EDIS' KHUSUS
KONFERENSI NASIONAL TRANSPORTASI & GEOTEKNIK DALAM REKAYASA TEKNIK SIPIL
ISSN 1412-0976
JURNAL PENELI IA.
MEDIA TEKNIK SIPIL
Anallsis Geologl Teknlk untuk Penllalihan Jalur Rei Kereta Api Ciganea - Sukatanl KM 110+100 hingga KM 111+220Purwakarta (Mudrik R. Daryono, Bandono, Nasj ruddin l ubls) Metoda Perbaikan Tanah Pembangunan lalan Tol Waru-luanda Surabaya (Wahyu P. Kuswanda) Pengendallan Erosi Lereng pada Ruas lalan dengan Geogrld Dlangkur (Roby Kuncoro, Hanggoro Trl Cahyo A.)
Karanganyar-Cemorosewu lawa Tengah
Prediksi Penuruna n I nti Bendungan Ti pe Urugan (Oidfek O)arwadi) Studl Pengaruh Pembebanan pada Modellereng Perkuatan d engan MedlaTanah Pasir (Yusep Musllh, Bambang Setiawan, Asyfa k Bismoseno) The Performance ofCurtin Plane Strain Apparatus (PontjoUtomo, Hamid R. Nikraz)
,
Desaln Geom etri 4'op Ramp dengan Metode Compound Curve Radii
(Rudy Setiawan)
Estimasi Kebut uhan Per gerakan dan Penyusunan Prioritas Program Penanganan laringan
Jalan d l Propi nsi Nanggro Aceh Darussalam .
(Muhammad I sya, Fitrika Mitha Suryani)
Hubungan Tingkat Keausan AgJegat Aspal P r us
(DjokoSarwon o, Ojumari)
Pokok dengari Marshall Properties pada Campuran
KlIIjlan Perpotongan Arus Pejal n Kaki dengan Arus Kendaraan
(Nursyamsu Hidayat)
Kebljekan Tata Ruang dan Per ubahan Tlngkal Aksesibililas dl Kola Banjar, Provlnel lawa
Barat
(Tonny ludlantono, Ofyar Z Tamin)
Pengaruh Jumlah Bukaa n Gardu Tol Terhadap Panjang Antrian (Studi Kasus : Gerbeng Tol
Ka n Tengah Arah Menuju Jak rta)
(Tas'an Junaedi )
MEDIA TEKII:IK SIPIL
Edisi Khusus Tahun Ke·7
Hal. 1·90
Surakarta Februari 2007
Diterbitkan oleh: ]urusan Teknik Sipil, Fakultas Teknlk Universitas Sebelas Maret Surakarta
ISSN 1412·0976
AKREDITASI NO. 56JOIKTliKep120OS
ISSN 1412-0976
Jurnal Penelitian
MEDIA TEKNIK SIPIL Terakreditasi SK No S6/DIKTI/Kep/200S
KATA PENGANTAR
DAFTAR lSI
Oi dalam rangka menyambut perayaan Dies Natalis UNS yang ke-31 tahun 2007 ini, pada tanggal 24 Februari 2007 JTS FT UNS menyelenggarakan Konferensi Nasional Transportasi dan Geoteknik dalam Rekayasa Teknik Sipi!. Banyak makalah bermutu di bidang geoteknik dan transportasi yang masuk ke Panitia Konferensi sebagai bahan konferensi dan/atau dimuat di dalam prosiding konferensi. Terdorong untuk ikut di dalam menyebarluaskan berperan makalah tersebut, maka Panitia Konferensi bekerjasama dengan JMTS menyeleksi 12 makalah untuk diterbitkan di JMTS Edisi Khusus Februari 2007. Diharapkan JMTS Edisi Khusus ini dapat
bermanfaat untuk menyebarluaskan hasH penelitian demi perkembangan ilmu di bidang transportasi dan geoteknik baik secara teoritis maupun praktis untuk menunjang pembangunan nasional. Secara khusus ucapan terima kasih kami sampaikan kepada para penulis yang telah memberi perselujuan, dukungan dan kerjasama sehingga JMTS Edisi Khusus Februari 2007 ini dapat terbit Kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam rangka menyelesaikan penerbitan JMTS Edisi Khusus ini, kami ucapkan terimakasih.
HAL
.:. Analisis Geologi Teknik untuk Pengalihan Jalur Rei Kereta Api Ciganea - Sukatani KM 110+100 hingga KM 111+220 Punvakarta Mudrik It. Daryono, Bandono, Nasjruddin Lubis .:. Metoda Perbaikan Tanah Pembangunan Jalan Tol Waru·Juanda Surabaya Wahyu P. Kuswanda .:. Pengendalian Erosi Lereng pada Ruas lalan Karanganyar· Cemorosewu Jawa Tengah dengan Geogrid Diang,kur
~
I
9
17
Roby Kuncoro, Hanggoro Tri Cahyo A. .:. Prediksi Penurunan Inti Bendungan Tipe Urugan Didiek Djarwadi .:. Studi Pengaruh Pembebanan pada Model Lereng Perkuatan dengan MediaTanah Pasir
Yusep Muslih, Bambang Setiawan, Asyfak Bismoseno .:. The Performance ojCurtin Plane Strain Apparatus Pontjo Utomo, Hamid R. Nikraz .:. Desain Geometri Loop Ramp dengan Metode Compound Curve Radii Rudy Setiawan .:. Estimasi Kebutuhan Pergerakan dan Penyusunan Prioritas Program Penanganan Jaringan Jalan di Propinsi Nanggro Aceh Darussalam
25
33 41
49
55
Muhammad Isya, Fitrika Mitha Suryani .:. Hubungan Tingkat Keausan Agregat Pokok dengan Marshall Properties pada Campuran Aspal Porus c
63
Djoko Sarwono, Djumari .:. Kajian Perpotongan Arus Pejalan Kaki dengan Arus Kendaraan ....... 69
Nursyamsu Hidayat .:. Kebijakan Tata Ruang dan Perubahan Tingkat Aksesibilitas di Kota Banjar, Provinsi Jawa Barat
75
Tonny Judiantono, Ofyar Z Tamin EDITOR
.:. Pengaruh Jumlah Bukaan Gardu Tol Terhadap Panjang Antrian (Studi Kasus: Gerbang Tol Karang Tengah Arah Menuju Jakarta) .... 83
Tas'an Junaedi EDITOR Ir. Ary Setyawan, MSc, PhD; Ir. Tuti Agustin, MEng; DR. Eng. Ir. Syafi'i, MT; S.Jauhari Legowo, ST, MT; Yusep Muslih. ST, MT; Niken Silmi S., ST, MT. REDAKSI PENANGGUNG JAWAB: Kelua Jurusan Teknik Sipil FT-UNS; REDAKSI PELAKSANA: Ir. Sulastoro RI, MSi (Ketua); Ir. Suyatno K. (Wakil Kelua); F.Pungky P., ST,MT (Sekrelaris); Ir. A. Mediyanto, MT (Bendahara) TATA GRAFIS Setiono, ST, MSc; F.Pungky P.,ST,MT; Dhamayanli W,; Harbun as.; Emilia M.; Eko Fitriono; Budi S; Danang BN. PENERBIT JUTUsan Teknik Sipil FT UNS ALAMAT lut11San Teknik Sipii, FakullaS Teknik, UniversilaS SebeJas Maret Jl.lr. Sutami 36A Surakarla 57126 Tel;;. (0271) 634524; Fax. (0271) 634524; e-mail:
[email protected]
Muhammad Isya I Fitrika Mitha Suryani 2
ESTIMASI KEBUTUHAN PERGERAKAN DAN PENYUSUNAN PRIORITAS PROGRAM PENANGANAN JARINGAN JALAN DI PROPINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM Abstrak.
Perencanaan program penanganan jaringan jalan, pada d~samya adalah menga
lokasikan besamya supply pada tahun rencana (tinjauan) sesuai dengan kebu
tuhan transportasi. Hingga analisis kebutuhan transpo~i menjadi hal yang
penting dan sangat berperan untuk menentukan keberhasilan perencanaan teT" sebut.
Dalam analisis kebutuhan transportasi, sering kali mengalami hambatan.
Hambatan tersebut biasanya berkaitan dengan: terbatasnya waktu, terbatasnya
biaya, dinamisasi hubungan transport demand-supply, ketersediaan data yang
skurat dan up to date, dan adanya pemekaran wilayah. Hal yang sarna juga berlaku bagi Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Untuk 'itu pada studi ini dicoba dianalisis kebutuhan transportasi dan dilakukan program penanganan. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan pemodelan transportasi dan kajian dibatasi hanya pada jalan nasional dan
propinsi. Kata kund: pemodelan transportasi, perencanaan transportasi, program penanganan Matriks Asai-Tujuan (MAD Nasional tahun PENDAHULUAN Dalam pereneanaan transportasi salah satu variabel yang terakhir yang tersedia tahun 2001. harus diperhitungkan adalah kebutuhan transportasi. MAT tahun 200 I dianalisis dengan 9 zona (z0 Berkaitan dengan perencanaan, maks kebutuhan na kabupatenlkota). Sedangkan saat ini di . propinsi NAD terdapat 21 kabupatenlkota; transportasi (demand transport) harus dapat diprediksi Perubahan yang dinamis pada hubungan untuk beberapa tahun tinjauan ke. depan. Untuk itu transport demand-supply, terrnasuk rusaknya prediksi kebutuhan transportasi pada masa yang akan datang merupakan salah satu kegiatan yang sangat infrastruktur akibat gempa dan tsunami pada penting yang berpengaruh besar terhadap tingkat Desem ber 2004. Untuk itu pada studi ini dilakukan anal isis kebutuhan keberhasilan pereneanaan itu sendiri. transportasi dengan mengambil kasus wilayah propinsi NAD. Metode yang digunakan adalah dengan Untuk area studi yang luas, baik untuk kajian kota menggunakan pemodelan transportasi. Model yang maupun wilayah sering kali mengalami hambatan dalam digunakan adalah model kebutuhan transportasi 4 analisis kebutuhan transportasi. Hambatan tersebut (empat) tahap (four stage transport demand model). biasanya berkaitan dengan: terbatasnya waktu, Selanjutnya dilakukan program penanganan, melalui terbatasnya biaya, dinamisasi hubungan transport perangkingan. Variabel yang digunakan dalam demand-supply, ketersediaan data yang akurat dan up to perangkingan adalah Volume-Capacity Ratio (VCR), dale, dan pemekaran wilayah secara administrasi. Kecepatan di ruas dan International Roughness Index Berkaitan dengan hambatan-hambatan yang telah (lRI). disebutkan di atas' hal yang sarna juga berlaku jika kita melakukan analisis kebutuhan transportasi di Propinsi Analisis dalarn studi inr dibatasi pada kebutuhan Nanggroe Aceh darussalam (NAD). Jika lebih dirinci transportasi moda transportasi darat dan dikhususkan lagi, maka hambatan tersebut diantaranya berkaitan pada pergerakan jalan raya ruas jalan nasional dan dengan: Dosen Fakultas Teknik Unsyiah JI. Tgk. Syech AbdurraufNo. 7 Darussalam -Banda Aceh. 23111.
Email:
[email protected] ,
Dosen Fakultas Teknik Unsyiah. MEDIA TEKNIK SIPIL/Edlsl Khusus/Febru8rl 2007/55
jaringan transportosi, data jaringan jalan, data lalu Unlas, data survey O-D Nasional, penetapan hirarki kola, kondi si sosial ekonomi (propinsi dan kabupatenlkota propinsi NAD dan kota Medan di propinsi Sumatera Utara).
propinsi dalam wilayah propinsi NAD. Pertimbangan tersebut berdasarkan asumsi bahwa pergerakan dalam wilayah studi menggunakan moda laut dan udara sangat kecil. Jalan raya yang diperhitungkan adalah jalan nasional clan propinsi.
(s
pr A, so
....
Analisis Data METOOOLOGI Data Data yang diperlukan untuk studi ini adalah jenis data ~ekunder,.berupa.: tata.ruang ';'"'i.1ayah, peta wil~yah. peta 0-0 NAS-200t
Seeara garis besar langkah analisis data dalam studi ini dapat dilihat pada Gambar I.
I.
.1
I
MODEL BANGKITANITARIKAN PERGERAKAN
I
.
I
I I
I
Oi dan Dd
SOSEK-2001
SOSEK-2006 dan PERTUMBUHAN SaSEK
1
MATRIKS BIAYA
ORAVITY MODEL
I I '
I I
DATA BASE-06
I . I
I
I
,
MAT-06
f-+
I
MAT-07 I
DATA BASE·07
I_
...
I
J
I T~~~U~~~~~7 I
KENERJA - 06
I
I
..
..
KEB. PENA NGANAN -06
•
I
PENANGANAN ~ 2006
MAT-26
I I
I DATA BASE-26 f-+
VOLUME dan
TRAV. TIME·06
I
•
KENERJA - 07
.L
I
VOLUME dan TRAV·I TIME-26
...
I
•..
KENERJA- 26
I
IKE" PETGANAN~
IKEB. PENA.NGANAN)
I PENANGANAN 2007 1_
1PENANGANAN 20261
- 2.
J.
Gambar I. Metode ana lis is data dan penanganan HASIL DAN PEMBAHASAN PerSsrnaao Bangkitanrrarikan Wilayah studi merupakan wilayah propinsi NAD dan pe netapan zona didasarkan pada batas administrasi kabupa tenfkota. Dua kabupatenlkota yang merupakan daerah pulau (Simeulue dan Sabang) dan kota Medan di propinsi S.umut, dimasukkan sebagai zona eksternal. Hai ini dila kukan untuk mengakomodasi kebutuhan pergerakan ke wilayah perbataSan Sumatera Utara. Adapun akses jalan raya ke propinsi Sumatera Utara dapat. ditempuh melalui 3 (tiga) koridor, yaitu koridor Timur, Barat dan Tengah. Dengan demikian dalam studi ini terdapat 21 buah zona. B.angkitan dan tarikan pergerakan dari/ke suatu zona, me rupakan rungsi dari tata guna lahan yang menghasilkan pergerakan lalulintas. Hubungan !ersebu! dinyatakan da lam bentuk persamaan regresi. Model bangkitan/tarikan yang dibangun dikelompokkan menjadi pergerakan pe numpang dan barang. Dengan demikian model bangki tanltarikan untuk penumpang (pergerakan) dan barang (kg) lerdiri dari 4 (empat) buah model. Berdasarkan be berapa buah variabel bebas; maka dipilih dua atau satu varlabel bebas !erbaik. Model bangkitan/tarikan yang di 56/MEDIA TEKNIK SIPIL/Edisi Khusus/Februari 2007
.
peroleh berdasarkan 0 D 200 I dan kondisi Sllsek NAD 2001 adalah sebagai berikut:
Persamaan Bangkitan Penumpang:' Oi = 652949,24 + 0.808 (Jumlah Penduduk Zona i) + 13.245(Jumlah kendaraan zona;) Persamaan Tarikan Penurn pang: Dd = 531561,89 + 82.7868 (Jumlah PDRB Zona d)" 9.34 (Jumlah kendaraan zona d) Persarnaan Bangkitan Barang: Oi = 306607,54 + 47.201 (Jumlah PDRB Zona ;)+4.745 (Jumlah kendaraan zona I) Persarnaan Tarikan Barang: Dd = 621500,188 + 0,6587 (Jumlah Penduduk Zona d)
Pene Ban!
lint&: dang
mane Tuju perer tersel Persa dilih'
T,d
0
Dima O/da,
f(C A i d31
Selanjutnya bangkitan dan tarikan diprediksi ke lahun tinjauan dari tahun dasar (2006) dan lahun tinjauan dengan memprediksi varlabel bebas model tersebut, untuk masing-masing bangkitan dan tarikan pergerakan penumpang dan barang diperoleh 4 tabel. Selanjutnya penumpang dikonversi kedalam satuan mobil
A,'='
(smp)/jam,Hasii bangkitan/tarikan sesuai dengan lahun pnediksi sepert; yang dapat dilihat pada Tabel I.
Barang, asumsi 8 ton sarna dengan 1 kendaraan lnIk sedang dengan nilai emp = 4.2 (daerah luar kola dengan gradien 5%) dan nilai k = 0,11 (jalan luar kota),
lo.
Asumsi dalam melakukan konversi ke dalam satuan smpljam. diantaranya adalah: &
Penumpang, asumsi S pergerakan sarna dengan smp dan nilai k = 0, J I, (jalan luar kota).
Tabel I. Total Bangkitan Penumpang dan Barang (smp/jam)
Total Bangkitan Pergerakan (smp/jam)
Nama Zona
No.
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2016
2021
2626
I 2 3 4
Aceh Singkil Aceh Selatan Aceh Tenggara
127
127
128
128
128
129
131
133
135
147
148
149
149
150
lSI
155
160
165
117
118
118
118
118
119
120
121
123
Aceh Timur
191
192
193
194
195
197
203
. 209
217
5 6 7 8 9
Aceh Tengah Aceh Bara. Aceh Besar Pidie Bireuo AcehUtara Aceh Barat Daya Gayo Lues Aceh Tamiaog Nagao Raya Aceh Jaya Banda Aceh Langsa Lhokseumawe Bener Meriah
172
173
175
176
185
193
201
132
132
133
134
137
140
143
171
172
173
177 133 175
178
131 170
176
182
1M
196 215
10
11 12 "13
14 15 16 17 18 19 . 20 21
22
178
179
181
182
184
186
194
204
209
211
213
215
217
219
231
245
260
347
351
355
358
362
366
387
411
438
146
147
148
149
150
151
156
162
168
III
III
III
III
111
112
112
113
114
142
143
143
144
145
146
150
154
159
124
125
125
125
126
126
128
130
132
136
136
137
137
139
141
143
449
457
466
475
483
532
586
647
135 441 216
218
221
223
226
229
243
259
277
344
347
350
353
357
360
378
398
420
315
320
326
331
337
342
372
407
445
Simeulue
135
135
135
135
136
137
138
139
Sabaog Medan
127
127
127
127
128
128
129
130
131
2.165
2,344
2.540
2,755
2,990
3,248
4,957
7,656
11.919
Sumber: Hasil Analisis Penenluan Malriks Asal Tujuan (MAT)
NAD
Zona
, Zona
.duduk
, lahun tinjauon ersebut, gerakan mjDlnya ,umpang
Bangkitan pergerakan memperlihatkan banyaknya lalu· Iintas yang dibangkitkan oleh seliap tata guna lahan, se· dangkan sebaran perjalananlpergerakan menunjukkan ke mana dan dari mana lalulintas tersebut. Malriks Asal TuJuan (MAn adalah cara yang sering digunakan oleh pereneona untuk menggambarkan pola pergerakan tersebut (Tamin, 2000). Persamoan dasar model Gravity seperti yang dapat dilihat pada persamaan (I),
1';d
= A,.o"Bd·Dd.f(CM )
Bd
1
='''''N:;-----
(2)
L(A/.O/'!;d) /=1 Persamoan Ai dan B4 didapatkan secora berulang-ulang dan dapat dengan mudah dicek bahwa Ti4 pada persamaan (I) sudah memenuhi balasan persamoan (2), Proses analisis untuk mendapatkan MAT dilakukan dengan menggunakan program komputer bahasa C (Isya el al,2006),
(1)
!(C'd) ~
merupakan fungsi hambatan perjalananan.
Fuugsi Hambatan Cid Salah satu hal yang penting dalam penentuan MAT dengan metoda gravity adalah f;, yang dianggap sebagai ukuran aksesibilitas (kemudahan) antara zona i dan zona d. Fungs; hambatan (f;,) merupakan bentuk umum jarak,
Aidan B4
disebut sebagai raklor penyeimbang:
waktu perjalanan. dan biaya perjalanan aotar zon8.
Dimana: Oidan D4 = menyatakan jumlah pergerakan yang berasal dari zona i dan berakhir di 20na!!..
A,
~
I
dan
Hyman (1969) menyaranka~ tiga jenis fungsi hambatan yang dapat digunakan dalam model gravity. yakni:
•
!(C'd)=C,-"a (rungsi pangkat)
(3)
MEDIA TEKNIK SIPIL/Edisi Khusus/Februarl 2007/57
Kallbrasl deng.n Model Estim.sl-Matrlks-Ent...... M.kslmum (EM EM) P.da model ini metode penaksiran yang digunakan adalah konsep entropi-maksimum untuk menaksir MAT dengsn menggunakan informasi data arus lalu!intas. Konsep ini, berawal d.ri teori dasar hukum fisiko, yang menyalakan b.hwa d.lam sistem tertutup, unsur yang .da, cenderung memiliki .turan y.ng mempunyal ketidakteraturan yang paling besar yang dapat dil.kukan dengan berbagai macBm cara. yang sesuai dengan sistem batasan yang tersedia. Willumsen (1981) menghasilkan model penaksiran MAT dari dala arus laluUntas dengan menggunakan pendekalan entropi-m.ksimum. Model tersebut seeara luas dikenal sebagai model Estimasi.. Matriks-Entropi-Maksimum (EM EM). Sebagai batasan, solusi akhirsel.lu menghasilkan ams lalulintas yang sesuai dengan .rus lalulintas hasil pengamatan. Kriteri. konvergensi yang digunakan adalah perbandingan antara arus hasil pemodelan dengan arus hasil pengamatan (survey). Hasil survey yang dapat digunakan untuk memperbarui hasil pemodelan sepertl yang dapat dilihat pada T.bel 2.
• . !(C'd) = e-{f.'~ (4)
. (flIngsi eksponensial negatit)
•
!(C'd) = C,~e-{f." (5)
(fungsi tanner)
K.Ubr.si Model Gravity Jika Cid, OJ, dan Dd diketahui, parameter model gravity yang tidak dikelahui hanyalah parameter a dan ~ jika dipertimbangkan flings; eksponensial, pangkat dan tanner. Setelah nilai a dan ~ maka dengan persamaan fungsi hambalan diatas nilai Ai dan B, akan diperol_h. Proses untuk mendapatkan nilai para mater a dan P biasa dikenal dengan proses kalibrasi model. D.lam hal ini metode yang digunakan untuk kalibrasi model adalah metode fungsi hambatan pangkat sehingga parameter yang perlu ditentukan nilainya adalah parameter ~. Dengan menggunakan data OD Nasion.1 200 I dan jarak antar zona, dengan menggunakan metode regresi, diperoleh nilai ~ sebesar 1,4647.
IC1UIIJI.
I"Io.VIIU'."
NO I BA1'DANJ::H
nlU~
LiQlu ............, UI u .... u .....
RlJASJAUN
~77
7 UD<Sl.MA.~. pANTCJ>,IlABJ(KM 328) 8 PANTON lAflJ - SP PEJ..JRaA.AK 9 PB...REl..lAK. I..ANJ)A 10 I...A!'05A-BlS.SLMJf - SP l
G\H 13 BfS. ACEHUfARA- TAKEKJ:N 14 M!lA..AOClH. K1JAl..A 1UHA 15 KlJAl..A1UHA-SIMPAN:JPWr 16 ~·LA\\£lJN4.N 17 LA\\fl..lNAN· KDTACANE 18 SP.PEl.rr-BTSAaliSBATANfKMJ35) 19 BTS. AC'EHBARATtKM335)- BLAN:iPlOE 20 EI..AJIl)PlOE· TAPAKnJAN
11....,11
~\.II
VDII vnt1
PIll
KM77 AaH -SIal SKU· BEl...RR/NlN BEt..Ra..N..N- BTSCAEON ACEH UfAAA BJ'S CAB£XN P1IlE· BIREl..JEN 6 EIREl.JfN. UO<5lMA\\E
2 3 4 5
...,
g ...'\,........".,g"
~
"" '''''
.."
WI Wl 3288 l428 8115 ",1 11982 4 lSOJ 2
""
J(II4
'JJ
"" IS
9714 411 4725 32>5
I( 2
'340 3100
2357
S40
llllSI '973
14575 4444 4181 47571 44091 4341
3242 JJ5I
4356 3234 3
195' 1818 2>51 187.
""
'592
""'
1239 1m
I I'"
21 216
181 11 33
'.~.
V>1fl
I 21J 22
195 ZJ3 262 72
100 201 I7l 2Il
241
'" '" , "" '" " , " 0
1m
3034 1752
3289 3211 3J1 3 26. 3 2285 2524 29J 341S 3362 III
""
'"
2!12
16n
4325 814. J878 434' 219l
.
..... '1
>II 262
0;
I
0 0 0 0 0 0 0 0
262 I7l 111
rr.
264
423
'25
22:J
JOI 0 0
J32
10; 371 61
64
'OB
'"
162
''''
.=.• 41 41
., ,..,
0
I
.,
I
J6
0;
0
61
'"
"
81
41
3 !l
124 11
,
"'"
48
I
121 176
135
191
''
95
I'
18' 171 Il2
11 134
.
AM 851
0
44 30 48
I
~~
45 61
723 85
721
Sumber: IRMS 2006 Matrlks As.J TUjuan (MA 1') Matriks Asal Tujuan (MAT) adalah matriks berdimensi dua -yang setiap baris dan kolomnya menggambarkan zona asal dan tujuan didalam daerah kajian (termasuk zona di luar zona kajian). Sel setiap baris i berisi infor masi mengenai pergerakan yang berasal dari zona i terse but ke setiap zona tujuan d. Beberapa kondisi harus dipenuhi. seperti total sel matriks untuk setiap baris i ha rus sarna dengan jumlah pergerakan yang berasal dari
zona asal i ters_but (0,). Sebaliknyo, IOlal sel matriks lIIl tuk setiap kolom d harus sarna dengan jumlah pergerakan yang menuju ke zona lujuan d (0,). Pada Tabel 3. dlsa jikan Matriks Asal Tujuan (MA 1') untuk !ahun 2006. Dalam benluk desire line tahun 2006 ditampilkan pada G.mb.r2.
PeDen
Dari be kan unt ini dipi
ofTraj kembar ty ofL, puter. ~ padaG, Kinerj~
Pada I dilakuk jalan h operasi(
S8/MEDIA TEKNIK SIPIl/Edisi Khusus/Februari 2007
Tabel3. Matriks Asal Tujuan Tahun 2006
III
.T
IS.
'8 '8
101
an
:m
an
I""
~i·
nIS
asil ,lab
IfIIS
IJlIIl ICItI
... ... - ... -- ... ..,..... -, ........ ....... ....... -.... ... ... .....- ...... ... --...... -, " ,• "", , •, , •, , , • •, "• , • "••-"" ", u.
'
0 66
---T_
....
T_
..... .... ....
T
0'
...
-........... T
-
50
6 8
,
, 2
l l l J
, • )
24 l J
,
66 Il
0 27 6
49 lO 0
14 7
8
"
22
T
T_
8 J 6 8
T~
0
7
l I
.~
~
7
6
)
16
2
)
l 2 2
J J
T
46
J
7
10
J
J
2 6
7
• " , , • " • •, " , "" • ", • • , " • ,, • " , • , • , " ,, • , " • • • , , "" • ", •• , • • • , " , ,• " " , ,, , " , " • • , • " , • " • , •• •, , • , " , , " " " " " " J
I
I
2 I
J 2
2
22
Il 6 2 l
J 2 J 2 l 2 8 6
2
l 8
8
14
0 42
0
27 '21 0
.
)
)
21 6
)
)
7
5
)
J 2 2
l I 2
I
I I I l l
10
)
I
J
l
I
I I
2 I
10 2 )
I 2
2 I
I
2
8
48 0 45
I
)
.
2 24
2 2 2
42
\
I I I I I I
I
7
l l J
8
l I
I
I
0 I I
lO
2
)
)
J 2
14
0
l
5
I J
0
0
18
7
2
I
2 J
l 2 2 2 )
2
50
6 7
0
I I
I I I
)
..
0
42
I 2 2 2 1 J J
.
27 2
2 2 2 2 1 I 2 J
0
24
2 I
7 I I 14
2
14
"• , • )
8
5
J I 2 2 2
I
2
.. 22 I I
14 l
8
2 I
22
18
I I
0
2
2 I
8J
0
I I
J
14 Il 14
8 J 2 J 2 I I I I I I I 2 I
7
,• " "" ", 22 14
17 J J J l
,, • , , , ,
I 2
0
8
• "
I I
2 1
88 0 I I
I
2
J 2 I 2
J I I 6 l 1 I
I
0
6
2
J
8
8 5 I I
J 2 l 2 I 1 2 l
2
7
I I
J 6 J
0
l 17
0
0
, ;.
M.d6.UYA
.-al86.Uf'" SCALE
2t78
DESIRE LINES
SCALE : 1 1111=
s,Ule
KE'IEIOARD OPT l'OHS:
Q
T
,. " f------,.,--------,----,---------,.---,.,----,.----:,----,.-_ _-!u l'i.... ~lmll"'()l~ Ol":nh D.n.. I1!:;-~~.{ 1._ .... N
o
lF1- R- n
Gambar 2. Desire Line Tahun 2006
;ks un
:erakan 3.dl.... 12006.
IIlpada
Penerapan Program Komputer SATURN Dari berbagai software yang tersedia yang dapat diguna kan untuk pembebanan MAT ke jaringan jalan, dalam hal ini dipilih program SATURN (Simulation and Assigmenl a/Traffic 10 Urban Road Networks). SATURN, yang di
kembangkan di Institul for Transport Studies - Universi
ty of Leeds, merupakan program simulasi berbasis kom
puter. Stroktur pembebanan seperti yang dapat dilihat
pada Gombar 3.
dalam studi ini adalah Degree of Saturated atau VIC Ratio (perbandingan Volume dengan KapasitasJ, kecepatan pada roas jalan, serta parameter InlernmlollQ/ Roughness Index (IRI). Kenerja jalan pada tabun 2006, 2007 dan 2026 untuk 20 roas (dari 67 roas tinjauan) dapat dilihat pada Tabel 4 0
Kinerja Jaringan" Jalan
Pada tiap tahun kajian (terdapal 9 tahun tinjauan)
dilakukan analisis kinerja operasional sistem jaringan
jalan hasH simulasi pembebanan lalu lintas. Kinerja
operasional ~jstem ')aringan jalan yang perlu dilihat
MEDIA TEKNIK SIPIL/Edlsi Khusus/Februarl 2007/51
[$
!
I o
~
I
Gambar 3. Struktur Umum Model Pembebanan ...U\O.
"'1' • • " ' " , . . . . . . . . . . . . . .
"5...................11 ..... _uuv ........ _ .........
2006
No' N'amaRuas
~026.
2007
VCR Kee
K"" (KmiJam) Rl
VCR
Banda Aceh~IndraDuri IndrsDuri-SeuJimeun
0.334 23.261 0.334 23.261 0.249 23.996 Seulimeun-Pad8n~eie Seulimeun-Padantneie 0.330 23.284 Seulimeun-Padamtteie 0.330 23.284 0.335 23.240 Padan.teie·Si.1i 0.332 23.263 Padanateie-Siali 0.407 22.610 Sie!i·Beureunuen Beureunuen-Uleg.lee 0.372 23.830 UlelZlee-Bireuen 0.332 23.308 0.478 23.869 II Bireuen-GeuruEoh 0.478 23.869 12 Geurugoh-Kruem!:p:eukuh 13 Kruenggeukuh-Lhokseumawe 0.329 24.820 0.238 25.627 14 Lhokseumawe-Bavu 0.407 24.447 15 Bavu-BlamziuTon
I 2 3 4 5 6 7 8 9 10
o
!
2.621 2.732 2.716 3.340 3.944 3.843 2.929 2.935 3.214 3.127 2.851 3.155 3.034 4.090 4.414
0.335 0.335 0.250 0.332 0.332 0.336 0.334 0.409 0.374 0.333 0.482 0.482 0.328 0.241 0.414
23.257 23.257 23.994 23.281 23.280 23.236 23.259 22.606 23.825 23.304 23.856 23.856 24.822 25.608 24.43\
,
IRl
2.71 .83 2.80 3.45 4.06 3.96 3.03 3.04 3.30 3.22 2.97 3.28 3.14 4.18 2.53
."
. .'.
~CR '. ~.~ ..... ~;;;~" ·.
0.446 0.446 0.383 10.501 0.501 0.508 10.504 10.664 0.627 kl.559 0.845 0.845 10.368 0.406 0.756
~~l
22.920 22.920 23.694 22.806 22.806 22.754 22.781 21.842 22.929 22.534 22.755 22.755 24.693 24.282 22.554
....,
3.43 3.64 3.50 ".34 2.88 2.80 3.83 3.91 3.97 ~.02
4.00 4.35 3.93 2.80 3.29
Sumber: Hasil Analisis
S, o
RI
Is)
Ta
Tal
Penyusunan Prioritas Penanganan JBlan Hasil prioritasi kegiatan penanganan jalan nasional dan propinsi di propinsi NAD. ditentukan berdasarkan kiner jajalan.(Kecepatan, VCR, IRI). Ruasjalan dengan kiner-
ja yang rendah akan mendapalkan prioritas utama dalam penanganannya. Hasil perangkingan diperoleh denpn melakukan pembobotan. Hasil perangkingan unluk setlap tahun linjauan, dapal dilihal pada T.belS.
Tal
Tabel S. Urutan Prioritas Penanganan Ruas Jalan pada setiap tahun tinjauan
~,~~~:~~~t~~;.~: :~.:'. Banda Aceh-Indrapuri lndrapuri-Seulimeun 3 Seulimeun-Padangteje 4 Seulimeun-Padangteie 5 Seulimeun-Padangteje 6 Padangteje-Sigli 7 Padangteie-Sigli 8 Sigli-Beureunuen 9 Beureunuen-Uleglee 10 Uleglee-Bireuen II Bireuen-Geuru,goh 1 2
~.
.
2~ 43 48 54 40 46 47 51 39 32 27 24
J!Hl7.· ·.:Z!fll~~:;3~~,,~~~~,~~~J!fi:;~~~:,;;[rllfi.~ilr~~ 44 46 55 40 41 43 51 42 35 26 22
.~.
60/MEDIA TEKNIK SIPIL/Edisi Khusus/Februari 2007
44 48 55 35 34 36 51 39 27 19 17
44 48 55 35 34 36 51 39 26 19 IS
45 49 55 34 33 36 51 40 25 19 14
45 49 55 33 31 34 52 39 24 18 16
44 48 55 27 56 29 51 33 22 17 18
41 46 53 28 56 58 49 34 23 14 18
38 40 51 27 53 54 39 29 22 14 10
T..
Ni,!.:~~;;;.:Ru•• 12 Geurugoh-Krueng:geukuh 13 Kruenggeukuh-Lhokseumawe 14 Lhokseumawe-Bayu BaYU-Blangjuron Sumber: Hasil Analisis
I'
-
, , 2006
2001
200i1
28 49 57 36
29 49 50 20
18 49 47 41
17 49 47 40
io~'ioll 17 '0 46 39
17 '0 46 36
,,<).,,;-;,:,~ "-;!'~.'
2I!1~ .:c.:-,.
19 '0 60 26
..',.~~ ~<~lill 21 '0 '9 2'
'I
12 49 '7 26
KESIMPULAN • Analisis kebutuhan lransportasi dengan segala keterbatasan yang ada untuk wikayah propinsi NAD telah dilakukan dan dilanjutkan den,gan perencanaan program penanganan untuk beberapa (ahun rencana. Hasil tersebut dapat menjadi acuan dalam pelak sanaan program penanganan. • Fugsi hambatan terbaik yang diperaleh untuk per gerakan anlar kata adalah fungsi pangkal. Analisis MAT digunakan program kamputer bahasa C. Penggunaan program ini telah memudahkan analisis dari sisi waktu dan ketepatan analisis. SARAN • Analisis perangkingan berdasarkan tiga variabel yang terukur, yaitu: VIC, kecepatan dan IRI. Di era otonomi daerah. kemungkingan variabel akan men jad; lebih luas dan mungkin saja variabel yang tidak terokur. Untuk itu studi ini dapat dilanjutkan den gan pengembangan perumusan dengan variabel atau kriteria yang lebih luas baik kuantitatif maupun kualilatif. REFERENSI Isya, M. et.al., Analisis Fungsi Hambatan Perja/anan dalam Penenluan Malriks Asal-Tujuan (MAT). Prasiding Seminar FSTPT-IX, Unibraw, Ma lang (2006).
Tamin, D.Z., Perencanaan dan Pemodelan Transpor/asi. Edisi 2, ITB. Bandung (2000).
0018111 engan Sdlap
Tamin, D.Z., Aplikasi Model Perentanaan Transpor/asi 4 Tohap Dalom Pemecahan Mosolah Trans por/asi di Negaro Sedang Berkembang. Jumal Teknik Sipil Tahun 3 no. 008, Institut Tekna lagi Bandung (1994).
Tamin, O.Z., dan Soegondo, S Penerapan Konsep /nte raksi Tata Guna Tanah - Sistem Transpor/asi Da/am Perencanaan Sistem Jaringan Trans por/asi di Propins; Jawa Baral. Laporan Akhir Penelitian STJR, Institut Teknalagi Bandung (1997). Tamin, D.Z., dan R.B. Frazilla, Penerapan Konsep /nteraksi Tala Guna Lahan - Sislem Transpor/asi Da/am Perencanaan Sis/em Jaringan Transpor/asi. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kola Vol 8 no. 3, Institut Teknalagi Bandung (1997).
MEDIA TEICNIK SIPIL/Edlal Kh. .ue/FebruwI
:Il1O"••
ISSN 1412-0976
Jurnal Penelitian
MEDIA TEKNIK SIPIL Terakreditasi SK No S6/DIKTI/Kep/200S
INDEKS TahuR ke-4 (2004) Achmad Basuki, "Metode Perbaikan Pelst Beton Bertu lang dengan Pengaku Rangka Baja", Edisi Janua,i 2004, Tahun ke-4, No I, him I. Antonius Mediyanto, "Modulus of Ruplure dan Index of Toughness Beton Ringsn Berserat Aluminium", Edisi Juli 2004, Tahun ke-4, No 2, him 32. Antonius Mediyanto & Widi Hartono. "Tinjauan Ka pasitas Momen Lentur Kolom Tampang Bulat den gan Bahan Perkuatan Carbon Fiber Reinforced Plas lic-Plate Akibat Pembebanan Eksentris", Edisi Janu ari 2004, Tahun ke-4, No I, him 31.
Arif Budiarto, "Analisis Kecepatan, Kerapatan, Dan Arus Pada 'Bottleneck' Dengan Pendekatan Metode Linier Greenshield, Logaritmik Greenberg Dan Eksponen rial Underwood', Edisi Januari 2004, Tahun ke-4, No I, him 40. Bambang Setiawan, Yusep Muslih P. & Niken Silmi S., "Tinjauan Pondasi Tiang dalam Tanah Granuler den gan Beban Aksial", Edisi Januari 2004, Tahun ke-4, No I, him 36. Djoko Sarwono, "Pengaruh Filler Terhadap Ka,akterislik Aspal", Edisi Juli 2004, Tahun ke-4, No 2, him 1. n dar t 0, "Aplikasi Model Hidrologi Terdistribusi Untuk Memprediksi Debit Banjir Dan Dampak Perubahan Tataguna Lahan", Edisi lull 2004, Tahun ke-4, No 2, him 36. Pumawan Gunawan. Wibowo & Topan Tri Gunawan, "Pengaruh Korosi Baja Tulangan terhadap Kuat Lekat pada Beton", Edisi Januari 2004, Tahun ke-4, No I, him 7. Setiono, Agus Sumarsono. Ardiyasa, "Rancangan Algo ritma Menggunakan Metode MKJI 1997 Untuk Per encanaan Geometrik Persimpangan Sebidang Tak Bersinyal", Edisi Juli 2004, Tahun ke-4, No 2, him 7. Sobriyah, "Alih Fungsi Lahan Irigasi Di Daerah Is timewa Yogyakarta", Edisi Juli 2004, Tahun ke-4, No 2, him 21. Stefanus Adi Kristiawan. "Porosity and Permeability of Superplaslici=ed Concrete", Edisi Januari 2004, Ta hun ke-4, No 1, him 22.
Susilowati, "Penentuan Intensitas Hujan Berdasarkan Pola Hujan Harian Pada Kala Ulang Tertenlu", Edisi Juli 2004, Tahun ke-4, No 2, him 15. Tuti Agustin & Emi Muti'ah Hidayati, ~"Pemodelan Pemilihan Moda antara Kereta Api dan Pesawat Ter b~ng", Edisi Januari 2004, Tahun ke-4, No I, him 27.
Wibowo & Pumawan, "Unjuk Kerja Balok Beton Bertu lang Terkorosi", Edisi Januari 2004, Tahun ke-4, No I,hlm 17. Yusep Muslih P, Arwan Apriono, "Studi Kapasitas Lat eral Model Tiang Fixed-End Pile Dengan Variasi Di ameter Dan Jarak Beban-Muka T.nah Pada Tanah Pasir", Edisi Juli 2004, Tahun ke-4, No 2, him 27. Zaenal Agus Syukur, Amirotul MHM & F. Pungky P. , "Pemodelan Tarikan dan Kebutuhan Areal Parkir Pasar Tradisional di Surakarta", Edisi Januari 2004, Tahun ke-4, No I, him 13.
TahuR ke-5 (2005) Agus Sumarsono, "Studi Bangkitan Lalu-Lintas Pada Pe rumahan Mojosongo Surakarla", Edisi Januari 200S, Tahun ke-S, No I, him 6. Amirotul MHM , F Pungky P dan Dionysis Mumi E, "K.jian Kinerja Angkutan Pedesaan Minibus (Rute Sragen-Surakarta)", Edisi lanuari 200S, Tahun ke-S, Nol,hlml\. Antonius Mediyanto dan Senot Sangadji. UKuat Desak dan Modulus Elastisitas Beton Ringsn Berserat Alu minium", Edisi Januari 2005, Tahun ke-S, No I, him
3S. Ary Setyawan, "Design and Properties of HoI Mixture Porous Asphalt for Semi-Flexible Pavement Applica tions", Edisi luli 200S, Tahun ke-S, No 2, him 41.
Bambang Setiawan, "Pola Keruntuhan Model Tiang Pan cang Polos dan Tiang Pancang Bersayap pada Media Pasir", Edisi Januari 200S, Tahun ke-S, No I, hIm 18. Budi Laksito, "Studi Komparatif Penjadwalan Proyek Konstruksi Repetitif Menggunakan Metode Penjad walan Berulang (RSM) dan Metode Diagram Pre seden (PDM) ", Edisi Juli 200S, Tahun ke-S, No 2, him 87. F. Pungky Pramesti, "Evaluasi Kinerja Simpang Siyono harjo, Tanpa dan Dengan Lampu Lalulintas Ber dasarkan Metode MKJI 1997", Edisi Juli 200S, Ta hun ke-5, No 2, him 95. Indra Nurtjahjaningtyas, "Pemilihan Metode Perbalkan Tanah untuk Kawasan Pantai (Studi Kasus: Di Wilayah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya) ", Edisi Juli 2005, Tahun ke-S, No 2, him 67. Mukahar, "Perbaikan Struklur Pondasi (Kasus Gedung FlSIP III - UNS) ", Edisi Januari 2005, Tahun ke-S, No I, him 1. Nor Intang Setyo H., Gathot Heri Sudibyo, "Balok Kom posit (Glulam) Bambu Keruing Pad. Lantai Beton", Edisi Juli 2005, Tahun ke-S, No 2, him 47.
ter Kuat Geser Tanah Lempung" Edlsi Juli 2006, Ta
Senot Saflgadji, "Pengukuran Koeflsien Aerodinamis Model-Model Jembatan Bentang Partiang", Edisi JuJi 2005, Tahun ke-5, No 2, him 57. Senol Sangadji, Ika Wulandari, "Komparasi Respons Perpindahan SDOF dengan KendaJi Aktif Sederhana Berdasarkan Penentuan Root Locus", Edisi Januari 2005, Tahun ke-5, No I, him 27.
Sobrlyah, uModel Perkiraan Banjir DAS Besar dan Sintess Beberapa Persamaan Terpilih", Edisi Juli 2005, Tahun ke-5, No 2, him 73.
Susilownti. Hastiningrum, "Prediksi lnflow Waduk Ber dasarkan Ou!f1ow Menggunakan Persamaan Konti nuilas", Edisi Juli 2005, Tahun ke-5, No 2, him 81.
Yusep Muslih P • Niken Si1mi S dan Tiyasning Hendri W, "Perbandingan Antara Stabilisasi Tanah Lempung Metode Kolom Kapur Dan Metode Pencampuran Merala Pada Pemadatan Tanah Yang Berbeda", Edisi Januari 2005, Tahun ke-5, No I, him 22.
TabuD ke-6 (2006) Adrin Tohari, Dwi Sarah, " Assessment of The Stability
of Sleep Volcanic ReSidual Soil Slopes Under Rain fall infiltration" Edisi Juli 2006, Tahun ke-6, No 2, him 95. AP Sudarno, "Batu Abu sebagal Bahan Campuran Pem buatan Tegel", Edi'i Januari 2006, Tahun ke-6, No I, him I.
hun ke-6, No 2, him 103.
Nur Laeli Hajati, B Herbudiman. Hazairin, C Suryanto • " Kajian Pengaruh Tebal Lapisan Coaling Pada Laju Korest Tulangan Beton" Edisi Juli 2006, Tahun k~, No2, him 75.
Rini Ratnayanti. Bemardinus Herbudiman, Yudhistira Sethyanegara, "Analisis Kelayakan Investasi pada Rumah Sakit X di Cimahi", Edisi Januari 2006, Ta hun ke-6, No [, him 4 J. S.A. Kristiawan, S. Sangadji, UWater Wilh;n Lightwe;ght Aggregate Concrete and its Relation To Autogenous Shrinkage" Edis; Juli 2006, Tahun ke-6, No 2, him
83. Sanusi. "AnaUsis Model bangkitan Parkir untuk lata Guna Lahan Bank kawasan CBD (Central Bussiness Distric) Sragen KOla" Edisi Juli 2006, Tahun ke-6, No 2, him 123.
Tata Guna Lahan dan Koefisien Limpasan lerhadap Debit Drainase Perkolaan", Edisi Januari 2006, Tahun ke-6, No J, him 27. Syatii. "Multivar;ate Autoregressive Modelfor Forecast
ing The Demand of Container Throughput in lndone
s/(" Edi'si Juli 2006, Tahun ke-6, No 2, him 131. Wibowo, uKapasitas Lentur, Toughness, dan Stiffness Balok Beton Berserat Polyethylene", Edisi J9nuari 2006, Tahun ke-6, No 1, him 11.
dan Urea Kujang I-B", Edi'i Januan 2006, Tahun ke 6, No I,hlm 47.
neraca air harian di DAS Bedadung. Jawa Timur, Indonesia" Edi'i Juli 2006, Tahun ke-6, No 2, him Ill. I Nyoman Arya Thanaya. ~~Double Layers Application and ReinjorcemenJ of Cold Bituminous Emulsion Mixtures (CBEMs)" Edi'i Jul; 2006, Tahun ke-6, No 2,hlm 61.
Leo Sentosa. Enno Yuniarto, "Penggunaan Abu Gambut Sebagai Filler Pada Campuran Lapi' Aspal Beton dengan Pengujian Marshall" Edi'i Juli 2006, Tahun ke-6, No 2, him 67.
M Wihardi Tjaronge, IlSlump Flow dan Kuat Lentur Self Compacting Concrete (SCC) dengan Variasi Kand
ungan Superplasticizer", Edisi Januari 2006, Tahun ke-6, No I, him 17.
Nt
POI
POI
Wijang Wisnu Ranarjo, Budi Kristiawan. S.A. Kristiawan, npengaruh Fraksi Berat Sekam dan Additive CaCI, temadap Nilai Konduktivitas Panas Kompo,it Semen-Sekam" Edisi Juli 2006, Tabun ke 6, No 2, him 89.
TabuR ke-7 (2007) A
Pur
Rol
Endah Santri, "Beton sebagai Perisai Radiasi Neutron Cepal", Edisi Januari 2006, Tahun ke-6, No I, him 5. Indarto, uKalibrasi model [HAC RES untuk simulasi
NI
Widi Ha'rtono, Budi Laksito, "Simulasi Risiko Fase Procurement pada Pembangunan Pabrik. Ammonia
Cahyono lkhsan , uAnaJisis Distribusi Kecepalan Aliran Seragam pada Saluran Terbuka Tampang Segiem pal", EOlSi Januari 2006, Tahun ke·6, No I, him 35.
IV.
.
Susilowati dan Tima Santima N.R., "Analisis Perubahan
Amirotul MHM, Tuti Agustin, Sri Hastuti W. "Analisis Variabel Layanan Angkutan Umum Bus Kola Menu rut Persepsi Penumpang dengan Teknik Stated Pref erence (Studi Kasus Angkutan Umum Bus Kota di Surakarta)", Edi'i Januari 2006, Tahun ke-6, No I, hIm 55.
~
Caroline Sutandi, "Treatment 0/ Signalised Intersection With High VIC Ratio Untllr Advanced Trqffic Control Systems", Edisi Januari 2007, Tahun ke-7, No I, him 71.
Achmad Basuki, "Kekakuan Kolom Baja Tersusun
Ru'
Empat Prom Siku Dengan Variasi Pelat Kopel",
Edisi Januari 2007, Tahun ke·7, No l,hlm 7. Cahyono lkhsan, "Pengaruh Variasi Debit Air terhadap Laju Bed Load Pada Saluran Terbuka dengan pola Aliran Steady Flow", Ed!,i Januari 2007, Tahun ke-7, No I, him 65.
Didiek Djarwadi, "Prediksi Penurunan rnti Bendungan Tipe Urugan". Edisi Khusus Konferensi Tran'portasi & Geoteknik Februari 2007, Tahun
Sit
Ta
ke-7, him 25.
Djoko Sarwono , Djumari.
'~ubungan
Tmgkat Keausan
Agregat Pokok dengan Marshali Properties pada
Noegroho Djarwanti, "Karakteristik Lempung Grobogan terhadap Persamaan Empirik Indeks Pemampatan",
Campuran Aspal Poros", Edisi Khusus Konferensi Transportasi & Geoteknik Februari 2007, Tahun
Edi'i Januari 2006, Tahun ke-6, No I, him 23. Noegroho Djarwanti, "Pengaruh Penambahan ACBFS (Air-Cooled Blast Furnance Slag) Terhadap Parame
ke-7, him 63
To
ZOO6, Ta
uryanto , 'ada Laju hun ke-6, rudhistira lasi pada 1006, Ta ~htweight
,togenous 102, him
ntuk tata Bussiness hun ke-6,
'erobahan terhadap Ifi 2006, Forecas/~
n Indone 131. Stiffness ii Januari :iko Fase A.mmonia. rahun keIn, SA. kam dan tas Panas rahun ke
~ignalised
Under si Januari
1
Tersusun Kopel", m7. . terhadap ngan pola l7, Tahun It
,endungan ~onferensi
l7, Tahun
t Keausan :rties pada ~onferensi
)7, Tahun
1 Nyoman Arya Thanaya, "Hot Aspholt Pavement Mix lures Incorporating All Waste Materials", Edisi Januari 2007, Tahun ke-7, No I, him I. Mudrik R. Daryono, Bandono, Nasjruddin Lubis, "Analisis Geologi Teknik untuk Pengalihan Jalur Rei Kereta Api Ciganea - Sukatani KM 110+100 hingga KM 111+220 Purwakarta", Edisi Khusus Konferensi Transportasi & Geoteknik Februari 2007, Tahun ke-7, him 1. Muhammad Isya. Fitrika Mitha Suryani, "Estimasi Kebutuhan Pergerakan dan Penyusunan Prioritas Program Penanganan Jaringan Jalan di Propinsi Nanggro Aceh Darussalam", Edisi Khusus Konferensi Transportasi & Geoteknik Februari
2007, Tahun ke-7, him 55. Muhamad Yusa & Nugroho SA, "Korelasi Penentuan daya Dukung Tiang Cara Empirik (CPT) dengan Pile Driven Analysis (PDA) di kota Pekanbaru", Edisi Januari 2007, Tahun ke-7, No I, him 41. Niken Silmi Surjandari, "Pengaruh Anyaman Bambu Terhadap Daya Dukung Dan Penurunan Pondasi Dangkal Pada Tanah Kohesif', Edisi Januari 2007, Tahun ke-7, No I, him 49. Nursyamsu Hidayat, "Kajian Perpotongan Arus Pejalan Kaki dengan Arus Kendaraan". Edisi Khusus Konferensi Transportasi & Geoteknik Februari 2007, Tahun ke-7, him 69. Pontjo Utomo, Hamid R. Nikraz, "The Performance of Cur/in Plane Strain Apparatus", Edisi Khusus Konferensi Transportasi & Geoteknik Februari Z007, Tahun ke-7, him 41. Ponco Utomo, Paisar Syakur, Hamid R Nikraz, "A re· view on the Performance of Modified Cam Clay Model in Predicting the Mechanical Behavoillr of Heavy Overconsolidated Clay ", Edisi Januari 2007, Tahun ke-7, No I, him 31. Purnawan Gunawan, "Pengaruh Jenis Perekat Terhadap Keruntuhan Lentur Balok Laminasi Galar dan BHah Vertikal Bambu Petu'1g", Edisi Januari 2007, Tahun ke-7, No I, him 13. Roby Kuncoro,Hanggoro Trl Cahyo A., "Pengendalian Erosi Lereng pada Ruas Jalan Karanganyar Cemorosewu Jawa Tengah dengan Geogrid Diangkur", Edisi Khusus Konferensi Transportasi & Geoteknik Februari Z007, Tahun ke-7, him 17. Rudy Setiawan, "Desain Geometri Loop Ramp dengan Metode Compound Curve RadiP', Edisi Khusus Konferensi Transportasi & Geoteknik Februari Z007, Tahun ke-7, him 49. Siti Qomariyah, Agus P. Saido t Beni Dhianarto, "Kajian Genangan Banjir Saturan Drainase dengan Bantuan Sistem Infonnasi Geografi", Edisi Januari Z007, Tahun ke-7, No I, him 57. Tas'an Junaedi, "Pengaruh Jumlah Bukaan Gardu Tol Terhadap Panjang Antrian (Studi Kasus : Gerbang Tol Karang Tengah Arah Menuju Jakarta)", Edisi Khusus Konferensi Transportasi & Geoteknik Februari Z007, Tahun ke-7, him 83. Tonny Judiantono, Ofyar Z Tamin, "Kebijakan Tata Ruang dan Perubahan Tingkat Aksesibilitas di Kota Banjar, Provinsi Jawa Barat", Edisi Khusus
Konferensi Transportasi & Geoteknik Februa,; 2007, Tahun ke-7, him 75. Wahyu P. Kuswanda, "Metoda Perbaikan Tanah Pembangunan Jalan Tol Waru-Juanda Surabaya", Edisi Khusus Konferensi Transportasi & Geoteknik Februa,; 2007, Tahun ke-7, him 9. Wibowo, Pumawan Gunawan, "Pengaruh Korosi Baja Tulangan Terhadap Kuat Geser Balok Beton Bertulang", Edisi Januari 2007, Tahun ke·7, No 1, him 21. Yusep Muslih, Bambang Setiawan, Asyfak Bismoseno, "Studi Pengaruh Pembebanan pada Model Lereng Perkuatan dengan MediaTanah Pasir", Edisi Khusus Konferensi Transportasi & Geoteknik Februari 2007, Tahun ke-7, him 33.