MODEL PERTUMBUHAN EKONOMI DUA DAERAH BERDASARKAN MODAL DAN KNOWLEDGE
MUHAMMAD TAUFIK NUSA TAJAU
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Model Pertumbuhan Ekonomi Dua Daerah Berdasarkan Modal dan Knowledge adalah karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Juni 2008
Muhammad Taufik Nusa Tajau NRP G551060121
ABSTRACT MUHAMMAD TAUFIK NUSA TAJAU. Two-Region Economic Growth Model Based on Capital and Knowledge. Under supervision of ENDAR H. NUGRAHANI and RETNO BUDIARTI. The traditional growth theory usually considers only the accumulation of conventional inputs of labor and capital as the primary variables responsible for the growth. It has been proven to be insufficient for explaining the complexity of modern economic growth. This thesis aims to study a two-region economic growth model proposed by Zhang (2005). This model explains the dynamics of economic system based on capital and knowledge accumulation. It also considers relationships between regional growth and regional trade patterns. Each region's production is similar to the standard one-sector growth model. Knowledge accumulation is assumed to be accomplished through learning by doing. Unfortunately, in obtaining the equilibrium solution of the model Zhang made some mistakes. Therefore, this thesis offers some corrections. The analysis done in this thesis includes obtaining equilibrium of the economic system and its feasibility conditions. Some results of simulation study show that knowledge improvement is more effective to increase equilibrium value of economic growth compared to improvement in investment or amenity level. Keywords: economic growth accumulation, equilibrium
model,
capital
accumulation,
knowledge
RINGKASAN MUHAMMAD TAUFIK NUSA TAJAU. Model Pertumbuhan Ekonomi Dua Daerah Berdasarkan Modal dan Knowledge. Dibimbing oleh ENDAR H. NUGRAHANI dan RETNO BUDIARTI. Model pertumbuhan Domar menyatakan produksi secara eksplisit sebagai fungsi dari modal/kapital saja (Chiang & Wainwright 2005). Model ini disempurnakan oleh Solow (1956) dengan memasukkan variabel tenaga kerja dalam fungsi produksi secara eksplisit, dengan demikian modal dan tenaga kerja dapat dikombinasikan dalam berbagai proporsi. Pada periode tahun 1927 sampai tahun 1952, produksi perusahaan besi Horndal di Swedia meningkat rata-rata 2% per tahun padahal tidak ada investasi baru (Genberg 1992). Peningkatan produksi dengan investasi tetap ini menimbulkan satu pertanyaan, yakni faktor apakah yang membuat peningkatan produksi tersebut terjadi? Permasalahan ini tidak dapat dijelaskan oleh model pertumbuhan Domar dan Solow, karena model pertumbuhan Domar hanya mencantumkan modal secara eksplisit dalam fungsi produksinya, sedangkan model pertumbuhan Solow secara eksplisit hanya mencantumkan modal dan tenaga kerja dalam fungsi produksinya. Verdoorn (1956) menghubungkan output sekarang (current output) dengan output kumulatif untuk menjelaskan adanya learning by doing yang bisa dijadikan jawaban untuk menjelaskan kasus Horndal. Analisis formal terhadap perubahan knowledge pertama kali dikemukakan oleh Arrow (1962). Zhang (2005) menggunakan konsep akumulasi knowledge melalui learning by doing untuk membangun model pertumbuhan ekonomi dua daerah. Model yang dibuat oleh Zhang merupakan model pertumbuhan ekonomi neoklasik dengan menggunakan suatu komoditas yang difungsikan sebagai numeraire. Penelitian ini bertujuan mengkaji model pertumbuhan ekonomi dua daerah yang diajukan oleh Zhang (2005), termasuk didalamnya menentukan syarat fisibilitas, ekuilibrium sistem dinamik, dan membuat simulasi model tersebut. Kedua daerah diasumsikan oleh Zhang mempunyai iklim dan lingkungan yang bersifat homogen di dalamnya, akan tetapi bisa berbeda antara kedua daerah tersebut, tingkat kenyamanan diasumsikan tetap secara regional, pasar bersifat kompetitif sehingga tenaga kerja dan modal memperoleh produk marginal mereka. Tingkat suku bunga diasumsikan sama di kedua daerah, sedangkan upah bisa berbeda antara dua daerah. Diasumsikan pula bahwa tenaga kerja bebas bergerak antar dua daerah dan mereka memilih tempat tinggal sesuai dengan tempat mereka bekerja. Lebih lanjut diasumsikan bahwa semua tenaga kerja diberdayakan serta seluruh modal dipergunakan. Selain itu pendapatan bersih per kapita diasumsikan hanya digunakan untuk konsumsi dan ditabung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Zhang membuat beberapa kesalahan dalam menentukan solusi ekuilibrium model tersebut, yang dalam tesis ini sudah diperbaiki. Dalam membuat simulasi model, langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan besaran parameter dari model untuk kedua daerah, yaitu tingkat kenyamanan daerah, tingkat kecenderungan mengkonsumsi komoditas, tingkat
efisiensi pemanfaatan knowledge, tingkat efisiensi akumulasi knowledge, depresiasi kapital dan depresiasi knowledge. Dalam hal ini untuk daerah ke-1 dan daerah ke-2 diberikan nilai parameter yang sama kecuali parameter tingkat kenyamanan daerah dan tingkat kecenderungan mengkonsumsi komoditas. Kemudian untuk melihat pengaruh perubahan parameter terhadap nilai ekuilibrium variabel sistem dinamik dilakukan simulasi terhadap perubahan nilai parameter tingkat kenyamanan daerah, tingkat kecenderungan mengkonsumsi komoditas, dan nilai parameter tingkat efisiensi pemanfaatan knowledge. Dari hasil simulasi terhadap model ini dapat disimpulkan bahwa peningkatkan efisiensi pemanfaatan knowledge merupakan cara yang lebih efektif untuk meningkatkan nilai ekuilibrium jumlah penduduk, tingkat produksi, upah, dan pendapatan per kapita suatu daerah dibandingkan perbaikan tingkat kenyamanan dan penurunan tingkat kecenderungan mengkonsumsi komoditas suatu daerah. Kata kunci: model pertumbuhan ekonomi, akumulasi modal, akumulasi knowledge, ekuilibrium
© Hak Cipta milik IPB, tahun 2008 Hak Cipta dilindungi Undang-Undang 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah b. Pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB 2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB
MODEL PERTUMBUHAN EKONOMI DUA DAERAH BERDASARKAN MODAL DAN KNOWLEDGE
MUHAMMAD TAUFIK NUSA TAJAU
Tesis Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Matematika Terapan
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
ii
PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Oktober 2007 ini adalah model pertumbuhan ekonomi dua daerah yang memperhatikan unsur perubahan knowledge, dengan judul Model Pertumbuhan Ekonomi Dua Daerah Berdasarkan Modal dan Knowledge. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Ir. Endar H. Nugrahani, MS dan Ibu Ir. Retno Budiarti, MS yang telah membimbing penulis dengan penuh kesabaran dalam penulisan tesis ini. Disamping itu, penghargaan penulis sampaikan kepada Prof. Dr. Wei-Bin Zhang dari Ritsumeikan Asia Pacific University, Jepang, selaku penulis buku yang digunakan sebagai literatur utama tesis ini yang berkenan berkorespondensi dengan penulis. Ungkapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Departemen Agama Republik Indonesia yang telah membiayai penelitian ini. Kepada ibu, istri dan mertua yang memberikan motivasi, semangat, kasih sayang, dan do'a penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih. Juga kepada semua pihak yang turut memberikan bantuan dalam penulisan tesis ini penulis do'akan semoga Allah SWT membalas mereka dengan kebaikan.
Bogor, Juni 2008
Muhammad Taufik Nusa Tajau
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Pelaihari pada tanggal 16 Januari 1976 dari ayah Tamziz dan ibu Ruqayyah. Penulis merupakan putra ketiga dari empat bersaudara. Tahun 1994 penulis lulus dari SMA Negeri I Pelaihari dan pada tahun yang sama diterima masuk Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin melalui jalur PMDK. Penulis memilih Program Studi Pendidikan Matematika pada Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA FKIP Unlam Banjarmasin. Setelah mengikuti kuliah selama sembilan semester, bulan Pebruari 1999 penulis dinyatakan lulus. Pada periode tahun 2000 sampai 2006, penulis bekerja sebagai guru matematika pada Madrasah Tsanawiyyah Negeri Model Darussalam Martapura, sampai akhirnya ada kesempatan untuk mengikuti seleksi beasiswa S-2 Matematika dan alhamdulillah penulis berkesempatan mendapatkan beasiswa tersebut. Bulan Juli tahun 2006 penulis mulai mengikuti perkuliahan S-2 pada Program Studi Matematika Terapan di IPB dan akhirnya berhasil menyelesaikan studi pada bulan Juni tahun 2008.
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL ...................................................................................................... x DAFTAR GAMBAR ................................................................................................xi DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................xii PENDAHULUAN...................................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1 1.2 Tujuan Penelitian ........................................................................................ 3 TINJAUAN PUSTAKA............................................................................................. 4 2.1 Pertumbuhan Ekonomi................................................................................ 4 2.2 Model-model Pertumbuhan Ekonomi......................................................... 5 2.3 Ekuilibrium ................................................................................................. 8 2.4 Solusi Optimum .......................................................................................... 8 MODEL PERTUMBUHAN EKONOMI DUA DAERAH ..................................... 10 3.1 Asumsi, Definisi dan Fungsi..................................................................... 10 3.2 Ekuilibrium Sistem Dinamik .................................................................... 14 3.3 Efek Perubahan Beberapa Parameter dalam Struktur Ekonomi ............... 23 SIMULASI MODEL ................................................................................................ 25 4.1 Efek Perubahan Tingkat Kecenderungan Mengkonsumsi Komoditas ....................................................................................................... 26 4.2 Efek Perubahan Tingkat Kenyamanan Daerah ........................................ 29 4.3 Efek Perubahan Tingkat Efisiensi Pemanfaatan Knowledge ................... 31 SIMPULAN DAN SARAN ..................................................................................... 35 5.1 Simpulan .................................................................................................. 35 5.2 Saran ........................................................................................................ 35 DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 36 LAMPIRAN ............................................................................................................. 37