i
SAMBUTAN
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayahNya serta kerja keras penyusun telah berhasil menyusun Materi Penyuluhan yang akan digunakan bagi para penyuluh dan pelaku utama maupun pelaku usaha. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada para penyusun yang telah mencurahkan pikiran, waktu, dan tenaganya, sehingga materi ini siap untuk digunakan. Materi Penyuluhan merupakan salah satu bagian yang penting dalam penyelenggaraan suatu penyuluhan agar pelaksanaan dapat berjalan dengan baik dan tujuan dapat tercapai. Kami berharap materi ini akan memberikan kontribusi yang positif terhadap pencapaian tujuan dari Penyelenggaraan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan. Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan materi penyuluhan ini masih banyak kekurangan. Kritik, usul, atau saran yang konstruktif sangat kami harapkan sebagai bahan pertimbangan untuk penyempurnaannya di masa mendatang.
Jakarta, Nopember 2011
Kepala Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat, Taufiq serta Hidayah-Nya sehingga Modul/Materi Penyuluhak Kelautan dan Perikanan dengan judul Perawatan Kapal Ikan Fiberglass ini dapat terselesaikan. Materi penyuluhan ini berisi tentang pengertian fiberglass, bahan-bahan fiberglass, cara pembuatan kapal fiberglass, panduan perawatan kapal ikan dari perbaikan keretakan dan perbaikan lubang kecil (lubang jarum) hingga cara-cara pengecatan kapal fiberglass. Materi penyuluhan ini diharapkan dapat membantu bagi tenaga penyuluh dan terutama bagi pelaku utama perikanan untuk dapat digunakan sebagai panduan dalam perawatan kapal ikan fiberglass. Tiada ombak yang tak berbuih, materi penyuluhan ini tidak luput dari faktor kesalahan baik tampilan maupun kata dalam EYD yang memenuhi standar tulisan karya ilmiah. Oleh karenanya, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dalam rangka penyempurnaan materi penyuluhan ini. Semoga bermanfaat. Amin.
Jakarta, Nopember 2011
Penulis.
iii
DAFTAR ISI halaman SAMBUTAN ......................................................................................................... i KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii DAFTAR ISI ................................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ iv 1.
PENDAHULUAN ........................................................................................ 1.1 Latar Belakang…………….…..............………….....................…………. 1.2 Deskripsi singkat ................................................................................. 1.3 Tujuan Pembelajaran............................................................................
1 1 2 2
2.
MATERI POKOK 1 .................................................................................... 2.1 Fiberglass ........................................................................................... 2.1.1 Bahan Fiberglass ........................................................................ 2.1.2 Pembuatan Kapal Fiberglass ....................................................... 2.2 Latihan ................................................................................................ 2.3 Rangkuman ......................................................................................... 2.4 Evaluasi Materi Pokok 1 ....................................................................... 2.5 Umpan Balik dsn Tindak Lanjut ............................................................
3 3 4 9 18 18 19 20
3.
MATERI POKOK 2 .................................................................................... 3.1 Perawatan Kapal Ikan Fiberglass ........................................................... 3.1.1 Memperbaiki Keretakan Kecil pada Kapal Fiberglass ................... 3.1.2 Perbaikan Lubang Kecil pada Kapal Fiberglass ............................ 3.1.3 Pengecatan Kapal Fiberglass ...................................................... 3.2 Latihan ................................................................................................ 3.3 Rangkuman ......................................................................................... 3.4 Evaluasi Materi Pokok 2 ....................................................................... 3.5 Umpan Balik dan Tindak Lanjut ..............................................................
21 21 21 24 25 31 31 32 33
4.
PENUTUP .................................................................................................
34
KUNCI JAWABAN ........................................................................................... DAFTAR PUSTAKA GLOSARIUM
35
iv
DAFTAR GAMBAR
halaman 1.
Minyak resin ................................................................................................
5
2.
Katalis/Hardener .........................................................................................
6
3.
Mat/Mesh ....................................................................................................
7
4.
Woven Roving .............................................................................................
8
5.
Proses pembuatan mold/ cetakan ..............................................................
9
6.
Pelapisan cetakan dengan polish ...............................................................
10
7.
Proses Pengerjaan lambung kapal .............................................................
11
8.
Pemberian tulang-tulang fiber pada lambung kapal ....................................
12
9.
Pembuatan ruangan di dalam kapal ...........................................................
13
10. Cetakan pintu yang sudah dilapisi polish ....................................................
14
11. Cetakan pintu kapal dicat plincoat ..............................................................
14
12. Cetakan pintu kapal dibalut dengan mat+woven dan dicat (dicor)dengan resin yang sudah di campur katalis ............................................................
15
13. Pengeringan cetakan pintu kapal setelah proses penyiraman dengan adonan resin ...............................................................................................
15
14. Pintu kapal hasil dari pencetakan yang siap di haluskan ...........................
16
15. Pintu kapal setelah selesai proses penghalusan ........................................
16
16. Pintu kapal setelah finishing dan siap dipasang .........................................
17
17. Pola keretakan pada fiberglass ...................................................................
22
18. Menggerinda bagian yang retak ..................................................................
22
19. Membuka keretakan kecil dan dangkal dengan skrap ................................
23
1
1.
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Secara theory fiberglass dalam bahasa ilmiahnya jarang ditemui, yang
dimaskud fiber/serat adalah penguatnya saja, yang termasuk dalam hal ini juga carbon fiber, atau aramid, Jadi barang jadinya namanya glass fiber reinforment plastic (GFRP), atau CFRP. Dan itu memang yang di gunakan sebagai bodi atau frame pada sebuah kapal atau bisa juga untuk kendaraan, alat - alat rumah tangga seperti tangki air dan sebagainya. Jadi yang liquid itu plastiknya (matrik) ratusan jenisnya, cuma yang biasa dipakai adalah Epoxy resin, biasanya orang menyebutnya resin saja. Resin ini belum berupa polymer jadi harus dijadikan polymer biasanya dicampur apa yang disebut sebagai katalis/hardener (keduanya terjual terpisah). Hardener ini yang akan membantu resin menjadi polimer dan menjadi keras. Untuk memperkuatnya ditambahkan fiber (woven roving/mat) didalam adonan resin+hardener = jadilah apa yang
bisanya
disebut
fiberglass
meskipun
lebih
tepatnya
GFRP
tadi.
karena mengandalkan reaksi saja maka tidak memerlukan material yang aneh (tahan temperature) saat mencetak, makanya cetakannnya (mold) bisa apa ajah pada dasarnya bisa juga kayu atau plat, tapi kalo untuk cetakan membikin kapal sebaiknya digunakan dari kayu dengan teriplex disamping pleksible bahannya murah serta mudah didapat. Dewasa ini bahan fiberglass banyak digunakan untuk pembuatan kapal. Begitu banyaknya pemakaian fiberglass sebagai bahan pembuat kapal, terutama kapal-kapal ikan dengan ukuran kecil sampai dengan sedang, maka perlu adanya panduan untuk perawatan kapal fiberglass ini, walaupun lebih mudah perawatan dibanding kapal yang terbuat dari kayu,
Dengan alasan inilah penulis mencoba
2
membuat materi penyuluhan untuk perawatan kapal fiberglass ini dengan judul “Perawatan Kapal Ikan Fiberglass”. 1.2
Deskripsi Singkat Bahan fiberglass banyak digunakan untuk pembuatan kapal-kapal perikanan
dari ukuran kecil sampai sedang karena bahan ini kuat dan ringan dibandingkan dengan bahan dari kayu. Perawatan kapal fiberglass ini, walaupun lebih mudah perawatan dibanding kapal yang terbuat dari kayu namun perlu adanyanya panduan dalam perawatannya. Dalam materi penyuluhan ini akan dibahas mengenai : fiberglass, cara pembuatan kapal fiberglass dan perawartan kapal fiberglass. 1.3
Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran materi penyuluhan ini para tenaga penyuluh
dan pelaku utama perikanan khususnya pemilik kapal fiberglass mampu melakukan perawatan terhadap kapal ikan yang terbuat dari bahan fiberglass.
3
2.
MATERI POKOK 1
2.1
Fiberglass
Memahami pengertian Fiberglass, bahan-bahan pembuatan fiberglass dan langkah pembuatan kapal fiberglass. Banyaknya fiberglass products di pasaran saat ini membuat kita harus mempelajari bagaimana merawat benda-benda yang terbuat dari fiberglass. Perawatan terhadap benda-benda berbahan dasar fiberglass ini sebenarnya tidaklah sesulit yang kita bayangkan jika kita mengerti apa yang penting untuk dirawat dari bahan ini. Walaupun demikian, jika tidak dirawat dengan benar, benda-benda ini akan kehilangan keindahan yang merupakan daya tarik paling besar dari fiberglass produk tersebut. Tergantung bentuk dan fungsinya, ada berbagai macam benda yang terbuat dari fiberglass, Cara merawat benda-benda ini tentu berbeda satu sama lainnya oleh karena fungsi masing-masing benda ini berbeda. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam merawat fiberglass products anda adalah jumlah paparan sinar matahari. Apakah produk fiberglass anda difungsikan diluar ruangan? Apakah produk tersebut sering terpapar sinar matahari secara langsung? Fiberglass products mudah dikenali oleh warna serta bentuknya yang 3 dimensi. Para pelanggan yang membeli produk tersebut biasanya dapat memilih sendiri bentuk seperti apa yang mereka inginkan. Bahan ini cukup mudah untuk dibentuk menjadi hampir semua macam desain, baik lengkung dan lingkaran yang cukup susah untuk dicapai oleh bahan kayu. Beratnya pun lebih ringan jika dibandingkan dengan produk yang sama tetapi berbahan dasar besi. Warna warni cerah yang diaplikasikan sesuai pesanan atas produk tersebut sebenarnya merupakan lapisan finishing yang sering dikenal dengan sebutan gelcoat. Gelcoat ini adalah gel berbahan dasar resin yang dipadatkan sebagai lapisan diatas fiberglass yang bertujuan untuk membuatnya terlihat mengilat dan bercahaya. Lapisan inilah yang harus kita rawat jika kita membeli produk fiberglass. Kunci dari perawatan fiberglass products anda adalah bagaimana menjaga agar lapisan gelcoat dari produk tersebut tetap terlihat bercahaya. Lapisan gelcoat ini memang sangat kuat dan juga tersedia dalam berbagai warna, hanya saja, seiring dengan waktu dan paparan cuaca, lapisan ini dapat berubah menjadi kusam dan tidak bercahaya lagi jika tidak dirawat dengan baik. Musuh terbesar dari gelcoat adalah sinar matahari yang dikombinasikan dengan panas dan uap air atau kelembapan tempat anda meletakkan produk anda. Jika produk anda cukup sering terpapar elemen-elemen yang dikombinasikan menjadi satu tersebut, maka tidak
4
akan butuh waktu lama sebelum gelcoat anda menjadi buram dan terlihat redup cahayanya. Untuk menghindari hal tersebut, cara yang paling umum dilakukan orang adalah melapisi fiberglass products mereka dengan wax khusus (seperti lapisan cat mobil yang dilindungi dengan wax) atau semir (mirip seperti kita menyemir sepatu kita untuk membuatnya mengkilat). Fiberglass products anda harus dirawat secara teratur bergantung dari seringnya produk tersebut terpapar sinar matahari. Bagi produk yang jarang terpapar sinar matahari dan lebih sering disimpan di garasi atau gudang atau di dalam rumah anda, anda cukup merawatnya 6 bulan sekali dan hasilnya akan tetap cemerlang. Tetapi jika produk anda sering terpapar sinar matahari atau bahkan paparan tersebut berintensitas tinggi, anda harus sering-sering melakukan perawatan terhadap produk anda. Intensitas perawatan yang dianjurkan adalah minimal 3 bulan sekali tanpa absen. Hal ini dikarenakan jika anda tidak melakukan perawatan dengan baik, gelcoat tersebut akan mudah sekali teroksidasi hanya dalam jangka waktu 4 sampai 12 bulan. Pemilihan produk perawatannya juga tidak bisa sembarangan. Anda sangat dianjurkan untuk memilih produk perawatan yang dikhususkan untuk permukaan fiberglass products anda. Wax tertentu yang memiliki lapisan anti sinar UV sangat dianjurkan bagi produk yang terpapar elemen cuaca dengan intensitas tinggi. Perawatan yang tepat dengan intensitas yang tepat pula akan membantu anda merawat dan membuat fiberglass products anda tahan lebih lama dan terlihat cantik lebih lama. Jangan ragu-ragu untuk berkonsultasi dengan ahlinya jika anda tidak yakin dalam pemilihan produk perawatan untuk bahan fiberglass.
2.1.1 Bahan Fiberglass Kapal yang terbuat dari Fiberglass merupakan type kapal cepat , digunakan sebagai kapal Patroli, kapal pribadi, atau kapal untuk transportasi laut atau sungai dan juga kapal ikan , karena bobot yang ringan dan cukup kuat, sehingga kerja dari motor/mesin penggerak baling baling pendorong/kipas bekerja secara maksimal, mesin kapal fiberglas menggunakan mesin diesel yang diinstalasi didalam lambung kapal atau mesin bensin tempel.
5
Sebelum memulai perawatan kapal dari bahan fiberglass, sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu bahan bahan yang digunakan dalam pembuatan kapal fiberglass : Bahan - Bahan : 1. Minyak Resin( epoxy resin ) Minyak resin bahan dasarnya terbuat dari minyak bumi dan residu tumbuhan.
Gambar 1. Minyak resin (sumber : http://caramembuatkapalfiber.blogspot.com/2009/01/membuat-kapal-darifiber_06.html)
6
2. Katalis (catalis) Adalah cairan kimia untuk campuran minyak resin supaya terjadi pengerasan secara kimia atau sering juga di sebut hardener
Gambar 2. Katalis/Hardener (sumber : http://caramembuatkapalfiber.blogspot.com/2009/01/membuat-kapal-darifiber_06.html)
3. Talk (tepung khusus) Adalah talk yang digunakan untuk membuat lem fiber (jackcoat) serta untuk membuat campuran cat plincoat.
7
4. Mat/mesh (serat halus) Adalah bahan yang terbuat dari polyester,berguna sebagi media lapisan permukaan sebuah plat fiber
Gambar 3. Mat/Mesh (sumber : http://caramembuatkapalfiber.blogspot.com/2009/01/membuat-kapal-darifiber_06.html)
5. Roving (serat kasar) Bahan ini terbuat dari polyester/epoxy, digunakan sebagi media lapisan tengah dari plat fiberglass.
8
Gambar 4. Woven Roving (sumber : http://caramembuatkapalfiber.blogspot.com/2009/01/membuat-kapal-darifiber_06.html)
6. Kayu dan Triplek glossi Digunakan untuk membuat mold (wadah cetakan) bentuknya dibuat sebesar gambar/design permukaan luar dari lambung kapal. 7. Cat Plincoat Digunakan untuk mewarnai sekaligus menghaluskan permukaan lambung kapal.
8. Bahan-Bahan pelengkap lainnya Seperti mesin penggerak kipas,dinamo listik,alat nafigasi,alat komunikasi dan lain-lain sesuai kebutuhan.
9
Alat-alat yang digunakan : 1. Kuas Roll/dan Kuas Biasa 2. Mesin Gerinda 3. Mesin Mixer 4. Mesin Bor dan Ampelas 5. Perkakas kayu
2.1.2 Pembuatan Kapal Fiberglass Setelah mengetahui bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan kapal fiberglass, berikut adalah langkah-langkah pengerjaan pembuatan kapal fiberglass : 1. Pertama kita buat dahulu mold (wadah cetak) sebuah lambung kapal (sebaiknya dibuat di lokasi dekat laut/sungai besar) dengan kayu dan teriplek (mold/cetakan).
Gambar 5. Proses pembuatan mold/ cetakan. (sumber : http://caramembuatkapalfiber.blogspot.com/2009/01/ membuat-kapaldari-fiber_06.html)
10
2. Setelah mold (cetakan) selesai , terlebih dahulu permukaan dalam dari mold (cetakan) dilumasi dahulu dengan polish untuk memudahkan pembukaan mold setelah proses pembuatan kapal selesai , lalu cat dengan cat plincoat sebagai proses pewarnaan lambung kapal ( warna cat disesuaikan dengan keinginan), cat plincoat dihasilkan dari campuran talk, cat acrilic serta minyak resin (dalam proses ini penggunaan katalis di campur pada adonan cat plincoat pada saat digunakan saja.
Gambar 6. Pelapisan cetakan dengan polish (sumber : http://caramembuatkapalfiber.blogspot.com/2009/01/membuat-kapal-darifiber_06.html) Setelah cat plincoat pada cetakan kering dan telah dihaluskan dengan amplas disc dengan menggunakan gerinda, proses pembuatan lambung kapal pun siap dimulai, lapisan pertama dengan balutan mat/mesh (serat halus) dan yg kedua dengan roving (serat kasar) serta balutan terakhir dengan mat lagi,semua lapisan balutan serat itu dilumuri/dicor dengan minyak resin yang telah dicampur katalis dengan menggunakan kuas roll, takara campuran minyak resin+katalis tergantung lamanya proses pengeringan yang hendak diinginkan, contoh : 5 liter minyak resin dilaruti oleh 5 cc cairan katalis memerlukan waktu pengeringan 3-5 menit(dengan asumis cuaca cerah), ketebalan lambung kapal tergantung dari besar dan kecilnya
11
ukuran kapal yang dibuat ,semakin besar sebuah kapal harus semakin tebal pula lambung kapalnya,spesifikasinya lapisan lambung kapal adalah sbb : mat-rovingmat, proses pembuatan lambung kapal dikerjakan secara kontinyu harus sekaligus jadi jangan di sambung kecuali untuk proses penebalannya.
Gambar 7. Proses Pengerjaan lambung kapal. (sumber : http://caramembuatkapalfiber.blogspot.com/2009/01/membuat-kapal-darifiber_06.html)
3. Setelah proses tahap no 2 selasai lambung kapal diberi tulang tulang fiber untuk memberi kekuatan pada lambung kapal, selanjutnya kepada tahap pembuatan ruangan-ruangan pada kapal sesuai dengan design gambar yang dibuat dengan pembuatan kembali mold atau bisa juga dengan langsung dibuat dengan plat fiber, pembuatan plat fiber maupun tulang fiber sama dengan proses pembuatan
12
lambung kapal tetapi mold (cetakan) sebuah flat fiber bentuknya seperti sebuah lantai dan mold dari tulang fiber bentuknya seperti tiang kayu.
Gambar 8. Pemberian tulang-tulang fiber pada lambung kapal (sumber : http://caramembuatkapalfiber.blogspot.com/2009/01/membuat-kapal-darifiber_06.html)
4. Ruangan yang perlu dibuat didalam lambung kapal adalah tangki bahan bakar,ruangan mesin (kalau menggunakan mesin dalam) instalasi kemudi (haluan) lainya, untuk tangki air bersih sebaiknya dibuat diatas atap kapal.
13
Gambar 9 . Pembuatan ruangan di dalam kapal (sumber : http://caramembuatkapalfiber.blogspot.com/2009/01/membuat-kapal-darifiber_06.html) 5. Aksesoris tambahan lainnya bisa dibuat diluar badan kapal dengan cetakanya seperti membuat pintu, tangga, teralis, bingkai jendela dan lain-lain.
14
Contoh dibawah adalah proses pembuatan pintu kapal. a. Mold / cetakan yang permukaannya sudah diberi polish ( pelicin
Gambar 10. Cetakan pintu yang sudah dilapisi polish (sumber : http://caramembuatkapalfiber.blogspot.com/2009/01/membuat-kapal-darifiber_06.html) b.mold/cetakan di kasih cat plincoat
Gambar 11. Cetakan pintu kapal dicat plincoat (sumber : http://caramembuatkapalfiber.blogspot.com/2009/01/membuat-kapal-darifiber_06.html)
15
c. seluruh permukaan cetakan dibalut dengan mat+woven dan di cat (dicor)dengan resin yang sudah di campur katalis/hardener menggunakan kuas roll/biasa.
Gambar 12. Cetakan pintu kapal dibalut dengan mat+woven dan dicat (dicor)dengan resin yang sudah di campur katalis. (sumber : http://caramembuatkapalfiber.blogspot.com/2009/01/membuat-kapal-darifiber_06.html) d. Proses penyiraman adonan minyak resin telah selesai dan tunggu sampai kering.
Gambar 13. Pengeringan cetakan pintu kapal setelah proses penyiraman dengan adonan resin (sumber : http://caramembuatkapalfiber.blogspot.com/2009/01/membuat-kapal-darifiber_06.html)
16
e. Pintu fibergalss sudah di lepas dari cetakannya dan bagain dalam dan pinggirnya siap dihaluskan dengan gerinda.
Gambar 14. Pintu kapal hasil dari pencetakan yang siap di haluskan (sumber : http://caramembuatkapalfiber.blogspot.com/2009/01/membuat-kapal-darifiber_06.html) f. pintu fiberglass sudah selesai dihaluskan dengan gerinda.
Gambar 15. Pintu kapal setelah selesai proses penghalusan. (sumber : http://caramembuatkapalfiber.blogspot.com/2009/01/membuat-kapal-darifiber_06.html)
17
g. Pintu berbahan fiberglass sudah selesai di buat dan siap dipasang
Gambar 16. Pintu kapal setelah finishing dan siap dipasang. (sumber : http://caramembuatkapalfiber.blogspot.com/2009/01/membuat-kapal-darifiber_06.html) 6. Proses terakhir yaitu finishing body kapal (pendempulan dan pengecatan) serta memasang mesin ( untuk mesin penggerak yang di instalasi didalam lambung kapal harus disertai dengan pemasangan blower atau kipas pendingin) , dan kasesoris lainya.
18
2.2 Latihan Jawablah pertanyaan dibawah ini! 1. Faktor apakah yang harus diperhatikan dalam perawatan fiberglass? 2. Apa yang dimaksud dengan gelcoat dalam bahan fiberglass? 3. Bahan-bahan apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan kapal fiberglass? 4. Alat-alat apa saja yang digunakan dalam pembuatan kapal fiberglass? 5. Apa saja langkah-langkah dalam pembuatan kapal fiberglass?
2.3
Rangkuman
Kunci dari perawatan fiberglass products anda adalah bagaimana menjaga agar lapisan gelcoat dari produk tersebut tetap terlihat bercahaya. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan kapal fiber glass adalah : Minyak Resin( epoxy resin ), Katalis (catalis), Mat/mesh (serat halus),Talk (tepung khusus),Roving (serat kasar), Kayu dan Triplek glossi, Cat, Plincoat, Bahan-Bahan pelengkap lainnya. Langkah pembuatan kapal fiberglass yaitu : pembuatan mold (wadah cetakan), melumasi cetakan dengan polish, pengecatan dengan cat plincoat sebagai proses pewarnaan lambung kapal, penghalusan cat plincoat dengan amplas disc dengan menggunakan gerinda, proses pembuatan lambung kapal pun siap dimulai, lapisan pertama dengan balutan mat/mesh (serat halus) dan yg kedua dengan roving (serat kasar) serta balutan terakhir dengan mat lagi, pemberian tulang tulang fiber untuk memberi kekuatan pada lambung kapal, pembuatan ruangan diatas kapal dan asesoris lainnya.
19
2.4
Evaluasi Materi Pokok 1
1. Pengertian Gelcoat adalah : a. gel berbahan dasar resin yang dipadatkan sebagai lapisan diatas fiberglass yang bertujuan untuk membuatnya terlihat mengkilat dan bercahaya. b. Tepung khusus c. Pembuatan plat fiber d. Serat kasar bahan lapisan pembuat fiberglass 2. Cairan kimia untuk campuran minyak resin supaya terjadi pengerasan secara kimia atau sering juga di sebut hardener adalah a. Talk b. Roving c. Katalis d. Mesh 3. Perbandingan campuran antara minyak resin dengan cairan katalis dengan waktu pengeringan 3-5 menit (asumis cuaca cerah) adalah : a. 1 liter resin : 2 cc katalis b. 1 liter resin : 1 cc katalis c. 1 liter resin : 3 cc katalis d. 1 liter resin : 5 cc katalis 4. Fungsi pemberian tulang-tulang fiber pada lambung kapal fiberglass adalah : a. Memberi kekuatan pada lambung kapal b. Sebagai tempat dudukan mesh c. Sebagai tempat dudukan roving d. Sebagai wadah cetakan lambung kapal 5. Fungsi Cat Plincoat adalah : a. Mewarnai badan kapal b. Menguatkan badan kapal c. Mewarnai sekaligus menghaluskan permukaan lambung kapal d. Menghilangkan minyak pada lambung kapal
20
2.5 Umpan Balik dan Tindak lanjut Cocokanlah jawaban anda dengan kunci jawaban yang terdapat pada bagian akhir Buku Akhir Materi Pokok ini. Hitunglah jumlah jawaban anda yang benar, kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap Materi Pokok 2. Rumus : Jumlah Jawaban Anda yang benar Tingkat Penguasaan = --------------------------------------------------------- x 100% 5
Arti tingkat penguasaan yang anda capai : 90% - 100% : Baik sekali 80% - 89% : Baik 70% - 79% : Cukup ≤ 69 % : Kurang Bila tingkat penguasaan anda mencapai 80% ke atas, anda dapat meneruskan ke materi berikutnya, tetapi apabila nilai yang anda capai dibawah 80%, maka anda harus mengulangi materi pokok tersebut terutama pada bagian yang belum anda kuasai.
21
3
MATERI POKOK 2
3.1 Perawatan Kapal Ikan Fiberglass Memahami cara-cara perawatan kapal ikan fiberglass dan cara pengecatan kapal fiberglass. 3.1.1 Memperbaiki Keretakan Kecil pada Kapal Fiberglass Sebagian besar pekerjaan perbaikan yang ditemukan pada kapal fiberglass adalah perbaikan ringan seperti keretakan. Retak atau krasing dari gelcoat dan goresan akibat benturan adalah pekerjaan perbaikan yang dilakukan di tempat pembuatan kapal/perahu. Bagian ini membahas perbaikan kerusakan permukaan ringan dan retak, dan penguatan panel untuk mengurangi penyebab retak. Sangat mudah untuk menjelaskan goresan, penyok dan retak yang merupakan hasil dari dampak, namun penyebab flex retak atau krasing mungkin tidak jelas. Sebagian besar retakan yang muncul bertahap dan menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu, dan yang paling sering ditemukan di daerah laminasi padat. Mereka sering muncul di dekat dek, sekat untuk kurva kabin, atau jendela. Selain perbaikan permukaan, perbaikan menyeluruh seringkali memerlukan perbaikan struktural. Semakin lama laminasi dibiarkan untuk flex, maka dampaknya akan lebih besar, yaitu semakin dalam retak. Celah yang lebih dalam meluas ke laminasi, kekuatan panel berkurang. Langkah dalam perbaikan adalah mempersiapkan daerah yang rusak dan menetukan tingkat kerusakan adalah: 1. Periksa pola dan lokasi retak untuk menentukan penyebabnya. (Gambar 17). Jika pola atau lokasi menunjukkan akibat kelenturan maka periksa sisi interior panel untuk menentukan lokasi terbaik untuk memperkuat tambahan. Jika retak akibat benturan, memeriksa sisi interior panel untuk menentukan apakah kerusakan meluas melalui seluruh laminasi. 2. Menghilangkan kontaminan permukaan apapun seperti lilin, minyak atau jamur. Bersihkan daerah setidaknya dua kali lebih besar dari daerah yang rusak dengan penghilang silikon atau pelarut lain yang sesuai. Keringkan area dengan handuk kertas bersih sebelum pelarut menguap.
22
Gambar 17. Pola keretakan pada fiberglass. ( sumber : Fiberglass Boat Repair & Maintenance, Repairing, restoring and prolonging the life of fiberglass boats with WEST SYSTEM® Brand epoxy.14th EditionDecember, 2006 ) 3. Buka keretakan untuk perbaikan. Gunakan Sekrap "V" (alat berbentuk “V”) untuk mengikis turun ke bagian bawah retak (Gambar 18).
Gambar 18. Membuka keretakan kecil dan dangkal dengan skrap ( sumber : Fiberglass Boat Repair & Maintenance, Repairing, restoring and prolonging the life of fiberglass boats with WEST SYSTEM® Brand epoxy.)
23
Menggerinda daerah yang retak berjarak dekat atau mendalam banyak dengan mesin gerinda. Ini mungkin lebih efektif untuk menggerinda keluar seluruh area retak atau dalam jarak dekat (Gambar 19). Mengikis atau menggerinda sedalam yang diperlukan untuk mencapai daerah padat atau yang tidak rusak.
Gambar 19. Menggerinda bagian yang retak. ( sumber : Fiberglass Boat Repair & Maintenance, Repairing, restoring and prolonging the life of fiberglass boats with WEST SYSTEM® Brand epoxy.14th Edition-December, 2006 ) Kedalaman keretakan dibedakan sesuai kedalaman keretakan. a. Retakan dangkal atau goresan yang hanya mempengaruhi lapisan gelcoat dapat diperbaiki dengan teknik perbaikan gelcoat. Jika perlu, memperkuat laminasi untuk mengurangi kelenturan.
24
b. Retak kecil atau goresan yang melalui alur gelcoat ke dalam lapisan mesh pertama dari laminasi harus diperbaiki dengan epoxy. c. Retak dalam yang meluas ke dalam kain tenunan dari laminasi memerlukan perbaikan struktural sebelum mulai perbaikan gelcoat.
3.1.2 Perbaikan Lubang Kecil pada Kapal Fiberglass Sebuah lubang jarum dalam sebuah kapal/perahu fiberglass adalah sebuah lubang kecil yang dapat menyebabkan masalah besar. Jika lambung tidak kedap udara, air akan meresap dan merusak kapal/perahu dari dalam melalui cetakan dan membusuk. Anda harus memperbaiki setiap kebocoran dalam kapal/perahu Anda segera setelah Anda menemukan mereka. Anda dapat menerapkan mantel gel ke lubang jarum untuk menutup itu di sana. Meskipun hal ini dapat bekerja dengan sendirinya, menambahkan lapisan tambahan dari fiberglass resin dapat memperkuat segel dan membantu mencegah kebocoran. Ini adalah apa yang Anda butuhkan: -
Mantel gel kit Laminasi resin Fiberglass sheet Brush
1. Membeli mantel gel kit untuk perbaikan perahu Anda. Kit ini tersedia di setiap toko peralatan kelautan. Termasuk gel utama biasanya tersedia dalam warna putih, tetapi dapat mencakup nuansa lain jika perahu adalah warna yang berbeda. 2. Terapkan mantel gel ke lubang jarum. Gunakan warna mana yang paling dekat dengan warna lambung. Cukup gunakan gel untuk kelancaran di sisi kapal saat masih sepenuhnya menutupi lubang. Jika Anda tidak menggunakan cukup, gel dapat merembes ke bagian dalam dan membuka kembali lubang. 3. Melapisi sisi kapal dengan resin laminasi yang sama digunakan untuk membangun itu awalnya. Jika Anda tidak membangun perahu sendiri, tanyakan kepada pabrik pembuat. Damar cukup Terapkan untuk mencakup
25
minimal satu kaki di lubang yang tertutup. Menutupi seluruh sisi dengan laminasi bekerja lebih baik. 4. Tutup sisi dilaminasi dengan fiberglass lembaran kain. Jika Anda tidak melapisi seluruh sisi, memotong dan menggunakan potongan kecil lembaran. Potongan harus cukup kecil itu dikelilingi oleh laminasi pada semua sisi. Pakailah sarung tangan karet untuk menjaga agar resin dari jari-jari Anda. 5. Tambahkan lapisan lain laminasi fiberglass di atas lembaran Jika Anda merasa lembaran fiberglass lain dibutuhkan, tempat itu di atas mantel resin kedua dan menambah satu lagi mantel. Tunggu sampai resin kering setelah menerapkan mantel akhir. Petunjuk: Periksa seluruh kapal/perahu dari kebocoran dan segera lakukan perbaikan jika ditemukan kebocoran. Pemeriksaan kebocoran harus dilakukan secara teratur.
3.1.3 Pengecatan Kapal Fiberglass Apakah pengecatan pada perahu berbahan fiberglass memang mutlak diperlukan? Jawabanya adalah Ya dan harus berkualitas yang bagus sebatas dimana pemilik perahu tersebut harus mengetahui cara pengecatan dan biaya yang harus dikeluarkan. Akan banyak manfaat apabila hal ini dilakukan dengan benar. Kebanyakan perahu atau kapal laut menggunakan lapisan gel fiber saja untuk lapisan finishingnya. Komposisi Gel fiber ini terdiri dari bahan resin yang mengandung unsur pigmen warna yang khas pada masing - masing produknya. Akan tetapi fungsi gel fiber ini digunakan untuk hal tertentu saja, yaitu sebagai media untuk melepaskan fiber dari cetakan supaya tidak lengket dan rusak pada saat pembuatan bentuk perahunya dilakukan. Sayangnya, kebanyakan lapisan gel fiber ini sangat rentan terhadap daya tahan sinar matahari dan berbagai faktor lingkungan lainya. Kita sering menemukan bahwasanya lapisan finishing perahu mengalami warna yang pudar dan mengelupas hanya dalam waktu beberapa tahun saja. Ada beberapa bahan gel fiberglass berkualitas yang tahan lama dan bagus yang dijual dan mampu bertahan hingga beberapa tahun lamanya. Akan tetapi sayangnya hanya beberapa pembuat perahu saja yang menggunakanya dikarenakan harganya yang agak mahal dibanding yang lainya. Apabila kita menggunakan lapisan gel fiber untuk perahu yang berkualitas bagus mungkin bisa
26
bertahan hingga puluhan tahun lamanya dan bahkan kita dapat menggunakan compound dan memolesnya. Akan tetapi apabila anda sudah menggunakan wax poles dan ternyata pada beberapa bulan saja sudah kusam lagi, mungkin lapisan gel fiber tersebut menggunakan bahan yang jelek yang tidak dapat mengkilap lama. Untuk lapisan perahu yang menggunakan gel fiber yang berkualitas sedang atau jelek akan mulai beroksidasi dan mengalami keretakan lebih cepat, dengan cara mengecat lapisan fiber perahu merupakan solusinya yang praktis. Sayangnya, mengecat adalah mahal harganya, akan tetapi apabila dilakukan pengecatan dengan benar maka akan menghasilkan lapisan finishing yang bagus dan akan tahan lama hingga beberapa puluh tahun lamanya. Kenyataanya hanya dengan melakukan pembersihan dan waxing, hasil pengecatan perahu/kapal laut bisa tahan lama menggunakan cat Cat Jenis Urethane Untuk Perahu/kapal Laut sanggup bertahan hingga 15 tahun atau lebih. Sebelum membuat keputusan mengecat perahu berikut tips dan beberapa faktor untuk anda pertimbangkan sebelum melakukan pengecatan perahu anda. 1.
Memilih Tukang Cat
Apakah anda menggunakan jasa atau borongan, berhati - hatilah dalam memilihnya bahwa harga bukanlah merupakan sebuah patokan dalam anda menentukan tukang cat untuk perahu anda. Harga yang murah biasanya diartikan dalam kualitas hasil pengecatan yang jelek. Dalam pengerjaannya tukang biasanya selalu mondar mandir dalam bekerja dikarenakan mengecat sebuah perahu merupakan sebuah pekerjaan yang kasar dan sulit. Tukang cat yang bagus biasanya akan dengan senang hati memperlakukan anda sebagai konsumen yang prioritas. Hal ini merupakan kesempatan untuk anda menyelidiki dan menilai contoh hasil pengecatan perahu mereka. Sebagai patokan, Bengkel biasanya lebih menghasilkan pengecatan berkualitas tinggi karena mereka memiliki reputasi yang harus mereka pertahankan. Akan tetapi biaya akan lebih mahal karena mereka harus membayar tukang mereka dengan lebih tinggi. Sedangkan disisi lain tukang biasa sistem harian atau borongan tidak bisa diandalkan karena kurang konsisten dalam bekerja. Pastikan mereka mempunyai reputasi dan trak rekord demi kepuasan anda. Apabila anda berencana menggunakan pemborong pastikan anda mempunyai standar pekerjaan prioritas yang harus mereka lakukan dengan benar.
27
2. Pemilihan Warna Perahu Gelap Warna yang trend saat ini yang sering digunakan adalah warna yang cenderung gelap terutama warna hitam untuk memberikan kesan terpisah antar bagian perahu atau memodifikasi airbrush ornamen yang mencolok supaya kelihatan lebih dominan. Dikarenakan warna gelap cenderung mempunyai sifat yang menyerap energi seperti panas, mengecat warna gelap akan mengakibatkan kerusakan atau distorsi pada permukaan yang dicat. Yang harus anda garis bawahi adalah perahu atau speed boat fiber merupakan berbahan plastik dan sangat sensitif terhadap panas. Dikarenakan plastik dapat dibentuk apabila dipanaskan maka apabila terpapar sinar matahari yang panas akan mengakibatkan plastik mudah berubah bentuk seperti mengkerut dan akan rusak secara permanen. Kerusakan akibat panas yang dapat lebih serius apabila anda memberikan lapisan diatasnya sebagai variasi terutama sejenis busa. Sebagai contoh anda mungkin pernah melihat beberapa perahu mempunyai motif tertentu seperti kotak atau bulat pada bagian yang menonjol, dimana didalamnya terdapat material sejenis busa yang di cat yang dapat mengakibatkan permukaan perahu menjadi berkerut. 3. Langkah Persiapan Pengecatan Perahu Faktor yang penting untuk mendapatkan hasil yang bagus dalam pengecatan perahu, boat, kapal adalah persiapan sebelum pengecatan yang benar. 75% waktu dan biaya pengecatan adalah merupakan persiapan sebelum pengecatan dan sisanya merupakan ketrampilan orang yang melakukan pengecatan tersebut. Persiapan yang tidak benar bukan hanya mengakibatkan hasil yang tidak bagus dan mengecewakan anda akan tetapi bisa lebih parah dari itu, yang disebut Kegagalan Pengecatan. Lapisan resin pada kapal yang telah lama mungkin telah berlubang dan berpori yang dapat menyebakan minyak dan wax terserap kedalamnya, yang mana dapat mengakibatkan kerusakan pada proses pengecatan dimana bahan cat tidak bisa melekat dengan baik di atas permukaanya. Untuk menyiasatinya penghilangan wax dan pengamplasan sangat diperlukan untuk menghilangkanya. Setelah itu baru menggunakan primer khusus untuk mendapatkan daya lekat yang bagus. semua permukaan yang tidak rata harus dihaluskan seperti lubang kecil dan goresan. Hal ini akan sangat berpengaruh pada hasil pengecatan yang kinclong dan bagus pada permukaan yang akan dicat. Apabila hal diatas diperhatikan dengan sungguh maka hasil pengecatan yang melebihi perkiraan dambaan anda sebelumya bisa di peroleh.
28
Sebelum anda menyetujui pengerjaan pengecatan, anda harus memeriksa dengan seksama bagian mana yang harus diperbaiki lebih ekstra dengan cara mengidentifikasi perahu anda berulang kali. Apakah tukang cat anda telah memberitahu anda bagian mana saja yang akan mereka perbaiki, dan apakah anda sudah menyetujui biayanya? Jangan biarkan tukang cat menentukan perbaikan untuk anda, buatlah point penting perbaikan anda sendiri dengan cara menentukan tentang bagian mana saja nanti yang dapat menjadikan masalah. 4. Tahap Pembongkaran Bagian Perahu Apakah anda pernah melihat tukang cat yang mengecat bagian perahu dengan cara mengisolasi bagian lain yang tidak di cat pada sebuah perahu seperti pada bingkai almunium jendela, atau bagian lain perahu seperti plastik, kayu dll. Hal diatas adalah cara pengecatan yang keliru. Untuk menghasilkan pengecatan yang bagus setiap bagian dari perahu harus di copot dari bidang yang akan dicat. Tentu ini agak sedikit menyita waktu dan biaya, akan tetapi untuk mendapatkan hasil yang memuaskan hal ini tidaklah bisa ditawar. Artikel lain tentang pentingya tahap pembongkaran bagian yang akan di cat silahkan diklik informasinya. Pada saat bagian ini tidak dipindahkan hal umum yang biasanya terjadi adalah adanya kerusakan antara bidang yang di cat dengan sela sela bagian yang tidak dicat. Keretakan mudah sekali terjadi dan air akan mudah masuk ke bagian yang retak tersebut sehingga cat akan mudah pecah dan mengelupas. Hal seperti ini bisa terjadi pada bagian manapun perahu, oleh sebab itu pembongkaran bagian mutlak diperlukan. Jendela Almunium Kapal dan pintu geser tidak perlu dicat untuk beberapa alasan. Pertama, karena kebanyakan bingkai menggunakan metode anodasi http://en.wikipedia.org/wiki/Anodizing dan bahan cat tidak akan dapat menempel dengan baik. Kedua, karena binkai jendela memiliki sekrup stainlessteel, komponen metal yang tidak sama akan menyebabkan korosi pada galvanis. Oleh sebab itulah maka sering terjadi pengecatan pada binkai jendela akan menyebabkan cat mengkerut dan mengelupas. Apabila bingkai jendela ter anodasi janganlah dicat, akan tetapi apabila jendela tersebut kondisinya sudah tidak bagus lakukan terlebih dahulu pengupasan, pengamplasan, dan pengecatan secara terpisah. Bagian Plastik Perahu juga harus di copot saat pengecatan, meskipun anda juga akan mengecat bagian plastik tersebut. Alasanya apabila anda mengecat plastik yang ada sekrupnya akan mengakibatkan cat pecah - pecah dan terjadinya karat.
29
Pengecatan yang menyambung akan menyebabkan masalah dan bisa merusak pemandangan / hasil pengecatan yang norak. sifat Dempul lunak sedangkan cat keras, dan oleh sebab itu cat akan mudah retak dan mulai patah dimanapun cat berada pada lapisan dempul. Untuk alasan ini semua dempul harus di hilangkan dahulu pada proses sebelum pengecatan, dan kemudian untuk dilakukan pendempulan ulang. Teak Trim Perahu Seluruh trim perahu seperti handle pegangan dan papan penutup perahu harus dicopot sebelum pengecatan. Alasanya, semua bahan dari kayu dapat menyerap air dan mengakibatkan kelembaban yang biasanya akan masuk ke dalam lapisan cat yang akan mengakibatkan cat mengelupas. Semua permukaan di bawah trim dari kayu ini harus di lakukan persiapan sebelum pengecatan dengan seksama. 5. Pengecatan Bagian Perahu Yang Sulit Area yang tertutup atau berada disela - sela objek merupakan hal yang sulit pengecatanya, seperti pada jendela kapal, dek atas, ataupun ruangan kokpit seringkali sulit pengecatanya. Hasil pengecatan ini seringkali semburat ataupun seperti kulit jeruk dikarenakan pengecatan yang tidak merata cara penyemprotanya yang salah. Seringkali hal semacam ini terjadi dan mutlak bukanlah kesalahan tukang cat. Ada beberapa cara untuk mengatasinya, hindarilah pengecatan yang tidak perlu. Pertimbangkan dan bayangkanlah di benak anda, bagaimana seandainya bagian yang sulit ini apabila tidak di cat, dan bagaimana kelihatanya?. Gunakanlah kwas untuk mengecatnya, meskipun kadang garis kuas akan tampak nantinya akan tetapi tukang cat biasanya memiliki kempampuan menggunakan kuas yang bagus sehingga guratan kuas biasanya tidak akan kentara. 6. Dek Anti Selip Apabila permukaan dek yang telah di desain anti selip tidak bagus untuk dilakukan pengecatan. Bukan karena alasan lapisan atasnya saja yang tidak dapat di amplas, akan tetapi pengecatan di permukaanya akan mengakibatkan cat lekas mengelupas dan kelihatan jelek. Coba lakukan pertimbangan lagi apabila kapal/perahu anda menggunakan dek anti selip berkualitas ini sebelum mengecatnya. Selain hal diatas beberapa yang perlu ditambahkan sebagai berikut : -
Perkirakanlah jangka waktu untuk melakukan persiapan sebelum pengecatan selesai dengan baik.
30
-
Tentukanlah Penggunaan Primer dan Jenis Cat Urethane Berkualitas Paling Bagus untuk Perahu yang akan digunakan. Jangan meminta jaminan apabila anda mengecat bagian almunium kapal anda. Jangan membayar semua biaya pengerjaan didepan. Bayarlah uang muka dan setengahnya untuk bayar kepuasan hasil pengecatan anda.
7. Perawatan Cat Hasil Pengecatan yang bagus akan dapat bertahan kurang lebih 10 tahun bahkan bisa lebih dengan perawatan cat yang benar. Jangan Gunakan deterjen yang keras atau pembersih yang mengandung bahan abrasive untuk pembersihanya. Gunakanlah sikat bulu atau kain yang sangat lembut. Jangan gunakan sikat plastik yang kaku yang bisa mengakibatkan cat tergores. Apabila anda harus membersihkan lapisan dek anti selip menggunakan bahan pembersih yang mengandung chlorin janganlah biarkan terlalu lama. Cucilah dengan bersih terutama bagian air mengalir di bagian lambung kapal. Jagalah selalu kapal tetap bersih. Akumulasi kotoran dan deposit air yang mengendap akan membentuk lapisan asam pada permukaan cat yang akan mengakibatkan kerusakan. Cucilah dengan seksasma untuk menghilangkan semua garam setelah pemakaian termasuk bagian lambung kapal. Gunakanlah Wax setidaknya sekali dalam setahun, kecuali pada tempat berjalan tentunya karena akan mengakibatkan licin. Tutup Kapal disaat musim hujan / cuaca dingin.
31
3.2
Latihan Jawablah pertanyaan dibawah ini! 1. Jelaskan langkah-langkah perbaikan keretakan kecil pada kapal fiberglass. 2. Kedalaman keretakan pada kapal kedalaman keretakan. Jelaskan!
fiberglass
dibedakan
sesuai
3. Sebutkan bahan-bahan yang digunakan untuk menanggulangi kebocoran kecil (lubang jarum) pada kapal fiberglass. 4. Jelaskan langkah-langkah penanggulangan kebocoran kecil (lubang jarum) pada kapal fiberglass. 5. Jelaskan pertimbangan sebelum melakukan pengecatan kapal fiberglass.
3.3
Rangkuman
Sebagian besar pekerjaan perbaikan yang ditemukan pada kapal fiberglass adalah perbaikan ringan seperti keretakan kebocoran kecil (lubang jarum). Kedalaman keretakan dibedakan sesuai kedalaman keretakan yaitu : ketakan dangkal, retak kecil dan retak dalam. Jika menemukan kebocoran kecil dalam kapal/perahu, maka harus segera melakukan perbaikan. Bahan-bahan dibutuhkan untuk perbaikan yaitu : Mantel gel kit, Laminasi resin, Fiberglass sheet dan Brush. Pengecatan pada kapal berbahan fiberglass memang mutlak diperlukan. Sebelum membuat keputusan mengecat kapal fiberglss berikut tips dan beberapa faktor untuk anda pertimbangkan sebelum melakukan pengecatan perahu anda yaitu : Memilih Tukang Cat, Pemilihan Warna Perahu Gelap, Langkah Persiapan, Pengecatan Perahu, Tahap Pembongkaran Bagian Perahu, Pengecatan Bagian Perahu Yang Sulit, Dek Anti Selip, Perawatan Cat.
32
3.4
Evaluasi Materi Pokok 2
Pilihlah jawaban yang paling benar. 1. Pekerjaan peawatan/perbaikan yang yang sering ditemukan pada kapal fiberglass adalah : a. Pengecatan b. Penggantian lambung kapal c. Replating lambung kapal d. Perbaikan keretakan pada lambung kapal 2. Langkah pertama dalam perbaikan keretakan pada kapal fiberglass adalah : a. Menggerinda keretakan b. Menentukan pola keretakan c. Mengikis keretakan dengan sekrap d. Menambah penguat pada panel 3. Menambah penguat pada panel adalah langkah setelah mengetahui keretakan akibat dari : a. Benturan dari luar b. Benturan dari dalam c. Kelenturan panel fiberglass karena kurang penguat. d. Tumbukan dengan benda keras 4. Jenis cat yang cocok untuk pengecatan kapal/perahu fiberglass adalah : a. Cat Jenis Urethane Untuk Perahu/kapal Laut b. Cat Jenis Poly Urethane c. Cat Anti tritip d. Cat anti karat 5. Hasil pengecatan yang benar dan penggunaan jenis cat yang tepat akan bertahan lama hingga : a. Lima tahun b. Sepuluh tahun lebih
33
c. 2 sampai 6 tahun d. 4 sampai 8 tahun
3.5 Umpan Balik dan Tindak lanjut Cocokanlah jawaban anda dengan kunci jawaban yang terdapat pada bagian akhir Buku Akhir Materi Pokok ini. Hitunglah jumlah jawaban anda yang benar, kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap Materi Pokok 2. Rumus : Jumlah Jawaban Anda yang benar Tingkat Penguasaan = --------------------------------------------------------- x 100% 5
Arti tingkat penguasaan yang anda capai : 90% - 100% : Baik sekali 80% - 89% : Baik 70% - 79% : Cukup ≤ 69 % : Kurang Bila tingkat penguasaan anda mencapai 80% ke atas, anda dapat meneruskan ke materi berikutnya, tetapi apabila nilai yang anda capai dibawah 80%, maka anda harus mengulangi materi pokok tersebut terutama pada bagian yang belum anda kuasai.
34
4. PENUTUP
Materi Penyuluhan Kelautan dan Perikanan ini ditetapkan sebagai pedoman bagi tenaga penyuluh di lapangan dan sebagai acuan bagi pelaku utama perikanan khususnya dalam perawatan kapal ikan yang terbuat dari bahan fiberglass.
35
KUNCI JAWABAN Latihan Materi Pokok 1 1. Faktor yang harus diperhatikan dalam perawatan fiberglass adalah intensisitas paparan sinar matahari terhadap produk fiberglass. Semakin intensitas paparan sinar matahari semakin panjang waktu untuk perawatan. 2. Gelcoat : adalah gel berbahan dasar resin yang dipadatkan sebagai lapisan diatas fiberglass yang bertujuan untuk membuatnya terlihat mengilat dan bercahaya. 3. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan kapal fiber glass adalah : Minyak Resin( epoxy resin ), Katalis (catalis), Mat/mesh (serat halus),Talk (tepung khusus),Roving (serat kasar), Kayu dan Triplek glossi, Cat, Plincoat, Bahan-Bahan pelengkap lainnya. 4. Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan kapal fiberglass yaitu : Kuas Roll/dan Kuas Biasa, Mesin Gerinda, Mesin Mixer, Mesin Bor dan Ampelas, serta Perkakas kayu. 5. Langkah pembuatan kapal fiberglass yaitu : pembuatan mold (wadah cetakan), melumasi cetakan dengan polish, pengecatan dengan cat plincoat sebagai proses pewarnaan lambung kapal, penghalusan cat plincoat dengan amplas disc dengan menggunakan gerinda, proses pembuatan lambung kapal pun siap dimulai, lapisan pertama dengan balutan mat/mesh (serat halus) dan yg kedua dengan roving (serat kasar) serta balutan terakhir dengan mat lagi, pemberian tulang tulang fiber untuk memberi kekuatan pada lambung kapal, pembuatan ruangan diatas kapal dan asesoris lainnya. Evaluasi Materi Pokok 1 1. 2. 3. 4. 5.
a c d a c
36
Latihan Materi Pokok 2 1. Langkah-langkah perbaikan keretakan kecil pada kapal fiberglass adalah sebagai berikut : - Periksa pola dan lokasi retak untuk menentukan penyebabnya - Menghilangkan kontaminan permukaan apapun seperti lilin, minyak atau jamur - Buka keretakan untuk perbaikan 2. Kedalaman keretakan pada kapal fiberglass dibedakan sesuai kedalaman keretakan adalah : - Retak dalam yang meluas ke dalam kain tenunan dari laminasi - Retak kecil atau goresan yang melalui alur gelcoat ke dalam lapisan mesh pertama dari laminasi - Retakan dangkal atau goresan yang hanya mempengaruhi lapisan gelcoat dapat diperbaiki dengan teknik perbaikan gelcoat. 3. Bahan-bahan yang digunakan untuk menanggulangi kebocoran kecil (lubang jarum) pada kapal fiberglass adalah : - Mantel gel kit - Laminasi resin - Fiberglass sheet - Brush 4. Langkah-langkah penanggulangan kebocoran kecil (lubang jarum) pada kapal fiberglass adalah sebagai berikut : - Terapkan mantel gel ke lubang jarum - Melapisi sisi kapal dengan resin laminasi yang sama digunakan untuk membangun itu awalnya - Tutup sisi dilaminasi dengan fiberglass lembaran kain, tempat itu di atas mantel resin kedua dan menambah satu lagi mantel - Tambahkan lapisan lain laminasi fiberglass di atas lembaran jika lembaran fiberglass lain dibutuhkan
37
5. Yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan pengecatan kapal fiberglass adalah : - Memilih Tukang Cat, - Pemilihan Warna Perahu Gelap, - Langkah Persiapan, - Pengecatan Perahu, - Tahap Pembongkaran Bagian Perahu, - Pengecatan Bagian Perahu Yang Sulit, - Dek Anti Selip, - Perawatan Cat.
Evaluasi Materi Pokok 2 1. 2. 3. 4. 5.
d b c a b
DAFTAR PUSTAKA
1. Fiberglass Boat Repair & Maintenance, Repairing, restoring and prolonging the life of fiberglass boats with WEST SYSTEM® Brand epoxy.14th Edition-December, 2006 2. http://www .tokocatmobil5.web.id/.../tips-cara-mengecat-perahu-kapal-laut. 3. http://caramembuatkapalfiber.blogspot.com/2009/01/membuat-kapal-darifiber_06.html 4. http://www.dalimunthe.com/2010/05/cara-proses-pembuatan-kapal-fiber.html 5. http://sutrawidanta.wordpress.com/entaertainment/cetakan-fiber-belajarmembuat-fiber/ 6. http://en.wikipedia.org/wiki/Glass-reinforced_plastic 7. http://www.windowscraze.com/forum/Belajar-buat-fiber-yok
GLOSARIUM
Gelcoat
: adalah gel berbahan dasar resin yang dipadatkan sebagai lapisan diatas fiberglass yang bertujuan untuk membuatnya terlihat mengilat dan bercahaya.
Katalis
: adalah cairan kimia untuk campuran minyak resin supaya terjadi pengerasan secara kimia atau sering juga di sebut hardener
Mat /mesh
: adalah bahan serat halus yang terbuat dari polyester, berguna sebagi media lapisan permukaan sebuah plat fiber.
Mold
: cetakan
Plincoat
: adalah bahan yang digunakan untuk menghaluskan permukaan lambung kapal.
Roving
: adalah bahan yang terbuat dari polyester/epoxy, digunakan sebagi media lapisan tengah dari plat fiberglass
Talk
: adalah tepung khusus yang digunakan untuk membuat lem fiber (jackcoat) serta untuk membuat campuran cat plincoat.
mewarnai
sekaligus