Modul ke:
Produksi Media PR Audio-Visual Pencahayaan Kamera
Fakultas
FIKOM Program Studi
Broadcasting http://www.mercubuana.ac.id
Eppstian Syah As’ari
PENCAHAYAAN KAMERA
SIFAT DASAR CAHAYA 1. Cahaya dapat menembus ´ Cahaya dapat menembus bahan-bahan yang tidak padat seperti kain, kertas kalkir dan kaca sehingga kualitas kerasnya cahaya dapat dibuat lunak atau soft. 2. Cahaya dapat difokuskan ´ Cahaya dapat kita salurkan kearah mana kita kehendaki, dia dapat dikumpulkan dan difokuskan agar kuantitasnya lebih besar lagi. Sebagai contoh adalah sinar Matahari yang difokuskan oleh surya kanta atau kaca pembesar.
SIFAT DASAR CAHAYA 3. Cahaya dapat dipantulkan ´
Cahaya itu dapat pula kita belokan atau kita pantulkan dengan benda yang mempunya daya pantul yang tinggi seperti cermin, styrofoam, kertas perak dll yang lazim kita sebut dengan reflektor untuk menyinari bagian-bagian yang gelap.
4. Cahaya mempunyai warna ´ Semua sumber cahaya mempunyai warna atau umumnya kita sebut dengan suhu warna dalam hitungan derajat Kelvin dan dapat diukur dengan Kelvin Meter / Color Meter. ´ Walaupun tidak secara fisik memberikan efek yang sama dengan suhu panasnya api atau dinginnya es, secara psikologi warna dapat juga dikelompokan seperti contoh warna yang hangat (merah & kuning) dan dingin (biru & hijau).
JENIS-JENIS CAHAYA ´
Adalah penting untuk mengetahui bahwa yang sesungguhnya ditangkap oleh kamera video adalah refleksi dari dari cahaya dan bukanlah obyeknya itu sendiri.
´
Pencahayaan untuk produksi video adalah satu seni yang melibatkan penggunaan peralatan tata cahaya yang sesuai untuk mengontrol cahaya yang direfleksikan dari subyek ke lensa kamera.
TATA CAHAYA Tata cahaya mempunyai 3 tujuan utama: ´ Membantu kamera untuk menyediakan pencahayaan yang memadai untuk gambargambar yang dapat diterima secara teknis. ´ Menyampaikan kepada kita apa yang sesungguhnya ditunjukkan oleh obyek melalui layar. ´ Untuk membangkitkan/mengembangkan general mood dari satu peristiwa atau kejadian.
JENIS-JENIS CAHAYA 1. Cahaya alami (natural light) Berasal dari matahari. 2. Cahaya buatan (artificial light)
Cahaya yang bersumber dari buatan manusia. ´
3. Incident light Cahaya yang berasal dari sumbernya langsung, seperti mataharI ataupun bola lampu. 3. Cahaya refleksi (reflected light) ´ Cahaya yang pertama kali datang dan bersentuhan dengan permukaan material tertentu sebelum ia datang ke pandangan mata kita. Ia dapat menceritakan secara detail tentang warna, tekstur dan struktur dari obyek.
THREE POINT OF LIGHTING ´
Tiga sumber cahaya yang berbeda, key light, fill light dan backlight.
´
Masing-masing mempunyai efek tersendiri pada subyek pada saat digunakan karena ketiganya berada pada angle, dan arah yang berlainan, serta tingkat intensitas, derajat, fokus dan penyebaran yang berbeda.
´
Konsep dari three point lighting ini hanya sebuah panduan yang tidak rigid sifatnya.
´
Kebanyakan situasi menggunakan tiga sumber cahaya ini. Angle yang tepatnya sangat tergantung pada subyek dan aspek-aspek yang ingin anda tonjolkan.
KEY LIGHT ´
´
´ ´ ´
´
Sumber terang dari cahaya yang “menembak” (hitting) subyek dan membuat mayoritas cahaya merefleksi ke arah lensa kamera. Spotlight digunakan sebagai key light. Sorotannya yang kuat dan mengarah, menciptakan kekontrasan antara cahaya dan bayangan. Memperjelas bentuk dan tekstur dari subyek. Angle : 30 – 45 derajat. Ketinggian : 35 – 40 derajat di atas pandangan mata subyek. Cahaya ini dominan dan keras (hard), biasanya dalam posisi berseberangan muka. Hanya satu key light biasanya yang digunakan untuk satu subyek.
FILL LIGHT ´ ´
´
´
´
Fill light biasanya digunakan untuk memperlembut bayangan. Pencahayaan yang lembut dan tanpa bayangan ini mengurangi kontras antara highlight dan bayangan, menciptakan detail bayangan. Ia tidak sekuat dan selangsung (arahnya) seperti key light dalam menciptakan bayangan. Floodlight atau reflective light juga mungkin digunakan. Dalam kondisi tertentu, diffused light juga digunakan. Ia harus datang dari arah yang berlawanan dengan keylight.
BACK LIGHT ´
´
´
´
´
´
´
Seperti namanya, backlight datang dari arah belakang atas subyek. Spotlight digunakan sehingga cahaya dapat diarahkan dan difokuskan, seperti juga key light. Backlight tertuju pada subyek, sebagai hasilnya, memberikan aksen pada rambut dan juga bahu. Highlight ini memberikan efek, memisahkan subyek dengan background-nya, menambahkan ilusi ketajaman dari gambar keseluruhan. Digunakan untuk merubah : warna rambut, tekstur, baju, dan sebagainya. Ia mencipatakan garis bentuk tepi (edge contour), transparan, dan juga ciplakan (tracery). Dapat mengggunakan satu atau dua lampu pada dua tempat.
THREE POINT OF LIGHTING Back Light Edge Light Area Edge Light Area
Side Light Area
Side Light Area
Fill Light Area
Key Light
Fill Light Area
Key Light Area
THREE POINT OF LIGHTING