“PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD (BSC) PADA PT. MATAHARI PUTRA PRIMA . TBK”
Nama NPM Kelas
: Rindy Agustin : 25210987 : 3 EB 21
PENDAHULUAN • Persaingan antar pelaku ekonomi • Pengunaan alat ukur kinerja dengan mengunakan Perspektif Financial • Menurut Kaplan tahun 1990 merumuskan suatu alat kinerja baru, yang dinamakan Balanced Scorecard. Balanced Scorecard ini merupakan kartu skor kinerja masing-masing departemen dalam suatu perusahaan, yang terbagi dalam empat perspektif, yaitu perspektif finansial, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.
RUMUSAN & TUJUAN MASALAH Rumusan Masalah • Bagaimana kinerja perusahaan dilihat dari perspektif financial pada tahun 2009-2012? • Bagaimana kinerja perusahaan dilihat dari perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pembelanjaran dan pertumbuhan? Tujuan Masalah • Untuk Mengetahui Kinerja perusahaan dilihat dari perspektif finansial pada tahun 2009-2012. • Untuk Mengetahui Kinerja perusahaan dilihat dari perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pembelanjaran dan pertumbuhan.
PEMBAHASAN PT MATAHARI PUTRA PRIMA .TBK 2009-2012
Analisis Kinerja Perusahaan berdasarkan Perspektif Pelanggan Tabel 4.2 Hasil Rangkuman Kuosioner Pelanggan No. 1
Hasil Rangkuman Kuosioner pelanggan Konsumen
mudah
memenuhi barang
yang
sesuai keinginan
Hasil dan
4,22
kebutuhan 2
Sarana dan fasilitas nyaman untuk berbelanja
3.97
3
Produk yang ditawarkan lebih bervariasi sehingga konsumen tertarik
4,15
untuk membeli 4
Wiraniaga memberikan kegiatan training terhadap karyawan terlebih
4,35
dahulu 5.
Hasil keseluruhan
4,18
Sumber : Data diolah
Total = 6
25.1 = 4.18
Analisis Kinerja Perusahaan berdasarkan Perspektif Bisnis Internal Tabel 4.3 Hasil Rangkuman Kuosioner Proses Bisnis Internal No
Hasil Rangkuman Kuosioner proses bisnis internal
Hasil
1.
Inovasi produk yang ditawarkan
4,45
2.
Pemeliharaan
4,43
produk, layanan perbaikan kerusakan, penggantian
suku cadang dan perbaikan pembayaran. 3.
Diskon
4.
Perusahaan
4,28 dapat
memberikan
pengembalian
keuntungan yang
4,38
diharapkan oleh pemegang saham. 5.
Hasil Keseluruhan
4,39
Sumber : Data diolah
Total =
26.33 = 4.39 6
Analisis Kinerja Perusahaan berdasarkan Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Tabel 4.4 Hasil Rangkuman Kuosioner Pembelajaran dan Pertumbuhan No.
Hasil Rangkuman kuosioner Pembelajaran dan Pertumbuhan
Hasil
1.
Pekerjaan pegawai sudah sesuai dengan kemampuan
4.1
2
Tingkat Harga yang ditawarkan sesuai dengan produk yang ditawarkan
4.35
3
Tunjangan tiap tahunnya.
4.33
4
Rekan-rekan sangat menyenangkan
4.55
5
Hasil Keseluruhan
4.33
Sumber : Data diolah
Total = 25.7 = 4.33 6
Hasil Evaluasi perspektif pelanggan, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan
STS
TS
R
S
SS A 4,18 B 4.39
0,00
1,00
2,00
3,00
C 4.33
4,00
Gambar 3.5 Hasil evaluasi ke empat perspektif
Jadi untuk besar skala masing- masing perspektif sebagai berikut : A = 25.1
= 4.18 (Perspektif Pelanggan)
6 B = 26.33
= 4.39
(Perspektif Bisinis Internal)
= 4.33
(Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan)
6 C = 25.7 6
5,00
Hasil Perspektif Keempat Balance Scorecard Perspektif
Sangat
Baik
Cukup Baik
Tidak baik
Baik Finansial Likuiditas
Leverage
Aktifitas Rentabilitas
Pelanggan
Proses Bisnis Internal Pembelajaran dan
pertumbuhan
Tabel 4.5 Hasil Perspektif Balance Scorecard
Kesimpulan dan Saran Kinerja Perusahaan pada PT. Matahari Department Store. Tbk dilihat dari Perspektif Finansial : Kinerja PT . Matahari Putra Prima . Tbk dari perspektif finansial dengan menggunakan rasio likuiditas perusahaan dinyatakan tidak likuid selama tahun 2009 – 2012 . Rasio Leverage perusahaan mengalami mengalami kenaikan dari tahun ke tahun . ini dikarenakan tingkat pengembalian modal yang cukup baik diberikan kreditur dalam posisi yang baik, sehingga kreditur mempercayakan perusahaan untuk mengalokasikan dana yang mereka tanamkan ..Rasio aktifitas menunjukkan nilai yang kurang baik karena perputaran aktiva dan modal kerja cukup berpengaruh untuk menghasilkan penjualan bersih. sedangkan pada ratio rentabilitas menunjukkan kecendrungan yang sangat baik karena perusahaan dapat mengalokasikan laba yang diinvestasikan. Perspektif Pelanggan : Dari hasil kuosioner mengenai kepuasan pelanggan, PT Matahari Department Store . Tbk . dapat dikatakan baik. Hal ini dikarenakan kepuasan yang dirasakan pelanggan atas pelayanan yang diberikan, kenyamanan ketika pada saat berbelanja dan tentu saja produk yang di tawarkan sangat berkualitas. Perspektif Proses Bisnis Internal : Dari Hasil kuosioner mengenai Proses Bisnis Internal, PT .Matahari Department Store .Tbk. dapat dikatakan cukup baik. Hal ini dikarenakan perusahaan selalu berusaha melakukan peningkatan untuk menarik peminat daya beli para pelanggan. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan: Dari hasil kuosioner mengenai orang-orang yang berkerja di PT .Matahari Department Store .Tbk. merasa senang mereka bisa berkerja di PT . Matahari Department Store . Tbk. • Saran Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka Penulis memberikan beberapa saran yang mungkin dapat dimanfaatkan oleh perusahaan , antara lain : Karena PT Matahari Department Store . Tbk belum menggunakan metode balance scorecard, sebaiknya perusahaan mempertimbangkan untuk menerapkan kinerja perusahaan dengan menggunakan metode balance scorecard. Pada perspektif financial menggunakan PT. Matahari Putra Prima Tbk. , perusahaan hendaknya lebih memperhatikan posisi likuiditas dan juga aktifitas perusahaan. Perusahaan baiknya tetap mempertahankan kualitas produk yang ditawarkan, kenyamanan dan pelayanan yang diberikan kepada pelanggan. Memperluas pemasaran sampai ke berbagai darerah yang mudah dijangkau oleh pelanggan.