REDAKSI (021) 57901023 (021) 70642362
MARKETING Iklan: (021) 70643688 Sirkulasi: 0811887123
RABU, 10 NOVEMBER 2010
R E F E R E N S I B I S N I S T E R P E R C AYA
TAHUN XXV No. 8548 TERBIT 28 Halaman
www.bisnis.com
INDEKS SAHAM 9 November 2010
IHSG 3,737.48 ▲ 38.22 (1.03%) BISNIS-27 337.12 ▲ 5.11 (1.54%) Hang Seng 24,710.60 ▼ 253.77 (1.02%) KLSE 1,526.53 ▲ 6.69 (0.44%)
Nikkei 9,694.49 ▼ 38.43 (0.39%) STI 3,313.61 ▲ 13.21 (0.40%) DJIA*) 11,406.84 ▼ 37.24 (0.33%) FTSE*) 5,849.96 ▼ 25.39 (0.43%)
*) Posisi tanggal 8 November 2010
esember tahun ini, Bisnis Indonesia genap 25 tahun menyajikan seluk-beluk kegiatan bisnis di Tanah Air, yang sekaligus menggores sepak terjang para pelaku bisnis, kegagalan dan kisah sukses mereka. Sepekan sekali, Bisnis menampilkan sejumlah tokoh bisnis yang memberikan sumbangan sekaligus mewarnai perkembangan bisnis dan ekonomi di Indonesia. Untuk edisi kali ini kami memilih Sofjan Wanandi pendiri Gemala Group dan Santini Group. Laporan selengkapnya silakan disimak di Hal. 10. Selamat membaca.
D
• Redaksi
NAVIGASI Banjir modal: Kementerian Keuangan menyebutkan pembelian kembali surat berharga negara menjadi salah satu strategi untuk mengawal aliran modal asing ke dalam negeri. (Hal. 2)
Hot money: Asia dianjurkan membatasi hot money dengan mengendalikan arus modal akibat kebijakan quantitative easing bank sentral AS. (Hal. 3) Nilai obligasi: PT Bank Danamon Indonesia Tbk menurunkan nilai obligasi yang ditawarkan dari Rp3 triliun menjadi Rp2 triliun. (Hal. 4)
TAJUK nvestor tidak boleh hanyut oleh euforia Ikinerja pasar modal yang sedang bullish, melainkan harus bisa mencermati fundamental kinerja KS apabila tidak ingin investasinya merugi. (Hal. 11)
Harga RSh: Menpera Suharso Monoarfa tidak akan menaikkan harga rumah sejahtera. (Hal. 6)
Pasokan gas: Industri pengguna gas desak Perusahaan Gas Negara memberikan kepastian soal pasokan. (Hal. 7)
Saham Krakatau: Kendati ekspektasi peningkatan harga saham perdana PT Krakatau Steel pada debutnya hari ini relatif besar, kemungkinan terjadinya koreksi masih terbuka. (Hal. f1)
Emiten menara: Emiten menara seluler berpotensi untuk meraih keuntungan jangka menengah. (Hal. f2) Klaim asuransi: Industri asuransi siap membayar klaim kerugian dari maskapai penerbangan. (Hal. f8) 10 Proyek tol: Badan Pengatur Jalan Tol memastikan 10 ruas jalan tol dapat melanjutkan pembangunan proyek. (Hal. i1) Pertarungan seluler: Keberhasilan PT XL Axiata menyalip jumlah pelanggan PT Indosat menandai persaingan yang makin panas di papan tengah industri seluler. (Hal. i3) Penumpang udara: Maskapai lokal kehilangan potensi pendapatan sedikitnya Rp33,66 miliar dari sekitar 56.000 penumpang. (Hal. i4)
Sertifikasi RSPO: Kontroversi soal manfaat dan efektivitas sertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil semakin melebar. (Hal. i6)
Gula PTPN II: PTPN II menargetkan volume produksi gula tahun depan mencapai 44.800 ton atau naik 44,5%. (Hal. i8)
Eceran:
Rp5.900 E-MAIL:
[email protected] [email protected] [email protected]
IHSG 34.346,50
32.399,59
3.737,48
3.605,67 LQ45
BISNIS-27 690,26
664,57
337,12
322,86 3/11
4/11
5/11
8/11
9/11
KURS TENGAH VALAS
Euro/Rp US$/Rp
9 November 2010
EUR 12,361.55) ▼ 64.11 (0.52% GBP 14,369.21 ▲ 6.70 (0.05%) HKD 1,148.77 ▼ 0.97 (0.08%) JPY (100) 11,014.38 ▲ 46.36 (0.42%)
SGD 6,921.91 ▼ 2.04 (0.03%) USD 8,905.00 ▼ 8.00 (0.09%) AUD 9,010.65 ▲ 2.23 (0.03%) THB 300.80 ▲ 0.33 (0.11%)
12.502,92 12.361,55 8.922,00 8.905,00 3/11
4/11
5/11 8/11
9/11
Kurs Bea Masuk 8-14 Nov. 2010, Rp8.915,00/US$
Obama tak bawa hal konkret AS janji tingkatkan kemitraan dengan Indonesia OLEH M ROCHMAD PURBOYO Bisnis Indonesia
JAKARTA: Sejumlah kalangan pesimistis kunjungan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia dapat menggerakkan hubungan strategis bilateral yang akan berimbas pada investasi dan perdagangan. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengatakan kedatangan Obama tidak konkret terhadap bisnis dan tidak akan banyak berimbas pada investasi dan perdagangan dari Amerika Serikat di Tanah Air. Pasalnya, menurut dia, Pemerintah AS tidak memiliki pengaruh kuat dalam memengaruhi pebisnis di negara itu untuk melakukan investasi di Indonesia. Kondisi ini berbeda dengan China yang sebagian besar perusahaannya adalah BUMN sehingga peran pemerintah terhadap pertumbuhan investasi menjadi sangat besar. “Jadi saya pesimistis dalam jangka pendek akan ada hasil positif dari kunjungannya terutama untuk investasi dan perdagangan. Saya tidak lihat itu. Mungkin jangka menengah dan jangka panjang, bisa ada realisasinya,” ujarnya. Dia memperkirakan dampak kunjungan Obama terhadap peluang investasi mungkin baru akan terlihat pada 2 tahun mendatang, seiring dengan pemulihan ekonomi di negaranya. Ekonom CIDES, Umar Juoro mengatakan kunjungan Obama kali ini memang belum membawa hasil yang konkret dan lebih berupa mewadahi kerja sama yang lebih besar. “Sekalipun demikian, kunjungan Obama yang singkat ini menaikkan kepercayaan Indonesia di tingkat internasional yang memperkuat minat investasi ke Indonesia.” Wakil Ketua Kadin Bidang UMKM Sandiaga Uno menggarisbawahi pernyataan Obama soal entrepreneurship. Dia berharap untuk ke depannya hubungan AS-RI bukan hanya dilandasi isu pertahanan, keamanan dan diplomatik, melainkan juga kewirausahaan, perdagangan dan investasi. “Indonesia menjadi sangat menarik dan strategis sebagai penyeimbang China dan India, Indonesia tiba-tiba setara dalam posisi sebagai pasar potensi AS yang ingin menggandakan nilai ekspornya. Saya kira kita harus ambil kesempatan ini sebagai bentuk kesetaraan dalam hubungan kita dengan AS ke depan.” Setelah dua kali ditunda, Presiden Amerika Serikat Barack Obama akhirnya mendarat di Bandara Halim Perdanakusumah, Ja-
OLEH MUHAMMAD CHATIB BASRI Senior Partner Creco Research Institut
Ongkos angkut: Biaya pengiriman batu bara ekspor dari Bengkulu ke berbagai negara tujuan, seperti China dan Thailand, naik US$7 per ton atau US$56.000 per kapal. (Hal. i5)
JBA-25
emulihan ekonomi global ada dalam ancaman. Setidaknya begitu kekhawatiran yang muncul saat ini. Salah satu penyebabnya adalah potensi perang kurs (currency war). Itulah tema hangat yang mewarnai pertemuan pemimpin G-20 pekan ini di Seoul. Beberapa pemimpin penting dunia juga telah memberikan pandangannya soal ini. Berkaitan dengan ini, ekonom Jeffrey Sachs dan Wing Thye Woo berinisiatif untuk mengorganisir sekelompok ekonom untuk bertemu dalam International Policy Advisory Group untuk G-20 di Seoul awal pe-kan ini, di mana
P
BISNIS/YAYUS YUSWOPRIHANTO
INDONESIA PASAR AS: Presiden Amerika Serikat Barack Obama (kiri) melambaikan tangan didampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono seusai jumpa pers bersama di Istana Merdeka Jakarta, tadi malam. Obama
karta sore ini pukul 16.25 WIB saat gerimis mulai turun. Mengenakan stelan jas warna hitam dan berdasi abu-abu Obama turun dari Air Force One—pesawat resmi kepresidenan AS— didampingi sang istri, Michele yang berpakaian serba merah, dan disambut oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Pati Djalal. Obama kemudian masuk ke dalam mobil menuju Istana Merdeka yang ditempuh dalam 25 menit. Presiden AS itu kemudian menerima penyambutan kenegaraan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Kekuatan baru Dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Presiden AS Barack Obama menyebut Indonesia sebagai kekuatan baru, baik di kawasan maupun tingkat global. "Saya percaya bahwa Indonesia bukan hanya kekuatan regional yang sedang naik, tapi juga kekuatan global." Menurut dia, pihaknya akan mempererat hubungan kerja sama ekonomi dengan Indonesia, termasuk perbankan. "Sangat menyenangkan memiliki kerja sama dengan Indonesia. Indonesia adalah pasar kami. Kami menjadikan Indonesia fokus untuk melipatgandakan ekspor Amerika," katanya. Obama menambahkan pemerintah Amerika Serikat telah berusaha melakukan kerja sama dengan dunia muslim termasuk Indonesia melalui berbagai pendekatan yang dilakukan dengan tulus. Secara khusus, dia melihat Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar. Hal itu menjadi modal bagi Indonesia untuk berperan dalam menciptakan hubungan antara dunia muslim dengan nonmuslim.
Mengenai perang kurs, Obama menegaskan perang mata uang menjadi biang dari terjadi ketimpangan nilai perdagangan antar negara secara tidak adil sehingga harus mendapatkan penyelesaian secara adil. Hal itu akan diskusikan pada KTT G-20 di Seoul, Korsel pekan ini. "Saya yakin akan ada langkah maju dan semua akan ada win-win solution untuk mencari jalan semua mendapat untung." Obama juga menyinggung China yang selama ini diserang AS atas kebijakan negara itu yang mematok nilai tukar yuan. Akan tetapi, Presiden AS itu tidak menyebut secara langsung dan lebih meminta apa yang disebutnya sebagai tanggung semua pihak yang harus juga dilakukan China. Dia juga bersyukur bisa berkunjung ke Indonesia. Kunjungan itu, katanya, adalah finalisasi kemitraan komprehensif antara kedua negara. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat bisa diperluas dan diperdalam. Dengan demikian, kedua negara akan semakin maju. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas Deddy Priatna menyatakan hubungan Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Amerika Serikat masih sebatas kemitraan sehingga belum sampai tahap kerja sama pembangunan proyek-proyek infrastruktur. Saat ini, terangnya, kerja sama yang dijalin antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah AS adalah terkait bantuan hibah program Millennium Challenge Corporation (MCC) di mana Pemerintah AS menyediakan dana hibah sekitar US$700 juta-US$800 juta bagi Pemerintah Indonesia. "Indonesia mengusulkan ke mereka program apa saja. Nah sekarang kita dalam rangka pengusulan proyek tersebut. Kita su-
menyampaikan kebijakan negaranya yang akan menjadikan Indonesia sebagai salah satu fokus pasar untuk mendongkrak volume ekspor AS yang kini masih menghadapi krisis ekonomi.
Poin pernyataan Presiden AS Barack Obama
1 2 3 4 5
Indonesia sebagai kekuatan baru baik regional dan global Berjanji mempererat hubungan kerja sama ekonomi dengan Indonesia AS berusaha melakukan kerja sama dengan dunia muslim termasuk Indonesia Kunjungan ini adalah finalisasi kemitraan komprehensif antara kedua negara. Perang kurs menjadi biang dari terjadi ketimpangan nilai perdagangan antarnegara dan harus mendapatkan penyelesaian secara adil.
Sumber: Pernyataan pers Presiden AS Barack Obama di Istana Merdeka, Jakarta, 9 November 2010
dah membentuk timnya yang diketuai Pak Lukita [Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas]." MCC merupakan program dari Pemerintah AS yang ditujukan untuk membantu negara berkembang dalam mengurangi kemiskinan melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi secara berkesinambungan. Namun, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa optimistis investasi Amerika Serikat ke Indonesia di sektor nonmigas akan menembus US$1 miliar
Perang kurs, G-20 dan Indonesia ra pemimpin G-20 di saya terlibat di Seoul mampu dalamnya. menyelesaikan International Popersoalan ini? licy Advisory Group Benar bahwa G-20 memiliki kepemulihan ekonomi khawatiran yang saglobal mulai terjama: perang kurs dadi—tetapi lebih lampat mengganggu pebat dari yang dihamulihan ekonomi rapkan. Krisis keglobal. Bagi kita di uangan yang terjadi Indonesia, pemulihan ekonomi global Muhammad Chatib Basri memaksa Amerika Serikat harus meyang terganggu tentu akan menganggu prospek per- ngurangi konsumsinya. Implikasinya adalah menurunnya perekonomian Indonesia. mintaan impor oleh AS terhadap Bagaimana dampaknya pada semua negara di dunia. ekonomi global, bagaimana Kita tidak bisa lagi menghadampaknya bagi ekonomi Inrapkan AS memainkan peran sedonesia? Apakah pertemuan pa-
bagai lokomotif perdagangan dunia. Lokomotif perdagangan dunia harus diambil oleh negara yang memiliki surplus seperti negara Asia—terutama China. Jika China menggunakan surplus nya untuk menyerap perekonomian global, maka pemulihan ekonomi dunia akan berlangsung dengan lancar. Untuk itu China harus bersedia melakukan apresiasi renminbi (RMB) nya. Dengan ini, ketidakseimbangan global (global imbalances) akan bisa diatasi. Sulit dimungkiri bahwa RMB memang berada di bawah nilai yang seharusnya (undervalue).
BISNIS/ILHAM NESABANA
atau ketiga terbesar. Investasi Amerika Serikat ke Indonesia di luar minyak dan gas terus menunjukkan peningkatan yang pesat. Apabila pada 2008 investasi AS sebesar US$ 157 juta, pada 2009 meningkat menjadi US$171 juta, dan terakhir hingga kuartal III/ 2010 ini sudah di atas US$ 871 juta. (
[email protected]) Reportase: SITI MUNAWAROH/MARIA Y BENYAMIN/AGUST SUPRIADI/ ACHMAD ARIS/IRSAD SATI
Tengok saja, China mengalami surplus dalam transaksi berjalan dan neraca modal, namun RMB nya tidak menguat. Karena itu AS menuduh China melakukan manipulasi kurs (membiarkan nilai tukar RMB nya lemah, agar produk ekspor China tetap kompetitif). China sendiri memang terlihat enggan untuk melakukan revaluasi RMB nya secara drastis. Bisa dimengerti, karena—seperti yang disampaikan oleh ekonom Dani Rodrik kepada saya dalam diskusi di Harvard University bulan lalu—apresiasi RMB yang signifikan akan membuat pertumbuhan ekonomi China merosot dan menimbulkan masalah pengangguran. • Bersambung ke Hal. 2
MAKROEKONOMI
2 DINAMIKA Perbendaharaan gelar pameran JAKARTA: Direktorat Jenderal Penbendaharaan kemarin menggelar pameran perbendaharaan bertema Gurat Sejarah Birokrasi Ditjen Perbendaharaan yang diharapkan dapat meningkatkan konsolidasi penyaluran dana oleh tiap-tiap satuan kerja, mempercepat penyaluran dana, dan agar memperbaiki akuntabilitas laporan. Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Herry Purnomo mengatakan pameran itu merupakan kegiatan rutin setahun. “Kami undang para kepala kanwil, kepala KPPN [Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara] sebagai ujung tombak Ditjen Perbendaharaan di lapangan. Ini merupakan konsolidasi dalam rangka menghadapi tutup tahun dan dalam rangka menghadapi awal tahun anggaran,” katanya di sela-sela acara pameran itu. (BISNIS/14)
Korupsi hambat bisnis di daerah JAKARTA: Manajer Tata Kelola Ekonomi Transparency International (TI) Indonesia Frenky Simanjuntak mengatakan korupsi merupakan kendala utama pebisnis di daerah, di susul soal infrastruktur, perizinan dan kemudahan kredit pendanaan. Untuk mengatasi korupsi sebagai penghambat bisnis itu, menurut Ketua Dewan Pengurus TI Indonesia Todung Mulya Lubis, diperlukan koordinasi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. "Namun tidak cukup dengan koordinasi dengan Kadin, diperlukan juga kesungguhan penegak hukum dalam berantas korupsi," tegasnya di sela-sela peluncuran indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia, kemarin. (BISNIS/11)
DAK pendidikan minim PANGKALPINANG: Penyerapan dana alokasi khusus (DAK) untuk pembangunan pendidikan di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel), sangat minim yaitu sekitar Rp1,7 miliar hingga Oktober dari total anggaran sebesar Rp9,11 miliar. "Penyerapan DAK masih minim karena peruntukan yang dituangkan di dalam petunjuk pelaksanaan teknis dari Kementerian Pendidikan Nasional belum bisa diterapkan semuanya di Dinas Pendidikan Pangkalpinang," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Pangkalpinang, Rusman Somad kemarin. Kemudian, kata dia, waktu tidak memungkinkan lagi untuk melaksanakan pembangunan seperti pembangunan ruang kelas baru dan rehab yang dilakukan melalui proses lelang dengan nilai di atas Rp100 juta sehingga dianggarkan pada 2011 jika juknisnya memungkinkan. Menurut dia, pembangunan pendidikan di Pangkalpinang lebih mengarah kepada peningkatan mutu. (ANTARA)
Bisnis Indonesia, Rabu, 10 November 2010
Beli balik SBN bantu atasi banjir modal masuk Pemajakan tak efektif tahan dana luar negeri OLEH AGUST SUPRIADI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Kementerian Keuangan menyebutkan pembelian kembali surat berharga negara (SBN) merupakan salah satu strategi untuk mengawal aliran modal asing ke dalam negeri.
untuk membeli surat utang pemerintah. Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang mencatat kepemilikan SBN oleh asing terus mengalami kenaikan sejak awal tahun ini. Pada Desember 2009, porsi asing di SBN masih sebesar Rp108 triliun dan pada 5 November melonjak menjadi Rp192,9 triliun.
Lelang SUN
Sementara itu, dalam lelang penerbitan empat seri surat utang negara (SUN) kemarin melalui sistem pelelangan Bank InDalam Undang-Undang Anggaran Pen- donesia, pemerintah menyerap dana Rp2,5 dapatan dan Belanja Negara (APBN) 2011 triliun. Nilai penyerapan SUN itu sesuai dejuga disebutkan pembelian SBN dapat dilakukan untuk kepentingan stabilisasi pa- ngan target indikatif Rp2,5 triliun yang ditetapkan pemerintah. Keempat seri SUN sar dan pengelolaan kas negara. Hal tersebut dilakukan dengan tetap yang dilelang tersebut, menurut siaran memperhatikan jumlah kebutuhan pener- pers Kemenkeu kemarin, adalah seri bitan SBN neto untuk memenuhi kebutuh- SPN20111110 dan ketiga seri SUN yang dilelang kembali yakni seri FR0055, an pembiayaan yang ditetapkan. Agus Suprijanto, Pjs Kepala Badan Kebi- FR0053 dan FR0054. Total penawaran yang masuk pada lejakan Fiskal (BKF), mengatakan pembelian SBN tersebut bisa ditafsirkan sebagai salah lang kali ini mencapai Rp8,58 triliun. Unsatu kebijakan yang bisa digunakan untuk tuk seri SPN20111110 yang jatuh tempo menahan derasnya aliran modal masuk pada 10 November 2011 menarik perhatian investor dengan jumlah penawaran ter(capital inflow) ke dalam negeri. tinggi hingga Rp3,9 triliun dengan imbal hasil rata-rata terKepemilikan timbang yang diberikan sebesurat utang negara oleh asing sar 4,47%. Meski demikian, Okt.-Nov 2010 192,9 pemerintah hanya menyerap 191,99 (Rp triliun) 190,7 189,93 Rp500 miliar. 187,03 Sementara itu, Direktur Kebijakan Makro Ekonomi Kemen183,03 terian PPN/Bappenas Bambang Prijambodo mengatakan pema01-Okt 08-Okt 15-Okt 22-Okt 29-Okt 5 Nov jakan atas aliran modal asing Sumber: Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kemenkeu BISNIS/HUSIN PARAPAT yang masuk dinilai tidak akan Namun, ide awal dari ketentuan tersebut efektif menahan agar dana dari luar negeri sebenarnya untuk mengantisipasi seandai- itu bertahan dalam waktu yang lama. Penya terjadi krisis ataupun kelebihan likui- majakan itu akan efektif apabila semua ditas. “Bisa ditafsirkan begitu [untuk anti- negara menerapkan kebijakan itu. “Kalau semua negara tidak menerapkan sipasi serangan modal asing]. Ide awalnya adalah kalau ada krisis likuiditas atau over kebijakan ini, aliran modal akan lari ke likuiditas, kami bisa gunakan opsi itu,” negara-negara yang tidak memajaki capital inflow,” katanya. ujarnya kepada Bisnis, kemarin. Menurut dia, diperlukan kesepakatan Namun, dia belum bisa memastikan apakah kebijakan itu akan dilakukan ke bersama antara negara-negara di dunia terdepannya di luar rencana buy back SBN ja- kait dengan pengelolaan capital inflow agar kebijakan yang diterapkan benar-betuh tempo. Menurut Agus, capital inflow (aliran mo- nar efektif mengatasi masalah tersebut. “Jadi harus ada kesepakatan global undal masuk) masih akan mengalir terus pada tahun depan menyusul keputusan Federal tuk mengatasi masalah ini,” ujarnya. Reserve mengucurkan stimulus moneter (14/ACHMAD ARIS) (
[email protected])
BISNIS/YAYUS YUSWOPRIHANTO
PENANGGULANGAN DANA BENCANA: Stupa Candi Borobudur di Magelang dan pepohonan di sekitarnya terlihat tertutup debu vulkanik akibat letusan Gunung Merapi, belum lama ini. Pemerintah menyiapkan alokasi dana
cadangan untuk penanggulangan bencana pada APBN 2011 sebesar Rp4 triliun, meningkat dari alokasi dana tahun ini sebesar Rp3,9 triliun.
BISNIS/MELLY RIANA SARI
BELUM TERGANGGU: Sejumlah pekerja PT Pertamina EP mengebor pada salah satu sumur minyak di Subang, Jawa Barat, belum lama ini. Pemerintah mengklaim ketahanan fiskal belum terganggu pergerakan harga minyak mentah meski rata-rata harga minyak Indonesia telah melampaui asumsi dalam APBNP 2010 yang sebesar US$80 per barel.
Anggaran lebih kian membengkak OLEH AGUST SUPRIADI Bisnis Indonesia
JAKARTA : Pemerintah memperkirakan sisa lebih pelaksanaan anggaran (Silpa) APBNP 2010 akan lebih besar dari 2009 yang mencapai Rp23,96 triliun menyusul realisasi belanja yang kemungkinan tidak seimbang dengan besarnya penerimaan dan pembiayaan negara. Agus Suprijanto, Pjs Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), menuturkan Silpa tersebut tercipta karena hasil optimal dari sisi penerimaan dan pembiayaan negara tidak sebanding dengan belanjanya. Untuk anggaran belanja modal pemerintah kemungkinan besar terserap penuh, tetapi untuk belanja barang disangsikan. “Silpa (APBNP 2010) kemungkinan lebih besar dari tahun lalu,” ujar dia kepada Bisnis, kemarin. Dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2009 yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tercatat berdasarkan defisit anggaran sebesar Rp88,62 triliun dan realisasi pembiayaan neto sebesar Rp112,58 triliun, maka terdapat Silpa sebesar Rp23,96 triliun. Agus tidak memerinci berapa besar potensi penerimaan, belanja, maupun pembiayaan negara sepanjang tahun ini. Namun, berdasarkan perhitungan sementara defisit anggaran pada tahun ini kemungkinan tidak akan mencapai target APBNP 2,1% PDB, atau bahkan lebih rendah dari 1,5% PDB. Menurut dia, Silpa tersebut bisa dijadikan sumber pembiayaan kegiatan pada tahun depan, dengan sebelumnya meminta persetujuan DPR. Misalnya, untuk membayar utang subsidi listrik 2009 yang sebesar Rp4,6 triliun.
“Dalam Undang-Undang (APBN 2011) sudah masuk, kalau cash flow kita memungkinkan itu bisa digunakan untuk bayar utang subsidi 2009 yang Rp4,6 triliun,” kata dia.
Penumpukan SPM Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Herry Purnomo mengaku kecewa karena setiap akhir tahun pasti terjadi penumpukan pengajuan SPM (surat perintah membayar) oleh Satuan Kerja (Satker) yang berujung pada rendahnya penyerapan anggaran. Herry mengakui hal ini disebabkan adanya kebiasaan lama dari kebanyakan Satker yang mengajukan SPM kepada KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara) pada akhir tahun. ”Sebetulnya saya juga tidak nyaman dengan kondisi ini. Kita maunya di akhir tahun itu KPPN saya tidak di-rush seperti itu,” kata Herry di sela-sela Pameran Perbendaharaan kemarin. Herry mengatakan kebiasaan seperti ini meski masih berulang-ulang, tingkat frekuensinya menurun dari tahun ke tahun meski penurunannya tidak signifikan. Dia berharap kebiasaan ini semakin berkurang seiring dengan diterbitkannya PMK Nomor 170/PMK.05/ 2010 tentang Penyelesaian Tagihan atas Beban APBN pada Satuan Kerja yang berlaku mulai 1 Oktober 2010. (14) “Semakin baik satker itu memahami posisi dia sebagai kuasa pengguna anggaran yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program dan kegiatan dari satkernya, maka semakin baik pola penyerapan anggaran ini,” katanya. Hingga akhir tahun, Herry memproyeksikan penyerapan anggaran bisa sekitar 95%-96%, tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. (14)
Perang kurs, G–20.... (Sambungan dari Hal. 1) Akibatnya: pemulihan ekonomi AS menjadi relatif lambat dari yang diharapkan. Untuk mendorong pemulihan ekonomi, maka Fed berencana melakukan pelonggaran kebijakan moneter tahap II (Quantitative Easing II (QE II)). Pelonggaran kebijakan moneter ini membuat tingkat bunga di AS sangat rendah yang pada gilirannya dan mendorong arus modal keluar ke negara-negara Amerika Latin dan Asia, termasuk Indonesia. Akibatnya, nilai tukar dolar melemah. Arus modal yang masuk ini—dalam bentu portofolio—telah mendorong nilai tukar negara-negara tersebut mengalami penguatan, dan meningkatkan risiko bubble—terutama untuk negara seperti Indonesia yang belum sepenuhnya mampu mengalihkan dana jangka pendek dari sektor keuangan ke sektor riil. Apresiasi nilai tukar yang menguat akan membuat ekspor terpukul. Melihat hal ini, Jepang – yang mata uang yen-nya mengalami apresiasi secara signifikan—melakukan intervensi dengan kebijakan pelonggaran moneter. Korea juga mengikuti langkah Jepang dengan melakukan intervensi di pasar devisa. Saya ingat, di dalam pertemuan terbatas anggota Regional Advisory Group IMF di Washington DC bulan
lalu, saya merasakan “suasana kebatinan” perang kurs ini, di mana negara Amerika Latin dengan tegas mengatakan bahwa mereka mungkin akan memberlakukan capital control dengan pajak atas modal jangka pendek dan melakukan intervensi di pasar devisa. Untuk Indonesia, pilihan intervensi di pasar devisa dengan sterilisasi dan akumulasi cadangan devisa memiliki biaya yang sangat mahal karena selisih dari US T bills (yang mendekati 0%) dengan SBI (6.5%). Bila ini terus dilakukan, maka dalam jangka menengah BI akan mengalami persoalan dalam neracanya.
Waspadai rupiah Sebaliknya membiarkan rupiah menguat dengan sangat tajam, akan memukul ekspor padat karya kita, yang pada gilirannya akan membahayakan pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Indonesia bisa mengantisipasi ini dengan kebijakan yang komprehensif yang mencakup: membiarkan rupiah sedikit terapresiasi; Bank Indonesia melakukan sterilisasi sesuai dengan kapasitasnya; penerapan aturan administratif untuk modal jangka pendek (seperti aturan untuk memegang SBI dalam waktu 1 bulan); percepatan pembayaran utang luar
negeri; bisa saja budget defisit sedikit diturunkan dengan catatan bahwa alokasi infrastruktur harus tetap dan bahkan meningkat dengan mengurangi subsidi BBM dan listrik dan mengalokasikannya untuk infrastruktur; mendorong semakin banyak perusahaan untuk masuk ke pasar modal. Yang paling penting adalah implementasi dari pembangunan infrastruktur agar modal mengalir dari sektor keuangan ke sektor riil. Namun, bila setiap negara berlomba-lomba membuat nilai tukarnya tak mengalami apresiasi (competitive non-appreciation), maka perang kurs bisa terjadi. Sejarah mengajarkan kepada kita: salah satu yang membuat perekonomian global ambruk dalam depresi besar tahun 1930 adalah beggar thy neighbor policy di mana tiap negara membuat nilai tukarnya lemah. Akibatnya: proteksionisme meningkat, perdagangan global lumpuh dan ekonomi dunia masuk dalam jurang depresi yang panjang. Kalau perekonomian dunia lumpuh, maka semua negara, termasuk Indonesia akan mengalami persoalan. Dalam kasus Indonesia, situasi ini juga dapat diperburuk karena arus modal jangka pendek yang masuk membawa risiko bubble. Bila
modal kembali keluar dengan drastis maka pasar keuangan dan rupiah anjlok, perbankan dan sektor riil mengalami tekanan. Kita tak boleh mengulangi kesalahan yang sama. Karena itu harus ada langkah bersama untuk mengatasi soal ini. Di sini pertemuan pemimpin G-20 di Seoul menjadi penting. Kerjasama seperti apa? Apakah mengikuti pola Plaza Accord tahun 1985? Sejarah menunjukkan kepada kita bahwa AS dan Jepang pernah mengalami persoalan yang sama, di mana akhirnya Jepang bersedia merevaluasi yen-nya hampir 51% terhadap dolar AS, dalam perjanjian di hotel The Plaza New York—yang dikenal dengan Plaza Accord. Ironisnya setelah Plaza Accord 1985, defisit transaksi berjalan di AS tak menurun secara signifikan. Artinya pola Plaza Accord ini mungkin tak efektif bila dicoba kembali. Penyesuaian kurs saja tak menyelesaikan soal. Kita tentu berharap pertemuan G20 di Seoul pekan ini akan mampu menyelesaikan soal ini. Namun di sini masalahnya: jika semua negara berusaha memfokuskan dirinya kepada kepentingan jangka pendek (di mana China dan Asia terus memupuk surplus dan defisit terus terjadi di AS dan Eropa) maka terjadilah
kondisi prisoners dilemma. Penyelesaian ideal adalah adanya kerja sama global untuk mengatasi masalah ini. Semua pihak harus mau mengorbankan kepentingan jangka pendeknya demi kepentingan global jangka panjang. Untuk itu perlu kerja sama dan penyelesaian yang bersifat menyeluruh. China harus melakukan revaluasi RMB nya secara bertahap, bersamaan dengan itu negara-negara Asia lain juga membiarkan nilai tukarnya menjadi lebih kuat. China juga harus melakukan penyesuaian dengan membuka perdagangannya lebih bebas, menghilangkan distorsi dalam pasar tenaga kerja dan inputnya, serta perbaikan dalam intermediasi perbankannya. Di sisi lain, AS juga harus mulai mengurangi pelonggaran kebijakan moneternya, dan mencoba melakukan penyesuaian struktural untuk membenahi masalah domestiknya. Data menunjukkan bahwa walau AS melakukan QE, kredit tetap tak mengalir dan pemulihan tetap lambat. Artinya QE tak sepenuhnya efektif, malah hanya menimbulkan persoalan bagi banyak negara lain. Selain itu, stigma IMF harus bisa diselesaikan. Bila tidak, negara-negara di Asia akan tetap memupuk cadangan
devisa sebagai asuransi diri, karena mereka sadar bahwa jika terjadi krisis, secara politik tak bijak meminta bantuan IMF karena IMF membuat kesalahan pada masa krisis Asia 1998. Kesepakatan seperti inilah yang kita harapkan dari pertemuan G-20. Masalahnya, solusi ini bersifat jangka panjang, dan tiap negara kerap tak sabar. Cenderung lebih memilih kepentingan jangka pendeknya. Saya agak khawatir bila G-20 tak mampu menyelesaikan soal ini. Benar bahwa pertemuan pemimpin G-20 di Wasinghton, London dan Pittsburgh cukup efektif untuk mengatasi krisis global. Mengapa? Karena semua negara saat itu mengalami persoalan yang sama: krisis global. Sehingga walaupun perjanjian G-20 tak bersifat mengikat, setiap negara berusaha mematuhinya. Namun, saat ini pemulihan ekonomi dunia mulai terjadi, namun tak merata. Karena itu kepentingan negara-negara anggota G-20 berbeda. Bila kepentingan tiap negara berbeda, maka keputusan yang tak mengikat akan menjadi tak efektif. Bila itu yang terjadi, dunia akan terperangkap dalam kondisi prisoners dilemma dan ekonomi dunia—tentu juga ekonomi Indonesia bisa berada dalam ancaman.
EKONOMI GLOBAL
Bisnis Indonesia, Rabu, 10 November 2010
3
KANAL UBS naikkan gaji karyawan ZURICH: UBS AG meningkatkan alokasi dana untuk gaji dan bonus karyawan unit perbankan investasi menjadi US$1,35 miliar (1,3 miliar Swiss franc) dari tahun sebelumnya. Surat kabar asal Swiss, Der Sonntag, melaporkan biaya rata-rata untuk membayar setiap bankir investasi akan dinaikkan mencapai 430.000 Swiss franc, termasuk gaji, bonus, dan pembayaran tambahan lain. Angka ini meningkat 21% dibandingkan dengan tahun lalu. “UBS tengah meminta Swiss Financial Market Supervisory Authority untuk menghapus batasan patokan pembayaran bonus tunai sebesar US$1 juta,” tulis surat kabar itu, Senin. Juru bicara UBS Christoph Meier menolak mengomentari informasi ini.
KERJA SAMA PARLEMEN: Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman (kanan) memberikan sambutan pada pertemuan dengan delegasi Parlemen China yang dipimpin oleh Wu Bangguo di Gedung DPD RI Jakarta, kemarin. Pertemuan tersebut membahas kerja sama antara Parlemen China dan DPD. BISNIS/YAYUS YUSWOPRIHANTO
(BLOOMBERG/DEA)
Laba Barclays anjlok LONDON: Laba Barclays Plc, bank terbesar ketiga di Inggris, selama kuartal III/2010 anjlok sebesar 76%, dipicu oleh kerugian unit bank investasi akibat revaluasi atas utang perusahaan. “Laba perusahaan sebelum pajak merosot menjadi US$527 juta (327 juta poundsterling) dari 1,36 miliar pound sterling pada periode yang sama tahun sebelumnya,” tulis keterangan resmi Barclays yang dirilis kemarin. Barclays Capital, unit bank investasi Barclays Plc, membukukan kerugian sebelum pajak sebesar 182 juta pound sterling. Tahun lalu laba unit bank investasi itu mencapai 369 juta pound sterling. CEO John Varley mengemukakan kinerja pendapatan dan laba masih baik untuk 9 bulan pertama 2010 meskipun ekonomi melemah. (BLOOMBERG/DEA)
Penjualan Marks & Spencer naik LONDON: Marks & Spencer Group Plc meningkatkan penjualan menjadi US$20,1 miliar (12,5 miliar pound sterling) pada 2014 sejalan dengan strategi meningkatkan penjualan secara elektronik di Inggris dan luar negeri. “Kami menargetkan pemasukan dari berbagai sumber sebanyak 1 miliar pound sterling sebelum tahun fiskal itu,” tulis pernyataan resmi perusahaan, kemarin. Pendapatan dari bisnis di luar negeri diperkirakan mencapai 1 miliar pound sterling. Marks & Spencer juga akan mempercepat rencana penghematan anggaran dalam Project 2020 dengan meningkatkan target penghematan 50 juta pound sterling menjadi 300 juta pound sterling. (BLOOMBERG/DEA)
Asia dianjurkan batasi hot money Kebijakan bank sentral AS picu banjir likuiditas OLEH DEWI ASTUTI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Asia dianjurkan membatasi hot money dengan mengendalikan arus modal (capital control) akibat kebijakan quantitative easing bank sentral AS yang memicu penggelembungan nilai aset di bursa, mata uang, dan pasar properti. “Setiap pengendalian modal harus ditargetkan secara temporer dan ditujukan mengatasi masalah spesifik. Misalnya, pemerintah mengawasi dana selama 1 tahun untuk membantu membatasi uang panas [hot money/investasi spekulatif],” tutur Direktur Pelaksana Bank Dunia Sri Mulyani Indrawati di Kuala Lumpur seperti dikutip Bloomberg, kemarin. Bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) pada 3 November
Investasi bentuk lain mengumumkan rencana Modal masuk ke Asia membalas Mahathir dengan 10 2005-2008 Portofolio pembelian surat utang Pe- 2005 s.d kuartal II/2010 menyebutnya sebagai an2009Investasi asing langsung merintah AS jangka pan- (% dari produk domestik bruto) caman bagi negerinya. kuartal II/2010 (foreign direct investment/FDI) 8 jang senilai US$600 miliar. "Pada 1997-1998, kata-kaLangkah The Fed merupata mengendalikan modal di6 kan putaran kedua kebijaklarang dan menjadi stigma. 4 an quantitative easing, atau Sekarang, masalah aliran upaya meningkatkan penamodal sangat sistematis dan 2 waran dolar AS guna menbesar secara global. Menedorong pertumbuhan ekorapkan suatu pengendalian 0 nomi. modal temporer pada saat ini Pemerintah dari Asia sudah diterima secara uniKorea -2 India Indonesia Taiwan Thailand hingga Amerika Latin telah versal,” tambah Sri Mulyani. Selatan merespons langkah The Fed Secara terpisah, Rupa -4 itu dengan memberi peri- Sumber: International Monetary Fund Duttagupta, Deputy DivisiBISNIS/HUSIN PARAPAT ngatan akan adanya efek on Chief IMF untuk World samping dalam bentuk peEconomic Studies, mengatalemahan dolar AS dan memicu Malaysia telah menguat lebih lah menimbulkan ancaman bagi kan quantitative easing The Fed aliran modal masuk ke negara dari 10% terhadap dolar AS pada output, perdagangan, dan lapang- menjadi salah satu faktor yang berkembang. menyebabkan aliran modal maan pekerjaan. tahun ini. suk ke pasar emerging dalam skaNilai saham di sejumlah bursa “Aset-aset tertentu berpotensi la besar, termasuk Indonesia. menjadi bubble [gelembung]. di kawasan Asia juga telah me- Kecaman internasional Untuk Tanah Air, Rupa menilai Quantitative easing akan mencip- ningkat di atas 50%. Data BloomSelama krisis keuangan Asia takan banjir likuiditas ke Asia Ti- berg menunjukkan indeks bursa 1997-1998, mantan Perdana Men- mempertahankan suku bunga mur dan Pasifik, karena di sinilah saham acuan Sri Lanka melonjak teri Malaysia Mahathir Mohamad acuan sudah merupakan kebikawasan paling dinamis dengan lebih dari 90% selama tahun ini, mendapat kecaman internasio- jakan yang tepat untuk mereslaba atas investasi yang lebih sementara Thailand dan Indone- nal. Mahathir menghalang inves- pons kebijakan Federal Reserve. “Apalagi inflasi masih dalam kisia telah melampaui 40%. tinggi,” jelas Sri Mulyani. tor asing dengan mengendalikan Produsen manufaktur di Ma- modal dan mata uang untuk saran target, tetapi saya pikir peMantan Menteri Keuangan RI itu menyebutkan harga realestat laysia dan Thailand pada 14 Ok- memblokir para spekulan ringgit. ngetatan moneter akan harus mutelah menimbulkan kekhawatir- tober meminta para pembuat keMahathir bahkan menyebut lai dilakukan seiring dengan eksan di China, Australia, dan se- bijakan mengadang aliran modal George Soros, investor miliarder, pektasi inflasi yang meningkat ke jumlah negara Asia Tenggara. masuk yang spekulatif. Menurut sebagai orang bodoh dan tengah depannya,” katanya kepada BisMata uang Jepang, Thailand, dan mereka, penguatan mata uang te- menyerang Malaysia. Soros nis. (
[email protected])
Surplus perdagangan China diperkirakan masih cetak rekor BLOOMBERG
TAIPEI: China diperkirakan membukukan rekor surplus dagang bulanan terbesar kedua pada tahun ini sehingga menjadi indikasi bahwa upaya mengatasi ketidakseimbangan perdagangan global masih lemah. Nilai tengah proyeksi 27 ekonom yang disurvei Bloomberg menunjukkan surplus dagang akan tercipta sebanyak US$25 miliar selama Oktober, lebih tinggi dari US$16,9 miliar pada September. Angka resmi realisasi ekspor dan impor akan diumumkan otoritas China pada hari ini (Rabu, 10 November), sehari sebelum para pemimpin G-20 menggelar pertemuannya di Seoul, Korea Selatan untuk mendiskusikan berbagai cara menyeimbangkan neraca transaksi berjalan. Negeri Panda terus mencatat surplus sehingga memunculkan tekanan dari Pemerintah AS untuk memperkuat yuan. Bank Dunia pada pekan lalu mengingatkan bila China gagal mengubah model pertumbuhan, ekonomi domestik dan dunia bisa terancam dalam jangka menengah. Menurut ekonom utama Asia pada Societe Generale SA di Hong Kong Glenn Maguire, catatan neraca dagang China akan menjadi bulan-bu-
lanan AS dan negara maju sebagai penyebab kekacauan kurs, meskipun pada Maret 2010, neraca perdagangan China defisit. “Pada saat yang sama, sangat sulit memperbaiki ketidakseimbangan global. Perlu waktu bertahun-tahun untuk mengubah pola permintaan,” jelasnya. Zhou Xiaochuan, Gubernur bank sentral China (People’s Bank of China/PBOC), pernah menyatakan negaranya harus menghindari akselerasi penguatan yuan secara tiba-tiba. Perdana Menteri China Wen Jiabao bahkan memperkirakan apresiasi yuan sebanyak 20%-40% dapat memperparah pengangguran dan menyebabkan gejolak sosial. Untuk mengelola cadangan mata uang asing, pemerintah negara berpenduduk terpadat di dunia itu menjual kepemilikan surat utang pemerintah Jepang pada September senilai US$9,5 miliar (769,2 miliar yen) di tengah nilai yuan yang mencapai penguatan tertinggi dalam 15 tahun.
Jual surat utang Kementerian Keuangan Jepang, kemarin, mengumumkan otoritas China menjual surat utang pemerintah Negeri Sakura bertenor jangka pendek senilai 624,3 miliar yen dan 144,9 miliar yen untuk pinjaman bertenor panjang.
Yuan telah mencatatkan penguatan tertingi dalam 1 pekan terakhir karena ada spekulasi bahwa bank sentral setempat akan membiarkan nilai mata uang lokal terapresiasi lebih cepat sebelum para kepala negara G-20 bertemu di Seoul, Korsel pada pekan ini. PBOC telah menaikkan nilai referensi perdagangan yuan sebanyak 0,17% menjadi 6,6580 per dolar AS, tertinggi dalam 2 pekan, bahkan setelah indeks dolar yang diperdagangkan di bursa berjangka ICE di New York meningkat untuk hari ketiga. Sebelumnya Bank Dunia menganjurkan China untuk kembali menaikkan suku bunga acuan dan memperkuat apresiasi yuan guna mengatasi risiko inflasi. “Mereka [bank sentral China] telah mulai menaikkan suku bunga acuan. Suku bunga akan perlu ditingkatkan kembali lebih jauh,” tulis laporan China Quaterly Update yang dirilis Bank Dunia dan dikutip Bisnis dari situs resminya kreditur multilateral itu. Dalam laporan tersebut, bank pembangunan yang berbasis di Washington DC itu merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi China untuk 2010 menjadi 10%. Pada 2011, ekonomi negara itu diperkirakan tumbuh sebesar 8,7%. (DEA)
General Electric tambah investasi di China BLOOMBERG
BEIJING: General Electric Co berencana menanamkan investasi lebih dari US$2 miliar di China untuk membangun usaha patungan dibidang teknologi, jasa keuangan, dan penelitian, dengan perkiraan menyerap 1.000 tenaga kerja. Keterangan tertulis GE yang dirilis kemarin menyebutkan perusahaan akan mengeluarkan dana lebih dari US$1,5 miliar untuk usaha patungan dengan sejumlah BUMN China pada sektor industri berteknologi tinggi. Sebanyak US$500 juta akan dialokasikan untuk pengembangan produk dan pusat inovasi pelanggan hingga 2012. Perusahaan yang berbasis di Connecticut, AS itu akan membangun enam pusat inovasi baru dengan opsi lokasi di Chengdu, Shenyang dan Xi. “Pertumbuhan selama 1 dekade mendatang atau beberapa dekade berikutnya akan berada di tempat-
tempat seperti China dan India,” jelas Chief Executive Officer (CEO) GE Jeffrey Immelt dalam siaran pers itu. GE juga mengumumkan pendirian empat usaha patungan bidang energi dan transportasi. Perusahaan akan mulai mengoperasikan usaha patungan dengan Wuhan NARI Co milik State Grid Corporation of China (SGCC), produsen transmisi pembangkit listrik terbesar di dunia, untuk membangun peralatan diagnosis dan monitoring transmisi listrik. Selain itu, GE akan melakukan akuisisi bersama dengan Shanghai Electric Power Co, milik SGCC, untuk menguasai saham mayoritas di produsen onderdil pembangkit listrik Shanghai Tianling Switchgear Co. Di sektor kereta api, GE berencana membuat kesepakatan dengan Chengdu Locomotive & Rolling Stock Works, perusahaan milik China South Locomotive and Rolling
Stock Corp, guna membentuk satu perusahaan patungan dengan porsi saham masing-masing 50%. Perusahaan itu juga tengah merencanakan usaha patungan dengan Beijing National Railway Research & Design Institute of Signal & Communication untuk memasok sistem sinyal. Dari pendapatan sebesar US$157 miliar yang diperoleh GE sepanjang 2009, sebanyak US$33 miliar berasal dari bisnisnya di negara berkembang, di mana sekitar US$6 miliarnya disumbangkan China. Penjualan di Negeri Panda diperkirakan meningkat 10% pada tahun ini. Untuk 5 tahun ke depan, GE akan menginvestasikan US$10 miliar untuk produk-produk yang berbasis energi bersih dan jasa. Langkah ini sejalan dengan rencana pemerintah China menghabiskan dana US$750 miliar untuk pengembangan sumber-sumber energi bersih dalam 1 dekade mendatang. (DEA)
PERBANKAN
4 BNII
BBKP 490
BJBR
680
1.680
95 360 3/11
4/11
10 690
5/11
8/11
9/11
BBCA
3/11
4/11
5/11
8/11
9/11
AMAG 7.000
20 1.700 3/11
5/11
8/11
9/11
ABDA 480
5/8/11 1
6/ 1 9/11
3/11
4/11
-15
8/11
9/11
3/11
4/11
210 5/11
8/11
9/11
435
-5
475 5/11
CFIN 205
5 133
24/ 3/1112 26/ 4/1112 30/ 5/1112
PNLF
135
-150 7.150
4/11
Bisnis Indonesia, Rabu, 10 November 2010
3/11
4/11
5 410
5/11
8/11
9/11
3/11
4/11
5/11
8/11
9/11
MEDIASI Kredit BSB capai Rp1,55 triliun JAKARTA: PT Bank Syariah Bukopin menyalurkan pembiayaan sebesar Rp1,55 triliun sampai dengan September 2010 atau naik 29,67% dibandingkan dengan pembiayaan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,20 triliun. Direktur Utama Bank Syariah Bukopin Riyanto mengatakan perseroan akan menambah pembiayaan sebesar Rp150 miliar pada triwulan IV/2010 sehingga diharapkan total pembiayaan sampai dengan akhir tahun dapat mencapai Rp1,7 triliun. “Tahun depan kami targetkan pertumbuhan kinerja di kisaran 30%,” katanya kemarin. Riyanto mengemukakan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) pada triwulan III/2010 mencapai Rp1,51 triliun, tumbuh 31,92% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,14 triliun. (BISNIS/02)
Bank DKI raih kredit US$300 juta BISNIS INDONESIA
JAKARTA: PT Bank DKI mendapatkan komitmen pinjaman lunak (soft loan) sebesar US$250 jutaUS$300 juta dari lima kantor cabang bank asing (KCBA) di Indonesia. Mulyatno Wibowo, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, mengatakan setiap KCBA menawarkan fasilitas pinjaman dengan plafon ratarata US$50 juta. “Kami sudah dapat komitmen pinjaman dari lima bank asing dengan jumlah yang besar dan bunga relatif murah. Komitmen pinjaman itu sudah ditawarkan, tetapi belum tentu kami gunakan,” katanya, kemarin. Dia mengungkapkan Bank DKI mencatatkan pertumbuhan laba sebelum pajak sebesar 120% secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp140 miliar per Oktober 2009 menjadi Rp329 miliar per Oktober 2010. Mulyatno mengatakan peningkatan laba terutama terjadi pada 3 bulan terakhir (Agustus, Sep-
tember, dan Oktober 2010). Sampai dengan Juli 2010, laba perusahaan mencapai Rp176 miliar. “Pada semester I/2010, banyak biaya yang dikeluarkan perseroan. Pertumbuhan yang signifikan pada tiga bulan terakhir karena efisiensi.” Perseroan, katanya, memilih mengalihkan kelebihan dana yang ditempatkan di sertifikat Bank Indonesia (SBI) ke portofolio kredit yang memberikan imbal hasil lebih tinggi. Selain itu, perseroan menekan biaya operasional sehingga rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional ditekan dari 89,35% menjadi 79,85%. Bank DKI menargetkan laba sebelum pajak pada akhir tahun mencapai Rp425 miliar, tumbuh 52,7% dari tahun lalu sebesar Rp201 miliar. Dia menambahkan sampai dengan Oktober 2010, perseroan telah menyalurkan kredit sebesar Rp8,5 triliun, tumbuh sekitar 21% secara year to date (ytd) dari Rp7 triliun pada 2009. (02)
KERJA SAMA USAHA MIKRO: Dirut Permodalan Nasional Madani (PNM) Parman Nataatmadja (kiri) bertukar naskah kerja sama dengan Direktur BCA Suwignyo Budiman seusai penandatanganan kerja sama pembiayaan dalam rangka mendukung pengembangan usaha mikro kecil (UMK) melalui Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) di Jakarta, kemarin. Dengan kerja sama ini menambah deretan panjang dukungan sektor perbankan untuk aktivitas ULaMM-PNM yang saat ini melayani usaha mikro kecil (UMK) di 1.100 kecamatan di Indonesia. ANTARA/ZARQONI
Danamon turunkan nilai obligasi Kupon ditawarkan pada level 8,25%-9% OLEH IRVIN AVRIANO A. & HENDRI T. ASWORO Bisnis Indonesia
Prediksi kinerja keuangan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Rp triliun)
JAKARTA: PT Bank Danamon Indonesia Tbk menurunkan nilai obligasi yang ditawarkan dari semula Rp3 triliun menjadi Rp2 triliun. Bank Danamon menawarkan kupon obligasi II/2010 perseroan pada level 8,25%—9% yang ditawarkan sebesar Rp2 triliun. Direktur Bank Danamon Vera Eve Lim mengatakan untuk obligasi tranche A yang bertenor 3 tahun, menawarkan indikasi kupon sebesar 8,25%—8,75%. Selanjutnya, untuk tranche B yang bertenor 5 tahun indikasi kuponnya sebesar 8,5%—9%. Menurut dia, perseroan juga membuka peluang nilai obligasi itu ditambah jika minat investor tinggi dalam penawarannya, meski indikasi penawaran sebesar Rp2 triliun itu turun dari nilai yang pernah diungkapkan sebelumnya sebesar Rp3 triliun. "Kami dan penjamin emisi ber-
Keterangan
2009*
2010
2011
2012
Pendapatan bunga bersih Pendapatan operasional sebelum provisi Laba bersih ROAA (%) ROAE (%) CAR (%) LDR (%) NPL (%)
10,49 5,67
11 6,44
12,82 7,62
15,1 9,21
1,53 1,5 11,3 21,2 94,1 4,4
2,83 2,6 17,1 15,6 102,4 3,3
3,73 2,9 20,6 14,1 101,1 3,1
4,38 2,9 21,8 12,5 99,5 2,7
Keterangan: ROAA: (return on average asset) tingkat pengembalian rata-rata aset, ROAE: return on average equity (tingkat pengembalian rata-rata ekuitas), CAR: capital adequacy ratio (rasio kecukupan modal), LDR: loan to deposit ratio (rasio kredit terhadap simpanan), NPL: non performing loan (rasio kredit bermasalah). Sumber: Riset PT Indo Premier Securities, 9 November 2010, *) audit
sikap fleksibel jika nila permintaan lebih tinggi dari yang kami tawarkan," ujarnya kemarin. PT Danareksa Sekuritas, PT Kresna Graha Sekurindo Tbk, PT Standard Chartered Securities Indonesia, dan PT Indo Premier Securities bertindak sebagai penjamin emisi penerbitan. PT Bank Mandiri Tbk bertindak sebagai wali amanat penerbitan. Direktur Structured Finance
BISNIS/HUSIN PARAPAT
Investment Banking Division Danareksa Sekuritas Reza Benito Zahar mengatakan penjamin emisi dan emiten mengincar investor reksa dana dan manajer investasi untuk obligasi yang tenornya 3 tahun. "Lalu untuk yang betenor 5 tahun target utama kami adalah dana pensiun dan asuransi." Menurut dia, minat investor asing untuk penerbitan obligasi
korporasi denominasi rupiah sudah mulai terlihat. Harga saham Bank Danamon kemarin ditutup stagnan pada level Rp6.900 dibandingkan dengan hari sebelumnya. Vera juga mengatakan perseroan membukukan peningkatan kredit sebesar 25% per kuartal III/2010 dibandingkan dengan kuartal III/2009. Dia mengatakan peningkatan kredit melalui Danamon Simpan Pinjam (DSP) juga mencapai 25%.
Dua pilar Analis Indo Premier Securities Chicen TN melalui risetnya kemarin menilai Bank Danamon memiliki dua pilar utama pertumbuhan kredit, yakni DSP yang tumbuh sebesar rata-rata tahunan (compound annual growth rate/CAGR) sebesar 28,4% selama 2006-2009. Selain itu, Adira Finance sebagai salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia yang mengkontribusi pertumbuhan CAGR 19,2% pada periode yang sama dan margin bunga bersih (net interest margin/NIM) mencapai 15,1% pada semester I/2010. Analis Danareksa Sekuritas Yudistira Slamet dalam risetnya
yang terbit pada 9 November mengatakan kontribusi Adira pada perseroan merupakan salah satu faktor positif bagi perseroan di masa depan. Menurut dia, pinjaman mass market Adira meningkat 43,42% dari Rp16,86 triliun per Juni 2010 menjadi Rp24,18 triliun per Juni 2009. "Porsi pinjaman mass market Adira sudah mencapai 60% dari total pinjaman mass market Danamon per kuartal II/2010, atau meningkat sebesar 54% dari posisi pada kuartal II/2009." Dia juga memasukkan beberapa faktor positif lain, yaitu NIM yang tinggi. Posisi per Juni 2010 NIM bank swasta terbesar ke-6 itu mencapai 11,6% per kuartal II/2010, yang merupakan posisi kedua terbesar dan lebih tinggi dari rerata NIM perbankan sebesar 6,85%. Faktor itu diperkuat dengan berkurangnya biaya dari 7,5% per kuartal II/2009 menjadi 5,4% per kuartal II/2010. Faktor positif lain adalah porsi dana murah yaitu giro dan tabungan terhadap total pendanaan meningkat dari 26% per kuartal II/2009 menjadi 35% per kuartal II/2010. (M. MUNIR HAIKAL) (
[email protected]/-
[email protected])
Aset OCBC NISP capai Rp47,6 triliun BISNIS INDONESIA
JAKARTA: Total aset PT Bank OCBC NISP Tbk diperkirakan mencapai Rp47,6 triliun menyusul rencana perseroan untuk merger dengan PT Bank OCBC Indonesia. Direktur Bank OCBC NISP Rama Pranata Kusumaputra mengatakan perkiraan tersebut mengacu kepada total aset perseroan pada 15 Oktober sebesar Rp41,52 triliun dan total aset OCBC Indonesia sebesar Rp6,07 triliun. "Dengan penggabungan ini total aset Bank OCBC NISP nanti akan mencapai Rp47,606 triliun," ujarnya kemarin. Dia mengatakan pascamerger, semua aset dan kewajiban Bank OCBC Indonesia akan beralih kepada Bank OCBC NISP. Selanjutnya, dia mengungkapkan setelah merger rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) perseroan mencapai 18,1% dan laba bersih sebesar Rp479 miliar. Selain itu, dana pihak ketiga (DPK) Bank OCBC NISP akan bertambah menjadi Rp36,54 triliun. “Rasio kredit terhadap simpanan [loan deposit ratio/LDR] kami akan bertahan pada level aman sebesar 78,6%, sementara untuk NPL gross 2,9% dan NPL neto 1,4%,” katanya. Bank OCBC NISP merupakan perusahaan publik yang 81,9% sahamnya dimiliki Bank OCBC Singapura, sedangkan Bank OCBC Indonesia 99% sahamnya dimiliki OCBC Bank Singapura dan 1% dimiliki Bank OCBC NISP. Rencana merger antara Bank OCBC NISP dengan Bank OCBC Indonesia telah mendapat persetujuan dari pemegang saham minoritas. Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan persetujuan ini diraih dari rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang berlangsung kemarin. Selanjutnya, tutur dia, perseroan mengajukan izin merger
ke Bank Indonesia. Dia mengharapkan merger ini dapat efektif pada 1 Januari tahun depan setelah mendapat persetujuan dari RUPSLB, Bapepam-LK, BI, dan Kementerian Hukum dan HAM. Setelah proses merger selesai, dua entitas tersebut akan menggunakan nama dan logo Bank OCBC NISP dan Bank OCBC Indonesia dibubarkan tanpa melalui likuidasi. Parwati menyatakan merger ini tidak terkait dengan upaya untuk memenuhi ketentuan kebijakan kepemilikan tunggal (single presence policy/SPP) yang diterapkan oleh BI. Selain itu, dia menyebutkan rencana merger ini akan mempermudah nasabah dalam bertransaksi. Dia mengungkapkan, nasabah sering menghadapi kendala dalam bertransaksi seperti terjadi kesalahan transfer dengan nilai mencapai Rp100 miliar dalam 3 bulan. “Sering mau transfer ke Bank OCBC NISP tapi malah sampai ke Bank OCBC Indonesia dan demikan pula sebaliknya,” ujarnya. Terkait rencana merger ini, dia mengaku perseroan tidak merampingkan karyawan. Namun, dia menyebutkan ada sejumlah karyawan yang memutuskan untuk tidak bergabung lagi. “Sebanyak 323 karyawan atau 5% dari dua entitas [Bank OCBC NISP dan Bank OCBC Indonesia] memilih untuk tidak bergabung.” Parwati juga mengungkapkan perseroan menargetkan pertumbuhan kredit pada tahun depan mencapai 30% dengan fokus menggarap sektor kredit konsumer dan SME (small medium enterprise). "Kami yakin tahun depan pertumbuhan kredit Bank OCBC NISP dapat mencapai 25%-30%,” katanya. Parwati juga menyebutkan pada tahun depan perseroan mengembangkan kredit korporasi yang sudah digarap oleh Bank OCBC Indonesia. (07)
Bisnis Indonesia, Rabu, 10 November 2010
5
MANUFAKTUR & OTOMOTIF
Bisnis Indonesia, Rabu, 10 November 2010
7
Permintaan baja China tumbuh 6,7% Permintaan baja dunia 2009-2011 (juta ton)
JAKARTA: Permintaan baja di China diproyeksikan tumbuh 6,7% menjadi 579 juta ton pada tahun ini, setelah melonjak 24,8% pada 2009.
Menurut laporan World Steel Association (WSA), selama 9 bulan pertama tahun ini, 1,10 konsumsi baja China meningkat 9,2%, sebelum permintaan diperkirakan melorot hingga akhir tahun menyusul adanya upaya pengendalian pertumbuhan sektor properti oleh pemerintah. 2010 “Pada 2011, tingkat akan turun 1,23 pertumbuhan lebih tajam menjadi 3.5%. Namun, China tetap akan menjadi konsumen baja utama dunia,” kata Daniel Novegil, Chairman Komisi Ekonomi WSA dalam laporan itu, pekan lalu. WSA juga memprediksi penggunaan baja global akan 2011 meningkat 13,1% menjadi 1,34 1,23 miliar ton pada 2010 setelah sebelumnya menyusut 6,6% pada 2009. Pada 2011, asosiasi produsen baja global tersebut memperkirakan permintaan baja tumbuh 5,3% menjadi 1,34 miliar ton.
2009
Sumber: World Steel Association
Sejumlah pengunjung mengamati panel energi surya yang dipamerkan dalam rangkaian peresmian kantor China Zhejiang International Trade Center (CZITC) di Jakarta, kemarin. CZITC merupakan pusat pelayanan perdagangan & investasi pertama China, yang diharapkan dapat menarik pengusaha Indonesia untuk berinvestasi di Negeri Tirai Bambu tersebut. BISNIS/ENDANG MUCHTAR
PGN didesak jamin pasokan gas
BISNIS/RAF/ILHAM NESABANA
AKSELERASI Utilisasi Growth Asia 85% MEDAN: Utilisasi pabrik baja campuran (alloy steel) PT Growth Asia, Medan, mencapai 85% dari kapasitas produksi sekitar 50.000 ton per tahun. Ridwan, staf bagian pemasaran Growth Asia, satu-satunya produsen chrome (krom) menggunakan baja campuran di Indonesia, mengatakan utilisasi pabrik tersebut kini mencapai 85%. "Kami memang tidak memiliki saingan di Indonesia. Akan tetapi produsen sejenis dari China dan Australia menjadi pesaing tangguh," ujarnya kemarin. Menurut dia, Growth Asia mengekspor 90% produksinya ke luar negeri, sementara pangsa pasarnya di dalam negeri hanya 10%, terutama perusahaan tambang emas dan tembaga. (BISNIS/MSI)
Mitsubishi produksi i-MiEV TOKYO: Mitsubishi kemarin mengumumkan produksi mobil elektrik i-MiEV telah dimulai untuk diekspor ke 14 negara di Eropa. Perusahaan Jepang ini akan mulai mengapalkan mobil ramah lingkungan tersebut pada akhir tahun ini ke Jerman dan Inggris, sementara untuk negara lainnya diharapkan akan dilakukan tahun depan. Mitsubishi mulai memproduksi i-MiEV sejak 2009 hanya untuk pasar otomotif di Jepang. Selain mengeluarkan mobil elektrik dengan merek sendiri, Mitsubishi Motors Corporation juga bekerja sama dengan pabrikan Eropa untuk memproduksi mobil listrik dengan merek Peugeot Citroen CZero, Peugeot Citroen dan Peugeot iON. (BLOOMBERG/11)
Samsung jajaki bisnis polisilikon SEOUL: Samsung Fine Chemicals Co menjajaki masuk ke bisnis polisilikon, bahan baku untuk memproduksi panel surya, tetapi hingga kini belum ada keputusan apa pun mengenai rencana tersebut. Dalam laporan Samsung Fine kepada regulator pasar modal kemarin, perusahaan itu sedang berbicara dengan MEMC Electronic Materials Inc, Amerika Serikat, untuk memproduksi polisilikon di Korea Selatan. Korea Economic Daily sebelumnya juga melaporkan rencana itu, mengutip pejabat industri yang tidak disebutkan namanya. (BLOOMBERG/HL)
INVESTASI DI CHINA:
12 Asosiasi industri bentuk Forum Industri Pemakai Gas Bumi OLEH SITI MUNAWAROH & RUDI ARIFFIANTO Bisnis Indonesia
JAKARTA: Industri pengguna gas mendesak PT Perusahaan Gas Negara Tbk segera memberikan kepastian soal pasokan dan jaminan harga gas, menyusul segera berakhirnya kontrak jual beli pada tahun depan. Sekjen Forum Industri Pemakai Gas Bumi Achmad Wijaya mengatakan sektor industri saat ini masih mereka-reka apakah pada tahun depan akan mendapat tambahan kuantitas dan kualitas (tekanan gas) atau kondisinya sama seperti tahun ini. “Industri terancam karena belum ada kepastian dan ketegasan. Kontrak akan berakhir Desember tahun depan. Kami membutuh-
kan kepastian karena perencana- kebutuhan bersama dengan poan industri tidak dapat dilakukan sisi yang sama kuat dengan PGN. dalam waktu singkat dan PGN bi- “Tidak seperti sekarang, semua sa saja memutuskan kontrak se- diatur PGN. Kalau industri tidak cara sepihak,” katanya kepada mau, dia bilang ya sudah, tinggal Bisnis kemarin. naikkan harga.” Untuk memperkuat posisi taTotal konsumsi gas yang disupwar terhadap PGN, kata Ketua Fo- lai untuk seluruh industri (kecuarum Industri Pengguna Gas Bumi li pupuk) pada tahun ini mencaAhmad Safiun, 12 asosiasi indus- pai 430 juta standar kaki kubik tri pengguna gas membentuk fo- per hari (MMscfd) dengan harga rum tersebut. rata-rata US$4,3 per MMbtu. Asosiasi industri itu a.l. dari Achmad yang juga Ketua sektor keramik, puUmum Asosiasi Inpuk, makanan dan tri Aneka Kera“Tidak seperti dus minuman, kaca mik Indonesia (Asasekarang, lembaran, kaca boki) menegaskan pelatol, baja, plastik, saindustri sangat semua diatur ku rung tangan karet, mengharapkan kePGN." dan kimia hulu. pastian dari PGN, “Melalui forum baik dari sisi pasokini, kami akan memetakan suplai an, kualitas, maupun harga. dan permintaan gas nasional Adanya peningkatan suplai gas sehingga jangan asal langsung dari pemerintah diharapkan dabicara harga. Harga ditentukan pat mendorong pertumbuhan inpasokan dan permintaan. Kalau dustri seiring target ekonomi nasuplai lebih besar, tidak ada alasan sional yang dicanangkan pemeharga naik,” katanya. rintah sebesar 6,5%. “Belum ada Safiun mengatakan forum di- kepastian apakah akan mendapat harapkan mampu menyuarakan tambahan pasokan dari PGN.
Kami berharap akhir Desember, permasalahan ini sudah selesai. Kami akan kejar itu.”
Naikkan harga Achmad mengakui pelaku industri pemakai gas berharap tidak ada kenaikan harga gas pada kontrak baru, mengingat adanya rencana PGN untuk menaikkan harga jual. Padahal, katanya. pemerintah tidak memiliki dalih untuk menaikkan harga jual gas karena harga gas di pasar internasional trennya tidak naik. “Ada rencana kenaikan [harga]. Kami sudah mencoba konfirmasi ke PGN, tetapi belum mendapat jawaban dan ketegasan,” ujarnya. Pada 2011—2012, Achmad memperkirakan konsumsi gas sektor industri akan naik 2 kali lipat dari pertumbuhan ekonomi, yakni meningkat 12%. Untuk menjawab kenaikan konsumsi tersebut, Achmad meminta kepada pemerintah agar alokasi gas sebesar 100 MMscfd yang dipakai industri hulu migas dikembalikan ke sektor industri.
Bencana alam tidak banyak berdampak ke otomotif OLEH TRI D. PAMENAN Bisnis Indonesia
JAKARTA: Bencana alam berturutturut yang terjadi di Indonesia dalam sebulan terakhir diyakini tidak terlalu berdampak ke pasar otomotif. Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Juwono Andrianto mengatakan berbagai musibah yang terjadi di Tanah Air akhir-akhir ini akan berdampak secara lokal. “Secara nasional, saya kira pasar otomotif tidak banyak terganggu,” ujarnya ketika dihubungi Bisnis, kemarin. Seperti diketahui, bencana alam silih berganti melanda Indonesia, mulai dari banjir bandang di Wasior, tsunami di Mentawai, hingga letusan gunung Merapi di Yogyakarta dan Jawa Tengah yang hingga saat ini masih terus berlangsung. Direktur PT Kia Mobil Indonesia Hartanto Sukmono mengatakan mu-
sibah erupsi Gunung Merapi diperkirakan akan cukup mengganggu penjualan di daerah DI Yogyakarta dan sebagian wilayah di Jawa Tengah. “Penjualan di wilayah tersebut pasti terganggu karena aktivitas perdagangan terhenti,” ujarnya di selasela penyerahan bantuan ke Palang Merah Indonesia, kemarin. Bantuan dari Kia Corporation senilai US$10.000 diserahkan oleh General Manager Kia Asia Pacific Seonpil Choi dan diterima langsung oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla. Menurut Hartanto, pabrikan mobil asal Korea Selatan itu sangat prihatin dengan musibah bencana alam yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini. Dia menjelaskan kontribusi wilayah Jateng terhadap penjualan Kia secara nasional mencapai sekitar 8%. Secara terpisah, Head of Domestic Marketing Division PT Astra Daihatsu Motor Elvina Afny juga memberi-
kan pernyataan yang senada. Dia memperkirakan penjualan mobil di wilayah DI Yogyakarta dan sebagian wilayah Jawa Tengah yang terkena dampak langsung dari erupsi Gunung Merapi akan sangat terganggu. “Pasti ada pembeli yang membatalkan pesanan karena bencana alam ini. Selain itu, delivery mobil ke wilayah tersebut pastinya juga sulit dilakukan,” ujarnya. Namun, dia optimistis target penjualan secara keseluruhan tidak terganggu. ATPM lain diyakininya juga mengonversi target penjualan yang tidak tercapai di daerah bencana ke wilayah lain. Dengan demikian, target penjualan secara nasional dapat tetap direalisasikan. Bagi pabrikan tersebut, kontribusi penjualan mobil dari wilayah DI Yogyakarta mencapai sekitar 5%, sedangkan untuk Jawa Tengah sekitar 7%-10%.
Industri kerajinan rotan masih sulit bangkit OLEH SITI MUNAWAROH Bisnis Indonesia
JAKARTA: Industri kerajinan dan furnitur rotan diperkirakan masih sulit bangkit pada tahun depan, di tengah melambatnya pemulihan ekonomi Amerika Serikat dan Eropa serta masih dibukanya ekspor rotan alam. "Kalau mau jujur, kondisi masih belum bagus pada tahun depan. Kita harus berbuat sesuatu untuk menggairahkan industri ini. Perlu langkah proaktif ke pasar," kata Ketua Umum Asosiasi Mebel dan Kerajinan Rotan Seluruh Indonesia (AMKRI) Hatta Sinatra seusai membuka pameran kerajinan dan furnitur rotan di Plasa Kementerian Perindustrian
kemarin. Dia menegaskan tanpa langkah terobosan, kinerja industri kerajinan rotan akan terus merosot karena ekspor belum naik secara signifikan. Pada tahun ini, kinerja industri ini turun 10%— 20% dibandingkan dengan kondisi pada 2009. "Pertumbuhan terbaik itu terjadi pada 2008, lalu 2009 turun, dan tahun ini lebih turun lagi. Kalau tidak dilakukan terobosan, industri ini bisa terus merosot. Harapan kami, tahun depan tidak turun lagi, tetapi mulai pulih," ujarnya. Saat penjualan turun, kata Hatta, diperlukan peningkatan promosi, inovasi, desain, dan pengembangan produk. “Upaya ini
tentunya meningkatkan biaya yang harus dikeluarkan produsen.” Dia mengatakan langkah itu untuk mendorong pemulihan pasar produk rotan pada tahun depan, sehingga mampu mengejar kinerja secara jangka panjang. Selain itu, untuk membangun kembali citra rotan sebagai produk yang identik dengan Indonesia. Untuk menggerakkan pasar, tuturnya, AMKRI bekerja sama dengan Kemenperin untuk menggelar pameran di Cologne (Jerman) pada Januari, serta Shanghai (China) dan Valensia (Spanyol) pada September. Selain itu, pameran di AS pada April dan Oktober, kemudian pa-
meran di Tanah Air. Dirjen Industri Agro Kemenperin Benny Wachjudi mengatakan pihaknya berupaya mendukung industri kerajinan rotan dengan kegiatan promosi secara masif, antara lain mengikuti pameran tahunan furnitur dan perdagangan di Cologne, Shanghai, AS, dan Spanyol. “Tidak hanya promosi melalui pameran, kami juga membantu meningkatkan kemampuan desain dan lainnya. Kami mendorong industri rotan karena sekarang pembeli mulai ragu soal sustainability, masih ada tidak industri rotan di Indonesia,” katanya. Keraguan pembeli tersebut juga dipicu oleh adanya bahan ba-
ku rotan sintetis dan kurangnya promosi dari pelaku industri. Benny menegaskan produk rotan sintetis memiliki pangsa pasar yang berbeda, di mana produk jenis tersebut lebih cocok untuk kebutuhan luar ruang. Adapun rotan alam dinilai tidak terlalu kuat untuk luar ruang, tetapi dari segi harga rotan sintetis lebih mahal yakni 70% di atas rotan alam. “Pasokan bahan baku rotan alam di dalam negeri tidak kekurangan, sebenarnya cukup banyak. Masalahnya, kalau bahan baku diekspor, negara luar dengan kehebatan dalam desain dan promosi, bunga bank murah, akan memukul industri dalam negeri,” paparnya.
“Kalau bisa gas sebesar 100 MMscfd yang dipakai untuk Chevron itu dikembalikan ke industri. Di satu sisi, pemerintah banyak janji, tetapi soal kebijakan energi belum ada ketegasan. Belum lagi proyek floating terminal, apakah proyeknya di Jakarta atau Banten, perlu ada ketegasan dari Dirjen Migas,” ujarnya. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengatakan proyek terminal penerima dan regasifikasi atau floating storage and regasification unit (FSRU) itu terancam tertunda karena terbentur Undang-Undang Pelayaran, terutama yang mengatur asas cabotage. Dalam regulasi itu, FSRU dikategorikan dalam golongan B yang wajib menggunaan bendera Indonesia. Padahal, FSRU tersebut sejauh ini akan menggunakan teknologi dan barang modal asing sehingga fasilitas tersebut terancam tidak bisa direalisasikan. (
[email protected]/
[email protected])
BSN siapkan 11 langkah hadapi ACFTA OLEH LINDA T. SILITONGA Bisnis Indonesia
JAKARTA:Badan Standardisasi Nasional (BSN) menyiapkan 11 langkah untuk menghadapi dampak negatif perjanjian perdagangan bebas AseanChina (Asean China Free Trade Agreement/ACFTA). Kepala BSN Bambang Setiadi mengatakan lima dari 11 langkah itu telah selesai disusun, yakni analisis ekspor impor Indonesia-China, prioritas 11 sektor, analisis SNI 11 sektor prioritas, national diferences, dan analisis kekuatan industri. "Dari 11 langkah yang disiapkan untuk menghadapi dampak ACFTA, kami telah menyelesaikan lima di antaranya," kata Bambang saat deklarasi gerakan penerapan SNI dan pencanangan kembali bulan mutu nasional oleh Wakil Presiden Boediono di Istana Wapres kemarin. Lima langkah tersebut telah dituangkan dalam buku yang di dalamnya juga menguraikan peran standar nasional Indonesia (SNI) untuk meningkatkan daya saing, menyoroti sejumlah sektor, dan menyeragamkan langkah yang efektif. Enam langkah lain yang masih disusun, yakni analisis lembaga penilai kesesuaian, implementasi Pepres No. 54/2010, insentif lembaga penilai kesesuaian, insentif industri, regulasi teknis, serta edukasi publik dan implementasi. Bambang mengatakan
penyusunan langkah tersebut mendesak, apalagi setelah penerapan perdagangan bebas dengan China, Indonesia akan menjadi bagian dari perjanjian perdagangan bebas dengan India, Selandia, Baru, dan Korea Selatan. "Tantangannya kita harus berhadapan dengan [pesaing dari negara lain], karena adanya komitmen kerja sama regional setelah China sebentar lagi dengan India, Korsel, dan Selandia Baru," katanya. Untuk itu, BSN berupaya untuk menggunakan SNI sebagai sarana untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia, mengidentifikasi sektor mana yang harus diperbaiki, pembenahan laboratorium dan sumber daya manusia. Untuk menerobos pasar dunia, kata Bambang, pelaku usaha harus memenuhi persyaratan standardisasi yang diterapkan di negara tujuan, melakukan tata kelola dengan baik, dan memenuhi ketetapan regulasi teknisnya. Selain itu, pemerintah melalui Perpres No. 54/2010—yang salah satu pasalnya mensyaratkan pengadaan barang dan jasa untuk pemerintah menggunakan produk bertanda SNI—juga bisa memperkuat pasar industri dalam negeri. “Anggaran pemerintah [untuk pengadaan barang dan jasa] sebesar Rp432 triliun tahun ini merupakan peluang pasar yang besar bagi produk lokal,” katanya.
JASA & PROPERTI
6
Bisnis Indonesia, Rabu, 10 November 2010
Menbudpar yakin target wisman tercapai JAKARTA: Menbudpar Jero Wacik optimistis target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada tahun ini mencapai 7 juta orang, sesuai dengan target yang ditetapkan meski musibah meletusnya Gunung Merapi dan tsunami di Mentawai mengadang pencapaian pada akhir tahun. “Faktanya angka statistik menunjukkan pertumbuhan periode Januari-September 2010 mencapai 12,26%,” ungkap Jero Wacik kemarin. Bahkan, pada masa musim sepi seperti pada Januari pertumbuhan kunjungan pelancong asing naik 4,36%, dan September yang dianggap bulan sepi kunjungan pertumbuhannya 13,48%,” Menurut dia, kalangan industri seharusnya punya sikap optimistis karena sejauh ini belum ada pembatalan kunjungan berarti, terutama ke Bali. Lagi pula, capaian hingga September tahun ini 5,18 juta orang, sedangkan pada periode yang sama tahun lalu hanya 4,61 juta orang.
BANTU KORBAN MERAPI: (Dari kiri) Advisor Sinar Mas Cameron Hume dan Managing Director G. Sulistiyanto bersama Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Islam Indonesia Mahfud M.D. berdialog dengan dokter relawan Kiki Mario menjelang penyerahan bantuan di Jakarta, kemarin. Bantuan Sinar Mas berupa makanan dan selimut serta pembangunan sekolah dan MCK senilai Rp3,5 miliar itu diberikan kepada para korban bencana Merapi di Yogyakarta dan Jateng. BISNIS/KELIK TARYONO
6,4
6,4
7,0
5,5 5,3
5,0
4,9
Kunjungan wisman ke Indonesia (juta)
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010*) Sumber: Kemenbudpar, 2010 Ket: *)Target
BISNIS/HSS/HUSIN PARAPAT
LAYANAN Perumahan pengungsi disiapkan JAKARTA: Kementerian Perumahan Rakyat mengajukan persetujuan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebesar Rp700 miliar untuk program rekondisi dan rehabilitasi perumahan pascabencana di Wasior, Mentawai, dan Merapi. Dana yang direncanakan dari pos public service obligation (PSO) pada APBN 2011 itu akan digunakan untuk pemulihan 117.000 unit rumah dengan sistem penggunaan secara swadaya. "Dana ini untuk perbaikan rumah ataupun hunian tetapnya dan perbaikan terkait dengan sarana dan prasarana sanitasi," ujar Suharso Monoarfa, Menteri Perumahan Rakyat di akhir acara Seminar Musyawarah Nasional Real Estat Indonesia ke XIII, kemarin. Menurut dia, sekitar 45% dari dana tersebut akan dialokasikan bagi korban bencana Gunung Merapi yaitu untuk rekondisi sekitar 28.000 rumah. (BISNIS/17)
PPTKIS akan diawasi ketat JAKARTA: Menakertrans Muhaimin Iskandar berjanji akan melakukan pengawasan ketat terhadap keberadaan PPTKIS (pelaksana penempatan tenaga kerja Indonesia swasta) dan kantor cabang perusahaan itu untuk memastikan layanan memenuhi standar. Selain itu, pengawasan dilakukan untuk tempat penampungan TKI, balai latihan kerja luar negeri (BLKLN), dan lembaga uji kompetensi (LUK). “Kami akan sidak fasilitasi kepulangan TKI bermasalah melalui pembentukan satuan tugas, serta pengawasan proses rekrut calon TKI,” ujarnya seusai Rakor Koordinasi dan Harmonisasi Penempatan dan Perlindungan TKI, kemarin. Pemerintah tengah menyusun norma standar prosedur kerja penempatan TKI sebagai pedoman bagi perangkat daerah atau dinas yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan dalam menyusun standar pelayanan minimal (SPM). (BISNIS/TRI)
Menpera tolak penaikan harga RSh Munas REI XIII dinilai miskin terobosan OLEH YUSUF WALUYO JATI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Di tengah desakan para pengembang menaikkan harga rumah sejahtera (RSh), Menpera Suharso Monoarfa berkeras tidak akan memenuhi keinginan tersebut karena akan memasung hak dasar rakyat memiliki tempat tinggal. Keinginan para pengembang itu dinilainya tidak beralasan karena kebijakan pemerintah terkait dengan insentif perumahan pada dasarnya tak ditujukan secara langsung untuk memberi subsidi harga rumah sehingga menjadi rendah. Bantahan Menpera itu dinyatakan dalam diskusi Munas Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) XIII—2010, ketika menanggapi salah satu penanya diskusi yang mengusulkan adanya penaikan harga rumah sejahtera tapak, kemarin. “Kalau harga rumah sejahtera naik, ini yang tak saya harapkan,” ujar Menpera. Dihubungi terpisah, Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengembang Perumahan Seluruh Indonesia (Apersi) Fuad Zakaria mengatakan harga rumah sejahtera sudah selayaknya dilepas ke harga pasar dengan harga setinggi-tingginya sekitar Rp80 juta–Rp90 juta per unit. Selain itu, pemerintah dituntut untuk memberikan insentif berupa pembebasan PPN 10% dan pengenaan PPh sebesar 1%. Saat ini, ketentuan tersebut belum diatur. Insentif tersebut hanya diberikan bagi rumah sejahtera seharga Rp55 juta per unit.
“Saat ini, inflasi terus meningkat, pemda berkomitmen mengalokasisedangkan harga rumah sejahtera kan tanah untuk perumahan rakyat belum sepenuhnya dilepas ke pasar. dan melakukan pemetaan lahan Kalau harga masih Rp55 juta per agar target pembangunan sekitar unit, kami sebagai pengembang tak 1.000 unit rumah sejahtera per tabisa melepasnya di atas harga itu,” hun di setiap daerah bisa terealisasi. katanya kepada Bisnis, kemarin. Ketua Kehormatan Dewan PengMenurut Suharso, harga rumah urus Pusat (DPP) REI Lukman Pursejahtera bisa menjadi sangat tinggi nomosidi prihatin masalah perukarena pengembang dikenai kewa- mahan belum bisa dituntaskan. Pejiban membangun prasarana, sarana merintah dan pengembang justru dan utilitas (PSU) perumahan. Se- menambah masalah baru dengan selama ini, pengembang memasukkan pakat meluncurkan program 1.000 beban pembangunan PSU dalam menara rumah sejahtera susun (ruharga jual rumah. sunami). “…kami akan Untuk menjaga Kondisi ini menagar harga rumah se- menstabilkan harga cerminkan koordijahtera berlaku tetap, nasi antara pemerinrumah sejahtera tah, baik pusat maukatanya, negara melakukan intervensi melalui DAK... ” pun daerah serta para bukan melalui subsipengembang tak berdi harga secara langsung tapi dengan jalan harmonis. “Kalau targetnya menanggung biaya PSU perumahan membangun 1.000 menara dan melalui program dana alokasi khu- sekarang baru terealisasi sekitar 100 sus (DAK). Program ini sekaligus menara, apakah program ini diklaim untuk menurunkan beban berhasil?” pengembang. Dia juga mengkritik Munas REI “Karena itu, kami akan menstabil- XIII minim ide-ide baru dalam mekan harga rumah sejahtera melalui nuntaskan problem dan polemik peDAK untuk 24.000 rumah. Jumlah rumahan. Keempat kandidat calon ini akan kami tingkatkan menjadi ketua umum periode 2010–2013 di60.000 unit. Kalau bisa dilakukan, nilainya kurang menggebrak. “Petak ada alasan pengembang menaik- nyelenggaraan Munas kali ini tak kan harga rumah sejahtera,” tutur- ada usulan-usulan yang bagus dan nya. hanya berjalan monoton,” katanya. Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Joyo Winoto mengatakan Masih dibahas Berkaitan dengan usulan pembe- tata kelola tanah di Indonesia masih basan PPN dan pengurangan PPh tumpang tindih sehingga kerap dari 5% menjadi 1% untuk rumah memicu sengketa. Padahal, masalah sejahtera, Menpera menyatakan tata kelola tanah sangat sederhana. “Saat ini, tata ruang tanah yang usulan tersebut masih terus diperjuangkan kepada Menteri Keuangan sudah dipetakan mencapai 62.000 hektare untuk perumahan rakyat. (Menkeu) Agus Martowardojo. “Dalam hal pajak, terimplikasi Jika target pembangunan rumah hasoal penghasilan negara. Kami jus- nya 1.000 unit per daerah per tahun, tru ingin membuktikan, penghasilan pemerintah dan REI punya cadangnegara tetap bahkan naik,” katanya. an tanah sebanyak 62 tahun,” jelasMenpera juga mendesak agar nya. (
[email protected])
100 Twin block rusunawa akan dibangun BISNIS INDONESIA
JAKARTA: Kementerian Perumahan Rakyat pada 2011 menargetkan pembangunan 100 twin block rumah susun sewa (rusunawa) yang diproyeksikan menelan investasi sekitar Rp1,2 triliun. Zulfi Sarif Koto, Deputi Perumahan Formal Kementerian Perumahan Rakyat, mengatakan rusunawa yang dibangun tersebut diarahkan untuk tempat tinggal bagi keluarga TNI/ Polri, di samping untuk pondok pesantren, dan pekerja di kawasan industri. “Kami menargetkan pembangunan 80–100 twin block pada tahun depan, setiap menara terdiri dari 45 lantai. Setiap lantai akan ada 80-90 unit rusunawa bergantung pada luas lahannya, biaya setiap twin block sekitar Rp12 miliar,” ujarnya pada Bisnis, baru – baru ini. Dari keseluruhan menara kembar tersebut, sekurangnya 40 twin block akan diarahkan untuk tinggal keluarga TNI/Polri, yang sampai kini masih banyak di antaranya yang menghadapi masalah perumahan. Di samping itu, TNI/Polri dinilai paling siap realisasi pembangunan rusunawa seperti kesediaan tanah untuk dibangun, pemanfaatan, dan penggunaannya. Dia mengatakan pembangunan rusunawa akan dilakukan di seluruh wilayah komando daerah militer (kodam) di Indonesia bekerja sama dengan Ke-
Twin block rusunawa yang dibangun sejak 2005 Peruntukan Twin block Mahasiswa Pekerja umum TNI/Polri Total
89 38 11 138
Sumber: Kemenpera, 2010
menterian Pertahanan. Pembangunan rusunawa bagi TNI/Polri ini diharapkan akan menjadi percontohan. Masyarakat akan melihat dan meniru untuk tinggal di rumah susun. Pada masa mendatang, tinggal di rumah susun diharapkan akan menjadi suatu kebutuhan, sehingga ada efisiensi lahan dan juga transportasi. Di sisi lain, pembangunan rusunawa pondok pesantren juga menjadi prioritas dan akan dibangun di atas tanah milik yayasan ponpes tersebut. Sementara itu, pembangunan rusunawa untuk pekerja di sekitar wilayah industri masih banyak terkendala permasalahan lahan. Sejak 2005, tercatat sebanyak 138 twin block telah dibangun, dengan perincian lebih dari separuhnya diperuntukkan bagi mahasiswa yaitu 89 twin block, bagi pekerja umum 38 twin block, dan sisanya bagi TNI/Polri 11 twin block. Menurut Zulfi, wewenang pembangunan rusunawa bagi mahasiswa akan diserahkan kepada Kementerian Pendidikan Nasional, setelah pada tahun lalu pembangunan percontohannya dikerjakan oleh Kemenpera. (17)
Materi revisi UU Ketenagakerjaan masih dikaji LIPI OLEH R. FITRIANA Bisnis Indonesia
FURNITUR
dayakan lembaga dan membangun komunikasi untuk Tahun Mogok Kerja PHK memperoleh masukJAKARTA: Menteri Kasus Naker*) Jam kerja hilang Kasus Naker*) an dalam pengemTenaga Kerja dan 2006 282 586.830 4.665.685 5.615 48.360 bangan hubungan Transmigrasi Muhai2007 147 135.297 1.161.459 2.980 25.818 industrial dan pememin Iskandar memas2008 146 211.504 1.546.400 2.936 52.277 cahan masalah bitikan pemerintah bedang ketenagakerjalum menyampaikan Keterangan: *) = Tenaga kerja dalam hitungan orang an,” jelasnya. draf revisi UU No.13/ Sumber: Kemenakertrans Muhaimin menu2003 tentang Ketenagakerjaan ke DPR atau lembaga lain- Apindo) Hasanuddin Rachman turkan LKS Tripartit Nasional maunya, karena perubahan peraturan itu mengungkapkan beberapa pasal UU pun tingkat daerah diharapkan foKetenagakerjaan yang tidak sinkron, kus dalam upaya peningkatan, permasih dalam kajian. Pernyataan ini menyusul ber- seperti terungkap dalam hasil kajian lindungan dan kesejahteraan pekerja dan keluarganya. edarnya beberapa draf yang disebut- akademisi pada 2006. LKS Tripartit adalah forum komusebut berisi revisi UU Ketenagakerjanikasi, konsultasi dan musyawarah an, “Kami berharap semua pihak ti- 5 Hal penting dak percaya terhadap isi draf itu, kaDia menyatakan lima hal penting tentang masalah ketenagakerjaan rena akan memunculkan kekhawa- yang harus diubah dalam UU Kete- yang anggotanya terdiri dari unsur tiran dan saling curiga,” katanya ba- nagakerjaan, yakni mekanisme pe- pemerintah, organisasi pengusaha ru–baru ini. mutusan hubungan kerja (PHK), dan serikat pekerja/serikat buruh. Pengesahan Keppres No.37/M/ Dia menyatakan materi revisi ter- kompensasi PHK, pengupahan, sta2009, maka secara resmi terbentuk sebut masih dalam kajian yang di- tus pekerja, dan mogok kerja. lakukan oleh Lembaga Ilmu Penge“Berbagai masalah tersebut harus susunan keanggotaan LKS Tripartit tahuan Indonesia (LIPI), serta ma- diperbaiki dengan duduk bersama Nasional pada 2009-2011 yang mesukan dari serikat pekerja/serikat dengan pemerintah dan SP/SB,” tu- miliki jumlah anggota sebanyak 45 orang, terdiri dari unsur organisasi buruh (SP/SB), kalangan pengusa- kasnya. ha, dan lembaga swadaya masyaraMenakertrans menilai revisi UU pengusaha, SP/SB dan pemerintah kat. Ketenagakerjaan itu juga dimaksud- yang setiap lembaga beranggotakan “Ada sejumlah pasal dalam UU Ke- kan agar hubungan industrial sema- 15 orang. Dia menjelaskan keberadaan LKS tenagakerjaan yang membutuhkan kin harmonis, sekaligus memperperubahan, terutama pada pasal-pa- kokoh LKS Tripartit Nasional, karena Tripartit akan semakin memantapsal yang mengatur masalah out- lembaga itu dibutuhkan untuk me- kan sistem dan mekanisme hubungsourcing (alih daya), kontrak kerja, nyamakan persepsi demi kepenting- an industrial dalam penyelesaian dan pemberian pesangon,” kata an pekerja/buruh, pengusaha dan perselisihan hubungan industrial dan PHK guna menciptakan kondisi Menteri. pemerintah. Ketua Dewan Pengurus Nasional “Ketiga unsur anggota LKS Tri- kerja yang produktif, harmonis, diAsosiasi Pengusaha Indonesia (DPN partit dapat bersama-sama member- namis dan berkeadilan. Perkembangan Data Hubungan Industrial (2006-2008)
NIAGA & RITEL
8 Ekspor Kalbar 2009 turun 148% PONTIANAK: Gubernur Kaimantan Barat Cornelis mengatakan nilai ekspor Provinsi tersebut turun sebesar 3,08%. "Turunnya nilai ekspor karena dipengaruhi oleh minimnya sarana infrastruktur jalan, belum dimilikinya pelabuhan berskala internasional dan pasokan listrik yang belum memadai," kata Cornelis saat menerima kunjungan kerja Komisi VI DPR di Pontianak, kemarin. Dia mengatakan akibat masih minimnya ketiga sarana itu membuat hasil produksi petani Kalbar tidak bisa diekspor hingga ke luar negeri. "Kami berharap Komisi VI menyampaikan aspirasi kami tersebut ke pemerintah pusat agar dibantu dalam hal perbaikan sarana infrastruktur jalan, dibangunnya pelabuhan berskala internasional dan pasokan listrik yang cukup sehingga menarik minat investor yang ingin menanamkan modalnya ke Kalbar," kata Cornelis.
Kinerja ekspor Kalimantan Barat Agustus S$64,56 juta
U
September S$62,57 juta
U
BISNIS/ANTARA/MSB/ILHAM NESABANA
Sumber: BPS
KUOTA RI cari cara buka pasar JAKARTA: Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menyatakan Indonesia sedang menjajaki cara-cara untuk membuka pasar, menciptakan iklim usaha yang lebih menarik dan mengurangi biaya produksi. “Itu dilakukan guna meningkatkan kompetensinya untuk membuka lebih banyak perdagangan di panggung internasional,” katanya saat berbicara secara eksklusif dengan Oxford Business Group (OBG), sebuah perusahaan penerbitan, riset dan konsultasi di Jakarta, kemarin. Mari Elka Pangestu optimistis pada national single window di bidang kepabeanan , yang bertujuan mengurangi birokrasi dengan menawarkan para importir dan eksportir suatu pelayanan terpadu (one-stop-shop) untuk memproses dokumen perizinan. Hal ini terbukti menjadi senjata ampuh dalam meningkatkan perdagangan internasional. "National single window membantu memperjelas prosedur ekspor dan impor dan membuat sistem lebih efisien. Ini merupakan reformasi penting yang diharapkan akan menjadi katalisator untuk meningkatkan perdagangan, " katanya. (BISNIS/MSB)
Perdagangan hewan kurban masih sepi ANTARA
JAKARTA: Beberapa hari menjelang Iduladha 1431 Hijriah, perdagangan hewan kurban di wilayah Jakarta masih tergolong sepi, karena permintaan hewan kurban dari masyarakat belum menunjukkan yang signifikan. “Perdagangan hewan kurban saat ini masih tergolong sepi, karena permintaan dari masyarakat belum menunjukkan yang signifikan,” kata Syukur, pedagang hewan kurban musiman di jalan I Gusti Ngurah Rai, di Jakarta Timur,kemarin. Dia menjelaskan permintaan hewan kurban saat ini masih tergolong sepi, tetapi pihaknya memperkirakan satu pekan menjelang Lebaran Haji, permintaan hewan kurban akan meningkat secara signifikan. “Biasanya, setiap tahun, 1 minggu menjelang Lebaran Haji, perdagangan hewan kurban akan meningkat secara signifikan dari hari-hari sebelumnya. Berdasarkan pengalaman saya permintaan hewan kurban akan meningkat hingga 300% satu pekan menjelang Lebaran haji, karena banyak masyarakat yang membeli hewan kurban untuk berkurban," ujarnya. Dia menambahkan biasanya pihaknya mampu menjual kambing dan sapi setiap harinya sekitar lima hingga delapan hewan, dan itu pun yang membeli sebagian besar pengusaha rumah makan, dan masyarakat yang mengadakan akikahan, tetapi 1 pekan menjelang Lebaran haji
diperkirakan meningkat 15 hingga 20 hewan kurban per hari. Harga hewan kurban, lanjut dia, saat ini sudah naik dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya, mengingat banyaknya permintaan hewan kurban menjelang Lebaran Haji, sehingga stok hewan kurban diperkirakan menipis. Harga hewan kurban kambing naik Rp500.000/ekor, yaitu untuk ukuran kambing kecil dijual Rp1 juta/ekor, untuk kambing ukuran sedang dijual Rp1 juta hingga Rp2 juta/ekor, dan kambing ukuran besar dijual di atas Rp2 juta/ekor. Selain itu, harga sapi juga naik, yaitu harga sapi naik Rp1 juta hingga Rp2 juta/ekor bergantungkan kualitas sapi, yaitu dijual dari Rp8 juta hingga Rp30 juta/ekor. Dia menambahkan hewan kurban di tempatnya sudah mendapat izin dan sertifikat dari Dinas Kesehatan Hewan dan Dinas Peternakan, dan hampir seminggu sekali diperiksa oleh Dinas Peternakan, agar terbebas dari penyakit kuku, anthrax, dan mulut. Hal yang sama dikemukakan, Irsandi, pedagang hewan kurban di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, perdagangan hewan kurban saat ini masih tergolong sepi, karena minimnya permintaan dari masyarakat. "Biasanya dua pekan menjelang Lebaran Haji, perdagangan hewan kurban masih sepi, sama seperti hari-hari biasaya, yaitu hanya laku lima hingga delapan ekor, dan itu pun yang membeli pengusaha rumah makan," katanya.
Bisnis Indonesia, Rabu, 10 November 2010
Ekspor ikan kawasan timur melalui Bali Perikanan perlihatkan geliat yang kian nyata OLEH MARTIN SIHOMBING Bisnis Indonesia
JAKARTA: Ikan hasil tangkapan di perairan Indonesia bagian timur, umumnya diekspor lewat Bali, dengan negara tujuan utama Amerika Serikat, Jepang, Hong Kong dan negara kawasan Eropa.
perdagangan aneka barang kerajinan dan nonmigas Bali lainnya ke pasaran luar negeri yang mencapai US$358,3 juta. Bali mengekspor sedikitnya 11 jenis ikan ke sejumlah negara, tetapi kebanyakan nilainya di bawah US$1 juta akibat pengiriman ke negara konsumen, pengusaha mengandalkan pasokan dari luar daerah. Pada periode Januari-Juli 2010 nilai ekspor perikanan Indonesia tercatat sebesar US$1,6 miliar atau mencapai sebesar 55,17% dari target 2010 yang tercatat sebesar US$2,9 miliar. “Patokan angka ekspor yang terus meningkat ini dijamin tidak akan mengganggu kebutuhan konsumsi dalam negeri, karena jenis komoditas produk ekspor berbeda dengan produk untuk pasar domestik,” kata Kepala Pusat Data, Statistik, dan Informasi Kementerian Kelautan dan Perikanan, Soenan H. Poernomo.
"Pangsa pasar dari negara besar itu harus dibina di samping memperluas pasar ke negara kecil lainnya," kata Direktur Pemasaran Luar Negeri Departemen Kelautan dan Perikanan Saut P. Hutagalung, kemarin Di depan peserta seminar dan pelatihan ekspor-impor penguatan daya saing Bali, dia meminta eksportir dalam memperluas pasar tetap memelihara pasar lama karena daya impor mereka tetap stabil walau terjadi krisis ekonomi. Semakin nyata "Mungkin ini merupakan mata dagangSoenan menyampaikan itu merujuk dari an berupa pangan menjadi kebutuhan uta- setahun kepemimpinan Fadel Muhammad ma sehingga pada saat terjadi krisis ke- sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, uangan, negara besar seperti Amerika dan usaha perikanan memperlihatkan geliat Jepang pembelian berbagai jenis ikan tatap yang semakin nyata. stabil," kata dia. Dia mencontohkan dari kacamata pemSementara itu, Jepang merupakan pasar bangunan pro growth, KKP terus memacu utama hasil perikanan Bali yang antara pertumbuhan ekonomi melalui penlain jenis tuna segar maupun yang dibeku- ingkatan penerimaan devisa negara antara kan, tongkol, udang, kepiting dan kerapu, lain ditandai dengan kegiatan ekspor. di samping dikapalkan ke Amerika Serikat Hingga sekarang, katanya, Indonesia dan Hong Kong. merupakan negara eksportir terkemuka Persentase distribusi perolehan devisa untuk produk perikanan. “Karena itu, eksdari 10 negara pembeli terbanyak, khusus por perikanan dipacu dengan terus meperikanan, Jepang menempati yang terting- ningkatkan kualitas produk dan melagi yakni 68,5%, menyusul Hong Kong kukan diversifikasi negara tujuan ekspor,” 8,6%, AS 7,2% dan Taiwan 6,9%. katanya. Realisasi ekspor tuna segar maupun diSelain Amerika Serikat, Jepang dan Uni awetkan/tongkol hasil tangkapan para anak Eropa yang telah menjadi pasar ekspor buah kapal (ABK) yang memasuki pasar utama, kini Indonesia memiliki kesepaluar negeri dari sejak Januari- Agustus 2010 katan kerja sama ekspor dengan pasar tercatat 14.041 ton bernilai US$63 juta. baru seperti China dan Rusia. (martin.Penghasilan devisa dari salah satu hasil
[email protected]) laut itu bertambah hampir 10%, jika dibanPertumbuhan perdagangan perikanan nasional dingkan dengan periode sama tahun 2009 yang Periode Nilai Volume bernilai US$57,5 juta atas pengapalan sebaTriwulan I/2009 US$35,08 juta (impor) 42,80 ton (impor) nyak 13.925 ton. US$410,63 juta (ekspor) 143,37 ton (ekspor) Oleh sebab itu andil Triwulan I/2010 US$43,66 juta (impor) 47,35 ton (impor) US$425,70 juta (ekspor) 163,19 ton (ekspor) tuna segar dalam perolehan devisa mencapai Sumber: Kiara 17,6% dari seluruh
BISNIS/YAYUS YUSWOPRIHANTO
KENAIKAN RELATIF KECIL: Sejumlah kasir melayani para konsumen yang berbelanja di Carrefour, Lebak Bulus, Jakarta, belum lama ini. Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia Franky M. Sibarani mengatakan permintaan terhadap produk makanan dan minuman menjelang Natal dan tahun baru relatif lebih kecil tidak seperti Lebaran yang selalu mencatat kenaikan permintaan di atas 20%.
Harga CPO sentuh US$1.100 OLEH MARTIN SIHOMBING Bisnis Indonesia
JAKARTA: Harga ekspor crude palm oil terus menguat atau mencapai US$1.100 per ton untuk pengapalan November 2010. “Diperkirakan harga CPO atau crude palm oil masih akan bertahan mahal hingga akhir tahun bahkan awal 2011,” kata Bendahara Gabungan Perusahaan Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Sumut Laksamana Adiyaksa, kemarin. Perkiraan harga akan bertahan bagus itu mengacu pada masih tingginya permintaan. “Meskipun akibat harga yang dinilai terlalu mahal itu membuat transaksi dagang sering tersendat karena penjual dan pembeli saling melakukan wait and see", katanya. Harga ekspor yang menguat itu sendiri juga langsung berpengaruh kepada harga CPO di pasar lokal, di mana pada 5 November 2010 harga tender sudah mencapai Rp9.217 per kg dari harga sebelumnya Rp9.060 per kg. "Mudah-mudahan, harga CPO terus membaik sehingga petani juga menikmatinya," katanya kepada Antara. Devisa dari lemak dan minyak hewannabati pada Januari-September 2010 naik 30,78% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu atau menjadi US$2,552 miliar. Meskipun, pada September 2010, devisa dari golongan barang itu sempat tu-
run 38,12% dibandingkan dengan Agustus atau tinggal US$333,353 juta. Indonesia menghasilkan 47% dari produksi minyak kelapa sawit yang dihasilkan perkebunan kelapa sawit di seluruh dunia sehingga menjadi negara produsen nomor satu di dunia. Menurut data lembaga independen internasional Oil World yang diterima kemarin, setelah Indonesia, negara yang berada di posisi kedua adalah Malaysia dengan produksi 39% minyak kelapa sawit global. Negara lainnya yang juga banyak memproduksi kelapa sawit termasuk Nigeria, Thailand, Kolombia, Ekuador, Papua Nugini, Pantai Gading, dan Brasil. Data Oil World juga menyebutkan, sekitar tiga perempat dari seluruh produksi minyak kelapa sawit itu ditujukan sebagai komoditas ekspor. Pada 2010, produksi kelapa sawit global diperkirakan mencapai 46 juta ton dengan total area yang digunakan untuk menanam kelapa sawit di seluruh di dunia diperkirakan mencapai 12 juta hektare, sebagian besar berlokasi di Indonesia dan Malaysia. Oil World juga memaparkan minyak kelapa sawit kini telah menjadi minyak nabati dunia paling penting. Di antara seluruh jenis produksi minyak nabati, kelapa sawit berada di posisi teratas (30%), yang diikuti kedelai (29%), biji rape (14%), bunga matahari (8%), dan lainnya (19%).
KERJA SAMA PERDAGANGAN: Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional China Wu Bang Guo (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Lembaga Kerja Sama Ekonomi, Sosial dan Budaya Indonesia-China (LIC) Sukamdani Sahid Gitosardjono di selasela acara jamuan makan malam di Jakarta, tadi malam. LIC hingga saat ini berperan membantu pemerintah kedua negara untuk memajukan hubungan perdagangan, investasi dan kerja sama ekonomi. BISNIS/KELIK TARYONO
Ekspor makanan olahan turun 23% OLEH MARIA Y. BENYAMIN Bisnis Indonesia
JAKARTA: Ekspor berbagai makanan olahan ke sejumlah negara selama September 2010 turun sekitar 23%, sementara ekspor minuman turun 46% selama periode yang sama dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Penurunan volume ekspor tersebut ditengarai karena terpangkasnya masa produksi dan terhentinya kegiatan pengiriman barang akibat hari libur Lebaran pada September. “Jadi bukan karena permintaan di negara importir yang kurang atau melemah, tapi memang karena kondisi dalam negeri selama masa Lebaran pada September. Bukan hanya produksi yang terhambat, aktivitas di pelabuhan juga,” jelas Franky M. Sibarani, Sekjen Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi), kemarin. Berdasarkan data Kementerian
Perdagangan, volume ekspor berbagai makanan olahan pada September mencapai 9.844 ton. Pada Agustus, volume ekspor berbagai makanan olahan 12.725 ton. Secara kumulatif, ekspor berbagai makanan olahan selama Januari-September 2010 mencapai 97.878 ton. Volume tersebut naik signifikan sekitar 53% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 63.991 ton. Adapun untuk ekspor minuman pada September 2010 tercatat sebesar 7.209 ton, turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya 7.209 ton. Secara kumulatif, selama 9 bulan pertama tahun ini, ekspor minuman tercatat 86.923 ton atau naik 10% dibandingkan dengan Januari-September 2009 sebesar 79.330 ton. Franky mengatakan apabila dilihat secara kumulatif, baik ekspor makanan olahan maupun minuman mengalami kenaikan ekspor. Pasalnya pada 2009, ekonomi dunia mengalami pelemah-
an sehingga memengaruhi permintaan di sejumlah negara. “Jadi jelas kalau dibandingkan dengan tahun lalu pasti ada kenaikan karena tahun lalu situasi ekonomi tidak begitu baik. Sementara pada tahun ini sudah ada pemulihan,” jelasnya.
Stok naik Sementara itu, stok makanan dan minuman menjelang Natal dan tahun baru ditingkatkan hingga 10% untuk mengantisipasi kenaikan permintaan terhadap produk itu yang diperkirakan naik 10%. Franky M. Sibarani mengatakan tidak seperti Lebaran yang selalu mencatat kenaikan permintaan di atas 20%, permintaan terhadap produk makanan dan minuman menjelang Natal dan tahun baru relatif lebih kecil. “Kenaikannya [permintaan] hanya 10%. Itu sudah biasa terjadi menjelang Natal dan tahun baru. Dengan kenaikan permintaan itu,
stok juga dinaikkan hingga 10%,” kata Franky, kemarin. Menurut dia, stok produk makanan dan minuman akan mulai dilakukan kurang lebih 1 bulan menjelang hari raya. Kondisi ini berbeda dengan persiapan stok menjelang Lebaran yang biasa dilakukan minimal 2 bulan sebelumnya. “Persiapan untuk Natal dan tahun baru dengan Lebaran tentu berbeda. Kalau Lebaran ada penumpukan angkutan untuk pemudik, sehingga untuk mengantisipasi itu, beberapa bahan pokok diatur sejak jauh-jauh hari guna mengatasi kepadatan jalur distribusi,” jelasnya. Beberapa jenis makanan dan minuman yang akan mengalami kenaikan permintaan tertinggi, menurut dia, di antaranya adalah sirup, biskuit dan jenis makanan dan minuman lainnya yang sangat identik sebagai hidangan Natal dan tahun baru. Franky berharap kenaikan per-
mintaan menjelang Natal dan tahun baru tersebut dapat menyokong pertumbuhan penjualan di Semester II/2010. Sebagaimana tren tahunan, kontribusi penjualan makanan dan minuman terbesar berasal dari penjualan selama Semester II yang diperkirakan tumbuh 60%. Adapun permintaan pada Semester I, sambung dia, bergerak di kisaran 40%. Tingginya pertumbuhan pada Semester II tersebut dipengaruhi oleh beberapa momentum seperti Lebaran, Natal, dan tahun baru. “Namun sayangnya pertumbuhan penjualan pada kuartal III tidak terlalu menggembirakan. Apalagi dengan adanya bencana letusan Gunung Merapi. Penjualan diperkirakan akan makin tertekan,” ungkapnya. Dia melanjutkan dampak meletusnya Gunung Merapi diperkirakan menekan konsumsi makanan dan minuman, sehingga menekan penjualan produk itu.
HUKUM BISNIS
Bisnis Indonesia, Rabu, 10 November 2010
Kasus pailit di New York September capai 985 perkara JAKARTA: Jumlah permohonan kasus pailit di pengadilan distrik utara New York selama September mencapai 985 perkara, sedikit meningkat bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Meningkatnya kasus kepailitan tersebut tidak terlepas dari masih banyaknya perusahaan tidak mampu memenuhi kewajibannya kepada kreditur, sehingga mereka terpaksa dipailitkan.
Menurut data pengadilan distrik utara New York, selama periode Januari-September 2010, puncak kasus pailit di New york terjadi pada Maret yang mencapai 1.366 perkara. (lihat grafis).
Kasus pailit di pengadilan distrik utara New York Januari-September 2010
1.366
1.157 1.062 1.078
-$
893 783
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Sumber: USB Northern District New York
Jun
988 980 985
Jul
Ags Sep
BISNIS/SU/ILHAM NESABANA
KLAUSUL Gugatan Theresia ditolak JAKARTA: Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolak perlawanan yang diajukan Theresia Adiwidjaya, mantan Chief of Risk Management, Legal and Credit PT Bank Commonwealth terkait dengan sengketa eksekusi rumahnya oleh bank itu. Dalam pertimbangannya majelis hakim yang diketuai oleh Aksir menilai bahwa putusan atas gugatan Theresia terkait dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) di Pengadilan Hubungan Industri (PHI), tidak berhubungan dengan gugatan Theresia terkait eksekusi hak tanggungan di PN Jakarta Selatan. "Pelawan [Theresia] tidak dapat membuktikan dalil-dalilnya. Dengan ini memutuskan menolak eksepsi terlawan secara keseluruhan dan menolak perlawanan pelawan seluruhnya serta menghukum pelawan membayar biaya perkara," katanya saat pembacaan putusan, kemarin. (BISNIS/08)
9
PT Kereta Api banding vonis KPPU Putusan sudah sesuai dengan ketentuan OLEH ELVANI HARIFANINGSIH Bisnis Indonesia
JAKARTA: PT Kereta Api (Persero) mengajukan upaya hukum keberatan ke pengadilan atas putusan KPPU yang menyatakan perusahaan itu melanggar UU No. 5/ 1999. “Kami sudah ajukan keberatan melalui Pengadilan Negeri Bandung. Keberatan itu kami daftarkan pada 26 Oktober 2010,” ujar Augustinus Hutajulu, kuasa hukum PT Kereta Api, kemarin. KPPU antara lain menghukum PT Kereta Api membayar denda Rp2 miliar karena dinilai melanggar UU No. 5/1999 (UU Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat) berkenaan dengan pengadaan 20 unit lokomotif CC 204 tahun 2009. Augustinus menyebutkan ada beberapa alasan mengapa perusahaan itu mengajukan upaya hu-
kum keberatan atas putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). KPPU, katanya, dalam putusannya menyatakan bahwa perusahaan itu melanggar Pasal 19 huruf d dan Pasal 22 UU No. 5/ 1999, yakni a.l. karena persero tersebut melakukan penunjukan langsung terhadap satu pelaku usaha dalam pengadaan lokomotif itu. Padahal, sambungnya, PT Kereta Api menunjuk langsung kepada pelaku usaha tertentu dalam pengadaan lokomotif itu, dengan mendasarkannya pada peraturan yang sudah ada. Selain itu, dia juga berpendapat bahwa KPPU melanggar prinsip non retroaktif. Pasalnya, menurutnya, dalam pertimbangan hukumnya lembaga itu mendasarkannya pada Peraturan Komisi (Perkom) No. 2/2010 tentang Pedoman Pasal 22 tentang Larangan Persekongkolan dalam Tender. Peraturan itu, klaimnya, baru berlaku efektif sejak 26 Januari 2010, sedangkan lembaga itu menerapkan Perkom tersebut pada
peristiwa atau proses pengadaan upaya hukum itu, karena pertimlokomotif yang justru berlang- bangan hukum dan putusan lemsung pada 2009. baga itu sudah dibuat sesuai deDia menilai KPPU melanggar ngan mekanisme dan ketentuan ketentuan Pasal 50 UU No. 10/ yang ada. 2004 tentang Pembentukan Per“KPPU siap, karena putusan aturan Perundang-undangan jo sudah didasarkan pada analisa, Pasal 28 (i) UUD 1945. melalui proses pemeriksaan dan Pasal 50 ini pada intinya me- penyelidikan,” katanya, saat dimuat ketentuan bahwa peraturan hubungi secara terpisah untuk diperundang-undangan mulai ber- mintai komentarnya, kemarin. laku dan memSeperti yang punyai kekuatan KPPU siap meng- diberitakan sebemengikat pada KPPU hadapi upaya hu- lumnya, tanggal diundangmenghukum PT kan, kecuali di- kum PT Kereta Api. Kereta Api memtentukan lain dabayar Rp2 miliar, lam peraturan perundang-undang- karena dinyatakan terbukti mean yang bersangkutan. langgar UU No. 5/1999 tentang Sementara itu, Plh Biro Humas Larangan Praktik Monopoli dan dan Hukum KPPU, Zaki Zein Ba- Persaingan Usaha Tidak Sehat. droen, menyebutkan bahwa lemKPPU juga memerintahkan PT baga persaingan itu belum me- Kereta Api untuk membuat spesinerima pemberitahuan dari peng- fikasi teknis sistem operasional adilan, terkait dengan upaya hu- perkeretaapian secara detail yang kum keberatan PT Kereta Api ter- tidak hanya mengacu pada prosebut. duk GE Transportation, serta melakukan tender terbuka untuk pengadaan lokomotif dengan Sesuai mekanisme Kendati demikian, Zaki menya- mengacu pada spesifikasi teknis takan KPPU siap menghadapi yang dimaksud.
Selain PT Kereta Api, dalam perkara yang sama lembaga persaingan usaha tersebut juga menghukum General Electric (GE) Transportation, untuk membayar denda Rp1,5 miliar. Dalam putusan yang dipimpin majelis komisi Didik Akhmadi, beberapa waktu lalu, KPPU menyatakan GE Transportation (terlapor I) hanya terbukti melakukan pelanggaran Pasal 22 UU No. 5/1999. Pelanggaran yang dilakukan oleg GE Transportation itu berkaitan dengan persekongkolan dengan PT Kereta Api (terlapor II) dalam mengatur dan atau menentukan pemenang tender senilai Rp366,437 miliar tersebut. Selain dinyatakan melanggar Pasal 22 UU No. 5/1999, PT Kereta Api juga dinyatakan terbukti melanggar Pasal 19 huruf d yang berkaitan dengan tindakan diskriminatif yang dilakukan terhadap pelaku usaha tertentu sehingga menimbulkan terjadinya praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. (elvani@bisnis. co.id)
MA tolak kasasi Kimia Farma soal merek Sercol OLEH ELVANI HARIFANINGSIH Bisnis Indonesia
JAKARTA: Mahkamah Agung diketahui menolak upaya hukum kasasi yang diajukan oleh PT Kimia Farma Tbk atas putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat yang membatalkan pendaftaran merek obat Sercol. “Benar, kasasi Kimia Farma sudah keluar beberapa waktu lalu dan amar putusannya majelis hakim agung MA [Mahkamah Agung] menyatakan menolak,” kata Ludiyanto, kuasa hukum Solvay Pharmaceuticals B.V, kemarin. Dengan adanya putusan ini, kata Ludiyanto, berarti MA menguatkan putusan Pengadilan
Niaga Jakarta Pusat tertanggal 26 Januari 2010. Majelis hakim yang diketuai Nirwana dalam putusannya pada waktu itu menyatakan mengabulkan permohonan Solvay Pharmaceuticals untuk membatalkan pendaftaran merek obat Sercol yang didaftarkan oleh PT Kimia Farma. Dalam pertimbangan pengadilan tingkat pertama (Pengadilan Niaga Jakarta Pusat), majelis hakim menilai merek obat Sercol milik Kimia Farma memiliki persamaan pada pokoknya dengan merek Serc dan Betaserc milik perusahaan farmasi asal Belanda Solvay Pharmaceuticals B.V tersebut. Dihubungi terpisah, Direktur
Utama Kimia Farma, Syamsul Arifin, menyebutkan putusan kasasi itu tidak ada dampaknya terhadap perusahaan itu karena produk obat dengan merek Sercol belum dipasarkan secara luas.
Urus pendaftaran Bahkan, perusahaan itu disebut-sebut tengah mengurus pendaftaran merek obat yang baru ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan dan Ditjen Hak Kekayaan Intelektual, dengan nama baru yang disetujui Ditjen Hak Kekayaan Intelektual adalah Lestigo untuk produk pengobatan vertigo. Sebelumnya, Solvay mengajukan gugatan pembatalan merek Sercol yang terdaftar atas nama
PT Kimia Farma, karena merek itu dianggap mempunyai persamaan dengan merek Serc dan Betaserc milik perusahaan asal Belanda itu. Nama dagang Sercol diciptakan oleh PT Kimia Farma untuk obat sejenis parem, balsem, salep, dan makanan bayi, sedangkan Solvay memproduksi obat menggunakan merek Serc dan Betaserc untuk obat yang bermanfaat dalam menyembuhkan gangguan peredaran darah. Dalam gugatan di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, disebutkan bahwa merek Serc terdaftar No. 539002 pada 2 April 2003. Lalu, pada 2 April 2003, sertifikat merek Betaserc juga terbit di bawah No.539958, di mana kedua merek
terdaftar di kelas 05. Di luar negeri, merek Serc dan Betaserc terdaftar lebih dulu, antara lain di Belgia, Belanda, Luksemburg, terdaftar sejak 22 Oktober 1971. Di Uni Eropa, merek Betaserc terdaftar pertengahan November 2002, sedangkan merek Serc terdaftar pada pertengahan Mei 2003, serta merek Serc dan Betaserc terdaftar di Kanada, Selandia Baru, Malta, dan Korea Selatan. Sementara, merek Sercol milik PT Kimia Farma terdaftar di Ditjen Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Departemen Hukum dan HAM pada 4 April 2006 di bawah No.IDM000142947, untuk melindungi barang di kelas 05.
OPINI
Rabu, 10 November 2010
Mengantisipasi ‘gejolak’ KS ari ini adalah jadwal pencatatan perdana saham PT Krakatau Steel Tbk (KS) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Proses go public BUMN produsen besi baja ini memberikan warna sendiri bagi pasar modal di dalam negeri, dengan menimbulkan polemik. Masalah penetapan harga sebesar Rp850 per saham yang dinilai terlalu murah oleh sejumlah kalangan, dan penjatahan saham bagi investor ritel yang disinyalir mengalir ke sejumlah pihak tertentu seperti pejabat dan politikus, adalah dua isu yang mengemuka. Hiruk pikuk ini juga diramaikan oleh sejumlah elemen masyarakat yang melakukan class action dan gugatan atas proses go public KS. Alasannya karena prosesnya dinilai tidak sesuai prosedur sehingga menguntungkan sebagian pihak. Polemik ini akhirnya ‘memaksa’ Kementerian BUMN untuk membentuk tim evaluasi independen pemantau pelaksanaan privatisasi KS, yang diketuai oleh Mas Achmad Daniri, mantan Dirut PT BEI yang juga pakar good corporate governance. Tim ini bertugas melihat proses go public KS setelah perusahaan itu listing di bursa. Proses go public KS dijalankan setelah mendapatkan persetujuan dari parlemen, sehingga proses ini pasti tidak bisa terlepas dari sebuah proses politik. Sejumlah pihak menginginkan ‘keuntungan’ dari proses tersebut, sehingga tidaklah heran apabila ‘bau politik’ terasa kental dalam proses go public KS. Untuk itu, hal utama yang harus kita pegang adalah proses tersebut harus dijalankan secara fair dan transparan, sehingga bisa menjawab semua keraguan yang ada. Namun, selain masalah nonteknis tersebut, hal utama yang harus dimiliki para investor adalah mampu menganalisis kinerja emiten di bursa. Apa pun kondisinya, harga saham suatu emiten akan mencerminkan fundamental kinerja perusahaan tersebut. Artinya apabila KS punya kinerja yang baik, mestinya harga sahamnya juga akan bersinar di pasar modal. Meskipun akan terjadi fluktuasi harga saham yang didorong oleh faktor sentimen dan nonteknis pada perdagangan hari-hari pertama, itu sifatnya sementara. Informasi mengenai kinerja KS pada kuartal III/2010 yang kurang menggembirakan—laba bersihnya anjlok menjadi Rp52 miliar dari perolehan dua kuartal sebelumnya yang mencapai Rp997 miliar—tentunya akan berdampak pada kinerja saham KS pasca go public. Para investor tidak boleh hanyut terbawa arus euforia kinerja pasar modal nasional yang sedang bullish saat ini, tetapi harus bisa mencermati fundamental kinerja KS apabila tidak ingin investasinya merugi. Risiko-risiko berinvestasi di bursa juga harus dicermati dengan baik. Bapepam-LK sebagai otoritas pasar modal harus berada di belakang dan melindungi kepentingan investor. Apabila melihat adanya suatu yang tidak benar atau menyesatkan, dia harus segera bertindak. Karena peran investorlah pasar modal bisa tumbuh. Investasi di bursa adalah investasi berisiko, terlebih oleh pemodal jangka pendek melalui transaksi profit margin. Padahal, pasar modal sebenarnya merupakan investasi jangka panjang untuk membangun ekonomi melalui perusahaan-perusahaan yang mencatatkan sahamnya.
TAJUK UTAMA
Membangkitkan UKM usai bencana Perbaikan infrastruktur perekonomian perlu waktu OLEH MARIA CHRISTINA LIEM Dosen Entrepreneurship Universitas Ciputra
Indonesia sedang berduka. Bencana alam terjadi di tiga lokasi yang berbeda: Wasior (Papua), Merapi (Yogyakarta), dan Mentawai (Sumatra Barat). Bencana alam juga turut membuyarkan bisnis usaha kecil dan menengah (UKM) di sekitar tempat bencana. ak hanya memorakporandakan bangunan tempat usaha mereka, tetapi juga menurunkan kemampuan membelanjakan uang masyarakat sekitarnya tanpa ada jaminan kapan bisnis mereka akan kembali seperti sediakala. Kita cukup berbangga bangsa ini memiliki jiwa sosial yang tinggi. Hal ini dibuktikan oleh penggalangan dana berbagai pihak dalam rangka meringankan beban hidup saudara-saudara kita yang dilanda bencana alam tersebut. Kiriman makanan, obat-obatan, tenda, dan masker merupakan pertolongan pertama yang diutamakan demi menyambung hidup mereka yang berada di tempat pengungsian. Kita juga bisa melihat banyak relawan yang datang ke barak pengungsian untuk menghibur anakanak dan kaum manula, sekadar melupakan beban hidup mereka sesaat dengan aktivitas permainan atau berolahraga bersama. Kita perlu memahami derita korban bencana alam termasuk beban pikiran mereka. Bagaimanakah mereka dapat menghidupi keluarga masing-masing ketika bisnis dan pangsa pasar usaha
T
ara pemimpin dunia yang tergabung dalam G -20 sepakat menghentikan krisis keuangan melalui KTT di Seoul pekan ini. Kendati ‘perang mata uang’ mereda sejak para menteri keuangan G-20 bertemu bulan lalu, masalah mata uang tetap menjadi topik utama. Aksi AS yang disebut sebagai QE2 atau quantitative easing diumumkan pekan lalu menyatakan bahwa The Fed akan menyuntikkan dana tambahan senilai US$600 miliar. Masih terlalu dini untuk menilai dampak QE2 terhadap perekonomian AS, namun sudah memicu perang kritik atas kemungkinan dampak yang timbul. Banyak negara berkembang khawatir bahwa mata uang AS baru akan membanjiri pasar finansial mereka, sehingga semakin menyeret naik mata uang mereka dan merugikan nilai ekspor mereka. China, Brasil, dan Jerman memperingatkan bahwa langkah sepihak akan memicu destabilisasi aliran dana ke negara berkembang.
TAJUK TAMU
• The Business Times, 9 November
Keadilan versi perang P
emerintah Obama telah mencapai kesepakatan politik atas kasus penangkapan Omar Khadr, pemuda yang kini meringkuk di Guantanamo Bay, Kuba. Khadr, warga Kanada berusia 24 tahun, ditangkap di Afghanistan saat dia berusia 15 tahun. Khadr mengaku melempar granat yang menewaskan tentara AS selama pertempuran pada 2002. Sulit untuk tahu apa yang membuat Khadr mengakui kesalahannya. Hal ini mungkin benar atau hanya didorong rasa takut atas persidangan yang berarti hukuman seumur hidup. PBB dan komunitas HAM meragukan legalitas penuntutan itu di bawah hukum internasional. Hukuman penjara selama 8 tahun ini lebih baik daripada dirinya harus hidup seumur hidup di balik jeruji besi. Namun, Khadr telah dipenjara selama 8 tahun sejak dirinya berusia 15 tahun, dan seharusnya itu sudah cukup. • International Herald Tribune, 8 November
yang dijalani hancur? Bagaimanakah mereka bisa mengembalikan kewajiban sebagai debitur UKM? Masih mampukah mereka bangkit kembali dalam waktu singkat? Potensi bencana alam di Indonesia cukup besar dan datang sewaktu-waktu. Karena itu, perlu ada solusi perekonomian yang tepat kepada debitur UKM, khususnya korban bencana alam. Kemudahan prosedur dan toleransi tehadap tenggang waktu pembayaran kredit adalah dua hal penting yang mereka butuhkan saat ini. Kemudahan pengajuan kredit UKM kepada pihak perbankan diperlukan dengan memahami kemungkinan besar calon debitur di lokasi korban bencana alam tidak mempunyai kelengkapan dokumentasi yang biasanya diminta oleh pihak perbankan sebagai syarat pengajuan kredit UKM. Toleransi terhadap tenggang waktu pembayaran kredit akan sedikit meringankan beban hidup debitur UKM pascabencana alam. Mereka hanya memerlukan pihak perbankan untuk memberikan sedikit waktu untuk mereka berbenah pasca bencana alam supaya bisnis mereka bisa bangkit lagi. Pemerintah dan pihak perbankan sangatlah berkepentingan untuk menyelamatkan UKM pascabencana alam. UKM sangat penting kedudukannya untuk membangun perekonomian di Indonesia. UKM termasuk dalam basis kedua dari kebijakan pemerintah mengenai antikemiskinan, yaitu KUR (kredit usaha rakyat). Basis pertama adalah komunitas berupa Pro-
gram Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), dan basis ketiga adalah Program Keluarga Harapan (PKH). Solusi perekonomian yang telah diusahakan Bank Indonesia saat gempa Sumatra Barat beberapa saat lalu cukup memberikan kelegaan kepada debitur UKM melalui kebijaksanaan strukturisasi kredit UKM, di mana debitur UKM diberi kemudahan untuk memenuhi kewajibannya. Kebijaksaan strukturisasi yang diterapkan pihak perbankan adalah
VERBATIM
dengan menurunkan suku bunga kredit, dengan memperpanjang jangka waktu pinjaman atau dengan menambah fasilitas kredit kepada debitur yang menjadi korban gempa. Hal tersebut pasti akan memberikan kelegaan dan
Menko Perekonomian Hatta Rajasa soal dampak kunjungan Obama terhadap kerja sama bidang energi terbarukan.
“Mana ada orang mengurus perizinan tak pakai duit?” Ketua Umum DPP REI Teguh Satria tentang tingginya biaya siluman yang mencapai 18% total omzet properti.
Peran asuransi Adanya wacana dari pemerintah untuk mengusahakan semua debitur UKM untuk bisa dilindungi dari bencana alam melalui asuransi patut dihargai. Kalau dilihat dari sisi perbankan, kebanyakan asuransi adalah untuk mengganti sisa kredit apabila debitur meninggal dunia. Bahkan untuk produk kartu kredit, beberapa perbankan memberikan fasilitas asuransi atas kehilangan barang belanjaan. Artinya, apabila
Tidak diragukan lagi, jika industri pertahanan dalam negeri bisa bangkit dan mencapai kemandirian, akan banyak manfaat yang didapat. Indonesia, tidak hanya sebatas mendapatkan pengakuan atas kekuatan pertahanan dalam konteks hubungan internasional. Secara ekonomi, Indonesia akan mampu menumbuhkan industri di dalam negeri. Dengan memproduksi sendiri alutsista, biaya yang dikeluarkan jauh lebih efisien ketimbang membeli dari negara asing. Indonesia tidak akan lagi tergantung dengan pasokan suku cadang alutsista dari negara produsen dan tidak perlu menghabiskan banyak devisa untuk mengimpor alutsista dan suku cadangnya. Apalagi pengalaman yang selama ini terjadi, negara produsen alutsista sering memberlakukan sistem yang merepotkan negara-negara pembeli. Terlebih, jika negara pembeli terkena embargo. Karena itu, memiliki industri pertahanan sendiri akan berdampak pada pemenuhan sistem pertahanan yang lebih efisien dan efektif. Dalam hal daya saing di bidang pertahanan, banyak pihak prihatin. Maklum alutsista Indonesia dapat dikatakan lebih uzur dibanding milik negara tetangga, seperti Malaysia. Geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan, sudah selayaknya mendapat dukungan alutsista yang mumpuni. Tetapi apa lacur, selama ini pemenuhan postur pertahanan dengan sistem alutsista yang memadai masih jauh dari harapan. Ibaratnya, asap jauh dari api. Masalah pendanaan disebut-sebut sebagai faktor utama pemenuhan alutsista Indonesia tertinggal dibanding negara lain. Namun tidak demikian halnya dengan
pembelian barang tersebut dengan menggunakan kartu kredit, maka kerugian karena kehilangan barang tersebut akan diganti oleh pihak asuransi. Jadi, pemberian kredit UKM dengan fasilitas asuransi untuk bencana alam akan diperlukan untuk menjamin kelangsungan
bisnis debitur UKM pascaterjadinya bencana alam. Ini merupakan solusi tepat dan sangat dibutuhkan oleh debitur UKM korban bencana alam, di samping kebijaksanaan strukturisasi dari Bank Indonesia yang diterapkan oleh perbankan nasional. Solusi riil ini membantu mereka untuk membangun bisnis pasca diterpa bencana alam. Yang tidak kalah pentingnya adalah kembalinya kondisi pasar pascabencana alam. Dalam hal ini selain peran pemerintah, peran masyarakat sekitar bencana alam perlu ditingkatkan. Kita mengetahui bahwa bencana alam sudah merusak infrastruktur perekonomian negara kita terutama di lokasi terjadinya bencana alam. Perbaikan infrastruktur perekonomian memang memerlukan waktu. Alangkah baiknya apabila kita bisa mengusahakan semampu kita membantu pelaku UKM pasca bencana alam, dalam membangkitkan kembali bisnisnya, misalnya dengan tetap memberikan order bisnis, atau toleransi lebih untuk waktu pengiriman barang maupun pembayaran. Masih dalam suasana hari keuangan nasional ke-64 yang diperingati pada 30 Oktober lalu, perbankan diharapkan mendukung pemerintah dalam merestrukturisasi debitur UKM di lokasi bencana alam dan mengusahakan fasilitas asuransi bencana alam untuk setiap kredit UKM yang dikucurkan. Bencana alam hanya mampu menghancurkan lahan bisnis debitur UKM, bukan keahlian bisnis mereka. Ketika para debitur UKM di lokasi bencana alam diberikan tenggang waktu lebih dari pihak perbankan untuk memenuhi kewajiban mereka, niscaya mereka akan sanggup membangkitkan bisnis mereka kembali.
Bisnis Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari 1 minggu artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa pemberitahuan lain dari redaksi, penulis berhak mengirimkannya ke media lain. Setiap tulisan yang dimuat merupakan pendapat pribadi penulis.
Surat-surat harus dilengkapi dengan identitas pribadi
Roket RHAN-12 jadi pelopor
“Kami ingin ada transfer teknologi dari AS.”
semangat baru kepada pelaku UKM untuk bangkit kembali.
BISNIS/ILHAM NESAHBANA
Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya diketik dengan spasi ganda maksimal 5.000 karakter, disertai riwayat hidup (curriculum vitae) singkat tentang diri penulis. Artikel yang masuk merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia dan dapat diterbitkan di media lain yang tergabung dalam Jaringan Informasi
Menyongsong KTT G-20 P
11
P E M BACA M E N U L I S
Roket ground to ground RHAN-12 yang merupakan hasil karya anak bangsa kita, yang dielaborasi melalui kerja sama pemerintah dengan badan usaha milik negara industri pertahanan, serta kalangan akademisi di bawah koordinasi Menhan yang terdiri atas Badan Penelitian dan Pengembangan Kemhan, Kementerian Riset dan Teknologi, Lembaga Penerbangan dan Antariksa, PT Pindad, dan PT Dirgantara Indonesia. Menurut Menhan Purnomo Yusgiantoro, penantian untuk memiliki roket ini selama 6 tahun diadakan penelitian dan analisa serta telah menjadi cita-cita TNI maupun pemerintah Indonesia akhirnya terjawab sudah. Karena telah disaksikan bersama peluncuran Roket RHAN-12 (uji coba terakhir atau yang ke-2) tersebut di Puslatpur TNI AD, Baturaja, Sumatera Selatan, Sabtu lalu. RHAN-12 tipe un-guide dan ground to ground ini punya kecepatan terbang maksimum 1,8 mach dan waktu terbang bisa mencapai 63 second pada jarak jangkau 13 kilometer pada sudut elevasi 50o serta masih dapat ditingkatkan lagi jarak jangkaunya hingga 20-30 km. Dijelaskan bahwa 90% material RHAN-12 berasal dari dalam negeri. HUSULISTYOWATI
Jl. Perdana I Rt. 002/010 Kedung Badak, Bogor
Koruptor pantas dibuat jera Hukuman berat bagi koruptor ternyata belum mampu menghentikan tindak pidana korupsi. Buktinya korupsi di Indonesia masih tinggi. Padahal upaya pemerintah dalam pemberantasan korupsi terus dilakukan, namun kasus korupsi malah meningkat. Masyarakat menilai penegakan hukum pada 2010 belum maksimal, bahkan cen-
derung menurun. Rendahnya penilaian masyarakat atas penegakan hukum itu dipengaruhi kasus korupsi di Indonesia. Dari hasil penelitian Lembaga Survei Indonesia (LSI), sebanyak 47% dari 1.800 masyarakat, yang menjadi responden, menganggap tingkat korupsi di Indonesia tinggi. Banyaknya koruptor yang mendapat hukuman di bawah satu tahun, mendorong kekecewaan masyarakat. Karena itu mereka meminta koruptor dihukum seberat-beratnya. Masyarakat ingin koruptor dihukum seumur hidup agar ada efek jera. Sosiolog Universitas Indonesia Kastorius Sinaga setuju adanya perbaikan sistem lembaga hukum di Indonesia. Kalau tidak diperbaiki, itu sama saja melembagakan korupsi. Pihaknya tidak setuju dengan ide penambahan hukuman bagi koruptor kalau sistem hukum tetap rentan dengan korupsi. Pengamat hukum, Bambang Wijoyanto menilai koruptor tidak perlu diberi hukuman yang berat. Yang diperlukan hukuman berefek jera. Hukuman jera dengan memberi sanksi sosial bagi koruptor, seperti membersihkan gorong-gorong di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, setiap hari. Hukuman seperti itu, akan memberi pelajaran untuk orang lain agar tidak korupsi. Kalau hukuman mati, tidak ada efek jera dan malu, si koruptor bisa tenang karena hukuman bisa dia tawar. Saya setuju koruptor dihukum berat dan dibuat jera, agar tidak berani lagi melakukan korupsi. Sementara yang lain tidak berani melakukan korupsi. Korupsi telah membuat bangsa Indonesia sengsara. KURNELIUS BUDI KUNCORO
Jl. Kelapa Hijau, Jagakarsa, Jakarta Selatan
Kritik, saran, dan komentar bisa disampaikan melalui surat ke redaksi Bisnis Indonesia atau e-mail:
[email protected]
Pemimpin Umum: Dr. H. Sukamdani S. Gitosardjono. Wakil Pemimpin Umum: Ahmad Djauhar. Pemimpin Perusahaan: Soebronto Laras. Wakil Pemimpin Perusahaan: Haryadi B. Sukamdani. Pemimpin Redaksi: Arief Budisusilo. Wakil Pemimpin Redaksi: Linda Tangdialla. Sekretaris Redaksi: M. Syahran W. Lubis. Redaktur Pelaksana: Abraham Runga Mali, Chamdan Purwoko, Gung Panggodo Supryanto, Inria Zulfikar, Neneng Herbawati. Redaktur: Aprilian Hermawan, Budi Prakarsa, Djony Edward, Eries Adlin, Firman Hidranto, Firman Wibowo, Hery Lazuardi, Hery Trianto, Ismail Fahmi, Lahyanto Nadie, Martin Sihombing, M. Rochmad Purboyo, M. Sarwani, M. Yunan Hilmi, Nono Budiono, Rustam Agus, Setyardi Widodo, Sutarno, Suwantin Oemar, Wisnu Wijaya, Zufrizal. Tim Pengembangan Redaksi: Adhitya Noviardi, Y. Bayu Widagdo. Manajer Sekretariat Redaksi: Indyah Sutriningrum. Asisten Redaktur: Algooth Putranto, Aprika Rani Hernanda, Arif Pitoyo, Bambang Supriyanto, Bastanul Siregar, Elsya Refianti, Fahmi Achmad, Gajah Kusumo, Junaidi Halik, Lutfi Zaenudin, Moh. Fatkhul Maskur, Muhammad Munir Haikal, Rahayuningsih, Sylviana Pravita R.K.N., Taufik Wisastra, Tomy Sasangka, Yayan Indrayana, Yeni H. Simanjuntak, Yusran Yunus. Staf Redaksi: Achmad Aris, Afriyanto, Agust Supriadi, Anugerah Perkasa, Arif Gunawan Sulistiyono, Asep Dadan Muhanda, Bambang P. Jatmiko, Berliana Elisabeth, Dewi Astuti, Diena Lestari, Elvani Harifaningsih, Erna Sari Ulina Girsang, Erwin Tambunan, Fajar Sidik, Fita Indah Maulani, Hendri T. Asworo, Herry Suhendra, Hendra Wibawa, Hilda Sabri Sulistyo, Irsad, Irvin Avriano, John A. Oktaveri, Linda Teti Silitonga, Maria Yuliana B., Mia Chitra Dinisari, M. Tahir Saleh, Mulia Ginting Munthe, Nana Oktavia Musliana, Nurbaiti, Nurudin Abdullah, Rahmayulis Saleh, Ratna Ariyanti, Raydion, Reni Efita Hendry, R. Fitriana, Roni Yunianto, Rudi Ariffianto, Sepudin, Siti Munawaroh, Theresia Diyah Wulandari, Tri Dirgantara Pamenan, Tularji, Yusuf Waluyo Jati. Perwakilan: Bandung: Asep Mh. Mulyana (Manajer), Hilman Hidayat (Asisten Redaktur), Muhammad Sufyan. Makassar: M. Noor Korompot (Manajer), Kwan Men Yon (Asisten Redaktur). Medan: Melvin A. Sebayang (Manajer), Master Sihotang. Semarang: Edy Barlianto (Manajer), Endot Brilliantono, Rahmat Sujianto. Surabaya: Galih Prakoso (Manajer), Samantha Ardiansyah (Asisten Manajer Pemasaran), Marlina A. Jobs (Asisten Redaktur), Bambang Sutedjo (Koordinator Malang), Dwi Wahyuni, Wahyu Darmawan. Batam & Pekanbaru: Suyono Saputra (Manajer). Foto: Andry T. Kurniady, Dedi Gunawan, Endang Muchtar, Kelik Taryono, Melly Riana Sari, Yayus Yuswoprihanto. Artistik: Adi Purdiyanto, Agus Taufik Ridho, Tutun Purnama. Ekonom/ Kepala Bisnis Indonesia Intelligence Unit: Rofikoh Rokhim. Manajer Produksi: Andri Trisuda. Manajer Media Digital: Deriz Syahpatria Syarief. Penerbit: PT Jurnalindo Aksara Grafika, Direksi: Lulu Terianto (Direktur Utama), Ahmad Djauhar, Endy Subiantoro, Alamat Kantor: Wisma Bisnis Indonesia, Lt. 5-8, Jl. KH Mas Mansyur No. 12A, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10220. Telepon: (021) 57901023 (hunting). Faks. redaksi: (021) 57901025, Pemasaran: (021) 57901024. Perusahaan: (021) 57901028. Rekening bank: PT Jurnalindo Aksara Grafika, BCA cab. Wisma Asia 084-303.757-4; PT Jurnalindo Aksara Grafika, Bank Mandiri cab. Wisma Bisnis Indonesia 121-009.009999-9; PT Jurnalindo Aksara Grafika, Bank BNI ($) cab. Kramat 10528868. Kantor Perwakilan: Jawa Timur, Jl. Opak No. 01 Surabaya, Tel. (031) 5670748, Fax. (031) 5675853. Malang, Pertokoan Sarangan Jl. Sarangan No. 1 a Malang, Telp. (0341) 402727, (0341) 480630, Fax (0341) 402728. Denpasar Jl. Suli No. 119 Blok B-3 Denpasar 80233 Telp. 0361-7446604, Fax. (0361) 261067. Jawa Tengah, Jl. Sompok Baru No. 79 Semarang, Telp. (024) 8442852, Fax. (024) 8454527. Jawa Barat, Jl. Buah Batu No. 46B, Bandung 40261 Telp. (022) 7321627, 7321637, 7321698, Fax (022) 7321680. Sumatra Utara, Kompleks Istana Bisnis Center, Medan Maimun Jl. Brigjend. Katamso No. 6, Medan, Telp. (061) 4554121/4553035 Fax: (061) 4553042. Riau, Jl. Pepaya No. 42, P. Karam Sukajadi, Pekanbaru 28127. Telp. (0761) 7048307, Fax (0761) 40335. Batam, Kompleks Ruko Mahkota Raya Blok C No.8 Batam Centre - Batam Telp: (0778) 748 3156 / Fax (0778) 748 3154, Indonesia Timur, Jl. Metro Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Telp: (0411) 8114203 Fax: (0411) 8114253. Balikpapan, Balikpapan Superblock, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan Telp. (0542) 7213507, Fax. (0542) 7213508. Harga langganan:P. Jawa Rp117.000/bulan, luar Jawa Rp117.000/bulan. Tarif iklan: Display Rp33.500/mm kolom, berwarna Rp50.500/mm kolom, iklan laporan keuangan Rp20.000/mm kolom, berwarna Rp33.500/mm kolom, baris Rp19.000/minimum 3 baris. ISSN 0215-2045. Surat izin: SK Menpen No; 017/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985, 4 Desember 1985, Anggota SPS No. 116/1985/11/A/2002, terbit 7 kali seminggu. Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan apa pun dari nara sumber berkaitan dengan pemberitaan.
10
Bisnis Indonesia, Rabu, 10 November 2010
INSPIRASI BISNIS
Sofjan Wanandi
Mau politik, tinggalkan bisnis!
H
Bisnis Indonesia, dalam rangka HUT ke-25, menampilkan sejumlah tokoh bisnis yang inspiratif. Tulisan kali ini menampilkan Sofjan Wanandi, pendiri Gemala Group dan Santini Group.
Kapan Anda mulai terjun ke dunia bisnis? Saya terjun ke dunia bisnis by accident. Sepuluh tahun pertama sejak 1967-1977 saya lebih banyak terlibat dalam perpolitikan. Saya banting setir setelah peristiwa Malari. Peristiwa itu membuat saya diganyang oleh temanteman saya sendiri juga, karena sebagian dari teman-teman yang merupakan Tokoh 66 memiliki perbedaan pandangan. Ada yang berjuang di dalam dan ada yang masih berjuang di jalanan. Saya memilih di dalam karena Soeharto menjadi presiden. Jadi saya berkewajiban membantu dari dalam. Cuma sebagian besar teman-teman saya maunya di jalanan. Ok, you di jalan. Tetapi ada konflik di Malari itu sehingga kita berbeda jalan, sehingga kita dihujat juga karena kerja sama pemerintah. Tetapi akhirnya toh mereka mendukung pemerintah, malah lebih hebat dari saya. Ada yang jadi menteri dan segala macam. Tapi tidak apa-apa. Setelah peristiwa itu, kami berpikir terutama saya dan kakak saya Yusuf Wanandi, enggak baik jika dua-duanya masuk politik, karena kakak saya itu masuk politik. Kala itu Yusuf pimpinan DPP Golkar sampai jadi Wakil Sekjen DPP Golkar. Bagaimana perkembangan kendali di Gemala? Di Gemala kami bagi. Anak-anak kan tambah banyak. Kakak-kakak saya juga punya banyak anak. Jadi kami bagi, sesuai porsi saham yang dimilikinya. Sekarang semua sudah independen. Tetapi ada juga kelompok tertentu yang masih dikelola samasama, tapi itu yang lama-lama. Untuk yang baru, semua mulai sendiri dan berkembang dan banyak bertambah. Apakah Anda dan saudarasaudara yang lain masih berkumpul
untuk bicara bisnis? Kita berkumpul tapi bukan untuk bicara serius. Kalau anak-anak iya. Mereka biasa ngumpul dan terbuka kemungkinan untuk kerja sama. Kalau kami yang tua-tua ini hanya berkumpul untuk santai-santai saja. Bicara yang aneh-aneh, bicara urusan keluarga, urusan cucu, urusan sakit, urusan sudah tua. Kami gak bicara banyak soal bisnis. Kalau holding anak-anak saya itu namanya Santini, dan ada Baktiyoga. Itu yang paling besar. Yang lain kita anak usaha di bidang-bidang tertentu. Semua profit center sendiri kami tidak bikin jadi satu. Jadi, kapan persisnya Anda benar-benar meninggalkan dunia bisnis? Sebenarnya pada tahun 2000. Sebenarnya begini. Saya meninggalkan bisnis itu karena saya menghadapi masalah. Jadi buronannya Habibie pada waktu itu karena politik. Sudah waktunya saya merasa saya harus tinggalkan bisnis apalagi umur saya sudah 60 tahunan pada waktu itu. Kami juga punya understanding dalam perusahaan, terutama yang profesional, pensiun umur 60 tahun, bisa kita perpanjang. Itu saya kasih contoh, saya kembali jadi komisaris saja. Setelah itu saya kasih kuasa full ke anak-anak saya, gak setengahsetengah. Saya tidak mau ikut campur lagi yang soal-soal teknis kecuali mereka minta advice pada saya. Apakah Anda punya pengalaman yang paling diingat, sehingga benar-benar membuat Anda merasa ada sesuatu yang harus disyukuri? Sebenarnya dalam bisnis itu selalu up and down. Yang saya syukuri satu, pada saat karena politik saya dikerjain menjelang 1997-1998. Justru pada saat krisis, saya menggantikan loan hampir di semua perusahaan-perusahaan saya. Dulu itu kan saya dituduh beli perusahaan di luar negeri dengan loan dalam negeri. Seolah-olah capital flight. Sehingga karena saya tidak mau dituduh capital flight, semua utangutang saya di dalam negeri saya bayar. Jadi banyak sekali yang kita bayar, jadi saya tidak terlalu banyak terganggu efek pada saat krisis waktu itu. Walaupun efeknya terasa karena saya terpaksa menjual tiga pabrik saya waktu itu untuk membayar krisis waktu itu sehingga akhirnya tidak ada persoalan, tidak utang lagi. Lima tahun kita perlukan untuk merecover kembali semua kerugian akibat krisis moneter. Sekarang utang enggak ada lagi, kecuali utang modal kerja. Sebenarnya bisnis kita paling sensitif karena kita tidak berani berbuat sesuatu karena saya selalu bisa diserang entah
suka atau tidak. Saya memiliki banyak musuh, pemerintahan saja bisa memusuhi. Saya harus betul-betul jangan cari perkara. Makanya saya punya prinsip tidak mau masuk ke wilayah pemerintah. Kalau proyek pemerintah, dulu diajak untuk joint venture. Sekarang saya ucapkan terima kasih saja. Sekarang kalau proyek dengan pemerintah saya pasti akan bergantung pada pemerintah dan kalau mereka tidak suka sama saya, mereka bisa menghujat saya. Sekarang tidak ada satu pun proyek dengan pemerintah. Saya tidak mau bergantung. Hubungan di market saja. Saya mesti dua kali lebih hatihati. Saya gak boleh banyak utang, harus bayar utang tepat waktu. Kalau enggak, saya diserang terus. Kalau dilihat, banyak orang yang akhirnya sakit hati kepada Indonesia karena mungkin dulu dilecehkan. Tetapi Anda yang juga mengalami hal serupa tetap mencintai negeri ini, bagaimana bisa terjadi? Saya ingin memperlihatkan juga, saya ini masyarakat Indonesia. Bahwa saya keturunan China, itu bukan kehendak saya. Saya lahir dari sana, jadi yah mau apa. Dulu pada saat saya jadi buronan, di Amerika saya malah ditawarin jadi warga negara di sana, mau disponsori sama teman-teman saya. Mau ngapain you di Indonesia, kata mereka. Di sini saya dijadikan buronan. Tetapi sebenarnya gak ada buronan itu. Saya sudah tanya Interpol. Saya punya teman di manamana. Mereka bilang. Itu cuma takuttakuti saja. Saya buronan selama satu tahun, setelah itu dipanggil Gus Dur malah bantu dia, dengan global. Sebab menurut saya kembali lagi kalau kita bicara nasionalisme, saya banyak sekali sakit hati. Dulu saya itu mau mengarahkan teman-teman sebagian mau bergerak di bidang sosial, maka itu kita dirikan Prasetya. Kita mau buat lebih banyak untuk Indonesia, karena kita tahu kita ini selalu dianaktirikan. Ada lelucuan di antara kita, kalau di zaman Soeharto kami orang keturunan ini bukan istri yang benar, kami itu cuma gundiknya saja. Kapan dia mau pakai, dia pakai. Kalau enggak, yah sudah. Jadi gak usah kita sakit hati, buktikan saja kalau kita mampu bangun bangsa ini, kasih kerjaan pada masyarakat bangsa ini. Kalau melihat anak-anak muda
Tak sudi menjadi yes man OLEH ABRAHAM RUNGA MALI Wartawan Bisnis Indonesia
ada usianya yang hampir 70 tahun, Sofjan Wanandi tampak masih sangat bersemangat. Pada sore itu, di kantor Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), dia menyediakan waktu untuk diwawancarai oleh tiga media. Bicara apa adanya dan seperti kurang peduli terhadap pihak lain yang tersinggung dengan pernyataannya. “Saya ini orangnya hitam atau putih, jadi beginilah bicaranya.” Apa ada yang harus off the record? “Tak usahlah, kalian saring sendiri, mana yang penting dan mana yang tidak.” Saat ditanya apa pengalaman paling menyakitkan dalam hidupnya, menurut Sofjan, ketika dia menjadi buronan politik pada masa pemerintahan Habibie. Waktu itu Indonesia diselimuti krisis ekonomi yang mencekam yang dimulai pada 1997. Krisis itu turut menggoyang kekuasaan Soeharto. Habibie kemudian menjadi presiden yang menggantikan Soeharto yang mundur pada 21 mei 1998. Pada masa itulah, Sofjan bercerita, dia menjadi target politik Habibie dan harus bersembunyi di Negeri Obama selama setahun. Saat itu Sofjan dituduh melakukan pinjaman dalam negeri untuk membeli aset di luar. Persoalannya bukan hanya kreditnya itu macet, tetapi dia dianggap melakukan capital flight. Di tengah krisis saat itu, persoalan ini sangat sensitif. “Waktu itu saya malu sekali. Ketemu teman terasa tidak enak, seperti kena lepra saja,” kenangnya. Padahal, menurut penafsiran dia, itu lebih karena Habibie secara personal tidak menyukainya yang se-
P
ring melakukan kritik secara terbuka. “Statement saya banyak yang bikin dia sakit hati. Terakhir lebih sakit hati karena saya enggak setuju dia menjadi wakil presiden. Kan saya bilang kalau you jadi wakil presiden, naiklah kurs kita.” Apalagi sebelumnya, demikian Sofjan, dia sering mengkritik proyek mercusuar Habibie yang mirip dengan dengan proyek mercusuar Soekarno. “Kan terbukti gak ada yang untung”. Apa pun pengalaman dan pemaknaannya, yang pasti peristiwa menjadi buronan itu sangat memengaruhi keputusan Sofjan di dunia bisnis. Kebetulan saat itu, pada 2000, bertepatan dengan usianya yang mendekati 60 tahun, Sofjan memutuskan untuk menarik diri dari dunia bisnis. Segala urusan bisnis diserahkan kepada anak-anaknya.
Berbisnis sejak kecil Tentang pengalaman berbisnis, dia mengakui sejak kecil sudah berbisnis dengan menjadi penjaga toko kelontong dan binatu milik ayahnya. Seusai SMP dia pindah ke Jakarta. Setelah menamatkan SMA Kanisius Jakarta pada 1960 Sofjan lalu melanjutkan studi ke Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Selama mahasiswa Sofjan aktif dalam berbagai gerakan politik. Dia bahkan terlibat aktif dalam konflik ideologis dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Karena keterlibatan dalam berbagai aksi itu dia pernah ditangkap dan dipenjarakan oleh pemerintahan Soekarno. Ketika Soeharto berkuasa, sofjan terlibat di Golkar dan dekat dengan pusat kekuasaan melalui Ali Murtopo dan menjadi sekretaris pribadi Soedjono Humardani. Namun, setelah meletus peristiwa Malari 15 Januari 1974 dia seakan kembali menemukan habitatnya
sebagai pebisnis. Ini soal pembagian tugas juga dengan abangnya Jusuf Wanandi yang juga aktif di politik. “Tentu saja saya yang background-nya ekonomi, apalagi dalam keluarga, kami sering katakan, kalau main di politik duaduanya, tentu tidak bisa makan kita. Siapa yang jaga dapur? Jadi salah satu mesti berkorban untuk cari uang untuk makan,” demikian Sofjan mengomentari keputusannya untuk kembali menceburi dunia bisnis. Semula dia dipercayai Yayasan Kostrad memimpin sejumlah perusahaan. Kemudian, berawal dari PT Pakarti Yoga, Sofjan merintis bisnis bersama keluarganya di Grup Gemala. Kelompok usaha itu dikembangkan menjadi besar dan mempekerjakan sekitar 15.000 karyawan. Hanya saja, lanjutnya, sejak beberapa tahun terakhir Gemala hanya sebuah simbol saja karena masing-masing saudaranya mendirikan grup usahanya sendiri. Sofjan dan anak-anaknya mengembangkan usaha sendiri yang terpisah dari saudara yang lain, yaitu Santini Group. Kendati semula dekat dengan kekuasaan, termasuk dalam berbisnis, kepada keluarga dan anakanaknya dia menasihati untuk menghindari bisnis yang terkait pemerintah. Nasihat yang tentu saja keluar dari pengalamannya yang sering berurusan dengan penguasa. Misalnya dia mengakui dari awal sebagai orang yang ikut berperan menaikkan Soeharto ke kursi kekuasaan. Namun, dalam perjalanan ketika Soeharto melenceng melalui bisnis putra-putrinya, dia tidak sungkan-sungkan mengkritiknya. Apa setelah menarik diri dari
Biografi Nama lengkap: Sofjan Wanandi
Lahir: Sawahlunto, 3 Maret 1941 sekarang, banyak yang berbisnis 3-4 tahun terus Pendidikan: Fakultas Ekonomi Univ. Indonesia akhirnya terjun ke politik. Bagaimana tanggapan Anda? Istri: Saya pikir ini salah. Sekarang Riantini Sutedja ini orang merasa politik itu bisa dimanfaatkan untuk kepentingan dia sendiri. Kalau menurut saya, kalau mau terjun ke politik seharusnya tidak ada rasa malu lagi. Kita lihat orang masuk penjara saja sudah malu. tinggalkan bisnisnya. Seperti Ical Saya pribadi waktu buronan setahun (Abdurizal Bakrie). Kalau dia mau sudah merasa malu ketemu teman, terjun ke politik seharusnya dia rasanya sakit hati betul, sudah berbuat tinggalkan Bakrie. Bahwa dia tentu baik untuk bangsa tapi akhirnya ada hubungan boleh-boleh saja, tapi dikucilkan begitu saja. Sakitnya bukan 100% sudah lebih banyak di politik. main. Ketemu orang di Singapura, Memang harus dipisahkan. Seperti rasanya malu sekali sampai-sampai juga Jusuf Kalla. Ketika dia terjun ke merasa kita orang lepra, betul-betul politik, betul-betul dia tinggalkan malu. Padahal belum tentu salah. bisnisnya. Dia kasih ke anaknya yang Sekarang ini sudah keluar masuk jalankan semua. Betul-betul sama penjara, tetap petantang petenteng ke sekali dia terlepas dari kepentingan bisnisnya. Jadi sebenarnya yang paling sana kemari gak ada malunya. Ini baik berpolitik setelah kaya. You tidak pengaruh hukum kita bisa dibeli. usah ikut politik sebelum ada uang sendiri. Pasti dia akan salah gunakan Apa pesan Anda untuk pelaku politik untuk kepentingan sendiri atau usaha? memperkaya diri sendiri. Itu yang Pesan saya, you harus tekun. Kesemterjadi sekarang. patan apa pun juga harus dimanfaatkan Yang muda-muda itu menurut saya dengan sebaik-sebaiknya. Jangan terlalu instan mau cepat kaya tanpa kepentingan pribadi yang diutamakan. kerja keras. Saya jadi begitu setelah 40 Kalau China bisa, India bisa kenapa kita tahun lalu, bukan tiba-tiba jadi kaya. tidak bisa. Kita jauh lebih kaya. Itu Tapi beda dengan sekarang. Harus pikir yang saya inginkan untuk teman-teman jangka panjang. Nama baik pengusaha saya. Jangan cuma mau cari you, nama baik kaya saja. You harus punya social keturunan. responsibility juga buat bangsa ini. Sudah
PT T Manufa ktur r Mas imitra B suku siv) ater cada ai P PT G ng r akas e a (p Jaka mala K abri emp rta) k Ga Da PT I Forc ya (p n e, Yu abri prop ti Gand asa, k a eller fram Perd shaf e ch PT A ana a t ( s s s sis, Jaka ano Ge , Jakar pabrik r ta ear ar In rt axle don ) PT W a) esia and (pab suku ahana E rik s cada ka Pa u ku c ng) ram PT A adan itra g, (per Jakakashi W u ahan saha rta) a Ind an in ones vest asi ia (p PT I abri k su ndo I n f n ku c Kali adan ma esia A rastru g, PT M ntan Ba lumina ktur ( r p a a roye t) Kali ndara k alu ma Pr mun PT G natan B ima Nu ium arat santa eo P , ) owe ra (t r Ind amb one ang sia ( bau proy ksit Prop PT S , e k anti e g r e ti da niluw othe PT D n r a m n Se ha s al) PT P rma Ka a Prope rvis rya rti In awa P t don anes e PT P esia ia P rdana ul PT W omasa G ersada (tank te (hotel) rmin ( e i h n m o d te a a perk a anto s Devel la Misor l dan re l indus tr opm i (ap ran, s arte or, Bali y) Jaka ent ( ) men hote rta) , l, ap arte Jakarta The men ) Jak L a , a r in PT N ta omu Post ( -lain sura ra In PT S t d Baraantini M onesia kabar) (jas t) itra ak Ama nah euang an (usa ha a ) ngg rek, Jaw a dunia bis-
nis, Sofjan lalu berhenti mengkritik? Tentu tidak, bahkan justru dia lebih leluasa melakukannya. Dengan aktif di organisasi pengusaha seperti Apindo, Kadin dan Prasetya Mulya, suaranya masih nyaring terdengar di televisi dan sering menghiasi halaman surat kabar. Sofjan tetap kritis terhadap caracara pemerintah dalam mengelola perkekonomian dan bisnis di negeri ini. “Kita tidak boleh menjadi yes man. Saya harus lihat the other side.” Perkara suaranya itu didengar atau tidak, dia mengakui tidak ter-
BISNIS/YAYUS YUSWOPRIHANTO
ari-harinya kini disibukkan dengan mengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Absen dari dunia bisnis setelah sekian lama malang melintang, tidak membuat Sofjan Wanandi berhenti total dari dunia yang telah membesarkannya sebagai salah satu pengusaha besar. Ditemui di ruang kerjanya di Kantor Apindo, Sofjan menguraikan banyak hal tentang sepak terjangnya di dunia bisnis. Mengenakan setelan batik dan celana panjang warna biru, bapak tiga putra itu bercerita panjang lebar. Berikut petikan wawancaranya:
Pewawancara: MARIA YULIANA BENYAMIN/NENENG HERBAWATI/ ABRAHAM RUNGA MALI
saha Sektor u up ro Santini G otif
g otom uku cadan s n la a ju n tor Pe (distribu
a Letsari niluwans PT Santi onesia) yah Ind eka (wila wilayah ha Aksim ra G ri ta niles PT Santi ek) b (wilayah Jabodeta a Lestari it g a S a Prim PT Mitra t) h a (wilaya ra Jawa Ba a Sentos h ra G ri nilesta PT Santi ur) jawa Tim or
Mot Sepeda sia (pabrik
e r Indon a Moto eda motor) v r e in PT M r sep tributo dan dis
BISNIS/ILHAM NESABANA
lalu memedulikannya. Beginilah tingkah pebisnis yang banyak makan garam sebagai aktivis politik. Beruntung kita masih punya seorang Sofjan Wanandi. (
[email protected])
• Wawancara lengkap baca di www.bisnis.com
12
Varia
Rabu, 10 November 2010
AS janji bantu perangi korupsi
KRONIKA Gempa tak terkait Merapi YOGYAKARTA: Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,6 skala Richter kemarin pukul 14.03 WIB dengan pusat gempa di 125 kilometer barat daya Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tidak ada kaitannya dengan aktivitas Gunung Merapi. “Tidak ada kaitannya dengan Merapi, karena gempa selama beberapa detik itu pusat gempanya di laut, dan terjadi karena penunjaman lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia di Samudra Hindia,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Toni A Wijaya kemarin. Namun, menurut dia, perlu ditanyakan kepada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi, atau Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian Yogyakarta apakah gempa itu memengaruhi aktivitas magma Gunung Merapi. (ANTARA)
Dana Kemanusiaan Pembaca encana alam kembali menghampiri Bumi Pertiwi. Setelah banjir bandang memorakporandakan Wasior, tsunami meluluhlantakkan Mentawai, dan kini letusan Gunung Merapi di Yogyakarta. Korban jiwa dan harta benda pun tak terelakkan lagi. Dana Kemanusiaan Pembaca Bisnis Indonesia kembali mengetuk hati sanubari pembaca yang budiman untuk membantu meringankan beban para korban. Penyaluran bantuan melalui Dana Kemanusiaan Pembaca Bisnis Indonesia dapat ditransfer ke rekening Dompet Kemanusiaan Bisnis di Bank BCA Wisma Asia dengan No. Rekening: 084-930-0000 atau Bank Mandiri cabang Plaza Mandiri No. Rekening: 070-003-344-559-9.
B
Saldo
Rp347.879.639
Effendi Medan (BCA) Haryono Tour & Travel (BCA) Maria Margareta (BCA) Philipus Gunawan (BCA) Hennyoso (BCA) Anto Jaya (BCA) Anisa Sekarningrum Hasna Puspaningrum Pujiati Nono Budiono
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Jumlah
Rp 363.179.639
3.000.000 5.000.000 600.000 2.500.000 2.000.000 200.000 500.000 500.000 500.000 500.000
Megawati Soekarnoputri menyempatkan hadir ke Istana demi Obama OLEH IRSAD SATI & SUTAN ERIES ADLIN Wartawan Bisnis Indonesia
Cerita tentang kemacetan yang luar biasa di Jakarta ternyata sudah sampai ke telinga Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama. ahkan, dia mengaku sudah tahu ihwal macet itu sejak dulu karena pernah tinggal di kawasan Menteng. “Sekarang saya tidak melihat kemacetan sama sekali, tentu karena saya dikawal penuh,” kata Obama dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka kemarin. Benar sekali perkataan Obama itu. Andai kemarin dia menjadi warga Jakarta biasa, Obama pasti akan merasakan kemacetan Jakarta—termasuk akibat penutupan beberapa ruas jalan selama lebih dari setengah jam demi melancarkan iring-iringan Obama sebagai tamu negara.
B
Rasa Indonesia dari seorang Obama kemarin memang cukup terasa. Dia bercerita sedikit tentang kehidupan masa kecilnya di kawasan Menteng mengikut kepindahan ibunya Ann Dunham pada 1967. Bagaimana dia bersepeda dan pernah pula naik becak dan bemo—kendaraan roda tiga yang hampir punah. Semasa bocah, Obama sempat bersekolah di sebuah SD di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Ketika berusia 10 tahun, Obama dikirim ibunya kembali ke Hawai dan tinggal bersama neneknya di sana. Presiden SBY, seperti terlihat di layar TV yang menyiarkan langsung acara itu, seperti rikuh sewaktu Obama bercerita masa kecil yang menyinggung-nyinggung kemacetan Jakarta. Sewaktu mengisi buku tamu Istana Merdeka, orang paling berkuasa di muka bumi itu menulis, “Saya sangat senang kembali ke Indonesia dan berharap ikatan di antara kedua negara menjadi lebih kuat.” Mengisi buku tamu merupakan tradisi yang berlaku dalam setiap kedatangan tamu negara ke Istana Merdeka. Nostalgia Obama dengan Men-
memberantas terorisme,” ungkap teng, becak, bemo dan seterusSBY. nya tentulah sekadar bumbu Sebagai negara dengan penyegar dalam pertemuan dua berpenduduk muslim terbesar, pemimpin itu. Cerita tentang masa depan kedua Amerika Seri- Indonesia memang menempati posisi tertentu bagi Amerika kat dan Indonesia jauh lebih Serikat sebagai bangsa. penting. Pemerintah AS, menurut Meski hanya sehari dan semaObama, telah berusaha melakulam, lebih singkat dari kunjungkan kerja sama dengan dunia an Obama ke India yang selama muslim termasuk Indonesia 3 hari, kehadiran Presiden kulit melalui berbagai pendekatan hitam pertama AS itu diharapyang dilakukan dengan tulus. kan memberikan sesuatu yang “Tentang penberarti bagi Indonesia dalam sePendekatan kami dekatan di dunia muslim, pendecara konkret. sudah dilakukan katan kami suNegeri Paman dah dilakukan Sam itu sepakat dengan tulus.... dengan tulus, menyelenggaradan kami tidak bisa hilangkan kan kemitraan terpadu di berkepercayaan yang sudah terbibagai bidang dengan Indonesia. lang cukup lama dan kita sudah Obama pun berjanji membantu berada di jalur dengan tepat,” Indonesia memerangi korupsi kata Obama. dan terorisme. Pernyataan Obama itu seperti menyambut pidato Presiden SBY Modal besar yang mengatakan salah satu Penduduk muslim terbesar, kemitraan terpadu itu juga medalam pandangan Obama, merunyangkut bidang keamanan dan pakan modal bagi Indonesia unkontraterorisme. tuk berperan dalam menciptakan “Kita juga bicarakan counterhubungan antara dunia muslim terorism karena terorisme jadi dengan nonmuslim. “Itu bagus musuh semua bangsa dan kita untuk keamanan dan untuk saingin kerja sama dalam konteks ling pengertian antara dunia law enforcement, agar efektif muslim.”
Obama juga menyebut Indonesia sebagai kekuatan baru, baik di kawasan maupun tingkat global. “Saya percaya bahwa Indonesia bukan hanya kekuatan regional yang sedang naik, tapi juga kekuatan global.” Sehari kunjungan Obama memang begitu menyita perhatian Indonesia sebagai bangsa termasuk mantan Presiden Megawati Soekarnoputri. Setelah bertahun-tahun enggan hadir di kompleks Istana tidak terkecuali pada perayaan Hari Kemerdekaan RI, Megawati semalam menyempatkan diri datang dalam jamuan makan malam yang digelar Presiden SBY. Barry, begitu Obama dipanggil semasa kanak-kanak di Menteng, telah menjanjikan bantuan tentang bagaimana Indonesia memerangi korupsi dan terorisme—dua persoalan besar bangsa ini. Sayangnya, Paman Sam tidak berjanji memberikan resep jitu untuk mengatasi kemacetan di Jakarta kepada Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo yang menyambutnya di Bandar Udara Halim Perdanakusuma. (irsad.sati @bisnis.co.id/
[email protected])
Propam cari kebenaran foto mirip Gayus di Bali OLEH LINDA T. SILITONGA & IRSAD SATI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Divisi Profesi dan Pengamanan (Div Propam) Mabes Polri akan bekerja mencari kebenaran foto mirip Gayus Halomoan Tambunan yang asyik menonton pertandingan tenis di Nusa Dua, Bali, pada pekan lalu. “Itu [foto mirip Gayus] termasuk bagian yang dicermati Div Propam [Mabes Polri], sejauh mana kebenaran [foto itu]," ujar
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol. Iskandar Hasan kemarin. Seperti diketahui, seorang penonton yang mirip Gayus tengah menyaksikan pertandingan tenis antara Daniela Hantuchova melawan Yanina Wickmayer dalam Commonwealth Bank Tournament of Champions di Nusa Dua, Bali, Jumat (5 November). Iskandar baru bisa memastikan Gayus pulang ke rumahnya pada Sabtu. Tindakan Mabes Polri sudah ada yakni membebastugaskan sembilan anggota Badan Re-
serse Kriminal (Bareskrim). Kesembilan anggota itu adalah Kompol IS, Briptu BH, Briptu DA, Briptu DS, Briptu AD, Bripda ES, Bripda JP, Bripda S dan Bripda B. “Ditemukan dugaan penyimpangan, di mana seharusnya Gayus beradi di ruang tahanan, tetapi pada saat diinspeksi atau dikontrol tidak ada di tahanan.” Adapun pasal yang bisa menjerat kesembilan anggota itu adalah Pasal 3 Huruf g, Pasal 4 Huruf d dan f, Pasal 5 Huruf a, Pasal 6 Huruf q dan w Peraturan Peme-
rintah Nomor 2/2003 tentang Peraturan disiplin anggota Polri. Di tempat terpisah, Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum meminta kepolisian untuk melakukan penelitian serta pengkajian kebenaran dari terdakwa kasus mafia pajak Gayus Tambunan yang bisa ke luar tahanan, bahkan menyaksikan pertandingan tenis di Bali. Ketua Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Kuntoro Mangkusubroto mengatakan kasus terkait Gayus muncul di wilayah
Polri, sehingga dipersilakan pihak kepolisian yang melakukan penelitian dan pengkajian. Terkait dengan kasus itu, anggota Komisi III DPR Achmad Yani meminta Gayus segera dipindahkan ke Polda Metro Jaya untuk mendapatkan pengawasan yang lebih ketat. Menurut dia, selama ini di rutan Brimob, ditemukan berbagai indikasi mudahnya Gayus keluar masuk lapas dengan berbagai alasan. “Kalau perlu disel, isolasi saja dia." (01/12)
Isi di luar tanggung jawab percetakan PT Aksara Grafika Pratama
FINANSIAL Bisnis Indonesia, Rabu, 10 November 2010
Industri dasar
981,77 6,66
1.153,87
13,02
1.161,68-8,94
03/11 04/11 05/11 08/11 09/11
03/11 04/11 05/11 08/11 09/11
lah terbatas patut diwaspadai karena dikhawatirkan memicu aksi profit taking dan berpotensi menekan laju IHSG. Pada hari ini, indeks diprediksi bergerak di kisaran 3.7043.757, dengan saham pilihan INCO dan ISAT.
PT Panin Sekuritas Tbk enaikan indeks kemarin didorong oleh saham bluechip. Untuk hari ini, indeks diK prediksi bergerak menguat terbatas. Pergerakan indeks akan diwarnai oleh pencatatan saham perdana PT Krakatau Steel Tbk. Target resistance untuk jangka pendek 3.760 dan support 3.697.
Sinarmas Sekuritas i tengah sebagian indeks di kawasan Asia yang ditutup melemah kemarin, IHSG ditutup positif. Aksi beli yang dilakukan pemodal, terutama asing, mengantar IHSG mencatatkan level tertinggi baru. Pada hari ini, IHSG diperkirakan melanjutkan tren penguatan, sekaligus menguji level resistance baru 3781. Cermati saham JSMR, INTP, INDF, dan SMGR.
D
DISCLAIMER Keputusan untuk melakukan transaksi jual, beli atau investasi saham lainnya sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Perusahaan pialang yang membuat rekomendasi saham dan harian Bisnis Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil, dengan mengacu pada rekomendasi saham di kolom ini. Dalam melakukan investasi, pembaca membuat penilaian independen.
Lippo gali dana di Singapura Rp1,2 triliun OLEH ARIF GUNAWAN S. & BASTANUL SIREGAR Bisnis Indonesia
JAKARTA: First Real Estate Investment Trust (First REIT’s), lembaga investasi di Singapura yang disponsori PT Lippo Karawaci Tbk, akan menerbitkan saham baru (rights issue) senilai S$172,8 juta setara dengan US$134,5 juta atau Rp1,22 triliun. Kabar yang beredar di pasar kemarin menyebutkan jumlah saham baru yang akan diterbitkan itu 345,66 juta dan akan dilepas pada harga S$0,5 per unit, atau diskon hampir 50% dari harga saham REIT’s pada 4 November di kisaran S$0,95 per unit. Setiap pemilik lima saham lama berhak membeli empat saham baru. Penjamin sekaligus manajer aksi tersebut adalah Credit Suisse dan OCBC Bank Singapura. Menurut rencana, dana rights issue itu akan dipakai First REIT's untuk membiayai akuisisi dua fasilitas kesehatan di Jakarta. Adapun, dua fasilitas yang akan diakuisisi itu adalah The Mochtar Riady Comprehensive Cancer Centre (MRCCC) milik Wincatch Ltd senilai US$170,5 juta, serta Siloam Hospitals Lippo Cikarang (SHLC) milik Lippo Karawaci senilai US$35 juta. Nilai akuisisi MRCCC dan SHLC tersebut diskon masing-masing 19,7%
dan 13,8% dari taksiran yang dikeluarkan penilai independen. Akuisisi tersebut akan mendongkrak aset First REIT’s 74,3% menjadi U$603,4 juta. Head of Corporate Communication Lippo Danang Kemayan Jati membenarkan kabar rights issue tersebut. Penggalian dana melalui ekuitas ini merupakan salah satu strategi pendanaan Grup Lippo untuk menggenjot bisnis layanan kesehatan. “Ini bagian dari upaya kami menggali dana untuk mendongkrak aset Siloam Hospital melalui akuisisi. Tahun ini, ada dua akuisisi yang masih dalam proses,” tuturnya. Awal bulan ini, lanjutnya, Grup Lippo telah memfinalisasi akuisisi sebuah rumah sakit di Jambi senilai US$18 juta atau sekitar Rp165,6 miliar. Akuisisi tersebut didanai sepenuhnya dari kas internal. Danang belum bersedia menyebutkan identitas dan nilai transaksi dua rumah sakit yang akan diakuisisi tahun ini. Namun yang pasti, Grup Lippo menargetkan pendapatan divisi rumah sakit melalui Siloam Hospital tahun depan tumbuh lebih dari 35%. Dia juga tidak menjelaskan mengenai harga rights issue yang lebih murah dari penutupan sebelumnya. “Saya belum mendapat informasi lebih detil mengenai rights issue tersebut,” paparnya.
03/11 04/11 05/11 08/11 09/11
OLEH BASTANUL SIREGAR Bisnis Indonesia
Bakal naik atau jeblok?
JAKARTA: Kendati ekspektasi peningkatan harga saham perdana PT Krakatau Steel pada debutnya hari ini relatif besar, kemungkinan terjadinya koreksi masih terbuka. Kepala riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan koreksi itu terbuka sejalan dengan kemungkinan terjadinya aksi ambil pada untung pada hari ini, yang sekaligus akan mengoreksi indeks setelah dalam beberapa hari ini terus menggapai rekor tertinggi. “Kalau kita lihat, indeks regional sudah menunjukkan sinyal bearish (lesu), meski belum sampai reversal (penarikan modal). Ini perlu diwaspadai, jangan-jangan rekor indeks hari ini adalah puncak, dan koreksinya terjadi besok [hari ini],” ujarnya di Jakarta, kemarin. Indeks harga saham gabungan kemarin naik 1,03% hingga menembus level psikologis 3.700 ke titik tertinggi sepanjang sejarah, 3.737. Pemicu utamanya adalah kenaikan harga saham emiten tambang, akibat sentimen positif dari kenaikan harga minyak dan batu bara. Menariknya, peningkatan indeks terjadi bersamaan dengan kedatangan Presiden AS serta Ibu Negara Barack dan Michelle Obama ke Jakarta. Kenaikan indeks juga melawan arus sebagian besar indeks di kawasan yang ditutup melemah. Indeks Shanghai misalnya, turun 0,78% ke 3.135, indeks Hang Seng melemah 1,02% ke level 24.710,60. Koreksi juga terjadi di indeks Nikkei 225 yang melemah 0,39% ke level 9.694,49 serta indeks Straits Times yang naik 0,17% ke level 3.305,27. Dalam perdagangan kemarin, total transaksi tercatat Rp6,904 triliun, lebih besar dari rata-rata harian yang masih di bawah Rp5 triliun. Namun, nilai pembelian bersih investor asing—yang biasa menggerakan indeks—relatif tidak terlalu besar, hanya Rp163,089 miliar. Beberapa saham yang harganya naik signifikan a.l. produsen batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (7,84%), kontraktor dan distributor alat berat PT United Tractors Tbk (6,58%), serta
Hari ini saham PT Krakatau Steel memulai debut perdagangannya di bursa. Investor akan menentukan, apakah harganya di hari pertama ini akan naik atau justru jeblok. Ada faktor negatif, ada faktor positif. Terserah mana yang Anda pilih. Selamat berdagang.
Faktor negatif
Faktor positif
Margin laba bersih relatif rendah Ketergantungan impor bahan baku tinggi Teknologi relatif tertinggal Ada problem produktivitas dan inefiesiensi Gempuran produk impor legal dan ilegal Proteksi tarif & nontarif segera berakhir Ada tekanan politik terhadap IPO Krakatau
Harga saham relatif murah Rencana korporat cukup ekspansif Keberadaan Posco, Korea Selatan Pasar finansial dalam situasi bullish Penguasa pasar baja nasional Ekspektasi pertumbuhan ekonomi Risiko kecil karena statusnya BUMN
3.737,48
Pergerakan IHSG Tertinggi pada 09 Nov. 3.737,48 Terendah pada 08 Feb. 2.475,96 Rata-rata 2.957,57
*) Indeks Asia mengacu pada harga di Pelabuhan Newcastle, Australia; indeks Afrika mengacu harga di Pelabuhan Richard Bay di Afrika Selatan, dan indeks Eropa mengaku harga di Pelabuhan Amsterdam, Rotterdam, dan Antwerp.
Pergerakan harga batu bara* (US$/ton)
Indeks harga rata-rata mingguan 15 Okt.
Jan.
Feb.
Mar.
Apr.
22 Okt.
Mei.
29 Okt.
Jun.
05 Nov.
Jul.
Asia
Jul.
Agt.
JAKARTA: Kinerja kuartal ketiga PT Garuda Indonesia (Persero), maskapai penerbangan terbesar yang segera masuk bursa, berubah jadi mencetak laba bersih sebesar Rp194 miliar setelah sebelumnya disebut mengalami rugi bersih Rp39,51 miliar. Menteri BUMN Mustafa Abubakar menyatakan dengan berubahnya kinerja itu pula, agenda penawaran saham perdana (initial public offering/ IPO) Garuda akan tetap dilaksanakan pada kuartal I/2011 atau dengan menggunakan laporan keuangan kuartal III/ 2010. “Setelah kami lakukan penghitungan dan menyelesaikan audit, hingga akhir kuartal III Garuda membukukan laba bersih Rp194 miliar. Data yang kami rilis sebelumnya [yang menyebut Garuda merugi] ada yang kurang,” ujarnya di Jakarta, kemarin. Menurut Mustafa, laporan keuangan Garuda dengan laba bersih Rp194 miliar tersebut sudah cukup bisa diterima pasar (marketable), hingga memungkinkan perseroan mencari dana guna membiayai ekspansi perseroan. Garuda telah menunjuk penjamin pelaksana emisi untuk rencana IPO tersebut, yakni PT Danareksa Seku-
Agt.
Sep.
Sep.
Okt.
Okt.
Nov
BISNIS/BSI/ADI PURDIYANTO
BUMN yang menyebutkan sekitar 40% dari total saham IPO Krakatau terdistribusi ke investor ritel. “Di prospektus Krakatau, saham investor ritel itu disebut 2%, tetapi Pak Menteri katakan 40%. Kalau data Pak Menteri benar, kita bisa lihat intensi investornya. Kalau dia beli dari sekuritas tidak masalah, tapi kalau dari black market, dia tidak akan pegang saham lama-lama.” M. Reza, Head of Online Trading PT Erdikha Sekuritas memprediksi dengan harga saham Krakatau di pasar gelap di atas Rp1.200, maka kemungkinan naiknya harga saham Krakatau pada awal-awal sesi perdagangan terbuka lebar. “Banyak nasabah yang ingin beli, tetapi hanya dapat alokasi 4%. Jadi, akan banyak nasabah yang ingin membeli saham Krakatau di pasar sekunder. Kemungkinan harga saham Krakatau bisa naik dulu,” katanya. Terkait dengan tercapainya rekor baru IHSG itu, analis PT Indo Premier Securities Ikhsan Binarto berpendapat tembusnya level psikologis baru itu secara tidak langsung dipengaruhi kedatangan Obama yang mengindikasikan adanya rasa aman di Indonesia. Dia berpendapat investor sebetulnya juga mengantisipasinya. Dalam 1 pekan terakhir ini paling tidak, indeks beberapa kali menyentuh rekor baru. Sepanjang
tahun berjalan, IHSG telah naik lebih dari 46%, tertinggi di Asia. Thombos Sitanggang, analis PT Henan Putihrai menambahkan sedikitnya ada tiga faktor yang memberikan sentimen positif ke IHSG, yakni laju inflasi dalam negeri yang terkendali, harga komoditas global yang meningkat, serta kinerja keuangan emiten kuartal III yang positif. Dia memperkirakan indeks pada akhir tahun bertengger 3.800-3.900.
Polemik Krakatau Sementara itu, para aktivis dan ekonom yang mengajukan citizen lawsuit untuk menggagalkan IPO Krakatau tetap berkukuh agar otoritas pasar modal perlu turun tangan memeriksa dugaan manipulasi dalam pembentukan harga Rp850 per lembar dan penjatahannya. Yanuar Rizky, Managing Partner PT Aspirasi Indonesia Research Institute, salah seorang penggugat, mengatakan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) perlu memeriksa proses itu pasar perdana juga merupakan ranah publik. “Lihat dong otoritas pasar modal di negara lain. Mereka melakukan pemeriksaan IPO, book building, dan alokasi. Jadi ini bukan hal yang aneh,” ujarnya didampingi penggugat lainnya seperti Kwik Kian Gie, Marwan Ba-
Garuda berhasil cetak laba OLEH BAMBANG P. JATMIKO & RAYDION SUBIANTORO Bisnis Indonesia
Eropa
Indeks harga rata-rata bulanan
Sumber: Bloomberg, berbagai sumber, diolah
kontraktor migas PT Petrosea Tbk (4,01%). Satrio mengatakan apabila puncak pencapaian indeks itu terjadi kemarin, maka kemungkinan koreksi saham perdana Krakatau terbuka. Apalagi, ada fakta lain, yaitu berupa pertumbuhan ekonomi RI kuartal III yang hanya 5,8% atau di bawah ekspektasi 6,3%. Dia mengingatkan angka pertumbuhan ekonomi yang di bawah ekspektasi itu, yang berarti juga sentimen negatif domestik, biasanya akan langsung diikuti oleh koreksi indeks. Namun, koreksi tersebut sampai sekarang belum terjadi. “Regional sudah mulai menunjukkan sinyal bearish dan sedang menuju arah konsolidasi, di sisi lain pertumbuhan ekonomi kita di bawah ekspektasi. Ini ramuannya sudah pas untuk mengakibatkan koreksi, tinggal timing saja dan bisa jadi besok [hari ini],” katanya. Namun, Satrio yang memprediksi support dan resistance indeks hari ini pada 3.710– 3.750 mengatakan koreksi itu bisa tertunda kembali karena ada beberapa faktor lain yang pada saat bersamaan memberi sentimen positif, seperti acara investor forum. Khusus untuk saham perdana Krakatau, Satria mengaku agak curiga dengan fakta adanya pasar gelap serta pengakuan Menteri
Afrika
99,48
uatnya minat beli pada beberapa saham unggulan menjadi pendorong menguatK nya indeks. Namun, ruang kenaikan yang te-
03/11 04/11 05/11 08/11 09/11
85,87 7 91,98
PT Trimegah Securities Tbk
03/11 04/11 05/11 08/11 09/11
Indeks mantap langkahi level psikologis 3.700
96,91
S
03/11 04/11 05/11 08/11 09/11
4,50
Koreksi bayangi saham Krakatau
eTrading Securities aham-saham komoditas menjadi pendorong utama transaksi kemarin, di mana IHSG ditutup menguat 38 poin atau 1,03% ke level 3.737,48. Investor asing melakukan net buy Rp174 milliar. Pada hari ini, indeks diprediksi berada di kisaran 3.700–3.780, dengan saham yang dapat diperhatikan antara lain: BRAU, SMGR, dan INTP.
03/11 04/11 05/11 08/11 09/11
845,97
8,85
89,41 87,88 92,71
REKOMENDASI
03/11 04/11 05/11 08/11 09/11
813,29
5,27
90,44 92,83
03/11 04/11 05/11 08/11 09/11
200,35
865,90
408,63
-0,56
0,40
Manufaktur
432,74
104,88 04,88
03/11 04/11 05/11 08/11 09/11
486,73
831,04 479,18
2.730,91
2.183,20
Perdagangan
100,55 55 105,23 05,23
388,44
204,04 1.029,18
Keuangan
100,48 48 96,58
95,94
Infrastruktur
Properti
397,03
3.034,29 2.304,42 -19,06
Industri konsumsi
Aneka industri
99,03 3 93,96
Pertambangan
87,89 98,99 9
Pertanian
ritas, PT Bahana Securities, dan PT Mandiri Sekuritas. Ketiganya dibantu oleh sekuritas asing, yakni Citigroup dan UBS. Menurut rencana, Garuda akan melepas secara bertahap total 40% saham privatisasi yang telah mendapatkan persetujuan parlemen. Saham yang akan dilepas itu termasuk saham milik PT Bank Mandiri Tbk (10,5%) dan PT Angkasa Pura II (5%).
Ekspansi 2011 Terkait dengan ekspansi tahun depan, Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar menyatakan perseroan akan menambah sedikitnya 11 unit pesawat tipe Boeing 737-800 NG serta dua unit Airbus 330 untuk memperkuat armadanya. Pembelian total 13 unit pesawat itu merupakan bagian dari belanja modal perseroan. “Untuk belanja modal, totalnya kami belum bisa menyebutkan. Yang jelas untuk ekspansi itu kami akan menggunakan dana yang diperoleh dari IPO,” katanya. Plt. Direktur Keuangan Garuda Elisa Lumbantoruan mengatakan perseroan akan rampungkan rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) 2011 pada pekan ini. “Target pencapaian 2011 lebih baik dari kinerja tahun ini, karena sudah mulai terlihat modelnya,” katanya.
Elisa mengatakan kinerja perseroan pada tahun ini memang kurang baik karena ekspansi yang dilakukan berupa penambahan 24 unit pesawat baru dan rute-rute baru. Dia mengatakan butuh penyesuaian untuk keadaan tersebut. “Tahun ini kan kami tambah pesawat dan rute baru. Jadi produktivitas belum optimal tercapai, karena ini juga terjadi pada waktu singkat yakni dalam setahun ini. Belanja modal juga belum tahu berapa. RKAP sedang kami susun, minggu ini selesai,” katanya. Pada bagian lain, Mustafa Abubakar mengatakan sejauh ini masih belum ada keputusan kapan PT Bank Mandiri Tbk akan menerbitkan saham baru (rights issue), apa masih sesuai dengan rencana pada kuartal I/2011 atau malah mundur dan melihat situasi pasar. “Kami masih masih membahas dan belum menentukan waktu pelaksanaan rights issue Bank Mandiri. Namun, tidak menutup kemungkinan pelaksanaannya pada kuartal I/2011. Harapan kami sih kuartal I/2011, tetapi nanti kita lihat,” katanya. Direktur Keuangan Bank Mandiri Pahala N. Mansyuri sebelumnya mengatakan perseroan menginginkan agar rencana rights issue itu dilaksanakan pada kuartal I/2011. Namun, hingga saat ini perseroan belum menerima keputusannya. (05/16)
tubara, dan Hendri Saparini. Yanuar mempertanyakan pernyataan Ketua Bapepam-LK A. Fuad Rahmany yang menyebutkan bahwa otoritas pasar modal tidak berwenang untuk memeriksa proses pembentukan harga. Di tempat terpisah, Menteri Keuangan Agus Martowardojo menegaskan pemerintah tidak akan melakukan penundaan IPO Krakatau meski proses penetapan harganya menuai gugatan. Menurutnya, harga saham perdana Krakatau sebesar Rp850 per lembar ditetapkan dengan mekanisme yang benar. Intinya, proses IPO akan terus berlanjut dan setelahnya akan ada proses audit untuk menguji kebenarannya. Menteri BUMN Mustafa Abubakar menyatakan tidak ditundanya IPO Krakatau dimaksudkan agar pemerintah tidak memberikan preseden buruk terhadap aksi korporasi serupa yang akan dilaksanakan setelah Krakatau. Ketua Tim Independen Pemantau Privatisasi Mas Achmad Daniri menilai kurangnya sosialisasi yang dilakukan Kementerian BUMN terkait IPO Krakatau menyebabkan terjadinya polemik dan menjadi komoditas politik. (
[email protected])
Reportase: 16/09/05/AGUST SUPRIADI/BAMBANG P. JATMIKO/RATNAARIYANTI /WISNU WIJAYA
BURSA
f2
Bisnis Indonesia, Rabu, 10 November 2010
PREDIKSI
Konsolidasi perkuat emiten menara
Penguatan indeks masih berlanjut
Saham Sarana Menara melejit 966% sejak IPO
OLEH INDRA Analis Bisnis Indonesia Intelligence Unit
JAKARTA: Perjalanan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang sempat dikhawatirkan ada aksi profit taking ternyata terjadi sebaliknya untuk membuat rekor tertingginya kembali. Dalam penutupan perdagangan kemarin, indeks mencatat kenaikan 1,03% ke level 3.737,48. Sementara itu, indeks BISNIS-27 juga berhasil mencatat penguatan 1,54% ke level 337,12. Sentimen positif di atas tentu saja beralasan. Pasalnya pertemuan antara Presiden SBY dan Presiden Obama diperkirakan meningkatkan nilai investasi Amerika Serikat di Indonesia. Sentimen positif itu juga diakui oleh Analis Water Front Securities Isfan Helmy Asad. Meskipun tidak spesifik menyebut soal AS, dia mengemukakan penguatan itu tidak terlepas dari masuknya investor asing ke negara ini akibat belum pulihnya perbaikan ekonomi Eropa dan Amerika. “Indeks sepertinya akan mix. Dana asing yang akan masuk ke Indonesia masih terus berlanjut seiring dengan recovery di Amerika dan Eropa masih belum bagus benar,” ujarnya kemarin. Bahkan, Isfan memperkirakan hingga akhir tahun ini indeks masih bisa bertahan pada level 3.700. Bahkan, dia memprediksi jika price to earning ratio (P/E) pasar modal mencapai 19 kali sampai 20 kali, indeks bisa menembus hingga level 3.800–3.900. saat ini, dia mengatakan P/E pasar modal sebesar 17 kali–18 kali. Adapun sektor saham yang dinilai bisa menopang pergerakan indeks hari ini adalah saham dari sektor perbankan seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan sektor konsumer seperti Kalbe Farma. (05)
Proses KIK efek beragun aset III disetujui OLEH: IRVIN AVRIANO A. Bisnis Indonesia
JAKARTA: Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) memberi lampu hijau terhadap proses pernyataan pendaftaran produk kontrak investasi kolektif efek beragun aset (KIK-EBA) III/2010 senilai Rp750 miliar. Kepala Biro Pengelolaan Investasi Bapepam-LK Djoko Hendratto mengatakan proses itu bisa dilanjutkan seiring dengan adanya penjualan EBA I/2009 dan EBA II/2009 yang menjadi portofolio investasi PT Sarana Multigriya Finansial (SMF). SMF merupakan salah satu lembaga penyekuritisasi aset KPR yang menjadi aset dua seri EBA yang sudah diterbitkan. Penjualan itu dilakukan SMF kepada PT Mandiri Manajemen Investasi yang akan membentuk reksa dana terproteksi berbasis EBA yang merupakan efek derivatif sebagai produk investasi pertama dengan aset dasar EBA. “Sudah boleh [dilanjutkan prosesnya], karena reksa dana terproteksi Mandiri Investasi telah mendapatkan izin penerbitan dari kami dan izin penjualan dari BI [Bank Indonesia],” ujar Djoko kepada Bisnis akhir pekan lalu. Djoko sebelumnya
mensyaratkan pelepasan EBA I dan II yang diterbitkan kepada investor tahun lalu senilai Rp111 miliar dan Rp360 miliar bila proses pernyataan pendaftaran EBA III diteruskan. Hal itu terkait dengan lebih dari 50% dari EBA I dan II yang masih dimiliki SMF sebagai portofolio investasi. Lembaga sekuriti aset itu memiliki EBA I dan II karena tahun lalu belum banyak investor yang tertarik atau belum dapat memasukkan efek turunan KPR itu sebagai salah satu kebijakan investasinya. KPR itu sendiri merupakan piutang PT Bank Tabungan Negara Tbk. EBA I dan II itu diterbitkan dengan bantuan PT Danareksa Investment Management sebagai manajer investasi dan SMF sebagai pelaksana sekuritisasi. PT Standard Chartered Securities bertindak sebagai penjamin emisi, sedangkan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk bertindak sebagai bank kustodian. Untuk EBA III senilai Rp750 miliar yang akan terbit, SMF dan BTN dibantu Danareksa Investment serta PT Trimegah Securities Tbk, PT Kresna Graha Sekurindo Tbk, dan PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas sebagai penjamin emisi. PT Bank Mandiri Tbk menjadi kustodian.
OLEH ARIF GUNAWAN S. Bisnis Indonesia
nyedia menara tidak bertambah signifikan karena industri ini Tower Bersama Sarana Menara masuk di daftar negatif investasi Kode saham TBIG TOWR JAKARTA: Emiten me(DNI). Akibatnya, investor Harga (Rp) 2.825 11.200 asing yang dikenal ekspansif nara seluler berpotensi Saham beredar (miliar) 4,56 1,02 tidak mudah masuk ke industri meraih keuntungan Kapitalisasi pasar (miliar) 12.872,68 11.427,27 ini. jangka menengah mePengembalian dari ekuitas (%) 68,22 72,34 Guna mengoptimalkan pelunyusul tren konsolidasi ang tersebut, Tower Bersama berencana membangun 600 di industri seluler, yang Sarana S ran Menara Mena ara ar a Tbk. menara baru tahun ini dengan diperkirakan berujung mengalokasikan dana Rp200 3.000 pada peningkatan kebuRp2.825 miliar. Saat ini, perusahaan 2.025 tuhan sewa menara. milik Sandiaga Uno ini telah 12.500 memiliki 2.700 menara telekoTower Bersama Tbk. Rp11.200 1.900 munikasi yang digunakan 4.000 Situasi ini menjelaskan tingpenyewa. ginya minat pemodal terhadap Ekspansi serupa dilakukan saham dua emiten menara 31 Mei. 30 Jun. 30 Jul. 31 Agt. 30 Sep. 29 Okt. 29 Okt. 11 Nov. BISNIS/ADI PURDIYANTO Sarana Menara. Belum lama ini, yakni PT Sarana Menara Sumber: Bloomberg, 2010 Merger tersebut, lanjutnya, ti- saingan akan bergeser pada kua- Direktur Utama Sarana Menara Nusantara Tbk dan PT Tower tren konsolidasi yang tengah terBersama Infrastruktur Tbk yang jadi di industri seluler bukan dak berujung pada penghapusan litas layanan dan bukan lagi pa- Adam Gifari menyebutkan prospek industri penyewaan menara baru mencatatkan saham di menjadi ancaman bagi perusaha- layanan salah satu pihak maupun da perang tarif. Namun, lanjutnya, merger per- telekomunikasi masih berpean menara telekomunikasi, me- pembatalan kontrak sewa menara bursa tahun ini. Saham Sarana Menara (TOWR) lainkan justru membuka peluang yang telah ditandatangani. Seba- usahaan-perusahaan seluler tidak luang tumbuh. liknya, masing-masing entitas akan terjadi dalam waktu dekat, Bisnis mencatat pemain di bisnis kemarin berada di level Rp11.200, kenaikan kinerja. “Perang tarif akan mereda dan masih tetap mengoperasikan la- sehingga dampaknya belum akan sewa menyewa menara nasional melesat 966,67% dalam 7 bulan sejak pencatatan perdana, se- posisi keuangan perusahaan selu- yanan seluler kepada pelanggan tercermin dalam kinerja persero- hanya dikuasai tiga pemain besar. an sekarang. Mereka adalah Sarana Menara dangkan saham Tower Bersama ler lebih kuat pascamerger se- mereka. Analis PT BNI Securities Akhmelalui anak usahanya PT (TBIG) bercokol pada harga hingga mereka bisa lebih mengProfesional Telekomunikasi IndoRp2.825 per unit atau naik genjot kapasitasnya untuk me- mad Nurcahyadi menilai merger Pemain terbatas ngembangkan jaringan. Bisnis pelaku usaha seluler akan beru39,51% dalam 2 pekan. Di tengah potensi kenaikan nesia (Protelindo), Tower Bersama, Direktur Tower Bersama Helmi penyewaan menara justru diun- jung pada kenaikan kebutuhan permintaan sewa menara terse- dan PT Indonesia Tower. (RATNA ekspansi mereka, karena per- but, Helmi meyakini jumlah pe- ARIYANTI) (
[email protected]) Yusman Santoso mengatakan tungkan,” tuturnya kemarin.
Pergerakan saham emiten menara
Laba emiten keramik naik BISNIS INDONESIA
BISNIS/RAHMATULLAH
OBLIGASI DANAMON: Dirut Bank Danamon Henry Ho (kedua kanan) bersama Direktur Keuangan Vera Eve Lim (kanan), Direktur PT Danareksa Sekuritas Reza B. Zahar (kedua kiri) dan Direktur PT Kresna Graha Sekurindo Andrew Haswin berbincang seusai memberikan keterangan pers berkaitan dengan penerbitan obligasi Bank Danamon sebesar Rp2 triliun di Jakarta, kemarin.
JAKARTA: Laba bersih emiten industri keramik dan kaca sepanjang Januari-September 2010 rerata Rp80,56 miliar, melonjak lebih dari 100% meski kenaikan biaya energi mengangkat biaya operasional perseroan. Kenaikan kinerja industri tersebut, sejauh ini masih ditopang oleh kinerja sektor otomotif dan properti. Dari lima emiten yang telah melaporkan kinerja keuangannya, tiga emiten membukukan kenaikan laba bersih, sedangkan dua lainnya mencatat penurunan laba bahkan menderita kerugian. PT Asahimas Flat Glass Tbk mengangkat kinerja laba bersih emiten industri keramik dan kaca dengan nilai laba bersih sebesar Rp226 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp24 miliar. Dibandingkan dengan emiten lainnya, pertumbuhan laba bersih Asahimas hampir 10 kali lipat dibandingkan dengan pe-
riode yang sama tahun sebelumnya. Emiten lain yang mencetak kenaikan laba yakni PT Surya Toto Indonesia Tbk dan PT Arwana Citra Mulia Tbk, sementara emiten yang laba bersihnya turun yakni PT Keramika Indonesia Asosiasi Tbk. Adapun PT Intikeramik Alamsari Industri Tbk membukukan nilai kerugian hingga Rp40,68 miliar, lebih dalam dari nilai kerugian periode yang sama tahun lalu Rp12,53 miliar. Corporate Control & Finance Manager Asahimas Flat Glass Rusli Pranadi mengatakan persoalan yang dihadapi pelaku industri kaca dan keramik yakni menyangkut ketersediaan pasokan energi. Di tengah membaiknya iklim industri perumahan dan otomotif, kenaikan tarif dasar listrik pada pertengahan tahun ini mengakibatkan pelaku industri harus menyesuaikan biaya produksinya. “Sejauh ini kendala yang masih sering dihadapi yakni soal pasokan dan kenaikan harga gas alam di kuartal I/2010, serta tarif listrik yang juga naik,” ujarnya, kemarin. (09)
Misteri marketing rights Berau Coal OLEH BASTANUL SIREGAR Wartawan Bisnis Indonesia
iapa sebenarnya pemilik hak eksklusif pemasaran (marketing rights) PT Berau Coal masih merupakan tanda tanya. Masing-masing punya klaim sendiri, dan kita berhak bertanya: Di mana gerangan otoritas bursa berada. Awal pekan ini, Noble Group Ltd, raksasa komoditas yang berbasis di Hong Kong, merilis penunjukannya sebagai pemegang hak eksklusif pemasaran PT Berau Coal, produsen batu bara terbesar ke lima nasional yang 90% sahamnya dikuasai PT Berau Coal Energy Tbk. Noble akan memasarkan batu bara Berau Coal ke pasar ekspor, kecuali untuk Jepang dan Malaysia. Pasar ekspor Jepang masih dipegang Sojitz Corporation yang menguasai 10% saham Berau Coal. Pasar Malaysia dikendalikan tim pemasaran Berau Coal. Produksi batu bara Berau Coal tahun ini ditargetkan 17,9 juta ton. Sebanyak 30% atau 5,4 juta ton dari total produksi itu diserap pasar domestik, sisanya ekspor. Dengan marketing rights itu, Noble bertanggung jawab mengatur manajemen kontrak seluruh perjanjian ekspor dan menjalin kerja sama dengan tim logistik dari Berau Coal. Tidak ada hal yang luar biasa sebetulnya dari penunjukan itu, kecuali dia sekaligus memberi
S
tanda ketimbang pesaing-pesaingnya, Noble sudah lebih dekat untuk menjadi pembeli 20% saham PT Bukit Mutiara—pemilik 90,26% saham Berau Energy. Memang tidak ada penjelasan dalam pengumuman itu, apakah penunjukan Noble sebagai pemegang hak eksklusif pemasaran batu bara Berau Coal ada kaitannya dengan penjualan 20% saham Bukit Mutiara, yang memang sedang dalam proses negosiasi. Yang pasti, bersama sejumlah raksasa komoditas lain seperti Glencore, Noble adalah salah satu kandidat pembeli saham 20% saham Bukit Mutiara. Nilai saham itu ditaksir Rp3,6 triliun, dan menurut rencana akan digunakan Bukit Mutiara untuk melunasi utangnya. Namun, penunjukan tersebut mengagetkan karena ada dua fakta sekaligus yang saling berlawanan. Pertama, hak eksklusif pemasaran yang dimiliki Noble itu, dalam versi PT Bumi Resources Tbk, adalah hak yang diklaim akan menjadi miliknya. Produsen batu bara terbesar nasional anggota Grup Bakrie itu mengklaim, seperti terungkap dalam laporan keuangan 2009 dan laporan semester pertamanya tahun ini, karena marketing rights itu merupakan bagian dari perjanjiannya dengan Bukit Mutiara. Perjanjian yang dimaksud adalah pinjaman US$300 juta dari
Bumi ke Bukit Mutiara pada 2 November 2009. Bunganya dipatok 12% dengan tenor 6 tahun. Pinjaman itu digunakan Bukit Mutiara untuk membiayai akuisisi 90% saham Berau Coal senilai total US$1,48 miliar.
Deal manis Bumi sendiri mendapatkan dana itu dari penerbitan obligasi tukar bernilai sama, tapi dengan tenor lebih panjang 1 tahun dan
bunga lebih rendah 7%. Deal manis ini masih ditambah syarat itu tadi, yakni apabila akuisisi Berau Coal tuntas, marketing rights-nya menjadi milik Bumi. Sudah pasti, sweet deal yang diterima Bumi itu mengundang syak, jangan-jangan keduanya terafiliasi. Bagaimana Bukit Mutiara memberikan marketing
rights Berau Coal, mengingat bunga utang yang dibayar ke Bumi sudah tinggi. Sebuah kecurigaan yang tentu saja dibantah. Perlu segera ditambahkan, 15% saham Noble dikuasai China Investment Corporation (CIC). CIC mengakuisisi saham Noble tepat sehari sebelum membeli utang Bumi senilai US$1,9 miliar September tahun lalu. Sampai sekarang, CIC masih tercatat sebagai kreditur Bumi. Fakta kedua yang berlawanan dengan pengumuman Noble itu adalah versi Berau Energy dan Bukit Mutiara sendiri. Dalam versi ini, sejak 30 Desember tahun lalu atau bersamaan dengan tuntasnya akuisisi Berau Coal, marketing rights itu diklaim menjadi milik Maple Holdings. Maple awalnya dikendalikan Bukit Mutiara melalui anak usahanya, Regulus International Pte Ltd. Deskripsi kerja Maple sama persis dengan apa yang baru diumumkan Noble. Maple akan memasarkan batu bara Berau Coal untuk pasar ekspor kecuali Jepang yang dimiliki Sojitz. Perbedaannya, Noble tidak memerinci berapa sebetulnya dia mendapatkan komisi dari hak eksklusif pemasaran itu. Noble juga tidak mengungkapkan kapan posisinya sebagai pemegang marketing rights tersebut berakhir, dan apakah posisinya tersebut bisa diperpanjang. Sementara Maple, dalam perjanjian marketing rights-nya de-
ngan Berau Coal menyebutkan akan menerima komisi 2% dari total penjualan batu bara yang diinisiasinya. Perjanjian itu efektif 10 tahun sejak 30 Desember 2009 dan dapat diperpanjang 10 tahun berikutnya. Seolah tidak memedulikan adanya klaim Bumi, beberapa bulan setelah akuisisi Berau Coal dan perjanjian marketing rightsnya dengan Maple tuntas, pada 9 Agustus, Berau Energy menerbitkan prospektus penawaran saham publiknya. Dalam prospektus itu, tak satu pun ada disebutkan janji pemberian marketing rights Berau Coal ke Bumi. Justru, yang ada adalah rencana Berau Energy ‘mengambil alih kembali’ marketing rights Berau Coal dari Bukit Mutiara. Prospektus itu, yang juga dikonfirmasi laporan keuangannya per 30 September, menyebutkan Berau Energy akan menggunakan sebagian dana IPO-nya, US$225 juta, untuk mencaplok Maple dari Regulus. Akuisisi tersebut dilakukan anak usahanya, Seacoast Offshore Inc. Sampai di sini, kita sampai pada beberapa kemungkinan: Pemegang marketing rights Berau Coal adalah (1) Bumi; (2) Maple; (3) Noble; (4) Maple dan Noble; (5) Bumi dan Maple; (6) Bumi dan Noble. (7) Tak satu pun. “Halo-halo, otoritas bursa, Anda masih di sana?” (bastanul.
[email protected])
KORPORASI
Bisnis Indonesia, Rabu, 10 November 2010
f3
EKSPOSE Laba bersih Apexindo anjlok JAKARTA: Laba bersih PT Apexindo Pratama Duta Tbk sepanjang 9 bulan pertama tahun ini anjlok 97% menjadi US$1,5 juta dibandingkan dengan US$46,73 juta pada periode yang sama tahun lalu, disebabkan oleh tingginya biaya lain-lain dan biaya penjualan. Biaya lain-lain perseroan membengkak menjadi US$53,8 juta dibandingkan dengan US$12,64 juta pada tahun lalu. Laba operasi turun 24,47% menjadi US$57,85 juta dibandingkan dengan sebelumnya US$76,59 juta. Pendapatan perseroan turun 8,91% menjadi US$154,85 juta. Dalam laporan keuangan yang dilaporkan kepada Bursa Efek Indonesia kemarin, juga disebutkan Apexindo telah membayar Rp40,89 miliar atau 33% dari total utang perseroan kepada PT Danareksa (Persero) sepanjang Juli-September. (BISNIS/WIW)
Inovisi akan rights issue BISNIS/KELIK TARYONO
JAKARTA: PT Inovisi Infracom Tbk berencana menambah modal dasar perseroan senilai Rp1 triilun dan akan melakukan penambahan modal (rights issue) tanpa hak memesan terlebih dahulu (HMETD) untuk menukar sahamnya dengan saham dua perusahaan lain. Hal itu terungkap dalam pengumuman agenda rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) perseroan di situs PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pekan ini. Agenda itu menunjukkan rencana itu akan dimintakan persetujuan pemegang sahamnya dalam RUPSLB yang akan digelar 10 Desember. Dalam keterbukaan itu disebutkan perseroan ingin meningkatkan modal dasarnya, sehingga jumlah saham bertambah sebanyak 10 miliar dengan nominal Rp100, sehingga total modal baru yang diterima perseroan sebesar Rp1 triliun. (BISNIS/IAA)
Nasabah datangi kantor Optima JAKARTA: Belasan nasabah Grup Optima kembali mempertanyakan pengembalian dana mereka di PT Optima Kharya Capital Securities dan PT Optima Kharya Capital Management (OKCM) yang hingga kini belum menemukan titik terang. Sejumlah nasabah masih memilih penyelesaian kasus ini melalui jalan mediasi. Kemarin siang, belasan investor ritel mendatangi kantor Optima Securities di Menara Rajawali, kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. M. Jaya, kuasa hukum nasabah Optima dari M. Jaya & Partners, mengatakan pihaknya menempuh beragam cara untuk memperjuangkan dana para nasabah yang ditanamkan dalam produk kontrak pengelolaan dana (KPD), termasuk menemui mantan Direktur Utama OKCM Antonius Siahaan. (BISNIS/RAR)
Astra Graphia bidik laba Rp112 miliar OLEH ARIF GUNAWAN S. Bisnis Indonesia
JAKARTA: PT Astra Graphia Tbk menargetkan laba bersih tahun depan tumbuh minimal 12% menjadi sekitar Rp112 miliar, dibandingkan dengan pencapaian akhir tahun ini yang diproyeksi mencapai Rp100 miliar. Perseroan juga menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp80 miliar-Rp90 miliar pada 2011, untuk mengganti mesin layanan data dan solusi dokumen yang disewakan kepada pelanggan korporasi. Direktur Astra Graphia Diana Makmur mengatakan pihaknya optimistis tahun depan kinerja perseroan bisa tumbuh dua digit, atau setidaknya 12% dibandingkan dengan pencapaian tahun ini. “Kami berharap tahun depan masih tumbuh double digit, 12%-15%. Penjualan produk Fuji Xerox masih menjadi penyumbang terbesar penjualan kami yakni sekitar 80%, baik untuk pasar korporasi maupun ritel,” tuturnya kepada Bisnis belum lama ini. Perseroan, lanjutnya, akan menggenjot penjualan mesin cetak dan layanan dokumen produk Jepang tersebut, di samping mesin cetak produsen lainnya. Bisnis layanan dokumen korporasi juga masih menjanjikan, sehingga perseroan akan meremajakan mesin yang disewakan. Untuk itu, perseroan mengalokasikan belanja modal senilai Rp80 miliar-Rp90 miliar pada tahun depan, yang akan dipenuhi dari kas internal. Per September, posisi kas dan setara kas perseroan mencapai Rp102,1 miliar.
“Belanja modal tahun depan relatif sama seperti tahun ini, sekitar Rp80 miliar-Rp90 miliar. Per September, kami telah memanfaatkan belanja modal senilai Rp70 miliar,” ujar Diana. Sebelumnya, Direktur Utama Astra Graphia Lukito Dewandaya mengatakan laba bersih perseroan tahun ini diharapkan menembus rekor tertinggi baru sebesar Rp100 miliar, karena seiring dengan kenaikan permintaan solusi dokuman dan solusi teknologi informasi pada semester II.
Lunasi utang Pada kesempatan yang sama, Diana mengatakan pihaknya telah melunasi utang sejumlah Rp114 miliar dengan menggunakan kas internal, sehingga perseroan saat ini terbebas dari utang jangka panjang. Per September 2010, total nilai kewajiban perseroan menurun 27% menjadi Rp316,2 miliar dari posisi pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp431,2 miliar. Secara bersamaan, posisi kas dan setara kas berkurang sebesar 27% dari Rp139,4 miliar menjadi Rp102,1 miliar. “Sepanjang tahun ini, kami sudah melunasi utang senilai Rp114 miliar, mengingat arus kas kami yang masih positif memungkinkan pelunasan utang tersebut,” tutur Diana. Saat ini, perseroan masih memiliki fasilitas kredit bergulir (revolving facility) yang bisa dicairkan sewaktu-waktu untuk mendanai modal kerja. Fasilitas tersebut disediakan oleh beberapa bank seperti ANZ Panin, Standard Chartered, dan HSBC.
MERGER BANK: (Dari kanan) Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja menjawab pertanyaan wartawan didampingi Preskom Pramukti Surjaudaja dan Wakil Preskom Peter Eko Sutioso seusai rapat umum pemegang saham luar biasa di Jakarta, kemarin. Bank OCBC
NISP dan Bank OCBC Indonesia memutuskan untuk merger menjadi Bank OCBC NISP dan diharapkan efektif terlaksana pada 1 Januari 2011.
Menangguk untung tanpa hambatan Menanti aksi Jasa Marga di bisnis properti OLEH STEFANUS ARIEF SETIAJI Kontributor Bisnis Indonesia
Kendala dalam pengadaan lahan masih menjadi cerita klasik dalam bisnis jalan tol. Namun, bisnis jalan bebas hambatan ini masih jadi incaran pemodal karena dinilai menguntungkan. al itu setidaknya tecermin dari kinerja operator jalan tol yang sahamnya tercatat di bursa. Kinerja PT Jasa Marga Tbk dan PT Citra Marga Nusphala Persada Tbk, dua emiten yang berbisnis di sektor jalan tol, terlihat cukup menjanjikan. Kinerja kedua perusahaan itu sepanjang Januari-September 2010 naik dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu. Laba bersih Jasa Marga, operator jalan tol bersatatus badan usaha milik negara (BUMN), sepanjang 9 bulan pertama tahun ini mencapai Rp960,5 miliar, tumbuh 30,67% dibandingkan dengan laba bersih per akhir September 2009. Pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang oleh nilai pendapatan usaha perseroan yang hingga akhir September mencapai Rp3,2 triliun. Peningkatan pendapatan
H
Jasa Marga telah menerusaha ini didukung oleh PT Jasa Marga Tbk bitkan obligasi senilai kenaikan tarif secara berRp1,5 triliun pada Oktober kala, termasuk naiknya Tertinggi pada 25 Okt. Rp3.800 Rp3.700 lalu. Sekitar 70% dana dari volume lalu lintas transakTerendah pada 08 Feb. Rp1.690 penerbitan obligasi tersesi yang tercatat mencapai Rata-rata Rp2.330 but akan digunakan untuk 705,3 juta kendaraan sepamembayar obligasi yang njang tahun ini, naik Pergerakan a harga a saham h telah jatuh tempo dengan 3,28% dibandingkan debunga 16,5% dan membangan volume lalu lintas Sumber: Bloomberg yar pinjaman bank dengan kendaraan pada periode Jan. Feb. Mar. Apr. Mei. Jun. Jul. Agt. Sep. Okt. bunga 10,25%. Januari-September 2009. Kinerja “Penerbitan obligasi ini PT Sucorinvest Central 2009 2010* 2011* tidak memengaruhi net Gani, dalam hasil risetnya, Pendapatan (Rp miliar) 3.692 4.141 4.784 gearing secara signifikan. menyebutkan kinerja Jasa Laba bersih (Rp miliar) 993 1.231 1.557 Kami perkirakan net gearMarga diuntungkan oleh EPS (Rp) 146 181 229 ing akan berkisar 34,4% pasar penjualan mobil DPS (Rp) 52 73 90 sampai 20101 dan 56,6% yang terus meningkat, PER (x) 24,5 19,8 15,6 pada 2011,” jelasnya. sedangkan pertumbuhan EPS growth (%) 40,3 24 26,5 Yunita menempatkan jalan justru melambat. Dividen yield (%) 1,5 2 2,5 harga saham Jasa Marga di Kepala Riset Sucorinvest ROE (%) 13,8 15,5 17,5 level Rp4.100 dengan Central Gani Adrian RusROA (%) 6,1 7,1 8,4 rekomendasi beli, seiring mana mengatakan kondisi Sumber: Riset PT Sucorinvest Central Data efek dengan solidnya model bisyang berlawanan tersebut Gani Keterangan: *) Proyeksi; EPS: laba per nis perseroan tersebut. menyebabkan permintaan Kode saham JSMR saham; DPS: nilai deviden per lembar saham; PER: rasio harga saham terhadap Adapun, Sucorinvest terhadap jasa jalan tol meKapitalisasi pasar Rp25,16 triliun laba per saham; ROE: pengembalian dari ekuitas, ROA: pengembalian dari aset. memproyeksikan pendaningkat. Harga Rp3.675 patan Jasa Marga hingga “Adanya kebijakan peTarget harga Rp4.175 BISNIS/ADI PURDIYANTO Rekomendasi Beli (Sucorinvest & Danareksa) akhir tahun ini mencapai merintah yang mengharusRp4,14 triliun dengan laba kan operator jalan tol mebersih mencapai Rp1,23 triliun. naikkan tarif jalan tol setiap 2 ta- fiber optic dengan memanfaatkan Rp170 miliar untuk bisnis proTahun depan, proyeksi pendahun sekali menjadi jaminan perperti, dengan mengambil lokasi potensi lahan dan infrastruktur tumbuhan pendapatan perusaha- yang dimiliki perseroan di sekidi kawasan Sidoarjo, Jawa Timur. patan Jasa Marga sekitar Rp4,78 triliun, sejalan dengan rencana an,” tulisnya dalam riset tersebut. tar ruas jalan tol. “Untuk proyek fiber optic, tamkenaikan tarif jalan tol. Tahun depan, sebanyak 11 Perseroan terlihat kian mantap paknya mereka masih mencari Selain ekspansi ke bisnis proruas jalan tol yang dikelola Jasa mitra yang sesuai,” kata Adrian. untuk terjun ke bisnis properti, perti, Jasa Marga juga ambil baMarga akan memperoleh hak ke- terlihat dari sinergi yang dilakuMelihat aksi ekspansi Jasa gian dalam pembangunan jalan naikan tarif yang persentasenya Marga, Sucorinvest menetapkan kan dengan PT Pembangunan tol trans-Jawa, yang menghudiperkirakan masih berada di ki- Perumahan Tbk untuk mengem- target harga saham perusahaan bungkan Jakarta hingga Surasaran 10%. itu di level Rp4.175, dengan bangkan kawasan hunian dan baya. Proyek ini, yang di beberarekomendasi beli untuk kurun perkantoran yang dimiliki pa ruas terkendala pengadaan lawaktu 12 bulan mendatang. perseroan. Lirik properti han, juga akan menjadi salah saRekomendasi yang sama juga Sebagai langkah awal, perseAwal tahun ini, Jasa Marga tu pendongkrak kinerja perserodiberikan oleh analis Danareksa roan dengan kode saham JSMR mulai mengembangkan sayap an ke depan. (
[email protected]) Sekuritas Yunita Tanzaria. itu menyiapkan dana sekitar usahanya ke bisnis properti dan
DATA EMITEN
f4
Bisnis Indonesia, Rabu, 10 November 2010
BURSA EFEK INDONESIA, 9 NOVEMBER 2010 Nama saham Sbl.
Kurs Ttg. Trd.
Ptp.
▲/▼ (poin)
Transaksi Volume Nilai
PER
Jual
Minat Volume Beli
Nama saham Sbl.
Volume
PERTANIAN 1.Palawija/Tanaman Pangan BISI..............BISI International Tbk.............................................2.275 .............2.325 .........2.250..........2.325 ..............50..........3.632.000..............8.394.537.500 ...........39,56 ............2.325...............127.000 ........2.300 ..........602.000
2.Perkebunan AALI ............Astra Agro Lestari Tbk ........................................26.200 ..........26.200 .......25.950.......26.000...........-200...........2.185.000.............57.138.950.000.................25...........26.150 .................17.500 .......26.100.............96.000 BWPT...........BW Plantation Tbk....................................................1.080 ...............1.100...........1.070 ..........1.090 ...............10.........15.703.500................17.114.310.000............25,72.............1.090...........1.250.000 .........1.080 ..........280.000 GZCO...........Gozco Plantations Tbk...............................................440................440.............435.............440..................-..........9.525.500.................4.187.917.500............16,42...............440 ..........1.342.500............435........2.216.000 LSIP.............PP London Sumatra Indonesia Tbk.....................12.750............12.750........12.500........12.500...........-250...........1.020.000............12.855.325.000.............19,93...........12.550...................1.500.......12.500............125.000 SGRO...........Sampoerna Agro Tbk ...............................................3.150.............3.250...........3.125 ...........3.175 ..............25..........7.496.000 ............23.956.937.500............18,09............3.200.............499.500 ..........3.175...........974.000 SMAR ..........SMART Tbk ..............................................................5.450.............5.550 .........5.350 .........5.350 ...........-100..............100.500 .................543.675.000 ............14,67............5.450..................5.000 ........5.400 ................1.000 TBLA ...........Tunas Baru Lampung Tbk..........................................445 ................450.............435.............440 ...............-5 .........6.080.000..............2.674.805.000 ............10,03 ...............445...........1.549.500 ...........440........1.685.500 UNSP...........Bakrie Sumatra Plantations Tbk..............................380 ................380.............365 .............370..............-10......195.678.500............72.654.812.500............24,73................370..........5.878.500............365....34.842.500
3.Peternakan CPDW ..........Cipendawa Tbk.............................................................229.......................-...................-.............229..................-............................-........................................- .............-1,82......................-............................-..................-.........................MBAI............Multibreeder Adirama Ind. Tbk ............................11.900 ...........12.000..........11.700..........11.700...........-200 ................10.500...................123.775.000..............7,06............11.850...................1.000.........11.700 ...............2.000
4.Perikanan CPRO...........Central Proteinaprima Tbk ..........................................53.......................-...................-................53..................-............................-........................................-.............-3,96......................-............................-..................-.........................DSFI.............Dharma Samudera Fishing In Tbk ..............................50...................50 ...............50 ...............50..................-...................1.000............................50.000 .............12,61..................50 ..........5.814.000..................-.........................IIKP..............Inti Agri Resources Tbk .............................................660.......................-...................-.............660..................-............................-........................................-........-879,77 ...............640 ...............25.000..................-.........................-
5.Lainnya BTEK ...........Bumi Teknokultura Unggul Tbk.................................700.......................-...................-.............700..................-............................-........................................-..........-175,31......................-............................-..................-.........................-
PERTAMBANGAN
2.Pertambangan Minyak & Gas Bumi ARTI ............Ratu Prabu Energi Tbk...............................................280 ................280 .............275.............280..................-..................3.500 .........................970.000 ............19,47................275...................1.000 ............270.............25.500 BIPI..............Benakat Petroleum Energy Tbk .................................101 .................109..............102..............106.................5 ........55.971.000.............5.948.546.500..........-24,82 ................106...........1.354.000.............105.........1.764.500 ELSA ...........Elnusa Tbk ....................................................................335 ................340.............330.............340.................5.........16.697.000...............5.590.132.500.................161................335...........2.183.000............330.......3.386.500 ENRG...........Energi Mega Persada Tbk............................................118..................123...............118..............120.................2......313.040.500..............37.741.978.500..........-30,87..................121........12.463.500.............120 .........9.137.000 MEDC...........Medco Energi International Tbk............................3.900..............3.925 .........3.850..........3.875 .............-25........10.664.000.............41.504.512.500 .............58,8 ............3.875.............862.000 ........3.850..........1.172.000 RUIS ............Radiant Utama Interinsco Tbk .................................200 ................205..............199..............199.................-1.............484.500 ....................96.797.500.............11,68 ...............205..............186.000............200.............25.000
3.Pertambangan Logam & Mineral lainnya ANTM ..........Aneka Tambang (Persero) Tbk...............................2.725 .............2.750..........2.700..........2.725..................- ........43.351.500............118.012.575.000..............17,18.............2.725............1.707.500.........2.700 ........3.013.500 CITA.............Cita Mineral Investindo Tbk........................................317.......................-...................- ..............317..................-............................-........................................-..............8,78......................-............................-..................-.........................DKFT ...........Central Omega Resources Tbk.................................550.......................-...................-.............550..................-............................-........................................-...........-14,58......................-............................-..................-.........................INCO ............International Nickel Indonesia Tbk. .....................4.825.............4.950.........4.800..........4.875 ..............50 .......30.447.500 .........148.984.625.000 ............12,39............4.900..............441.000.........4.875.........1.518.500 TINS.............Timah (Persero) Tbk. ................................................3.125...............3.125 .........3.050..........3.075.............-50.......43.042.000..........133.063.300.000...........24,42 ............3.075 ................18.500 ........3.050.......5.383.000
4.Pertambangan Batu-batuan CNKO...........Exploitasi Energi Indonesia Tbk .................................161 .................164..............160..............160.................-1.......25.684.000...............4.152.794.500 .............12,01.................162............1.314.000 ..............161........1.045.000 CTTH ...........Citatah Tbk......................................................................76 ...................76................75................75.................-1 ..............139.000 ....................10.525.000 ..............7,53 ..................76..............165.500...............75.........1.218.500 MITI .............Mitra Investindo Tbk .....................................................55...................58 ...............55 ...............56..................1...........7.081.500..................401.475.000...........40,44 ..................57.............860.000 ..............56.........1.601.000
INDUSTRI DASAR DAN KIMIA 1.Semen INTP ............Indocement Tunggal Prakasa Tbk .......................17.200.............17.750..........17.100.........17.650............450.........8.384.500..........147.054.900.000...........20,45...........17.600.............200.000........17.550 ...........138.500 SMCB...........Holcim Indonesia Tbk .............................................2.450 .............2.575 .........2.450 .........2.500 ..............50........66.387.500...........167.344.987.500............24,79............2.500..........3.270.000.........2.475.......2.342.500 SMGR ..........Semen Gresik (Persero) Tbk..................................9.200.............9.500 .........9.200 .........9.400............200 .........21.313.500 ........200.458.525.000 ............16,35............9.450...........1.964.000 ........9.400 .........1.193.000
2.Keramik, Perselen & Kaca AMFG...........Asahimas Flat Glass Tbk........................................6.050.............6.200 .........6.050 ..........6.100 ..............50..............657.000 ..............4.023.775.000............10,34.............6.100.................15.000 ........6.050.............68.500 ARNA ..........Arwana Citramulia Tbk ..............................................295 ................300.............290.............295..................- .........2.356.000.................694.200.000..............5,75................295..............477.000............290 ...........146.500 IKAI..............Intikeramik Alamasri Inds. Tbk..................................152..................153 ...............151 ...............151.................-1.............365.500 .....................55.411.000 ............-2,65.................153 .....................500.............150 ...............2.500 KIAS ............Keramika Indonesia Assosiasi Tbk.............................114...................121 ..............107..............109 ...............-5......190.665.000 .............21.941.352.500 ...............76,1 ................109..............184.000.............108........1.396.500 MLIA............Mulia Industrindo Tbk ................................................425.......................-...................-.............425..................-............................-........................................-..............0,39 ...............435..................6.000............400.............25.000 TOTO ...........Surya Toto Indonesia Tbk ...................................39.000.......................-...................-.......39.000..................-............................-........................................-................12,1......................-............................-..................-.........................-
3.Logam & Sejenisnya ALKA...........Alakasa Industrindo Tbk ...........................................800.......................-...................-.............800..................-............................-........................................-...........-40,16...............800..................6.000..................-.........................ALMI............Alumindo Light Metal Inds. Tbk ..............................840 ................890.............850.............850 ...............10 ...............38.500 ....................32.810.000 ................4,7................870..................2.500............850 ...............8.500 BTON...........Betonjaya Manunggal Tbk .........................................395 ................405.............390.............390 ...............-5 .............373.000..................145.645.000 ...............7,31................395..............182.000............390.............45.000 CTBN...........Citra Tubindo Tbk....................................................2.500.......................-...................- .........2.500..................-............................-........................................- ...........32,27......................-............................-..................-.........................GDST ...........Gunawan Dianjaya Steel Tbk.....................................225.................230..............210.............220 ...............-5.......44.554.500..............9.789.602.500................8,9.................215...........3.183.500.............210.......4.246.500 INAI .............Indal Aluminium Industry Tbk ..................................365.................370.............345.............360 ...............-5 ..............169.500 ....................60.185.000................3,6 ...............360................35.000 ............355..............14.500 ITMA............Itamaraya Tbk. ...........................................................900.......................-...................-.............900..................-............................-........................................-.............-8,61......................-............................-............900...................500 JKSW...........Jakarta Kyoei Steel Works Tbk..................................195..................195..............185..............195..................- ...............45.500 .....................8.422.500 .............4,35.................194 ...............25.000.............182 ...............2.500 JPRS ...........Jaya Pari Steel Tbk ....................................................870 ................900.............860.............870..................- ........15.942.000 .............14.015.930.000 .............8,45................870 ..............613.000............860 ...........412.500 LION ............Lion Metal Works Tbk .............................................4.200.......................-...................- .........4.200..................-............................-........................................-..............5,93............4.200..................6.000 ........3.800 ................1.000 LMSH...........Lionmesh Prima Tbk. .............................................4.700.......................-...................-..........4.700..................-............................-........................................-..............6,26 ............4.700...................1.500 ........4.350 ................1.000 NIKL ............Pelat Timah Nusantara Tbk ......................................495.................530.............495..............510................15 .....402.941.000...........205.217.797.500.............11,64.................510 ........16.926.500............500........3.773.000 PICO ............Pelangi Indah Canindo Tbk .........................................177.......................-...................- ..............177..................-............................-........................................-................9,8................230 ................10.000 .............177.............33.500 TBMS...........Tembaga Mulia Semanan Tbk................................9.000.......................-...................- .........9.000..................-............................-........................................-...............2,71............9.500 .....................500..................-.........................-
4.Kimia BRPT...........Barito Pacific Tbk .....................................................1.250 ..............1.270...........1.240...........1.250..................- .........6.380.000 ...............7.988.710.000 ...........174,91.............1.250..............291.500..........1.240........1.838.000 BUDI ............Budi Acid Jaya Tbk......................................................215.................225..............215..............215..................-.............555.500...................121.280.000...........24,46 ...............220 ...............86.500.............215 ...........214.000 DPNS...........Duta Pertiwi Nusantara Tbk......................................390.......................-...................-.............390..................-............................-........................................- ....................- ...............435.................13.000............395.............25.000 EKAD...........Ekadharma International Tbk ...................................320.................325 ..............315 .............325.................5..............307.500....................97.875.000 ...............7,01................325 ...............20.000............320..............51.000 ETWA...........Eterindo Wahanatama Tbk ........................................260.................270.............255.............265.................5...........1.235.000 ..................324.162.500...........70,44 ...............260..............437.000............255...........207.000 INCI..............Intanwijaya Internasional Tbk .................................250 ................250.............245.............250..................- .............375.500 ...................92.032.500..................-4 ...............250................69.500............245 ...........901.500 SOBI ............Sorini Agro Asia Corporindo Tbk...........................3.100 ..............3.100..........3.025..........3.075 .............-25 .........4.645.500 .............14.257.637.500..............31,17 ............3.075.............208.500 ........3.050 ...............5.500 SRSN...........Indo Acidatama Tbk......................................................64...................65 ...............63 ...............65..................1 ...........1.057.000....................67.020.000...........80,33..................65.............384.000 ..............63 ..........555.000 TPIA ............Tri Polyta Indonesia Tbk .......................................3.400.............3.400..........3.350..........3.350.............-50................35.500 ...................119.525.000 ..............9,77............3.400 ...............42.000.........3.375 ...............2.500 UNIC............Unggul Indah Cahaya Tbk......................................2.000 ..............1.930...........1.930...........1.930 .............-70..................5.000......................9.650.000................6,9.............1.940..................5.000...........1.910 ................1.000
5.Plastik & Kemasan AKKU...........Aneka Kemasindo Utama Tbk....................................120.......................-...................-..............120..................-............................-........................................-...........-10,45......................-............................- ..............95 ...............2.500 AKPI ............Argha Karya Prima Inds. Tbk .................................1.050.......................-...................- ..........1.050..................-............................-........................................- ............13,34.............1.080................47.000 .........1.050.............36.000 APLI.............Asiaplast Industries Tbk .............................................92...................93 ...............89 ...............89................-3...........1.573.500 ...................143.135.000 .............5,04...................91..............100.000 ..............90.............65.500 BRNA ..........Berlina Tbk.................................................................1.580 ..............1.570 ..........1.550...........1.570 ..............-10 ................111.000 ..................173.050.000 .............6,46 .............1.570 ................10.500 .........1.560................7.500 DYNA...........Dynaplast Tbk ..........................................................3.000 ..............3.100 .........3.050..........3.075...............75 ................111.000.................343.900.000............12,89 .............3.100..............105.500.........3.075...................500 FPNI.............Titan Kimia Nusantara Tbk.........................................130..................133 ...............131 ...............131..................1.............786.000 ..................103.756.000..............-2,15.................134 ...............25.000 ..............131..............51.500 IGAR............Kageo Igar Jaya Tbk ...................................................183..................183..............183..............183..................- ...............50.000.......................9.150.000..............7,38..................191..............100.000.............183 ...........100.000 IPOL.............Indopoly Swakarsa Industry Tbk..............................295 ................300.............290.............295..................-.........43.177.500.............12.629.577.500 ....................-................295...........5.138.000............290.........1.724.000 SIAP ............Sekawan Intipratama Tbk............................................80...................88 ...............66................67 ..............-13.............262.500 ...................20.356.500..............6,37..................86 ...............22.500...............75...................500 SIMA............Siwani Makmur Tbk.......................................................110 .................105..............105..............105 ...............-5 .....................500............................52.500 ............-0,97..................119...................1.000.............106................7.000 TRST............Trias Sentosa Tbk........................................................235 ................260 .............235.............255 ..............20 ........12.678.500...............3.180.392.500............10,38................255 .........2.062.500............250 ........1.289.500 YPAS ...........Yanaprima Hastapersada Tbk ..................................640 ................650.............630.............650 ...............10 ...............68.500 ....................43.910.000 ............19,06 ...............640 ................16.000............630.............56.500
7.Kayu & Pengolahannya SULI.............Sumalindo Lestari Jaya Tbk.......................................149...................151..............142..............145 ...............-4..........7.000.500.................1.013.471.000............-2,34.................145..................2.000.............144............170.500 TIRT.............Tirta Mahakam Resources Tbk ...................................80....................81................79 ...............80..................-.............690.000 .....................55.167.500................3,4..................80..............150.000...............79 ........1.322.000
8.Pulp & Kertas FASW...........Fajar Surya Wisesa Tbk............................................3.100 ..............3.100 .........2.950..........3.025..............-75..........2.675.000................8.110.375.000 ............21,92............3.000 ..................7.500.........2.975.............34.500 INKP ............Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. .............................1.940.............2.000...........1.940...........1.990 ..............50..........8.792.500.............17.453.650.000..............6,59 .............1.990 ...............113.500 .........1.980..........544.500 INRU............Toba Pulp Lestari Tbk. ...............................................560.................530.............530.............530 .............-30...................1.500 .........................795.000 ............-22,11 ...............580...................1.500............550 ................1.000 KBRI ............Kertas Basuki Rachmat Ind. Tbk ................................92...................93 ...............90 ................91.................-1 .........6.348.000..................577.339.500 ...............1,77...................91.............634.500 ..............90.........1.679.500 SAIP ............Surabaya Agung Industry P. Tbk...............................145..................165..............165..............165 ..............20..................2.500 ..........................412.500..............5,27......................-............................-..................-.........................SPMA ..........Suparma Tbk................................................................260 ................260.............255.............255 ...............-5 ................10.000 ......................2.557.500 ..............11,21 ...............260..................3.500............255.........1.041.500 TKIM............Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk ..............................3.275.............3.500..........3.225..........3.475............200.........4.080.500.............13.999.875.000..............3,43 ............3.475 ...............83.000 ........3.450.............59.500
ANEKA INDUSTRI 1.Otomotif dan Komponennya ASII..............Astra International Tbk........................................57.400 ..........58.300.......56.800........58.150............750............5.911.000 ..........341.684.100.000.............17,04...........57.750 ...............34.000.......57.700.............30.500 AUTO...........Astra Otoparts Tbk.................................................17.700 ...........18.000.........17.050.........17.950............250.............256.500................4.571.150.000............12,48 ...........17.900..................8.500 .......17.850.............28.500 BRAM..........Indo Kordsa Tbk.......................................................2.500.............2.550 .........2.550 .........2.550 ..............50 ..................7.000.....................17.850.000..............8,27............2.600..................5.000 ........2.550 ................1.000 GDYR...........Goodyear Indonesia Tbk.......................................12.000 ...........12.000........12.000........12.000..................-..................2.000 ...................24.000.000 .............8,42 ..........12.300..................2.000........11.600 ...............3.500 GJTL............Gajah Tunggal Tbk...................................................2.550.............2.625..........2.525..........2.575 ..............25........20.381.000............52.621.250.000.............10,81............2.600............1.727.000.........2.575 ..........500.000 IMAS............Indomobil Sukses Int'l. Tbk....................................6.900.............6.950..........6.750 .........6.850.............-50 ...............30.000 ................204.600.000 ............14,99............6.850...................1.000.........6.750................7.000 INDS ............Indospring Tbk ........................................................8.500.............9.000..........8.750..........8.750............250..................5.500 ...................48.750.000...............4,16............9.000 .....................500.........8.750 ...............3.500 LPIN ............Multi Prima Sejahtera Tbk.....................................2.500.............2.850..........2.475 .........2.825 ............325.............386.000 ...............1.057.275.000 .............4,63............2.500..................5.000.........2.475.............49.500 MASA ..........Multistrada Arah Sarana Tbk....................................350.................350.............340.............350..................- .........11.298.000..............3.889.705.000 ............13,98 ...............345 ..........1.054.500............340 .......4.273.500 NIPS ............Nipress Tbk ...............................................................4.075.............4.050..........3.900 .........4.050 .............-25.................13.500 ...................53.600.000 .............5,84.............4.100..................8.500.........3.925 ................1.000 PRAS...........Prima Alloy Steel Tbk...................................................95 ...................97 ...............94................97.................2.............368.500.....................35.215.000..............-1,92..................97 ..............159.500 ..............96................7.500 SMSM..........Selamat Sempurna Tbk ...........................................1.020..............1.050............1.010...........1.020..................-..............681.000.................698.455.000.............10,75 .............1.020..............152.000...........1.010............219.500 SUGI ............Sugih Energy Tbk. ........................................................157.......................-...................- ..............157..................-............................-........................................- .............-12,6......................-............................-..................-.........................-
2.Tekstil & Garmen ADMG..........Polychem Indonesia Tbk............................................205 ................240.............200..............210.................5......221.669.500...........49.684.392.500..............9,09.................215...........2.951.000.............210......10.969.500 ARGO ..........Argo Pantes Tbk .......................................................1.300.......................-...................- ..........1.300..................-............................-........................................-.............-11,76.............1.300 ...............45.000..................-.........................CNTB...........Saham Seri B (Centex) Tbk....................................5.000.......................-...................- .........5.000..................-............................-........................................-............14,54......................-............................-..................-.........................CNTX...........Centex (Preferen) Tbk ............................................2.650.......................-...................- .........2.650..................-............................-........................................- ............-5,22......................-............................-..................-.........................ERTX ...........Eratex Djaja Tbk ............................................................50.......................-...................- ...............50..................-............................-........................................- ............-0,37 ..................67..................5.000..................-.........................ESTI.............Ever Shine Tex Tbk. ......................................................110..................125 ..............125 ..............125................15..................5.000 .........................625.000...........64,23.................125..................5.500 ..............115..............10.000 HDTX ...........PanasiaIndosyntec Tbk ..............................................235.......................-...................- .............235..................-............................-........................................- ............-6,26......................-............................-..................-.........................INDR............Indo-Rama Synthetics Tbk. ....................................1.450...............1.730............1.510...........1.590.............140 ..........1.082.500 ...............1.773.055.000 ................7,8 .............1.570 .....................500..........1.530 ...............5.500 KARW..........Karwell Indonesia Tbk.................................................145.......................-...................-..............145..................-............................-........................................-............-9,86......................-............................-..................-.........................MYRX ..........Hanson International Tbk ..........................................190..................192..............185 ...............191..................1.........51.810.000...............9.743.784.000...........45,05.................187..............347.000.............186 ...........518.500 MYRXP........Saham Seri B Hanson International Tbk....................91....................91...............88 ...............89................-2...........3.168.000 ................284.056.500..........-25,25...................91.............360.000 ..............90.............25.000 MYTX...........Apac Citra Centertex Tbk ............................................67...................69................67................67..................-.............944.000 ...................63.409.000............-0,68..................68 ...............50.000...............67............103.000 PAFI.............Panasia Filament Inti Tbk..........................................250.......................-...................-.............250..................-............................-........................................- ............-4,97......................-............................-..................-.........................PBRX...........Pan Brothers Tbk......................................................1.280..............1.290...........1.260...........1.260 .............-20...........1.962.000..............2.494.275.000............14,02 .............1.270 .............373.000..........1.260.............50.500 POLY............Asia Pacific Fibers Tbk................................................126..................170 ..............125 ..............170..............44 .......24.394.500...............3.982.135.000 .............0,82 ................168 ...............63.500 .............167 .............73.000 RICY ............Ricky Putra Globalindo Tbk........................................189..................196..............188..............189..................- ..........1.800.500 ................346.408.000..............9,95..................191 ...............113.500.............189.............92.500 SSTM...........Sunson Textile Manufacture Tbk...............................215.................225..............210..............215..................- ................16.500......................3.545.000............18,66.................215..................2.000.............210...........523.000 TFCO............Tifico Fiber Indonesia Tbk.........................................405 ................420..............410..............410.................5................53.500.....................21.970.000............-82,11 ................410 ................12.500............385 ...............2.000 UNIT ............Nusantara Inti Corpora Tbk........................................142.......................-...................-..............142..................-............................-........................................-..............17,19 ................148 .....................500 .............137 ...............5.000 UNTX...........Unitex Tbk. ................................................................3.700.......................-...................-..........3.700..................-............................-........................................- ....................-............4.500 .....................500..................-.........................-
3.Alas Kaki BATA............Sepatu Bata Tbk....................................................69.600.......................-...................-.......69.600..................-............................-........................................-..............13,71 .........69.600 .....................500..................-.........................BIMA............Primarindo Asia Infrastr. Tbk ..................................900.......................-...................-.............900..................-............................-........................................- .............5,09......................-............................-..................-.........................SIMM ...........Surya Intrindo Makmur Tbk .......................................148.......................-...................-..............148..................-............................-........................................-............-17,93......................-............................-..................-.........................-
4.Kabel IKBI..............Sumi Indo Kabel Tbk ...............................................1.420.......................-...................- ..........1.420..................-............................-........................................- ........-105,07......................-............................-..................-.........................JECC............Jembo Cable Company Tbk ......................................600 ................630.............600.............600..................-...............118.500....................72.635.000.............16,75.................610..................9.500............600..............13.500 KBLI.............KMI Wire & Cable Tbk. ..................................................82...................83 ...............80 ...............80................-2..........3.790.000.................308.362.000..............5,93...................81 .............329.500 ..............80..........480.000 KBLM...........Kabelindo Murni Tbk ....................................................110.......................-...................-...............110..................-............................-........................................- ............29,61......................-............................-..............110.............50.000 SCCO ...........Supreme Cable Manufacturing Corporation Tbk 1.630.......................-...................-...........1.630..................-............................-........................................-................4,6......................-............................- .........1.640...................500 VOKS...........Voksel Electric Tbk ....................................................445 ................450.............450.............450.................5................35.000.....................15.750.000 ...........-14,78................475 ................67.500............450 ...............6.500
5.Elektronika PTSN ...........Sat Nusapersada Tbk ...................................................73 ...................72................72................72.................-1 ...............55.000......................3.960.000 ............-9,66 ..................74 ................10.000...............72..............10.000
6.Lainnya ASIA ............Asia Natural Resources Tbk ........................................93 .................100................92 ...............95.................2........12.898.500.................1.247.747.000 ..........139,95..................96..............102.500 ..............95.............68.500 KBLV ...........First Media Tbk.............................................................410..................415.............390.............400 ..............-10.............404.000.....................161.017.500 ............19,34...............400................23.500............395............125.000 MYOH..........Myoh Technology Tbk...................................................50.......................-...................- ...............50..................-............................-........................................- ....................-..................50 .........3.002.000..................-.........................-
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
Q Q
2.Rokok GGRM ..........Gudang Garam Tbk...............................................48.050 ...........47.950 .......47.650........47.700...........-350...........2.149.000............102.711.825.000............24,73..........47.800..............134.500.......47.750.............80.000 HMSP ..........H M Sampoerna Tbk...............................................26.150 ...........27.900.......26.600 .......27.000............850 ...............55.000 ..............1.485.250.000 ............20,41..........27.000..................2.500......26.900 ...............2.500 RMBA ..........Bentoel International Inv. Tbk ..................................950 ................950.............900.............930 .............-20 .............633.500.................584.935.000............23,72 ...............940 ...............83.000............930..............27.000
Transaksi Volume Nilai
PER
Jual
Minat Volume Beli
Volume
m m m
4 Kosme k & Ba ang Kepe uan Rumah Tangga MRA D UNVR
M M U
R m
5 Pe a a an Rumah Tangga KD K M
K K
w M m
PROPERTI DAN REAL ESTAT P ope AR AA
& Rea Es a e A m
R m m
A m w
KD K D KRA OW RA R R DAR D D DU Y M MD RA HD R K A K AM K KR MD N MK OMR RA UD WON W R M RD
m D m
m Dm K R A w D m D m D
A
R m
D D
w D
m
M w M
mD m &D
H R Kw D m
m
N K w
M M
R K m D
Nw
m m
w W R R
m M
V m m D m m mm A
MDM MRA
2 Kons uks Bangunan ADH D K KON
A D
D A O W KA
D
K K
M A m
W
m
K
INFRASTRUKTUR, UTILITAS, DAN TRANSPORTASI Ene g A D A
N
2 Ja an To Pe abuhan Banda a & Se en snya MN MR M A
M M
N
N
3Te ekomun kas m A RN NV A KM
M
m m m
4 T anspo as A O A M H AA ND M RA RA A R A MDR MA RAM W HA RA
A
m O M
Hm
m A
M R R
R R m m M m m N
m
5 Kons uks non bangunan NDY R NA
K w
OWR RU
U m m M N A mM
KEUANGAN Bank A RO A AA AK A K N N R N
A m mR A N N R N M D
DMN K R KW MR N A N A N N WD N V N MAYA M OR M A N N N DRA
m m
D
w
K w M mA M N m w N V A M W M O
K N
Hm
2 Lembaga Pemb ayaan ADM D N N D N M N RU VRNA WOM
A
D m
M
D M
M
V W
O O m
M
3 Pe usahaan E ek AK HAD KR N O A AN
M HD K
R RM YU
R
NA
m Y
4 Asu ans A DA AHA AMA A A DM A A RM
A A A A A A A
MR NN N
M
D A Am A
H M D
M
Rm R
5 La nnya A AR A A M
A D M
1.Makanan & Minuman ADES...........Akasha Wira International Tbk .............................2.025.............2.050...........1.990..........2.025..................-.............962.000...............1.934.555.000 ..............67,4............2.025................35.500 ........2.000............312.500 AISA ............Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk .................................620 ................630.............600.............620..................-.........6.864.500...............4.183.035.000 ...........20,94.................610..............516.000............600.........1.081.000 AQUA ..........Aqua Golden Mississippi Tbk. ..........................244.800.......................-...................- ....244.800..................-............................-........................................-...........24,54......................-............................-..................-.........................CEKA...........Cahaya Kalbar Tbk ...................................................1.200.......................-...................- ..........1.200..................-............................-........................................- ...............7,21.............1.250 ...............55.000 .........1.000 ...............2.000 DAVO...........Davomas Abadi Tbk.......................................................78 ...................78................77................78..................-...........2.132.000..................164.704.000 .............6,69 ..................78.............433.500...............77 ..........240.500 DLTA............Delta Djakarta Tbk ..............................................100.000.......................-...................- .....100.000..................-............................-........................................-...............11,19........100.000...................1.000......94.000 ................1.000 ICBP ............Indofood CBP Sukses Makmur Tbk......................5.400.............5.350 .........5.200 .........5.250............-150.........17.902.500...........93.869.450.000 ............143,9............5.250...........5.146.000 ........5.200.......6.284.500 INDF ............Indofood Sukses Makmur Tbk...............................5.200.............5.200...........5.100 .........5.200..................- .........13.749.000..............71.027.100.000 .............16,18............5.200 .........6.258.000..........5.150........1.968.500 MLBI............Multi Bintang Indonesia Tbk.............................252.000.......................-...................- ....252.000..................-............................-........................................- ............13,63.......260.000...................1.000 ...250.000...................500 MYOR ..........Mayora Indah Tbk...................................................13.200............13.200 ........12.700........12.800..........-400 ..............231.500 .............2.988.575.000..............23,2 ..........12.800 .....................500........12.750 ...............3.500 PSDN...........Prasidha Aneka Niaga Tbk ........................................100.......................-...................-..............100..................-............................-........................................-..............5,55......................-............................-..................-.........................ROTI ............Nippon Indosari Corpindo Tbk...............................2.975.............3.050 .........2.950 .........3.000 ..............25...........1.355.500.............4.066.550.000............37,02 ............3.025 ...............52.000 ........3.000............129.000 SKLT............Sekar Laut Tbk ............................................................140.......................-...................-..............140..................-............................-........................................-................13,1......................-............................-..................-.........................STTP............Siantar TOP Tbk..........................................................345.................355 .............355 .............355 ...............10 ...............25.000......................8.875.000 ............31,95................355 ...............25.000............345...................500 ULTJ ............Ultra Jaya Milk Tbk .................................................1.620 ..............1.670...........1.620...........1.620..................-...........1.234.000.............2.030.405.000...........36,49.............1.640..................2.500..........1.630.............54.000
▲/▼ (poin)
DVLA...........Darya-Varia Laboratoria Tbk ..................................2.125 ..............2.150 .........2.050 .........2.050..............-75 ............ NA m KA Km m K K m M RK M YA m m
6.Pakan Ternak CPIN ............Charoen Pokphand Indonesia Tbk........................8.750.............8.900..........8.700.........8.850.............100..........7.404.500............65.134.450.000 ............16,23............8.850..................3.500........8.800 ..........346.500 JPFA............Japfa Comfeed Indonesia Tbk...............................3.600 .............3.625..........3.550..........3.575 .............-25 ..........4.851.000..............17.352.125.000 ............13,98............3.600..............514.500.........3.575 ...............6.000 MAIN ...........Malindo Feedmill Tbk ...............................................1.500 ..............1.870...........1.590...........1.870 ............370..............707.500...............1.266.985.000 ............12,97 .............1.870...................1.500 .........1.820 ................1.000 SIPD.............Sierad Produce Tbk .......................................................72 ...................78 ...............69................76.................4.....344.529.500 ............25.712.563.000 ............10,93 ..................76..........9.305.000...............75......16.689.500
Ptp.
3.Farmasi
1.Pertambangan Batu Bara ADRO ..........Adaro Energy Tbk....................................................2.350.............2.500 .........2.350 .........2.500.............150 ......178.930.500 ..........439.199.075.000 ...........35,36............2.500 ........34.162.000.........2.475........2.725.000 ATPK ...........ATPK Resources Tbk...................................................164 .................168 ...............161..............162................-2 ..............124.000 ...................20.389.500.........-130,79.................166 ...............25.500.............162 ...............2.000 BRAU...........Berau Coal Energy Tbk...............................................470 ................500.............465.............490 ..............20 .....527.439.000 ...........258.177.947.500 ...........20,03 ...............495........24.768.000............490.........1.527.000 BUMI............Bumi Resources Tbk ...............................................2.350.............2.450..........2.325.........2.400 ..............50.....206.599.000..........494.351.487.500 ...........20,39............2.400 .........4.820.000.........2.375.....20.796.500 BYAN...........Bayan Resources Tbk ...........................................12.500 ...........12.800........12.450........12.800............300.............394.500..............5.007.650.000...........132,41...........12.750 ...............42.000 .......12.700.............30.500 DEWA ..........Darma Henwa Tbk..........................................................76 ...................78................75................76..................- .......83.999.500 ..............6.419.585.500...........-27,92 ..................77 .........9.686.500...............76.......9.362.500 DOID............Delta Dunia Makmur Tbk ..........................................1.120 ...............1.130 ..........1.090............1.100 .............-20 .......43.474.500............48.382.150.000 ..............18,11 ...............1.110 ..........1.482.000...........1.100.......2.898.000 GTBO...........Garda Tujuh Buana Tbk ................................................59...................58 ...............58 ...............58.................-1 ...............25.000.......................1.450.000 ............-4,95 ...................61 ...............20.000 ..............58.............22.500 HRUM..........Harum Energy Tbk...................................................7.000...............7.150 .........6.900..........7.000..................-.........15.755.500 ...........110.801.000.000 ....................- ............7.050.............542.500.........7.000 ........1.073.500 ITMG............Indo Tambangraya Megah Tbk.............................51.000 ..........55.300........51.000.......55.000........4.000............1.621.500 ...........87.688.225.000 ...............19,7 .........55.050 ................14.000......55.000...............11.000 KKGI ............Resource Alam Indonesia Tbk................................1.590..............1.800...........1.590...........1.750.............160 ............1.179.500 ..............2.031.065.000 ............12,57..............1.740 ................21.500..........1.720.............23.000 PKPK...........Perdana Karya Perkasa Tbk.......................................185 .................188..............185..............185..................-..........2.782.500 ..................515.936.500 ............13,59 ................186 ................41.000.............185 ..........568.000 PTBA...........Tambang Batubara Bukit Asam Tbk...................20.750 ...........21.500.......20.450........21.450............700..........5.563.500..............118.719.175.000.............27,21...........21.350..............247.000.......21.300 ..........266.000 PTRO...........Petrosea Tbk ..........................................................39.900 ...........41.500........41.500........41.500 .........1.600 .....................500....................20.750.000 .............11,43 ..........41.500 .....................500......32.000...................500
Kurs Ttg. Trd.
M N RODA MMA
m m
D
m
m R
O D M M
m
A
PERDAGANGAN, JASA, DAN INVESTASI Pe dagangan Besa Ba ang P oduks AM AKRA M R
A AKR
D A M H MA RN H A NA ND
D
M m M
m
m
w M
K M m H
A A
D • Bersambung ke Hal. f5
DATA EMITEN & FINANSIAL
Bisnis Indonesia, Rabu, 10 November 2010
f5
BURSA EFEK INDONESIA, 9 NOVEMBER 2010 (SAMBUNGAN DARI F4) Ku s Tg Td
Nama saham Sb
Pp
▲ ▼ po n
T ansaks Vo ume N a
PER
M na Vo ume Be
Jua
Nama saham Sb
Vo ume
KARK ..........Dayaindo Resources International Tbk. ....................50...................50 ...............50 ...............50..................-...........3.541.000...................177.050.000 ...........35,07..................50.......82.043.000..................-.........................KONI............Perdana Bangun Pusaka Tbk........................................91.......................-...................- ................91..................-............................-........................................-...............2,21......................-............................- ..............60..............10.000 LTLS ............Lautan Luas Tbk...........................................................810 .................810.............800..............810..................-..............184.500..................148.635.000..............7,08 ................810 ................41.500............800.............80.500 MDRN..........Modern Internasional Tbk ......................................1.990 ..............1.990...........1.970...........1.970 .............-20 ................16.500 ...................32.525.000..............30,9..............1.970..................3.000..........1.920 ...............5.000 MICE............Multi Indocitra Tbk ....................................................480 ................485.............465 .............475 ...............-5 ............1.781.500 .................847.330.000 ..............7,25................475..............122.000............470............199.000 OKAS...........Ancora Indonesia Resources Tbk.............................355.................350.............345.............350 ...............-5...........1.075.500..................371.085.000...............35,1................350..............267.500............345.............58.000 SDPC...........Millennium Pharmacon Int. Tbk ..................................76 ...................76................74................76..................-..................5.000..........................376.000........-102,48 ..................77..................2.500...............76 ................1.000 SQMI............Allbond Makmur Usaha Tbk ......................................145.......................-...................-..............145..................-............................-........................................-...........-18,99.................156...................1.500.............146 ...............2.000 TGKA...........Tigaraksa Satria Tbk..................................................640.......................-...................-.............640..................-............................-........................................-...............6,15 ...............650 ..................7.500.............610 ...............5.000 TIRA ............Tira Austenite Tbk.....................................................1.740.......................-...................- ...........1.740..................-............................-........................................-............15,89......................-............................-..................-.........................TMPI............AGIS Tbk........................................................................150...................151..............145..............146 ...............-4 .........11.350.500...............1.670.465.500.........-218,92 ................146 .............270.500.............145.........1.421.000 TRIL.............Triwira Insanlestari Tbk................................................64 ...................67 ...............64 ...............65..................1 ..........3.814.000..................248.148.000............18,54..................65...............167.000 ..............64...........395.000 TURI ............Tunas Ridean Tbk........................................................750.................780 .............730 .............730 .............-20.........21.927.500..............16.425.175.000..............15,13................740.............396.500 ............730 ..........903.000 UNTR...........United Tractors Tbk .............................................23.550............25.100.......23.800 ........25.100 .........1.550 ............2.117.000 ............51.269.525.000 .............21,16...........24.100 ...............45.000......24.050 ...............9.000 WAPO..........Wahana Phonix Mandiri Tbk.......................................100.......................-...................-..............100..................-............................-........................................-..........-20,39......................-............................-..................-.........................WICO............Wicaksana Overseas Int'l Tbk .....................................50.......................-...................- ...............50..................-............................-........................................-............-10,16..................50..........3.849.000..................-.........................2.Perdagangan Eceran ACES ...........Ace Hardware Indonesia Tbk.................................2.700.............2.825..........2.750..........2.750 ..............50.............502.000 ...............1.398.812.500............29,97............2.800 ..............189.000 .........2.775.............25.000 ALFA............Alfa Retailindo Tbk .................................................2.600.......................-...................- .........2.600..................-............................-........................................-.........-275,18......................-............................- ........2.250 ...............5.000 AMRT ..........Sumber Alfaria Trijaya Tbk .....................................1.990 ..............1.950...........1.950...........1.950.............-40................29.500....................57.525.000 ...........32,94............2.000..................5.000..........1.950...................500 CSAP ...........Catur Sentosa Adiprana Tbk. ......................................99 .................104..............100..............100..................1 .........2.065.000 .................209.867.500.................7,6.................102 .............233.000..............101............199.000 GOLD...........Golden Retailindo Tbk................................................430.................435.............420.............425 ...............-5................70.500....................29.762.500 ....................- ...............430 ................12.500............420..............37.000 HERO...........Hero Supermarket Tbk...........................................4.500.......................-...................-.........4.500..................-............................-........................................- ............77,79............5.600 .....................500 ........3.500..............15.000 KOIN............Kokoh Inti Arebama Tbk .............................................109...................113 ..............107..............108.................-1................78.500......................8.596.000 .............11,42..................110 .....................500.............108.............26.000 MAPI............Mitra Adiperkasa Tbk .............................................2.500.............2.625..........2.475 .........2.600.............100........12.508.500 ..........32.040.850.000 ............21,63............2.600..........2.578.000.........2.575...........437.500 MPPA...........Matahari Putra Prima Tbk .....................................1.460..............1.490 ..........1.440 ..........1.440 .............-20 ...........1.437.000.............2.096.885.000..............0,72.............1.480...............118.500..........1.470..............41.500 MTSM ..........Metro Realty Tbk ........................................................900.......................-...................-.............900..................-............................-........................................- ............33,01.............1.000.............250.000............900..............10.000 RALS ...........Ramayana Lestari Sentosa Tbk ...............................900 ................900.............870.............890..............-10.............1.131.000 .................997.220.000...........64,54 ...............890..............287.500 ...........880 ..........309.000 RIMO............Rimo Catur Lestari Tbk ................................................52...................55.................51 ...............54.................2............1.149.000....................60.675.000 .............-1,36..................54................35.500...............53..............67.000 SKYB...........Skybee Tbk....................................................................510 ................520.............495.............520 ...............10..............162.500 ....................82.797.500 ....................-.................510................117.500............495 ..........499.500 SONA...........Sona Topas Tourism Inds. Tbk................................1.600.......................-...................- ..........1.600..................-............................-........................................-............14,04.............1.650.............500.000..................-.........................TKGA...........Toko Gunung Agung Tbk............................................250.......................-...................-.............250..................-............................-........................................- ............-2,57......................-............................-............250.............94.000 TRIO ............Trikomsel Oke Tbk ......................................................405 .................410.............390..............410.................5.............860.000.................346.972.500 ............10,96 ...............405................75.500............395.............30.000 3.Restoran, Hotel & Pariwisata ANTA...........Anta Express Tour & Travel Se Tbk ..........................180.......................-...................-..............180..................-............................-........................................-...........42,52................235 .....................500.............185.............25.000 BAYU...........Bayu Buana Tbk .........................................................280.................285.............280.............280..................- .............325.500 ....................91.392.500............18,48................285...........2.124.500............280 ..........998.000 BUVA...........Bukit Uluwatu Villa Tbk .............................................600..................610..............510.............520.............-80 .........95.101.000...........52.500.305.000...........46,08................530................75.500............520.......5.402.500 FAST............Fast Food Indonesia Tbk .......................................10.000.............9.500 .........9.000 .........9.500 ..........-500...................1.000......................9.250.000 ...........25,49 ..........10.000...................1.000 ........9.000...................500 GMCW..........Grahamas Citrawisata Tbk........................................860.......................-...................-.............860..................-............................-........................................- ....................-......................-............................-..................-.........................HOME ..........Hotel Mandarine Regency Tbk....................................121.......................-...................- ...............121..................-............................-........................................-........-242,97.................125..................2.000..................-.........................ICON ............Island Concepts Indonesia Tbk ................................470.......................-...................-.............470..................-............................-........................................- .........-118,05......................-............................-..................-.........................INPP ............Indonesian Paradise Property Tbk ...........................184..................185..............185..............185..................1..................6.500.......................1.202.500 ............57,78 ................190 ...............25.000..................-.........................JSPT............Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.......................700.......................-...................-.............700..................-............................-........................................- ............15,66......................-............................-..................-.........................MAMI...........Mas Murni Indonesia Tbk .............................................50...................50 ...............50 ...............50..................-...................1.000............................50.000...........86,46..................50 .........8.824.000..................-.........................MAMIP ........Mas Murni Tbk (Preferen)..........................................600.......................-...................-.............600..................-............................-........................................-...............0,19......................-............................-..................-.........................PANR...........Panorama Sentrawisata Tbk......................................150 .................160..............150 ...............151..................1................73.500......................11.270.500...........711,26 ................158..................2.500 ..............151 ............157.500 PDES ...........Destinasi Tirta Nusantara Tbk ..................................195.................225..............195.............220 ..............25...........4.991.500.................1.061.612.500............47,59................225.............989.500.............215 ........5.519.500 PGLI.............Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk....................52.......................-...................- ...............52..................-............................-........................................- ....................-......................-............................- ..............50.............50.000 PJAA ...........Pembangunan Jaya Ancol Tbk.................................800 ................830.............800.............830 ..............30..................9.000 .......................7.215.000 .............13,51 ...............830................39.000............800 ...............3.000
INDEKS BISNIS-27 N
K
Nm
AA A O AN M A A N
A A A A
m
S %
V m
N
R
Jenis transaksi
Volume
C
Jumlah
10 SAHAM PENCETAK LOSS
V um
Stock
V u
Prev Close
Volume
Code
Value
10 PIALANG TERAKTIF
m m
S
M
P
C
V um
V u
Code Freq
M m
N N A
m
M M N
H
A m m
m m M
m
N
Sumbe BE
KURS VALUTA
ndek penu upan aham pe ek o d BE 9 Novembe 20 0
Ku s ansaks dan ku s uang ke as as ng Bank ndones a pada 9 Novembe 20 0
Sekto G
As a Tengga a m m
m m m
5/
m
m
M
D A
M
E opa
K
m
As a & Pas k K M M M
Mm W
M Q4
M m
m m
MB DB Km B
M
T mu Tengah & A ka
Ame ka
M
K
00
0 8 4 8 8 84 88 8 000 48 0 04 8 0 480 4 40 8 0 044 8 0 48 4 4 8 4
88
8/
4 8 0 0 0 4 0 0 4 8 48 4 4 88 8 40 8 800 8 8 0 0 8 0 8 0 0
Sumbe B oombe g
484 044 04 4 00 0 8 8 040 8 8 0 48 4 8 0 0 4 40 0 00 0 00 8 8 8 0
Ma a uang
Do a Au a a Do a B une Do a Kanada F an Sw Yuan C na K ono Denma Eu o Pound ngg Do a Hong ong Yen Jepang Won Ko ea R ngg Ma ay a K ono No weg a Do a Se and a K na Papua Nug n Pe o Ph p na K ono Swed a Do a S ngapu a Bah Tha and Do a AS
Ku s T ansaks N a
00
Be Rp 8 962 78 6 886 37 8 826 46 9 62 36 330 73 649 57 2 297 68 4 294 72 42 89 0 955 86 795 2 863 6 522 52 6 970 6 3 364 4 205 33 320 38 6 886 37 299 2 8 860 00
Base rate terendah
Base rate rata-rata tertimbang
Premi Swap tertinggi
Premi Swap terendah
1 Bulan
Be Rp
Jua Rp
9 058 30 6 957 40 8 9 790 9 264 05 344 25 667 66 2 425 29 4 443 5 54 65 072 62 8 04 2 895 50 539 89 7049 92 3 577 32 207 6 334 98 6 957 40 302 47 8 950 00
8 502 50 6 532 72 8 373 8 8 69 83
9 5 8 80 73 0 9 37 26 9 735 02
564 86 666 4 3 560 63 084 9 0 393 22
752 44 3 056 96 5 7779 2 3 34 635 53
444 33 6622 3 9 38
68 8 7 408 32 3 759 8
252 57 6 532 72 283 76 8 405 00
402 85 73 0 3 7 84 9 405 00
3 Bulan
6 Bulan
12 Bulan
Berlaku
Bank BNI Tbk ..........................................................................5,50/1,25...................5,50/1,25 ................6,00/1,25 ..................6,25/1,25 ................27/01/10 Bank BTPN........................................................................................7,00 ............................7,00..........................7,00 ...........................7,00.................01/11/09 Bank Bukopin..........................................................................6,00/1,50...................6,25/1,50 ................6,50/1,50 ..................6,75/1,50................21/05/10 Bank Bumi Arta.......................................................................7,00/1,00 ...................7,00/1,00.................7,00/1,00 ..................7,00/1,00 ................14/07/10
Bank luar negeri:
Bank Jasa Jakarta ..........................................................................7,00 ............................7,00..........................7,00 ...........................7,00...............07/09/09
Swap O/N ..................................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Tom/Next ..................................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Spot/Next .................................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr Spot/Next s.d 1 Minggu...........0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 1 Minggu s.d 2 Minggu.............0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 2 Minggu s.d 1 Bulan ...............0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 1 Bulan s.d 3 Bulan ..................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 3 Bulan s.d 6 Bulan .................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Diatas 6 Bulan..........................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00
Bank Jateng .....................................................................................7,00 ............................7,00..........................7,00 ...........................7,00.................09/11/10
Nasabah dalam negeri asing:
Bank OCBC NISP....................................................................5,75/0,60 ..................5,75/0,40................5,75/0,40..................5,75/0,20................20/11/09
Swap O/N ..................................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Tom/Next ..................................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Spot/Next .................................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr Spot/Next s.d 1 Minggu...........0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 1 Minggu s.d 2 Minggu.............0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 2 Minggu s.d 1 Bulan ...............0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 1 Bulan s.d 3 Bulan ..................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 3 Bulan s.d 6 Bulan .................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Diatas 6 Bulan..........................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00
Bank Panin Tbk.......................................................................6,50/1,25...................6,50/1,25.................6,50/1,75 ..................6,50/1,75................15/07/09
Nasabah luar negeri: Swap O/N ..................................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Tom/Next ..................................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Spot/Next .................................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr Spot/Next s.d 1 Minggu...........0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 1 Minggu s.d 2 Minggu.............0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 2 Minggu s.d 1 Bulan ...............0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 1 Bulan s.d 3 Bulan ..................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 3 Bulan s.d 6 Bulan .................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Diatas 6 Bulan..........................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00
Jumlah ............................................................5,683,447,000
Jangka waktu
Tertinggi
Terendah
Rata-rata tertimbang
Volume
8 90700 8 9 0 00 8 9 5 00
8 900 00 8 903 00 8 900 00
8 903 2 8 906 47 8 90702
6 489 00 736 70 2 4 750 00
8 904 00 8 905 00 0 000 00
8 89700 8 900 00 0 000 00
8 900 99 8 902 47 0 000 00
3 3 44 2 798 30 0 00
8 600 00 8 89700 0 000 00
8 874 03 8 89700 0 000 00
5 650 66 00 00 0 00
Bank da am nege TOD TOM SPOT
Bank ua nege TOD TOM SPOT
Nasabah da am nege as ng TOD TOM SPOT
8 908 00 8 89700 0 000 00
Nasabah da am nege
a nnya
TOD TOM SPOT
9 025 00 8 920 00 8 90700
8 600 00 8 885 00 8 902 00
8 897 35 8 906 88 8 904 09
40 503 64 7 94 2 2 435 00
8 9 2 00 8 905 00 8 90700
8 855 00 8 890 00 8 90 00
8 9 0 48 8 90 95 8 906 8
42 052 2 8 86 58 2 6 77
Nasabah ua nege TOD TOM SPOT
Sukubunga antarbank di Jakarta (Jakarta Interbank Offered Rate) pada 9 November 2010
Bank Central Asia Tbk..........................................................5,00/0,20 ..................5,25/0,20 ...............5,50/0,20..................5,75/0,35................01/09/10
Swap O/N ..................................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Tom/Next ..................................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Spot/Next .................................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr Spot/Next s.d 1 Minggu...........0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 1 Minggu s.d 2 Minggu.............0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 2 Minggu s.d 1 Bulan ...............0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 1 Bulan s.d 3 Bulan ..................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 3 Bulan s.d 6 Bulan .................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Diatas 6 Bulan..........................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00
IPOL-W ..........10/07/2013........107..........1........209,793,000 KARK-W........13/04/2011 .........33.........0 .............................0 KBLV-W2....03/05/2013 .........39.........0 .............................0 KBRI-W.........02/07/2011............8.........0..........66,069,500 KOIN-W........08/04/2011............11.........-1 ..........14,842,000 LAPD-W.......08/04/2011 ..........51.........0 .............................0 META-W.......26/07/2013..........74.........-1 .........46,463,500 MIRA-W..........12/11/2010............2.........0 .............................0 MIRA-W2........25/11/2011.............1.........0 .............................0 MLPL-W........12/04/2013.........48.........0........208,216,500 POOL-W .........11/07/2014.............1.........0 .............................0 RODA-W.......26/01/2013.........85.........0 .............................0 SMMA-W4...09/07/2013....1,500.........0 .............................0 TBLA-W..........13/07/2011.......300.........0 .............................0 TMPI-W ..........17/03/2011.........44......-15...........23,315,000 TRAM-W.......09/09/2011 ......500 ......35 ............3,982,500 UNSP-W2 ....12/02/2013 .........94 .......-4...........171,105,000 WEHA-W.....28/05/2012.........40.........0 ...............660,000
SUKU BUNGA ANTARBANK
Swap O/N...................................................8.905,00 ........8.902,00...........8.903,14...............1,27 ..................1,25......70.000,00 Tom/Next ..................................................8.905,00 ........8.904,00 .........8.904,66 .............2,60.................2,60......30.000,00 Spot/Next .................................................8.906,00 ........8.903,00 .........8.903,85..............3,90 .................3,78......28.000,00 Lebih dr Spot/Next s.d 1 Minggu...........0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 1 Minggu s.d 2 Minggu.............0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 2 Minggu s.d 1 Bulan ...............0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 1 Bulan s.d 3 Bulan ..................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 3 Bulan s.d 6 Bulan .................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Diatas 6 Bulan..........................................8.904,00 ........8.904,00 .........8.904,00.........525,00............525,00........11.000,00
Nasabah dalam negeri lainnya:
Value
Sumbe P PU B
Volume
Bank dalam negeri:
Close ▲ / ▼
Date
T ansaks TOD/TOM/SPOT pada 9 Novembe 20 0 US$ 000
Ku s uang ke tas as ng
Jua Rp
Tingkat suku bunga deposito berjangka Rp/US$ pada 9 November 2010 (% per tahun). Nama bank
Base rate tertinggi
Code
KURS BANK DEVISA
SUKU BUNGA DEPOSITO
Kurs US$/Rp transaksi SWAP pada 9 November 2010 (US$.000).
Value
Sumber: BEI
Sumbe Bank ndone a
KURS SWAP
Jangka waktu
9/
Close ▲ / ▼
Date
AGRO-W.......25/05/2011 .........53.........-1.........185,744,500 AMAG-W........17/12/2010 .........32.........2..........23,626,500 BABP-W.......28/12/2010.........40.........0 .............................0 BACA-W.........11/07/2012 .........30.........0 .............................0 BAPA-W..........11/01/2013 .........42 .......-8.................159,500 BCIP-W..........10/12/2012 .........131.........0 .............................0 BIPI-W ...........11/02/2013 .........29.........2........826,016,000 BMSR-W.........15/11/2013.............1.........0 .............................0 BNBR-W .......01/04/2011............5.........0...........24,142,000 BUDI-W.........10/07/2012.........90.........0..........43,336,000 BVIC-W..........21/06/2011.........60.........0 .............................0 BVIC-W2.......10/07/2013.........98.........0 .............................0 CKRA-W.......26/01/2013 .........29.........0 .............................0 COWL-W .........11/12/2010............6.........-1..........23,254,500 DILD-W ........12/04/2012 ..........91........-3 .........88,392,000 ELTY-W.........25/01/2012 .........35.........0....2,278,336,000 ENRG-W........14/01/2013 .........26.........-1.....1,338,039,500 GREN-W........15/07/2013 ..........14.........0............68,141,000 INDX-W.........15/06/2012.............1.........0 .............................0 INVS-W.......08/05/2015 ...3,625.....125...........39,812,500
Value
INDEKS SAHAM
INDEKS BURSA GLOBAL Pe kembangan ndeks bu sa g oba h ngga 9 Novembe 20 0
Volume
RX............3,767................189,681,160............835,011,259,500 KZ ..........4,942...............141,570,000..........733,683,574,000 ZP............9,610 .............301,925,500...........726,933,457,500 DB............4,771............303,559,500..........623,674,858,500 CS............7,722..............238,175,000............617,759,862,000 YU...........8,100.............422,120,500 ..........564,671,452,000 DR............13,36..............720,178,500..........500,638,071,500 YP.........30,412............822,492,000..........480,834,813,000 BK...........3,732..............116,803,500...........442,723,816,000 ML ...........4,138...............122,061,320...........441,891,534,500
M
m
Sumber: Data dari PT BEI diolah kembali oleh Stock Watch * Saham yang IPO
TRANSAKSI WARAN 9 NOVEMBER 2010
A M N O N N M M
Frekuensi
Total perdagangan (9/11/2010) ..................................6.428.877.438 .........6.904.446.814.680 .................158.718
10 SAHAM PENCETAK GA N
M N
Vo ume
Total perdagangan waran ................................................183.303.000 ...................5.711.062.000 .....................1.558
m N
m M
M na Vo ume Be
Jua
Transaksi perdagangan waran reguler ...........................182.922.000..................5.683.447.000 .....................1.556 Transaksi perdagangan waran non reguler............................381.000 .........................27.615.000 ............................2
A N
PER
Total Saham .....................................................................6.245.215.938 .........6.898.505.220.180 .................157.135
SIAP................80...........67.............262,500...............20,356,500 BUVA............600 ........520..........95,101,000.......52,500,305,000 JKON ............650........600................47,500 ...............30,030,000 SSIA..............840.........790..........2,406,000...........1,938,050,000 EMTK..........1,060..............1..............673,500 .............699,475,000 RAJA.............930........880.............398,000...............357,155,000 INRU .............560 ........530...................1,500.....................795,000 ARTA.............395.........375.................15,500..................6,072,500 FAST.................10.....9,500...................1,000..................9,250,000 SIMA................110 .........105.....................500.......................52,500
m
T ansaks Vo ume N a
Transaksi Perdagangan..................................................5.958.819.000 ...........6.421.315.996.500 .................156.615 Transaksi perdagangan saham non reguler..................286.396.938...............477.189.223.680 .......................520
NIKL.............495.........510.....402,941,000 ......205,217,797,500 ADMG...........205.........210......221,669,500......49,684,392,500 BUVA ...........600........520.........95,101,000......52,500,305,000 KIAS................114.........109.....190,665,000.........21,941,352,500 BRAU............470........490.....527,439,000.......258,177,947,500 BUMI.........2,350 ....2,400....206,599,000.....494,351,487,500 TLKM .........8,150......8,150........51,009,000.......416,194,775,000 SMCB........2,450 ....2,500.......66,387,500......167,344,987,500 ASII .........57,400 ...58,150............5,911,000......341, NA
A
MN M N A N
P
▲ ▼ po n
Pp
PLIN ............Plaza Indonesia Realty Tbk.....................................1.730.......................-...................-...........1.730..................-............................-........................................- ...........39,89..............1.740...................1.000 .........1.600...................500 PNSE ...........Pudjiadi & Sons Estate Tbk .......................................750.......................-...................- .............750..................-............................-........................................-...............3,21......................-............................-............750 ................1.000 PSAB...........Pelita Sejahtera Abadi Tbk. ......................................450.......................-...................-.............450..................-............................-........................................- ....................-......................-............................-..................-.........................PSKT ...........Pusako Tarinka Tbk. ...................................................700.......................-...................-.............700..................-............................-........................................- ....................-......................-............................-..................-.........................PTSP............Pioneerindo Gourmet Int'l Tbk ................................350.................350.............350.............350..................- ...............40.500......................14.175.000..............4,76 ...............430 .....................500............300.............50.000 SHID ............Hotel Sahid Jaya Tbk...............................................1.220 ..............1.220............1.190............1.210 ..............-10 .........8.354.500 ............10.082.975.000.............76,21 ..............1.210.............652.000 .........1.200............371.000 SMMT ..........Eatertainment International Tbk ...........................2.175.......................-...................-...........2.175..................-............................-........................................- ....................-......................-............................-..................-.........................4.Advertising, Printing & Media ABBA...........Mahaka Media Tbk..........................................................91....................91...............88 ................91..................-..................6.000.........................543.500 ...........141,74...................91 ................12.500 ..............85.............25.000 EMTK...........Elang Mahkota Teknologi Tbk.................................1.060..............1.080.............990 ..........1.000.............-60 .............673.500 .................699.475.000..............13,91.............1.060 ..................7.000 .........1.040 ...............2.500 FORU...........Fortune Indonesia Tbk...................................................111...................110..............105 ..............107 ...............-4.............424.000 ....................45.631.500 ............10,36 ................108 ...............95.000 .............107 .............97.500 IDKM............Indosiar Karya Media Tbk ..........................................610 ................620.............590.............590 .............-20...........1.345.500..................815.990.000 ...........33,55.................610 ..............170.000............600.............58.500 JTPE............Jasuindo Tiga Perkasa Tbk.......................................550 ................600.............550.............590 ..............40 ..........4.618.000 ..............2.673.795.000 ...............7,21 ...............600................39.500............590 ..........309.500 LPLI.............Star Pacific Tbk...........................................................250.................255.............245.............250..................-............1.145.500....................287.115.000.................1,4................255 ...............50.000............250 .............70.500 MNCN..........Media Nusantara Citra Tbk .......................................660.................700.............650 .............670 ...............10 .......45.379.500 ...........30.673.620.000 ..............11,61................670............1.199.500............660.......5.290.000 SCMA ..........Surya Citra Media Tbk ............................................3.450.............3.400 .........3.300..........3.325............-125................93.500 ..................310.675.000 ............14,37 ............3.325 .....................500 ........3.300.............25.500 TMPO ..........Tempo Inti Media Tbk.....................................................81...................82 ................81 ...............82..................1..............105.500......................8.595.500 ............12,25..................85 ...............65.000 ...............81 ...........194.500 5.Jasa Komputer & Perangkatnya ASGR...........Astra Graphia Tbk .......................................................740.................760 .............730 .............740..................- ..........3.746.000..............2.785.450.000 .............10,18................740 ...............98.000 ............730 ...........757.500 CENT ...........Centrin Online Tbk. .....................................................170.......................-...................- ..............170..................-............................-........................................- ...........25,69................225 ...............30.000 .............170.............50.000 DNET...........Dyviacom Intrabumi Tbk............................................320.......................-...................-.............320..................-............................-........................................-.....-3493,45......................-............................-..................-.........................ITTG.............Leo Investments Tbk ..................................................122..................122 ...............117 ...............117 ...............-5..............140.000 ....................16.392.500..............2,96.................122.................19.500 ..............117..............10.500 LMAS...........Limas Centric Indonesia Tbk.......................................50.......................-...................- ...............50..................-............................-........................................- ..............3,77..................50 ..........7.786.000..................-.........................MTDL...........Metrodata Electronics Tbk ..........................................131..................132..............128 ..............129................-2...........1.279.500 ...................166.199.000 .............8,66.................129..............145.000.............128 ..........499.000 6.Perusahaan Investasi BHIT ............Bhakti Investama Tbk..................................................129..................132 ..............127 ..............129..................-......189.288.000.............24.706.571.000 .............11,33.................130 .........2.606.000 .............129.......10.371.000 BMTR ..........Global Mediacom Tbk .................................................510.................530.............500..............510..................- .......33.958.500..............17.538.215.000..............11,67.................510..............727.500............500.......3.456.500 BNBR...........Bakrie & Brothers Tbk..................................................52...................54.................51................53..................1......268.163.500...............14.171.478.000 ..............-8,2..................53..........11.277.000 ..............52 ...122.292.500 MLPL...........Multipolar Tbk .............................................................240 ................240.............225.............230 ..............-10...........9.561.000 ..............2.214.385.000 .............0,48................235 ..........2.763.500............230 .......4.457.500 PLAS ...........Polaris Investama Tbk .............................................1.020 ..............1.020............1.010...........1.020..................-.............254.500 .................258.730.000..........198,63 .............1.020.............502.500...........1.010............551.000 POOL...........Pool Advista Indonesia Tbk.......................................565.......................-...................-.............565..................-............................-........................................-...............3,41......................-............................-..................-.........................-
10 SAHAM TERAKTIF
Pe dagangan saham anggo a ndeks B SN S 27 9 Novembe 20 0
Ku s Tg Td
Bank Chinatrust Indonesia...................................................5,00/1,00...................5,00/1,00 ................5,00/1,00..................5,00/1,00 ...............14/04/10 Bank CIMB Niaga Tbk .............................................................5,75/1,75 ...................6,00/1,75 ...............6,25/2,00.................6,50/2,00................20/11/09 Bank Danamon Tbk ...............................................................5,25/0,25 ..................5,50/0,25 ...............6,00/0,25 .................6,00/0,25................01/03/10 Bank DKI..................................................................................6,50/1,50...................6,50/1,50.................6,75/1,50 ..................6,75/1,50................28/01/10 Bank ICB Bumiputera............................................................6,50/1,00...................6,50/1,00 ................6,50/1,00..................6,50/1,00................12/10/09 Bank Int'l Indonesia Tbk........................................................5,75/0,75 ...................5,75/0,75.................5,75/0,75 ..................5,75/0,75...............22/02/10 Bank Jabar Banten................................................................6,50/1,50...................6,50/1,50 ................6,50/1,50 ..................6,75/1,50................01/09/10
Bank Kesawan.........................................................................5,75/0,75 ...................5,75/0,75.................5,75/0,75 ..................5,75/0,75 ................17/06/10 Bank Mandiri ..........................................................................5,25/0,25 ..................5,25/0,25 ................5,75/0,25.................6,00/0,50.................01/10/10 Bank Maspion .........................................................................7,00/6,00 ..................7,00/6,00................7,00/6,00..................7,00/6,00..................11/01/10 Bank Mayapada Tbk ..............................................................6,50/1,50...................6,50/1,50.................6,75/1,50 ..................6,75/1,50................25/01/10 Bank Mayora ....................................................................................6,00............................6,00 .........................6,00...........................6,00..............04/09/09 Bank Multiarta Sentosa .................................................................6,00............................6,00 .........................6,00............................5,75..................17/11/09 Bank Mutiara ..........................................................................6,50/0,75 ..................6,50/0,75................6,50/0,75..................6,50/0,75 ...............29/09/10
Bank
O/N
7 Hari
1 Bln
3 Bln
6 Bln
12 Bln
Bank ABN AMRO Bank NV..............................5,7000..........6,1000 .......6,4000........7,0000 .........7,5000........7,7000 The Bank of America NT & SA.......................5,8000 ........6,0000.........6,1500........6,7000 .........7,0000 .......7,2500 Citibank NA........................................................5,6500 ........5,8000.........6,1500........6,6700..........6,9100..........7,1100 JP Morgan Chase Bank ...................................6,3000 ........6,4000 .......6,5000........7,0000 .........7,2500 .......7,5000 PT.Bank CIMB Niaga Tbk.................................5,6000.........5,7000 .......6,2000 .......6,5000.........6,7000.......6,9000 PT.Bank Central Asia Tbk ................................5,7000 ........5,8000 ........6,7500........7,0000 .........7,2500 .......7,5000 PT.Bank Danamon Indonesia Tbk ..................5,6000.........5,7000........6,2500 .......6,6000 ........6,8000 .......7,0000 PT.Bank Int'l Indonesia Tbk ............................5,6000 .........5,7500........6,2500 .......6,6000 ........6,8000 ........7,1000 PT.Bank Mandiri (Persero) Tbk ......................5,6000.........5,9000 .......6,3000 ........6,7500 .........7,0000 .......7,2500 PT.Bank Negara Indonesia 1946....................5,6000.........5,7000 .......6,2000 .......6,4500 .........6,7500 .......7,0000 PT.Bank Permata Tbk ......................................5,6000.........5,7000........6,2500........6,7000 .........7,0000 .......7,2000 PT.Bank Rakyat Indonesia ...............................5,7500.........5,9000 .......6,3000 .......6,9000 ..........7,1000 .......7,2000 PT.Bank Tabungan Negara..............................6,2500 ........6,2800 .......6,4300 .......6,8000 .........7,0000 ........7,1000 PT.Pan Indonesia Bank Ltd Tbk .....................5,6000.........5,7000........6,2500 ........6,7500 ........6,8000 ......6,8000 Standard Chartered Bank...............................5,8000.........5,9000 .......6,3000........6,7000 .........7,0000 .......7,2500 The Bank Of Tokyo-Mitsubishi .......................6,0000 ........6,2000 .......6,4000 .......6,9000 ..........7,1500 .......7,5500 The Hongkong & Shanghai BC........................5,7000 ........6,0000 .......6,6000........7,0000 ..........7,1000 .......7,3000 JIBOR
Tertinggi.............................................................6,3000 ........6,4000 ........6,7500........7,0000 .........7,5000........7,7000 Terandah ............................................................5,6000.........5,7000.........6,1500 .......6,4500.........6,7000 ......6,8000 Rata-rata.............................................................5,7558 ..........5,9135.........6,3341 ........6,7658 .........7,0064 ........7,2182 Suku Bunga Tabungan
Bank Asing
Bank Campuran
Bank Pemerintah Daerah
Bank Pemerintah
Bank Swasta Nasional
Tertinggi .................................................8,0000.......7,7500................8,0000 ...................7,0000 ...............10,0000 Terendah ..................................................0,0100......0,2500 ................0,2500....................0,0100.................0,0500 Rata-rata.................................................3,6262 .......3,2916 .................3,3076 ...................2,9700 ..................3,6120 PENJAMINAN LPS 15 September 2010-14 Januari 2011 (dalam %)
Bank Permata..........................................................................5,75/1,25....................5,75/1,25 .................5,75/1,25...................5,75/1,25 ..............22/04/10 Bank Rakyat Indonesia ........................................................5,50/0,50..................5,50/0,50 ...............6,00/0,50.................6,00/0,50 ...............01/08/10 Bank Saudara .........................................................................7,00/0,25...................7,00/0,25 ................7,00/0,25..................7,00/0,25.................14/10/10 Bank Sinarmas .......................................................................7,00/2,50 ..................7,00/2,50................7,00/2,50 .................7,00/2,50................01/03/10 Bank Swadesi Tbk..................................................................6,75/2,50 ..................7,00/2,50................7,25/2,50..................7,25/2,50.................19/01/10 Bank Tabungan Negara ..................................................................6,25............................6,25 .........................6,25...........................6,25...............29/07/09
Nama bank
Valas
1 Bulan
3 Bulan
6 Bulan
12 Bulan
Bank CIMB Niaga ..........................................................................Sin$............................0,05 ...........................0,10 .......................0,25 ............................0,25 EUR ............................0,25 ..........................0,25 .......................0,35 ............................0,45 Aus$...........................3,00..........................3,00 .......................3,00 ............................3,00 Bank Central Asia .........................................................................SGD..............................1,25 ...........................1,25.........................1,25..............................1,25 EUR .............................1,00...........................1,00 ........................1,00 .............................1,00 JPY ............................0,00..........................0,00 .......................0,00 ............................0,00 AUD............................2,50..........................2,50 .......................2,50 ............................2,50 GBP .............................1,50...........................1,50 ........................1,50 .............................1,50 Bank Int'l Indonesia......................................................................Yen...............................0,10 ...........................0,10.........................0,10..............................0,10 Pound..........................1,00...........................1,00 ........................1,00 .............................1,00 Aus$...........................2,50...........................2,75 .......................2,50 ............................2,50 Sin$............................0,25 ..........................0,25 .......................0,25 ............................0,25 EUR ............................0,25..........................0,50 .......................0,50 ............................0,50 Bank Mutiara .................................................................................Sin$............................0,25 ..........................0,25 .......................0,25 ............................0,25 EUR ............................0,25..........................0,50 .......................0,50 ............................0,50 Yen...............................0,10 ...........................0,10.........................0,10..............................0,10 Aus$...........................2,25 ..........................2,25 .......................2,25 ............................2,25 Pound..........................1,00...........................1,00 ........................1,00 .............................1,00 Amro Bank .....................................................................................Yen...............................0,01..........................0,02 .......................0,05 ............................0,05 Pound ..........................3,12 ..........................3,37 .......................3,50 ............................3,50 Aus$...........................2,50...........................2,75 .......................2,87 ............................3,00 Sin$............................0,50...........................0,75 .......................0,87 ............................0,87 EUR..............................1,75............................1,75 .........................1,75 ..............................1,75 EUR............................4,00..........................4,00 .......................4,00 ............................4,00 Bank Chinatrust............................................................................EUR ............................2,00..........................2,00 .........................1,75 ..............................1,75 Bank BRI.........................................................................................EUR.............................0,75...........................1,00 ........................1,00 .............................1,00 Bank Kesawan ...............................................................................Sin$............................0,50..........................0,50 .......................0,50 ............................0,50 Bank Mestika .................................................................................Sin$ ............................0,75...........................0,75........................0,75.............................0,75
Rupiah ...................................................................................................................................................................................7,00 Dolar AS ................................................................................................................................................................................2,75 BPR (Rp)..............................................................................................................................................................................10,25 SIBOR US$ (08 Nov'10) .............................................0,26067 ......0,27500 ......0,29013 ......0,44716 ......0,59583 .....0,76389 SIN$ (08 Nov'10) ..............................................0,31251.......0,37506.......0,43751 .....0,56250.......0,67556.....0,76806 SWAP (Sin$, 08 Nov'10).................................0,23591 ......0,25230 .....0,26330.......0,42713 ......0,58959 .....0,75492 Libor ($ 08 Nov'10) .......................................0,25344 ......0,26828 .....0,28563.....0,44250 ......0,58906 .....0,75556 EURO
3 MG
1 Bln
2 Bln
3 Bln
5 Bln
6 Bln
8 Bln
9 Bln
10 Bln
12 Bln
Euribor (27 Okt'10)..............0,830 ......0,847.......0,894..........1,043 ...........1,173..........1,265.......1,352.........1,404..........1,446 ............1,537 Euribor (28 Okt'10) .............0,828 ......0,847 .......0,905..........1,045 ...........1,175 ..........1,267.......1,355.........1,408 ..........1,449............1,538 Euribor (29 Okt'10)..............0,824 ......0,847 ........0,912..........1,045 ...........1,177..........1,269.......1,359 ...........1,411 ...........1,451 ...........1,540 Euribor (01 Nov'10)...............0,819......0,848 ........0,917..........1,046 ...........1,177..........1,269 ......1,358 ..........1,410 ..........1,450 ...........1,540 Euribor (02 Nov'10)..............0,816 ......0,847 ........0,919..........1,047 ...........1,178..........1,270 ......1,360 ..........1,412 ..........1,452............1,542 Euribor (03 Nov'10)..............0,815 ......0,847 ........0,921..........1,049 ...........1,179 ..........1,272........1,361 ..........1,414 ..........1,453 ...........1,544 Euribor (04 Nov'10) .............0,818......0,849 .......0,926..........1,050............1,181 ..........1,274.......1,362 ..........1,415 ..........1,454 ...........1,544 Euribor (05 Nov'10).............0,825......0,850........0,927..........1,050............1,181 ..........1,273.......1,359 ..........1,414 ..........1,453............1,543 Euribor (08 Nov'10)..............0,831 ......0,853.........0,931..........1,050...........1,182 ..........1,274 ......1,360 ..........1,416 ..........1,454............1,545
AGREGAT DEPOSITO
1 Bln
3 Bln
6 Bln
12 Bln
24 Bln
RUPIAH: Tertinggi ....................................................................................14,5000.............14,5000 ............14,5000..............14,5000 .................13,2500 Terendah ......................................................................................1,0000 ...............1,0000...............1,0000 ................1,0000 ...................1,0000 Rata-rata .....................................................................................6,4999 ..............6,6045...............6,6676................6,6794 ..................6,4609 DOLAR AS: Tertinggi......................................................................................4,2500 ..............3,0000..............4,2500 ...............5,0000 ...................3,7500 Terendah.......................................................................................0,1000..............0,0400...............0,1000 ................0,1000....................0,1000 Rata-rata .................................................................................................- .................1,1387 ..........................- ...............0,9000...................0,9000
JENIS KREDIT
Dasar kredit
KMK Flat
KI Flat
KK Flat
Rata-rata seluruh bank (Rp) .....................................12,0686 ...................9,7888.....................9,8876 ......................10,7981 Rata-rata seluruh bank (US$)....................................5,3805 ....................3,9818 ....................4,4298 .......................7,0737
DATA REKSA DANA
f6 Nama /jenis Reksadana
Nilai aktiva Hasil investasi dalam bersih per unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th terakhir terakhir terakhir
(Rp)
N a ak va be h dan ha
nve a be baga ek a dana h ngga 9 Novembe 20 0 N
Nm
n
R
n
••
H h un
30 h h
n
m hun R h
h h
KUSTOD AN BANK C MB N AGA
(%)
(%)
(%)
First State Indoequity Sectoral Fund............................................................4.321,69..................5,81..............46,11...........40,38 First State Indoequity Value Select Fund.....................................................1.295,62.................4,78............39,23 ............33,77 GMT Dana Ekuitas.........................................................................................2.550,00..................6,91.............41,78.............41,78 Mandiri Investa Atraktif Syariah ....................................................................1.277,35..................5,14............36,79 ............33,76 Mandiri Investa UGM.......................................................................................2.265,12.................5,67.............44,19...........40,98 Manulife Dana Saham....................................................................................9.687,42.................5,53 ...........45,63.............43,81 Panin Dana Maksima....................................................................................49.744,57..................8,15..........106,32..........102,24 Phinisi Dana Saham.......................................................................................17.251,88 .................5,72 ...........46,24 ............44,41 Pratama Saham.............................................................................................3.908,99..................5,41 ...........42,22............39,40 Reksa Dana Axa Citradinamis......................................................................3.740,33.................4,45.............38,21 ...........36,50 Reksa Dana Grow-2-Prosper.........................................................................2.158,36.................6,60 ...........45,52............39,78 Reksa Dana OSK Nusadana Alpha Sector Rotation....................................1.120,00.................6,05....................--....................-Rencana Cerdas............................................................................................10.520,37..................8,16............53,83............47,85 Schroder Dana Prestasi Plus........................................................................21.361,25.................4,35...........44,38...........40,84 Syailendra Equity Opportunity Fund...........................................................2.600,23 ................8,64.............59,15...........54,42 Trim Syariah Saham .........................................................................................1.124,37...................7,91 ...........34,42 ...........34,42 Campuran
Pendapatan Tetap
Rp
%
%
%
m m m
m M M m
m
m m m m
m m M
m
m
Saham m
m
M M M M
M
Bahana Dana Likuid........................................................................................1.000,00.................0,38..............5,50..............5,50 Mandiri Investa Pasar Uang ..........................................................................1.000,00.................0,49..............6,32..............6,32 Manulife Dana Kas II.......................................................................................1.000,00.................0,28..............4,24..............4,24 Mrs Cash Kresna.............................................................................................1.000,00.................0,35...............5,81...............5,81 Nisp Dana Siaga..............................................................................................1.000,00.................0,45..............6,46..............6,46 Reksa Dana PNM Puas ..................................................................................1.000,00.................0,46...............4,74...............4,74 Schroder Dana Likuid.....................................................................................1.000,00 ................0,40..............5,20..............5,20
m M
m m
m m m
m
m
Terproteksi
Campu an
BNP Paribas Kapital II (D/H Fortis Kapital II) (29/10/10)............................1.099,36 ..................1,70.............12,77.............10,56 BNP Paribas Kapital V (D/H Fortis Kapital V) (29/10/10)............................1.219,78.................2,09 ...........28,05 .............27,10 BNP Paribas Kapital VI (D/H Fortis Kapital VI) (29/10/10) ........................1.220,94.................2,69.............27,67.............25,13 BNP Paribas Kapital VIIi (D/H Fortis Kapital VIII) (29/10/10) ....................1.025,55.................0,53....................--....................-CIMB Islamic Sukuk I Syariah (25/10/10).....................................................1.076,00 ................0,84.............12,33.............10,66 CIMB Islamic Sukuk II Syariah (11/10/10).......................................................1.052,76 ......................--....................--....................-CIMB- Principal CPF CB I (18/10/10).............................................................1.000,84.................0,25....................--....................-CIMB-Principal CPF IX (12/10/10)..................................................................1.049,53...................1,73....................--....................-CIMB-Principal CPF VI (12/10/10)..................................................................1.045,33...................1,72....................--....................-CIMB-Principal CPF VIII (15/10/10)................................................................1.059,22.................2,25..............13,74..............11,49 CIMB-Principal CPF X (08/11/10)...................................................................1.023,70.................0,85....................--....................-Danareksa Proteksi Melati Optima XII (22/10/10).......................................1.007,52.................0,68....................--....................-Danareksa Proteksi Melati Optima XIII (25/10/10).....................................1.008,42 ................0,80....................--....................-Danareksa Proteksi Melati Optima XV (09/11/10)(*)...................................1.000,01 ................0,80....................--....................-Mandiri Capital Protected Income Fund 6 (29/10/10)...................................1.061,13..................0,81 .............8,40 ..............7,85 Mandiri Capital Protected Income Fund 7 (29/10/10) ................................1.045,47.................0,92...............9,72................9,17 Mandiri Investa Terproteksi Pendapatan Berkala 3 (08/11/10)(*)................1.011,15..................1,05....................--....................-Mandiri Investasi Terproteksi Seri 2 (29/10/10)............................................984,80 ................0,44....................--....................-Mandiri Protected Income Fund Dollar (USD) (29/10/10)...............................1,1388..................0,18.............13,06.............13,06 Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 16 (29/10/10)...................1.022,30..................0,91....................--....................-Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 19 (29/10/10)...................1.030,97 ................0,48....................--.............. M M M M M O N O N
m m
m m
m M M
m m
m m m m M M
m
m m m
m m
m
Pasa Uang M m m
• KUSTODIAN CITIBANK
M
Reksadana
• KUSTODIAN BCA Pendapatan Tetap
M M
M M
m
Te p oteks m m m m M
Saham m m
M M M M M
BNP Paribas Infrastruktur Plus (d/h Fortis Infrastruktur Plus).......................2.377,62..........6,48...........46,65.............41,98 BNP Paribas Solaris (d/h Fortis Solaris)...............................................................1.737.53 ...........6,13...........50,84............44,93 Dana Ekuitas Prima...............................................................................................3.477,03...........7,26............43,87 ...........34,65 Danareksa Mawar..................................................................................................6.769,62..........5,66...........45,68 ...........43,52 Danareksa Mawar Agresif .....................................................................................1.077,42..........6,49............29,56.............25,15 Danareksa Mawar Fokus 10...................................................................................1.503,73..........8,23.....................-.....................First State IndoEquity Peka Fund........................................................................1.308,28...........5,01.....................- ...................... NISP Indeks Saham Progresif...............................................................................1.664,41..........5,48 ...........43,90.............41,05 Schroder 90 Plus Equity Fund..............................................................................1.347,44..........5,47.....................-.....................-
m m
Campuran M M
Bahana Quant Strategy.........................................................................................1.103,80..........2,02.....................-.....................Danareksa Anggrek..............................................................................................4.783,52 ...........4,71...........28,80...........26,88 Danareksa Anggrek Fleksibel ..............................................................................3.108,64..........6,83............33,30............30,67 Danareksa Syariah Berimbang............................................................................4.796,83..........6,36............36,98............34,95 MRS FLEX KRESNA..............................................................................................1.628,99 ..........7,34 ...........32,48............27,28 NISP Dana Handal..................................................................................................1.872,78...........1,62.............18,02...............17,14 Schroder Dana Prestasi.........................................................................................21.911,78 ...........3,91 ...........49,08............45,77
m m
M M M
Pasar Uang Danareksa Seruni Pasar Uang II..........................................................................1.000,00..........0,47.................6,11.................6,11 Danareksa Seruni Pasar Uang III.........................................................................1.000,00..........0,42.....................-.....................-
M
Terproteksi
(%)
(%)
(%)
m m m
Penyertaan Terbatas
• KUSTODIAN DEUTSCHE BANK Pendapatan tetap Bahana Investasi Abadi...................................................................................1.385,17.................0,98.............15,28..............11,88 BNP Paribas Rupiah Plus ( D/H Fortis Rupiah Plus)..................................1.489,06.................0,75..............6,60..............6,60 First State Ind. Bond Fund ............................................................................2.059,52.................0,05 ............18,05.............13,42 GMT Dana Obligasi Plus.................................................................................1.852,62..................1,26.............21,20.............21,20 GMT Dana Pasti 2.............................................................................................1.331,69...................1,01..............13,16..............13,16 Maestrodollar.......................................................................................................1,3681.................0,30.............10,95 ..............7,68 Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II..............................................................986,60 ...............-0,29.............18,75.............18,75 Mandiri Investa Dana Syariah.........................................................................1.547,77..................1,39.............12,85.............10,34 Mandiri Investa Dana Utama...........................................................................1.155,09.................0,57 ............14,85.............12,57 Mandiri Investa Keluarga.................................................................................1.106,22.................0,45...............9,75 ..............7,58 Manulife Obligasi Negara Indonesia II..........................................................1.363,30.................-0,01.............18,22 .............16,74 Manulife Obligasi Unggulan...........................................................................1.595,49.................-0,17..............12,51 ................11,11 Manulife Pendapatan Bulanan II....................................................................1.108,93..................1,95..............11,48.............10,09 Mr Dollar (USD)....................................................................................................1,9641 ...............-0,02.............31,93............29,32 Panin Dana Utama Plus 2...............................................................................1.498,19.................0,60 .............17,55 .............17,55 PNM Dana Sejahtera II.....................................................................................1.231,53.................2,25.............10,45.............10,45 Reksa Dana PNM Amanah Syariah................................................................1.498,17.................0,47..............9,63 ..............7,46 Schroder Dana Andalan II..............................................................................1.054,32................-0,33..............6,33..............5,80 Schroder Dana Mantap Plus.........................................................................2.592,55...............-0,40.............25,12 ...........22,65 Schroder Dana Mantap Plus II.......................................................................1.599,69...............-0,44 ............23,74.............21,29 Schroder Dana Obligasi Ekstra......................................................................1.243,36...................1,01..............9,03..............6,87 Schroder USD Bond Fund (USD)......................................................................1,3005.................0,28.............16,06.............16,06 Saham Bahana Dana Prima.......................................................................................12.228,10.................5,55............42,79............38,57 BNP Paribas Ekuitas (D/H Fortis Ekuitas )................................................14.305,28.................5,59.............51,33...........45,45 BNP Paribas Maxi Saham ( D/H Fortis Maxi Saham ).................................1.399,47 ................5,80....................--....................-Batavia Dana Saham ...................................................................................40.810,26.................4,72............45,96...........43,08 Batavia Dana Saham Agro...............................................................................1.247,12 .................4,74...........46,03............39,62 Batavia Dana Saham Optimal..........................................................................1.831,14.................4,94 ............47,92...........42,09 Batavia Dana Saham Syariah........................................................................1.566,22.................4,35 ...........36,06............33,36 CIMB-Principal Equity Aggressive................................................................2.956,91..................4,51...........38,84............35,75 CIMB-Principal Islamic Equity Growth Syariah...........................................1.448,09..................3,61 ...........36,34 ...........36,34 Cipta Syariah Equity.........................................................................................1.415,74.................6,39 ............44,21 ............44,21 Dana Pratama Ekuitas ( D/H Platinum Saham ).........................................5.997,42..................4,19.............38,19.............36,13
Exchange Traded Fund (ETF) Premier ETF LQ-45......................................................................................690,6491895 ..........4,72............47,32............47,32
n
R
Panin Dana Prima........................................................................................2.423,64................4,60.............73,13...........69,40 Campuran
n
Rp
m m
m
M M M
Big Dana Lancar ...........................................................................................1.000,00.................0,72..............8,79..............8,79 Danareksa Gebyar Dana Likuid .................................................................1.000,00................0,48.............5,80.............5,80
m M
Terproteksi m M M M
m
m m M
• KUSTODIAN BNI
M
Pendapatan Tetap Big Dana Likuid Satu..........................................................................................1.474,47..................0,79.............10,09.............10,09 Big Dana Muamalah ..........................................................................................1.638,93.................2,03.............13,43.............13,43 Nikko Kalbar Fund..............................................................................................1.004,10..................-1,41 ..............11,26 ..............11,26
Saham
M m
Saham M
m
Campu an
Nikko Saham Nusantara...................................................................................1.604,07................-0,82..............17,83..............17,83 Terproteksi AIM TRUST MONARCH (29/10/10)...................................................................1.088,21.................0,69....................--....................-Gani Proteksi 1 (29/10/10).................................................................................1.088,35...................0,71....................--....................-Gani Proteksi 2 (29/10/10)................................................................................1.085,97...................0,71....................--....................-Gani Proteksi 3 (29/10/10)................................................................................1.043,69.................0,65....................--....................-HPAM Proteksi Dollar-1 (29/10/10).................................................................1,003434 ..................0,31....................--....................-Lautandhana Proteksi Dollar (29/10/10)........................................................1,005804 .................0,27....................--....................-Lautandhana Proteksi VII (29/10/10)...............................................................1,000,65.................0,00....................--....................-Si Dana Proteksi Batavia XI (29/10/10)...............................................................1.112,97..................0,72...............9,22...............9,22 Si Dana Proteksi Batavia XII (29/10/10).............................................................1.107,56..................0,70 ..............8,96 ..............8,96 Si Dana Proteksi Batavia USD I (29/10/10) .....................................................1,072743.................0,50 ..............6,24 ..............6,24 Si Dana Proteksi Batavia USD II (29/10/10).....................................................1,077919.................0,53..............6,62..............6,62 Trim Syariah Terproteksi Prima II (29/10/10)....................................................1.235,77..................0,81 .............13,03 .............13,03
m m M
m
Pasa Uang M m m m m m m m m
Penyertaan Terbatas
• KUSTODIAN BRI
m m m m m m m m m m m
Pendapatan Tetap ITB-Niaga............................................................................................................1.891,56.................0,42.............15,30..............12,73
Saham BIG Bhakti Ekuitas ...........................................................................................2.240,30 ..................11,19.............57,36.............57,36 HPAM Ultima Ekuitas 1......................................................................................1.243,03 .................9,63....................--....................-Campuran
m
IPB Kresna........................................................................................................2.794,04..................4,74 .............93,31 .............93,31 IPB Syariah.......................................................................................................2.270,00.................6,06 ............33,94 ............33,94 BIG Bhakti Kombinasi........................................................................................1.376,04...................7,61..............37,10..............37,10 HPAM Premium-1.................................................................................................1.012,12................-3,09.............19,49..............17,42
Pasar Uang
• KUSTODIAN HSBC Pendapatan Tetap Manulife Dana Tetap Pemerintah.................................................................1.402,04.................0,03............18,84..............9,52 Saham First State Dividend Yield F ...........................................................................3.227,15.................5,37............43,98............38,33 BNP Paribas Pesona Amanah (d/h Fortis Pesona Amanah) .....................1.763,04.................5,36............46,77...........42,44 Mandiri Investa Atraktif.................................................................................3.708,85.................4,56.............41,53............39,94 Manulife Saham Andalan...............................................................................1.580,28.................6,47............49,95 ............48,10 PNM Ekuitas Syariah......................................................................................1.660,05..................3,31 ............27,95 ............27,95 Reliance Equity Fund .......................................................................................1.771,04..................5,18...........20,08.............18,76 Schroder Dana Istimewa...............................................................................4.872,55.................3,85............49,82............49,07 Manulife Syariah Sektoral Amanah.............................................................2.928,30.................5,79...........45,89.............43,71 Campuran
m M M M M M M M M M M M M M M M M M M M
Terproteksi Mandiri Capital Pro Income Fund 11 (29/10/10)............................................1.050,32..................0,14..............0,33..............0,33 Mandiri Capital Pro Income Fund 3 (29/10/10)............................................1.049,78..................1,06..............3,82..............3,82 Mandiri Capital Pro Income Fund 5 (29/10/10)...........................................1.048,94..................1,06..............3,83..............-1,36 Mandiri Investa Terproteksi Pendapatan Berkala Syariah Seri 1 (29/10/10).........1.030,89.................0,53....................--....................-Mandiri Syariah Terproteksi Pendapatan Prima 2 (29/10/10)....................1.076,73.................0,98..............2,03..............2,03 Mandiri Syariah Terproteksi Pendapatan Prima 3 (29/10/10)...................1.048,67.................0,99................3,71................3,71 Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 10 (29/10/10)..................1.062,86.................2,55..............5,89..............5,89 Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 17 (29/10/10)......................976,33 ................0,40....................--....................-Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 5 (29/10/10)....................1.060,67.................3,66...............5,15...............5,15 Mandiri Terproteksi Obligasi Pemerintah Dollar (29/10/10)..........................1,1390..................0,14...............7,45...............7,45 Mandiri Terproteksi Obligasi Pemerintah Dollar 2 (03/11/10).......................1,0788.................0,27....................--....................-NISP Proteksi Income Plus III (26/10/10) .......................................................1.311,96...................1,01..............21,81..............21,81 RD Terproteksi Mahanusa Dana Prestasi (15/10/10)....................................1.090,19 ................-1,80..............4,83..............4,83 RD Terproteksi Manulife Dana Tetap Harapan...........................................2.362,88.................-1,27.............34,10.............34,10 RDT Mandiri Amanah Syariah Protected Dollar Fund (29/10/10)................1,0822..................0,16..............9,32..............9,32 RDT Mandiri Amanah Syariah Protected Rupiah Fund (29/10/10) ............1.033,91.................0,34....................--....................-RDT Manulife Harapan US Dollar Seri I (29/10/10)..........................................1,1248..................1,92..............11,25...............7,36 Reksadana Terproteksi NISP Proteksi Dinamis Seri 8 (29/10/10) ..........1.060,64.................-1,23....................--....................-Terproteksi Schroder Regular Income Plan III (12/10/10)............................1.130,69.................0,42..............3,47............-0,05
m m m m m m
M m
ndeks
Manulife Flexinvest Plus................................................................................1.000,00.................0,38..............4,64..............4,64 Nikko Kas Management.................................................................................1.000,00.................0,85...............7,97...............7,97 ABF IBI Fund.................................................................................................20.738,40.................0,29............25,95............25,95
m
m m m m m m m m
First State Indonesian Liquid Plus Fund ......................................................1.465,29...............-0,04...............1,85..............-2,14 First State MultiStrategy Fund.....................................................................2.979,52.................4,98............40,67.............35,16 BNP Paribas Equitra Amanah (d/h Foris Equitra Amanah).......................1.383,59..................1,98.............10,02 ..............5,70 BNP Paribas Komoditas Plus (d/h Fortis Komoditas Plus).........................1.237,77.................6,09............26,07..............21,12 Manulife Dana Stabil Berimbang....................................................................1.419,05....................1,17............25,35 ...........23,80 Manulife Dana Tumbuh Berimbang ..............................................................1.596,59.................4,67............39,03..............37,31 NISP Flexigrowth.............................................................................................1.374,50.................3,99............33,34............30,70 Schroder Dana Kombinasi.............................................................................2.219,50..................1,50 ............16,50.............13,65 Pasar Uang
Exchange Traded Fund (ETF)
Penye aan Te ba as M M M
m m m
• KUSTOD AN BANK DANAMON Saham Campu an Te p o eks m M
•
Pendapatan Tetap
Campuran
m
Pasa Uang M
Te p o eks m m m m m M M M M M M M
m m m
Harvestindo Istimewa .........................................................................................1.063,90................-0,11..........549,04..........549,04 Makara Prima.......................................................................................................1.478,07................1,80.............13,43.............13,43 Reksadana Keraton ............................................................................................2.022,72...............4,95............64,27............64,27 Terproteksi Mandiri Capital Protected Income Fund 1 (29/10/10) .........................................1.051,38...............0,39...............3,74...............3,74 Danareksa Proteksi Melati IX (28/10/10)............................................................1.010,56...............-0,17...............0,77...............0,77
• KUSTODIAN BANK PERMATA
m
KUSTOD AN DBS NDONES A Campu an
• KUSTODIAN BII Danamas Dollar (Rp) .........................................................................................11.863,62...............0,29..............4,06..............4,06 Danamas Dollar (USD) ......................................................................................1,332242...............0,29..............4,06..............4,06 Investasi Reksa Premium....................................................................................1.764,33..............-0,68............44,53............44,53 Trim Dana Stabil...................................................................................................1.654,76................0,81.............10,35.............10,35
M m
Te p o eks
RDPT Dhanawibawa Eksklusif Terbatas I (04/11/10) ...............................5.679.316.444,19.........-0,08....................-- ...................--
DPLK BRI Pasar Uang ........................................................................................1.670,13.................0,84...............9,75...............9,75 DPLK BRI Fix.....................................................................................................1.302,09.................0,96..............11,65..............11,65
• KUSTOD AN BANK MEGA Saham Campu an
Batavia Obligasi USD (US$)................................................................................0,9822.................0,52.................0,11.................0,11
Te p o eks
Saham Optima Saham...................................................................................................1.574,89..................7,53.............20,16.............16,03 Schroder Indo Equity Fund.................................................................................1.511,44.................3,45............49,86............49,86
Campuran Nikko BUMN Plus...............................................................................................1.492,74.................2,89 .............30,13 .............30,13 Ins Dana Kombinasi...........................................................................................1.234,93.................0,84...............11,97...............11,97
Terproteksi Batavia Proteksi Majapahit USD (US$) (22/10/10)............................................1,0644..................0,51 ...............0,10 ...............0,10 Batavia Proteksi Nusantara Seri VI (25/10/10)...............................................1.038,56.................0,96 ................7,71 ................7,71 Batavia Proteksi Sriwijaya (28/10/10)................................................................1.118,48.................-1,45................8,13................8,13 Batavia Proteksi Syariah Mataram (05/11/10)..................................................1.010,96...............-12,86.............-3,58.............-3,58 Batavia Proteksi Utama 1 (29/10/10)................................................................1.000,87.................-1,50....................--....................-Batavia Proteksi Utama 5 (29/10/10)................................................................1.016,26..................0,81....................--....................-Lautandhana Proteksi Syariah 1 (29/10/10).......................................................1.140,91.................0,86..............11,49..............11,49 NISP Proteksi Income Plus I (29/10/10) ............................................................1.237,13 ...................1,31 ..............13,31 ..............13,31 NISP Proteksi Income Plus VIII.........................................................................1.001,20.................-0,51....................--....................-RDT Mandiri Capital Protected Income Fund 4 (29/10/10)............................1.046,84.................0,38 ..............3,56 ..............3,56 Si Dana Proteksi Batavia XVII...........................................................................1.006,75....................0,11....................--....................-Trim Syariah Terproteksi Prima I (29/10/10)...............................................................-- ......................--....................-- ...................--
Penye aan Te ba as
• KUSTODIAN BANK MANDIRI Pendapatan Tetap M
Campuran M
m m
m
Terproteksi M m m m m M m m m
Indeks Danareksa Indeks Syariah...................................................................................2.282,24..........2,29.............37,78............33,77
Data dapat dikirim ke
[email protected],
[email protected] dan fax No. 021-57901025. Bisnis Indonesia tidak memungut biaya apa pun untuk publikasi data Insurance dan Reksa Dana. .
30 h h
Pendapatan Tetap
Pasar Uang
Danareksa Proteksi Dinamis Fleksibel (29/10/10)...................................1.215,34................0,52...............6,21...............6,21 IDR Regular Dividend Plan I (29/10/10).....................................................1.257,82.................0,77................7,19................7,19 IDR Regular Income Plan I(03/11/10).........................................................1.329,35..................1,33.................7,11.................7,11 Proteksi Mahanusa Dana Traana(25/10/10).............................................1.007,95...............-0,05............-0,94..............-1,94 Samuel Dana Obl Terproteksi (29/10/10)...................................................798,45................-7,90............-8,05............-8,97 Terproteksi Net Dana Proteksi I (29/10/10)...............................................1.487,12................0,86 .............12,41 .............12,41 Terproteksi Net Dana Proteksi II (29/10/10)............................................1.424,34 .................0,81..............11,93..............11,93 Terproteksi Net Dana Proteksi III (29/10/10)...........................................1.333,42..................1,03 .............14,18 .............14,18 Terproteksi Net Dana Proteksi IV (29/10/10).............................................1.136,15 ................0,90.............0,00.............0,00 Terproteksi Net Dana Proteksi V (29/10/10)...........................................1.068,65................0,84.............0,00.............0,00 Trim Gebyar Terproteksi I (29/10/10).........................................................1.359,99.................0,92..............10,31..............9,76
H h un
n
m hun R h
h h
• KUSTOD AN STANDARD CHARTERED BANK
Net Dana Flexi.................................................................................................1.189,67................2,86...........23,80...........22,80 Optima Fleksi..................................................................................................1.067,06.................2,27.............17,52..............14,17 Optima Seimbang (03/06/10)........................................................................136,63................0,00..........-85,52 ..........-86,81 Panin Dana Unggulan..................................................................................4.363,59.................5,99............77,26............74,49
Pendapatan Tetap Bahana B Optima Protected Fund 28 (29/10/10).................................................994,71 .........0,69....................--....................-Bahana B Optima Protected Fund 29 (29/10/10)...............................................1.015,24 ...........1,35....................--....................-Bahana B Optima Protected Fund 31 (29/10/10).................................................986,63 ..........0,78....................--....................-Bahana B Optima Protected Fund 33 (29/10/10)...............................................1.037,87 ...........3,12....................--....................-Bahana B Optima Protected Fund 34 (29/10/10)................................................1.016,51 ...........1,52....................--....................-Bahana B Optima Protected Fund 36 (29/10/10).................................................991,57 ...............--....................--....................-Bahana B Optima Protected Fund USD 1 (29/10/10)...................................1,00215269 ..........0,53....................--....................-Bahana Optima Protected Fund 8.........................................................................1.153,77..........3,38..............11,88..............3,36 Bahana Reksa Panin Terproteksi III (09/07/10) ..................................................1.189,40.........10,89..............8,79..............0,50 Bahana Reksa Panin Terproteksi IV (09/07/10)..................................................1.183,33 .........10,93..............8,79..............0,50 Bahana Reksa Panin Terproteksi IX (29/10/10) .................................................1.057,67 .........-0,41 ............21,00 ..............11,78 Bahana Reksa Panin Terproteksi X (09/07/10)....................................................1.037,81............11,12....................—....................— Bahana Reksa Panin Terproteksi V (11/01/10) .....................................................1.105,59.........15,24.............10,56.............10,56 Bahana Reksa Panin Terproteksi VI (29/10/10)...................................................1.120,99 ..........0,78..............13,51..............4,86 Bahana Reksa Panin Terproteksi VII (29/10/10)...................................................1.110,07 ........-0,46 ...........20,65..............11,46 Bahana Reksa Panin Terproteksi VIII (29/10/10)...................................................1.081,11 .........0,59 ...............9,15..............0,84 Bahana Reksa Panin Terproteksi XI (29/10/10).................................................1.048,59 .........0,83....................--....................-Bahana Reksa Panin Terproteksi XII (29/10/10).................................................1.016,98 ..........0,70....................--....................-Bahana Reksa Panin Terproteksi XIII (29/10/10)................................................995,919............1,26....................--....................-Brent Dana Terproteksi I........................................................................................1.180,05..........0,88..............10,71..............10,71 Danareka Proteksi Melati III (05/11/10) ..............................................................1.080,00..........0,66..............14,71..............14,71 Danareksa Proteksi Melati Optima Dollar Amerika Serikat (US$)(21/10/10)........1,1305420293............0,91...............9,21...............9,21 Danareksa Proteksi Melati Optima Dollar Amerika Serikat (Rp)(21/10/10)..............10.098,00................--....................--....................-Danareksa Proteksi Melati Optima Syariah (11/10/10)......................................1.054,24..........3,40....................—....................— Danareksa Proteksi Global Protektif II.................................................................1.170,38..........5,84............25,92.............22,15 Danareksa Proteksi Melati Optima (28/10/10)...................................................1.079,53 ..........0,57 ...............9,10 ...............9,10 Danareksa Proteksi Melati Optima V (25/10/10).................................................1.147,09............3,31...............11,76...............11,76 Danareksa Proteksi Melati Optima IV (11/10/10).................................................1.054,15............1,95..............6,03..............6,03 Danareksa Proteksi Melati Optima VII (4/05/10)..............................................1.028,73 ...........1,72....................—....................— Danareksa Proteksi Melati Optima VIII (27/10/10).............................................1.001,36...........1,88..............6,57..............6,57 Danareksa Proteksi Melati Optima X (13/10/10).................................................1.056,21 ...........1,74.............12,75.............12,75 Danareksa Proteksi Melati Optima XI (03/11/10)...............................................1.004,06...........1,03....................--....................-Fortis ProtekPlus IX(30/09/09)............................................................................1.036,16..........0,90..............9,48...............5,14 Fortis Protekplus X(25/09/2009)........................................................................1.013,49 ..........0,39..............9,83..............5,48 Mandiri Dana Protected Berkala.........................................................................1.080,60...........1,32.............19,65.............19,05 Mandiri Investa Terproteksi 2010 Seri I (29/10/10) ............................................1.015,27 ........-0,40....................--....................-Schroder Regular Income Plan IV (12/10/10)......................................................1.080,41............1,27.............12,27 ...............11,71 Schroder Regular Income Plan VI.......................................................................1.006,05 ...........0,71...............11,14.............10,58 Schroder Regular Income Plan VII (15/10/10).....................................................1.276,97 ..........9,36............35,55............34,87 Schroder Regular Income Plan VIII (15/10/10)....................................................1.302,81 .........10,72............36,28............36,28 Schroder Regular Income Plan IX (15/10/10).....................................................1.044,53 ..........2,97....................—....................—
N Nm
Saham
m M M
m m m
(Rp)
Dana Obligasi Stabil......................................................................................2.125,28..................1,63............16,80............14,63 Danareksa Gebyar Indonesia II...................................................................1.477,20..................0,71............16,55............15,55 Net Dana Gemilang........................................................................................1.081,78................0,88.............0,00.............0,00 Nikko Gebyar Indonesia Dua........................................................................1.414,89..................1,62............16,23.............14,81 Nikko Indah Nusantara Dua........................................................................1.405,59..................1,65............20,81..............19,71 Nikko Tron Dua ...............................................................................................1.291,89................0,54..............8,99.............8,45 Panin Gebyar Indonesia II...........................................................................1.434,48..................1,59 .............11,82............10,45 Prestasi Gebyar Indonesia II........................................................................1.580,81...............-0,27...........24,26...........22,02
Pendapatan Tetap BNP Paribas Obligasi Plus (d/h Fortis Obligasi Plus)..........................................1.361,76 ........-0,68............29,49...............17,16 BNP Paribas Prima II (d/h Fortis Prima II)..........................................................1.487,09.........-0,55............25,23............22,78 BNP Paribas Prima USD..........................................................................................1,0096..........0,26.....................-.....................BNP Paribas Rupiah Plus II (d/h Fortis Rupiah Plus II)........................................1.231,81...........1,65..............11,82..............10,71 CIMB-Principal Income Fund A..............................................................................1.777,76...........0,41 ..............19,17 .............17,98 Danareksa JS Optima.............................................................................................1.265,31...........1,09 .............17,33..............15,01 Danareksa Melati Dollar (US$)..................................................................0,1598880801...........0,19 ............10,86..............9,22 Danareksa Melati Dollar (Rp) ...............................................................................1.423,80.................-.....................-.....................Danareksa Melati Pendapatan Tetap....................................................................1.074,12..........2,06.....................-.....................Danareksa Melati Premium Dollar (US$) .................................................1,1634895622..........0,33.............13,59.............10,25 Danareksa Melati Premium Dollar (Rp)............................................................10.360,87.................-.....................-.....................MRS BOND KRESNA.............................................................................................1.272,94..........3,07.............16,75..............12,18
Nilai aktiva Hasil investasi dalam bersih per unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th terakhir terakhir terakhir
Nama /jenis
Pasar uang
m m m
m
Bahana Dana Infrastruktur...........................................................................6.786,85 ................5,84 ...........38,03............33,95 Bahana Dana Selaras.....................................................................................5.607,69.................3,98............32,36 ...........28,45 BNP Paribas Dana Investa (D/H Fortis Dana Investa)................................2.497,93 ................4,68 ............41,46.............37,99 BNP Paribas Equitra ( D/H Fortis Equitra ).................................................2.982,70..................1,93.............13,29..............9,96 BNP Paribas Pesona (D/H Fortis Pesona).................................................19.482,80.................5,39 ...........50,66.............47,31 Batavia Dana Dinamis.....................................................................................4.983,71.................3,88............33,79.............33,12 CIMB-Principal Balanced Growth.................................................................2.623,22..................4,41 ...........34,25.............31,27 CIMB-Principal Islamic Balanced Growth....................................................1.408,03.................3,67 ............37,35 ............37,35 Cipta Balance..................................................................................................1.308,48..................5,91 ...........38,02............32,66 Cipta Syariah Balance.....................................................................................1.367,69.................4,85............33,96............33,96 Citragold.........................................................................................................2.006,80..................3,81............32,59 ...........28,69 Dana Selaras Dinamis.....................................................................................2.727,27..................3,73..............31,18 ............27,95 First State Ind. Balanced Fund........................................................................2.035,11.................2,54 ............14,68..............10,18 Garuda Satu ...................................................................................................4.846,27..................1,55..............8,79..............5,04 Goldmany Dana Fleksi.....................................................................................1.014,90 .................4,74.............34,18.............32,18 Mandiri Investa Aktif.....................................................................................2.866,45.................3,23 ............33,73.............31,08 Mandiri Investa Syariah Berimbang.............................................................2.522,67..................4,71............27,68.............25,15 Manulife Dana Campuran II...........................................................................2.030,24.................2,94 ...........33,48.............31,82 Pratama Berimbang ( D/H Platinum Berimbang ).....................................2.728,82.................4,46............34,33............32,32 Premier Citra Optima......................................................................................2.140,70 .................3,70..............11,89................7,51 RD BNP Paribas Pro Balance........................................................................1.048,95...............-0,30....................--....................-RD BNP Paribas Spektra (D/H Fortis Spektra)............................................1.224,30.................6,87 ............31,88.............28,01 Reksa Dana Batavia Prima Ekspektasi..........................................................2.711,32.................4,42...........43,84...........43,84 Reksa Dana CIMB-Principal Balanced Autopilot..........................................1.165,97.................3,54....................--....................-Reksa Dana CIMB-Principal UGM Balanced...................................................1.617,91.................2,47 ...........22,45 .............19,73 Reksa Dana GMT Dana Fleksi.........................................................................1.861,92..................8,01.............27,93...........25,40 Reksa Dana Guru .............................................................................................1.379,93.................2,20..............15,31.............13,60 Reksa Dana Maestroberimbang....................................................................3.723,92.................3,40............33,52.............31,87 Reksa Dana OSK Nusadana Kombinasi Maxima.........................................1.625,95.................5,46............39,20..............37,13 Reksa Dana Panin Dana Bersama ................................................................4.150,36.................6,08............85,23............80,72 Reksa Dana PNM Syariah.............................................................................3.240,89..................2,51 ...........20,30.............16,79 Reksa Dana Prima.............................................................................................950,77.................0,83...............7,20 ...............6,13 Reksa Dana Si Dana Batavia CPI...................................................................1.370,25.................4,28....................--....................-Reksa Dana Syariah Batasa Kombinasi .........................................................752,50..................1,26 ............-0,54 ............-0,54 Schroder Dana Terpadu II..............................................................................2.448,16.................2,36.............27,93............24,79 Schroder Providence Fund............................................................................2.568,75.................2,97 ...........40,32 ...........40,32 Schroder Syariah Balanced Fund..................................................................1.552,35.................2,49............28,33...........25,80 Semesta Dana Maxima....................................................................................4.617,79.................3,45...........42,50............39,68 Syailendra Balance Opportunity Fund...........................................................1.575,14...................6,11............36,27............36,27 Trim Kombinasi 2.............................................................................................1.347,25.................4,20.............18,36.............18,36 Trim Syariah Berimbang...................................................................................1.597,91.................7,80............28,77............28,77
Bisnis Indonesia, Rabu, 10 November 2010
%
%
%
DATA OBLIGASI & UNITLINKED
Bisnis Indonesia, Rabu, 10 November 2010
f7
PERHIMPUNAN PEDAGANG SURAT UTANG NEGARA (HIMDASUN)
INDONESIA BOND PRICING AGENCY (IBPA) - IGSYC
Informasi perdagangan Surat Utang Negara (SUN) oleh anggota Himdasun pada 9 November 2010
INDONESIA GOVERNMENT SECURITIES YIELD CURVE
Pre Trade
Post Trade
Kuotasi T
95 9
0
85
2 3 4 5 6 7 8 9 0
Y ELD
%
8 75 7 65 6
2 3 4 5
55 5
Y % 09 N 0 08 N 0 6 3346 6 3380 4 2977 5 0057 5 0448 54 8 5 7 79 5 8793 6 0932 6 806 6 332 6 3972 6 536 6 5902 6 740 6 7830 6 948 6 9783 7 542 774 7 35 9 7 3566 7 536 7 5295 77037 7 6873 7 8536 7 8289 79857 7954 8 008 8 0636
T
Y 09 N 0 8 2003 8 2854 8 3578 84 9 8 4707 8 5 40 8 550 8 5802 8 6052 8 6258 8 6429 8 6570 8 6685 8 6780 8 6858
6 7 8 9 20 2 22 23 24 25 26 27 28 29 30
% 08 N 0 8 585 8 2400 8 3095 8 3686 8 4 85 8 4604 8 4955 8 5249 8 5493 8 5696 8 5863 8 6002 86 7 8 62 8 6288
Seri
4
0
5
0
5
20
25
30
T 09 No
0
08 No
0
T S 4 60 FR0027 0 02 FR003 4 86 FR0040 9 78 FR0052 2770 FR0050
% 2 8286 25 5028 24 0000 9 3982 9 246
YTM % 6 2445 7 3566 8 767 8 4600 8 6653
K % 9 5000 0000 0000 0 5000 0 5000
Ob gas Nega a R e & Sukuk Nega a R e K
K
OR 003 OR 004 OR 005 OR 006 OR 007 SR00 SR002
J
TTM m 2S p 0 84 2M 2 34 5 S p 3 2 85 5 Ag 2 77 5 Ag 3 2 77 25 F b 2 30 0 F b 3 2 26
%
9 4000 9 5000 4500 9 3500 79500 2 0000 8 7000
H P W % 09 N 0 08 N 0 C 04 2 27 60 2 03 6 06 05 7 5 69 63 05 0 52 2 5 35 3 96 2 5532 06 0969 30 73 05 7895 04 6058 48 9 04 67 08 7095 08 0608 64 87 05 9970 64 76 05 3493
YTM % 08 N 0C % 5 0238 0 7290 56 8 0 53 2 6 6095 0 0 03 5 8962 0 827 6 3255 0 899 5 545 0 5097 6 537 0 30 6
09 N 0 4 2947 5 0869 6 6 99 5 7 35 6 356 5 0355 5 8520
Sumber: www.ibpa.co.id
TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI KORPORASI Daftar seluruh transaksi Obligasi Korporasi yang dilaporkan melalui BEI pada 9 November 2010 Bond Name
m
Trade Date
Price Vol. (Bio) Value *) IDR
Yield
Coupon Rating
(Bio) IDR
M m
Jatuh Tempo
Beli
Jual
Yield penutupan
Harga transaksi terakhir
Transaksi terakhir
Volume transaksi terakhir
Harga
Total volume terakhir
Tertinggi
Terendah
ZC3 ..........................................0 .......................20/11/2012 ...............88,244 ............88,406 ..............88,325 ..............................6,315 ...................................64,50...............................29-Feb-08..............................105 .....................................140 ..............................64,50 .................64,50 ZC5 ..........................................0 .....................20/02/2013 ...............86,484 ............86,666 ..............86,575.............................6,529......................................0,00..................................#VALUE!...................................- ..........................................-.................................0,00....................0,00 FR14 ...............................15,575 ........................15/11/2010.................100,110 ............100,210 ..............100,160..............................0,810..................................102,20 ................................11-Nop-08..................................5........................................10.............................102,20 .................102,15 FR15 ....................................13,4 .......................15/02/2011 ..............102,358 ...........102,358.............102,358 ..............................4,130..................................104,30 .................................2-Sep-08 ................................10........................................10.............................104,30................104,30 FR16..................................13,45 .......................15/08/2011 ................106,177 ...........106,227.............106,202..............................5,010....................................93,94 ................................31-Okt-08..................................5........................................10...............................93,94 ..................93,75 FR17 ...................................13,15 .......................15/01/2012...............109,479 ...........109,600 .............109,539 ..............................4,710....................................94,97 ..............................26-Nop-08..................................8 .........................................8...............................94,97 .................94,00 FR18.................................13,175 .......................15/07/2012.................113,314 ............113,486..............113,400 .............................4,750..................................104,90 .................................2-Sep-08..................................9 .........................................9.............................104,90 ................104,90 FR19 ..................................141/4 ......................15/06/2013................119,867.............120,133.............120,000.............................5,820 ...................................115,05 ..................................1-Sep-09 ................................10.......................................20 ..............................115,05 .................115,00 FR20 ..............................14,275 .......................15/12/2013 ..............123,088 ...........123,406..............123,247 .............................5,930...................................119,80 ...................................7-Apr-10 ................................10.......................................20 ..............................119,80 ..................119,75 FR21 ..................................141/2 .......................15/12/2010 ..............100,940 ...........100,940.............100,940 ...............................4,101....................................95,75 ...............................21-Nop-08 ................................10.......................................20 ...............................95,75 ..................95,70 FR22.......................................12........................15/09/2011...............106,324 ............106,410 .............106,367..............................4,213..................................106,35 .................................19-Apr-10..................................3 .........................................6 .............................106,35................106,00 FR23........................................11 .......................15/12/2012.................111,562 ...............111,771 ...............111,667 ..............................5,051 .................................108,50 .................................19-Apr-10 ..................................7........................................14.............................108,50................108,45 FR25 ......................................10 ........................15/10/2011 ..............105,004 ...........105,096.............105,050 .............................4,367...................................104,10 .................................21-Jun-10..................................2 .........................................4 ..............................104,10................104,00 FR26........................................11 .......................15/10/2014.................116,861 .............117,240...............117,050.............................6,052 ...................................93,60.................................11-Mar-09..................................3 .........................................6 ..............................93,60..................93,57 FR27...................................91/2 ......................15/06/2015................112,594 ............112,844................112,719 .............................6,267..................................104,45 ..................................3-Mar-10..................................4 .........................................9.............................104,45................104,40 FR28 ......................................10 .......................15/07/2017................116,228.............116,728 ..............116,478 .............................6,877..................................106,25 ..................................5-Mar-10 ................................10.......................................20.............................106,25 ................106,20 FR30 ................................103/4 ......................15/05/2016 ...............118,849.............119,349 ..............119,099.............................6,564 ...................................110,28 ...................................7-Jan-10 ................................10.......................................20 ..............................110,28 .................110,20 FR31.........................................11 .......................15/11/2020...............125,292 ............125,792 .............125,542...............................7,351...................................112,85...................................6-Apr-10 ................................10.......................................20 ..............................112,85 .................112,80 FR32.......................................15.......................15/07/2018 ...............145,574............146,074 .............145,824...............................7,138 ..................................135,25................................25-Mar-10..................................5........................................10 .............................135,25 ................135,20 FR33 .................................121/2.......................15/03/2013.................114,016..............114,251................114,133 .............................5,939.....................................111,78 ..................................9-Jun-10..................................9.......................................20................................111,78 ...................111,75 FR34...................................12,8 ......................15/06/2021 ..............138,449 ...........138,949 .............138,699...............................7,451 ..................................126,25 ..................................8-Apr-10 ...............................50 .....................................100 .............................126,25 ................126,00 FR35 ...................................12,9 .....................15/06/2022 ..............138,500 ...........139,000 .............138,750 ..............................7,767 ...................................90,50.................................3-Mar-09 ...............................20.......................................80 ..............................90,50 .................90,40 FR36 ..................................111/2 ......................15/09/2019...............126,635 .............127,135.............126,885 ..............................7,314..................................103,80 ...............................27-Mei-09 ................................10.......................................20.............................103,80.................103,75 FR37.......................................12......................15/09/2026...............133,658 ............134,158 .............133,908..............................8,148 ...................................114,70................................14-Sep-07 ................................10........................................10...............................114,70..................114,70 FR38 .................................11,60 ......................15/08/2018...............126,034 ...........126,534.............126,284...............................7,128 ...................................115,00 .................................12-Jan-10 ...............................20.......................................20 ..............................115,00 .................115,00 FR39..................................113/4 .....................15/08/2023...............130,427............130,927..............130,677 .............................7,889 ...................................95,00.................................4-Sep-08..................................2 .........................................4 ..............................95,00..................94,90 FR40 .......................................11 .....................15/09/2025 ..............125,068 ...........125,568 ..............125,318.............................8,045..................................103,45 ...............................23-Okt-09 ...............................20.......................................40 .............................103,45 ................103,40 FR42 .................................101/4 ......................15/07/2027.................117,973.............118,473 ..............118,223.............................8,220 ..................................103,65 .................................12-Apr-10 ................................10........................................10 .............................103,65 ................103,65 FR43 .................................101/4 ......................15/07/2022.................118,199 ............118,699..............118,449 ..............................7,810 ..................................107,05 ...................................7-Apr-10 ................................15.......................................30..............................107,05.................107,00 FR44 ......................................10......................15/09/2024.................116,071..............116,571 ...............116,321.............................8,024..................................100,05 ..................................9-Mar-10 ................................15.......................................50.............................100,05 ..................99,75 FR45..................................93/4......................15/05/2037..................111,105 .............111,605 ...............111,355..............................8,651....................................97,50 .................................13-Apr-10 ................................10 .......................................35 .............................107,50 ..................97,50 FR46 ..................................91/2 ......................15/07/2023................112,528.............113,028...............112,778 .............................7,885 ...................................82,00 ................................24-Jul-08 ................................10.......................................20 ..............................82,00 ..................81,50 FR47 ......................................10 .....................15/02/2028.................115,691...............116,191 ...............115,941.............................8,249 ..................................103,95 .................................21-Jun-10..................................4 .........................................8 .............................103,95.................103,92 FR48........................................9 ......................15/09/2018 ...............110,654...............111,154 ..............110,904...............................7,156...................................101,00 ...................................7-Apr-10 ...................................1 .........................................3..............................101,00 ................100,90 FR49........................................9.......................15/09/2013 ...............107,639............107,908 ..............107,774.............................5,980 ...................................95,80................................18-Jun-09 ................................10.......................................20 ..............................95,80 ..................95,75 FR50.................................101/2 ......................15/07/2038 ...............118,652..............119,152 ..............118,902 ............................8,684....................................97,05 ................................22-Feb-10 ...............................50 .....................................100 ...............................97,05 ..................97,00 FR51 ...................................111/4 ......................15/05/2014.................116,108 ............116,450 ..............116,279 .............................6,035 ...................................94,50 ...............................26-Feb-09..................................8 ........................................12 ..............................94,50 ..................93,70 FR52.................................101/2 .....................15/08/2030 ................119,657.............120,157 ..............119,907..............................8,414..................................102,50...................................5-Mei-10 ................................10.......................................40.............................104,80 ................102,45 FR53...................................81/4 .......................15/07/2021 ..............105,022 ...........105,522 .............105,272...............................7,521......................................................................................................................................................................................................................................................... FR54 ..................................91/2 .......................15/07/2031................110,097.............110,597 ..............110,347.............................8,432......................................................................................................................................................................................................................................................... FR55..................................73/8 ......................15/09/2016................103,196 ...........103,685.............103,440.............................6,652......................................................................................................................................................................................................................................................... FR56 .................................83/8......................15/09/2026................101,678.............102,178 ..............101,928..............................8,154..................................106,85 ..................................11-Okt-10..................................5........................................10.............................106,85.................106,75 VR17..........................................- ......................25/06/2011 ................100,176...........100,844..............100,510.............................6,603 ...................................99,87................................17-Mar-08................................39 .......................................39...............................99,87..................99,87 VR18 .........................................- ......................25/10/2012 ...............100,021............100,679.............100,350.............................6,348 ...................................99,00 ...........................22-Agust-07 ...............................30.......................................30 ..............................99,00..................99,00 VR19..........................................- ......................25/12/2014 ...............100,198 ............101,007.............100,603 .............................6,597 ...................................99,80 ...............................14-Mar-08 ................................91........................................91 ..............................99,80 .................99,80 VR20 ........................................- .....................25/04/2015.................101,718............102,247 ..............101,983.............................6,246....................................99,33................................18-Feb-08..............................198.....................................396...............................99,33..................99,27 VR21..........................................- .......................25/11/2015 ...............101,480 ............101,645 ..............101,563 ..............................6,531.............................................-.................................................-...................................- ..........................................-........................................- ...........................VR22.........................................- .....................25/03/2016 ...............101,500 ............101,500..............101,500 .............................6,276.............................................-.................................................-...................................- ..........................................-........................................- ...........................VR23.........................................- ......................25/10/2016 ...............101,500 ............101,500..............101,500 .............................6,276.............................................-.................................................-...................................- ..........................................-........................................- ...........................VR24.........................................- .....................25/02/2017 ...............101,500 ............101,500..............101,500 .............................6,535.............................................-.................................................-...................................- ..........................................-........................................- ...........................VR25.........................................-......................25/09/2017 ...............101,500 ............101,500..............101,500 .............................6,276.............................................-.................................................-...................................- ..........................................-........................................- ...........................VR26.........................................- ......................25/01/2018.................101,461 ............101,497 ..............101,479 .............................6,277.............................................-.................................................-...................................- ..........................................-........................................- ...........................VR27.........................................-......................25/07/2018.................101,461 ............101,497 ..............101,479 .............................6,277.............................................-.................................................-...................................- ..........................................-........................................- ...........................VR28 ........................................- .....................25/08/2018 ...............101,563.............101,979................101,771..............................6,518.............................................-.................................................-...................................- ..........................................-........................................- ...........................VR29.........................................- .....................25/08/2019 ................101,574 ............102,134..............101,854 ..............................6,513.............................................-.................................................-...................................- ..........................................-........................................- ...........................VR30 ........................................- ......................25/12/2019 ................101,574 ............102,134..............101,854.............................6,254.............................................-.................................................-...................................- ..........................................-........................................- ...........................VR31..........................................-.....................25/07/2020 ................101,574 ............102,134..............101,854.............................6,254.............................................-.................................................-...................................- ..........................................-........................................- ...........................-
Benchma k Sun
45
Kupon
Harga penutupan
Sumber: HIMDASUN m
m
TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI
M m M
M
M
Da a se u uh
RINGKASAN TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI
ansaks ob gas yang d apo kan me a u BE pada 9 Novembe 20 0
Daftar ringkasan transaksi obligasi yang dilaporkan melalui BEI pada 9 November 2010
M
B
Nm
P D
m
m
V B
V
DR
B
Y
C
R
Bond ID
M
A M
m
mm w m m
M
Daftar seluruh transaksi Obligasi Pemerintah yang dilaporkan melalui BEI pada 9 November 2010 Trade Date
Price
Volume
Value *)
(Bio) IDR
(Bio) IDR
Yield
Coupon
m m m m M m M
M
m mm m m m m m m m m
M M M M M M M
8/11/10
9/11/10
8/11/10
m m
Ha ga pe un 8/ / 0
Commonwea h L e
5/ / 0
m
8/11/10
5/11/10
9/11/10
8/11/10
MAA Equity Fund.........................................................................................................2.574,28..................................................2.524,58 MAA Cash Fund............................................................................................................1.973,38...................................................1.972,66 MAA Managed Fund......................................................................................................1.776,64......................................................1.750,11 MAA Income Fund........................................................................................................1.534,65...................................................1.534,50 MAA USD Managed Fund .............................................................................................1,106572..................................................1,479887
PT AXA Life-Indonesia
m
5/11/10
Panin Rp Managed Fund...............................................................................................4.671,83..................................................4.649,96 Panin USD Managed Fund .............................................................................................0,18399....................................................0,18394 Panin Rp Equity Fund.................................................................................................12.630,43...................................................12.497,71 Panin Rp Fixed Income Fund..........................................................................................1.415,82.....................................................1.417,73 Panin Syariah Rp Cash Fund .........................................................................................1.360,39....................................................1.359,73 Panin Syariah Rp Managed Fund...................................................................................1.684,62...................................................1.665,97 Panin Syariah USD Manage Fund...................................................................................0,01068 ...................................................0,01069 Panin Syariah Rp Equity Fund......................................................................................2.094,09..................................................2.062,64 Panin MUL Rp Conservative Fund..................................................................................1.780,24.....................................................1.779,41 Panin MUL Rp Moderate Fund......................................................................................2.300,23..................................................2.283,00 Panin MUL Rp Aggressive Fund ...................................................................................2.804,70...................................................2.777,84 Panin MUL USD Aggressive Fund ................................................................................12,33090.................................................12,28060
PT MAA Life Assurance
8/11/10
Beli
5/11/10
Jual
Beli
Jual
Secure Money US$....................................................................................13,3480.................14,0154................13,3438.................14,0110 Secure Money .........................................................................................201,2043...............211,2645..............201,4472...............211,5196 Progressive Money .................................................................................540,6283..............567,6597..............537,9556 ...........564,8534 Dynamic Money.......................................................................................967,0037 .............1015,3539 ............956,4205 ...........1004,2415 Money Market Rp......................................................................................114,6370..............120,3689...............114,6225.............120,3536 Syariah Progressive Rp.............................................................................147,9494..............155,3469...............146,1993.............153,5093 Syariah Dynamic Rp.................................................................................168,5777...............177,0066...............165,9216...............174,2177
Keterangan: Untuk Harga Unit Produk Premi Tunggal menggunakan Harga Beli
mm mm mm
Sun Life Financial Indonesia 9/11/10
AJ Manu e ndones a
Jual
Beli
8/11/10
Jual
Beli
8/11/10
5/11/10
Brilliance Aggressive .................................................................................................10.056,83..................................................9.946,34 Brilliance Moderate ......................................................................................................5.565,17....................................................5.537,71 Brilliance Conservative................................................................................................2.296,43..................................................2.296,43 Brilliance Xtra Aggressive ............................................................................................1.445,64...................................................1.430,90 Brilliance Xtra Dynamic................................................................................................1.479,88 ....................................................1.471,93 Brilliance Xtra Prima..................................................................................
N N M N
m
K
m
PT AJ Sequis Life PT Av s Assu ance
8/ / 0
8/11/10
5/11/10
5/ / 0
m
PT BNI Life Insurance
M A A
A N N N
O
O N
8/11/10
5/11/10
PT Asuransi Jiwa Sinarmas
8/11/10
5/11/10
Ekalink Aggressive........................................................................................................1.794,95....................................................1.775,55 Ekalink Dynamic...........................................................................................................1.470,83...................................................1.464,20 Ekalink Fixed Income....................................................................................................1.224,40...................................................1.225,96
3/11/10
2/11/10
BPPI Plus Fund-1 ........................................................................................................897,3585.................................................897,3585 BPPI Plus Fund-2.......................................................................................................770,0000.................................................770,0000
9/11/10
8/11/10
Stable Fund Rupiah ....................................................................................................1.449,1316...............................................1.447,6529 Stable Fund Dollar...........................................................................................................1,2769......................................................1,2758
8/11/10 Allianz Life Indonesia
Jual
Beli
5/11/10
Jual
8/11/10
8/11/10
W m
m
m m
30 Hari terakhir
1 Tahun terakhir
PT Asuransi Jiwa John Hancock
m m
9/11/10
Jual
Beli
8/11/10
Jual
Beli
Signature Link Adventurous .....................................................................10.677,37 ..............10.143,50 .............10.580,78..............10.051,74 Signature Link Balanced...........................................................................5.952,82................5.655,18...............5.927,48 ................5.631,11 Signature Link Cautious..............................................................................1.865,12.................1.771,86 ...............1.867,04...............1.773,69
m
PT AXA Financial Indonesia
8/11/10
5/11/10
MaestroLink/MaestroLink Plus:
m m
m
JS LINK JIWASRAYA 8/11/10
8/11/10
8/11/10
5/11/10
5/11/10 8/11/10
PT Panin Life
Beli
Hasil investasi (%)
Equity Stable Link(Rp)..............................................................................3.371,676..............3.337,959 ...................0,237 .................14,744 Equity Safe Link Plus(Rp).........................................................................1.336,073..............1.336,073...................0,528.................13,025 Flexi Safe Steady(Rp) .............................................................................2.385,875.............2.385,875.....................0,311..................14,184 Flexi Safe Steady(US$)...............................................................................0,15698 ................0,15698 ...................0,796...................8,128 Flexi Managed Fund(Rp)............................................................................1.877,919 ...............1.877,919 ...................2,277.................24,770 Flexi Safe Equity Fund(US$)......................................................................1.170,505...............1.170,505...................3,683.................31,480
W
Harga per unit 9/11/10 8/11/10
5/11/10
Allianz Protected Fund A..............................................................................................1.524,89....................................................1.519,06 Allianz Protected Fund B...............................................................................................1.409,72 ...................................................1.395,73 Allianz Protected Fund C................................................................................................1.015,72....................................................1.016,22 Global Investa Protected Fund A ...................................................................................1.378,65....................................................1.374,99 Global Investa Protected Fund B ...................................................................................1.036,68...................................................1.034,62 Global Investa Protected Fund C Rupiah.........................................................................1.021,87....................................................1.016,36 Global Investa Protected Fund C Dollar.............................................................................1,0329......................................................1,0324 Primavest Protected Fund A.........................................................................................1.057,86 ...................................................1.057,00 SmartWealth Money Market Fund...................................................................................1.147,93......................................................1.147,51 SmartWealth Fixed Income Fund....................................................................................1.197,85......................................................1.197,14 SmartWealth Balanced Fund.........................................................................................1.436,29...................................................1.423,54 SmartWealth Equity Fund..............................................................................................1.848,14...................................................1.828,04 SmartWealth Sectoral Equity Fund ................................................................................1.236,73...................................................1.222,46 GroupLink Corporate Fund A ..........................................................................................1.159,79 ....................................................1.159,07 GroupLink Money Market Fund ......................................................................................1.016,99....................................................1.016,54 GroupLink Fixed Income Fund.......................................................................................1.058,99 ...................................................1.058,74 GroupLink Equity Fund ...................................................................................................1.161,94....................................................1.150,56
5/11/10
m m m
Beli
Smartlink Rupiah Money Market Fund ........................................................2.010,92.................1.910,37..............2.009,98..............1.909,48 Smartlink Rupiah Fixed Income Fund.........................................................2.543,69 ................2.416,51 ..............2.543,67..............2.416,49 Smartlink Rupiah Balanced Fund...............................................................2.582,28................2.453,17..............2.569,64...............2.441,16 Smartlink Rupiah Equity Fund.....................................................................1.939,25 ...............1.842,29.................1.923,01..............1.826,86 Smartlink Dollar Managed Fund......................................................................1,7178 ..................1,6320....................1,7177..................1,6319 Smartlink Rupiah Balanced Plus Fund .........................................................1.441,45................1.369,38................1.431,29...............1.359,73 Smartlink Rupiah Deposit Fund..................................................................1.003,83 .................953,64...............1.003,56................953,39 Allisya Money Market Fund ........................................................................1.235,50..................1.173,72 ...............1.234,92.................1.173,17 Allisya Rupiah Fixed Income Fund ..............................................................1.468,07................1.394,66................1.464,51...............1.391,28 Allisya Rupiah Balance Fund........................................................................1.710,54.................1.625,01...............1.692,62...............1.607,99 Allisya Rupiah Equity Fund.........................................................................1.369,88.................1.301,39.................1.347,10...............1.279,75 SmartWealth Equity Performa Fund............................................................1.322,75................1.256,62................1.308,71 ..............1.243,27
Jual
AIA FINANCIAL (d/h AIG LIFE)
O
Arthalink-Aggressive.................................................................................................1.166,5792.................................................1.153,9672 Arthalink-Dynamic....................................................................................................1.640,3109...............................................1.632,5678 Arthalink-Fixed Income.............................................................................................1.057,0438...............................................1.058,4692 EKALINK SUPER AGGRESSIVE ................................................................................1.450,4210...............................................1.436,3530 EKALINK SUPER DYNAMIC ......................................................................................1.281,5730 ...............................................1.275,4760 Excellink-Aggressive Fund.......................................................................................3.068,5030 ..............................................3.036,7700 Excellink-Dynamic....................................................................................................3.004,1070...............................................2.986,6160 Excellink-Dynamic Dollar Fund..........................................................................................1,1485 ......................................................1,1484 Excellink-Fixed Income Fund....................................................................................2.066,7300..............................................2.065,3660 Excellink-Secure Dollar Income Fund................................................................................1,0383 .....................................................1,0380 Excellink-Aggressive Syariah.....................................................................................1.386,8337...............................................1.366,9958 Excellink-Dynamic Syariah ........................................................................................1.430,2801................................................1.416,4878 Excellink-Fixed Income Syariah.................................................................................1.027,0080...............................................1.027,0080
Equity Life Indonesia
m m m m
Jual
5/11/10 m
(Bio) IDR
A
M
8/11/10 m
m
Tot. Val.*)
M A
O N R R M
INSURANCE LINKED PT Prudential Life Assurance
Tot. Vol. (Bio) IDR
A N
m m
Harga per unit
Freq.
M N M
N M M A OR OR OR OR OR O MA N N N N N N N N N N N N
M
w
Last
O O
R R R R
M
m m m m
Low
O M A
R R R R R R R R R R R R R R R R R
TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI PEMERINTAH Bond Name
High
O
N A A
m m
Maturity
DR
Beli
5/11/10
Jual
Beli
Fixed Income Plus(USD)..................................................................................................1,3059......................................................1,3055 Fixed Income Plus(IDR)..............................................................................................1.732,9815................................................1.730,9378 Cash Plus(IDR)...........................................................................................................1.515,7221.................................................1.515,1240 Equity Plus(IDR) ........................................................................................................4.441,1129 .............................................4.396,2005 Balanced (IDR)........................................................................................................2.229,6507................................................2.209,7471 Dynamic (IDR) ..........................................................................................................1.183,8243 ................................................1.169,3633 Dollar Protection Plus Fixed Income 02 ...........................................................................1,2990......................................................1,2985 Dollar Protection Plus Fixed Income 03............................................................................1,2829......................................................1,2823 Maestropiece Platinum(USD)............................................................................................1,1959.......................................................1,1954 Maestropiece Platinum 02(USD).......................................................................................1,1878 .......................................................1,1874 Maestro Equity Syariah Rupiah...................................................................................1.621,1085...............................................1.596,2966 Maestro Balanced Syariah Rupiah..............................................................................1.321,7346 ...............................................1.306,8216
AXA Mandiri Financial Services
8/11/10
Beli
Jual
5/11/10
Beli
Jual
Mandiri Secure Money US$..........................................................................12,1677..................12,7761.................12,1649.................12,7731 Mandiri Fixed Money.................................................................................159,9639................167,9621..............160,0706..............168,0741 Mandiri Secure Money..............................................................................198,9829 .............208,9320................199,1991..............209,1591 Mandiri Progressive Money......................................................................441,0656 ...............463,1189.............438,9250.............460,8713 Mandiri Dynamic Money ..........................................................................723,5070..............759,6824...............715,7326..............751,5192 Mandiri Attractive Money...........................................................................142,1146 ..............149,2203...............140,5571.............147,5850 Mandiri Active Money...............................................................................135,3293..............142,0958..............134,2232.............140,9344 Mandiri Money Market...............................................................................115,0852 ..............120,8395...............115,0707.............120,8242 Mandiri Attractive Money Syariah .............................................................162,7834...............170,9226..............160,2657.............168,2790 Mandiri Active Money Syariah...................................................................138,7975 ...............145,7374.................137,1719 ............144,0305
PT A.J. Central Asia Raya
8/11/10
5/11/10
CARLink Pro-Fixed...................................................................................................1.858,1850 ...............................................1.856,8210 CARLink Pro-Mixed....................................................................................................2.131,3510...............................................2.106,6930 CARLink Pro-Safe....................................................................................................1.528,8290 ...............................................1.527,9860 Century Pro-Fixed....................................................................................................1.297,4900...............................................1.296,5250 Century Pro-Mixed....................................................................................................1.556,9170 ...............................................1.533,0770
8/11/10
5/11/10
Carlisya Pro Safe .......................................................................................................1.021,2031...............................................1.020,6642 Carlisya Pro Mixed .....................................................................................................1.051,1407..............................................1.046,6680 Carlisya Pro Fixed ....................................................................................................1.026,9288...............................................1.026,6275
PT Asuransi Takaful Keluarga
8/11/10
5/11/10
Takafulink Ahsan......................................................................................................1.086,6765 ..............................................1.080,2002 Takafulink Alia...........................................................................................................1.474,7016...............................................1.448,9057 Takafulink Istiqomah ................................................................................................1.462,2659...............................................1.462,5924 Takafulink Mizan - Syariah Investa Link......................................................................1.782,6432.................................................1.774,9185
8/11/10
PT Great Eastern Life Indonesia
5/11/10
GreatLink Bond Fund (IDR)........................................................................................1.557,7029 ...............................................1.559,5678 GreatLink Equity Fund (IDR)....................................................................................2.480,0844.............................................2.452,8850 GreatLink Optimum Fund (IDR)..................................................................................1.983,4164...............................................1.973,5625 GreatLink Cash Fund (IDR).........................................................................................1.248,3781...............................................1.247,8499 GreatLink Fixed Income Fund (IDR) ...........................................................................1.533,4357 ................................................1.535,2781 GreatLink Dynamic Fund (IDR) ................................................................................2.344,3505...............................................2.318,6875 GreatLink Balance Fund (IDR).....................................................................................1.927,2177 ................................................1.917,6824
PT Asuransi Mega Life
9/11/10
8/11/10
Wealth Maxima Fixed.................................................................................................1.270,3916................................................1.272,8410 Wealth Maxima Mixed..............................................................................................1.363,8646...............................................1.362,9543
8/11/10
5/11/10
Mega Link Agressive Fund..........................................................................................1.357,5172................................................1.318,8014 Mega Link Balance Fund.............................................................................................1.542,1153...............................................1.533,2066 Mega Link Protected Fund........................................................................................1.437,4988...............................................1.436,3303
PT Asuransi Jiwa Recapital
8/11/10
Jual
Beli
5/11/10
Jual
Beli
Relife Investlink Fixed Fund ....................................................................1.483,7225 ...........1.409,5364............1.485,1027...........1.410,8476 Relife Primelink Balanced Fund...............................................................1.532,7435 ............1.456,1063 ............1.517,4298...........1.441,5583 Relife Primelink Equity Fund...................................................................1.768,3324.............1.679,9158 ............1.747,8575..........1.660,4646 Relife Primelink Fixed Fund....................................................................1.226,4238..............1.165,1026............1.227,3292............1.165,9627
PT AJ Bumi Asih Jaya
6/11/10
5/11/10
Asih Fixed Income.......................................................................................................2.874,52..................................................2.872,63 Asih Mixed Fund..........................................................................................................3.053,58..................................................3.035,62 Asih Equity Fund.........................................................................................................2.882,33..................................................2.867,08 Asih Student Fund ......................................................................................................2.845,27 ...................................................2.827,31
PT Asuransi CIGNA
8/11/10
5/11/10
CIGNA Money Market...................................................................................................1.343,73....................................................1.341,37 CIGNA Fixed Income.....................................................................................................1.500,31....................................................1.501,57 CIGNA Equity................................................................................................................2.150,12...................................................2.128,28 CIGNA Structure Fund .................................................................................................1.203,88....................................................1.203,21
PT ACE Life Assurance
8/11/10
5/11/10
ACE Rupiah Equity Fund ..........................................................................................2.220,7033...............................................2.196,3433 ACE Rupiah Managed Fund .......................................................................................1.730,7895 ................................................1.722,1893 ACE Rupiah Stable Fund............................................................................................1.261,4926...............................................1.263,0032
Generali Indonesia
8/11/10
5/11/10
Generali Equity............................................................................................................1.344,34....................................................1.330,74 Generali Fixed Income....................................................................................................1.101,62....................................................1.102,59 Generali Money Market.................................................................................................1.025,36....................................................1.025,18 Generali Equity I............................................................................................................1.168,25....................................................1.156,57 Generali Fixed Income I.................................................................................................1.042,77 ...................................................1.043,79 Generali Money Market I................................................................................................1.010,44....................................................1.010,05
CIMB Sun Life
8/11/10
5/11/10
CSL Link Ekuitas..........................................................................................................1.209,22.....................................................1.196,41 CSL Link Berimbang ......................................................................................................1.118,80......................................................1.113,78 CSL Link Pasar Uang....................................................................................................1.020,45...................................................1.020,00 CSL Link Ekuitas Syariah...............................................................................................1.180,88....................................................1.162,60
f8
Finansial
Rabu, 10 November 2010
Yen(100)/Rp
Emas
HK$/Rp
Euro/Rp
Pound/Rp
CBT Gold (US$/troy ounce)
CPO
KLCE (RM per ton)
WTI NYMEX (US$ per bl)
Olein BBJ (Rp/kg) 9.900,00
3.346,00 11.062,70
03/11
14.310,57
11.014,38 46,36
04/11 05/11
14.369,21 6,70
08/11 09/11
03/11
04/11 05/11
08/11 09/11
US$86,44/barel
28 Mei 30 Jun.
30 Jul.
12.502,92 12.361,55 03/11
04/11 05/11
-64,11
5,50
03/11
04/11 05/11
08/11 09/11
03/11
04/11 05/11
08/11 09/11
Adapun, nilai kerugian yang akan dibayarkan berkisar Rp6 juta untuk jenis pesawat ATR 42, sedangkan jenis pesawat Boeing 737400 berkisar Rp20 juta hingga Rp22 juta. "Hingga saat ini belum ada maskapai yang mengajukan klaim terkait dengan erupsi Merapi. Klaim akan kami bayar apabila memenuhi unsur foreign object damage dan single recorded incident," ujarnya kepada Bisnis kemarin. Arman menuturkan sebanyak 11 maskapai penerbangan lokal memercayakan asuransi pesawat kepada Jardine Lloyd. Klaim yang diberikan oleh perseroan kepada maskapai penerbangan terdiri dari tiga jenis, yaitu klaim perbaikan mesin hingga berfungsi kembali, penggantian mesin yang sejenis, dan penggantian uang yang dapat digunakan oleh maskapai untuk perbaikan atau keperluan lain. Pertanggungan asuransi penerbangan juga tidak terbatas hanya pada kerusakan mesin, tetapi juga dampak yang ditimbulkan akibat kerusakan pesawat hingga pesawat jatuh saat terbang dan menimbulkan korban jiwa. "Asuransi penerbangan biasanya total lost. Namun, perusahaan asuransi tidak memberikan ganti rugi dari kehilangan pendapatan akibat batal terbang. Perusahaan asuransi penerbangan belum ada yang memberikan proteksi untuk kerugian itu,” katanya.
BISNIS INDONESIA
SINGAPURA: Harga kontrak minyak mentah di New York terpangkas, setelah sebelumnya menguat hingga level tertinggi dalam dalam 18 bulan terakhir.
Penguatan dolar AS menggerus daya tarik komoditas, termasuk minyak mentah. Kontrak minyak mentah terpangkas sebelum Departemen Energi AS melaporkan data persediaan minyak. Negeri Paman Sam merupakan konsumen minyak mentah terbesar dunia. Sejumlah analis yang disurvei Bloomberg memprediksi persediaan minyak AS naik sebesar 1,75 juta barel dari 368,2 juta barel pada pekan lalu. Angka tersebut merupakan level tertinggi sejak Mei 2009. Untuk kontrak pengiriman Desember, harga turun 0,7% menjadi US$86,44 per barel di New York Mercantile Exchange. Kontrak sempat menanjak ke level US$87,06 per barel pada perdagangan 8 November, tertinggi sejak 8 Oktober 2010. BISNIS/BES/ADI PURDIYANTO
PORTOFOLIO Pembiayaan WOM Rp7,4 triliun JAKARTA: PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOM Finance) Tbk optimistis penyaluran pembiayaan baru hingga akhir tahun ini menembus 620.000 unit sepeda motor atau sekitar Rp7,4 triliun. Sekretaris Perusahaan WOM Finance Fenfira Tedja kemarin mengatakan perseroan menargetkan penyaluran pembiayaan baru bagi 560.000 unit sepeda motor hingga akhir 2010. Hingga September 2010, perseroan meraih pembiayaan bagi 486.000 unit kendaraan roda dua atau 86,7% dari target pembiayaan. (BISNIS/MTS)
KUALA LUMPUR Harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur Commodity Exchange (KLCE) pada penutupan 9 November 2010 (beli/jual): Prb
Ttg
Trd
Vol.
Pntp Sbl
CPO (RM/ton): Nov’10.................3.346,00............+83,00.............3.325,00...........3.288,00................85........3.263,00 Des’10..................3.358,00............+83,00.............3.365,00...........3.295,00 ...........1.233........3.275,00 Jan’11....................3.363,00............+90,00.............3.372,00...........3.288,00..........11.270........3.273,00 Feb’11....................3.364,00............+90,00 ..............3.371,00............3.287,00..........3.524........3.274,00 Mar’11...................3.363,00............+94,00.............3.369,00...........3.298,00.............1.391........3.269,00 Apr’11....................3.363,00............+95,00.............3.365,00...........3.309,00..............385 .......3.268,00 Mei’11....................3.355,00 .............+91,00.............3.355,00...........3.300,00.............1.197 .......3.264,00
Sumber: Bloomberg
JAKARTA: Industri asuransi siap membayar klaim kerugian maskapai penerbangan terkait dengan potensi kerusakan mesin pesawat yang ditimbulkan oleh debu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi. Presiden Direktur Jardine Lloyd Thompson Arman Juffri mengatakan asuransi penerbangan memberikan pertanggungan terhadap kerusakan pesawat, terutama akibat objek yang masuk ke pesawat dan mengganggu penerbangan (foreign object damage). Namun, pertanggungan hanya diberikan ketika penyebab kerusakan pesawat diketahui secara pasti, yaitu mengenai objek yang masuk ke mesin pesawat dan waktu kejadian (single recorded incident). Menurut dia, debu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi merupakan objek yang dapat dideteksi dan diketahui kapan terjadinya, sehingga kerusakan mesin pesawat yang ditimbulkan dari kejadian alam tersebut dipastikan telah terproteksi. Pembayaran klaim akan dilakukan setelah melalui proses identifikasi dari tim penilai (adjuster) yang ditunjuk oleh perusahaan asuransi.
Harga karet di Singapore Commodity Exchange(Sicom) pada penutupan 9 November 2010 sebagai berikut: Ttp
Prb
Ttg
Trd
Vol.
Pntp Sbl
RSS3 (US$cent/kg): Des’10 .......................440,00 ..................+6,30.............440,00.............433,00.................18............433,70 Jan’11.........................442,00 ..................+9,00...........................-..........................-....................-...........433,00 Feb’11 .........................442,00..................+8,50..............437,00 .............437,00.................14...........433,50 Mar’11.........................442,50 ...................+7,50...........................-..........................-....................-...........435,00 Apr’11.........................443,50 ...................+7,00...........................-..........................-....................-...........436,50 Mei’11 .........................443,50..................+6,50...........................-..........................-....................-............437,00 Jun’11.........................443,50..................+6,50...........................-..........................-....................-............437,00
TSR20 (US$cent/kg): Des’10........................436,00...................+12,10.............436,00.............423,90................181 ...........423,90 Jan’11.........................434,00.................+10,50.............434,00.............423,80...............103...........423,50 Feb’11..........................433,50.................+10,00 .............433,50..............421,00.................74...........423,50 Mar’11.........................433,00.................+10,00...............431,70..............421,00................43...........423,00 Apr’11...........................431,00.................+10,00 ..............431,00 ............420,00................80 ............421,00 Mei’11...........................431,00.................+10,00 ..............431,00 ............420,00................44 ............421,00 Jun’11...........................431,00.................+10,00 .............429,50.............429,20................40 ............421,00
Sumber: Bloomberg
Harga berbagai komoditas energi pada penutupan 8 November 2010 di New York Mercantile Exchange (NYMEX) dan New York Board of Trade(NYBOT), sebagai berikut: Ttp
Prb (%)
Ttg
Trd
Vol.
PRAVITA R.K.N.) (redaksi@bisnis. co.id)
Harga jual logam mulia di Jakarta, belum termasuk PPN 10% dan ongkos pembuatan:
Heating Oil Futr (US$/galon): Des’10..............239,77 ..............+1,29..........240,10..........236,72...........32.149 ..........238,48 Jan’11 ...............241,98 ..............+1,24..........242,31...........239,16...........13.798 ...........240,74 Feb’11................243,31................+1,17.........243,49 .........240,53 ...........5.540............242,14 Mar’11..............243,69 ...............+1,14.........243,94 ..........241,00 ...........4.844...........242,55
Natural Gas Futr (US$/MMBtu): Des’10...............4.088.............+0,151 ............4.132 ............3.937 .........129547..............3.937 Jan’11.................4.279............+0,103...........4.320.............4.170...........62977...............4.176 Feb’11.................4.285............+0,105 ............4.313 .............4.174 ...........25190 ..............4.180 Mar’11 ................4.252............+0,105...........4.264 ............4.144 ..........26930 ..............4.147
Gold 100 oz Futr (US$/Troy oz): Nov’10 .........1.402,80.............+5,50 ......1.409,20 ........1.387,10 .................112.........1.397,30 Des’10 ..........1.403,20.............+5,50.......1.410,40 ......1.386,60 ........165.292 .........1.397,70 Jan’11 ...........1.404,30.............+5,50 .........1.411,10.......1.389,20 .................84 ........1.398,80 Feb’11............1.405,40.............+5,60 .......1.412,50 ......1.389,40 ...........16.143 ........1.399,80
Sumber: Bloomberg
Ttg
Trd
Vol.
Pntp Sbl
Gandum (US$c/bushel):
BBJ
Jagung (US$c/bushel):
Informasi Perdagangan Bursa Berjangka Jakarta, 9 November 2010.
Des’10...................585,25...............-2,50 .............592,00............584,50............147.028............587,75 Mar’11 ....................599,25...............-2,50.............606,00.............598,25.............68.252.............601,75 Mei’11 ....................606,00...............-2,50...............612,25............605,00..............20.769..........608,50 Jul’11......................609,25...............-2,50...............615,50............608,25.............33.360..............611,75
Kontrak Berjangka Harian di BBJ Bulan
Kedelai (US$c/bushel):
Harga Penyelesaian
Nov’10................1.264,50...............-9,00...........1.278,50...........1.263,75 .................3.124.........1.273,50 Jan’11....................1.274,75...............-9,25...........1.289,50...........1.274,00.............60.337........1.284,00 Mar’11..................1.283,25...............-9,25...........1.298,00..........1.282,50..............15.439 ........1.292,50 Mei’11..................1.286,50 ...............-8,75............1.300,75...........1.285,75................7.885.........1.295,25
OLE ....................................NOV 10 .............................9900 OLE ....................................DEC 10............................10000 OLE .....................................JAN 11 .............................10015 OLE ......................................FEB 11 .............................10015 OLE .....................................MAR 11 .............................10010 OLE .....................................APR 11 .............................10010 OLE10 ................................NOV 10 .............................9900 OLE10 ................................DEC 10............................10000 OLE10 .................................JAN 11 .............................10015 OLE10 ..................................FEB 11 .............................10015 OLE10 ................................MAR 11 .............................10010 OLE10 .................................APR 11 .............................10010 KIE...................................................- .............................8904 GOL ...................................NOV 10........................402500
Bungkil Kedelai (US$/ton): Des’10...................344,90.................-3,10.............348,20.............343,20.............20.328 ..........348,00 Jan’11....................346,40...............-2,90 ..............349,70............344,50 ................8.014...........349,30 Mar’11 ....................349,30................-2,70..............352,50............348,00...................6.131...........352,00 Mei’11.....................350,20...............-2,40..............353,20 .............347,90................3.936...........352,60
Sumber: Bloomberg
TOKYO
Transaksi OTC Melalui SPA Bulan
Harga beberapa komoditas di bursa berjangka Tokyo pada penutupan 9 November 2010 sebagai berikut:
Volume
HKJ50 ..............................NOV 10...............................1835 HKJ5U ..............................NOV 10...................................121 KRJ35 ...............................DEC 10.................................472 KRJ5U ...............................DEC 10 ....................................15 HKK50...........................................- ..............................3357
Bln
Bulan
Ttp
Prb (%)
Ttg
Trd
Vol
Pntp Sbl
Karet (yen/kg) : Nov’10....................361,00.................+6,00 ....................361,00.................355,50........................12........................355,00 Des’10.....................361,30 .................+4,70...................362,60.................354,00......................46 .......................356,60 Jan’11.....................363,40.................+5,90...................364,50.................356,00.....................125........................357,50 Feb’11......................363,60.................+5,90.....................365,10.................355,50...................404.........................357,70
Transaksi PALN Produk
Prb
Mar’11.....................776,25...............+7,25..............779,00...............761,75 ..............39.100 ...........769,00 Mei’11......................801,25...............+7,25..............802,75..............787,25................8.672...........794,00 Jul’11.......................810,50 .............+8,00................811,00.............795,25...............6.466..........802,50 Sep’11......................827,75...............+3,75...............831,50..............815,00...................800...........824,00
Sumber: Antam
Produk
Ttp
Volume
TCFJFX ................................JUL 11.......................................1 TCFJFX ................................SEP 11......................................4 TCFJFX ...............................NOV 11.......................................1 TRSJFX ..............................NOV 11......................................3
Emas (yen/kg): Des’10.......................3.679..............+43,00......................3.682....................3.624....................360 ..........................3.636 Feb’11.........................3.678 ...............+41,00......................3.683....................3.624....................675...........................3.637 Apr’11.......................3.680..............+40,00......................3.686....................3.627.................5.275..........................3.640 Jun’11 .......................3.682..............+43,00......................3.686....................3.622.................2.277 ..........................3.639
Perak (yen/kg):
Sumber: BBJ
Des’10.......................72,70.................+3,00................................-..............................-..........................-...........................69,70 Feb’11.........................73,70.................+3,60.......................73,70....................70,00.........................4............................70,10 Apr’11........................73,30.................+3,00.......................72,70....................69,90.........................2 ..........................70,30 Jun’11........................73,40.................+2,90......................73,40....................70,20......................54..........................70,50
ICDX
Sumber: Bloomberg
Bulan
Pntp
Volume
CPO - CPOTR (Rp/Kg) : November, 2010..................................9.560.........................0 Desember, 2010..................................9.645.........................0 Januari, 2011.........................................9.705..................1.543 Februari, 2011 .......................................9.705....................696 Maret, 2011............................................9.705.........................0
ASIA Harga lada di pasar Asia pada 8 November 2010 sebagai berikut:
Bln
Emas - GOLDGR (Rp/gr) : November, 2010............................409.500.........................0 Desember, 2010.............................409.700.........................0 January, 2011 .................................409.900...........................1 Febuary, 2011.....................................410.100.........................2 Maret, 2011.......................................410.400.........................4
Sumber: ICDX Keterangan: *Harga tidak termasuk PPn 10%
Ttp
Prb
Ttg
Trd
Vol.
Pntp Sbl
Lada (Rupee India/Kuintal): Spot................21.493,30.............+314,75.......21.493,30...........21.262,50 .......................- ...........21.178,55 Nov’10.............21.815,00............+419,00.......21.993,00..............21.211,00...........10.434 .........21.396,00 Des’10............22.218,00...........+477,00 .....22.350,00...........21.555,00.............8.702............21.741,00 Jan’11 ............22.459,00 ..........+538,00......22.539,00............21.760,00.................377...........21.921,00
Sumber: Bloomberg
TENDER CPO • Astra Agro Lestari 9 November 2010 Penjual
LONDON Harga berbagai komoditas kelompok soft commodity dan energi pertambangan pada penutupan 8 November 2010 di London International Financial Futures Exchange (LIFFE) dan International Petroleum Exchange (IPE) sebagai berikut: Ttp
Bln
PT Aneka Tambang Emas Murni (9 November)..........................Rp406.000/gram Perak Murni (9 November)...........................Rp8.000.000/kg
Harga beberapa komoditas di ICDX pada penutupan 9 November 2010
Crude Oil (US$/barel):
Prb
Ttg
Trd
Vol
Pntp Sbl
Kakao (Pound/ton): Bln...................................Ttp .....................Prb...................Bid....................Ask .....................Vol............Pntp Sbl Des’10 ........................1.829 .............+43,00...............1.832..................1.770 ..................5.181...................1.786 Mar’11..........................1.857 .............+42,00..............1.860.................1.798................6.873 ...................1.815 Mei’11...........................1.875 .............+42,00...............1.877..................1.818....................476..................1.833
Gula Putih (US$/ton): Des’10.....................780,70................+4,60............782,10.............768,60...............6.554................776,10 Mar’11......................778,30 .................-0,30...........784,90..............770,70................6.593 ..............778,60 Mei’11 ......................752,50..................-0,70...........756,20.............743,60...................448...............753,20 Ags’11......................693,80..................-0,70 ..........695,60..............684,10.....................172..............694,50
Sumber: Bloomberg
CHICAGO
Pntp Sbl
Des’10................87,06 ..............+0,21 ...........87,49 ...........85,96 .......276.668.............86,85 Jan’11 ..................87,71 .............+0,23 ............88,13 ...........86,60............93.119 .............87,48 Feb’11.................88,22 .............+0,25...........88,57 .............87,13.........28.640 ..............87,97 Mar’11................88,69 .............+0,27 ...........89,02............87,62...........17.080.............88,42
Bln
04/11 08/11 09/11
Pada kesempatan terpisah, Direktur Keuangan PT Jasa Asuransi Indonesia (Jasindo) Solihah menyatakan kerusakan mesin pesawat akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi dipastikan mendapat pertanggungan dengan catatan memenuhi unsur tiba-tiba dan tidak terlihat. Namun, apabila sudah mengetahui terjadi erupsi dengan proyeksi abu vulkanik beterbangan pada arah-arah tertentu dan diabaikan oleh maskapai, kerusakan yang terjadi tidak ditanggung asuransi. Secara umum, kerusakan yang ditimbulkan oleh kejadian alam cenderung belum dilindungi, seperti akibat gempa bumi dan banjir, sehingga harus dilakukan perluasan pertanggungan yang diajukan pemegang polis dengan penetapan tarif tertentu. "Sampai sekarang belum ada maskapai yang mengajukan klaim terkait dengan erupsi Merapi," tutur Solihah. Dia mengatakan Jasindo selama ini menjadi perusahaan asuransi yang melindungi bisnis aviasi bagi Garuda Indonesia, Merpati, Mandala, dan Batavia Air. (04/ SYLVIANA
Transaksi futures berbagai komoditas kelompok soft commodity pada penutupan 8 November 2010 di Chicago Board of Trade (CBoT) sebagai berikut:
PALN= Penyaluran Amanat Luar Negeri SPA= Sistem Perdagangan Alternatif
NEW YORK
Bln
03/11
Perluasan pertanggungan
HARGA EMAS & PERAK
Komoditas
SINGAPURA
Bln
02/11
Dia menilai program perlindungan bagi maskapai penerbangan atas letusan gunung berapi perlu digenjot terkait dengan Indonesia memiliki banyak gunung berapi.
KOMODITAS
Ttp
83,00
1.337,10
Erupsi gunung genjot perlindungan pesawat
Harga minyak terpangkas
Bln
87,06
3.088,00
1.402,80
-0,97
08/11 09/11
31 Agt. 30 Sep. 29 Okt.
Sumber: Bloomberg
1.148,77
Klaim asuransi aviasi siap dibayar
Pergerakan harga minyak
Tertinggi pada 08 Nov. 87,06 Terendah pada 25 Mei. 73,04 Rata-rata 79,48
1.150,98
Lokasi pabrik
Kualitas barang
Volume (ton)
Nama barang
Pembeli
Harga
Lokasi penyerahan
Tanggal penyerahan
Paket Riau Dumai......................Dumai......................................FFA Max 5%........1.000..................CPO....................VAL..................9.530,00 ..................FOB Dumai......................................27 Nov. 2010 Paket Medan Belawan..................Medan.....................................FFA Max 5%........1.000..................CPO....................MM...................9.530,00 ..................FOB Belawan....................................13 Nov 2010 Paket Jambi SAL..........................Bunga Tebo/Bangko ............FFA Max 5%........1.000..................CPO....................Withdrawn......9.395,00 ..................Franco Tangki Timbun...................25 Nov. 2010 Pembeli Teluk Bayur Paket Timur Buluminung ...........Pasir Kaltim...........................FFA Max 5%........1.500..................CPO....................Withdrawn.......9.275,00 ..................FOB Buluminung.............................27 Nov 2010 Grand Total CPO.....................................................................................4.500
• KPB Nusantara 9 November 2010 Produsen
Volume (ton)
Mutu
Penyerahan
Pembeli
Harga (Rp/kg)
PTPN I........................................500.................................Max 5% ................................Franco P Pemb Medan .....................................MM.............................................9.538,00 PTPN II.......................................500.................................Max 5% ................................Fr P.P Mdn/Fr SU Blwn .....................................WD.............................................9.538,00 PTPN III...................................1.000.................................Max 5% ................................Franco PT SAN Belawan..................................MM.............................................9.538,00 PTPN IV ..................................1.500.................................Max 5% ................................Fr P.P Sktr Mdn/Blwn/KT................................MM.............................................9.538,00
0,21
84,69 03/11
04/11 05/11
08/11 09/11
0,00
9.040,00 03/11
04/11 05/11
08/11 09/11
Transaksi kontrak multilateral menanjak OLEH BERLIANA ELISABETH S. Bisnis Indonesia
JAKARTA: Volume transaksi kontrak berjangka multilateral di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) kembali menanjak untuk periode Oktober 2010 atau 2 bulan sejak peraturan kewajiban transaksi kontrak berjangka multilateral minimal 5% diterapkan. Berdasarkan rekapitulasi volume transaksi BBJ periode Oktober, volume transaksi kontrak berjangka multilateral pada bulan lalu menanjak 17,4% menjadi 2.913 lot kontrak jika dibandingkan dengan volume September 2010, yaitu 2.482 lot. Jika dibandingkan volume sebelum transaksi diterapkan, peraturan mengenai kewajiban transaksi kontrak berjangka multilateral minimal 5% per bulan pada periode Agustus 2010, volume pada bulan lalu menanjak hingga lebih dari enam kali lipat. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) melalui Surat Keputusan (SK) No. 71/Per/ Bappebti/Per/8/ 2009 mengatur tentang kewajiban perusahaan pialang dan pedagang berjangka melaksanakan transaksi kontrak berjangka komoditas (multilateral) di bursa ber-
jangka minimal 5% dati total transaksi setiap bulan sejak 1 September 2010. Sejak peraturan tersebut berlaku, volume transaksi kontrak berjangka multilateral di BBJ langsung menanjak hampir enam kali lipat untuk periode September menjadi 2.482 lot dari 440 lot pada Agustus 2010. “Anggota bursa dan investor merespons positif program BBJ untuk meningkatkan transaksi multilateral,” kata Direktur BBJ Roy Sembel kepada Bisnis di Jakarta kemarin. Sejak bulan lalu, BBJ juga meluncurkan dua produk terbaru untuk kontrak berjangka multilateral yakni kontrak berjangka emas mini dengan ukuran satu lotnya setara dengan 250 gram (diberi kode GOL250) dan kontrak berjangka olein mini dengan satu lot setara dengan 10 ton (berkode OLE10). Volume transaksi kontrak berjangka emas mini sepanjang Oktober mencapai 404 lot dan olein mini mencapai 14 lot. Direktur PT Askap Futures Lie Ricky Ferlianto menilai dua kontrak terbaru BBJ, yaitu kontrak berjangka emas dan olein mini merupakan kontrak yang bagus. “Kontraknya bagus. seharusnya dari dulu diluncurkan,” kata Ricky.
INFRASTRUKTUR Bisnis Indonesia, Rabu, 10 November 2010
BUVA
MNCN
520
SHID
670
1.210
-80 630 3/11
10 650
4/11
5/11
8/11
9/11
3/11
4/11
5/11
8/11
9/11
Kapasitas per tahun
Kebutuhan dana
3/11
4/11
590 25
190 5/11
8/11
24/ 3/1112 26/ 4/1112 30/ 5/1112
9/11
590 40
550 5/ 8/111
6/ 9/111
MAPI
3/11
4/11
-20 580
5/11
8/11
9/11
3/11
4/11
2.550 5/11
8/11
9/11
3/11
4/11
Surabaya–Mojokerto rampung tahun ini
Medan
JAKARTA: Pembangunan konstruksi landasan pacu Bandara Kualanamu di Sumatra Utara sepanjang 3.750 meter segera dilaksanakan pada Desember 2010 menyusul selesainya lelang untuk paket proyek itu guna percepatan realisasi infrastruktur pelabuhan udara tersebut.v Direktur Kebandarudaraan Kementerian Perhubungan Bambang Tjahyono mengatakan pengerjaan pembangunan infrastruktur Bandara Kualanamu terbagi dalam beberapa paket di antaranya landasn pacu, landasan hubung pesawat (taxiway), terminal penumpang, dan landasan parkir pesawat (apron). Dia menuturkan untuk progres pembangunan bandara yang direncanakan untuk menggantikan Bandara Polonia, Medan itu saat ini secara keseluruhan sudah mencapai 65%, tinggal menunggu pembangunan landasan pacu yang tengah dalam proses persetujuan hasil lelang tender. BISNIS/06/AGUS TAUFIK
PONDASI Jabar ingin waduk dibangun BANDUNG: Pemerintah Provinsi Jawa Barat merespons positif rencana pembangunan waduk di Rajamandala Kab. Bandung Barat dan meminta segera dibangun. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar Deny Juanda Puradimaja menyatakan siap berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan PT PLN dalam merealisasikan waduk, yang akan membendung Sungai Citarum. Dia menuturkan pembangunan waduk, selain untuk mencegah banjir di daerah aliran sungai, dapat dimanfaatkan sebagai unit pembangkit listrik tenaga air. (BISNIS/K45)
sudah bisa mengumumkan ruas-ruas yang dinyatakan layak baik secara finansial maupun proyeknya. "Sebanyak enam ruas yang harus mencari partner sudah mengajukan proposalnya, sedangkan empat ruas akan dinilai tidak perlu mencari partner [karena berkomitmen menambah modal]. Untuk Gempol-Pandaan sudah diincar oleh PT Jasa Marga, sedangkan lainnya berkomit-
1.440 100
Panjang landasan
BISNIS INDONESIA
MPPA 2.600
10 Proyek tol dilanjutkan
3.750 meter
Landasan pacu Kualanamu digarap bulan depan
Sumber: Kemenhub, diolah
-10
IDKM
90.000 m2
Luas
8 juta penumpang
JTPE 220
1.180
Profil Bandara Kualanamu
Rp5,9 triliun
PDES
mendorong percepatan pembangunan infrastruktur jalan tol ini," katanya. Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa JAKARTA: Badan Pengatur Marga Tbk Frans Satyaki Sunito mengaJalan Tol (BPJT) memastikan takan perusahaannya menargetkan pe10 ruas jalan tol yang telah nyelesaian pembangunan proyek jalan tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) bisa ramdievaluasi dapat melanjutkan pung akhir tahun ini juga, sehingga pada pembangunan proyek karena kuartal I/2011 ruas jalan tol tersebut medinilai layak secara finansial. mang sudah bisa difungsikan. “Prosesnya hampir rampung, tinggal penyelesaian di Pasalnya, enam dari 10 invesbagian yang belum terbebastor jalan tol telah mendapatkan Hasil evaluasi finansial terhadap 24 proyek jalan tol kan, karena pembebasan lahan mitra, sedangkan empat lainRuas Panjang (km) Investor adalah kewenangan dari penya berkomitmen menambah merintah,” ujarnya, kemarin. modal perusahaan, sehingga Sudah mencari partner: Pejagan-Pemalang 57,5 PT Pejagan Pemalang Toll Road Selain akan menyelesaikan dinilai layak secara finansial Cimanggis-Cibitung 25,4 (Pemenang tender, belum PPJT) proyek tersebut, Frans mengauntuk melanjutkan pembaBatang-Semarang 75 PT Marga Setiapuritama takan Jasa Marga tengah berungunan proyek tersebut. Ciawi-Sukabumi 54 PT Trans Jabar Tol paya ikut dalam penggarapan Keenam ruas yang telah menWaru-Tj. Perak 18,6 PT Margaraya Jawa Tol dua proyek jalan tol di Jawa dapatkan mitra yaitu PejaganPasuruan-Probolinggo 45 PT Trans Jawa Pas Pro Timur yakni ruas jalan tol daPemalang, Cimanggis-Cibitung, Menambah modal: lam Kota Surabaya, dan ruas Depok-Antasari, Ciawi-SukaBekasi-Kp. Melayu 21,04 PT Kresna Kusuma Dyandra jalan tol Gempol-Pandaan. bumi, Waru-Tanjung Perak, dan Gempol-Pandaan 33,75 PT Jasa Marga Sementara itu, upaya akuiPasuruan-Probolinggo. Pemalang-Batang 39 PT Pemalang Batang Toll Road Depok-Antasari 21,7 PT Citra Waspphutowa sisi di wilayah Jabodetabek Adapun empat ruas yang Lulus evaluasi: sendiri yang pernah dijajaki telah menyatakan komitmenCikampek-Palimanan 116 PT Lintas Marga Sedaya Jasa Marga yakni bagian dari nya kepada BPJT untuk meSemarang-Solo 75,7 PT Jasa Marga JORR II bagian barat (Cinerenambah modal perusahaan Solo-Ngawi 90,1 PT Thiess Contractor Indonesia Serpong) yang ruasnya berbayakni Bekasi-Kampung MeNgawi-Kertosono 87,02 PT Thiess Contractor Indonesia tasan dengan ruas tol di JORR layu, Pemalang-Batang, GemKertosono-Mojokerto 40,5 PT Marga Hanurata Intrinsic II yang saat ini sudah digarap pol-Pandaan dan Depok-AnMojokerto-Surabaya 36,27 PT Marga Nujyasumo Agung perusahaan. tasari. (Lihat tabel) JORR W2 7 PT Jasa Marga Cinere-Pandaan 14,7 PT Trans Lingkar Kita Jaya Upaya akuisisi itu pun, meSebelumnya, dari hasi evaGempol-Pandaan 13,61 PT Margabumi Adhikaraya nurut dia, sampai saat ini beluasi kepemilikan modal terhaCinere-Serpong 10,14 (Pemenang tender, belum PPJT) lum mencapai kata sepakat kadap 24 investor jalan tol, BPJT Cibitung-Cilincing 34,5 MTD-Nusa Cipta rena pada dasarnya proses menyebutkan 14 ruas di anBogor Ring Road 11 PT Marga Trans Jabar akuisisi tidaklah mudah, dan taranya dinilai layak secara fiKunciran-Serpong 11,2 PT Marga Trans Nusantara harus atas persetujuan kedua nansial untuk melanjutkan Cengkareng-Kunciran 15,2 PT Marga Kunciran Cengkareng belah pihak."Satu-satunya ruas proyek, sedangkan delapan Sumber: Kementerian Pekerjaan Umum. Ket. PPJT=Perjanjian pengusatol yang pernah dijajaki oleh ruas harus mencari partner dan haan jalan tol kami ya..ruas jalan tol ini, tidak dua ruas belum menyerahkan men menambah kepemilikan modal," pernah ada ruas jalan tol lainnya termalaporan keuangan. suk tidak juga untuk ruas tol Cibitung-CiKepala BPJT Ahmad Ghani Gazali katanya kepada Bisnis, kemarin. manggis," tambah Frans. mengatakan hingga kini pihaknya terus Pernyataan ini sekaligus mengklarifimelakukan evaluasi terhadap ke 24 ruas Panggil badan usaha jalan tol tersebut yang dinyatakan lulus Ghani menuturkan setelah dinyatakan kasi pemberitaan yang menyebutkan Jasecara finansial, untuk selanjutnya layak secara finansial, pihaknya akan sa Marga menargetkan proses akuisisi masuk tahap evaluasi kelayakan proyek. memanggil keseluruhan BUJT (badan ruas tol JORR II rute Cinere-Serpong Dia menuturkan hasil resmi evaluasi usaha jalan tol) tersebut untuk dinilai 10,24 km dan Cimanggis-Cibitung sekelayakan investor dari segi keuangan kelayakan bisnisnya termasuk kemam- panjang 25,4 km yang tengah dievaluasi oleh Kementerian PU bisa rampung akhir perusahaan tersebut diperkirakan selesai puan tingkat pengembalian investasi. dalam kurun waktu 1 bulan ke depan, “Tahapan-tahapan tersebut diharapkan tahun ini. (Bisnis, 8 November) (06/MIA sehingga pada 22 Desember 2010, BPJT dapat dilakukan sesuai jadwal, guna CHITRA DINISARI) (
[email protected])
-20 1.490
5/11
8/11
9/11
3/11
4/11
5/11
8/11
9/11
2025 Kebutuhan air di dunia capai 5.235 km3 OLEH A. DADAN MUHANDA Bisnis Indonesia
TOKYO: Kebutuhan air bersih dan air minum dunia pada 2025 akan meningkat 18% mencapai 5.235 kilometer kubik (km3) per tahun dibandingkan dengan 2010 yang tercatat 4.431 km3. Koichi Sato, Deputi Bidang Industri Air Minum dan Infrastruktur Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang (METI), mengatakan peningkatan konsumsi air bersih itu bukan hanya didorong oleh penambahan populasi penduduk dunia, melainkan juga perubahan budaya hidup, seperti kebutuhan untuk mencuci kendaraan atau membersihkan pakaian dengan mesin cuci. “Kebutuhan air bersih dunia meningkat. Itu sebabnya bisnis penyediaan air minum ini menjadi sangat penting ke depan. Negara-negara maju dan berkembang harus meningkatkan akses penyediaan air bersih ini," ujarnya dalam workshop soal air bersih yang digelar Japan International Cooperation Agency di Tokyo, awal pekan ini. Pada 2000, sekitar 70% konsumsi air bersih didominasi oleh sektor pertanian, 20% untuk inPrediksi konsumsi air bersih dustri, dan dunia per tahun (km3) 10% untuk keperluan Sektor 2000 2025 sehari-hari. Pertanian 2.605 3.189 Rumah tangga 384 607 Namun, ke Industri 776 1.170 depan porKonservasi 208 269 sinya terus Jumlah 3.973 5235 bergeser. KebutuhSumber: Unesco dan METI, 2010 an air untuk industri dan rumah tangga akan meningkat lebih dari separuhnya pada 2025. Wilayah yang paling banyak membutuhkan air bersih adalah Asia, mencapai 60%. Ada pun negara yang paling banyak membutuhkan air bersih adalah Arab Saudi mencapai 15,7% dari total kebutuhan global, kemudian China mencapai 10,7%, India 11,7%, dan Spanyol 9,5%. Katsuyoshi Sudo, Direktur Global Environment Departement JICA, mengatakan baru 3% potensi air dunia yang dimanfaatkan untuk keperluan hidup dari cadangan air dunia yang mencapai 1,3 miliar km3. Sisanya sekitar 70% masih tersimpan di perut bumi.
ENERGI
i2
Bisnis Indonesia, Rabu, 10 November 2010
BP migas tawarkan 24 blok migas KUPANG: Sebanyak 64 dari sekitar 242 blok minyak dan gas bumi di Indonesia hingga Oktober 2010 telah berproduksi di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Kalimantan dan sebagian besarnya di Pulau Jawa. Staf Ahli Deputi Umum Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Migas Agus Suryono mengatakan sisa dari total tersebut sedang dalam proses survei dan pengerjaan, sementara lainnya dalam proses tender dan penawaran pemilihan langsung. "Saat ini pemerintahmenawarkan 24 blok minyak dan gas bumi dalam tender tahap kedua 2010 yang akan
digelar akhir 2010 dan diumumkan pula sebelum akhir tahun ini juga," katanya seusai diterima Wakil Gubernur Nusa Tengara Timur Esthon Foenay kemarin. Ke-24 blok migas itu terdiri dari 19 blok migas yang ditawarkan melalui tender reguler dan lima lainnya dengan penawaran langsung.
24 Blok migas yang ditawarkan Penawaran langsung (5 blok)
Gurita South Betung Sumbagsel Damar Arafura Sea II
Tender reguler (19 blok) East Asahan North Kuantan Indragiri Hilir East Jabung South West Sumatra I South West Sumatra II South West Sumatra III North Merak West Kangean East Bangkanai Sumber: BP Migas
West Sebuku SE Mandar Gorontalo Basin I Gorontalo Basin II Gorontalo Basin III Gorontalo Basin IV SW Bird`s Head Arguni I Arguni II ANTARA/AGUS TAUFIK
EKSPLORASI Pengawas tambang dibutuhkan KOTABARU: Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, memerlukan inspektur pengawasan tambang dan migas untuk mendukung pemerintah setempat dalam penertiban pertambangan di daerah itu. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kotabaru Akhmad Rivai menyatakan hingga saat ini dinas yang dipimpinnya belum memiliki inspektur tambang dan migas. “Tenaga fungsional bidang pengawasan itu sangat diperlukan, seiring perkembangan industri pertambangan batu bara, bijih besi, minyak dan gas,” katanya kemarin. Menurut Rivai, untuk meminimalkan kesalahan perusahaan pertambangan dalam melakukan aktivitas serta dalam pengelolaan lingkungan, Kotabaru sangat memerlukan inspektur. (ANTARA)
PASUKAN KHUSUS: Dirut PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Dahlan Iskan (kanan) dipasangkan beberapa perlengkapan khusus oleh Kepala Pusdiklat Haryo Soetendro (kiri) dan Koordinator Peragaan Pekerjaan Dalam Kondisi Bertegangan Dwi Budi Martadi seusai gladi bersih di Parkir Timur Senayan Jakarta, kemarin. PLN akan mengadakan Gelar Pasukan Khusus PLN berjumlah 642 personel yang merupakan orang-orang pilihan bermental tangguh, fisik prima, disiplin tinggi dan berani. ANTARA/AGUS TRI
Pertamina usul split minyak diubah Blok Mahakam jadi incaran sebelum kontrak berakhir OLEH NURBAITI Bisnis Indonesia
JAKARTA: PT Pertamina (Persero) meminta dana bagi hasil (split) produksi minyak dengan pola 40:60 untuk bekas wilayah kerja atau yang dimiliki perseroan maupun blok baru. Vice President Corporate Communication Pertamina Mochamad Harun menilai pembagian split produksi minyak dengan pola 40% untuk BUMN migas itu dan sisanya 60% bagi pemerintah, akan mendorong perkembangan Pertamina sebagai perusahaan nasional. “Split minyak untuk wilayah kerja baru itu masih 85:15, yakni pemerintah 85% dan Pertamina 15%. Karena itu, pertumbuhannya menjadi tidak optimal,” tutur dia di sela-sela seminar bertema Quo Vadis Revisi UU Migas? kemarin. Menurut dia, perubahan split produksi minyak bagi perseroan itu bisa dimasukkan dalam revisi Undang-Undang No. 22/2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Ini
operasikan, dan memprodukmengingat Pertamina sebaKontrak bagi hasil minyak (%) si, termasuk hak untuk gai perusahaan minyak Net operating income mengalokasikan hasil pronasional memiliki potensi Bagian Bagian duksi. cukup besar untuk terus Indonesia kontraktor Bahkan, Pertamina sebagai tumbuh dan berkembang. perusahaan minyak nasional Dia yakin dengan per71,15 juga dibentuk dengan prinsip ubahan pola split produksi 28,85 memperoleh pendapatan minyak Pertamina, risiko yang besar dari kegiatan miyang ditanggung pemerinnyak dan gas bumi. tah akan menjadi kecil dan Pajak: Pada bagian lain, Harun dapat memberikan efek poPajak Penerimaan kontraktor mengungkapkan keinginan sitif bagi perkembangan pajak PPh 35%+PPh ps Pertamina masuk ke Blok usaha di sektor hulu. “Kalau 26 (e) 20% Mahakam, Kalimantan Tisplit-nya itu 40:60, artinya 13,85 mur, sebelum masa kontrak risiko di Pertamina juga le13,85 operatorship (Production bih besar dibandingkan deSharing Contract/PSC) Total ngan 85:15. Tentunya kita EP Indonesie dan Inpex Corsemakin tertantang.” poration berakhir pada 2017 Terkait dengan revisi UU Bagian bersih Bagian bersih kontraktor diyakini akan menyelamatMigas, Harun menegaskan Indonesia kan pendapatan negara yang bahwa Pertamina sebagai diperoleh dari blok migas BUMN migas menginginkan tersebut. agar diberikan hak untuk mengambil wilayah kerja yang telah habis masa kon- Sumber: PSC generasi III Penerimaan negara BISNIS/AGUS TAUFIK traknya dan wilayah kerja Ket: Pertamina termasuk kontraktor kontrak kerja Dia menilai pengelolaan sama terbuka baru. Blok Mahakam oleh PertaPasalnya, kata dia, saat ini Per- tamina sebagai perusahaan mi- mina merupakan solusi tepat bagi tamina hanya dapat mengusul- nyak nasional itu juga memiliki pemerintah untuk bisa mempertakan untuk memperoleh wilayah hak atas penguasaan cadangan hankan penerimaan negara dari kerja yang telah habis kontrak- minyak dan gas,” ujarnya. blok migas tersebut. Pasalnya, seSelain itu, tambahnya, perusa- lama ini negara sering kali disannya dan wilayah kerja baru, yang diatur dalam Peraturan Pemerin- haan minyak nasional itu diben- dera dengan pernyataan beberapa tuk dengan prinsip memiliki hak kontraktor kontrak kerja sama tah No. 35/2004. “Prinsipnya pembentukan Per- ekonomi untuk mengatur, meng- (KKKS) yang menyatakan tidak
85
15
akan berinvestasi lagi, bila tidak ada kejelasan perpanjangan kontrak pengelolaan dari pemerintah. “Kalau kita [Pertamina] bisa masuk lebih awal di Blok Mahakam, kita bisa mengamankan pendapatan negara dari blok tersebut,” katanya. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Evita Herawati Legowo sebelumnya mengatakan pemerintah sepenuhnya akan mendukung BUMN migas itu untuk bisa mendapatkan hak pengelolaan Blok Mahakam. “Pemerintah dukung itu, tetapi kalau Pertamina mau minta kerja sama dengan orang, tetap harus minta swap supaya memperkaya Pertamina juga, walaupun itu bto-b,” ungkap Evita, baru-baru ini. Harun menyebutkan beberapa pertimbangan yang mendasari keinginan kuat Pertamina masuk ke Blok Mahakam sebelum masa kontraknya habis pada 2017, a.l. mengamankan operasi dan produksi tetap berjalan dengan baik di blok migas tersebut hingga 2017. Dengan adanya Pertamina di blok migas itu, pemerintah tetap bisa mendapatkan pajak, bagi hasil, dan dividen. (10) (ibeth.nurbaiti @bisnis.co.id)
Revisi UU Migas fokus pada 4 pilar OLEH NURBAITI Bisnis Indonesia
RUPA-RUPA
SEMINAR & WORKSHOP
PROPERTI
JAKARTA: Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) merekomendasikan empat pilar dalam revisi Undang-Undang No. 22/2001 tentang Minyak dan Gas Bumi sehingga investasi di sektor tersebut tidak terganggu. Penasihat Hukum Utama Kelompok Kerja Kontrak-Kontrak Komersial BP Migas Didi Setiarto mengemukakan pada dasarnya posisi BP Migas ada dalam keputusan politik yang menginginkan perlunya revisi UU Migas. “Ibarat dalam pengobatan China, UU No. 22/ 2011 itu yang sakitnya, tetapi jangan ditusuk [jarum] semua, hanya very selected items. Kalau dibongkar semua, mungkin kita tidak tahu akan menjadi apa,” tuturnya, kemarin. Keempat pilar yang bisa dijadikan sebagai acuan dalam revisi UU Migas tersebut, pertama, sinergi antara kepentingan nasional dengan masih dibutuhkannya investasi internasional. Dia menilai peran perusahaan nasional masih belum jelas dalam UU No. 22/2001. Kedua, tata kelola kegiatan usaha, baik di hulu maupun hilir sehingga memperjelas pembagian peran, tugas, dan tanggung jawab dari masingmasing pihak. Ketiga, penciptaan iklim usaha kondusif dengan sinergitas antarsektor serta memberikan insentif fiskal, berupa keringanan pajak, pembebasan bea masuk, cost recovery, dan lainnya. “Kesahihan kontrak itu juga penting dan sedapat mungkin kontrak yang sudah diberikan kepada kontraktor tetap dihormati.” Keempat, revisi tidak
mengesampingkan peran daerah dalam pengelolaan migas.
Tata ulang Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Pri Agung Rakhmanto menilai tata ulang kebijakan migas yang tertuang dalam UU No. 22 /2001 memang harus disegerakan. Ini mengingat banyaknya kelemahan dari regulasi tersebut di hulu maupun hilir. Dia mencontohkan lemahnya aspek penguasaan wilayah migas oleh negara di sektor hulu akibat adanya Pasal 12 ayat 3. Pasal itu menyatakan bahwa menteri menetapkan badan usaha atau bentuk usaha tetap yang diberi wewenang melakukan usaha eksplorasi dan eksploitasi pada wilayah kerja. “Akses penguasaan sumber daya itu harus tetap dipegang negara.” Menurut dia, yang perlu dilakukan saat ini adalah mengembalikan peran utama Kementerian ESDM melalui Ditjen Migas untuk mengatur pengelolaan migas. Selain itu, UU Migas harus dapat memberikan kewenangan usaha pertambangan, eksplorasi, dan produksi migas nasional kepada BUMN. Di sisi lain dia menilai keberadaan BP Migas di sisi hulu tidak memiliki kewenangan usaha pertambangan, eksplorasi, dan produksi migas nasional. Sementara itu, fungsi serta tugas dalam pengawasan dan pengaturan hilir yang selama ini dijalankan BPH Migas juga seharusnya dikembalikan kepada Kementerian ESDM. Pada bagian lain, Indonesian Petroleum Association menilai UU Migas No.22/2001 tidak perlu direvisi selama kontrak yang tidak terganggu. (10)
TRANSPORTASI & LOGISTIK
i4 MULTIMODA Bali tambah bandara internasional DENPASAR: Pemprov Bali berencana membangun bandara internasional di Kabupaten Buleleng, Bali bagian utara sebagai pendamping Bandara Ngurah Rai. Menurut Kepala Bappeda Provinsi Bali Drs. I Ketut Canang, rencana pembangunan bandara baru seluas 1.000 hektare itu masih dalam kajian. “Bandara Ngurah Rai yang ada sekarang, daya tampungnya untuk lalu lintas orang maupun pesawat udara, tampaknya sudah melebihi kemampuan yang ada, sehingga hanya dilakukan perluasan,” katanya dalam seminar dan pelatihan ekspor-impor penguatan daya saing Bali di Denpasar kemarin. (ANTARA)
Day Trans akuisisi Kanggaroo OLEH RAYDION SUBIANTORO Bisnis Indonesia
Kekuatan armada Day Trans pascaakuisisi Kanggaroo Parameter
Jumlah
JAKARTA: Day Trans, perusahaan Armada 80 mobil Kapasitas 75.000 jasa perjalanan penumpang/bulan (travel) dengan arOutlet 17 mada mikrobus rute Jakarta—BanSumber: Day Trans, diolah dung sejak 1 November 2010 mengakuisisi bisnis Kanggaroo roo membuat Day Trans Travel & Transport yang saat ini mengoperasikan juga bergerak di bidang sebanyak 17 pusat keberangkatan dan kedatangusaha sama. Melalui akuisisi terse- an di Jakarta dan Banbut, Day Trans yang me- dung, atau bertambah rupakan anak usaha dari tiga tempat. Sementara itu, jumlah PT Panorama Transportasi Tbk itu menargetkan armadanya kini sebanyak jumlah penumpang di 80 unit dengan kapasitas rute Jakarta-Bandung bisa penumpang 75.000 orang bertambah hingga 5.000 setiap bulannya. Adi menuturkan hingga orang per bulannya. “Kami harapkan ada- akhir tahun ini, pihaknya nya penambahan penum- juga berencana menampang sebanyak 3.000 bah 20 unit armada lagi. Direktur Utama Day orang sampai 5.000 orang setiap bulannya sejak Trans Angreta Chandra akuisisi,” jelas GM Day menuturkan penambahTrans Adi Atmanto Jumat an 20 unit armada tersebut sebagai bagian dari 5 November. Adapun pada tahun de- pembelian sebanyak 200 pan, Day Trans menarget- unit mobil dari PT Isuzu kan volume penumpang Astra Motor Indonesia. “Penambahan armada di rute Jakarta—Bandung mencapai 1 juta orang, ini merealisasikan 100 unit melalui sejumlah pe- armada dari total 200 unit ngembangan organik armada yang kami order dari Isuzu Astra pada awal maupun nonorganik. Pengakuisisian Kangga- tahun ini,” ujarnya.
Bisnis Indonesia, Rabu, 10 November 2010
Omzet 56.000 penumpang udara melayang Penerbangan dialihkan ke Solo & Semarang OLEH RAYDION SUBIANTORO & BAMBANG P. JATMIKO Bisnis Indonesia
JAKARTA: Maskapai lokal kehilangan potensi pendapatan sedikitnya Rp33,66 miliar dari sekitar 56.000 penumpang akibat penutupan Bandara Adisutjipto Yogyakarta selama 8-15 November.
maskapai mengalihkan penerbangan ke rute yang direkomendasikan Kementerian Perhubungan tersebut. Mandala Airlines, misalnya, mengalihkan seluruh penerbangan dari dan ke Yogyakarta ke Bandara Ahmad Yani. Head of Corporate Communication Mandala Nurmaria Sarosa mengatakan bahwa pengalihan rute dari dan ke Yogyakarta ini akan dilakukan hingga 15 November. “Kebijakan ini kami lakukan melihat aktivitas Merapi yang masih belum stabil,” ujarnya kepada Bisnis kemarin. Dia menambahkan Mandala tidak menyediakan jasa angkutan bagi penumpang dari Yogyakarta ke Semarang maupun sebaliknya. Meskipun begitu, katanya, Mandala telah bekerja sama dengan agen transportasi darat untuk memberikan potongan harga kepada para penumpangnya. “Kami telah bekerja sama dengan sejumlah agen transportasi seperti Cipaganti,” katanya. (05/18)(
[email protected]/-
Nilai itu didapat dari 80 kali (40 kali pergi pulang) penerbangan domestik oleh maskapai lokal dalam 1 hari, dengan tingkat isian penumpang rata-rata 100 orang per penerbangan. Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Emirsyah Satar mengatakan nilai itu juga jika tarif tiket dipukul rata sekitar Rp600.000 per penumpang.
[email protected]) “Hitung saja rata-rata Rp600.000 dan jumlah penumpang satu kali penerbangan 100 orang, lalu dikaFrekuensi keberangkatan dari Bandara Adisutjipto likan tujuh [hari]. Cukup banyak dalam kondisi normal jumlah maskapai yang melayani Maskapai Tujuan Frekuensi (waktu)*) rute Yogyakarta seperti Garuda, Mandala, Indonesia AirAsia, Lion, Lion Air Jakarta 8 kali (07:00, 08:00, dan Batavia,” ujar Emirsyah yang 09:25, 11:20, 14:10, juga sebagai Direktur Utama Garuda 17:25, 18:45, 20:10) Indonesia itu kemarin. Surabaya 1 kali (06:00) Menurut data Flightstats.com, Denpasar 1 kali (20:30) Balikpapan 1 kali (07:55) saat ini terdapat 86 penerbangan (43 Banjarmasin 1 kali (19:40) kali pergi pulang) melalui Bandara Garuda Jakarta 9 kali (06:05, 07:45, Adisutjipto. Sebanyak enam pener09:10, 11:10, 12:50, 15:00, bangan (3 kali pergi pulang) meru16:00, 18:10, 19:30) pakan penerbangan internasional Denpasar 2 kali (08:00, 20:10) ke Singapura oleh Indonesia AirAsia Mandala Jakarta 2 kali (14:50, 18:30) Banjarmasin 2 kali (11:20, 15:00) dan ke Kuala Lumpur oleh AirAsia Balikpapan 1 kali (10:50) dan Malayasia Airline. Denpasar 1 kali ( 7:30) Dirjen Perhubungan Udara KeBatavia Jakarta 2 kali (06:15, 17:30) menterian Perhubungan Herry Batam 1 kali (08:30) Bakti Singayuda Gumay mengataPontianak 1 kali (09:00) kan Bandara Adi Sumarmo (Solo) Balikpapan 1 kali (16:05) dan Ahmad Yani (Semarang) dijadiSurabaya 1 kali (16:50) AirAsia Singapura 1 kali (07:30) kan sebagai Bandara alternatif Jakarta 2 kali (12:45, 16:30) menggantikan Adi Sutjipto. Kuala Lumpur 1 kali (08:55) “Maskapai yang mengalihkan peWings Air Bandung 1 kali (12:50) nerbangan ke Solo atau Semarang, Surabaya 1 kali (16:05) harus menyediakan angkutan gratis Merpati Makassar 1 kali (06:10) bagi penumpang yang sudah beli Malaysia Kuala Lumpur 1 kali (11:40) tiket jauh-jauh hari sebelum peristiAirline Total penerbangan 43 kali wa Gunung Merapi,” katanya.
Rute alternatif Untuk meminimalkan kerugian,
Sumber: Data Flightstats.com, diolah Ket: *)keterangan waktu adalah waktu lokal
ANTARA/SENO S.
KERETA ANJLOK: Beberapa petugas dari Daerah Operasi (Daop) IX Jember PT Kereta Api mengevakuasi kereta api Probowangi yang anjlok di Desa Sumber Salak, Ledokombo, Jember, Jawa Timur, kemarin. Lokomotif dan sebuah gerbong KA Probowangi jurusan Probolinggo—Banyuwangi anjlok keluar dari jalur, tidak ada korban dalam kejadian itu tetapi sejumlah perjalanan KA jurusan Banyuwangi—Surabaya terhambat.
Terminal internasional diperluas OLEH RAYDION SUBIANTORO & BAMBANG P. JATMIKO Bisnis Indonesia
JAKARTA: Terminal 2E dan 2F Bandara Soekarno—Hatta disiapkan khusus untuk Garuda Indonesia dan maskapai lain yang tergabung dalam aliansi global Skyteam. Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan terminal penumpang khusus (dedicated terminal) dibutuhkan Garuda sebagai salah satu syarat untuk bergabung di aliansi global Skyteam. Selain itu, kata dia, terminal khusus juga dibutuhkan Garuda untuk bisa masuk ke dalam kelompok maskapai bintang lima versi Skytrax. “Di Bandara Soekarno—Hatta juga akan dibangun satu runway [landasan pacu] lagi, sebagai bagian dari pengembangan. Melalui nota kesepahaman antara Garuda dan PT Angkasa Pura II, diharapkan pelayanan di terminal semakin meningkat,” kata Mustafa, usai penandatanganan nota kesepahaman tersebut, kemarin. Dia menuturkan terminal khusus akan lebih memberikan kepastian mengenai jumlah arus penumpang yang dilayani oleh Garuda. Mustafa juga meminta agar Garuda bisa lebih memperjelas pasar penumpang yang dibidik, setelah adanya terminal khusus bagi BUMN penerbangan itu. “Kemungkinan, AP II (PT Angkasa Pura II) juga akan menerima permintaan dari maskapai lain mengenai dedicated
terminal ini. Yang jelas, jika sudah ada dedicated terminal bagi suatu maskapai, harus dipastikan adanya jaminan pelayanan dan meminimalisir gangguan yang ada,” kata Menteri BUMN. Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar mengatakan Terminal 2E dan 2F juga akan digunakan oleh maskapai lain yang tergabung dalam Skyteam seperti Air France-KLM, Aeroflot (Rusia), Korean Air, dan China Southern. Adapun menurut rencana, Garuda akan menandatangani perjanjian bergabung dengan Skyteam pada 25 November 2010. “Nanti menuju ke sana [dedicated terminal bagi maskapai Skyteam]. Saat ini pun sebetulnya mayoritas pengguna Terminal 2E dan 2F adalah Garuda,” jelas Emirsyah. Saat ini Terminal 2E juga digunakan untuk penerbangan internasional oleh maskapai lokal Lion Air dan Batavia Air, serta sejumlah maskapai asing. Sementara itu, di Terminal 2F juga digunakan oleh Merpati Nusantara Airlines untuk penerbangan domestik. Direktur Utama AP II Tri S. Sunoko mengatakan nantinya maskapai selain Skyteam yang menggunakan Terminal 2E dan 2F akan direlokasi ke terminal lain. “Kami sedang membuat desain secara menyeluruh [grand design] pengembangan Bandara Soekarno-Hatta. Jadi, nanti maskapai lain [selain yang tergabung dalam Skyteam] akan direlokasi ke terminal lain, bisa menjadi di 2D.” (05)
TEKNOLOGI INFORMASI
Bisnis Indonesia, Rabu, 10 November 2010
i3
83% Perusahaan di Aspas dukung cloud computing JAKARTA: Sebanyak 83% perusahaan berskala besar di Asia Pasifik menilai cloud computing sebagai jasa utilitas teknologi yang relevan bagi bisnis mereka. Michael Barnes, VP of Software & Asia Pacific Research Springboard Research, mengatakan 83% perusahaan besar yang disurvei di Asia Pasifik memosisikan teknologi informasi (TI) sebagai layanan utilitas. “Perusahaan-perusahaan seperti itu mencari vendor dan konsultan yang mampu membantu mereka menggunakan TI berbasis layanan, terutama di area infrastruktur dan manajemennya [cloud
management],” ujarnya, kemarin. Menurut Michael, persentase yang menilai penting dan relevan cloud bagi bisnis mereka meningkat lebih dari dua kali lipat dalam 18 bulan terakhir. Survei yang disponsori VMware terhadap hampir 7.000 eksekutif bisnis dan TI senior di tujuh pasar Asia Pasifik itu menunjukkan adopsi dan pengetahuan terhadap cloud computing meningkat pesat.
SISTEM PENYIMPANAN BARU: Country Manager Systems & Technology Group IBM Indonesia Fetra Syahbana memberikan penjelasan mengenai sistem IBM Storwize V7000 di Jakarta, kemarin. IBM mengombinasikan inovasi penyimpanan yang dikembangkannya, seperti teknologi IBM Easy Tier dan teknologi penyimpanan XIV. BISNIS/MELLY RIANA SARI
Adopsi
Tingkat adopsi dan perencanaan cloud computing di Asean 2010
30
29
29
Pertarungan seluler di papan tengah
23
21
21
Mengelola churn rate demi menjaga image perusahaan
Sumber: Research Springboard, September 2010
Thailand
BISNIS/ROY/AGUS TAUFIK
KLIK RIM resmi buka kantor JAKARTA: Research in Motion (RIM)-prinsipal layanan BlackBerry asal Kanada-resmi membuka kantor perwakilan di Indonesia. Gregory Wade, Managing Director RIM Asia Tenggara, mengatakan pendirian PT RIM Indonesia adalah bentuk komitmen investasi jangka panjang RIM di Indonesia. “Kami mendapat dukungan dan persetujuan dari Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) atas berdirinya PT RIM Indonesia. Kami siap mengembangkan tim di Indonesia,” ujarnya, kemarin. Pendirian PT RIM Indonesia menyusul rencana penggelaran 36 pusat layanan pelanggan resmi BlackBerry yang akan mulai beroperasi pada akhir 2010. Penggelaran bertujuan mendukung 24 bulan jaminan (warranty) yang diberikan smartphone BlackBerry yang dibeli customer mulai 15 Juli 2010 melalui tiga mitra distributor lokal yaitu PT Teletama Artha Mandiri, PT Comtech Cellular dan PT. Selular Media Infotama. Selain tiga mitra lokal, menurut Gregory, pihaknya masih akan mengandalkan jalur distribusi dari enam operator dari jaringan GSM ataupun CDMA, yakni Telkomsel, Indosat, XL Axiata, Hutchison CP Telecommunication (Tri), Natrindo Telepon Seluler (Axis), dan Smart Telecom di Indonesia. (BISNIS/ROY)
Investor lokal danai Mig33 US$8,9 juta OLEH RONI YUNIANTO Bisnis Indonesia
JAKARTA: Investor lokal menanam modal US$8,9 juta untuk mendukung layanan jejaring sosial bergerak global Mig33. Steven Goh, Chief Executive Officer Mig33, mengatakan dukungan tersebut akan membantu pihaknya menerapkan rencana ekspansi model layanan jejaring sosial Asia Timur ke seluruh dunia. “Kemitraan ini secara strategis akan membantu kami memperkuat posisi kami di pasar Asia,” ujarnya kemarin. Dukungan pendanaan tersebut bertujuan meningkatkan pertumbuhan Mig33 sebagai layanan sosial dan hiburan mobile. Layanan itu diklaim akan berkembang pesat sekaligus dalam rangka untuk lebih mengembangkan saluran untuk mengomersialkan layanan secara unik. Secara lebih terinci, dukungan pendanaan oleh investor lokal itu didukung pengusaha bidang telekomunikasi asal Indonesia Sugiono Wiyono serta Gree Incorporation yaitu layanan jejaring sosial di Jepang serta dukungan investor Mig33 lainnya yaitu Accel Partners, Redpoint Ventures dan DCM. Sugiono Wiyono Sugialam adalah seorang pengusaha Indonesia berusia 48 tahun yang telah memiliki pengalaman 15
tahun di bidang distribusi dan produk telekomunikasi di Indonesia, termasuk ponsel, produk operator seperti kartu SIM prabayar, paket perdana dan voucher isi ulang serta konten seluler dan aksesori.
800 Gerai Jaringan bisnis Sugiono telah mengelola dan mengoperasikan hampir 800 gerai ritel OkeShop di 153 kota dan memiliki hubungan bisnis dengan hampir 12.000 diler di Indonesia. Menurut Steven, model bisnis Mig33 mencontoh model layanan jejaring sosial yang sukses di Asia Timur, seperti Gree milik Jepang dan Tencent QQ di China, yang masing-masing bernilai US$2,5 miliar dan US$$43 miliar. Saat ini model dukungan pendanaan yang diklaim sebagai Seri C oleh Mig33 itu telah membuat Mig33 memiliki nilai US$34 juta sejak diluncurkan pada 2005. Pada Mei 2007 Mig33 menerima pendanaan Seri A sebesar US$10 juta dari Accel dan Redpoint, dan pada Januari 2008 memperoleh pendanaan Seri B yang didukung DCM, selanjutnya diikuti Accel dan Redpoint. Saat ini pengguna Mig33 di Indonesia telah mencapai 20 juta pengguna. Mig33 merupakan komunitas yang aktif dari total lebih dari 40 juta anggota yang berasal dari lebih dari 200 negara itu.
Keberhasilan PT XL Axiata menyalip jumlah pelanggan PT Indosat di sejumlah wilayah di Indonesia seperti Jawa Timur, Bali Nusra, Bangka Belitung, dan wilayah lainnya pada kuartal III tahun ini menandai persaingan yang makin panas di papan tengah industri seluler. palagi, jika mengingat Telkomsel dengan jumlah pelanggan sebanyak 93,1 juta nomor, yang tampaknya sulit untuk dikejar. Indosat yang sangat mengandalkan jumlah pelanggan dalam mempertahankan di posisi ke-2 rela merevisi jumlah pelanggannya setelah mengintip catatan jumlah pelanggan pesaing terdekatnya, XL, guna mendapatkan angka yang ideal. Indosat merevisi jumlah pelanggannya pada kuartal I/2010 yang berakhir 31 Maret 2010, dari 39,1 juta menjadi 37,7 juta pelanggan, yang artinya masih di atas XL saat itu. Anak usaha Qtel itu pada periode kuartal IV/2009 berhasil mendapatkan 4,4 juta pelanggan baru sehingga pada akhir 2009 berhasil meraih 33,1 juta pelanggan. Angka itu melonjak 15% dibandingkan dengan kuartal III/2009, di mana perseroan meraih 28,7 juta pelanggan. Ketika disinggung mengenai adanya dugaan dari sejumlah diler bahwa Indosat memaksakan aktivasi kartu perdana, Teguh Prasetya, Head Brand Marketing Indosat secara tegas membantahnya. “Itu tidak benar.” Jumlah pelanggan menjadi
A
andalan bagi Indosat menahan gempuran XL menyalip posisi nomor dua karena dari sisi raihan pendapatan, laba bersih, atau nilai kapitalisasi pasar, perlahan tetapi pasti mulai tergusur oleh anak usaha Axiata Group itu. Padahal, bermain di jumlah pelanggan merupakan raihan semu karena nanti biasanya ada pembersihan pada kuartal berikutnya. Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) sendiri menengarai ada operator yang mengatur tingkat kartu hangus (churn rate) untuk mendongkrak jumlah pelanggan, terutama dalam memperebutkan atau mempertahankan posisi kedua di segmen seluler. Churn rate adalah ukuran jumlah orang atau benda yang masuk atau keluar dari suatu kelompok dalam jangka waktu tertentu alias tingkat perpindahan pelanggan. Anggota BRTI Nonot Harsono mengatakan pihaknya sudah beberapa kali membicarakan soal penggelembungan jumlah pelanggan tersebut dengan operator. “Repotnya, direksi tidak hanya concern dengan kualitas layanan, tetapi juga dengan harga saham di bursa,” tuturnya. Maka, tambahnya, ada kemungkinan churn rate di manage untuk menjaga image perusahaan, apalagi bila harus berebut posisi runner up karena dampak psikologisnya sangat besar dibandingkan dengan yang lain.
Perlu audit Dirut Telkomsel Sarwoto Atmosutarno mengklaim jumlah pelanggan operator telekomunikasi perlu diaudit kembali, sementara regulator perlu menetapkan kriteria pelanggan seluler yang sebenarnya agar terlihat siapa sebenarnya operator yang memiliki pelanggan berkualitas dan berjumlah besar. XL sendiri telah merevisi target pelanggan dari 38 juta orang
Kinerja operator telekomunikasi seluler periode kuartal III/2010 Telkomsel
Indosat
XL
Pelanggan (juta orang)
93,1 39,7 38,5 Pendapatan seluler (Rp triliun)
52,1* 11,91 13 ARPU (Rp ribu)
43
RRpRpRpRpp
Malaysia
OLEH ARIF PITOYO Wartawan Bisnis Indonesia
35,3 35 BTS (ribu unit)
35 17 20,7 Laba bersih (Rp triliun)
8,933*
RRpRpRpRpp
Singapura
Perencanaan
0,530 2,100
Ket.: *) Nilai konsolidasi Grup Telkom di mana sekitar 60% dari Telkomsel Sumber: Laporan keuangan operator telekomunikasi, diolah BISNIS/AGUS TAUFIK
menjadi 40 juta orang sampai akhir tahun ini karena sejak September telah didapat 38,5 juta pelanggan. Indosat menjawab gertakan XL dengan buru-buru mengumumkan kinerjanya selama kuartal I/2010 dengan menyatakan meraih 39,7 juta pelanggan. Dalam laporan keuangan operator telekomunikasi kuartal III/2010, pendapatan seluler Indosat mencapai Rp11,91 triliun, sedangkan XL Rp13 triliun. Pukulan pada bottom line dirasakan oleh Indosat yang hanya mampu membukukan laba bersih sebesar Rp530,9 miliar pada kuartal III tahun ini atau anjlok 63,4% dibandingkan
dengan periode sama tahun lalu sebesar Rp1,45 triliun yang dipicu oleh selisih nilai kurs, biaya bunga dan depresiasi. Adapun untuk pendapatan usaha dibukukan sebesar Rp14,84 triliun mengalami peningkatan 8,1% dari periode sama tahun lalu senilai Rp13,7 triliun. Jasa seluler tetap menjadi andalan dengan capaian Rp11,9 triliun atau meningkat 16,6% dari periode yang sama tahun lalu Rp10,22 triliun. Rata-rata pemakaian bulanan pelanggan (Average Revenue Per User/ARPU) dari layanan seluler Indosat secara blended Rp35.310 dari 39,7 juta pelanggan. Kinerja lumayan mengilap untuk top line dan bottom line dicatat XL yang mencatat kenaikan laba bersih 73% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu menjadi Rp2,1 triliun. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, secara grup, dalam laporan keuangan kuartal III/ 2010 memiliki pendapatan usaha konsolidasi mencapai Rp52,1 triliun atau tumbuh 3,9% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Kenaikan pendapatan usaha sebesar Rp1,96 triliun, yang sekitar 60% disumbangkan oleh seluler (Telkomsel) Rp552 miliar. Selanjutnya telepon tetap Rp952 miliar, dan data, Internet, serta jasa teknologi informasi Rp2,07 miliar. Telkomsel sendiri memiliki 93,1 juta pelanggan dengan ARPU blended Rp43.000. Presiden Direktur dan CEO Indosat Harry Sasongko mengatakan tantangan yang dihadapi adalah menjaga pendapatan telepon dan data tetap yang mengalami penurunan masing-masing 25,8% dan 9,9%. “Kompetisi di data makin meningkat, sementara penguatan rupiah untuk sambungan langsung internasional [SLI] sangat berpengaruh karena net settle-
ment dalam dolar AS,” jelasnya.
Tahun depan Presdir XL Hasnul Suhaimi menegaskan penentuan adu kuat akan terlihat pada 2011. “Revisi target pelanggan sengaja dilakukan agar jajaran manajemen tetap bergairah. Babak akhir dari pertarungan pada tahun depan mengingat pasar mulai masuk masa saturasi.” Pengamat telekomunikasi dari Universitas Pelita Harapan Guntur S. Siboro menilai dari laporan keuangan PT Telkom, performansinya agak memprihatinkan dengan laba usaha yang tumbuh negatif. Terkait dengan kinerja Indosat dan XL pada laporan keuangan kuartal III/2010 ini, tambah Guntur, pertumbuhan revenue XL yang terbaik, yaitu 32% dibandingkan dengan kuartal III/2009 atau 4% dari kuartal II/2010, sementara Indosat YoY 16,6% dan QoQ 6,4%. Menurut Guntur, dalam perhitungan secara kuartalan, Indosat memang lebih baik, tetapi hal itu dipicu oleh hasil program Ramadan yang cukup baik. Sebagai catatan, saat ini ada 11 operator yang memegang lisensi telepon nirkabel bergerak seluler dan telepon nirkabel mobilitas terbatas (Fixed Wireless Access/ FWA) di Indonesia, yakni Telkomsel, Indosat, XL Axiata, Natrindo Telepon Seluler (Axis), Hutchison CP Telecom (Tri), Mobile-8 Telecom (Fren), Smart Telecom (Smart), Bakrie Telecom (Esia), Telkom (Flexi), Sampoerna Telecom Indonesia (Ceria), dan Batam Bintan Telecom (BBT). Berdasarkan data terakhir, komposisi pelanggan terbesar masih dikuasai Telkomsel dengan 93,1 juta, Indosat 39,7 juta, XL 38,5 juta, Flexi 16,2 juta, Esia 11,1 juta, Axis 7,5 juta, Tri 7,5 juta, Mobile-8 2,5 juta, Smart 3 juta, dan sisanya Ceria dan BBT. (
[email protected])
AGRIBISNIS & WIRAUSAHA
i6
Sertifikasi RSPO diperluas
Bank Nagari penyalur KUR terbaik
JAKARTA: Bank Nagari, Sumbar mencetak reputasi terbaik di antara bank sejenis yang menjadi peserta penyalur dana kredit usaha rakyat (KUR) karena menyalurkan lebih dari 100% dari target bawah. Bank Nagari mampu menyalurkan Rp38,05 miliar atau lebih tinggi dari target bawah sebesar Rp35 miliar. Jumlah debitur yang berhasil dilayani mencapai 948 orang. BPD Nusa Tenggara Barat mencetak reputasi terbaik kedua karena juga berhasil melampaui lebih
Mentan minta produsen CPO garap pasar ekspor baru
dari 100% dari target bawah Rp25 miliar. Total penyaluran bank ini tercatat Rp25,32 miliar atau mencapai 101,28%. Total debitur yang dilayani 330 orang. Sebanyak 13 BPD yang masuk program KUR ditargetkan menyalurkan Rp2 triliun pada tahun ini.
Lima besar BPD terbaik penyalur KUR (Rpmiliar) 500 474,91
Target bawah Realisasi
250 218,96 50 44,77
35 38,05 25 25,32 Bank Nagari
Bank NTB
JabarBanten
Bank Kalbar
Bank Jateng
94,98
89,55
87,58
(%)
108,72
101,28
Bisnis Indonesia, Rabu, 10 November 2010
OLEH DIENA LESTARI & BAMBANG SUPRIYANTO Bisnis Indonesia
JAKARTA: Kontroversi soal manfaat dan efektivitas sertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) semakin melebar, setelah muncul wacana perluasan sertifikasi RSPO bagi kebun sawit petani kecil. Pada hari kedua pertemuan ke8 (Roundtable Meeting/RT-8) RSPO di Jakarta mencuat fakta pengingkaran komitmen konsumen, terutama dari sejumlah negara Eropa, untuk membeli crude palm oil (CPO) bersertifikat RSPO dengan harga premium.
Jan-Kees Vis, Presiden RSPO, mengungkapkan perluasan sertifikasi RSPO kepada ratusan ribu petani kecil itu diharapkan terlaksana dalam beberapa tahun ke depan. “RSPO harus dan terus menjangkau petani kecil dalam jumlah yang lebih besar lagi. Hal ini dilakukan agar pasokan CPO berkelanjutan semakin besar didapatkan,” ungkapnya, di sela-sela pertemuan ke-8 (Roundtable Meeting/RT-8) dari RSPO di Jakarta kemarin. Dia menegaskan RSPO berkeinginan untuk menggunakan dana yang diperoleh dari penjualan minyak sawit berkelanjutan, untuk membantu petani kecil membayar biaya sertifikasi, utamanya membiayai proses audit. Norman Jiwan, Co Leader of the RSPO's Task Force on Smallholders, menjelaskan akan dianggarkan dana US$1 juta melalui
program Greenpalm untuk membiayai proses perkebunan sawit lestari yang dilakukan oleh petani kecil. Adapun, petani hanya membekali diri dengan teknis penanaman sawit lestari sesuai dengan prinsip dan kriteria RSPO. Namun, Sekjen Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Joko Supriyono menyatakan pemerintah wajib menolak upaya yang dilakukan RSPO untuk mendanai proses sertifikasi kepada para petani sawit skala kecil. Joko menyatakan sertifikasi RSPO jelas bukan hal yang prioritas untuk petani skala kecil. “Yang dibutuhkan petani bukan sertifikat, tetapi bagaimana upaya supaya produktivitas kebun petani meningkat,” tegasnya. Norman Jiwan mengungkapkan sulit untuk mendapatkan komitmen dari konsumen produk CPO untuk membeli dengan har-
ga premium CPO yang sudah disertifikasi. Namun, sambungnya, perlu dipahami bahwa dari sisi perbankan, pengusaha yang telah mendapatkan sertifikat RSPO lebih mudah mendapatkan kredit. Pernyataan ini dibantah oleh Dirut PT Nusantara Sawit Persada Teguh Patriawan. “Siapa bilang perusahaan sawit bersertifikat RSPO mudah mendapatkan kredit dari bank. Memangnya bank nasional itu miliknya RSPO,” tegasnya.
Perjuangkan ISPO Dalam perkembangan lain, Menteri Pertanian Suswono menegaskan Indonesia harus terus berjuang dan berani melepaskan diri dari belenggu RSPO. Hal itu karena terindikasi adanya serangan dari sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) asing terhadap perkebunan sawit Indonesia.
Serangan itu, sambungnya, terkesan sebagai politik dagang sejumlah negara importir CPO. “Upaya mereka itu tetap harus dilawan, yaitu dengan memperjuangkan penerapan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO). ISPO sepenuhnya merupakan adopsi dari RSPO. Apalagi jika pasar India dan China dapat menerima ISPO, kita tidak lagi dibelenggu RSPO,” ungkapnya dalam acara Chief Editor Meeting, kemarin. Menurut dia, konsumsi pasar Eropa hanya 20% dari total konsumsi CPO dunia sehingga penerimaan ISPO di pasar India dan China tidak akan mempengaruhi ekspor CPO nasional. Terlebih, ujar Suswono, jika Indonesia mampu menciptakan sejumlah pasar baru, seperti pasar di kawasan Timur Tengah. (
[email protected]/bambang.su
[email protected])
Jumlah debitur 948
330
4.847
Sumber: Kemenkop dan UKM 2010
449
3.765
BISNIS/MGM/T. PURNAMA
OLEH ERWIN TAMBUNAN Bisnis Indonesia
BERDIKARI
JAKARTA: Guna mengoptimalkan pemanfaatan kayu rakyat Kementerian Kehutanan memberikan kemudahan dalam proses perizinan bagi industri kayu yang membina pengembangan hutan rakyat. “Sejumlah kemudahan yang sudah diberikan bagi industri yang membina hutan rakyat di antaranya kebebasan untuk tidak menggunakan faktur cetak untuk angkutan kayu industri. Mereka juga dipermudah untuk perluasan industri. Proses izin tidak perlu ke Kemenhut lagi, tetapi cukup ke Dinas Kehutanan setempat,” ujar Deny Kustiawan, Kepala Pusat Pembiayaan Pembangunan Hutan (P3H) Kementerian Kehutanan, kemarin. Berdasarkan data Kemenhut, pemanfaatan kayu rakyat oleh industri
Induk KUD pameran di India JAKARTA: Induk Koperasi Unit Desa (Induk KUD) akan mempromosikan tiga komoditas unggulan asli Indonesia pada kegiatan Internasional Cooperative Alliance (ICA Expo 2010), 6-8 Desember 2010 di Bangalore, India. Yuzri Suhud, Corporate Secretary Induk KUD mengatakan ketiga komoditas unggulan yang turut dipamerkan adalah jambu mete dari NTT, kopi dari Aceh, dan singkong dari Jabar dan Jateng. “Pameran tahun ini spesial bagi Indonesia, karena keikutsertaan Induk KUD di India atas fasilitasi koperasi sekunder Portugal Uni Norte,” ujarnya kemarin. Uni Norte juga menjadi pintu masuk komoditas yang dihasilkan koperasi dari Indonesia menuju pasar Uni Eropa berdasarkan kesepakatan MoU yang ditekeni pada September 2010 di Portugal. (BISNIS/MGM)
OLEH MULIA GINTING MUNTHE Bisnis Indonesia
JAKARTA: Koperasi Mitra Tani Parahyangan, pengelola program one village one product (OVOP) di Indonesia, segera membuka sejumlah gerai untuk memasarkan komoditas hortikultura dan pangan dengan pola franchise. Menurut Ujang Majuddin, Manajer Koperasi Mitra Tani Parahyangan, pengembangan usaha dengan sistem franchise merupakan bagian dari pengembangan usaha yang dikelola koperasi beranggota 300 orang itu. ”Dalam waktu dekat dua unit toko segera beroperasi di Kota Cianjur yang menjadi basis koperasi dan operasional kami,” ujarnya kemarin. (BISNIS/MGM)
JAKARTA: Kementerian Koperasi dan UKM menetapkan sejumlah 22 koperasi dari berbagai daerah masuk nominasi jadi peserta penyaluran dana kredit usaha rakyat (KUR) melalui linkage program dengan enam perbankan. Choirul Djamhari, Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kemenkop dan UKM mengatakan ke-22 koperasi calon linkage program tersebut selanjutnya ditawarkan kepada perbankan peserta KUR. “Koperasi yang kami maksud dalam konteks ini adalah lembaga ke-
ANTENA
ADINATA TRANSPORT-BALI (0361) 7809363 Innova 250 rb / 3 jam, 300 rb / 5 jam, 475 rb / 10 jam, 525 rb / 12 jam. APV / Avanza 275 rb / 5 jam, 400 rb / 10 jam. Extra 40 rb / jam. HRG ++ (OI/097/10/2010)
Dijual TANAH 60 Are ( 6000 m2 ) blkg Wa te r Bo o m - Ku ta - Ba l i . H rg n et R p 475 j t / A re. H u b : C H A N D R A HP 0812 3636718 / 8851777 (OI/283/11/2010)
BANDUNG DIJUAL SEGERA RUKO 3 lt. LT.68 LB. 176 M2 Harga Rp.700 Juta Nego Komplek Cikawao Permai Kav. C17 Jl. Cikawao No. 51 Bandung 40261 Hub: Shinta Madavi (00812 8101479) Senja (0856 7083852) (0856 7083852)
kehutanan terus meningkat. Pada 2008 pemanfaatan kayu rakyat oleh industri pengolahan sebanyak 2,01 juta m3 atau 6,07% dari total pemanfaatan bahan baku kayu nasional yang mencapai 33,2 juta m3. Jumlah pemanfaatan kayu rakyat naik pada 2009 menjadi 3,2 juta m3 atau 9,25% dari pemanfaatan bahan baku kayu nasional yang 34,6 juta m3. Untuk 2010, berdasarkan Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI), pemanfaatan kayu rakyat direncanakan sebanyak 3,8 juta m3 atau 11,76% dari rencana pemanfaatan bahan baku kayu pada tahun ini sebanyak 33,06 juta m3. Adapun, potensi kayu rakyat di Pulau Jawa per Oktober 2010 seluas 2,79 juta hektare dengan stok siap pakai 97,97 juta meter kubik dan kayu siap panen (daur 6 tahun) seba-
ANTENA SOLUTION 40022112 - 83472200 Antena 100rb, Prbola+-300ch 1.5jtok / Tlkom / indvsn, yes/top TV Bs prll 2-10 Tv Lbr Bk (OI/712/10/2010) SJbdtbk.
Bila Setir Mobil Anda GETAR Saat di REM. Segera BUBUT DISC BRAKE Anda di NAWILIS Jl.Radio Dlm Ry No.3A, Jl.Tanah Abang I/17 Hub: 7227330 / 31, 3518627, 3850025 / 26. (OI/208/11/2010)
BIRO BANGUNAN
ABSENSI SIDIK JARI
MURAH, AMAN, Berkualitas Arsitek, Renc Desain, Renov, Bgn Baru, Interior, Eksterior, RAB, Prbaikn Bocor, Partisi, Baja Ringan, Konstr. Baja Hub: 87740824, 0812 88185229, 0817 6050771. (OI/454/04/2010)
TERIMA BANGUN BARU RENOV bsr/kcl, dr Mngh hingga Lux, Hrg 1,5Jt s/d 2Jt, Kusen Kamper atap Baja Rngn, Krmk 40Cm, Plafon Gipsum kerja cpt&Grnsi T: 44676895 / 0852 82053035. (OI/173/10/2010) Fingerprint Tym.neT A81 terbaru dgn fitur: Battery Back Up Internal, Log Data 80.000, Template 3.000, Koneksi lgkp, Include: Proximity Reader, H. mulai dari 2.5jt, plus EM Lock 600 lbs dgn Bracket 4.75jt. Tersedia jg Standalone Mode (Lbh Mrh) 021-63875556 / 63875547/68575763/70226695. (OI/474/07/2010)
BANGUN RUMAH BARU, Renovasi, Ruko, Villa, Interior Hnya di PT Sunmega 021- 99999893 / 0812 83818139 Garansi Mutu & Kualitas, Hrg Bersaing. Terpercaya Sejak Thn 2000.
ALAT VENTILATOR
PT.METROPOLITAN 6348072-6348859Pendirian PerusahaanPT/CV/PD/UD/Toko-DomisiliPerusahaan, SIUP-TDP-NPWP-PKP-UUG-IzinIndustri/Pariwisata, Sertifikat-API-SIUJPT, Komplek Duta MerlinB/32
MAJU JAYA Special Pintu Folding Gate, Rolling Door, One sheet+Canopy Poly Carbonate, Pintu Lipat/Dorong, Pagar Tralis Besi, Kusen Aluminium, Pintu Kasa Nyamuk, Krey Aluminium, Vertical Blind, Folding Door penyekat ruang. Terima Service Hub: 5415131, 98712238, 33074692. Fax: 5415131
Netview NV88-PanTilt H-264IP Camera Dengan SD Card Utk Local Recording, Hny Rp.2.250.000,Mendapatkan Software 32 Channel, &Tersedia Juga PanTiltMPEG4IPCameraHanyaRp.1.750.000,Hub: 021-63875556 / 63875547 / 68575763 / 70226695 /
[email protected] (OI/476/07/2010)
KULIT
Pengap, Panas, Debu & Activity Menurun? CV. BALLWINDO Spesial Ventilator Tnp Listrik Utk Pbrk+Gudang+ Bhn Stainless Steel + Alumunium Trm Setting Cerobong + Dakting Uap, Kualitas 100% Grnsi 10Th Tlp: 021 - 5404056 / 081387052323 / 021 - 93253077
OTOMOTIF
CHANGLIN WHEEL LOADER 100% Baru Kapasitas 1,7M3 PT. SUMBER MESIN RAYA JL. Gajah Mada No.176-177 Jakarta 11130 Tlp. 6291408 Fax. 6291962 E-mail:
[email protected]
CETAKAN
MOBIL DIJUAL
ALL NEW Toyota Yaris TDP 10jt CCL 2,9jt. Avanza TDP 15jt CCL2,2jt. Innova TDP 23jt. Fortuner TDP 44jt. Camry TDP74jt. Dyna TDP5jt. Hub. MARWAN 0 8 5 6 9 2 3 6 4 6 3 / 0 2 1 95655888 (OI/127/11/2010)
MOBIL DISEWAKAN Abadikan perjalanan anda VMMRENTCAR, Innova '08, Avanza, Kj Kapsul, Panther, Pick Up, Hrg ekonomis Hhub: 70111137, 5383191, 0812 10111137.
(OI/029/10/2010)
Kalender & Poster Eksklusif, tanpa frame, cetak langsung di kayu, bisa design khusus, tanpa minimal order T: 0 2 1 - 9 3 9 6 8 8 7 0 , motifasanda.com (OI/214/11/2010)
HANDPHONE
OLEH FAJAR SIDIK Bisnis Indonesia
JAKARTA : Ikatan Pemberdayaan Pedagang Kecil Indonesia (Ippkindo) memfasilitasi usaha mikro kecil untuk memasarkan produknya di toko ritel modern terutama bagi pelaku usaha yang kesulitan menembus ritel modern besar. Sekjen Ippkindo Andy Saputra mengatakan selama ini usaha mikro dan kecil kesulitan menembus pasar ritel modern karena standar produk yang akan dipasok harus memenuhi kualitas yang ditentukan dan volume barang dalam jumlah besar. Persyaratan yang rumit itu, membuat usaha mikro dan kecil mayoritas kesulitan untuk memenuhinya karena kapasitas produksi yang masih terbatas dan produknya yang masih memerlukan sentuhan pembinaan seperti dalam pengemasannya. “Untuk itu, Ippkindo membangun dan mengembangkan jaringan ritel modern sendiri bernama Fresco untuk memfasilitasi usaha mikro kecil
PELUANG BISNIS
HONDA CRV, Feed, Civic, Accord, Jazz free Vkool + Asuransi, TT, TDP, Mulai 15 jt, Mudah, Dealer resmi Hub : 021 - 70500703 - 91179755 - 0815 9007240. (OI/758/10/2010)
Khusus menyewakan / Beli/ Jual murah DieselGenset, 50 - 2000 Kva, Hub. 5551292, 55961607, 0813 1134 3338
(OI/096/10/2010)
PAGAR OTOMATIS "KULIT ASLI" Furniture, Car, Fashion, Promotion, Walet, Bag, Shoes, etc Harco Elektronik Mangga Dua, Ruko Blok B No. 2 Jakarta Tlp: 612 8888 / www.dhenigleather.com
KUNCI OTOMATIS
ANDA BLM SUKSES dalm investasi diforex / indx / gold,dll Kami sosialisasikan “PEDOMAN PRAKTIS TRANSAKSI FUTURES” sec tehnikal/ gratis / garansi plus. Antoni 021 - 3386-7757 (OI/802/10/2010)
Dgn 3.5 Jt U M R O H / 5 Jt H A J I P l u s & 19,5 Jt Utk Agen Perwakilan, Penghasilan Menarik Hub: 0 8 1 1 1 8 3 6 6 2 4 / 0 2 1 85551177. (OI/166/11/2010)
PENERJEMAH K a r s a : Pnrjmh Tersumpah 7 Bhs. Leg: Dep.Keh/Lu, Not, Kdtaan. Jl.Petojo Binatu Ry 29A (Jl.Kaji) Jakpus (dkt Harmoni) Ph. 6322273 / 6320826 / 63869501 (Atr-Jpt Free)
PENGUMUMAN Pengumuman Saham Hilang. Bersama ini telah kehilangan saham PT. Aqua Golden Mississippi Tbk terdaftar atas nama Joponasrani Tanutama sejumlah 100 saham dgn SKS 70 sejak saat ini saham-saham tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi, apabila ada yang menemukan mohon dikembalikan kepada PT SIRCA DATAPRO PERDANA Jl.Johar N o .1 8 , M e n t e n g , J a ka r t a 1 0 3 4 0
agar bisa memasarkan produknya di toko ritel ini, dengan sistem perjanjian kemitraan yang lebih sederhana,” katanya kemarin. Menurut Andy, pertumbuhan ritel modern yang sangat cepat di pelosok Nusantara ternyata belum bisa menjadi wadah bagi usaha mikro kecil untuk semakin memudahkan dalam pemasaran produknya akibat sistem perjanjian yang justru lebih banyak memberatkan pelaku usaha kecil tersebut. Padahal, keberadaan toko ritel modern seharusnya bisa menjadi saluran pemasaran yang efektif bagi usaha mikro dan kecil dalam menjual produknya tanpa dihambat dengan sistem perjanjian dagang yang menyulitkan. “Persoalan itu mendorong Ippkindo untuk mengembangkan toko ritel modern yang bisa dimasuki produk usaha mikro kecil dengan mudah, tanpa harus memenuhi volume barang dalam besar yang tidak mungkin dipenuhi pelaku usaha tersebut,” tegas Andy.
PROPERTI APARTEMEN Dikontrakan Apartemen CEMPAKA MAS Blok C1 Lt.19 No.7 Furnis 3Bh, Kmr 2Bh, Wc.AC. Kulkas Wpaper Prthn Rp35Jt, 2Th Rp 60Jt Sblh ITC Cempaka Mas Hub: 91208084 - 4201361 (OI/716/10/2010)
AMBASADOR APT 1, Dijual / Sewa, 3KT, 3KM, Lux, Jacuzzi, Furnish, Expat Design, 1 of best units, Kuningan, Sewa: US$ 1100/Bln. Hub: 0818 892916 / 021-99909161. (OI/918/10/2010)
INDEKOST Kost LAGUNA RESIDENCE , Pria/Wanita Daan Mogot Km.1 Rp.1,5 - 2,2Jt/bln, Cuci, Indovision, Internet, Shower Panas & Dingin, Fitnes, Parkir & Taman Luas. Ph: 5672265 (OI/515/09/2010)
RUMAH DIJUAL CEPAT 2 Lat. Mwh Cntik Baru. Malang Hrg Psr 5,5M dijual 4,3M LT400 Lb 600, SHM, Istana Dieng Jl.Lebar, Pnywa 5th bs jual kmbl th ke-5 dgn Hrg 6M.T: 0878-8195-0083 TP. (OI/881/10/2010)
TANAH DIJUAL
(OI/266/11/2010)
CUMMINS STAMFORD DIESEL GENERATING SET 25-2000 KVA Harga Sangat Murah PT. SUMBER MESIN RAYA JL. Gajah Mada No.176-177 Jakarta 11130 Tlp. 6291408 Fax. 6291962 E-mail:
[email protected]
BIRO JASA
Memberikan A C C O U N T I N G S E R V I C E , Menyelesaikan masalah Pajak Pribadi & Badan (PPh 21, 25, PPN, dll). Hub. 0818-939190, 02199627358. (OI/130/11/2010)
PENGEMUDI Blue Bird: P/W 23-50th, Sim A/B>2,5jt/bln Strtgs,Order Mdh, Mess, Klnik, Jl.Garuda 88 Kmyrn Hub: 021 - 4256666 / 90361645 / 0812 80236060 (OI/972/10/2010)
Ippkindo bantu UKM masuk ritel modern
(OI/580/04/2010)
(OI/643/10/2010)
(OI/343/04/2009)
potensi menjadi ujung tombak karena operasionalnya dekat dengan pelaku KUMKM, khususnya usaha mikro dan kecil. Namun, dalam sistem linkage program, LKM hanya diizinkan menyalurkan Rp2 miliar. Jika ke-22 koperasi dinilai layak masuk linkage program, setidaknya tersalur sebesar Rp402 miliar. Jumlah ini akan sangat membantu perbankan yang menjalin linkage program dengan LKM, yang tengah diverifikasi oleh Kemenkop dan UKM. ”Meski telah terdata sejumlah 22 LKM yang siap jadi calon penyalur, tetapi kami masih akan memastikan kepada mereka apakah benar-benar sudah siap masuk linkage program,” kata Choirul.
MESIN-MESIN
BAHAN BANGUNAN
(OI/844/10/2010)
KAMERA INTERNET
CANOPY
"AANTENA SOLUTION" 4675 3000 - 8601188 Antena 100rb, Parabola+-300ch 1.5jt oke/ Telkom/ Indovision, Yes/Top TV Bs prll 2-10Tv Lbr Bk Se (OI/238/11/2010) Jabodetabek
UPVC Sieben Laminated/Schoen Putih & Sparlee Door Type OL 108 Warna YT211 Uk 800x2100 & 700x2100(Pintu&Frame)Hub:PT.GUDANGGAJAH LESTARI 021-32988801-02 Fax: 021-6249004.
uangan mikro berstatus koperasi simpan pinjam (KSP), koperasi baitul mal wattamwil (BMT) maupun baitul qirod,” ujarnya kemarin. Keikutsertaan LKM dalam penyaluran KUR makin mendesak, karena dalam waktu 1,5 bulan hingga periode 2010, dana KUR yang diserap pelaku koperasi dan usaha mikro, kecil menengah (KUMKM) baru mencapai Rp9,1 triliun per Oktober 2010. Adapun, target pemerintah dalam penyaluran KUR pada tahun ini sebesar Rp13,1 triliun. Karena itu keterlibatan LKM menyalurkan dana pemberdayaan dengan pola penjaminan dari pemerintah tersebut perlu dukungan bank. Lembaga ini sebenarnya memiliki
(OI/303/06/2009)
JAKARTA
nyak 16,32 juta m . “Potensi ini masih dapat dikembangkan lebih optimal lagi,”ujar Deny. Menurut dia, potensi produksi kayu hutan rakyat itu banyak diminati industri pengguna bahan baku kayu yang berkembang pesat akhir-akhir ini.Industri pengolahan kayu sangat bergantung pada pasokan kayu rakyat yang bisa memenuhi kebutuhan dalam jangka panjang. Sebelumnya, Kementerian Kehutanan juga memangkas kewenangan bupati untuk memberikan rekomendasi izin pembangunan hutan tanaman rakyat (HTR) kepada Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut). “Kemenhut telah merevisi SK Menhut soal pemberian kewenangan itu kepada Kadishut,”kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan Hadi Daryanto, Senin pekan ini. 3
22 Koperasi dipilih ikut salurkan KUR
Koperasi buka toko franchise
BALI
Kemenhut permudah izin usaha kayu
IPAD Wifi 16 g b, Iphone 4G, Vertu Ferrari Replica 5,5Jt, Tag Heur Meridish, Goldvish 7jt, stok terbatas. Info klik : www.yahuu.us Cp: 0857. 1000.5356 / 993.999.88 / 0818.0880.9288 (OI/507/09/2010)
HEWAN QURBAN
BENGKEL
AL-AMIEN AQIQAH Sedia kambing Mulai 600 Rb msk aneka menu, grts krm ptng & 50 buku Risalah Aqiqah. 021 7509991 68434577- 97734850 (OI/363/09/2010)
BilaMobilAndaBoros,KurangTenaga,CarbonClean & Tune di NAWILIS Jl. Radio Dalam Raya No. 3A; Jl. Tanah Abang I/17 Hub : 0217227330 / 31, 3518627, 3850025 / 26 (OI/207/11/2010)
AR-RAHMAN AQIQAH 021-32049426/ 89589393/ 7535062 Sedia Kambing Mulai 600 Rb Msk Aneka Menu, Grts Krm Ptng, (OI/356/09/2010) 50 Buku Aqiqah & Souvenir
(OI/277/03/2010)
H.Normal 2.425.000,H.Disc.1.750.000 Sdh Trmsk ElectromagneticLock600lbsLkpDgnBracketUtk Kuncinya: 021-63875556/63875547/68575763 / 70226695 /
[email protected] Sedia: Fingerprint Absence & Accs Cntrl Solution, CCTV, IP Cam & Wireless Alarm Sys
(OI/296/11/2010)
PAKAIAN
(OI/475/07/2010)
PJTKI Resmi , gratis, ptg gaji,job pabrik plywood, Restoran, bengkel kapal, perkebunan sawit, faslitas disediakan makan 3X/hr INFO hub :0021-91131362 / 0812 82223555
CUMMINS STAMFORD DIESEL GENERATING SET 25-2000 KVA Harga Sangat Murah PT. SUMBER MESIN RAYA JL. Gajah Mada No.176-177 Jakarta 11130 Tlp. 6291408 Fax. 6291962 E-mail:
[email protected]
(OI/903/10/2010)
(OI/278/03/2010)
LOWONGAN
Dapatkan Kemudahan Dalam membuka & menutup Pintu gerbang Anda Hubungi: PT.ULTRINDO ADIJAYA Jl. Kr Anyar Permai Blok C39 Telp: 021 - 6246973 - 6247404
Bersama ini telah kehilangan saham PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk terdaftar a/n: Sugijanto Herman Soetopo sejumlah 200 saham dgn No.SKS 1874 & No.SKS 1616 sejak saat ini saham2 tsb dinyatakan tdk berlaku lagi, apabila ada yang menemukan mohon dikembalikan kepada PT SIRCA DATAPRO PERDANA Jl.Johar No.18, Menteng, Jakarta 10340
PAMERAN PARFUM: Rp.29,900! Smart Collection (Promosi agen resmi) VersaceArmani-CK-Boss-Zegna-Chanel-KenzoAigner-dll! Di: Italia Auctions, Hotel Sahid Jaya - Jakarta, Lobby Level. Buka 10-20 WIB. (OI/272/11/2010)
PERHIASAN L E L A N G A R L O J I M E W A H : Rp.299,900Rp.2,999,900 (biasa Rp.7jt-Rp.35jt)! Wohler-Patek.P-Jacot-Panerai-L.Paciotti Corum-Goer-Vacheron-dll! Asli/Ex lelang Swiss/Warranty/Sertifikat! Di: I t a l i a A u c t i o n s , Hotel Sahid Jaya - Jakarta, Lobby Level. Buka 10-20 WIB. (OI/273/11/2010)
Dijual! TANAH di LOKASI EMAS!! Jl.SoekarnoHatta, Arengka, Pekanbaru. Dkt Mall SKA&LotteMart, Luas 17.872m2, SHM, Cocok utk pkantoran, Supermarket, Hotel, Rmhsakit&bisnis. Yg serius hub: Pri 0 8 3 8 9 1 4 0 8 4 2 0 ,
[email protected] Tanpa perantara. (OI/295/11/2010)
RUPA-RUPA MESIN TETAS Telur Unggas, Full Otomatis, Keberhasilan 99%, Kapasitas 50, 100Btr, U/Hobies, Peternak Kecil, Mrh. 68320008 / 70938108 (OI/126/11/2010)
TAILOR Dapatkan FREE 1 celana / 1 kemeja di Hariom's Tailor u/pembuatan 1 stel jas. Telp: 0213457403, 3859999, 0812 1053811, Vanessa. (OI/352/10/2010)
Bisnis Indonesia, Rabu, 10 November 2010
JNE tetap layani Yogyakarta JAKARTA: Penyedia jasa pengiriman barang PT JNE tetap menyediakan jasa kiriman kilat atau super speed ke Yogyakarta meskipun aktivitas vulkanis Gunung Merapi masih tinggi. Menurut Senior Manager Corporate Communication JNE Visi Firman, layanan pengiriman kilat ke Yogyakarta dilakukan melalui udara, tetapi rute pendaratannya dialihkan ke Solo atau Semarang. “Dari Solo atau Semarang, baru kita
memakai jalur darat ke Yogyakarta,” katanya kemarin. Visi menjelaskan sejauh ini pengiriman barang kilat ke Yogyakarta masih lancar, tetapi ada beberapa daerah yang tidak dapat dijangkau, seperti Sleman dan Klaten.
Jumlah gerai JNE Sulawesi Kalimantan 32 37 Sumatra 151
Bali/NTT/NTB 16 Papua/ Maluku 1
Jakarta Jawa
Sumber: PT JNE
243
289
BISNIS/18/T. PURNAMA
TRANSIT Peti kemas kosong menumpuk JAKARTA: Gabungan Forwarder, Logistik dan Ekspedisi Indonesia (Gafeksi) mendesak PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II merelokasi peti kemas kosong yang ditumpuk di area lini 1 Pelabuhan Tanjung Priok. Selain menyalahi aturan kepabeanan, kegiatan penumpukan ini berpotensi mengganggu kegiatan bongkar muat kapal di dermaga akibat manuver peti kemas terbatas. Sofyan Pane, Ketua Gafeksi DKI Jakarta, mengatakan peti kemas kosong kini cenderung ditumpuk di area lini 1 Pelabuhan Tanjung Priok untuk menghindari mahalnya biaya penumpukan di luar pelabuhan. “PT Pelindo II Tanjung Priok harus tegas soal aturan ini. Seharusnya peti kemas kosong tidak diperkenankan berada di kawasan lini 1 pelabuhan,” ujarnya kepada Bisnis di sela-sela pelatihan SDM forwarder dan logistik gelombang ke-25 yang diselenggarakan Gafeksi DKI Jakarta bekerja sama dengan Bea dan Cukai Tanjung Priok kemarin. Dia mengatakan kalangan pemilik barang dan pelaku logistik domestik mulai mengeluhkan akibat maraknya penumpukan peti kemas kosong di lini 1 itu membuat kegiatan bongkar muat kapal pengangkut peti kemas domestik di pelabuhan itu mulai semrawut. (BISNIS/K1)
TRANSPORTASI & LOGISTIK
i5
Ongkos angkut batu bara naik Pendangkalan alur Pelabuhan Baai parah OLEH TULARJI Bisnis Indonesia
BENGKULU: Biaya pengiriman batu bara ekspor dari Provinsi Bengkulu ke berbagai negara tujuan, seperti China dan Thailand, naik US$7 per ton atau US$56.000 per kapal. Hal itu disebabkan oleh pendangkalan alur di pintu masuk Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu yang mengakibatkan kapal berkapasitas besar tidak dapat masuk ke dermaga. Kapal mother vessel seperti jenis handymax dan panamax tidak bisa masuk ke Pelabuhan Pulau Baai sehingga proses muat batu bara terpaksa dilakukan dengan pola transshipment di Pulau Tikus menggunakan tongkang. Pengusaha pelayaran (shipper) terpaksa menyewa tongkang berkapasitas angkut 8.000 ton untuk membawa batu bara dari Pelabuhan Pulau Baai menuju Pulau Tikus dengan ongkos angkut sebesar US$7 per ton atau total US$56.000 per kapal. Shipper batu bara terbesar di Provinsi Bengkulu Sonny Adnan mengatakan pendangkalan alur pelayaran Pelabuhan Pulau Baai menyebabkan biaya angkut komoditas batu bara ekspor dari daerah itu melonjak secara signifikan. Menurut dia, pihaknya terpaksa merogoh kantong sebesar US$56.000 per ton untuk membayar tongkang batu bara berkapasitas angkut 8.000 ton. “Padahal dalam sekali ekspor, kami memuat 30.000 ton,” katanya, kemarin. General Manager PT Pelabuhan Indonesia II Indra Hidayat Sani mengakui kapal-kapal mother vessel tidak bisa masuk ke Pelabuhan Pulau Baai akibat kondisi pendangkalan yang semakin parah. Menurut dia, realisasi pengiriman komoditas batu bara dari Pelabuhan Pulau Baai ke berbagai negara tujuan ekspor maupun dalam negeri selama periode Januari—Juni 2010 mencapai 1,15 juta ton. Kondisi itu meningkat hingga 115% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 0,5 juta ton. “Tren pengiriman batu bara dari daerah ini terus meningkat karena cadangan batu bara di daerah cukup menjanjikan.” Dia mengharapkan pendangkalan di Pulau Baai ini segera diatasi karena po-
Freight batu bara Indonesia-China, 2010 (US$ per ton) Periode
Indonesia— China Utara
Indonesia— China Selatan
27 23 17
20 17 14
Juni Juli September Sumber: INSA, diolah
tensi kerugian yang ditanggung masyarakat Bengkulu sangat signifikan. “Pendangkalan yang belum tertangani menyebabkan biaya tinggi bagi shipper maupun pelayaran,” katanya. Indra memperkirakan proses pendangkalan di alur pintu masuk Pelabuhan Pulau Baai semakin parah sejak terjadinya gempa bumi pada 2000 karena struktur tanah di sekitar pelabuhan mengalami perubahan. Proses sedimentasi juga meningkat dari 800 m3 per hari menjadi 1.200 m3 per hari. Tetapi Pelindo II sudah melakukan pengerukan sejak 1997 hingga 2007. “Tetapi pada 2008, pengerukan tidak bisa dilakukan akibat krisis global.” Dia menilai pemeliharaan alur sebenarnya bukan menjadi tanggung jawabnya Pelindo II sesuai dengan UU No.17 Tahun 2008 tentang Pelayaran. Proses pengerukan itu menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.
Cepat diatasi Ketua Dewan Pengurus Cabang Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) Bengkulu Suharto mengatakan pemerintah lamban dalam mengatasi masalah sedimentasi di alur pelayaran pintu masuk Pelabuhan Pulau Baai. Kelambanan tersebut, katanya, terjadi sebelum adanya penandatanganan nota kesepahaman penanganan pengerukan alur pelayaran antara Pemprov Bengkulu dan PT Pelindo II. “Pendangkalan ini harus cepat diatasi,” tandasnya. Seperti diberitakan, sebanyak 156 kapal berbagai ukuran kandas di alur pelayaran pintu masuk Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu selama Januari—Oktober tahun ini menyusul semakin parahnya pendangkalan di jalur pelayaran tersebut. Adpel Pelabuhan Pulau Baai menghitung setiap bulan sedikitnya 15—16 kapal kandas di alur pelayaran terbesar di Provinsi Bengkulu sehingga jumlahnya mencapai 156 unit kapal selama kurun waktu 10 bulan pertama tahun ini. (
[email protected])
BISNIS/ENDANG MUCHTAR
PELAYANAN BANDARA: Dirut PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar (kanan) bersama Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S. Sunoko (kiri), disaksikan Menteri BUMN Mustafa Abubakar (kedua kiri) dan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Harry Bakti Gumay menandatangani naskah kerja sama di Jakarta, kemarin. Kerja sama tersebut menyangkut kesepakatan peningkatan fasilitas pelayanan terminal 2E & 2F Bandara Soekarno-Hatta.
Operator off shore sulit dapatkan armada OLEH TULARJI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Operator pelayaran penunjang kegiatan lepas pantai (off shore) nasional mengaku kesulitan melakukan pengadaan kapal berskala besar jenis jack up rig dan seismic akibat tidak tersedianya kontrak jangka panjang. Presiden Direktur PT Era Indoasia Fortune Paulis Amin Djohan mengatakan kontrak jangka panjang dari pemilik komoditas diperlukan mengingat pengadaan kapal jenis ini berbasis kontrak. Dia menjelaskan sumber pembiayaan tidak akan melirik permintaan pembiayaan pengadaan kapal tanpa disertai dengan dokumen kontrak jangka panjang tersebut karena dianggap memiliki risiko gagal bayar yang tinggi. “Itu salah satu masalah yang sebenarnya jika pemerintah memiliki kesungguhan untuk mencarikan solusinya, tidak akan terjadi miss management hingga UU No.17/2008 tentang Pelayaran diusulkan akan direvisi,” katanya kepada Bisnis, kemarin, Menurut dia, hampir semua kapal off shore yang dibutuhkan untuk kegiatan pengangkutan di dalam negeri sesuai dengan UU pelayaran bisa dipenuhi oleh pelayaran nasional tanpa disertai masalah teknis. Perlu dicatat, katanya, pengadaan kapal tersebut nyaris tanpa bantuan pemerintah
meskipun UU pelayaran mengamanatkannya. “Kewajiban pelayaran sesuai UU adalah menyediakan armada niaga nasional berbendera Merah Putih,” ujarnya. Dia mengharapkan semua pihak mematuhi pelaksanaan kebijakan cabotage di sektor off shore sesuai dengan kesepakatan antara Ditjen Perhubungan Laut, Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) dan Badan Pengelola Kegiatan Usaha Hulu Migas (BP Migas) pada 17 Juli 2009. Rapat tersebut menyepakati kapal-kapal off shore dibagi ke dalam tiga kelompok yang disertai dengan jadwal penutupan pemberian izin pemberitahuan pengoperasian kapal asing (PPKA). Kelompok A adalah kapal jenis tugboats, mooring boats, utility vessels, barges, landing craft, oil barges, security boats, sea trucks, crew boats, crane barges, pilot barges dan anchor boat. Kapal di kelompok ini sudah ditutup bagi asing sejak 1 Januari 2010. Adapun kapal di kelompok B adalah jenis accommodation barges > 250 feet class, anchor handling and tugs (AHT), anchor handling and tug supply (AHTS), ASD tugboats, platform supply vessel (PSV), seismic vessel, crane barge, floating storage and off loading (FSO), dan floating production storage and off loading (FPSO). PPKA kapal jenis ini ditutup bagi asing paling lambat 1 Januari 2011.
i7
Bisnis Indonesia, Rabu, 10 November 2010
BAHAN BANGUNAN
PERANTI KERJA
TEKNIK
PERANTI KERJA
RUPA-RUPA
HOTEL & RESTORAN
FURNITUR
OTOMOTIF
PERJALANAN
REGIONAL Bisnis Indonesia, Rabu, 10 November 2010
ELTY
BKSL 162
CTRP 113
2 161 3/ 11
5 117
4/ 11
5/ 11
8/ 11
9/ 11
3/ 11
4/ 11
5/ 11
8/ 11
9/ 11
JAKARTA: Nilai impor melalui DKI Jakarta pada September 2010 atas dasar CIF (cost, insurance & freight) mencapai US$5.068,91 juta, atau naik 31,61% dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu. US$871,06 juta (17,18%), dan Thailand sebanyak US$428,20 juta (8,45 %). Tiga golongan barang utama yang mendominasi nilai impor melalui DKI Jakarta pada September adalah mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar 19,75%, mesin/peralatan listrik sebesar 17,75% dan kendaraan dan bagiannya sebesar 7,26%.
Negara penyumbang barang impor ke DKI Jakarta pada September 2010 (US$ juta) %
Jepang
1.083,12
China
871,06
21,37 17,18
Thailand
428,2
8,45
Korsel
391,05
7,71
Singapura
322,77
6,37
AS
317,96
6,27
Australia
172,72
Taiwan
171,91
3,39
Malaysia
171,79
3,39
Hong Kong
156,05
3,08
Jerman
142,21
2,81
India
107,24
3,41
Sumber: BPS DKI Jakarta
2,12
BISNIS /HWI/T. PURNAMA
TRAM 700
5
3/ 11
5/ 11
8/ 11
9/ 11
9/6/111
3/ 11
5/ 11
8/ 11
9/ 11
1.520
10
245
4/ 11
CMNP 375
5
590
24/1112 26/ 3/ 4/ 1112 30/ 5/ 1112 8/5/111
BLTA 245
10
690 4/ 11
MIRA 630
10
415
Impor melalui Jakarta pada September capai US$5 miliar
Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat sebanyak US$2.839,77 juta atau 56,02% dari total nilai impor itu berasal dari Asia, sedangkan Asean sebanyak US$1.006,44 juta atau 19,86%. Impor asal Jepang merupakan yang terbesar yakni sebanyak US$1.083.12 juta atau 21,37% dari keseluruhan, diikuti China sebesar
WIKA 425
3/ 11
4/ 11
355 5/ 11
8/ 11
9/ 11
3/ 11
4/ 11
40 1.520
5/ 11
8/ 11
9/ 11
3/ 11
4/ 11
5/ 11
8/ 11
9/ 11
Target gula PTPN II naik 44,5% Kepri ajukan izin impor gula BISNIS INDONESIA
MEDAN: PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II menargetkan volume produksi gula tahun depan mencapai 44.800 ton atau naik 44,5% dibandingkan dengan tahun ini. Manajer Distrik Tebu PTPN II Eddy Suprihartono mengatakan target itu mengacu pada musim kemarau panjang di Sumatra Utara pada 2011 sekaligus peningkatan produktivitas menjadi 4,54 ton gula per hektare. “Luas tanam memang kami tingkatkan yakni berkisar 9.861,26 hektare. Dengan kemarau di Januari hingga Maret 2011 sangat bagus untuk menanam tebu,” ujarnya, kemarin. Pada tahun ini, menurut dia, penggilingan tebu PTPN II Sumut hanya menghasilkan 31.000 ton gula, sedangkan pada tahun lalu hanya 30.765 ton gula. Sepanjang tahun lalu, tambah dia, anomali iklim dengan intensitas hujan tinggi sempat menurunkan rendemen tebu dan menurunkan produksi gula. Eddy memaparkan tanaman tebu sangat membutuhkan masa kering yang panjang pada masa
Produksi gula PTPN II Periode
Jumlah (ton)
Produktivitas (ton/hektare)
2009
30.765
2,97
2010
31.000
3,61
2011*
44.800
4,54
Keterangan: *) Target Sumber: PTPN II, 2010
BISNIS/T. PURNAMA/ILHAM NESABANA
tanam dan memasuki masa panen atau penggilingan. Bila tanah terlalu basah akan menghambat pengolahan lahan dan tanaman bisa menjadi kerdil karena akar tidak berkembang secara baik. “Kalau melihat iklim di Sumut, memang kurang mendukung pertanaman tebu sehingga rendemen yang didapat tidak sebagus di Jawa,” ungkap dia. Saat ini, Eddy mengungkapkan pihaknya menggunakan bibit berjenis varietas BZ 134 yang tahan terhadap hama dan penyakit tetapi memiliki rendemen tebu menjadi gula masih rendah. Dia menegaskan pihaknya masih kesulitan untuk mengganti varietas unggulan di Sumut karena tidak semua tanah bisa ditanami tebu dan iklim yang
kurang mendukung. “Dari luas yang disiapkan tidak setiap tahunnya bisa semua ditanami tebu karena kita harus melihat cuaca saat pengolahan tanah,” ucap Eddy. PTPN II menargetkan lahan perkebunan bisa menghasilkan produktivitas tanaman sebesar 80 ton hingga 85 ton per hektare atau 6 ton gula per hektare dengan rendemen di atas 7%, jika ketiga varietas yang sedang dalam tahap uji adaptasi bisa dikembangkan di Sumut. “Kalau produksinya bisa banyak dengan rendemen yang tinggi, maka dua pabrik milik PTPN II di Sei Semayang dan Kuala Madu akan membantu peningkatan produksi gula di Sumut,” imbuh dia. Selama ini, ucap Eddy, Pabrik
Gula Sei Semayang menghasilkan produk raw sugar sedangkan di pabrik Kuala Madu menghasilkan tebu menjadi white sugar. Namun, Eddy menyatakan pada 2011 Pabrik Sei Semayang akan mengombinasi dengan menghasilkan raw sugar menjadi white sugar serta tebu menjadi gula. “Jadi nanti dua pabrik ini sama-sama menghasilkan gula putih, karena melihat iklim yang saat ini terjadi di Januari hingga Juni merupakan masa ideal untuk pertanaman tebu sehingga optimistis produksi akan meningkat,” tegas dia. Menurut dia, pihaknya segera mengembangkan luas areal tanaman tebu dan penggunaan varietas yang sesuai secara bertahap. Bila tanaman maksimal dan dengan varietas unggulan, Eddy mengungkapkan produksi gula akan naik meski belum bisa mencukupi kebutuhan di Sumut yang mencapai 210.000 ton per tahun. “Dengan kondisi iklim dan tanah kita, sepertinya PTPN akan terus berharap pada impor gula dari provinsi lain guna memenuhi kebutuhan di Sumut,” tutur Eddy.
Impor gula Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kepulauan Riau Syed Muhamad Taufik menyatakan pihaknya menyiapkan gula cadangan yang diimpor dari nega-
ra penghasil gula yang dekat dengan Kepulauan Riau. Menurut dia, stok gula yang mencukupi di Kepulauan Riau bisa menghindarkan provinsi itu dari pengaruh kenaikan harga gula nasional. “Kami telah mengajukan izin untuk impor gula kepada pemerintah pusat dan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam, Bintan dan Karimun,” kata Syed seperti dikutip Antara, kemarin. Dia menyatakan kelangkaan gula bisa menyebabkan kenaikan harga sehingga stok gula yang mencukupi bisa mengurangi kelangkaan komoditas itu di masyarakat. Berdasarkan hasil laporan harian yang disampaikan tim pemantau, ucap dia, persediaan dan harga sembako masih stabil. Namun, Syed menegaskan potensi terjadi kenaikan harga gula cukup besar sehingga pemerintah harus mengantisipasinya. “Negara penghasil gula yang akan diminta mengirim gula ke Kepri belum diputuskan. Kemungkinan pekan depan akan diputuskan dalam rapat,” ujar dia. Saat ini, imbuh Syed, harga gula yang dijual pedagang di Kepri tercatat Rp9.500 per kg hingga Rp10.000 per kg, lebih murah dibandingkan dengan gula yang dijual di Pulau Jawa. (K34) (redaksi@ bisnis.co.id)
Pembangunan Jakarta terhambat 3 persoalan OLEH TH. D. WULANDARI & NURUDIN ABDULLAH Bisnis Indonesia
JAKARTA: Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menilai proses pembangunan di Ibu Kota selama 3 tahun kepemimpinannya berjalan lambat karena terhambat tiga masalah utama. Ketiga masalah itu yakni keterbatasan finansial, lemahnya regulasi atau peraturan dan kapasitas aparatur pemerintah (capacity building). Dalam konferensi Bank Dunia di Singapura beberapa waktu lalu, menurut Fauzi, pihaknya telah menyampaikan ketiga masalah itu untuk mendapatkan masukan dari negara lain. “[Ternyata] masalah itu tidak hanya dialami Pemprov DKI Jakarta saja tapi juga dialami seluruh pemerintah daerah di negara-negara berkembang dan maju di dunia,” katanya, kemarin. Dia memaparkan Pemprov DKI kesulitan menjaga kemampuan pendanaan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang selama ini sarat beban kebutuhan lokal. Kebutuhan itu, imbuh dia, meliputi biaya pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, layanan masyarakat, dan kebutuhan dasar masyarakat yang berkaitan dengan daya beli masyarakat. “Jadi kalau pendapatan per kapitanya masih rendah bagaimana
kami membebani masyarakat dengan beban-beban publik,” ujar dia. Fauzi melanjutkan kebijakan pemerintah pusat melarang pemerintah daerah meminjam uang dari sumber luar negeri menyulitkan Pemprov DKI menambah pundi keuangan daerah. Di lain pihak, menurut dia, kebijakan pemerintah pusat memberikan pinjaman kepada daerah dengan alokasi sangat kecil mengacu perhitungan faktor rasio pinjaman kekayaan negara dan pendapatan negara (debt equity ratio). Selain itu, Fauzi menambahkan Pemprov DKi terkendala regulasi yang membuat beberapa proyek dengan dukungan pinjaman dana dari pihak luar tidak bisa dicairkan. Terakhir, imbuh dia, kapasitas SDM Pemprov DKI yang dinilai pemerintah pusat kurang memiliki kualifikasi dalam mengelola pinjaman.
Dana transportasi Khusus terkait dengan keterbatasan dana, Fauzi menekankan Pemprov DKI mengalokasikan sebesar Rp3,89 triliun dalam APBD 2011 guna pengendalian banjir dan transportasi telah sesuai dengan kemampuan finansial Jakarta. “Selain sudah sesuai kemampuan finansial, keputusan itu disesuaikan dengan kemampuan penyerapan di akhir anggaran 2011 sehingga tidak mencatat sisa lebih anggaran,” ungkap dia.
Dalam kesempatan lain, Institut Studi Transportasi (Instran) menilai pemberlakuan sistem ruas jalan berbayar (electronic road pricing/ ERP) akan menjadi sumber baru pendapatan asli daerah (PAD) DKI Jakarta. Namun, Pengurus Harian Instran A. Izzul Waro mengatakan penerimaan restribusi itu diyakini tidak optimal mengatasi masalah kemacetan lalu lintas di Ibu Kota. Untuk itu, dia mengharapkan penerimaan retribusi dari ERP yang masuk dalam PAD penggunaannya harus dikembalikan untuk kepentingan transportasi dan lalu lintas di Jakarta. “Karena penerapan sistem itu memerlukan biaya yang tidak sedikit,” kata dia. Dia mengusulkan Pemprov DKI mulai memisahkan dana penerimaan dari sektor transportasi dalam APBD untuk mengatasi masalah transportasi dan kemacetan lalu lintas. Pemisahan anggaran itu, lanjut dia, dilaksanakan dengan cara memberikan tanda khusus terhadap penerimaan pajak dan retribusi yang bersumber dari sektor transportasi a.l. pajak bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB), pajak kendaraan bermotor (PKB) dan ERP. “Pemberian tanda khusus itu untuk anggaran yang akan gunakan sesuai dengan sumber asalnya yaitu dari pajak dan retribusi sektor transportasi,” kata Izzul.