PERANAN BIAYA PROMOSI DAN BIAYA DISRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN OMZET PENJUALAN PADA SOPHIE PARIS CABANG CIKAMPEK
Nama NPM Kelas
: TUTI HANDAYANI : 19210344 : 3 EA 13
LATAR BELAKANG Pada Sophie Paris, permasalahan yang sekarang dihadapi adalah banyaknya usaha pesaing, sehingga hal tersebut membuat perusahaan harus bekerja keras untuk lebih menarik calon pembeli, calon member dan bagaimana supaya para member merasa nyaman dan puas dalam berbelanja juga agar dapat memperoleh hasil yang maksimal. Salah satu upaya yang dilakukan oleh perusahaan/Bc (Bussiness Center) untuk meningkatkan pandapatannya dengan cara meningkatkan kegiatan pemasaran produk, dimana dengan kegiatan pemasaran produk yang meningkat diharapkan turut meningkatkan omzet penjualan sehingga perusahaan/Bc (Bussiness Center) pun dituntut untuk melakukan sistem pendistribusian produk dengan baik agar produk yang dihasilkan perusahaan sampai ke tangan konsumen lebih cepat.. Dengan adanya permasalahan-permasalahan yang tertulis di atas. Maka dalam penelitian ini diambil judul `PERANAN BIAYA PROMOSI DAN BIAYA DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN OMZET PENJUALAN PADA SOPHIE PARIS CABANG CIKAMPEK`.
Rumusan Masalah
Apakah ada pengaruh antara biaya promosi terhadap peningkatan omzet penjualan? Apakah ada pengaruh antara biaya distrbusi terhadap peningkatan omzet penjualan? Apakah ada pengaruh antara biaya promosi dan biaya distribusi terhadap peningkatan omzet penjualan?
Batasan Masalah
Permasalahan peranan biaya promosi dan biaya distribusi terhadap meningkatnya omzet penjualan pada Sophie Paris Bc Supriyati. Maka penulis menggunakan biaya promosi dan biaya distribusi serta data penjualan Sophie Paris Bc Supriyati dari tahun 20082012.
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh antara biaya promosi terhadap meningkatnya omzet penjualan. Untuk mengetahui pengaruh antara biaya distribusi terhadap meningkatnya omzet penjualan. Untuk mengetahui pengaruh antara biaya promosi dan biaya distribusi terhadap meningkatnya omzet penjualan. Alat Analisis Yang Digunakan
Analisis Regresi Linear Berganda Uji T Uji F Koefisien Determinasi (R2)
PEMBAHASAN Data Biaya Promosi, Distribusi, dan Omzet Penjualan
Tahun
Biaya Promosi
Biaya Distribusi
Omzet Penjualan
2008
37.800.000
20.700.000
2.000.400.000
2009
39.500.000
23.000.000
3.000.000.000
2010
42.000.000
27.700.000
3.360.000.000
2011
48.000.000
31.200.000
3.600.000.000
2012
54.000.000
37.600.000
4.320.000.000
Total
221.300.000
140.200.000
16.280.400.000
Analisa Biaya Promosi Terhadap Omzet Penjualan a. Analisis Regresi Linear Berganda
Y = 12068123,370 + 9,692X1 Di mana : Nilai konstanta (a) adalah 12.068.123,370 bernilai positif ; artinya, jika biaya promosi tidak berubah maka nilai penjualan sebesar 12.068.123,370. Nilai koefisien regresi variabel biaya promosi (b1) bernilai positif, yaitu 9,692; artinya, setiap peningkatan harga sebesar Rp 1 maka akan meningkatkan omzet penjualan sebesar Rp 9,692 dengan asumsi variabel lain bernilai tetap
b. Uji Hipotesis Nilai t hitung > t tabel (10,741 > 1,672) dan signifikasi < 0,05 ( 0,00 < 0,05), maka Ho ditolak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa biaya promosi menunjukkanhubungan yang positif terhadap omzet penjualan. c. Koefisien Determinasi Nilai R2 sebesar 0,665, artinya presentase sumbangan pengaruh variabel Biaya Promosi terhadap Omzet Penjualan sebesar 66,5%, sedangkan sisanya sebesar 33,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model ini.
Analisa Biaya Distribusi Terhadap Omzet Penjualan a.Analisis Regresi Linear Berganda
Y = 6823945,550 + 57,494X2 Di mana : Nilai konstanta (a) adalah 6.823.945,550 bernilai positif ; artinya, jika biaya promosi tidak berubah maka nilai penjualan sebesar 6.823.945,550. Nilai koefisien regresi variabel biaya distribusi (b 2) bernilai positif, yaitu 57,494 ; artinya, setiap peningkatan harga sebesar Rp 1 maka akan meningkatkan omzet penjualan sebesar Rp 57,494 dengan asumsi variabel lain bernilai tetap.
b. Uji Hipotesis Nilai t hitung > t tabel (5,703 > 1,672) dan signifikasi < 0,05 ( 0,00 < 0,05), maka Ho ditolak. Jadi, dapat disimpulkan biaya distribusi menunjukkan hubungan yang positif terhadap omzet penjualan.
c. Koefisien Determinasi Nilai R2 sebesar 0,359, artinya presentase sumbangan pengaruh variabel Biaya Distribusi terhadap Omzet Penjualan sebesar 35,9%, sedangkan sisanya sebesar 64,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model ini.
Analisa Biaya Promosi dan Biaya Distribusi Terhadap Omzet Penjualan a. Analisis Regresi Linear Berganda
Y = 23818522,659 + 4,685 X1 + 33,055 X2. Nilai konstanta (a) adalah 23.818.522 bernilai positif ; artinya, jika biaya promosi tidak berubah maka nilai penjualan sebesar 23.818.522. Nilai koefisien regresi variabel biaya promosi (b1) bernilai positif, yaitu 4,685; artinya, setiap peningkatan harga sebesar Rp 1 maka akan meningkatkan omzet penjualan sebesar Rp 4,685 dengan asumsi variabel lain bernilai tetap.Nilai koefisien regresi variabel biaya distribusi (b2) bernilai positif, yaitu 33,055 ; artinya, setiap peningkatan harga sebesar Rp 1 makan akan meningkatkan omzet penjualan sebesar Rp 33,055 .
b. Uji F Nilai F hitung > F tabel (49,505 > 3,159) dan signifikasi < 0,05 ( 0,000 < 0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa biaya promosi dan biaya distribusi menunjukkan hubungan yang positif, kuat terhadap omzet penjualan
c. Koefisien Determinasi Nilai R2 sebesar 0,635, artinya presentase sumbangan pengaruh variabel Biaya Promosi dan Biaya Distribusi terhadap Omzet Penjualan sebesar 63,5%, sedangkan sisanya sebesar 36,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model ini.
KESIMPULAN 1. Hasil penelitian ini diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan yang kuat, positif antara masing-masing promosi dan distribusi secara parsial dan simultan terhadap variabel penjualan. 2. Perkembangan biaya promosi, biaya distribusi dan omzet penjualan pada sophie paris bc Supriyati pada tahun 2008-2012 setiap tahunnya mengalami peningkatan yang berfluktuatif. 3. Sesuai hasil analisis faktor yang paling dominan berhubungan positif dan mempengaruhi peningkatan omzet penjualan adalah biaya promosi. 4. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hasil analisis regresi linear berganda yang positif yang dapat diartikan bahwa angka arah atau koefisien regresi tersebut menunjukkan angka peningkatan, setiap peningkatan biaya promosi dan biaya distribusi maka akan meningkatkan omzet penjualan.
SARAN 1. Sesuai hasil analisis dapat diketahui bahwa faktor promosi merupakan faktor yang memiliki peranan yang lebih dominan terhadap peningkatan omzet penjualan di Sophie Paris Bc. Supriyati. Untuk itu Sophie Paris Bc. Supriyati harus meningkatkan promosi agar penjualannya semakin meningkat. Dikarenakan konsumen cenderung memperhatikan paket promosi penjualan yang ditawarkan. 2. Dengan masih kurangnya peranan dan pengaruh distribusi terhadap omzet penjualan sophie paris bc Supriyati. Dikarenakan distribusi merupakan salah satu faktor pendukung dalam omzet penjualan sophie paris bc Supriyati maka perlu ditingkatkan proses distribusi yang ada agar lebih efektif dan efisien di masa yang akan datang. 3. Untuk mempertahankan posisi pasar yang telah diciptakan, perusahaan/Bc sebaiknya melakukan evaluasi secara terencana dengan program promosi dan distribusinya, sehingga dapat diketahui secara dini berbagai kelemahan dan kekurangan dalam implementasi program di masa yang akan datang.