PUTUSAN Nomor : xx/Pdt.G/2012/MS-Aceh
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar’iyah Aceh di Banda Aceh dalam persidangan Majelis yang mengadili perkara Cerai Talak tingkat banding telah menjatuhkan putusan dalam perkaranya antara : PEMBANDING, umur 44 tahun, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, alamat dahulu di Kabupaten Pidie, sekarang beralamat di Kota Banda Aceh, yang memberi kuasa kepada Syahrul Rizal, SH, Zulfan, SH dan Safariah, SH, kesemuanya Advokat dan Penasehat Hukum pada Kantor Advokat Syahrul Rizal, SH & Assosiates, beralamat di Jalan T. Panglima Polem, Komplek Wisma SOTEK/BP4 No.2 Banda Aceh, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 31 Januari 2011, Register
Nomor : MS/I/SK/13/2011, tanggal 23
Pebruari 2011. Kemudian dicabut kuasa tersebut pada tanggal
8 Juni 2011, dan selanjutnya memberi kuasa
kepada kuasa hukum lainnya yang bernama Evi Susanti, SH. MH dan Dahlia Farida, SH keduanya Advokat dan Penasihat Hukum pada Kantor Hukum dan Mediasi Evi Susanti & Patners, yang beralamat di Perumnas Indisier Blok A No. 8 Tanjung Selamat, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar Register Nomor : MS/I/SK/52/2011 tanggal 22 Juni 2011,
dahulu Termohon sekarang
Pembanding;
Hal. 1 dari 12 hal. Putusan No. 54/Pdt.G/2012/MS-Aceh
LAWAN TERBANDING, umur 49 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan, alamat di Kabupaten Pidie, dalam hal ini memberi kuasa kepada Mukhlis Mukhtar, SH. Safaruddin, SH., Hendri Saputra, S.HI. dan Muzakar, S.HI., Kesemuanya Advokat/ Konsultan Hukum pada Kantor “Mukhlis, Safar, & Partners” beralamat di Jalan T. Iskandar No. 33 Kota Banda Aceh, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 21 Nopember 2010, Register
Nomor MS/I/SK/95/2010, tanggal 8
Desember 2010, dahulu Pemohon sekarang Terbanding; Mahkamah Syar’iyah Aceh tersebut; Telah membaca berkas perkara dan semua surat yang berkaitan dengan perkara yang dimohonkan banding; TENTANG DUDUKPERKARANYA Mengutip segala uraian sebagaimana termuat dalam putusan yang dijatuhkan Mahkamah Syar'iyah Banda Aceh Nomor : 267/Pdt.G/2011/MsBna tanggal
28 Maret 2012 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 5 Jumadil
Awal 1433 Hijriyah yang amarnya berbunyi sebagai berikut : MENGADILI I. DALAM KONPENSI : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon sebagian; 2. Memberi izin kepada Pemohon (TERBANDING) untuk menjatuhkan talak satu
raj`i
terhadap
Termohon
(PEMBANDING)
didepan
yang
ANAK
sidang
Mahkamah Syar'iyah Banda Aceh; 3. Menetapkan
tiga
orang
anak
bernama
1
Binti
TERBANDING, umur 18 tahun, ANAK 2 Bin TERBANDING, umur 14 tahun dan ANAK 3 Binti TERBANDING, umur 11 tahun (sekarang 12
Hal. 2 dari 12 hal. Putusan No. 54/Pdt.G/2012/MS-Aceh
tahun) untuk memilih hak asuh mereka antara Pemohon selaku ayah mereka atau Termohon selaku ibu mereka; 4. Menolak dan menyatakan tidak dapat menerima permohonan Pemohon selain dan selebihnya; II. DALAM REKONPENSI : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi / Termohon Konpensi untuk sebagian; 2. Menghukum Pemohon untuk memberikan biaya hidup dan pendidikan untuk tiga orang anak yang tersebut diatas setiap bulan menurut patut dan sesuai kebutuhan sampai mereka dewasa menurut hukum; 3. Menghukum Tergugat Rekonpensi / Pemohon Konpensi untuk memberikan biaya nafkah iddah kepada Penggugat Rekonpensi / Termohon Konpensi sejumlah Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah); 4. Menghukum Tergugat Rekonpensi /
Pemohon Konpensi untuk
memberikan mut’ah kepada Penggugat Rekonpensi / Termohon Konpensi sejumlah Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah); 5. Menetapkan harta bersama Penggugat Rekonpensi dengan Tergugat Rekonpensi berupa : a. Sebidang tanah seluas 81 M2, dan diatasnya terdapat bangunan toko permanen 2 (dua) lantai, dengan Sertifikat Hak Milik yang terletak di Kota Banda Aceh; b. 1 Unit Mobil Kijang LGX warna Silver Metalik, dengan No. Rangka MHF11KF8330098384 dan No Mesin : JK-0663618, dan dengan No Polisi BL- -KI; c. Sebidang tanah seluas 193 M2 yang di atasnya berdiri 1 (satu) unit rumah type 49, yang terletak di Kabupaten Pidie sesuai dengan Sertifikat (Tanda Bukti Hak) No. 37, Sebidang tanah dengan luas Hal. 3 dari 12 hal. Putusan No. 54/Pdt.G/2012/MS-Aceh
156 M2, dan diatasnya berdiri 1 (satu) unit toko 2 (dua) lantai yang terletak di Kabupaten Pidie,sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No. 204; 6. Membagi harta bersama yang tercantum pada angka 5 menjadi dua bagian, yang masing-masing pihak mendapat satu bagian; 7 Memerintahkan pihak yang menguasai objek harta bersama yang tercantum pada angka 5 tersebut untuk menyerahkan kepada pihak lain sesuai dengan diktum 6 di atas; 8 Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi / Termohon Konpensi untuk selain dan selebihnya; III. DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI : -
Menghukum
Pemohon
Konpensi/Tergugat
Rekonpensi
untuk
membayar biaya perkara sejumlah Rp. 4.551.000,-(empat juta lima ratus lima puluh satu ribu rupiah); Membaca surat pernyataan banding yang dibuat oleh Panitera Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh yang menyatakan bahwa pada hari Rabu tanggal
11 April
2012 pihak Termohon telah mengajukan permohonan
banding terhadap putusan Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh tersebut, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada pihak lawannya; Membaca memori banding yang diajukan Pembanding tanggal 27 April 2012 dan membaca kontra memori banding yang diajukan Terbanding tanggal 21 Mei 2012;
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding dalam perkara ini telah diajukan
dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara yang
Hal. 4 dari 12 hal. Putusan No. 54/Pdt.G/2012/MS-Aceh
ditentukan Undang-undang, maka permohonan banding tersebut dinyatakan dapat diterima; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding telah meneliti dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding berupa salinan putusan Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh Nomor : 267/Pdt.G/2011/Ms-Bna tanggal 28 Maret 2012 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 5 Jumadil Awal 1433 Hijriyah, berita acara persidangan dan surat-surat lainnya, maka Majelis Hakim Tingkat Banding memberi pertimbangan sebagaimana di bawah ini; I. DALAM KONPENSI Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini adalah Pemohon/Terbanding mengajukan cerai talak terhadap Termohon /Pembanding dengan dalil dan alasan karena telah terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus, puncak perselisihan dan pertengkaran tersebut antara Pemohon/Terbanding dan Termohon/Pembanding telah berpisah tempat tinggal lebih dari 6 (enam) bulan lamanya; Menimbang, bahwa Termohon/Pembanding dalam jawabannya secara tertulis tanggal 23 Maret 2011 telah mengutarakan riwayat rumah tangganya dan
Termohon/Pembanding
telah
mengakui
terjadi
perselisihan
dan
pertengkaran sebagaimana disebutkan pada poin nomor 7 (tujuh) jawabannya sekalipun penyebab pertengkaran tersebut adalah karena ulah dan tingkah laku Pemohon/Terbanding; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama telah memberikan pertimbangan hukum dan pendapat dalam putusannya dengan mengacu pada pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam dan dalil hukum syar’i lainnya, pertimbangan dan pendapat tersebut dinilai telah tepat dan benar, maka Majelis Hakim Tingkat Banding mengambilnya menjadi pertimbangan dan pendapat sendiri;
Hal. 5 dari 12 hal. Putusan No. 54/Pdt.G/2012/MS-Aceh
Menimbang, bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama tentang hak hadhanah terhadap 3 (tiga) orang anak masing-masing bernama (1). ANAK 1Binti TERBANDING, umur 18 tahun. (2). ANAK 2Bin TERBANDING, umur 14 tahun. (3). ANAK 3 Binti TERBANDING, umur 11 tahun (sekarang 12 tahun) yang menolak permohonan Pemohon/Terbanding dan menetapkan hak hadhanah diserahkan kepada anak-anak untuk memilih antara
ikut
dengan
ayah
(Pemohon/Terbanding)
atau
ibu
(Termohon/Pembanding) tidak tepat dan keliru, oleh karenanya Majelis Hakim Tingkat Banding mempertimbangkannya sebagaimana di bawah ini; Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 105 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam menentukan hak hadhanah terhadap anak yang sudah mumayyiz atau berumur 12 tahun diserahkan kepada anak untuk memilih diantara ayah atau ibunya sebagai pemegang hak pemeliharaannya dan senyatanya ketiga anak tersebut telah mumayyiz atau telah berumur 12 tahun, oleh karenanya semestinya Majelis Hakim Tingkat Pertama meminta pendapat ketiga anak tersebut apakah ikut dengan ibunya atau ayahnya sebagai pemegang hak pemeliharannya; Menimbang, bahwa ketiga anak tersebut berada dalam asuhan dan pemeliharaan Termohon/Pembanding sebagai ibunya, oleh karenanya Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa ketiga anak tersebut memilih ikut ibunya
sebagai
pemegang
hak
pemeliharaannya,
dengan
demikian
permohonan Pemohon/Terbanding agar ia ditetapkan sebagai pemegang hak hadhanah ketiga anak tersebut tidak berdasarkan hukum dan oleh karenanya harus ditolak; Menimbang, bahwa tuntutan Pemohon/Terbanding dalam repliknya atau jawaban rekonpensinya setentang emas murni seberat 100 (seratus) mayam, uang tunai sebesar Rp. 90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah),
Hal. 6 dari 12 hal. Putusan No. 54/Pdt.G/2012/MS-Aceh
uang hasil penjualan mobil L 300 BL XXXX AB sebesar Rp. 70.000.000,(tujuh puluh juta rupiah), 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125 dan gaji Termohon /Pembanding selama 30 (tiga puluh) bulan sejumlah Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) supaya ditetapkan sebagai harta bersama, Majelis Hakim Tingkat Pertama telah memberikan pertimbangan hukum dan pendapat dalam putusannya, pertimbangan dan pendapat tersebut dinilai telah tepat dan benar, maka Majelis Hakim Tingkat Banding mengambilnya menjadi pertimbangan dan pendapat sendiri; II. DALAM REKONPENSI Menimbang, bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang menolak gugatan Penggugat Rekonpensi/Pembanding tentang hak hadhanah terhadap 3 (tiga) orang anak Penggugat Rekonpensi /Pembanding dengan Tergugat Rekonpensi/Terbanding dengan alasan telah dipertimbangkan dalam Konpensi tidak tepat dan keliru, oleh karenanya Majelis Hakim Tingkat Banding mempertimbangkannya sebagai berikut; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 105 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam, bila terjadi perceraian, pemeliharaan anak yang yang sudah mumayyiz atau berumur 12 tahun diserahkan kepada anak untuk memilih diantara ayah atau ibunya sebagai pemegang hak pemeliharaannya dan senyatanya ketiga anak tersebut telah mumayyiz atau telah berumur 12 tahun dan selama ini ikut bersama Penggugat Rekonpensi/Pembanding sebagai ibunya. Hal ini telah dapat dijadikan indikasi bahwa ketiga anak tersebut senang bersama ibunya dan tidak ada diantara mereka yang keberatan tinggal bersama ibunya. Dan sesuai dengan Pasal 2 angka 2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, bahwa pemeliharaan anak adalah untuk kepentingan yang terbaik bagi anak itu sendiri, oleh karenanya Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa ketiga anak tersebut sesungguhnya
Hal. 7 dari 12 hal. Putusan No. 54/Pdt.G/2012/MS-Aceh
telah memilih ibunya sebagai pemegang hak pemeliharaannya, maka berdasarkan hal tersebut tuntutan Penggugat Rekonpensi/Pembanding agar ia ditetapkan sebagai pemegang hak hadhanah terhadap ketiga anak tersebut dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama tentang nafkah 3 (tiga) orang anak yang bernama ANAK 1 Binti TERBANDING, umur 18 tahun, ANAK 2 Bin TERBANDING, umur 14 tahun dan ANAK 3 Binti TERBANDING, umur 12 tahun dengan membebankan kepada Tergugat Rekonpensi/Terbanding sesuai menurut patut dan sesuai kebutuhan anak dan tidak menyebut jumlah secara konkrit, hal ini tidak mempunyai kepastian hukum dan tidak dapat dilaksanakan, oleh karenanya Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat dengan pertimbangan tersebut dan mempertimbangkannya sebagaimana di bawah ini; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan azas kepatutan dan kelayakan serta kebutuhan anak yang dikaitkan dengan kondisi sekarang ini, Majelis Hakim Tingkat Banding menetapkan nafkah 3 (tiga) orang anak tersebut sekurang-kurangnya sejumlah Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) setiap bulan; Menimbang, bahwa pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama tentang mut’ah belum sesuai dengan kepatutan dan kemampuan Tergugat Rekonpensi /Terbanding sebagai seorang pegawai pada Bank Aceh yang mempunyai penghasilan tetap dan mengingat antara Penggugat Rekonpensi dan Tergugat/ Rekonpensi telah hidup sebagai suami isteri dalam kurun waktu selama 20 (dua puluh) tahun, oleh karenanya Majelis Hakim Tingkat Banding menetapkan mut’ah Penggugat Rekonpensi/Pembanding sebagaimana dalam amar putusan ini;
Hal. 8 dari 12 hal. Putusan No. 54/Pdt.G/2012/MS-Aceh
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama tidak mempertimbangkan untuk menghukum para pihak melaksanakan putusan a quo setentang pembagian harta bersama, maka Majelis Hakim Tingkat Banding menghukum Penggugat Rekonpensi/Pembanding dan Tergugat Rekonpensi /Terbanding untuk membagi harta bersama dengan ketentuan ½ (setengah) bagian untuk Penggugat Rekonpensi dan ½ (setengah) bagian lainnya untuk Tergugat Rekonpensi, apabila tidak dapat dibagi secara natura maka dijual lelang melalui Kantor Pelayanan Negara dan Lelang setempat dan hasilnya diserahkan kepada Penggugat Rekonpensi/Pembanding dan
Tergugat
Rekonpensi /Terbanding; Menimbang, bahwa apa yang tidak dipertimbangkan dalam putusan ini dan telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama, maka Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat pertimbangan tersebut dinilai telah tepat dan benar dan mengambilnya menjadi pertimbangan dan pendapat sendiri; Menimbang, bahwa dengan menambahkan pertimbangan seperti tersebut di atas, maka putusan Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh Nomor : 267/Pdt.G/2011/MS-Bna tanggal 28 Maret 2012 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 5 Jumadil Awal 1433 Hijriyah dapat dikuatkan dengan memperbaiki amar putusan sebagaimana disebutkan dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai dengan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara untuk tingkat banding dibebankan kepada Pembanding; Mengingat Pasal-Pasal dari Peraturan Perundang-undangan serta ketentuan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;
Hal. 9 dari 12 hal. Putusan No. 54/Pdt.G/2012/MS-Aceh
MENGADILI
Menerima permohonan banding yang diajukan Termohon/Pembanding;
Memperbaiki amar putusan Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh Nomor : 267/Pdt.G/2011/MS-Bna tanggal
28 Maret 2012 Miladiyah bertepatan
dengan tanggal 5 Jumadil Awal 1433 Hijriyah sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut : Dalam Konpensi : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon sebagian; 2. Memberi izin kepada Pemohon (TERBANDING) untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon (PEMBANDING) di depan sidang Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh; 3. Menolak permohonan Pemohon selain dan selebihnya; Dalam Rekonpensi : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi/Termohon Konpensi sebagian; 2. Menetapkan 3 (tiga) orang anak yang bernama ANAK 1 Binti TERBANDING, umur 18 tahun, ANAK 2 Bin TERBANDING, umur 14 tahun dan ANAK 3 Binti TERBANDING, umur 12 tahun berada dalam asuhan Penggugat Rekonpensi selaku ibunya; 4. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk memberikan
biaya anak
pada point 3 di atas untuk setiap bulan sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) sampai anak tersebut mandiri; 5. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk memberikan biaya nafkah iddah kepada Penggugat Rekonpensi sejumlah Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah); 6. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk memberikan mut’ah kepada Penggugat Rekonpensi sejumlah Rp. 7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu rupiah); Hal. 10 dari 12 hal. Putusan No. 54/Pdt.G/2012/MS-Aceh
7. Menetapkan harta bersama Penggugat Rekonpensi dengan Tergugat Rekonpensi berupa : a. Sebidang tanah seluas 81 m2 dan di atasnya terdapat bangunan toko permanen 2 (dua) lantai dengan sertifikat hak milik No. 2052 yang terletak di Kota Banda Aceh; b. 1 (satu) unit mobil Kijang LGX warna silver metalik dengan nomor rangka MHF11KF8330098384 dan nomor mesin : JK-0663618 dan dengan nomor Polisi BL XXX KI; c. Sebidang tanah seluas 193 m2 yang di atasnya berdiri 1 (satu) unit rumah type 49 yang terletak di Kabupaten Pidie sesuai dengan sertifikat (tanda bukti hak) No. 37; d. Sebidang tanah seluas 156 m2 dan di atasnya berdiri 1 (satu) unit toko 2 (dua) lantai yang terletak di Kabupaten Pidie, sesuai dengan sertifikat hak milik No. 204; 8. Menghukum Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi untuk membagi harta bersama dengan ketentuan ½ (setengah) bagian untuk Penggugat Rekonpensi dan ½ (setengah) bagian lainnya untuk Tergugat Rekonpensi, apabila tidak dapat dibagi secara natura maka dijual lelang melalui Kantor Pelayanan Negara dan Lelang setempat dan hasilnya diserahkan kepada Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi sesuai bagian masing-masing; 9. Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi selain dan selebihnya; Dalam Konpensi dan Rekonpensi : -
Menghukum Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpnsi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 4.551.000,- (empat juta lima ratus lima puluh satu ribu rupiah);
Hal. 11 dari 12 hal. Putusan No. 54/Pdt.G/2012/MS-Aceh
Membebankan segala biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Termohon/Pembanding sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam rapat
permusyawaratan Majelis
Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh di Banda Aceh pada hari Jum’at tanggal 31 Agustus 2012 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 13 Syawal 1433 Hijriyah oleh kami Drs. H. M. Jamil Ibrahim, SH. MH. yang ditunjuk oleh Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Syamsir Suleman dan Drs. H. Abd. Hamid Pulungan, SH. MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan dibantu oleh Ansharullah, SH.
MH. selaku Panitera
Pengganti dengan tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara. Hakim Anggota
Ketua Majelis
dto.
dto.
Drs. H. Syamsir Suleman
Drs. H. M. Jamil Ibrahim, SH. MH.
dto.
Drs. H. Abd. Hamid Pulungan, SH.MH. Panitera Pengganti dto Ansharullah, SH. MH. Perincian biaya banding : 1. Biaya meterai 2. Biaya redaksi 3. Biaya leges 4. Biaya proses Jumlah
: Rp. 6.000,: Rp. 5.000,: Rp. 5.000,: Rp. 134.000,--------------------: Rp. 150.000,Untuk Salinan Yang Sama Bunyinya Banda Aceh, 24 September 2012 Panitera Mahkamah Syar’iyah Aceh
DRS. H. SYAMSIKAR Hal. 12 dari 12 hal. Putusan No. 54/Pdt.G/2012/MS-Aceh