METODA DAN TEKNIK PENYULUHAN
3
Pusat Pengembangan Penyuluhan Badan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan
METODA PENYULUHAN
METODE PENYULUHAN • cara yang digunakan untuk mendekatkan penyuluh dengan sasaran penyuluhannya.
Jarak sasaran Klasifikasi metode penyuluhan
Indra penerima Jumlah sasaran yang akan dicapai
MENURUT JARAK SASARAN • langsung, misalnya dengan melakukan kunjungan lapangan (hamparan) dan kunjungan rumah, • tidak langsung, yaitu melalui perantaraan media penyuluhan, misalnya lewat radio (siaran pedesaan), bahan cetakan (majalah, koran, poster, leaflet)
MENURUT INDRA PENERIMA SASARAN PENYULUHAN • Metode penyuluhan terlihat, misalnya TV, Film dan bahan cetakan; yang hanya dapat digunakan untuk sasaran penyuluhan yang dapat melihat, khususnya dapat membaca; • Metode penyuluhan terdengar, misalnya Radio, TV, dan Film, yang hanya dapat digunakan jika sasaran penyuluhan tidak mengalami gangguan pendengaran, yaitu dapat mendengar, dan kombinasi antara metoda terlihat dan terdengar (AVA = Audio Visual Aids).
Penggunaan AVA, saat ini, dianggap paling sesuai dan paling tepat untuk digunakan menyampaikan informasi pembangunan secara cepat kepada masyarakat luas.
Menurut Jumlah Sasaran Penyuluhan Pendekatan Perorangan Pendekatan ini dilakukan, khususnya, untuk mencapai sasaran penyuluhan potensial dan strategis yang diperkirakan akan mendorong atau bahkan menghambat berlangsungnya kegiatan penyuluhan. Pendekatan kelompok Pendekatan ini lebih cepat dan praktis dibanding pendekatan perseorangan. Persoalannya hanyalah bagaimana menentukan kelompok strategis yang akan dijadikan sasaran penyuluhan .
Pendekatan massal Pendekatan ini biasanya dilakukan jika tujuan penyuluhan hanyalah sekedar bersifat memberi informasi awal, tanpa memperhatikan pihak-pihak strategis. Tujuannya hanyalah membangkitkan rasa ingin tahu seseorang atau sekelompok orang mengenai sesuatu hal yang baru. Tetapi jika sudah menyangkut upaya membujuk,
dan mendorong seseorang, atau sekelompok orang untuk berbuat sesuatu maka pendekatan perseorangan dan pendekatan kelompok lah yang harus digunakan.
METODE PENYULUHAN MANA YANG AKAN DIGUNAKAN ? Setiap pendekatan penyuluhan ini mempunyai keunggulan dan kelemahan masing-masing. Karena itu penentuan metode mana yang akan digunakan akan tergantung pada : berapa banyak sasaran penyuluhan yang ingin dicapai dalam satuan waktu yang sama, materi penyuluhan yang akan disampaikan, dan dampak yang ingin dicapai.
TEKNIK PENYULUHAN
TEKNIK PENYULUHAN ? cara mempertemukan sasaran penyuluhan dengan materi penyuluhan.
Kunjungan rumah kunjungan yang dilakukan oleh penyuluh dengan tujuan menjalin hubungan baik sehingga tercipta rasa percaya dan keakraban antara penyuluh dan sasaran penyuluh. Tujuan : • Berkenalan dengan sasaran penyuluhan, • Menumbuhkan kepercayaan, • Membicarakan masalah pribadi dan masyarakat, • Menemukan problem yang belum disadari unfelt0need), • Mengajarkan keterampilan, • Memberi dan menerima informasi.
Kunjungan kantor
• Pertemuan antara sasaran penyuluhan dengan instansi-instansi tertentu. Tujuan : untuk berkonsultasi tentang sesuatu hal (teknis perikanan, manajerial dsb). Misalnya, pelaku utama kegiatan perikanan berkunjung ke UPT DKP.
Kunjungan lapangan • kunjungan yang dilakukan penyuluh ke tempat kerja sasaran penyuluhan. Dalam kasus penyuluhan perikanan kunjungan ke lapangan berarti kunjungan penyuluh ke lokasi kegiatan perikanan para pelaku utama kegiatan perikanan dalam rangka sistem kerja LAKU (Latihan dan Kunjungan).
Surat-menyurat • korespondensi antara sasaran penyuluhan dan penyuluh (instansi terkait). misalnya, surat dari pelaku utama kegiatan perikanan kepada pengelola majalah perikanan.
Demonstrasi • Demonstrasi yang dapat dilakukan oleh penyuluh untuk meyakinkan sasaran penyuluhan tentang suatu inovasi baru yang akan diperkenalkan. Demonstrasi cara, yaitu demonstrasi yang memperlihatkan suatu cara kerja baru atau suatu cara yang telah disempurnakan. Demonstrasi hasil yaitu demonstrasi yang memperlihatkan atau membuktikan kemanfaatan hasil dari penggunaan suatu inovasi (teknologi) baru, yang lebih menguntungkan dan yang lebih tepatguna di banding teknologi yang lama.
Macam-macam demonstrasi Demonstrasi Plot (Demplot) adalah demonstrasi usahatani perorangan dengan penerapan teknologi perikanan pada usahatani skala kecil dengan komoditi tertentu. Tujuannya adalah meningkatkan keterampilan dan kemampuan para pelaku utama kegiatan perikanan dalam meningkatkan produksi perikanan.
Demonstrasi usaha perikanan“ (Demfish) adalah demonstrasi berkelompok dengan menerapkan teknologi perikanan pada usahatani yang dilakukan secara kerjasama dalam satu kelompok. Tujuannya adalah meningkatkan keterampilan anggotaanggota kelompok dalam mengelola usahatani dengan bekerjasama dalam satu kelompok.
Demonstrasi area“ (Dem-area) adalah demonstrasi usahatani dengan menerapkan teknologi perikanan pada usahatani yang dilakukan bersama antarkelompok dalam satu gabungan kelompok.
Tujuannya adalah meningkatkan keterampilan anggota-anggota gabungan kelompok dalam mengelola usahatani dengan kerjasama antarkelompok.
Demonstrasi Unit“ (Dem-Unit) adalah demontrasi Pancakarya dengan menerapkan teknologi perikanan dalam usahatani yang dilaksanakan secara kerjasama antargabungankelompoktani dalam satu wilayah unit desa menuju terbentuknya Koperasi Tani. Kegiatan utamanya meliputi produksi, pengolahan, penguasaan, dan pemasaran hasil perikanan menuju pada pembangunan masyarakat perdesaan
Wisata Widyawisata adalah perjalanan wisata yang dilakukan oleh penyuluh dan sasaran penyuluhan untuk melihat cara melakukan sesuatu atau hasil suatu cara ke suatu tempat yang sudah melakukannya. Karyawisata, adalah juga perjalanan wisata bersama antara penyuluh dan sasaran penyuluhan dengan melakukan kerja praktek (magang di lokasi kunjungan). Tujuan meyakinkan para pelaku utama kegiatan perikanan dengan memberi kesempatan kepada mereka untuk melihat sendiri hasil suatu teknologi baru, demonstrasi suatu keterampilan, alat baru, dan sebagainya dan membantu pelaku utama kegiatan perikanan mengenal masalah, menimbulkan perhatian, minat, dan memotivasi untuk melakukan suatu kegiatan.
Kursus Kegiatan mengajar-belajar yang diselenggarakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menumbuhkan sikap positip sasaran penyuluhan terhadap sesuatu hal yang baru. Kursus dapat dilaksanakan di ruangan tertutup (kelas) atau di lapangan dalam satuan periode waktu tertentu, tergantung materi yang diberikan dan tujuan yang ingin dicapai.
Tujuan • Menambah pengetahuan. • Meningkatkan keterampilan. • Menumbuhkan sikap positif. • Mengembangkan kepemimpinan.
Pameran • diselenggarakan untuk memperagakan secara sistematis tentang sesuatu hal. Bentuk yang dipamerkan bermacammacam, misalnya dalam bentuk barang, poster, benda hidup, grafik, kumpulan foto, dan sebagainya. • Hal terpenting yang harus diperhatikan dalam mengadakan pameran adalah bagaimana membuat suatu pameran menarik, dan membangkitkan keinginan orang untuk melihatnya. Tujuan (1) Membiasakan pengunjung dengan norma-norma yang lebih baik. (2) Mempengaruhi pengunjung untuk menerima cara-cara baru. (3) Menarik perhatian banyak orang. (4) Meningkatkan pengertian dan menumbuhkan kesukaan kepada kegiatan penyuluhan.
Media massa •
mencakup radio, TV, majalah, suratkabar, film, selebaran, poster, leaflet, dsb
Perlombaan •
cara untuk membangkitkan semangat penyuluh untuk berprestasi dan saling bersaing. Misalnya, perlombaan kewirausahaan penyuluh perikanan dan sebagainya.
Kampanye •
kegiatan penyuluhan yang intensif dan luas dengan menggunakan berbagai metoda dan teknik penyuluhan secara serentak dalam waktu yang relatif singkat.
Siaran pedesaan melalui radio siaran khusus yang ditujukan bagi para pelaku utama kegiatan perikanan dan keluarganya dengan maksud menyebarkan secara cepat informasiinformasi dan pengetahuan-pengetahuan baru di bidang perikanan seluas-luasnya. Untuk meningkatkan efektivitas, maka pelaku utama kegiatan perikanan dianjurkan untuk membentuk kelompok pendengar.
Tujuan membangkitkan kesadaran dan perhatian. menumbuhkan minat dan keingintahuan. menyebarkan informasi secara cepat dan meluas.
Pertemuan Umum • suatu rapat dengan peserta campuran. Pada pertemuan ini disampaikan beberapa informasi tertentu dipertimbangkan dan untuk dilaksanakan di kemudian hari.
Tujuan (1) Mencapai dan melayani jumlah orang yang banyak secara efektif dan murah. (2) Mempersiapkan orang-orang untuk kegiatan tertentu. (3) Mengetahui tanggapan/reaksi orang mengenai kegiatan.
Pertemuan Diskusi suatu rapat dengan peserta terbatas (kelompok kecil terdiri dari 10 sampai 20 orang). Biasanya diadakan untuk bertukar pendapat mengenai suatu hal yang akan diselenggarakan,atau mengumpulkan saran-saran untuk mensolusi persoalan.
Tujuan : mengajak pelaku utama kegiatan perikanan untuk membicarakan dan mensolusi masalah yang dihadapi, mengumpulkan saran-saran, dan lain-lain.
Beberapa metode/teknik penyuluhan lainnya yang sudah dilembagakan dalam kegiatan penyuluhan •
•
•
• •
Temukarya Pelaku utama kegiatan perikanan, merupakan pertemuan antara pelaku utama kegiatan perikanan yang membahas masalah-masalah teknis dengan dihadiri oleh petugas perikanan (penyuluh) yang berperan sebagai sumber informasi. Temukarya dapat dilaksanakan di tingkat nasional, regional, propinsi,kabupaten, dan kelompok. Petak pengalaman, adalah petak yang diselenggarakan oleh pelaku utama kegiatan perikanan sen diri mengenai sesuatu atau beberapa budidaya perikanan untuk memperoleh hasil yang lebih baik dibanding dengan rekomendasi perta nian yang ada. Ukuran petak pengalaman, biasanya berkisar antara 2 x 3 meter. Pekan Tani (Nelayan) adalah pertemuan antara pelaku utama kegiatan perikanan yang disertai dengan keramaian dan perlombaan, atau pameran. Hari Lapangan adalah hari pertemuan antarpelaku utama kegiatan perikanan yang dihadiri oleh petugas perikanan dan disertai dengan berbagai macam kegiatan dan keramaian. Mimbar Sarasehan adalah pertemuan antara kontaktani (kotaknelayan) dan para pelaku utama kegiatan perikanan (pelaku utama kegiatan perikanan maju dan pelaku utama kegiatan perikanan biasa), atau pertemuan antara pelaku utama kegiatan perikanan dan petugas perikanan.
Metode, Teknik Pembelajaran Metode Pembelajaran perorangan
Pembelajaran Kelompok
Teknik • • • • • • • • •
Tutorial Magang Bimbingan dsb Diskusi Kursus Sekolah Lapangan Demonstrasi dsb
Metode, Teknik dan Media Pembelajaran Metode Pembelajaran Komunitas
• • • • • • •
Teknik Demonstrasi massal Aksi Sosial Kampanye Penayangan film Siaran TV Siaran Radio dsb
Temu Komunikasi, Informasi dan Praktek Pemecahan Masalah
Pengertian : adalah suatu pertemuan antara peneliti/ WIDYAISWARA/ INSTRUKTUR/DOSEN, PENYULUH dengan kelompok PELAKU UTAMA DAN PELAKU USAHA untuk mengidentikasi, merumuskan dan memecahkan Masalah yang Dihadapi PELAKU UTAMA dan PELAKU USAHA dalam mengembangkan usahanya. Pemecahan masalah dilakukan secara partisipatif dalam bentuk praktek langsung di lahan usahatani.
1. Identifikasi dan perumusan masalah yang dilakukan secara partisipatif antara peneliti, penyuluh lapang dan KONTAK PELAKU UTAMA 2. Mengkomunikasikan penyebab utama timbul nya masalah dan akibatnya 3. Menginformasikan berbagai perkembangan tek nologi yang berkaitan dengan masalah yang akan dipecahkan ( sebagai referensi ) 4. Mempraktekan cara pemecahan masalah
1. MENINGKATKAN PEMAHAN PENGGUNA DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI 2. MEMPERCEPAT PROSES PENETRASI TEKNOLOGI KEPADA PENGGUNA 3. MEMENUHI KEBUTUHAN TEKNOLOGI YG SESUAI DENGAN MASALAH YANG SEDANG DIHADAPI PENGGUNA
1. Rumusan masalah dan upaya pemecahan nya 2. Rumusan paket teknologi yang dibutuhkan pengguna 3. Data dan informasi tingkat pemahaman pengguna teknologi terhadap teknologi yang diintroduksi 4. Terpecahkannya masalah yang dihadapi pengguna
1. Peningkatan kemampuan pengguna dalam penerapan teknologi 2. Peningkatan jumlah pengguna teknologi 3. Peningkatan produktifitas
Pemecahan akar masalah usaha perikanan dari aspek teknologi biofisik secara partisipatif melalui penerapan/praktek langsung di lokasi usaha nya Pelaksanaan secara partisipatif sejak identifikasi masalah sampai kepada evaluasi pengembangan antara PEJABAT FUNGSIONAL DKP, penyuluh lapangan, pelaku utama dan pelaku usaha dan jajaran pemda baik Propinsi maupun Kabupaten PELAKU UTAMA DAN PELAKU USAHA SERTA PENYULUH SEBAGAI PESERTA MERUPAKAN SASARAN UTAMA DALAM PROSES PEMBELAJARAN, PENELITI/ WIDYAISWARA/INSTRUKTUR DKP SEBAGAI PENYEDIA TEKNOLOGI, DINAMISATOR DAN FASILITATOR
Wadah dalam implementasi koordinasi Antara UPT DKP, Dinas Terkait dan Pemda ( propinsi – desa )
TERIMA KASIH
Pusat Pengembangan Penyuluhan BPSDM-KP