perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
METODE CERAMAHDAN PEMANFAATAN MEDIA AUDIO VISUAL (FILM KARTUN) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA CHINA BERBICARADI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMKN) 4 MADIUN
LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai Derajad Ahli Madya pada Diploma III Bahasa China FSSR Universitas Sebelas Maret
Disusun oleh : Yana Ochtavidarista C 9609025
PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit to user 2012 i
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO
Kita tidak bisa menjadi bijaksana dengan kebijaksanaan orang lain, tapi kita berpengetahuan dengan pengetahuan orang lain.(Mario Teguh)
Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu. (Q.S. Al-Baqarah : 147)
Tidak akan menikmati masa depan yang indah, jika hari ini kamu melewatkanya. (Penulis)
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan Karya ini untuk : Bapak dan Ibu sebagai bakti dan cintaku Adik-adiku tersayang Dosen-dosen D3 Bahasa China FSSR UNS Teman-temanku
dan
Sahabat-sahabatku
atas segala doa, bantuan dan dukunganya commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah S.W.T, beliau yang telah memberikan kesehatan dan keselamatan sehingga penulis dapat menyelesaikan lapotan Tugas Akhir berjudul “Metode Ceramah dan Pemanfaatan Media Audio Visual (Film Kartun) dalam Pembelajaran Bahasa ChinaBerbicaradi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Madiun” dengan lancar. Dalam menyelesaikan tugas ini penulis sadar tanpa bantuan dari berbagai pihak, penulis akan kesulitan dalam menyelesaikan kerja praktek dan pembuatan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan pembuatan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa (FSSR) Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Dra. Endang Tri Winarni, M.Hum., selaku Ketua Program Studi D3 Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa (FSSR) Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Drs. Yohanes Suwanto, M.Hum., selaku Sekretaris Program Studi D3 Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa (FSSR) Universitas Sebelas Maret Surakarta sekaligus selaku pembimbing 1 (satu) yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penulisan Tugas Akhir ini. 4. Feng Huai Zhong Laoshi, selaku dosen pembimbing 2 telah memberikan commit to user bimbingan dan arahan dalam penulisan Tugas Akhir ini.
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5. M. Bagus Sekar Alam, S.S.,M.Si., selaku dosen Pembimbing Akademi (PA) Program Studi D3 Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa (FSSR) Universitas Sebelas Maret Surakarta. 6. Suyono, S.Pd., selaku kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Madiun telah memberikan kesempatan kepada penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di SMKN 4 Madiun. 7. Ayun Nasifah, selaku guru pembimbing bahasa China di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Madiun telah memberikan pengalaman dan arahan menjadi pendidik yang baik. 8. Para pengajar dan karyawan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Madiun telah memberikan pengalaman menjadi pendidik dan organisator sekolah. 9. Dosen dan karyawan Program Studi D3 Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa (FSSR) Universitas Sebelas Maret Surakarta. 10. Bapak, Ibu, Febriyana, Merinda dan keluarga yang telah memberikan dukungan demi terselesaikanya Tugas Akhir ini. 11. Sahabat dan teman yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Dengan segala kerendahan hati dan keinginan untuk berbuat yang lebih baik, penulis menyadari bahwa tidak ada kesempurnaan kekurangan maupun kesalahan. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk meningkatkan kualitas laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang lebih baik.
Surakarta, Juli 2012 commit to user
vii
Yana Ochtavidarista
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK Yana Ochtavidarista, 2012. Metode Ceramah dan Pemanfaatan Media Audio Visual (Film Kartun) dalam Pembelajaran Bahasa China Berbicara di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Madiun.Program Studi DIII Bahasa China, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulisan laporan tugas akhir ini dilatarbelakangi permasalahan bahwa pemberian materi pembelajaran bahasa China di SMK Negeri 4 Madiun dengan menggunakan metode ceramah, kurang memadai. Oleh karena itu, penulis memanfaatkan media audio visual (film kartun) untuk membantu penyampaian materi bahasa China, adapun media bantu yang penulis gunakan dengan menggunakan media audio visual (film kartun). Karena hal tersebut, maka penulis menggabungkan metode ceramah dengan media pembelajaran audio visual (film kartun) di SMK Negeri 4 Madiun. Kegiatan tersebut bertujuan untuk pembelajaran lebih optimal. Tujuan dari laporan ini adalah untuk menjelaskan dan mendeskripsikan manfaat penggunaan media audio visual (film kartun) dalam pembelajaran bahasa China berbicara. Penulis melakukan pengumpulan data Laporan Tugas Akhir melalui, observasi kelas, wawancara kepala sekolah, guru, siswa di SMK Negeri 4 Madiun dan studi pustaka beberapa buku yang sesuai dengan tema Laporan Tugas Akhir ini. Berdasarakan hasil Laporan Tugas Akhir dapat dijelaskan bahwa penggunaan media audio visual (film kartun) dalam pembelajaran bahasa China berbicara dapat membawa peningkatan prestasi belajar siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil evaluasi kegiatan pembelajaran yang didapat melalui tes lisan memberikan hasil yang baik. Pokok masalah yang dihadapi dalam proses pembelajaran bahasa China berbicara adalah keterbatasan ruang, waktu dan perlengkapan pendukung pembelajaran. Untuk mengatasi hal tersebut, penulis mempersiapkan perlengkapan pendukung (Laptop/Komputer, Speaker, Liquite Crystal Display (LCD), dll), mengoptimalkan waktu dan penggunaan ruang dengan baik dan melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan media audio visual (film kartun) agar siswa lebih tertarik dan membawa peningkatan prestasi belajar. Berdasarkan hasil laporan penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audio visual (film kartun) mampu meningkatkan prestasi belajar siswa di SMK Negeri 4 Madiun.
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
摘要 Yana Ochtavidarista, 二 零 一 二 年 . 作 者 在 茉 莉 芬 (Madiun)国立第四中专一年级应用视听教具进行汉语教学。 经过两个月八个课时的教学实践。作者增长了不少 见识和技能。前两个课时教学当中作者观察教学过程, 准 备作教具和总结了学生的学习成果。视听教具在汉语教 学中的应用主要是考虑到 : 教具比较直观容易提高学生的 注意力和理解能力,克服了时空的局限以及简单易制。 实践中,在八次教学的应用中,视听教学是最突出。 学习用多种感官(视觉和听觉)学习的好处给学生。如 视频,视听教具能提交口信,解释的过程,解释复杂的 概念。 摘要的结论是汉语教学视听教具在茉莉芬(Madiun) 国立第四中专校会提高学生的成绩。
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI Halaman JUDUL ....................................................................................................
i
PENGESAHAN PEMBIMBING............................................................
ii
PENGESAHAN UJIAN .........................................................................
iii
MOTTO ..................................................................................................
iv
PERSEMBAHAN ...................................................................................
v
KATA PENGANTAR ............................................................................
vi
ABSTRAK ..............................................................................................
viii
摘要 ......................................................................................................
ix
DAFTAR ISI ...........................................................................................
x
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................
xiii
DAFTAR TABEL ...................................................................................
xiii
BAB I
PENDAHULUAN .............................................................
1
A. Latar Belakang Maasalah ...........................................
1
B. Rumusan Masalah.......................................................
3
C. Tujuan Penulisan Tugas Akhir ...................................
3
D. Manfaat Penulisan Tugas Akhir .................................
4
1. Secara Teoretis .........................................................
4
2. Secara Praktis ...........................................................
4
E. Teknik Pengumpulan Data .........................................
4
TINJAUAN PUSTAKA .................................................... commit to user
7
BAB II
x
perpustakaan.uns.ac.id
BAB III
BAB IV
digilib.uns.ac.id
A. Pembelajaran Berbicara Bahasa China .......................
7
1. Pengertian Belajar ..................................................
7
2. Belajar Bahasa........................................................
8
3. Belajar Bahasa China Berbicara ............................
9
B. Metode Ceramah .........................................................
11
C. Audio Visual sebagai Media Pembelajaran ................
12
1. Media Pembelajaran ...............................................
12
2. Audio Visual ..........................................................
14
PEMBAHASAN ................................................................
16
A. Gambaran Umum SMK Negeri 4 Madiun..................
16
1. Sejarah Berdirinya SMK Negeri 4 Madiun .........
15
2. Struktur Organisasi SMK Negeri 4 Madiun ........
18
3. Tugas dan Fungsi dari Struktur Organisasi .........
20
4. Visi dan Misi SMK Negeri 4 Madiun..................
20
B. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran .......................
21
C. Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar ....................
48
D. Evaluasi Pembelajaran ................................................
65
a. Hasil Tes Materi Berbicara ....................................
66
b. Perbandingan Hasil Tes Mater Berbicara ..............
69
E. Hambatan dan Solusi Penanganan ..............................
70
SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan .....................................................................
73
B. Saran ........................................................................... commit to user
74
xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................
xiii
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................
xiv
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMK Negeri 4 Madiun ........................
19
Gambar 3.2 Dialog Video Perkenalan ....................................................
62
Gambar 3.2 Contoh Gambar Film Kartun...............................................
63
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1 Jadwal Mengajar Bahasa China di SMK Negeri 4 Madiun .................................................................................
50
Tabel 3.2 Daftar Materi Pelajaran Bahasa China di SMK Negeri 4 Madiun .................................................................................
50
Tabel 3.3 Format Penilaian Berbicara Bahasa China..............................
66
Tabel 3.4 Hasil Evaluasi Belajar Materi Berbicara Kelas X Busana Butik 1 ....................................................................................
66
Tabel 3.5 Hasil Evaluasi Belajar Materi Berbicara Kelas X Busana Butik 2 ....................................................................................
67
Tabel 3.6 Hasil Evaluasi Belajar Materi Berbicara Kelas X Busana Butik 3 ....................................................................................
68
Tabel 3.7 Hasil Perbandingan Evaluasi Belajar Materi Berbicara Bahasa China ..........................................................................
commit to user
xiv
74
1 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Di Indonesia, bahasa China semakin berkembang. Perkembangan tersebut dimulai sejak reformasi, tepatnya pada saat pemerintahan mantan Presiden Abdurrahman Wahid. Pada saat pemerintahannya budaya Tiongkok diberi kesempatan untuk berkembang. Kondisi tersebut membuat sebagian besar sekolah di Indonesia menjadikan bahasa China sebagai mata pelajaran dalam kurikulum pendidikan Indonesia mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA/ SMK dan sederajat. Sehubungan dengan hal tersebut, maka standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditentukan pemerintah dalam pembelajaran bahasa China mencakup empat aspek keterampilan bahasa yang saling terkait, yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Hal tersebut diterapkan oleh sekolah-sekolah di Indonesia, salah satunya di SMK Negeri 4 Madiun. SMK Negeri 4 Madiun yang terletak di Jalan Mastrib 27, Madiun merupakan salah satu SMK yang menjadikan bahasa China sebagai salah satu mata pelajaran umum. Pelajaran bahasa China sudah dimulai sejak tahun 2006. Pembelajaran bahasa China diajarkan di seluruh Kelas X Akomodasi Perhotelan, X Jasa Boga, X Kecantikan Rambut dan X Busana Butik. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan bekal bahasa China kepada para siswa SMK Negeri 4 Madiun karena bahasa China menjadi bahasa dunia kedua setelah bahasa Inggris. commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id
2 digilib.uns.ac.id
Dengan kesadaran akan pentingnya bahasa China itulah, maka penulis mendapatkan kesempatan untuk melakukan Praktik Kerja Lapangan di SMK Negeri 4 Madiun. Selama Praktik Kerja Lapangan berlangsung, penulis bertanggung jawab untuk mengajar sebagian Kelas X (Sepuluh). Sehubungan kondisi pembelajaran bahasa China di SMK Negeri 4 Madiun yang hampir semua siswanya belum pernah mempelajari bahasa China di tingkat Sekolah Menengah Pertama(SMP), maka penulis berupaya untuk memilih dan mengkombinasikan metode mengajar dengan sumber belajar atau media pengajaran yang ada. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan terhadap guru pamong, ketika kegiatan belajar dapat diketahui bahwa guru pamong menggunakan metode ceramah dan tanya jawab setiap mengajar bahasa China di SMK Negeri 4 Madiun. Guru pamong menerapkan metode Ceramah secara terus-menerus pada setiap pertemuan, membuat siswa kurang aktif dengan pelajaran bahasa China. Maka penulis mencoba mempraktikan metode ceramah sebagai metode pengajaran utama. Melihat kondisi tersebut, maka penulis menggunakan media audio visual (film kartun) sebagai media bantu pembelajaran berbicara bahasa China di SMK Negeri 4 Madiun. Media audio visual (film kartun) merupakan sebuah film kartun pendek berdurasi kurang lebih 38 detik, dengan teks dialog percakapan sederhana yang disertai arti teks dialog percakapan sederhana yang mudah dipahami dan dihafalkan oleh siswa. Dengan adanya media tersebut penulis dapat melihat kemajuan pelafalan bahasa China siswa secara signifikan. commit to user
3 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka ditetapkan penulisan tugas akhir ini dengan judul: Metode Ceramah dan PemanfaatanMedia Audio Visual (Film Kartun) dalam Pembelajaran Bahasa China Berbicara di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Madiun. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimanakahpenggunaan metode ceramah dan media audio visual (film kartun) dapat meningkatkan penguasaan bahasa Chinaberbicara di SMK Negeri 4 Madiun? 2. Hambatandan solusi apa sajakah yang dihadapi dalam penggunaan media audio visual (film kartun) dalam pembelajaran bahasa China berbicara di SMK Negeri 4 Madiun? C. Tujuan Penulisan Tugas Akhir Adapun tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk : 1. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan metode ceramah dan media audio visual (film kartun) dalam membantu siswa berbicara bahasa China di SMK Negeri 4 Madiun. 2. Untuk mengetahui hambatan dan solusi penggunaan metode ceramah dan media audio visual (film kartun) dalam pembelajaran berbicara bahasa China di SMK Negeri 4 Madiun. commit to user
4 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
D. Manfaat Penulisan Tugas Akhir Adapun manfaat penulisan tugas akhir sebagai berikut: 1. Secara Teoretis Hasil laporan tugas akhir ini diharapkan dapat memberi sumbangan pemikiran bagi pengembangan pengajaran bahasa China dengan metode ceramah dan media audio visual (film kartun). Serta diharapkan dapat menambahkan bahan-bahan informasi dan memberikan solusi terhadap masalah pembelajaran bahasa China dengan metode ceramah dan media audio visual (film kartun). 2. Secara Praktis a. Bagi Guru Pamong Sebagai masukan bagi guru tentang faktor apa saja yang mempengaruhi pengajaran bahasa China dan juga mengetahui apakah metode ceramah dan media audio visual (film kartun) merupakan metode yang tepat untuk pengajaran bahasa China di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). b. Bagi Kepala Sekolah Sebagai bahan pertimbangan dalam manfaat belajar yang berkaitan dengan fasilitas dan kenyamanan yang dibutuhkan yaitu dari segi penunjang seperti : 1. Spidol 2. Penghapus papan tulis commit to user 3. Liquid Crystal Display (LCD) dan Komputer
5 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
E. Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini sebagai berikut : a. Observasi Menurut Wawan Junaidi (2009), observasi adalah metode atau cara-cara yang menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung. Penulis melakukan observasi dengan mengamati dan mempelajari kegiatan pengajaran bahasa China di SMK Negeri 4 Madiun. b. Wawancara Wawancara adalah teknik wawancara dengan narasumber yang berkaitan dengan tema laporan, dalam hal ini penulis telah melakukan wawancara dengan beberapa narasumber, seperti: 1. Kepala Sekolah 2. Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum 3. Wakil Kepala Sekolahbagian Tata Usaha (TU) 4. Guru pamong dan siswa di SMK Negeri 4 Madiun.
commit to user
6 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
c. Studi Pustaka Menurut Agung (dalam M.Nazir, 1988:11) menyebutkan bahwa, Studi pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku. Penulis melakukan studi pustaka dengan membaca buku-buku yang tersedia di perpustakaan dan toko buku, membaca dan mempelajari artikel-artikel dari situs on-line internet. Kegiatan tersebut dilakukan dengan tujuan memperoleh data pendukung pembuatan tugas akhir.
commit to user
7 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pembelajaran Berbicara Bahasa China 1. Pengertian Belajar Belajar merupakan ciri penting yang membedakan jenisnya dari jenisjenis makhluk yang lain. Kemampuan belajar itu memberikan manfaaat bagi individu yang lain. Menurut margaret, “Kemampuan belajar memberikan manfaat bagi individu dan juga masyarakat, (1) Bagi individu dalam kebudayaan
kita,
kemampuan
untuk
belajar
secara
terus-menerus
memberikan sumbangan bagi pengembangan berbagai ragam gaya hidup, (2) Bagi masyarakat, belajar memainkan peranan penting dalam penerusan kebudayaan berupa kumpulan pengetahuan ke generasi baru” (1994:1-2). Mengenai informasi tentang pengertian belajar dapat dikenali beberapa pendapat dari para ahli pendidikan. Termasuk di sini adalah Margaret dan Skinner. Menurut pandangan Margaret, “Belajar adalah proses orang memperoleh berbagai kecakapan, ketrampilan, dan sikap” (1994: 1). Menurut pandangan Skinner, “Belajar ialah tingkah laku . Ketika subyek belajar, responsnya meningkat dan bila terjadi hal kebalikanya (Unlearning) , angka responsnya menurun” (Skinner, 1950). Menurut beberapa pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses atau interaksi seseorang dengan sumber commit to user 7
perpustakaan.uns.ac.id
8 digilib.uns.ac.id
belajar yang menghasilkan perubahan tingkah laku. Wujud perubahan tingkah laku tersebut berkaitan dengan kecakapan, ketrampilan, dan sikap. 2. Belajar Bahasa Belajar bahasa seperti halnya sesorang yang belajar berenang, ia semula terjun ke kolam kemudian mencoba memukul-mukulkan tanganya ke air agar tidak tenggelam tetapi lama-kelamaan ia mendapatkan keseimbangan badan dan mengetahui bagaimana menjaga tubuhnya agar tidak tenggelam ke dalam air. Memperbanyak latihan serta usaha mengatasi kesulitan diri sendiri adalah strategi untuk dapat berenang dengan baik. Belajar berenang, mengetik, membaca, berbicara kesemuanya melibatkan suatu proses menuju keberhasilan dengan jalan mengambil manfaat-manfaat dari kesalahan-kesalahan. Dengan menggunakan kesalahan itu pembelajar mendapatkan masukan, dan dengan masukan tersebut pembelajar mengadakan usaha baru yang secara berangsur-angsur menuju ketepatan sebagaimana yang diharapkan. Menurut Selinker (dalam Pranowo, 1996: 50) Belajar bahasa seperti halnya bentuk-bentuk belajar sesuatu lain. Kekeliruan yang diperbuat oleh pembelajar selama dalam proses belajar tidak dapat dipandang sebagai kesalahan begitu saja tetapi harus dipandang sebagai suatu bagian dari segi belajar. Bahasa yang diapakai/ dikuasai oleh seseorang yang sedang dalam proses belajar bahasa disebut bahasa antara. Menurut Andre, “Bahasa adalah commit to user pengalaman manusia, secara sebuah alat komunikasi untuk menganalisis
perpustakaan.uns.ac.id
9 digilib.uns.ac.id
berbeda di dalam setiap masyarakat, dalam satuan-satuan yang mengandung isi semantis dan pengungkapan bunyi, yaitu monem” (1980: 32). 3. BelajarBahasa China Berbicara Pada era globalisasi saat ini kebutuhan berkomunikasi sangat meningkat seiring denganmasuknya pasar bebas dunia, khususnya Asia. Bahasa China telah digunakan lebih dari 10.000 tahun di negara China dan memiliki tulisan yang menggunakan karakter tertentu sejak lebih dari 6.500 tahun. Pembentukan tulisan yang disebut Hanzi ini didasarkan pada bentuk-bentuk gambaran rupa suatu benda yang mewakilinya. Contohnya sawah yang berpetak empat persegi, kemudian dari gambaran itudiciptakan goresan yang menyerupai gambar sawah. Tercatat lebih dari 25.000 karakter yang telah diciptakan bangsa China, namun untuk sekarang ini yang sering digunakan dalam pembelajaran bahasa China hanya 5.000 hingga 12.000 karakter saja. Dalam pengertian sempit, China berarti Putonghuadan Gouyu yang merupakan dua bahasa standar yang hampir sama yang didasarkan pada bahasa lisan Beifanghua. Putonghua adalah bahasa resmi China dan Gouyu adalah bahasa resmi Taiwan. Putonghua biasanya sering disebut dengan Huayu jga merupakan salah satu dari bahasa yang digunakan di Singapura. Sedangkan dalam pengertian luas, bahasa China berarti beifanghua (secara harfiah berarti “bahasa percakapan utara”). Saat ini bahasa China merupakan suatu bahasa yang paling banyak committerdapat to user banyak bentuk pengucapan yang digunakan orang di dunia. Meskipun
perpustakaan.uns.ac.id
10 digilib.uns.ac.id
berbeda-beda, semuanya ditulis dengan cara yang sama. Lebih dari 70% bangsa China berbicara dengan dialek atau logat utara sehingga bahasa nasional mereka didasarkan atas dialek ini. Pada umunya, bangsa China dapat mengerti bahasa nasional ini daripada dengan bentuk dialek yang lain, sehingga dengan demikina bentuk bahasa inilah yang kemudian dipelajari banyak orang di seluruh dunia. Pada umumnya pelajaran bahasa China meliputi: 1. Bahasa China Berbicara: Pelajaran ini menekankan pada pengucapan, pelafalan. Dan memperhatikan nada atau shengdiao. Nada sangat diperlukan dalam berbicara karena setiap nada memiliki arti sendiri. 2. Bahasa China Menulis : Pelajaran ini menekankan pada urutan goresan atau guratan penulisan hanzi. Setiap goresan memiliki nama sendiri. 3. Bahasa China Menyimak: Pelajaran ini memberikan kesempatan siswa dalam keterampilan berbahasa China. Hal ini dibutuhkan kemampuan membaca dan mendegarkan. 4. Bahasa China Membaca: Merupakan keterampilan membaca dengan shengdiao dengan baik. Dibutuhkan imajinasi untuk mengetahui arti sebuah wacana. 5. Tata Bahasa: Pelajaran bahasa China yang paling penting adalah penyusunan kalimat commit to user dengan benar dan sesuai ketentuan.
11 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Bahasa China berbicara adalah bahasa yang memiliki intonasi dan makna/arti. Setiap suku kata memiliki intonasi yang berbeda-beda. Jika dalam penggunaan intonasi ini salah maka artinya juga salah. Oleh karena itu dalam pengucapan intonasi harus benar, misalnya xue shengkata tersebut memiliki dua intonasi. Di dalam pengucapan setiap kata dalam bahasa China berbicara mengalami perubahan nada/intonasi. Intonasi adalah yang sangat vital, yang berfungsi sebagai alat untuk membedakan antara silabel satu dengan yang lainnya atau kata-kata yang identik.
B. Metode Ceramah
Menurut Sofa, yang dimaksud dengan ceramah ialah penerangan dan penuturan secara lisan. Dalam pelaksanaan ceramah untuk menjelaskan uraiannya, pengajar dapat menggunakan alat bantu seperti gambar-gambar. Tetapi metode utama, berhubungan antara pengajar dengan pembelajar ialah berbicara. Peranan dalam metode ceramah adalah mendengarkan dengan teliti dan mencatat pokok-pokok penting yang dikemukakan oleh pengajar (2008).
Yang perlu diperhatikan dalam metode ceramah adalah proses pembelajarannya. Desain atau rencana pembelajaran hanya bersifat kerangka, yang terpenting adalah komunikasinya. Metode ini menitikberatkan pada terjadinya komunikasi selama proses belajar berlangsung dan faktor pengajar memegang posisi penting selama proses belajar. commit to user
12 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Metode Ceramah mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan yaitu: Kelebihan: 1. Pendidik akan lebih mudah dalam mengorganisasikan kelas. 2. Mudah mempersiapkan dan melaksanakannya. 3. Pendidik mudah dalam menjelaskan pelajaran dengan baik. Kekurangan : 1. Pendidik kurang mengetahui sejauh mana siswa paham dan mengerti terhadap pelajaran yang disampaikan. 2. Kata-kata yang diucapkan oleh pendidik sering ditafsirkan salah oleh peserta didik. 3. Akan membosankan bila dilakukan terlalu lama. 4. Siswa akan sulit sekali tertarik akan ceramah yang dilakukan oleh pendidik. Dalam praktiknya, pendidik dalam mengajar tidak bisa hanya menggunakan metode Ceramah saja, tapi dikombinasikan dengan metode lainnya. Misalnya metode ceramah dikombinasikan dengan pendekatan funny learning. Hal tersebut supaya siswa tidak bosan dalam belajar dan menumbuhkan keceriaan dalam proses belajar mengajar. C. Audio Visual sebagai Media Pembelajaran 1. Media Pembelajaran
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
13 digilib.uns.ac.id
Media pembelajaran digunakan sebagai alat bantu untuk mempermudah dan membantu tugas guru dalam menyampaikan berbagai bahan dan materi pelajaran, serta mengefektifkan dan mengefisienkan anak didik dalam memahami materi dan bahan pelajaran tersebut. Dengan adanya media pembelajaran, anak didik dapat belajar dengan mudah dan merasa senang dalam mengikuti pelajaran. Biasanya, anak didik bisa dengan mudah menangkap materi pelajaran bila pembelajaran yang diselenggarakan tersebut menyenangkan. Beberapa pakar juga memberikan batasan terhadap pengertian media pembelajaran. Mendukung ketetapan UNESCO untuk memuat beberapa kompetensi yang harus dimiliki setiap anak didik maka Dina menjelaskan bahwa, “Untuk mencapai tujuan tersebut maka diperlukan sebuah proses pembelajaran yang merupakan proses perubahan perilaku sebagai akibat dari interaksi dengan lingkungan, sehingga terjadinya pengalaman dan hasil belajar menjadi lebih bermakna” (2011: 46). Menurut Sudirman, “media pembelajaran merupakan wadah yang digunakan untuk menyajikan materi pembelajaran” (2007 : 76). Dari beberapa pengertian media pembelajaran tersebut terdapat satu pengertian yang lebih komphrehensif adalah yang dikemukakan oleh Raphael Rahardjo, “pengertian media pembelajaran yaitu segala sesuatu, baik yang sengaja dirancang (media by utilization) maupun yang telah tersedia (media by design) , baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, yang dapat commit to user digunakan untuk menyampaikan pesan (materi pelajaran) dari sumber
14 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
(misalnya guru) kepada penerima (peserta didik) sehingga membuat atau membantu peserta didik melakukan kegiatan belajar” (1984 :70). Dari beberapa pengertian tersebut, dapat dipahami bahwa proses penyampaian informasi dengan media akan lebih optimal jika diselaraskan dengan menggunakan media pembelajaran yang baik. Jika media pengajaran dapat didukung dengan media pembelajaran yang menarik, maka dapat menghasilkan sebuah proses pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Dengan demikian, tujuan pembelajaran akan tercapai dengan efektif dan efisien. 2. Audio Visual Audio visual dapat digunakan sebagai media bantu pembelajaran dan pengajaran. Pendidik biasanya dihadapkan dengan beberapa jenis audio visual, sehingga sering sulit bagi mereka memilih hal-hal yang paling mendukung materi pembelajaran. Pendidik biasanya lebih memilih bahan-bahan audio visual yang menyenangkan dan mempermudah siswa dalam menerima materi pembelajaran sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Menurut Ivor, media bantu audio visual merupakan media bantu belajar, dan tidak akan berguna jika secara aktif tidak dapat menyebabkan perubahan dalam tingkah laku (1987:150). Di masa lampau, diskusi tentang media bantu audio visual lebih
didominasi oleh apa yang disebut “teori
realisme”. Hal tersebut semakin dipertegas oleh Miller, lebih banyak sifat commit to user
15 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
bahan audio visual yang menyerupai realitas, makin mudah terjadi belajar ( 1957: 1-20). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ivor, “ terdapat tiga buah generalisasi dapat dilakukan tentang hasil-hasil penelitian, (1) Siswa dapat belajar dengan baik menggunakan media bantu audiovisual, (2) Besarnya jumlah hasil belajar tergantung dari ketepatan audiovisual untuk tujuan belajar dan sifat struktur dari tugas, (3) Belajar dengan media bantu audiovisual dapat ditingkatkan secara langsung dan dianjurkan oleh guru dengan cara meperkenalkan bahan dan menyebutkan tujuan yang harus dicapai, menganjurkan pertisipasi siswa khususnya siswa yang berkemampuan tinggi, Menggunakan cara-cara yang menarik perhatian (diskusi, pertanyaan, tugastugas), menunjukan bahan-bahan tersebut kepada siswa secara berulang-ulang” (1987 :154). Dari beberapa penjelasan tentang pengertian dan penemuan-penemuan penelitian oleh ahli pendidikan tersebut maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa media audio visual mengajarkan bahasa dengan memanfaatkan alat-alat pandang dengar, sehingga pengajaran menjadi lebih hidup dan menarik. Kecenderungan penggunaan media tersebut adalah menghasilkan siswa yang berkemampuan dalam berbahasa lisan. Penggunaan media tersebut dapat lebih menarik perhatian dengan memberikan beberapa pertanyaan, diskusi, dan tugas-tugas kepada siswa untuk latihan. commit to user
16 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum SMK Negeri 4 Madiun 1. Sejarah Berdirinya SMK Negeri 4 Madiun
SMK Negeri 4 Madiun berdiri dengan nama SKKA (Sekolah Kesejahteraan Keluarga Atas) pada tanggal 01 Januari 1969 dengan Kepala Sekolah ibu Surjaningrum, B.A. Sebagai persiapan Sekolah Kesejahteraan Keluarga Tingkat Atas, sekolah ini menempati gedung SKKP memiliki dua jurusan yaitu Memasak dan Menjahit dengan Jumlah siswa 66 Orang. Pada tanggal 1 Januari 1970 sekolah ini berubah status dari swasta menjadi negeri. Empat tahun kemudian tepatnya pada tanggal 1 Januari 1974, sekolah ini mulai menempati gedung baru di Jalan Kolonel Marhadi (sekarang Jalan Mastrip No.27) dengan luas tanah 7.180 m2. Gedung baru ini terdiri dari 7 ruang teori, 1 ruang tata usaha, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang guru, 4 ruang keterampilan dan 1 ruang labolaturium dengan jumlah siswa 474 siswa/ 11 kelas. Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional khususnya sekolah kejuruan non teknik, mulai dari 9 Desember 1976 SKKA Negeri berubah nama menjadi SMKK Negeri (Sekolah Menengah Kesejahteraan Keluarga Negeri) dengan nama jurusan Boga dan Busana. Pada saat itu jumlah kelas ada 15 dengan jumlah siswa 601 orang.
commit to user 16
perpustakaan.uns.ac.id
17 digilib.uns.ac.id
Sejak berdiri pada tahun 1969, ibu Sujaningrum, BA memimpin sekolah ini sampai purna tugas pada tanggal 31 Oktober 1983 dan selanjutnya digantikan oleh ibu Sri Diastuti. Beliau menjadi kepala SMKK Negeri Madiun sampai masa pensiunya pada akhir tahun 1992 dan digantikan oleh ibu Dra. Hartini. Pada tanggal 3 April 1997 SMKK Negeri berubah nama menjadi SMK Negeri 4 Madiun, satu-satunya sekolah kelompok pariwisata negeri di kota madiun. Bersamaan dengan pergantian nama ini, gedung lama SMK Negeri 4 Madiun dihapus total dengan dana dari OECF-IMF-19. Gedung baru ini terdiri dari berbagai ruang untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran dan pelatihan, termasuk ruang praktik untuk 3 jurusan yaitu Tata Boga, Tata Busana dan Tata Kecantikan. Pada awal tahun 2000 Ibu Dra. Hartini dipromosikan menjadi pengawas Dikmenjur Dinas P dan K Profinsi Jawa Timur dan digantikan oleh Dra. Endang Siswantini. Pada saat kepemimpinan kepala sekolah yang baru ini, bertambah satu jurusan lagi yaitu Jurusan Akomodasi Perhotelan. Ibu Dra. Endang Siswantini memimpin sekolah sampai tahun 2003 dan digantikan oleh bapak Liluk Dwi Muljanto, S.Pd. yang menjabat sebagai kepala sekolah sampai tanggal 30 Desember 2008 dan selanjutnya digantikan oleh bapak Suyono, S.Pd. Di bawah kepemimpinan bapak Suyono, S.Pd. dan dukungan oleh 81 orang tenaga pendidik, 15 orang tenaga kependidikan, 726 siswa, orangtua siswa dan masyarakat sekitar, SMK Negeri 4 Madiun dapat meningkatkan commit to user
18 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
perkembangan fisik maupun kualitas dan kuantitas pendidikan, sebuah lembaga pendidikan dan pelatihan yang menyiapkan siswanya untuk memilliki jiwa wirausaha, mandiri dan cakap dalam bekerja sesuai dengan program keahlianya. 2. Struktur Organisasi SMK Negeri 4 Madiun Sekolah merupakan suatu lembaga yang bergerak di bidang pendidikan. Suatu
lembaga
pendidikan
bertanggung jawab
terhadap
peningkatan
pendidikan dan pembentukan generasi yang berbudi luhur. Hal tersebut menuntut suatu lembaga untuk mempunyai strategi dalam penangananya. Karena itu SMK Negeri 4 Madiun memiliki struktur organisasi sebagai berikut.
commit to user
19 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMK Negeri 4 Madiun MAJELIS SEKOLAH
KEPALA SEKOLAH
KOMITE SEKOLAH
Tri Rahayu Adnan
Suyono, S.Pd.
Fatatik Nurul Anna, S.Pd.
MR ISO
EVABANGPRO
SIM
BP/BK
KEPALA. TU
Drs. Sudjanarko D.
Dra. Sri Astuti
Suryo Adi S.
Sri Pudjiarti, S.Pd.
Imam Rodi
W.K. KURIKULUM
W.K. HUMAS/ INDUSTRI
W.K. KESISWAAN
W.K. SARPRAS
Aas Hasbullah, S.Pd.
Dra. Tri Yuli P.
Drs. Suwarna, M.Hum
Tri Handoko, S.Pd.
POKJA DIKLAT
POKJA HUB. IND. DAN PRAKERIN
LAB. BAHASA LAB. KOMPUTER
POKJA SDM
TEKNISI FASILITAS
UKS
POKJA LINGKUNGAN HIDUP
BKK
PERPUSTAKAAN
KABID. APH
KABID. TATA BOGA
KABID. TATA BUSANA
KABID. TATA KECANTIKAN
Dra. Cosmasia Regina S
Sri Muryani, S.Pd.
Herwin Yulistyowati, S.Pd.
Titik Setyowati, S.Pd.
PROG. KEAHLIAN BUSANA
PROG. KEAHLIAN KECANTIKAN RAMBUT
PROG. KEAHLIAN AKOMODASI PERHOTELAH
PROG. KEAHLIAN RESTORAN
GURU
WALI KELAS
S I S W A
Keterangan :
Garis Komando ------------------ Garis Koordinasi 3. Tugas danSMK fungsi dari struktur organisasi commit to useradalah: Sumber : Data Negeri 4 Madiun
20 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
a. Sebagai unit pelaksanaan teknis, pendidikan jalur sekolah di lingkungan depdiknas di bawah tanggung jawab kepala Kantor Pendidikan Pemuda dan Olahraga Madiun. b. Melaksanakan pendidikan menengah umum di jalur sekolah bagian tamatan SMP. c. Melaksanakan kurikulum yang berlaku. d. Membina hubungan kerjasama dengan orang tua dan masyarakat. e. Melaksanakan bimbingan konseling bagi siswa. f. Melaksanakan urusan tata usaha dan rumah tangga sekolah. 4. Visi dan Misi SMK Negeri 4 Madiun a. Visi Menjadi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepariwisataan yang profesional dan mandiri, berjiwa enterpreneur, peduli terhadap lingkungan hayati dan berwawasan internasional. b. Misi
1. Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur 2. Menghasilkan lulusan yang mandiri, kreatif, produktif dan memiliki kemampuan untuk mengembangkan dirinya sesuai program keahlianya secara berkelanjutan commit to user
21 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3. Meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkompetisi secara nasional dan internasional 4. Melaksanakan pengelolaan lembaga sebagai pusat pendidikan dan pelatihan di bidang kepariwisataan, ilmu pengetahuan, keterampilan, menanamkan jiwa wirausaha yang peduli terhadap pelestarian lingkungan hayati. 5. Mewujudkan lemabaga yang berperan sebagai pusat pelayanan masyarakat yang bersikap fokus kepada pelanggan dan berorientasi pada total quality management.
B. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
Satuan pelajaran merupakan tahap awal sebelum proses pembelajaran. Pada satuan pelajaran ini, guru harus merancang perangkat yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Perangkat tersebut berupa silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu dan sumber balajar. Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah instansi sekolah dengan koordinasi dan pengawasan dari Dinas Pendidikan Provinsi.
commit to user
22 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana pembelajaran yang berisikan tentang rencana bahan ajar mata pelajaran tertentu pada jenjang dan kelas tertentu sebagai hasil dari seleksi, pengelompokan, pengurutan, dan penyajian materi kurikulum yang telah dipertimbangkan berdasarkan ciri dan kebutuhan setempat.
Dalam pengajaran di SMK Negeri 4 Madiun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mata pelajaran bahasa China disusun untuk satu kali pertemuan. Penyusunan RPP sesuai dengan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008. Lingkup rencana pembelajaran paling luas mencakup satu kompetensi dasar yang terdiriatas satu atau beberapa indikator untuk satu kali pertemuan atau lebih. RPP ini terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut: identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran (pembuka atau pendahuluan, inti dan penutup), penilaian hasil belajar dan sumber belajar. Berdasarkan panduan dari Departemen Pendidikan Nasional, langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh guru dalam menyusun RPP adalah sebagai berikut.
a) Mengisi kolom identitas. b) Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan yang telah ditetapkan. c) Menentukan SK, KD, dan indikator yang akan digunakan (terdapat pada silabus yang telah disusun). commit to user
23 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
d) Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan SK, KD, dan indikator yang telah ditentukakn. (lebih rinci dari KD dan indikator, pada saat-saat tertentu rumusan indikator sama dengan tujuan pembelajaran, karena indikator sudah sangat rinci sehingga tidak dapat dijabarkan lagi). e) Mengidentifikasi materi ajar berdasarkan materi pokok/pembelajaran yang terdapat dalam silabus. Materi ajar merupakan uraian dari materi pokok atau pembelajaran. f) Menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan. g) Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan awal, inti, dan akhir. h) Menentukan alat/ bahan/ sumber belajar yang digunakan. i) Menyusun kriteria, lembar pengamatan, contoh soal, teknik penskoran, dll.
Setelah mengetahui langkah-langkah dalam penyusunan RPP, tidak kalah
pentingnya
seorang
guru
mengetahui
prinsip-prinsip
dalam
penyusunan RPP. Berdasarkan panduan dari Departemen Pendidikan Nasional, prinsip-prinsip dalam penyusunan RPP antara lain berikut :
a)
Memperhatikan perbedaan individual peserta didik.
b)
Mendorong partisipasi aktif peserta didik.
c)
Mengembangkan budaya membaca dan menulis.
d)
Memberikan umpan balik dan tindak lanjut.
e)
Keterkaitan dan keterpaduan.
f)
Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi. commit to user
sebagai
24 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
1. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Berbicara Bahasa China dengan Metode Ceramah
Dalam kesempatan praktik kerja lapangan, penulis menerapkan metode ceramah sebagai metode utama dalam pembelajaran bahasa China di SMK Negeri 4 Madiun. Sebelum melaksanakan kegiatan tersebut, penulis diharuskan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bahasa China sebagai berikut: 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah
: SMK Negeri 4 Madiun
Program Studi Keahlian
: Bahasa China
Mata Pelajaran
: Bahasa China
Standar Kompetensi
: Memahami dan berbicara perkenalan diri dan dialog percakapan dalam konteks kehidupan sehari-hari dengan menggunakan bahasa China untuk mengakses ilmu pengetahuan.
Kompetensi Dasar
: Memahami dan berbicara kosa kata/ kalimat / cerita perkanalan singkat dengan lafal dan ejaan yang benar dalam konteks kehidupan sehari-hari untuk mengakses ilmu pengetahuan .
commit to user
25 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Indikator
: 1.
Memahami jenis inisial konsonan dan vokal dalam bahasa China.
2.
Memahami shengdiao (tanda nada) dalam bahasa China.
3.
Berbicara kosa kata/ kalimat/ cerita perkenalan sederhana dengan lafal yang benar.
4.
Memahami arti kosa kata/ kalimat dan makna cerita perkenalan sederhana.
Kelas/ Semester
: X (Sepuluh)/ 2
Alokasi Waktu
: 2 x 30 menit
Pertemuan ke
: 1 (Satu)
A. Tujuan Pembelajaran Mengungkapkan informasi secara lisan dalam kalimat sederhana sesuai konteks yang mencerminkan kecakapan menggunakan kata, frase dengan hanzi, ejaan, tanda baca dan struktur yang baik.
B. Skenario Pembelajaran a.
Metode
: Inquiry-Based Teaching (IBT)
b.
Strategi Pembelajaran : Teknik Diskusi commit to user
26 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
C.Materi Pokok
我是印尼人
你们好!我叫林娜。今年十几岁了。我的 生日是一九九三年六月二十四号。现在我是 高中三年级的学生。每天早上六点十五分我 去学校。明天我在学校学习华语。 我是印尼人。我的爸爸妈妈也是印尼人。 今年我的爸爸五十五岁了。我的妈妈五十三 岁了。我的家里有六口人。爸爸,妈妈,两 个姐姐,一个弟弟和我。我爸爸是老师。我 妈妈是医生。大姐姐是空姐,而我校姐姐是 户士。 我很喜欢看电影。我爸爸爱好是运动。我 commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
27 digilib.uns.ac.id
妈妈爱好是做菜。我弟弟爱好是打烂就。我 两个姐姐喜欢唱歌。
D. Langkah-langkah Pembelajaran No. Kegiatan 1. Kegiatan Awal 1. Memberikan salam dan berdoa.
2.
Waktu 1 menit
2. Mengecek kehadiran dan memeriksa kesiapan siswa.
2 menit
3. Memperkenalkan diri.
2 menit
4. Mengetengahkan topik pembelajaran.
1 menit
5. Menjelaskan tujuan dan manfaat pembelajaran. Kegiatan inti (eksplorasi, elaborasi, konfirmasi) 1. Mendistribusikan teks materi pembelajaran bahasa China kepada siswa.
1 menit 2 menit
2.
Memberikan wawasan pengetahuan tentang kebudayaan China dan peranan bahasa China di perkembangan Internasional.
3 menit
3.
Menjelaskan jenis inisial konsonan dan vokal bahasa China.
5 menit
4.
Memperkenalkan beberapa shengci (kosa kata baru) untuk membantu mengidentifikasi pinyin dan arti dalam cerita perkenalan sederhana bahasa China. Menjelaskan arti shengci dan contoh kalimat dalam teks cerita perkenalan sederhana bahasa China.
5 menit
5.
10 menit
6.
Memahami dan membaca bersama-sama shengci yang diberikan oleh pendidik.
5 menit
7.
Memberikan reward kepada siswa commit to user
1 menit
28 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
8.
Memberikan koreksi dan pembetulan pelafalan siswa dalam membaca shengci.
5 menit
9.
Siswa berdiskusi dengan teman sebangku untuk mengidentifikasi hanzi dalam teks.
10 menit
10.
Memberikan penilaian terhadap hasil belajar para siswa. Kegiatan Penutup 1. Melakukan refleksi.
3.
2 menit
1 menit
2.
Menyampaikan pelajaran yang akan datang.
1 menit
3.
Memberikan pekerjaan rumah (PR), mengidentifikasi dan mengartikan teks cerita perkanalan sederhana bahasa China.
1 menit
4. Memberikan salam penutup E. Sumber Belajar
1 menit
1. Guru :
2.
a.
汉语教程 (Hanyu Jiaocheng)
b.
Selvia,Fansisca.2007.Hanyu Hen Rongyi. Penerbit : Yudhistira.
Siswa :Selvia,Fansisca.2007.Hanyu
Hen
Rongyi.
Penerbit
Yudhistira. F. Media Belajar 1. White Board 2. Spidol 3. Modul materi
2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah
: SMK Negeri 4 Madiun
Program Studi Keahlian
: Bahasa China
Mata Pelajaran
: Bahasa China commit to user
:
29 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Standar Kompetensi
: Memahami dan berbicara perkenalan diri dan dialog percakapan dalam konteks kehidupan sehari-hari dengan menggunakan Bahasa China untuk mengakses ilmu pengetahuan.
Kompetensi Dasar
: Memahami dan berbicara kosa kata/ kalimat / cerita perkanalan singkat dengan lafal dan ejaan yang benar dalam konteks kehidupan sehari-hari untuk mengakses ilmu pengetahuan .
Indikator
: 1.
Memahami
jenis inisial konsonan dan vokal
dalam bahasa China. 2.
Memahami shengdiao (tanda nada) dalam bahasa China.
3.
Memahami arti kosa kata/ kalimat dan makna cerita perkenalan sederhana.
4.
Berbicara kosa kata/ kalimat/ cerita perkenalan sederhana dengan lafal yang benar.
Kelas/ Semester
: X (Sepuluh)/ 2
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit
Pertemuan ke
: 2 (dua)
A. Tujuan Pembelajaran commit to user
30 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Mengungkapkan informasi secara lisan dalam kalimat sederhana sesuai konteks yang mencerminkan kecakapan menggunakan kata, frase dengan hanzi, ejaan, tanda baca dan struktur yang baik. B. Skenario Pembelajaran a.
Metode
: Inquiry-Based Teaching (IBT)
b.
Strategi Pembelajaran : Teknik Diskusi
C.Materi Pokok 1.
Hanzi
我是印尼人 Wǒ shì yìnní rén
你们好!我叫林娜。今年十几岁了。我 nǐmen hǎo!
Wǒ jiào lín nà.
Jīn nián shí jǐ suì le.
Wǒ
的生日是一九九三年六月二十四号。现在我是 Deshēngrì shì yī jiǔ jiǔ sān nián liù yuè èr shí sì hào.
Xiàn zài wǒ shì
高中三年级的学生。每天早上六点十五分 Gāo zhòng sān niánjí de xuéshēng. Měi tiān zǎoshang liù diǎn shí wǔ fēn
我去学校。明天上午我在学校学习汉语。 wǒ qù xuéxiào. Míngtiān shàngwǔ wǒ zài xuéxiào xuéxí
han yǔ.
我是印尼人。我的爸爸妈妈也是印尼人。 Wǒ shì yìn ní rén.
Wǒ de bà ba māmā
yě shì yìnní rén.
今年我的爸爸五十五岁了。我的妈妈五十三岁 commit to user
Jīnnián wǒ de bà ba wǔ shí wǔ suì le.
Wǒ de māmā wǔ shí sān suì
31 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
了。我的家里有六口人。爸爸,妈妈,两个姐 le.
Wǒ de jiā li yǒu liù kǒu rén.
Bà ba,
māmā,
liǎng gè jie
姐,一个弟弟和我。我爸爸是老师。我妈妈是 jie,
yī gè dì dì hé wǒ.
Wǒ bà ba shì lǎo shī.
Wǒ māmā shì
医生。大姐姐是空姐,而我校姐姐是户士。 Yī shēng.
Dà jiě jie shì kōngjiě,
ér wǒ xiào jiejie shì hù shì.
我很喜欢看电影。我爸爸爱好是运动。我 Wǒ hěn xǐhuan kàn diànyǐng. Wǒ bà ba àihào shì yùndòng. Wǒ
妈妈爱好是做菜。我弟弟爱好是打烂就。我两 Mā mā ài hào shì zuò cài.
Wǒ dì dì
àihào shì dǎ làn jiù.
Wǒ liǎng
个姐姐喜欢唱歌。 Gè jiejie xǐhuan chànggē.
2. Arti Saya adalah Orang Indonesia Hallo! Nama saya Linna. Tahun ini berumur 17 tahun. Tanggal lahirku adalah 24 Juni 1993. Sekarang saya adalah murid kelas 3 SMA. Setiap pagi pukul 06.15 saya pergi ke sekolah. Besok saya belajar bahasa Mandarin di sekolah. Saya adalah orang Indonesia. Ayahku, Ibuku juga orang Indonesia. Tahun ini ayahku sudah berumur 55 tahun. Mamaku sudah berumur 53 tahun. Di rumahku ada 6 orang. Ayah, Ibu, 2 orang kakak perempuan, seorang adik laki-laki dan saya. Ayahku seorang guru. Ibuku seorang dokter. Kakak commit to user
32 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
perempuan tertuaku seorang pramugari, dan juga kakak perempuan kecilku seorang ibu rumah tangga. Saya sangat suka melihat film. Hobi ayahku adalah olahraga. Hobi ibuku adalah memasak. Hobi adik laki-lakiku adalah bermain basket. kedua kakak perempuanku suka bernyanyi. 3. Musik
JUDUL : Lao Shu Ai Da Mi / 老鼠爱大米 我听见你的声音 wo ting jian ni de sheng yin When I hear your voice 有种特别的感觉 you dian te bie de gan jue I get a special kind of feeling 让我不断想不敢再忘记你 rang wo bu duan xiang bu gan zai wang ji ni It makes me continually think that I don't dare forget you again. 我记得有一个人 wo ji de you yi ge ren I'll always remember that there's a person 永远留在我心中 yong yuan liu jai wo xin zhong Who will stay in my heart forever 哪怕只能够这样的想你 na pa zhi neng gou zhe yang de xiang ni Even if I can only long for you this way 如果真的有一天 ru guo zhen de you yi tian But if there really comes a day 爱情理想会实现 ai qing li xiang hui shi xian When this love becomes a reality
我会加倍努力好好对你永远不改变 wo hui jia bei nu li hao hao dui ni yong yuan bu gai bian I will redouble my efforts to be true to you.
commit to user
33 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
不管路有多么远 bu guan lu you duo mo yuan No matter how long the road 一定会让它实现 yi ding hui rang ta shi xian I will surely make this love come true. 我会轻轻在你耳边对你说(对你说) wo hui qin qin zai ni er bian dui ni shuo (dui ni shuo) I'll lean close to your ear, and gently say to you,
我爱你爱着你 wo ai ni ai zhe ni "I love you, I'm loving you 就像老鼠爱大米 jiu xiang lao shu ai da mi Just like mice love rice. 不管有多少风雨我都会依然陪着你 bu guan you duo shao feng yu wo dou hui yi ran pei zhe ni No matter how many difficulties may come, I will still accompany you. 我想你想着你 wo xiang ni xiang zhe ni I miss you, I'm missing you, 不管有多么的苦 bu guan you duo mo de ku No matter how bitter the way 只要能让你开心我什么都愿意 zhi yao neng rang ni kai xin wo shen me dou yuan yi I'm willing to do anything to make you happy. 这样爱你 zhe yang ai ni That's the way I'll love you."
C. Langkah-langkah Pembelajaran No. Kegiatan 1. Kegiatan Awal 1. Memberikan salam dan berdoa. 2. Mengecek kehadiran dan memeriksa commit to userkesiapan siswa.
Waktu 1 menit 2 menit
34 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2.
3.
3. Memperkenalkan diri.
2 menit
4. Mengetengahkan topik pembelajaran.
1 menit
5. Menjelaskan tujuan dan manfaat pembelajaran.
1 menit
Kegiatan inti (eksplorasi, elaborasi, konfirmasi) 1. Menyanyikan satu lagu bahasa China
5 menit
2. Review materi pertemuan sebelumnya.
2 menit
3. Siswa menulis PR (identifikasi hanzi) secara bergiliran di papan tulis.
15 menit
4. Pendidik memberikan koreksi hasil kerja siswa
10 menit
5. Siswa membetulkan PR mereka yang belum benar.
10 menit
6. Pendidik memberikan reward kepada siswa.
2 menit
7. Pendidik menjelaskan arti dan kesimpulan teks cerita perkenalan sederhana bahasa China tersebut.
15 menit
8. Membaca teks cerita perkenalan sederhana bahasa China secara bersama-sama.
10 menit
9. Siswa berlatih berbicara menceritakan teks tersebut dalam bahasa China.
10 menit
Kegiatan Penutup 1. Melakukan refleksi.
1 menit
2. Menyampaikan pelajaran yang akan datang.
1 menit
3. Memberikan pekerjaan rumah (PR), mengidentifikasi dan mengartikan teks cerita perkanalan sederhana bahasa China.
1 menit
4. Memberikan salam penutup D. Sumber Belajar
1. Guru :
commit to user
1 menit
35 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
a. 汉语教程 (Hanyu Jiaocheng) b. Selvia,Fansisca.2007.Hanyu Hen Rongyi. Penerbit : Yudhistira. 2.Siswa : Selvia,Fansisca.2007.Hanyu Hen Rongyi. Penerbit : Yudhistira. E. Media Belajar 1. White Board 2. Spidol 3. Modul materi 4. Speaker 5. Komputer/ Laptop 3. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah
: SMK Negeri 4 Madiun
Program Studi Keahlian
: Bahasa China
Mata Pelajaran
: Bahasa China
Standar Kompetensi
: Memahami dan berbicara perkenalan diri dan dialog percakapan dalam konteks kehidupan sehari-hari dengan menggunakan bahasaChina
untuk
mengaksesilmu
pengetahuan. Kompetensi Dasar
: Memahami dan berbicara kalimat
/
percakapan
kosa kata/ singkatdengan
pelafalan yang benar dalam konteks kehidupan sehari-hari untuk mengakses ilmu pengetahuan . commit to user
36 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Indikator
: 1. Memahami jenis inisial konsonan dan vokal dalam bahasa China. 2. Memahami shengdiao (tanda nada) dalam bahasa China. 3. Melafalkan
kosa
kata/
kalimat/
dialog
percakapan singkat dengan ejaan yang benar. 4. Berbicara
kosa
kata/
kalimat/
dialog
percakapan singkat dengan lafal yang benar. Kelas/ Semester
: X (Sepuluh)/ 2
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit
Pertemuan ke
: 4 (empat)
A. Tujuan Pembelajaran Mengungkapkan informasi secara lisan dalam kalimat percakapan sederhana sesuai konteks yang mencerminkan kecakapan menggunakan kata, frase dengan hanzi, ejaan, tanda baca dan struktur yang tepat. B. Skenario Pembelajaran a. Metode
: Inquiry-Based Teaching (IBT)
b. Strategi Pembelajaran
: Teks Dialog Percakapan Menarik
C.Materi Pokok
commit to user
37 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
DIALOG PERKENALAN
你是印尼人吗? 是,我是印尼人
Arti :
Arti :
你叫什么名字?
我叫林娜
Arti :
Arti :
今年你几岁了?
今年我十七岁了
Arti : Arti :
你的生日什么时候? Arti :
我的生日是24-6-1993 Arti :
你的学校在哪儿? Arti :
我的学校在SMKN Madiun,你呢? Arti :
我也一样,明天下午你学习什么? Arti :
commit to user
4
38 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
明天下午我学习汉语
谢谢
Arti : Arti :
1. Penggunaan kata tanya dalam dialog 1. 吗
ma
apakah
2. 什么
shenme
apa (digunakan untuk menanyakan benda/orang)
3. 几
ji
berapa
4. 哪儿
nar
dimana
5. 呢
ne
“menanyakan hal yang sama dan sesuai dengan kontekssebelumnya”
2. Penggunaan 的 (de) a. Kata ganti (predikat) yang bergabung dengan kata benda biasanya memakai kata (的) yang berfungsi sebagai atribut. b. Jika kata bendanya adalah anggota keluarga kita, instansi dan sekolah maka kata (的) boleh tidak digunakan digunakan. Contoh :
我的妈妈 = 我妈妈 我的家
= 我家
我的学校 = 我学校 commit to user
39 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3. Penggunaan 是 (shi) a. Kata (是) yang berfungsi sebagai kata kerja diletakkan diantara sebjek dan objek b. Bentuk negasi dari kata (是) adalah (不是) c. Jika dalam kalimat terdapat adverb ( 也, 都, 不 )tersebut diletakkan di depan kata (是) Contoh :
你也是中国人 A : 你是中国人吗?
你不是中国人
B : 我是中国人,你呢?
你们都是中国人
A : 我不是中国人.
S : 你 dan 你们 O : 中国人
4. Musik
通话tóng huà (Lyric Music) Wàngle yǒu duōjiǔ Zài méi tīng dào nǐ Duì wǒ shuō nǐ zuì ài de gùshì Wǒ xiǎngle hěnjiǔ Wǒ kāishǐ huāngle Shì bùshì wǒ yòu zuò cuò shénme # Nǐ kūzhe duì wǒ shuō
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
40 digilib.uns.ac.id
Tónghuà li dōu shì piàn rén de Wǒ bù kěnéng shì nǐ de wángzǐ Yěxǔ nǐ bù huì dǒng Cóng nǐ shuō ài wǒ yǐhòu Wǒ de tiānkōng xīngxīng dōu liàngle * Wǒ yuàn biàn chéng tónghuà li Nǐ ài dì nàgè tiānshǐ Zhāng kāi shuāngshǒu Biàn chéng chìbǎng shǒuhù nǐ Nǐ yào xiāngxìn Xiāngxìn wǒmen huì xiàng tónghuà gùshì lǐ Xìngfú hé kuàilè shì jiéjú Repeat # and * Wǒ yào biàn chéng tónghuà li Nǐ ài dì nàgè tiānshǐ Zhāng kāi shuāngshǒu Biàn chéng chìbǎng shǒuhù nǐ Nǐ yào xiāngxìn Xiāngxìn wǒmen huì xiàng tónghuà gùshì lǐ Xìngfú hé kuàilè shì jiéjú Wǒ huì biàn chéng tónghuà li Nǐ ài dì nàgè tiānshǐ Zhāng kāi shuāngshǒu Biàn chéng chìbǎng shǒuhù nǐ Nǐ yào xiāngxìn Xiāngxìn wǒmen huì xiàng tónghuà gùshì lǐ Xìngfú hé kuàilè shì jiéjú
C. Langkah-langkah Pembelajaran No. Kegiatan 1. Kegiatan Awal 1. Memberikan salam dan berdoa 2. Mengecek kehadiran dan memeriksa kesiapan
Waktu 2 menit 2 menit
siswa 3. Mereview pelajaran sebelumnya
2 menit
4. Mengetengahkan topik pembelajaran commit to user
2 menit
perpustakaan.uns.ac.id
5. Menjelaskan tujuan dan manfaat pembelajaran
41 digilib.uns.ac.id
2 menit
6. Mendistribusikan teks materi pembelajaran dan meminta siswa untuk menyimak teks
2 menit
tersebut. 2.
3.
Kegiatan inti (eksplorasi, elaborasi, konfirmasi) 1. Menyanyikan lagu bahasa China
5 Menit
2. Mendistribusikan teks materi pembelajaran.
2 menit
3. Membaca teks dialog percakapan dengan shengdiao dan shengmu yang tepat secara bersama-sama.
10 menit
4. Pendidik mengartikan shengci dan teks dialog percakapan dengan jelas dan benar.
10 menit
5. Memilih 2 orang siswa maju ke depan untuk memperagakan dialog sesuai dengan teks.
5 menit
6. Memberikan reward dan mengkoreksi pelafalan siswa.
1 menit
7. Menjelaskan penggunaan pola kalimat beberapa shengci bahasa China yang tersedia.
15 menit
8. Pendidik menuliskan contoh kalimat dengan shengci dan pola kalimat yang sama di papan tulis.
5 menit
9. Meminta siswa membuat contoh kalimat yang sesuai dalam konteks teks bahasa China yang tersedia.
15 menit
10. Siswa membacakan contoh kalimat yang mereka buat sesuai dengan kemampuan siswa.
5 menit
11. Memberikan reward kepada siswa
1 menit
12. Memberikan penilaian terhadap hasil belajar siswa. commit to user Kegiatan Penutup
2 menit
perpustakaan.uns.ac.id
42 digilib.uns.ac.id
1. Melakukan refleksi
1 menit
2. Menyampaikan pelajaran yang akan datang
1 menit
3. Memberikan PR (menuliskan dialog percakapan dengan teman sebangku sesuai dengan konteks kalimat yang ada)
1 menit
4. Memberikan salam penutup
1 menit
D. Sumber Belajar 1. Guru
:
b. 汉语教程 (Hanyu Jiaocheng) c. Selvia,Fansisca.2007.HanyuHenRongyi.Penerbit :Yudhistira. 3. Siswa : Selvia,Fansisca.2007. HanyuHenRongyi.Penerbit :Yudhistira. E. Media Belajar 1. White Board 2. Spidol 3. Modul materi 4. Speaker 5. Komputer/ Laptop
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Berbicara Bahasa China dengan Media Audio Visual (Film Kartun)
Dalam kesempatan pertemuan ke-enam, penulis menerapkan metode ceramah dengan media bantu pembelajaran audio visual (film kartun) di SMK commit to user Negeri 4 Madiun. Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan
43 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
menggunakan media audio visual (film kartun), penulis diharuskan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menggunakan media bantu audio visual (film kartun) sebagai berikut :
4. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah
: SMK Negeri 4 Madiun
Program Studi Keahlian
: Bahasa China
Mata Pelajaran
: Bahasa China
Standar Kompetensi
: Memahami dan berbicara perkenalan diri dan dialog percakapan dalam konteks kehidupan sehari-hari dengan menggunakan bahasa China untuk mengakses ilmu pengetahuan.
Kompetensi Dasar
: Memahami dan berbicara dialog perkenalan sederhana bahasa China dengan pelafalan, ekspresi dan penggunaan struktur kalimat yang baik dan benar dalam konteks kehidupan sehari-hari commit to user
44 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
untuk mengakses ilmu pengetahuan.
Indikator
: 1. Memahami jenis inisial konsonan dan vokal dalam bahasa China. 2. Memahami shengdiao (tanda nada) dalam bahasa China. 3. Memahami arti kosa kata/ kalimat/ dialog percakapan sederhana dengan baik dan benar. 4. Berbicara kosa kata/ kalimat/ dialog percakapan sederhana dengan lafal yang baik dan benar.
Kelas/ Semester
: X (Sepuluh)/ 2
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit
Pertemuan ke
: 6 (enam)
A. Tujuan Pembelajaran Mengungkapkan informasi secara lisan dalam kalimat sederhana sesuai konteks yang mencerminkan kecakapan menggunakan kata, frase dengan hanzi, ejaan, tanda baca dan struktur yang tepat. B. Skenario Pembelajaran a. Metode
: Inquiry-Based Teaching (IBT)
b. Strategi Pembelajaran : Teknik Diskusi commit to user
45 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
B. Materi Pokok
Dialog Video Perkenalan
你好!
你好!
Nǐ hǎo!
Arti :
Nǐ hǎo!
Arti :
我叫 Mark,你呢? Wǒ jiào Mark, nǐ ne?
Arti :
我叫王文欣。你是美国人吗? Wǒ jiào wángwénxīn. Nǐ shì měiguó rén ma?
Arti :
我是加拿大人,你是北京人吗? Wǒ shì jiānádà rén, nǐ shì běijīng rén ma?
Arti :
不是, 我是上海人。 Bùshì, wǒ shì shànghǎi rén.
Arti :
上海很美。我喜欢上海。 Shànghǎi hěn měi. Wǒ xǐ huan shànghǎi.
Arti :
谢谢。 Xièxiè.
你的中文很好啊。 Nǐ de zhōngwén hěn hǎo a.
Arti :
Arti :
commit to user
46 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
1. 生词 Shengci (kosa kata ):
1. 叫
jiao
panggilan
2. 王文欣
wang wen xin
nama orang
3. 美国人
mei guo ren
orang Amerika
4. 加拿大人
jia na da ren
orang Kanada
5. 北京人
beijing ren
orang Beijing
6. 上海人
shanghai ren
orang Shanghai
7. 人
ren
orang
8. 国
guo
negara
9. 很
hen
sangat
10. 美
mei
indah
11. 中文
zhongwen
Bahasa China
2. Penggunaan 呢 (ne) Kata “呢” digunakan untuk berbalik tanya, sesuai dengan konteks kalimat tanya sebelumnya. Contoh :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
47 digilib.uns.ac.id
A : 你好吗? B : 我很好,你呢? (你呢 = 你好吗?) A : 你叫什么名字? B : 我叫苏山,你呢? (你呢 = 你叫什么名字?)
D. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan 1. Kegiatan Awal 1. Memberikan salam dan berdoa
2.
Waktu 2 menit
2. Mengecek kehadiran dan memeriksa kesiapan siswa
2 menit
3. Mereview pelajaran sebelumnya
2 menit
4. Mengetengahkan topik pembelajaran
2 menit
5. Menjelaskan tujuan dan manfaat pembelajaran
2 menit
6. Mendistribusikan teks materi pembelajaran dan meminta siswa untuk menyimak teks tersebut.
2 menit
Kegiatan inti (eksplorasi, elaborasi, konfirmasi) 1. Pendidik membagi siswa menjadi 3 kelompok yang terdiri dari 10 orang tiap kelompok.
1 menit
2. Pendidik memberikan pengarahan games pembelajaran yang akan berlangsung.
5 menit
3. Membaca teks dialog percakapan dengan pelafalanyang benar secara bersama-sama.
5 menit
commit to user 4. Menyampaikan kosa kata baru dan mengartikan
10 menit
48 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
teks dialog percakapan secara bersama-sama.
3.
5. Pendidik menampilkan audio visual (film kartun) sebanyak 4 kali secara bertahap.
15 menit
6. Tiap kelompok menjawab pertanyaan pendidik yang sesuai dengan teks materi yang sudah di distribusikan kepada siswa.
15 menit
7. 2 orang perwakilan tiap kelompok berdialog bahasa China di hadapan kelas.
10 menit
8. Menentukan kelompok yang unggul dengan nilai terbaik.
1 menit
9. Memberikan reward kepada siswa.
1 menit
10. Memberikan evaluasi belajar siswa. Kegiatan Penutup 1. Melakukan refleksi
7 menit
2. Menyampaikan pelajaran yang akan datang
3 menit
3. Memberikan salam penutup E. Sumber Bahan dan Media Pembelajaran Sumber Bahan
: http://www.youtobe.com/video
Media Pembelajaran : Audio Visual (Film Kartun) F. Media Belajar 1. White Board 2. Spidol 3. Modul materi 4. Speaker 5. Komputer/ Laptop 6. LCD (Liquite Crystal Display) 7. Kabel Listrik
commit to user
5 menit
2 menit
49 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
C. Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar
1. Observasi Kelas
Sebelum praktik kerja lapangan, penulis didampingi oleh guru pamong melakukan observasi di Kelas X Busana 3 yang merupakan salah satu kelas bidang busana SMK Negeri 4 Madiun pada tangal 31 Januari 2012. Observasi keadaan sekolah secara umum telah dibahas sebelumnya, sedangkan observasi keadaan kelas dibahas pada pokok pembahasan ini.
SMK Negeri 4 Madiun membuka empat jurusan, antara lain: jurusan busana butik, jurusan akomodasi perhotelan, jurusan jasa boga dan jurusan kecantikan rambut. Kelas X, XI, XII jurusan busana butik masing-masing berjumlah tiga (3) kelas, jurusan akomodasi perhotelan masing-masing berjumlah satu (1) kelas, jurusan jasa boga masing-masing berjumlah tiga (3) kelas, jurusan kecantikan rambut masing-masing berjumlah satu (1) kelas, sehingga total seluruh kelas di SMK Negeri 4 Madiun sejumlah dua puluh empat (24) kelas.
Kondisi kelas di SMK Negeri 4 Madiun cukup bersih, nyaman dan rapi. Perlengkapan kelas yang terdapat di setiap kelas antara lain : kursi beserta meja siswa dan guru, papan tulis putih (white board), spidol marker, penghapus, sapu, tempat sampah, kemoceng, taplak meja, jam dinding dan berbagai hiasan dinding.
commit to user
50 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Praktik kerja lapangan dilakukan di beberapa kelas sepuluh lainya di SMK Negeri 4 Madiun. Tujuan kegiatan tersebut untuk mendukung kegiatan praktik kerja lapangan dalam melakukan observasi kelas.
Selama Praktik Kerja Lapangan, penulis menggunakan metode ceramah sebagai metode pengajaran utama. Metode ini selalu digunakan dalam setiap tatap muka dengan siswa untuk membandingkan hasil prestasi siswa. Bahasa China hanya diajarkan kepada siswa kelas sepuluh (X) dan menjadi salah satu mata pelajaran umum di SMK Negeri 4 Madiun. Hal tersebut membuat penulis berkeinginan untuk menyampaikan materi dengan metode pembelajaran yang menyenangkan dan bermanfaat bagi siswa. Hal tersebut bertujuan supaya siswa lebih mudah menerima materi yang disampaikan dan lancar dalam berbicara bahasa China. Selama praktik kerja lapangan, penulis melakukan tatap muka sejumlah delapan pertemuan, dengan pembagian empat (4) kali tatap muka untuk penyampaian materi dan empat (4) kali tatap muka untuk melakukan ujian dan latihan.
Dalam penyampaian materi pembelajaran bahasa China, penulis menerapkan metode ceramah sejumlah tiga kali tatap muka. Sedangkan satu kali tatap muka yang tersisa dalam penyampaian materi, dimanfaatkan penulis untuk meneliti keberhasilan pemanfaatan metode audio visual (film kartun) sebagai media bantu siswa dalam berbicara dialog percakapan sederhana bahasa China. Dengan jadwal pengajaran sebagai berikut :
commit to user
51 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 3.1 Jadwal Mengajar Bahasa China di SMKN 4 Madiun Pertemuan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Hari dan Tanggal Selasa, 7 Februari 2012 Selasa, 7 Februari 2012 Selasa, 7 Februari 2012 Selasa, 14 Februari 2012 Selasa, 14 Februari 2012 Selasa, 14 Februari 2012 Selasa, 21 Februari 2012 Selasa, 21 Februari 2012 Selasa, 21 Februari 2012 Selasa, 28 Februari 2012 Selasa, 28 Februari 2012 Selasa, 28 Februari 2012 Selasa, 6 Maret 2012 Selasa, 6 Maret 2012 Selasa, 6 Maret 2012 Selasa, 20 Maret 2012 Selasa, 20 Maret 2012 Selasa, 20 Maret 2012 Selasa, 27 Maret 2012 Selasa, 27 Maret 2012 Selasa, 27 Maret 2012 Selasa, 3 April 2012 Selasa, 3 April 2012 Selasa, 3 April 2012
Jam 09.15-10.15 10.15 – 11.15 12.00 – 12.30 07.00- 08.30 09.15-11.00 11.00 – 12.30 07.00 – 08.30 09.15 – 11.00 11.00 – 12.30 07.00 – 08.30 09.15 – 11.00 11.00 – 12.30 07.00 – 08.30 09.15 – 11.00 11.00 – 12.30 07.00 – 08.30 09.15 – 11.00 11.00 – 12.30 07.00 – 08.30 09.15 – 11.00 11.00 – 12.30 07.00 – 08.30 09.15 – 11.00 11.00 – 12.30
Kelas X Busana Butik 2 X Busana Butik 3 X Busana Butik 1 X Busana Butik 2 X Busana Butik 3 X Busana Butik 1 X Busana Butik 2 X Busana Butik 3 X Busana Butik 1 X Busana Butik 2 X Busana Butik 3 X Busana Butik 1 X Busana Butik 2 X Busana Butik 3 X Busana Butik 1 X Busana Butik 2 X Busana Butik 3 X Busana Butik 1 X Busana Butik 2 X Busana Butik 3 X Busana Butik 1 X Busana Butik 2 X Busana Butik 3 X Busana Butik 1
Tabel 3.3 Daftar Materi Pelajaran Bahasa China di SMK Negeri 4 Madiun Pertemuan ke1 2 3 4 5 6 7 8
Tanggal
Materi
Selasa, 7 Februari 2012 Selasa, 14 Februari 2012 Selasa, 21 Februari 2012 Selasa, 29 Februari 2012 Selasa, 6 Maret 2012 Selasa, 20 Maret 2012 Selasa, 27 Maret 2012 Selasa, 3 April 2012
Materi I Latihan berbicara dan identifikasi arti Ujian (lisan) Materi II Ujian (lisan) Materi III Ujian (lisan) Evaluasi pembelajaran
Keterangan :
commit to user
52 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Materi I
: Cerita perkenalan sederhana (identitas diri, keluarga dan hobi).
Materi II
: Dialog Perkenalan I dan penggunaan谁,什么dan的.
Materi III
: Dialog Perkenalan II dengan media audio visual (film kartun).
Adapun kegiatan pembelajaran di SMK Negeri 4 Madiun, antara lain :
a. Kegiatan Pendahuluan Pembelajaran
Pada setiap pertemuan, penulis berusaha menciptakan kondisi belajar siswa yang nyaman dan ceria sebelum memulai inti materi. Sebagai awal pembukaan, penulis melakukan dialog percakapan salam pembuka seperti :
Guru
: “同学们好!” ( Hallo murid-murid !)
Murid
: “老师好!” ( Hallo guru !)
Guru
: “你们觉得汉语怎么样?” (Bagaimanakah bahasa China menurut kalian?)
Murid
: “汉语很容易,我们都很喜欢!” commit to user
53 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
(Bahasa
China
sangat
mudah,
kami
semua
menyukainya!)
Kegiatan tersebut bertujuan untuk membuat siswa lebih bersemangat mengikuti pembelajaran bahasa China. Setelah membuka dengan salam, berdoa,
absensi
dan
memeriksa
kesiapan
siswa
sebelum
mengikuti
pembelajaran bahasa China, penulis melakukan review untuk mengingat materi yang telah diajarkan minggu lalu. Penulis juga mengetengahkan topik materi yang akan diberikan kepada siswa sekaligus dengan menjelaskan tujuan dan manfaatnya.
b. Kegiatan Inti Pembelajaran
Dalam kegiatan inti pembelajaran terdapat perbedaan kegiatan disetiap pertemuan. Kegiatan pembelajaran tersebut, dijelaskan sebagai berikut :
1. Selasa, 7 Februari 2012
Pada pertemuan pertama, penulis menerapkan metode ceramah dalam pembelajaran. Penulis mendistribusikan bahan materi pembelajaran. Materi pembelajaran yang dipersiapkan oleh penulis adalah cerita perkenalan sederhana bahasa China. Sebelum membahas materi, penulis memberikan beberapa wawasan pengetahuan kepada siswa tentang budaya China dan peranana bahasa China di kehidupan internasional. Dalam kesempatan tersebut, siswa terlihat antusias mempelajari bahasa China. Kegiatan tersebut bertujuan commit to user
54 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
untuk meningkatkan antusias dan pengetahuan siswa dalam belajar bahasa China. Kegiatan selanjutnya, penulis menjelaskan jenis inisial konsonan dan vokal bahasa China sebagai modal pengetahuan dasar siswa. Dalam kegiatan tersebut penulis juga memberikan beberapa shengci untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dalam bahasa China selama belajar di SMK Negeri 4 Madiun.
Setelah penulis memberikan beberapa pengetahuan tentang budaya China dan bahasa China, maka penulis membuka pembahasan teks materi yang tersedia. Kegiatan pertama yang penulis lakukan dalam pembahasan teks tersebut adalah memperkenalakan beberapa shengci yang sesuai dengan konteks materi. Dalam tahap tersebut, penulis mengartikan dan meminta siswa memahami serta membaca bersama-sama shengci yang ada.
Penulis memberikan reward
untuk menghargai usaha siswa dalam
kegiatan pembelajaran. Kegiatan selanjutnya adalah siswa berdiskusi dengan teman sebangku untuk mengidentifikasi hanzi dan arti dalam teks. Setelah siswa mengidentifikasi beberapa hanzi dan arti teks materi, penulis memberikan koreksi hasil kerja beberapa murid.
Pada pertemuan pertama, penulis melihat pelafalan siswa kurang baik. Siswa kesulitan dalam melafalkan huruf vokal yang berawalan “ b, p, d, t, g, k, z, c, j, q, x, z, c, s, zh, ch, sh). Sebagai contohnya, huruf “wo” dilafalkan “wu”, “chi” dilafalkan “ce”, “xue” dilafalkan “suek”, “didi” dilafalkan “didi” yang seharusnya “titi”, dll. Siswa melafalkan pinyin masih sesuai dengan cara baca huruf bahasa Indonesia. Hal commit tersebutto user dikarenakan interaksi berbicara dan
55 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
pelafalan siswa dalam bahasa China sangat kurang. Melihat kondisi tersebut, maka tugas terpenting penulis adalah memberikan pembelajaran bahasa China yang menyenangkan dan melatih siswa dalam berbahasa China.
2. Selasa, 14 Februari 2012
Dalam pertemuan ke-dua, penulis masih menerapkan metode ceramah dalam memberikan latihan pembelajaran berbicara bahasa China. Kegiatan pertama yang penulis lakukan adalah menyanyikan lagu bahasa China secara bersama-sama. Kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih dan meningkatkan belajar berbicara dan pelafalan siswa. Siswa SMK Negeri 4 Madiun belum pernah mendapatkan pembelajaran dengan media bantu pembelajaran sehingga siswa sangat antusias mengikuti pembelajaran bahasa China pada hari ini. Kegiatan selanjutnya adalah review materi pertemuan sebelumnya, supaya siswa dapat mengingat pebelajaran sebelumnya.
Setelah kegiatan tersebut
berlangsung, maka penulis
melakukan
pembahasan PR siswa. Kegiatan tersebut penulis lakukan dengan cara, siswa menuliskan jawaban tiap satu kalimat secara bergiliran di papan tulis. Kegiatan tersebut berlangsung cukup lama karena sebagian besar siswa kurang dapat memahami shengci dan arti dalam teks materi. Keadaan tersebut dapat dibuktikan dengan beberapa jawaban siswa yang masih kosong.
Setelah semua siswa mendapatkan giliran menuliskan jawaban di papan tulis, maka penulis mengkoreksi hasil kerja siswa. Dalam kegiatan ini, penulis dan siswa membahas secara bersama-sama mengkoreksi dan membetulkan commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
56 digilib.uns.ac.id
hasil kerja siswa. Kondisi tersebut membuat siswa lebih memahami jawaban yang benar dan kesalahan jawabanya. Selama kegiatan berlangsung, siswa menuliskan pembetulan di buku catatan masing-masing. Penulis memberikan reward karena penulis sangat menghargai kinerja mereka dalam belajar bahasa China. Tujuan kegiatan tersebut adalah memberikan semangat dan motivasi dalam belajar bahasa China.
Setelah kegiatan identifikasi berlangsung, penulis menjelaskan arti dan kesimpulan teks cerita perkenalan sederhana tersebut ke dalam bahasa Indonesia. Selama kegiatan berlangsung, siswa menyimak dengan baik dan cermat pembahasan yang penulis sampaikan. Kegiatan selanjutnya adalah membaca teks materi secara bersama-sama dan bergantian setiap paragraf dan siswa berlatih berbicara menceritakan teks tersebut dalam bahasa China dengan teman sebangku.
Dalam pertemuan kedua, penulis melihat siswa merasa kesulitan dalam mengidentifikasi beberapa kalimat dalam teks cerita perkenalan sederhana bahasa China. Kondisi tersebut karena siswa belum terbiasa dengan pelatihan soal identifikasi cerita bahasa China. Melihat kondisi tersebut, penulis membantu siswa dengan penjelasan yang lebih ringan untuk difahami. Kegiatan tersebut penulis lakukan untuk memotivasi belajar siswa.
3. Selasa, 29 Februari 2012
Dalam pertemuan ke-empat, penulis menerapkan metode ceramah dalam pembelajaran bahasa China. Kegiatan pertama yang penulis lakukan adalah commit to user
57 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
memberikan satu lagu bahasa China untuk dinyanyikan secara bersama-sama. Tujuan kegaiatan tersebut adalah melatih dan meningkatkan belajar berbicara dan pelafalan siswa. Kegiatan penulis selanjutnya adalah mendistribusikan teks materi pembelajaran, siswa menyimak dan membaca teks dialog percakapan dengan shengdiao dan shengmu yang tepat secara bersama-sama. Penulis mengartikan beberapa shengci dan bersama-sama mengartikan teks dialog percakapan bahasa China dengan jelas dan benar.
Penulis memilih dua orang siswa untuk memperagakan dialog percakapan sesuai dengan teks tersebut di hadapan kelas. Tujuan kegiatan tersebut adalah melatih kepercayaan diri siswa dalam berbicara bahasa China. Kegiatan penulis selanjutnya, memberikan reward kepada siswa. Tujuan diberikan reward adalah supaya siswa lebih semangat dalam belajar bahasa China.
Kegiatan selanjutnya yang penulis lakukan adalah memberikan yufa dari beberapa shengci
teks materi. Dalam kesempatan tersebut, penulis
mengambil contoh pola kalimat dalam penggunaan 的,谁,dan 是. Penulis juga menjelaskan beberapa pola kalimat tanya yang sesuai dengan konteks materi . Kegiatan selanjutnya adalah siswa membuat teks dialog percakapan yang sesuai dalam konteks materi dengan teman sebangku. Setelah siswa selesai mengerjakan, penulis meminta beberapa siswa untuk membacakan hasil kerjanya secara bergantian.
commit to user
58 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Dalam pertemuan ke-empat, penulis memberikan teks dialog percakapan yang lebih menarik dan mudah dipahami. Penulis memberikan materi yang berhubungan dengan materi I. Materi yang penulis berikan adalah dialog percakapan sederhana perkenalan bahasa China. Perbedaan antara materi I dan II adalah materi I dalam bentuk paragraf, materi II dalam bentuk dialog percakapan. Siswa terlihat lebih faham karena mereka dapat mengetahui beberapa kalimat tanya dan jawaban yang tepat untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Selasa, 20 Maret 2012
Kegiatan pertama yang penulis lakukan adalah mendistribusikan teks materi pembelajaran bahasa China kepada siswa sebagai acuan kegiatan pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, penulis menggunakan beberapa kalimat dalam bahasa China sebagai salah satu bahasa pengantar pembelajaran. Kalimat yang sering digunakan oleh penulis, seperti :
1.我们一起读。 ( Marilah kita baca bersama-sama)
2. 等一下。
( Tunggu sebentar)
3. 名白了吗?
( Apakah sudah faham?)
4. 作完了吗?
(Apakah sudah selesai mengerjakan?) commit to user
59 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
5. dll. Kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih siswa berkomunikasi menggunakan bahasa China.
Kegiatan selanjutnya yang penulis lakukan adalah menyampaikan materi pembelajaran menggunakan metode ceramah dengan kombinasi media audio visual (film kartun) sebagai media bantu pembelajaran bahasa China. Kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih pelafalan siswa, menambah kosa kata dan membantu siswa untuk lebih aktif dalam belajar berbicara bahasa China.
Penulis membagi siswa kelas Busana Butik 1, 2 dan 3 menjadi 3 kelompok dalam satu kelas. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan melatih keaktifan siswa dalam berdiskusi materi pembelajaran berbicara bahasa China. Kegiatan inti yang penulis lakukan adalah memutarkan film kartun berdurasi kurang lebih 38 detik dengan menggunakan Liquite Crystal Display(LCD), komputer dan speaker yang telah penulis siapkan.
Penulis
memberikan
arahan
kepada
kelompok
siswa
untuk
mendiskusikan arti kalimat dalam teks dialog percakapan bahasa China. Penulis melatih kemampuan berbicara siswa dengan meminta 2 orang perwakilan tiap kelompok untuk memperagakan dialog percakapan sederhana bahasa China. Keaktifan siswa terlihat pada saat memperagakan dialog percakapan sederhana bahasacommit China di kelas dan menjawab beberapa tohadapan user
60 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
pertanyaan yang penulis berikan.
Dalam kesempatan tersebut, penulis
memberikan reward kepada siswa supaya siswa dapat lebih bersemangat dalam belajar berbicara bahasa China.
Dalam pertemuan ke-enam, penulis melihat perkembangan siswa jauh lebih baik dari pada pertemuan sebelumnya. Media bantu pembelajaran audio visual (film kartun) dapat meningkatkan prestasi dan antusias siswa dalam belajar berbicara bahasa China. Berdasarkan pengamatan, siswa merasa tertarik dengan media audio visual (film kartun) karena belum pernah belajar bahasa China menggunakan media tersebut.
c. Kegiatan Akhir Pembelajaran
Setiap kegiatan akhir pembelajaran, penulis memberikan pembetulan dan penilaian terhadap hasil belajar siswa. Selain kegiatan tersebut, penulis juga melakukan refleksi kepada siswa untuk lebih relax
dan memberikan
kesimpulan materi pembelajaran. Untuk mengukur tingkat pemahaman siswa tentang materi yang disampaikan selama pembelajaran maka penulis memberikan beberapa pertanyaan yang sesuai dengan konteks materi pembelajaran
dan
atau
memberikan
Pekerjaan
Rumah
(PR)
untuk
meningkatkan pemahaman materi bahasa China. Kegiatan terakhir penulis dalam pembelajaran adalah mengucapkan salam dalam bahasa China, seperti :
Guru
: “好了,谢谢同学们” (Baiklah, terima kasih murid-murid) commit to user
61 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
: “谢谢老师”
Murid
(Terima kasih guru) :“再见!”
Guru
(Sampai jumpa!) Murid
:
“再见!”
(Sampai jumpa!) d. Penggunaan Media Audio Visual (Film Kartun)
Proses penggunaan media audio visual (film kartun) dilakukan melalui beberapa
langkah :
1. Pemahaman makna kalimat
Penulis membagikan lembar kertas berisikan dialog percakapan dalam bentuk hanzi dan pinyin, seperti :
Gambar 3.2 Dialog Video Perkenalan
你好 ! Nǐ hǎo!
你好 !
Arti :hallo
Nǐ hǎo !
Arti :hallo
我叫Mark,你呢? Wǒ jiào Mark,
nǐ ne?
Arti :nama saya Mark, dan kamu?
我叫王文欣。你是美国人吗? Wǒ jiào wángwénxīn. Nǐ shì měiguó rén ma?
commit toArti user:nama saya wangwenxin, apakah kamu orang Amerika?
62 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
我是加拿大人,你是北京人吗? Wǒ shì jiā ná dà rén,
nǐ shì běijīng rén ma?
Arti :saya adalah orang kanada, apakah kamu orang Beijing?
不是, 我是上海人。 Bùshì, wǒ shì shànghǎi rén.
Arti : Bukan, saya orang Shanghai
上海很美。我喜欢上海。 Shànghǎi hěn měi. Wǒ xǐ huan shànghǎi.
Arti :Shanghai sangat indah. Saya suka Shanghai.
谢谢。
你的中文很好啊。 Nǐ de zhōngwén hěn hǎo a.
Arti : Bahasa Chinamu sangat bagus.
Xièxiè.
Arti : Terimakasih
Selama kegiatan tersebut berlangsung, penulis dan siswa membaca teks dialog percakapan sederhana secara bergantian dengan shengdiao yang jelas dan benar. Setelah kegiatan tersebut dilakukan, penulis juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca sebanyak 2-3 kali secara bersama-sama tanpa didahului oleh penulis. Demi mendukung pemahaman siswa tentang materi, penulis memberikan koreksi dan pembetulan jika terdapat kesalahan dalam membaca teks dialog percakapan sederhana bahasa China. 2. Pemutaran Audio Visual (Film Kartun) Pemutaran film kartun berdurasi kurang lebih 38 detik, diputar selama 4 kali. Terdapat rincian kegiatan pemutaran film kartun tersebut, antara lain : a. Pemutaran pertama, selama pemutaran film berlangsung, penulis memberikan arahan kepada siswa untuk menyimak dan memahami arti commit tofilm userkartun tersebut. Setelah kegiatan dan isi dari dialog percakapan
63 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
tersebut berlangsung, penulis dan siswa membaca teks dialog percakapan secara bersama-sama. Kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih pelafalan siswa dalam membaca dan berbicara bahasa China. b. Pemutaran kedua dan ketiga, penulis memberikan kesempatan beberapa menit kepada siswa untuk mendiskusikan arti dari kalimat dialog percakapan tersebut. Setelah kegiatan tersebut berlangsung, penulis memberikan beberapa pertanyaan yang sesuai dengan konteks kepada siswa kelompok. Bagi kelompok yang dapat menjawab dengan benar maka akan mendapatkan score tambahan. Kegiatan tersebut penulis lakukan untuk melatih kepercayaan diri dan keaktifan siswa dalam berbicara bahasa China. c. Pemutaran keempat, penulis melakukan pemutaran film kartun secara penuh (awal-akhir). Setelah pemutaran film kartun berlangsung, penulis memilih 2 orang siswa setiap kelompok secara acak untuk memperagakan dialog percakapan seperti dalam film kartun dengan atau tanpa menggunakan teks.
commit to user
64 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Gambar 3.3 Contoh Materi Audio Visual (Film Kartun) Gambar 3.3.1
Sumber : http://www.youtobe.com/video Gambar 3.3.2
Gambar 3.4 Sumber : http://www.youtobe.com/video
commit to user
65 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Gambar 3.3.3
Sumber : http://www.youtobe.com/video
Gambar 3.3.4
Sumber : http://www.youtobe.com/video D. Evaluasi commitPembelajaran to user
66 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Penulis melakukan evaluasi setiap akhir pembahasan materi Kompetensi Dasar (KD). Evaluasi dilakukan untuk menentukan angka kemajuan atau hasil belajar siswa dan mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam berbicara bahasa China. Evaluasi juga sangat penting bagi penulis untuk menentukan hasil perbandingan evaluasi pembelajaran materi I, II dan III. Kegiatan awal saat ujian materi I dan II adalahreview materi dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih beberapa menit. Ujian dilakukan secara bergantian berdasarkan nomer absen siswa. Ujian materi III dilakukan dengan cara memutarkan film kartun tersebut dua kali dan memberikan kesempatan siswa untuk berlatih berdialog dengan teman sebangku selama beberapa menit. Selama kegiatan tersebut berlangsung, siswa maju secara bergiliran sesuai dengan pasanganya masing-masing. Penilaian dilakukan dengan format sebagai berikut : Tabel 3.3 Format Penilaian Berbicara Bahasa China No. Aspek yang dinilai 1. Kelancaran (fluency) 1. Kelancaran berbicara 2. Kelancaran pelafalan 2. Ketepatan (accuracy) 1. Ketepatan penggunaan kalimat 2. Ketepatan pelafalan 3. Ketepatan ekspresi Keterangan : Jumlah skor maksimal 100 A : Baik Sekali (90-100) B : Baik ( 70-80 ) C : Cukup Baik ( 50-60 )
D : Kurang E : Kurang Sekali commit to user
Skor 0-20 0-20 0-20 0-20 0-20
(20-40) ( 0-10 )
67 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Berdasarkan evaluasi materi pembelajaran berbicara bahasa China Kelas X Busana Butik 1, 2 dan 3 di SMK Negeri 4 Madiun, maka penulis melakukan perbandingan hasil evaluasi pembelajaran antara metode ceramah dengan media audio visual (film kartun). Hasil evaluasi yang diperoleh antara lain : a. Hasil Tes Materi Berbicara Tabel 3.4 Daftar Nilai Tes Kelas X Busana Butik 1
No.
Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Ade Yunita Sari Ambar Wulansari Arum Wulandari Asti J.K Beby Rahmathul Fitri Betty Novita Putri Binti Khoirun Ni’mah Devi Wahyuningtyas Deviana Nur Saidah Dewi Amarti R. Dhila Hari Ningrum Dwi Aprilia Evi Nurmala Ulva Endah Mei K. Esti Rahayu Fidya Lestari Herlin Fatmasari Ina Maryanti Indah Widyowati Irena Yusika Putri Irma S. Khozinatul Padilah Kusmawati Jumlah Nilai Rata-rata Nilai
Materi I 78 80 80 80 83 78 80 78 70 83 75 83 73 78 80 78 83 75 70 83 83 80 70 1801 78,30
Sumber : Daftar nilai kelas X Busana Butik 1 SMK Negeri 4 Madiun
commit to user
Nilai Materi II 80 80 82 83 77 79 82 77 82 82 82 87 82 77 77 77 82 77 80 82 79 77 82 1927 83,78
Materi III 83 83 85 85 80 82 85 80 85 85 85 90 85 80 80 80 85 80 83 85 82 80 85 1913 83,17
68 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 3.5 Daftar Nilai Tes Kelas X Busana Butik 2 No.
Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Linda Setyawati Linda Wardanianingsih Linda Zulfa Lourenza Ova Lupi Lukhi Dahlia Lupita Widasari Luthfi Lathifah May Gita Santi Maya Agustin Maya Dewi Praminta Maya Puspa I. Megawati Silviana Mella Pritadyana Monica Chandrasary Mustika Maharani Nike Tri Rahayu Niken Anggun R. Nila Silvia Nilia Herwati Nina Arohman Nungki Serlina Sari Oki Indiani Oktavia Nur Malasari Jumlah Nilai Rata-rata Nilai
Materi I 78 74 74 72 72 74 75 78 76 75 83 75 78 74 76 74 75 73 78 72 75 80 75 1736 75,48
Sumber : Daftar nilai kelas X Busana Butik 2 SMK Negeri 4 Madiun
commit to user
Nilai Materi II 77 78 75 72 73 82 76 82 76 77 77 82 77 75 79 82 87 83 79 75 77 85 75 1801 78,30
Materi III 80 81 78 75 85 79 85 79 80 80 85 80 78 82 87 90 86 82 78 80 88 78 1796 81,64
69 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 3.6 Daftar Nilai Tes Kelas X Busana Butik 3 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Nama Siswa Putri Ningtyaswati Renti Sanditya Rina Suci Ningrum Rina Setyaningsih Rina Wati Rini Ambarwati Riska Ayu K. Rosita Nirwana P. Sinlya Raga J. Siti Masyithoh Sri Untari Sukenti Sukma Rizky D. Surati Tri Wulandari Triavin Mareta N. Umi Rohmatin M. Vera Candra D. Vita Dwi E. Wahyu Rahmawati Wiwit Novianti Yeni Cahyaning W. Jumlah Nilai Jumlah Rata-rata Nilai
Materi I 75 78 80 83 83 80 80 80 75 80 80 76 78 72 80 75 80 80 82 75 1572 78,60
Sumber: Daftar nilai kelas X Busana Butik 3 SMK Negeri 4 Madiun.
commit to user
Nilai Materi II 78 75 82 82 77 77 82 75 82 77 77 76 75 77 75 80 75 75 80 75 72 80 1704 77,45
Materi III 80 78 85 85 80 80 85 78 85 80 80 79 78 80 78 83 78 78 78 75 83 1686 80,28
70 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 3.8 Perbandingan Hasil Tes Materi Bahasa China Berbicara No.
Kelas
1. 2. 3. 4. 5.
X Busana Butik 1 X Busana Butik 2 X Busana Butik 3 Jumlah nilai materi Nilai rata-rata materi
Materi I 78,30 75,48 78,60 232,38 77,46
Materi Materi II 83,78 78,30 77,45 239,53 79,84
Materi III 83,17 81,64 80,28 245,09 81,36
Data tersebut dapat digunakan untuk mengetahui keefektifan media gambar dalam pembelajaran bahasa China yang berkaitan dengan berbicara. Pembelajaran bahasa China dengan media audio visual (film kartun) dalam berbicara bahasa China lebih efektif daripada hanya menggunakan metode ceramah. Rata-rata hasil evaluasi belajar bahasa China yang telah diperoleh antara lain sebagai berikut : a) materi I (metode ceramah)
: 77,46
b) materi II (metode ceramah dan tanya jawab) : 79,84 c) Materi III (metode ceramah dan media audio visual (film kartun): 81,36 Hasil evaluasi tersebut dapat disimpulkan bahwa, penggunaan media bantu audio visual (film kartun) lebih tepat dan efektif digunakan dalam pembelajaran berbicara bahasa China. Media bantu audio visual (film kartun) lebih tepat dan efektif digunakan karena dapat merangsang daya pikir otak untuk mendengar dan melihat dengan baik, sehingga dapat meningkatkan respon belajar dalam berbicara bahasa China. Tujuan dari penggunaan media bantu audio visual (film kartun) adalah meningkatkan antusias dan memudahkan siswa belajar berbicara bahasa China. Selama belajar bahasa China di SMK Negeri 4 Madiun, siswa belum pernah commit to user
71 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
mendapatkan pembelajaran bahasa China dengan media bantu pembelajaran audio visual (film kartun). Kondisi tersebut dapat meningkatkan semangat siswa dalam proses pembelajaran bahasa China.
D.Hambatan dan Solusi Penanganan Berikut ini beberapa hambatan dan solusi selama penggunaan media audio visual (film kartun) dalam pembelajaran bahasa China di SMK Negeri 4 Madiun, antara lain: 1. Terbatasnya Perangkat IT (Informasi Teknologi) di SMK Negeri 4 Madiun SMK Negeri 4 Madiun memiliki dua labolaturium bahasa yang digunakan oleh seluruh kelas secara bergantian. Ruangan tersebut sering digunakan sebagai ruang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) beberapa mata pelajaran bahasa selain bahasa China. Melihat kondisi tersebut, maka penulis mengambil solusi untuk melakukan pemutaran film kartun di dalam kelas. Secara keseluruhan kondisi ruang kelas di SMK Negeri 4 Madiun baik dan bersih tetapi belum dilengkapi dengan komputer, Liquite Crystal Display(LCD), speaker, kabel gulung, dll. Kondisi tersebut menuntut penulis mempersiapkan perangkat pendukung pembelajaran sebaik mungkin. Penulis membawa komputer/ laptop dan speaker milik pribadi serta meminjam LCD dan kabel gulung milik SMK Negeri 4 Madiun.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
72 digilib.uns.ac.id
Melihat kondisi tersebut, sebaiknya pendidik mempersiapkan perangkat pendukung pembelajaran sebelum kegiatan berlangsung. Hal tersebut bertujuan supaya KBM dapat optimal. Jika pendidik ingin melakukan KBM bahasa China di labolaturium bahasa, maka sebaiknya pendidik melakukan pemesanan ruang lebih awal dibagian sarana dan prasarana. 2. Terbatasnya Ruang Kelas KBM SMK Negeri 4 Madiun merupakan sekolah yang dipandang cukup baik oleh masyarakat Madiun dan sekitarnya. Hal tersebut dibuktikan dengan beberapa siswayang berasal dari luar kota Madiun bersekolah di SMK Negeri 4 Madiun. SMK Negeri 4 Madiun memiliki beberapa ruang praktik kejuruan dan ruang teori sesuai dengan jurusanya. Menjelang Ujian Akhir Nasional (UAN), banyak aktifitas praktik dan ujian kejuruan yang dilakukan oleh siswa kelas dua belas (XII). Dalam kegiatan praktik dan ujian kejuruan, SMK Negeri 4 Madiun membagi 20 orang setiap kelas dengan jumlah 223 siswa. Kondisi tersebut membuat beberapa ruang kelas teori/ KBM mengalami non active room. Keadaan tersebut membuat KBM di beberapa kelompok siswa kelas sepuluh (X) terpaksa tidak dapat dilaksanakan di dalam kelas teori/ KBM. Beberapa siswa kelas X yang tidak mendapatkan ruang kelas teori/ KBM, melakukan kegiatan KBM di aula R.A. Kartini. Aula R.A. Kartini berlokasi di lantai 2 gedung utama SMK Negeri 4 Madiun. Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, penulis berusaha optimal commitdengan to usermenampilkan media audio visual melakukan kegiatan pembelajaran
73 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
(film kartun), walaupun dengan kondisi duduk di lantai tanpa alas/ tikar, meja, kursi dan papan tulis. Sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung, penulis mempersiapkan media bantu pembelajaran yang diantaranya adalah speaker, dan komputer/ laptop pribadi untuk mendukung kelancaran pembelajaran.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil pratik kerja lapangan dan pembahasan yang telah dilakukan, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Metode ceramah dengan fungsinya sebagai metode penyampaian materi kepada siswa secara lisan kurang dapat menarik minat belajar dalam melatih kemampuan berbicara bahasa China. Perpaduan metode ceramah dengan media audio visual (film kartun) sebagai media bantu pembelajaran bahasa China tepat untuk pembelajaran bahasa China berbicara karena media audio visual (film kartun) menarik dan dapat merangsang penglihatan dan pendengaran siswa sehingga baik untuk belajar berbicara bahasa China. 2. Hambatan yang dialami oleh penulis dalam pembelajaran menggunakan metode ceramah dan media audio visual (film kartun) adalah tidak tersedianya peralatan teknologi pendukung pembelajaran secara lengkap di dalam kelas dan keterbatasan jumlah kelas teori di SMK Negeri 4 Madiun. Hal tersebut dapat diatasi dengan mempersiapkan peralatan teknologi pendukung pembelajaran secara lengkap dengan menggunakan perlengkapan pribadi jika belum tersedia di sekolah untuk optimalisasi pembelajaran.
commit74to user
75 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
B. Saran Berdasarkan hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dilakukan di SMK Negeri 4 Madiun, penulis memberi saran yang diharapkan dapat membangun terkait pembelajaran bahasa China: 1. Untuk Kepala SMK Negeri 4 Madiun Diharapkan dapat menyediaan perangkat multimedia di setiap kelas dan beberapa buku pengetahuan atau kamus bahasa China di perpustakaan. Hal tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan tingkat belajar dan pengetahuan siswa tentang bahasa China. 2. Untuk Guru Bahasa China SMK Negeri 4 Madiun Diharapkan dapat lebih kreatif menggunakan metode dan media dalam menyampaikan
materi
pembelajaran
bahasa
China,
sehingga
dapat
memudahkan siswa memahami dan menerapkannya dalam kehidupan seharihari.
commit to user