tsSN 1412-2138
MIPMIPA MAJALAH ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Volume l.L, Nomor 1, Februari}[l}
Diterbitkan oleh Jurusan pendidikan MlpA FIilP Universitas Haluoleo Kendari
I
' -t
1,
EDITORIAL -\34=r puji bagi Allah SWT atas segala Iimpahan rahmat-Nya,sehingga Majalah ILX,PI'IIPA volume 11 nomor 1 ini dapat terbit. Ucapan terima kasih tak lupa tim ,rn*ril*rm :a:urkan kgqa$a semua pihak yang telah berpartisipasi dan membantu dalam 1@wffi ;arll:n;'a majalah ini. Karya ilmiahyang termuat dala* terbitan fiE rw:!: a rragkasan hasil-hasil penelitian dan konseptual terhadap volume 11 nomor 1 b"rbugai hal yang rmrcuiieml: i=ngan pendidikan MIPA dan MIpA. Jl-L-3awali isi edisi kali ini, penelitian yang berjudul Analisis Kemampuan pm-ru*::- rormal Serta Kaitannya laporan Dengan Pendidikan Karakter Siswa di Dalam Kelas di mnlfl'lg ]*:-:en Se-Kota Kendari oleh ia Misu d.an Rosdiana melaporkan bahwa: 1) 1,!r6*rrir"*:..:--:] penalaran formal siswa di kelas eksakta lebih tinggi dibandingkan kelas nonnurwrtra :ark di SYA'Ii!-----------------BI maupun SMA-Reguleu 2) kemampuan penalaran formal siswa M+ n** =-E-"a-kta SMA-RSBI lebih tinggi dibindingkun t etas eksakta SMA-ReguIer; s) ,em**-'iala penalaran formal siswa kelas Non-eksakta sMA-RSBI dan kelas Non-eksakta sudl+"?e;cer relatif sama; 4) karakter siswa di dalam kelas untuk kelas eksakta lebih bagus n'h:*:';--;6an kelas non-eksakta baik di SMA-RSBI maupun sMA-Reguler; dan 5) *.qlnI---a]l penalaran_ formal dapat mempengaruhi karakter siswa di dalam kelas baik m,il-r---3l maupun SMA-Re guler. fiirmn*munr
Tulisan berikutnya adalah hasil penelitian tindakan kelas, mengemukakan bahwa --ar IPA siswa p-ada materi pokok perubahan-J":"u benda di kjas IVe SD Negeri ilrrn:€ Eecamatan Gu Kabupaten buton dapat ditingkatkan melalui penerapan model aem-:e-a;aran berbasis di laporkan oieh La o7d,e Nursalam d,an Abid,,in. Laporan r**EE'-::,-'r berikutnya llsalah oleh Hasnawati d,an Eluira Hastaria .8., mengemukakan bahwa 'urE;:-"j: penerapan model pembelajaran kooperatif tipe ilI; hasil belajar siswa kelas XI IAa J,.*,':- }iegeri 6 Kendari pada materi ajar limii r""sri Aup"i?itingkatkan. Turisan yang berjudul Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika :'::-"iarkan Langkah'LangJ
:-'
";;;;;"
!€:tr-'.imnya.
Pemberdayaan Keterampilan Metakognisi Berbasis Pembelajaran Kontekstual serta Penguasaan Konsep Biologi oleh Jahidin *"ufo"tu' bahwa :e---rgkatan keterampilan metakognisi dari.lktr.. p"itu-" ke siklus kedua sebesar lz% dan ;*--=rgkatan penguasaan konsep biologi sebesar zsz. sumbangsi keterampilan
=---:--rungannya dengan
=i';i-: pertama terhadap keterampilan_metakognisi sikius tedua sebesa, metakognisi -i-:ebangsi penguasaan kor."p bioltgi sikrus p".iu-u ;;;;rp "=o,og,.o,ot. penguasaan konsep biologi r'-lus kedua sebesar r=0,77;p<9,01.-sumbang.i r."i"rr*piiu, -"tutognisi siklus pertama :';:ladap penguasan.J
"i".ryu
.
._a:
f .fJtrt n!fi;5."*T"i;l[J,::ituiil'"i#:"1Hffii#it#il#ffi 'ffi -pJ#,itf
#fir t#iim:#,;:.+iii*flt*Ttfrt.#J$li",*fr--.li'r l""e."keragamanl#*#jni,ru*""i#JiT"I?t:l},3oti-rli:"idikemukakanoreh pas dengan data'
Busnawir
-:--
dalam suatu .r^n Nf.rhamad Rizky Ard'insyah jar
;i;ft:li:illitl}il3fr?js"i";"'r""t'adapHasilBela xttiry];l'ff ---Ultffisi"yJ rry,1r;|;:l,#* rx ri"r.E *t'r#*,*6rt"r";Y?;; Matematik"
;:ffi; ;*'riai
Pengaruh
Y"c' "'11 r"#T;;'[i;;i":1"*#;#*".lff;X;"'TitHilfi
mr disiprin berajar -";if;ir",,-sg,r, secara bersama'sama (3) motivasi dan aI"ilii" u"r':ar
Ei#ti,:**tll"*;i1"o-1g-'"#::iL,iBi"T-I;Hfi
tH,i.*'-tr\"i:l
p",,y*,,u"r*1{ffior"r,i-#:t3'ffi L:L1.:il:t".""ff hJ;h;DI",'u*skordalam ;;ii u;;;i" r<""i?,i #;jJ#i##,i"*gl rru urT)p;;ff ;:f,j$:T"';l#:"ljXl iIE +,1;;; :l?H1,d|t#i";:'#iril6vo, .rerata'I1",.,,,u,, xui"!o,i RpP dalam oi'3?l,l',illi?*1,
iil"iutu
"ko,
dalam
LKS daram
lu".I^T**;H;ff;r.ur"Jo,i "J#:i"i"i'"a"ru--kj
..u,,gut kurang
-i,"t. 'll'r-ffi khtksr,:Iil*,gi::lP'.rm'x'sffi sko, I];l? l"tr r#,,tii::m a." o (b0. 46v0, .d"#;;;'"'i^" "q[3^ff baik dari 6 aspek vans baik (73'80U' ##it*"1u"'t"n
ffi;;
il"gori
baik (76'06%)'
l,j';m,* iili'#*f y":;!{#:u-,"tlruh:i,lhl"?iif'1'fi"'"i-n'a;
;"'dn*H#nq#t1ffi",*;ffiH+;lrJfl Jurusan Kimia
r"-o"i"i"-"".ue,qf1 m ilaik (71'3%) sehingga daoat menrngxatkan aktivitas't*r?lx*ia-sikr.r. 11"1':"it i?r:*":t mahlsir*a dengan prosentase o"ii:"" mahasiwa au*i iui"eori -cukup p.JrJ-#;-r,".* berdampak prJ, tJ."rrderunsan
perangkat
ff':"?:i:*:::*::t*'":";.**:*ri,31"r;"J."i,r":[1n"fi:'f *r#*:l *ahuri"*u dari 21'81 X
Pu-d^"
^3'
*:#i#r-:l:,,:,ft Hkht*H,rflliflH:d**fr{-*ftiff e"u'u'*tffi ;un*l'**"'fn:"'ffri:"3i:" Ju
i=*
Mahasiswa
telemetri dapat r) KajiantentangPrototipeSystemTelemetriPemantauTekananUdaraBerbasisPort X"t*n*fi'.-U1nJl: 'i""'3" t1l Seriat .t"tr'ii*r"ii mg1sem1k*X"' ""-' ud.1 .-:1.i{fl iiL^* sistem dip ancarka" 1" "*u' P "lk'' 2) ruangan; 't maksimal zo--"1"' didalam potohi wasu (Besonio sp ) Nosrudin merupakan Le.h';'ff;;;i "leh B'LT te'ti''iiimo volume 11 nomor 1,
"ilf o'll'
"i'l:;#ffi::
H:X}#fu11:".XT;J;:,f: ffiT.[Tffi:llllo,n", Mensgunak*-^l"i"a" *.", ui1"*, uiiupa(Be*onia sp') mengandung dal se;.,mlah tulisan,,i^,r; penutup
bahwa: memberikan kesimpulan
ii"o"'"n
metanol
iii
:l-
*
I
iuni-*"'"
-:j-awa metabolit sekunder golongan alkaloid, flavonoid, steroid dan saponin; 2) Ekstrak -::anol tumbuhan polohi,wo,su (Begonia sp.) mengarrj,rrrg senyawa aktif yang toksik ;::adap larva udang (A. salina) dengan LCso setesa, gOg pp*
rESI
idel
tuk rdel
Demikian berbagai karya ilmiah yang termuat dalam edisi kali ini. Semoga d.engan "=:adiran jurnal ini dapat memberikan inspirasi pengembangan pendidikan MIpA yang
cak
iah
'r;n
rleh
datang.
Kendari, Februari 2012
atu rjar 'asi
(2) iva,
T.." Prlata:
(an
lan IUn
am Ian
jar gat rng
ori leh ine
an 'an
ng da ga rse
an a11
La
lu da
rrt
at 1n
IN r.) IN 1,
lg
1V
,,;::
lssN t4't2-2139
MIPMIPA MAJALAH ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Volume 11, Nomor
l, FebruariZ0lz Terbit Sekali Dalam Enam Bulan
DAFTAR
ISI
Editorial Analfsis Kemampuan Penalaran Formal Serta Kaitannya Dengan Pendidikan Karakter siswa Di Dalam Keras Di sMA Negeri se - Klta
ii
Kendari ( La Misu dan Ro sdiana )
Meningkatkan Hasil Belajar IpA siswa pada Materi perubahan wuiud Benda Kelas IVa sDN 2 Lombe Meralui Model pembelaiaran Berbasis Masalah ( La OileNursalam itan Abiilin ) Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Langkah - Langkah Polya pada Sisw a Eielil Depenilence ( Marhaili
-
11
12-20
Saynrtro )
21-28
Upaya Meningkatkan Hasil Belaiar Matematika siswa Melalui Model Pe-mbelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted lndiaidrtalizatiorr ( TAI ) ( Hasnaanti dan Eloira H astafia R. )
29-37
l;mlgraay-aan Ketetampilan Metakognisi Berbasis pembelajaran Kontekstual serta Hubungannya Dengan penguasaan Konsep Biologi (lahiilin) Diagnosa Kememadaian Model Regresi Linear Ganda (Busnatoir)
Pengaruh Motivasi Belajar Dan Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belaiar Matematika Siswa Kelas tX S-Utp Negeri3Lakudo (Saleh, Btsnawir dan Muhamail Rizky Aritinsy ah )
Analisis-Kemampu". p""g:Tbangan Dan penyusunan perangkat *-Tb:-l"i"lan Bagi Guru Biolagi Feserta pl,pc Rayon 125 Tahun 2011 Unhalu Kendari ( M. Sirih ) P'engem*bangan Perangkat pemberaiaran Berbasis offrine Mata Kuliah Fisika Dasar-I untuk Meningkatkan Hasil Beraiai"Mahasiswa Pendidikan Kimia |urusan pMIpA- ( Hi. Eraiwati ) Penerapan sistem penilaian Terpadu Antara Fortofolio Dan Kuantitatif Dalam Pcmb_elaiaran pengolahan Data Komputer pada
tvtahasiswa ]urusan PMIPA FKIp Universitas Haluoleo (Aasooo doniiSahara ) Prototipe system Teremetri pemantau Tekanan udara Berbasis Port Serial ( Husein ) Dan Uii Toksisitas Ekstrak Metanor rumbuhan polohi I:*-rktTi" wasu lsegozia sp.)_Menggunakan Metode BSLT (Brine Shrimp Lathattty Testl ( Nasruiii )
T
1
38-47
48-59
50-69
70-80
81-89
90-96 97 - 104
105
- 110
29
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAB MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)
)bih
kan
Hasnawati dan Elvira Hastaria R.
han
Jurusan PMlPA/Pendidikan Matematika FKIp unhalu Kendari
.ain
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil
belajar matematika siswa kelas XI IA+ SMA Negeri 6 Kendari melalui model p"*buluiurun kooperatif tipe Team Assisted Indiuid,uq.lization, (TAI) pada materi ajar limit fungsi. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTIQ yang terdiri dari 2 siklus, denga., subiek penelitian adalah siswa kelas XI IAr yang berjumlah sebanyak 32 orang. Sumber autu p"rrlUtian ad.alah siswa dan guru' Jenis data yang diperoleh adalah data kualitalifdan data kuantitatif. Indikator keberhasilan siswa dalam PTK ini adalah minimal 75% siswa telah mencapai ketuntasan belajar secara klasikal yaitu memperoleh nilai > 62 dan indikator keberhasilan proses pembelajaran yaitu proses pelaksanaan tindakan Z g0o/o telah dilaksanakan sesuai dengan rencana perbaikan pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi, evaluasi dan refleksi pada
ang
uaI nal
setiap tindakan kelas, dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI, hasil belajar siswa kelas XI IAa SMA Negeri 6 kendari pada materi ajar Iimit fungsi dapat ditingkatkan.
Iah lah nsi
rat
Kata kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Tea.m Assisted, Ind.iuid.ualization.
I.
PENDAHULUAN
Lnd
Pembelajaran matematika merupakan salah satu pembelajaran yang sangat mungkin diterapkan dalam pembentukan sikap positif, keterampilan cermat dan kritis.
ta:
Kenyataan yang ada, kebanyakan siswa kurang antusias dalam menerima pelajaran matematika, lebih bersifat pasif, enggan, takut atau malu untuk mengemukakan pendapatnya. Tidak jarang siswa kurang mampu dalam mempelajari matematika, sebab
hi:
matematika dianggap sulit, menakutkan bahkan sebagian dari mereka ada yang membencinya. Kondisi ini akan berdampak pada kurangnya penguasaan siswa terhad.ap materi matematika dan rendahnya hasil belajar siswa. Masalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika juga terjadi di SMA Negeri 6 Kendari. Berdasarkan hasil wawancara peneliti d.engan guru matematika kelas XI IAr SMA Negeri 6 Kendari diketahui bahwa siswa pada kelas tersebut mempunyai
motivasi belajar yang kurang, lebih lanjut dikatakan bahwa sebagian besar siswanya kurang tertarik mempelajari materi limit fungsi, karena kurangnya pemahaman mengenai
nilai-nilai yang paling mendekati suatu titik yang dimaksud dan juga dalam perhitungan limit fungsi aljabar dan trigonometri.
XI
Berdasarkan hasii pengamatan terhadap proses pembelajaran matematika di kelas IAn SMA Negeri 6 Kendari bahwa guru masih menggunakan model pembelajaran
UpayaMeningkatkanHasilBelajarMatematikaSiswaMelaluiMoaunu@ Tipe
',tj
Team Assisted lndiaidualization
(TAI) (Hasnawati dan Elaira Hastaria R.)
I
30
\angsung atau
ko.
;':,r:t-*{::il*:!fr.!t;",:,""H:x,#}J,x;;,;ffi; hasil belajarnva belum
minimum(I{KI\d)rjt::;.vans
Menyikapi permasalahan
diharapkan ,"."--"
tersebut' dengan
*T:"'"lu" r;::::::;
fi**l; rlrr;
*u-ur,rti kriteria ketuntasan
su
i:*;;x*ij_::iilTff"::T*
,"*o",li}::,ffi#r sesuai d",g"o -,k, belaj aran koop i)i' i";, ]):,:,:::;; tir tip s ;^,'?trl jl,T strategi pembelajaran oj*:rembelajaran moder
p em
era
il:*
yang mempunyai penerap"r, or-or.r*an "1"-'T^.:"*' antar teman dalam kelompok-kelompok ,l dimana siswa ditempatkan i"", heterogen' Anggota Iembarjawaban yang tim digunakan , "t* saling memeriksa jawaban semua bertanggung jawab uru* reseluruhan jawaban pada tanggungjawabbersama. akhir kegiatan sebagai Model pembelajaran ini juga memiliki kelebih pembelajaran an dibandingkan dengan lain. pertama, model -";;; mengkombinasikan program pengajaran '" keampuhan individual. n"o kooperatif dan
,"'o
,";rJ::--ril:"f;
ffiffi T:r,"JI rir]I' iffirffi::xffi ::ffi:*;,:x
ffi :"': jh:h:':::,"::",xr: ran peserta didik
baik.
Berdasarkan lnfo- L^r^r peneritian
j:,ji::,:i-;$;"::r;;*il::,T*j
sehingga hasil UufrJ.u" matematika siswa dapat lebih
* "ri;:*I,#-ilt;T:il:;':H*,
rumusan masarah dahm
:"T^f::::::;::X::#*riiii^ffi Til:,:lT:'-""TJIiIil:ffi T[
j*
KERANGKA TEORITIK 1. Model pembel
KooPeratif ?iPe TAI Model ru-r"'""tt adalah pedo'nan berupa program mengajar rurrg atau petunjuk strategi 4irl"lajaran suatu r",oi"r,. sintaks
r"*0",n#TJ#;;*"t i"fo'mu.i,,";;;ilrTffi::.:J":r:l
kelompohhur"*-*"I
kerja keiompou,
sentasi hasil kelompok oru,un dan p"t"po*rr.
31
n
Ketua atau pemimpin kelompok juga mempunyai peran daram kerompoknya. surjadi (1989: 7) menyatakan bahwa pemimpin bertanggung jawab untuk mengajar
vt
anggota-anggota kelompok tentang bagaimana belajar di samping apa yang dipeiajari. Bagi setiap kegiatan di mana pemimpin ikut serta, ada kegiatan yang bersesuaian yang harus diperhatikan sungguh-sungguh bagi anggota kelompok. Tanpa usaha dua arah ini kegiatan belajar yang berarti tidak akan terjadi.
.n
}f S,
Model pembelajaran kooperatif tipe TAI merupakan model pembelajaran yang membentuk kelompok kecil yang heterogen dengan latar belakang cara berfikir yang berbeda untuk saling membantu terhadap siswa lain yang membutuhkan bantuan (Suyitno, 2002:9). Anggota tim menggunakan lembar jawab yang digunakan untuk saling jawaban memeriksa teman se-tim, dan semua bertanggung jawab atas keseluruhan jawaban pada akhir kegiatan sebagai tanggung jawab bersama. Diskusi terjadi pada saat siswa saling mempertanyakan jawaban yang dikerjakan teman se-timnya.
p
h :I ri n o n
i
Huda mengemukakan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TAI memiliki g i.delapan) komponen, yaitu : (L). teams, yaitu pembentukan kelompok heterogen yang terdiri atas 4 sampai 6 siswa; (2). placement test, yakni pemberian pre-tes kepada siswa atau melihat rata-rata nilai harian siswa agar guru mengetahui kelemahan siswa dalam bidang tertentu; (3). stud,ent creatiue, melaksanakan tugas daiam suatu keiompok dengan
nenciptakan situasi dimana keberhasilan individu ditentukan atau dipengaruhi oleh keberhasilan kelompoknya; (4). team stud,y, yaitu tahapan tindakan belajar yang harus dilaksanakan oleh kelompok dan guru memberikan bantuan secara individual kepada siswa yang membutuhkannya; (5). team scores and team recogruition, yaitu pemberian skor
terhadap hasil kerja kelompok dan memberikan kriteria penghargaan terhadap kelompok yang berhasil secara cemerang dan kelompok yang dipandang kurang berhasil dalam menyelesaikan tugas; (6). teaching group, yakni pemberian materi secara singkat dari guru
nenjelang pemberian tugas kelompok; (7). facts test, yaitu peiaksanaan tes-tes kecil berdasarkan fakta yang diperoleh siswa; (8). whole class units, yaitu pemberian materi di akhir pembelajaran. (http:i/inspirqsikhairulhuda.blogspot.com/2009/09).
Arini menyebutkan langkah-langkah dalam model pembelajaran TAI
sebagai
cerikut: 1). guru menjelaskan kepada siswa mengenai model pembelajaran kooperatif tipe TAI yang akan dilaksanakan; 2). guru memberikan pre-test kepada siswa tentang materi y-ang
akan diajarkan. Pre-test bisa diganti dengan nilai ulangan harian (komponen
placement res); 3). guru menjelaskan materi secara singkat Q
guru membentuk kelompok-kelompok kecil yang heterogen dengan anggota 4-5 siswa
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooppratif Team Assisted Indioidualization (T AI) (Hasnatnati dan Elaira Hastaria R.)
Tipe
'-,:
i
32 (komponen teams);5). guru memberikan tugas kepada siswa berupa LKS secara individu
ftomponen student creatiue);6). hasil belajar siswa didiskusikan dalam kelompok. Dalam kelompok, siswa membahas hasil kerja tiap anggota dan antaranggota kelompok saling mengoreksi. Dalam proses pengerjaan guru dapat memberikan bantuan kepada siswa yang
mengalami kesulitan; 7). ketua/wakil kelompok melaporkan keberhasilan kelompoknya
yaitu dengan mempreseatasekan hasil kerja kelompok dan kelompok lain memberikan tanggapan atau masukan
Q
dapat
team study); 8). guru'memberikan
ulangan / kuis kepada siswa untuk dikerjakan secara individual Q
Berdasarkan pendapat para ahli yang teiah dikutip di atas, maka d.apat disimpulkan bahwa bahwa model pembelajaran TAI merupakan model pembelajaran yang mempunyai strategi pembeiajaran penerapan bimbingan antar teman dimana siswa terlebih dahulu mengerjakan soal secara individu kemudian hasil kerja tiap anggota dibahas dalam kelompoknya masing-masing.
2.
Hipotesis Tindakan Hipotesis tindakan penelitian
ini adalah melalui penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe TAI, hasil belajar matematika siswa kelas XI IAr SMA Negeri 6 Kendari pada materi ajar limit fungsi dapat ditingkatkan.
METODE PENELITIAN
1.
Setting Penelitian Peneiitian
ini dilaksanakan
pada semester genap tahun pelajaran ZOIOIZOLI, tanggal2 April sampai 30 April2011 di SMA Negeri 6 Kendari kelas XI IA+ dengan subjek penelitian adalah siswa-siswi kelas XI IAr yang berjumlah 32 orang yang terdiri dari 16
laki-Iaki dan 16 orang siswa perempuan. Faktor-Faktor yang Diselidiki
orang siswa
2. a.
Faktor-faktor yang diselidiki dalam penelitian ini adalah : Faktor siswa, melihat perilaku belajar siswa dalam proses pembelajaran serta hasil belajar dalam mempelajari limit fungsi dengan menggunakan mod.el pembelajaran
MIPMIPA, Vol. 1L, No.
L
1.,
Februari 2012:29 - 37
c3
b'
lam
Faktor guru, melihat perilaku pembelajaran guru, apakah telah sesuai d.engan stand.ar kompetensi dan indikator yang telah ditetapkan d,engan mod,el pembelalaran koopratit
ling
tipe TAl.
i,idu
ang
4.
Penelitian
nya Lpat
Prosedur penelitian
refleksi.
i 9).
5. a. b'
tan uat
Data dan Teknik pengambilan Data Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa dan guru.
Jenis data dalam penelitian ini terdiri atas data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui lembar observasi dan jurnal refleksi diri, sedangkan data kuantitatif diperoleh dari tes hasil belajar matematika setelah dilaksanakannya model
pat
pembelajaran kooperatif tipe TAL
rng
c' Teknik Pengambilan Data yaitu:
wa
pembelajaran kooperatif tipe TAI
tta
an
rri
1, -.k t.6
masing-masing siklus dilaksanakan
dalam 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan evaluasi, serta
kan
nen
ini dilaksanakan dalam 2 siklus,
(1). data tentang kondisi pelaksanaan model
diambil dengan menggunakan lembar
observasi
terhadap guru dan siswa; (2) data tentang hasil belajar siswa diambil dengan menggunakan tes meliputi tes siklus 1 dan tes sikius z d.an; (B) data tentang refleksi diri diambil dengan menggunakan jurnal refleksi.
6. Indikator Kinerja
Keberhasilan penelitian ini dapat dilihat dari proses dan hasil yang diperoleh siswa setelah model pembelajaran kooperatif tipe TAI diterapkan di kelas. Berdasarkan hasil, tindakan dapat dikatakan berhasil jika minimal 7b o/o siswa memperoleh nilai 2 62 dan berdasarkan proses, tindakan dapat dikatakan berhasil apabila proses pelaksanaan tindakan > 8o o/o sesuai dengan skenario pembelajaran (Ketentuan d.ari sekorah).
HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus d.imana siklus yang pertama terdiri dari dua kali pertemuan dan siklus yang kedua terdiri dari tiga kali pertemuan. setiap siklus dilaksanakan sesuai prosed.ur penelitian. Materi pembelajaran pada tiap siklus dalam penelitian ini berkaita.n dengan pembahasan mengenai limit
TAI'
fungsi. Pembelajaran yang dilakukan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Model pembelajaran ini dimaksudkan untuk merangsang kreativitas, keaktifan
Upaya Meningkatkan-Hlil B"l Team Assisted rndfuiduatization (TAr) (Hasnawati dan Etaiia Hastaria R.)
Tipe
34
belajar individu di dalam kelompok dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa materi limit fungsi
Penelitian tindakan kelas ini, peneliti mengobservasi guru d.an siswa d,"-* menerapkan model pembelajaran TAI. Hal ini dilakukan agar kegiatan guru dan -.:s-a.u mulai dari awal hingga akhir pelajaran d.apat terpantau dengan baik. pembentuj=r kelompok dalam penelitian ini dilakukan oleh guru berd.asarkan hasil ulangan har:=: sebelumnya. Siswa dibagi menjadi 7 kelompok, dimana masing-masing kelompok dibenr:s secara haterogen dengan memperhatikan kemampuan yang berbeda. Tiap kelompok terd::-
dari 4 atau 5 siswa. Kelompok 1, 2, 3 dan 7 beranggotakan b siswa dan keiompok 4, i,.
a
beranggotakan 4 siswa.
Pelaksanaan penelitian
ini diawali dengan
pembelajaran individual, siswa mengerjakan LKS yang diberikan guru secara individual untuk melatih siswa berusaha berfikir untuk memecahkan suatu masalah berd.asarkan kemampuan d.an pemikiran
sendiri' Selanjutnya siswa mengikuti pembelajaran secara kooperatif, siswa berdiskusi dengan teman kelompoknya, ide-ide yang telah dipikirkan oleh individu-individu dalam kelompok tersebut digabungkan, diseleksi, diolah bersama dan hasilnya menjadi tanggung jawab bersama dalam kelompok tersebut.
Untuk mendapatkan kesimpulan dari pembelajaran tersebut
masing-masing
perwakilan kelompok tampil mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, kelompok yang lain menanggapi, disini akan terjadi diskusi kelompok besar, pembelajaran ini mend.orong siswa, untuk aktif dan dinamis sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan.
Tindakan Siklus
L
Berdasarkan observasi pelaksanaan pembelajaran matematika yang dilakukan oleh guru pada siklus I, menunjukkan bahwa pembelajaran d.engan model pembelajaran
kooperatif tipe
TAI belum sempurna
dilaksanakan sesuai dengan rencana/skenario pembelajaran yang telah disusun dan disepakati antara peneliti d.an guru. Hal ini terlihat pada pertemuan pertama, siklus I guru belum bisa mengorganisasikan waktu dengan baik sehingga sebagian kegiatan pembelajaran tidak terlaksana seperti pembahasan LKS dan pemberian PR.
Hasil observasi pada siklus
i
juga menunjukan bahwa siswa masih asing d.engan model pembelajaran TAI. Hal ini terlihat pad.a pertemuan pertama, siswa masih terlihat kurang memahami prosedur dari kegiatan pembelajaran ini dan siswa juga masih malu untuk bertanya kepada guru.
MIPMIPA, Vol. L1, No.
1.,
Februari 2i1Z.Jg _gT
35
terhada:
va dalar lan
sisri.a
bentukai
Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan pada siklus I, terlihat adanya 1g:rngkatan hasil belajar matematika siswa setelah penerapan model pembelajaran rr,:peratif tipe TAL Siswa yang memperoleh nilai : 62 adalah 22 siswa atau sebesar
nilai rata-Iata sebesar 62,6' Meskipun 10 siswa lainnya belum mencapai r-l:i 62 tetapi hasil belajar mereka mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan iF.7% dengan
dibentu-k
'*ri-I yang diperoleh pada hasil ulangan sebelumnya' Berdasarkan hasil observasi pada siklus I, ketuntasan pelaksanaan RPP untuk
rk terdiri
%' reg:iatan pendahuluan mencapai 83 %, untuk penerapan pembelajaran TAI mencapai 86
k 4, 5,6
ial ili
[,
=otivasi eegiatan penutup mencapai 50% (hal
n hariar:
disebabkan karena guru belum tuntas membahas LKS dan kurangnya pemberian kepada siswa yang belum aktif), untuk aktivitas siswa mencapai 76 %o dan untuk
ini
erusaha
disebabkan guru tidak mengarahkan siswa :aembuat rangkuman diakhir pembelajaran dan tidak memberikan PR pada pertemuan
mikiran
pertama).
:diskusi
Tindakan Siklus
siswa
daiam nggung
2
I didalamnya masih terdapat kekurangan-kekurangan, sehingga proses pembelajaran dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II, antusias dan Pelaksanaan tindakan siklus
motivasi siswa mengikuti pembelajaran sangat tinggi. Siswa berusaha untuk menjawab :rasing
r yang lorong
soal secara individu sebelum berdiskusi dengan teman kelompoknya, artinya beberapa kelemahan pad.a siklus I sudah dapat diatasi, seperti siswa sudah mau mendengarkan dan memberikan perhatian pada saat penyampaian tujuan pembelajaran, pemberian apersepsi dan motivasi oleh guru. Umumnya siswa sudah mulai aktif dalam kelompoknya. HaI ini
r oleh
terlihat pada saat menyelesaikan soal-soal LKS sebagian siswa mampu mengemukan pendapatnya masing-masing. Selain itu, siswa sudah mampu mengkaji ulang proses/hasil
jaran
kerja kelompok yang diberikan walaupun masih dalam bimbingan guru.
nario
Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan pada siklus
'iihat baik dan
II, diketahui bahwa siswa
nilai > 62 sebanyak 26 siswa atau sebesar 81,2 % dengan nilai-rata'rata sebesar 73,2. Hal ini menunjukkan hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar L2,5 o/o dari hasil evaluasi tindakan siklus I. Peningkatan hasil belajar siswa tidak lepas dari keberhasilan guru dalam menerapkan pembelajaran TAI yang dapat dilihat dari
yanB memperoleh
rgan
persentase pelaksanaan pendekatan pembelajaran yang selalu meningkat pada setiap
ihat
siklus.
Lalu
Berdasarkan hasil observasi pada siklus
II,
ketuntasan pelaksanaan RPP untuk
kegiatan pendahuluan mencapai 100%, untuk kegiatan penerapan pembelajaran TAI
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted lndiaidualizaflon (TAI) (Hasnawati dan Elaira Hastaia R')
36
ini disebabkan
mencapai 93% (hal
karena guru tidak memberikan motivasi kepada
kelompok yang tidak terlalu aktif dalam diskusi dan tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya setelah pembahasan LKS). Untuk aktivitas siswa mencapai
ini disebabkan karena siswa sering tidak bertanya kepada guru untuk materi yang kurang dipahami), untuk kegiatan penutup mencapai 75% Qtal ini disebabkan karena 84o/o (hal
guru tidak memberikan penegasan matexi dan tidak memberikan PR pada pertemuan pertama). Rincian ketuntasan pelaksanaan RPP pada setiap siklus berdasarkan hasil observasi dapat dilihat pada tabel berikut TabeI
Siklus I Berdasarkan Hasil Obse rvasl Ketuntasan Pelaksanaa4 !EE-p944-E1klu9.
q
3. 4. 5.
Kegiatan Pendahualuan
Kegiatan guru dalam penerapan
da Siklus
Aspek yang Diamati
1.
Kesiatan Pendahualuan Kegiatan guru dalam penerapan model oembelaiaran TAI Al
4. 5.
Pert.1 83%
Pert.2 83%
86%
86%
72
No
3.
model
pembelaiaran TAI Aktivitas Peserta Didik Kegiatan Penutup Ketercap aian Keseluruhan
TabeI I Ketu ntasan Pelaksa naan RPP
,
sikl usI
Aspek yang Diamati
No 1.
:
o/o
76
o/o
25o/o
50%
66,5%
73.7 %
II Berdasarkan Hasil Observasi Pert.1 t00 %
Siklus II Pefi.Z t00 %
Pert.3 t)a %
80%
86
o/o
93%
80% 50%
80%
84% 75% 88%
77.5 %
750 8s.2%
Karena indikator keberhasilan dalam penelitian ini telah tercapai, dalam hal ini minimal 75% siswa telah mencapai nilai
dilakukan oleh guru
)
dan siswa sudah
pelaksanaan pembelajaran
)
62, dan proses pelaksanaan pembelajaran yang
tercapai, yaitu aspek yang diobservasi pada
80 % sudah terlaksana, maka penelitian
ini dihentikan pada
siklus II. Jadi dapat disimpulkan bahwa melalui model pembelajaran koopeqatif tipe TAI, hasil belajar matematjla siswa kelas XI IAn di SMA Negeri 6 Kendari pada materi ajar
Iimit fungsi dapat ditingkatkan. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI pada siswa kelas IX IA+ SMlt
Negeri 6 Kendari memberikan dampak positif terhadap hasil belajar siswa. Siswa sudah mampu bersosialisasi dengan baik bahkan sudah berani mengeluarkan pendapatnya dan menjawab pertanyaan yang diberikan dan melatih diri untuk menyelesaikan masalah baik
MIPMIPA, Vol. 11, No.1, Februari 2012:29 -37
d3/
iEcara individu maupun kelompok. Meskipun ada beberapa siswa yang hingga akhir
3pada
catan
;:dakan siklus II memiliki nilai kurang dari 62, namun mereka sudah memberikan
capai
:enghargaan dan sikap positifpada saat belajar kelompok diterapkan.
rateri
FE}IUTUP
rrena
Berdasarkan hasil penelitian, pelaksanaan tindakan siklus I masih belum ;:laksana seperti yang diharapkan, ditemukan beberapa hal yang harus diperbaiki :eperti perencanaan tindakan terutama dalam pengalokasian waktu. Hasil tes tindakan rlrius I menunjukkan bahwa 22 siswa memperoleh nilai > 62 atau sebesar 6g,7 o/o d.engan :jai rata-rata 62,6 sehingga hasil belajar matematika siswa pada tindakan siklus I belum - encapai indikator keberhasilan.
nuan
hasil
t
Pelaksanaan tindakan siklus
II, guru telah memberikan bimbingan
yang maksimal r:pada siswa' Siswa juga sudah lebih memperhatikan penyampaian materi oleh guru 4an :trani dalam menjelaskan/mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, Siswa yang -emperoleh nilai > 62 sebanyak 26 siswa atau sebesar 8l,z % dengan nilai rata-r ata T8,2. l'felalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted, Ind,iuid,ualization TAI)' hasil belajar siswa kelas XI IAn sMA Negeri 6 Kendari pada materi ajar limit fungsi :apat ditingkatkan.
j
D.{FTAR PUSTAKA --'rrru' Yusti' 2009' Model Pembelaiaran Ko.operatif (Cooperatiue Learruing) d,an Aplilwsinya peningkatan sebagai
upava
KuaritLs
niit iiiuii"i"r"". .
(diakses tanggal 4 Januari ZOLI).
!{uda' Khairul' 200g. Mengenal Mod,el Pembelajaran Team (TAI).
nl tg
Januari Z01t).
Assisted, Irud,iuid,ualization
.
(diakses tanggal
4
S'urjadi' lg89' Membuat siswa Aktif Betaiar (65 cara Belajar Mengajar d.alam Ketompoh). Bandung: Mandar Maju.
1a
Sulrtno' Amin' 2006. Pernilihan
1a
J.
Mod'el-mod.el Pembelajaran d,an penerapannya d.i sekolah. Semarang : Universitas Negeri Semarang.
{
It-ardhani' I GAK dan Kuswaya wihardit.2008. Penelitian Tind.akan Kelas.Jakarta: Universitas Terbuka;\ idyantini' 2006' Yod"! Pembelaiaran' Matematika d.e*gan, pend,ekato,n Kooperatif. Jogiakarta : Depdiknas.
h 1
(
Upaya Meningkatkan_Hasil Belajar M Team Assisted Indioiduatization (lAr) (Hasnawati dan Elaira Hastaia R.)
Tipe
.il 't:,'#n
buhan polohi za udang (A
PEDOMANPE}GNHTXNIrW
rji sitotoksjk tuk menguji ahan
l'
polohi
2'
aktif yang gar dapat struktur
Ierhadap rrakarta;
6
Majalah llmiah MIPMIPA rnenerirm Ed h hhidipublikasikan di media lain yaag A"p*, Oifirirfu r-*?h FKIP unhalu, Kampus BumirridlarmaAoduonoho KilLi yrzrzri+ emai I : [email protected].
LErr q rh pcrr* rod&i: Junm pendifft_ LIIPA
h
tuol)3I952t|;F,.:
(fio1)3191l41t;
Naskah yang diterima adalah krup: rtikel lrril nisdl paEliri:r rn*sn*iladan ilmu pengetahuan alam atau yang telah disealinalm diforu ikni*r mO" t arlisil yacg batcaiEr pengalaman mengaiar yang disusun dalaur srar hr:ra urlis itnid: Oartrlisan y6"1"*. yrng mernr:at hasi-hasil dan perkembangan baru dari suatu teori 2.a$ korisep dalarn per.diditzn MIpA
)*grT1l
3'
A-*i
Format: ArtikeldicetakdeaganMSworddalamkualitas1"ngbait
*rup*aioikzn
*i;
&gsr
d;p,formarletter&wa*o,:idakbolakbalilqI,J
spasi' ukuran huruf I I '.ienis huruf rimes New Roman- tebar margin mI :.s cm, margin kanan 3 c*r, nrargin atas dar bawah masing-masing 3,5 cm' Maksimurn jumlah halaman artikel--termasuk lrusrasi/ga*barliabel adalah I0 halaman. Naskah tulisan dikirimkan dalam bentuk cD daa prini-our hasil ketikan, llasrrasi dan gambar: Dibuat jehs dan tidalr ada ilustrasi maupun tulisan dengan tangaa. Judttl" ludul artikel harus dirumuskan sscara singkat dan pada! merepresentasikan isi artikel secara keseluruhan. Penulisannya dalam posisi tengah. Nama Penulis' lnstansi, dan alamat: Nama penulis tanpa gelar, nama be lakang tidak disingkat dan ditulis di bawalr 'iudul tulisan' Nama instansi dan alamat instansi penulis diletakkan cli bawah nama penulis seperti contoh berikut:
4' 5'
Wiley
Kematangan usia dan Hubungannya dengan Kesiapan Belajar Matematika siswa di sD
Kosasih Jurusan PMlPA/Matematika FKIP
unhd",?uT;r$X*' TridharmaAnduonohu, Kendari 93232 Abstrak dan Kata Kunci: Abstrakditulisdalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Abstrak ditulis tidak lebih dart 200 kata yang merupakan intisari artikel, yang memuat deskripsi tentang: tujuan, metooe dan bahan (iika ada), dan had{ penelitian, tanpa disertai opini' Kata kurzci dltulis dalam bahasa Indonlsiafficuati tulisan
iuent.
l"cstr;rffi
berbahasa frase-frase yang merupakan kata-kata pengenal sebagai ciri artiker (maksimum 5 frase). Pendcltuluan/permasalahan: Berisikan gambaran siigkat tentang suatu masatatr lpenelltian) yang dilakukan, apayang orang lain tentang masalah tersebut, dan ke*,riiun
rlity:
sin
;i;;i;;y"rs
[H,f,f:Hf$ :hae
Kerangka Teoritis: Berisikan berbagai teori yang mendukung permasalahan yang dikaii dalam suatu artikel. Bahan dan Metode (iika ada): Berisikan uatran Ian metode yang dipergunuiun autum rangka menemukan solusi dari masalah yang dikemukakan- penyajiannya dapat
8. 9
sp.) Itas
,of
dipisahka;da;oupalrga Jirutur.un.
I0.
{#il:::;:::ff{::fJ,'ffffi:-,fff'tr#femuaturaian
il.
attaue,upatisilrrasrryangoiperorehsertainterprerasinya
Kesimpulan: Bagianinimemuathal-hal pentingyangmerupakankesimpulandari hasi-hasilyangdikemukakan
Daftar Pustaka semua pustaka yang oicaniumkin pada daftar pustaka oi^trri, artikel harus diru.iuk dalam artild, Ru'iukan pustaka ditulis dengan menuliskan nama akhir penulis diikuti o.rgu; rut,r" yang diletakkan di dalam kururB
12.
biasa atau setelah tahun yang diikuti titik dua dilengkapi dengan halaman !"f"rti puou contoh berikut: atau (Kadir, 200a:25). Dafiar pustaka dituriskan oeigan mengikuti aturan berikut. Pustaka berupa buku: Penulis' Tabun. Judul Buti. c"tul*ir.eoisi. rempaiterbit: penerbit. contoh : Santoso, singgih. 199E. Aplil
hn
a'
'ga
b'
Pustaka berupa Majalah/Jurnal:
(nomor), halaman.
AS
R.
ditawarkan untuk menyeteseikin
(Kadit 2*g3)
statxtik Bisnii.iakarta: alex Media Komputindo.
iama Penulis. Tahun. luaur ruiiruni. ti4"'4 wo*o Majalah/Jurnal, tl'qJq'u'ururnut'
vo1urue
Contoh : Asmin. 2002. Konsep dan Metode Pembelajaran untuk Orang
c.
Dewasa (Androgogi). dan Kebudayaan,g (034), t34 - t57. Pustaka berupa Makalah, TesiVDisertasi l) Aftikel : Nama. Tahua. Juttul MaWah. Nama Seminar, waktu, dan tempat petaksanaan. P e ndidikan
Jstnal
Contoh; Hidayat, Eddy M. 1996. sains Teknologi uoiyr*oioilMakalah yang disampaikan psda Seminar Literasi s.iins relnologi Balitbing o"pun"r"n'r & K, Agustus 1996 diJakaria" lan Narna' Tahw.Judut resis/-Diserrasi. iests/pisertasi. Tempaiperolehan riout
9-
tinrriiuril
"f,fi'rtlil'j[H1:
contoh: Kadir' 2a00' Regulalor optimal sisten Deskriptor. Tesis. pps
d'
lil|fl
Dipublikasikan.
Pustaka berupa situs web: Penulis
flikaaila]. Judut Artikzl
lrB
Bandung, Tidak
organisasi, alamat situs web. Tbhun. pembeta,iaransains di sekolah. Badan peneritian dan pengembangan, Depdikrias,.luturti **tnpot.go.io, zooz. ada].
[1ika Contoh : calib, LaMaronta' Pendekataisains-kknololrMory;rofi;;;lam