MEWUJUDKAN MASYARAKAT INDONESIA MASADEPAN:
o
Suatu TinJauanKhususMengenai PembangunanDaerahdan peran perguruanTlnggl
DisajikanpadaOrasitlmiah DalamRangkaDiesNataliske-lS UniversitasBengkulu
Oleh: Prof.Dr. GinandjarKartasasmita
t Bengkulu, 30 Juli1997
MEWUJUDKAN MASYARAKAT INDONESIA MASADEPAN: Suatu Tlnjauan Khueus Mengenal Pembangunan Daerah dan peran perguruan Tlnggl Oleh:
Menreri-"n*?'ll::l?,"[ffi'ff #[lnanr,rasiona' pembangunan KetuaBadan Perencanaan
l.
Nasional
Pendahuluan
Pertama-tama, marilah kita panjatkanpuji syukur ke hadirat llahi Rabbiyang senantiasamelimpahkanrahmat-Nyakepadakita sekalian. selanjutnya,dalamsuasanayang penuhkebahagiaan ini, saya ucapkan selamat kepada segenap sivitas akademika universitasBengkulu(uNlB) yang pada hari ini sedangmerayakan Lustrumke-3. Dies Natalisini tidak hanyaberartibagi uNlB, tetapi juga bagi seluruhmasyarakatBengkulukarenasaya yakin bahwa UNfB menjadikebanggaandan sekaligustumpuan harapanbagi daerahdan masyarakatBengkulu. Abadke-21,telahdiambangpintu. Dalampergantianabadini bangsakita sedangrnemasukitahunterakhirRepelitaVl dan akan memasukiRepelitaVll, Repelitakeduadari pJp ll. Momentumini begitu penting, karena tantangan yang akan dihadapi dalam mileniumbaru itu jelas akan lebih berat dan kompleksdari masamasasebelumnya. Padamasaitu kita sudahbetul-betulmasukera globalisasi,karena pada tahun 2009 ASEAN telah menjadi satu kawasanperdaganganbebas. pada masa itu kemampuanbangsa kita untukbersaingakansungguh-sungguh ditantang. Perguruantinggi, tidak terkecuatiUNIB, dituntut untuk lebih mengembangkanperannyaterutamadalam membangunsumber daya manusiayang berkualitas. peran UNIB mungkinagak unik, noh*Or*
karena daerah Bengkulu walaupun secara geografis berada di kawasan Barat lndonesia,tetapi ditinjaudari karaHeristiksosialekonominya tebih menyerupaidaerah-daerahdi kawasan Timur Indonesia.Sejalan dengan upaya kita untuk lebih meningkatkan peran partisipasimasyarakatdan memeratakan hasilpembangunan, daerahmenjadipentingdan strategis. UNIBdalampembangunan ceramah Dalamkerangkapikiritulahsayaakanmenyampaikan ini. Agar kita semua mempunyaisuatu pemahamanyang sarna mengenai ke arah mana masa depan bangsa kita akan kita wujudkan, saya akan memulainyadengan pembangunanberwawasan masa depanmenujuakhir PJP ll nanti. Selanjutnya, akan saya bahas konsep dan strategi pembangunandaerah yang kemudiandikaitkandengan karakteristikPropinsiBengkulu. Fada bagian akhir, saya akan menutupnyadengan mencatat peran perguruantinggiyang kita harapkanuntukmenunjangpembangunan daerahsebagaibagianintegraldaripembangunan nasional. ll.
PembangunanBerwawasanMasaDepan
Setelah melewati PJP I dengan prestasi pernbangunanyang cukup memuaskan,bangsaIndonesiakini sedangmemasukiPJP ll dengan tingkat kompleksitasmasalahyang jauh lebih rumit serta tantanganyang lebih besarlagi. Pembangunan nasionalyang telah berlangsungselarnahampirtigadasawarsaini,secaranyataberhasil mengantarkan masyarakat dan bangsa Indonesia ke tingkat yang lebihtinggi.Hasilpembangunan kesejahteraan yang telahkita capaidalam PJP I itu merupakanmodal yang amat berhargadalam upaya kita mewujudkanbangsa Indonesiayang malu, man{iri, selahtera, dan berkeadilan pada akhir PJP lt. Pade.saat'itu masyarakatIndonesiasudahakanmenjadimasyarakatindustriyang modern.Ekonomilndonesiasudahakanmenjadisalahsatuekonomi yang besar di dunia. Kita akan tiba pada momentumyang me, yang berkelanjutan mungkinkanpertumbuhan dengandasarsumber daya manusiaIndonesiasendiri. Bahan Orasi llmiah pa&i DiesNatalic ke-l 5 UntuersitasBengkulu, Bengkulu, 30 J"ti I9n
-----T
wujud masadepanbangsadi akhir pJp il itu tentutidakakan terjadidengansendirinya. Harusada upaya-upaya yang dirancang dengan seksama dan diraksanakansecara sungguh-sungguh dengan melibatkansegenappotensidan kekuatanyan,gkita mifiki. Hal ini terlebih penting karena dalam milenium baru itu akan berlangsungperubahan-perubahan mendasardalamberbagaiaspek kehidupan, baik dalam masyarakatkita sendiri maupun dalam masyarakat dunia. Kehidupanperekonomiannasionardewasaini sedang mengalami proses transformasiyang cukup mendasar.Dalam hal ini, ketahananekonominasionalharus kita perkuat. Membangundan memperkuatketahananekonomi nasional harus diartikan bukan semata-mata untuk pertumbuhan (grovvth),tetapi yang febih mendasar lagi adarah meningkatkankesejahteraanmasyarakat secara lebih merata,mengatasikesejangansosial,sefta mengentaskan kemiskinansampaituntas dalam rangkamewujudkankeadilan sosial. Dalam tahun-tahun mendatang masalah-masalah tersebutmerupakanisu krusialdalampembangunan, yang menuntut segenapperhatiandan elayayangkita miliki. Dalamrangkaitu, sarahsatutantanganbesaryang kita hadapi adalahpemerataanpembangunan ahtardaerah. IIL
Konsep dan StrategipembangunanDaerah
Kita sadar bahwa waraupunpembangunanseramaini terah meningkatkantaraf hidup semua lapisanmasyarakat,dan semua daerahtelah mencatatkemajuantanpa kecuari,namun,kenyataan juga menunjukkan bahwaterdapatperbedaanpadatingkatkemajuan di antara lapisan-lapisanmasyarakatdan di antara satu daerah dengandaerahlainnya.Kesenjangan antardaerahmerupakansalah' satu masalahpembangunan yangpokokbagibangsakita. Indonesiaadarahnegara yang besar, baik ruas wirayahnya maupun jumlah penduduknya.oleh karena itu, pembangunannya tidak mungkindapat dilakukan secara terpusat,melainkanharus Bahan Orasi
padaDiesNatalist*-t s uiiiitasE@,
affi,
Juli I 997
dilakukan secara terdesentralisasidan dengan pendekatan kewilayahan.Dengan pendekatandemikian,maka pembangunan daerah (regionaAkita pandangsebagaidimensitak terpisahkandari dimensi pembangunanmakro dan sektoral. Daerah adalah tempat atau ruang (spacel bagi pembangunansektoral dalam rangka mencapai sasaran-saranmakro nasional"Pembangunanregional yang dan sektoralharuslahmerupakansisi-sisiupayapembangunan yang lainnyadalam sama, ibarat cerminyang satu mencerminkan masing-masing. dimensinya
pandangan-panOangan Dewasaini, di lndonesiakhususnya I mengenai pembangunan daerah tampaknya telah mulai terkristalisasi.Kristalisasiitu telah melahirkanpersamaanpersepsi mengenai arti pentingnyapembangunandaerah sebagai bagian integraldari pembangunannasional. Hal ini menunjukkantingkat kematangankita sebagaibangsayang menganutpaham Wawasan Nusantara. Dengan pemahaman yang makin mantap akan kebangsa, maka kita dapai mengembangkan bhinne&atunggahikaan pernbangunan daerah yang lebih nyata di atas landasan konsep beberapa kaldah pokok, antara lain yang utama adalah sebagai berikut. acialahbangsayangsatu. Semua Periama,bangsaincjonesia kekayaanalam Indonesiaadalah milik seluruh bangsa Indonesia, yang harus dapat dinikmatidan dimanfaatkanbagi sebesar-besar kemakmuranseluruhrakyatIndonesia.Dengandemikian,tidakboleh O ada pendudukyang kebetulandilahirkandan hidupdi daerahyang miskindan di daerahyang kaya miskinsumberdaya terus-menerus mempunyaihak untuk selamanyalebih kaya dari pendudukdi daerahlainnya. Kedua,mempertemukanprinsipbahwa kekayaanalam adalah hak setiap warga negara di mana pun dia berada dengan hak masyarakat di suatu daerah menikmati kekayaan alam (natural endowment) di wilayahnya. Kunci keberhasilan pembangunan Bahon Orasl llmiah pada Dies Natalis ke-I 5 UntversitasBenghulu, Bengkulu, 30 Juli I 997
daerah,dalamhal ini, adalahmenemukanstrategiyangtepat untuk mengakuiketerkaitanmasyarakatdengan alam lingkungannya di satu pihak sertadenganpahampersatuandan wawasannusantara di pihaklain. Ketiga, meningkatkanpartisipasimasyarakatdaram pembangunan secara lebih menyeluruh.partisipasimasyarakatdalam pembangunan hanyadimungkinkan apabilapembangunan didesen, tralisasikansampai sedekat mungkin pada masyarakat.Artinya, perencanaanpembangunanharus dimulai dari bawah, meskipun juga harus memperhatikanbatasan-batasan dan sasaran-sasaran makro,baik makronasional, makrosektoral, maupunmakroregional' Pengambilankeputusandalam proses pembangunanyang menyangkutmasyarakatharusberpangkalpada simpulyang paling dekatdenganmasyarakat. Berdasarkanbeberapa kaidah pokok tersebut dirumuskan strategi pernbangunandaerah, yang pangkal tolaknya adalah mengenaliadanyatiga aspek dalam apa yang dimaksuddengan daerahdalam pembangunandaerah yaitu, sisi (1) politik dan pemerintahan,(2) ekonomi,dan (3) budaya. Pertama,politik dan pemerintahan. Daerah daram arti ini berkaitandengankelembagaanpemerintahdaerahyang mengacu kepada Pasal 18 uL,D 1945 dan dijabarkan tebih tanjut oleh peraturanperundangan,khususnyaundang-undangNo. s rahun 1974 dan Undang-undang No. s rahun 1g79. Daerahdi sini adalah. unit-unitpemerintahan,baik yang bersifatotonom maupun administratif.Pembangunandaerah dalam pengertianini lebih dititikberatkanpadakeiembagaannya, yaitupembangunan untukmemampukan dan memandirikanpemerintahdaerah,baik sebagaiaparat pelayananmasyarakatmaupunsebagaiaparatpembangunan. Dalambidangpolitikdan pernerintahan, pembangunan daerah meliputi upaya-upayauntuk mengembangkan (i) kualitassumber daya manusia,yang meriputikemampuan, sikapmentar,dan disiprin; (ii) organisasidan tata kerja sehinggamenjaminefisiensidalam Bahan Orasi ltmiah pada Dies Notali ke-
UniversitasBengkulu, Ben[kutu, 3},tuti
pelayananmasyarakatdan upaya pembangunan;(iii) keterbukaan sebagai sikap normatifaparat pemedan kebefianggungjawaban rintah;(iv) kontrolsosialdan komunikasisosialsehinggatldak ada sekat antara pemerintahdan masyarakat,dan dapat berkembang suasanayang kritis dan sehat dalam masyarakatdalam hubungan dengan pemerintah;(v) perananlembagademokrasidi daerah,baik lembaga-lembagaperwakilan, organisasi'organlsasipolitik dan kemasyarakatan,maupunmediamassa. Kedua, daerah dalam pengertiansuatu maujud (entity) atau wilayah ekonomi. Pembangunandaerah dengan demikianadalah yang bersangkutan. pembangunanekonomiwilayahdan masyarakat Pembangunandaerahdalampengertianini adalahsinonimdengan pernbangunan ekonomidaerah. harusmengenali ekonomidaerahpertama-tama Pembangunan potensiyangada didaerah,baikpotensialammaupunmanusia,dan potensiitu. Oleh karenatidak strateginyaadalah mengembangkan sama tingkat kemajuannya, maka ada daerah-daerah yang memerlukanbantuanpemerintahpusatlebihbesardari padadaerah lainnya. Bantuanini dapat berupainvestasidalam prasarana,dana, atau pun surnber daya manusia,atau pun perlakuan-perlakuan perizinan. khusussepertiinsentiffiskalataudalamkebijaksanaan pembangunan Selanjutnya, ekonomidaerahsecaraidealharus yakni (i) hal, mengupayakandua mengernbangkan kewirausahaan, dan (ii) mengembangkan sumberpendapatan daerah.Keduaaspek itu amat pentinguntukmembangundaerahagar maju,mandiri,dan sejahtera,yang menjadisasaranpembangunan nasionaldan harus menjadisasaranjuga bagi pembangunan daerah.Di banyakdaerah, kewirausahaan memang masih terbatas kemampuan pengempotensi-potensi pengusaha{kuantitas bangannyakarenakelangkaan maupun kualitas), yang antara lain disebabkan oleh kurangnya pengalamandan juga kurangnyakemampuanuntuk mendapatkan akses pada modal, teknologi, informasi, atau juga pasar. Oleh karena itu, maka menjadi kepentinganpembangunanekonomi Bahan Orasi llmtah pada Dies Natalis ke-|5 UniversitasBenghulu, Benghulu, SOjiti tCgz
daerah untuk rnerangsanginvestasidari luar daerah,dan untuk itu perluada suasanainvestasiyangmenarikbagi duniausahadari luar untuk datang ke daerah. Adanya pungutan-pungutan yang tidak jelas dasarhukumnyapastiakanmenghambat investasi minat usaha swasta. peran pemePelakuutamapembangunan adalahmasyarakat. rintahadalahmenciptakan yang suasana mendukung, dan membantu kelancaranusaha masyarakat.Dalam rangka itu pemerintah rnernangberkev.rajiban prasaranaekonomidan sosial, menyediakan untuk melancarkankegiatanekonomimasyarakat.Namun,pemerintahtidak bisa dan tidakakanpernahbisa mengarnbil alih kegiatan pembangunandari masyarakat.Bahkan sebaliknya,pemerintah harus melepaskankegiatanekonomiyang selamaini dilakukannya apabila masyarakat telah dapat menjalankannya.Biasanya masyarakatdapat menjalankankegiatanekonomilebih efisiendari pada pemerintah. Dari segi perencanaan,harus dipahamibahwa karakteristrik dan potensi ekonomiantara satu daerah dengan daerah lainnya berbeda.Oleh karenaitu,pendekatankewilayahan, yang memahami adanya apa yang disebut kekhasan daerah (local atau region specific), perlu dikembangkan. Dalhmhal ini, dalamkerangkatata i'uang nasional,sekarangsedangdikembangkankonsepkawasan andaian, yang memadukan pertimbangan-pertimbangan potensi pembangunandaerahdenganinvestasidi berbagaisektorterutama prasarana untuk merangsangberkembangnyakegiatan ekonomi yang menghasiikanproduk-produk yang menjaciiunggulandaerah yang bersangkutan.l 1
Kawasan andalan adalah kawasan-kawasan yang dapat berperan mendorong. pertumbuhan ekonomi bagi kawasan itu sendiri dan-kawlsan di- sekitarnya, serta dapat mewujudkan pemerataan pemanfaatan ruang cii wilayah nasionar. kawasan tersebut ditentukan ber.lpsarkan potensi yang ada, mem-iliki aglourerasi pusatpusat ,perulukiman perkotaan qan kegiatan produksi serti pertimb'angan perkembangen daerah sekitamya. Kawasan ini diietapkan untuk niengupaya[an sinergi keselarasan perkembaqgan antarwilayah dan airtarsektor. gecar? iaiigrrat
;h*ilffi;#.'fi#,trk*.**#Hffi ff*S*'1,*
Ketiga,daerahsebagaisebuahkonsepbudaya.2BangsaIndonesia menjunjungtinggi kebudayaandaerahyang oleh UUD 1945 kebudayaan bangsa"Kebudayaan dikatakansebagaipuncak-puncak nasicnaladalahterdiridari kebudayaanyang terbentuk dari sintesa berbagai kebudayaandaerah, atau yang juga telah menampung nilai-niiai budaya luar yang telah bersenyawadengan budaya nasional (misalnyayang masuk bersama agama atau nilai-nilai modern),dan kebudayaandaerah. Kebudayaandaerahitu pun ada yang masih sebagaimanaaslinya, tetapi ada juga yang sudah berkembangdengan menyerap nilai-nilailuar, baik dari dalam lingkungan, maupundariluarbangsakiia. Daerah,dengandemikianselaindapatdilihatdari segi maujud politikdan pemerintahan seda ekonomi,juga harusdilihatdari sudut pandangkebudayaan. Pembangunandaerah,dalam pengertian ini harus: (i) sesuai,tidak bertentangandan bahkanberakarpada kebudayaanmasyarakat,dan (ii) harus rnemajukanharkat dan martabatmasyarakatyangtercermindalamkebudayaannya. pembangunan Menyeragamkan daerahdalambidangekonomi adalah keliru,sepertitelah diuraikandi atas, apalagisecara kebudayaan. Kekhasan daerah (local specific)harus diaftikan selain memahamidan berupayamengenalipotensialam setempai,adalah juga dan bahkan mungkinterutama,memahamidan menghargai kebudayaandaerah. Artinya,strategipembangunan daerahharuslah bersandarpadakebudayaandaerah. Kemajemukankebudayaanbangsa lndonesia,menyebabkan pendekatanpembangunan untuksetiapdaerahharussesuaidengan
2
Ruang (dalam arti ruang wilayah), seperti dikatakan oleh Heaphey dkk, "r;s a anlhtral creation fast as language is, and it is leamed ttvough the same kinds of 'Spatial cultural processes", dalam artikel Aspects of Development Admini,stratron", dalasr buku Spatial Dmensions of Development Adminisffiion" Durham, N.C.: Duke University Press, 1971,
Bahan Orasi llmlah pada Dies Natalis ke-I5 Universitas Benghtlu, Bengkul4 30 Juli 1997
I
nilai-nilaiyang hidup dalam masyarakat.3. Meskipununsur-unsur pembangunanitu serupa di mana pun, sepefii perlunyainvestasi swasta, pembangunanprasaranaperhubungan,pendidikan,dan pelayanan kesehatan,dan sebagainya,namun dalam perencanaannyaharustidak boleh lepas dari pandanganyang mempertimbangkan kebudayaan setempat. Di tingkat daerah itu sendiri, acapkaiiharus pula dikenaliadanyasistem budayayang mungkin berbeda di kalanganmasyarakatdaerahdan harus dipahamidan dihargai. -
Dengan demikian,kesimpulannyaadalah bahwa kita harus berupaya untuk menjadikankebudayaandaerah kekuatan yang mendorong pembangunandan bukan yang menghalangipembangunan. lV.
|
PembangunanPropinsi Bengkulu
Pada masa-masa mendatang usaha pembangunanakan yang masihrelatiftertinggal,utamanya diarahkanke wilayah-wilayah di kawasanTimur lndonesiadan di sejumiahdaerahyang memiliki karakteristiksama sepertiKTl. Dalamhal ini PropinsiBengkulujuga perlu rnendapat perhatian khusus, mengingatdaerah Bengkulu masih relatiftertinggaldibandingkan denganpropinsi-propinsi lain di kawasanBarat Indonesia.Kita sudah beftekaciuntuk membangun daerah teftinggal sehinggabisa mencapaitahap kemajuanyang memadai sebagaimanayang telah dialami oleh daerah-daerah ,",nny". 3
Dalam banyak kepustakaan ditemukan pandangan bahwa kebudayaan, terutama yang bersifat tradisional, adalah penghambat kemajuan, dan bahwa proses modernisasi adalah transformasi kebudayaan tradisional menjadi kebudayaan modern, Pandangan itu tidak selr:ruhnya benar karena banyak nilai-nilai budaya asli yang tida} bertentangan dengan nilai-rdlai masyarakat modern, bahkan dapat memberikan keasrian kepada budaya masyarakat modem. Bahkan ada nilai-nilai asli yang dapat diperkuat dengan nilei-nilai modern sehingga menjadi kekuatan pembangunan yang besar. Misatnya, nilai tradisional masyarakat Jepang yang bersenyawa dengan nilai modern telah menghasilkan kekuatan yang dahsyat dalam mengubah suatu bangsa yang terbelakang menjadi bangsa yang mqju dolrwaktu yang relatif singkat.
Bahan Orusi ltmiah pada Dies Natalis le- I 5 UniversitasBengkulu, Bengkulu, j0 Juli I 997
Berbicaramengenai pembangunandaerah Bengkulu,saya yakinbahwaSaudara-Saudara yang hadirdi sinijauh lebihtahu dan fahamdaripadasaya sendiri. Namun,dalamrangkamenempatkan Bengkuludalam kerangkapembangunannasionalyang utuh dan menyeluruh,izinkanlahsaya mengemukakangambaran ringkas propinsiini. mengenaikrakteristik Pedama, marilah kita bicara mengenaikarakteristiksosioekonomi Propinsi Bengkulu. Ditinjau dari aspek sosio-ekonomi, Bengkulumeruoakanpropinsidi KawasanBarat Indonesia(KBl) namun memilikikarakteristiktidak jauh berbedadenganpropinsidi KawasanTimurIndonesia(KTl),4
a
Saya mencatatbahwa pembangunanselama ini di propinsi Bengkulutelah banyakmemberikanhasil, Ada beberapaindikator sosialekonomiyang menunjukkan tingkatkeberhasilan tersebut. Perlama, sedang berlangsung proses transformasi struktur ekonomi.Prosestransformasiini terlihatdalamdinamikaperekonomian daerah, yang secara perlahan mulai menuju ke sektor perdagangandan jasa.s Prosestransformasistrukturalini sesuai a
P.enduduk gropinsi ini pada tahun 1995 adalah 1,4 juta jivra, sekitar 3,4 persen dari penduduk di sumatera, dengan kepadatan yang lebih rendah dari rata-rata kepadatan oenduduk di KBL Namun, laJu pertumbuhan penduduk di propinsi ini paling tinggi di Sumatera, yaitu 3,6 persen per tahun dalam periode i99b-tee5, atau 2,4 kali per'iumbuhan ra'ra-rata di KtsI. Struirtur ekonomi Bengkuiu masih didominasi oleh selrtor pertanian. Kontribusi sektor pertarian d--alam pDRE Bengkulu adalah 37,04 persen pada tahun 1995 sedarigkan kontribusi sektor pertanian.t€rhadap PDB nasional pada saat yang sama aaahh rz,os persen dan kontribusi industri pengolahansudah mencapai 24,14 persen,
s
PDRB per kapita Propinsi Bengkulu selama kurun waktu 20 tahun terakhir masih berada di bawah rata-rata PDRB perkapita propinsi di sumatera. Namun secara ne_rlahal^glengalami pcningl.llan yang cukup berarti yalmi dari Rp. 34,9 juta pada ta|91 192! menjadi Rp. 2.088,1 juta pada tahun 1995 Komposisi pD'Rd terbesar adalah dari selrtor perdagangan, traniportasi, iasa dan tainnya yang mencapar 4!'35 persen, sementara sektor pertanian sebanyak 37,04 persen. Fada tahun 1995 penduduk yang-bekerja_di selrtor pertaniair sebanyak-64,2 persen, namun sumbangannya terhadap PDRB.hanya 3T persen saja. simentaia ienduduk yang bekerja di sektor pe!,lggancan dan jasa seb-anyak27,3 persen, namirn memberikai sumbangan pa$ fD$B sebesar 49,s persen. penting-dicatat bahwa persentase penduduk yang-bekerja-padasektor pertanian ini mengalami penurunan dari go,9 persen pada tahun l980-lnenjadi 70,9 persen pada-tahua-1990. pada periode tahun yang sama, penduduk yang bekerja di sektor lain seperti perdagangin dan -menjadl i^1sa(keuangan, transportasi, dan yang lain) meningkat a"ri t+,5 pcrs-en 22,7 persen.
dengan strategi pembangunannasional jangka panjang, yang mengarahpada peningkatanperansektorindustridan menurunnya secara relatif peran sektor pertanian.Dalam konteks modemisasi masyarakat,peningkatanperan sektor industri tersebut sangat kompatibeldenganprosesindustrialisasi yang sedangberlangsung sekarangini. Dengandemikian,sektorpertaniansepertiperkebunan, hortikultura,tanaman pangan, dan perikananyang rnerupakan potensi paling menonjoldi daerah Bengkuluperlu dikembangkan denganpendekatanindustrial. Kedua, terdapat peningkatanderajat kesehatanmasyarakat yang berarti,yang antaratain ditunjukkandenganpenurunanangka kematianbayi per 1000 kelahiran dari 69 anak pada tahun 1g90 menjadi56 anak padatahun 1995,walaupunmasihdi atas rata-rata nasionalyakni sebesar55. Dalamkurunwaktuyang sama angka harapanhidup meningkatdari 60,2 tahun menjadi64,2 tahun,dan telahsedikitdi atas rata-ratanasional(63,5tahun). Ketiga, derajat pendidikanpendudukjuga telah membaik antara lain ditunjukkandengan meningkatnyaangka partisipasi sekolah,ratiogurudan murid,dan persentasekepandaian membaca dan menulis.Dari ketiga indikatortersebutterlihatbahwa program pendidikandi Bengkulucukup berhasildan beradasedikitdi atas angkarata-ratauntukwilayahSurnatera.6 Dengan berlandaskanpada hasil pembangunanyang telah
dicapaiselama inl PropinsiBengkuluharus merancangmasa a 6
Partisipasi kasar sekolah dasar pada tahun 1995/96 sebesar 116,79 pcrsen di atas.-angka rata-rata- daerah Sumatera yakni sdbesar il4,26 plrseir. Namun demllclan, algl€ parupasr l€sar untuk sekolah menengah tingkat pertama hanya mencapai 59,46 persen; angka ini berada di bawah angka pJrUpaii di Sumate'ra yakni 65,84 per.qe+. Ratio junlah pul4 pgl guru se[olali daiar scbanyalc t9 orang, hanya selisih satu angka saja dibandingkan dengan di daerah srimatera yang mencapai 2O orang. Terakhir, jumlah penduduk b€rusia l0 tahun ke atas yang pandai membaca dan menulis sebesar 89,03 persen; angka ini berada di atas rata-rata nasional yang baru mencapai 84,06 persen, namuir sedikit di bawah rata-rata Sumatera yang telah mencapai 90,55 persbn.
depannyasecaraterkaltdan saling menunjangdenganrancangan pembangunan nasional. Keberlanjutanpembangunansuatu wilayah akan sangat ditentukanoleh keunggulankompetitifdan keunggulankomparatif wilayahtersebut.Kondisieco-region Bengkuluyangmemilikigradien ekologiyang sempit mengisyaratkan bahwa pola intensifpemanfaatanfahanadalahterbatas.Artinyakegiatan-kegiatan yangbergantung langsungpada lahan atau ruangbaik sebagaiinput produksi -, f maupunsebagaipengasimilasi limbah,perlusangatdibatasi. Ada dua pendekatanyang harus ditempuh.pertama,pembangunan Propinsi Bengkulu dilakukandengan cata mengembangkanpola pemanfaatanruangdan sumberdaya untukaktifitasaktifitasnonkonsumtif.Dalam hal ini antaralain adalahpengem,,industri"yang bangan pariwisata.Kedua,mengembangkan tidak mengeluarkan banyaklimbah pabrik.Industrisepertiini umumnya sangat padat sumber daya manusia seperti industrielektronika, hdustri kecilkerajinanrakyag*p agroindustri. Persoalan utamanya adalah bagaimana mewujudkanhal tersebut. Tidak ada alternatiflain kecualimelaluipengembangan sumberdaya manusia. Di sini terletakperanandunia pendidikan, khususnyaperguruantinggi. lV. PeranPerguruanTinggi Perguruantinggi merupakanfembagayang sangat strategis dalam mendorongpercepatanpembangunanmasyarakat.Dengan sejumlahkeunggulan yang dimilikinyasopertisumberdayamanusia, perangkatkelembagaanyang mapan,serta kemampuanmembuat risetdan kajian,makaperguruantinggiseyogianya berperansebagai agen pembangunan(agentof development). Dalamkonteksuniversitas Bengkulu,peran tersebut menjadi lebih mungkindilakukan mengingatdi universitasini telah tersediasumber daya manusia Bahan Orasi llmiahpaaa
bermutuyang memadai.T Denganpotensisumberdaya manusia berkualitas yang memadai itu, sudah sewajamya bila Universitas Bengkulu mampu mengambilperan dalam pembangunanbukan hanya dalam skala regionalmelainkanjuga dalam skala nasional. Bahkanuniversitasini dapatberkembangmenjadisalah satu pusat unggulan(eenterof exellence),jika ada upayasungguh-sungguhke arah itu. Dengandemikiandapatmenampungmahasiswadari luar daerahBengkuluselainmahasiswadaerahsendiri.I
t
Dalamkontekspembangunan daerah,beberapa halharusbisa diperankan olehperguruan tinggi.antaralainsebagai berikut: Pertama,membangunsumber daya manusia daerah yang berkualitasdenganmeningkatkan dan memperkuat basispendidikan masyarakat.Membangunsumber daya manusia berkualitasini mempunyai makna sangat strategis bagi pembangunanjangka panjang. Pandangan pembangunandewasa ini menunjukkan sumber daya manusiasebagaivariabelutama yang menentukan pembangunan. keberhasilan Kedua,mengadakanstudi-studikebijakanuntukdisumbangka.n kepada pemerintahdaerah sehinggamemudahkandalam menentukan prioritas program pembangunanberdasarkankebutuhan daerah.Juga membuatstudi-studievaluatifdalamupayaperbaikan program pembangunandan peningkatanefisiensi dan efektivitas
o
Drooram. 7
MenqruJ data- yang ada, kualifikasi tenaga peng4l'ar di Universitas Bengkulu sudah sangat baik, dari jumlah Sg6- orine-dosen. sebanvak 2g7 atau 54 persen bergelar master dan doktor, seirentari. vanq- sedane menempuh tugas belajar baik untuk progran 52 maupun proba.6 53 saaT irri s_ebany+ 129 orang. Sehingga dalam waktu aua itau tiga tahun n?encratangJulararr tenaga peng4jar yang berkualifikasi master dan doktor aKan bertambalr Eerljadi 413 orang'atau 78 per6en, proporsi tersebut sudatr sangat baik dib-andingkan derigan univeriitas-universl.tas y"rti"ir; uta&anya di Sumatera.
a
Fakultas Kedokteran universitas Udayana berhasil menarik mahasiswa dari luar Bali termasuk di Jakarta, dan universitas Hasanuddin merupakan universitas favorit bagi mahasiswa kawasan Timur Indonesia,
Ketiga,mengembangkan model-modelpembangunandaerah sektor-sektorunggulan,yang dapat dengan mempertimbangkan olehpemerintahdaerahdan masyarakat. diangkatdan dimanfaatkan Model-modelpembangunaniersebut eiiperlukanterutama untuk merumuskanprogramyang relevandengankondisilokaldanmasyarakatsetempat. Keempat,membangunkerjasamaantarauniversitas,pemerintah daerah,dan masyarakatantaralain untuk(i) menyusunkebijakan cian program daiam agenda Ftepeliiadaerah, (ii) meiaksanakanl studi-studispesifik sehubungandengan usaha mengembangkanterhadap ekonomimasyarakatdaerah,(iii) melakukankajian-kajian programnasionalyang akan diterapkandi daerah,sehinggadapat memberikansumbanganbagi pembangunannasionaldi samping pembangunan daerahsendiri. Kelima,memantapkankegiatanpengabdianpada masyarakat sebagai wujud pemihakan,utamanya kepada penduduk miskin. Pengabdian pada masyarakattersebut dilakukan dengan cara membuat program kegiatanyang bisa mengernbangkan ekonomi rakyat. lni amat pentingkarena masyarakatdi PropinsiBengkulu, secara sosial ekonomi,masih tergolonglemah. Programtersebut akan semakinmantaplagi bila didukungoleh lembagakajianyang menelaahmengenaimasalah-masalah sosialekonomimasyarakat. partisiKeenam,membantumengerahkandan menggerakkan pasi masyarakat, melalui kegiatan-kegiatandalam rangka Tri Dharma-nya.Pafiisipasimasyarakatdapatdikembangkan antaralain melalui lembaga-lembaga swadayadan kelompok-kelompok swadaya masyarakatyang dimotivasidan diprakarsaioleh perguruan tinggi. perananitu dengan seciirinya Untuk bisa menyelenggarakan perguruantinggi itu sendiriharus memulaidenganpembangunan dalam dirinya. Terutama masyarakat menuntut bukan hanya bimbinganilmu dan pengetahuan,tetapi juga keteladanandalam perilakubaik paramahasiswamaupunparapengajardan stafnya. BahanOrasillmiahpadaDiesNatalistz-I5UniversitasBengkulu, Benglaiu,30Juli1997
14
V,
Penutup
Demikianlah beberapapemikiranyang dapatsaya kemukakan dalam kesempatankali ini. Pada prinsipnyasaya menaruhharapan yang besar kepadaUniversitasBengkulu,untuk bisa memberikan kontribusi pemikiran dan ikut berperan lebih besar dalam pembangunan daerah dan pembangunan nasional. Sebagai lembaga pendidikantinggi, UniversitasBengkuludituntut r.lntuk melahirkansumberdaya manusiayang bermutudan tenaga-tenaga
Jembangunan
yangprofesional danberkompeten.
Hanya dengan menyiapkan sumber daya manusia yang bermutu dan tenaga-tenagaprofesionalserta kompeten,kita akan mampu menghadapitantangan masa depan yang lebih berat, dengantingkatkompleksitas masalahyang lebihrumit.Tidakterlalu berlebihan bila tumpuan harapan itu, antara lain, terletak di UniversitasBengkulu,yang sekarangsedangtumbuhmenjadisafah satu universitas terbaikdi Sumatera. Bengkulu, 30 Juli1997
Bahan orasi Ilmiah pada DiesNatalis k*l s universinsw