Media Prestasi Jurnal Ilmiah STKIP PGRI Ngawi PERANAN KREATIVITAS DALAM BELAJAR DENGAN ACANG MENGGUNAKAN MEDIA MOODLE. Ridam Dwi Laksono;
[email protected] Prodi pendidikan matematika STKIP PGRI NGAWI
ABSTRAK Penggunaan acang sebagai alat bantu untuk belajar dengan media moodle telah dibuktikan di banyak jurnal memiliki dampak terhadap prestasi. Segala upaya dilakukan oleh penyelenggara pendidikan agar dapat memberikan fasilitas yang sesuai dengan bakat dan kreativitas yang dimiliki oleh siswa. Sekolah yang secara khusus menyediakan fasilitas sesuai dengan karakter, bakat dan kreativitas siswa menyebabkan sekolah menjadi mahal. Diharapkan acang dan media moodle menjadi solusi dalam mencapai sekolah yang mampu menyediakan fasilitas siswa sesuai kreativitas siswa. Secara umum rata – rata prestasi kelas uji lebih baik daripada kelas kontrol, walaupun hasil analisis varian hasilnya tidak signifikan. Tidak seluruh siswa terdampak kreativitasnya untuk mendapatkan prestasi kognitif yang tinggi dengan pembelajaran dengan acang dan media moodle. Siswa dengan kemampuan kreativitas tinggi tidak mendapatkan dampak yang lebih baik dari kelas kontrol pada prestasi kognitifnya. Ini menunjukkan kreativitas bukan faktor utama siswa mendapatkan prestasi kognitif yang baik. Siswa dengan kemampuan kreativitas rendah dan sedang mampu menyaingi kelas kontrol dengan siswa yang berkategori sama. Dengan bantuan acang dan media moodle siswa dengan kemapuan kreativitas rendah dan sedang terfasilitasi untuk berprestasi sehingga memiliki rata – rata prestasi kognitif lebih dari kelas kontrol pada kategori siswa yang sama. Peran kreativitas belum menjadi faktor utama dalam belajar dengan acang dan media moodle untuk mendapatkan prestasi kognitif yang tinggi. Kata kunci : Kreativitas, acang, moodle, gadget.
menjadikan Teknologi informasi dengan
PENDAHULUAN Teknologi
informasi
yang
pesat
digunakan
berkembang pesat telah merasuk dalam
kehidupan
sehari
setiap
masyarakat
terpacu
sendi
kehidupan
masyarakat.
masyarakat hari.
dalam
Kreativitas
seiring
dengan
Murahnya harga perangkat dan biaya akses
pemenuhan kebutuhan hidupan dengan
yang
memakai
Hal:59
bisa
dinikmati
masyarakat
teknologi
informasi.
Dunia
Media Prestasi Vol. XI No.1 Juni 2013/ISSN 1979 - 9225
Media Prestasi Jurnal Ilmiah STKIP PGRI Ngawi pendidikan indonesia juga mengalami
teknologi dalam dunia pendidikan dapat
evolusi
hadirnya
membantu memperkaya kreativitas siswa
teknologi dalam kehidupan sehari – hari.
tentunya akan menjadi salah satu solusi
Kreativitas sebagai salah satu faktor yang
membantu pemerintah untuk menyediakan
dikembangkan dalam dunia pendidikan,
layanan pendidikan yang memperhatikan
mewajibkan
bakat siswa.
yang pesat
adanya
dengan
koherensi
antara
pesatnya perkembangan teknologi dengan
Learning
Management
System,
daya dukung perkembangan kreativitas
sebagai salah satu wahana pembelajaran
siswa di sekolah. Telah banyak literatur
yang berbasis teknologi infomasi dalam
menyatakan penggunaan teknologi akan
penyediaan
berdampak positif terhadap prestasi siswa,
Pemanfaatanya telah digunakan secara
namun masih jarang yang membahas
meluas, namun fokus pada pengembangan
tentang dampaknya terhadap prestasi jika
prestasi
di tinjau dari kreativitas yang telah dimiliki
masih belum dilakukan. Bentuk lain yang
siswa.
juga memanfaatkan teknologi informasi Kondisi sekolah secara umum yang
konten
berdasarkan
pembelajaran.
kreativitas
siswa
adalah Virtual lab. Kolaborasi keduannya
ada di indonesia tidak mendukung upaya
dalam
pembelajaran
perkembagan anak sesuai bakatnya. Hal ini
dengan fasilitas kemudahan akses bagi
terjadi karena sekolah hanya memberikan
pengguna
fasilitas secara general kepada seluruh
pendidikan dengan pemanfaatan teknologi
siswa. Bagi bisnis dunia pendidikan
informasi. Namun apakah keadaan ini
penyediaan layanan pendidikan dengan
berdampak signifikan terhadap prestasi
layanan meningkatkan kreativitas siswa
jika di tinjau dari segi kreativitas siswa.
akan
yang
diperkuat
mendekatkan
dunia
berdasarkan bakatnya akan menjadikan
METODE PENELITIAN
sekolah berbiaya mahal. Keadaan ini oleh
Menggunakan eksperimen kelas
pemerintah tidak di inginkan. Hanya
kontrol dan kelas uji, perlakuan dibedakan
sedikit sekolah yang melayani siswa sesuai
dengan media ajar yang dipakai. Data di
dengan
kemampuan
ambil menggunakan tes kognitif serta tes
kreativitasnya (Munandar : 1992). Sekolah
kreativitas siswa yang sudah di validasi
merupakan wahana pelatihan bagi siswa
terlebih dahulu. Hasil yang diperoleh
agar siap menjadi bagian masyarakat yang
dianalisa menggunakan statistik analisis
memiliki
varian. Sampel
bakat
dan
kemandirian
menghadapi
tantangan hidup. Jika melalui adaptasi Hal:60
yang diambil adalah
sekolah yang telah memiliki fasilitas IT
Media Prestasi Vol. XI No.1 Juni 2013/ISSN 1979 - 9225
Media Prestasi Jurnal Ilmiah STKIP PGRI Ngawi yang
mencukupi.
Terutama
dengan
HASIL DAN PEMBAHASAN
kapasitas siswa yang rata – rata telah
Sebanyak 59 siswa dari dua kelas
memiliki acang yang di bawa ke sekolah
yang mendapatkan perlakuan yang berbeda
sehari – hari.
memberikan hasil
rata –
rata
yang
Satu kelas kelompok kelas kontrol
bervariasi. Secara makro uji analisis varian
di ajar menggunakan media cetak yang
menunjukkan tidak ada beda signifikan
biasanya di sediakan oleh sekolah berupa
antara prestasi kognitif kelas uji dengan
buku paket. Satu kelas kelompok kelas uji
kelas kontrol. Sebab nilai sig di peroleh
siswa diajar dengan menggunakan moodle.
lebih dari 0,05. Namun secara mikro
Kedua kelompok kelas tersebut diajarkan
terdapat anomali pada prestasi kognitif jika
dengan teknik pengajaran yang sama serta
di tinjau dari kemampuan kreativitas
pada pokok bahasan yang sama. Setiap
siswa. Pada kelas kontrol sebanyak tiga
kelompok di awal sebelum mendapat
puluh siswa yang termasuk dalam kategori
perlakuan diminta untuk mengikuti tes
kreativitas tinggi hanya sebanyak 4 siswa.
kreativitas.
Siswa dengan kategori kreativitas rendah
Pada kelompok yang mendapat
sebanyak 5 siswa. Sedangkan sisanya
perlakuan pembelajaran menggunakan buu
sebanyak 21 siswa berkategori sedang.
paket, siswa belajar berbekal informasi
Pada
yang ada di buku tersebut. Seluruh
kategori rendah memiliki rata – rata nilai
informasi yang memuat seluruh materi
kognitif 72,668.
belajar yang dibutuhkan siswa ada di
sedang memiliki rata – rata prestasi
dalam buku tersebut. Sedangkan siswa
kognitif 72,378. Sedangkan siswa dengan
yang belajar dengan media acang, laman
kategori kreativitas tinggi pada kelas
moodle yang telah di siapkan juga
kontrol ini memiliki rata – rata prestasi
berisikan seluruh konten pembelajaran
84,168. Keadaan ini lumrah, siswa dengan
yang akan dipelajari. Dengan strategi
kreativitas
belajar
prestasi kognitif yang tinggi.
yang
sama
kedua
kelompok
siswa
tersebut
tinggi
yang
termasuk
Siswa pada kategori
dipastikan
memiliki
tersebut menjalani proses pembelajaran
Hal berbeda terjadi pada kelas uji.
sebagai perlakuan eksperimen. Di akhir
Siswa dengan kategori kreativitas rendah
sesi perlakuan siswa di uji kemampuan
terdapat sebanyak 4 siswa, kreativitas
kognitifnya menggunakan tes kognitif.
sedang 20 siswa, kreativitas tinggi 5 siswa.
Hasil yang diperoleh di analisis dengan
Dari keadaan ini jika dilihat prestasi
analisis varian.
kognitifnya
Hal:61
siswa
dengan
kreativitas
Media Prestasi Vol. XI No.1 Juni 2013/ISSN 1979 - 9225
Media Prestasi Jurnal Ilmiah STKIP PGRI Ngawi rendah memiliki rata – rata prestasi
seseorang. Terjadi anomali terhadap siswa
kognitif
dengan
dengan kemampuan kreativitas rendah,
kemampuan kreativitas sedang memiliki
namun memiliki prestasi kognitif yang
rata – rata prestasi kognitif 77,500.
bagus yaitu 80,832. Prestasi ini melebihi
Sedangkan pada siswa dengan kemampuan
siswa dengan kemampuan prestasi sedang
kreativitas tinggi memiliki rata – rata
bahkan hampir menyamai prestasi siswa
prestasi kognitif 82,666. Keadaan ini
dengan kemampuan kreativitas tinggi yaitu
kontras dengan ide bahwa semakin tinggi
82,666. Hasil perbandingan rata – rata
kemampuan kreativitas seseorang semakin
kedua kelas percobaan ini di sajikan pada
tinggi prestasinya. Prestasi kogintif tidak
gambar 1. Grafik Perbandingan rata – rata
di sejalan dengan kemampuan kreativitas
berikut ini.
80,832.
Siswa
Perbandingan Rata - Rata Berdasarkan Kreativitas dan Media Ajar 860.000 840.000 820.000 800.000 780.000 760.000 740.000 720.000 700.000 680.000 660.000
rendah moodle rendah Total sedang cetak sedang moodle
Kreativitas
rendah
tinggi
Total
moodle
cetak
Total
moodle
cetak
Total
moodle
sedang
tinggi cetak tinggi moodle tinggi Total
Total
kemampuan
kontrol. Terjadi hal yang sebaliknya pada
kreativitas rendah dan sedang memiliki
kategori kemampuan kreativitas tinggi.
prestasi kognitif lebih dari kelas kontrol
Walaupun dengan dukungan acang dan
pada kategori kreativitas yang sama. Pada
perangkat media moodle, rata – rata siswa
siswa kategori ini peranan acang dan
dengan kemampuan kreativitas tinggi pada
media moodle yang disediakan memiliki
kelas uji tidak dapat melebihi prestasi
dampak pada prestasi kognitif siswa,
kognitif yang ada pada kelas kontrol. Pada
terbukti mereka memiliki rata – rata yang
kelas uji prestasi siswa dengan kemapuan
lebih tinggi dibandingkan denga kelas
kreativitas tinggi hanya 82,666. Siswa
Hal:62
dengan
cetak
Total
moodle
sedang Total cetak
Media
Siswa
rendah cetak
Media Prestasi Vol. XI No.1 Juni 2013/ISSN 1979 - 9225
Media Prestasi Jurnal Ilmiah STKIP PGRI Ngawi pada
kelas
memiliki
yang wajar. Upaya pemerintah dan swasta
kemampuan kreativitas tinggi memiliki
dalam rangka mendapatkan input siswa
prestasi kognitif 84,168. Ini menunjukkan
dengan kemampuan yang seragam melalui
bahwa peranan acang dan media moodle
serangkaian tes menjadikan pendidikan
yang
mendukung
terlihat eksklusif dan mahal. Hal ini
terjadinya interaksi kreativitas pada siswa
bertentangan dengan undang – undang
dengan
tinggi
dasar. Dengan demikian sebagai upaya
terhadap peningkatan pretasi kognitif yang
untuk menyediakan fasilitas bagi siswa
dimiliki lebih dari yang sudah ada.
sesuai dengan bakat dan kreativitas masing
di
kontrol
sediakan
yang
tidak
kemampuan
kreativitas
Jika di lihat dari perbandingan rata
– masing masih melalui bantuan acang dan
– rata kedua kelompok bisa kita lihat
media moodle belum sepenuhnya tercapai.
bahwa siswa yang belajar dengan media
KESIMPULAN
moodle dan bantuan acang memiliki rata – rata
prestasi
yang
lebih
tinggi
Unsur kreativitas dalam belajar dengan
menggunakan
media
moodle
dibandingkan dengan kelas kontrol. Dari
dibantu dengan acang hanya berpengaruh
grafik di atas dapat kita lihat perbedaan
pada prestasi kognitif siswa yang memiliki
keduanya. Sehingga dari sini nampak
kreativitas dengan kategori rendah dan
bahwa sebenarnya secara mikro terdapat
tinggi.
anomali dimana fenomena penggunaan
kreativitas tinggi pada kelas uji setelah
acang dan media moodle denga tujuan
dibandingkan dengan siswa yang memiliki
memfasilitasi
dan
kemampuan kreativitas yang sama pada
kreativitas siswa mampu menstimulasi
kelas kontrol tingkat keberhasilan rata –
prestasi kognitif sehingga siswa dengan
rata prestasi kognitifnya tidak lebih baik
kemampuan kreativitas rendah dan sedang
dari kelas kontrol.
dalam perlakuan kelas uji mendapatkan
Pemakaian
apa yang di inginkan yaitu terfasilitasi
berbasis media moodle belum sepenuhnya
sesuai tingkat kreativitas masing masing
keberhasilan
untuk
pengaruhi oleh kemampuan kreativitas
perbedaan
mendapatkan
bakat
loncatan
prestasi
kognitif. sedangkan siswa yang sedari awal memiliki
kreativitas
yang
mengalami
kemunduran,
tinggi
sebab
tidak
mendapatkan tambahan apapun. Heterogenitas
siswa
acang
dengan
dalam
kemampuan
pada
prestasi
pembelajaran
kognitifnya
di
siswa. DAFTAR PUSTAKA Munandar,
Utami.
Mengembangkan
lingkungan pendidikan merupakan hal Hal:63
Siswa
Kreativitas
1992. Bakat
Anak
dan
Sekolah,
Petunjuk bagi Para Guru dan
Media Prestasi Vol. XI No.1 Juni 2013/ISSN 1979 - 9225
Media Prestasi Jurnal Ilmiah STKIP PGRI Ngawi Orang tua Cet. Ke-4 Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia Loudon, Marc. dan Mark Sharp. 2006. Online
Class
Review
using
Streaming – Media technology. Journal
of
College
Science
Teaching; Nov/Dec 2006; 36, 3; ProQuest Education Journals pg. 39. Martín-Blas, Teresa. dan
Ana Serrano-
Fernández. 2009. The role of new technologies
in
the
learning
process: Moodle as a teaching tool in
Physics.
www.elsevier.com,
computer & education 52 (2009) p.35-44. Asyhar,
Rayandra.
2011.
Mengembangkan
Kreatif Media
Pembelajaran. Jakarta : Gaung Persada Press
Hal:64
Media Prestasi Vol. XI No.1 Juni 2013/ISSN 1979 - 9225