METODE Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tanah Sareal, Kotamadya Bogor. Contoh diambil dari 11 kelurahan yang ada di Kecamatan Tanah Sareal, meliputi kelurahan Tanah Sareal, Kebon Pedes, Kedung Badak, Kedung Waringin, Kedung Jaya, Kayumanis, Cibadak, Kencana, Mekarwangi, Sukadamai, dan Sukaresmi. Pelaksanaan penelitian dilakukan di 6 Puskesmas, 15 Posyandu, dan 5 bidan praktek swasta yang berada di lokasi penelitian. Penelitian dilakukan mulai bulan September 2005 sampai April 2006. Alat dan Bahan Alat dalam penelitian ini adalah kuesioner sosial demografi dan riwayat kehamilan ibu hamil, timbangan injak dengan ketelitian 1 kg, microtoise dengan ketelitian 0,1 cm, pita ukur dengan ketelitian 0,1 cm, dan timbangan bayi den gan ketelitian 50 gram. Semua alat ukur yang digunakan telah d ikalibrasi terlebih dahulu. Desain dan Cara Pengambilan Contoh Penelitian ini menggunakan desain cohort prospektif dan cross sectional. Contoh diikuti perubahan ukuran-ukuran tubuhnya (antropometri) setiap bulan sesuai dengan umur kehamilan pada trimester 3. Contoh dalam penelitian ini adalah ibu hamil mulai usia 28 minggu ke atas yang mengunjungi 6 Puskesmas dan 5 klinik bidan praktek swasta di Kecamatan Tanah Sareal. Usia kehamilan tersebut didasarkan pada penelitian Sattar et al. (2001) yang menyebutkan bahwa tidak ada hubungan antara umur kehamilan dengan lingkar pinggang pada kehamilan 16 minggu. Penelitian Amini et al. (1994) menyebutkan bahwa mulai usia kehamilan 24 minggu dapat memprediksi berat bayi lahir dengan baik. Pengambilan contoh dilakukan secara purposive. Contoh harus memenuhi persyaratan sebagai berikut, yaitu berusia antara 18-35 tahun, tidak merokok, mengunjungi Puskesmas, posyandu atau bidan untuk perawatan kehamilan, dalam kondisi sehat, tidak menderita penyakit seperti hipertensi, diabetes, jantung, dll., serta bersedia mengikuti penelitian hingga bayi lahir. Dari penelitian ini diperoleh
32
contoh sebanyak 76 orang dengan umur kehamilan 28 minggu, 85 orang dengan umur kehamilan 32 minggu dan 89 orang dengan umur kehamilan 36 minggu. Total jumlah contoh adalah 250 orang. Jenis Data dan Cara Pengukuran Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder. Data primer adalah karakteristik ibu contoh dan keluarga, riwayat kehamilan dan kelahiran, gangguan dan penyakit selama kehamilan, perubahan selera makan dan pantangan makan, konsumsi pangan serta ukuran antropometri contoh dan bayi baru lahir. Data sekunder yang dikumpulkan merupakan keadaan umum lokasi penelitian. Kelompok data dan cara pengukuran dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Peubah dan Cara Pengukuran Kelompok Data No. 1. Karakteristik contoh 2. Karakteristik keluarga 3. Riwayat kehamilan dan kelahiran 4. Gangguan dan penyakit selama kehamilan 5. Perubahan selera makan dan pantangan makan 6. Ukuran antropometri contoh dan bayi baru lahir 7. Konsumsi pangan contoh
Cara Pengukuran Wawancara dengan menggunakan kuesioner Wawancara dengan menggunakan kuesioner Wawancara dengan menggunakan kuesioner Wawancara dengan menggunakan kuesioner Wawancara dengan menggunakan kuesioner Pengukuran langsung menggunakan timbangan injak, pita ukur, microtois,dan baby scale Wawancara menggunakan food frequency quesioner
Data karakteristik contoh yang dikumpulkan meliputi nama, umur, pendidikan, dan pekerjaan. Karakteristik keluarga meliputi data pendapatan keluarga dan jumlah keluarga. Data mengenai riwayat kehamilan meliputi hari pertama haid terakhir (HPHT), usia kehamilan, jumlah kehamilan, jumlah kelahiran, jumlah lahir mati, dan jumlah keguguran. Selain itu juga dikumpulkan data mengenai riwayat gangguan selama kehamilan yang meliputi gejala kehamilan seperti mual, muntah, pusing, pegal, konstipasi, varises, dan edema, serta penyakit yang pernah diderita selama hamil. Data antropometri ibu hamil meliputi berat badan sebelum dan selama kehamilan, tinggi badan, lingkar pinggang, lingkar pinggul, LLA, dan tinggi fundus. Berat badan sebelum hamil diperoleh melalui wawancara dengan contoh. Berat badan diukur dengan cara pen imbangan menggunakan timbangan injak
33
dengan ketelitian 1 kg. Pertambahan berat badan contoh selama hamil dilakukan dengan menimbang contoh pada akhir kehamilan dikurangi dengan berat badan sebelum hamil. Tinggi badan diukur menggunakan microtoise dengan k etelitian 1 cm. Lingkar pinggang diukur pada lingkaran terpanjang antara tulang iga dengan tulang pinggul ibu hamil. Lingkar pinggul diukur pada lingkaran terpanjang tulang pinggul ibu hamil. Tinggi fundus diukur mulai dari simfisis pubis hingga puncak fundus uterus dengan posisi berbaring. LLA diukur tepat pada lingkaran tengah lengan kiri atas. Pengukuran lingkar pinggang, lingkar pinggul, tinggi fundus dan LLA menggunakan pita ukur dengan ketelitian 1 cm dan contoh harus terbebas dari pakaian. Data antropometri bayi adalah berat lahir yang diukur maksimal pada 1x24 jam setelah kelahiran dengan menggunakan baby scale. Pola konsumsi pangan selama 1 bulan merupakan data semi kuantitatif yang dikumpulkan melalui wawancara dengan contoh menggunakan semiquantitative food frequency question naires (FFQ) pada trimester ketiga kehamilan. Untuk mendukung hasil penelitian diperlukan data sekunder mengenai keadaan umum lokasi yang meliputi kondisi sosial demografi serta sarana dan prasarana kesehatan yang mendukung. Data ini diperoleh dari wawancara dengan petugas kecamatan dan bidan desa. Pengolahan dan Analisis Data Pengawasan Mutu dan Data Untuk menjamin kualitas data yang dikumpulkan pengawasan kualitas data selama masa studi, yaitu pengujian awal kuesioner, pengukuran antropometri, dan supervisi. Pengujian awal kuesioner dan pengukuran dilakukan di lokasi studi. Untuk mengawasi perbedaan antar petugas pengambil data, dilakukan pelatihan terhadap petugas lapang. Sebelum pengumpulan data, terlebih dahulu diberikan pelatihan terhadap petugas lapang untuk menjelaskan mengenai tugas yang harus dilakukan serta untuk menyamakan persepsi tugas dan metode pengumpulan data secara
benar.
berlangsung.
Supervisi
dilakukan
langsung
peneliti
selama
penelitian
34
Entri dan Cleaning Data Manajemen data meliputi kelengkapan data, pemeriksaan keabsahan data, entri data, verifikasi data dan cleaning data. Pemeriksaan berkala dilakukan terhadap kelengkapan data yang terkumpul dan dilakukan secara langsung di lapangan untuk memeriksa apakah terdapat kehilang an atau ketidaklengkapan data. Data yang telah terkumpul diberi kode berdasarkan code book yang disusun menurut pertanyaan dalam kuesioner. Semua data yang terkumpul kemudian dientri ke dalam komputer menggunakan spreedsheet Microsoft Excel. Cleaning data dilakukan untuk memeriksa kelengkapan dan konstistensi data yang telah dientri ke dalam komputer. Pengolahan Data Pengolahan data terdiri dari pengkodean, penyusunan struktur file, editing data dan cleaning data. Data sosial demografi contoh meliputi umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapatan keluarga, dan
jumlah keluarga ditabulasi
untuk melihat karakteritik keluarga contoh. Gangguan selama kehamilan dan masalah makan selama kehamilan d iolah secara deskriptif. Konsumsi pangan contoh dimasukkan ke dalam spreedsheet Microsoft Excel dalam satuan ukuran rumah tangga yang kemudian dikonversi beratnya dalam gram. Frekuensi makan bulanan dan mingguan dikonversi seluruhnya menjadi harian. Selanjutnya berat pangan dikalikan dengan frekuensi makan harian yang kemudian diolah sehingga dihasilkan kandungan zat gizi rata-rata yang dikonsumsi contoh dalam sehari. Jika makanan yang dikonsumsi merupakan makanan siap saji maka digunakan kandungan zat gizi yang tercantum dalam kemasan makanan tersebut. Kemudian dilakukan perhitungan Tingkat Kecukupan Gizi (TKG) untuk masing-masing zat gizi. Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang digunakan mengacu pada angka kecukupan gizi yang dianjurkan menurut Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII tahun 2004. Indeks Massa Tubuh (IMT) sebelum hamil diperoleh
dengan cara
membandingkan berat badan sebelum hamil (kg) dengan tinggi badan yang dikuadratkan (m 2 ). Data tersebut beserta data antropometri lainnya seperti berat bayi baru lahir, lingkar pinggang, lingkar pinggul, tinggi badan, tinggi fundus, dan
35
LLA, dan berat badan pada tiap usia kehamilan dianalisis secara statistik sehingga dihasilkan model penduga berat bayi lahir yang terbaik. Pemasukan data dasar dilakukan dengan menggunakan spreadsheet Excel. Untuk mengetahui adanya hubungan antar peubah digunakan software SPSS versi 13. Data konsumsi pangan diolah dengan menggunakan Microsoft Excel. Untuk membangun model pendugaan digunakan software Datafit versi 7.1. Pengolahan data dan skala dari setiap peubah disajikan dalam Tabel 9. Tabel 9. Pengolahan data dan skala pengukuran No.
Kelompok data Karakteristik contoh
Peubah
Cut off point
umur, pendidikan, pekerjaan
-
2.
Karakteristik keluarga
pendapatan keluarga, jumlah keluarga
3.
Riwayat kehamilan dan kelahiran Gangguan dan penyakit Masalah makan Antropometri
jumlah kehamilan, kelahiran, lahir mati, dan keguguran
Pendapatan (BPS Jawa Barat, 2003) : Miskin :