MIX AND MATCH FOTOGRAFI LEVITASI
FOTOGRAFI LEVITASI
Apa itu teknik fotografi levitasi? Adalah teknik fotografi yang membuat sesuatu/seseorang tampak seolah-olah melayang tanpa menggunakan alat bantu. Dan seolah-olah melawan gravitasi bumi. Fotografi levitasi itu sendiri adalah teknik memotret benda-benda melayang, baik itu manusia, benda, atau yang lainnya.
Levitation (dari bahasa Latin “ringan” levitas) adalah proses dimana objek dihentikan oleh kekuatan fisik melawan gravitasi, dalam posisi stabil tanpa kontak fisik yang solid. Sejumlah teknik yang berbeda telah dikembangkan untuk melayang materi, termasuk metode levitasi aerodinamis, magnet, akustik, elektromagnetik, elektrostatik, film gas, dan optik. (wikipedia).
Foto levitasi yang pertama. Cousin “Bichonade” in Flight, buatan tahun 1905 karya Jacques-Henri Lartigue.
2
JENIS-JENIS FOTOGRAFI LEVITASI Nah, setelah berserius-serius ria sama penjelasan di atas, sekarang waktunya penjelasan yang agak nyante dikit biar ngga terlalu tegang. Yak, mungkin seni fotografi di jaman ini udah menjamur, seni fotografi levitasi, maupun jenis seni fotografi yang lain. Tapi, dengan menjamurnya seni fotografi ini, para penikmat fotografi jadi susah ngebedain antara fotografi levitasi beneran dengan fotografi yang cuman loncat biasa, atau yang biasa disebut „Jumpshot‟. Nah, di buku ini bakalan ngebahas & ngupas abis tentang jenis-jenis levitasi yang akhirakhir ini udah jadi trending di khalayak para fotografer & penikmat fotografi. Iya, fotografi itu adalah “Fotografi levitasi.”
3
1. Fotografi Levitasi Yaitu fotografi yang sudah sejak lama ada, dan sering dilakukan oleh para fotografer. Teknik fotografi ini mempunyai konsep obyek seolah-oleh melayang melawan gravitasi. Para model (objek) foto tersebut terlihat tidak melakukan effort yang terlalu besar dalam pembuatan foto levitasi ini.
Photo courtesy: LevitasiHore Kediri, 2012
4
2. Fotografi Levitasi Benda Adalah teknik fotografi levitasi yang menonjolkan benda-benda mati untuk dijadikan objek foto. Fotografi ini melibatkan benda-benda mati untuk menjadi „model‟ yang melayang, melawan gravitasi bumi. Objek-objek tersebut meliputi benda-benda mati yang mempunyai beban yang tidak terlalu berat tentunya, yang sekiranya tidak mengakibatkan kerusakan atau cedera yang berarti. Misal, alat tulis, perabotan rumah tangga, buku, smartphone, dll.
Photo courtesy: LevitasiHore Kediri, 2012
5
3. Fotografi Levitasi Dengan Photoshop Trick Berbeda dengan 2 jenis fotografi di atas, fotografi levitasi kali ini sedikit lebih rumit yaitu dengan menggunakan aplikasi editing digital, yaitu photoshop. Pada jenis fotografi levitasi yang pertama (fotografi levitasi murni) yang dalam pembuatannya mengharuskan model untuk melompat, kali ini beda. Jenis fotografi kali ini dilakukan untuk menghindari kecelakaan tertentu dari efek pose yang terlalu ekstrim.
6
Maka dari itu, aplikasi photoshop menjadi salah satu andalan dari fotografi levirasi jenis ini. Prinsipnya adalah, menggabungkan 2 layer foto menjadi satu. Untuk tricknya, akan dibahas selanjutnya.
Photo courtesy: LevitasiHore Jogja, 2013
7
TIPS & TRICK DASAR FOTOGRAFI LEVITASI
-
TIPS & TRICK UNTUK MODEL
-
Foto levitasi tanpa editing/Photoshop Trick, dilakukan oleh model yang melompat dan membuat pose seolah-olah ia melayang tanpa beban.
-
Model yang sedang berlevitasi menuju ke suatu arah, biasanya menekuk kedua kakinya ke belakang (sekitar 45 derajat) dan badan cenderung condong ke depan.
-
Ekspresi wajah sewajarnya sesuai kegiatan yang sedang dilakukan. Lebih bagus jika model tidak melihat ke kamera (kesan candid).
-
Stay safe! Jangan memaksakan diri melompat jika sudah capek & cari lokasi yang aman buat melompat
8
-
Untuk mengurangi efek rambut berantakan karena angin ketika melompat, gunakan penjepit rambut, kuncir, hairspray, dll. Yang bisa mengurangi efek berantakan tersebut.
-
Gunakan pakaian yang mencolok untuk menghasilkan foto yang maksimal, yang bisa memisahkan antara objek dengan background/latar.
TIPS & TRICK UNTUK FOTOGRAFER
-
Foto levitasi tanpa editing dapat dilakukan dengan kamera biasa (kamera ponsel, pocket cam) maupun dengan kamera professional (DSLR).
-
Untuk foto levitasi outdoor, pastikan ada sinar matahari langsung agar bayangan terbentuk sehingga efek levitasi lebih terlihat.
-
Gunakan shutter speed tinggi, di atas 1/500 lebih baik. Cahaya yang cukup sangat berperan untuk mendapatkan shutter speed 9