ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI BUBUR AYAM CIREBON DENGAN METODE FULL COSTING (Studi Kasus Pada Bubur Ayam Cirebon Muhamad Abdul Mustaim, Jakarta Timur)
Nama : Ade Mulyana Kelas : 3EB17 NPM : 20212131
Latar Belakang Masalah • Kegiatan produksi memerlukan pengorbanan sumber ekonomi berupa berbagai jenis biaya untuk menghasilkan produk yang akan dipasarkan • elemen-elemen yang membentuk Harga Pokok Produksi (HPP) dapat dikelompokkan menjadi tiga golongan besar yakni Bahan Baku Langsung, Tenaga Kerja Langsung, dan Biaya Overhead Pabrik. • Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah perusahaan mengetahui berapa besarnya biaya sebenarnya yang dikeluarkan perusahaan untuk menghasilkan suatu produk yang disebut dengan harga pokok produksi. • Full costing digunakan untuk meningkatkan akurasi analisis biaya dengan memperbaiki cara penelusuran biaya ke objek biaya karena pada teknik ini biaya overhead pabrik dibebankan kepada produk jadi atau ke harga pokok pejualan berdasarkan tarif yang ditentukan pada aktivitas normal atau aktivitas yang sesungguhnya terjadi
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah penulis uraikan, maka masalah yang akan dibahas adalah bagaimana perbedaan perhitungan harga pokok produksi antara metode full costing dengan metode perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan oleh usaha bubur ayam cirebon dan pengaruhnya terhadap harga jual? Batasan Masalah Penelitian ini dibatasi pada perhitungan harga pokok produksi bubur ayam cirebon milik bapak Muhamad Abdul Mustaim dengan metode yang dipakai oleh pemilik usaha dan metode full costing. Penelitian ini hanya akan membahas harga pokok proses pada bulan Januari tahun 2015. Tujuan Masalah Tujuan dari penelitian yang dilakukan penulis adalah Mengetahui perbedaan perhitungan harga pokok produksi antara metode full costing dengan metode perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan oleh usaha bubur ayam cirebon, serta pengaruhnya terhadap harga jual.
Tabel 4.1 Costing Bubur Ayam Cirebon Januari 2015 No.
Bahan
Banyaknya
Biaya
Harga
Satuan Panci (5 liter)
Keterangan Perhitungan 1 panci membutuhkan 5 liter untuk 115 penyajian 4 ekor ayam bisa untuk 460 penyajian
1
Beras
1x
370
42,500
2
Ayam Goreng
1x
331
152,000
3
Kerupuk Merah
1 bal
650
65,000
4
Emping
1 bal
1,250
125,000
5
Kacang Goreng
1x
244
6
Cakue
1x
715
10,000
14 potong
1 toples bisa buat 115 penyajian 1 panci membutuhkan 14 potong cakue
Daun Bawang
1x
44
5,000
1 ikat
1 ikat Bisa untuk 115 penyajian
8
Kecap Asin
1x
31
3,500
1 botol
1 botol bisa untuk 115 penyajian
9
Kecap Manis
1x
176
20,200
1 botol
1 botol bisa untuk 115 penyajian
10
Sambel
1x
87
10,000
1 botol
1 botol bisa untuk 115 penyajian
7
28,000
4 Ekor bal (isi 100) bal (isi 100) 1 Toples (1/4 kg)
Isi 100 Isi 100
Tabel 4.2 Harga Pokok Produksi Bubur Ayam Cirebon Januari 2015
No
Keterangan
Biaya Per penyajian
Perhitungan
Biaya 3,450x penyajian
1
Beras
Rp 370
Rp 370 x 3,450
Rp
1,276,500
2
Ayam Goreng
Rp 331
Rp 331 x 3,450
Rp
1,141,950
3
Kerupuk Merah
Rp 650
Rp 650 x 3,450
Rp
2,242,500
4
Emping
Rp 1,250
Rp 1,250 x 3,450
Rp
4,312,500
5
Kacang Goreng
Rp 244
Rp 244 x 3,450
Rp
841,800
6
Cakue
Rp 715
Rp 715 x 3,450
Rp
2,466,750
7
Daun Bawang
Rp 44
Rp 44 x 3,450
Rp
151,800
8
Kecap Asin
Rp 31
Rp 31 x 3,450
Rp
106,950
9
Kecap Manis
Rp 176
Rp 176 x 3,450
Rp
607,200
10
Sambel
Rp 87
Rp 87 x 3,450
Rp
300,150
HPP
Rp 3,898
Rp 13,448,100
Penentuan Harga Pokok Produksi Dengan Menggunakan Metode Full Costing Tabel 4.3 Perhitungan Bahan Baku Januari 2015 N o
Keterangan
1 Beras
Banyaknya
Biaya Per unit
Perhitungan
Biaya Keseluruhan
5 Liter
Rp 8,500
5 x Rp 8,500
Rp 42,500
Jumlah
Rp 42,500
Untuk 1x pembuatan bubur ayam harga bahan bakunya sebesar Rp 42,500 dengan jumlah penyajian 115 kali. Berikut perinciannya : Rp 42,500 / 115 = Rp 370 Rp 370 x 3,450 = Rp 1,276,500 per bulan Jadi Total Biaya Bahan Baku = Rp 1,276,500
Tabel 4.4 Biaya Tenaga Kerja Langsung Bubur Ayam Cirebon Januari 2015 N o
Tenaga Kerja pada Bagian
Jumlah Pekerja
Upah Tenaga Kerja per hari
1
Bagian pembuat
1
Rp 10,000
Upah Tenaga Kerja per bulan
Rp 300,000
Tabel 4.5 Depresiasi Mesin Bubur Ayam Cirebon Januari 2015
No
Keterangan
Banyak
Harga Perolehan
Nilai Residu
Umur Ekonomis
Dep. Perolehan
1 Kompor 1 Tungku
1
Rp
75,000
0
5
Rp
15,000
2 Kompor 2 Tungku
1
Rp 220,000
0
5
Rp
44,000
3 Kulkas
1
Rp 1,700,000
0
5
Rp 340,000
a. Depresiasi Mesin
Jadi, biaya depresiasi kompor 1 tungku perbulan adalah sebagai berikut : Rp 15,000 / 12
= Rp 1,250 per bulan
Biaya depresiasi kompor 2 tungku perbulan adalah sebagai berikut : Rp 44,000 / 12
= Rp 3,700 per bulan
Biaya depresiasi kulkas perbulan adalah sebagai berikut : Rp 340,000 / 12
= Rp 28,400 per bulan
b. Sewa Gedung 1 bulan
= Rp 750,000
c. Biaya Gas 3kg 1 bulan
= Rp 108,000
d. Biaya Listrik 1 bulan
= Rp 80,000
e. Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung Pegawai
= Rp
200,000 per bulan
Tabel 4.6 Bahan Penolong Bubur Ayam Cirebon Januari 2015 Biaya 3,450x Perhitungan penyajian Rp 120 x 3,450 Rp 414,000 Rp 260 x 3,450 Rp 897,000
Keterangan Sendok Plastik Steroform
Banyaknya 100 Sendok 100 Buah
Harga Rp 12,000 Rp 26,000
Biaya Per unit Rp 120 Rp 260
Kantong Plastik
100 Buah
Rp 9,000
Rp
90
4 ekor (460)
Rp 152,000
Rp
331
Rp 331 x 3,450 Rp 1,141,950
Kerupuk Merah
Isi 100
Rp 65,000
Rp
650
Rp 650 x 3,450 Rp 2,242,500
Emping
Isi 100
Rp 125,000
Rp 1,250
Rp1,250 x 3,450 Rp 4,312,500
1 toples (115) 1 panci (14)
Rp 28,000 Rp 10,000
Rp Rp
244 715
Rp
44
Rp 44 x 3,450 Rp
151,800
Ayam Goreng
Kacang Goreng Cakue Daun Bawang
1 ikat Bisa (115) Rp 5,000
Rp 90 x 3,450 Rp
310,500
Rp 244 x 3,450 Rp 841,800 Rp 715 x 3,450 Rp 2,466,750
Kecap Asin
1 botol (115)
Rp 3,500
Rp
31
Rp 31 x 3,450 Rp
106,950
Kecap Manis
1 botol (115)
Rp 20,200
Rp
176
Rp 176 x 3,450 Rp
607,200
Sambel
1 botol (115)
Rp 10,000 Jumlah
Rp
87
Rp 87 x 3,450 Rp 300,150 Rp 13,793,100
Tabel 4.7 Biaya Overhead Pabrik Bubur Ayam Cirebon Januari 2015
Jenis Biaya Biaya Dep. Kompor 1 Tungku Biaya Dep. Kompor 2 Tungku Biaya Dep. Kulkas Biaya Sewa Gedung Biaya Gas 3 kg Biaya Listrik Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung Biaya Bahan Penolong Total
Tetap / Variabel Tetap Tetap Tetap Tetap Tetap Tetap Tetap Variabel
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Jumlah 1,250 3,700 28,400 750,000 108,000 80,000 200,000 13,793,100 14,964,450
Tabel 4.8 Harga Pokok Produksi Januari 2015
Keterangan Biaya Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya Overhead Pabrik Harga Pokok Produksi
Biaya per bulan
Rp 1,276,500 Rp 300,000 Rp 14,964,450 Rp 16,540,950
Tabel 4.9 Perbandingan Harga Pokok Produksi Januari 2015 Keterangan
Per bulan
HPP Menurut Pemilik
Rp 13,448,100
HPP Menurut Full Costing
Rp 16,540,950
Selisih
Rp 3,092,850
Berdasarkan data diatas dapat dilihat perbedaan antara HPP menurut usaha bubur ayam cirebon dengan perhitungan metode full costing. Pemilik usaha kurang begitu memperhatikan biaya tenaga kerja langsung dan juga biaya overhead pabrik. Oleh karena itu terdapat selisih antara perhitungan pemilik usaha dengan penulis. Pada perhitungan HPP perbulan pemilik usaha menghitung jumlah HPP adalah Rp 13,448,100 sedangkan penulis sebesar Rp 16,540,950 selisih Rp Rp 3,092,850. Sedangkan untuk laba, menurut pemilik laba yang didapatkan sebesar Rp 14,151,900 sedangkan menurut penulis sebesar Rp 11,059,050 terdapat selisih sebesar Rp 3,092,850.
Kesimpulan • Pemilik usaha tidak memasukan biaya tenaga kerja langsung, biaya depresiasi, dan juga biaya overhead pabrik lainnya dalam perhitungan penentuan harga jual produksinya. Sehingga terjadi perbedaan perhitungan pada Harga Pokok Produksi
Saran • Memasukkan biaya tenaga kerja langsung, biaya depresiasi, dan juga biaya overhead pabrik lainnya ketika akan melakukan perhitungan harga jual per unit, agar dalam menentukan harga jual perusahaan bisa lebih tepat dalam menentukan berapa harga jual yang digunakan dalam satu unit produksi.