MILIK KEMENTERIAN AGAMA RI TIDAK DIPERJUALBELIKAN
PROFIL
._.._.. K USAHA Fakir Miskin
Kata Pengantar
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah wa Syukrulillah kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat, Hidayah dan InayahNYAseiring telah tersusunnya buku Profil Kelompok Usaha Fakir Miskin tahun 2011 dan telah dapat digandakan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Penerbitan buku ini dimaksudkan sebagaisalah satu apresiasi kepada Kelompok Usaha Fakir Miskin yang dibentuk oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan dan memperoleh bantuan pemberdayaan fakir miskin melalui program penanggulangan kemiskinan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama, dan dinilai cukup berhasil dalam mengembangkan usahanya. Kelompok Usaha Fakir Miskin merupakan kelompok masyarakat yang terperangkap dalam kemiskinan absolut, rentan dengan godaan keimanan, di samping masih lemahnya pemahaman dan pengamalan ajaran agama. Untuk itu pemerintah melalui Direktorat Pemberdayaan Zakat Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama memfasilitasi memberikan bantuan agar mereka keluar dari kemiskinan yang membelitnya, namun pemberian bantuan ini tidak bersifat konsumtif, melainkan bersifat produktif, dalam bentuk pemberian modal sebagai alternatif memberdayakan untuk berusaha sesuai bakat dan kemampuan yang mereka miliki. Kementerian Agama cq. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam berkomitmen menyukseskan program pembinaan
• iii •
ibadah sosial, khususnya bantus"
pemberdayaan
fakir miskin,
meskipun masih mengalami hambatari adanya keterbatasan dana namun tidak menyurutkan tekad secara berkelanjutan meningkatkan bangkan
keimanan dan ketaqwaan
kepedulian
sosial melalui
untuk lebih
serta menumbuhkem-
program
penanggulangan
kemiskinan. Kami menyadari bahwa buku Profil Kelompok Usaha Fakir Miskin ini masih belum memadai karena banyak kelompok usaha fakir miskin yang belum termuat, untuk itu di tahun mendatang dapat disempurnakan
dan dapat menampilkan
kelompok
usaha fakir
miskin yang lain, sehingga akan menjadi motivasi bagi kelompok usaha fakir miskin lainnya. Pada akhirnya kepada semua pihak yang terlibat
membantu
tersusunnya buku Profil ini, kami ucapkan terima kasih. Semoga menjadi 'arnal jariah yang memperoleh ridha dari Allah SWT. Amin Va Robbal'Alamin.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb. April 2011
Abdul Karim NI~195404121985031001
~D:!.!~T1.
iv Kata Pengantar
Daftar lsi Kata Pengantar •••••••••••••...•...•.•••••.••••••••••••••••••••••••••••.•••.•.••••.••••• iii
Daftar isi
v
Profil1 Kelompok Usaha Pedagang Kedl (KotaJayapura) •.••..••. 1 Profil 2 Kelompok Usaha Perikanan Mulya II (Kab.Subang,Jawa Barat) 3 Profil 3 Kelompok Usaha Tani Sumber Rizki (Manokwari
Selatan) ••••.•••...•.••••••••..•...•.•.•.•••.•..•••.•••••••.•.•.•..••.•....•.... 7 Profil4 Kelompok Usaha Maju Bersama (Kota Palangkaraya) ••.•••..••••••••.•••...•••••••••••.•••••.•••..•..••••...••••.•• 11
Profil 5 Kelompok Usaha Wanita Mandiri (Palangkaraya)•••.••.••• 15 Profil6 Kelompok Usaha Serba Yakin (PayakumbuhTimur) ......• 19 Profil7 Kelompok Usaha Bordir Sakato (PadangPariaman) ••••••• 21 Profil8 Kelompok Usaha Arrahmah (Kutai Kartanegara Kaltim). 25 Profil 9 Kelompok Usaha Sumber Maju (Mentawa Baru Ket.apang) •••••••••••••••••.•••••.•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• 29
Profil10 Kelompok Usaha AI-Hasanah (Kota Bitung) ••..•.•.••..••••• 33 Profil11 Kelompok Usaha Kursus Keterampilan Seroja (Tanjung Morawa) ••••••••••.•••.••••••...•..•••.••.•..•••.•..•.•.•.•••••...••.•••....•. 37 Profil12 Kelompok Usaha Mawar Masyarakat (Kel. Tafure) .•••.•• 39 Profil13 Kelompok Usaha Asy-Syifa' Penebel (Penebel) .....•••.••• 43 Profil14 Kelompok Usaha Berkat Bunda Motor (Kota Banjarmasin) ••••••••.•.••...••••..•....••••••••••.••••••••••••••••.•••.•••.• 47 Profil15 Kelompok Usaha Koperasi Barokah (lamongan) •••••••••• 49 Profil16 Kelompok Usaha Bamadita Rahman (Cipayung, Jakarta Timur) •.•••.••.•••.•••••••.•••••••••••••.••••••••••••••••••••.•.••.• 53 Profil17 Kelompok Usaha AI-Amin (Kab. lampung Tengah)••••••• 57 Profil18 Kelompok Usaha AI-Barakah (Kab.Aceh Singkil) ••..•••.•. 61
• v •
Proffl19 Kelompok Usaha Suka Maju (Kab. Maluku Tengah) •.•••
63
Proffl20 Kelompok Usaha Sari Rasa (Sumberadi Malti Sleman).
65
Proffl 21 Kelompok Usaha Mawar (Kel. Bukit Merapin, Kec. Gerunggang Pkp)
67
Profil 22 Kelompok Usaha Sudir Key (Desa Mangkol Kab. Bateng) Proffl23
69
Kelompok Usaha AI-Muhajirin
(Kec. Tahuna
Kepi. Sangihe)
71
Profil 24 Kelompok Usaha Mikro (KUM) Rizki (Provinsi Sulawesi Utara) Proffl 25 Kelompok Usaha AI-Miftah
73 (Propinsi Sulawesi Utara).
75
Profil 26 Kelompok Usaha Karya Amanah (Kec. Tomohon Selatan Kota Tomohon)
77
Proffl 27 Kelompok Usaha An-Nisa (Kec. Salahatu Kabupaten, Maluku Tengah) Profil 28 Kelompok Usaha Bina Makmur Sejahtera (Kec. Tanjunganom Kab. Nganjuk)
81 85
Proffl 29 Kelompok Usaha Keripik Salindri (Kec. Punung, Kab. Pacitan, Jawa Timur) Profil 30 Kelompok Usaha Al-lman (Denpasar Bali)
93 99
Proffl 31 Kelompok Usaha AI-Mar'ah (Kec. Sekatak Kaltim)
103
Proffl 32 Kelompok Usaha Nurul Hikmah (Kab. Malang Jatim)
105
Proffl 33 Kelompok Tani (Keltan) Beringin (Kec. Sitiung Kab. Dharmasraya)
109
Proffl 34 Kelompok Tani Talang Kuniang (Provinsi Sumatera Barat) Tim Penyusun
vi Daftar lsi
113 115
~I KelompoR Usaha Pedagang Keeil
A. Nama Kelompok
: PedagangKecil
B.Alamat
: Kota Jayapura
C. Penerima Bantuan
: 1. EkoSyawaludin 2. Iskandar 3.Sulaiman 4. Utsman Hafidz 5. Muhammad Natsir
D. Pendamping
: Kepala KUA Jayapura Utara
E. Jenis Usaha Perdaganganpakaian muslim dan herbal F. Kegiatan Usaha
1. Membeli pakaian muslim dan herbal 2. Menjual pakaian muslim dan herbal G. Perkembangan Usaha Awal memulai usaha hanya menjual 3 macam produk pakalan, namun seiring perkembangan waktu dan kebutuhan, produk yang dijual bertambah dari tahun ke tahun. Dan sekarang sudah menjuallebih dari 20 jenis pakaian dan herbal.
• 1•
H. Sejarah Singkat Usaha dagang dimulai tahun 2006 yang dilatar belakangi adanya kebutuhan muslimin Kota Jayapura akan pakaian muslim dan herbal serta thibbun nabawi sementara saat itu masih sedikit sekaIi yang menjual kebutuhan tersebut. Visi dan Misi
Menyediakan kebutuhan muslimin di Kota Jayapura dan sekitarnya akan perlengkapan ibadah dan kesehatan yang mudah, aman dan halal. Usaha ini sangat tergantung dengan modal dan pemasaran. Karena bukan merupakan kebutuhan pokok masyarakat secara umum dan pengetahuan muslimin KotaJayapuraterhadap thibbun nabawi dan pengobatan herbal masih sangat minim, maka sangat diperlukan promosi dan kesabaranuntuk memperluas pemasaran.
2 Profil 1:Kelompok Usaha Pedagang Keeil
'P~2 Kelornpok Usaha Perikanan Mulya II
A. Nama Kelompok
: Kelompok Usaha Perikanan Mulya II
B. Alamat
: Kp. Bancangan Rt 17 Rw VI Desa Salamjava Kecamatan Pabuaran Kabupaten Subang - Jawa Barat No. Telp. 085221580353
c. Susunan
Pengurus
1. Ketua Kelompok
: Isa
2. Sekretaris
: Kusmana
3. Anggota
1. Amir Mahmud 2. Ebit Bin. Pendi 3. Naryim Bin. Onen
D. Pendamping
: Drs. H. Endang Suherlan (Kepala KUA Kec. Pabuaran)
mas/nita
E. Jenis Usaha
: Jual beli Pakan dan ikan
F. Kegiatan Usaha
: 1. Pembenihan ikan mas 2. Suplai Pakan dan bibit ikan
G. Perkembangan Usaha
1. Penetasan telur ikan sampai pembenihan ikan dari usia 0 hari sampai 60 hari. 2. Pemberian atau suplai pakan ikan kepada petani dan suplai induk ikan yang siap telur kepada petani.
• 3 •
3. Penjualan ke luar daerah (Kolam Jaring Apung Jatiluhur
dan
Cirata) H. Sejarah Singkat
Kelompok usaha ini berdiri kurang lebih setahun yang lalu berawal dari banyaknya lahan tidur bekasgalian pertamina dan bekas galian pembuatan genting dan batao Padaawalnya para petani ikan bermodalkan suplai pakan dari bandar-bandar ikan, akan tetapi karena para bandar memberikan harga pakan lebih tinggi sementara penerimaan benih ikan lebih rendah, maka para petani merintis pembuatan kelompok usaha dengan cara pengumpulan dana perorangan. Dari pengumpulan dana perorangan ini terkumpul dana sebesar Delapan juta rupiah, dari petani yang jumlahnya lima orang. Padabulan Juni 2010 kami mendapatkan bantuan modal sebesar sepuluh juta rupiah dari Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam. Bantuan ini sangat bermanfaat sehingga mulai berkembang, dan bisa memberikan suplai pakan ikan kepada para petani. Melihat kondisi yang lebih balk, maka para petani yang lain mulai ikut bergabung hinggajumlahnya saat ini mencapai 35 orang petani dan telah mempunyai karyawan 17 orang. SampaiJanuari 2011 aset kami telah bertambah menjadi empat puluh dua juta rupiah, hal ini menyebabkan perputaran pakan ikan perhari bisa mengeluarkan 10 sampai 14 karung. Saat ini petani sudah bisa menjualan terhadap kolam jaring apung yang relasinya sudah ke berbagai daerah, yang rutin tiap seminggu sekali ke Jatiluhur, Cirata, dan Cianjur, namun adajuga yang jauh sampai ke luar propinsi daerah Pati Jawa Timur, lampung bahkan sampai Kalimantan.
4
Profil2: Kelompok Usaha Perikanan Mu/ya 1/
Perkembangan jumlah petani yang baru masuk menjadi anggota, membuat
kami memerlukan
modal yang lebih banyak, se-
hingga kami pada bulan Februari mengajukan permohonan
kredit
kepada Bank BRI. Sekiranya dalam hal ini kami memerlukan tambahan modal, maka semoga kiranya Kementerian Agama RI dapat membantu kami.
Pro/il2: Kelompok Usaha Perikanan Mulya II
5
P!UJ/d
3
KelompoR Usaha Tani Sumber Rizki A. Nama Kelompok
: Tani Sumber Rizki
B. Alamat
: Kel.Andai Distrik Manokwari Selatan
c. Susunan
Pengurus
1. Ketua Kelompok
: Hairil Sabirin
2. Sekretaris
: Jais
3. Anggota
: 1. Marsam 2. Jena 3. Mustaqim
D. Pendamping
: Nanang Sofiyan, S.Th.i (Kepala KUA Kab. Manokwari)
E. Jenis Usaha
: Sayur-sayuran
F. Kegiatan Usaha
1. Mencangkul tanah, membersihkan rumput-rumput 2. Membuat saluran air, menanam bibit sayuran dan memberi pupuk 3. Menjaga/menyemprot hama, membasmi tikus yang merusak tanaman/sayuran, dan lain-lain. G. Perkembangan Usaha
1. Alhamdulillah setelah mendapat bantuan dari Kementerian Agama khsusnya Direktorat Pemberdayaan Zakat, usaha semakin meningkat.
•7•
2. Di antaranya membeli pupuk atau pun kebutuhan-kebutuhan yang berhubungan dengan pertanian. 3. Kendalanya kalau hujan deras mengakibatkan
banjir sehingga
sayur-sayuran terbawa arus dan berarti sayuran tidak dapat dipanen.
H. Sejarah Singkat Kebutuhan sayur tahun 2000 latarbelakang dibentuknya karena tuntutan jaman dan usaha ini sangat menjanjikan. Visi Untuk menunjang Kesejahteraan Kelompok dan Meningkatkan Perekonomian Keluarga. Misi Meningkatkan
dan memperkuat
para kelompok
usaha
dan
menanggulangi masalah kemiskinan dan memperbaiki ekonomi. Pasang Surut Sebelum mendapatkan bantuan dari Kementerian Agama, usaha kami sering tidak berjalan karena minimnya dana untuk membeli bibit dan lain-lain. Masalah/hambatan Lahan yang ada adalah pinjaman dari Kementerian Pertanian yang sewaktu-waktu apabila akan fipakai/difungsikan maka perkantoran harus dikosongkan. Pemecahannya Kiat-kiatnya adalah rajin, tekun dan sabar menghadapi masalah.
8
Profil
3: Kelompok Usaha Toni Sumber Rlzkl
Profit
3: Kelompok Usaha Toni Sumber Rizki
9
'P~4 Kelompok Usaha Maju Bersama
A. Nama Kelompok
: Maju Bersama
B. Alamat
: JI. Mendawai VII Kec. Jekan Raya Kota Palangkaraya
c. Susunan
Pengurus
1. Ketua Kelompok
: Kiramah
2. Sekretaris
: Syarkawi
3. Anggota
1. Anang Sukri 2. Siti Murah 3. Eulis Irma
D. Pendamping
: Drs. lukmanul
Hakim
(Kepala KUA Kec. Jekan Raya) E. Jenis Usaha
: Usaha Kecil (Rumahan)
F. Kegiatan Usaha
1. Kiramah
: Rental Komputer
2.Syarkawi
: Kios
3. Siti Murah
: Nasi Kering
4. Anang Sukri
: Penjahit
5. Eulis Irma
: Kios/Warung
• 11·
G. Perkembangan
Usaha
Terdapat kemajuan usaha dengan dana yang telah dikelola masing-masing anggota
H. Sejarah Singkat Kelompok usaha Maju Bersama ini terbentuk sejak akhlr Maret 2010 dengan beranggotakan 5 (lima) orang dan tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah No. Kw.15.2/4/kp.01.02./0368/2010 tanggal 04 Mei 2010 bertempat di jalan Mendawai VII. Kelompok usaha Maju Bersama bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup para anggota dan menghimpun tenaga-tenaga yang bisa bekerjasama dalam perkembangan usaha kecil (rumahan) sehingga bisa berkembang lebih besar lagi sesuai dengan yang kita harapkan.
12 Profi/4: Ke/ompokUsaha Maju Bersama
Profil4: Kelompok Usaha Maju Bersama
13
P~5 KelompoR Usaha Wanita Mandiri
A. Nama Kelompok
: Wanita Mandiri
B. Alamat
: JI.Jati No. 16 Palangkaraya No. Hp.081352954353
C. Susunan Pengurus 1. Ketua Kelompok
: Norma Rasidah
2. Sekretaris
: Misnawati
3. Anggota
1. Yunita 2. Noorjanah 3. Mira
D. Pendamping
: Kepala KUAKec.Pahandut
E.Jenis Usaha
: Warung Makan dan Salon
F.Kegiatan Usaha
: 1. Membuat Kue 2. Merias Pengantn 3. Menjahit
G. Perkembangan Usaha
: Cukup Baik
H. Sejarah Singkat Berawal dari rasa kebersamaan dan pertemanan yang akrab, muncullah ide untuk membentuk suatu kelompok yaitu pada tanggal 05 Mei 2010, kami menamakannya IlWanita Mandiri".
• 15 •
Nama tersebut kami ambil karena anggota kami kebanyakan lbu-lbu yang berjuang sendiri menafkahi anak-anaknya. Adapun visi terbentuknya tivasi ternan-ternan
kelompok ini adalah untuk memo-
dalam rangka meningkatkan
taraf hidupnya,
mernpererat tali silaturahim, dan membentuk pola hidup kernandlrian serta saling berbagi. Masing-masing
anggota kami mempunyai
keterampilan,
ada
beberapa orang yang bisa membuat kue, menjahit dan tata rias muka. Dengan keterampilan yang tersebut, kami mulai membuka usaha membuat beberapa kue dan masakan dengan modal pinjaman dari koperasi harian. Hasil masakan tersebut kami kemas kemudian kami jual. Penjualan dilakukan oleh salah seorang anggota kami dengan cara berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya, mulai dari tempat kenalan sampai guru-guru di sekolah anak-anak kami.
Alhamdulillah, tidak berapa lama kelompok kami mendapat bantuan dana dari pemberdayaan fakir miskin. Kami sangat terbantu, karena dengan dana tersebut kami tidak lagi meminjam modal dari koperasi harian yang bunganvasangat tinggi yaitu 20% perbulan. Dengan bantuan dari pemberdayaan fakir miskin, kami sekarang sudah bisa menyewa tempat untuk berjualan kue dan rnasakan. Bahkanteman-teman sudah bisa membeli peralatan make up dan peralatan jahit. Usaha kami sangat Iancar, bahkan sering mendapat pesanan dari ibu-ibu pengajian. Selamakami menjalankan usaha kecil-kecilan itu, ada beberapa hal yang membuat pasangsurut usaha kami antara lain selama hampir satu bulan kami tak bisa beraktivitas, berhubung dua orang
16
Profit 5: Ke/ompok Usaha Wanita Mandiri
anggota kami sedang mendapat
musibah kecelakaan sewaktu
mengantar makanan ke tempat pelanggan. Pada saat ini kami sudah mulai giat lagi berusaha membuat kue dan berjualan sayur masak serta ikan bakar. Walaupun masih belum bisa dikatakan sukses sekali tetapi setidaknya kami sudah mampu membiayai hidup dan sekolah anak kami.
Profil5: Kelompok Usaha Wanita Mandiri
17
18 Profil5: Kelompok Usoha Wanita Mandiri
P~6 Kelornpok Usaha Serba VaRin
A. Nama Kelompok
: Kelompok UsahaSerbaYakin
B. Alamat
: Kel. Koto Baru payobasung kec. Payakumbuh Timur
C. Susunan Pengurus 1. Ketua Kelompok
: Masri Husaini
2. Sekretaris
: Ripa Nilawati
3. Anggota
: 1. Ernita 2. Ria Nilawati
3. Maiharani 4. Nurelisma D. Pendamping
: Resfi Yendri, S.Ag (Ka. KUA Payakumbuh Timur)
E. Jenis Usaha
: Usaha Keluarga
F. Kegiatan Usaha
: 1.Ternak ltik 2. Bordir/Konfeksi
G. Perkembangan Usaha 1. Baik 2. Membantu pada Perekonomian Anggota
• 19 •
H. Sejarah Singkat Pembentukan Kelompok Tanggal 2 Februari 1908 berdirilah kelompok serba usaha di kel. Koto Baru yang nama kelompoknya Serba UsahaYakin. Latar Belakang Terbentuknya Kurang terarahnya usaha keluarga miskin, sehingga belum mendapatkan hasil yang memadai sehingga terbentuklahsebuah usaha kelompok, yang diharapkan dapat membantu meningkatkan taraf kehidupan fakir miskin.
20 Profjl 6: Ke/ompok Usaha Serba Yakin
1'~7 KelompoR Usaha Bordir Sakato
A. Nama Kelompok
: Bordir Sakato
B. Alamat
: Korong Lubuk Laweh Nagari Tandikat Kec. Patamuan Kab. Padang Pariaman
C. Susunan Pengurus
1. Ketua Kelompok
: Ali Munir
2. Sekretaris
: Jahendar
3_Anggota
: 1. Rosnita
2. Irma Suryani 3. Zuraida 4. Nelmawati 5. Alfadia 6. Fitria
7. Yulia 8. Adam Siar D. Pendamping
: Ulil Amri, SHI, MA (Ka. KUA Kec. Patamuan)
E. Jenis Usaha
: Bordir
F. Kegiatan Usaha
: Mukena
• 21 •
G. Perkembangan Usaha
Dari awal sampai sekarang telah ada perkembangan usaha meskipun hal tersebut belum signifikan namun telah mampu memberikan kontribusi dalam peningkatan ekonomi keluarga. Perkembanganusaha ini dalam tahap eksistensi H. Sejarah Singkat
Usaha Bordir Sakato ini didirikan sekitar Bulan Januari 2009. Masyarakat Nagari Tandikat sudah lama rnerniliki kemampuan kerajinan membordir, baik bordir mukena, jilbab maupun untuk pakaian. Begitu juga Korong Lubuk Laweh pada umumnya ibuibu dan remaja putri pandai membordir. Tapi kebanyakan mereka hanya sebagai pekerja atau mengambil upah dari orang luar nagari Tandikat yang menjadi pemilik usaha bordiran seperti orang Sicincin, Sei, Sarik, Sei Lima, Kota Pariaman dan daerah lainnya. Dimana upah yang diberikan belum memadai untuk membantu ekonomi keluarga. Melihat kondisi ini ada keinginan dari kawan-kawan untuk membentuk kelompok usahan bersama dengan modal bersama, dibuat/diproduksi bersama dan dipasarkan langsung kepada konsumen secara grosiran atau perorangan. Dengan modal sebesar Rp. 2.500.000,- untuk membeli bahan dasar untuk pembuatan bordiran mukena. Sedangkanmesin bordir telah dimiliki oleh anggota. Alhamdulillah sampai sekarang bordiran Usaha Sakato berjalan dengan baik meskipun masih terkendala pada masalah permodalan dan pemasaran.
22 Profil 7: Kelompok Usaha Bordir Sakato
11.ltiINiIDIBtI
.
~41.TO UJt4tJ1 LAI.EIf ~
m '
Profil 7: Kelompok Usaha Bordir Sakato 23
'P~8' Kelompok Usaha Arrahmah
A. Nama Kelompok
: Arrahmah
B. Alamat
: JI. Thoha Rt. 1 Rw. I Kel. Muara Jawa Ulu Kec. Muara Jawa, Kab. Kutai Kartanegara Kaltim
C. Susunan Pengurus
1. Ketua Kelompok
: Saderiyah
2. Sekretaris
: Suparmasih
3. Anggota
: 1. Mb Ni 2. linda
D. Pendamping
: H. Basuki, S.HI
E. Jenis Usaha
: Jualan
F. Kegiatan Usaha
: 1. Jual Sayuran 2. Jual gado-gado 3. Parut Kelapa 4. Jual Sembako
G. Perkembangan Usaha Modal awal anggota Tahun 2009 : Rp.
500.000,-
Perkembangan hingga Tahun 2009 : Rp. 2.500.000,-
• 25 •
H. Sejarah Singkat
Kelompok dhu'afa Arrahmah dibentuk berdasarkan surat keputusan Kepala kantor Departemen Agama Kab. Kutai Kartanegara No. 81/2009 tentang Penetapan Penerima Bantuan Modal Usaha Fakir Miskin/Dhu'afa bagi kelompok Dhu'afa di Kab. Kutai Kartanegaratahun 2009. Visi dibentuknya kelompok ini adalahTerbentuknya kelompok KeluargaYangSejahtera, dengan misi : 1. Pemberdayaan anggota kelompok melalui usahanya rnasing-rnasing
2. Meningkatkan tali silaturrahmi dan koordinasi antar sesama anggota dan pendamping 3. Menjalin komunikasi yang efektif dengan anggota kelompok dhu'afa yang lain. Anggota kelompok dhu'afa Arrahmah ini diambil dari pengusaha ekonomi lemah yang memang sangat membutuhkan bantuan modal. Sebelum terbentuknya kelompok Arrahmah dhu'afa ini para pengusaha ekonomi dalam menjalankan usahanya selalu mengalami pasang surut. Terkadang mereka dapat berjualan dan terkadang pula mereka tidak dapat berjualan karena modalnya terpakai untuk kehidupan sehari-hari. Namun semenjak mendapatkan bantuan modal, anggota kelompok dhu'afa Arrahmah dapat sedikit bernafas lega.meskipun tambahan modal yang diberikan tidak seberapa nilainya namun cukup untuk melengkapi bahanbahan jualan sehingga berdampak pada peningkatan penghasilan sehari-hari. Berawal dari modal awal kurang lebih Rp. 500.000,untuk berjualan kini mereka telah dapat meningkatkan modal rata-rata menjadi kurang lebih Rp.2.500.000,-.
26 Profil 8: Kelompok Usaha Arrahmah
Dengan peningkatan modal yang dirasakan masih belum terlalu besar, para anggota kelompok dhu'afa Arrahmah optimis bahwa mereka akan tetap bertahan dan Visi kelompok Arrahmah terbentuknya keluarga sejahtera akan benar-benar terwujud.
Profil8: Kelompok UsahaArrahmah
27
P~9 KelompoR. Usaha Sumber Maju A. Nama Kelompok
: Sumber Maju
B. Alamat
: Mentawa Baru Ketapang
C. Susunan Pengurus
1. Ketua Kelompok
: Halimatus Sadiyah
2. Sekretaris
: Budi Purnomo
3. Anggota
1. Zainal Arifin
2. Santi 3.lsmawati D. Pendamping
: Kasi Urais/Staf Urais
E. Jenis Usaha
: Rupa-rupa
F. Kegiatan Usaha
: 1. Dagangan Pakaian 2. Bengkel Mobil 3. Service Jam
4. Kebun Sayur 5. Kios Jajanan G. Perkembangan Usaha
1. Dagang Pakaian Cukup memuaskan, namun masih kurangnya modal dan pemasarannya yang kurang optimal dikarenakan jam pasarnya kurang lebih hanya 5 jam saja.
• 29·
2. Bengkel Mobil Lumayan menjanjikan,
namun masih kurang lengkapnya per-
alatan yang dimiliki. 3. Service Jam Usahanya kurang berhasil (jalan di tempat),
sehingga untuk
mengangsur dana tersebut saja sulit untuk digulirkan kembali. 4. Kebun Sayur Usahanya lumayan bertambah, namun kurangnya lahan untuk penanamannya. 5. Kios Jajanan Lumayan berhasll,
H. Sejarah Singkat Kegiatan usaha-usaha tersebut sebelumnya sudah ada sebelum dana tersebut
bergulir namun masih minimnya modal yang
dimiliki dan dengan adanya modal tersebut,
maka sangatlah ber-
manfaat bagi anggota untuk menambah/mengembangkan
usaha-
nya. Namun demikian belum tercapainya sasaran yang diinginkan.
30 Profil9: Ke/ompok UsahaSumber Maju
Proftl 9: Ke/ompok Usoho Sumber Maju
31
P~/O KelompoR Usaha Al-Hasanah
A. Nama Kelompok
: AI-Hasanah
B. Alamat
: Kel. Girian Bawah Kec. Girian kota Bitung, Hp.081340519057
C. Susunan Pengurus
1. Ketua
: Ramli Mamonto
2. Sekretaris
: Dian Permana
3. Anggota
: 1. Amir Laode 2. Ahmad Taher 3. Auria Sagulu
D. Pendamping
: Drs. Zainudin (Ka. KUA Bitung Tengah)
E. Jenis Usaha
: Nelayan Kedl
F. Kegiatan Usaha
: 1. Penangkapan Ikan 2. Penjualan ikan hasil tangkapan
G. Perkembangan Usaha 1. Terbangunnya kelompok fakir miskin dalam pengelolaan dan pemasaran ikan 2. Dapat memperbaiki taraf penghasilan 3. Pasang surut sesuai cuaca
• 33 •
H. Sejarah Singkat 1. Pendirian Kelompok fakir miskin Kel. Girian Bawah Kec. Girian Kota Bltung didirikan pada tahun 2010
2. Latar Belakang Kelompok ini adalah masyarakat yang hidup di pesisir yang bermata pencaharian sebagai nelayan. Sebagia masyarakat yang tidak mampu
membentuk
kelompok
masyarakat
bergerak dalam bidang penjualan ikan{tibo-tibo)
muslim yang sebagai bagian
untuk membantu taraf hidupnya.
3. a. Visi Hidup sejahtera
b. Misi 1. Penangkapanikan 2. Penjualan ikan hasil tangkapan
4. Pasang surut Kegiatan Usaha Usaha yang dilakukan bawah dalam menjalani (tibo-tibo)
kelompok
masyarakat
miskin grnan
hidupnya dalam bidang penjualan ikan
tergantung pada pendapatan nelayan yang ada, cuaca
sangat mempengaruhi dalam pengembangan usaha. Kalau lagi ombak besar serta terng bulan makanelayan tidak melaut. Akibatnya usaha dari kelompok miskin kurang mendapat suplai ikan. Begitu sebaliknya, kalau cuaca bagus kelompok miskin mudah mendapatkan suplai ikan.
34
ProfillO:
Ke/ompok Usaha A/-Hasanah
5. Permasalahan dan Pemecahannya Permasalahanyang kami hadapi pada kelompok fakir miskin kuda laut kel. Girian bawah adalah kurangnya sarana dan prasarana dalam menunjang kegiatan usaha. 6. Kiat-kiat Kesuksesan. Dalam rangka keberhasialan kelompok fakir miskin kuda laut kel. Girian bawah kec. Girian adalah sebagai berikut: a. Manajemen yang terbuka b. Kerja keras dari kelompok c. Membaca suasanapasar.
Proftll0: Kelompok UsahaAI-Hasanah 35
'7'~
II
KelompoR Usaha Kursus Keterampilan Seroja A. Nama Kelompok
: Kursus Keterampilan Seroja
B. Alamat
: Oesa Buntu
Bedimbar
Kec. Tanjung
Morawa C. Susunan Pengurus 1. Ketua Kelompok
: Parsidi Yatimin
2. Sekretaris
: Aniati
1. Katinah
3. Anggota
2. Ruslan 3. B. Sriani D. Pendamping E. Jenis Usaha
: Kursus Keterampilan Seroja
1. Pelatihan membuat kue kering
F. Kegiatan Usaha
2. Pelatihan membuat kue basah G. Perkembangan Usaha H. Sejarah Singkat Keprihatinan
dalam bidang ekonomi
cukup dirasakan oleh
warga masyarakat, sehingga berbagai upaya dilakukan dalam rangka turut meningkatkan
kemampuan
berbagai keterampilan
yang
bernilai ekonomi. Semuanya itu tidak lain dalam rangka menopang ekonomi
rumah tangga. Berpijak dari pemikiran tersebut,
• 37 •
sekelompok
masyarakat Oesa Buntu Bedimbar Tanjung Morawa
membentuk suatu wadah yang dinamakan Kelompok Usaha Seroja yang bergerak dibidang kursus/pelatihan
pembuatan makanan.
Namun dalam perjalanannya menghadapi kendala keuangan/permodalan. Dengan ditunjuknya Kelompok Seroja sebagai salah satu lembaga yang menerima bantuan dana dari Program Desa Binaan Simas Islam Kementerian Agama Rl, maka usaha yang dikelola oleh wadah secara perlahan menggeliat mengalami kemajuan.
38
Profilll:
Kelompok Usaha KursusKeterampilan Seroja
P~/2 Kelornpok Usaha Mawar Masyarakat A. Nama Kelompok
: Mawar Masyarakat
B. Alamat
: Kel. Tafure Rt. 004 Rw. 02 Hp.0821884463076
C. Susunan Pengurus
1. Ketua Kelompok
: Ny. Wafia La Diba
2. Sekretaris
: Ny. Marfiati Inta
3. Anggota
: 1. Ny. Nafisa Hadjen 2. Ny. Rosiana La Kari 3. Ny. Hajija
O. Pendamping
: (Ka. KUA. Setempat)
E. Jenis Usaha
: Pembuatan/penjualan
F. Kegiatana Usaha
: 1. Pembuatan Kue Bimoli
Kue-kue
2. Pembuatan kue kacang Sembunyi 3. Pembuatan Roti 4. Pembuatan Kue Putar 5. Pembuatan Kue Pia G. Perkembangan Usaha
1. Peningkatan nilai produksi usaha Kue-kue
• 39 •
2. Peningkatan penitipan Kue-kue di warung di kota Ternate 3. Pelacakan nego untuk tempat penjualan di pasar H. Sejarah singkat Latar Belakang Kegiatan Usaha
Dalam melatar belakangi usaha pembuatan kue-kue telah terbangun sejak tahun 2008 dengan usaha perorangan dan bermodalakan peminjaman Koperasi harian yang begitu berat dirasakan karena hasil dan keuntungan hanya untuk menutupi cicilan koperasi harian tersebut. Untuk itu kami membentuk kelompok usaha kecil tanggal 30 Maret 2010 dengan surat keputusan Lurah Tarafu No. 140/05/2010, dengan tujuan agar suatu saat nanti ada program Pemerintah yang dapat membantu, maka tidak lagi membuat kelompok usaha kecila lagi karena sudah terbentuk agar mernpermudah pengurusan. Maka dengan adanya (Modal Usaha Fakir Miskin) untuk Program Bantuan PenanggaulanganKemiskinan Tahun 2010, maka kelompok kami langsung memasukan Usulan permintaan dana, Alhamdulillah dapat terealisasi dan kami dapat melanjutkan UsahaKelompok Kami. Visi
1. Peningkatan ekonomi makro dilingkungan keluarga khususnya Fakir Miskin 2. Mencegah kecemburuan sosial dalam persaingan ekonomi keluarga kedl Misi
1. Dapat membantu meningkatkan ekonomi keluarga Fakir Miskin 2. Keluarga fakir miskin tidak ada yang menganggur, mereka ada aktifitas usaha dan kreasi dalam meningkatkan ekonomi.
40
Profi/12: Ke/ompokUsaha Mawar Masyarakat
Pasang Surut Kegiatan Usaha 1. Peningkatan Nilai produksi Usaha Kue-kue 2. Peningkatan Penitipan Kue-kue di warung di Kota Ternate 3. Negosiasiuntuk tempat penjualan di pasar
Masalah 1. Permodalan belum memadai
2. TenagaKerja produksi tidak dapat berkembang 3. Tidak bisa melayani permintaan pasar 4. Hargabahan baku meningkat 5. Resiko kegagalan produksi dan pemasaran jika tidak laku akan kadarwarsa
Pemecahannya 1. Peningkatan permodalan usaha
2. Penambahantenaga produksi 3. Peningkatan pelayanan permintaan pasar 4. Mengurangi kegagalanproduksi dan peningkatan promosi 5. Kwalitasproduksi ditingkatkan
Profi/12: Ke/ompok Usaha Mowor Masyarakot 41
42 Profil12: Kelompok Usaha Mawar Masyarakat
'1'~
13
Kelornpok Usaha
Asy-Syifa' Penebel A. Nama Kelompok
: Asy-Syifa' Penebel
B. Alamat
: JI. Mengesta 157 Penebel
C. Susunan Pengurus 1. Ketua Kelompok
: Gesoli
2. Sekretaris
: M. Yasin
3. Anggota
: 1. Ali Hasan 2. Musthofa 3. Madra'j
D. Pendamping
: H. Abdul
Munir,
S.Ag (Ka. KUA Kec.
Penebel) E. Jenis Usaha
: Dana bergulir
F. Kegiatan Usaha
: 1. Pedagang sate 2. Pedagang gorengan 3. Pedagang tahu tipat
G. Perkembangan Usaha
: 1. Pedagang bakso 2. Pedagang gorengan 3. Pedagang sate 4. Penjual tahu tipat 5. Pedagang mainan
• 43·
H. Sejarah Singkat Kelompok UsahaFakir Miskin Asy-Syifa' Kec.Penebel didirikan Tahun 2008 latar Belakang Didirikan untuk meningkatkan dan mengembangkan usahakecil para anggotanya yang mana para anggota kelompok usaha ini mengalami kesulitan dalam mencari modal usaha. Visi Terwujudnya masyarakat yang mapan dalam perekonomian dan mengamalkan nilai-nilai keagamaan dalam membangun negara KesatuanRI. Misi 1. Meningkatkan perekonomian demi terwujudnya masyarakat yang mapan taraf ekonominya. 2. Menjadikan Kelompok usaha ini sebagai motivator kesuksesan perekonomian dikecamatan Penebal. 3. Meningkatkan taraf hidup anggota melalui kegiatan perekonomian. Pasang Surut Kegiatan Usaha Pasangsurut dalam menjalankan roda perekonomian adalah kegiatan usaha dari anggota yang mengalami kesulitan dalam memasarkan prodak usahanya, sehingga pendapatan dari anggota kelompok Asy-Syifatidak berjalan seperti yang telah diharapkan. Masalah dan Pemecahannya Anggota Kelompok kesuliatan mencari permodalan usaha dalam mengembangkan usahanya. Pengembalian modal usaha
44
Proftl13: Kelompok Usaha Asy-Syifa' Penebel
yang tidak kontinyu. Pemecahanya adalah bantuan dari Kementerian Agama menjadi solusi bagi permodalan usaha anggota kelompok Asyi-Syifa'.
Profil13:
Kelompok Usaha Asy-Syi/a' Penebel
45
1'~/4 Kelornpok Usaha Berkat Bunda Motor A. Nama Kelompok
: Berkat Bunda Motor
8. Alamat
: JI.
Kayu Tangi Perdagangan No. 5 RT.
23 Keluarahan Pangeran Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin
C. Susunan Pengurus 1. Ketua Kelompok
: Mustafa Alkaf
2. Sekretaris
: Anisa
3. Anggota
1. Suhaimi 2. Diki 3. Arief
D. Pendamping
: Drs. H. Arifin (Kepala KUA)
E. Jenis Usaha
: Perbengkelan
F. Kegiatan Usaha
: 1. Tambal ban
2. Ganti Oli 3. Perbaikan (Service) G. Perkembangan Usaha
: 1. Persediaan Spare part 2. Persediaan Ban Luar dan Ban Dalam 3. Peralatan bengkellainnya
• 47·
H. Sejarah Singkat
Pembentukan kelompok usaha ini sekitar tahun 2006, permasalahan kurangnya modal untuk peralatan perbengkelan dan peralatan lain untuk menunjang kegiatan bengkel dan setelah adanya bantuan dapat membeli peralatan yangsangat dibutuhkan.
48
Profil14: Ke/ompok Usaha Berkat Bunda Motor
P~/5 Kelornpok Usaha Koperasi Barokah
A. Nama Kelompok
: Koperasi Sarokah
B. Alamat
: Desa Sogo Kec. Sabat Kab. Lamongan Hp.085731S09797
C. Sususnan Pengurus 1. Ketua Kelompok
: Munandar
2. Sekretaris
: Yoyok Yulianto
3. Aanggota
: 1. Fatur Rohman 2. Joko Sudiono 3. Waras
D. Pendamping
: Drs. HF. Fauzi (Ka. KUA Kec. Sabat)
E. Jenis Usaha
: Wirausaha
F. Kegiatan Usaha 1. Kerajinan, Perbaikan alat-alat rumah tangga 2. Pembuatan makanan ringan/kue 3. Warung/Pedagang
kaki lima
4. Pedagang keliling, mie ayam, mie pangsit, sayur-sayuran, soto dan lain-lain
5. Pengrajin tas dari sak bekas
• 49·
6. Pengrajin selang dari terpal untuk para petani 7. Penjahit baju
G. Perkembangan Usaha 1. Menambah stok bahan baku setelah ada tambahan Pinjaman modal 2. Penghasilanbertambah setelah ada tambahan pinjaman modal 3. Gemar menabung 4. Pengembanganpemasaran hasil usaha ke daerah lain
H. Sejarah Singkat Koperasi Barokah terbentuk pada tahun 2010
Latar Belakang terbentuknya 1. Kita para wirausaha di desa Sogo yang kurang mampu dari segi
modal dan binaan, dikumpulkan di balai Desa Sogo oleh Bapak Kepala Desa. 2. Kita para wirausaha pada saat itu didatangi oleh Dinas-dinas terkait dari KUABabat, Depag Kab. Lamongan, dari kanwil Jawa Timur, UKM Jawa Timur. Kita semua diberi wawasan serta wejangan agar para wirausaha yang ada didesa Sogo ini bisa maju dan mandiri agar bisa terhindar dari kemiskinan. 3. Pada saat itulah kita para wirausaha bersepakat membentuk koperasi. Akhirnya pada saat itu terbentuklah KOPERASIyang kita sepakati bersama dan kita berinama koperasi BAROKAH yang terdiri dari 2S anggota. 4. Dan akhirnya kita mengajukan proposal pengajuan bantuan modal dari dinas terkait, Alhamdulillah pengajuan proposal kami ditanggapi dan dapat bantuan dari Depag sebanyak Rp.
SO
Profi115: Kelompok Usaha Koperasi Barokah
10.000.000,-.
Dan kita bagikan melalui koperasi yang sifatnya
sementara ini, simpan pinjam. Dan bentuk dari simpan pinjam tersebut adalah bagi hasil dan berjalan sampai saat ini.
Visi dan Misi 1. Giat, Jujur, tambah dan Bermutu 2. Pantang menyerah, menjaga mutu dan berkualitas Pasang Surut 1. Hargabahan baku tidak stabil 2. Peralatan kami kurang memadai 3. Persainganproduk yang serba modern 4. Kurang pelatihan dari kelompok kami
Profi/15: Ke/ompok Usaha Koperasi Barokah
51
52
Profil15: Kelompok Usaha KoperasiBarokah
'P~
16
KelompoR Usaha Bamadita Rahman A. Nama Kelompok
: Bamadita Rahman
B. Alamat
: JI. Asrama Zeni AD No. 28, lubang buaya Cipayung, Jakarta Timur Hp.081807822800
C. Sususnan Pengurus 1. Ketua Kelompok
: Muh. Jamhari
2. Bendahara
: Utin Sutini
3. Sekretaris
: Achmad Sunadi Nur Zali
4. Aanggota
: 1. Nurida Syamsi 2. Manhfudz
D. Pendamping
: Ahmad Haikal, MA
E.Jenis Usaha
: Warung Klontong dan Warung Nasi
F.Kegiatan Usaha
: Belanja dan Jual Beli
G. Perkembangan Usaha
: Berjalan dengan baik dan lancar
H. Sejarah Singkat Sejarah Singkat pembentukan kelompok usaha, pada tahun 2006 warung klontong berdiri dan terus ada perkembangan, tepat pada tanggal 25 Desember 2010 warung nasi dan ayam goreng, dengan berangkat dari kondisi ekonomi dan tututan kebutuhan hidup yang sangat tinggi, maka dengan kondisi tersebut sangat
• 53 •
membutuhkan sehari-hari
perhatian,
demi meningkatkan
khususnya dilingkungan
Rt. 003/07
kebutuhan lubang
hidup buaya,
maka kami sepakat membangun usaha dalam sekup kelompok kecil yaitu usaha warung nasi dan ayam goreng. Dengan visi dan misi, sebagai berikut:
Visi Aktualisasi kesejahteraan sosial masyarakat fakir miskin dengan membina masyarakat yang berkualitas cerdas, berakhlaq mulia dan bertanggung jawab hingga mampu menyelesaikan masalah yang dihadapainya.
Misi 1. Membangun kemampuan dan kepercayaandiri bagi masyarakat
fakir miskin 2. Memberikan pelayanan dhuafa dengan membentuk usaha kesejahteraan sosial 3. Membantu mengoptimalisasikan program pemerintah dalam mengatasi ketimpanagn sosial dimasyarakat 4. Saling menghormati antara sesama umat dalam melestarikan lingkungan hidup S. Mendukung sepenuhnya sistem kehidupan pada masyarakat dalam membangun diri sebagaianggota masyarakat
S4 Profil16: Kelompok Usaha Bamadita Rahman
Profi116: Kelompok Usaha Bamadita Rahman
55
'P~
17
Kelornpok Usaha
Al-Amin A. Nama Kelompok
: AI-Amin
B. Alamat
: Rt. 05 Rw II Kampung Kedatuan Kec. Bekri Kab. Lampung Tengah Hp.081532356371
C. Susunan Pengurus
1. Ketua Kelompok
: Suwandi
2. Sekretaris
: Mariadi
3. Anggota
: 1. Eka Septiana Wati 2. Jahadi 3. Sarno
D. Pendamping
: Kepala KUA Kec. Bekri
E. Jenis Usaha .
: 1. Perdagangan 2. Industri Kecil : 1. Jual beli kelapa
F. Kegiatan Usaha
2. Produksi kopra kelapa G. Perkembangan Usaha
1. Penyediaan bahan baku kelapa cukup balk, diperoleh wilayah Kecamatan yang berdekatan 2. Menyerap tenaga kerja 6 orang 3. Menghasilakan keuntungan
•
• 57·
dari
H. Sejarah Singkat Tahun dan Latar Belakang Pembentukan Pada awalnya, Kedatuan adalah satu pendukuhan yang masih bergabung dengan Kampung Rengas. Melalui kerja keras masyarakat, kini Kedatuan telah menjadi suatu kampung yang detinitif berpisah dari Kampung induknya Kampung Rengaspada tahun 1992. Kedatuan terletak dipinggir wilayah Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah.Penduduknya terdiri dari beraneka ragam suku, bahasa dan agama. Namun demikian kekompakan dan rasa saling menghormati antar penduduk sangat dijunjung tinggi. Secara perekonomian, mayoritas penduduk kampung Kedatuan berpenghasilan dari pertanian dan perkebunan, yakni padi, jagung, sawit, karet dan kelapa. Berkaitan dengan hasil pertanian kelapa, pada awalnya kami kebingungan untuk memanfaatkan sumber daya hasil alam ini. Untuk itu kami berinisiatif meningkatkan manfaatnya dengan mengelolah kelapa menjadi kopra, sedangkan kelapa yang besar dipisahkan untuk dijual ke Jakarta. Untuk terlaksananya usaha ini pada akhir tahun 2010 kami membentuk kelompok usaha bernama AI-Amin yang bergerak dibidang usaha perdagangan kelapa dan industri pembuatan kopra kelapa. Sebagaimodal, kami menggunakan dana bantuan dari Kementerian Agama yang dikucurkan dalam Program DesaBinaan. Visi dan Misi
a. Visi : Menjadi kelompok usahayang mandiri "
b. Misi : Menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan keterampilan usaha dan meningkatkan taraf hidup anggotanya sehingga menjadi sejahtera.
58
Profi/17: Ke/ompok UsohoAI-Amin
Pasang SUfUt Kegiatan Usaha Dalam hal penyediaan bahan baku kelapa relatif stabil, sehingga secara umum usaha dapat dilaksanakan secara balk, namun terkadang terdapat masalah, yakni rendahnya harga beli di Jakarta. Masalah dan Pemecahannya a. Masalah berkaitan dengan sedikitnya modal, maka dengan adanya bantuan dari Kementerian Agama ini sangat membantu data terlaksananya usaha. b. Masalah berkaitan dengan lemahnya keterampilan dan kemampuan pengelolaan usahadapat diatasi berkat bimbingan petugas pendamping Program Desa Binaan dari Kantor Urusan Agama KecamatanBekri. c. Masalah secara teknis usaha, terkadang karena rendahnya har-
ga pada pembeli di Jakarta, maka untuk mengatasi hal ini kami menjual barang ke Palembangjika hargadisana dinilai lebih baik. Kiat-kiat Keberhasilan Kiat yang kami laksanakan untuk mendorong kekompakan dalm berusahadan menyelesaikan permasalahanyang timbul adalah dengan melaksanakan musyawarah antar anggota seminggu sekali. Melalui musyawarah ini dapat diselesaikan secara mufakat permasalahan yang dihadapi kelompok dan dapat dilakukan bimbingan bagaimana menyelesaikan masalah tersebut dan meningkatkan kinerja kelompok usaha.
Profil17: Kelompok UsahaAI-Amin 59
60 Profi/17: Ke/ompok UsahaA/-Amin
~lg Kelornpok Usaha Al-Barakah A. Nama Kelompok
: AI-Barakah
B. Alamat
: KampongTelukAmbun
KecamatanSing-
kil Kab. Aceh Singkil Hp.
085296671519
C. Susunan Pengurus
1. Ketua Kelompok
: Sahriana
2. Sekretaris
: Murni
3. Anggota
: 1. Rosmawati 2. Samiaton 3. Jatiah
D. Pendamping
: Ajizar, S.Ag (Ka. KUA Kec. Singkil)
E. Jenis Usaha
: Usaha jual-beli ikan dan perajin tikar
F. Kegiatan Usaha
: 1. Jual-beli ikan 2. Perajin Tikar 3. Jualan Sayuran
G. Perkembangan Usaha
1. Usaha jual-beli ikan berjalan dengan sangat baik 2. Dan untuk usaha perajin tikar berkembang dan telah dapat mengurangi beban dalam maslah keuangan rumah tangga. 3. Usaha jual-beli sayuran juga berjalan dengan baik
• 61·
H. Sejarah Singkat Sejak terjadinya
gempa singkil tahun
2005 maka penduduk
kampong Teluk Ambun berpindah dari daerah aliran sungai (DAS) ke daerah daratan dengan demikian maka usaha mengalami pasang surut dan ada pun usaha yang menjanjikan
dan berpotensi
ekonomi baik dan berkembang salah satunya adalah usaha yang dikembangkan oleh kelompok AI-Barakah ini yang telah mengelola usaha jual-beli ikan dan perajin tikar dan usaha ini berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat slngkll sehari-hari.
62 Profil18: Kelompok Us.ahaAI-Barakah
'P~
19
Kelornpok Usaha
SURaMaju A. Nama Kelompok
: SukaMaju
8. Alamat
: Negeri Hila Kec. leihitu Kab. Maluku Tengah
C. Ketua Kelompok
: SyamsudinAsawala
O. Pendamping
: Ka.KUAKec.leihitu dan Penyuluh Agama Islam
E. Jenis Usaha
: Industri Bahan Bangunan
F. Kegiatan Usaha
: Pencetakan/Pembuatan Batako
G. Perkembangan Usaha
1. Melayani Pesanan masyarakat Negeri Hila dan Negeri-negeri Tetangga. 2. Melayani PesananInstansi-Instansi dan Sekolah-sekolah. H. Hasil Yang Telah Oicapai
Keberhasilan dalam Kelompok Usaha Batako dalam jejang waktu satu tahun berjalan dapat kami rincikan dan uraikan sbb : 1. Kebutuhan Batako yang dipesan sebanyak 1.000 buah dengan harga Rp. 2.500,- yang digunakan untuk pembuatan pagar perumahan dengan hasil yang diperoleh sebesar Rp. 2.500.000,- . 2. Pesana yang digunakan untuk Labotarium 2 lantai Pesantren Nurul Tsaqalain sebanyak 3.000 buah dengan harga
• 63 •
perbuah Rp. 2.500,- dan hasH yang diterima
sebesar Rp.
7.500.000,- .
3. Dan melayani berbagai pesanan masyarakatdari Negeri Hila maupun Negeri tetangga yang terdekat yaitu Negeri Kaitetu.
64 Profil19: Ke/ompok UsahaSuka Maju
P~20 Kelornpok Usaha Sari Rasa A. Nama Kelompok
: Sari Rasa
B. Alamat
: Konteng Rt.OS/16 Sumberadi Malti Sleman No. Hp.08164271795
C. Susunan Pengurus
1. Ketua Kelompok
: Suyanti
2. Sekretaris
: Puji Lestari
3. Anggota
: 1. Paiem 2. Oaldriyah 3. Sartijah
D. Pendamping
: Ka. KUA Kec. Malti Kab. Sleman
E. Jenis Usaha
: Emping Mlinjo
F. Kegiatan Usaha
: 1. Membuat Emping Mlinjo 2. Pemasaran 3. Mengikuti Pameran 4. Memberi lain
G. Perkembangan Usaha
1. Pengemasan Produksi Emping Mlinjo
2. Pemasaran Lokal dan Supermaket
• 65 •
pelatihan pada Kelompok
66 Profi/20: Ke/ompok Usaha Sari Rasa
P~21 KelompoR Usaha Mawar A. Nama Kelompok
: Kelompok Mawar
B. Alamat
: JI. Kampung Melayu Rt. 002/001 Kel. Bukit Merapin Kec.Gerunggang Pkp
c. Susunan
Pengurus
1. Ketua Kelompok
: Zainal Mansyur
2. Anggota
: 1. linda 2. Abu Hasan 3. Nefri
4. Sur D. Pendamping
: Ka. KUAKec.Gerunggang
E. Jenis Usaha
: Warung Makan
F. Kegiatan Usaha
: 1. Menjual Nasi (Warung Nasi) 2. Berkelompok
G. Perkembangan Usaha
: Sudah berjalan dengan baik
H. Sejarah Singkat Usaha dibentuk pada tahun 2009, pada saat itu para anggota kelompok tidak ada pekerjaan, lalu kami mencoba membuat warung nasi dengan modal sendiri dan kekurangannya meminjam dari Koperasi,akantetapi masih kurang modal karena tempat usaha kami menyewa, kemudian kami terbantu dengan adanya ban-
• 67·
tuan dari Kementerian Agama RI melalui Kemerterian
Agama Pro-
pinsi Bangka Belitung sehingga modal kami bertambah.
Visi dan
misi kami dengan adanya bantuan usaha ini kami bisa merintis kehidupan dan bisa menyekolahkan anak dan memberi nafkah untuk keluarga. Kami seluruh Anggota Kelompok Mawar sangat terbantu dan kami mengucapkan Terirna Kasih kepada Kementerian Agama RI melalui Kementerian Agama Propinsi Bangka Belitung yang telah memberikan memberikan
bantuan kepada usaha Kami, semoga Allah SWT
berkah kepada mereka dan khususnya kepada Ke-
menterian Agama RI. Amin, Wassalam.
68
Pro/i/
21: Ke/ompok Usaha Ke/ompok Mawar
P~22 Kelornpok Usaha Sudir Key
A. Nama Kelompok
: Sudir Key
B.Alamat
: Gang Baru OesaMangkol Kec. PangkaIan Baru Kab. Bateng
c. Susunan
Pengurus
1. Ketua kelompok
: Mardiana
2. Anggota
: 1. Jhoni 2.Pranton 3. Mardi! 4. Herlina
D. Pendamping
: Ka. KUAKec.PangkanBaru
E. Jenis Usaha F. Kegiatan Usaha
: 1. Tambal Ban 2. Berkelompok
G. Perkembangan Usaha
: Sudah berjalan dengan baik
H. Sejarah Singkat Usahadibentuk pada tahun 2010, awalnya kami tidak adanya pekerjaan namun suami saya punya pengalaman dibidang tambal ban, lalu kami mencoba untuk membuat pondok dipinggir jalan dengan menyewa seharga Rp. 250.000,- / tahun, sisanya kami be-
• 69·
likan pompa ban, kami menerima bantuan sebesar Rp. 500.000,sebenarnya dana tersebut tidak mencukupi namun dengan dana tersebut kami manfaatkan sebaik-baiknya. Dengan perkembangan usaha ini kami bisa merintis kehidupan kami dan menyekolahkan anak dan memberi nafkah kepada keluarga. Kami semua mengucapkan terima kasih kepada Kementerian
Agama RI melalui Ke-
menterian Agama Propinsi Bangka Belitung yang telah memberi bantuan kepada usaha kami. Sekarang ini usaha kami belum begitu maju, semoga Allah 5WT memberikan berkah kepada mereka dan khususnya kepada Kementerian Agama RI. Amin, Wassalam
70 Profil22: Kelompok Usaha Sudir Key
1'~23 Kelornpok Usaha Al-Muhajirin
A. Nama Kelompok
: AI-Muhajirin
B. Alamat
: Kel. Manente Kec. Tahuna Kept Sangihe Hp.081240185196
c. Sususnan
Pengurus
1. Ketua Kelompok
: Norman Zaman Laidin
2. Sekretaris
: Maryam Muhsin
3. Aanggota
: Suyanto : Rosmiyati Lihawa : Yani Gobel
D. Pendamping
: Kepala KUA Kec. Tahuna
E. Jenis Usaha
: Pedagang Kios Rumah Tangga
F. Kegiatan Usaha
: 1. Jual bef Sembilan Bahan Pokok 2. Pembuatan
bermacam-macam
kue
basah G. Permasalahan
: Kekurangan Modal
H. Sejarah Singkat Bapak Ibu yang terkumpul kin AI-Muhajirin
dalam kelompok ysaha Fakir Mis-
Manente ini awalnya penjual perorangan dengan
- 71-
usaha beli sembako dan pembuatan dibutuhkan
kue basah, oleh karena itu
kelompok usaha kedl dengan harapan apabila usaha
ini dikelola bersarna, Insya Allah akan berkembang apabila mend apat bantuan dana.
72
Profit
23: Ke/ompok Usaha A/-Muhajirin
'P~24 Kelornpok Usaha MiRro (KUM) Rizki
A. Nama Kelompok
: Mikro (KUM) Rizki
B. Alamat
: JI. W.R. Supratman Lingkungan III Lawangirung
Manado, Propinsi Sulawesi
Utara. Hp. 085240591957
c. Sususnan
Pengurus
1. Ketua Kelompok
: Haryanto
2. Sekretaris
: Bahrun Pano
3. Anggota
: 1. Juningsih Ismail 2. Juddin 3. Nurjannah Samuri
D. Pendamping
: Harun Y. Pakay, SE (Kepala KUA Kec. Wenang)
E. Jenis Usaha
: Sablon, Warung
Kelontong,
Makan dan Menjahit F. Kegiatan Usaha
1. Sablon (Kaos, Spanduk, Undangan 011) 2. Warung Kelontong (Mainan, Snack) 3. Warung Makan (Nasi Campur, Ikan Masak 011) 4. Menjahit Pakaian
• 73 •
Warung
G. Perkembangan Usaha H. Sejarah Singkat Usaha Sablon dibentuk pada tahun 2008, Warung Makan sejak tahun 2009, usaha Nasi Campur Ikan Masak dan Menjahit tahun 1980.
74
Profil 24: Kelompok Usaha Mikro (KUM) Rizki
sejak
'P~25 Kelornpok Usaha Al-Miftah A. Nama Kelompok
: Al-Miftah
B. Alamat
: JI. Beringin 7 No. 82 Ternate Baru LK. I Manado, Propinsi Sulawesi Utara No. Hp.085240591957
C. Susunan Pengurus 1. Ketua Kelompok
: Sopia Hakim
2. Sekretaris
: OebyAbdul Kadir
3. Anggota
: L Dahlia Harisa
2. BuangAdjiji 3. Hadija Katili D. Pendamping
: Salim Hasan, S.Ag (Kepala KUA Kec. Singkil)
E. Jenis Usaha F. Kegiatan Usaha
: Jual kacang,pisang,makanan(catering), warung Ikan masak
G. Perkembangan Usaha H. Sejarah Singkat Sejak tahun 2009 usahajual kacang goreng, pisang, makanan catering serta jual ikan masak mengalami kenaikan yang bisa mencukupi keluarga sehari-hari, kelompok usaha ini didirikan sejak tahun 2009.
• 75 •
'1'~
26
KelompoR Usaha Karya Amanah
A. Nama Kelompok
: Karya Amanah
8. Alamat
: JI. Kelurahan Kampung Jawa Ling. III Kee. Tomohon Selatan Kota Tomohon, KodePos95433
c. Susunan
Hp.085256800987
Pengurus
1. Ketua Kelompok
: Suharto Abusalam
2. Sekretaris
: Masri Laboko
3. Aanggota
: 1. Purut Masloman 2. Amir Abusalam 3. Salmin Abusalam
D. Pendampin
: Kepala KUA Kee. Tomohon
E. Jenis Usaha
: Pembuatan Sapu dan Tali Ijuk
F. Kegiatan Usaha Pembuatan Sapu Ijuk
1. Mengumpulkan ijuk dari petani ijuk 2. Memilah besar kecil bahan ijuk 3. Memotong ijuk untuk ukuran 40 em 4. Memotong
bambu untuk tangkai sapu ukuran 1,25 em
• 77 •
5. Membersihkan
pegangan sapu ijuk
6. memilah-milah
rotan
7. Menyulam rotan pada ijuk dan bambu Pembuatan Tali Ijuk
1. Memilah-milah ijuk 2. Memintai ijuk 3. Merapikan setelah memintai ijuk 4. Membuat gulungan tali ijuk G. Perkembangan Usaha 1. Usahayang digeluti saat ini, dimana penjualan selama ini masih dipasarkan di warung-warung 2. Penjualan masih berkisar 10 sampai 20 buah sapu perhari
3. Pembuatan sapu dan tali ijuk pun masih bersifat manual H. Sejarah Singkat Usaha sapu ijuk dan tali dimulai tahun 2000, dengan cara menyediakan ijuk yang berasal dari pohon enau, rotan dan bambu. Ijuk yang sudah dipotong 40 em akan menjadi penyapu, rotan yang sudah dibelah dijadikan sebagai pengikat dan bambu yang sudah dibersihkan menjadi gagangatau alat pemegang. Dan dalam hal penjualan selam ini masih dipasarkan di warung-warung dan masih bersifat manual, dan hasil produksi masih sekitar 10 sampai 20 buah perhari dan pembuatannya hanya dilingkungan keluarga. Danjuga apabila kekurangan bahan baku, maka produksi sapu ijuk dan tali hanya dapat dibuat beberapa saja. Namun sapa dan tali ijuk tetap dicari pembeli sehingga sejak pembuatan pertama sampai sekarang kami tetap melaksanakan
78 Profil26: Kelompok Usaha Karya Amanah
pembuatan sapu dan tali ijuk. Dan untuk memperoleh bahan baku dalam pembuatan pengambilan
sapu dan tali ijuk berasal dari petani, dalam
bahan baku tersebut
melewati
beberapa
proses
pengambilan ada pun proses pengambilan ijuk diambil dari pohon enau dengan cara memanjat
pohon, lalu dikupas kulit pembung-
kus enaunya, proses tersebut dilakukan diatas pohon, sedangkan bambu dipotong dipotong
dari pohon lalu dibersihkan,
lalu dibersihkan
kemudian
langsung dari rimbunan
rotan
pohon rotan.
Setelah bahan baku dldapat, lalu dimulai pembuatan sapu dan tali ijuk tersebut. Kami berkeinginan usaha kami bisa lebih berkembang lagi dengan hasil produksi yang meningkat dan pemasarannya lebih luas lagi ke toko-toko
maupun swalayan, kami berharap ada penam-
bahan dana bantuan dari pemerintah,
dalam hal ini Kementerian
Agama RI. Demikian sejarah singkat ini kami buat, semoga menjadi pertimbangan dari Kementerian Agama RI untuk perkembangan usaha "Pembuatan Sapu dan Tali Ijuk".
Profit
26: Ketompok Usaha Karya Amanah
79
'P~27 KelompOR Usaha An-Nisa
A. Nama Kelompok
: An-Nisa
B. Alamat
: Ousun Hurun Oesa Tulehu Kec. Salahatu Kabupaten, Maluku Tengah
C. Susunan Pengurus
1. Ketua Kelompok
: Ariati Missy
2. Sekretaris 3. Anggota D. Pendamping
: Ka. KUA dan Drs. Noh. Tihurua, M.Pd (Penyuluh Fungsional Agama Islam Kec. Salahutu)
E. Jenis Usaha
: Industri
Rumah Tangga dan Tata Rias
Pengantin F. Kegiatan Usaha
: 1. Roti Bakar dan Gorengan 2. Kue Karas-karas khas daerah terbuat dari beras 3. Tata Rias Kecantikan 4. Warung / Kios Kecil
G. Perkembangan Usaha
1. Dapat membantu keluarga dalam pendapatan sehari-hari
• 81 •
2. Dengan Dana Bantuan tersebut bagi ibu-ibu kelompok
dapat rneruberlkan
stimulan
An-Nisa berusaha sesuai kemampuan
dan keterampilan yang dimiliki. 3. Cukup baik dan hampir semua anggota sudah biasa mandiri. H. Kiat-kiat Keberhasilan
1. Membangun kesadaran dan motivasi wirausaha masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan yang berlandaskan kemandirian dan keswadayaan. Sebagai prasaran terjaminnya komunikasi timbal balik antar anggota kelompok dalam rangka penguatan kepercayaan diri para anggota dalam kebersamaan dan gotong-royong. 2. Menggali sumber-sumber dana yang ada diantara anggota dan pihak luar untuk meningkatkan permodalan usaha kelompok, serta aspek permodalan yang efisien dan efektif. Sumber dari anggota berupa iuran anggota (wajib), shodakoh atau infaq dari anggota, sedangkan sumber dari luar adalah donatur dalam hal ini pemerintah dan swasta. 3. Meningkatkan kapasitas usaha seiring dengan perkembangan dan kemampuan organisasi, administrasi dan permodalannya. Peningkatan kerja sama kelompok usahayang meliputi pemasaran dan menajemen usaha.
82
Profil27: Kelompok Usaha Nisa
Profil27: Kelompok Usaha Nisa
83
'P~2g Kelompok Usaha Bina Makmur Sejahtera A. Nama Kelompok
: Bina Makmur Sejahtera
B. Alamat
: Ling.PengkolRT.03/06,Kel.Warujayeng, Kec. Tanjunganom Kab. Nganjuk No. Telp.(0358) 772761, HP.081359362382
C. Susunan Pengurus 1. Ketua Kelompok
: 1. Nurul Choiriyah 2. Choiriyah
2. Sekretaris
: Uswatun Hasah
3. Anggota
: l.Insiyah 2. Rohmah 3. Unyaroh
D. Pendamping
: Qomaruddin, S.Ag.M.Pd.1(KepalaKUA)
E. Jenis Usaha
: Batu Bata Merah
F. Kegiatan Usaha 1. Membuat batu bata merah dengan berkelompok. 2. Membentuk kelompok modal usaha fakir miskin. Dengan cara bergantian melakukan pinjaman modal setiap satu bulan sekali. Padawaktu pengembalian memberikan Infaq se ikhlasnya untuk dibuat tambah modal berikutnya.
• 85 •
G. Perkembangan Usaha
1. Denganadanya bantuan dari pemerintah dapat membantu usaha batu bata dan mengurangi pinjaman dari rentenir dengan bunga tinggi. 2. Dengan adanya modal yang lebih banyak maka produksi batu bata lebih banyak dan keuntungannya pun dapat dirasakan. 3. Usaha batu merah mudah sekali pemasaranyatidak membutuhkan waktu lama selesaidiolah matang sudah adayang membeli. H. Sejarah Singkat
Kelompok Pemberdayaan Usaha fakir miskin Bina Makmur Sejahtera terletak di Rt.03/06 Ling.pengkol Kel. Warujayeng Kec. Tanjunganom Kab. Nganjuk Yangberlokasi di di sebelah Kantor Kel Warujayeng, Jumlah penduduknya 18172 jiwa laki laki,8246 perempuan 9926 terdiri dari 100 Rt . 36 Rw dan 9 Lingk.,untuk Lingk. Pengkol18 Rt,6 Rw.Mata pencahariannyaadalah petani, pedagang dan produksi batu bata merah, ron bolu,dan kopi goreng Salahsatu usaha dalam kelompok pemberdayaan Fakir miskin yang sudah berkembang adalah industri batu bata merah. Usaha pembuatan batu bata di Lingk. Pengkol Kel. Warujayeng Kecamatan Tanjunganom merupakan salah satu motor penggerak perekonomian Kel/Ds setempat. Perkembangan Industri Batu Bata ini dimulai sekitar tahun 1970-an. Kemunculan industri batu bata di daerah ini merupakan hasil budidaya masyarakatsetempat dalam usaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakatnyakhususnya dalam bidang ekonomi. Hal ini dikarenakan, apabila masyarakat hanya bergantung dari penghasilan bidang pertanian saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga yang semakin hari semakin meningkat. Industri batu bata yang berkembang di KelWarujayeng dalam produksinya masih menggunakan cara-cara
86
Profil
28: Kelompok Usaha Bina Makmur Sejahtera
tradisional, hanya memerlukan teknologi yang dapat dikuasai oleh keterampilan
tangan. Alat yang digunakan dalam produksinya ya-
itu cetakan batu bata yang terbuat dari kayu dan cangkul. Ketertarikan
masyarakat setempat untuk menjalankan
usaha
ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu kebanyakan warga pengkol mempunyai pekarangan cukup luas di sekitar rumahnya, menyerap tenaga kerja, teknologi yang sederhana dan tidak memerlukan tingkat keahlian yang tinggi. Dalam setiap industri batu bata dibutuhkan sekitar 3-5 orang untuk mengerjakan pembuatan batu batao Usaha batu bata ini tidak hanya dilakukan oleh laki-Iaki saja tetapi para ibu-ibu juga bersedia membantu
dalam kegiatan
produksi batu batao Pasang surut yang dialami pada industri
batu bata dipeng-
kol dapat dijelaskan bahwa pada tahun 1998, Industri Batu Bata mengalami kemerosotan
dalam produksinya.
Penurunan tingkat
produksi yang dialami pada Industri Batu Bata ini disebabkan oleh mahalnya barang-barang untuk memproduksi nurunnya permintaan
batu bata dan me-
pasar akan produk batu batao Hal ini dika-
renakan krisis ekonomi yang mulai terjadi pada akhir tahun 1997 dan berlangsung terus selama tahun 1998 telah mempengaruhi segala kegiatan ekonomi di Indonesia. Krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1998 tidak membuat para pengrajin batu bata di Kel Warujayeng begitu saja pasrah terhadap kondisi ini. Mereka tetap memproduksi
batu bata meskipun hasil yang diperoleh dari mem-
buat batu bata mengalami penurunan kondisi tersebut
bahkan kerugian. Namun
belum mendapat respon dari pemerintah,
baik
itu mengenai bantuan modal usaha ataupun lapangan kerja yang lebih memadai
sesuai dengan kehidupan
yang layak, sehingga
masarakat Ling.pengkol masih dalam kemiskinan.
Proftl28: Kelompok Usaha Bina Makmur Sejahtera 87
Pada tanggal
19 mei 2010 Kementerian
Jawa Timur mengadakan terbentuklah
kelompok
pembinaan
Agama
Propinsi
di Kel Warujayeng,
maka
yang di namakan Kelompok usaha Pem-
berdayaan Fakir miskin.Bina makmur Sejahtera Dengan adanya pemberdayaan
kalompok usaha fakir miskin tersebut,
kesulitan
masyarakat akan modal usaha batu bata merah sedikit demi sedikit mulai teratasi. Dalam kegiatan tersebut mereka juga mendapatkan pembinaan-pembinaan
dan pengembangan
usaha batu batao In-
dustri Batu Bata yang dijalankan masyarakat Kel warujayeng ternyata memberikan
sumbangan besar bagi peningkatan
ekonomi
dan kesejahteraan rumah tangga mereka. Visi
1. Melatih keluarga memiliki ketrampilan 2. Mendidik keluarga bertanggung jawab mencari nafkah 3. Menambah kebutuhan keluargayang semakin tinggi 4. Menuju pekerjaan kearah positif dan rizki halal 5. Mengurangi tingkat penganggurandi Kel Warujayeng. 6. Membantu dalam penyediaan barang dan jasa serta komponen lainnya. Misi 1. Menjadikan usaha batu bata sebagai mata pencaharian penduduk selanjutnya disamping dalam kegiatan pertanian. 2. Membuka lapangan kerja baru bagi para pemuda setempat. 3. Membuka peluang usaha dalam pengadaan material bangunan untuk mendukung pembangunan di sektor perumahan dan property terhadap kebutuhan batu bata semakin meningkat.
88
Profil28: Kelompok Usaha Bino Mokmur Sejohtera
Dalam perkembangannya,
industri batu bata juga menghadapi
beberapa kendala, diantaranya yaitu:
1. Musim atau Cuaca Cuaca merupakan salah satu kendala yang paling berat dalam usaha batu bataosecara umum proses pembuatan batu bata sangat tergantung kepada matahari untuk proses pengeringan, sehingga produksi cenderung menurun ketika musim hujan bahkan beberapa pengusahabatu bata memilih tidak berproduksi. Selama ini dapat diatasi dengan cara menyimpan persediaan stock untuk musim penghujan sehingga di saat musim penghujan tidak akan kekurangan stock bagi konsumen. Namun di musim kemarau pun ketika sinar matahari bersinar sepanjang hari masih memungkinkan menjadi kendala dimana pada musim ini dibeberapa tempat mungkin akan mengalami kekeringan atau kekurangan air, padahal air ini merupakan salah satu bahan baku dalam pembuatan batu bataoNamun hal itu dapat dlatasi oleh pengrajin dengan membuat sumur di sawah yang dekat dengan lokasi pembuatan batu batao Kalau air tidak mau keluar maka sumur dibor sampai keluar.
2. Pencemaran
udara
Usaha batu bata juga berpotensi mencemarkan udara karena proses pembuatan batu batu adalah melalui proses pembakaran dalam jumlah besarsehinggamenimbulkan asapyang cukup tebal. Dalam hal ini dapat diatasi dengan melakukan pembakaran batu bata dengan menggunakan sekam padi sehingga bara api tidak sampai menghasilkan api yang besar dan banyak mengeluarkan asap. Selain itu proses pembakaran dilakukan di area yang jauh dari perumahan atau menggunakan penutup terpal.
Profil 28: Kelompok Usaha Bina Makmur Sejahtera
89
3. Keterbatasan
Modal
Keterbatasan modal dalam industri batu bata menjadi faktor yang sangat menentukan dalam produksi batu bataoMahalnya bahan bakar dan tanah yang digunakan untuk membuat batu bata menjadi penyebab menurunnya produksi batu batao
4. Kiat-kiat sukses usaha batu bata 1. Harus kreatif, ulet dan tidak gampang menyerah jika mengalami masalah di suatu saat. 2. Catat semua pemasukan dan pengeluaran dari hari ke hari. Tujuan pencatatan adalah untuk rnelihat kondisi keuangan apakah sedang untung atau rugi. Apabila untung maka akan menambah semangat dalam menjalankan bisnis selanjutnya, namun bila rugi maka bisa langsung mengevaluasi penyebab kerugian guna melakukan perbaikan untuk esok. 3. Menjaga kualitas batu bata, berlaku jujur, menjaga kepercayaan kepada pelanggan. 4. Banyakberibadah dan berdoa. Salahsatu caraagar diridhoi Allah SWTadalah dengan meniatkan usaha kita sebagaiwujud bahwa bekerja itu ibadah dan mencari nafkah.
90 Propl28: Ke/ompokUsaha Bina Makmur Sejahtera
Profil28:
Kelompok Usoho Bino Mokmur Sejohtero
91
..
~29 Kelompok Usaha Keripik Salindri A. Nama Kelompok
: Keripik Salindri
B.Alamat
: Osn. Krajan Tengah, Oesa Punung, Kec. Punung, Kab. Pacitan
Jawa
Timur
C. Susunan Pengurus
1. Ketua Kelompok
: Siti Sundari
2. Sekretaris
: Endang
3. Bendahara
: Sunarni
4. Produksi
: Srivani
5. Pemasaran
: Sulis
D. Pendamping
: Tuiman, S.Ag (Ka. KUA Kec. Punung)
E. Jenis Usaha
: Industri rumahan
F. Kegiatan Usaha
: 1. Pembuatan Keripik
2. Pengemasan 3. Pemasaran G. Perkembangan Usaha
: 1. Baik 2. Membantu pada Perekonomian Anggota
• 93 •
H. Sejarah Singkat Seiring dengan kondidi wllavah yang ada di wilayah Kecamatan Punung, Kab. Pacitan, khususnya dibidang
pertanian,
maka
wilayah ini termasuk wilayah dengan potensi singkong (ubi kayu) yang cukup
besar.
Bahkan singkong telah menjadi bahan makanan
alternatif kedua setelah padi. Berangkat dari potensi yang ada dan didukung dengan pengetahuan tentang bagaimana usaha itu dibangun dan dijalankan, kemudian kami yang beranggotakan 5 orang memberanikan tuk mendirikan
sebuah kelompok usaha produktif
diri un-
yang bergerak
dibidang pengelolahan ubi kayu (singkong) menjadi makanan kecil yaitu Keripik. Kelompok ini berdiri pada tahun 2000 dengan modal awal senilai Rp. 100.000,-. Pada saat itu alat yang karni gunakan masih sangat sederhana, proses pemotongan masih mengandalkan tenaga manusia, sedangkan untuk proses penggorengan masih menggunakan kompor minyak tanah. Proses ini berjalan dalam kurun waktu 5 tahun yaitu mulai awal tahun 2000 sampai dengan 2005, sehingga menyebabkan
kami sering kewalahan dalam melayani
permintaan pasar karen jumlah produksi yang terbatas. Pada waktu itu kapasitas produksi perhari masih dibawah ~ Kwintal. Pada tahun 2006, kami mendapatkan
bantuan
dari BAPE-
MAS berupa alat potong. Setelah mendapat bantuan, usaha kami berkembang dengan baik dan permintaan
pasar pun dapat kami
cukupi. Hal lnilah yang memicu semangat kami untuk lebih meningkatkan usaha ini. Kami pun memprogam
untuk kembali membeli
mesin pemotong. Dan pada tahun berikutnya, tahun 2007 rencana kami terealisasi. Kami berhasil menambah llagi
94
Pro/if
29: Kelompok Usaha Keripik Salindri
mesin pemotong.
Di tahun 2007 pula kami mendapatkan
bantuan dari Kanwil
Departemen Agama Provinsi Jawa Timur melalui progam bantuan usaha fakir miskin senilai Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah). Bantuan ini kami gunakan untuk memperbaiki
alat masak, yang semula
menggunakan kompor minyak, beralih menggunakan kompor gas. Walaupun
kapasitas produksi sudah kami tingkatkan,
pada
awalnya keripik ini kami pasarkan tanpa label atau tanpa nama sehingga pemasaran kurang dapat maksimal. Berangkat dari hal inilah kemudian produk keripik singkong hasil olahan ini, kami namakan Salindri. Plastik kemasan yang kami gunakanpun mulai maki labeli dengan tulisan Salindri. Dalam hal pemasaran, pelabelan produk ini ternyata membawa dampak yang cukup signifikan. Walaupun masih dalam skala kecil tetapi angka penjualan mulai meningkat cukup signifikan. Tahun 2008 kami mencoba mendirikan kelompok keeil usaha
dibawah binaan kelompok kami dengan harapan usaha ini dapat berkembang lebih luas lagi. Akan tetapi kelompok ini ternyata tidak dapat berjalan dengan baik karena faktor pemodalan. Dalam perkembangannya usaha ini tentunya tak lepas dari berbagai kendala. Mulai dari kendala permodalan sampai dengan pengadaan bahan baku. Salah satu kendala yang sering kami hadapi adalah pengadaan bahan baku yaitu singkong, dan hal ini memang tidak dapat dipungkiri karena faktor cuaca. Untuk mengatasinya kami harus mendatangkan singkong dari luar daerah. Danakhirnya dalam kurun waktu + 10 tahun, yaitu mulai tahun 2000 sampai dengan 2010 modal awal Rp. 100.000,- dapat kami kembangkan menjadi Rp. 25.000.000,-. Kapasitas produksi yang semula hanya X Kwintal perhari dapat kami tingkatkan menjadi 3 Kwintal perhari. Produk kami pun sudah menjangkau hampir ke-
Proftl29: Kelompok Usaha Bina Keripik Salindri 95
semua wilayah di Kab. Pacitan mulai dari pasar-pasar sampai supermaket. Bahkan sudah sampai kota-kota lain disekitar Kab. Pacitan, mulai Pracimantoro,
Baturetno bahkan Wonogiri. Tanggapan
masyarakat akan produk kami pun disambut dengan sangat positif. Sehingga bisa dikatakan bahwa usaha kami sudah berkembang dengan baik walaupun masih jauh dari harapan.
96
Profit
29: Ketompok Usoho Keripik Solindri
Profil29:
Kelompok Usaha Bina Keripik Salindri
97
'P~30 Kelornpok Usaha Al-lman A. Nama Kelompok
: AI-Iman
B. Alamat
: JI. PB.Sudirman Gang KaryaBakti II No. 36, Denpasar Bali
C. Susunan Pengurus 1. Ketua Kelompok
: Mariyah
2. Sekretaris
: Elok Zuhriyah
3. Anggota
: Seluruh Jama'ah Al-lman
D. Pendamping
: Kepala KUA Dentim
E.Jenis Usaha
: Dagang
F.Kegiatan Usaha
: 1. PedagangTempe 2. Pedaganggorengan 3. Pedagangnasi campur (warteg) 4. Pedagangsoto 5. Pedagangtipat cantok
G. Perkembangan Usaha
: Baik
H. Sejarah Singkat Koperasi AI-Iman dibentuk pada tanggal 4 januari 2009, latar belakang terbentuknya koperasi ini berawal dari sebagian warga kami dari golongan ekonomi lemah (fakir miskin) dalam merin-
• 99 •
tis usahanya mereka mencari modal dengan car berhutang
ke-
pada pihak yang menawarkan bunga dengan bunga yang cukup memberatkan
, yang secara tidak lengsung berdampak usha kecil
jamaah kami sulit membentuk
pinjaman modal usaha dari uang
kas pengajian yang kami punya, memangla pinjaman modal yang kami berikan tidak cukup banyak namun dengan pengembalian pemberian tempo dan infak yang kecil dapat meringankan beban mereka dan Alhamdulillah
usaha kami dapat bertambah
modal
dari Kementerian Agama sehingga usaha kami kini semakin maju.
Visi Mensejahterakan kehidupan, mengentaskan kemiskinan agar menjadi masyarakat muslim yang kokoh dan eerdas.
Misi 1. Seluruh JamaahAl-lman dapat hidup sejahterah 2. Meningkatkan taraf hidup yang lebih baik 3. Meningkatkan ekonomi dalam usaha rumah tangga
Pasang Surut Setiap usaha pasti ada naik dan juga turun, kendala kami adalah pembayaran yang tidak tepat pada waktunya.
Pemecahannya Bantuan dari Kementerian Agama menjadi solusi bagi permodalan usaha kelompok kami. Demikianlah Profil kelompok usaha kami dan ini hanyalah sebagian keeil yang dapat kami sampaikan dari kegiatan kempok kami, Insya Allah kami dapat melampirkan contoh usaha kami lebih banyak lagi. Semoga bantuan modal dari Kementerian Agama dapat bermanfaat bagi kami semua.
100 Profil30: Kelompok UsahaAl-tman
Profil 30: Kelompok Usaha AI-Iman
101
P~31 KelompoR Usaha
Al-Mar'ah A. Nama Kelompok
: AI-Mar'ah
B. Alamat
: JI. H.M Bidung Arifin Rt. 001/008 Sekatak Buji, Kec.Sekatak Kaltim
c. Susunan
Pengurus
1. Ketua Kelompok
: Samsidar,S.Ag
2. Sekretaris
: Siti Aminah
3. Anggota
: 1. Lisah 2. Atim Misniati
3. Siti Jauharatun Nafisah D. Pendamping
: Nasrullah, S.Hi (Ka.KUA)
E. Jenis Usaha
: Jualan
F. Kegiatan Usaha
: 1. Jual Sayuran 2. Membuat makanan ringan 3. UsahaCatering
G. Perkembangan Usaha
: Keuntungan 50% dari jumlah modal se-
tiap bulan H. Sejarah Singkat
Kelompok ini sebenarnya dibentuk pada tahun 2010, namun karena kondisi ekonomi kelompok yang terdiri dari keluarga miskin maka permodalannya sangat terbatas, sehingga dengan adanya
koordinasi dengan KUA Kecamatan setempat mudah-mudahan
Ke-
menterian Agama dapat membantu modal usaha kelompok. Adapun
Misi dari pada kelompok
ini untuk
mewujudkan
kelompok yang solid dan menjadi penopang terwujudnya sakinah.
104
Profil31: Kelompok UsahaAI-Mar'ah
keluarga
P~32 Kelompok Usaha
Nurul Hikrnah A. Nama Kelompok
: Nurul Hikmah
B. Alamat
: JI. RayaWonorejo No.3 Poncokusumo Kab. Malang Jatim
c. Susunan Pengurus 1. Ketua
: Sulistiani
2. Sekretaris
: Siti Rodiyah
3. Anggota
: 1. M. Shobirin 2. Ida Zuhriya
3. Makruful Kurfi D. Pendamping
: Drs. Irfan Hakim, M.A (Ka.KUA)
E.Jenis Usaha
: Simpan Pinjam
F.Kegiatan Usaha
: 1. Konfeksi 2. Mlijo 3. Bakso 4. TusukSate dll
G. Perkembangan Usaha
: 1. Membeli 1 buah mesin jahit 2. Membeli 1 buah mesin peruncing
H. Sejarah Singkat
Kelompok usaha fakir miskin ini didirikan pada tanggal 30 Mei 2010 oleh Kementerian Agama Kabupaten Malang bersama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama JawaTimur yang beranggotakan 35 orang yang rata-rata fakir miskin yang mempunyai usaha kecil. Pembentukan dimulai dengan pembayaran simpanan pokok sebesar Rp. 10.000,- dan simpanan wajib sebesar Rp. 2.000,- perorang. Kelompok usaha ini mengadakan pertemuan rutin setiap sebulan sekali pada setiap tanggal 1. Dari hasil simpanan pokok dan simpanan wajib sebagaimodal simpan pinjam. Karena masih minimnya modal sekarang dana yang digulirkan kepada anggota hanya Rp. 100.000,- perorang. Kemudian pada tanggal 29 Nopember 2010 mendapatkan bantuan dana dari Kementerian Agama sebesar Rp. 10.000.000,- yang akhirnya digunakan sebagai modal simpan pinjam. I. Latar Belakang
Banyaknyawarga miskin pengusaha kecil yang pinjam uang di bank harian (Bank Titil) yang bunganya mencapai 10-12% perbulan, belum lagi dipotong biayaadministrasi sebesar 5% dan pungutan lain-lain yang tidak jelas. Melihat banyaknya masyarakat fakir miskin yang membutuhkan modal untuk membiayai usaha kecilnya sehingga diperlukan koperasi yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup keluarga fakir miskin dengan memberikan pinjaman modal usahayang tidak berbunga agar tidak memberatkan para pengusaha kecil.
106
Profi! 32: Kelompok Usaha Nurul Hikmah
J. Visi dan Misi Visi Membangun ekonomi masyarakat yang mandiri berdasarkan syariat Islam Misi 1. Mengurangi kecenderungan masyarakat dalam mencapai plnjaman Modal Usaha dari lintah Darat atau Koperasi Keliling (Bank Titil) yang bunganya relatif tinggi. 2. Meningkatkan taraf hidup masyarakat. 3. Membangun jiwa kebersamaan dan saling tolong menolong. K. Pasangsurut Kegiatan Usaha 1.Sejak berdirinya koperasi ini, antusias masyarakat sangat tinggi dengan bertambahnya jumlah anggota dari bulan ke bulan. 2. Masyarakat mulai merasakanmanfaat adanyakoperasi ini, selain bertambah erat rasa persaudaraan juga ada tempat untuk bertukar pendapat dalam hal apapun termasuk masalah ekonomi. 3. Berbagai problematika ekonomi yang dijalankan masyarakat tidak selalu menghasilkan dan sesuai dengan harapan, dengan kearifan bersama maka dalam pertemuan-pertemuan yang diadakan dapat dicari jalan keluar yang terbaik. 4.Meski modal yang dimiliki koperasi masih sangat minim, namun secara bergantian bisa dinikmati oleh anggota. S.Agarlebih memberikan kemanfaatan sangat dibutuhkan tarnbahan modal bergulir yang dinanti oleh para anggota agar usaha yang dijalankan bisa dikembangkan. Demikian Profil Kelompok Usaha Fakir Miskin Nurul Hikmah Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Profil32: Kelompok Usaha Nurul Hikmah 107
P~33 KelompoR Tani (Keltan) Beringin A. Nama Kelompok
: Kelompok Tani (Keltan) Beringin
B. Alamat
: Jorong Taratak Kenagarian Siguntur Kec.Sitiung Kab. Dharmasraya
C. Susunan Pengurus 1. Ketua Kelompok
: Yurnalis
2. Anggota
: 1. Anri Anto Syofyan 2. Nasar 3. Sahrizal
D. Pendamping
: M. Gazali, S.Ag, M.Pd (Ka. KUA Kec. siu-
ung) E.Jenis Usaha
: Penanaman Karet
F.Kegiatan Usaha
: 1. Pembibitan Karet 2. Pernellharaan Bibit Karet
G. Perkembangan Usaha
: Sudah berjalan dengan baik
H. Sejarah Singkat KelompokTani (Keltan) Beringin yang terletak di JorongTaratak Kenagarian Siguntur Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya berdiri pada tanggal 5 Juni 2010. Inisiatif ini diprakarsai oleh beberapa orang warga Jorong Taratak sebagai usaha perkembangan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Keltan Beringin mempunyai Visi terwujudnya masyarakat sejahtera yang bahagia lahir batin dengan Misi meningkatkan ekonomi masyarakat dan mengembangkanjiwa wiraswasta mwsyarakat.
·109·
Dharmasraya sebagai daerah sentral dibidang pertanian dan perkebunan sangat coeok apabila dibentuk suatu usaha pembibitan karet. Kegiatan ini berlatar belakang untuk meningkatkan ekonomi keluarga dan membantu awal berdirinya
pembudidayaan pembibitan
karet. Pada
Keltan ini dana diperoleh dari swadaya anggota
yang dikumpulkan sebagai modal awal, seiring perkembangannya maka Kletan ini terbentur usahanya, ditambah mengakibatkan
masalah modal untuk pengembangan
euaea akhir-akhir
ini sering berubah-ubah
pengaruh pada kondisi bibit karet yang sedang
mengalami proses pertumbuhan. Masalah yang dihadapi
berupa
kekurangan
modal
dalam
pengembangan usaha, oleh sebab itu, diupayakan untuk penanaman modal usaha guna pembelian bibit baru dan memperbaiki bibit yang rusak akibat euaea. Sampai akhirnya mendapat bantuan modal usaha melalui KUA Kecamatan Sitiung. Selaniutnva dana yang diperoleh dapat digunakan untuk pembelian bibit dan bahan penunjang lainnya. Dalam perjalannya Kelompok Tani ini tidak lepas dari masalah yang dihadapi, berkembang
walau dari segi usia Keltan ini baru dan mulai
dan kami berusaha mengatasi masalah ini dengan
mengharapkan bantuan melalui proposal usaha yang kami kirimkan ke Lembaga/lnstansi terkait. Selanjutnya,
ke depan atas nama Kelompok Tani ini kami
harapkan kepada Kantor Wilayah Kementerian Sumatera Barat dapat melanjutkan
Agama Provinsi
program ini, , dengan tamba-
han dana yang cukup, sehingga usaha pembibitan
Keltan ini dapat
berkembang dan hasilnya dapat dirasakan oleh anggota kelompok serta masyarakat seeara luas.
110 Profil33: Kelompok Tani(Keltan) Beringin
Profil33:
Kelompok Toni (Kelton) Beringin
111
112 Profil33: Kelompok Toni(Kelton) Beringin
P~34 KelompoR Tani Talang Kuniang A. Nama Kelompok
: Kelompok Tani Talang Kuniang
B. Alamat
: Desa Cubadak Air Kec. Pariaman Utara Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat
C. Susunan Pengurus
1. Ketua Kelompok
: M.Zein
2. Sekretaris
: Nasriadi
3. Anggota
: Abdul Muis
D. Pendamping
: Drs. Ayun Roslim
E. Jenis Usaha
: Pengelolahan Gabah Kering
F. Kegiatan Usaha
: 1. Membuat Bibit Penangkar 2. Perkebunan 3. Pemasaran gabah kering
G. Perkembangan Usaha
: Setiap bulan ada perkembangan
H. Sejarah Singkat Pada tahun 2001 sarana persawahan disekitar areal sawah yang tidak dialiri irigasi Talang Kuniang sangatlah susah untuk mengatasi keserentakan turun kesawah, sehingga bandar-bandar cacing tidak terbersihkan, dan berakibat aliran air tidak lancar, dan disebabkan
adanya kendala tersebut
maka sebahagian lapisan
masyarakat yang usaha tani macet, membentuk sebuah kelompok tani.
Pada tahun 2002 terbentuklah
kelompok tani yang dinamakan
dengan Kelompok Tani Talang Kuniang dan disahkan oleh kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman yaitu Ir. Bahrun Syah. Dengan terbentuknya kelompok tani tersebut, Alhamdulillah, rang perekonomian
sampai seka-
masyarakat dibidang pertanian sangat mera-
sakan perkembangan dan dapat bermanfaat bagi masyarakat. I. Visi dan Misi Kelompok
Tani
Talang
Kuniang
ingin
memberdayakan
masyarakat adil dan makmur dibidang pertanian.
J. Kiat-kiat Terjalinnya kekompakan antar sesamaanggota, dan waktu itu Kepala Dinas Pertanian menawarkan pembuatan bibit penangkar benih (bibit unggul) dan belum difasiltasi oleh Dinas Pertanian. Dengan kekompakan kami berkelompok dan lagi kami sanggup mengeluarkan bibit unggul sebanyak18 ton pada tahun 2004 dan itulah yang dijalankan sampai sekarang ini.
114
Profil34: Kelompok Toni Talang Kuniang
Lampiran I Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor Dj.1I/69lTahun 2011 Tentang Pembentukan Tim Penyusun Buku Profit KetompoR Usaha Fakir Miskin Tahun 2011
Tim Penyusun Pengarah
: Prof. DR. H. Nasaruddin Umar, MA
Penanggung Jawab
: Drs. H. Abdul Karim
Ketua
: Drs. H. A. Juraidi, MA
Sekretaris
: Muhammad Tamyiz
Anggota
: 1. Dra. Hj. Netty Susanti Djanan 2. Nur Uyun, SE 3. Hj. Dew; Tri Wulandari,
SE
4. Erlinda Adami, SE
S. H. Ismail 5ulaiman, M.Ag 6. H. Mukti, 5. 50S Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal31
Januari 2011
a.n. Direktur Jenderal
KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN
MASYARAKAT ISLAM
DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT
2011