“RANCANG BANGUN PENGENDALIAN MOTOR DC BERBASIS UNIJUNCTION TRANSISTOR (UJT) SEBAGAI PENGATUR KONDUKTIVITAS SILICON CONTROLLED RECTIFIER (SCR) DALAM
SUPLAI TEGANGAN INPUT”
NAMA : VICTOR WELLYATER
NPM
: 18410369
DP 1
: DR. SETIYONO,ST ,.MT
DP2
: BAMBANG DWINANTO,ST,.MT
PENDAHULUAN Latar Belakang : Kebutuhan akan pengendalian Motor DC yang lebih efektif dikarenakan struktur semakin kompleks. Pengendalian Motor DC yang sederhana dengan hasil yang tepat dan efisien menggunakan metoda yang mudah. Kemudian pemanfaatan pengendalian Motor DC sebagai sarana dalam belajar dan penelitian.
Tujuan Penulisan : Merancang dan membangun rangkaian pengendalian kecepatan putaran Motor DC berbasis unijunction transistor (UJT) sebagai pengatur konduktivitas silicon controlled rectifier (SCR) dalam suplai tegangan input
Rumusan Masalah : Tentang pengaturan kecepatan Motor DC yang dalam prosesnya terdapat juga konverter digital ke analog yang menghasilkan harga tegangan untuk kemudian dimanfaatkan dalam rangkaian penyulut (trigger) yang mengatur konduktivitas SCR (silicon controlled rectifier) dimana terhubung dengan tegangan masukan/Input
Batasan Masalah : Mengenai pengendalian Motor DC berbasis unijunction transistor (UJT) sebagai pengatur konduktivitas silicon controlled rectifier (SCR) dalam suplai tegangan input.
Metode Penelitian: Studi Literatur Perancangan dan Pembuatan Alat Pengujian Sistem dan Komponen Pendukung
Studi Bimbingan Pengumpulan Data
Sistematika Penulisan :
Pendahuluan Landasan Teori Perancangan dan Cara Kerja Alat Analisa dan Hasil Pengamatan Penutup
LANDASAN TEORI Motor Arus Searah (DC)
Integrated Circuit (IC)
Konverter
Multivibrator
Operational Amplifier
Transistor
Thyristor
Transformator
Kapasitor/Kondensator Dioda Semikonduktor
Resistor
PERANCANGAN DAN CARA KERJA ALAT Cara Kerja Alat
Rangkaian skematik Alat Rangkaian Up/Down Counter
Indikator LED
Rangkaian Digital to Analog Converter (DAC)
Rangkaian Trigger Rangkaian Pengendali Motor DC
Up Counter
Down Counter
ANALISA DAN HASIL PENGAMATAN Pengujian Vout Rangkaian DAC, Rangkaian Trigger dan Vin Motor DC
Pengujian Unijuction Transistor (UJT) dalam Rangkaian Trigger Bentuk tegangan tersebut didapat dari hasil input tegangan rangkaian DAC bernilai maksimal yakni 11.06VDC. Tegangan trigger positif pada Gambar 4.1 bertegangan 1.89V dan memiliki lebar tertentu yang tergantung dari tegangan input yang diberikan atau dari besar R1 dan C1 di rangkaian, dimana nilai R1 sebesar 10kΩ dan C1 memiliki kapasitansi sebesar 0.1μF Volt/ Div = 5 V Time/ Div = 500us
Pengujian Silicon Controlled Rectifier (SCR) Tegangan input yang diterima SCR adalah melalui rangkaian diode yaitu tegangan sebesar 220VAC 50Hz yang telah diturunkan besar tegangannya menggunakan Transformator stepdown menjadi 15,05VAC Volt/ Div = 5 V Time/ Div = 10 ms
Tegangan masukan sinusoidal 15VAC diubah menjadi 13,1V tegangan DC dengan dengan menghilangkan bagian tegangan negatif nya. Hal ini dilakukan oleh rangkaian dioda penyearah gelombang penuh (full wave rectifier) dengan melewatkan bagian positifnya saja dari tegangan input AC, dimana tegangan input tersebut memiliki bagian tegangan positif dan negatif Volt/ Div = 10 V Time/ Div = 5 ms
Gambar bentuk gelombang dari rangkaian pengendali Motor DC. Gambar diambil dari pin katoda dari SCR 106MG. Tegangan input rangkaian trigger bernilai 11,06 VDC hasil dari non-inverting adder dari rangkaian DAC dan tegangan input yang diterima Motor DC adalah sebesar 10,78 VDC dari awalnya suplai tegangan input sinusoidal 15VAC. Volt/ Div = 5 V Time/ Div = 2 ms
Pengujian kecepatan putaran Motor DC
PENUTUP Kesimpulan Rancang bangun pengendalian kecepatan Motor DC berbasis unjuntion transistor (UJT) sebagai pengatur konduktivitas silicon controlled rectifier (SCR) dalam suplai tegangan input telah berjalan. Perubahan pada konduktivitas SCR yang diakibatkan tegangan penyulutan dari UJT akan memicu perubahan pada kecepatan putaran Motor DC. Perubahan kecepatan putaran Motor DC secara garis besar selalu dinamis sesuai dengan setiap penambahan bit input yang dikonversikan melalui rangkaian digital to analog converter (DAC) sebagai tegangan input UJT. Samakin bertambah jumlah bit maka akan semakin meningkatkan kecepatan putaran Motor DC demikian juga sebaliknya apabila bit dikurangkan maka kecepatan Motor DC juga menurun. Kecepatan putaran maksimum Motor DC yang diraih adalah sebesar 451 Rpm.
Saran Alat ini bekerja dalam dua kondisi tegangan, yakni arus searah (DC) dan bolak-balik (AC). Dalam pengoperasianya perlu diperhatikan pemasangannya agar terhidar dari kesalahan tertukar yang mengakibatkan rusaknya komponen-komponen pendukung yang bekerja dengan suplai tegangan DC. Apabila menginginkan kecepatan yang tinggi dari Motor DC dapat menambah suplai tegangan input AC . Akan tetapi perlu mengganti Motor DC terlebih dahulu karena motor yang digunakan adalah Motor DC berspesifikasi +12V DC selain itu diperhatikan juga spesifikasi komponen-komponen lainnya terutama SCR (silicon controlled rectifier).