PERANAN SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI DALAM MENUNJANG KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERN ATAS PENJUALAN TUNAI (Studi Kasus Pada Toserba Mayasari Kota Tasikmalaya)
NIZAR JUNIAR
NPM : 083403132
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi
ABSTRACT
The purpose of the research was to determine whether there is a role of cash sales accounting system to support the effectiveness of internal control over cash sales at the department store Mayasari Tasikmalaya city. In conducting this study the authors use a case study method is descriptive, the obtained data, the authors use two variables indenpenden variables (variables X) and the dependent variable (Y variable). The data collection technique is by observation interview literature and documentation. The results showed that the implementation of accounting systems in Mayasari Tasikmalaya City Department Store which is the object of research is felt adequate, thus supporting the internal control over cash sales are applied.
Keywords: penjulalan cash and internal control over cash sales.
ABSTRAK
Tujuan diadakan penelitian adalah untuk mengetahui ada tidaknya peranan sistem akuntansi penjualan tunai dalam menunjang keefektifan pengendalian intern atas penjualan tunai pada Toserba Mayasari Kota Tasikmalaya. Dalam melaksanakan penelitian ini penulis menggunakan metode studi kasus yang bersifat deskriptif yaitu, Dalam memperoleh data, penulis menggunakan dua variabel yaitu variabel indenpenden (variabel X) dan variabel dependen (variabel Y). Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan cara observasi wawancara studi literatur dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan sistem akuntansi di Toserba Mayasari Kota Tasikmalaya yang menjadi objek penelitian dirasakan cukup memadai, sehingga mendukung dalam pengendalian intern atas penjualan tunai yang diterapkan.
Kata kunci : penjulalan tunai dan pengendalian intern atas penjualan tunai.
masyarakat
PENDAHULUAN
besar
sekali
untuk
ikut
berpartisifasi dalam mendirikan suatu badan Setiap
tahun
perkembangan
usaha atau perusahaan.
perusahaan-perusahaan di tiap negara selalu mengalami
perubahan,
karena
suatu
Makin perusahaan,
berkembangnya
maka
aktivitas
suatu
perusahaan
perusahaan mempunyai peranan yang sangat
makin bertambah banyak dan semakin luas
penting dalam membantu kelancaran suatu
serta akan melibatkan berbagai pihak yang
pembangunan yang semakin kian pesat
terkait didalamnya. Pada perusahaan yang
perkembangannya.
ruang
Dalam
hal
ini
lingkupnya
besar
manjemen
pemerintah Indonesia ikut berperan dalam
perusahaan mendelegasikan wewenangnya
memberikan peranan penting membantu
kepada bawahan sesuai dengan fungsinya
memberikan fasilitas atau sarana yang
masing-masing,
dibutuhkan
untuk
memberdayakan
usaha,
meskipun
tanggung
kelancaran
dan
jawabnya tetap pada pimpinan perusahaan.
sehingga
minat
Diantaranya fungsi-fungsi yang lazim ada
dalam
perusahaan,
fungsi
pengendlian
perusahaan
sangat
diperlukan
dalam
menjalankan
Mayasari Kota Tasikmalaya, maka aktivitas
aktivitas perusahaan.
disini
khususnya
Toserba
penjualan harus dikelola dengan sebaik-
Dengan
adanya
keterbatasan
baiknya.
pimpinan dalam mengawasi setiap kegitan
Sistem akuntansi penjualan tunai
usaha dalam hal ini penjualan, maka
memegang peranan penting dalam sebuah
semakin
suatu
perusahaan guna memberikan informasi
menekan
yang diperlukan oleh pimpinan perusahaan
penyimpangan-
juga dapat digunakan sebagai alat pengawas
dirasakan
pengendalian kemungkinan
intern terjadi
perlunya untuk
penyimpangan dan kesalahan-kesalahan atas
atas
aktivitas penjualan.
pengendalian intern atas penjualan tunai
pengendalian
Dengan diterapkannya
intern
penjualan
pada
aktivitas
penjualan,
sehingga
dapat dilaksanakan secara efektif.
perusahaan diharapkan dapat mencegah dan menemukan
kesalahan-kesalahan
serta
TINJAUAN PUSTAKA
kesalahan-kesalahan yang dapat merugikan
Untuk memahami tentang sistem
perusahaan, tetapi pengendalian intern yang
akuntansi penjualan tunai, maka perlu
diterapkan dalam perusahaan sering kali
diketahui terlebih dahulu pengertian tentang
mengalami kesulitan dalam pelaksanaannya,
sistem akuntansi secara umum. Sistem
karena adanya keterbatasan dari fungsi
akuntansi adalah salah satu sistem informasi
pengendalian itu sendiri.
diantara berbagai sistem informasi yang
Pengendalian intern atas penjualan
digunakan oleh manajemen sutu perusahaan.
tunai belum dapat dikatakan memadai jika
Sistem
masih ditemukan adanya kekeliruan atau
diterapkan untuk menghasilkan informasi
kesalahan yang signifikan.
yang dapat membantu manajemen dalam
Untuk itu
diperlukan suatu sistem pendukung yaitu
akuntansi
ini
dirancang
dan
pengambilan keputusan.
sistem akuntansi penjualan tunai yang baik.
Menurut La Midzan dalam bukunya
Dengan adanya suatu sistem akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi (2009 : 64)
penjualan tunai yang baik diarapkan dapat
mengemukakan bahwa :
membantu menajemen dalam penatausahaan
“Aktivitas penjualan merupakan sumber pendapatan perusahaan. Kurang dikelolanya aktivitas penjualan dengan baik, secara langsung akan merugikan perusahaan
aktivitas penjualan.
Karena penjualan
merupakan aktivitas utama dalam sebuah
disebabkan salah sasaran penjualan tidak tercapai juga pendapatan akan berkurang”.
efisiensi operasi; dan (3) ketaatan terhadap hukum dan peraturan”. METODE PENELITIAN
Sedangkan
pengertian
sistem
akuntansi yang dikemukakan oleh J.W. Neuner yang dikutip oleh La Midjan dan Azhar Susanto (2005 : 8), dalam bukunya Sistem
Informasi
Akuntansi
1
adalah
Dalam
ini
penulis
menggunakan metode deskriptif analisis yaitu dengan cara mencari, mengumpulkan kemudian diperlukan.
sebagai berikut :
penelitian
mengolah
data-data
yang
Dan data-data yang didapat
tersebut, akhirnya diinterpretasikan dan “Sistem akuntansi adalah suatu organisasi dari formulir-formulir, catatancatatan dan laporan-laporan yang terkoordinir untuk menciptakan dasar informasi tertentu yang diperlukan untuk membantu manajemen perusahaan”.
diperbadingkan dengan landasan teori yang penulis peroleh dari beberapa literature yang relevan sehingga akhirnya dapat diambil sebuah kesimpulan. Mengutip dari pendapat Moch. Nazir (2000 : 26).
Pengendalian intern dirancang untuk membantu proses yang dijalankan oleh manajemen terutama dalam pelaksanaan pengendalian terhadap aktiva perusahaan, agar
dalam
pelaksanaan
berjalannya
perusahaan sesuai dengan kebijakan dan prosedur
yang
telah
digariskan
dan
ditetapkan oleh manajemen. Pengertian
pengendalian
intern
menurut Arens et.al. (2008 : 290) adalah sebagai berikut : “ Pernyataan diatas menyatakan bahwa pengendalian intern merupakan proses yang dilaksanakan oleh dewan komisaris, manajemen, dan pimpinan yang berada dibawah mereka untuk memberikan kepastian yang layak bahwa tujuan pengendalian tercapai, yaitu : (1) keandalan laporan keuangan; (2) efektivitas dan
HASIL DAN PEMBAHASAN Sistem Akuntansi Penjualan Tunai Di Toserba Mayasari Kota Tasikmalaya Dalam pelaksanaan sistem akuntansi penjualan tunai di Toserba Mayasari Kota Tasikmalaya telah menerapkan unsur-unsur sistem akuntansi penjualan tunai yang meliputi formuir-formulir, catatan-catatan, laporan-laporan
yang
digunakan
dalam
penjualan tunai. Dimana unsur-unsur sistem akuntansi
penjualan
tunai
ini
dalam
pelaksanaannya didukung oleh prosedur yang berkaitan dengan penjualan tunai. Penggunaan dari formulir, catatan dan laporan yang dipergunakan oleh Toserba Mayasari Kota Tasikmalaya disesuaikan
dengan kebutuhannya. Prosedur penjualan
dalam buku catatan keuangan, nota
tunai dilaksanakan oleh pramuniaga dan
penjualan dan pita register kas beserta
bagian lain yang terlibat dalam penjualan
rekapannya
tunai. Adapun mekanisme penjualan tunai
pengecekan untuk diperiksa terlebih
di Toserba Mayasari Kota Tasikmalaya
dahulu.
yaitu konsumen datang langsung ke toserba
-
diserahkan
kebagian
Otorisasi
untuk membeli produk yang digunakannya.
Dalam transaksi penjualan di Toserba
Berikut ini beberapa unsur-unsur sistem
Mayasari Kota Tasikamalaya, sebelum
akuntansi penjualan yang ada di Toserba
barang diperdagangkan terlebih dahulu
Mayasari Kota Tasikmalaya, diantaranya :
diberi label harga oleh bagian gudang
Formulir-Formulir Yang Digunakan, Buku-
serta diberi kode-kode untuk tujuan
Buku Catatan Yang Mendukung Transakasi,
pengawasan dan pengontrolan
Sistem Pencatatan dan Laporan, Prosedur
dilakukan oleh bagian pengecekan.
Penjualan
Tunai,
Struktur
Organisasi
-
Penjualan.
yang
Kelengkapan Setiap terjadinya transaksi penjualan selalu dicatat dalam formulir penjualan
Pengendalian Tunai
Di
Intern Toserba
atas
yang diantaranya adalah nota penjualan
Penjualan
Mayasari
tunia, pita register kas,credit card sales
Kota
Tasikmalaya
slip bila ada pembeli yang membayar
-
Validitas
dengan
kartu
kredit
dan
dokumen
Penjualan dicatat dalam nota penjualan
lainnya
yang
mendukung
transaksi
tunai oleh pramuniaga sebagai fungsi
tersebut.
penjualan, yang penerimaan uangnya
-
Penilaian
dari transaksi penjualan tersebut berada
Sebelum formulir transaksi penjualan
Setiap transaksi penjualan dicatat dalam
dicatat dalam buku catatan keuangan
dokumen atau formulir yang digunakan
terlebih dahulu dilakukan pemeriksan
dalam transaksi penjualan tunai. Begitu
terhadap formulr tersebut yang sudah
juga halnya dengan Toserba Mayasari
dibubuhi cap “lunas” oleh fungsi kas
Kota
sebagai bukti bahwa fungsi kas telah
Tasikmalaya
dalam
setiap
terjadinya transaksi pada bagian kasir sebagai fungsi kas. Sebelum dicatat ke
menerima uang dari pembeli.
-
-
Klasifikasi
akuntansi penjualan tunai ke dalam setiap
Dalam setiap buku harian atau jurnal
aktivitas yang bersangkutan dalam penjualan
umum yang digunakan di Toserba
tunai . Prosedur akuntansi yang digunakan
Mayasari Kota Tasikmalaya terdapat
khususnya
kolom kode rekening. Pencatatan dalam
penjualan tunai telah dijalankan dengan baik
kolom kode rekening
oleh Toserba Mayasari Kota Tasikmalaya
ini berdasarkan
yang
menyangkut
masalah
pada fomulir yang diisi oleh orang yang
dan sesuai dengan keperluannya.
bersangkutan.
terlihat
Ketepatan Waktu
menerapkan unsur-unsur sistem akuntansi
Setiap terjadinya transaksi penjualan,
yang meliputi formulir, catatan, laporan
segera dicatat oleh pramuniaga dalam
serta prosedur ke dalam setiap aktivitas
formulir pada hari itu juga.
penjualan tunai.
Dan
dari
upaya
Hal ini
manajemen
untuk
pencatatannya dilakukan oleh bagian
-
akuntansi pada hari berikutnya karena
Analisis Terhadap Pengendalian Intern
data yang diperlukan belum terkumpul
atas
semuanya.
Mayasari Kota Tasikmalaya
Penjualan
Tunai
Di
Toserba
Berdasarkan hasil penelitian, bahwa
Posting dan Ikhtisar Setiap transaksi penjualan telah dicatat
pengendalian intern atas penjualan tunai di
dalam jurnal kemudian diposting dan
Toserba Mayasari Kota Tasikmalaya adalah
dikhtisarkan kedalam buku besar sesuai
untuk
dengan
direncanakan.
kode
rekeningnya
masing-
mencapai
tujuan
yang
Dimana
tujuan
sudah dari
masing, sehingga buku besar yang dibuat
dilaksanakannya pengendalian intern atas
ada beberapa macam yang disesuaikan
penjualan tunai meliputi validitas, otorisasi,
dengan kebutuhannya.
kelengkapan,
penilaian,
klasifikasi,
ketepatan waktu serta posting dan ikhtisar. Analisa
Terhadap
Sistem
Akuntansi
Penjualan Tunai Di Toserba Mayasari
Analisis
Kota Tasikmalaya
Akuntansi
Berdasarkan manajemen
hasil
penelitian
bahwa
Toserba
Mayasari
Kota
Tasikmalaya telah menerapkan suatu sistem
Terhadap
Menunjang
Peranan
Sistem
Tunai
Dalam
Penjualan Keefektifan
Pengendalian
Intern atas Penjualan Tunai Di Toserba Mayasari Kota Tasikmalaya
Berdasarkan hasil penelitian dapat
Berdasarkan uraian di atas sudah
penulis simpulkan bahwa peranan sistem
jelas
akuntansi penjulan tunai adalah untuk
penjualan tunai yang diterapkan di Toserba
menunjang keefektifan pengendalian intern
Mayasari Kota Tasikmalaya adalah untuk
atas penjualan tunai.
menunjang
Toserba Mayasari
bahwa
peranan
sistem
pengendalian
akuntansi
intern
atas
Kota Tasikmalaya telah menerapkan dan
penjualan tunai. Dan hal ini dapat dilihat
melaksanakan sistem akuntansi penjualan
dari unsur-unsur sistem akuntansi penjualan
tunai yang didalamnya terdapat unsur-unsur
tunai yang sudah cukup memadai sehingga
seperti : formulir, buku catatan, laporan dan
pengendalian intern atas penjualan tunai
prosedur penjualan tunai.
dapat dilaksanakan secara efektif.
Unsur-unsur
sistem akuntansi penjualan tunai yang ada di Toserba Mayasari Kota Tasikmalaya sudah
KESIMPULAN
cukup memadai, hal ini terbutkti dengan
Sistem akuntansi penjualan tunai
adanya formulir yang menggunakan nomor
yang dilaksanakan di Toserba Mayasari
urut, buku catatan yang memadai serta
Kota Tasikmalaya memadai terdiri dari
adanya laporan-laporan yang dibuat oleh
prosedur pencatatan akuntansi, penetapan
bagian akuntansi yang setiap akhir bulan
unsur-unsur sistem akuntansi penjualan
harus dipertanggungjawabkan oleh manajer
tunai
toko.
Penjualan. Selain itu sistem akuntasni penjualan
tunai
di
Toserba
Mayasari
Kota
dan
struktur
organisasi
Bagian
Adapun prosedur pencatatan
akuntansi meliputi prosedur penjualan tunai dan prosedur pencatatan atas penjualan
Tasikmalaya dibantu dengan adanya struktur
tunai.
organisasi bagian penjualan yang sudah
dokumen dan formulir sebagai bukti dasar
mencerminkan
dari
transaksi-transaksi yang terjadi serta catatan
masing-masing bagian yang terkait sehingga
sebagai langkah untuk membuat laporan
mendorong ditaatinya kebijakan yang telah
yang akan dipertanggungjawabkan kepada
digariskan oleh manajemen, serta didukung
atasan.
pemisahan
fungsi
pula oleh prosedur penjualan tunai yang
Selain itu juga telah digunakan
Peranan sistem akuntansi penjualan
sistematis sehingga tujuan pengendalian
tunai
dalam
menunjang
keefektifan
intern atas penjualan tunai dapat tercapai.
pengendalian intern atas penjualan tunai yang dilakukan di Toserba Mayasari Kota
Tasikmalaya akan terlihat adanya peranan sistem
akuntansi
meningkatkan
penjualan
efektivitas
intern atas penjualan tunai.
dalam
pengendalian Pelaksanaan
pengendalian intern atas penjualan tunai di Toserba
Mayasari
Kota
Darsono Prawironogoro dan Ari Purwanti. 2008. Akuntansi Manajemen. Edisi ke dua Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media.
Tasikmalaya
didukung dengan adanya penerapan sistem akuntansi yang memadai.
DAFTAR PUSTAKA Agnes dan Tika, 2009 Peranan Sistem Akuntansi Penjualan dalam Meningkatkan Efektifitas Pengolahan Penjualan, Study Kasus pada PT Coca Cola Tasikmalaya. Anto Dajan. 1996. Pengantar Metode Statistika. Jilid II. Jakarta. Arens Alvin and James Loebbecke. Diterjemahkan oleh Amir Abadi Jusup 2005, Auditing Suautu Pendekatan Terpadu. Buku Dua, Jakarta, Penerbit : Selemba Empat Budi Herlambang. 2002. Peranan Sistem Akuntansi Penjualan dalam Menunjang Pengendalian Intern Atas Penjualan Tunai. Study Kasus Pada PT. Pupuk Kujang Cikampek.+ Basu Swastha dan Ibnu Sukotjo. 2001. Pengantar Bisnis Modern : Pengantar Ekonomi Perusahaan Modern. Edisi ketiga Yogyakarta : Liberty. Bilson Simamora. 2001. Memenagkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan Profitabel. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
E. Cushing Barry. Diterjemahkan oleh Drs. Ruchyat Kosasih, 2001. Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Perusahaan, Edisi 5 ,Jakarta Penerbit : Erlangga Hani Handoko. 2000. Dasar-dasaaar Manaajemen Produksi dan Operasi. Edisi I. Yogyakarta : BPFE. Hansen dan Mowen. 2000. Manajaemen Biaya : Akuntansi dan Pengendalian. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta : Salemba Empat. Harold Amrine dan Jhon Ritchey dan Oliver Hulley. 2001. diterjemahkan oleh Sedyana. Manajemen dan Organisasi Produksi. Edisi keempat. Jakarta : Erlangga. Heckert. 1998. diterjemahkan oleh Tjintjin Ffenix Tjendera. Controllership. Edisi Ketiga. Jakarta : Erlangga. Iis Zakiah. 2001. Peranan Sistem Akuntansi Penjualan Dalam Struktur Pengendalian Intern Penjualan. Study Kasus Pada Perpustakaan Restoran dan Pemancingan Gayatri Tasikmalaya. Ikatan Akuntan Indonesia. 1999. Standar akuntansi Keuangan, Buku satu. Jakarta : Salemba Empat. Iman Suharto. 2000. Manajemen Proyek dari Konseptula Sampai Operasional. Jakarta : Relangga. Joseph Guiltinan. 1999. diterjemahkan oelh Agus Maulana. Strategi dan Program Manaajaemen Pemasaran. Edisi 2. Jakarta : Erlangga.
La Midjan. 2005. Sistem Akuntansi. Yogyakarta : Informatika Akuntansi.
Informasi Lembaga
Lili Asdjudiredi dan Kusmana Permana. 2000. Manajemen Produksi. Bandung : Armico. Mulyadi. 2005. Akuntansi Biaya. Edisi 6. Yogyakarta : Bagian Penerbitan Sekolah Tinggia Ilmu Ekonomi YKPN. Philip Kotler. 2002. dialihbahasakan oleh Hendra Teguh Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan Implementasi dan Kontrol. Jilid I. Edisi Revisi. Jakarta : PT. Prenhallindo. Sadono Sukirno. 2002. Pengantar Teori Ekonomi Mikro. Edisi KE dua. Jakarta : PT Raja Grapindo Persada. Sofyan Assauri. 1999. Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi Revisi. Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Sugiono. 2001. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfa Beta. Supriyono. 2000. Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga Pokok. Edisi ke dua. Yogyakarta : BPFE