDIN ARSYAD A 410 110 068
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan, Kartasura Telp (0271) 71741 Fax: 715448 Surakarta 57102 Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi / tugas akhir: Nama
: Drs. Ariyanto. M.Pd
NIK
: 131409786
Telah membaca dan mencermati naskah publikasi yang merupakan ringkasan skripsi / tugas akhir dari mahasiswa: Nama
: Abdul Azis Nasrudin Arsyad
NIM
: A410110068
Program Studi : Pendidikan Matematika Judul Skripsi : Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Pembelajaran Cooperative Script Pada Kelas VII Semester Genap Di SMP Negeri 2 Gatak Tahun Ajaran 2014/2015
Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya. Surakarta, 27 Juni 2015 Pembimbing
Drs. Ariyanto. M.Pd NIK. 131409786
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
: ABDUL AZIS NASRUDIN ARSYAD
NIM
: A410110068
Program Studi
: PENDIDIKAN MATEMATIKA
Judul Artikel
: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR
MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA KELAS VII SEMESTER GENAP DI SMP NEGERI 2 GATAK TAHUN AJARAN 2014/2015 Menyatakan dengan sebenarnya bahwa artikel publikasi yang saya serahkan ini benar-benar hasil karya saya sendiri dan bebas dari plagiat karya orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu/dikutip dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti artikel publikasi ini hasil plagiat, saya bertanggungjawab sepenuhnya dan bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
Surakarta, 27 Juni 2015 Yang membuat pernyataan,
Abdul Azis Nasrudin Arsyad NIM. A410110068
Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Pembelajaran Cooperative Script Pada Kelas VII Semester Genap Di SMP Negeri 2 Gatak Tahun Ajaran 2014/2015
Oleh Abdul Azis N. Arsyad1, Ariyanto2 1 Mahasiswa Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Muhammadiyah Surakarta Email:
[email protected] 2 Dosen Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Muhammadiyah Surakarta Email :
[email protected]
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar matematika siswa melalui pembelajaran Cooperative Script. Pelaksanaan tindakan kelas dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Gatak tahun ajaran 2014/2015 berjumlah 32 siswa terdiri dari 16 lakilaki dan 16 perempuan . Metode pengumpulan data saat penelitian menggunakan observasi, wawancara, catatan lapangan, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keaktifan dan hasil belajar matematika siswa dengan indikator keaktifan 1). Keaktifan siswa dalam bertanya sebelum 18,75% sesudah 53,12%, 2). Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan sebelum 15,625% sesudah 62,50%, 3). Keaktifan siswa dalam kegiatan diskusi kelompok sebelum 37,5% dan sesudah 71,875%. Serta indikator hasil belajar nilai ≥ KKM (75) sebelum 31,25% sesudah 71,875%. Dari tiap indikator terdapat peningkatan keaktifan dan hasil belajar matematika siswa melalui pembelajaran Cooperative Script siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Gatak tahun ajaran 2014/2015. Kata Kunci: hasil belajar, keaktifan, Cooperative Script
PENDAHULUAN Terakhir ini, dunia pendidikan mengalami perkembangan yang pesat. Perkembangan tersebut dapat dilihat adanya cara belajar yang baik dan bermacam cara belajar. Berbagai macam cara belajar juga berkembang di negara Indonesia. Berbagai upaya dikerahkan oleh peneliti Indonesia untuk mengembangkan cara belajar yang lebih baik. Dengan begitu diharapkan mampu membawa bangsa Indonesia bersaing di dunia Internasional. Walaupun demikian, mutu pendidikan di Indonesia masih rendah. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor. Berbagai faktor yang terkait dalam pendidikan mempengaruhi kualitas pendidikan. Bila dikaji lebih mendalam, permasalahan pendidikan terdapat pada kurang efektifnya proses pembelajaran. Dikarenakan permasalahan tersebut upaya apapun dilakukan demi meningkatkan kualitas pendidikan. Hasil belajar dapat dikatakan indikator penentu suatu kualitas belajar. Hasil belajar tersebut dapat berupa nilai Ujian Nasional. Apabila suatu sekolah rata-rata siswa mendapat nilai yang baik maka dapat dikatakan bahwa kualitas pembelajaran dilaksanakan dengan baik dan kinerja sekolah juga baik. Sedangkan apabila suatu sekolah siswa memperoleh nilai yang kurang optimal, maka dapat diduga terdapat kekurangan dalam kualitas pembelajaran yang dilaksanakan dalam sekolahan tersebut. Hasil observasi pendahuluan yang dilakukan pada kelas VII A pada semester genap SMP Negeri 2 Gatak tahun ajaran 2014/2015 diperoleh bahwa keaktifan siswa terhadap mata pelajaran matematika masih belum maksimal. Siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Gatak dengan jumlah 32 siswa ini sebelum dikenai tindakan diperoleh banyak siswa yang memiliki keaktifan bertanya 6 siswa (18,75%), siswa yang meiliki keaktifan menjawab pertanyaan 5 siswa (15,625%), siswa yang memiliki keaktifan dalam diskusi 12 siswa (37,5%). Sedangkan siswa yang hasil belajarnya mencapai KKM sebanyak 10 siswa (31,25%). Dengan data yang diperoleh dapat diamati bahwa keaktifan siswa belum maksimal.
Banyak penyebab rendahnya nilai keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika. Salah satu hal yang paling dominan adalah jarangnya seorang guru dalam mencoba berbagai model pembelajaran dan kurangnya rasa keberanian siswa menunjukkan apa yang meraka anggap benar. Metode pengajaran konvensional yang sering digunakan guru dan kurang menariknya model pembelajaran yang diberikan membuat siswa kurang menunjukan sifat aktifnya terhadap mata pelajaran yang dihadapi. Rendahnya keaktifan siswa ini memicu rendahnya hasil belajar siswa yang kurang dari KKM. Untuk merubah anggapan tersebut perlu adanya model pembelajaran menyenangkan yang membuat siswa aktif dalam mengikut pembelajaran. Dengan ada banyaknya inovasi pembelajaran, guru harus berfikir kreatif dalam mengembangkan proses pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam kelas untuk memperoleh hasil maksimal. Terkait dengan hal di atas, peneliti ingin mencoba melakukan penelitian dengan alternatif tindakan penggunaan model pembelajaran Cooperative Script. Pembelajaran Cooperative Script mampu melatih siswa dalam bekerjasama dan aktif dalam pencarian kesimpulan dari pembelajaran yang dilakukan sehingga diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa.
METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Sutama (2012:136) mengemukakan PTK merupakan penelitian yang berupaya memperbaiki praktis pembelajaran agar menjadi lebih efektif. Penelitian tindakan merupakan kegiatan pencarian solusi dari suatu masalah yang dilakukan dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan refleksi. Subjek dari penelitian ini merupakan siswa SMP Negeri 2 Gatak. Siswa yang menjadi subjek penerima tindakan adalah siswa kelas VII A. Siswa pada kelas VII A sebanyak 32 siswa, terdiri dari laki-laki 16 siswa dan perempuan 16 siswi. Guru akan menjadi subjek pemberi tindakan. Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah: 1). Observasi bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan keaktifan dengan melihat kegiatan
siswa saat pembelajaran dan kemudian mengamati hasil belajar mereka dalam penggunaan model pembelajaran Cooperative Script; 2). Wawancara digunakan untuk memperoleh informasi yang baik dan akurat melalui beberapa pertanyaan yang telah disiapkan oleh peneliti; 3). Dokumentasi digunakan untuk memperoleh informasi SMP Negeri 2 Gatak pada kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran Cooperative Script, daftar nama siswa, nomor induk siswa, dan fotofoto proses pembelajaran; 4). Catatan lapangan digunakan untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan di luar dari observasi; 5). Eko Putro Widoyoko (2011:45) menjabarkan tes adalah sejumlah pertanyaan yang harus diberikaan tanggapan dengan tujuan mengukur tingkat kemampuan seseorang atau mengungkap aspek tertentu dari orang yang dikenai tes. Tes dilakukan untuk mendapatkan data dari hasil belajar siswa yang kemudian dibandingkan hasil belajar siswa pada kondisi awal dengan hasil belajar siswa setelah dilakukan penelitian. Teknik analasis data dalam penelitian ini berupa deskriptif kualitatif. Miles and Huberman (Sugiyono, 2008:337) mengemukakan bahwa terdapat tiga jalur dalam teknik analisis yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pada proses analisis data, tahap pertama yang peneliti lakukan adalah mereduksi data dengan merangkum seluruh data yang telah diperoleh pada setiap tindakan yang dilakukan. Setelah data direduksi, selanjutnya dilakukan penyajian data oleh peneliti dengan menyusun data yang telah diperoleh ke bentuk uraian singkat untuk mempermudah pemahaman. Penarikan kesimpulan yang dilakukan pada akhir pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan oleh peneliti dan guru pengampu untuk memperoleh kesimpulan.
HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan dari siklus I sampai akhir siklus II dengan penerapan strategi Cooperative Script, ada peningkatan keaktifan dan hasil belajar matematika yang signifikan. Hasil penelitian ini ditunjukkan pada indikator yang telah ditentukan peneliti sebagai berikut:
Tabel 1 Data Peningkatan Keaktifan Siswa Keaktifan
Sebelum
Siklus I
Siklus II
6 siswa
12 siswa
17 siswa
(18,75%)
(37,50%)
(53,12%)
5 siswa
11 siswa
20 siswa
(15,625%)
(34,375%)
(62.50%)
12 siswa
17 siswa
23 siswa
37,50%
(53,12%)
(71,875%)
Tindakan Bertanya pada guru
Menjawab pertanyaan
Berdiskusi dalam kelompok
Tabel 2 Data Peningkatan Hasil Belajar Siswa Indikator
Sebelum
Siklus I
Siklus II
10 siswa
12 siswa
23 siswa
(31,25%)
(37,75%)
(71,875%)
Tindakan Nilai ≥ 75
Grafik keaktifan dan hasil belajar siswa dari sebelum tindakan sampai dengan tindakan siklus II dapat digambarkan sebagai berikut: Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika 80.00%
Persentase (%)
70.00% 60.00% keaktifan bertanya
50.00%
keaktifan menjawab
40.00%
keaktifan berdiskusi
30.00%
hasil belajar
20.00% 10.00% 0.00% sebelum tindakan
siklus I
siklus II
Gambar 1 Grafik Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan tabel 1 dan gambar 1 menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keaktifan siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Gatak sebelum dan sesudah diberi tindakan. Hal tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran Cooperative Script dapat meningkatkan keaktifan siswa. Berdasarkan tabel 2 dan gambar 1 menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Gatak sebelum dan sesudah diberi tindakan. Hal tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran Cooperative Script dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada pertemuan pertama siklus I, guru masih harus berusaha untuk menumbuhkan semangat belajar siswa agar lebih aktif, sehingga guru masih mendominasi proses pembelajaran. Hal ini menyebabkan siswa masih belum aktif dan belum banyak yang berinisiatif bertanya pada pengajar serta belum begitu bersemangat untuk menjawab pertanyaan yang diberikan. Pada pertemuan kedua siklus I, pembelajaran mulai berjalan lebih baik dibanding pertemuan pertama. Peran guru mulai berkurang, antara guru dan siswa sama-sama berperan aktif, namun guru hanya sebagai penguat dalam pembahasan materi yang sekiranya diperlukan. Guru menjadi pengantar dalam mengawali pembelajaran dan memberi penguatan materi pada penyampaian kesimpulan. Evaluasi dan refleksi setelah siklus I memberikan dampak yang baik pada siklus II. Pada siklus II kegiatan pembelajaran tetap menggunakan strategi Cooperative Script. Pertemuan pertama dan pertemuan kedua siklus II siswa sudah mampu dan memahami tata cara belajar dengan strategi Cooperative Script, hal ini terbukti dengan peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa. Siswa yang aktif menanyakan mengenai yang materi yang belum jelas semakin banyak, semakin meningkatnya siswa yang berani menjawab pertanyaan yang diajukan serta kegiatan diskusi kelompok juga terlihat lebih aktif karena semakin banyak siswa yang melakukan perannya dengan baik. Sejalan dengan itu hasil belajar siswa juga semakin baik, terlihat dari jumlah siswa yang nilainya memenuhi KKM semakin banyak.
Dapat dikatakan bahwa, setelah dilakukan penelitian dengan menerapkan strategi Cooperative Script pada siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Gatak didapatkan hasil bahwa terjadi peningkatan keaktifan dan hasil belajar matematika. Selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh Mariani Natalina dkk (2013) walaupun berbeda variabel penelitian, namun memperoleh hasil meningkatnya aktivitas dan hasil belajar dengan metode Cooperative Script. Begitu pula dengan penelitian yang dilakukan oleh Maksud Mustajab dkk (2013) yang diperoleh peningkatan partisipasi belajar siswa. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Ni Ketut Suryani dkk (2013) memeperoleh hasil meningkatnya hasil belajar siswa melalului pembelajaran Cooperative Script.
SIMPULAN Hasil dari penelitian yang dilakukan antara peneliti dengan guru matematika dalam upaya peningkatan keaktifan dan hasil belajar matematika melalui strategi Cooperative Script dapat dilihat dari indikator yang telah ditentukan peneliti yaitu 1). Jumlah siswa yang berani bertanya pada guru sebelum tindakan adalah 6 siswa (18,75%), menjadi 17 siswa (53,12%), 2). Jumlah siswa yang berani menjawab pertanyaan sebelum tindakan sebanyak 5 siswa (15,625%), menjadi 20 siswa (62,50%), dan 3). Jumlah siswa yang aktif berdiskusi dalam kelompok sebelum tindakan adalah 12 siswa (31,25%), menjadi 23 siswa (71,875%).
DAFTAR PUSTAKA Musatajab, Maksud., Sriyono, dan Siska Desy Fatmaryanti 2013. Penerapan Metode Pembelajaran Cooperative Script Untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 2 Karanggayam Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Radiasi 1 (1) : 37-40. Natalina, Mariani., Nursal, dan Srini. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII5 SMP Negeri 14 Pekanbaru Tahun Ajaran 2012/2013. Jurnal Biogenesis 10 (1) : 44-52 Suryani, Ni Ketut., I Nengah Bawa Atmaja dan I Nyoman Natajaya. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Script Terhadap Hasil Belajar Sosiologi Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi Siswa Kelas X SMA PGRI 1 Amlapura.
E-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha 4. Diakses pada 8 Maret 2015, dari http://pasca.undiksha.ac.id/ejournal/index.php/jurnal_ap/article/viewFile/1010/758 Sugiyono. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Sutama. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Kualitatif, Kuantitatif, PTK, R & D. Kartasura: Fairuz Media Widoyoko, Eko P. 2011. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar