METODE PENOUMPULAN HAROA POKOK
METODE PENOUMPULAN HAROA POKOK/AKUMULASI BIAYA Metode akumulasi biaya adalah suatu cara untuk mengetahui berapa besar biaya yang dikeluarkan untuk suatu produk dan jasa atau menyangkut suatu hal. Metode Harga Pokok Pesanan (Job Order Cost Method) Metode Pengumpulan Harga Pokok
Metode Harga Pokok Proses (Process Cost Method)
METODE PENOUMPULAN HAROA POKOK/AKUMULASI BIAYA (..lanjutan) 1.
2.
Metode Harga Pokok Pesanan, yaitu metode pengumpulan harga pokok produk dimana biaya dikumpulkan untuk setiap pesanan atau kontrak atau jasa secara terpisah, dan setiap pesanan dapat dipisahkan identitasnya. Metode Harga Pokok Proses, yaitu metode pengumpulan harga pokok produk dimana biaya dikumpulkan untuk setiap satuan waktu tertentu.
Perbedaan Karakteristik Metode Akumulasi Biaya Job Order Cost Method
Process Method
1
Variasi produk bersifat heterogen
1
Variasi produk bersifat homogen, produk standar
2
Produksi bersifat pesanan (terputusputus)
2
Produksi bersifat kontinyu dan berdasarkan anggaran
3
Biaya dikumpulkan berdasar pekerjaan (saat pekerjaan selesai)
3
Biaya diakumulasi berdasarkan proses atau departemen (per bulan atau pada akhir periode)
4
Biaya per unit dihitung melalui pembagian total biaya pekerjaan dengan unit yang diproduksi
4
Biaya per unit dihitung melalui pembagian biaya proses dalam suatu periode
5
Media yang digunakan untuk 5 akumulasi biaya adalah job order cost sheet
Media yang digunakan untuk akumulasi biaya adalah laporan harga pokok produksi
Sumber: Kholmi & Yuningsih (h009:96)
M A T E R I 3
METODE HARGA POKOK PESANAN Akuntansi Biaya | Rosy Zandra | UNIRA
Karakteristik Usaha Perusahaan yang Berproduksi Berdasarkan Pesanan Proses pengolahan produk terjadi secara terputusputus. Jika pesanan yang satu selesai dikerjakan, proses produksi dihentikan, dan mulai dengan pesanan berikutnya. Produk dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh pemesan. Dengan demikian pesanan yang satu dapat berbeda dengan pesanan yang lain. Produksi ditujukan untuk memenuhi pesanan, bukan untuk memenuhi persediaan di gudang
Karakteristik Metode Harga Pokok Pesanan 1.
Perusahaan memproduksi berbagai macam produk sesuai dengan spesifikasi pemesan dan setiap jenis produk perlu dihitung harga pokok produksinya secara individual.
2.
Biaya produksi harus digolongkan berdasarkan hubungannya dengan produk menjadi dua kelompok berikut ini: biaya produksi langsung dan biaya produksi tidak langsung.
3.
Biaya produksi langsung adalah biaya yang terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.
Karakteristik Metode Harga Pokok Pesanan (..lanjutan) 4.
Biaya tidak langsung adalah biaya selain bahan langsung dan biaya tenaga kerja langsung; yang dikenal dengan biaya pabrik tidak langsung/ BOP. Antara lain terdiri dari; bahan tidak langsung, BTKTL (semua gaji TK yg tidak berhub scr langsung dg proses produksi), biaya penyusutan aktiva tetap pabrik, biaya asuransi pabrik, PBB, BOP lainnya.
5.
Biaya produksi langsung diperhitungkan sebagai harga pokok produksi pesanan tertentu berdasarkan biaya yang sesungguhnya terjadi, sedangkan biaya overhead pabrik diperhitungkan ke dalam harga pokok pesanan berdasarkan tarif yang ditentukan di muka (predetermined rate).
Karakteristik Metode Harga Pokok Pesanan (..lanjutan) P.
Harga pokok produksi per satuan dihitung pada saat pesanan selesai diproduksi dengan cara membagi jumlah biaya produksi yang dikeluarkan untuk pesanan tersebut dengan jumlah produk yang dihasilkan dalam pesanan yang bersangkutan. HP prod/ satuan= Biaya untuk pesanan tertentu Jumlah pesanan
7.
Semua jenis biaya akan dicatat dalam sebuah kartu yang dinamakan ‘job order cost sheet’ atau ‘cost sheet’ (kartu biaya) untuk setiap pemesan.
Kartu
Manfaat Informasi Harga Pokok Produksi Per Pesanan 1. 2. 3. 4. 5.
Menentukan harga jual yang akan dibebankan kepada pemesan Mempertimbangkan penerimaan atau penolakan pesanan Memantau realisasi biaya produksi Menghitung laba atau rugi bruto setiap pesanan Menentukan harga pokok produk jadi dan produk dalam proses yang disajikan dalam neraca
Menentukan harga jual yang akan dibebankan kepada pemesan Harga jual yang dibebankan kepada pemesan sangat ditentukan oleh besarnya biaya produksi yang akan dikeluarkan untuk memproduksi pesanan tertentu Taksiran biaya produksi untuk pesanan …….. Rp xx Taksiran biaya nonproduksi yang dibebankan kepada pemesan …………………Rp xx Taksiran total biaya produksi pesanan ……... Rp xx Laba yang diinginkan …………………………Rp xx Taksiran harga jual yang dibebankan kepada pemesan ……………….. Rp xx
Keterangan: Untuk menaksir biaya produksi yang akan dikeluarkan dalam memproduksi pesanan tertentu perlu dihitung unsur-unsur biaya berikut: Taksiran biaya bahan baku Taksiran biaya tenaga kerja langsung Taksiran biaya overhead pabrik Taksiran biaya produksi
Rp xx Rp xx Rp xx Rp xx
Mempertimbangkan penerimaan atau penolakan pesanan Manajemen memerlukan informasi total harga pokok pesanan yang akan diterima. Biaya produksi pesanan: Taksiran biaya bahan baku Taksiran biaya tenaga kerja Taksiran biaya overhead pabrik Taksiran total biaya produksi Biaya nonproduksi: Taksiran biaya administrasi dan umum Taksiran biaya pemasaran Taksiran biaya nonproduksi Taksiran total harga pokok pesanan
Rp xx Rp xx Rp xx Rp xx Rp xx Rp xx Rp xx Rp xx
Memantau realisasi biaya produksi Jika pesanan telah diterima, maka manajemen memerlukan informasi biaya produksi yang sesungguhnya dikeluarkan di dalam memenuhi pesanan tertentu. Biaya bahan baku sesungguhnya Rp xx Biaya tenaga kerja sesungguhnya Rp xx Taksiran biaya overhead pabrik Rp xx Total biaya produksi sesungguhnya Rp xx
Menghitung laba atau rugi bruto tiap pesanan Informasi laba atau rugi bruto tiap pesanan diperlukan untuk mengetahui kontribusi tiap pesanan dalam menutup biaya nonproduksi dan menghasikan laba atau rugi. Harga jual yang dibebankan kepada pemesan Rp xx Biaya produksi pesanan tertentu: Biaya bahan baku sesungguhnya Rp xx Biaya tenaga kerja sesungguhnya Rp xx Taksiran biaya overhead pabrik Rp xx Total biaya produksi pesanan (Rp xx) Laba bruto Rp xx
Menentukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang disajikan dalam neraca
Pada saat manajemen dituntut untuk membuat pertanggungjawaban keuangan periodik, manajemen harus menyajikan laporan keuangan berupa neraca dan lap L/R. Di dalam neraca, manajemen harus menyajikan HP persediaan produk jadi dan HP pada tanggal neraca masih dalam proses. Untuk tujuan tersebut, manajemen perlu menyelenggarakan catatan biaya produksi tiap pesanan.
Terimakasih