Nurmahni Harahap, Hubungan Antara Motivasi ...
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION PADA KONSEP EKOSISTEM Nurmahni Harahap11
ABSTRACT
One of the very important process in education is a learning process. The success of the learning process is necessary to motivate the student to be able to encourage their learning activities. STAD cooperative learning is a learning model that trains students to work together in a small group and help each other in solving problems, thus the gain mastery of subject matter understanding. STAD cooperative learning model is not much different from the usual lesson by the teacher. Teachers still contribute in the learning process so that not just released and expected students still easy to adaptable. The purpose of this study was to find out the relationship between motivation and student learning activities with the implementation of STAD. This study used quasi-experimental research method. The population of this study was all first grade students in Model Islamic State Junior High School (MTsN) of Banda Aceh amounting to 39 students chosen from 11 classrooms. Samples were collected by using random sampling technique. Instruments of this study were cognitive learning outcomes test, student motivation questionnaire, and student learning activity observation sheet. Data were analyzed by multiple correlation test at significant level of 0.05. The results of the analysis of research data shows the value of R = 0.56 with P 0.00 (< 0.05) then Ho is rejected and Ha accepted. It can be concluded that there was a significant relationship on student motivation and learning activity toward student cognitive learning outcomes by the implementation of STAD. In order to improve the cognitive learning outcomes,motivation and learning activities optimally it is expected that biology teachers implemented STAD than can actively involve the students in learning process. Keywords: Cooperative Learning Model Of Stad, Cognitive Learning Outcomes, Student Motivation, Student Learning Activities, Ecosystem Concept
1
Nurmahni Harahap, Dosen
[email protected] ISSN 2086 – 1397
STKIP
Bina
Bangsa
Getsempena
Banda
Aceh,
Email:
Volume V Nomor 1. Januari – Juni 2014 | 35
PENDAHULUAN
pada urutan ke-36 dari 45 negara (Martin,
Latar Belakang Masalah
dkk 2003). Ketiga, pada tahun 2007 dengan
Perkembangan ilmu pengetahuan
peserta 48 negara, Indonesia berada pada
dan teknologi telah membawa perubahan
urutan ke-35 pada bidang sains (Gonzales,
berbagai aspek kehidupan manusia, selain
2009).
manfaat bagi kehidupan manusia perubahan
Programme
for
tersebut juga telah membawa manusia
Assessment
(PISA)
kedalam era persaingan global yang semakin
berpartisipasi selama tiga periode. Pertama,
ketat. Selanjutnya agar mampu berperan
tahun
dalam persaingan global, maka sebagai
berada pada urutan ke-38 pada kemampuan
bangsa kita perlu terus mengembangkan dan
sains (OECD, 2003). Kedua, tahun 2003
meningkatkan
daya
diikuti oleh 40 negara, Indonesia berada
manusia. Dalam proses peningkatan kualitas
pada urutan ke-38 pada kemampuan sains
sumber daya manusia pendidikan memegang
(OECD, 2004). Ketiga, tahun 2006 diikuti
peran yang sangat penting dan harus
oleh 57 negara, Indonesia berada pada
merupakan suatu proses yang terintegrasi
urutan
dengan proses peningkatan kualitas sumber
(OECD,
daya manusia (Shaleh, 2004).
manifestasi penerapan pola pendidikan yang
kualitas
sumber
Pendidikan di Indonesia mengalami
kurang
Selain
itu,
penelitian
tentang
International
Student
Indonesia
ikut
2000 diikuti 41 negara, Indonesia
ke-53
pada
2007).
sesuai
kemampuan
Hal
dengan
merupakan
tuntutan
kebutuhan
mutu
rendahnya mutu pendidikan di Indonesia.
Dengan
kenyataan
yang
dan
masalah besar terutama masih rendahnya pendidikan.
siswa
ini
sains
menyebabkan
tersebut dikhawatirkan Indonesia akan gagal
Salah satu proses yang sangat
dalam memasuki pasar bebas pada tahun
penting dalam pendidikan adalah proses
2020. Indikasi pada masalah tersebut telah
pembelajaran.
nampak dari beberapa kompetensi akademis
interaksi antara siswa sebagai anak didik
dan kenyataan di masyarakat. Hal tersebut
dan guru sebagai pendidik (Musfiqon,
terbukti pada penelitian tentang The Third
2012). Untuk mewujudkan keberhasilan
International
Science
proses pembelajaran diperlukan adanya
setiap
motivasi pada diri siswa untuk dapat
kali
mendorong mereka melakukan aktivitas di
Mathematics
Study
(TIMSS)
empat
tahun,
and
diselenggarakan Indonesia
tiga
Pembelajaran
kegiatan
merupakan
berpartisipasi dalam penelitian tersebut.
dalam
belajar
Pertama, pada tahun 1999 dengan peserta 38
Pembelajaran
negara, Indonesia berada pada urutan ke-32
merupakan suatu model pembelajaran yang
pada bidang sains (Martin, dkk 1999).
melatih siswa dalam menjalin kerjasama
Kedua, pada tahun 2003, Indonesia berada
dalam satu kelompok kecil dan saling
kooperatif
mengajar. tipe
STAD
Nurmahni Harahap, Hubungan Antara Motivasi ...
membantu dalam memecahkan masalah,
hasil belajar kognitif, pada materi ekosistem,
sehingga dalam penguasaan materi pelajaran
namun
memperoleh
sama.
aktivitas belajar terhadap hasil belajar
Menurut Slavin (1995) siswa akan lebih
kognitif belum diteliti. Sehingga perlu
mudah untuk menemukan dan memahami
dipelajari hubungan antara motivasi dan
konsep-konsep yang sulit apabila mereka
aktivitas belajar terhadap hasil belajar
saling mendiskusikan konsep-konsep itu
kognitif
dengan temannya untuk saling bekerjasama
kooperatif
dan saling ketergantungan dalam struktur
ekosistem.
pemahaman
yang
tugas, tujuan dan hadiah. Hasil
penelitian
hubungan
dengan tipe
antara
model
dan
pembelajaran
STAD
Berdasarkan Azhari
motivasi
pada
studi
materi
pendahuluan
(2012)
analisis angket kepada siswa secara klasikal
mengemukakan bahwa terdapat pengaruh
50 % hasil belajar siswa masih rendah yaitu
yang signifikan pada penggunaan metode
dengan nilai rata-rata 6,3, nilai tersebut
pembelajaran kooperatif tipe STAD disertai
belum sesuai dengan kriteria ketuntasan
dengan membuat ringkasan berformat mini-
belajar
magz terhadap prestasi belajar biologi pada
ditetapkan yaitu 7,2. Menurut Trianto (2009)
materi ekosistem. Selanjutnya Sugianto
masalah utama dalam pembelajaran adalah
(2012) mengemukakan bahwa penerapan
masih rendahnya hasil belajar siswa. Hal ini
model pembelajaran kooperatif tipe STAD
tampak dari rerata hasil belajar siswa yang
pada materi ekosistem dengan lingkungan
senantiasa masih sangat memprihatinkan.
sebagai sumber belajar dapat membantu
Keadaan ini menunjukkan bahwa rendahnya
siswa di SMP Negeri 7 Tanjung Selor untuk
hasil belajar siswa tersebut di antaranya
mencapai ketuntasan belajar.
adalah sikap pasif siswa dalam proses
minimal
(KKM)
yang
telah
Penelitian yang sama juga dilakukan
belajar mengajar, materi terlalu sulit bagi
oleh Zulfiani (2012) mengemukakan bahwa
siswa, proses pembelajaran yang terlalu
hasil
menggunakan
menoton dan kurang bervariasi, guru kurang
pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih
kreatif dalam menyampaikan materi, dan
tinggi dibandingkan dengan hasil belajar
masih diterapkan budaya menghafal dari
kognitif menggunakan metode ekspositori
pada
pada konsep ekosistem yang terintegrasi
pembelajaran.
belajar
kognitif
nilai. Hasil penelitian yang telah dilakukan
memahami
di
Pembelajaran
dalam
kooperatif
proses
tipe
dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
STAD merupakan segala aktivitas belajar
kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan
siswa untuk meningkatkan kemampuan yang
ISSN 2086 – 1397
Volume V Nomor 1. Januari – Juni 2014 | 37
Nurmahni Harahap, Hubungan Antara Motivasi ...
telah
dimiliki
maupun
meningkatkan
belajar siswa terhadap hasil belajar kognitif
kemampuan baru, baik kemampuan dalam
siswa
aspek
maupun
pembelajaran kooperatif tipe STAD pada
pembelajaran
konsep ekosistem di MTsN Model Banda
pengetahuan,
keterampilan, tersebut
sikap,
aktivitas
dilakukan
dalam
kegiatan
dengan
penerapan
model
Aceh?
kelompok, sehingga antar peserta dapat saling membelajarkan melalui tukar pikiran, pengalaman,
maupun
Hipotesis Penelitian
gagasan-gagasan.
Terdapat hubungan yang signifikan
Interaksi dalam pembelajaran kooperatif tipe
antara motivasi dan aktivitas belajar siswa
STAD berlangsung dapat meningkatkan
terhadap hasil belajar kognitif siswa dengan
motivasi
rangsangan
penerapan model pembelajaran kooperatif
untuk berpikir, hal ini sangat berguna untuk
tipe STAD pada konsep ekosistem di MTsN
proses pendidikan jangka panjang (Sanjaya,
Model Banda Aceh.
2008).
Tujuan Penelitian
serta
memberikan
Berdasarkan
latar
belakang
tersebut, belum ditemukan penelitian tentang
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
mengetahui:
hubungan antara motivasi dan aktivitas
Hubungan
antara
motivasi
dan
belajar terhadap hasil belajar kognitif pada
aktivitas belajar siswa terhadap hasil belajar
materi
peneliti
kognitif siswa dengan penerapan model
judul
pembelajaran kooperatif tipe STAD pada
“Hubungan Antara Motivasi Dan Aktivitas
konsep ekosistem di MTsN Model Banda
Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar
Aceh.
ekosistem.
melakukan
Sehingga
penelitian
dengan
Kognitif Siswa Dengan Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif
Tipe
Student
Teams Achievement Division (STAD) Pada Konsep Ekosistem Di MTsN Model Banda
LANDASAN TEORITIS Hakikat Belajar dan Hasil Belajar Menurut
Aunurrahman
(2012)
Aceh
belajar merupakan aktivitas penting dalam
Rumusan Masalah
kehidupan
manusia
dan
setiap
orang
Masalah yang akan diteliti dalam
mengalami belajar dalam hidupnya. Setiap
penelitian ini dapat dirumuskan sebagai
manusia perlu proses pendewasaan, baik
berikut:
pendewasaan secara fisik maupun psikis Apakah
ada
hubungan
yang
signifikan antara motivasi dan aktivitas ISSN 2086 – 1397
atau kejiwaan. Pendewasaan pada diri seseorang
tidak
bisa
sempurna
tanpa
Volume V Nomor 1. Januari – Juni 2014 | 38
Nurmahni Harahap, Hubungan Antara Motivasi ...
didukung
dengan
pengalaman
berupa
itu dapat menciptakan suasana belajar yang
pelatihan, pembelajaran, serta proses belajar,
kondusif dan sangat efektif untuk membina
artinya belajar dan pembelajaran merupakan
hubungan di antara siswa dalam kelompok.
proses penting bagi seseorang untuk menjadi dewasa (Musfiqon, 2012).
Slavin (1995) menyebutkan bahwa STAD memiliki lima sintaks utama, yaitu
Menurut Sudjana (2005) hasil
sebagai berikut:
adalah
a. Presentasi kelas.
belajar
kemampuan-kemampuan
yang dimiliki siswa setelah ia menerima
b. Pembentukan kelompok (team).
pengalaman belajar. Hasil belajar biasanya
c.
dapat diketahui melalui kegiatan evaluasi
d. Peningkatan skor individual.
yang bertujuan untuk mendapatkan data
e. Pemberian
pembuktian yang akan menunjukkan sampai dimana
tingkat
kemampuan
Pelaksanaan kuis secara individual.
penghargaan
(team
recognition).
dan
Guru dapat memberikan sertifikat
keberhasilan siswa dalam pencapaian tujuan
atau
pembelajaran.
kelompok siswa yang berhasil mencapai
Model
kriteria yang sudah ditentukan oleh guru.
Pembelajaran Kooperatif Tipe
bentuk
penghargaan
lain
kepada
Menurut Slavin (1995) penghargaan
STAD. Menurut
Slavin
(1995)
atas keberhasilan kelompok dapat dilakukan
pembelajaran kooperatif STAD merupakan
oleh guru dengan melakukan tahapan-
kumpulan
tahapan:
suatu
prosedur
insruksional
dimana siswa bekerja dalam suatu kelompok
(1) menghitung skor individu
yang mempunyai kemampuan belajar yang beragam untuk mencapai tujuan yang sama. Model
pembelajaran
kooperatif
Skor
ini
digunakan
untuk
mengetahui seberapa besar perkembangan belajar siswa. Aturan memperoleh skor
STAD tidak jauh berbeda dengan metode
menurut Slavin dapat dilihat pada Tabel 1.
dan tujuan pembelajaran kooperatif pada
Tabel
umumnya
dimana
merupakan
model
1.Kriteria
pemberian
skor
perkembangan individu
pembelajaran yang menitik beratkan pada aktivitas belajar siswa dalam belajar, karena siswa belajar dengan teman sekelompoknya.
Perolehan Skor Tes
Keadaan ini menimbulkan rasa tanggung
Perkembangan Individu
jawab terhadap pencapaian hasil belajar baik
Lebih dari 10 poin di
secara individu maupun kelompok. Selain
bawah skor awal
ISSN 2086 – 1397
Skor
0 poin
Volume V Nomor 1. Januari – Juni 2014 | 39
Nurmahni Harahap, Hubungan Antara Motivasi ...
10 poin di bawah
10 poin
melakukan kompetisi yang positif. Hakikat Motivasi
sampai 1 poin di bawah
Pengertian
skor awal Skor awal sampai 10
20 poin
motivasi
secara
etimologis, berasal dari bahasa latin yaitu motivum yang menunjukkan pada alasan
poin di atas skor awal Lebih dari 10 poin di
30 poin
tentang mengapa sesuatu itu bergerak. Motivasi dalam arti yang lebih luas adalah
atas skor awal Nilai sempurna (tanpa
30 poin
dorongan
dasar
yang
menggerakkan
memperhatikan skor
seseorang bertingkah laku (Prasetya, 2005).
awal)
Dorongan ini berada pada diri seseorang (Sumber Slavin, 1995)
yang
menggerakkan
untuk
melakukan
sesuatu yang sesuai dengan dorongan dalam dirinya.
(2) menghitung skor kelompok Skor kelompok dihitung dengan membuat
rata-rata
skor
perkembangan
Oleh
karena
itu,
perbuatan
seseorang yang didasarkan atas motivasi maka
aktivitasnya
dilaksanakan
sesuai
anggota kelompok. Sesuai dengan rata-rata
dengan motivasi yang mendasarinya (Uno,
skor perkembangan kelompok diperoleh
2008). Munculnya
kategori skor kelompok seperti pada Tabel 2. Tabel 2. Tingkat penghargaan kelompok
motivasi
dapat
ditimbulkan oleh rangsangan dari luar. Oleh karena itu, secara umum motivasi dibedakan
Predikat
menjadi dua macam yaitu: (1) motivasi
General teams
intrinsik, yaitu motivasi yang ditimbulkan
7,6 - 15,0
Good teams
dari dalam diri seseorang, tanpa rangsangan
15,1 - 22,5
The best teams
atau bantuan orang lain. (2) motivasi
22,6 – 30
Excelent teams
ekstrinsik, yaitu motivasi yang timbul akibat
Rata-rata Poin ≤ 7,5
(Sumber Slavin, 1995)
rangsangan
dari
luar
(Prasetya,
2005):(Nasution, 2004).
(3) pemberian pengakuan kelompok Setelah masing-masing memperoleh
Hakikat Aktivitas Siswa Aktivitas adalah aktivitas yang
predikat, guru memberikan penghargaan kepada masing-masing kelompok sesuai
bersifat
predikatnya.
fisik
maupun
mental.
Dalam
dari
guru
kegiatan belajar kedua aktivitas itu harus
cara
untuk
selalu berkaitan. Dalam proses pembelajaran
memberikan motivasi kepada siswa untuk
diperlukan aktivitas, sebab pada prinsipnya
merupakan
Pengakuan salah
ISSN 2086 – 1397
satu
Volume V Nomor 1. Januari – Juni 2014 | 40
Nurmahni Harahap, Hubungan Antara Motivasi ...
belajar adalah berbuat untuk mengubah tingkahlaku (melakukan kegiatan).Tidak ada belajar bila tidak ada aktivitas. Hal tersebut menyebabkan aktivitas merupakan prinsip atau asas yang sangat penting di dalam interaksi
belajar
mengajar
X2
(aktivitas
belajar
siswa)
(Sardiman,
2008);(Nasution, 2004).
Gambar 1. Hubungan antara motivasi dan aktivitas belajar siswa
METODE PENELITIAN Penelitian
terhadap
dilakukan
di
MTsN
hasil
belajar
kognitif siswa
Model Banda Aceh pada tanggal 14 Januari
Hubungan antara motivasi siswa dan
sampai tanggal 6 Februari 2013. Populasi
aktivitas belajar siswa terhadap hasil belajar
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
kognitif siswa dengan model pembelajaran
kelas VII MTsN Model Banda Aceh,
kooperatif tipe STAD diperoleh R = 0,56
berjumlah 396 orang. Pengambilan sampel
hal ini menunjukkan besarnya koefisien
dilakukan dengan teknik random sampling.
korelasi secara simultan/bersama-sama yaitu
Instrumen penelitian ini menggunakan tes
nilai hubungan antara rata-rata skor motivasi
hasil belajar kognitif, angket motivasi siswa,
siswa dan rata-rata skor aktivitas belajar
dan lembar observasi aktivitas belajar siswa.
siswa dengan hasil belajar kognitif siswa
Analisis data digunakan uji korelasi ganda
dengan model pembelajaran kooperatif tipe
pada taraf signifikan 0,05.
STAD sebesar 0,56 atau 56 %, dengan besar pengaruh ditunjukkan oleh R Square (R2) 0,279 atau 27,9 %.
HASIL DAN PEMBAHASAN Hubungan antara motivasi siswa dan
Nilai (constant) = 24,707; skor
aktivitas belajar siswa terhadap hasil belajar
motivasi siswa = 0,100; dan skor aktivitas
kognitif siswa dengan model pembelajaran
belajar siswa = 0,459. Persamaan regresi
kooperatif
gandanya: Y = 24,707 + 0,100 X1 + 0,459
tipe
STAD
disajikan
pada
Gambar 1.
X2. Sehingga terdapat hubungan yang
X1 (motivasi siswa)
positif antara motivasi siswa dan aktivitas belajar siswa terhadap hasil belajar kognitif siswa
R = 0,56 siswa) ISSN 2086 – 1397
Y(hasil belajar
dengan
model
pembelajaran
kooperatif tipe STAD. Hubungan yang ditunjukkan adalah sedang (cukup kuat) Volume V Nomor 1. Januari – Juni 2014 | 41
Nurmahni Harahap, Hubungan Antara Motivasi ...
karena R = 0,56
upaya dan peranan guru dalam mengelola
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan
dengan
upaya untuk menciptakan gairah belajar
asumsi terima Ho jika Sig > α dan terima Ha
siswa sehingga termotivasi untuk belajar
jika Sig ≤ α pada taraf signifikan (α = 0,05).
dengan baik dan sungguh-sungguh. Hal ini
Hasil penghitungan diperoleh nilai Sig =
sesuai dengan hasil penelitian Van (2012)
0.00. karena nilai Sig < α maka Ho ditolak.
pembelajaran
Hal ini berarti hipotesis alternatif (Ha) yang
mendorong siswa berperilaku positif, dan
mengatakan
yang
hasil penelitian menunjukkan prestasi yang
signifikan antara motivasi dan aktivitas
lebih baik dan siswa termotivasi untuk
belajar siswa terhadap hasil belajar kognitif
belajar ekonomi.
siswa
korelasi
terdapat
dengan
ganda,
proses kegiatan belajar-mengajar, sekaligus
hubungan
penerapan
model
kooperatif
tipe
STAD
Hasil belajar kognitif merupakan
pembelajaran kooperatif tipe STAD pada
penilaian
suatu
hasil
pelaksanaan
konsep ekosistem di MTsN Model Banda
pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru.
Aceh diterima.
Berdasarkan hasil belajar tersebut guru dapat mengetahui tingkat keberhasilan belajar siswanya.
PEMBAHASAN Hasil
faktor
yang
hipotesis
mempengaruhi hasil belajar siswa salah satu
terdapat
faktor eksternal yang berpengaruh terhadap
hubungan yang signifikan antara motivasi
hasil belajar siswa adalah motivasi belajar
dan aktivitas belajar siswa terhadap hasil
dan aktivitas belajar siswa.
memberikan
pengujian
Banyak
makna
bahwa
belajar kognitif siswa dengan penerapan
Peningkatan hasil belajar siswa
model pembelajaran kooperatif tipe STAD
tidak terlepas dari motivasi belajar siswa
pada tingkat kepercayaan 95%.
dalam merespon dan mengikuti kegiatan
Hasil tersebut sesuai dengan hasil penelitian
Rusyda
dalam
motivasi tinggi akan memiliki semangat dan
penelitiannya disimpulkan bahwa terdapat
keseriusan dalam mengikuti pelajaran dan
pengaruh
dan
sebaliknya siswa yang tidak memiliki
aktivitas siswa terhadap hasil belajar dengan
motivasi belajar akan melahirkan sikap yang
model pembelajaran kooperatif tipe TGT
tidak perduli terhadap pelajaran. Oleh
(Team Games Tournament). Hasil belajar
karena itu tinggi rendahnya hasil belajar
kognitif siswa dengan model pembelajaran
siswa tidak terlepas sampai sejauhmana
kooperatif tipe STAD tidak terlepas adanya
siswa menyikapi pelajaran yang diajarkan
positif
ISSN 2086 – 1397
(2009)
belajar mengajar, siswa yang memiliki
antara
motivasi
Volume V Nomor 1. Januari – Juni 2014 | 42
Nurmahni Harahap, Hubungan Antara Motivasi ...
oleh guru di dalam kelas.
kelompok,
presentasi
kelas,
kuis,
dan
Kegiatan belajar-mengajar dengan
penerimaan reward berdasarkan predikat
model pembelajaran kooperatif tipe STAD
pada setiap kelompok yang telah dihitung
dilakukan secara terencana dan menyentuh
oleh guru berdasarkan penskoran individu,
aspek psikis siswa, sehingga menumbuhkan
sehingga
motivasi bagi siswa untuk melakukan
bersemangat terhadap penyelesaian tugas-
aktivitas belajar sehingga siswa mampu
tugas kelompok, sehingga semua siswa
meraih hasil belajar yang tinggi. Hal ini
mampu menjawab soal kuis yang diberikan
sesuai dengan hasil penelitian Sinulinga
oleh guru pada setiap akhir pertemuan
(2012)
model
kegiatan belajar mengajar, sehingga semua
pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis
materi yang di ajarkan oleh guru tidak
mind mapping terhadap hasil belajar dan
mudah untuk dilupakan bagi siswa dan dapat
dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.
meningkatkan hasil belajar kognitif. Jadi
Hasil belajar yang tinggi hanya akan
semua siswa sangat termotivasi dalam
diperoleh
aktivitas
bekerja sama dalam kelompok karena
bersungguh-
keberhasilan individu sangat dipengaruhi
belajar
terdapat
pengaruh
bilamana yang
dilakukan
serius
dan
sungguh. Perwujudan motivasi dapat dilihat
menyebabkan
siswa
lebih
oleh keberhasilan kelompoknya.
dari aktivitas individu, motivasi merupakan satu komponen yang paling penting dalam
KESIMPULAN
pengajaran yang efektif.
Berdasarkan hasil penelitian dan
Meningkatnya hasil belajar kognitif siswa
dengan
pembelajaran
dapat disimpulkan terdapat hubungan yang
kooperatif tipe STAD sangat dipengaruhi
signifikan antara motivasi dan aktivitas
oleh motivasi siswa dan aktivitas belajar
belajar siswa terhadap hasil belajar kognitif
siswa. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian
siswa
Zakaria
metode
pembelajaran kooperatif tipe STAD pada
dapat
konsep ekosistem di MTsN Model Banda
(2010)
pembelajaran
model
pembahasan yang telah diuraikan, maka
pengaruh
kooperatif
STAD
meningkatkan hasil belajar dan sikap siswa
dengan
penerapan
model
Aceh.
dalam belajar matematika. Karena dalam kegiatan belajar mengajar dengan model
DAFTAR PUSTAKA
pembelajaran kooperatif tipe STAD siswa
Aunurrahman.
(2012).
banyak menemukan aktivitas belajar yang
Pembelajaran.
baru yang meliputi kegiatan siswa dalam
Alfabeta
ISSN 2086 – 1397
Belajar
dan
Bandung:
Volume V Nomor 1. Januari – Juni 2014 | 43
Nurmahni Harahap, Hubungan Antara Motivasi ...
Azhari, S. (2009). Pengaruh Pembelajaran
Finding from IEA’s Repeat of
Kooperatif tipe STAD Disertai
the Third). Boston: ISC. Diakses
dengan
pada tanggal 2 mei 2012.
Membuat
Ringkasan
Berformat Mini-Magz dan Minat
Musfiqon. (2012). Pengembangan Media &
Belajar Siswa Terhadap Prestasi
Sumber Pembelajaran. Jakarta:
Belajar
Prestasi Pustakaraya.
Biologi
pada
Materi
Pelajaran Ekosistem. Tesis. UIN
Nasution. S. (2004). Didaktik Asas-Asas
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Mengajar.
Gonzales, P. (2009). Highlights From
Jakarta:
Bumi
Aksara.
TIMSS 2007: Mathematics and
OECD. (2003). Learning for Tomorrows
Science Achievement of U.S.
World-First Results from PISA
Fourthand
2000.
Eighth-Grade
Students in an International
http://www.pisa.oecd.org/datao
Context. Washington: National
ecd /1/60/34002216.pdf. Diakses
Center
pada tanggal 2 juni 2012.
for
Education
Statistics.http://nces.ed.gov/pubs
.
(2004). Learning for Tomorrows
2009/2009001.pdf. Diakses pada
World-First Results from PISA
tanggal 5 Juni 2012.
2003.
Mullis, I.V.S., M.O. Martin., T.A. Garden.,
http://www.pisa.oecd.org/datao
R.A., Gregory., K.D. Gonzalez.,
ecd /1/60/34002216.pdf. Diakses
E.J. Chrostowski, and Connor.
pada tanggal 3 Juni 2012.
(1999). International Report:
. (2007). Executive Summary PISA
Finding from IEA’s Repeat of
2006: Science Competencies for
the
International
Tomorrow’sbWorld.http://www.o
Mathematics and Science Study
ecd.org/pisa/pisaproducts/pisa20
at the Eight Grade (TIMSS).
06/39725224.pdf. Diakses pada
Boston:
tanggal 1 Juni 2012.
Third
ISC.
Diakses
pada
tanggal 2 mei 2012.
Prasetya, J. T. dan Ahmadi. A. (2005). Strategi
Mullis, I.V.S., M.O. Martin., T.A. Garden.,
Bandung:
Belajar
Mengajar.
Pustaka Setia
R.A., Gregory., K.D. Gonzalez.,
Rusyda. S. (2009). Pengaruh Motivasi dan
E.J. Chrostowski, and Connor.
Aktivitas Siswa terhadap Hasil
(2003). International Report:
Belajar Siswa Kelas VII SMP
ISSN 2086 – 1397
Volume V Nomor 1. Januari – Juni 2014 | 44
Nurmahni Harahap, Hubungan Antara Motivasi ...
Negeri 38 Semarang pada Materi
DI SMP Negeri 7 Tanjung
Segi
Selor.Kalimantan Timur. Pensa
Empat
dengan
Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT
(Team
Tournament).
Games
Tesis.
PPs
Universitas Negeri Semarang.
Mengajar.
Jakarta:
Raja Grafindo Persada. Shaleh,
A.
R.
2004.
Anak
dan
Bangsa.
Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sinulinga., dan Nadeak. J. (2012). Pengaruh Model
Jakarta:
Pembelajaran
Bumi
Aksara. Van, W. M. (2012). The Effects of the STAD-Cooperative
Madrasah
Pendidikan
Uno, H. B. (2008). Teori Motivasi dan Pengukurannya.
Sardiman, A. M. (2008). Interaksi dan Motivasi
E-jurnal, 2 (1): 101-114.
Method
Learning
on
Achievement, Motivation
Student
Attitude in
and
Economics
Education. Journal of Social Science, 33(2): 261-270.
Kooperatif Tipe STAD Berbasis
Zakaria. E., Lu C. C., and Yusoff. D. (2010).
Mind Mapping terhadap Hasil
The Effects of Cooperative
Belajar Siswa pada Konsep
Learning
Bunyi di Kelas VIII SMP
Mathematics Achievement and
Negeri 3 Tebing Tinggi. Jurnal
Attitude towards Mathematics.
Online Pendidikan Fisika, 1
Journal of Social Sciences, 6
(1): 37-48.
(2): 272-275.
Slavin, R, E. (1995). Cooperative Learning, Theory, Practice.
Research, Needham
Massachusetts:
and Heights,
Allyn
and
Bacon.
Siswa
pada
Students
Zulfiani. (2012). Perbedaan Hasil belajar kognitif
Siswa
Antara
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
dengan
Ekspositori
Sugianto. (2012). Upaya Peningkatan Hasil Belajar
on
pada
Metode Konsep
Ekosistem Terintegrasi Nilai:
Materi
Penelitian Quasi Eksperimen
Ekosistem dengan Lingkungan
di SMA At Taqwa Tangerang.
Sebagai
Skripsi: Tanggerang.
Sumber
Belajar
Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) ISSN 2086 – 1397
Volume V Nomor 1. Januari – Juni 2014 | 45
Nurmahni Harahap, Hubungan Antara Motivasi ...
ISSN 2086 – 1397
Volume V Nomor 1. Januari – Juni 2014 | 46