Sensus OAftfi
Ekonomi^UUO
SENSUS EKONOMI 2006
Sensus Sampel (SE06-SS)
Buku2 PEDOMAN PENCACAH SE06-UMK
M^Badan Pusat Statistik - Indonesia NF^' Sekretahat SE06TBHS, (36.5 LU,Ext.1080, Fax: 3863815
KATAPENGANTAR
Buku Pedoman Peneaeahan PerusahaanlUsaha Milcro dan Kecil dalam rangka Sensus Ekonomi 2006 Sensus Sampel, merupakan petunjuk
bagi peneaeah untuk melaksanakan
peneaeahan . dengan baik. Data yang dikumpulkan meneakup data seluruh sektor keeuali pertanian yang terdiri dari data pokok dan modul. Data kor adalah data umum perusahaan sedangkan data modul adalah data karakteristik untuk masing-masing golongan pokok.
Buku
pedoman
Inl
digunakan
sebagai
pegangan
untuk
melakukan
peneaeahan
perusahaan/usaha mikro dan keeil sehingga ada keseragaman pemahaman dan penggunaan konsep dan definisi di lapangan. Peneacahan yang benar sesuai prosedur yang telah ditetapkan akan mendukung keberhasilan mendapatkan data yang akurat dan meningkatkan tingkat pemasukkan dokumen (response rate).
Keberhasilan untuk melakukan pencacahan dan pemeriksaan survei ini akan ditentukan oleh sistem dan pelaksanaan pengumpulan data yang benar serta respon perusahaan yang semakin kooperatif.
Semoga buku ini bennanfaat, disertai harapan agar kegiatan peneaeahan perusahaan/ usaha mikro dan keeil ini dapat terlaksana sesuai reneana. Selamat bert\lgas.
Jakarta, Maret 2007 Kepala Badan Pusat Statistik
A
Dr. Rtiman Heriawan NIP. 340003890
X.
DAFfARISI Halaman i
KATAPENGANTAR
iii
DAFfARISI
1
BABI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1
1.2 Landasan Hukum
1
1.3 Tujuan
1 2 3 4 4
1.4 Lingkup dan Cakupan 1.5 Data dan Keterangan yang Dikumpulkan 1.6 Jadwal Pelaksanaan 1.7 Kuesioner
7
BAB II. ORGANISASI LAPANGAN
7
2.1 Tugas dan Tanggung ja\vab 2.2 Arus Dokumen dan Perlengkapan Petugas
8
2.3 Tugas Pencacah
9
2.4 Tugas Pengawas Pencacahan SE06-UMK
9
2.5 Tugas Koordinator Sensus Kecamatan (KSK)
10 11
BAB III. METODOLOGI 3.1 Umum
11
3.2 Kerangka Sampel
12
3.3 Alokasi Sampel
12
3.4 Penarikan Sampel
13
3.5 Sampel Pengganti
13
3.6 Penggunaan SE06-UMK-DSP
13
BAB IV. TATA CARA PENGISIAN KUESIONER SE06-UMK-KOR
17
4.1 Tata Cara Pengisian Kuesioner SE06 - UMK
17
4.2 Pedoman Pengisian Kuesioner KOR SE06-UMK
19
BAB V. PEDOMAN PENGISIAN KUESIONER MODUL PRODUKSI 5.1 Umum
43
5.2 Blok 11.2 Keterangan Khusus
III
43 45
5.3 Blok IV.2 Biaya / Pengeluaran Khusus selama sebulan yang lalu 5.4 Blok V. Pendapatan selama sebulan yang lalu
51 55
BAB VI. PEDOMAN PENGISIAN KUESIONER MODUL DISTRIBUSI 6.1 Umum 6.2 Blok 11.2. Keterangan Khusus (sebulan yang lalu) 6.3 Blok IV.2. Biaya / Pengeluaran Khusus selama sebulan yang lalu
61 61 69 80
BAB VII. PEDOMAN PENGISIAN KUESIONER MODUL JASA-JASA 7.1 Umum 7.2 Blok 11.2. Keterangan Khusus 7.3 Blok IV.2. Biaya / Pengeluaran Khusus selama sebulan yang lalu 7.4 Blok V. Pendapatan selama sebulan yang lalu
87 87 96 108 112
LAMPlRAN: Daftar Sampel Penggan ti (DSP) Daftar Sampel Utama (DSU)
117
Kuesioner SE06-UMK-PRODUKSI
IV
118 119
BAB l. PE NOAHULUAN
1.1 Latar Bclakang Sejak tahun 1998 pengumpulan data perusahaanlusaha mikro dan kecil seluruh kegiatan ekonomi (kecuali sektor pertanian) telah dilakukan secara terpadu. Metode pengumpulan dilakukan secara sampel melalui Survei Usaha Terintegrasi (SUSI) . Pada tahun 2007 BPS akan melaksanakan survei yang sama dengan jumlah sampel yang lebih besar melalui kegiatan Sensus Ekonomi 2006 Sensus Sampel (SE06-SS) yaitu Survei PerusahaanlUsaha Mikro dan Kecil (UMK). Agar pclaksanaan kegiatan berjalan sesuai dengan yang direncanakan, maka diperlukan
buku pedoman UMK sebagai petunjuk
pencacahan bagi petugas pencacah dan pengawas di dalam melaksanakan tugasnya. Buku pedoman ini menjelaskan secara rinci seluruh varia bel yang ditanyakan pada seti ap kuesioner sesuai dengan kategorinya mas ing-masing, sehingga akan diperoleh keseragaman dalam memahal11i konsep dan defi ni si setiap variabel 1.2 Landasan Hukum Landasan hukum yang l11enjadi pegangan dalam pelaksanaan Sensus Ekonomi 2006 ini adalah sebagai berikut : a.
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik.
b. Peraturan Pemerintah RI NOl11or 51 Tahun 1999 tentang Penye lenggaraan Statistik. c. Peraturan Pel11erintah Rl Nomor 2 Tahun 1992 tentang Organisasi BPS. d. Keputusan Presiden Rl NOl11or 6 Tahun 1992 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja BPS. e. Peraturan,
Keputusan,
dan
Instruksi
Lainnya
yang
berkaitan
dengan
Penyelenggaraan Sensus Ekonomi 2006.
1.3 Tujuan Secara umum SE06-SS untuk mengetahui profil usaha di Indonesia, disamping itu data yang dihasilkan akan digunakan sebagai acuan
survei-survei selanjutnya .
Sedangkan survei perusahaanlusaha mikro dan kecil dalam rangka SE06-SS khususnya SE06-UMK akan mengumpulkan dan menyajikan data tentang kegiatan usaha skala Pedoman Pencacah SE06-UMK
1
mikro dan kecil yang rinci dan mutakhir menurut kategori lapangan usaha (tidak termasuk kategori lapangan usaha pertanian), regional dan nasional. Secara khusus tujuan survei UMK adalah mendapatkan informasi dasar ten tang berbagai permasalahan usaha menurut sektor, kegiatan us aha, skala dan wilayah diantaranya: a. Jumlah pekerja b. Pengeluaran untuk tenaga keIja c. Struktur input d. Struktur output e. Permodalan f. Kendala dan prospek usaha g. Keterangan lain seperti bentuk badan hukum, penelitian dan pengembangan dan penggunaan teknologi informasi
1.4 Lingkup dan Cakupan Lingkup pencacahan SE06-SS dilaksanakan di seluruh Indonesia, terhadap perusahaanlusaha yang berskala mikro dan kecil yang terpilih sebagai sam pel. Besaran sampel pencacahan SE06-UMK sekitar 1,2 juta perusahaanlusaha. Cakupan SE06 dibagi ke dalam 3 kelompok besar yaitu: Produksi dengan kuesioner
SE06-UMK-PROOUKSI,
Oistribusi
dengan
kuesioner
SE06-UMK-
DlSTRIBUSI, dan Jasa-jasa dengan kuesioner SE06-UMK-JASA-JASA. 3.
Kclompok Produksi tcrdiri dari katcgori: I). C: Pertambangan dan penggalian golongan pokok penggalian gol.C; 2). 0: Industri pengolahan; 3). E: Li strik non PLN, Gas, dan Air bersih non POAM; 4). F: Konstruks i .
b. Kclompok Distribusi terdiri dari katcgori: 1). G: Perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil, sepeda motor serta barangbarang keperluan pribadi dan rumahtangga; 2). H: Penyediaan akomodas i dan penyedi aan makan-minum ; 3). I: Transportasi, penggudangan dan komunikasi.
, Pedomol/ Pel/coca" SE06-UMK
c. Kclompok Jasa-jasa tcrdiri dari katcgori: 1). J : Perantara keuanga n (Koperas i sirnpan pinj am, dan rentenir) ; 2). K: Rea l estat, usaha persewaan, dan jasa perusahaan; 3). M: Jasa pendidikan; 4). N: Jasa kesehatan dan kegiatan sos ial ; 5) . 0: Jasa kern asyarakatan, sos ial dan perorangan lainnya; 6). P: Jasa peroranga n yang melayani rumah tangga .. 1.5
Data dan Ketcrangan yang Dilwmpulkan Data perusahaan/usaha rnikro dan kecil dikumpulkan denga n rnenggunakan kues ioner SE06-UMK.
Kues ioner yang di gunakan ada 3 macam sesuai dengan
pengelompokan ya itu: Kelompok Produk si, Distribusi, dan Jasa-jasa . Data yang dikumpulkan dibagi rn enjadi 2 jeni s data: Pertam a,
data KOR
adalah jeni s data yang ragamnya sama untuk ketiga kelompok tersebut di atas, dan kedua dala MODUL ya itu dala yang ragarnnya berbeda antara kues ioner SE06-UMK.
DATA YANG DIKUMI'ULKAN MENURUT KELOMPOK DATA DAN JENIS DATA BLOK
JENIS DATA
KELOMPOK DATA
KOR
MODUL
V
.-
I
Pengenalan Tempat
11.1
Ketcrangan Umum
V
-
11.2
Keterangan Khusus Sclarna Sebulan yang Lalu
-
V
III
Pekerja, Hari Kerja dan Balas Jasa Pekerja
V
IV. !
Biaya/Pengeluaran Urn urn Sclarna Sebulan yang Lalu
V
-
IV.2
Biaya/Pengeluaran Khusus Selama Scbulan yang Lalu
V
Pendapatan Selama Scbulan yang Lalu
-
VI
Ringkasan (diisi oleh PengawQs)
V
VII
Permodalan
V
VIII
Kendala dan Prospek Usaha
V
IX
Catalan
V
X
Pengesahan
V
-
XI
Ketcrangan Pctugas
V
-
Pedoman Pencacah SE06·UMK
V V
3
1.6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Lapangan SE06-UMK Selang Waktu Kegiatan Mulai
Akhir
14 April 2007
15 Mei 2007
2. PencacahanIPengawasan
Mei 2007
Juni2007
3. Pengumpulan Kuesioner
15 Mei 2007
14 Juni 2007
Juli 2007
Oktober 2007
-
Akhir Desember 2007
I. Pelatihan PetugaslPengawas
4. Pengolahan Data 5. Publikasi Data
1. 7 Kucsioncr Jenis Kucsioncr yang Digunakan pada SE06-UMK
No
J cnis Kues ioner I kuesionerlBuku Pedoman
Kegunaan
Pctugas
(1)
(2)
(3)
(4)
I.
SE06-UMK-DSU Petunjuk bagi petugas untuk (Daftar SampeJ mengetahui nama dan aJamat perusahaanlusaha yang akan Utama) dicacah. SE06-UMK-DS P (Daftar Sampel Pengganti)
Pengawas IPencacah
SampeJ pengganti perusahaan I Pengawas usaha apabiJa ada perusahaan I IPencacah usaha yang bennasa Jah di sa mpeJ utama .
4
2.
SE06-UMK PRODUK SI
Untuk mencacah perusahaan I usaha dengan kategori : C,D,E, F
Pencacah
3.
SE06-UMK DISTR.lB USl
Untuk mencacah perllsahaanl usaha dengan kategori : G, H, I
Pencacah
4.
SE06-UMK JASA-JA SA
Untuk mencaca h perusahaanl usaha dengan kategori: J,K,M,N, O,P
Pencacah
PedomQn Pencacah S E06-UMK
No
Jenis Kucsioncr I kucsioncr/B u ku Pedoman
Kcgunaan
Petugas
(1)
(2)
(3)
(4)
5.
Buku 2
Pedoman Peneaeah perusahaanl usaha mikro dan keeil.
Peneaeah dan Pengawas
6.
Buku 3
Pedoman Pengawasan I Pemeriksaan perusahaan I usaha mikro dan keeil.
Pengawas
Pee/oman Pencacah SE06-UMK
5
BAB II. ORGANISASI LAPANGAN 2.1. Tugas dan Tanggung ja\vab
Tugas dan tanggung jawab serta bagan organisasi lapangan SE06-UMK dan SE06-UMB dari tingkat pusat sampai dengan para pelaksana di lapangan dapat dilihat pada bagan organisasi berikut ini: No.
Petugas
Tugas dan Kewajiban
1.
BPS
• Mengkoordinasikan seluruh kegiatan baik di pusat maupun di daerah • Bertanggung jawab terhadap hasil SE06 tingkat Nasional
2.
Tim SE06
• Menyiapkan Materi yang berkenaan dengan SE06 • Bertanggung jawab terhadap materi pelatihan kepada Intama dan Innas
3.
BPS Prop
• Mengkoordinasikan seluruh kegiatan di propinsi dan kab/kota. • Bertanggung jawab terhadap hasil SE06 tingkat Propinsi dan kablkota
4.
BPS KablKota
• Mengkoordinasikan seluruh kegiatan di kablkota. • Bertanggung jawab terhadap hasil SE06 tingkat kablkota • Mengkoordinasikan sehiiUh kegiatan di kecamatan.
5.
Instruktur Utama
•
Melatih Innas
6.
Instruktur Nasional
•
Melatih Petugas pencacah/pengawas
7.
KSK
•
Bertanggung jawab terhadap kegiatan hasil SE06 tingkat Kecamatan
8.
PengawaslPemeriks:l·
Mengkordinasikan alatlperlengkapan pencacahan Mengkoding dan memeriksa kuesioner hasil pencacacahan
9.
Pencacah
Mencacah
Pedoman Pencacah SE06-UMK
•
7
1. Bagan Organisasi Lapangan SE06
1------------------! SISTEM/PROGRAI\I i. -.. . -.l
KBPS KAB/KOTA
....... _..............: :
PENGOLAHAN
1 1 1 - - - - - - - - - - - - - ______ 1
' - -_ _ _ _- - - J \
I I
I I I I I I
I I \ I
~-
I I
I I I I I I I I
,
.. '
2.2. Arus Dokumen dan Perlengkapan Petugas
0
BPS
1. SE06-UMK-DSUIP 2. SE06-UMK-(3 jenis) 3. Pedoman Buku 1 & 2 4. Perlengkapan Petugas
BPS PROPINSJ
1. SE06-UMK- DSU/P 2. SE06-UMK-(3 jenis) 3. Pedoman Buku 1 & 2
1. SE06-UMK- DSUIP 2. SE06-UMK-(3 jenis) 3.
BPS KAB/KOTA
1. SE06-UMK- DSUIP 2. SE06-UMK-(3 jenis) 3. Pedoman Buku I & 2
1. SE06-UMK- DSUIP 2. SE06-UMK-(3 jenis) 3.
KSK
1. SE06-UMK- DSUIP 2. SE06-UMK-(3 jenis) 3. Pedoman Buku 1&2
1. SE06-UMK- DSUIP 2. SE06-UMK-(3 jenis)
PENGAWAS
1. SE06-UMK- DSUIP 2. SE06-UMK-(3 jenis) 3. Pedoman Buku 2. 4. Perleneka an Pelueas
1. SE06-UMK- DSUIP 2. SE06-UMK-(3 jensi)
PENCACAH
I. 2. 3. 4.
8
@ @
SE06-UMK- DSU/P SE06-UMK- (3 jenis) Pedoman Buku 2. Pcrleneka an Petueas
Pedoman Pencacah SE06-UMK
2.4. Tugas Pencacah a. Mengikllti pe latihan petugas. b. Bersama-sa ma dengan kepada
pihak
pengawas/KSK
penge lolaladm ini slrator
memberitahukan
dan
meminta
lokas ilkawasanlbangllnan
di
IJII1
pusat
perekonomian, alau aparat desallurah, RW dan RT sebe lum melakll kan pencacahan pad a wil aya h tersebut. c. Melakuka n pencacahan usa ha ya ng tercantum pada da ft ar SE06-UMKDS dc nga n menggunaka n kues io ner yang sesllai. d. Mengikuli pertemllan dengan pengawas lIntlik membahas berbaga i temuanlmasalah yang ditemukan di lapanga n, dan ca ra mengatas inya. e. Me lakukan pencacahan
ul ang responde n yang berm asa lah de ngan di serlai
pengawas.
f. Menyerahkan kues ione r has il pe ncacahan da n daftar
SE06-UMKDS kepada
pengawas seca ra be rlahap. g. Menepali j adwa l pelaksanaan lapanga n sesuai denga nj adwa l yang te lah ditentukan.
2.5. Tugas Pcngawas Pcncacahan S E06-11 MK: l. Mengikuti pelatihan petugas pencacah/ pengawas .
2. Menerima, mengatur dan me laksanakan pembagian dokumen pencaca han (daft ar SE06-UMK dan SE06-DSPU, da n peralatan pencacahan kepada
pes.
3. Melakukan pengawasan dan pemeri ksaan pelaksanaan lapangan SE06-SS , ya itu: (a) Memberitahuka n daerah kerj a
pes sesuai
dengan alokas i petugas yang telah
ditentllkan . (b) Mendampingilmembimbing
pes
pada awal pencacahan, sehingga
pes
betul-betul mampu melaksanakan pencacahan dengan benar. (c) Memantau aktivitas
pes
di lapangan untuk menj amin pekerj aan
selesai tepat waktu dan membantu
pes
pes
dapat
untuk mem ecahkan persoa lan yang
dihadapi di lapangan. (d) Melakukan perlemuan dengan
pes secara periodik (mingguan) guna membahas
dan mengatas i berbagai masa lah yang ditemui di lapangan. Pertemuan ini harus dilakukan agar masa lah lapangan dapat diidentifi kas i dan diatas i secara d ini . (e) Memeriksa kebenaran dan kewaj aran isian dafl ar SE06-UMK yang telah dii si oleh
pes,
term asuk isian kegiatan ulama dari perusahaanlusaha se lengkap
Pedoman Pencacah SE06-UMK
9
mungkin se hingga dapal dilenlukan kode KBLI 5 di git denga n benar. Bila isian ada yang meragukanl kurang lengkap, maka pengawas mengembalikan daftar tersebut kepada pe s untuk diteliti kembali di lapangan. Bila perlu penelitian kembali dil akukan oleh pes bersama-sama dengan pengawas. (f) Menerim a
kembali
dokumen
dari
petugas
pe s
hasil
pencacahan
perusahaanlusaha, serta bertanggung j awab atas kelengkapan dan kualitas hasil pencacahan. 4. Mengisi kode kategori lapangan usaha dan kode KBLI pada daflar SE06-UMK. 5. Pcngawas menyampaikan dokum en SE06 yang sudah tcri si dan slldah dipcriksa dan benar isiannya ke BPS KabupateniKota sesuai dengan jadwal kegialan yang telah ditenlukan. 6. Me nyusun laporan kemajuan kegi atan pencacahan peru sa haan/ usaha SE06-UMK di wil ayah kerj anya secara peri od ik (mingguan).
2.5. Tugas Koordinator Senslls Kecamatan (KSK) : I. Menjad i pe nanggung jawab pelak sanaan pencacahan SE06-SS di wil ayah lugasnya. 3. Merekrul calon pelugas pencacah SE06-SS (peS ). 4. Menyerahkan daflar ca lon petllgas pencacah SE06-SS kepada Kepala BPS KabupatenIKola untuk mend apatkan persetuj uan. 5. Membe rikan inform asi kepada ca mal/kepala desa mengenal hal-hal
yang
menyangkul pelaksanaan SE06-SS. 6. Mcnsos ialisasika n pcia ksa naan SE06-SS sccal'a mcn yc luruh da n jclas. 7. tvlclakuka n pcngcccka n pcrusahaa n ya ng suda h lcrca lat pada daftar SE06-DSU/OSP.
10
Pedoman Pencacah SE06· UMK
BAB III METODOLOGI
3.1.
Umum
SE06-SS secara umum dim aksudkan untuk mengumpulkan dan
menyajikan data
tentang jumlah, karakteri stik dan kegiatan dari semua skala perusahaanJusaha di berbagai kategori kecuali kategori pertanian dan perikanan. Dalam SE06, perusahaanJusaha diklasifikasikan menjadi empat, yaitu perusahaanlusaha: mikro , kec il , menengah, dan besar. Secara umum kriteria klasifikas i perusahaanlusaha didasarkan pad a j aringan usaha (tunggal, kantor pusaUinduk, dan cabang), status badan usaha, jumlah tenaga kerja, omset, dan kriteria sektorallain. Penerapan kriteria klasifikasi perusahaanlusaha antar kategori/go longan pokok dapat berbeda dan dapat merupakan kombinasi dari berbagai kriteria tersebut. Proses klasifikasi perusahaanlusaha mikro dan keci l seperti pad a Gambar I . Gambar I. Diagram Alir Penentuan Unit Pcncacahan UMK DIAGRAM AliR PENENTUAN UNIT PENCACAHAN UMK
Klasifik.asi
1
Oil'1lktori
Krileria Usaha
M' K 1M
Perusahan
Sektoral
I
B
1---~
(seklora\ )
1 . Jaringan Usaha 2 . Slalus Badan Usaha 3 . TCll3ga Kerja
4 , Omse
5 . Knt!! ria sektorallain
Klasifikas i 2
Unit Pcncac.ahan Usaha MB
sekloral ( File A
)
)
)
,
. Alokasi Samper
UMK Monurut KBLI
Pedomall Pellcacah SE06-UMK
)
(
Framo UMK Sckloral
)
11
Cakupan perusa haanlusaha mikro dan kecil (UMK) ditetapkan oleh subject molter. Cakupan kedal aman berdasarkan KBLI yang telah diten!ukan sebagai berikut :
'-'
;;~~ ..' Itt<#.i \' 'Kefegori
2 ~ Lj
---
:z
-z,s"--
4~
.l.u;; . - -
C
-J
0
-J
;?i . "" U .;i ~!iaigit:.;~
I·~j;';~ • .~ ".~, , . ~0'Jgl'f
E
-J
F
-J -J
G
-J
'J
H
3 }- ,--
I
!r --
J
.,2. ~ t;'--
K
'3. ~
dig,rif'~ ,': ,
c
,
-J
-J
-J
-J
-J
"
'J
-J -J
-J
-J
c.: .....::.,
.
' I'&,'t 5.,hgi!
M
-J
N
-J
v
0
-J -J -J
-J 'J
-J
'J "
'J 'J
*) Gabullgall KB LI
3.2. Kcrangka Sa mpcl Kerangka sampel yang di gunakan untuk dasar penarikan sampel UMK adalah dafta r n~ma pcrusahaan.6.lsah
dilengka i denga n alama!, KBLI, daJ0
naga kelja se rta
omset hasil pencacahan SE06 dengan Daftar SE06-Ll dan SE06-L2. Sebelum penari ka n sa mpel,
UMK
pada
setiap
kabupaten/kota
dikel ompokan
menuru!
go longan
pokoklgol ongan/subgo longanl kelompok. 3.3. Alokasi Sampcl Target sam pel UMK sensus ekonomi 2006 untuk Survei Perusahaanlusa ha Mikro dan Kecil 2007 sebesar 1,2 juta usa ha , Target sampel tcrsebu! harus dial okasikan ke 440 Kabupaten clan ke dalam cakupan KBLI yang telah ditetapk an. Total sam pel pada seti ap kabupaten/kota harus dialokasikan menurut golongan pokok/go longa n/subgo longanlkel ompok yang telah ditcntuk an. Penga lokas ian sa mpe l menUI'ut
12
go longan
pokok/golongan/s ubgo longanlkelompok
tetap
mcmperhatikan
PedomalJ PelJcacah SE06·UMK
population size, dan keragaman karakteristik tenaga kerja atau omset dalam setiap golongan pokoklgolonganlsubgolonganlkelompok. Untuk KBLI yangjumlah usahanya kurang dari 30, alokasi sampel : lumlah Usaha menurut KBLI
Fraksi Samp ling
I-IS
I
16 - 30
Yo
3.4. Penarikan Sampel Setelah alokasi sam pel dilakukan sesuai dengan KBLI yang telah dilakukan, selanjutnya adalah penarikan sampel. Metode penarikan UMK dilakukan secara
sistematic sampling dan antar KBLI 5 digit, dilakukan secara terpisah (independent). KBLI 5 digit sebagai statistical arrangement, artinya, sebelum penarikan sampel, UMK diurutkan menu rut KBLI 5 digit agar jumlah UMK yang terpilih pad a setiap 5 digit sebanding terhadap population size. Hasil penarikan sam pel tersebut dituangkan dalam Daftar Sample Utama Usaha (SE06-UMK.DSU).
3.5. Sam pel Pengganti Pembentukan sam pel pengganti dilakukan untuk menyediakan daftar perusahaanlusaha sebagai pengganti dari perusahaanlusaha yang ada dalam Daftar SE06-UMKDSU. Pemilihan perusahaanlusaha pengganti dilakukan bertahap, yaitu : 1. Pencarian dilakukan pada blok sensus yang sarna dengan perusahaanlusaha sam pel utama, jika tidak ditemukan KBLI yang sarna dalam blok sensus terse but, maka 2. Cari usaha dalam desalkelurahan yang sama dengan perusahaanl usaha sam pel utama. Jika tidak ditemukan KBLI yang sarna dalam desalkelurahan yang sarna, maka 3. Cari us aha dalam kecamatan yang sarna.
3.6. Penggunaan SE06-UMK.DSP •
Perusahaanlusaha sam pel utama dan sampel pengganti, disusun sedemikian rupa sehingga tiap perusahaanlusaha sam pel utama akan memiliki satu sampel pengganti yang mempunyai kode KBLI serta nomor urut sam pel yang sarna (mempunyai nomor urut sampel yang sarna, baik dalam SE06-UMKDSU maupun dalam SE06-UMK.DSP). Daftar terlampir.
•
Penggantian sampel hanya dapat dilakukan dua kali.
Pedoman Pencacah SE06-UMK
13
•
Tahapan penggantian sampe l : o
Lakukan
pencacahan
terhadap
perusahaan/usaha
sam pel
utama
(SE06-UMK.DSU) Jika perusahaan/usaha sampel utama tersebut tidak dapat dicacah karena alasan seperti pada Daftar SE06-UMK.DSU ko lo m (1 2), ya itu : 2
= KBLI salah
= Skala usaha sa lah 4 = Pindah dan tidak dapat ditelusuri 3
= Tutup 6 = Tidak Ditemukan
5
maka : o
Lakukan Pcnggantian Sampel Tahap 1, ya itu mel akukan pencacahan perusahaan/usaha sam pel pengganti (SE06-UMK.DSP) sampelnya
sama
dengan
sam pel
utama
(tercantum
yang nomor urut dalam
Daftar
SE06-UMK .DS P kolom ( 13), NUS sam pe l utam a. o
Jika perusahaan/ usahn sa mpel pcngganti tidak dapa t dicacah karena alasan sepert i pada Daftar SE06-UMK. DSP kolom (12) , maka
o
Sebe lum melakukan I'cn gganlian Sampcl Tahap 2, ada dua syarat yang ham s dipenuhi : a.
Se luruh peru sahaan/usaha sam pel utama alau pengganli nya, se lesai d icacah. Sehingga penggantian sam pel lahap 2 hanya dapat dilakukan jika ada perusahaan/usaha sampe l pengganti ya ng belum terpaka i sebagai sam pel pengganti .
b. Perusahaa n/ usaha sampel pengganti tahap 2 (dari SE06-UtviK.DSP) harus memiliki KBLI yang memiliki kedalaman yang sam a dengan pe rusahaan/usaha sam pel utama, yai tu KBLI yang ada dalam Daftar SE06-UMK.DSP tercelak teba l (bold) dan berada dalam kecamatan yang sarna.
•
Contoh: o
Pada
saat
PCS
melakuka n
pencacahan
usaha
sam pel
utam a
SE06-UMK.DSU ko lom ( I), untuk nom or urut 1 (satu) yaitu Penggalian Pa sir Rinto Bobi hu dengan kode KBLI 14 105 , ternyata ti dak dapat dicacah ka rena tut up, maka usaha Penggalian Pas ir Rinto Bobihu tersebut haw s diganti dengan usaha sam pe l penggant i nomor urut 1 (satu) pada Dafta r 14
Pedoman Pencacah SE06·UMK
Sampel Perusahaan Pengganti (SE06-UMK.DSP) yang kolom (13)nya bernomor 1 (satu), yaitu Penggalian Pasir Yunus Dai. o
Jika usaha sampel pengganti nomor urut 1 (satu), yaitu Penggalian Pasir Yunus Dai, juga tidak dapat dicacah, maka cari usaha sampel pengganti berikutnya untuk KBLI 14105 (Penggalian Pasir). Sebelum dilakukan penggantian sampel yang kedua kalinya, seluruh sam pel utama telah dilakukan pencacahan dan tahap pertama penggantian telah dilakukan pula.
o
Jika sam pel utama PenggaIian Pasir Buko Laginta dapat dicacah, maka sampel penggantinya, yaitu Penggalian Pasir Saprudin Mooduto merupakan sisa yang dapat digunakan sebagai sampel pengganti tahap kedua dari Penggalian Pasir Rinto Robihu.
Pedoman Pencacah SE06-UMK
15
BAB IV TATA CARA PENGISIAN KUESIONER SE06-UMK-KOR
4.1. Tata Cara Pcngisia n Kucsioncr SE06 - UMK. Sebagaimana diun gkapkan pada bab sebe lumnya, bahwa Buku Pedoman Pencacah UMK d imaksudkan untuk memudahkan petugas dalam memahami berbagai j eni s kuesioner SE06-SS dari UMK. Pada dasarnya berbagai jenis kuesioner tersebut sebagian mempunya i karakteristik yang sama, sedangkan perbedaannya merupakan spes ifik dari masing-masing kegiatan usaha.
Mengingat ragam jenis kues ioner ya ng akan digunakan dalam SE06-SS ini , maka setiap petugas harus memahami Buku Pedoman Pencacah untuk UMK, j eni s kuesioner, dan berbagai informas i se rta tata cara penuli san kuesioner.
Tata Tcrtib Pcngisian Kucsioncr SE06-UMK a. Semua pengis ian kuesioner harus menggunakan pensil hitam (HB). b. Semua isian harus ditulis denga n jclas agar mudah dibaca. Penuli sa n kata-kata harus menggunakan huruf kapital (balok) dan tidak boleh disingkat, kecuali kata-kata yang terl alu panjang. Angka harus dituli s dengan angka biasa (bukan angka romawi). "
Rincian
Blok I R incian 13 : Nama lengkap Perusahaan / Pabrik Tempe UsahaIPengusaha
c.
Penu lisan yang benar
Penuli san yang sa lah
PABRIK TEMPE ' BUD!'
Cara pengisian kuesioner dilakukan dengan beberapa cara yaitu: I)
Mengisikan keterangan/j awaban pada tempat yang tersedia dan tuli s kode yang sesuai pad a kotak yang tersedia . Contoh: Tahun mulai beroperasilberproduksi komersial 1996
l
2)
Mel ingkari sa lah salu kode j awaban yang sesual , kemudian pindahkan kode jawabannya ke dalam kotak yang tersedia.
Pedoman Pencacah SE06·UMK
17
Contoh: Rincian Blok II.I Rincian 3: Jenis kelamin
Penulisan yang benar
Penulisan yang salah
~D
laki-Iaki perempuan
2
laki-Iaki perempuan
~
3) Memindahkan isian ke kotak mengikuti kaidah penuh tepi kanan (right justified). Rincian
Penulisan yang salah
Blok 11.1 Rincian 8.b: Banyaknya komputer yang gunakan di perusahaanl usahaIO unit
4)
I1
10
Penulisan yang benar
I I 1 I0 I
I I
Jika kode yang dilingkari lebih dari satu, jumlahkan kode yang dilingkari dan tuliskari ke dalam ·kotak yang tersedia . Penulisan yang salah Penulisan yang benar
Rincian Blok VIII Rincian 6.c: Jenis bimbinganlpelatihanl penyuluhan yang diikuti:
I I1 I
I I5 I
CD
Managerial Ketrampilanlteknik produksi 2 Pemasaran Lainnya (. ......................... ) 8
G
5)
Bila keteranganljawaban responden tidak terdapat pada pilihan jawaban yang tersedia, tuliskan jawaban di lainnya. Rincian
Penulisan yang salah
Blok VIII Rincian 6.c: Jenis bim binganJpelatihanJ penyuluhan yang diikuti:
Managerial Ketralnpilanlteknik produksi Pemasaran Lainnya (. ......................... )
Lainnya (...............
X]
Penulisan yang benar
Lainnya (proposal mendapatkan kredit)@
I 2
4
8
Guna melnudahkan pemahanlan pencacahan SE06-UMK ini, maka akan diawali dengan membahas biok-blok isian yang sarna (KOR) dari berbagai jenis kuesioner. 18
Pedoman Pencacah S£06-UMK
4.2 Pcdoman Pcngisian Kucs ioncr KOR SE06-UMK Bcbcrapa Konscp dan Definisi Umum Pcrusahaan/Usaha: Seti ap bentuk usaha yang menjalankan j enis usaha yang bersifat tetap, terus menerus, yang didirikan, bekelja dan berkedudukan dalam wilayah Indones ia, untuk tujuan memperoleh ke untungan atau laba. Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indoncsia (KBLI) merupakan klasifikas i baku mengenai kegiatan ekonomi yang terdapat di Indones ia, yang dirinci menurut kategori. KBLI hanya menge lompokkan unit produksi menurut kegiatan ekonomi, tidak membedakan unit produksi menurut kepemilikan, j eni s badan hukum, formal alau informal. Katcgori merupakan garis pokok penggolongan kegiatan ekonomi . Penggo longan ini diberi kode satu digit dengan kode alphabet. Dalam KBLI seluruh kegiatan ekonomi di Indoncs ia digolongkan menjadi 18 kategori . Kategori-kategori tersebut diberi kode huruf dari A sampai dengan Q, dan X sebagai kegiatan yang belum jelas batasaru:ya
BLOK 1: PENGENALAN TEMPAT Rincian 1 s.d Rincian 10 dan Rincian 12: Pengisian keterangan dan kode di salin dari Daftar Sampel SE06-UMK.DSU/P sesual rinciannya. Rincian 11: Jcnis Sampcl Sesuai keadaan sam pel yang dicacah, sampel ulama atau pengganti . Rincian 13: di sa lin dari da n ar SE06-UMK.DSU/P, kemudian tambahkan kelerangan lain yang diperlukan sesuai kues ioner.
BLOK 11.1: KETERANGAN UMUM Rincian 1: Kegiatan utama yang dilakukan usaha ini :
Tuliskan j enis kegialan ulama yang diusahakan perusahaanlusaha ini. Bila perusahaan mengusahakan lebih dari sa/u j enis kegialan. maka penenluan jenis kegialan ulama adalah berdasarkan nilai produksilomsellpendapalan lerbesar dian lara beberapa j enis kegialan usaha. Pedoman Pencacah SE06·UMK
19
Untuk perusahaan yang mempunyat kegiatan lebih dari satu , maka penentuan kegiatan utama.nya berdasarkan: .
o
N',,~ ~ .~ .
(,
A .'
cv-..sc..X. /
v
<>'fW~""'1'"
f t ' . A _,) \ .
,()
",&-<e"
<
I. Kegiatan yang nilai produksi/omsetlpendapatan terbesar;
v
"vt;""1
£V"
or l . o;<J
r'-" \)-<:.;%
M..--1"
p<-r ~
p:;f-z.. ~ 8',.
p-,.\:..e- 'rl><'e-vl ~ . 'J 2. Ji ka butir 1 sam a besar, maka kegiatan yang menghasilkan barang/jasa yang volume
terbesar;
3. Jika butir 1 dan 2 sama, maka keg iata n yang menghas ilkan baran g/jasa yang memerlukan wa ktu terlam a; 4. Jika buti r 1, 2, dan 3 sama, maka penentuannya oleh responden. Ketika menuliskan "Kegiatan utama yang dilakukan usaha ini" harus sejelas-jelasnya agar dapat diketahui secara tepat kategori dan kode lim a digit KBLI-nya. Contoh:
(i..- • Usaha pengga li an: - Pe ngga lian pasir pasa ng ( 14 105) - Pengga li an tanah li al ( 14 103) ,
I) •
Usaha industri pengo lahan: - Membuat gul a merah de nga n bahan baku lllembel i ( 15422). - Membuat jaket dari kul it (18 I 02).
L:;
v
•
Usaha ketenagaa nli strikan No n PLN: - Pembangkitan tenaga listrik (40 101), - Jasa penunjang ke listrikan (40 I 04).
~.
F·
Usaha air bersih non POAM: - Pengadaan, penj ernihan , da n pengo lahan air bersih (4 I 00 I). Usaha Konstruksi: Mcmba ngllnan dan renovasi gcd lln g I rllm ah tempal tin gga l (452 I I) Memba ngunan da n pcningka tan jalan (4522 I) Memasang inslalasi li slrik da lam gedll ng (453 I 2).
6 .
Usaha Perdagangan : - Menjua l eceran sepeda motor (50302) - Me njual eceran bahan bakar kendaraan(5235 I) - Pedaga ng Besar Udang Windll (5 I 2 I3) - Toko kelonlong yang lItama nya maka nan , lllinulll 3n, atall tembakau (52 112). - Toko materiallll enjllal bennaca m-lllacalll barang materi al (52348).
H •
Usaha penyedi aa n makan-minllm ; - Warung mak an lega l (warteg) di lempat telap (55220)
20
Pedolllol/ Pel/coca" SE06-UMK
-
1..
- Kedai kopi menggunakan tenda (55240) - Menjual sate ayam keliling (55250) Usaha transportasi, penggudangan dan komunikasi. - Angkutan kota!Angkot (60214) - Tukang ojek sepeda motor(60225) - Usaha pergudangan, menyewakan ruangan untuk penyimpanan barang (63210) - Wartel (64314) - Menjual voucher/pulsa (64319)
J.
Us aha perantara keuangan (Koperasi simpan pinjam, dan rentenir). - Memberi pinjaman kepada para anggota koperasi simpan pinjam (65950) - Memberi pinjamanlkredit kepada perorangan dengan tingkat bunga lebih tinggi dari tingkat bunga bank (65999)
It •
Us aha real estat, usaha persewaan, danjasa perusahaan - Menyewakan rumah tinggal secara bulananltahunan (7010 I) - Menyewakan kamar kos dengan makanltidak dengan makan (70102) - Menyewakan mobil (rental mobil) (71110) - Jasa foto copy (74990)
M •
Usaha jasa pendidikan - TK AI-Amin swasta (80121) - Madrasah Ibtidaiyah AI-Falakh swasta (80122)
/\/.
Usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial; - Dokter praktek umum (85121) - Pengobatan tradisional oleh tabib (85192) - Panti asuhan swasta (85314)
cY.
Usaha jasa ~emasyarakatan, sosial dan perorangan lainnya; - Jasa pembersihan sampah dan selokan swasta (90002) - Salon kecantikanlrias pengantin (93022) - Penyalur pembantu rumah tangga (93092) - Biro jasa, urus perpanjangan SIM/STNK, dll (93094)
f·
Usahajasa perorangan yang melayani rumah tangga. - Guru privat yang mengajar di rumah (95000) - Tukan cuci pakaianlpengasuh bayi (95000)
Kategori dan Klasijikasi Baku Lapangan Usalta Indonesia (KBLI) yang berada di sebelalt kanan Rincian 1 diisi olell pellgawas dengan berpedoman pada uraian isian rincian 1.
Pee/oman Pencacah SE06-U~K
21
Rincian 2: Nama pengusaha
o
Nama pemilik perusahaan/usaha;
o
Nama yang bertanggungjawab;
o
Nama direktur/manajer.
Rincian 3: Jenis kelamin - Jelas Rincian 4: Umur Umur dituliskan dalam tahun dengan pembulatan ke bawah, atau umur menurut ulang tahun yang terakhir. Perhitungan umur didasarkan pada kalender masehi. Untuk yang berumur 99 tahun ke atas maka isikan 98 dan untuk yang tidak tahu diisikan 99. Rincian 5: Pendidikan tcrtinggi yang ditamatkan Lingkari salah satu kode pendidikan tertinggi yang telah ditamatkan. Pcndidikan tertinggi ~ang .ditamatkan: •
Jenjang pendidikan tertinggi adalah pendidikan terakhir yang selesaikan( ditamatkan).
•
Seseorang yang bersekolah pada jenjang tertentu dan tidak mengikuti pelajaran pada . kelas tertinggi akan tetapi lulus ujian akhir orang itu dianggap tamat pada jenjang tersebut.
• Seseorang yang bersekolah pada jenjang pendidikan tertentu dan tidak tamat, maka jenjang pendidikan tertingi yang ditarnatkan adalah jenjang pendidikan sebelumnya. Contoh : Seorang yang pernah sekolah di suatu perguruan tinggi tetapi tidak tam at, rnaka pendidikan tetinggi orang tersebut adalah SMA/sederajat. Jcnjang pcndidikan diantaranya: SD kcbawah: Mereka yang tidak sekolahlbelurn pernah sekolah atau mereka yang pemah sekolah tarnat/tieak tarnat di sekolah dasar 516/7 tahun, Sekolah Luar Biasa Tingk~t Dasar, Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Dasar Parnong (Pendidikan anak oleh Masyarakat Orang Tua dan Guru), Sekolah Dasar Kecil, Paket A 1 - A 100. Mereka yang tamat Sekolah Dasar 3 tahun atau sederajat dianggap belum tarnal. SMP & Scdcrajat: Mereka yang tarnat SMP, MULO, HBS 3 tahun, SLB Menengah Tingkat Pertarna, Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Kepandaian Putri, SMEP, ST, Sekolah Kesejahteraan Keluarga Pertalna, Sekolah Ketrarnpilan Kejuruan 4 tahun, Sekolah Usaha Tani, Sekolah Pertanian Menengah Pertama, Sekolah Guru Bantu, Pendidikan Guru Agama
22
Pedoman Pencacah SE06-UMK
4 tahun, Kursus Pegawai Administrasi, Kursus Karyawan Perusahaan, dan Pendidikan Pegawai Urusan Peradilan Agama.
SMA & Scderajat: Mereka yang tamat dari Sekolah Menengah Alas, HBS 5 tahun, AMS, Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Pekerjaan Sosial, Sekolah Menengah Industri Kerajinan, Sekolah Menengah Seni Rupa, Sekolah Menengah Karawitan Indonesia, Sekolah Menengah Musik, Sekolah Teknologi Menengah Pembangunan, Sekolah Menengah Ekonomi Alas, Sekolah Teknologi Menengah, Sekolah Menengah Teknologi Pertanian, Sekolah Menengah Teknologi Perkapalan, Sekolah Menengah Teknologi Pertambangan, dan Sekolah Menengah Teknologi Grafika.
D I I D II: Mereka yang tamat Sekolah Guru Olah Raga, Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa, Pendidikan Guru Sekolah Lanjutan Pertama, Pendidikan Guru Agama 6 tahun, Sekolah Guru Taman Kanak-Kanak, Kursus Pendidikan Guru, Sekolah Analisis Menengah Kimia. Atas, Sekolah Asisten Apoteker, Sekolah Bidan, Sekolah Pengatur Rontgen, dan Kursus Pegawai Administrasi Atas, Diploma I atau Diploma II pada suatu pendidikan yang khusus diberikan untuk program diploma. Program Akta I dan Akta II termasuk dalarn jenjang pendidikan program Diploma I atau Diploma II.
Sarjana mudal DIll:
Mereka yang tam at AkademilDiplorna IIII Akta III atau yang telah
mendapatkan gelar sarjana muda pada suatu fakultas, misalnya: Akademi Seni Musik Indonesia, Akademi Seni Tari Indonesia, Akademi Bahasa Asing, Akademi Pemerintahan Dalam Negeri. Bagi /akultas.yallg tidak nlengeluarkan gelar sarjana muda jika mereka
yang menempull pendidikall sanlpai selnesier 8/9 dan be/um tanlat
ntaka mereka
dillyatakan sebagai tamatall SMAIsederajat. D IV, SI atau lebih: Mereka yang tarnat program pendidikan diploma IV, sarjana (Strata-
l), Magister (Strata-2), dan doktor (Strata-3). Jenjang sekolah ini pada umumnya dilakukan oleh suatu UniversitaslInstitutlSekolah Tinggi.
Rincian 6: Bentuk badan hukum/badan usaha/perijinan Bentuk badan hukum/usaha: Bentuk pengesahan suatu perusahaan berdasarkan pada penguasaan kepemilikan, pengesahan dilakukan oleh Departemen Hukum dan Perundangundangan. Bentuk badan hukunl ada 3 (tiga): Perseroan Terbatas (PT), Yayasan, dan Koperasi.
Pedoman Pencacah SE06-UMK
23
Dadan usaha: Bentuk pengesahan suatu perusahaanlusaha pad a waktu pendirian yang dilakukan oleh instansi pemerintah (Departemen terkait) yang diperkuat dengan bukti tertulis at au akte.
Perijinan: Ijin yang diberikan oleh instansi pemerintah pada perusahaanlusaha untuk melakukan kegiatan usaha Status badan hukumlbadan usahalperijinan: 1) PT
kode 1
2) Koperasi
kode2
3) CV
kode 3
4) Firma
kode4
5) Yayasan
kode 5
6) Ijin khusus dari Instansi terkait
kode 6
7) Tidak berbadan hukum/usaha
kode 7
Untuk mengetahui bentuk badan hukum/badan usaha perusahaanlusaha yang dicacah, petugas harus menanyakan seteliti mungkin karena tidak semua responden memberikan keterangan bentuk badan hukum perusahaanlusahanya dengan jelas.
Ketentuan:
Penentuan bentuk badan hllkumlbadan usaha suatu kegiatan ekonomilusaha yang berstatus cabang, penvakilan dan lInit pembantulpelaksana, mengikuti bentuk badan hukumlbadan usaha perllsahaan induk atall pusat. Perseroan Terbatas (PT):
Perusahaan yang berstatus badan hukum, didirikan dengan
modal yang terbagi daJam saham-saham dan pemegang saham bertanggung ja\vab terbatas pada niJai nominal saham yang dimiliki. DaJam menjalankan kegiatannya pemegang saham ikut serta berperan tergantung besar kecilnya jumJah saham yang dimiliki, atau berdasarkan perjanjian antar pemegang saham.
Koperasi: Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata sus un an ekonomi sebagai usaha bersama atas azas kekeluargaan.
Perseroan Komanditer/Commanditair Venootschap (CV): Suatu bentuk perjanjian kerjasama untuk berusaha antara orang-orang yang bersedia memimpin, mengatur
24
Pedomon Pencacah SE06-UMK
perusahaan dan bertanggungjawab penuh atas kekayaan pribadinya, dengan orang-orang yang
memberikan
pinjaman
dan
tidak
bersedia
memimpin
perusahaan
serta
bertanggungjawab pada kekayaan yang diikut sertakan dalam perusahaan tersebut.
Firma: Suatu persekutuan untuk menjalankan perusahaan dengan nama bersama, masingmasing anggota firma bertanggungjawab sepenuhnya atas segala perikatan. Laba yang diperoleh dibagi bersama-sama dan rugi dari perusahaan ditanggung bersama pula.
Yayasan: Suatu bad an hukum dengan kekayaan yang dipisahkan. Tujuan pendiriannya dititikberatkan pada usaha-usaha sosial dan bukan untuk mencari keuntungan.
(jin khusus dari Instansi tcrkait: Ijin yang dikeluarkan oleh departemenlinstansi yang membina, baik dinas tingkat propinsi maupun dinas tingkat kotalkabupaten
Tidak bcrbadan hukum/usaha: Suatu kegiatan us aha yang ditangani secara perorangan ataupun lebih tanpa bentuk badan hukum/usaha.
Rincian 7: Tahun mulai bcropcrasilberproduksi secara komersial Tahun pertama kali perusahaan menghasilkanlmemproduksi barang/jasa secara komersial (tidak termasuk produksi percobaan). Untuk perusahaan konstruksi yang dimaksud tahun mulai berproduksi adalah tahun mulai kegiatan (early production).
Contob: Rumah Makan Nglaras Roso di Semarang, sudah berdirtsejak tahun 1976. Pada tahun 1992 ditempat yang sarna dibangun Rumah Makan yang lebih representatif, dan baru melayani kembali pada tahun 1993. Tahun mulai beroperasi secara komersial perusahaan tersebut tahun 1976.
Rincian 8.a:
Apakah dalam komputer?
mengelola
pcrusahaan/usaha
menggunakan
Jika jawabannya "tidak" maka langsung ke Blok II.2.
Rincian 8.b: Jika Va, berapa banyak komputer yang digunakan di perusahaan/usaha •....• unit Cukup jelas.
Rincian 8.c: Apakah perusahaan memanfaatkan fasilitas jaringan internet?
Pedoman Pencacah SE06-UMK
2S
Jaringan internct: Media untuk mencari informasi, promosi atas produk barang dan jasa, baik menggunakan fasilitas komputer milik sendiri maupun dari sewa .. BLOK III: PEKERJA, HARI KERJA, JAM KERJA DAN BALAS JASA PEKERJA
Rincian 1: Banyaknya pekerja, hari kerja, dan jumlah pckerja harian lepas setiap bulan kegiatan Pekerja: Orang
yang
terlibat
secara
langsung
dalam
pekerjaanlkegiatan
lepas:
Pekerja dibayar yang tidak terikat
di
perusahaanlusaha. Pekerja
harian
secara tetap dengan
perusahaanlusaha, biasanya mereka bekerja selama ada pekerjaanlproyek dan upah yang diterima sesuai dengan jumlah hari kerjanya. Hari kerja: Ditentukan oleh paling sedikit ada satu orang yang melakukan kegiatan us aha secara terus menerus paling sedikit satu jam dalam sehari. Bulan kcgiatan: Ditentukan
oleh
paling
sedikit
ada
satu
orang
melakukan
kegiatan/bekerja yang berkaitan langsung dengan usaha walaupun hanya satu hari dalam sebulan. Rincian La : Banyal
Pckc!ja: Banyaknya
orang
yang
terlibat
secara
langsung
dalam
pekerjaanlkegiatan di perusahaanlusaha. Isikan banya~nya pekerja per bulan kerja selama tahun 2006 mulai dari lanuari sampai dengan Desember.
Mellelltllkol1 ballyokllya pekerjo per bulall: o
Banyaknya pekerja yang bekelja pada masing-masing bulan dari Januari sid Desember 2006.
a Rata-ratajul11lah pekelja setiap bulan. Contoh: Menghitung banyaknya pekerja pada bulan Desember 2006 Minggu-I (2 hari)
= ]0 orang,
minggu-II (6 hari)
minggu IV (6 hari) = 10 orang, minggu-V (5 hari)
= 8 orang, minggu-III (6hari) = 8 orang,
= 6 orang.
Maka rata-rata pekerja per bulan Desember 2006 : { [(2 x 10) + (6 x 8) + (6 x 8) + (6 x 10) + (5 x 6)] 1 (2 + 6 + 6 + 6 + 5)}
= 206/25 = 8,24 = 8 orang. 26
Pedoman Pencacah SE06-UMK
Rincian l.b: Jumlah Hari Kerja Contoh: 1. Dari contoh rincian l.a di atas, jumiah hari kerja = 25 hari. 2. Suatu usaha industri pengawetan kulit (KBLI 19111) mulai beroperasi secara komersial bulan Maret 2006 mempunyai pekerja sebanyak 15 orang. Us aha tersebut libur hanya pada hari Minggu dan hari besar nasional saja, maka isian yang dituliskan pada : Rincian l.b Jumiah hari kerja tahun 2006 Jan
Feb
Mar Apr Mei Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nop
Des
-
-
26
26
24
25
26
23
25
25
26
24
Rineian I.e: Jumlah Pekcrja Harian Lcpas (khusus Penggalian & Konstruksi) Menentukan banyaknya pekerja harian lepas caranya sarna dengan contoh rincian I.a.
Rincian 2.a: Rata-rata jam kerja perusahaan/usaha per hari sebulan yang lalu : ........ . jam
» Sebulan yang lalu: Bulan April 2007. » Bila sebulan yang lalu tidak ada kegiatan,
maka penglslan data mundur ke bulan sebelumnya terdekat yang ada kegiatan.
Jam kerja: Jangka waktu yang dinyatakan dalam jam yang digunakan untuk bekerjalmelakukan kegiatan perusahaan (tidak termasuk istirahat resmi), yang dimulai dari menyiapkan pekerjaan sampai dengan us aha tersebut tutup. Jam kerja sehari maksimum 24 jam dan minimum 1 jam.
Rata-rata jam kerja per hari : Jumlah jam kerja kegiatan selama sebulan yang lalu dibagi banyaknya hari kerja dalam bulan tersebut.
Contoh:
~
,~~
\{~~
~
~.¥
1. Setiap hari Rudi melakukan penggalian pasir (KBLI 14105) dari pukul 07.30 hingga pukul 16.30. Jam kerja ini juga dilakukan pada bulan April 2007. Rata-rata jam kerja perusahaan/usaha per hari sebulan yang lalu: 9 jam. 2. Suatu usaha perdagangan eceran buah-buahan keliling (KBLI 52721) beraktifitas mulai pukul 08.00 sampai pukul 17.00 dan istirahat I jam setiap hari. Setiap hari Jum'at usaha ini libur. Rata-rata jam kerja perusahaan/usaha per hari sebulan yang lalu: 8 jam Pecloman Pencacah SE06-UMK
27
3. Suatu perusahaan mempunyai hari kerja dan banyaknya jam kerja seperti tabel di bawah ini: Jumlah Hari ke
1
Banyaknya jam kerja
18
2
3
4
....... \ ........
\
30
15 hari
12
125 jam
;
12
-
15
i
Rincian 2a: Rata-rata jam kerja perusahaan/usaha per hari sebulan yang lalu : 125/15
= 8,33 ~ 8jam
Rincian 2.b : Banyaknya hari kerja selama sebulan yang lalo : .•..•.••• hari Isian maksimum 30 hari dan minimum 1 hari.
Rincian 3: Banyaknya pckcrja/karyawan dibayar dan tidak dibayar (tcrmasuk pcngosaha), menurut kelompok umur, dan jenis pckcrja/karya\van pada akhir bulan yang lalu Kelompok umur dibedakan kurang dari 15 tahun dan 15 tahun atau lebih.
Pekerja/karya\van dibayar: Pekerja yang bekerja pad a perusahaanlusaha dengan mendapat upah/gaji dan tunjangan lainnya, baik berupa uang maupun barang.
Pekerja/karya\van tidak dibayar: Pekerja pemilik dan atau pekerja keluarga yang biasanya aktif dalam kegiatan perusahaan/usaha, tetapi tidak mendapat upah/gaji. Bagi pekerja tidak dibayar yang bekerja kurang dari 1/3 (sepcrtiga) jam kcrja yang biasa berlaku (dalam satu minggu) di perusahaan/usaha tidak termasuk sebagai pekerja.
Rincian 3.a: Kclompok umur Tuliskan banyaknya pekerjalkaryawan dibayar dan tidak dibayar atau pekerja keluarga (termasuk
pengusaha), menunlt kelompok umur dan jenis kelamin pada kolom-kolom yang
sesuai di ~olom (2) s.d Kolom (5) dan tuliskan jumlah kolom-kolom tersebut di Kolom (6).
Rincian 3.b: Jenis pekerja/karyawan (KIzIISIIS l"dllstri pengo/ahan) Pckcrja Produksi: Pekerja yang langsung bekerja dalam proses produksi atau berhubungan dengan itu. Misal, pekerja yang langsung mengawasi proses produksi, mencatat bahan dan barang yang dihasilkan. Tuliskan banyaknya (te@asuk
28
pekerja/karya\van dibayar dan tidak dibayar atau pekerja keluarga
pengusaha), menurut jenis pekerjalkaryawan dan menurut jenis kelamin pada
Pedomall Pencacah SE06-UMK
kolom-kolom' yang sesuai di Kolom (2) s.d Kolom (5) dan tuliskan jumlah kolom-kolom tersebut di Kolom (6). Rincian 4: Balas jasa pekerja dibayar (dalam rupiah) selama sebulan yang lalu: Yang termasuk komponen balas jasa untuk pekerjalkaryawan adalah upah/gaji, upah lembur,
serta-UpahLe!%!i! Lepa~l.tKhusaS:trenggalialt~/ b~ \\[,2 (Z. A) " .+it\..."ltc: ·t~'.ift' r:~
hadiah, bonus, tunjangan dan sebagainya
~. ~
vA
Penjelasan: Selain konlponen-komponen tersebut di atas ada beberapa komponen yang juga termasuk dalaln komponen pengeluaran yang termasuk balas jasa, antara lain:
I. Bila perusahaanlusaha memberikan barang kepada pekerjanya dengan harga dibawah harga jual perusahaan, maka selisih antara harga tersebut dimasukkan sebagai balas jasa pekerja. 2. Bila perusahaanlusaha menyediakan fasilitas perumahan dan kendaraan yang diserahkan pemakaiannya tanpa bayar kepada pekerja, maka penilaiannya dapat dilakukan dengan taksiran nilai sewa atau nilai penyusutan selama referensi waktu survei. 3. Pengeluaran untuk pakaian kerja (wearpack) yang diberikan secara cuma-cuma kepada pekerja yang dapat dipakai diluar jam kerja seperti untuk pesta atau rekreasi. 4. Bila perusahaanlusaha menyediakan dana untuk biaya penggantian obat-obatan, perawatan, hiburan seperti pemberian tiket bioskop yang biasanya sudah diatur dalam peraturan kesejahteraan pekerja.
Komponen yang tidak termasuk balas jasa: 1. Pengeluaran makanan dan minuman untuk meningkatkan produktivitas pekerja. 2. Pengeluaran untuk pakaian kerja (wearpack) yang diberikan secara cuma-cuma kepada pekerja untuk digunakan hanya pada waktu bekerja. Upah/gaji: Balas jasa perusahaan. untuk pekerjalkaryawan, sebelum dikurangi pajak baik dalam bentuk uang maupun barang. Perkiraan sewa rumah dinas, fasilitas kendaraan dan sejenisnya dimasukkan dalam upah dan gaji walaupun tidak tertulis dalam neraca (catatan) perusahaan. Penjelasan: Upah/gaji yang belum dibayarkan (terhutang) kepada pekerja hams dihitung sebagai pengeluaran upah/gaji perusahaanlusaha. Upah lembur: Upah yang diberikanldibayarkan kepada pekerja yang bekerja di luar jam kerja biasa.
Pedoman Pencacah SE06-UMK
29
Penjelasan: Upah lembur yang sudah seharusnya dikeluarkan tetapi belum dibayarkan, tetap
dimasukkan dirincian upah lembur. Hadiah: Pengeluaran perusahaan/usaha berupa uang dan atau barang yang diberikan kepada
pekerjalkaryawan. Pengeluaran ini sifatnya hanya sewaktu-waktu saja. Pengeluaran selama sebulan untuk hadiah diperoleh dengan menjumlahkan pengeluaran selama setahun dibagi 12. Bonus:" Pemberian perusahaanJusaha kepada pekerjalkaryawan dalam bentuk uang atau
barang yang biasanya dibayarkan setahun sekali, oleh karenanya untuk mengetahui besarnya bonus dalam sebulan terlebih dulu dibagi 12. Tunjangan: Pengeluaran perusahaanJusaha berupa uang dan atau barang yang diberikan
kepada pekerjalkaryawan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan. Contoh: tunjangan kesehatan, kecelakaan, tunjangan keluarga dU. Rincian 4.e. Jumlah rincian (4.a sId 4.d) - Cukup Jelas. BLOK IV.1: BIAY A/PENGELUARAN UMUM SELAMA SEBULAN YANG LALU
Blok ini untllk mencatat biaJ'a penlbeliall barang maupun jasa yang digunakan dolan, ~adnlinistrasiloperasional kantor perllsallaanillsalla seblilan yang 10111, bllkall yang dibeli. Biaya-hiaya yang dikeillarkall ,,"tllk seta/lilli, nlaka hiaya yang dicatat pada rill cion ada loll hiaya satu hliiall. Yaitll hiaya setaltlill tlihagi 12.
Rincian 1. Biaya bahan bakar dan pc]umas Bahan bakar: segala bahan, baik cair maupun padat yang digunakan sebagai pembakar
untuk menjalankan mesin, memasak dan lainnya yang dipakai untuk usaha seperti bensin, solar, minyak diesel, minyak tanah, kayu arang dan sebagainya. Pelumas: zat cair yang mempunyai kekentalan tertentu dipakai untuk melancarkan jalannya'
mesin agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya seperti SAE 20, SAE 30 dan sebagainya. Termasuk juga biaya bahan bakar dan pelumas untuk mesin pembangkit listrik (diesel) yang digunakan perusahaan.Tuliskan banyaknya bahan bakar dan pelumas pada kolom (1) dan nilainya (rupiah) pada kolom (2).
30 "
Pedoman Pencacah SE06-UMK
Rincian 2. Listrik; Gas kota; dan air bcrsih l3iaya listrik: Biaya seluruh pemaka ian li slrik unlu k kepe rluan perusah aa n/ usa ha, seperli unluk penerangan, menj alankan mes in . lliaya gas: Biaya seluruh pemakaia n gas kola unluk keperluan perusahaa n/usa ha . lliaya pcmakaian air bcrsih: Biaya pembelian air bersih dari perusahaan a ir minumlbada n penge\ola air minum alaupun dari pihak lain unluk keperluan perusahaan/ usa ha. Perftatial1: Biaya pemakaian air bersih pad a perusahaanlusaha induslri es lidak dicalal pad a
Blok IV.I , lelapi dicalal pada I3lok IV.2. rincian 9. l3i aya bahan baku dan peno lo ng. Rincian 3. Alat tulis kantor: Semua alaI lulis dan keperluan kanlor yang habi s dipakai
seperli: kcrlas, spidol , pensil ,
linla, karbo n, pila mes in lik , map dan kapur. Yang diisikan di sini adala h nil ai dari bahan-ba han yang le lah di gunakan , lid ak lerm asuk sisa (slok) ya ng be\um digunakan. Rincian 4. Pcmcliharaan dan pcrbaikan kceil barang modal: Biaya pemeliharaan dan perbaikan kecil barang modal, biaya ini terdiri dari dua j enis ya itu biaya perbaikan kecil barang modal yang dilakukan oleh perusahaanlusaha ini sendiri (secara rutin) dan perba ikan kecil barang modal ya ng dilakukan oleh pihak lain dan bukan dalam rangka pembenlukan moda l. Per/wtiall:
I.
Apabila pekerjaan perbaikan dilakukan oleh perusahaa n maka biaya yang dicalat hanya biaya pembelian bahan dan biaya lransport.
2. Apabila perbaikan dilakukan oleh pihak lain maka bi aya yang dicalal adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan, lennasuk upah perbaikan. Rincian 5. Angkutan/pcngiriman, pos dan tclekomunikasi Cukup jelas. Rincian 6. Scwa mesin dan alat pcricngkapan, kcndaraan, bangunan/konstruksi dan barang modallainnya Perftatial1:
I. Biaya sewa
kendaraan
usaha
angkulan yang digunakan untuk usaha dicalal pad a
kuesioner SE06 - UMK Dislribusi Blok IV.2 modu l angkutan
Pedoman Pencacah SE06-UMK
31
2. ApabiJa bangunan/konstruksi yang diselva digunakan untuk kegiatan usaha dan
~..rumahtangga, maka besamya sewa untuk bangunanlkonstruksi yang dihitung hanya 'sewa bangunanlkonstruksi yang digunakan untuk usaha saja, tidak termasuk untuk kegiatan rumah tangga. Rincian 7.: Selva tanah untuk usaha Biaya selva tanah untuk usaha: Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan/usaha selama sebulan yang lalu atas penggunaan tanah milik pihak lain. Rincian 8. : Bunga atas pinjaman Pengeluaran perusahaan untuk pembayaran bunga atas pinjaman kepada pihak lain, misal: Bunga yang dibayarkan ke Bank, Pegadaian, dsb. Bunga yang dibayarkan tidak harus terhadap pinjaman pada tahun 2006, tetapi termasuk buriga atas pinjaman tahun sebelumnya. Rincian 9. : Pajak tak langsung Pajak tak langsung: Pajak yang dikenakan kepada konsumen melalui "produsen" terhadap pembelian barang/jasa, misalnya: pajak pertambahan niIai barang dan jasa, pajak bumi dan bangunan, bea masuk dan cukai, pajak ekspor, pajak hiburan dan retribusi (termasuk retribusi papan nama, iklan, dsb), termasuk biaya STNK dan retribusi uji petik (kir) khusus untuk kendaraan operasional perusahaanlusaha. Tidak termasuk pajak yang dibayarkan oIeh perusahaan untuk pemotongan pajak balas jasa pekerja.
SApabila
besarnya biaya yang dikeluarkan merupakan biaya untuk setahun, maka untuk
\,mengetahui biaya sebulan dengan cara membagi 12. Rincian 10. Biaya lainnya: Biaya ini merupakan seluruh biaya selain yang tercantum pada rincian I sampai dengan 9 tersebut di atas yang dikeluarkan oleh perusahaanlusaha untuk kelancaran dan menunjang kegiatan usaha, seperti: ijin usaha~ jasa akuntanlkonsultan, asuransi kerugian (seperti asuransi bahan baku untuk usaha industri), promosi/iklan, komisi, biaya cicilan pokok atas pinjaman, dan sebagainya. Biaya jasa akuntan/konsultan: Biaya yang dikeluarkan perusahaanlusaha kepada akuntanlkonsu1tan, seperti: biaya penYl.lsunan sistem dan pelaksanaan pe~bukuan, biaya
32
Pedoman Pencacah SE06-UMK
pemeriksaan pembukuan dan penyusunan laporan, biaya konsultasi hukUlU, konsultasi keuangan dll. Biaya untuk asuransi kerugian:
Premi yang dibayar oleh perusahaanlusaha kepada
perusahaan asuransi atas barang yang diasuransikan, seperti: asuransi kebakaran, asuransi kendaraan dan asuransi barang modal lainnya. Promosiliklan: Biaya untuk promosi/iklan yang dilakukan oleh pihak lain, sedangkan apabila promosi/iklan dikerjakan oleh perusahaan sendiri misalnya pasang spanduk, papan reklame (perusahaan membayar pajak reklame/iklan) dimasukkan ke dalam pajak tak langsung. Biaya royalti: Biaya yang dikeluarkan perusahaanlusaha selama sebulan yang lalu atas penggunaan merek dagang/hak patentlresep masakan pihak lain. Rincian 11. Jumlah rincian (1 sId 10) - Cukup Jclas.
BLOK VI: RINGKASAN (DIISI J>ENGA WAS) Kolom(I): Pendapatan: Disalin dari Blok V rincian 4 kolom (4) Kolom(2): Pengeluaran/Pengeluaran:
)(
Penjumlahan {Blok III Rincian 4.e. kolom (2) + Blok IV.I Rincian II kolom (2) + Blok VI.2 Rincianjumlah sesuai sub populasilkategorilKBLI yang terisi} Contoh: I. Pertambangan dan Penggalian, isian pengeluaran kolom (2) diambil dari Blok IV.2. Rincian 8 kolom (2). 2. Industri, isian pengeluaran kolom (2) diambil dari Blok IV.2. Rincian 9 kolom (4). 3. Listrik Non PLN, isian pengeluaran kolom (2) diambil dari Blok IV.2. Rincian 10 kolom
(3). Kolom (3): Selisih = Kolom (I) - Kolom (2) Dila isian Kolom (3) negatif (-) harap ditcliti kembali isian terkait
BLOK VII : PERMODALAN Rincian 1 : Modal Kerja Modal: Harta yang digunakan dalam suatu proses produksi (sebagai suatu usaha ekonomi)
Pee/oman Pencacah SEO~UMK
33
yang bisa menghasilkan pendapatan. Suatu barang modal dieatat sebagai milik perusahaanlusaha apabila: (i)
Barang tersebut betul-betul dimiliki (termasuk yang berasal dari hibah);
(ii) Barang terse but dalam proses kredit; (iii ) Semua barang modal milik perusahaanlusaha yang berada di pihak lain. Modal kerja: Modal lanear meliputi sel uruh uang tunai dan barang-barang produksiibarang dagangan yang digunakan untuk keperluan usaha yang dimiliki termasuk modal kerja milik perusahaanlusaha yang berada pada pihak lain. Rineian I.a kol (2) isikan nilai modal kerja dalam rupiah pada keadaan akhir bulan lalu yang dimi liki baik dalam bentuk uang tunai seperti tabungan, deposito, dan piutang usaha. Rineian I.b kol (2) isikan modal kerja dalam bentuk persedi aan barang-barang untuk kegiatan usaha, dalam rupiah pada keadaan akhir bulan lalu. Rincian 2 : Barang modal tctap untuk usa ha l3arang modal tctap: Peralatan dan perl engkapan usa ha yang digunakan sebagai sarana/a lat berproduksi/beru saha seperti mesi n, kendaraan, tanahlbangunan, gedung, meja, kursi , lemari, dan sebagainya yang pada umumnya mempunyai umur pemakaian lebih dari setahun. Barang modal tetap dirinei menurut tanah, bangunan/gedung, mesin dan perlengkapannya, kendaraan dan ni lai barang modal lainnya. Pcrsentasc Penambahan dan Pengurangan Modal Kcrja dan Barang Modal Tetap Usa ha Sctahun lalu. Penambahan barang modal se lama tahul1 2006 terjadi karena pelllbe/illll (baik kredit maupun tUl1ai), hibah , dan perbaikllll besar barllllg lIIoda/. Penambahan karena perbaikan besar barang modal ya ng dieatatk an disini ada lah se luruh biaya yang dikeluarkan atas perbaikan besar barang modal. Penguranga n barang modal yang dimaksudkan adalah penguran gan barang modal karena dijlla/ 01011 dihibahkall . Kolom (3) isik an persentase penambahan modal kerj a se tahun lalu (dalam %). Ko lolll (4) isik an perse ntase pengl!rangan modal kerja se tahun lall! (dalam %) Cata tan: I. Suatu rineian jenis moda l hanya dapat terisi sa lah satl! kolom (3) atau kolom (4), tidak ;!l ungkin keduanya .. 2. Barang moda l tetap dinilai berdasa rkan harga pasar yang berlaku pada akhir bulan lalu. 34
Ped oman Pencacah SE06- UMK
Modal tetap hasil pembuatanlproduksi sendiri juga dinilai menurut harga pasar yang berlaku pada akhir bulan lalu. Rincian 3 : Jumlah 1 + 2- Cukup Jelas. Rincian 4: Sumber modal
Menunjukkan kondisi yang sah secara hukUIn atas pemilikan modal usaha, modal lancar maupun modal tetap. Tuliskan persentase kepemilikan modal yang sesuai, milik sendiri maupun dari pihak lain. Jika sUlnber modal semuanya milik sendiri (100 %), langsung ke Blok VIII. Modal usaha yang diperoleh dari menggadaikan mobil dikategorikan sebagai modal pinjaman, sedangkan mobil yang digadaikan tersebut masih miliklharta perusahaanlusaha. Rincian 5a: Jika Rincian 4.b terisi, sumber modal berasal dari : Lembaga keuangan bukan bank: Lembaga keuangan selain bank, koperasi dan modal
ventura, seperti pegadaian, sewa guna usaha (leasing), anjak piutang (factoring), lembaga kredit (perorangan maupun usaha) dan sebagainya. Perusahaan modal ventura: Badan usaha yang melakukan kegiatan penyertaan modal ke
dalam perusahaan pasangan usaha (investee company) untuk jangka waktu tertentu, tidak termasuk Bank MuamalatlBank Syariah. Rincian Sb: Berdasarkan rincian 5a, sumber modal yang utama ••...•••..
BHa jawaban 5.a lebih dari satu, tuliskan sumber modal yang utama. Sedangkan bila jawaban ha~ya satu, tuliskan yang dilingkari. Modal utama: Modal paling besar yang digunakan oleh perusahaan/usaha. Rincian 6: Jika rincian 5a kode 1 tidak dilingkari, alasan utama tidak meminjam dari bank adalah:
CUkupjelas
BLOK VIII: KENDALA DAN PROSPEK USAHA Rincian l.a: Apakah usaha ini mengalami kesulitan selama setahun yang lalu?
Periode Mei 2006 sId April 2007.
Pedoman Pencacah SE06-UMK
35
R_~neian I.b: Jika" Ya ", kesulitan utama yang dialami
R:incian ini akan terisi apabila rincian 1.a berkode 1 (mengalami kesulitan usaha). Catatan: Kode 1 (bahan baku) untuk perusahaan/usaha:
Pertam bangan dan Penggalian ~ bahan peledak dan penyundut Listrik
~
bahan bakar
AirnonPDAM
~
air baku
Konstruksi
~
bahan bangunan
~baraftg dagangan yang ~
(bp@rdagaagftft
Rincian I.e: Jika 1.b berkode 1 (kesulitan utama bahan baku), kesulitannya adalah :
Untuk perusahaanlusaha yang mengalami kesulitan bahan baku, lingkari jenis kesulitan bahan baku yang dialami. Untuk perllsa/laan/usalla selain illdustri, Ii/,ot catatall ril1cial1 l.h.
Rincian 2.a: Apakah usaha ini menjadi anggota koperasi ? - eukup jelas Rincian 2.b: Apakah usaha ini pernah menerima pelayanan dari koperasi selama tahun 2006
Suatu perusahaanlusaha dapat memperoleh pelayanan dari koperasi, walaupun bukan anggota koperasi. ,I,I
Vv--- \," •
Rincian 2.e: Jika "ya", jenis pelayanan dari koperasi yang pernah diterima
~I
,,\
.. /\,
Rincian ini ditanyakan apabila rincian 2.b berkode 1. Catatan : Pertanyaan rincian 2.b dan 2.c tidak terkait dengan rincian 2.a. Rineian 3.a: Apakah usaha ini menjalin kemitraan dengan usaha lain?
Cukupjelas.
~.;,<
.. ,- :.....
)'~"1~<'- r~ c:~v~) ~'~M" ~~\ J
l.",
Rineian 3.b: Jika "Ya", jenis kemitraan yang dijalin berupa:
Rincian ini ditanyakan apabiJa rincian 3.a berkode 1 (menjalin kemitraan).
\
Rincian 4.a: Apakah usaha ini menerima bantuan untuk pengembangan usaha?
Cu:kup jelas.
r
Rincian 4.b: Jika "ya", jenis bantuan yang pernah diterima
Cukup jelas.
\ Pedoman Pencacah SE06-UMK
Rincian 4.c: Badan/lembaga yang memberi bantuan? Cukup jelas.
Rincian 5: Jika selama setahun yang lalu tidak pernah memperoleh bantuan untuk pengembangan usaha (rillcian 4.a kode 2 dilillgkanj alasan utamanya adalah: Cukup jelas.
Rincian 6.a : Apakah ada pekerja di perusahaan/usaha ini yang pernah mengikuti bimbingan/pelatihan/penyuluban? (terhitung mula; dar; perusahaanlusaha itu beroperasi/berproduksi secara komersial)
Bimbingan/pelatihan/penyuluhan yang diikuti pekerja: bimbinganlpelatihanlpenyuluhan yang diikuti pekerja yang berlangsung selama pekerja yang bersangkutan bekerja pada perusahaanlusaha responden dan ditugaskan oleh perusahaan, meskipun pelatihan yang diikuti tidak diselenggarakan oleh peruahaan yang bersangkutan.
Rincian 6.b: Jika "ada", bimbingan/pelatihan/penyuluhan tersebut diselenggarakan oIeh: Cukup jelas.
Rincian 6.c: Jenis bimbingan/pelatihaolpenyuluhan yang diikuti Bimhingan/pelatihan/penyuluhan
manajerial:
Jenis
bimbingan/penyuluhan
untuk
meningkatkan ketrampilan, pengelolaan usaha secara umum.
Bimbingan/pelatihan/penyuluban ketrampilan/teknik produksi:
Jenis
bimbinganl
penyuluhan untuk meningkatkan kemampuanlketrampilan dalam teknik produksi.
Bimbingaolpenyuluhan pemasaran: Jenis himbingan/penyuluban untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemasaran, seperti cara mempelajari kebutuhan dan keinginan konsumen, cara melakukan penjualan dan promosi.
Bimbingan/pelatihan/penyuluhan. lainnya: Selain yang disebutkan diatas. Rincian 7: Wilayah pemasaran selama setahun yang lalu (untuk kategori J tidak ditanyakan) Isikan"persentase dalam bilangan bulat. Pedoman Pencacah SE06-UMK
37
a. di dalam negeri Cukup jelas.
b. ke luar negeri I ekspor Cukup jelas. lumlah rincian 7.a dan 7.b sebanyak 100 %.
Rincian 8: Bagaimana keadaan perusahaan/usaha ini pada 3 bulan yang lalu? Keadaan sekarang dibanding dengan bulan Februari 2007.
Rincian 9: Bagaimana perkiraan keadaan prospek perusahaan/usaha ini pada 3 bulan yang akan datang? Keadaan sekarang dibanding dengan bulan Agustus 2007.
Rincian 10.a: Apakah ada rencana untuk mengembangkan/memperluas usaha ini .' seta~un yang akan datang? MengembangkanlmemperIuas usaha seperti: membuka cabang, meningkatkan keahlian, diversifikasi produk.
Rincian lO.b: Jika "Ya", rencana yang akan ditempuh: Cukup jelas.
Rincian lO.c: Jika "Tidak", alasan utama adalah: Cukup jelas.
BLOK IX:
CATATAN
Catat inforrnasi dari responden, pencacah dan pemeriksa untuk memperjelas masalah yang berkaitan dengan isian kuesioner dan berrnanfaat dalam pengolahan. Catatan ditulis dengan singkat dan jelas.
BLOK X: PENGESAHAN Blok Pengesahan merupakan blok pernyataan bahwa jawaban yang diberikan dalam daftar diberikan oleh yang bertanggung jawab pada perusahaan tersebut. Sertakan informasi nama, jabatan, tanggal pengesahan, dan tanda tangan responden (yang memberi jawaban). Informasi tersebut sangat bergunan apabila dibutuhkan adanya kunjungan ulang. 38
Pedoman Pencacah SE06-UMK
BLOK XI:
KETERANGAN PETUGAS
Blok ini dimaksudkan sebagai pertanggungjawaban petugas, baik yang Inelakukan pencacahan maupun pengawasan. Rincian 1 s.d rincian 3:
Tuliskan nama, tanggal mulai dan selesainya kegiatan dan tanda tangan, kolonl (2) untuk petugas pencacah dan kolom (3) untuk pengawas.
Pedoman Pencacah SECJ6.UMK
39
Tata Cara Pengisian Modul Kuesioner: BABV. BAB VI. BAB VII.
SE06-UMK-PRODUKSI SE06-UMK-DISTRIBUSI SE06-UMK-JASA-JASA
BABV PEDOMAN PENGISIAN KUESIONER MODUL PRODUKSI S.1 UMUM Modul produksi mencakup 4 kategori Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (lffiLI) yaitu: Kategori C: Pertambangan dan Penggalian, Kategori D: Industri Pengolahan, Kategori E: Listrik Non PLN (KBLI: 4010), Air Bersih Non PDAM (KBLI: 4100), dan Kategori F: Konstruksi.
Pertambangan dan Penggalian (Kategori: C) Pertambangan: Kegiatan pengambilan endapan bahan tambang berharga dan bemilai ekonomis dari dalam kulit bumi, pada permukaan bumi, di bawah pennukaan bumi, dan di bawah pennukaan air, baik secara nlekanis maupun manual. Contoh bahan tambang: minyak mentah, batu bara, emas, perak, dan bijih timah.
Penggalian: Kegiatan pengambilan segala jenis bahan galian yang meliputi unsur kimia, mineral dan segala macam batuan yang merupakan endapan alamo Bahan galian ini biasanya digunakan sebagai bahan baku atau bahan penolong di sektor industri" maupun di sektor kons.truksi, seperti: batu pualam, manner, batu gamping, tanah liat, gips, pasir, dan kerikil.
Perusahaan/usaha PertambanganlPenggalian: Unit kegiatan ekonomi yang melakukanl mengusahakan penelitian, eksplorasi dan eksploitasi di bidang Pertambangan dan Penggalian.
Industri Pengolahan (Kategori: D) Industri Pengolahan: Kegiatan produksi yang mengubah barang dasar (bahan mentah) menjadi barang jadilsetengah jadi dan atau dari barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya. Tennasuk ke dalam kategori ini adalah kegiatan jasa industri pengo/allan.
Pedoman Pencacah SE06-UMK
43
Pcrusahaan/u saha Industri Pcngolahan: Unit kegiatan ekonomi yang melakukanl mengusahakan industri pengo lahan term as uk perusahaanlusaha jasa industri pengolahan.
Pcru sahaan /usaha Jasa Industri Pcngolahan: Unit kegiatan dari suatu industri yang melayani keperluan pihak lain. Pada kegiatan ini bahan baku disediakan oleh pihak yang dilayani dan pihak perusahaan/ usaha hanya melaksanakan proses pengo lahannya dengan memperoleh pembayaran sebagai balas jasanya (nilai upah maklon) Co ntoh: a. Perusahaan penggilingan padi yang mengolah padi/gabah mili k pihak lain menjadi beras. Perusahaan terse but termasuk industri penggilingan padi yang hanya m enerima balas jasa berupa uang atau barang. b . Perusahaa n/ usaha
pemotongan hewanlpejagalan
yang
lebih
banyak
melayani
pemotongan hewa n mi lik pedagang digolongka n sebaga i jasa industri pengolahan dan termasuk dalam industri pemotongan hewa n.
L istrik Non PLN (Katcgori: E, KI3LI: 4010) Kegiatan Kctcnagalistrikan: Kegiatan pembangkitan tenaga listrik serta pengope ras Jan jaringan transm isi dan distri busi tenaga listrik . Termasuk di dalamnya adalah kegiatan penunj ang tenaga li strik , seperti : konsultan ketenaga li strikan, pembangunan, pemasangan dan pemeliharaan peralatan ketenagali strikan serla pengembangan teknologi penunjang penyed iaan tenaga li stri k yang tidak dapat di pisahkan secara adm ini stras i dari usaha li strik .
Pcrusahaan/Us aha Listrik: Perusahaanlusaha yang mel ak uk an kegiatan ketenaga li strik an untuk rum ahtangga, sosial, bi sni s, ins tans i dan ko nsumen lainnya untuk tujuan komersial.
Air I3crsih No n PDAM (Kategori:E, KI3LI: 4 100) Pc ru sllhaan / usa ha air bcrs ih: Perusahaan/ usaha yang melakukan kegiatan pengadaan, penjernihan , penyediaan dan penya luran air melalu i terminal air, mobil tangki (penge lo laan mobi l tangk i ini masi h da lam saw admini strasi dengan perusahaanlusaha air bersih tersebut) ke rum ahtangga, instansi , industri dan kon sum en lainnya dengan tujua n komersial.
Konstruksi (Katego ri: F) Pcrusahaan / usa ha kon strul,si: Perusahaan/ usa ha ya ng me lakukan kegiatan penyiapan , pembuatan, pemasangan, pc mcliharaa n da n perbaikan ba ngunan/ ko nstruk si yang mcnyatu
44
Pedoman Pencacah SE06.UMK
dengan tempat kedudukannya, baik digunakan sebagai tempat tinggal atau sarana lainnya, seperti: bangunan gedung, jalan, jembatan, jalan kereta api, pengairan, waduk, instalasi listrik dan telekomunikasi, dan bangunan pertambangan. Perjanjian kerja pelaksanaan kegiatan tersebut harns berdasarkan kontrak atau sistem borongan. Sistem borongan adalah pelaksanaan pekerjaan yang nilainya ditentukan sebelum pekerjaan dilaksanakan, tanpa mempertimbangkan waktu penyelesaian baik dengan . maupun tanpa bahan. Kegiatan sektor konstruksi termasuk kegiatan persewaan mesinlalat konstruksi dengan operatornya.
5.2 BLOK 11.2 : KETERANGAN KHUSUS (sebulan yang lalu) PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN (Kategori: C) Rincian 1:
Jenis bahan tambang/galian, luas area, dan produksi
Rincian ini meliputi jenis bahan tambanglgalian yang diusahakan, luas area penambanganl penggalian, dan produksi. Kolom (1): Jenis bahan tambang/galian Jenis bahan tambanglgalian utama ditentukan oleh nilai produksi. Nilai produksi: Nilai jual atas bahan tambanglgalian yang dihasilkan selama sebulan yang lalu. Nilai produksi bisa merupakan nilai bahan tambanglgalian yang telah terjual, dan atau yang sudah dihasilkan tetapi belum laku terjual, yang nilainya diperkirakan dengan total harga jualnya. Contob: Usaha penggalian "Husin" mengusahakan penggalian pasir di sungai. Selain pasir, di lokasi penggalian juga dihasilkan batu alam dan batu kerikil. Selama sebulan yang lalu, nilai produksi masing-masing bahan galian adalah pasir Rp 5 juta, batu alam Rp 2 juta, dan batu kerikil Rp 4 juta. Dari informasi tersebut maka bahan tambanglgalian utama adalah pasir karena memiliki nilai produksi terbesar. Sedangkan bahan tambanglgalian lainnya adalah gabungan dari batu alam dan batu kerikil. Kolom (2) : Luas area Luas bidang tanah yang diusahakan perusahaan/usaha di lokasi ini untuk usaha pertambangan/penggalian (dalam satuan m2). Kolom (3) : Produksi Volume bahan tambanglgalian yang dihasilkan dalam m3•
Pedoman Pencacah SE06-UMK .
4S
INDUSTRI PENGOLAHAN (Kategori: D) 'Rincian 2: Jenis mesin penggerak, banyaknya, total kapasitas dan rata-rata jam penggunaan per hari. Mesin penggerak utama: Mesin yang membangkitkan tenaga mekanis tanpa menggunakan tenaga manusia atau hewan. Kincir anginlair yang digunakan untuk menggerakkan mesinlalat produksi termasuk mesin penggerak utama.
Motor Iistrik: Mutor yang mengubah tenaga listrik menjadi tenaga mekanis yang digunakan untuk menggerakkan alat produksi, termasuk disini motor untuk menggerakkan mesin ohras, mesin jahit dan sebagainya.
Generator: Mesin yang mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik. Generator memerlukan bahan bakar, seperti minyak dies~l atau minyak solar. Catatan: 1 KVA = 1 KW = 1,36 PK = 1000 Watt
Contoh: Suatu usaha konveksi mempunyai 15 mesin jahit Iistrik, 3 mesin obras dan 2 mesin bordir yang digunakan setiap harinya selama 8 jam. Mesin jahit listrik dan mesin obras menggunakan motor Iistrik dengan daya masing-masing 40 watt, sedangkan mesin bordir menggunakan motor listrik dengan daya 100 watt, maka total kapasitas motor listrik usaha konveksi tersebut adalah:
15 x 40 x 1,36 1000
Rincian 3:
+
3 x 40 x 1,36 1000
Persentase realisasi pcrusahaan
+
2 x 100 x 1,36
produksi
1000
terhadap
=
1,25 PK
kemampuan
maksimum
Perbandingan (dalam persen) antara perkiraan besamya produksi barang dan atau jasa yang benar-benar dihasilkan (realisasi produksi) selama sebulan yang lalu dengan perkiraan besamya produksi barang dan atau jasa yang dihasilkan apabila seIuruh mesin dan peralatan di perusahaanlusaha tersebut dioperasikan dengan kapasitas penuh (full capacity) selama sebulan yang laIu.
Kapasitas penuh (filII capacity): Kapasitas produksi maksimum yang diharapkan dapat dicapai apabila seluruh mesin dan peralatan serta pekerja produksi' yang tersedia di perusahaanlusaha industri tersebut dioperasikan secara penuh.
46
Pedoman Pencacah SE06-UMK
Nilai produksi pad a kapasitas penuh (value of production at full capacity): Perkiraan ?esamya nilai produksi dari seluruh jenis barang yang diharapkan dapat dihasilkan dengan mengoperasikan mesin dan peralatan yang tersedia secara penuh dalam kondisi normal dan realistis dengan asumsi : a.
Hanya mesin dan peralatan yang tersedia di perusahaan/usaha industri itu sendiri dan siap untuk dioperasikan. Tidak tennasuk mesin dan peralatan yang memerlukan rekondisi secara luas terlebih dahulu sebelum mesin dan peralatan terse but siap dioperasikan.
b.
Kondisi istirahat, pemeliharaan, reparasi, dan pembersihan dalam keadaan normal.
c.
Tidak termasuk hasil produksi yang dikerjakan oleh pihak lain (diborongkan).
d.
Jumlah shift., jam pengoperasian berjalan sebagaimana biasanya.
Contoh: Us aha sepatu "Makmur" selama sebulan yang lalu menghasilkan 6 pasang sepat~ dewasa dan 9 pasang sepatu anak-anak. Dengan 10 pekerja dan peralatan yang dimiliki usaha tersebut sebenamya mampu memproduksi masing-masing 10 pasang sepatu dewasa dan anak-anak. Harga jual sepatu dewasa Rp 125.000,- dan sepatu anak-anak Rp 40.000,-. Maka: Nilai Realisasi Produksi = (6 x Rp 125.000,-) + (9 x Rp 40.000,-) = Rp 1.110.000,Nilai Produksi pada Kapasitas Penuh = (Rp 125.000 + Rp 40.000) x 10 = Rp 1.650.000,Jadi Persentase Realisasi Produksi terhadap kemampuan Maksimum Perusahaan adalah= (Rp 1.110.000,- I Rp 1.650.000,-) x 100 % = 67,27 persen
Rincian 4: Persentase produksi yang diekspor Banyaknya produksi yang diekspor dalam persen meliputi yang diekspor sendiri, melalui
ek~portir maupun yang dibeli wisatawan asing. C;~ ~cvy .~ l'V\k..~
-\-cr("l\..~'w.
~';!.
,ii1tJ..
~~:~ do v- .~ t~
G3
~1-uA
r .
\..\i\~~"4' ~~
LISTRIK NON PLN (Kategori: E, KBLI: 4010) Rincian 5: Unit pembangkit listrik yang dikuasai Jenis mesin membangkitkan tenaga listrik yang dimiliki usaha mikro kecil umumnya adalah generator dan motor listrik (konsep dan definisi, Iihat rincian 2). Pada usaha pembangkitan listrik, generator yang digunakan biasanya adalah generator set (genset) yang memiliki kapasitas besar.
Pedoman Pencacah SE06-UMK
47
Rincian 6: Total kapasitas unit pembangkit listrik
f<.apasitas dari seluruh mesin yang dikuasai perusahaan dalam satuan KW (Kilo Watt) atau KV A (Kilo Volt Ampere). Kapasitas mesin biasanya tertulis pad a badan mesin. Rincian 7: Jumlah listrik yang dibangkitkan
Jumlah listrik yang dibangkitkan oleh generator diperoleh dengan mengalikan kapasitas generator dengan jumlah jam pemakaian selama sebulan yang lalu. Satuan listrik yang dibangkitkan adalah KWh (Kilo H'att Hours). Contoh:
3 generator masing-masing dengan kapasitas 110 PK, 125 KW dan 210 KW. Ketiga genset tersebut bekerja dengan kapasitas maksimum dan setiap hari biasanya .dipakai untuk membangkitkan listrik masing-masing selama 8 jam, 10 jam dan 12 jam. Bila selama sebulan yang lalu seluruh genset dipakai selama hari kerja perusahaan (30 hari), maka listrik yang dibangkitkan: (110 PK x 0,74 x 8 jam x 30 hari) + (125KW x 10 jam x 30 hari) + (210KW x 12jam x 30 hari) = 132.636 kWH Kcterangan: 1 PK = 0,74 KW Rincian 8: Jumlah listrik yang terjual (KWh)
Jumlah listrik yang terjual kepada seluruh pelanggan yang dilayani, tidak termasuk yang dipakai sendiri dan yang bocorlhilang.
Rincian 9: Jumlah pelanggan yang dilayani
Pelanggan dapat merupakan rUInah tangga atau institusi lainnya, seperti warung, bengkel, masjid atau unit kegiatan ekonomi lainnya.
AIR BERSIII NON PDAM (Kategori: E, KBLI: 4100) Rincian 10: Kapasitas produksi air bersih Kapasitas terpasang: Kemampuan maksimum produksi air bersih yang dapat dihasilkan
oleh mesinlperalatan yang dimiliki oleh perusahaan dalam satuan liter per detik. Kapasitas produksi: Rata-rata produksi yang dihasilkan dalam satuan liter per detik.
Kapasitas produksi biasanya lebih kecil dari kapasitas terpasang.
48
Pedoman Pencacah SE06-UMK
Rincian 11.a: Sumber air baku yang utama: Sumber perolehan air baku untuk diolahldidistribusikan kepada pelanggan. Bila perusahaanlusaha memperoleh air baku lebih dari 1 (satu) sumber, maka yang utama adalah yang menghasilkan volume air terbesar.
Contoh: Perusahaanlusaha air bersih memperoleh sumber air baku dari sungai dan air tanah. Selama sebulan yang lalu dari kedua sumber air terse but dihasilkan masing-masing 100.000 liter dan 50.000 liter, maka sumber air baku utama perusahaanlusaha adalah sungai.
Rincian 11.b: Volume air bersih yang diproduksi: Volume air bersih yang diproduksi dan siap disalurkan kepada pelanggan. Besarnya produksi air bersih yang siap disalurkan dapat diperkirakan dari ukuran tangki yang dipakai perusahaan/usaha untuk menampung air bersih.
Rincian 12: Volume air bersih yang disalurkan: Volume air bersih yang dijual kepada semua pelanggan, tidak termasuk' yang digunakan sendiri dan bocor.
Contoh: Usaha air bersih yang tidak memiliki meteran volume air, menjual air ke pelanggan dengan memperoleh bayaran secara tetap setiap bulannya dari pelanggan tanpa memperhitungkan volume pemakaian. Usaha ini memiliki tangki 5000 liter yang biasanya s~tiap hari terisi penuh sebanyak 3 kali. Pemakaian untuk keperluan pengusaha dan keluarga setiap hari
...
diperkirakan sebanyak 1000 liter. Selebihnya adalah untuk dijual. Bila hari kerja perusahaan selama sebulan yang lalu adalah 30 hari, maka volume air yang disalurkan adalah (5000 liter x 3 x 30) - (1000 liter x 30) = 420.000 liter.
., l
rn' ~
l "'bO tA K<"
Rincian 13: Jumlah pelanggan Pelanggan pada akhir bulan lalu yang dilayani, termasuk pelanggan yang memperoleh air bersih ~cara gratisLseperti mesjid, kantor R W dan sejenisnya.
KONSTRUKSI (Kategori: F) Rincian 14: Klasifikasi bidang pekerjaan yang dikuasai dan kualifikasinya: Penggolongan perusahaan konstruksi menurut bidang keahlian menangani pekerjaan konstruksi. Kualifikasi adalah ukuran kemampuan perusahaan untuk menangani pekerjaan konstruksi. Pedoman Pencacah SE06-UMK
49
Jenis-jenis klasifikasi bidang pekerjaan meliputi: (,1. Arsitektur: Perusahaan dengan bidang keahlian pekerjaan pembangunan gedung; misal: nunah, kantor, hotel dsb. ~2. Sipil: Perusahaan dengan bidang keahlian pekerjaan sipil; misal: jalan, jembatan,
waduk, jaringan listrik dsb. ~ 3. Mekanikal: Perusahaan dengan bidang keahlian pekerjaan mekanikal; misal: instalasi
mesin pabrik, elevator dsb.
~ 4. Elektrikal: Perusahaan dengan keahlian pekerjaan listrik; misal: instalasi listrik, sound system, AC dsb.
-t5. Tata Lingkungan: Perusahaan dengan keahlian tata lingkungan; misal: pekerjaan eksterior, transmisi air bersih dan gas kota.
Jenis-jenis kualifikasi bidang pekerjaan meliputi: a. Kl: Bila perusahaan konstruksi mampu menangani pekerjaan dengan nilai kontrak . antara Rp 400 juta~p 1 milyar; b. K2: Bila perusahaan konstruksi mampu menangani pekerjaan dengan nilai kontrak antara Rp 100 juta<.-fRp 400 juta; c. K3: Bila perusahaan konstruksi mampu menangani pekerjaan dengan nilai kontrak di bawah Rp 100 juta. Sertifikasi atas klasifikasi bidang pekerjaan dan kualifikasinya dilakukan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). Satu perusahaanlUsaha dapat memiliki Iebih dari satu LA-r,~·.~'ttu--klasifi~asi, akan tetapi untuk setiap bidang pekerjaan hanya memiliki satu kualifikasi. 9.- \,
r·' . .ttVt-h" \ \A,
,~,t ) Rincian 15.a : Apakah menjadi anggota asosiasi perusahaan konstruksi I
Asosiasi perusahaan konstruksi: Wadah yang berhubungan dengan kegiatan konstruksi. Rincian 15.b: Bila ya, nama asosiasi : Keanggotaan asosiasi konstruksi antara lain: a. Gapensi: Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional b. AKLI: Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia c. APPAKSI : Asosiasi Pengusaha Persewaan Alat Konstruksi Seluruh Indonesia d. APBI: Asosiasi Pengusaha Bangunan Indonesia e. Lainnya: Asosiasi konstruksi Iainnya, seperti AKAINDO, AKI.
Rincian 16: Jenis alat konstruksi dan jumlah yang dikuasai Alat konstruksi: Semua peralatan yang digunakan untuk membantu mempermudah pekerjaan konstruksi.
50
Pedoman Pencacah SE06.UMK
8eberapa jenis alat konstruksi: a. Molen (pengaduk semen): Alat yang digunakan untuk mencampur semen, pasir, kerikil menjadi material campuran semen (adukan). b. Compactor (pemadat tanah): Alat yang digunakan untuk memadatkan tanah sebelum tahap pekerjaan konstruksi/bangunan dilakukan. c. Sand filter (saringan pasir): Alat untuk menyaring pasir menjadi material yang lebih halus untuk keperluan penghalusan dinding (plester) d. Vibratory plate compactor (pelurus lembaran baja): Alat untuk meluruskan lempengan baja e. Gergaji/pemotong kayu listrik: Alat pemotong kayu dengan menggunakan energi listrik f.
Hidrolik tekan: Alat yang fungsinya sebagai palu untuk memasukkan paku bumi.
g. Mesin bor: Alat untuk membuat lubang pada benda padat keras, seperti pada dinding tembok, besi dan baja
5.3 BLOK IV.2: BIAYAIPENGELUARAN KHUSl'S SELAMA SEBULAN YANG LALU PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN (Kategori: C)
Rincian 1: Pemakaian bahan peledak Bahan peledak:
Bahan yang digunakan untuk keperluan
konstruksi/tanah area pertambanganlpenggalian.
membongkar/membuka
vn<..("~, ~ ~
Rincian 2: Pemakaian bahan pcnyundut Bahan penyundut: Bahan yang digunakan sebagai media mengaktifkan bahan peledak. Bahan penyundut mencakup : a. Detollator: Pemicu ledakan yang biasanya ditempatkan menempel pada bahan peledak. b. Sumbu: Pemicu ledakan sejenis tali yang menghubungkan bahan peledak dengan orang/pelaku peledakan. c. Lainnya: Semua bahan penyundut selain detonator dan sumbu.
Rincian 3: Pekerjaan yang diborongkan kepada pihak lain Sebagian pekerjaan yang diserahkan kepada pihak lain dengan perjanjianlkontrak pembayaran sebelum/di awal pekerjaan.
Contob: peKerjaan menggali pasir yang diborongkan kepada pihak lain.
p'edoman Pencacah S£06-UMK
·SI
Rincian 4: Upah pekerja lepas ':Pekerja
harian
lepas:
Pekerja dibayar yang tidak terikat secara tetap dengan
perusahaan/usaha dan bekerja selama ada pekerjaan. Bila pekerjaan telah selesai, otomatis hubungan kerja antara pekerja lepas dan perusahaan terput~s. Pekerja lepas biasanya dipekerjakan langsung di lokasi penambangan/penggalian
sebagai penambang, tukang gali, tukang pecah batu. Rincian 5: Biaya reklamasi (Penutupan dan Revegetasi) Biaya yang dikeluarkan perusahaan/usaha untuk menutup kembali area yang rusakl berlubang akibat usaha penambangan/penggalian, termasuk biaya menyuburkan kembali tanah dan menanami dengan tumbuhan (revegetasi). Rincian 6:
Biaya kendali erosi
Biaya yang dikeluarkan perusahaan/usaha untuk mencegah terjadinya erosi dan abrasi di tepi sungai/tepi laut akibat usaha penambanganlpenggalian.
Rincian 7: Pembelian cangkul, pengki, pikulan, saringan/ayakan, dan sejenisnya Biaya yang dikeluarkan perusahaanlusaha untuk pem belian alat kerja yang umur pemakaiannya kurang dari setahun.
\?--'4{"1 'r
; 'tf~yn",:)
I
~",ll\ ~ (.,t
Rincian 8: Jumlah rincian (1 sId 7) Cukup jelas INDUSTRI PENGOLAHAN (Kategori: D) Rincian 9: Biaya bahan baku dan penolong Biayalpengeluaran yang berkaitan langsung dengan usaha menurut jenis bahan baku dan penolong menurut satuan standar, banyaknya dan nilainya dalam rupiah.
,
Konsep yang digunakan dalam penentuan biaya adalah konsep pemakaian.at&s-tJ:aflsaitsi.Kolom (1): Jenis bahan baku dan penolong Isikan 4 jenis bahan baku dan penolong utama yang digunakan selama sebulan yang lalu, diurutkan dari nilai terbesar ke yang terendah. Jika terdapat lebih dari 4 jenis, maka sisanya digabungkan nilainya dan dimasukkan pada baris e atau lainnya.
52
Pedoman Pencacah SE06.UMK
Kolom (2): Sa tuan standar Satuan standar yang umum dipakai dari barang yang tercatat pada kolom ( I). Contoh satuan standar: a. lsi
: cc, liter, m J
b. Berat
: ons, gram, kg, kwintal, ton
c. Panjang : cm, meter, yard, kaki 2 2 d. Luas .. cm,m Bila satuan yang dipakai bukan satuan standar, mi sa lnya: botol, kaleng, drum dan sebagainya supaya diberikan catatan mengenai konversi ke satuan standar.
Kolom (3): nanyaknya Banyaknya (kuantitas) bahan baku dan penolong sesllai satuan pad a ko lom (2) yang digunakan dari kegiatan perusahaanlusaha.
Kolom (4): Nilai (rupiah) Besamya nilai bahan baku dan penolong dalam rupiah dari kegiatan perusahaanlusaha dan tuliskanjumlalmya pada baris fatau Jumlall (rincian 9a sid ge) Contoh: Pabrik kecap "No.I" pad a bulan April 2007 membeIi bahan baku kecap, yaitu: kacang kedele, gula, garam, dan laru tempe masing-m as ing sebanyak satu ton. Untuk produksi bulan April usaha kecap "No. I" terse but menghabiskan 600 kg kacang kede le, 564 kg gula merah, 480 kg garam, 600 kg laru tempe, 23 kg kayu manis, 45 kg j ahe, dan 45 kg lengkuas. Jika diketahui harga kacang kedele adalah Rp 45001kg, gula merah Rp 2900/kg, garam Rp 20001kg, laru tempe Rp 1500/kg, kayu manis Rp 1200/ons, jahe Rp 600/ons, dan lengkuas Rp 250/ons. maka biaya bahan baku dan penolong yang harus diisikan di rincian 8 adalah sebagai berikut: Jenis nahan naku dan Penolong (diurutkan dari barangljasa yang nilai terbesar a. KACANG KEDELE b. GULA MERAH c. GARAM d. LARU TEMPE
Pedolllan Pencacah SE06-UMK
Satuan Standar
nanyakoya
Nilai (Rupiah)
2.700.000 \.635.600
KG
600 564 480
KG
600
900.000 658.500 7.579.100
KG KG
960.000
53
LISTRIK NON PLN (Kategori E, KBLI: 4010) Rincian 10: Bahan bakar yang digunakan khusus untuk membangkitkan unit pembangkit Iistrik Pemakaian bahan bakar khusus untuk menghidupkan generator atau unit pembangkit Iistrik lainnya. Pemakaian bahan bakar yang digunakan selain untuk menghidupkan genset, misal untuk keperluan kantor, maka nilainya dimasukan pada Blok IV.l Rincian 1 (Biaya bahan bakar dan pelumas).
-------
AIR BERSIH NON PDAM (Kategori E, KBLI: 4100) Rincian 11: Pemakaian bahan kimia untuk proses penjernihan Pemakaian bahan kimia yang dicampurkan dengan air baku (proses penjernihan air) untuk memperoleh air bersih.
Rincian 12: Op'erasional dan pemeliharaan sumber air Biaya untuk operasional perusahaan/usaha seperti pengawasan, pengecekan kadar kandungan bahan kimia pada air, dan pemeliharaan sumber air.
Rincian 13: Pemeliharaan instalasi, proses transmisi dan reservoir Biaya yang dikeluarkan perusahaan/usaha untuk pemeliharaan instalasi air di dalam bangunan pengolah air (reservoir), dan pemeliharaan saluran transmisi ke para pelanggan.
Rincian 14: Pengalvasan metcran dan cetak rekening tagihan Biaya untuk pengawasan meteran yang ada dipelanggan dan biaya pencetakan rekening tagihan. Termasuk dalam biaya ini adalah biaya transport untuk pengawasan meteran ke setiap pelanggan.
Rincian 15: Jumlah rincian (10 sId 14) Cukupjelas
KONSTRUKSI (Kategori F)
KiluSIiS KOlIslrllksi: selan,a selail,", yallg 10111 Rincian 16: Biaya bahan bangunan dari pekerjaan yang dilaksanakan Pengeluaran bahan bangunan yang telah digunakan, tidak termasuk stok/persediaan.
54
Pedoman Pencacah SE06-UMK
Contoh bahan bangunan: Semen, pasir, batu bata, seng, genteng, kayu, multiplek, kaca, besi beton, termasuk kabel, pipa, Air Conditioner, dsb.
Rincian 17: Upah pekerja lepas Pekerja lepas: Seluruh pekerja dibayar yang terlibat langsung dalam proyek dengan status tidak tetap yang apabila pekerjaan telah selesai, maka hubungan kerja dengan perusahaanlusaha secara otomatis selesai.
Contoh pekerja lepas: Tukang kayu, tukang batu, kenek (pembantu tukang). v/ Rincian 18: Nilai pekerjaan yang disubkontrakkan Pekerjaan yang disubkontrakkan: Sebagian pekerjaan dari seluruh pekerjaan menurut kontrak yang diterima kontraktor dari pemilik proyek yang diserahkan penyelesaiannya kepada pihak lain (subkontraktor) dengan perjanjian kontrak pembayaran sebelum/di awal pekerjaan.
Rincian 19: Jumlah rincian (16 sId 18) Cukupjelas
S.4 BLOK V: PENDAPATAN SELAMA SEBULAN YANG LALU Rincian 1. Pendapatan dari Kegiatan Utama
Pendapatan: Nilai dari baIJUlgljasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaanlusaha. Pendapatan usaha
p~rtambangan
dan penggalian: Nilai penjualan bahan tambang/galian
yang dihasilkan.
Pendapatan industri pengolahan: Nilai barang yang dihasilkan oleh suatu industri, baik produksi utama, sampingan maupun ikutan. Termasuk dalam produksi adalah barang yang telah siap untuk dipasarkan dan barang yang masih dalam proses (setengah jadi). Semua barang hasil' produksi harus dinilai walaupun bdum terjual, sudah terjual (tunai maupun kredit), dikonsumsi sendiri, dihadiahkan, dan sebagainya
Pendapatan
perusahaan/usaha
ketenagalistrikan:
Nilai jual
darilistrik
yang
dibangkitkan. Untuk jasa penunjang ketenagalistrikan,- pendapatan adalah komisi yang diterima dari pengguna jasa.
Pedoman Pencacah SE06-UMK
55
Pendapatan air bersih non PDAM: Harga jual dari seluruh produksi air bersih. Untuk us aha penunjang kegiatan air bersih, pendapatan adalah komisi yang diterima dari pengguna jasa. Pendapatan sektor konstruksi pendapatan: Nilai pekerjaan atas proyek/pekerjaan menurut realisasi yang telah diselesaikan selama peri ode setahun yang lalu. Contoh: . Usaha bangunan karya sejahtera menerima pekerjaan untuk membangun rumah tempat ,
tinggal dengan nilai kontrak Rp 1 milyar. Pekerjaan ini mulai dilakukan sejak Oktober 2006 dan pada bulan April 2007 realisasi proyek bam mencapa.i 80%. Nilai pekerjaan untuk proyek konstruksi tempat tinggal ini adalah = Rp 1 milyar x 80% = Rp 800 juta. Besamya pendapatan yang dihasilkan dari kegiatan utama diurutkan dari barang/jasa yang mempunyai nilai terbesar. Kolom (1) : Jenis barang/jasa yang dihasilkan Jenis barang yang mempunyai kontribusi terhadap nilai produksi utama perusahaanlusaha dimulai dari jenis barang yang mempunyai nilai produksi utama tertinggi ke yang terendah. Penulisan maksimum sebanyak 4 jenis produksi yang nilainya terbesar. Jika terdapat lebih dari 4 jenis produksi, maka penulisan sisanya pad a baris ke-5 atau kelompok lainnya dan nilainya digabungkan dan dicatat pada kolom (4). Untuk
usaha
konstruksi,
jenis
barangljasa
yang
dihasilkan
adalah
jenis
bangunanlkonstruksi yang dikerjakan selama setahun yang laIu, misal: rumah, toko, kantor, jalan raya, jembatan, instalasi listrik, instalasi air conditioner, dsb KoIom (2) : Satuan stand,r Satuan standar yang umum dipakai dari barang yang tercatat pada kolom (1). Contoh : m3, ton, kg, unit, buah, kwh.
"
Kolom (3) : Banyaknya Banyaknya jenis barang sesuai dengan satuan yang tertulis pada kolom (2) dari kegiatan utama perusahaanlusaha.
56
Pedoman Pencacah SE06-UMK
Kolom (4) : Nilai (rupiah) Besamya nilai produksi dan kegiatan utama usaha. Co ntoh: Suatu usa ha pembuatan pintu dan kuse n se lama seb ul an yang lalu menghasilk an produksi dengan rincian sebagai berikut : Jcnis Produksi
April 2007
Setenga h jad i
I buah kusen (50 %) 2 buah pintu (90 %)
Jad i
2 buah pintu (100 %)
Harga satu buah kuscn kayu kamper Rp 700.000,- sedangkan I buah pintu kayu kamper seharga Rp 300.000,-. Contoh penglslan pendapatan selama sebulan yang lalu untuk kasus di atas sebagai berikut: Worksheet Prod uksi : Jcnis Produksi
Nilai (Rupiah)
Pin tu - Pintu jadi - Pintu 1/2 jadi
Rp 1.140.000,2 x Rp 300.000 = Rp 600.000,2 x (90%x Rp 300.000) = Rp 540.000,-
Kuscn - Kusen Jumlah
1/ 2. j ad i
.
Rp 350.000,. _. 50%x Rp 700. 000)
=
Rp 350.000,-
RD 1.490.000 -
Dengan demikian pengisian Blok V pendapatan selama sebulan yang lalu sebagai berikut: A. Pcndapatan dari kegiatan utama ( diurutkan dari barang / jasa yang mempunyai nilai terbesar ) Jcnis Barang / Jasa
.Tumlah I sd 5
. Pedoman Peflcacah SE06-UMK
Satuan
Banyaknya
Nilai (Rupiah)
1.490.000
57
Rincian 2: Pendapatan dari kegiatan Lain :--Kegiatan lain adalah kegiatan yang masih merupakan satu kesatuan usaha dan bukan merupakan kegiatan utama.
Rincian 2a : Keuntunganlkerugian penjualan barang KeuntunganlKerugian yang diperoleh dari barang-barang yang dijual dalam bentuk yang sama seperti waktu dibeli (tanpa mengalami perubahan bentuk/tanpa diproses)
Contoh: Untuk kebutuhan bahan bakar, suatu pabrik pada awal bulan April tahun 2007 membeli bensin dalam jumlah besar, yaitu sebanyak 45 000 liter dengan harga Rp. 6 000,00 per liter. Kebutuhan perusahaan dalam sebulan adalah 30 000 liter. Karena dirasakan berlebih, pada akhir bulan "April 2007, sebagian bensin tersebut sebanyak 7 000 liter kemudian dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi dari harga belinya yaitu sebesar Rp. 6 200,00 per liter. Dari kegiatan terse but pengusaha mendapatkan keuntungan dari hasil penjuahin bensin, yaitu: 7.000 x Rp 200 = Rp 1.400.000,- diisikan di Blok V Rincian 2.a Kolom (4)
Pendapatan dari kegiatan lain, antara lain: Sektor pertambangan/penggalian, pendapatannya dapat berasal dari menyewakan seluruh atau sebagian hak penambanganlpenggalian yang dimiliki kepada pihak lain atas dasar fee atau kontrak bagi hasil.
Jasa industri (makloon) Khusus untuk yang kegiatan utamanya adalah jasa industri, maka nilai balas jasa industri tersebut ditulis pada Blok V rincian I, sedangkan nilai bahan baku yang digunakan (dari pihak lain) tidak dicatat sebagai pengeluaran pada usaha bersangkutan. Apabila kegiatan jasa industri bukan merupakan kegiatan utama, maka nilai balas jasa industri ditulis pada Blok V rincian 2. Sedangkan nilai produksi dari kegiatan utamanya dicatat pada Blok V rincian 1.
Pada usaha ketenagalistrikan, pendapatannya dapat berasal dari pemasangan instalasi baru, penyambungan kembali, dan denda pelanggan
Pada usaha penyediaan air bersih, pendapatannya dapat berasal dari pencatatan meteran, pemasangan instalasi baru, penyambungan kembali, denda pelanggan.
58
Pedoman Pencacah SE06-UMK
Pada usaha konstruksi, pendapatannya dapat berasal dari menjual jasa desain gambar,
sebagai konsultan, dsb. Termasuk pendapatan dari kegiatan lain, seperti: menyewakan barang modal milik
perusahaan, penjualan limbah/sampah produksi Contoh:
a. Pendapatan dari sewa alatlbangunan milik usaha adalah pendapatan yang diterima dari alatlmesin dan bangunan yang disewakanlkontrakan pada pihak lain. b. Pendapatan dari energi listrik yang disalurkan kepada rumah tangga menggunakan generator yang digerakkan diesel yang digunakan untuk kegiatan industri. c. Keuntungan dari usaha foto copy milik us aha perdagangan. Rincian 3: Pendapatan lainnya
Isikan besamya nilai pendapatanlpenerimaan dari kegiatan lain yang tidak berkaitan dengan usaha. Rincian 3.a: Bunga atas simpanan, dcviden, royaltilhak cipta dan sejenisnya
Yang tennasuk pendapatan lainnya adalah pendapatan dan bunga atas simpanan di pihak lain atau meminjamkan ke pihak lain, deviden, royalti/hak cipta dan sejenisnya yang diterima. Rincian 3.b: Lainnya
Yang tennasuk lainnya adalah transfer dari pihak lain (sumbangan dan hadiah). Rincian 4: Jumlah rincian (1 sId 3)
Cukupjelas
I.
Pedoman Pencacah SE06-UMK
59
BABVI PEDOMAN PENGISIAN KUESIONER MODUL DISTRIBUSI
6.1. UMUM Modul Distribusi digunakan untuk mencatat beberapa karakteristik yang berkaitan dengan perusahaan pada Kategori G: Usaha Perdagangan, Kategori H: Penyediaan MakanIMinum, dan Kategori I: Usaha Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi.
Usaha Pcrdagangan (Katcgori: G) Perusahaan/usaha pcrdagangan: Perusahaanlusaha yang melakukan penjualan kembali (tanpa perubahan teknis) barang-barang barn maupun bekas yang meliputi penjualan mobil dan sepeda motor, serta penjualan eceran bahan bakar kendaraan (50), perdagangan besar dalam negerilgrosir (51), dan per~agangan eceran (52).
Perdagangan besar dalam negeri (grosir): Kegiatan penjualan kembali yang pada umumnya dalam partai besar kepada pedagang eceran, perusahaan industri, kantor, rumah sakit, rumah makan, akomodasi, atau kepada pedagang besar lainnya, atau kegiatan sebagai agen atau perantara dalam pembelian atau penjualan barang dagangan darilkepada orang atau perusahaan sejenis di dalam negeri.
Penjualan mobil dan sepeda motor, serta penjualan eceran bahan bakar kendaraan:. kegiatan penjualan (tanpa perubahan teknis) yang dilakukan dalam partai besar atau eceran, dan juga penjualan suku cadang dan aksesorinya, serta penjuaIan eceran bahan bakar kendaraan.
Perdagangan berdasarkan balas jasa (fee) atau kontrak ( contract fee ): Perdagangan yang dilakukan oleh pedagang perantara, pedagang komisi, juru lelang, dan pedagang besar lainnya yang bertindak atas nama dan atas tanggungan perusahaan yang memberikan keagenan
(principal) dengan berdasarkan balas jasa atau kontrak. Perdagangan eceran (retailer): Kegiatan penjualan yang pada umumnya dalam partai keeil oleh toko, toko serba ada (toserba), kios, tempat penjualan melalui pesanan, penjaja dan penjual keliling, perusahaan konsumen, tempat pelelangan, dan sebagainya kepada masyarakat umum untuk penggunaan atau konsumsi perorangan atau rumahtangga.
Pedoman Pencacah SE06-UMK
61
Penyediaan Makan/Minum (Kategori: II) RestoranlRumah Makan: Usaha
yang
menyajikan,
menghidangkan
dan
menjual
makananlminuman bagi umum di tempat usahanya yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunan permanen, baik dilengkapi peralatanlperlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan, dan penyajian maupun tidak dan telah mendapatkan surat keputusan sebagai restoranlrumah makan. Restoran yang merupakan salah satu fasilitas dari hotel (menjadi satu kesatuan dengan hotel) tidak dicaeah pada kegiatan ini. Warung Makan: Usaha menyajikan dan menjual makanan dan minuman di tempat
usahanya yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunan tetap (tidak berpindah-pindah), baik dilengkapi maupun tidak dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan maupun penyimpanan dan belum mendapat ijin dan surat dari instansi yang membinanya. Bar: Usaha yang kegiatan utamanya menghidangkan minuman keras dan atau minuman
Iainnya serta makanan kedl (snack) lainnya untuk umum di tempat usahanya dan telah mendapatkan ijin dari instansi yang membinanya~ dan dapat dilengkapi dengan karaoke. Kedai Makanan dan Minuman: Usaha yang menjual dan menyajikan makanan dan
minuman siap dikonsumsi yang melalui proses pembuatan di tempat tetap yang dapat dipindahkan-pindahkan atau dibongkar pasang, biasanya dengan menggunakan tenda. Penjual makanan dan minuman keliling: Usaha perdagangan .eeeran yang menjuaI dan ;1(\ Llt:\'\L. menyajikan makanan dan minuman siap dikonsumsi yang didahului dengan proses
pembuatan dan biasanya dijual dengan eara keliling. Jasa boga: Usaha penjualan makanan jadi (siap dikonsumsi), yang terselenggara melalui
pesanan-pesanan untuk kantor, perayaan, pesta, seminar, rapat dan sejenisnya. Biasanya makanan jadi yang dipesan diantar ke tempat beserta pramusaji yang akan melayani tamutamu. Termasuk dalam kelompok ini jasa boga yang melayani pesawat angkutan udara, angkutan darat, angkutan laut, telnpat pengeboran minyak dan lokasi penggergajian kayu. Usaha Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi (Kategori: I) PerusahaanlUsaha angkutan: Suatu kegiatan untuk mengangkut penumpang dan atau
barang/ternak dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kendaraan bermotor atau tidak bermotor, baik melalui darat, air maupun udara yang diselenggarakanldikelola 62
Pedoman Pencacah SE06-UMK
secara komersiaI, umumnya terietak pada suatu Iokasi dan mempunyai catatan administrasi tersendiri meliputi: biaya, output/omzet, pekerja dan balas jasa pekerja yang digunakan dalam proses usaha.
Catatan: Kendaraan yang digunakan dalam usaha angkutan dapat kendaraan milik sendiri, dan atau kendaraan milik orang lain.
Angkutan Jalan Raya: Usaha penyediaan jasa transportasi bagi penumpang maupun barang term as uk wisatawan, baik berjadwal maupun tidak berjadwal. Termasuk dalam kegiatan ini usaha persewaan kendaraan berikut operatomya (tanpa operator masuk dalam kegiatan persewaan alat transportasi, KBLI 711).
Angkutan Jalan Raya terdiri dari: Angkutan Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) [60211J Usaha pengangkutan orang dengan menggunakan kendaraan bermotor (bus umum besar/sedang) berdasarkan jadwal tertentu dan trayek AKAP yang ditetapkan.
Contoh:
PO Warga Barujurusan Jakarta-Tegal, PO Ramayanajurusan Semarang-Yogya PP.
Angkutan Perbatasan [60212J Usaha pengangkutan orang pada kabupatenlkota yang berbatasan langsung dan belum terlayani trayek AKAP/AKDP.
Angkutan Antar Kota D?llam Propinsi (AKADP) [60213J Usaha pengangkutan orang dengan menggunakan mobil bus umum (besar/sedang) dengan jadwal dan trayek AKDP yang ditetapkan.
Contoh: P.O. Adi Jaya jurusan Surabaya-Madiun-Magetan PP, P.O. Pandu jurusan Ubung-Gilimanuk PP.
Angkutan Kota (60214) Usaha pengangkutan orang dari satu tempat ke tempat lain dalam satu daerah kota atau wilayah ibu kota kabupaten atau dalam daerah khusus ibu kota dengan menggunakan mobil bus umum atau mobil penumpang umum yang terikat dalam trayek.
Contoh: angkutan mikrolet, koasi, metromini, taksi (di Palembang), pete-pete (di Makasar).
Pedoman Pencacah SE06-UMK
63
Angkutan Pedesaan [60215]
Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan penumpang dari satu tempat ke tempat lain dalam satu daerah kabupaten, yang menghubungkan antar perdesaan dan atau ibukota kabupaten, dengan kendaraan bermotor berdasarkan trayek dan tidak berdasarkan jadwal tertentu. Contob:
Sadinah Setono angkutan pedesaan yang beralamat di kecamatan Ngrambe, kabupaten Ngawi.
Angkutan Khusus [60216]
Kelompok ini mencakup us aha pengangkutan orang yang mempunyai asal dan I atau tujuan tetap, meliputi angkutan antar jemput, angkutan karyawan, angkutan pemukiman, dan angkutan pemadu moda. Contob: angkutan "travel", Cipaganti, taksi 4848 yang melayani lakarta-Bandung
Travel Tri Sula yang melayani Yogya-Solo
Angkutan Lintas
Batas~Negara
[60217]
Usaha pengangkutan orang dari satu kota ke kota lain yang melewati batas negara dengan menggunakan mobil bus umum (besarlsedang) yang terikat dalam trayek.
Angkutan Taksi [60221]
Usaha pengangkutan orang dengan menggunakan mobil penumpang yang' diberi tanda khusus dan dilengkapi dengan argometer yang melayani angkutan dari pintu ke pintu, dengan wilayah operasi terbatas. Contoh: Taxi Prestasi, Taxi Rosalinda. Angktitan Sewa [60222]
Usaha pengangkutan penumpang dengan menggunakan mobil penumpang umum yang melayani angkutan dari pintu ke pintu, dalam wilayah operasi yang tidak dibatasi oleh wilayah administratif dan tarif berdasarkan kesepakatan antara pengguna dengan penyediaan angkutan. Termasuk angkutan yang disewakan berikut pengemudi. Contoh : angkutan bajaj, kancil, becak motor.
Angkutan Pariwisata [60223J
Usaha pengangkutan orang dengan menggunakan kendaraan untuk keperluan parhvisata
64
Pedoman Pencacah SE06-UMK
atau keperluan lain diluar pelayanan angkutan dalam trayek, seperti
untuk keperluan
keluarga dan sosial.
Angkutan tidak Bermotor untuk Penumpang (60224) Usaha pengangkutan penumpang, seperti angkutan delman/bendi/andong/dokar, becak, dan sepeda. Tennasuk dalam kelompok ini apabila jenis angkutan tersebut bukan merupakan fasilitas di kawasan wisata.
Angkutan Ojek [60225] Usaha pengangkutan penumpang dengan kendaraan bermotor roda dua seperti ojek sepeda motor.
Angkutan Bermotor untuk Barang Umum (60231) Usaha pengangkutan barang dengan kendaraan bermotor dan dapat mengangkut lebih dari satu jenis barang, seperti angkutan dengan truk, pick up dan kontainer.
Angkutan Tidak Bermotor untuk Barang (60233) Usaha pengangkutan barang dengan kendaraan tidak bermotor, seperti gerobak, pedati, dan hewanltemak beban.
Angkutan Laut mencakup usaha penyediaan jasa transportasi bagi penumpang maupun barang termasuk wisatawa,l) baik baik antar pelabuhan dalan negeri maupun luar negeri, termasuk dalam kegiatan ini usaha persewaan kapallaut berikut operatomya (tanpa operator masuk dalam kegiatan persewaan alat transportasi, KBLI 711).
Angkutan Laut ferdiri dari: Angkutan Laut Domestik Umum Tramper untuk Penumpang (61112] Usaha pengangkutan orang melalui laut dengan menggunakan kapal laut antar pelabuhan dalam negeri dengan melayaci trayek tidak tetap dan tidak teratur atau tramper, tennasuk usaha persewaan angkutan laut berikut operatomya.
Angkutan Laut Domestik Umum Tramper uotuk Baraog [61114] Usaha pengangkutan barang umum melalui laut dengan menggunakan kapal laut antar pelabuhan dalam negeri dengan melayari trayek tidak tetap dan tidak teratur atau tramper. Termasuk usaha persewaan angkutan laut berikut operatomya. Pedoman Pencacah SE06-UMK
65
An~kutan
Laut Domestik Perintis (61117)
Us~a angkutan laut untuk penumpang dan barang yang menghubungkan daerah-daerah terpencil serta daerah yang potensial namun belum berkembang serta belum menguntungkan untuk dilayari secara komersial ke daerah-daerah yang telah berkembang. Kegiatan angkutan laut perintis ditetapkan oleh Direktur Jenderal dengan trayek tetap dan teratur atau liner serta penempatan kapalnya untuk mendorong pengembangan daerah terpencil yang bersumber dari dana APBN dan dikelola melalui DIP pada setiap tahun anggaran. Termasuk usaha persewaan angkutan laut berikut operatomya.
Angkutan Laut Domestik Pelayaran Rakyat (61118) Usaha angkutan laut yang ditujukan untuk mengangkut barang danlatau hewan dengan menggunakan kapal layar, kapal motor tradisional dan kapal motor dengan ukuran tertentu. Perusahaan pelayaran rakyat merupakan perusahaan angkutan 1aut berbadan hukum Indonesia yang diterbitkan dan dilegalisir oleh Pejabat Kepala Kantor wilayah Departemen Perhubungan setempat. Termasuk usaha persewaan angkutan laut berikut operatomya. Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan: Usaha peny~diaan jasa transportasi bagi penumpang maupun barang termasuk wisatawan melalui angkutan sungai, dan danau, angkutan penyeberangan domestik dan intemasional yang merupakan kelanjutan dan jaringan jalan raya dan atau kereta api. Termasuk persewaan kapal berikut operatomya (tanpa operator masuk dalam kegiatan persewaan alat transportasi, KBLI 711). Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan terdiri dari: Angkutan Sungai dan Danau Untuk Penumpang Dengan Trayek Tidak Tetap dan Tidak Teratur [61212] Usaha angkutan pen~mpang pada sungai dan danau dengan trayek yang tidak tetap dan tidak berjadwal serta tidak untuk keperluan pariwisata. Contoh: Angkutan yang menyusuri sungai di Kalimantan, Riau dsb. Angkutan danau di Prapat-Tomok (pulau Samosir) Angkutan Sungai dan Danau untuk Barang Umum dan atau He,van [61214] Usaha angkutan barang di sungai dan danau dan barang yang diangkut bisa lebih dari satu jenis, kecuali barang berbahaya, barang khusus atau alat berat. Angkutan Penyeberangan Umum antar Kabupaten/kota [61224) Usaha pengangkutan penyeberangan di laut, danau, selat dan teluk, antar pelabuhan
66
Pedoman Pencacah SE06-UMK
penyeberangan antar kabupaten I kota sebagai jem batan bergerak yang menghubungkan dua tempat tertentu, yang merupakan kelanjutan dari jaringan jalan raya dan atau kereta api. Tennasuk usaha persewaan angkutan penyeberangan berikut operatornya. Angkutan Pcnyeberangan Perintis antar Kabupatcn/kota (61225) Usaha pengangkutan penyeberangan di laut, danau, selat dan teluk antar kabupaten I kota untuk penumpang dan barang yang menghubungkan daerah-daerah terpencil serta daerah yang potensial namun belum berkembang serta belum menguntungkan untuk dilayari secara komersial ke daerah-daerah yang telah berkembang. Termasuk usaha persewaan angkutan penyeberangan berikut operatornya. Angkutan Penycbcrangan Umum dalam Kabupatcn/kota [61226J Usaha pengangkutan penyeberangan di laut, danau, selat dan teluk, antar pelabuhan penyeberangan dalam kabupaten I kota sebagai jembatan bergerak yang menghubungkan dua tempat tertentu, yang merupakan kelanjutan dari jaringan jalan raya dan atau kereta api. Termasuk usaha persewaan angkutan penyeberangan berikut operatornya. Jasa Pergudangan: Usaha penyimpanan barang-barang untuk sementara sebelum barang tersebut dikirim ke tujuan akhir, dengan tujuan komersil. Jasa Perparkiran: Usaha penyelenggaraan parkir yang dilakukan di badan jalan (on street
parking) atau diluar badanjalan (ofJstreet parking). Biro perjalanan lvisata/cabang biro perjalanan wisata: Usaha yang merencanakan dan mengemas perjalanan wisata dan atau jasa pelayanan penyelenggaraan wisata dengan lingkup kegiatan meliputi: penyusunan dan penyelenggaraan paket wisata, penyediaan dan atau pelayanan angkutan wisata, pemesanan jasa akomodasi, restoran dan sarana wisata lainnya serta menyelenggarakan pelayanan kelengkapan dokumen perjalanan wisata (termasuk penyelenggaraan ibadah agama). Agen perjalanan lvisata: Usaha jasa perantara untuk menjual dan atau mengurus jasa untuk perjalanan wisata dengan lingkup kegiatan meliputi: perantara pemesanan tiket angkutan • udarallautldarat, pemesanan akomodasi, restoran dan sarana wisata lainnya, menjual paketpaket wisata yang dibuat oleh Biro Perjalanan Wisata serta mengurus dokumen perjalanan.
Pedoman Pencacah SE06-UMK
67
Jasa Pramu,visata: Usaha jasa yang memberikan bimbingan, penerangan dan petunjuk
-tentang objek wisata serta membantu segala sesuatu yang diperlukan wisatawan. Termasuk juga perusahaan yang menyediakan tenaga pramuwisata dan atau mengkoordinasikan tenaga pramuwisata lepas. Jasa Konvensi, pameran dan perjalanan inscntif: Usaha dengan kegiatan memberi jasa
pelayanan bagi suatu pertemuan sekelompok orang (negarawan, usahawan, cendikiawan dan sebagainya) termasuk usaha jasa yang merencanakan, menyusun, dan merencanakan program perjalanan insentif dan usaha jasa yang melakukan perencanaan dan penyelengaraan pameran. Jasa Impresariat: Suatu usaha pengurusan dan penyelenggaraan pertunjukan hiburan baik
yang berupa mendatangkan, mengirim, maupun mengembalikan serta menentukan tempat, waktu, dan jenis hiburan. Kegiatan ini meliputi usaha di bidang seni dan olahraga. Jasa Konsultasi
Pariwisa~a:
Kegiatan jasa yang mencakup kegiatan penyampaian
pandangan, saran, penyusunaii studi kelayakan, perencanaan, pengawasan, manajemen dan penelitian di bidang parhvisata. Jasa Informasi Pariwisata: Kegiatan jasa yang mencakup penyediaan informasi mengenai
obyek dan daya tarik wisata, sarana pariwisata, jasa pariwisata, transportasi dan informasi lain yang diperlukan oleh wisata\van. Jasa Pcngiriman dan Pengepakan: Usaha jasa pengiriman dan atau pengepakan barang
dalam volume besar melalui berbagai moda transportasi. Jasa Pcngiriman da.n Pcngcpakan tcrdiri dari:
0_--
Jasa Pengurusan Transportasi (JPT): Usaha jasa pengurusan ijin dokumen pengiriman
dan pengepakan dalam volume besar meJalui armada transportasi.
Ekpedisi Muatan Kercta Api (EMKA): Us aha pengiriman dan atau pengepakan barang
dalam volume besar, yang diangkut melalui kereta api. Ekpedisi Angkutan Darat (EAD): Usaha pengiriman dan atau pengepakan barang dalam
volume besar, yang diangkut melalui angkutan darat.
68
Pedoman Pencacah SE06-UMK
v
,.} 'trw! \
Ekpcdisi Muatan
K~ta Apl~(EMKL): Usaha pengiriman dan atau pengepakan barang
dalam volume besar, yang diangkut melalui angkutan laut. Ekpcdisi Muatan
~~EM~U):
Usaha pengiriman dan atau pengepakan barang
dalam volume besar, yang diangkut melalui angkutan udara.
Unit Pelayanan Pos: Usaha jasa pelayanan swasta yang menyelenggarakan kirim mengirim surat, warkat pos, kartu pos, barang eetakan, surat kabar, bungkusan keeil, paket pos, wesel pos, dan giro pos yang merupakan mitra usaha PT Pos Indonesia, seperti rumah pos, agen pos, dan agen pos desa.
Perusahaan Jasa Kurir (Jasa Titipan Swasta): Usaha jasa pelayanan menyelenggarakan kirim mengirim barang eetakan, surat kabar, bungkusan keeil, paket, dan uang yang dilakukan oleh swasta. Tidak termasuk pengiriman surat, warkat pos, dan kartu pos yang berperangko.
Usaha Warung Telekomunikasi (Wartel): Usaha penyelenggaraan jasa jual kembali jasa telepon dasar. Biasanya dalam setiap wartel terdapat kalnar bicara umum (KBU).
Usaha Warung Internet (Warnet): Usaha penyelenggaraan jasa jual kembali jasa internet. Biasanya dalam setiap warnet
terdapat beberapa komputer yang disediakan untuk
pelanggan.
Usaha Jasa Telekomunikasi Lainnya: Usaha kartu panggil, pusat pelayanan informasi, nomor telepon maya dan lain-lain, termasuk jasa penunjang telekomunikasi, misal: usaha jasa penjualan pulsa, baik berupa voucher maupun elektronik, termasuk pula jasa penjualan kartu perdana telepon selular
6.2. BLOK 11.2. KETERANGAN KIIUSUS (Sebulan yang lalu) Blok ini digunakan untuk mencatat identifikasi perusahaanlusaha seeara khusus.
USAHA PERDAGANGAN (KATEGORI: G) Rincian 1: Barang dagangan berasal dari Asal s~ber pengadaaan/pembelian barang dagangan selama bulan April 2007.
Pedoman Pencacah SE06-UMK
Rineian 2: Barang dagangan dijual kepada : 'Untuk mengetahui pembeli barang dagangan selama bulan April 2007. 'Yang dimaksud pedagang lain disini tennasuk distributor, penyalur, dan agen.
Rincian 3.a: Apakab menerima titipan barang dagangan dari pibak lain (konsinyasi) ? Konsinyasi: Bentuk kerjasama yang dilakukan oleh perusahaan perdagangan dengan pihak lain disertai perjanjian :
1. Perusahaan tidak menanggung kerugian atas barang yang tidak terjual 2. Perusahaan tidak menentukan harga 3. Perusahaan menerima komisi (fee) dari barang yang terjual. Rincian 3.b: Jika 'ya', persentase nilai barang konsinyasi : •........•••••••••• % Besar persentase barang titipan/konsinyasi terhadap seluruh barang dagangan yang dijual oleh perusahaan.
Rineian 3.e: Komisi yang diterima dari nilai basil pcnjualan : ................... % Besarnya persentase komisi yang diterima dari hasil penjualan barang konsinyasi.
Rincian 4: Lokasi Usaba : Menurut Peraturan Daerah Propinsi Daerah Khuslls 1bukota Jakarta Nomor 2 Tahun 2002
Tentang Perpasaran Swasta, yang dimaksud dengan : Pasar: Saranaltempat usaha untuk melakukan transaksi jual beli umum milik swasta dan atau pemerintah daerah, tempat pedagang secara teratur dan langsung memperdagangkan barang danjasa.
MalVsuper malVplaza: Saranaltempat us aha untuk melakukan usaha perdagangan, rekreasi, restoran dan sebagainya yang diperuntukan bagi kelompok, perorangan, perusahaan atau koperasi untuk melakukan penjualan barang-barang dan atau jasa dan terletak dalam bangunanlruang yang menyatu.
Pertokoan: Kompleks toko atau deretan toko yang masing-masing dimiliki dan dikelola oleh perorangan atau badan hukum.
Rineian 5: Khusus pedagang kakilima dan keliling, sarana utama yang digunakan: Sarana utama yang digunakan untuk menjual dagangannya.
70
Pedoman Pencacah SE06-UMK
Pcdagang kakilima: Perorangan atau perdagangan yang didalam kegiatan usahanya
melakukan penjualan barang-barang tertentu yang tidak memiliki tempat dan bangunan sendiri yang umumnya memakai tempat-tempatlfasilitas untuk kepentingan umum serta tempat lain yang bukan miliknya (Peratllrall Daerall Propillsi Daerall KllllSliS Ibukota Jakarta Nontor 2
Tallun 2002 Telttang Perpasarall Swasta).
PENYEDIAAN MAKANIMINUM, BAR, DAN JASA BOGA (KA TEGORI: II) Rcstoran/Rumah Makan, Warung Makan, Kcdai Makanan dan Minuman di Tcmpat Tetap (KBLI : 5521.,55220,55240 ) Rincian 6.a: Kapasitas tcmpat duduk yang tcrscdia : ..•....... orang
Untuk mengetahui daya tampung restoranlrumah makan. Apabila tempat duduk yang
--
tersedia berupa bangku.J?anjang atau lainnya (lesehan), maka kapasitas tempat duduk yang tersedia: kapasitas banyaknya orang yang menempati bangku panjang atau lainnya tersebut ~
~---
dalam ukuran nonnal. Contoh:
..wJ\
yJ~~...:'-}
Usaha ~jJffiah Makan Warteg "Sayang Ibu" di lalan Pahla\van Revolusi, Klender, Jakarta Timur, mempunyai dua bangku panjang, masing-masing bisa diduduki oleh 4 orang. Maka yang diisikan dalam rincian ini adalah 8 (delapan). Rincian 6.b: Rata-rata banyaknya tamu per hari : .......... orang Contoh:
. Warung makan "Soto Betawi", untuk hari kerja (Senin-Jumat) banyaknya tamu yang datang per hari nya adalah 50 orang, sedangkan hari libur (Sabtu dan Minggu) tamu yang datang dapat berjumlah 80 oranglhari. Maka yang diisikan di rincian 6.b ini adalah [(50x5) +(80x2)]/7 = 58,57 orang - 59 orang.
Rincian 6.c: Jenis masakan utama yang disajikan
Masakan dapat berupa masakan Indonesia (nasional/daerah) seperti soto kudus, masakan padang, maupun masakan asing seperti masakan cina. Contoh:
Rumah makan "Remaja" menyajikan aneka masakan cina, seperti mie bakso, kwetiau, i fo mie. Maka kode yang dilingkari adalah kode 2. Kedai makanan di lalan Bagong, Surabaya menyediakan masakan khas Jawa Timur, Soto Pedoman Pencacah SE06-UMK
71
Surabaya. Maka kode yang dilingkari adalah 1, dan diisikan so to surabaya pada tempat yang tersedia . .Rincian 6.d: Lokasi usaha : Contoh:
Kedai makanan seafood, Tiga Saudara berlokasi di pinggir jalan. Maka yang diisikan disini adalah kode 6 (Iainnya) dan isikan trotoar (fasum) pada tempat yang tersedia. Bar (KBLI : 55230) Rincian 7.a: Kapasitas tempat duduk yang tersedia : ••.••••..• orang
Untuk mengetahui daya tampung bar. Rincian 7.b: Rata-rata banyaknya tamu per hari : ••...•••.. orang Contoh:
Rata-rata tamu yang datang ke bar Marbo sebulan yang lalu sebagai barikut: Minggu ke I rata-rata yang datang sebanyak 50 orang, Minggu ke II sebanyak 50 orang, Minggu ke III sebanyak 40 orang dan Minggu ke IV hanya sekitar 20 orang. Maka yang diisikan di rincian 7.b ini adalah [50 +50 + 40 + 20]/4 = 40 orang. Penjual Makanan dan Minuman Kelilingffempat tidak Tetap ( KBLI : 55250 ) Rincian 8: Makanan/minuman yang terjual per hari: ...•.....•.......... porsi Contoh:
].
Penjual bakso keliling, setiap hari (Senin-Minggu) rata-rata dapat menjual sebanyak 40 mangkok. Maka yang diisikan adalah 40.
2. Penjual sekoteng keliling, setiap malam dapat menjual sebanyak 20 mangkok. Maka yang diisikan adalah 20. Usaha Jasa Boga (KBLI : 55260) Rincian 9.a: Rata-rata banyaknya pesanan/order per bulan: ....... pesanan
Pemesan bisa perorangan, instansi ataupun kelompok. Contoh: Usaha Jasa boga "Arbinsa" menerima per bulan nya untuk tahun 2006 seperti di
bawah ini" Jan
Feb
10
15
Mar ]2
Apr 7
Mei 7
Jun ]2
Jul
Agst
Sep
Okt
Nop
Des
13
14
0
4
6
15
Maka rata-rata pesanan per bulan adalah (10+]5+12+7+7+12+13+14+0+4+6+15)/12= 9,58 --::-JO pesanan. 72
Pedoman Pencacah SE06-UMK
Rincian 9.b: Rata-rata banyaknya porsi per pesanan : ....... porsi Dari contoh usaha jasa boga "Arbinsa" telah menerima pesanan dengan jumlah porsi seperti tabel dibawah :
15
Mar 12
Apr 7
Mei 7
Jun 12
250
240
140
210
360
Bulan Pesanan
Jan 10
Feb
Porsi
200
Jul
Agst
Sep
13 390
14
0
Okt 4
280
0
200
Nop 6 120
Des 15 750
Maka rata-rata banyaknya porsi per pesanan adalah : 200+250+240+ ... +280+0+200+120 + 750)1115 = 27,30 - 27 porsi
USAHA TRANSPORTASI, PERGUDANGAN DAN KOMUNIKASI (KATEGORI:I) Perusahaan IUsaha Angkutan Jalan (KBLI: 602 ..), Angkutan Laut (KBLI: 611..), dan ASDP (KBLI: 612 ••) Rincian 10.a: Rata-rata jumlah penumpang per hari ........................................ orang Jumlah penumpa~g per hari: Jumlah penumpang yang diangkut setiap hari dari seluruh armada yang dioperasikan.
Contoh: Usaha bus Jatayu melayani jurusan Yogya-Kaliurang mempunyai 5 armada bus yang masing-masing dapat melakukan 5 rit per hari dengan rata-rata penumpang 40 orang per rit. Jadi rata-ratajumlah penumpang diangkut perhari adalah: 5x5x40 = 1000 orang
Rincian 10.b: Rata-rata jumlah barang per hari .................................................. kg Jumlah barang diangkut per hari: Jumlah barang yang diangkut setiap hari dari seluruh armada yang dioperasikan.
Contoh: Usaha angkutan barang Aris mempunyai 2 mobil pik up bak terbuka yang melayani angkutan sayuran dan buah-buahan dari pasar induk Kramat Jati ke wilayah Jabodetabek. Rata-rata mobil Aris melakukan 3 kali mengangkut barang dengan rata-rata berat 1000 kg perhari. Jadi rata-rata jumlah barang yang diangkut perhari adalah: 3x2x 1000 = 6000 kg.
Rincian 11: Jenis kendaraan yaOng dioperasikan Untuk mengetahui jumlah kendaraan yang biasa dioperasikan oleh perusahaan menurut jenisnya dan kepemilikannya (milik sendiri dan atau sewa), digunakan untuk angkutan penumpang maupun barang dalam satuan unit.
Pedoman Pencacah SE06-UMK
73
Milik sendiri: Status penguasaan kendaraan yang dioperasikan secara hukum dinyatakan sebagai milik sendiri. Kendaraan milik sendiri, apabila:
1. Kendaraan tersebut betul-betul dimiliki (termasuk yang berasal dari hibah). 2. Kendaraan terse but masih dalam proses kredit. 3. Kendaraan tersebut milik usaha yang berada dipihak lain. Selva: Status penguasaan kendaraan dengan cara perjanjian sewa. Jenis kendaraan; Mobil penumpang: Setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi dengan tempat duduk untuk sebanyak-banyaknya delapan orang, tidak termasuk tempat duduk untuk pengemudi, baik dilengkapi atau. tidak dilengkapi bagasi. Bus: Setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi dengan tempat duduk untuk lebih dari delapan orang, tidak termasuk tempat duduk untuk pengemudi., baik dilengkapi atau tidak dilengkapi. Truk: Setiap kendaraan bermotor yang digunakan untuk angkutan barang/temak, selain mobil penumpang, mobil bus dan kendaraan bermotor roda dua. Sepeda motor: Setiap kendaraan bermotor yang beroda dua. Perahu bermotor: Kendaraan bermotor untuk angkutan di air Kendaraan bermotor lainnya: Kendaraan bermotor selain mobil penumpang, truk, sepeda motor
-
Contoh: bajay, betor, kancil, bema dll. Angkutan tidak bermotor Contoh: be·cak, sepeda, pedati, dokar dll. Perusahaan/usaha Angkutan Pariwisata (KBLI: 60223) Rincian 12.a : Paket perjalanan yang tersedia ................................. paket Paket perjalanan yang disediakan oleh perusahaanJusaha selama sebulan yang lalu, seperti Jakarta-Maribaya (Bandung), dan Jakarta-Bogor.
74
Pedoman Pencacah SE06-UMK
Rincian 12.b: Banyaknya order/pesanan perjalanan: ............................................ order. Order/pesanan perjalanan yang dilayani perusahaan/usaha selama sebulan yang lalu. Rincian 12.c: Jumlah armada: •.•...•.•.......................•................... unit Contoh: Perusahaanlusaha angkutan pariwisata "Hara" di Jakarta mempunyai 3 armada bus, yang melayani paket perjalanan Jakarta - Maribaya/Bandung, Jakarta-Pelabuhan RatulSukabumi, dan Jakarta-Taman SafarilBogor. Sebulan yang lalu masing-masing melayani tiga kali pesananlorder. Dari informasi tersebut, maka isian Rincian 12.a = 3 paket, Rincian 12.b
=
9
order, dan Rincian 12.c = 3 unit.
Usaha Pergudangan (KBLI: 632 .. ) Rincian 13: Fasilitas penyimpanan barang yang dioperasikan : Luas dari fasilitas penyimpanan barang (gudang) yang dioperasikan, baik gudang tertutup maupun gudang terbuka. Jika gudangnya merupakan gudang tertutup, maka luas gudang 3
yang dikuasai, rata-rata gudang tersewa per hari dalam satuan m • Sedangkan untuk gudang terbuka adalah dalam satuan m
2
•
Gudang tertutup: Jenis gudang yang beratap dan berdinding. Gudang terbuka: Jenis gudang yang beratap tetapi tidak berdinding. Rincian 14: Lokasi gudang Cukup jelas. Rincian 15: Banyaknya pengguna jasa pergudangan ............................... pengguna Banyaknya pengguna jasa pergudangan bisa perorangan atau perusahaan, berdasarkan banyaknya pemakaian (order).
Jasa Perparkiran (KBLI: 6335.. ) Rincian 16: Luas area parkir yang dikuasai pada akhir bulan yang lalu Area parkir hisa di hadan jalan (on street) atau di luar hadan jalan (off street). Area parkir di luar badan jalan misal di rumah-rumah dekat stasiun KRL Jabodetabek atau dekat pintu tol yang biasa digunakan untuk penitipan kendaraan.
Pedoman Pencacah SE06-UMK
75
=.
Rincian 17: Rata-rata kendaraan yang diparkir per hari .............................. unit Kendaraan yang diparkir dapat terdiri dari kendaraan roda dua maupun roda empat.
Jasa Biro Perjala~an Wisata/Agen Perjalanan wisata/Jasa Perjalanan wisata lainnya (KBLI : 6341., 63420 dan 63490 ) Rincian 18.a: Jumlah paket yang terjual : •..........••.•..• paket Banyaknya paket perjalanan yang biasanya terjual selama sebulan.
Contoh: Agen perjalanan wisata "Tiara" menjual 2 paket perjalanan ke Bali, "I paket perjaJanan ke Singapura selama sebulan yang lalu. Maka yang disikan adalah 3 paket.
Rincian 18.b: Jumlah tiket terjual menurut mod a angkutan: Contoh: Agen perjalanan wisata "Wina" selama bulan April 2007 menjual tiket pesawat: ke Medan 15 tiket, ke Surabanya 10 tiket, ke Makasar 4 tiket dan tiket kereta api: ke semarang 7 tiket, ke solo 5 tiket dan ke surabaya 13 tiket. Maka jumlah tiket pesawat terjual 29 tiket dan Tiket kereta api 25 tiket
Rincian 19: Jumlah armada yang dikuasai pad a akhir bulan yang lalu. : Untuk nlelihat aset perusahaan dalam hal annada. Jika perusahaan memiliki kendaraan tapi tidak digunakan untuk kegiatan perjalanan wisata melainkan untuk operasional perusahaan,
-----
maka tidak dicatat di rincian ini.
Contoh: Usaha Agen Perjalanan Wisata menyewa bus' untuk perjalanan wisatanya sebanyak 3 unit pada akhir bulan. Rincian 19.a. diisi sebanyak 3 unit.
.
Jasa Pramulvisata ( 63430 ) Rincian 20.a: Jumlah pramull'isata yang menjadi pega\vai tetap pada akhir bulan lalu : ••....... orang Cukup jelas.
Rincian 20.b: Bahasa asing yang dikuasai pramulvisata perusahaan ini : Bahasa-bahasa asing apa saja yang dikuasai pramuwisata perusahaan. Bahasa asing yang dikuasai dapat lebih dari satu.
Pedoman Pencacah SE06-UMK
Rincian 20.c: Jumlab wisatalvan yang dilayani : Jika wistawan datang dengan rombongan maka yang dicatat adalah jumlah wisatawannya.
Contob: Usaha pramuwisata "Melati", pada bulan April mendapat order untuk memandu wisatawan dari Korea yang datang ke Indonesia dalam satu rombongan yang terdiri dari 20 orang, lalu memandu wisatawan nusantara dari Maluku yang berjalan-jalan ke Sumatera Barat sebanyak 10 orang dan wisatawan dari Jepang sebanyak 3 orang. Maka yang diisikan adalah: a. Wisatawan Nusantara 10 orang b. Wisatawan Mancanegara 23 orang.
Rincian 20.d: Jika rincian e.2 ada isian, lvisatalvan terbanyak yang dilayani berasal dari negara: Untuk mengetahui asal negara wisatawan yang paling banyak memerlukan Jasa pramuwisata.
Jasa Konvensi, Pameran dan Perjaianan Insentif (KBLI: 63440) Rincian 21: Banyaknya pertemuan/pameran yang diselenggarakan selama tahun 2006 Pertemuanlpameran: Kegiatan yang diselenggarakan usaha ini selama tabun 2006.
Contob: Perusahaan Konvensi "Brata" pada bulan Maret tahun 2006 menyelenggarakan pertemuan untuk pengusaha nasional di Jakarta, bulan Juni mengadakan pameran kerajinan daerah di Bukit Tinggi, Sumatera Barat dan bulan Juli mengadakan pameran furniture di Balai Sidang, Jakarta. Maka isian pada rincian 21: a. Meeting
: 1 paket
b. Incentive : - paket c. Conference: - paket d. Exhibition : 2 paket
Jasa ImpresariatlEvent Organizer (KBLI: 63450) Rincian 22: Banyaknya pertunjukkan (di dalam dan luar negeri) yang diselenggarakan selama tahun 2006: Perusahaan impresariat dapat melakukan kontrak dengan artis/group band, sedangkan penyelenggaraan pertunjukkan dapat dilaksanakan oleh perusahaan itu sendiri, pihak lain Ppdoman Pencacah SE06-UMK
77
ataupun kerjasama dengan pibak sponsor dengan pembagian fee/persentase dari basil usaha ~~engan pibak lain.
Contoh: Perusahaan Impresariat ''Titi'' mengontrak group dangdut Setia Mekar untuk melakukan pertunjukkan di 9 (sembilan) kelurahan di Jakarta Timur, selama satu bulan. Pertunjukkan diadakan satu kali di 5 kelurahan dan 2 kali di 4 kelurahan. Maka isian pada rincian 22: 13 ~
Jasa Konsultasi Pariwisata (KBLI: 63460) Rincian 23: Banyaknya klien yang dilayani selama tahun 2006 menurut jenis: Klien: Orang atau kelompok orang yang pemah dilayani perusahaan ini. Jasa Informasi Pariwisata (KBLI: 63470) Rincian 24: Banyaknya klien yang diJayani selama tabun 2006: Cukup jelas. . Rincian 25: Persentase informasi pariwisata yang diberikan selama tahun 2006: Untuk mengetahui besamya porsi jenis informasi yang banyak dibutuhkan oleh klien selama tahun 2006.
Perusahaan Jasa Pengiriman dan Pengepakan (KBLI: 635..), Unit Pelayanan Pos (KBLI: 64120), Usaha Jasa Kurir/Jasa Titipan s\vasta (KBLI: 64130) Rincian 26: Barang yang dikirimkan: ........................ kg Cukup jelas.
Rincian 27: Jangkauan pelayanan Cukup jelas. Rincian 28: Kendaraan yang digunakan : ......................... unit Kendaraan yang khusus untuk usaha baik milik sendiri dan atau sewa.
Rincian 29: Alat/media komunikasi yang digunakan Alatlmedia komunikasi yang digunakan bisa Iebih dari satu jenis.
Telepon: Alat komunikasi pembicaraan langsung yang dapat menghubungkan satu telepon dengan telepon lain baik dalam kota, antar kota atau luar negri.
78
Pee/oman Pencacah SE06-UMK
Faksimili:
Suatu
sistim
telegrap
dengan
menggunakan
peralatan
yang
dapat
mengirim/menerima informasi dalam bentuk tulisan atau gambar. Internet: Sistem komputer umum yang berhubungan secara global dan menggunakan perangkat protokol pertukaran paket.
Radio trunking/radio panggiI: Sistem komunikasi radio dua arah yang dapat memanggil yang bersifat mobile biasanya digunakan untuk pelanggan yang mobilitas tinggi. PerusahaanlUsaha Wartel (KBLI: 64314), Warnet (KBLI: 64325) Rincian 30: Sarana yang dioperasikan pada akhir bulan yang lalu : •••••.••••••••••••••• unit Cukup jelas. Rincian 31: Lokasi usaha Cukup jelas. Rincian 32: Sambungan komunikasi Sambungan komunikasi yang dipakai bisa dengan kabel, tanpa kabel atau keduanya. Contoh: 1. Sambungan komunikasi dengan kabel: jaringan tetap kabel (wireline) PT. Telkom 2. Sambungan komunikasi tanpa kabel: jaringan tetap nirkabel (wireless) Rate lindo, Indosat, dan lain-lain
Khusus Wartel
Rincian 33: Jangkauan pelayanan yang diberikan: Jangkauan pelayanan terdiri atas: a. Dalam Negeri: Jangkauan pelayanan yang terbatas banya di dalam negeri karena belum dilengkapi'daya fasilitas Sambungan Langsung Intemasional (SLI). b. Luar Negeri: Jangkauan pelayanan yang terbatas hanya untuk luar negeri karena sudah dilengkapi daya fasilitas Sambungan Langsung Intemasional (SLI). c. Dalam dan Luar negeri: Jangkauan pelayanan yang tidak terbatas hanya untuk dalam negeri tetapi dapat juga secara langsung digunakan untuk luar negeri tanpa melalui operator, karena telah dilengkapi .dengan Sambungan Langsung Internasional (SLI).
Pedoman Pencacah SE06-UMK
79
Khusus Warnet Rincian 34.a: Rata-rata pelanggan
~alam
sehari: .................................. orang
Cukup jelas.
Rincian 34.b: Rata-rata ,vaktu pemakaian per pelanggan: ............................... jam Cukup jelas.
Perusahaan/Usaha jasa telekomunikasi lainnya (KBLI: 64319) Rincian 35: Jumlah voucher/pulsa elektrik yang terjual: ....................... unit Cukup jelas.
Rincian 36: Jumlah penjualan kartu perdana: ....................... unit Cukup jelas.
6.3. BLOK IV. 2. BIAYAIPENGELUARAN·KHUSUS SELAMA SEBULAN YANG LALU USAHA PERDAGANGAN (KATEGORI: G) Keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan di sektor perdagangan untuk memasarkan barang dagangannya.
Rincian 1: Biaya pembelian barang dagangan yang terjual Penjelasan: 1. Pembelian barang dagangan yang dititipkan kepada pihak lain (tidak
dij~al
sendiri) yang
sudah terjual tennasuk dalam pembelian di sini. 2. Barang dagangan yang sudah dibeli, tetapi belum terjual tidak dimasukkan sebagai pembelian barang dagangan yang terjual. Barang dagangan yang dijual bisa berasal dari pembelian sebulan yang lalu atau stok awal sebulan yang lalu.
Penghitilngan pembclian barang dagangan yang terjual dapat dilakukan dengan cara menanyakan berapa persen keuntungan yang didapat dari menjual barang terse but.
Contoh: 1. Pedagang beras biasanya menjual dengan keuntungan 20% maka bila penjualan/omset \.
dari beras yang terjual selama sebulan 10 juta rupiah, maka nilai beli beras yang terjual : 8011 00 x 10.000.000 = Rp. 8.000.000,-·
.~ 'l..lO 11-0
/t
2. Pedagang baju biasanya mengambil keuntungan 30% maka bila hasil penjuaJan/omset didapat 30 juta rupiah perbuIan, maka nilai beli baju tersebut : 7011 00 x 30.000.000
=
Rp. 21.000.000,80
Pedoman Pencacah SE06-UMK
Rincian 2: Biaya transportasi untuk membeli dan menjual barang dagangan.
Besamya biaya yang dikeluarkan perusahaan atas penggunaan jasa angkutan dalam rangka rnernbeli dan Inenjual barang dagangan. Biaya angkutan yang dicatat di sini khusus biaya angkutan untuk membeli barang dan untuk penjualan barang selama bulan April 2007.
Biaya tersebut meliputi:
- Biaya transportasi karyawan untuk membeli/rnenjual barang dagangan. - Biaya angkut untuk barang yang dijual dari toko/gudang ke tempat penjualan atau biaya angkut dari tempat pembelian ke ternpat penjualan. - Biaya angkut barang dari tempat penjualan ke toko/gudang. Catatan:
- Bila angkutan disediakan gratis oleh penjual, maka besamya biaya angkut tidak perlu diperkirakan. - Bila barang dagangan diangkut sendiri oleh kendaraan milik usaha maka besamya perkiraan biaya angkut adalah salna dengan perkiraan nilai bensinlsolar dan biaya lainnya yang telah dikeluarkan untuk rnengangkut barang dagangan. - Bila barang dagangan diangkut sendiri oleh kendaraan bukan milik usaha maka besamya perkiraan biaya angkutan adalah sarna dengan biaya angkutan yang dikeluarkan bila menggunakanlsewa angkutan umum. - Biaya transportasi/angkutan selain yang tersebut diatas, tidak dianggap sebagai biaya angkutan untuk membeli dan menjual barang dagangan pada Blok IV.2 rincian 2, tetapi tennasuk biaya angkutan yang rnenjadi komponen dari biayalpengeluaran umum pada Blok IV.1 rincian 5.
Rincian 3: Biaya pembungkus/pengemasan/pengepakan Bahan pembungkus: Segala bahan yang digunakan untuk pembungkus dan pengikat produk
yang dihasilkanlbarang dagangan yang dijual. Seperti: daun, kertas pembungkus, kantong plastik tennasuk pula kayu untuk pengepak. Rincian 4: Jumlah 1 sId 3
Cukup jelas.
Pedoman Pencacah SE06-UMK
81
PENYEDIAAN MAKAN DAN MINUM (KATEGORI: H) Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaanJusaha
restoranJrumah makan, warung makan,
kedai makanan dan minuman, bar dan jasa boga ya.ng berkaitan langsung dengan usahanya. Rincian 5: Pembelian bahan makanan/minuman yang diolah
Contoh: pembelian beras, sayuran, umbi-umbian, gula, teh, buah-buahan dan kopi. Rincian 6: Pembelian makanan jadi yang terjual
Contoh: pembelian kerupuk, kue, dan makanan kaleng. Rincian 7: Pembelian minuman jadi yang terjual
Contoh: pembelian sirop, minuman ringan, dan minuman keras. Rincian 8: Biaya pengemasan/pengepakan termasuk bahan pembungkus Bahan pembungkus: Segala bahan yang digunakan untuk pembungkus dan pengikat
produk yang dihasilkanJbarang dagangan yang dijual. Seperti: daun, kertas pembungkus, plastik, kantong plastik, dan lainnya. Rincian 9: Jumlah rincian (5 sId 8)
Cukup Jelas.
USAHA TRANSPORTASI, PERGUDANGAN DAN KOMUNlKASI (KATEGORI:I) Perusahaan IUsaha Angkutan Darat (KBLI : 602 .. ), dan Angkutan Air (KBLI : 61 ...) Rincian 10: Biaya bahan bakar dan pelumas Cukup jelas Rincian 11: Setorun/sewa/kontrak kendaraan yang dioperasikan Jika sewa, kontrak kendaraan yang dioperasikan untuk jangka waktu tertentu, maka nilai
yang diisikan sebulan yang lalu adalah nilai sewa/kontrak dibagi dengan jangka \vaktu sewalkontrak. Rincian 12: Jumlah rincian (10 sid 11) Cukup jelas.
Jasa Biro Perjalanan Wisata (KBLI: 63411,63412,63413,63414,63415) Rincian 13.a.-13.e. Biaya penyelenggaraan paket wisata
82
Pedoman Pencacah SE06-UMK
Biaya yang ditanyakan disini: biaya riil penyelenggaraan paket wisata yang dilakukan perusahaan selama tahun 2006, yang dirinci menjadi biaya transportasi, akomodasi, konsumsi, pramuwisata, dan lainnya. Jasa Konvensi, Pameran dan perjalanan Insentif (KBLI: 63440) Rincian 14. a.-14.d. Biaya penyelenggaraan paket konvensi
Cukup Jelas. Jasa Impresariat (KBLI: 63450) Rincian 15: Biaya penyelenggaraan pertunjukan
Meliputi biaya sewa tempat, perlengkapan pertunjukkan, pencetakan tiket pertunjukkan, dan sebagainya. Rincian 16: Biaya Honor Artis/Group Band/Atlet
Biaya yang dikeluarkan jasa impresariat khusus untuk artis/group band yang dikontrak. Rincian 17: Biaya Perijinan Biaya perijinan dari perusahaan dalam rangka menyelenggarakan pertunjukkan. Contoh: Dalam rangka pertunjukan group dangdut Setia Mekar di lima kelurahan, maka
untuk setiap pertunjukkan di setiap kelurahan, ada perijinan yang harns dipenuhi oleh perusahaan. Rincian 18: Jumlah rincian (15 sId 17)
Cukup Jelas. Usaha Pengiriman dan Pengepakan (KBLI : 635..), Unit Pelayanan Pos (KBLI: 64120), Perusahaan Jasa Kurir/Jasa Titipan Swasta (KBLI: 64130) Rincian 19: Biaya kemasan untuk perusahaan jasa pengiriman & pengepakan, pembelian benda pos, meterai, dll
Biaya kemasan (biaya untuk mengepak), biaya bongkar muat dll. PerusahaanlUsaha WarteIIWarposteIIWarparpostellKiospon (KBLI: 64314), Warnet (KBLI: 6~5)
Pedoman Pencacah SE06-UMK
83
Rincian 20: Biaya pulsa yang dibayarkan ke provider, dll JJiaya yang dikeluarkan khusus untuk usaha, misal pembayaran kepada PT. (persero) TELKOM atas pulsa yang terjual atau atas penggunaan jaringanlfrekuensi (Dalam Negeri), pembayaran kepada PT. lNDOSAT atas pulsa yang terjual atau atas penggunaan jaringan (luar negeri), biaya sewa sateHt.
PerusahaanlUsaha Jasa Telekomunikasi Lainnya (KBLI: 64319) Rincian 21: Pembelian voucher dan kartu perdana yang terjual Cukupjelas
BLOK V:
PENDAPATAN SELAMA SEBULAN YANG LALU
Rincian 1: Pendapatan dari kegiatan utama OmsetJPendapatan meliputi : Perdagangan Besar dan Eceran: Pendapatan dari perdagangan besar dan eceran adalah amset yaitu hasil dari penjualan barang dagangan, sedangkan untuk komisioner (barang dagangan berasal dari pihak lain) pendapatan adalah dari komisi yang diterima.
Penyediaan MakanlMinum: Pendapatan dari makanan dan minuman yang terjual.
Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi: Perusahaan/usaha angkutan JalanlLautlASDP pendapatan dari penumpang, barang yang diangkut, uang tam bang.
Usaha Angkutan Pariwisata cukup jelas Usaha Pergudangan, Perparkiran cukup jelas
Biro Perjalanan Wisata: Pendapatan dari paket perjalanan yang terjual dan komisi dari penjualan Q!!ketltiket.
Agen Perjalanan Wisata/Jasa Pramuwisata:
Cukup jela;
~"",.;,.' 'j-7v,-";
\''-',\v
~
V':"-t.\- J...-....,- -\'iLL ~ t
Jasa Konvensi, Pameran, Perjalanan Insentif dan Impresariat: Pendapatan dari kegiatan penyelenggaraan dan dari komisi
Usaha Pengiriman dan Pengepakan: Pendapatan dari pengurusan, pengepakan, dan pengiriman barang, dll.
84
Pedoman Pencacah SE06-UMK
Usaha KurirlJasa Titipan Swasta dan Unit Pelayanan Pos: Pendapatan dari pengurusan dan pengiriman barang, persewaan gudang, penjualan benda-benda pos dan meterai, dll. Usaha WartellWarpostellWarparpostellKiosponlWarnet: Pendapatan dari jasa telepon atas pulsa terjual, teleks, faksimili, e-mail, kartu telepon, dll. Usaha Jasa Telekomunikasi Lainnya Pendapatan dari penjualan voucher, kartu perdana, dll. Rincian 2: Pendapatan dari kegiatan lain Rincian ini untuk mengetahui besarnya pendapatan perusahaan karena mengelola kegiatan tetapi bukan merupakan kegiatan utama perusahaan. Contoh: 1. Suatu usaha perdagangan mempunyai usaha sampingan foto copy, maka seluruh jasa foto copy tersebut tidak dimasukkan di rincian 1, tetapi dimasukkan pada rincian 2. 2. Usaha rumah makan Padang "Sinar Malam", selain melayani pemesanan makanlminum di tempat juga melayani pesanan tertentu (catering). Maka pendapatan dari catering dimasukkan ke dalam rincian ini. Kegiatan lain: Kegiatan yang masih merupakan satu kesatuan usaha dan bukan merupakan kegiatan utama.
Rincian 3: Pendapatan Lainnya Contoh 3a: Kekayaan perusahaan yang disimpan di bank (bukan kegiatan investasi). 3b: Tambahan modal dari keluarga
Rincian 4: Jumlah rincian (1 sid 3) Cukup jelas.
Pedoman Pencacah SE06-UMK
8S
BAB VII PEDOMAN PENGISIAN KUESIONER MODUL JASA-JASA
7.1. UMUM Modul Jasa-jasa digunakan untuk mencatat beberapa karakteristik yang berkaitan dengan perusahaan pada Kategori J: Usaha Lembaga Keuangan, Kategori K: Realestat, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan, Kategori M: Jasa Pendidikan, Kategori N: Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial, Kategori 0: Jasa Kemasyarakatan, Sosial, Budaya, dan Perorangan Lainnya, dan Kategori P: Jasa Perorangan yang Melayani Rumahtangga. USAHA LEMBAGA KEUANGAN (KATEGORI: J)
Koperasi Simpan Pinjam (KBLI: 65950): Badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas azas kekeluargaan. Koperasi simpan pinjam yang dicakup koperasi tidak berbadan hukum dan/atau yang pendapatannya kurang dari 1 milyar rupiah.
Jasa Perantara Keuangan LainnyalRentenir (KBLI: 65999) Kegiatan usaha dibidang pemberian kredit pinjaman yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok orang yang tidak berbadan hukum, dengan mengenakan tingkat bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan bunga bank. USAHA JASA-JASA
PerusahaanlUsaha
jasa:
Usaha
yang
melakukan
kegiatan
ekonomi,
bertujuan
menghasilkan jasa, terletak di suatu bangunan dan lokasi tertentu, mempunyai catatan administrasi tersendiri mengenai produksi dan struktur biaya serta ada seorang atau lebih yang bectanggung ajawab atas resiko usaha. Perusahaan jasa yang dicakup meliputi: REAL ESTAT, USAHA PERSEWAAN, DAN JASA PERUSAHAAN (KATEGORI: K)
Real Estat: Kegiatan pembelian, penjualan, persewaan, pengoperasian, pengelolaan, dan
Pedoman Pencacah SE06-UMK
87
penaksiran bangunan, seperti: bangunan apartemen, bangunan tempat tinggal (termasuk ruko dan rukan), bangunan bukan tempat tinggal. Termasuk juga pengembangan dan penjualan tanah dan kuburan, pengoperasian apartemen-apartemen hotel dan kawasan tempat tinggal yang bisa dipindah-pindahkan. Kegiatan realestat dapat dilakukan terhadap properti milik sendiri maupun yang disewa, dan juga dapat dikerjakan atas dasar balas jasa maupun kontrak. Jika merupakan usaha real estat, pilih salah satu golongan kegiatan yang sesuai apakah real estate yang dimiliki sendiri (termasuk asramalboarding house), tempat/gedung pertemuan, atau real estat atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak.
Real Estat yang Dimiliki Sendiri atau Disewa Usaha pembelian, penjualan, persewaan dan pengoperasian real estate baik yang dimiliki sendiri
maupun disewaldikontrak, seperti: tanah, rumah,
bangunan usaha, kamar
(kos/asrama), dan lainnya (termasuk juga pengembangan dan penjualan kuburan).
Real Estat atas
Da~ar
Balas Jasa (fee) atau Kontrak (KBLI: 702 .. )
Usaha pembelian, penjualan, persewaan dan pengoperasian real estate atas dasar balas jasa
(fee) atau kontrak. Dalam hal ini perusahaan bertindak sebagai wakil dari perusahaan real estat yaitu perusahaan yang melakukan transaksi pembelian, penjualan, persewaan dan penaksiran nilai tanah/bangunan atas nama perusahaan lain.
Jasa Persewaan Mesin dan Peralatannya, Barang-barang Keperluan Rumah Tangga dan Pribadi (KBLI: 71. .. ) Usaha
jas~l
persewaan: Penyediaan berbagai macam barang berwujud untuk disewakan,
seperti: alat transportasi, mesin pertanian dan peralatannya~ mesin konstruksi dan teknik sipil ~erta
peralatannya, mesin kantor dan peralatannya, mesin industri lainnya, dan persewaan
barang-barang keperluan rumah tangga dan pribadi kepada konsumen untuk suatu jangka waktu pem bayaran sewa.
Usalla persewaan nlesi"lalal perlaniall dall kOllstrllksi berikllt operatornya dil11asllkka" nlasing-n1asing ke dalanl Kategori A (pertalliall, perbllrllan, dall kelllltanoll) dall F (konstrllksi).
88
Pedoman Pencacah SE06-UMK
Perscwaan Alat-alat Transportasi (KBLI: 711..) Usaha jasa persewaan semua jenis alat transportasi (darat, air, dan udara) tanpa operatornya. Persewaan Mesin Lainnya dan Peralatannya (KBLI: 712 .•) Usaha persewaan berbagai mesin dan peralatannya baik elektrik maupun tidak, yang secara umum biasanya digunakan sebagai barang modal, seperti persewaan mesin pertanian tanpa operatornya, rnesin konstruksi dan teknik sipil dan peralatannya tanpa operatornya, persewaan mesin kantor dan peralatannya tanpa operatornya, dan mesin lainnya. Perscwaan Barang-barang Kepcrluan Rumahtangga dan Pribadi (KBLI: 713 .• ) Usaha jasa persewaan semua jenis barang untuk keperluan rurnah tangga, pribadi, atau industri seperti: tekstil, furnitur, peralatan dapur, alat-alat rurnah tangga dari listrik, peralatan olah raga di air, kapal pesiar, sepeda, peralatan musik, dan video tape. Untuk usaha-usaha yang nature-nya atau berdasarkan ijinnya merupakan usaha persewaan walaupun menyediakan operator (boleh pakai operator boleh tidak), tetap digolongkan sebagai usaha j asa perse\vaan. Jasa Komputer dan Kegiatan yang Terkait (KBLI: 72 ••. ) Kegiatan jasa komputcr: Jasa konsultasi piranti keras, jasa konsultasi piranti lunak, pengolahan data, jasa kegiatan data base, perawatan dan reparasi mesin-rnesin kantor, komputer, dan kegiatan lain yang berkaitan dengan komputer Jasa Konsultasi Piranti Keras (KBLI: 721..) Usaha jasa konsultasi tentang tipe dan konfigurasi dari piranti keras komputer dengan atau tanpa dikaitkan dengan aplikasi piranti lunak. Konsultasi biasanya menyangkut anal isis kebutuhan pengguna komputer dan perrnasalahannya, serta memberikan jalan keluar yang terbaik. Jasa Konsultasi Piranti Lunak (KBLI: 722 .•) Jasa konsultasi yang berkaitan dengan analisis, design dan pemrograman dari sistem yang siap pakai. Kegiatan ini biasanya menyangkut analisis kebutuhan pengguna komputer dan permasalahannya, pemecahan permasalahan, dan membuat piranti lunak berkaitan dengan pemecahan masalah tersebut. Termasuk pula penulisan program sederhana sesuai kebutuhan pengguna komputer.
Pee/oman Pencacah SEOWMK
89
Pengolahan Data (KBLI: 723 ..) Usaha jasa untuk pengolahan dan tabulasi semua jenis data. Kegiatan ini bisa meliputi
.-
keseluruhan tahap pengolahan dan penulisan laporan dari data yang disediakan pelanggan,. atau hanya sebagian dari tahapan pengolahan. Jasa Kegiatan Data Base (KBLI: 724 ..) Usaha jasa pelayanan yang berkaitan dengan pengembangan data base, penyimpanan data, dan penyediaan data base dari berbagai jenis data (seperti: Data Ekonomi, Data Keuangan, Statistik, atau Data Teknis). Data dapat diakses oleh setiap orang yang memerlukan atau oleh sekelompok pengguna data. Peralvatan dan Reparasi Mesin-mesin Kantor, Komputer (KBLI: 725 •. ) U:saha jasa perawatan dan reparasi, mesin kantor, mesin akutansi, komputer, mesin ketik dan perlengkapannya. Kegiatan Lain yang Berkaitan dengan Komputer (KBLI: 729 .. ) Usaha yang berkaitan dengan komputer yang belum tercakup di atas Penelitian dan Pengembangan Swasta (KBLI: 73 ...) Dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu: (1) penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi, dan (2) penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan sosial dan humaniora. Penelitian dan Pengembangan IImu Pengetahuan Alam dan Tcknologi (KilL): 731..) Usaha penelitian dan pengelnbangan yang dilakukan secara teratur (sistematis) yang diselenggarakan oleh swasta berkaitan dengan ihnu pengetahuan alam dan teknologi dan rekayasa, yang meliputi: a. Penelitian dan Pengembangan IImu Pengetahuan Alam (KBLI : 73110) Kelompok ini mencakup usaha penelitian dan pengembangan yang dilakukan secara teratur (sistematis), yang diselenggarakan oleh swasta berkaitan dengan ilmu pengetahuan alam, seperti penelitian dan pengembangan matematik, ilmu alam, kimia, astronomi, geologi, dan lainnya. b. Penelitian dan Pengembangan IImu Teknologi dan Rekayasa (Engineering) (KBLI:
73120)
90
Pedoman Pencacah SE06-UMK
Kelompok ini mencakup usaha penelitian dan pengembangan yang dilakukan secara teratur (sistematik), yang diselenggarakan oleh swasta, berkaitan dengan teknologi dan rekayasa (engineering).
Pcnclitian dan Pcngcmbangan IImu Pcngctahuan Sosial dan Ilumaniora (KBLI: 732 .• ) Golongan ini mencakup usaha penelitian dan pengembangan yang dilakukan secara teratur (sistematis) yang diselenggarakan oleh swasta berkaitan dengan ilmu sosial dan humaniora, yang meliputi:
a. Penclitian dan Pengembangan IImu Pcngetahuan Sosial (KBLI: 73210) Kelompok ini mencakup usaha penelitian dan pengembangan yang dilakukan secara teratur (sistematis), yang diselenggarakan oleh swasta, berkaitan dengan ilmu sosial, seperti penelitian dan pengembangan ekonomi, psikologi, sosiologi, ilmu hukum, dan lainnya.
b. Pcnclitian dan Pcngembangan Humaniora (KBLI: 73220) Kelompok ini mencakup usaha penelitian dan pengembangan yang dilakukan secara teratur (sistematis), yang diselenggarakan oleh swasta, berkaitan dengan humaniora, seperti: penelitian dan pengembangan bahasa, sastra, dan seni.
Jasa Perusahaan Lainnya (KBLI: 74..• ) Jasa perusahaan : kegiatan penyediaan jasa yang pada umumnya melayani perusahaan, tetapi tidak tertutup kemungkinan juga melayani perorangan. Kegiatan jasa perusahaan lainnya mencakup Jasa hukum, akuntansi, konsultasi pajak, penelitian pasar, dan Konsultasi bisnis dan manajemen (KBLI: 741..), Jasa konsultasi arsitek, kegiatan teknik dan rekayasa, serta analisis dan testing (KBLI: 742 .. ), Jasa periklanan (KBLI: 743 .. ), dan Jasa perusahaan lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain (KBLI: 749 .. ).
Jasa Ilukum, Akuntansi, Konsultasi Pajak, Penelitian Pasar, dan Konsultasi Bisnis dan Manajemen (KBLI: 741..) Usaha pemberian jasa perusahaan seperti jasa hukum, jasa akuntansi dan perpajakan, jasa riset pemasaran, dan jasa konsultasi bisnis dan manajemen.
Pee/oman Pencacah SE06-UMK
91
Jasa Konsultasi Arsitek, Kegiatan Teknik dan Rekayasa, Serta Analisis dan Testing
(KQLI: 742..) Usaha pemberian jasa yang bersifat teknis, seperti jasa konsultasi arsitek dan kegiatan rekayasa (engineering), dan jasa teknik analisis dan testing.
Jasa Periklanan (KBLI: 743 .. )
Usaha jasa periklanan melalui majalah, surat kabar, radio dan televisi, pembuatan dan pemasangan berbagai jenis poster dan gam bar, penyebaran selebaran, pamflet, edaran, brosur, dan macam-macam reklame sejenis Termasuk juga distribusi dan delivery advertising material or samples, juga penyewaan kolom untuk iklan.
Jasa Perusahaan Lainnya yang Tidak Diklasifikasikan di Tempat Lain (KBLI: 749..)
Usaha jasa perusahaan yang belum diklasifikasikan di tempat lain, seperti jasa penyeleksian dan penyediaan tenaga kerja, jasa penyelidikan dan keamanan, jasa kebersihan gedung, jasa fotografi, dan jasa pengepakan.
..
- .~~
-_
....
~.'.' .
JASA PENDIDIKAN (KATEGORI: M)
Dalam SE06-UMK yang dicakup adalah jasa pendidikan dasar (pra sekolah, sekolah dasar, sekolah lanjutan tingkat pertama), pendidikan menengah, dan pendidikan lainnya, baik yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta, dan jasa pendidikan ketrampilan. Jasa pendidikan dasar (KBLI: 801..), meliputi: a. Jasa pendidikan pra sekolah
Pendidikan pra sekolah yang berlangsung selama satu sampai dua tahun yang dikelola baik oleh pemerintah maupun s\vasta, seperti: Taman Kanak-kanak dan Kelompok Bermain (Play Group). b. Jasa pcndidikan sckolah dasar
Pendidikan sekolah dasar dan berlangsung selama enam tahun yang dikelola baik oleh pemerintah maupun swasta terrnasuk sekolah dasar keagamaan dan pendidikan khusus yang sederajat, seperti: Sekolah Dasar, Madrasah Ibtidaiyah, dan Sekolah Luar Biasa Tingkat Dasar. c. Jasa pendidikan sekolah lanjutan tingkat pertama
Pendidikan sekolah lanjutan tingkat pertama yang berlangsung selama tiga tahun yang dikelola baik oleh pemerintah maupun swasta termasuk sekolah menengah keagamaan
92
Pedoman Pencacah SE06-UMK
dan pendidikan khusus yang sederajat~ seperti: Sekolah Menengah Pertarna, Madrasah Tsanawiyah, dan Sekolah Luar Biasa Lanjutan Tingkat Pertarna. Terrnasuk dalam subgolongan ini adalah program-program pemberantasan buta huruf yang diselenggarakan pemerintah bagi anak-anak yang tidak mempunyai kesempatan bersekolah, juga pendidikan bagi anak-anak terbelakang pada jenjang pendidikan yang sederajat. ProgralTI pemberantasan buta huruf untuk orang dewasa tidak dimasukkan di sini.
Jasa pcndidikan mcncngah (KBLI: 802.. ) Dibagi menjadi dua kelompok yaitu umum (SMA dan sederajat) dan Kejuruan (SMK). Contoh untuk Umum seperti SMA, Madrasah Aliyah, SLB menengah Tingkat Atas. Contoh untuk Kejuruan seperti SMK Teknologi dan Industri, SMK Bisnis dan Manajemen, SMK Pariwisata dan Perhotelan, SMK Teknologi Kerumahtanggaan.
Jasa pcndidikan lainnya (KBLI: 809 .. ) Kegiatan pendidikan di luar sekolah yang diselenggarakan baik oleh pemerintah maupun swasta, dan umumnya bersifat kursus untuk menambahlmenunjang keterampilan, seperti: Kursus Pegawai Administrasi, Kursus Pegawai Administrasi Atas, Kursus Pendidikan Guru, kursus komputer, kursus bahasa dan kursus-kursus lainnya, Balai Pelatihan Teknik, kursus kecantikan (perawatan tubuh, tata rias pengantin), kesejahteraan rumah tangga (pendidikan menjahit, memasak dan gizi), kesehatan (pendidikan PPPK, pijat, tusuk jarum/akupunktur). Termasuk kelompok beJajar paket A dan B, serta kelompok belajar usaha bagi orang dewasa, dan les.
JASAKESEIIATAN DAN KEGIATAN SOSIAL (KATEGORI: N) Jasa Keschatan dan Kegiatan Sosial (KBLI: 85...), terdiri dari jasa kesehatan manusia, jasa kesehatan hewan, dan jasa kegiatan sosial.
Jasa kesehatan manusia: Kegiatan layanan kesehatan bagi manusia yang dilakukan baik oleh pemerintah maupun swasta, seperti: rumah sakit, poliklinik, praktek dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, paramedis, dukun, sinshe, dan sebagainya. Termasuk juga kegiatan layanan penunjang kesehatan, seperti: laboratorium, bank mata, bank darah, dan sebagainya.
Pedoman Pencacah SE06-UMK
93
Ja~~keschatan ol~~
he,van: Kegiatan layanan kesehatan bagi hewan piaraan yang dilakukan baik
rumah sakit hewan, klinik khusus hewan maupun dokter hewan, dan laboratorium
penelitian kesehatan hewan. Jasa kegiatan sosial: Kegiatan Iayanan sosial yang dilakukan di dalam atau di luar panti,
baik oleh
peme~intah
maupun swasta untuk memberi bantuan sosial bagi anak-anak, orang
tua, dan orang yang mempunyai keterbatasanlketidakmampuan untuk menjaga diri, seperti: panti wreda, panti asuhan, panti rehabilitasi, pembinaan masyarakat terasing, pembinaan mental, dan sebagainya. JASA KEMASYARAKATAN, SOSIAL, BUDAYA, DAN PERORANGAN LAINNYA (KATEGORI: 0)
Terdiri dari jasa kebersihan, kegiatan organisasi yang tidak diklasifikasikan di tempat lain, jasa rekreasi, kebudayaan, dan olah raga, jasa reparasi, dan jasa lainnya. Jasa Kebersihan (KBLI: 900.•) : Kegiatan layanan kebersihan yang dikelola baik oleh
pemerintah maupun swasta, sepcrti: pembersihan sampah dan selokan, sisteln pembuangan dan pengeringan air, penyedotan tinja, penyemprotan kuman,
dan layanan kebersihan
lainnya yang sejenis. Kegiatan Organisasi yang Tidak Diklasifikasikan di Tempat Lain (KBLI: 91. ..)
Mencakup kegiatan organisasi bisnis, pengusaha, profesional, buruh, keagamaan, politik, dan organisasi yang bergerak di bidang sosial dan kemasyarakatan. Yang dicakup dalam kegiatan ini adalah (l) organisasi bisnis, pengusaha, dan profesionaI (KBLI: 911..), dan (2) organisasi lainnya (KBLI: 919 .. ). Jasa Rekreasi, Kebudayaan, dan OJahraga (KBLI: 92 ... )
Mencakup golongan kegiatan pcrfilman, radio, televisi, dan hiburan lainnya [921], kegiatan kantor berita [922], perpustakaan, arsip, museum, dan kegiatan kebudayaan Jainnya [923], dan olahraga dan kegiatan rekreasi lainnya [924]. Kegiatan Perfilman, Radio, Televisi, dan Hiburan Lainnya (KBLI: 921 ..)
Mencakup jasa hiburan, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta, seperti: pembuatan dan pendistribusian film dan video, pembuatan film untuk televisi, penyelenggaraan usaha bioskop, penyelenggara siaran radio dan televisi, penyelenggaraan hiburan baik melalui siaran radio maupun televisi, kegiatan novelis, penulis cerita dan Pedoman Pencacah SE06-UMK
pengarang lainnya, aktor, penyanyi, penari sandiwara, penari dan seniman panggung lainnya yang sejenis, kegiatan produser radio, televisi, dan film, penceramah, pelukis, kartunis, dan pemahat patung; dan jasa penunjang hiburan, seperti: jasa juru kamera, juru lalnpu, juru rias, penata musik, dan jasa peralatan lainnya sebagai penunjang seni panggung.
Bioskop: Suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang pemutaran film untuk umum atau semua golongan masyarakat dengan pembayaran dan dilakukan pada tempat/bangunan tertentu
Radio Swasta: Perusahaan yang bergerak dibidang penYlaran berita, musik dan lain sebagainya melalui gelombang radio.
Drama, Musik dan Hiburan Lainnya (KBLI: 9214.) dan Kcgiatan lliburan Lainnya (KBLI: 9219) Kegiatan Drama, Musik dan Hiburan Lainnya mencakup usaha menyelenggarakan hiburan baik melalui siaran radio dan televisi maupun tidak, seperti: drama seri, wayang orang, orkestra, termasuk kegiatan novelis, pelukis, dan pemahat patung. Sedangkan kegiatan hiburan lainnya mencakup kegiatan dalam usaha menyelenggarakan hiburan
kepad~
masyarakat oleh pemerintah maupun swasta yang belum tercakup di drama, musik, dan hiburan lainnya, seperti topeng monyet keliling.
Pencari Berita (KBLI: 92203) Mencakup usaha mencari berita yang dilakukan oleh perorangan sebagai bahan informasi.
Perpustakaan, Arsip, Museum, dan Kegiatan Kebudayaan Lainnya (KBLI: 923 .. ) Mencakup kegiatan mendokumentasikan bermacam informasi yang diselenggarakan oleh perpustakaan dan arsip, kegiatan operasi museum dan peninggalan sejarah yang dikelola pemerintah maupun swasta, penyelenggaraan tempat rekreasi kebun raya, kebun binatang dan taman konservasi alamo
Perpustakaan S,vasta (KBLI: 92312) Mencakup kegiatan perpustakaan yang dikelola oleh swasta. Olahraga dan Kegiatan Rekreasi Lainnya (KBLI: 924.•) Mencakup bennacam jenis olahraga, bermacam jasa rekreasi lainnya, penyelenggaraan objek dan daya tarik wisata minat khusus. Pee/oman Pencacah SE06-UMK
95
Jasa Kegiatan Lainnya (lffiLI: 93•.. ) Me9;£akup jasa binatu, pangkas rambut dan salon kecantikan, pemakaman (pembakaran mayat), reparasi mobil/motor, reparasi barang keperluan pribadi dan rumah tangga, dan jasa lainnya.
Jasa Reparasi Kegiatan layanan perbaikan kendaraan bermotor, perlengkapan pribadi dan rumah tangga, seperti: jam, kacamata, korek api gas, televisi, lemari es, mesin jahit, sepeda, barang-barang dari kulit, alat-alat listrik, dan barang-barang rumah tangga lainnya.
JASA PERORANGAN YANG MELAYANI RUMAHTANGGA (KATEGORI : P) Jasa Perorangan Yang Melayani Rumah Tangga seperti: juru masak, tukang cuci, tukang kebun, pengurus rumah tangga, dan pengasuh bayi.
Jasa Perorangan yang Melayani Rumahtangga (KBLI : 95000): Kegiatan perorangan yang memberikan layanan kepada rumah tangga, seperti juru masak, tukang cuci, tukang kebun, pengunls rumah tangga, dan pengasuh bayi. Termasuk juga kegiatan guru pribadi yang mengajar di rumah, sekretaris pribadi, dan sopir pribadi.
Pada kuesioncr halaman 1 sebclah kanan atas, lingkari huruf J, K, 1\'1, N, 0, atau P yang scsuai dcngan katcgori kegiatan perusahaan kemudian tuliskan pada kotak yang terscdia
Yang tcrmasuk pcrtanyaan modul pad a kucsioncr jasa: Blok 11.2 : Keterangan Khusus Sebulan yang Lalu Blok IV.B: BiayalPengeluaran Khusus Selama Sebulan Yang Lalu
7.2. Blok 11.2: KETERANGAN KHUSUS Bila peri ode pencacahan tidak disebutkan, maksudnya sebulan yang lalu.
Kopcrasi Simpan Pinjam (KBLI: 65950) Rincian 1: Jcnis
kopcrasi
bcrdasarkan
akta
pendirian
yang
telab
disabkan
pcmerintah Menurut akta pend irian yang telah disahkan pemerintah jenis koperasi dibagi menjadi lima jeriis, dan dasar untuk menentukan jenis koperasi adalah kesamaan,
96
aktivitas~
kepentingan
Pedoman Pencacah SE06-U,HK
?an kebutuhan ekonomi anggotanya, yaitu Koperasi simpan-pinjam, Koperasi konsumen, Koperasi produsen, Koperasi pemasaran dan Koperasi jasa. Kopcrasi simpao piojam: Koperasi yang kegiatan utamanya menerima Sllnpanan dan memberikan pinjaman bagi para anggotanya. Kopcrasi koosumeo: Koperasi yang kegiatan utamanya menyediakan barang yang dibutuhkan para anggotanya. Kopcrasi produseo: Koperasi
yang menjalankan kegiatan usaha memproduksi suatu
barang baik barang jadi atau setengah jadi. Koperasi pemasarao: Koperasi yang menjalankan kegiatan usaha dibidang pemasaran produk yang dihasilkan oleh para anggotanya. Koperasi jasa: Koperasi yang kegiatannya bergerak pada kegiatanjasa-jasa. Tidak ber-akta: Koperasi yang tidak atau belum mempunyai akta pendirian yang disahkan Pemerintah. Rincian 2: Jumlah anggota pada akhir tahuo 2006: ......•.......••.•...........• Orang Anggota kopcrasi: Setiap warga negara Indonesia yang mampu melakukan tindakan hukum dan atau koperasi yang telah memenuhi persyaratan sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar Koperasi. Anggota Koperasi adalah pemilik dan sekaligus pengguna jasa koperasi. Penduduk Indonesia bukan warga negara dapat menjadi anggota luar biasa dari suatu koperasi sepanjang memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Rincian 3: Rata-rata tingkat bunga kredit per bulan selama tahuo 2006 Ditulis dalam persen . Rincian 3.a: 8uoga tctap Tingkat bunga yang dihitung secara tetap berdasarkan poko{"pinjaman ,
.
Contoh: Koperasi "Sumber Rejeki" memberikan pinjaman kepada Aminah sebesar Rp. 5.000.000,-. Aminah membayar angsuran sebesar Rp. 575.000,- setiap bulan. Maka besarnya bunga adalah (Rp 75.000,- / Rp 5.000.000,- ) x 100 % = 1,5 %.
Pedoman Pencacah SE06.UMK
97
Rincian 3.b: Bunga menurun Tingkat bunga yang dihitung berdasarkan slsa nilai plnJaman dan bunga yang belum dibayar.
Contoh: Koperasi "Tani Jaya" memberikan pinjaman sebesar Rp 1.000.000,-, pengembaliannya akan diangsur sebanyak 4 kali (selama 4 bulan). Besarnya bunga 2 % per bulan dengan menggunakan bunga menurun, maka perhitungan angsurannya adalah sebagai berikut: Angsuran I
Angsuran II
Angsuran III
Angsuran IV
= = = =
(2% x Rp 1.000.000,-) + Rp 250.000,-
=
Rp 15.000,- + Rp 250.000,-
= = = = = = =
Rp 265.000,-
Rp 20.000,- + Rp 250.000,Rp 270.000,(2% x Rp 750.000,-) + Rp 250.000,-
(2% x Rp 500.000,-) + Rp 250.000,Rp 10.000,- + Rp 250.000,Rp 260.000,(2% x Rp 250.000,-) + Rp 250.000,Rp 5.000,- + Rp 250.000,Rp 255.000,-
Rincian 4: Rata-rata tingkat bunga tabungan pcr bulan selama tahun 2006 Ditulis da/am persell.
Rincian 5: Total nilai kredit yang diberikan selama tahun 2006: ................. (Ribu Rp) Bcsarnya kredit yang dibcrikan oleh koperasi pada anggota maupun bukan anggota. Kredit dibcrikan dengan persetujuan bahwa uang tcrsebut akan dikembalikan dalam jangka lvaktu tcrtcntu dengan bunga atau imbalan yang telah disepakati olch kcdua belah pihak. Jasa Perantara Keuangan LainnyalRentenir (KBLI: 65999) Rincian 6.a: Jumlah pcminjam selama tahun 2006: .......................................... Orang Peminjam: Orang yang melniliki pinjaman selama tahun 2006. Rincian 6.b: Jumlah peminjam yang menunggak selama tahun 2006 •............ Orang
98
Pedoman Pencacah SE06-UMK
Pcminjam yang mcnunggak: orang yang masih memiliki tunggakan pinjaman selama tahun 2006.
Rincian -7: Total nilai pinjaman yang dibcrikan sclama tahun 2006 Pinjaman diberikan dengan persetujuan bahwa uang tersebut akan dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan bunga atau imbalan yg telah disepakati oleh kcdua belah pihak.
Contoh: Selama tahun 2006, Koperasi "Guyub Rukun" telah menyalurkan pinjaman dengan rincian sebagai berikut: Anggota 1: bulan lanuari 2006 mendapat pinjaman sebesar Rp 2.000.000,-, sampai bulan Oktober 2006 cicilan tersebut lunas Anggota 2: bulan Maret 2006 mendapat pinjaman 1.000.000,-, sampai bulan Agustus 2006 cieilan tersebut lunas. Anggota 3: bulan September 2006 mendapat pinjaman 3.000.000,-, sampai bulan Juli 2007 cieilan tersebut lunas. Anggota 4: bulan Desember 2005 mendapat pinjaman 5.000.000,-, sampai bulan November 2006 cieilan lunas. Maka total nilai pinjaman yang diberikan selama tahun 2006: Rp 2.000.000,- + Rp 1.000.000,- + Rp 3.000.000,- = Rp 6.000.000,-
Rincian 8: Pcrsentase penggunaan pinjaman yang diberikan selama tabun 2006 (0/0) Cukup jelas.
Rincian 9: Rata-rata tingkat bunga pinjaman selama tahun 2006 (%) Bunga pinjaman: Balas jasa atas kredit yang diberikan. Apabila tingkat bunga yang dibebankan dihitung per tahun maka untuk per bulannya dibagi 12. Rineian bisa terisi lebih dari satu pilihan.
Rincian 9.a: Harian Bunga harian: Tingkat bunga pinjaman yang dilakukan pada sistem pembayaran seeara harlan
Rincian 9.b: Mingguan Bunga mingguan: Tingkat bunga pinjaman yang dilakukan pada sistem pembayaran seeara minggu~n
Pedoman Pencacah SE06-UMK
99
Rincian 9.c: Bulanan Bunga bulanan:Tingkat bunga pinjaman yang dilakukan pada sistem pembayaran secara bulanan Contoh: Rentenir Putu Malini memberikan pinjaman Rp 12.000.000,- selama tabun 2006. Pembayaran pada umumnya dilakukan secara bulanan rata-rata sebesar Rp. 1.300.000,-, maka rata-rata tingkat bunga pinjaman selama tahun 2006 adalab: [( 1.300.000 X 12) -12.000.000] / 12.000.000 x 100 = 30 % Tingkat bunga pinjaman bulanannya adalah: 30 % : 12 bulan = 2,5 % Usaha Real Estat, Persewaan, dan Jasa Perusahaan (Kategori K) Rincian 10: Jumlah Real
~statlkontraklsewa
rumahlkos (selain tempat/gedung
pertemuan) : Meliputi kavling, rumah, bangunan usaha, kamar (kos/asrama), dan lainnya. Isikan masingmasing banyaknya jenis produk terse but yang dimiliki, yang disewakanl dikontrakkan, yang dijual baik kontan maupun kredit, selama tahun 2006. Untuk usaha real estat Uual beli tanah, rumah dan atau bangunan) akan mengisi rincian 10.a, 10.b, dan atau rincian 10.c, sedangkan rincian lainnya kosong. Tetapi untuk kegiatan sewa kamar (asrama, indekos) rincian 10.d harus isi. Rincian 11: Tempat/Gedung Pertemuan : Rincian l1.a: Jumlah unit tempat/gedung pertemuan yang dikelola: ••••••••• unit Jika satu gedung hanya memiliki satu ruang pertemuan dihitung sebagai satu unit tempat pertemuan. Jika satu gedung memiliki lebih dari satu tempat pertemuan yang dapat digunakan secara terpisah dan dalam waktu yang bersamaan, dihitung sesuai dengan banyaknya tempat pertemuan yang terpisah tersebut. Rincian II.b: Kapasitas yang tersedia: •••••••..•••••.•••• orang Kapasitas orang yang dapat ditampung dalam gedung pertemuan yang dikelola. Jika yang dikelola Iebih dari satu gedung petemuan sedangkan daya tampungnya beriainan, maka kapastitas yang diisikan di sini adalah total kapasitas dari beberapa tempatlgedung pertemuan yang disewakan tersebut.
100
Pedoman Pencacah SE06-UMK
Rincian l1.c: Frekuensi penyewaan tempat/gedung pertemuan selama tahun 2006: •.•.......... kali Apabila suatu perusahaan memiliki gedung pertemuan yang disewakan lebih dari satu dan masing-masing bervariasi intensitas penyewaannya, maka isian pada rincian ini adalah jumlah dari beberapa gedung yang disewakan tersebut. Jasa Perantara Real estat (KBLI: 702 ..) Rincian 12: Jumlah yang dijual dan disewakan (selama tabun 2006): Rincian 12.a: Kavling: •.......•
u~it /
Cukup jelas.
/
Rincian 12.b: Bangunan: ......... unit Cukup jelas. Rincian 12.c: Lainnya: ....•.... unit Seperti : lahan kuburan. Jasa Perse\vaan Mesin dan Peralatannya, Barang Keperluan Rumahtangga dan Pribadi (KBLI: 71...) Rincian 13: Barang yang disewakan Rincian 13.a sampai dengan 13.c hanya terisi salah satu rincian sesuai dengan jenis yang disewakan. Contoh: a. Persewaan kendaraan, seperti: Persewaan alat transportasi darat (seperti: mobil, truk, mobil derek, sepeda motor dan caravans tanpa operatomya), persewaan alat transportasi air (seperti: motor boat dan kapal tanpa operatomya), persewaan alat transportasi udara (seperti: pesawat terbang tanpa operatomya). b. Persewaan mesin dan peralatannya, seperti: Perse\vaan mesin pertanian dan peralatannya (seperti traktor), perse\vaan mesin konstruksi dan teknik sipil dan peralatannya (seperti Air Compressor 750 CFM, Bulldozer 200 HP, Generator Set, dan Stone Crusher), perse\\'aan mesin kantor dan peralatannya (termasuk komputer), dan lainnya. c. Persewaan barang keperluan rumahtangga dan pribadi, seperti: peralatan musik, tenda, dan perlengkapan pesta lainnya. Pedoman Pencacah SE06-UMK
101
Jasa Komputcr dan Kegiatan yang Terkait (KBLI: 721.. - 724 ••) Jasa komputer: Jasa konsultasi piranti keras, jasa konsultasi piranti lunak, pengolahan data, jasa kegiatan data base, perawatan dan reparasi mesin-mesin kantor, komputer, dan kegiatan lain yang berkaitan dengan komputer. Rincian 14.a: Jumlah komputer yang digunakan/dise\vakan: .••.•..•.••.•.•.• unit Komputer yang digunakanldisewakan untuk pengetikan, pengolahan, kegiatan data base dan sebagainya. Rincian 14.b: Jumlah pelanggan konsultasi komputer tahun 2006: •••... pelanggan Pelanggan konsultasi komputer meliputi: kegiatan pengolahan, data base, dan sejenisnya. Jasa Pera\vatan dan Reparasi Mesin Kantor, Akutansi dan Komputer, dan Kegiatan Lain yang Berkaitan dengan Komputer (KBLI: 725•• & 729.. ) Rincian 15.a: Jumlah komputer yang direparasi tahun 2006: .•...........•.. unit Cukup jelas. Rincian 15.b: Jumlah komputer yang dimodifikasi tahun 2006: ................ unit Komputer yang ditambah memori, kapasitas hard disk dan sebagainya. Rincian 15.c: Jumlah mesin kantor dan mesin akuntansi yang dircparasi tahun 2006: ................ unit Cukup jelas. Jasa Penelitian dan Pcngembangan Swasta (73110, 73120, 73210, 73220) Rincian 16: Jumlah proyek/pekerjaan tahun 2006 Proyek/pekerjaan yang dikerjakan tahun 2006 dapat merupakan proyek/pekerjaan yang diperoleh tahun sebelumnya dan yang diterima selama tahun 2006 (rincian 16.a). Proyekl pekerjaan yang diselesaikan (rincian 16.b) adalah proyek/pekerjaan yang benar-benar selesai pada tahun 2006, tidak dilihat kapan proyek/pekerjaan tersebut diterima. Sedangkan ratarata lamanya menyelesaikan proyek/pekerjaan disikan pada rincian 16.c. Rincian 17: Jumlah tcnaga ahli: .................................... orang Banyaknya tenaga ahli yang menangani proyek/pekerjaan selama tahun 2006.
102
Pedoman Pencacah SE06-UMK
Jasa Fotografi, Jasa Pcngepakan dan Jasa. Perusahaan yang Belum Diklasifikasikan (74940,74950,74990) Rincian 18: Jumlah pclanggan: ...................................... pclanggan Cukup jelas
Rincian 19: Khusus Jasa Foto Copy Hanya untuk usaha jasa foto copy saja.
Usaha Jasa Pcndidikan (Katcgori: M) Jasa Pendidikan (KBLI: 80 ... ) Rincian 20.a: Banyaknya murid yang terdaftar pada tahun 2006/2007: •••..••.••• orang Murid: Peserta djdik pada lembaga pendidikan (TKlPlay Group, SD, SMP, SMA, SMK dan yang sederajat) maupun pada lembaga kursus.
Rincian 20.b: Banyaknya murid baru selama tahun 2006/2007: •.••.••.••••.•.• orang Murid baru: Murid yang mendaftar dan diterima sebagai murid pada tahun aJaran 2006/2007, termasukjuga murid pindahan yang diterima dalam tahun ajaran 2006/2007.
Rincian 20.c:
Banyaknya murid yang tclah menamatkan studi tahun 2005/2006: ..•.••.......... orang
Murid yang telah menamatkan studi: Murid yang telah menempuh pendidikan hingga kelas terakhir (misal untuk SO hingga kelas 6, SMP/SMA hingga kelas 3) serta telah mendapatkan sertifikat atau tanda kelulusan.
Rincian 20.d: Banyaknya tenaga pengajar pada akhir tahun 2006: ••••.•.•........ orang Tenaga pengajar dapat merupakan tenaga tetap maupun tidak tetap.
Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (Kategori: N) KlinikIPraktek DokterlPelayanan Kesehatan Lainnya (KBLI: 851..) Rincian 21.a: Banyaknya kunjungan pasien rawat jalan: •••.•••.•.•..••••• kunjungan Banyaknya kunjungan: Banyaknya pasien yang berkunjung untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Seorang pasien yeng berkunjung dan memperoleh pelayanan kesehatan 4 kali dalam bulan April 2007, dihitung sebanyak 4 pasien. Rincian ini berlaku untuk semua kegiatan jasa kesehatan manusia baik yang dilakukan di
Pee/oman Pencacah SE06-UMK
103
poliklinik/klinik, dokter praktek, bidan!paramedis, tabib, duk~n (yang berkaitan dengan kesehatan), ahli sunat, ahli patah tulang, dan sebagainya.
Rincian 21.b: Banyaknya pasien rawat inap: ..•......•.•••• orang Pasien rawat inap: Pasien yang memperoleh perawatan secara intensif di ruang perawatan dan menginap. Jika satu pasien selama bulan April 2007 mendapatkan perawatan inap dua kali (misal dari tanggal 3 sd 8, kemudian dirawat lagi tanggal 20 sd 26) dihitung sebagai 2 orang.
Rincian 21.c: Banyaknya tempat tidur akhir bulan lalu: ••....••••..• tempat tidur Tempat tidur yang disediakan untuk pasien rawat inap.
Rincian 21.d: Banyaknya tenaga dokter/ahli pengobatan akhir bulan lalu: .•..•. orang Untuk kliniklpoliklinik dan praktek dokter isikan banyaknya dokter. Untuk pengobatan alternatif Gasa pelayanan kesehatan lainnya) isikan banyaknya tabib, ahli pengobatan alternatif yang praktek, seperti ahli pengobatan patah tulang, ahli pengobatan tumor, dan sebagainya.
Rincian 21.e: Banyaknya tenaga paramedis akhirbulan lalu: •............... orang Untuk Kliniklpoliklinik dan praktek dokter isikan banyaknya tenaga paramedis seperti bidan, perawat, mantri kesehatan, dan sebagainya. Untuk pengobatan altematif Gasa pelayanan kesehatan lainnya) isikan banyaknya tenaga perawatan (yang khusus membantu tenaga ahli pengobatan dalam proses perawatan).
Kesehatan I-Iewan (KBLI : 852 .. ) Rincian 22.a: Banyaknya helvan rawat inap: ............ helvan Cukup jelas.
Rincian 22.b: Banyaknya helvan rawat jalan: ............• helvan Cukup jelas.
Kegiatan Sosial (KBLI : 853 •. ) Rincian 23.a: Di Panti (KBLI: 85312,85314 & 85319) 1) Banyaknya orang yang diasuh: .................. orang U~~ha
104
jasa kegiatan sosiaI meliputi kegiatan pelayanan sosial kepada masyarakat
Pedoman Pencacah SE06-UMK
berdasarkan profesi pekerjaan sosiai, seperti:·· rehabilitasi anak nakai, korban narkotika, penyandang cacat, tuna susila, serta pendidikan dan pelatihan ketrampilan. Rincian ini hanya ditanyakan kepada kegiatan panti wreda swasta, panti asuhan swasta, dan panti sosial swasta lainnya.
2) Banyaknya kamar yang tcrsedia: .................... kamar Kapasitas kamar di dalam panti.
Rincian 23.b: di Luar Panti (KBLI: 85322) Banyaknya kegiatan pcnyuluhan/bimbingan sclama tahun 2006 : ....... Kegiatan Kegiatan sosial di luar panti diantaranya penlbinaan masyarakat terasing, pembinaan masyarakat perkampungan nelayan, dan sebagainya yang dilakukan oleh badan/lembaga atau organisasi. Rincian ini hanya ditujukan kepada kegiatan sosial swasta di luar panti seperti kegiatan pembinaan masyarakat nelayan, konsultasi keluarga, pelatihan kepemimpinan wanita, dan usaha swadaya wanita desa, adopsi, resosialisasi, dan sebagainya, termasuk juga pembinaan, pelatihan keterampilan, penyaluran dana bantuan sosial, dan sebagainya.
Usaha Jasa Kemasyarakatan, Sosial, Budaya, Perorangan Lainnya Dan Jasa yang Melayani Rumahtangga Jasa Kebersihan Slvasta (KBLI: 90002) Usaha jasa kebersihan seperti: pembersihan sampah dan selokan, sistem pembuangan dan pengeringan air, dan usaha jasa kebersihan lainnya yang sejenis.
Rincian 24: Banyaknya paket pekerjaan: ................... paket Paket pekerjaan: Permintaan dari suatu lembagalinstitusi untuk melakukan kegiatan pembersihan sampah, selokan, sistem pembuangan dan lainnya yang sejenis kepada perusahaan jasa kebersihan.
Bioskop (lffiLI: 92120)
Meliputi usaha penyewaan film atau video tape dan penye1enggaraan bioskop.
~
~~L\'~M
'(b 9--\ ~
Rincian 25.a: Kapasitas tempat dud uk: ...................•.. tempat duduk Untuk mengetahui kapasitas tempat duduk sebuah bioskop di setiap teater. Apabila bioskop terdiri dari beberapa teater/studio, maka kapasitas tempat duduk yang dituliskan disini adalah penjumlahan tempat duduk dari beberapa teater Pedoman Pencacah SE06-UMK
lOS
Rincian 25.b: Banyaknya karcis yang terjual: •.•..•..• lembar Cu~up jelas.
Rincian 25.c: Banyaknya judul film yang diputar tahun 2006: .•.•...•.•••..•.•• Judul Jika satu judul film diputar ulang dalam 3 hari berturut-turut dihitung sebagai satu judul film. Radio (KBLI: 9213.) Rincian 26.a: Banyaknya jam siaran dalam sehari: .•••..•.•.•.•..•. Jam Contoh:
Radio Kayu Manis setiap harinya siaran selama 18 jam. Maka isian dalam rincian ini adalah 18 jam. Rincian 26.b.l): Banyaknya iklan yang disiarkan: ................... iklan
Iklan-iklan yang disiarkan baik iklan terse but untuk tujuan komersial maupun non komersial. Iklan non komersial: Iklan yang biasanya berasal instansi pemerintah (layanan masyarakat) Iklan komersial: Iklan yang berasal dari pihak pemberi iklan untuk maksud komersial. Contob: Radio "Suara Rakyat" mendapat order untuk menyiarkan 3 jenis Iklan non komersial yaitu: larangan merokok, membuang sampah (lingkungan), pelihara fasilitas tclepon umum. Disamping itu juga mendapat order 16 jenis iklan komersial yaitu:
•
produk sabun mandi (Lux, Lifebuoy, Giv, Biore)
•
produk Inakanan dan minuman (Good Time, Taro snack, Kacang Garuda, Buavita, Nutrisari)
•
produk rokok (Sampoerna 5 macam, Bentoe12 macam)
Maka isian pad a rincian ini adalah 19 iklan. Rincian 26.b.2: Durasi penyiaran iklan dalam sehari: ................. jam
Bila iklan lebih dari satu jenis maka banyaknya durasi penyiaran iklan merupakan penjumlahan lamanya siaran dari masing-masing iklan.
106
Pedoman Pencacah SE06-UMK
Drama, Musik dan Hiburan Lainnya (KBLI: 9214.) dan Kcgiatan Hiburan Lainnya (KBLI: 9219) Rincian 27.a: Banyaknya pcrtunjukkan/karya yang dihasilkan selama tahun 2006: .................. kali Jika suatu karya dipertunjukkan tiga kali pada tahun 2006, maka yang diisikan adalah tiga.
Rincian 27.b: Rata-rata banyaknya pengunjung setiap pertunjukkan: •....•....... orang Cukup jelas.
Pencari Berita (Freelance) (KBLI: 92203) Rincian 28.a: Rata-rata banyaknya bcrita yang diliput: ......•.... berita Banyaknya berita yang diliput setahun yang lalu dibagi dengan 12.
Rincian 28.b: Rata-rata banyaknya berita yang dijual: •........•.. berita Banyaknya berita yang dijual setahun yang lalu dibagi dengan 12.
Perpustakaan dan Arsip, Olah Raga dan Jasa Rekreasi Lainnya (KBLI: 92312, 9241. dan 9242.) Rincian 29: Banyaknya pcngunjung/pengguna fasilitas: ..................... orang Pengunjung/pengguna: Orang yang datang untuk menikmati jasa rekreasi/kebudayaan, orang yang datang untuk memanfaatkan jasa perpustakaanltaman bacaan
atau orang yang
memakai fasilitas sarana olah raga dengan membayar (karcis/iuran~
Jasa Kegiatan Lainnya (KBLI: 9301., 9302., 9303., 9309.) dan Jasa Perorangan yang Melayani Rumahtangga (KBLI: 95000) Rincian 30: Banyaknya pclanggan yang dilayani : ......... pelanggan Untuk usaha seperti jasa binatu, pangkas rambut dan salon kecantikan, jasa pemakaman, jasa penjahitan, jasa penyaluran tenaga kerja, jasa pelayanan kebugaran (pijat tradisional, pijat tuna netra, pijat refleksi), dan jasa perorangan yang tidak diklasifikasikan di tempat lain (seperti tukang semir sepatu, penunjuk jalan yang dilakukan atas dasar balas jasa, konsultasi pemikahan, kegiatan pengelolaan WC umum, dan sebagainya.
Pee/oman Pencacah SE06-UMK
107
Jasa Reparasi (KBLI: 93040,93050,9306.)
Rincian 31.a:
Banyaknya kendaraan yang direparasi: ..................... kendaraan
Berdasarkan banyaknya pelayanan yang diberikan. Satu kendaraan yang dircparasi sebanyak 4 kali dalam satu bulan dihitung 4 kendaraan.
Rincian 31.b:
Banyaknya pelanggan (selain reparasi kendaraan dan komputer): ............ .
pelanggan Banyaknya barang keperluan pribadi dan rumahtangga yang direparasi dihitung berdasarkan banyaknya pelanggan. Misal: satu peJanggan selama sebulan yang lalu datang sebanyak 2 kali (minggu pertama mereparasi 2 buah tas dan minggu kedua merepasi 2 pasang sepatu), maka dihitung 2 pelanggan.
7.3. BLOK IV.2:
BIA YAlPENGELUARAN KllUSUS SELAMA SEBULAN YANG LALU
USAlIA LEMBAGA KEUANGAN (KATEGORI: J) Koperasi Simpan Pinjam (KBLI: 65950) Rincian 1: Biaya bunga Biaya bunga: Beban bunga atas slmpanan anggota berupa tabungan atau simpanan berjangka~
bunga atas pinjaman kepada pihak ketiga, beban administasi pinjaman dan beban
provisi/komisi yang dikeluarkan untuk mendapatkan dana.
USAHA PERSEWAAN DAN JASA I>ERUSAHAAN (KATEGORI : K) Usaha Persewaan Bangunan (KBLI : 701.. & 702 •. ) Rincian 2: Biaya perawatan dan perbaikan bangunan Biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam rangka pera\vatan dan perbaikan bangunan.
Pcrsewaan Mesin dan Peralatannya, Barang Keperluan Rumahtangga dan Pribadi (KBLI : 711.. sId 713 •. ) Rincian 3: Biaya perawatan alat-alat yang disewakan Biaya perawatan alat transportasi/mesinlbarang-barang yang disewakan selama bulan April 2007. 108
Pedoman Pencacah SE06-UMK
Jasa Komputer dan Kegiatan yang Tcrkait (KBLI : 721.. - 724 ..) Rincian 4: Biaya penggunaan kertas untuk mencetak Biaya penggunaan kertas untuk nlencetak yang berkaitan langsung dengan usaha dan bukan kegiatan administrasi kantor yang dikeluarkan perusahaan.
Rincian 5: Biaya penggunaan media pcnyimpan data Cukup jelas.
Rincian 6: Biaya pcnggunaan toncr/tinta printer Cukup jelas.
Rincian 7: Biaya pemrograman oleh pihak lain Cukup jelas.
Rincian 8: Biaya membeli suku cadang yang digunakan Cukup jelas.
Rincian 9: "Jumlah rincian (4 sId 8) Cukup jelas.
Jasa Perawatan dan Reparasi Mesin Kantor, Akutansi dan Komputer, dan Kegiatan Lain yang Bcrkaitan dengan Komputer (KBLI : 725 .• & 729.. ) Rincian 10: Biaya bahan-baltan untuk perawatan dan perbaikan Cukup jelas.
Rincian 11 : Biaya pembelian suku cadang yang digunakan Cukup jelas.
Rincian 12: Jumlah rincian (10 dan 11) Cukup jelas.
Jasa Penelitian dan Pengembangan Swasta (73110, 73120, 73210, 73220) Rincian 13: Biaya pelatihan, pengumpulan, pengolahan, dan analisis data (selain balas jasa pekerja)
PedQPJsn Pencacsh SE06-UMK
109
Rincian 14: Biaya khusus lainnya (tuliskan ................................... )
Biaya khusus selain Rincian 13. Rincian 15: Jumlah rincian (13 dan 14) Jasa Perusahaan Kebersihan, Fotografi, Pengepakan, dan Fotocopy (KBLI : 74 •••) Rincian 16: Biaya penggunaan bahan pcmbersih (untuk usaha kcbersihan)
Cukup jelas. Rincian 17: Biaya pcmotretan dan cuci cetak foto (untuk usaha fotografi)
Cukup jelas. Rincian 18: Biaya khusus pembotolan, pelabclan, pcngalengan, dan pembungkusan kado (untuk usaha pengepakan)
Cukup jelas. Rincian 19: Biaya penggunaan kertas dan tinta (untuk usaha fotocopy)
Cukup jelas. Rincian 20: Jumlah rincian (16 sId 19)
Cukup jelas. USAHA JASA PENDIDlKAN (KATEGQRI : M) Jasa Pendidikan (KBLI: 80 ... ) Rincian 21: Biaya sewa peralatan (termasuk sewa laboratorium)
Biaya se\va peralatan pendidikan seperti: alat peraga, alat praktikum, komputer, dan peralatan lainnya (termasuk sewa laboratorium). Rincian 22: Biaya pemeliharaan peralatan (termasuk pemeliitaraan laboratorium)
Cukup jelas. Rincian 23: Pembelian buku-buku referensi/text book dan buku Jainnya
Cukup jelas. Rincian 24: Lainnya (tuliskan ................ ).
Tuliskan biaya khusus lainnya dalam penyelenggaraan pendidikan yang belum tercantum pad a rincian 21 sId 23, dan isikan nilai biayanya. 110
Pedoman Pencacah S£06-UMK
Rincian 25: Jumlah rincian (21 sId 24) Cukup jelas.
USAHA JASA KESEI-IAT AN DAN KEGIATAN SOSIAL (KATEGORI : N) Rincian 26: Nilai dari obat-obatan yang digunakan Obat-obatan yang digunakan oleh jasa keschatan bisa berasal dari produk industri farmasi maupun obat-obatan tradisional.
Rincian 27: Makan dan minum untuk pasien rawat inap Cukup jelas.
Rincian 28: Jumlah rincian (26 sId 27) Cukup jelas.
USAHA
JASA
KEMASYARAKATAN,
SOSIAL,
BUDAYA,
PERORANGAN
LAINNYA (KATEGORI: 0) DAN JASA YANG MELAYANI RUMAlI TANGGA (KATEGORI : P) Bioskop (KBLI: 92120) Rincian 29: Biaya selva film yang diputar Biaya yang dikeluarkan untuk menyewa film yang benar-benar diputar.
Radio (KBLI: 921 ..) Rincian 30: Biaya hak siaran langsung dan hak siaran khusus Seluruh biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk terselenggaranya Slaran langsung (reportase) maupun siaran khusus.
Rincian 31: Biaya pembelian berita dari pihak lain Cukup jelas.
Rincian 32: Jumlah rincian (30 dan 31) Cukup jelas.
Jasa-jasa Lainnya (KBLI: 91 ... , 93... sid 95.. .)
Pee/oman Pencacah SE06-UMK
III
Rincian 33: Biaya penggunaan peralatan, tekstil dan barang dari tekstil Penggunaan peralatan, tekstil dan barang dari tekstil yang umur penggunaannya kurang dari satu tahun. Rincian 34: Biaya bah an pembersih dan bahan kimia yang digunakan Bahan pembersih dan bahan kimia biasanya banyak digunakan dalam usaha jasa binatu, maupun usaha jasa lainnya. Rincian 35: Jumlah rincian 33 dan 34 Cukup jelas. 7.4 BLOK V. PENDAPATAN SELAMA SEBULAN YANG LALU Rincian 1: Pcndapatan dari kcgiatan utama Jasa Perantara Keuangan LainnyalRcntenir (KBLI : 65999) Pendapatan dari bunga. Pendapatan Real Estat (701..): Contoh: CV. Mas Karebet Karang Tunggal, merupakan perusahaan dengan kegiatan utama sebagai usaha real estat Gual beli tanah dan bangunan), disamping itu perusahaan tersebut juga merupakan supplier. Pendapatan kegiatan utama yang diisikan disini adalah pendapatan dari jual beli tanah dan bangunan, sedangkan pendapatan dari kegiatan suppliernya dimasukkan pad a pendapatan lainnya. Pcndapatan Jasa Pcrsclvaan (71. .. ): Pendapatan yang diperoleh dari kegiatan utama usaha
Jasa
menyewakan
alat
transportasi/menyewakan
mesin
dan
peralatan
lainnyalmenyewakan barang keperluan rumahtangga dan pribadi. Pcndapatan Jasa Pcriklanan (74300) seperti: iklan audio visual (TV, bioskop), iklan radio, iklan halaman surat kabar/majalah, poster, pampletlbrosurlselebaran, kalender/kartu, dan lainnya (antara lain billboardlbaliho). Pcndapatan Jasa Fotografi (74940): Pendapatan dari jasa pemotretan dan lainnya. Pendapatan Jasa Fotocopy (74990): Pendapatan dari jasa foto copy, jasa laminating/press, jasa penjilidan dan lainnya. 112.
Pedoman Pencacah SE06-UMK
Pendapatan Jasa Penelitian dan Pengembangan dan Jasa Perusahaan Lainnya (Selain Jasa Iklan, Fotografi dan Foto Copy): Pendapatan dari perusahaan yang bergerak dalam bidang penelitian dan pengembangan, jasa konsultan, jasa analisis dan testing, jasa penyeleksian dan penyediaan tenaga kerja, jasa penyelidikan dan keamanan, jasa kebersihan gedung, jasa pengepakan, dan jasa perusahaan yang belum diklasifikasikan. Pendapatan advokat atau pengacara: Pendapatan dari klien yang ditangani. Pendapatan kegiatan notaris: Pendapatan dari kegiatan notaris (pembuatan akte). Pendapatan Jasa Pendidikan (80 ... ): Pendapatan yang diperoleh dari kegiatan utama usaha jasa pendidikan dasar/menengah, yaitu Sumbangan Pembangunan dari penerimaan murid baru, luran bulanan (SPP). Pendapatan dari iuran penyelenggaraan ujianlulangan merupakan pendapatan lainnya. Pendapatan Jasa Kesehatan: Pendapatan yang diperolah dari hiaya rawat jalan, rawat inap, dan pendapatan dari tindakan medis (Iaboratorium, operasi, rontgen, dll). Pendapatan jasa kesehatan lainnya : Pendapatan dari biaya rawat jalan, rawat inap, obat-obatan dan lain sebagainya. Pendapatan Klinikldokter praktek seperti: pendapatan dari obat yang digunakan (margin penjualan obat). Pendapatan Kegiatan Sosial: Pendapatan dari iuran yang diberikan oleh mereka yang dirawatldiasuh. Pendapatan jasa kebersihan: Pendapatan yang diterima dari kontrak kerja yang dij alankan. Pendapatan jasa pemakaman: Pendapatan dari pengurusan jenazah dan atau iuran yang diterima. Pendapatan jasa reparasi: Pendapatan dari jasa servis/reparasi kendaraan bermotor (roda 4 atau roda 2), reparasi barang-barang pribadi, atau reparasi barang-barang perlengkapan rumahtangga. Nilai keuntungan dari suku cadang (spare part) yang terjual dimasukkan pendapatan dari kegiatan lain.
Pedoman Pencacah SE06-UMK
113
Pe~dapatan jasa penjahitan: Pendapatan dari pelanggan yang telah menerima jasa pepjahitan. Nilai keuntungan dari kain yang digunakan (untuk kain yang disediakan penjahit) dimasukkan pendapatan dari kegiatan lainnya.
Pendapatan jasa penyaluran tenaga kerja: Pendapatan dari kegiatan penyaluran tenaga kerja. Termasuk iuran dari tenaga kerja dan komisi dari pihak yang menerima tenaga kerja.
Jasa Rekreasi, Kebudayaan dan Olah Raga (KBLI : 92 •.•) Pendapatan Bioskop (KBLI: 92120): Pendapatan dari karcis/tiket yang terjual Pendapatan Radio Slvasta (KBLI:92132): Pendapatan dari iklan yang disiarkan Pendapatan Drama, Musik, dan hiburan lainnya (KBLI: 92142): Pendapatan dari tiket yang terjual.
Rincian 2: Pendapatan dari kegiatan lain Rincian ini dimaksudkan untuk mengetahui besamya pendapatan perusahaan karena mengelola kegiatan tetapi bukan merupakan kegiatan utama perusahaan.
Kegiatan lain: kegiatan yang masih merupakan satu kesatuan usaha, tetapi bukan merupakan kegiatan utama. Contoh: untuk usaha jasa kebersihan taman. seperti: nilai dari kompos yang terjual.
Rincian 3 : Pendapatan Lainnya Cukupjelas
Rincian 4 : Jumlah rincian ( 1 sId 3 ) Cukup jelas.
114
Pedoman Pencacah SE06-UMK
Lampiran 1:
1. Daftar Sampel Utama 2. Daftar Sampel Pengganti 3. Contoh pengisian SE06-UMK-PRODUKSI
'"
'"
:
1
, ,,
Dltemukan dan sesual
S £ 06 - UMK.Jasll
SE06 - UMK . Dist r ibusi
•
S£06-UMK. P r aduksl
1
2 •
Kol 12
SAJ..HA HUS Altl
4
t idak dapat ditelusuri
Tidak ditcmukan
T u t up
Pind a h d a n
Skal a usaha sa l ah
salah
LI
00 19 000
ARIPIN 0 L. I1
l?l OPAN
KB L I
PASAR T;\DULO
'85
LI
00 18 000
Ket
p,.,sA.:;' TABULO
'0 . WAWAN !-IADINA
LI
19
LI
00 1B.000
PENJUAL JERUK tlIP I S
JUAl.. BUA.I l- BUAHA/l
PE NJUPl. aUAH - BUMArI PEtlJUAJ, BVAH - 9UAHMI TABUt.O
PASA."
PEtlJUAL . BUM1 - BU;vlAN
PE:rIJuAL J ERUK fllPIS
P£IIJUAL JERUI< tIlPIS,
PE:OAGA/lG PI SAlIG
JUA!..t\N UB I JALM
JU,'\!.Alf UI:\ I
JUALAU UBI
.1·IAI.NI 1'1' 1
PED/,GAlIG KACAlIG
JUI\l.AJl MeNIG
1'f:D,'\Gt'\lfG IV'\OJI"
Pt:IIJlIAL UBI
TlW..\NG CUC I
T11V'\1\
I'f.MBlIAT MIIlY; ,K KELAP,"\ ~n:tf\:,'\IIYAM
PASAR TABULO
PASAR T ABUl.a
0016.000
RATNA MER I
DES'; 1,.\8Ul.0
DES;" TAHUL.Q
D£SA TABULO
" " " "
LI
SAUMI HUSUllA
DOtl! JAl.EWA
PASAR TABULa PASAR ,ABUt.O
00 18.000
"
" ""
NTJR J A."1B£
LESMAII PAN,;MBA
LI
Al'lUGIlA ;,1)tfDAtIA
GUMA GOl.DlI
'" 248
001B.00O
1'1\51'111 T,,\Nn.o
I'ASAP, ' ·lI.DU I,o
I'AS';;" TABULa
AU :X,...Nl ADR I {,J I
00 18 .000
11
TAAlIl.O
PI\S ' ..R TAl1Vl.O
r(\~AR
Dt:Sf, TA9Ut.O
JL TRAIlS SIIt..'\WE:SI
JI. TRAIl!> SU I JlWf.S I 1"I11:;lUf
JI. TRNIS SlIL,'\WES I DUSUtl
PEI-:BtlAT Hl!;YAi< KEI.J\.I'A
.iI, TRANS SULAWESI DUSllN t.;.TUt.;.
RUfo'AH t'.AKA?1 :£!lJUAL !lAS I I
SALAK
"
Fr
I
Halaman
:
52 5 12
52 5 12
1 5141
i=; I;-
""
Ii"
0 0
" " "
"
23
"
21
20
I,
1 (, .
1·1
" " " " "
II
I
•
'0
,
69
J
I
Ej ,
Ii 1
cahan Utama
Hasll flUS Penca Smpl
r.i- 0 5521'1 0 5524 0 riD 1 5 141 r-r 0 15 141 0 20292 0 9 50 00 rr 0 525 11 ~ 0 5251 1 r.i0 5 25 11 h0 525 11 M0 ,.;. 5 25 I I h- 0 5 25 11 0 ~ 0 525 11 , h- 0 52511 r;- 0 5251 2 52 5 12 F; F,- 0 52 5 12 r;- 00 525 12 r, 0 525 12 F, 0 525 12
14 105
t'.£MBI)AT MHI YN< I<ELAPA
one !"
Kuesi
, Ill)
PEllGGALIPJ< PAS I R
Ii
KB LI
1 41 05
TI,
Utama
PENGGALtPJI PASIR
Ke~iatan
JL TRAIlS SULAWESI
JL TRANS SUt.;,WESI
JL TRAlIS SULAWESI
21
Kal
IITMI
T(\I."~
,81 DUSlIl1 a TAt.OJ iflI
]2' SUD IN BI LATULA
24,
LI
1IA5 IM
A' PA
RAH I M
RITA MTJIlRAA
Uli l OJ,"\KAA I f..
ULI aLII
IIIRt'A OAI
DESA !'.N./t\NGGU
A lamat
24'
"
LI
J AI~I"
Jl~ MEYKE I. GHAlH.!t
!fi'
LI
0018,000
REfll o;,TAU'.tlGO
N1Y,"lYJ..t1 TIMII AIOA T,'\ l.In
]5 N1JR JAMBE
]
~~ tJ51iA
I NDUSTR I MWYAI< I
21 IU DUSTR I MWYAI< I<ELAP./' RITA
11 WAAUlIG HAKPJ-l UN!
10 RUMAH MAKAN ULI aLI I
"
I
PENGGAL I AN PAS I R SAPRUDI N l-:ooOU1 a SArRUDIrI XOO OUTa
YUINS 0':'1
,
Pelaku Usaha
20
"
161
~ e r usa h aan/ U s a ha
PENGGALIAlI PASIR YUlNS OAt
Nama
12 MEMBUA1 MIllYN< KElJI.Pf, NIRMA OAI
"42
,5)
U,h
00 1B.000
LI
0019 000
110
Ur u t
00 18 000
Ll
Ll
(J010 000
" " " " " "IB
1. 1
LI
OO I A 000
001S.000
Ll
0018 000
1010021TABUt.O
11
001B 000
"LI
002 6 000
000
9
L'
0029 000
oo:zn
,
L'
002B 000
,
L2
L'
0018.000
L'
00 19.000
0019.000
L'
0013.000
)
,• ,
L'
,<)
L1 / L2
,
'"
NBS I NSBS
001B.000
1 100 1 ] !'.NINlGGU
Oesa/ k e lura h a n
Ko de d a n Na ma
Urut smpl
N,
Propin si (75) GORONTALO Kabupalen/Kola ( 0 1 ) BOALEMO Kecamatan • ( 0 ) 1) MANANGGU
SENSUS EKONOMI 200 6
DAFTAR SAMPEL PENGGANTI PERUSAH AAN/USAHA SURV EI PERUSAHAAN USAHA MI KRO DAN KECIL 2 007
ISE06-UMK. DSP
Ket
t.
R
7
6
5
4
3
2
1 1001) MANANGGU
(2)
Kode dan Nama Desa/kelurahan
18 19 20 21 22 23 24 25
17
16
15
14
13
Kol 11
(4) 1.2 L2 L2 L2 1.2 1.2 1.2
001B.000 001B.000 001B.000 001B.000 0029.000 007.B.000 0028.000 OO'-B.OOO 1.2 0029.000 I.:? 002B.000 1..2 002B.000 1.1 OOLB.OOO 1.L 001B.000 1.1 0018.000 1..1 001B.000 1.1 001B.000 Ll 0018.000 1.1 001B.000 Ll 001B.000 1.1 001B.000 Ll 001B.000 Ll 001B.000 Ll 001B.000 1.1 001B.000 1.1 001B.000 1.1
(3)
44 46 14 40 45 57 63 64 66 1~ 1 114 67 261 142 124 229 322 151 350 12 240 183 15 219
(5)
(6)
Nama Perusahaan/Usaha
Ko1 12
RINTO BOBIHU BUKO LAGINTA YUSRI SYEDI THAHRIN A HUSA RAKIJA HOPUTI MARY AH AL BAJ< JI~ HADIJA RAUF AKO TALIB GIll rONAXI1.1 FATMA HUSAIN
(1)
Pelaku Usaha
1 a Dltemukan dan sesual 2 .. KBLI salah 3 D Skala usaha salah 4 .. Pindah dan tidak dapat dite1usuri 5 .. Tutup 6 .. Tidak ditemukan
PENGGALIAN PASIR RINTON BOBIHU PENGGALIAN PASIR BUKO LAGINTA PEHB'.IAT HINYAK KELAPA YUSRI SHP 1 HANANGGU INDIJSTRI KELAPA RAKIJA 1J5!\t1A GI LINGAN KELAPA HARYAH AL USAHA ANYAH TIKAR HADIJA RAUF ')SAHA TUKANG KAY'.! AKO TALIB lISAl1A Tl'~J\N(,j KAYU GIU PONAKI1.1 P£M1NJAMAtI FATHA HUSAIN SAA I PA HA1.IMONU ANWAA S LINGI1.E TUE J..APA51 HASAN MADlJ HAADAN AASAD TAHIfI 1.OLOtlTO ROSNI N£LY DAAWIN I-IUSA HAYATI I-IALIU FATHA HIU YUSUF SAUWALI SAIM)N IBRAHIM FATHA LAHALANGO SUGIAtITO BERY 1.ENGKONG
NBSI L11 No Urut NSBS! L2 Ush
1 g S£06-UMK.Produks~ 2 a S£06-UMK.Distribusi 3 • S£06-UMK.Jasa
10 11 12 (007ITr.BULO
( 1)
smpl
NO Urut
Propinsi ('75) GORONTALO KabupatenlKota : [01 J BOALEMO Kecamatan : [ 0 31 J HANANGGU Kegiatan Utama
(9) DESA HANANGGU PENGGALIAN PASIR DESA HANANGGU PENGGALIAN PASIR DUSUN LATULA PEHBUAT HINYAK KELAPA DESA HANANGGU SEKOLAH JALAN LORONG DUSUN LATULA GILINGAN KELAPA JL TRANS SULAWESI DUSUN GILINGAN KELAPA JL TRANS SULAWESI DUSUN HENGANYAH TlKAR JL TPANS SULAWESI DUSUN LATULA TUKANG KAYU J1. TRANS SULAWESI DlISUN TUKANG KAYl! J1. TRANS SULAWESI DUSUN LATULA PEHINJAHAN UANG JL TRANS SULAWESI TUKANG CUCI PASAR TABULO PENJUAL KACANG DESA TABULO PENJlIAL REHPAH-REMPAH PASAR TABIJLO HENJUAL REHPAH-REHPAH PASAR TABULO PEDAGANG I KAN PASAA TABULO PEDAGANG BERAS PASAR TABllLO JUALAN BERAS, JAGUNG PASAA TABULO PEDAGANG BERAS PASAA TABULO PENJUAL KUE PASAfI TABULO PEDAGANG KUE BASAH DESA TABULO PENJUAL KOPI PASAA TABULO JUALAN TEHBAKAU PASAA TABULO PENJUAL NASI KUNING, HIE PASAR TABULO PENJUAL KAIN PASAA TABULO JUAJ..AN PAKAIAN JADI
(8T
A1amat
DAFTAR SAMPEL UTAMA PERUSAHAAN/USAHA SURVEI PERUSAHAAN US AHA MIKRO DAN KECIL 2007
SENSUS EKONOMI 2006
Ha1aman
52513 52513 52515 52521 52521 52521 52522 52522 52523 52527 52529 52542 52542
5~511
(10) 14105 14105 15141 80113 15315 15315 20292 45244 45244 65999 95000
B D
(12)
cahan
D
........
2'"
7 7
"2 2
2'"
~
FT
~
7
Ff'
7 7
,...~
0 0 0 D D 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 'J 0
1 1 T
~
~ 0 Ff' 0
T 7
1
(llT
Kuesi Hasil
SE06-UMK.DSU
KBLI oner Penca
I
"
Ket
17'
I".l.f' YI,p, /,1. hJ\I'11' Iv'OI Jr, p.Aur
1111 >1 1;; II'
11:;/,11;, '.Il.l m;)',:! 1\1: I.I,rA HiJ\'c' N1 AI.
P:>,", IV, '-,!lY N~ T II'J\?' ItADtJ;" Rl\ur
".1'.
','
OOla 000 1.7
tl O/1I nllli 1.1
WI ! b WI U I.'
,
'.
11II1.' IT,\h IIU '
"
U,PA~!
001 8. 000
00 13. 000
001S.000 1.1
Ll
OO ID 000
16
"18 " 20
21
22
2J
"
. Ko1
219
•
S £06-U~IK.
Ja s
Kol
12
BERY Lf.N GKotlCi
Tidak d itemukan
6
tidak dapat ditelusuri
Pindah dan Tutllp
5
5a lah
,
Skala u5aha
salah
Oltemukan dan sesual
KBLI
1
2 3
fAT"'''; LAl-'".I.ANGO
15 S UG INITO
183
i SRAH IH
YUSUf SAlf"'Al!
HAY;:'T! 1'.ALr U
24 O SA[N1Jll
'2
1 • SE06-Ul·IK. ? r odukS l 2 SE06-Ul-lK. 01 str ibu s i
OO I B. OOO 1.1
00\ 8.000
1.1
1.1
151
350 fATMA HIU
Ll
1. 1
Otl~lm
SU l.A~ESI
OUSU II l.AT ULA
PASAA TlWUl.O
rAS;,R T1JlU LO
P'-'S;"II T ABlJl.O
O!:.SA TAB ULO
l'A:; AII TAIIULO
JL TIWI S SULAWE SI
PASPJI TABULa
PASAR TABULa
PASAA TAE ULO
PASl,R TAB ULO
DE: S A TABULO
PASAR TAFULO
PAS"P TABULa
TUKNIG 1'.1\'1'11
TUJ(,'\tlG KAY U
KE IlGNlYAM T1KA~
G I L.ltlG''') KE1.JI.rl,
G II , IIlGt'\J) Kf:I.A I' A
JAGUNG
KAI. PEtlJUhL
KONING,
JUALAN PAKAH..N JAD I
.>S, PENJUAL
JUALAtl T Et-'.BAKAU
PENJUAL KOPI
P£.OACiANCi KlJE B,;,sAH
PENJUAL KU£,
PCOAGA!IG BERAS
JUA1.A!1 BERJo.5.
PEDAGANG OERAS
PtDAGAJIG I lIN'
HI:NJUhL P.EMPAH-REMPAJI
PE:NJUhL P.E:MPAI'1-P.E:HPA!i
l'E:tIJIJ"L KAC,'\tIG
TUKNIG cuel
17
F;
52523 52527
Halaman
52542 52542
'-
t-; F,-
t-;
F,
"'
-r-r"'2 ~
FT
I;-
,.
i)
I-;-
iT
Ij I I I
52522 525 2 2
5252 9
~
!~I
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
r,- 00
f-j-
for'
Ill ' 1
52 513 52513 52515 5252 1 52521 525 2 1
..... ~ ..... I \
951)00
65999
4 ~~4~
4 5:! 4 4
I ~)1 5 20 292
I !» 15
80 113
15141
SEKO LAJI
HI Q5
PEIlGGAl. IAN PASIR
HIE
IlfJ) 14 I 05
Penca cahan
Kuesi Hasil
KBLI oner
SE0 6 - UMK .DSU
Pr.Ml.IUAT Hlfly.-.J< KELAP"
PLtlGCALINl PASIR
,,
Kegiatan Utama
JL TRAIl S =,U U,wESl OUSUIl l.AT ULA PCMHlJAJo'J../-l UAlIG
.11. TRAIl!j :,'I I.JI.Wf:S I otlSUII
J L TPloJ'l S
PAS'-,R T.;e ULO
001E 000
~ULI\WE ~ t
JL TRAIl S ::iU IJ,WC;SI DUSUtl
JC TIWIS
D;\II;;111 I~US A
0013.000
1·'IlIAK I!.I
fJ..TW. 1I'.r:>AIII
,;11 '
,, J ;.!.1tI1 LOPOrtG I)l1SI!lI 1....\TIII ....
DE$A HA/r,\NGGU
t..ATU~
PASAA T ABllLO
001 3 000 Ll
l'(lIll\KII.I
J!U~A!II
,: ll'
t.,K O TM.IS
PM\! If, l"lor' oTl
THAHRlrl ;. HlJSA
('ol)Sl111
DES,'\ MANAtIGGIl
DESA MAl'IANGGU
Alama t
?oSln I, \:LY
'24
229 322
1.1 LO l.OlITO
1,1-'5,.1'
OOIE.OOO 1.1
TAll I ?
J.l.~ 1\'"'''0;,!1
00 111 000 Ll
"
I. IW..:!U.
26 1 H,' ,S AlI M1.... orJ
TLiE
I '.
11
Ll
001S.0 00 Ll
flO18.0 00
n UIU Oli O 1.1
Il
,
I "/ ~
no}!>. 00 0 1.1
" " "
:;;,p: 1'.\ :1l,!,'l.-lOJHI
Pf:11J:1JI.....,;.!r fAnll,
I::
0026 OUO I.,
HI)'I'
10
" WN :,:
!1 ~; MI/l
, ,,.: .. ,'\1'
l'I\~: I . I ;,
TUI'J"IG KA','I! AKO TALII'
I. '
1'Il.'I' fl n tl
'.
'J~ ;,II'-'
r 1\1:1"'1'1\
I IlJi/l,'\!lr.c;U
I .. '
nJ
1,,1
002 n 000 I.'
007 S Ofl'l 1.7
.. ,•
snr
YU ::;R l 5'1':::0 1
6 1JKO tJ.GItlTA
OOts 000 1.2
aoa lHU
3
RINTO
\·1 I'EHUIIAT HHIY;u.: KEt....WA YUSRI
BOBIHU
!'ErIGGr,!. !;.}1 PAS ' !;, DU)(O LAC;lNTA
R Iln011
Pe 1a ku Usaha
"
100 I J HA.'1Al:GGU
PENGGAL IAH PASIR
,61
Nama Peru5tlhaan/Usaha
"
'"
U,h ,>I
L1/ !~o L2 Urut
00 16. 000 1.2
'31
NBS/ NSBS
,
,,
Desa/kelu r ahan
Kode doo Nama
SENSUS EKONOMI 2006
DAFTAR SAM PEL UTAMA PERUSAHAAN / USAHA SURVEI PERUSAHAAN USAHA MIKRO DAN KECIL 2007
00 1B 000 1.2
"' ,
smp l
Ur ut
110
Propinsi r15 I GORONT ALO Kabupaten/Kola 101 J BOALEMQ Kecamatan : I 0311 HANANGGU
&!miJ'~ ~~
rtNtOI Ud;~ PRODUKSI
C-D-E-F REPUIlLIK I NDON ESIA IlADAN rUSAT STATIST I K
[2]
Kode KBLI
121 GI412131
SENSUS EKONOMI 2006
PENCACAHAN PERUSAHAAN/USAHA MIKRO KECIL
BLOK I : PENGENALAN TEMPAT
. SV . LAWE; .~. , .... ?~L.,ATAN
1. Propinsi 2.
.. MA1<.h.5A .I3,. ................... .
Kabupaten/Kota ')
PAN .A.k I
3. Kecamatan 4.
7 3
Kelurahan/Desa ')
5. Daerah
Perkotaa n
CD
Perd esaan
2
(2) Konsentrasi 2 ... 99L13 ................................ ...
Tipologi Kelurahan /Desa ')
Non Kon sentra si
7. Nomor Blok Sensus
8. Nomor Sub Blok Sensus H)
. .... .... ...... .. ..... .. .. ...... ......... ... . .
10 ..... .. ... .
9. Nomor Urut Perusah aan/Usaha Terpilih "')
z
10. Nomor Urut Sam pel " 0) 11 . Jenis Sam pel
Utama
(2)
Pengganti
1
2
12. Nama Lengkap Perusahaan/Usaha/Pengusaha
3. Alamat lengkap peru sahaan/usaha :
Jl. A6'DLJI.LAH Ds...... ...... RUA ....... ...... ......... .. .... MAI
........ . ..... . .. ,
RT:
01 I RW : 02
..... . ...... ..... . "
Kode pos :
C.... .).... ... : C.... . )... ... ..... ... ...
Nomor Telepon : Nomer Fax . E-m ail Homepage
-) coret yang tidak sesuai •• ) diisi untuk blok sensus konsentrasi "0) diisi/diambil dari n om o r sam pel usaha terpilih (SE06-DSUIDSP) o
SUlVci ini tidak mcmungut biaya apap un .
o o o
Pelaksanaan Sensus Ekonomi 2006 in i berdasarkan Un dang -Un dang No. 16 Tahun 1997, tcntang Statistik, Pasal 11 . Keraha siaan data yang diberikan dijamin oreh Undang -Und ang No. 16 Tahun 1997, ten tang Stati stik, Pasal 21. Setiap responden wajib m emberik an keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan stalistik dasar oreh Badan Pusat Statisti k (Undang-Undang No. 16 Tahun 1997, tentang Statistik, Pasal 27)
Pe njelasan lebih lanjut, hubungi : Sekretariat Sensus Ekon om i 2006 JI. Dr Sutomo No. 6-8, Jakarta 10710 Telepon: (021) 38 1 029 1 - 4,3841195,3842508 pes : 1080 Fa x: (021) 386 3815 e-mail : [email protected] s.go.id
119
Ext:
3/14/2007
. . TATA TERTIB PENGISIAN KUESIONER Semua ISlan harus ditulis dengan jelas agar mudah dibaca. Penulisan kata-kata harus menggunakan huru! ka pltal (balok) serta tldak boleh dlslngkal, kecuali kata-kata yang terlalu panjang. Angka harus ditulis dengan angka blasa (bukan angka romawl).
c
.. Cara pengisian daftar : : c::J c::J
Isikan keleranganfjawaban pada lempal yang disediakan dan lulis kade yang sesuai pada kalak yang lersedia. Lln gkan salah salu kade Jawaban yang sesuai, kemudian pindahkan kode jawabannya ke dalam kolak yang lersedia. Plndahkan ISlan ke kalak denqan menqikuli kaidah penuh lepi kanan (r(qhl justified) . Jlka kade yang dilingkari lebih dari salu, jumlahkan kode yang dilingkari dan luliskan pad a kolak yang lersedia. • r,: . •;!.
~...::~ •
'. '
'- ,P"
"r .
.I.,. ...,_,,~.
>:r. '
""'?'l!f.",,, "::),~~~l,ll,:.. {l·t
';
' , -'. }:\"- ~(' -11.1 : KETE~flNGAf:l ";L _. UM~M ,"'" ~:~;\;,~,,;,', ,~~,~; -~)' ''';~;f -~~. .
OK
(1)
.A-
.
•
Q-~
2)
1. Kegia!an u!ama yang dilakukan usaha ini:
Kit~rri
( luliskan se/engkap -Iengkapnya )
MEMt;vA,
GATAI
..................... ............................................ ............................. l. .................. .. ... ....... .. .
Kode KBLI
12 16 14 12..131 (diisl o/ch pengawasJ
Untuk perusahaan yang mempunyai kcgiatan lebih dari satu, maka pcnentuan kegiatan utamanya berdasarkan: 1. Kegiafan yang nifa; produksilomsetlpendapatan terbesar,
2. Jika butir 1 sarna besar, maka penenluannya berdasarkan volume lerbesar, 3. Jika butir 1 dan 2 sarna, maka penenluannya berdasarkan waktu ler/ama; 4. Jika bulk 1. 2, dan 3 sarna, maka penentuannya oleh responden. ~.
:
Nama pengu saha
3. Jenis kelamin
:
4. Umur
:
..... tL.. /~.'if...Q 'J..'-:-: ...r~ .A.. Ii M.~.~ .....................
0
laki-Iaki ........
.?'!? .. . lahun
perempuan ... .. . .
2
D IV, S1 alau lebih
7
[I] [ill]
(dibula lkan ke bawah)
5. Pendidikan l ertinggi y ang dilama!kan: Tidak tamat SD
1
SMA & sederajat
SD & sederaja t SMP & sederajat
2
Diploma 1111 Sarjana muda 1 D III
3
4
~
CD 6
[l]
6. Bentuk badan hukum/badan usa ha/perijinan: 1 2
PT Kopera si CV
Firm a Yayasa n
Ijin khusus dari Instan si terk ait Tidak berbadan hukuml usaha
4
5
7. Tahun mulai beropera s i/be rproduksi secara komersial:
B.
&:
3
.1.9..9.? ........
11 1919\3 \
[1J
a. Apakah dalam mengeiola peru sa haan/usa ha menggunakan komputer ?
ya
1
tidak
b. Jika Va , bcrapa banyak komputcr yang
®
di9 un ~ka n
CD
di pe ru sa ha
[IJ
c. Apakah perusahaan m ema nfaatkantfas ili tas ja rin gan interne t?
ya
1
tidak
0
N KHUSUS SELAMA SEBULAN YANG LALU
1 Jenis bah an lambang/galian , luas area , dan produksi Je nis Bahan tambang/galia n (1)
a. Bahan tambang/ga lian utama b, Ba han tamba ng/galian lainnya -Cr
*
Luas Area
Produk si
(m')
(m ' )
(2)
(3)
I I I I I I I I I I I I
I I I I I I I I I I I I I I I I
Bahan tambanglgalian utama adafah jenis bahan tambanglgalian yang sesuai dengan KBU pada Blok II. f rincian 1. Bahan ta mbanglgalian /ainnya ada/ah jenis bahan lambanglgalian yang biasanya menjadi ikulan dari penambangan/galian ulama. Langsung he Blok III
2
SE06·UMK Produksi I '" ",
31141£UU I
2.
Jenis mes in peng era k banyaknya total kapasitas, dan rata-rata jam penggunaan per-hari . , ' Rata-rata Jam Jenis Mesin Penggerak Unit Total Kapasitas penggunaan per hari
a. Mesin penggerak ulama b. Motor listrik
c. Generalor (1 KVA =1 KW= 1,36 PK =1000 Watt) . Mesin penggcrak utama adalah mesin yang membangkilkan lenaga mekanis la.npa menggunakan lenaga manusla .a/au hewan Motor /istrik adalah molar yang mengubah lenaga lislrik menjadi tenaga mekams untuk menggerakkan alat produksl. mesin mekanis 3. Persenta se reali sasi produksi terhadap kemampu an
\0\6\5\ \ \ \0\
:.....~.5.. ...%
mak simum perusahaan
: .. ....(;>..... %
4 . Perse ntase produksi yang diekspor
Langsung ke Blok 111
LISTRIK NON PLN ( Kategorl: E. KBLI: 4010.
'
-
'. .
5. Unit Pembangkit li strik yan g dikuasa i: a. Generator
· ... .... ...... unit
b. Motor Listrik
· ..... .. ... ... unit
6. Total Kapasitas Unit Pembangkit Listrik
: .. ........ .... KW
7. Jumlah li strik yang di ba ngkitkan
: .. .. .. .. .. .. .. KWh
8. Jum lah lis trik yang terju al
: .. .. .... ...... KWh
\ \ I I
.............. pelanggan
9. Jumlah pelanggan yang di layani
Langsung ke Bfok fIf
AIR BERSIH NON PDAM ( Kategorl: E. KBLI: 4100. )
,
I I I I
I \ I \
:
10. Kapasitas produksi air bersih: liter/detik
a. Terpasang (Potensial) b. Produksi
· _.. ............ liter/de ti k
11 . a. Sumber air baku ya ng utama: Sungai 1
Danau 2
Waduk 3
Mata Air
b. Volum e air bersih yang diproduksi
4
Air Tanah
: .. ........ m
o
5
l
12. Volume air bersih yang disa lurkan
: ..... ..... ml
13. Jum lah pelanggan
: ........ .. pelanggan Langsung ke Blok III
KONSTRUKSI Kate orl: F
·
.
14. Klasifikasi bidang pekerjaan yang dikuasai dan kualifika sinya: a. Arsitek tur
K1
K2
2
K3
3
Non Kualifikasi
4
b. Sipil
K1
K2
2
K3
3
Non Kualifikasi
4
K1
K2
2
K3
3
Non Kualifikasi
4
d. Elektrikal
K1
K2
2
K3
3
Non Kual ifikasi
4
e. Ta ta Lingkungan
K1
K2
2
K3
3
Non Kualifika si
4
c.
Mekanikal
15. a. Apakah menjadi Anggota Asosiasi Perus ahaa n Konstruksi ?
ya
tidak
2
b. Bila Ya, nama asosiasi: Gapensi
1
AKLI 2
APPAKS I
APBI 8
4
0
Lainnya 16
$efain KBLi45500 Langsung ke Blok III
Persewa an alat kon struksi dengan operator (KBLI: 45500) 16. Jenis alat konst ruks i dan jumlah yang dikuasa i: a. Molen (Pengaduk Semen)
. ..........
.. unit
b. Compactor (Pemadat Tanah)
. .. .... .. . ...... unit
c. Sand Filter (saringan Pasir)
unit
d . Vibratory Plate Compactor (Pelurus Lembaran Baja)
unit
SE06.UMK Produk si
121
e. Gergaji/Pemotong Kayu Listrik
unit
r.
unit
Hidrolik Tekan
g. Mesin 80r
........... . .... unit
3
311412007
f~ 8i.§~.:Jii:.i 1)'~K~~g~/,-H~~I·.kE,~Jt.\;· JAM·l<ER4,6;;b~. ~ ~;~A0~-~,M,4 :'~EK~B~.~~tl'11~:': 1.
han kerja, dan
harian
-'-
Uraian
2. a. b. Hari ke rja selama sebulan yang lalu Jam lfe rja adafah jangka waktu yang dinya/akan da/am satuan jam yang digunakan untuk bekerjal melakukan kegialan perusahaan (tidak tennasuk istirahaf resmi), yang dimufai dari menyiapkan pekerjaan sampai dengan usaha tersebullulup. Rata-rata jam kerja per haT; adalah jumlah jam kerja kegialan perusahaan/usaha se/ama sebulan yang lafu dibagi banyaknya hari kerja da/am bulan tersebut.
3.
Banyaknya pekerjalkaryawan dibayar dan lidak dibayar (Iermasuk pengusaha), m enurul kelompok umur, dan j enis pekerjalkaryawan pada akhir bulan yang lalu "
Uraian 1)
a. Kelompok Umur:
Pekerj a Dibaya r
Pekerj a Tidak Dibayarl Pekerj a Keluarga
~-L-a-k-i---I-a-ki--~-p-e-re-m--p-u-a-n-+--L-a~k~i~.~la~k~i~~P~e~r~e~m~p-u-an~ kol (2) sid (5) (2
(3
....:3..
(4)
1). Ku rang dari 15 tahun
(Kh usus Industri Pengo/ahan)
1). Pekerja produksi
6
(
1
.... 1 ....
2) . 15 tahun alau lebih b. Jenis Pekerj alKaryawan:
Jumlah
.. 4 .... 4. .. 3
... 3 ...
3 1
2). Pekerja lainnya
1
Pekerja produksi adalah pekerja yang langsung bekerja da/am proses produksi atau berhu?ungan dengan itu. Misaf pekerja yang lang sung mengawasi proses produksi, mencatat bahan. dan barang yang dihasifkan. Pekerja/karyawan dibayar adaJah pekerja yang bekerja pada perusahaan/usa"a dengan mendapaJ upah/gaji dan Junjangan lainnya dari perusahaanlusaha lersebut, baik berupa uang maupun barang. Pekerja/karyawan tidak dibayar adaJah pekerja pemiJik dan alau pekerja keluarga yang biasanya aklil daJam kegialan perusahaan/usaha, leJapi Jidak mendapaJ upah/gaji. Bagi pekerja Jidak dlbayar yang bekerja kurang dari 1/3 (seperliga) jam kerja yang biasa berJaku (dalam salu minggu) di perusahaan/usaha lidak lermasuk sebagai pekerja.
4.
Balas jasa pekerj a dibayar sel ama sebulan yang lalu Balas jasa
Nilai (Rupi ah)
(1)
(2)
a. Upahlgaj i
...... ~,
9o.g : .
b. Upah lembur
1. 2.48.000 ................. ..... ..............
c. Hadiah. bonus dan sebagainya
........ ... .. .... ...... ..
d. Tunjan ga n dan sebagainya
..........
1 00, 000 ......
Upah/gaji adaJahpaJas jasa pekerjalkaryawan, sebelum dikurangi pajak baik daJam benluk uang maupun barang. Perkiraan sewa rumah dinas, fasilitas kendaraan. dan sejenisnya dimasukkan datam upah dan gaji walaupun lidak lerlulis daJam neraea perusahaan. Upah/gaji yang sudah seharusnya dikeJuarkan lelapi beJum dibayarkan letap dimasukkan di rincian upahlgaji.
...... .. .....
5'- 2.t{ S. 000 .....................................
Upah lombur adalah upah yang diberikanldibayarkan kepada pekerja yang bekerja di luar jam kelja biasa . Had/ah adalah pengeluaran perusahaanlusaha berupa uang dan atau barang yang diberikan kepada pekerjalkaryawan. Pengeluaran in; silatnya hanya sewaktu-waktu saja. Pengeluaran selama sebulan un/uk hadiah diperoleh dengan menjumlahkan pengeluaran selama setahun dibagi 12. e. Jumlah ri ncian (4.a si d 4.d)
SE06-UMK Produksi
In
4
"l
:.;·7~..~ . .:-~ -;:"'~--"""-~-=-:-:7.:'-:-:-::::-:7.:-;:~:;;:;:;-;-;-;:;:;-;:~;-;;:;;;-;;Mo~iAM;-;iEBLJu;;j:j~A:NiGu~~~,:f c."!: .• ' ~ 'I BIAYAIPENGELUARAN UMUM SELAMA SEBULAN YANG LA!:-l! ·'~1;:i·:-0 ;'.
In :)/ £UU'
", '>';'::"';. ,BLQK.IV.1;."
..
Nil ai (Rupiah)
Uralan
. "55.000 ..1... ................ ... ....
Volume
1. Biaya bahan ba ka r dan p c l uma s:
:'5?
a. Bensin
'2. 197:',jQQ
I I
b. Solar
.. ...... I ..... I ......... '1 ..... ... ~.Ji .... .. 9 t
c. Minyak Diesel d. Minyak Tanah
e. Elpiji f. KayufArang
g. Bahan bakar lainnya h. Pelumas
J'?T5C>9. .. .
....n 1.?.<x.!.... ..
2. lis trik, ga s kota, dan air bcrs ih : a. Listrik
7-2.A?9Q .
. .. .... . KWI
b. Gas kola c. Air bersih
3. Ala l tuli s ka ntor 4. Pc melih a raa n d a n pe rbaika n kecil ba ra ng modal
(Rp ................. f lahun)
5. Angkutan/pengiriman, po s dan telc kom unik as i 6. Sewa m cs in dan alat perlcngkapan , kendaraan, bangunan l kon s truk si dan barang modallainnya (Rp ...... .... ...... f tahun)
7, Sewa 13nah untuk us aha
(Rp ....... •. ....... I tahun)
8. Bunga atas pinjaman
(Rp .
9. Paj ak 13k langsung
(Rp . .............. f lahun)
. ............ f l ahun)
sepcrtj: pajak pertambaflan nlla; barang dan jasa,pajak bumi dan bangunan, bea masuk dan cukai, pajak ekspor, pajak impor, pajak penjualan, pajak hiburan, dan (ellibusi
(Rp .. ......... .... f lahun)
10. Biaya lainnya
scperti: jasa akuntanlkonsunan, promosiliklan, komisi, (oyan;, represenrasi. dan sebagainya
2 ·879 ·500
11. Jumlah rincian (1 sid 10)
~!~:~,~1.;i%Wt:6KIV.·2; >,gI.AYAIRENGELUA~.i':I Kf-jUSUS SELAM~SEBULAI(Lf\NG I:A~U '~4r.y;,~
I
Uraian
PERTAMBANGAN DAN PENGGALtAN (Kategori: C)
.
.
Nil ai (Rupiah) 121
-
1. Pemakaian Bahan Peledak:
a. DinamiVTNT b. Amonium Nitrat c. Peled ak Lainnya 2. Pemakaian Bah an Penyundut:
a. Detonator b. Sumbu c. La innya 3. Peke rjaan yang diborongkan kepada pihak lain 4. Upah Pekerja Lepa s 5. Bi aya Reklamas i (penutupan dan revegetas i) 6. Biaya Kendali Eros i 7. Biaya pembelian cangku l, pengki, pikulan, sa rin ganlaya kan, dan sej c ni snya 8. Jumlah ri"ci an (1 sId 7) Langstlng kc Blok V
5
:06-UMK Produksf
123
... , ....... . . .
Satuan Standar
a.
.5. J;.M~J:'l.. ........... . . . . . H .
b.
J'.A..?I ~ ....... . ... .................•...................
~
f.
BATt) SPl-IT .......
Jumlah
8anyaknya
Nilai (Rupiah)
SAK .......... .......
....... !f?:r:>qo
TRVI< .......... ....... .
..I~Y .k..
1.500.000 .................. ..... .
3
850.000
9.a sid 9.e
LISTRIK NON PLN ( Kategorl: E. KBLI: 4010. )
'.:.;..
C·
).. •
..
10. Bahan bakar yang dlgunakan khusus untuk unit Pembangkit Listrik Jenis Bahan Bakar
Volume
Nilai (rupiah)
( 1)
(2)
(3)
a. Solar
liter
b. Minyak diesel
liter
c. Bensin
liter
d. Gas alam
m'
e. Minyak tanah
liter
f. Batu bara
k9
g. Pelumas
liter
h. Jumlah rincian (10 .a sId 10.g) .1- :- ...~. '. ". N·..
•. . Langsung ke Blok V
Nilai (Rupiah)
Jenis Biaya
I'}
11 . Pemakaian bahan kimia untuk proses penjernihan: 3.
Aluminium SulfaVTawas
b. Kapur l ohor c. Kaporit
d. Lainnya (tufisl
........ )
12. Opera sional dan pemeliharaan sumber air 13. Pemeliharaan Instalasi, prose s tran smisi dan res ervoir 14. Pengawasan meteran dan cetak reke ning tagihan
15. Jumlah rincian (11 sid 14) Langsung ke Blok V
KONSTRUKSI ( Kategorl: F ) selama setahun yang lalu " :4''-'" ~4lW""""''I
"."
"o!:N-":~ ~ ;
16. Biaya bahan bangunan dari pekerjaan\,ang dilaksanakan 17. Upah Pekerja Lepas 18. Nilai pekerjaan yang disubkontrakkan 19. Jumlah rincian (16 sId 18)
6
SE06-UMK Proouksl
124
Satuan
Banyaknya
G'lJAH .. .. .. ... . ..
7800
31. 200. 000 . ... .. . ... .... ..... ... .... .. .
G'lJAH . ..... .......
3900
8 . 77'5.000
Jenis Barang IJasa yang dihasilkan
LOS a. .. ......
ToR . ........ .
b.
6'p.I~~(?
c.
BJS.I?~~~N
""L
311
], ~C>(? : 0?
\
ML
780
2 : %4·9.9.9.
d.
e. La in nya
f. Jumlah rincian (1 .a sId 1.e) 2. Pendapatan dari kcgiatan lain a. Keuntunganlkerugian penjualan barang b.
3. Pendapatan lainnya : a. Bunga alas simpanan, deviden, royalli/hak cipta. dan seje nisnya b. Sumbangan, hadiah, dan
.?.CJ.:.1? .9.:.9..0.9. ...
4 . Jumlah rincian (1 sid 3)
.) Pendapatan meliputi: Pertambangan dan penggafian: Nitai produksi dari bahan galian yang dihasilkan (bahan ga/ian utama dan tainnya)
Industri pengofahan: Nilai produksi dan barang yang dihasilkan termasuk barang selengah jadi Ketenagalistrikan non PLN: Nitai produksi dari listnk yang dihasilkan Air bersih non POAM: Nilai produksi dari air bersih yang diproduksi Konstruksi: Nilai dari pekerjaan konstruksi yang diselesaikan
-..: ··'J;l"';~~Jir~;-T~;1,~ - -... r,,·J>l ::Ji~~Ah£~.->;·~· "~fri~';'#" ~lJ3L~I5 :yI:
Ri~G.Kt.:SAN (dii~i,o/eh. P~(lga.,..,~s) .~ .. ,~f:'.:,7:·,~i~~};~;~'~~~f~;
PENDAPATAN
O;;s; dad :
SlAY A/PENGELUARAN
SELISIH
Diisi dari : (Blok '" R.4 .• kol (1)) + (Blok IV.l R.ll kol Blok V R.4 kol (4)
(2)) + (Btok (V.2 Rindan jumlah scsuai kategori dan KBLI yang terisi]
(I)
....?.9: .1.3..~..
(2)
......?.3...?. AT .. ?
[ kOf (1) - kOf (2)
J
(3)
..1,..1.:?9.1... 5..9Q ..........
' 8;la isian kolom (3) negatif (oj, harap ditcliti kcmbati isian tcrkait
SEOQ.UMK Proouksf
/
·
-,..,
BLOK VII : ·.'PERMODALAN . .' \ J enis Moda l
Ni lai pa da akhir bulan lalu (rupiah)
Persentase Penambahan se tahun lalu
Persentase Pengurangan seta hun lalu
1)
(2)
(3)
4
1. Mod: 1kerja :
2S.000.0a::> ..............
a. Uang tunai (Iermasuk piulang usaha)
2.5
••.. ......• 0/0
•• •• •• • • • •• %
.•. ..•..••• 0/0
••••• •.•••• 0/0
IO~L~~?: ,0=0
... 1.9.... %
... ........ °/0
30.000.00::>
.... ?.... %
•. ..• .•..•• 0/0
..... 15.... %
•••.• ....., 0/0
..............
b. Persediaan barang-barang un(uk kegiatan usaha Modal adafah harta yang digunakan da/am suafu proses produksi (sebagai sualu usaha ekonomi) yang biss' menghasilkan pendapa/an.
Modal kerja.. adalah modal fanear yang meliputi seluruh uang lunai dan barang·barang produksilbarang dagangan yang digunakan untuk keperluan usaha yang dimiliki alau yang dikefola.
2. 8arang Modal Tetap unt uk usaha: ') a. Tanah
.............. 19.800.000
b. 8angunan C.
Mesin dan perl engkapannya
d. Kendaraan
•• •• •• • • •• • %
e. 8arang modal lainnya
.•. .• ••.••. 0/0
.. ..5...... % . .. . .... ... 0/0
Baran g modal tetap adalah peralalan dan per/engkapan usaha seperti mesin. kendaraan. lanah. gedung, meja. kursi. leman·. dan sebagainya yang pada umumnya mempunyai umur pemakaian lebih dari setahun. digunakan sebaga; sarana/alat produksilberusaha . • ) Sarang modal letap dinila; berdasarkan harga pasar yang berlaku pada akhir bulan yang /alu.
209 .o15.0X> .. ...... ......
3. Jumlah (1 + 2)
4. Sumber modal :
a.Milik sendiri (termasuk hibah/transler)
1.q9. .. %
--~ jika 100% langsung ke Blok VIII
I
~
1
0
1
0
1
I I I I
b. Pihak lain Modal djcata t sebagai milik perusahaan apabila :
(i) Modaffersebuf befuf·beluf dimifiki, (ii) Modal mifik perusahaan yang berada qipihak lain.
5. a.
h.
Jika rin c ian 4.b teri si, sum be r modal be rasa l dari:
pinjaman bank pinjaman kopera si
2
modal ventura pinjaman dari perorangan
pinjaman lembaga keuangan bukan bank
4
pinjaman keluarga I l amili lainnya ('ufiskan ............ ..
8 16
32 . )
64
Berd asa rk an ri n ci an 5.a, asa l sumber modal ya ng utam a: . ... ... • . . . .. . .. ... . .. .
6, Jika rinc ian 5.a, k o de 1 tidak dilin gka ri , alasa n uta ma ti dak meminja m dari bank
o
4
_----.5\'>----:
suku bunga tinggi
\I IIla\\ iJi\o\aK ~~'O'!- Ilelll'i\(\a\ -
CD
5
~
BLOK VIII · KENDALA DAN PROSPEK USAH A (1 )
1. a. ya b.
Jika "ya", kesulitan utama yang dialami: bahan baku
c.
1
pemasaran
®
permodalan BBMlenergi
3 4
5
ke trampilan tenaga kerja
6 7
upah buruh lainnya (fufiskan
d
•••
••••
••
•
••
•
•
d
••••• )
1 2
lokasi bahan baku jauh lainn ya (Iuliskan ........ .... .. .. ........ )
Apakah usah a ini menjadi anggota kopera s i ? ya
1
c.
Jika "ya", jeni s pelayanan dari koperas i yang pernah diterima: pinjaman uanglbarang modal 1 pemasaran
rn I I I
8 16
~
Apakah usaha ini mcnjalin kemitraan denga n usaha lain ?
ya b.
4
4
bimbinganlpelatihan/penyu luhan lainnya (Iuliskan ....... ... .. . ... .. ....... )
2
CD ~
Apakah usaha ini pern ah m enerim a pelayanan dari koperasi sela ma tah un 2006 ya 1 tidak ~ fcll/g.nmg ke RIII CII lII J.lt
pengadaan bahan baku I barang dagangan
3
®
tidak
b.
3. a.
8
Jika 1.b berkode 1 (kes ulitan utama bahan baku), kesulitannya adalah: bahan baku langka bah an baku mahal
2. a.
tran sporta si
~
tidak
1
hll/p llll); Iii! R lllClrltI .J
Jika "ya", jenis kemitraan yang dijalin berupa: uang/barang modal
1
pemasaran
pengadaan bahan bakul barang dagangan
2
bimbingan/pelatihanlpenyuluhan lainnya (Iuliskan . .. ... .. . . . .... . . ......... )
4
CD
8 16
Kemitraan adalah hubungan kcrjasama dengan usaha/perusahaan lain (termasuk BUMNID) yang saling menguntungkan. memperXuat, dan mendukung.
4. a . b.
c.
Apakah usaha ini menerim a bantuan untuk mengembangkan usa ha ? ya 1 tidak /rlllgmng kr.' RinC/f/ll
(D-----+
~
5
D
Jika "ya", jenis ba ntua n yang pern ah diterirna: bantuan uang/modal
1
bantuan bahan baku
2
bantuan mesin & peralalan
4
CD
Badanflembaga apa y ang rn ernberi bantu an ? Instan si pemerintah Perusahaan swas ta
1 2
Perbankan
4
Yayasan/LSM lainnya (Iuliskan . .... . ... .. . .. .......... )
8 16
hmgsung kc Rilll: ioll 6
5. Jika selama setahun yang lalu tid ak pernah memperoleh bantuan untuk
,
pengembangan usaha (rin cia n 4.a kode 2 dilingkari) alasan utarna ny a ad alah : tidak tahu prosedur
1
tidak berm inat
3
lainnya
proposal ditolak
2
tidak tahu
4
IMskan
6. a.
®
. ~ .E.~.~ .c.1",.!Ji - et=LtT
Apakah ada pekerja di peru sa haanl usa ha ini yang pernah mengikuti bimbinganlpelatih anlpenyuluhan ? ( lerhitung mulai perusahaan/usaha beroperasilberproduksi secara komersial J
ada
0
tid ak ada
2
-)0-
IOllgSlltlg £'j>
RII/('1CI1l
7.a
b.
Jika "ada" , bimbin ganlpelatihan/penyulul1an tersebut disetenggarakan o teh : sendiri 1 pihak lain : pemerinlah peru sahaan swasta LSM tainnya (tuliskan ........... .. ...... .. ..... )
c.
Jenis bimbinganlpelatihanlpenyu luhan yang diikuti: m a n ajeri~1
~
ke trampilanlteknik produk si
~
SE06-UMK Produksi
perna saran lalnnya VullSkan ...... .. .. .... .... ... ..... J
127
4 8 9
-
3/14/2007
c·~ _
, :' ,i,.
. :~
'" BLO f5~Y III :'~ KE N DA LA DAN PR OSPE K USA HA (la njut.aiJ)
•. _
f:
. F ·I~':"~:~. ·· 'Y: . .
(1)
(2)
7 '!Yilaya h pemasaran sel ama setah un yang lalu : Cl .
ni dalam n egeri: 1). dalam salu kabupaten /kota
. .. .. .. . . . . .....
%
10 .... ...0..
%
.........
%
2). dalam salu propinsi
f----
-..
s.
b.
3). antar propinsi
. ...
ke luar negeri/ekspo r
. . ..
I 1 1] /1 10 10 ] I I IJ I I I]
.. .. ...... %
Bagaim ana keadaa n perusahaa n/usaha ini pada 3 bu lan yang lalu ?
' ebih baik
2
sama baik sarna buruk
lebih buruk
4
!idak dapa! dibandingkan
5
[3J
3
[I]
9. Bagaima na perki raan keadaa n prospek perus ahaan/usaha ini pada 3 bu la n yang akan data ng ?
CD
lebih baik sarna baik sarna buruk
4
lebih buruk !idak dapa! dibandingkan
2 3
5
10. a. Apak ah ada rencana untuk mengembang kan /memperluas usa ha ini se tahun ya ng akan datang ?
0
ya
b. Jika "Ya ", renca na yang ak an ditem puh:
I
l
3 4
(3)
kurang keah lian lainnya (Iuliskan ....... . ................ .)
3 4
lainnya (Iuliskan .. . ... .. ..... .... .
[2J
c. Jika "Tidak", alasan utama ada lah :
kekura ngan modal Kesulilan pemasaran
i ...
'£.~.,
. ,·1 "
...... .)
meningkatka n ke ahlian
1
me:lJ1perluas tempat usaha membuka cabang
i
! .
OJ
2
!idak
1 2
0
•.
;.: .... '. '" . ' ":'. ,., '1:~(' .,; BLOK IX: CATATA N .: , ~ ". . Apabil a ada hal- hal ya ng meme rl ukan ke tera ngan. tuliskan pada btok ini. Se lai n inform as i dari respon den, pencaca h dan pemeri ksa iUQa bisa men ambah kan ca tatan un tuk memnerietas masa tah vann berkailan denna n isian kuesione r.
.-
.•..
.. .
..
-!i
I.
,
BLOK X: PENG ESA HAN
H . AG' ou L- RAH MAN PE M IL-I\<.
1, Nam a Pemberi Ja w ab a n
, ;
2. Jabatan
:. MEl
3. Tang9a l Pengesahan •.
2.007
4. Tanda Tanga n Periksa kembah apak.ah sudah diisi secara lengkap, melipu:! nama pemberi jawaban, jabatan, tanggal pengesahan, dan landa langan. Hal in! sebagai bukli bahwa isian dalam kuesioner ini merupakan jawaban responden yang sesuai dengan kondisi usahanya.
BLOK XI: KETERANGAN PETU GA S URAIAN
PE NCACAHAN
11)
12: )
3. Tanda tangan SE0 6· UM K Produksi
131
H A R SIN A H
1. Nama Petugas
2. Tan ggal Pelaksa an Kegiata n
PENG AWAS AN
..
~
. .,. s ~M e::1
r/'"
-;!.~
128
SETI A WAN
2~
5 M/7 el .. .. . ? ...... .... s.d .......... ~
2007
-\/7 10