Muh Massyat Achmad Sulfikar C.Muh.Rezki Mulyadi Ulfa Attamimi Herwanita Ahyuna Rinny Puspita Sari Muh Mansyur
Connecting The World Through Learning
Latar Belakang
Global Development Learning Network (GDLN) adalah sebuah kumpulan pusat pembelajaran yang berafiliasi di seluruh dunia. Menggunakan teknologi dan inovasi teknik pembelajaran jarak jauh untuk terhubung dengan organisasi dan orang-orang yang bekerja dalam pengembangan di seluruh dunia.
Melaui teknik dan teknologi, memungkinkan bagi GDLN Indonesia untuk berkomunikasi dengan yang lainnya seperti konsultasi, koordinasi, dan kegiatankegiatan training dalam waktu yang tepat dan biaya efektif
Visi dan Misi Visi Menjadi mitra universitas / institusi, bisnis dan organisasi non-profit untuk meningkatkan peradaban dan daya saing global melalui pengembangan modal intelektual.
Misi Menyebarkan informasi dan pengetahuan yang sesuai dengan persyaratan nasional dan internasional .Meningkatkan kapasitas properti intelektual melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan berbasis pada teknologi jaringan Meningkatkan kapasitas properti intelektual melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan berbasis pada teknologi jaringan Peningkatan daya saing global melalui pengembangan properti intelektual dan jaringan internasional Meningkatkan peradaban global melalui penghapusan perbedaan informasi global
Ruang Lingkup Proses Pusat Pembelajaran Jarak Jauh didukung dengan sistem telekonfrens dan video, misalnya dalam bentuk seminar, workshop, dialog kebijakan secara nasional ataupun global Pusat Pembelajaran juga dilengkapi dengan koneksi internet kecepatan tinggi yang tersedia bagi pengguna, dilengkapi media untuk belajar dan share selama program berlangsung GDLN sebagai pusat pembelajaran jarak jauh memiliki pengalaman sebagai pusat pembelajaran yang mampu mengembangkan pekerjaan secara lebih mudah. Program-program yang ada secara spesial didesain untuk mengexplore lebih banyak isu-isu di Indonesia seperti kesehatan, pertanian, pendidikan, teknologi, lingkungan, turis, isu-isu sosial, dan lainnya
Konektivitas GDLN telah dimanfaatkan lebih dari 180 negara di dunia dan khusus di Indonesia untuk 4 Universitas Negeri teranama telah mengoperasikannya yakni Universitas Indonesia, Universitas Udayana, Universitas Riau, dan Universitas Hasanuddin Makasar. Dirintis sejak tahun 2004, menjadikan GDLN Unhas sebagai salah satu mitra informasi yang aktif dalam setiap even yang digelar oleh cabang-cabang GDLN dalam negeri dan dunia.
Jaringan Konektivitas Dalam Wilayah Indonesia, Meliputi Institusi Akademis yang menawarkan kursus pembelajaran jarak jauh untuk isu-isu pembangunan Lembaga Pembangunan yang menggelar dialog dengan para tokoh-tokoh dunia Lembaga Pemerintahan yang mendiskusikan isu-isu kebijakan bersama tokoh-tokoh nasional atau Negara lain Lembaga Swadaya Masyarakat yang menggelar perencanaan kegiatan bersama rekan-rekan nasional dan seluruh dunia
GDLN terhubung dengan lebih dari 60 negara di seluruh dunia, sedangkan di Indonesia terhubung dengan lebih dari 90 titik
Fasilitas Capacity person vary from centre to centre, from 30 - 50 persons 30 units PC The standard based CODEC with either ISDN, Serial Dedicated V. 35, or Ethernet interfaces capable of operating at 256 Kbps One standard videoconfrencing cameras with remote control for panning, tilting, and zooming (PTZ) A document camera to display flat artwork or to write by hand like on a chalkboard A Scan converter for converting computer data VGA signals into video standards Lampu tingkat untuk memberikan "suara-bebas" sinyal video dan illunimation baik dari wajah peserta Lampu yang menghapus baris penglihatan dan menempatkan kamera untuk menangkap pandangan yang jelas dari para peserta ketika mereka menghadapi layar video / monitor Multi-regional, multi-standar dan mesin rekaman video playback sehingga DVD dari seluruh dunia dapat dimainkan di dalam kelas
Director Ir. Muh. Iqbal Djawad, M.Sc., Ph.D Vice Director I (Content) Prof. Dr. Ir. Ahmad Munir
Vice Director II (Marketing) Dr. Indrianty Sudirman, MSi
Supporting Statf Andi Dirpan, STP
Supporting Statf Februadi Bastian, STP
WASSALA