SEPTEMBER 2011
Menyambut
Sensus Pajak Nasional
2
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
Salam Redaksi
E
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, magazine DJP kembali hadir dihadapan Pembaca. Septem ber ini , Direktorat Jenderal Pajak akan menggelar Sensus Pajak Nasional. Kami hadirkan perkem bangan terbaru dari program SPN yang perlu didukung bersama oleh seluruh pegawai. Redaksi selalu belajar dan berusaha menampilkan yang terbaik bagi pembaca. Namun kami menyadari, kekurangsempurnaan pasti masih ada. Untuk itu kami selalu terbuka menerima kritik dan saran pembaca. Kami menerima kiriman tulisan baik hasil liputan berita, opini, feature, artikel, maupun bentuk karya tulis lainnya untuk di muat dalam penerbitan edisi selanjutnya. File tulisan beserta foto/ gambar pendukung dapat dikirimkan langsung atau melalui email kami yang tertera pada alamat redaksi. Akhir kata, kami ucapkan selamat membaca, semoga DJP e-Magazine semakin berkembang sesuai harapan kita bersama. Wassalamu’alaikum warahmatul lahi wabarakatuh.
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
3
Pembina
Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak SEPTEMBER 2011
Pengarah
Direktur P2 Humas
Dewan Redaksi Kasubdit Hubungan Masyarakat Kasubdit Penyuluhan Kasubdit Pelayanan Kasubdit Kerjasama
Redaktur Berita Sri Marjati Aris Pramudhityo Dian Setyasari
Editor
Richard Burton Sri Marjati Chandra Budi
Redaktur Foto Slamet Rianto Arif Sulistyadi
Artistik
Saraswati S Aris Pramudhityo
Dukungan Teknis Bagus Harie P Bima Pradana Ptra Iksan Alisyahbani
4
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
Menyambut
Sensus Pajak Nasional Alamat Redaksi
Seksi Hubungan Internal, Direktorat P2Humas, Lantai 16 Gedung Utama KPDJP Telepon :5251609, 5250208 Ext. 51636, 51633 Email:
[email protected]
DJP e-Magazine
merupakan media internal DJP yang terbit secara berkala (bulanan) yang dimaksudkan sebagai media untuk menyampaikan informasi baik berupa kebijakan, kegiatan maupun informasi lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk kepen tingan DJP. Kepada seluruh pegawai maupun unit DJP, diharapkan partisipasi dan kontribusinya dalam mengisi rubrik yang telah disediakan untuk dapat diterbitkan.
Daftar Isi
Sinergi Pajak dan Zakat
Artikel Pajak itu Zakat
6
14
Sensus Pajak Nasional Selalu Ada Jalan Untuk Memaafkan
26
32 44
Konferensi owner’s Agent PINTAR
36
Tips dan Info Teh untuk Kesehatan Tubuh Artikel Pajak
Mencari Perspektif Moral sensus Pajak
49 DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
5
Seminar Pajak dan Zakat
Sinergi Pajak dan Zakat
untuk Pembangunan dan Kesejahteraan “Zakat dan pajak memiliki permasalahan yang sama..”, sepenggal kata-kata Direktur Jenderal Pajak pada saat membuka acara Seminar Sinergi Pajak dan Zakat untuk Pembangunan dan Kesejahteraan Umat, Jumat 19 Agustus 2011 kemarin. Fuad Rahmany menjelaskan bahwa permasalahan yang dihadapi pajak dan zakat adalah masalah penerimaan yang dikumpulkan masih kurang dibandingkan potensi yang ada.
6
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
Bertempat di Au-
ditorium Chakti Buddhi Bhakti KP DJP, seminar ini bertujuan membahas permasalahan apakah zakat sebagai pengurang pajak sebagaimana yang tercantum dalam Undang-Undang merupakan hal yang tepat. Dihadiri oleh sederet tokoh dan aktivis di bi-
dang zakat maupun pa-
Prof. Dr. Nazaruddin
jak, seminar ini dihara-
Umar (Direktur Jenderal
pkan dapat melahirkan
Bimbingan Masyarakat
solusi dan langkah awal
Islam), K.H. Masdar Fa-
untuk dapat mencipta-
rid Mashudi (Rois Syu-
kan sinergi antara zakat
riah PBNU) , Ismail A.
dengan pajak. Aktivis di
Said (Presiden Direktur
bidang zakat yang diun-
Dompet Dhuafa), dan
dang menjadi pembicara
Nur Effendi (CEO Rumah
antara lain Prof. Dr. KH.
Zakat Indonesia). Pem-
Didin Hafiduddin M.Si
bicara dari P2EB UGM
(Ketua Umum BAZNAZ),
yang hadir pada semi-
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
7
nar ini adalah Ketua
Pajak, Fuad Rahmany
masyarakat yang mam-
P2EB FEB Universitas
memberi contoh per-
pu membayar zakat
Gajah Mada Dr. Anggito
masalahan di bidang
diperkirakan jauh lebih
Abimanyu yang juga
zakat dan pajak. Dari
banyak dibandingkan
bertindak sebagai mo-
prakiraan potensi Wajib
dengan masyarakat
derator serta perwakilan
Pajak (WP) Indonesia
yang telah sadar mem-
laboratorium P2EB FEB
yang mencapai 60 juta
bayar zakat.
UGM Taufiqur Rahman.
WP, hanya sekitar 8,5
Sedangkan pembicara
juta WP yang melapor-
aktivis zakat adalah ter-
dari pihak Direktorat
kan SPT Tahunan. Wajib
ciptanya sinergi antara
Jenderal Pajak adalah R.
Pajak Badan yang me-
pajak dan zakat, dan
Dasto Ledyanto, S.H.,
laporkan SPT Tahunan
lahirnya payung hukum
M.Si. selaku Kepala
sekitar 456 ribu badan
atau undang-undang
SubDirektorat Pemo-
usaha dari 22 juta
yang mengakomodir
tongan dan Pemungu-
badan usaha yang ada
sinergi anatara kedua
tan PPh dan PPh Orang
di Indonesia (data BPS).
bidang tersebut. Se-
Pribadi.
Permasalahan dari bi-
perti yang dipaparkan
dang zakat hampir
oleh Direktur Jenderal
Direktur Jenderal
serupa,
Harapan dari para
Bimbingan Masyarakat, Prof. Dr. Nazaruddin Umar mengatakan bahwa janganlah menganggap zakat merupakan saingan pajak. Zakat beserta sumber keuangan islami seperti
8
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
infaq dan sodaqoh harus
juan akhir yang sama
dapat menjadi pem-
yaitu mensejahtera-
mensinergikan keduan-
bantu keuangan negara
kan rakyat, walaupun
ya sehingga saling men-
sehingga pembiayaan
masih terdapat per-
dukung, memperkuat,
negara tidak hanya ber-
bedaan dalam beberapa
serta mempercepat
tumpu pada penerimaan
hal. Menunaikan zakat
upaya peningkatan kes-
di sektor pajak semata.
dan pajak adalah bukti
ejahteraan masyarakat.
Prof. Dr. KH. Didin
kepatuhan kita pada
Terdapat dua pendapat
Hafiduddin M.Si se-
agama dan negara,
yang berseberangan
bagai Ketua Umum
yang tidak semestinya
yang dibahas dalam
BAZNAZ juga menam-
dipertentangkan antara
seminar ini. Penda-
bahakan bahwa pada
satu dan lainnya. Yang
pat pertama adalah
prinsipnya zakat dan
perlu dilakukan seka-
kelompok yang ber-
pajak memiliki tu-
rang adalah bagaimana
pandangan bahwa keDJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
9
10
bijakan zakat sebagai
tax credit akan mem-
pengurang penghasi-
bantu memperluas jum-
lan bruto wajib pajak
lah muzakki dan wajib
(tax deductable) ada-
pajak, dan membantu
lah pilihan yang tepat.
APBN dalam rangka pe-
Sedangkan pendapat
ngentasan kemiskinan.
kedua adalah kelom-
Mengambil contoh neg-
pok yang berpandang
eri tetangga, Malaysia,
-an bahwa kebijakan
yang memberlakukan
zakat sebagi pengurang
zakat sebagai tax credit,
pajak secara langsung
beliau mengungkapkan
(tax credit) merupa-
bahwa pendapatan pa-
kan langkah strategis
jak dan zakat di negara
dalam upaya menggali
jiran tersebut semakin
quity
potensi zakat, sekaligus
meningkat pasca pem-
akan
mengintegrasikannya
berlakuan zakat sebagi
dapat tereali-
dalam perekonomian
kredit pajak. Dari pres-
sir dengan baik di lapa-
nasional. Menurut Prof.
pektif distribusi ekono-
ngan.
Dr. KH. Didin Hafiduddin
mi, zakat diyakini dapat
M.Si, pendapat kedua
menjadi alat redistribusi
Umum BAZNAZ juga
memiliki dua argumen-
ekonomi yang efektif
diamini oleh Presiden
tasi yang kuat, dari sisi
yang menjamin aliran
Direktur Dompet Duafa,
keuangan negara dan
kekakyaan dari kelom-
Ismail A. Said. Beliau
distribusi ekonomi. Dari
pok kaya ke kelompok
memandang zakat se-
prespektif keuangan
miskin. Sehingga eco-
bagai tax credit perlu
negara, zakat sebagai
nomic growth with e-
diberikan dalam rangka
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
Pemaparan Ketua
Fakultas Ekonomi dan
yyat, wa innama likulim
Bisnis UGM, menye-
riin maa nawa”, yang
butkan bahwa sinergi
berarti segala tindakan
pajak dan zakat akan
ditentukan oleh niatnya;
membuat image pajak
bagi setiap orang apa
menjadi positif di mata
yang diniatkannya.
masyakat dan akan
Pemaparan materi
menjadi dorongan moral
terakhir adalah dari
bagi umat Islam dalam
Kepala SubDirektorat
membayar zakat sekali-
Pemotongan dan Pe-
gus pajak.
mungutan PPh dan
Rois Syariah PBNU, K.H.
PPh Orang Pribadi, R.
Masdar Farid Mashudi,
Dasto Ledyanto, S.H.,
meng-
mengatakan bahwa pa-
M.Si. Beliau mengung-
apresiasi
jak itu zakat, uang Allah
kapakan bahwa dalam
peran mereka
untuk rakyat. Niat yang
amandemen UU PPh
yang telah membantu
benar dalam membayar
tahun 2008, zakat dan
pemerintah dalam me-
pajak merupakan alat
sumbangan keagamaan
nyediakan layanan
penentu apakah pajak
yang diwajibkan boleh
sosial dan mengatasi
akan memakmurkan
dikurangkan terhadap
persoalan sosial ke-
rakyat atau malah akan
penghasilan kena pajak.
masyarakatan. Paparan
menyengsarakan rakyat
Pemerintah menetapkan
dari Taufiqur Rahman,
bila kita ”berpajak”
atuaran yang terkait
perwakilan dari Labo-
dengan niat yang salah.
zakat dan sumbangan
ratorium Ekonomika
Mengutip Al-Hadist,
agama lain, diantaranya
dan Bisnis Islam P2EB
”Innamal a’malu bin-ni-
Peraturan Pemerin-
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
11
12
tah Nomor 60 Tahun
terhadap pa-
2010, Peraturan Men-
jak menjadi
teri Keuangan Nomor
dua. Zakat
254/PMK.03/2010, dan
menjadi
Peraturan Dirjen Pajak
kredit pajak
Nomor PER-6/PJ/2011.
bagi Orang
Beliau juga berpendapat
Pribadi,
bahwa usulan mengatur
sedangkan
zakat sebagai kredit pa-
bagi Badan,
jak dalam RUU Pengelo-
zakat han-
laan Zakat kemungkinan
ya akan me
akan mengakibatkan
ngurang
disharmonisasi peratu-
penghasi-
ran dengan UU PPh, se-
lan kena
hingga mengakibatkan
pajak. Dan
ketidakpastian dalam
besarnya
pelaksanaan hukumn-
zakat
ya. Menanggapi zakat
sebagai
sebagi kredit pajak di
kredit pa-
Negara Malaysia, keten-
jak terse-
tuan zakat dan pajak di
but tidak
Malaysia diatur dalam
boleh melebihi besarnya
lah keharusan sebagai
Income Tax Act Nomor
pajak terutang.
upaya pengentasan
53 Tahun 57 (UU PPh
Beliau juga menambah-
kemiskinan. Direktorat
Malaysia), yang mem-
kan bahwa optimalisasi
Jenderal Pajak masih
bagi pelakuan zakat
pajak dan zakat ada-
punya harapan besar
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
atas terciptanya sinergi
melakukan sinergi anta-
antara zakat dan pa-
ra keduanya harus tetap
bertentangan satu sama
jak demi kesejahteraan
mengacu pada pera-
lain.
rakyat. Upaya dalam
turan dan tidak saling
(DJP e-magz/ Dian) DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
13
T
ahukah engkau (orang/organ-
isasi/Negara) yang mendustakan agama? Ialah yang menghardik anak yatim dan tidak peduli terhadap nasib orang-orang miskin (Al-Qur’an [107]: 1-3) Apakah mereka tidak mau mengerti, bahwa Allah saja (bukan pendeta) yang berhak menerima taubat manusia, dan Allah saja (bukan penguasa) yang berhak memungut pajak-pajaknya (AlQur’an [9]:104) Sesungguhnya dalam macam pajak adalah untuk kaum fakir, mis-
14
Pajak itu Zakat,
Redefinisi Hubungan A
kin, amilin, muallafat, qulubuhum,
melayani kepentingan pengua-
budak, yang terlilit hutang, sa-
sa; Kedua, Negara Kapitalis yang
bilillah, dan ibnu sabil… (Qs. At-
dikelola untuk melayani kepentingan
Taubah :60)
penguasa berkolusi denagn kaum
Sepajang sejarah hanya ada tiga
kaya; Yang ketiga puncaknya ada-
konsep Negara yang bertumbuh
lah Negara Keadilan untuk melayani
sesuai dengan tahap-tahap evolu-
kepentingan segenap rakyatnya
sinya: awalnya adalah Negara Feu-
terutama yang lemah dan terping-
dal, yang dibangun oleh dan untuk
girkan (mustadl’afin).
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
Oleh: Masdar Faris Masudi, Rois Syuriah PBNU Disampaikan dalam Seminar “Sinergi Pajak dan Zakat untuk Pembangunan dan Kesejahteraan Umat” Auditorium Cakti Buddhi Bhakti, 18 Agustus 2011
Uang Allah untuk Rakyat
Agama (Islam) dan Negara Yang jarang kita sadari, bahwa yang
(didefinisikan dan diniatkan) begitulah
menentukan bentuk, tujuan dan
jadinya Negara. Benar niat kita dalam
akhlak ketiga tipe seperti tersebut
membayar pajak, benar pula langkah
diatas adalah konsep “pajak”-nya.
kita dalam bernegara.
Sebagaimana diketahui, pajak adalah
1. Negara Feudal, dengan Pajak se-
darah kehidupan (life blood) Negara.
bagai upeti (Maks/Dharibah)
Pajak dibayar Negara tegak, pa-
Pertama kali lembaga kekuasaan yang
jak diboikot Negara ambruk. Maka
muncul di muka bumi adalah Negara
bagaimana pajak dikonsepsikan
milik penguasa (Negara feudal) yang
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
15
melainkan uang
16
memungut pajak atas rakyatnya se-
kotor, karena diba-
bagai “upeti”. Islam memperoloknya
yar dengan keter-
dengan sebutan “maks” atau yang
paksaan dan umpa-
lebih popular disebut “dharibah”; dari
tan. Negara dengan
kata dharaba, yang berarti “memukul”
konsep pajak sebagai “upeti” adalah
atau “memalak”.
Negara kotor, banyak korupsi dan
Sebagai palak/upeti, uang pajak
kedzaliman.
diklaim oleh penguasa sebagai mi-
Ironisnya, karena hegemoni kekua-
liknya selaku pemalak. Jika keselu-
saan, perilaku koruptif dan penyalah-
ruhan uang pajak dihabiskan untuk
gunaan uang Negara oleh penguasa
memuasakan keperluan penguasa
hampir-hampir tidak disadari. Tidak
dan kroninya, rakyat pun hanya bisa
ada cerita bahwa zaman feudal raja-
mengeluh dan mengumpat dalam
raja adalah pejabat, apalagi raja,
hati. Kalau ada secuil dialokasikan
yang dihukum karena korupsi. Semua
untuk rakyat, itulah sekedar gula-gula
kebijakan penguasa atas penggunaan
untuk meredam kekecewaan mereka.
uang Negara adalah sah. Tipe Negara
Sebagai “upeti/palak”(dharibah),
kategori ini berlangsung di seluruh
uang pajak bukanlah uang bersih,
permukaan bumi selama ribuan ta-
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
hun. 2. Negara Kapitalis,
(jizyah) antara rakyat dengan pe-
dengan pajak sebagai
nguasa. Lahirlah konsep Negara Kapi-
imbal jasa (jizyah)
talistik yang kita saksikan dewasa ini.
Mulai menyadari
Pada tahap ini muncul lembaga Par-
menjadi objek pemerasan penguasa,
lemen sebagai lembaga perwaki-
rakyat pembayar pajak mulai meng-
lan rakyat pembayar pajak. Peran
gugat. Gugatan kuat mulai muncul
utamanya adalah menyuarakan as-
baru sekitar abad ke-13, di Inggris
pirasi rakyat pembayar pajak, khu-
dengan Magna Carta-nya, kemudian
susnya dalam menentuka Anggaran
di Prancis dengan Revolusi Sosialnya
Negara yang terdiri dari Pendapa-
(abad 18). “Pajak boleh dipungut”,
tan (akhdzu) dan Pembelanjaannya
kata mereka, “tapi tidak cuma-cuma”.
(tasharruf) negara. Bahkan kemudian
Rakyat pembayar pajak menuntut hak
kepala Negara/pemerintahan sebagai
ikut menentukan penggunaannya,
pengelola pajak dipilih oleh rakyat
dan mendapatkan imbalan pelayanan
pembayar pajak.
dari Negara sesuai dengan pajak yang
Dalam negara Jizyah (imbal-jasa) ini
dibayarkan. Dari upeti, kini konsep
konsep korupsi sebagai kejahatan
pajak bergeser menjadi imbal-jasa
kekuasaan mulai didefinisikan. Yakni DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
17
penggunaan uang Negara yang tidak
terutama yang lemah seperti dicita-
sesuai dengan ketentuan Anggaran
citakan Islam, juga oleh nurani umat
yang disepakati bersama antara pe-
manusia, hanya mungkin diwujudkan
nguasa dan wakil rakyat pembayar
oleh Negara yang mampu melakukan
pajaknya (Parlemen). Klaim bahwa
revolusi pemaknaan terhadap pajak
uang pajak merupakan hak monopoli
yang dipungut dan dikekolanya.
penguasa seperti dalam rejim negara-
Pertama, bahwa pada dasarnya yang
upeti sudah tidak berlaku lagi.
berhak memungut pajak adalah Allah,
Namun, perubahan konsep pajak dari
Sang Pemberi Rizki melalui kekayaan
upeti (maks/draibah) menjadi imbal-
alam semesta maupun kreativitas
jasa (jizyah), raktyat kaya pembayar
yang dianugerahkan kepada manu-
pajak besar berhak mendapatkan
sia. “Hendaknya mereka menyadari
layanan besar dari Negara. Pada saat
bahwa Allah sajalah yang berhak
yang sama, rakyat miskin yang tidak mampu membayar pajak, atau hanya sedikit, tidak berhak menuntut apaapa dari Negara selain menunggu tetesan berkah (trickledown effect) belaka dari para elitenya. Inilah potret Negara-negara kapitalis yang telah muncul sekitar 2 abad terakhir ini. 3. Negara Keadilan, dengan Pajak sebagai zakat (sedekah karena Allah) untuk kemaslahatan rakyat Cita-cita luhur kemanusiaan untuk menegakan kemanusiaan untuk menegakan keadilan bagi manusia, 18
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
menerima tobat manusia (bukan
posisi pemerintah bukan sebagai pe-
pendeta), juga yang berhak memun-
milik melainkan hanya sebagai Amil
gut pajaknya (bukan penguasa)” (QS.
(pelaksana mandat) untuk memungut
At-Taubah :104).
dan mengelola sesuai dengan prinsip
Kedua, bahwa mereka yang dianggap
yang digariskan-Nya, yakni: Bahwa
mampu wajib membayar pajak (se-
segala macam pajak yang dipun-
bagai sedekah-zakat) dengan penuh
gutnya adalah untuk kepentingan
kejujuran dan keikhlasan untuk me-
segenap rakyat terutama yang lemah
menuhi tanggung jawab social kepada
dan untuk mewujudkan kemaslahatan
sesamanya, sekaligus ungkapan rasa
bersama (public goods/sabili khair)
syukur atas rizki yang dianugrahkan
apapun agama dan keyakinannya –At-
Allah kepadanya.
Taubah:60.
Ketiga, bahwa terhadap uang pajak,
Keempat, sebagi Amil, Pemerintah harus dapat mempertanggungjawabkan setiap rupiah dari uang pajak kepada segenap rakyat di dunia, dan kepada Allah SWT di akhirat kelak. Sementara itu, perihal tarif (miqdar) pajak dan obyeknya (mahaluz zakat) dan rincian sasaran pembelajaran (masharif)-nya, adalah persoalanpersoalan ijtihadi yang harus selalu disesuaikan dengan kondisi ekonomi dan tuntutan keadilan serta kemaslahatan rakyat yang berkembang melalui undang-undang negara masingmasing. DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
19
4. Negara tanpa Pajak, Negara
car prinsip Islam sedang meneguhkan
tanpa asprasi rakyat
basis material bagi akyat untuk se-
Tersisa satu pertanyaan: Bagaimana
cara sungguh-sungguh didiengar dan
dengan Negara yang tidak (hampir
dirujuki aspirasinya. Hanya dengan
tidak) memungut pajak? Memang
argumen pajak, prinsip demokrasi
ada sejumlah kecil Negara yang bisa
(amruhum syura bainahum), keadilan
hidup tanpa bergantung pada pajak
dan kemakmuran bersama bisa dite-
rakyatnya, yakni: Negara Komunis
gakkan.
Ortodok, dan Negara kerajaan abso-
Penutup
lute dimana sumber kekayaan utama
Tidak ada tindakan manusia yang ber-
dianggap sebagai milik sang raja dan
dampak seluas dan sedalam tindakan
keluarganya. Yang pertama sudah
membayar pajak. Berpajak adalah
gulung tikar dan yang terakhir tinggal
inti bernegara. Niat yang benar dalam
menunggu giliran.
membayar pajak akan memastikan
Negara tanpa pajak seperti itu adalah
Negara menjadi alat keadilan dan
negara yang by nature tidak men-
kemakmuran; sebaiknya niat berpa-
ganggap rakyat sebagia stake-holder
jak yang salah akan menjerumuskan
dalam penentuan kebijakannya.
Negara menjadi alat kedzaliman yang
Alasannya sederhana, rakyat tidak
sangat menyengsarakan orang ban-
member apa-apa untuk jalannya roda
yak.
kekuasaan dan pemerintahan. Rakyat
“Innamal a’mal bin-niyyat, wa innama
hanyalah orang-orang yang numpang
likullim riin maa nawa/ segala tin-
hidup yang musti tunduk pada pen-
dakan ditentukan oleh niatnya; bagi
guasa.
setiap orang apa yang diniatkannya”-
Maka dengan ajaran zakat sebagai
Al-Hadits.
kondep spiritual dan moral pajak, se-
20
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
21
Sensus Pajak Nasional
Menyambut Datangnya SPN Antusiasme dan semangat mengiringi langkah Tim trainer Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) menyukseskan Sensus Pajak Nasional (SPN).
22
Ditjen pajak menya-
tahun kedepannya. Oleh
penyusu-
dari benar bahwa pro-
karena itu, Ditjen Pajak
nan grand
gram kali ini merupakan
melakukan persiapan
strategi dan Standar
program besar yang
secara matang guna
Operating Prosedur
sangat menentukan
suksesnya program ini.
(SOP) pelaksanaan SPN
penerimaan pajak. Kon-
Mulai dari level tataran
pada level operasional.
tribusi SPN diharapkan
kebijakan dengan disu-
Tak pelak kegiatan ini
dapat dirasakan tidak
sunnya Peraturan Men-
pun menyita waktu,
hanya pada tahun ini,
teri Keuangan sebagai
tenaga dan pikiran dari
namun juga beberapa
dasar hukum hingga
seluruh pegawai Ditjen
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
Pajak agar program ini bisa berjalan sesuai rencana dan harapan.
Pun demikian dengan para trainer yang
tergabung dalam Tim Bimbingan Teknis SPN yang terdiri dari pegawai Kantor Pusat Ditjen Pajak, Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pajak dan beberapa Kantor Pelayanan Pajak (KPP). Ditengah waktu yang begitu singkat,
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
23
24
mereka harus bergerak
seluruh Kanwil Ditjen
Bimbingan teknis sendiri
cepat untuk mentrans-
pajak. Selama kurang
diikuti oleh pegawai se-
fer ilmu kepada seluruh
lebih dua minggu, tim
tiap KPP Pratama yang
pegawai Kantor Pela-
bimbingan teknis harus
akan bertugas melak-
yanan Pajak di seluruh
bersafari ke seluruh
sanakan program SPN
Indonesia. Singkatnya
Indonesia menyam-
di wilayahnya masing-
waktu tidak menyu-
paikan proses bisnis,
masing. Sebelum akhir
rutkan semangat serta
sarana, aplikasi serta
September, setiap KPP
kualitas materi dan
keterampilan komuni-
Pratama di seluruh In-
proses bimbingan ke
kasi menghadapi SPN.
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
donesia diharapkan sudah siap menghadapi SPN yang akan segera dilaunching.
Dalam bimbingan teknis SPN, kegiatan pem-
bimbingan dibagi menjadi tiga sesi antara lain sesi Proses Bisnis Sensus, sesi Aplikasi, Formulir Isian Sensus (FIS) dan Teknologi Informasi serta sesi keterampilan komunikasi. Tim gabungan ini merupakan pegawai terpilih yang setidaknya memiliki dan menguasai kemampuan di bidangnya masing-masing. Sebelum Tim Bimbingan Teknis SPN dilepas Ditjen Pajak turun ke Kanwil Ditjen pajak di seluruh Indonesia, mereka bersama-sama telah menyusun materi yang akan menjadi bahan ajar kegiatan pembimbingan teknis. Proses Bisnis Sensus
Proses Bisnis SPN sedikit banyak telah diulas
pada artikel “Apa Kabar Sensus Pajak Nasional?” DJP Magazine edisi Agustus 2011. Proses bisnis mempelajari tentang gambaran umum dan SOP mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, tindak lanjut dan monitoring evaluasi SPN. Melalui pembimbingan sesi proses bisnis ini, diharapkan muncul sharing informasi dua arah antara trainer dan trainee dari para pegawai KPP yang nantinya akan terjun ke lapangan secara langsung. Feedback dari para pegawai KPP yang selama ini lebih menge-
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
25
nal karakteristik daerahnya masing-masing sangatlah diperlukan. Pertanyaan, kritik dan masukan diperlukan untuk mengantisipasi setiap persoalan yang mungkin terjadi di lapangan. Pemahaman yang baik mengenai proses bisnis dalam pelaksanaan kegiatan SPN menjadi kunci keberhasilan SPN. Perencanaan yang baik didukung dengan administrasi pelaksanaan yang terstruktur, ringkas dan jelas akan memudahkan pengumpulan dan pengolahan data wajib pajak sehingga proses selanjutnya akan lebih terarah. Aplikasi, FIS, dan Teknologi Informasi
Berbicara Aplikasi, FIS dan teknologi Informasi,
sesi ini lebih diarahkan pada sarana yang digunakan selama kegiatan pelaksanaan SPN. Selain FIS sebagai dokumen pendataan yang dipakai selama bertugas di lapangan, aplikasi dan teknologi informasi juga memegang peranan penting dalam mendukung admi-
26
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
nistrasi SPN. FIS dibagi
garis besar, FIS Orang
Pajak, Pengesahan dan
menjadi dua jenis ber-
Pribadi dengan Badan
Keterangan Nomor Ob-
dasarkan subjek pajak
tidak memiliki per-
jek Pajak (NOP). Tata
yang akan disensus
bedaan yang mendasar
cara pengisiannya sendi-
yaitu FIS untuk orang
yaitu terdiri dari Identi-
ri diatur dalam Pedoman
pribadi dan FIS untuk
tas Subjek pajak, Lokasi
Pengisian FIS yang bisa
badan usaha. Secara
Sensus, Kondisi Subjek
diperoleh di buku manu-
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
27
28
al SPN.
yaitu Aplikasi SISMIOP –
yang akan dilakukan
SIG. Matching Data NOP
sensus pajak. Nantinya
pakan tindak lanjut
– NPWP setiap Account
AR meng-upload data
yang lebih komprehen-
Representative (AR)
kemudian mengusulkan
sif dari aplikasi Ditjen
menjadi dasar pengusu-
cluster/ lokasi poten-
Pajak yang sudah ada
lan lokasi dimana saja
sial untuk disetujui oleh
Aplikasi SPN meru-
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
tindak lanjut hingga monitoring evalulasi. Aplikasi ini seyogyanya dapat memudahkan dan merapikan data administrasi yang nantinya diperoleh selama turun ke lapangan melaksanakan sensus pajak. Keterampilan Komunikasi Selain penguasaan prosedur pelaksanaan serta sarana yang akan digunakan, pegawai sensus pajak juga diwajibkan memiliki teknik komunikasi yang baik menghadapi subjek Kepala Subtim Penyisiran. Aplikasi SPN menyediakan menu-menu sesuai dengan fungsifungsi dalam tahapan persiapan, pelaksanaan,
pajak. Petugas yang akan mendatangi dan bertemu langsung dengan masyarakat memiliki tugas untuk memperoleh data. Menyadari ketidakmudahan mendapatkan DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
29
sesi ini, para trainee diajarkan memegang prinsip wawancara dengan teknik komunikasi yang baik agar tu-
30
data dari subjek pajak,
ramah dan kooperatif.
juan pengumpulan data
maka petugas juga
Menghadapi masyarakat
yang benar dan lengkap
dilengkapi dengan ke-
yang seperti ini, petu-
tercapai. Kesopanan
mampuan berkomuni-
gas pajak harus tetap
dan keramahan men-
kasi yang baik.
ramah dan murah se-
jadi modal dasar dalam
nyum serta menguasai
berkomunikasi. Kera-
kan kumpulan orang-
teknik komunikasi yang
mahan tidak hanya di-
orang yang memiliki
baik. Metode wawancara
tunjukkan melalui sikap,
karakteristik dan tabiat
yang digunakan dalam
tetapi juga keramahan
yang beragam. Meski-
pengumpulan data sen-
dalam berkomunikasi
pun masyarakat Indone-
sus pajak semakin me-
juga menjadi hal yang
sia terkenal dengan ker-
nguatkan pentingnya
penting. Petugas sensus
amahannya, tetapi tetap
komunikasi yang baik
sebisa mungkin meng-
ada kemungkinan akan
bagi setiap petugas sen-
hindari intonasi me-
bertemu masyarakat
sus pajak.
merintah agar suasana
yang cenderung tidak
wawancara tetap terasa
Masyarakat merupa-
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
Dalam bimbingan
santai namun bersahabat. Selain itu, penggunaan bahasa yang menarik, wajar dan jelas akan
diharapkan para peserta
memudahkan narasum-
mampu menyerap setiap
ber menerima informasi
ilmu yang dibagikan seh-
yang disampaikan petu-
ingga semakin siap meng-
gas sensus.
hadapi SPN yang akan
segera di-launching. Se-
Bimbingan teknis
difokuskan pada tiga
lain itu, dalam bimbingan
kemampuan wajib yang
teknis ini juga dilakukan
harus dimiliki oleh se-
simulasi pelaksanaan SPN
orang petugas sensus.
oleh setiap peserta seh-
Meskipun pelaksanaan
ingga gambaran umum
bimbingan teknis di se-
yang akan terjadi di lapa-
tiap Kanwil Ditjen Pajak
ngan dapat tergambar
hanya dilakukan selama
dalam simulasi ini.
dua hari, namun selama
(DJP E-mag/ APe)
proses bimbingan teknis
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
31
Man
32
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
Artikel
Sikap Memaafkan dan nfaatnya bagi Kesehatan Salah satu sifat mulia yang dianjurkan dalam Al Qur’an adalah sikap memaafkan: Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh. (QS. Al Araaf, 7:199)
Dalam ayat lain Allah
hadap kesalahan apa pun yang diper-
berfirman: “...dan hen-
buat. Padahal, Allah telah menganjur-
daklah mereka memaaf-
kan orang beriman bahwa memaafkan
kan dan berlapang dada.
adalah lebih baik:
Apakah kamu tidak suka
... dan jika kamu maafkan dan kamu
bahwa Allah mengam-
santuni serta ampuni (mereka), maka
punimu? Dan Allah Maha
sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha
Pengampun, Maha Penyay-
Penyayang. (QS. At Taghaabun, 64:14)
ang.” (QS. An Nuur, 24:22)
Juga dinyatakan dalam Al Qur’an bahwa
Mereka yang tidak mengi-
pemaaf adalah sifat mulia yang ter-
kuti ajaran mulia Al Qur’an
puji. “Tetapi barang siapa bersabar dan
akan merasa sulit memaaf-
memaafkan, sungguh yang demikian
kan orang lain. Sebab,
itu termasuk perbuatan yang mulia.”
mereka mudah marah ter-
(Qur’an 42:43) Berlandaskan hal terse-
DJPe-Magazine SEPTEMBER
2011
33
but, kaum beriman adalah orang-orang
yang menyakiti mereka, namun perlu
yang bersifat memaafkan, pengasih dan
waktu lama untuk membebaskan diri
berlapang dada, sebagaimana dinyata-
dari rasa benci dan marah dalam hati
kan dalam Al Qur’an, “...menahan ama-
mereka. Sikap mereka cende-
rahnya dan memaafkan (kesalahan)
rung menampakkan rasa marah itu.
orang lain.” (QS. Ali ‘Imraan, 3:134)
Di lain pihak, sikap memaafkan orangorang beriman adalah tulus. Karena
Para peneliti percaya bahwa pele-
mereka tahu bahwa manusia diuji di
pasan hormon stres, kebutuhan oksi-
dunia ini, dan belajar dari kesalahan
gen yang meningkat oleh sel-sel otot
mereka, mereka ber-
jantung, dan kekentalan yang bertam-
lapang dada dan ber-
bah dari keping-keping darah, yang
sifat pengasih. Lebih
memicu pembekuan darah menjelaskan
dari itu, orang-orang
bagaimana kemarahan meningkatkan
beriman juga mampu
peluang terjadinya serangan jantung.
memaafkan walau
Ketika marah, detak jantung meningkat
sebenarnya mereka
melebihi batas wajar, dan menyebabkan
benar dan orang lain
naiknya tekanan darah pada pembuluh
salah. Ketika memaaf-
nadi, dan oleh karenanya memperbesar
kan, mereka tidak
kemungkinan terkena serangan jantung.
membedakan antara kesalahan besar dan
34
Pemahaman orang-orang beriman
kecil. Seseorang dapat
tentang sikap memaafkan sangatlah ber-
saja sangat menyakiti
beda dari mereka yang tidak menjalani
mereka tanpa sengaja.
hidup sesuai ajaran Al Qur’an. Meski-
Akan tetapi, orang-
pun banyak orang mungkin berkata
orang beriman tahu
mereka telah memaafkan seseorang
bahwa segala sesuatu
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
terjadi menurut kehendak Allah, dan
Orang-orang yang diteliti menyatakan
berjalan sesuai takdir tertentu, dan
bahwa penderitaan mereka berkurang
karena itu, mereka berserah diri dengan
setelah memaafkan orang yang men-
peristiwa ini, tidak pernah terbelenggu
yakiti mereka. Penelitian tersebut men-
oleh amarah.
unjukkan bahwa orang yang belajar me-
maafkan merasa lebih baik, tidak hanya
Menurut penelitian terakhir, para
ilmuwan Amerika membuktikan bahwa
secara batiniyah namun juga jasmani-
mereka yang mampu memaafkan ada-
yah. Sebagai contoh, telah dibuktikan
lah lebih sehat baik jiwa maupun raga.
bahwa berdasarkan penelitian, gejala-
DJPe-Magazine SEPTEMBER
2011
35
gejala pada kejiwaan dan tubuh seperti
tur suhu di dalam tubuh. Ketika Anda
sakit punggung akibat stress [tekanan
terbiasa dengan kemarahan tingkat ren-
jiwa], susah tidur dan sakit perut sangat-
dah sepanjang waktu, Anda tidak menya-
lah berkurang pada orang-orang ini.
dari seperti apa normal itu. Hal tersebut
Memaafkan, adalah salah satu perilaku
menyebabkan semacam aliran adrenalin
yang membuat orang tetap sehat, dan
yang membuat orang terbiasa. Hal itu
sebuah sikap mulia yang seharusnya dia-
membakar tubuh dan menjadikannya sulit
malkan setiap orang
berpikir jernih – memperburuk keadaan.
Sebuah tulisan berjudul “Forgiveness”
Dalam bukunya, Forgive for Good
[Maafkanlah demi Kebaikan], Dr. Fred-
[Memaafkan], yang diterbitkan Healing
eric Luskin menjelaskan sifat pemaaf
Current Magazine [Majalah Penyembu-
sebagai resep yang telah terbukti bagi
han Masa Kini] edisi bulan September-
kesehatan dan kebahagiaan. Buku tersebut memaparkan bagaimana sifat pemaaf memicu terciptanya keadaan baik dalam pikiran seperti harapan, kesabaran dan percaya diri dengan mengurangi kemarahan, penderitaan, lemah semangat dan stres. Menurut Dr. Luskin, kemarahan yang dipelihara menyebabkan dampak ragawi yang dapat teramati pada diri seseorang. Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa:
Permasalahan tentang kemara-
han jangka panjang atau yang tak berkesudahan adalah kita telah melihatnya menyetel ulang sistem penga-
36
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
Oktober 1996, menyebutkan bahwa
memaafkan. Disebutkan pula bahwa,
kemarahan terhadap seseorang atau
meskipun mereka tahan dengan segala
suatu peristiwa menimbulkan emosi
hal itu, orang tidak ingin menghabiskan
negatif dalam diri orang, dan merusak
waktu-waktu berharga dari hidup mere-
keseimbangan emosional bahkan kese-
ka dalam kemarahan dan kegelisahan,
hatan jasmani mereka. Artikel tersebut
dan lebih suka memaafkan diri mereka
juga menyebutkan bahwa orang men-
sendiri dan orang lain.
yadari setelah beberapa saat bahwa
kemarahan itu mengganggu mereka,
unjukkan bahwa kemarahan adalah se-
dan kemudian berkeinginan memper-
buah keadaan pikiran yang sangat meru-
baiki kerusakan hubungan. Jadi, mere-
sak kesehatan manusia. Memaafkan, di
ka mengambil langkah-langkah untuk
sisi lain, meskipun terasa berat, terasa
Semua penelitian yang ada men-
membahagiakan, satu bagian dari akhlak terpuji, yang menghilangkan segala dampak merusak dari kemarahan, dan membantu orang tersebut menikmati hidup yang sehat, baik secara lahir maupun batin. Namun, tujuan sebenarnya dari memaafkan –sebagaimana segala sesuatu lainnya – haruslah untuk mendapatkan ridha Allah. Kenyataan bahwa sifat-sifat akhlak seperti ini, dan bahwa manfaatnya telah dibuktikan secara ilmiah, telah dinyatakan dalam banyak ayat Al Qur’an, adalah satu saja dari banyak sumber kearifan yang dikandungnya. http://www.harunyahya.com/indo/artikel/094. htm
DJPe-Magazine SEPTEMBER
2011
37
Konferensi Pra-Penyam Owner’s Agent PINTAR 38
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
Dalam pengelolaan proyek PINTAR, Direktorat Jenderal Pajak akan dibantu oleh sejumlah tim konsultan
Owner’s Agent mem-
atau tenaga ahli
berikan dukungan yang
dalam memoni-
berkesinambungan ke-
tor kinerja dan
pada DJP dalam setiap
kualitas de-
tahapan implementasi
liverable dari
proyek, termasuk dalam
kontraktor
hal manajemen proyek,
yang menger-
manajemen perubahan,
jakan PINTAR.
proses review usulan
Tim konsultan
pengembangan sistem
atau tenaga
informasi dan teknologi
ahli tersebut
informasi, pengawasan
dinamakan
pelaksanaan kontrak
dengan Owner’s Agent.
mpaian Proposal R
baik barang maupun jasa, dan kesesuaian hasil pekerjaan dengan kontrak (penjaminan kualitas). Paket pengadaan jasa
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
39
40
konsultasi Owner’s
Bank bahwa sebelum
nyelenggarakan konfer-
Agent PINTAR telah
penyampaian proposal
ensi dengan para calon
diiklankan pada media
penawaran perlu dilaku-
konsultan (Pre-Proposal
cetak dan media online
kan konferensi secara
Conference Owner’s
pada tanggal 29 No-
resmi antara DJP yang
Agent) pada hari Rabu
vember 2010. Dalam
diwakili oleh panitia
tanggal 24 Agustus
pengelolaannya, pe-
pengadaan dengan para
2011 di Ruang Rapat
ngadaan jasa konsultan
calon konsultan. Tu-
Implementasi Direktorat
ini mengacu pada pros-
juan dari konferensi ini
Transformasi Proses
es pedoman pengadaan
adalah untuk memberi-
Bisnis. Acara tersebut
World Bank, dimana
kan penjelasan secara
dihadiri oleh Direktur
pada saat ini telah me-
umum tentang jasa
Transformasi Proses Bis-
masuki tahapan persia-
konsultasi dalam men-
nis, Direktur Teknologi
pan proposal dari para
dukung proyek PINTAR
Informasi Perpajakan
calon konsultan.
(Owner’s Agent) kepada
dan Direktur Transfor-
Sesuai dengan pedoman
para calon konsultan.
masi Teknologi Komu-
proses pengadaan World
Selain itu juga dijelas-
nikasi dan Informasi.
kan beberapa hal ten-
Sejak dimulai pada
tang tanggal-tanggal
pukul 14:00 WIB sam-
penting dan prosedur
pai dengan ditutup pada
dalam pengadaan yang
pukul 16:00 WIB acara
harus diketahui dan di-
berlangsung dengan
jalankan oleh para calon
tertib dan lancar. Terda-
konsultan.
pat 6 perusahaan calon
Sehubungan dengan hal
konsultan yang meng-
tersebut, DJP telah me-
hadiri konferensi terse-
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
41
42
but. Dalam rangka penyelenggaraan
pektorat Jenderal, Badan Pengawas
proses pengadaan yang profesional,
Keuangan dan Pembangunan (BPKP),
transparan dan akuntabel, pada kes-
Masyarakat Transparansi Indonesia
empatan tersebut DJP juga mengun-
(MTI) dan Transparency International
dang pengamat (observer) dari Ins-
Indonesia (TII).
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
PINTAR Contact Center (021) 52970764 Ext. 51739 e-mail :
[email protected]
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
43
Tips dan Info
Teh untuk Kesehatan Tubuh
44
Teh merupakan minuman yang su-
Manfaat Teh
dah dikenal dengan luas di Indonesia dan
di dunia. Minuman berwarna coklat ini
bagai antioksidan, memperbaiki sel-sel
umum menjadi minuman penjamu tamu.
yang rusak, menghaluskan kulit, me-
Aromanya yang harum serta rasanya
langsingkan tubuh, mencegah kanker,
yang khas membuat minuman ini banyak
mencegah penyakit jantung, mengu-
dikonsumsi. Selain kelebihan tadi, ada
rangi kolesterol dalam darah, melancar-
banyak zat yang memiliki banyak man-
kan sirkulasi darah. Maka, tidak heran
faat yang sangat berguna bagi kesehatan
bila minuman ini disebut-sebut sebagai
tubuh.
minuman kaya manfaat.
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
Manfaat teh antara lain adalah se-
Zat dalam Secangkir Teh
dan flavanol. Senyawa ini berfungsi
sebagai antioksidan untuk menangkap
Karena itu selain sebagai minuman
ringan, teh juga dapat digunakan se-
radikal bebas dalam tubuh juga ampuh
bagai terapi untuk kesehatan. Jika kita
mencegah berkembangnya sel kanker
meminum secangkir teh, maka kita
dalam tubuh. Radikal bebas ada di tu-
setidaknya tahu apa saja zat terbaik
buh kita karena lingkungan udara yang
yang ada di dalam secangkir teh yang
tercemar polusi dan juga dari makanan
kita minum. Zat apa saja yang terdapat
yang kita makan.
dalam teh sehingga membuatnya dike-
2. Vitamin E
nal sebagai minuman kaya manfaat?
Berikut ini beberapa zat utama yang
vitamin E sebanyak sekitar 100-200 IU
bermanfaat yang terdapat di dalam se-
yang merupakan kebutuhan satu hari
cangkir teh.
bagi tubuh manusia. Jumlah ini ber-
1. Polifenol
fungsi menjaga kesehatan jantung dan
membuat kulit menjadi halus.
Polifenol pada teh berupa katekin
Dalam satu cangkir teh mengandung
DJPe-Magazine SEPTEMBER
2011
45
3. Vitamin C
gat mudah teroksidasi. Bila daun teh ter-
Vitamin ini berfungsi sebagai imunitas
Zat-zat yang terdapat dalam teh san-
atau daya tahan bagi tubuh manusia. Se-
kena sinar matahari, maka proses oksi-
lain itu vitamin C juga berfungsi sebagai
dasi pun terjadi. Adapun jenis teh yang u-
antioksidan yang diperlukan untuk keta-
mumnya dikenal dalam masyarakat ada-
hanan tubuh manusia terhadap penyakit.
lah teh hijau, teh Oolong (misalnya teh
4. Vitamin A
Jawa Oolung/Ulung), teh hitam dan teh
putih. Teh hijau memiliki kandungan yang
Vitamin A yang ada pada teh berben-
tuk betakaroten merupakan vitamin yang
paling baik karena dalam proses pem-
diperlukan tubuh dapat tercukupi.
buatannya, teh jenis ini tidak dikeringkan
Jenis Teh
dengan menggunakan sinar matahari tetapi menggunakan teknik pengeringan secara khusus. Sedangkan teh jenis lainnya diproses dengan cara fermentasi.
Zat dalam Teh yang Kurang Baik
Selain manfaat
teh, ada juga zat yang terkandung dalam teh yang berakibat kurang baik untuk tubuh. Zat itu adalah kafein. Kafein pada teh (tehine) dapat me46
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
nyebabkan proses penyerapan makanan
sebab dapat meningkatkan produksi
menjadi terhambat. Batas aman untuk
asam lambung.
mengkonsumsi kafein dalam sehari ada-
* Hindari minum teh dicampur dengan
lah 750 mg/hari atau setara dengan 5
gula karena menyebabkan zat-zat yang
cangkir teh berukuran 200 ml.
dikandungnya menjadi berkurang.
Patut Dihindari saat Minum Teh
* Jangan minum teh yang sudah semala-
man karena sudah banyak zat nya yang
Ada pula yang harus Anda perhatikan
saat Anda minum teh agar zat yang ber-
teroksidasi dan basi sehingga berdampak
guna dalam tubuh tidak hilang, antara
tidak baik untuk tubuh.
lain:
* Hindari minum teh saat hamil dan me-
* Jangan minum teh saat atau sesu-
nyusui. Karena kafein dan zat stimulan
dah makan kerena zat yang terkandung
pada teh bisa merangsang kontraksi ra-
dalam makanan dapat dicuri oleh zat
him. Selain itu untuk ibu menyusui akan
stimulan teh.
mengganggu produksi kelenjar penghasil
* Jangan minum teh saat perut kosong
susu ibu atau ASI. DJPe-Magazine SEPTEMBER
2011
47
teh.
Selain itu, teh bisa dicampur dengan
susu. Teh yang dicampur susu atau sering dikenal teh susu bisa mengurangi efek stimulan dari teh karena kalsium susu akan mengikat zat-zat stimulan pada teh.
Cara lain lagi adalah menambahkan
lemon yang sering kita kenal dengan sebutan Lemon Tea. Lemon akan memberikan perlindungan bagi pencernaan, karena asam sitrat dalam lemon mencegah timbulnya kerak pada dinding usus. Di seluruh dunia terdapat banyak sekali cara orang minum teh. Di Inggris, anggota Kerajaan Inggris memiliki kebiasaan
Cara Menyeduh Teh
Yang tidak kalah dalam proses pem-
buat-annya adalah cara menyeduh teh. Untuk menghindari kesalahan saat menyeduh teh, Anda harus memperhatikan cara menyeduh teh apakah sudah benar atau belum. Karena kesalahan ini dapat menyebabkan teh tidak memberikan manfaat bagi orang yang meminumnya. Untuk menyeduh teh, gunakan air mendidih bersuhu 80 derajat celcius, jangan menggunakan air dengan yang suhunya lebih tinggi dari 80 derajat karena dapat membuat kita kehilangan manfaat dari 48
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
minum secangkir teh setiap sore. Di belahan dunia lainnya kebiasaan minum teh juga dilakukan. Semua tergantung Anda dan kebiasaan di budaya Anda. Namun jangan lupa memperhatikan beberapa petunjuk yang telah disebutkan di atas saat meminum teh. Selamat menikmati secangkir teh!
http://kumpulan.info/sehat/artikelkesehatan/48-artikel-kesehatan/115manfaat-teh-untuk-tubuh-sehat.html
Artikel Pajak
Mencari Perspektif Moral Sensus Pajak
Oleh Richard Burton Kasubdit Humas Perpajakan
Bicara pajak, harus dipahami dengan kewajiban setiap orang yang memiliki kemampuan untuk membayar pajak
Akhir September 2011,
dengan sukses atau tidaknya pe-
pemerintah akan memulai sensus
nerimaan pajak yang akan ditetepkan
pajak nasional. Demikian pernyataan
setiap tahun melalui APBN.
Direktur Jenderal Pajak, Fuad Rahma-
ny, mengulang pernyataan Menkeu
mengindikasikan pentingnya keter-
beberapa waktu lalu. Pernyataan ini
libatan seluruh elemen masyarakat
tampaknya perlu menjadi perhatian
agar target pajak berhasil. Sebab se-
serius masyarakat karena berkaitan
lama ini pajak adalah darah dan nafas
Sensus pajak yang akan dilakukan
DJPe-Magazine SEPTEMBER
2011
49
Realita masyarakat Indonesia menanti antrian minyak dan sembako
50
negara agar bisa terus
kandung pesan moral?
kalangan menilai positif.
beroperasi.
Pesan atau perspektif
Akan tetapi, ada juga
Menyadari kondisi
moral adalah pertan-
yang menilai rencana
demikian, dua perta-
yaan yang serius un-
ini negatif. Oleh karena
nyaan berikut kiranya
tuk dijawab saat publik
pajak tidak lepas dari
mengemuka dan perlu
terus merindukan ke-
sisi penggunanaanya,
dijawab. Pertama, me-
sejahteraan dan keadi-
penilaian negatif umum-
ngapa pemerintah perlu
lan.
nya dikaitkan dengan
menggelar sensus pa-
penggunaan uang pajak
jak? Kedua, ada apa
sus pajak mulai di-
untuk berbagai bentuk
dibalik ini, apakah ter-
cetuskan, sebagian
pelayanan pu-
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
Ketika rencana sen-
Masih ada anak Indonesia yang tidak dapat menikmati dunia pendidikan blik yang harus di-
jak tentu tidaklah adil.
menyatakan, saat ini
siapkan pemerintah.
Pajak adalah milik se-
hanya 2,1% atau seki-
mua orang. Jadi, semua
tar 466.000 badan dari
ngan positif pada u-
orang wajib bayar pajak
22,6 juta badan usaha
mumnya menilai dari
sepanjang sudah mem-
terdaftar yang meno-
sisi keadilan. Artinya,
peroleh penghasilan.
pang penerimaan pajak.
jika pengumpulan pajak
Sedangkan orang pri-
hanya didominasi seba-
menunjukkan kondisi
badi hanya 29% atau
gian kecil pembayar pa-
berbeda. Dirjen pajak
8,5 juta dari 44 juta
Di sisi lain, panda-
Akan tetapi, data
DJPe-Magazine SEPTEMBER
2011
51
orang yang sudah mem-
dong-bondong antri
apa hubungannya ko-
peroleh pengahasilan di
mendapatkan sembako.
rupsi yang merajalela
atas Penghasilan Tidak
Secara kasat mata pula
dengan kegiatan sensus
Kena Pajak (PTKP).
terlihat antrean panjang
pajak?
Dengan kondisi de-
masyarakat membeli
Pertanyaan-pertan-
mikian, amat besar dan
tiket pulang kampung
yaan tersebut sebe-
relevan bahwa unsur
guna merayakan leba-
narnya bukan pertan-
keadilan dalam meno-
yaan amat sulit untuk
pang pendapatan pajak
dijawab. Kamus huSaat ini publik terus merindukan kesejahteraan dan keadilan
belum timbul saat ini.
Fakta kasat mata
52
Memang diyakini
kumnya akan menjawab bahwa korupsi harus diberantas dengan
keadilan selama men-
memperberat huku-
jadi tujuan dari setiap
man para koruptor dan
langkah yang harus
ran di kotanya masing-
memperkuat integritas
dilakukan oleh pemerin-
masing.
seluruh pegawai yang
tah dalam mengumpul-
menanganinya. Cara
kan uang pajak. Namun
mata terlihat pula masih
demikian tidaklah salah
pesan atau perspektif
banyak anak belum
namun juga tidak sepe-
moral ternyata tidak
bisa menikmati suasana
nuhnya tepat.
kalah penting dari tu-
canda di ruang sekolah.
juan keadilan yang
Lebih tragis lagi, terli-
cil penulis, seandainya
harus dimiliki oleh
hat jelas terjaringnya
uang pajak terkumpul
aparat dan masyarakat.
banyak koruptor akibat
dengan cukup, maka
perbuatan korupsi yang
antrean sembako,
secara kasat mata ter-
terjadi di negeri ini.
antrean tiket, anak
lihat jelas bagaimana
Kalau begitu apa yang
putus sekolah bahkan
orang miskin berbon-
harus dilakukan? Dan
korupsi bisa diatasi.
Dalam keseharian,
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
Bahkan secara kasat
Dalam analisis ke-
Kecukupan pangan bisa
dan lucu jika bicara
kah sensus pajak pun
diatasi dengan uang pa-
pajak diidentikkan den-
tidak boleh dimaknai untuk
jak, kecukupan membeli
gan tantangan yang
pekerjaan jangka pendek.
kereta api atau sarana
harus dihadapi intitusi
Langkah sensus harus di-
perhubungan lain juga
Ditjen Pajak saja. Bicara
lakukan dalam kurun wak-
bisa diatasi dengan
pajak, sekali lagi, harus
tu panjang. Kiranya sukses
uang pajak. Demikian
dipahami dan diidentik-
sensus pajak ini akan men-
seterusnya.
kan dengan kewajiban
jadi harapan dan mimpi
setiap orang yang mer-
indah mengingat pesan
dah mewujudkan kes-
asa memiliki kemam-
moral ini.
ejahteraan melalui
puan untuk membayar
sensus pajak. Namun,
pajak.
Telah dimuat di harian Kontan,
tantangan itulah yang
Kamis 8 September 2011
harus bisa dijawab ber-
harus dalam kurun
sama. Alangkah aneh
waktu panjang. Lang-
Memang tidak mu-
Memaknai pajak
DJPe-Magazine SEPTEMBER
2011
53
LOMBA MENULIS TAHUN 20 Syarat dan Ketentuan Bagi Peserta: Peserta terdiri dari Pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI, kecuali tim panitia lomba. Karya tulis yang dilombakan berupa artikel dan meru pakan karya orisinil, yang keasliannya dapat dipertang gungjawabkan dan bukan saduran. Setiap peserta diperbolehkan mengirimkan lebih dari 1 (satu) artikel, namun hanya satu artikel saja yang berhak untuk menang. l Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia. l Artikel yang dikirim adalah: l Artikel yang belum pernah dipublikasikan l Artkel yang sudah pernah dipublikasikan untuk perio de Januari sampai dengan September 2011. l Judul tulisan bebas namun mengangkat salah satu tema berikut: l Reformasi Birokrasi Perpajakan Manfaat Pajak Bagi Masyarakat Pajak , Dari Kita Oleh Kita Untuk Kita Pembayar Pajak Pejuang Pembangunan l Mengentaskan Kemiskinan melalui Pajak l Mencerdaskan Bangsa melalui Pajak Pajak Wujud Kemandirian Bangsa l Membangun Kesadaran dan Kepedulian Sukarela Wajib Pajak
54
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
S ARTIKEL PERPAJAKAN 011 UNTUK PEGAWAI DJP Seandainya Saya Tidak Membayar Pajak Mewujudkan DJP bebas KKN Peserta wajib mengirimkan: l l
l l l
Hard Copy Artikel Perpajakan yang dilombakan . Bukti halaman media yang memuat artikel dimaksud berikut nama media dan tanggal terbitnya (bagi yang mem publikasikan artikel dalam kurun waktu yang ditentukan) Curriculum Vitae (CV) atau biodata sing kat peserta lomba Copy Kartu Identitas peserta lomba (KTP dan Name Tag Pegawai) Pernyataan bermaterai Rp.6000, yang menyatakan pemberian hak kepada Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk menggunakan tulisan yang dilom bakan untuk kepentingan DJP dengan mencantumkan nama penulis, media dan tanggal pemuatannya (bila telah dipublikasikan) serta bukan untuk ke pentingan komersial.
kan “Lomba Menulis Artikel Perpajakan 2011 Untuk Pegawai DJP” pada pojok kanan atas paling lambat tanggal 4 No vember 2011 (cap pos) ke : Panitia Lomba Menulis Artikel Perpajakan 2011 l Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat l Gedung Utama Lt.16, Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak Jl. Gatot Subroto No.40-42 Jakarta Selatan Softcopy artikel dapat di kirimkan ke alamat e-mail
[email protected] Tulisan yang terpilih oleh Dewan Juri akan dipublikasikan dan mendapat apresi asi penghargaan dari Direktorat Jenderal Pajak.. Keputusan Dewan Juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Jakarta, Agustus 2011 Panitia
Huruf a s.d huruf e tersebut dikirimkan dalam amplop tertutup dengan menulis
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011
55
56
DJPe-Magazine SEPTEMBER 2011