METODE PENELITIAN
Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada kawasan RTH Taman Bunga, Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara. Waktu penelitian selama 2 bulan yang dimulai dari bulan november 2009 s/d januari 2010.
Alat dan Bahan Penelitian Adapun alat yang digunakan pada penelitian ini adalah : a. Kalkulator b. Alat tulis c. Kamera Digital d. Perangkat komputer dan SPSS (Statistic Package For Social Science) 16 Bahan dan objek penelitian ini adalah lembar kuisioner dan wawancara langsung terhadap para pengunjung yang datang berkunjung ke lokasi RTH Taman Bunga Pematangsiantar.
Pengambilan Sampel Populasi Populasi penelitian dibatasi pada masyarakat yang menikmati langsung keberadaan RTH Taman Bunga. Berdasar data dari kantor Dinas Pekerjaan Umum Pematangsiantar jumlah pengunjung RTH Taman Bunga rata-rata 20.000 orang per tahun.
Universitas Sumatera Utara
Sampel Penarikan jumlah sampel atau wakil sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Sampel purposif adalah sampel yang anggota sampelnya dipilih secara sengaja atas dasar pengetahuan dan keyakinan peneliti. Peneliti percaya bahwa anggota sampel yang dipilihnya memenuhi kualifikasi yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Peneliti biasanya menggunakan informasi dari studi-studi terdahulu untuk memperkuat alasan pemilihan anggota sampelnya (Jalil, 1997). Menurut Arikunto (2006) apabila subjeknya kurang dari 100 orang lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Jika jumlahnya lebih besar dari 100 orang maka diambil antara 10-15% atau 20-25%. Berdasarkan angka yang diperoleh dari rata-rata jumlah pengunjung RTH Taman Bunga per hari maka dilakukan penarikan sampel sebesar 100% yaitu 55 orang.
Pengumpulan Data Data Primer Data primer merupakan data yang akan diperoleh saat melakukan penelitian lapangan. Data ini akan diperoleh dengan melakukan wawancara dan membagikan kuisioner yang meliputi : 1. Karakteristik pengunjung berupa : jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, status perkawinan, tempat tinggal,intensitas kunjungan, cara melakukan kunjungan dan lama kunjungan 2. Data untuk menentukan nilai ekonomi wisata berdasarkan metode biaya perjalanan berupa : biaya perjalanan pulang-pergi, biaya konsumsi
Universitas Sumatera Utara
rekreasi, biaya konsumsi harian, biaya dokumentasi, biaya lain yang telah dikeluarkan untuk kegiatan rekreasi (mainan anak, parker dan toilet). Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari hasil penelitian yang terdahulu baik data kualitatif maupun kuantitatif. Pengumpulan data sekunder ini dilakukan melalui studi pustaka dari berbagai literatur. Data sekunder berupa data jumlah pengunjung taman pertahun, luas dan peta lokasi RTH Taman Bunga Pematangsiantar.
Analisa Data Karakteristik Pengunjung Karakteristik responden yang diambil seperti jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan dan penghasilan yang kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan akan dijelaskan secara deskriptif. Pendugaan nilai ekonomi RTH Taman Bunga berdasarkan metode biaya perjalanan (Travel Cost Methode) 1. menentukan besarnya biaya perjalanan responden yang dikeluarkan selama melakukan perjalanan atau kegiatan rekreasi, yang dirumuskan dengan : BP = BKR - BKH +BTR + BD + BL dimana : BP
= Biaya perjalanan rata-rata (Rp/orang)
BKR = Biaya konsumsi selama melakukan wisata (Rp/orang) BKH = Biaya konsumsi harian (Rp/orang) BD
= Biaya dokumentasi (Rp/orang)
BL
= Biaya lain-lain (Rp/orang)
Universitas Sumatera Utara
Pendugaan Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai ekonomi RTH Taman Bunga Pematangsiantar
1. Berdasarkan pernyataan Riduwan, 2000 untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nilai ekonomi RTH Taman Bunga Pematangsiantar digunakan dengan pengukuran Linkert. Rensis Linkert mengembangkan sebuah skala untuk mengukur sikap masyarakat, yang sekarang dikenal dengan nama Skala Linkert. Skala Likert adalah suatu skala yang digunakan dalam kuesioner dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam riset berupa survei. Responden akan menentukan tingkat persetujuan mereka terhadap suatu pernyataan dengan memilih salah satu dari pilihan yang tersedia. Biasanya disediakan lima pilihan skala dengan format seperti: a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Netral d. Setuju e. Sangat setuju 2. Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui variabel berupa kondisi tempat, jarak, dan fasilitas (variabel bebas) memiliki pengaruh dengan nilai ekonomi RTH Taman Bunga atau biaya perjalanan (variabel terikat). Variabel-variabel tersebut diberi skor dari 1 sampai 5 dan masing-masing variabel dinilai berdasarkan skor yang ada dan diolah dengan menggunakan SPSS 16. Maka bentuk persamaan umumnya adalah sebagai berikut : Y = A +B 1 X 1 + B 2 X 2 + B 3 X 3 Dimana :
Universitas Sumatera Utara
Y = Biaya perjalanan (variabel terikat) X 1 = Kondisi tempat X 2 = Jarak X 3 = Fasilitas B 1 ,B 2 dan B 3 = Koefisien regresi Pengujian regresi dilakukan untuk mengetahui model terbaik yang diperoleh. Adapun hipotesis yang diperlukan sebagai berikut : Ho : variabel bebas tidak berpengaruh nyata terhadap biaya perjalanan H1 : variabel bebas berpengaruh nyata terhadap biaya perjalanan •
Uji t, digunakan untuk menguji tingkat signifikansi regeresi parsial, dimana : Jika t hit > t tabel maka Ho ditolak dan H1 diterima Jika t hit < t tabel maka Ho diterima dan H1 ditolak
•
Jika F digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas mempunyai pengaruh yang sama terhadap variabel tak bebas (Simultan) Jika F hit > F tabel maka Ho ditolak dan H1 diterima Jika F hit < F tabel maka Ho diterima dan H1 ditolak
Universitas Sumatera Utara
HASIL DAN PEMBAHASAN
Jenis Kelamin Keseluruhan responden dalam penelitian ini adalah 55 orang. Sampel terdiri atas perempuan dan laki-laki yang memiliki kriteria adalah 17 tahun, sehat jasmani dan rohani. Sebaran sampel berdasarkan jenis kelamin yang dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 1. Jenis Kelamin Responden Kelas Jenis Kelamin Jumlah Responden 1 Laki-laki 10 2 Perempuan 45 Total 55
Persentasi (%) 18,18 81,82 100,00
Tabel 1 menunjukkan responden pengunjung RTH Taman Bunga laki-laki sebanyak 10 orang dan pengunjung perempuan sebanyak sebanyak 45 orang. Perbandingan jumlah pengunjung laki-laki dengan jumlah pengunjung perempuan yang datang ke taman sangat jauh berbeda karena laki-laki datang hanya pada hari-hari tertentu bersama rombongan keluarga. Umumnya para pengunjung lakilaki datang untuk berekreasi dan olah raga. Pengunjung perempuan datang berkunjung setiap harinya dan didapat banyak ibu rumah tangga yang membawa anak-anaknya siang sampai sore hari untuk menikmati suasana sejuk di taman sambil menyantap makanan yang dijual disekitar taman. Sebagian kecil pengunjung perempuan datang disore hari untuk olah raga misalnya jogging. Tingkat Umur Responden Berdasarkan
hasil
penyebaran
kuisioner
diperoleh
tingkat
umur
pengunjung dari umur diatas 17 tahun sampai dengan umur lebih 50 tahun.
Universitas Sumatera Utara
Tingkat umur pengunjung dibagi menjadi 5 kelas. Adapun sebaran data tingkat umur pengunjung dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 2. Tingkat Umur Responden Kelas Tingkat Umur (Tahun) 1 17 – 25 2 26 – 35 3 36 – 45 4 46 – 55 5 >55 Total
Jumlah Responden 33 11 5 6 0 55
Persentasi (%) 60,00 20,00 9,10 10,90 0,00 100,00
Tabel 2 menunjukkan bahwa yang paling banyak berkunjung ke RTH Taman Bunga adalah pengunjung dari tingkat umur 17-25 tahun sebanyak 33 orang yang sebagian besar merupakan pelajar wanita SLTA/sederajat. Posisi kedua dari tingkat umur yang tinggi adalah umur 26-35 tahun sebanyak 11 responden yang adalah wiraswasta. Mereka datang bersama rombongan keluarga yang terdiri dari beberapa keluarga seperti Medan dan Bandung. Tingkat umur 17-25 tahun merupakan para pelajar yang mayoritas masih aktif sekolah maupun kuliah. Kelompok umur tersebut merupakan umur produktif yang sangat menyukai kegiatan wisata. Menurut Soekadijo (1996), golongan umur yang produktiflah yang paling banyak mengadakan perjalanan wisata. Golongan produktif ini memerlukan rekreasi terutama untuk penyegaran dari kesibukannya sehari-hari. Posisi
ketiga
tingkat
umur
46-55
tahun
sebagian
besar
pengusaha/wiraswasta. Mereka datang berkelompok maupun bersama rombongan keluarga dengan tujuan yang sama yaitu untuk berekreasi sambil menyantap makanan yang dijual disekitar taman. RTH Taman Bunga merupakan salah satu tempat berdagang yang strategis dengan banyaknya pengunjung yang datang ke taman setiap harinya. Pedagang makanan menyediakan tikar di taman merupakan
Universitas Sumatera Utara
cara yang unik untuk menarik pengujung duduk berlama-lama di taman sambil menikmati makanan. Responden pada tingkat umur 26-35 tahun tujuannya ke taman untuk berekreasi dan pekerjaannya rata-rata wiraswasta. Harga dari makanan di tempat ini masih terjangkau oleh para pengunjung sehingga pengunjung RTH Taman Bunga yang tujuannya bukan untuk olah raga selalu mengeluarkan uangnya untuk menikmati makanan di tempat ini. Alasan mereka memilih tempat ini untuk makan maupun minum hanya karena tempat ini nyaman, sejuk dan dekat dengan lokasi tempat kerja maupun tempat tinggal. Tingkat Pendidikan Responden Tingkat pendidikan pengunjung RTH Taman Bunga terdiri dari pendidikan rendah sampai tinggi. Sebaran tingkat pendidikan pengunjung RTH Taman Bunga dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Tingkat Pendidikan Responden Kelas
Tingkat Pendidikan Responden
1 2 3 4 5
Sekolah Dasar (SD) Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) Diploma Sarjana Total
Jumlah Responden 3 6 32 2 12 55
Persentasi (%) 5,46 10,91 58,18 3,64 21,81 100,00
Tabel 3 menunjukkan bahwa tingkat pendidikan pengunjung paling banyak ke RTH Taman Bunga adalah SLTA sebanyak 32 orang dan posisi kedua untuk tingkat pendidikan adalah sarjana 12 orang. Umumnya lokasi sekolah maupun kampus berdekatan dengan RTH Taman Bunga sehingga mereka datang berkelompok dengan berjalan kaki singgah ke taman untuk menghabiskan waktu bersama dalam menjalin keakraban. Salah satu kampus yang paling dekat dengan areal RTH Taman Bunga adalah yayasan Muhamad Nasir Tunas Bangsa.
Universitas Sumatera Utara
Pekerjaan Responden Sebaran tingkat pendidikan RTH Taman Bunga disajikan pada Tabel 4. Tabel 4. Jenis Pekerjaan Responden. Kelas 1 2 3 4 5
Jenis Pekerjaan Pegawai Negeri Pegawai Swasta Wiraswasta Pelajar Ibu Rumah Tangga Total
Jumlah Responden 2 8 14 20 11 55
Persentasi (%) 3,64 14,55 25,45 36,36 20,00 100,00
Tabel 4 menunjukkan bahwa pengunjung yang terbanyak bersadarkan tingkat pekerjaan adalah pelajar SLTA sebanyak 20 orang dan mayoritas perempuan. Posisi kedua dari tingkat pekerjaan adalah wiraswasta sejumlah 14 orang. Pengunjung datang secara berkelompok atau rombongan keluarga.
Tingkat Pendapatan Responden Sebaran pengunjung taman yang memiliki tingkat pendapatan terkecil sampai terbesar dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Tingkat Pendidikan Responden. Kelas 1 2 3 4 5
Tingkat Pendapatan (Rp/bln) < 500.000 500.000 - 1.000.000 1.000.000 - 1.500.000 1.500.000 - 2.000.000 >2.000.000 Total
Jumlah responden 15 20 11 0 9 55
Persentase (%) 27,27 36,36 20,00 0,00 16,36 100,00
Tabel 5 menunjukkan bahwa tingkat pendapatn pengunjung terbanyak sebesar Rp. 500.000–1.000.000 sebanyak 20 orang. Posisi kedua berdasarkan peda tingkat pendapatan pengujung adalah kurang Rp. 500.000. Pengunjung yang memiliki tingkat pendapatan Rp. 500.000–1.000.000 umumnya berasal dari pelajar, wiraswasta dan ibu rumah tangga.
Universitas Sumatera Utara
Status Perkawinan Sebaran data status perkawinan pengujung RTH Taman Bunga disajikan pada Tabel 6. Tabel 6. Status Perkawinan Responden Kelas 1 2
Status Perkawinan Menikah Belum menikah Total
Jumlah Responden 27 28 55
Persentase (%) 49,10 50,90 100,00
Tabel 6 menunjukkan bahwa perbandingan antara pengunjung yang datang ke taman memiliki status perkawinan belum menikah dengan yang menikah hampir sama jumlahnya dan mayoritas pengunjung adalah status perkawinan belum menikah. Pengunjung yang memiliki status belum menikah terdiri dari pelajar SLTA/sederajat, sarjana dan wiraswasta.
Tempat Tinggal Responden. Tempat tinggal pengunjung RTH Taman Bunga yang terdiri dari beberapa kecamatan yang berbeda serta ada juga berasal dari luar kota. Sebaran tempat tinggal pengunjung taman yang berasal dari tempat tinggal yang berbeda dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Tempat Tinggal Responden Kelas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Daerah Tempat Tinggal Kec. Siantar Marihot Kec. Siantar Martoba Kec. Siantar Barat Kec. Siantar Timur Kec. Siantar Selatan Kec. Siantar Utara Kec. Siantar Estate Kec. Siantar Sitalasari Kec. Siantar Marimbun Kec. Siantar Martimbang Kabupaten Simalungun Kisaran Bandung Total
Jumlah Responden 6 7 7 6 6 3 1 1 1 1 14 1 1 55
Persentase (%) 10,90 17,70 17,70 10,90 10,90 3,40 1,80 1,80 1,80 1,80 25,40 1,80 1,80 100,00
Universitas Sumatera Utara
Tabel 7 menunjukkan bahwa pengunjung RTH Taman Bunga lebih banyak berasal dari dalam Kota Pematangsiantar yaitu terdiri dari 10 kecamatan sejumlah 39 orang. Kecamatan Siantar Barat dan Siantar Martoba mendominasi banyaknya responden yang berasal dari dalam Kota Pematangsiantar. Kota Pematangsiantar dikelilingi oleh Kabupaten Simalungun dan dari Tabel 8 dapat dilihat ada sejumlah 14 orang. Pengunjung taman ada juga yang berasal dari luar kota yaitu sejumlah 2 orang responden. Pengunjung taman didominasi oleh warga Pematangsiantar karena lokasi taman dekat dengan daerah tempat tinggal maupun tempat kerja mereka. Waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke tempat tujuan pendek dan biaya yang dikeluarkan juga murah.
Intensitas Kunjungan RTH Taman Bunga Sebaran tingkat intensitas pengunjung RTH Taman Bungadari rendah sampai tinggi disajikan pada Tabel 8. Tabel 8. Intensitas Kunjungan RTH Taman Bunga Kelas 1 2 3 4
Intensitas Kunjungan/bln 0-5 kali 6-10 kali 11-15 kali >15 kali Total
Jumlah Responden 49 2 0 4 55
Persentase (%) 89,00 3,70 0,00 7,30 100,00
Tabel 8 menunjukkan bahwa tingkat intensitas pengunjung taman rata-rata 0-5 kali yaitu sejumlah 49 orang. Hal ini sebabkan rata-rata pengunjung datang 1 kali per minggu sehingga dalam satu bulan ada 4 kali. Pengunjung datang secara berkelompok maupun rombongan keluarga ke taman. Intensitas pengunjung kedua adalah diatas 15 kali sebanyak 4 orang. Pekerjaan responden berupa pegawai negeri, pegawai swasta, wirausaha dan ibu rumah tangga.
Universitas Sumatera Utara
Tipe Kunjungan Sebaran cara-cara responden berkunjung ke RTH Taman Bunga disajikan pada Tabel 9. Tabel 9. Tipe Berkunjung yang Dilakukan oleh Responden. Kelas 1 2 3
Cara Berkunjung Sendiri Kelompok Rombongan Keluarga Total
Jumlah Responden 2 24 29 55
Persentase (%) 3,64 43,64 52,72 100,00
Tabel 9 menunjukkan bahwa tipe berkunjung yang dilakukan oleh responden yang paling banyak dilakukan adalah rombongan keluarga. Tipe berkunjung responden yang terbanyak kedua adalah dengan cara berkelompok. Hal ini menyangkut keamanan dan kenyamanan pengunjung yang datang ke taman. Pengunjung yang datang bersama dengan rombongan keluarga yang terdiri dari suami, istri beserta anak namun ada juga yang datang bersama dengan kekeluarga laen yang berasal dari luar kota. RTH Taman Bunga menjadi pilihan mereka untuk bersantai dan makan diatas tikar yang telah disediakan oleh para pedagang disekitar Taman Bunga sambil menikmati sejuknya taman. Pengunjung yang datang berkelompok datang biasanya pelajar atau mahasiswa yang terdiri 2 sampai 10 orang. Cara berkelompok hampir ada setiap harinya mulai dari hari senin sampai hari minggu.
Motivasi Kunjungan. Motivasi responden untuk melakukan kunjungan ke RTH Taman Bunga disajikan pada Tabel 10.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 10. Motivasi Responden Kunjungan ke RTH Taman Bunga. Kelas 1 2 3 4
Movitasi Kunjungan Piknik Olah raga Internet Perayaan Ulang Tahun Total
Jumlah Responden 52 1 1 1 55
Persentase (%) 94,60 1,80 1,80 1,80 100,00
Tabel 10 menunjukkan bahwa rekreasi adalah motivasi utama responden melakukan kunjungan ke Taman Bunga.
Lama Kunjungan Lama kunjungan responden ke RHT Taman Bunga disajikan pada Tabel 11. Tabel 11. Lama Kunjungan Responden ke Taman Bunga No 1 2 3 4 5
Lama Kunjungan 1-3 jam 3-5 jam 5-7 jam 7-9 jam >9 jam Total
Jumlah Responden 45 9 0 0 1 55
Persentase (%) 81,80 16,40 0 0 1,80 100,00
Tabel 11 menunjukkan bahwa lama kunjungan umumnya sekitar 1-3 jam yaitu sejumlah 45 orang responden.
B. Nilai Ekonomi RTH Taman Bunga berdasarkan Metode Biaya Perjalanan (Travel Cost Methode) Komponen biaya dalam perhitungan nilai ekonomi RTH Taman Bunga termasuk kategori biaya lain selama rekreasi adalah biaya parkir, mainan anak serta pemakaian toilet. Biaya parkir sebesar Rp. 1.000, biaya toilet Rp. 1.000 dan mainan anak sekitar diatas harga Rp. 10.000. Harga karcis masuk ke taman untuk dewasa Rp. 1.000 dan anak-anak Rp.500. Hasil analisis terhadap 55 responden pengunjung RTH Taman Bunga diperoleh besarnya nilai ekonomi total RTH Taman Bunga adalah sebesar Rp.
Universitas Sumatera Utara
863.000 sehingga nilai rata-rata biaya per-orang yaitu Rp. 863.000/55 adalah sebesar Rp. 15.700/orang dan dalam satu tahun sekitar Rp. 314.000.000 dengan jumlah rata-rata pengunjung 20.000 orang per tahun. Hasil analisa biaya perjalanan ini telah dikurangkan dengan biaya konsumsi harian pengunjung per orang sehingga didapatkan data yang lebih akurat. Tabel 12. Rekapitulasi Data Responden Berdasarkan Rata-Rata Biaya Perjalanan N o
Daerah Asal
Jumlah Respon den
Biaya Konsumsi Rekreasi (Rp)
Biaya Transportasi (Rp)
Biaya Dokume ntasi (Rp)
Biaya Lainlain (Rp)
Biaya Perjalanan
1
Kotamadya Pematangsia ntar Kabupaten Simalungun Luar Kota Pematangsia ntar Total Ratarata/org
39
623.500
168.000
5.000
100.000
466.500
Ratarata Biaya Perjalan an 11.461
14
187.000
88.000
0
41.000
146.000
10.428
2
38.500
224.000
0
1.000
223.500
111.750
55
849.000 15.436,36
480.000 8.727,27
5.000 90,90
142.000 2.581,81
863.000 15.690,90
133.639 2429,80
2 3
Total biaya perjalanan pengunjung yang berasal dari dalam kota Pematangsiantar adalah sebesar Rp. 466.500 dengan jumlah pengunjung sebanyak 39 orang. Total biaya perjalanan pengunjung yang berasal dari sekitar kota Pematangsiantar. Masing-masing pengunjung memberi alasan karena letak lokasi yang strategis bersa di pusat kota sehingga waktu dibutuhkan untuk sampai ke tempat ini sedikit dan biaya yang harus dikeluarkan masih terjangkau oleh semua kalangan masyarakat baik dari pelajar, wiraswasta, pegawai negeri dan pegawai swasta serta ibu rumah tangga mau datang ke taman ini. Faktor kenyamanan dan keamanan juga menjadi alasan pengunjung datang ke taman ini.
Universitas Sumatera Utara
Biaya konsumsi adalah biaya yang paling besar nilainya sehingga sangat berpengaruh pada besarnya biaya perjalanan. Biaya dokumentasi merupakan biaya terkecil sehingga tiodak terlalu mempengaruhi besarnya biaya perjalanan. Hasil wawancara kepada pengunjung taman mengenai biaya dokumentasi, para responden memberi alasan bahwa mereka berfoto tetapi tidak mencetak hasil foto hanya akan disimpan dalam handphone serta di dalam personal computer (PC).
C. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Nilai Ekonomi RTH Taman Bunga Pematangsiantar Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa persamaan analisis biaya perjalanan ke RTH Taman Bunga mengikuti persamaan berikut : Y = 40.840,557 + 592,179 (Kondisi tempat) – 16.215,872 (Jarak) – 485,893 (Fasilitas) Tabel 13. Hasil Analisis Sidik Ragam Model 1
(constant) Kondisi Tempat Jarak Fasilitas
Undstandardized Coefficients B Std.Error 40.840,557 20.503,928 592,179 291,129
Stdardized Coefficients Beta T 1,992 0,439 2,034
Sig 0,052 0,047
-16.215,872 -485,893
-0,341 -0,245
0,009 0,259
5.995,966 425,978
-2,704 -1,141
Hasil uji t diperoleh kesimpulan Ho ditolak, artinya koefisien regresi pada variabel kondisi tempat signifikan. Kesimpulannya variabel kondisi tempat mempengaruhi nilai ekonomi RTH taman Bunga. Ada 5 faktor yang dikaitkan dengan variabel kondisi tempat yaitu faktor berupa kebersihan taman (tidak ada sampah berserakan, cabang-cabang pohon tidak bertumpuk dibawah pohon dan lokasi tidak tergenang air); faktor kenyamanan (suasana sejuk, tidak bising, pohon-pohon yang tersusun rapi); faktor keamanan (tidak pernah terjadi
Universitas Sumatera Utara
perampokan, kerusuhan, pertengkaran antar sesama pengunjung dan tidak pernah terjadi perebutan tempat santai); faktor penataan ruang (lokasi penempatan fasilitas-fasilitas taman yang tepat) dan faktor keindahan (lingkungan taman yang bersih, pohon-pohon yang rimbun dan rapi, susunan pohon dan komposisi pohon pelindung yang baik serta adanya bunga yang menghias taman). Beberapa faktor ini para pengunjung memberikan pendapat yang berbeda akan tetapi lebih banyak memberikan pendapat yang sehingga mendukung RTH Taman Bunga layak dikunjungi. Hasil uji t untuk variabel jarak diperoleh hasil Ho diterima, artinya koefisien regresi pada
variabel
jarak
tidak
signifikan.
Kesimpulannya
variabeljarak tidak mempengaruhi nilai ekonomi RTH Taman Bunga. Semakin dekat lokasi taman dengantempat tinggal pengunjung maka jumlah pengunjung yang datang semakin banyak dan semakin jauh lokasi taman dengan lokasi tempat tinggal maka jumlah pengunjung semakin sedikit. Berdasarkan hasil penelitian lebih banyak pengunjung berasal dari dalam kota Pematangsiantar sehingga walaupun pengunjung yang berasal dari luar lebih besar biaya perjalanannya akibat biaya transportasi yang lebih besar, akan tetapi jika dibandingkan dengan total biaya perjalanan masing-masing maka total biaya perjalanan dari dalam kota lebih besar dibanding total biaya perjalanan dari luar kota. Kesimpulan yang yang didapat bahwa faktor jumlah pengunjung sangat mempengaruhibesar kecilnya biaya perjalanan/nilai ekonomi taman ini. Hasil uji untuk variabel fasilitas diperoleh hasil Ho
diterima,
artinyakoefisien regresi pada variabel fasilitas tidak mempengaruhi nilai ekonomi RTH Taman Bunga. Hal ini disebabkan oleh pendapat pengunjung tentang
Universitas Sumatera Utara
fasilitas RTH Taman Bunga tidak berhubungan dengan besar kecilnya nilai ekonomi (biaya perjalanan) yang dikeluarkan oleh pengunjung. Fasilitas yang terdapat di RTH Taman Bunga berupa fasilitas umum taman seperti tersedianya toilet, pondok teduh, bangku-bangku taman, jalan lingkaran dan tempat parkir sehingga fasilitas ini bukanlahhal yang mempengaruhi para pengunjung mau datang ke taman. Berdasarkan observasi rata-rata para pengunjung lebih suka duduk diatas tikar yang disediakan pemilk pemilik warung untuk menikmati suasana yang nyaman di taman sambil menikmati makanannya dibandingkan duduk di bangku-bangku taman atau di warung tempat penjual makanan yang lokasinya sangat dekat karena berada disekitar taman. Kondisi membuktikan banwa fasilitas taman masih kurang dan perlu diperbaharui oleh pihak pengelola sehingga semakin menarik minat pengunjung untuk datang ke taman ini. Hasil uji Anova menjelaskan bahwa model regresi yang diperoleh dari hasil
penelitian
dapat
digunakan
dalam
memprediksikan
faktor
yang
mempengaruhi nilai ekonomi RTH Taman Bunga. Hasil uji t menunjukkan bahwa dari beberapa variabel ada salah satu variabel yang signifikan yaitu variabel kondisi tempat sehingga mempengaruhi nilai ekonomi RTH Taman Bunag. Hal ini disebabkan oleh masih adanya variabel-variabel atau faktor-faktor lain yang lebih signifikan dalam mempengaruhi nilai ekonomi RTH Taman Bunga. Dalam Algifari, 2000 menyatakan bahwa pada analisis regresi yang menggunakan pengujian lebih dari satu variabel independen (parsial), mungkin terdapat variabel independen yang tidak signifikan dikeluarkan dari model regresi. Hal ini disebabkan karena, jika dalam pengujian secara simultan ternyata
Universitas Sumatera Utara
signifikan, berarti semua variabel independen yang terdapat dalam model regresi memberikan kontribusi yang bermakna terhadap model tersebut.
Universitas Sumatera Utara
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan Adapun beberapa hal yang dapat disimpulkan dari pembahasan yang didapat dari penelitian ”Kajian Nilai Ekonomi Taman Kota sebagai Ruang Terbuka Hijau” adalah : 1. Pengunjung terbanyak yang datang ke RTH Taman Bunga adalah pengunjung perempuan, belum menikah dan berasal dari kota Pematangsiantar rata-rata berumur 17-25 tahun 2. Tujuan pengunjung terbanyak yang datang ke RTH Taman Bunga untuk berpiknik bersama rombongan keluarga dalam sebulan 1-5 kali kunjungan dengan lama kunjungan sekitar 1-3 jam/hari 3. Nilai ekonomi RTH
Taman Bunga dengan menggunakan metode biaya
perjalanan (travel cost methode) adalah sebesar Rp. 314.000.000/tahun 4. Faktor yang mempengaruhi nilai ekonomi RTH Taman Bunga adalah kondisi tempat yaitu berhubungan dengan kebersihan, keamanan, kenyamanan, penataan ruang dan keindahan taman yang sudah cukup baik.
Saran Adapun saran peneliti dari penelitian yang berjudul ”Kajian Nilai Ekonomi Taman Kota sebagai Ruang Terbuka Hijau” adalah : 1. Pihak pengelola menyediakan fasilitas khususnya bagi kaum muda seperti sarana olah raga dan kegiatan/acara hiburan yang mampu menarik minat kaum muda untuk berkunjung ke RTH Taman Bunga karena dilihat dari jumlah pengunjung taman rata-rata berumur 17-25 tahun
Universitas Sumatera Utara
2. Pihak pengelola pembuat pamflet-pamflet yang menarik mengenai fungsi taman kota sehingga menumbuhkan kesadaran kepada para pengunjung akan arti pentingnya sebuah taman kota 3. Pihak pengelola lebih lagi dalam merawat pohon-pohon yang ada di Taman Bunga terkhusus bibit-bibit pohon yang baru ditanam
Universitas Sumatera Utara