MEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI TENTANG STRUKTUR LAPISAN BUMI DI SMP TASIK MAS KELAS VII MENGGUNAKAN ADOBE FLASH
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Ilham Musyafa A 10.12.4902
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
MEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI TENTANG STRUKTUR LAPISAN BUMI DI SMP TASIK MAS KELAS VII MENGGUNAKAN ADOBE FLASH Ilham Musyafa A1), Armadyah Amborowati2), 1)
Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta Tehnik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
2)
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
[email protected])
Abstract - Multimedia is a visualization concept that combines multiple media into an attractive interface and is able to provide the level of understanding of the level of the material presented better. Media are coupled includes the pictures / images, text, animation and sound to be a compilation of media. Multimedia is widely used in various oproduk associated with depictions / image to a material / object, such as company profile, instructional media, product profile, media presentations, and various other product applications. Interactive multimedia can provide added value to the user in exploring the material contained within, as supported by the interactivity between pages or material both in terms of content, or content or from the display interface, these features are widely used in the media of learning in which the material is quite large and the link is quite complex. This interactivity function can be implemented in the material, quizzes, as well as the display between pages. This study aims to develop and produce instructional media layer of the earth's structure. In addition to the main material or matter also provided an interactive quiz. The software used in the manufacture of interactive multimedia is that Adobe Flash CS3 and other support software. Keywords : geography learning media 1. Pendahuluan Berdasarkan hasil penelitian pada SMP Tasik Mas, siswa cenderung tidak begitu tertarik dengan mata pelajaran geogafi karena dalam mata pelajaran geografi media pembelajarannya kurang menarik. Selain itu nilai dari beberapa mata pelajaran khususnya geografi masih rendah karena siswa bosan dengan metode yang di ajarkan selama ini. Pembelajaran Geografi yang bersifat hafalan serta siswa hanya selalu siap untuk meneria konsep-konsep yang telah jadi yang diberikan oleh guru. Karena materi ini sangat penting diharapkan semua murid dapat dengan cepat memahami dan mengerti materi tersebut. Adanya media audio dan visual sebagai sarana belajar mereka, kemungkinan besar para siswa dapat dengan cepat memahami materi. Penggabungan adio visual disertai materi yang disajikan dengan rapi, menarik menghasilkan kesenangan dan kegembiraan dalam suasana belajar dan akan memudahkan untuk lebih cepat memahami materi. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk memfokuskan penelitian mengenai pembuatan media pembelajaran geografi tentang struktur lapisan bumi di Indonesia untuk kelas VII pada SMP Tasik Mas
menggunakan adobe flash. Pembuatan media pembelajaran dengan alasan daya tarik siswa khususnya kelas VII terhadap mata pelajaran georafi tentang struktur lapisan bumi dengan cara menggunakan multimedia sebagai salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran geografi tentang struktur lapisan bumi sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan meningkatkan hasil belajar siswa. 2. Landasan Teori 2.1 Hakikat Pembelajaran 2.1.1 Pengertian Pembelajaran Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan.[3] 2.1.2 Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran adalah perilaku yang hendak dicapai atau yang dapat dikerjakan oleh siswa pada kondisi dan tingkat kompetensi tertentu.[4] 2.1.3 Pengertian Materi Pelajaran Geografi Geografi adalah pengetahuan yang menyelidiki persebaran gejala-gejala fisik biologis dan antropologis pada ruang di permukaan bumi, sebab akibat dan gejala menurut ukuran nilai, motif yang hasilnya dapat dibandingkan.[7] 2.2 Media Pembelajaran 2.2.1 Pengertian Media Pembelajaran Media adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.[2] 2.2.2 Penggunaan Media Pembelajaran dalam Pelajaran Pemakaian media pembelajaran dalam proses pembelajaran dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar.[2] 2.3 Multimedia 2.3.1 Pengertian Multimedia Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video, sehingga secara prinsip, multimedia merupakan gabungan dari tiga elemen dasar yaitu suara, gambar dan teks.[6]
1
2.3.2 Struktur Aplikasi Multimedia 1. Struktur Linear Desain ini digunakan bila lebih mengutamakan arus informasi antar level dan struktur ini adalah yang paling sederhana. 2. Struktur Hirarki Struktur Hierarki merupakan struktur seperti tangga atau pohon. masing-masing objek menyediakan sebuah menu pilihan yang menonjolkan lebih banyak menu dengan lebih banyak pilihan. 3. Struktur Menu Stuktur ini untuk merancang aliran aplikasi multimedia. Objek dalam menu dapat diwujudkan dalam garis-garis text, grafik, video dan audio atau kombinasi dari kelimanya. 4. Struktur Jaringan Struktur jaringan merupakan desain yang paling kompleks, dengan obyek dapat terubung dengan banyak obyek dalam setiap arah pada setiap obyek dalam aplikasi anda.
2.4 Software Yang Digunakan 2.4.1 Adobe Photoshop CS3 Adobe Photoshop adalah program pengolah grafis yang bekerja pada tipe bitmap. Tipe bitmap biasa disebut image raster yang memiliki grid-grid warna (piksel). Masingmasing pikselnya diletakkan pada lokasi dan nilai yang spesifik. Image bitmap cocok untuk mereproduksi gradasi warna yang halus seperti gradasi warna di dalam fotografi. Tipe image bitmap bisa pecah (tidak rapi) apabila diperbesar tampilannya atau apabila image tersebut dicetak dengan resolusi yang lebih rendah dari aslinya.
2.3.3 Metodologi Pengembangan Multimedia Terdapat beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam pengembangan multimedia, dapat dilihat pada gambar berikut ini:[5]
3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Analisis SWOT Dari hasil identifikasi masalah tersebut, maka dipilih jenis analisis yang mampu mengetahui kelebihan dan kekuatan, kelemahan kesempatan dan ancamannya. Panduan ini di kenal dengan SWOT analisis (Strenght, Weaknes, Oportunities, Threat). Di bawah ini adalah hasil dari analisis SWOT pada sistem yang baru akan di buat.
Profesional Komunikasi
Spesialis Informasi
Langkah 2
Merancang Konsep
Langkah 3
Merancang Isi
Langkah 4
Menulis Naskah
Langkah 5
Merancang Grafik
3.1.1 Faktor Kekuatan (Strenght) Kekuatan yang di miliki sistem ini: a. Media pembelajaran yang animatif, yang mensimulasikan proses terbentuknya struktur lapisan bumi, sehingga siswa mampu mendapatkan gambaran yang jelas mengenai materi sistem terbentuknya struktur lapisan bumi. b. Peningkatan kualitas belajar yang baik. c. Meningkatkan kompetensi instansi, guru dan siswa. d. Materi yang di ajarkan sesuai dengan kurikulum SMP Kelas VII. 3.1.2 Faktor Kelemahan (Weakness) Kelemahan sistem ini adalah: a. Aplikasi ini tidak bisa di update. Jika masuk kurikulum baru aplikasi ini harus dibuat ulang. b. Keterbatasan waktu dan pengetahuan dalam proses pembuatan tersebut.
Memproduksi Sistem
Langkah 7
Melakukan Tes Pemakai
Langkah 8
Langkah 9
Pemakai
Mendefinisikan Masalah
Langkah1
Langkah 6
2.4.2 Adobe Flash CS3 Adobe Flash CS3 adalah sebuah program animasi yang telah banyak digunakan oleh para Animator untuk menghasilkan animasi yang prefesional. Di antara programprogram animasi, program Adobe Flash CS3 merupakan program yang paling fleksibel dalam pembuatan animasi, seperti Animasi Interactif, Game, Company Profile, Presentasi, Movie, e-card dan animasi yang digunakan dalam situs web.
3.1.3 Faktor Peluang (Opportunity) Peluang yang ada antara lain : a. Dapat mengembangkan program-program multimedia. b. Berkembangnya sistem pembelajaran baru ini sebagai peningkatan kualitas pendidikan bagi para siswa. c. Membantu proses belajar mengajar.
Menggunaka n Sistem
Memelihara Sistem
Gambar 2.1 Proses Pengembangan Multimedia
2
c. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam pembuatan dan implementasi media pambelajaran ini antara lain: 1) Sistem Analis Tanggung jawab dari seorang analis sistem meliputi: a) Pengambilan data yang efektif dari sumber bisnis. b) Aliran data menuju ke komputer. c) Pemrosesan dan penyimpanan data dengan komputer. d) Aliran dari informasi yang berguna kembali ke proses bisnis dan penggunanya. 2) Programmer Tugas dan tanggung jawab programmer antara lain: a) Tanggung jawab pemrogram terbatas pada pembuatan program komputer. b) Pengetahuan pemrogram cukup terbatas pada teknologi komputer, sistem komputer, dan bahasa-bahasa pemrograman yang diperlukan. c) Pekerjaan pemrogram sifatnya teknis dan harus tepat dalam pembuatan instruksi-instruksi program. d) Pekerjaan pemrogram tidak menyangkut hubungan dengan banyak orang, terbatas pada sesama pemrogram dan analis sistem yang mempersiapkan rancang bangun (spesifikasi) programnya. 3) Desain Grafis Tugas dan tanggung jawab desainer grafis antara lain : a) Membuat tampilan agar tampak menarik. b) Menyampaikan sebuah informasi yang diinginkan oleh produk/klien dalam bentuk desain yang menarik. 4) Pengguna Media Semua orang yang mengoperasikan aplikasi media pembelajaran.
3.1.4 Faktor Ancaman (Treath) Ancaman terhadap aplikasi media pembelajaran ini adalah, pada saat kurikulum tentang struktur lapisan bumi ini di perbarui, aplikasi ini tidak bersifat dinamis. Oleh karena itu, harus dibuat sebuah aplikasi media pembelajaran yang baru lagi. 3.2
Analisis Kebutuhan Sistem Tujuan dari fase ini adalah memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan dari sistem baru dan mengembangkan sebuah sistem yang mewadahi kebutuhan tersebut, atau memutuskan bahwa sebenarnya pengembangan sistem baru tidak dibutuhkan. Kebutuhan sistem bisa diartikan sebagai berikut: 1. Pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh sistem. 2. Pernyataan tentang karakteristik yang harus dimiliki sistem. Dari analisis diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem yang dibutuhkan dalam perancangan aplikasi ini adalah yang memiliki kriteria sebagai berikut: 1. Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional juga berisi informasiinformasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan oleh sistem. Kebutuhan fungsional yang dibutuhkan antara lain: a. Aplikasi ini dapat menampilkan animasi dari materi. b. User dapat mengganti options aplikasi yang berisi volume, tampilan fullscreen. c. Dapat menampilkan soal latihan. d. Dapat menentukan jawaban benar atau salah dari soal latihan. e. Dapat menampilkan nilai di akhir latihan. 2. Kebutuhan Non Fungsional a. Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras untuk membuat media pembelajaran geografi : 1) AMD A6-4455M APU with Radeon(tm) HD Graphics 2.10 GHz 2) Memori 4GB 3) HD 320GB 4) VGA amd radeon 7500G Kebutuhan minimum hardware agar dapat menjalankan aplikasi ini adalah: 1) Processor Intel Pentium1 2) Motherboard GIGABYTE GA-8I848P-G 3) Memori 512MB 4) Free Space HD 5GB 5) VGA NVIDIA GeForce FX 5200 128 MB, 32 Bit b. Perangkat Lunak Perangakat lunak (software) yang digunakan dalam pembuatan multimedia pembelajaran ini antara lain: 1) Sistem Operasi Windows 2) Adobe Flash CS3 3) Adobe Photoshop CS3 4) Corel Draw X7.
3.3
Analisis Kelayakan Sistem Analisis kelayakan sistem digunakan untuk mempelajari apakah usulan-usulan kebutuhan sistem baru layak untuk diteruskan menjadi sistem informasi.[1] Ada beberapa kriteria kelayakan yang akan ditinjau yaitu: 1. Kelayakan Operasional Dari segi kelayakan operasional, aplikasi yang akan dibuat sudah layak karena pengguna aplikasi ini sudah mampu mengoperasikan komputer dengan baik. Selain itu aplikasi yang akan dibuat akan dirancang untuk mudah dimainkan oleh pengguna (user friendly). 2. Kelayakan Hukum Dari segi kelayakan hukum aplikasi yang akan 3
dibuat telah memenuhi aturan dan undang-undang yang berlaku dikarenakan sistem ini menggunakan perangkat lunak yang legal. Isi/konten dari aplikasi juga tidak bertentangan dengan undangundang yang berlaku. 3. Kelayakan Teknologi Dari segi kelayakan teknologi, aplikasi yang akan dibuat ini secara teknologi sangat layak karena perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang digunakan telah tersedia. 3.4 Perancangan Sistem 3.4.1 Merancang Konsep Konsep dalam aplikasi multimedia pembelajaran ini yang akan dibuat adalah Struktur Lapisan Bumi yang menggunakan Adobe Flash CS3. Aplikasi multimedia ini memadukan empat unsur penting multimedia di antaranya teks, grafik, sound, dan animasi. Teks informasi secara verbal, grafik untuk informasi visual dan animasi digunakan untuk menjadi unsur pemikat atau penarik pehatian. Animasi ini yang nanti nya akan mensimulasikan apa dan bagaimana struktur lapisan bumi. Didalam aplikasi ini juga terdapat soal-soal yang sengaja dibuat untuk menguji kemampuan siswa, seberapa pahamkah siswa tersebut terhadap materi ini. Sound yang digunakan dalam aplikasi ini hanya untuk suara latar atau backsound.
Gambar 4.1 Tampilan Intro b. Tampilan Menu Utama Pada tampilan ini merupakan halaman utama aplikasi ini. Tampilan ini terdapat beberapa link menu yang bisa dipilih oleh user. Pada tampilan menu utama, ada empat tombol utama menu-menu yang tersedia yaitu, tombol menuju ke materi, latihan, pengaturan dan keluar yang nantinya tombol tersebut akan membuka ke masing-masing menu.
3.4.2 Merancang Isi Dalam merancang isi hal pertama yang perlu dilakukan adalah membuat diagram aplikasi, dimana masingmasing objek meyediakan sebuah menu pilihan yang di dalamnya memiliki lebih banyak menu dengan lebih banyak pilihan. Berikut merupakan rancangan isi aplikasi media pembelajaran geografi tentang struktur lapisan bumi: 1
Gambar 4.2 Tampilan Menu Utama
2
3
5
4 3 . a 3
. b3 . 3c . d3 . e3 . f3 . g3 .g h g
c. Tampilan Menu Materi Pada tampilan ini merupakan halaman yang menyajikan materi-materi struktur lapisan bumi.
6
4 5
. a 3
3
. n3 g. o3 . p
. 3q . r3 . s3
5
5
. c
. d
5
5
6
6
. b
. a
. b
5
. f
. t3 . u
Gambar 3.1 Struktur Navigasi
4. Implementasi dan Pembahasan 4.1. Manual Program a. Tampilan Intro Pada gambar ini memperlihatkan tampilan awal dari aplikasi ini.
Gambar 4.3 Menu Materi d. Tampilan Menu Lempeng Pada menu lempeng ini berisi tentang pengertian lempeng, terdapat juga tombol lihat animasi untuk melihat animasi lempeng.
4
Gambar 4.4 Keterangan Lempeng
Gambar 4.7 Menu Pengaturan Suara
Gambar 4.5 Animasi Lempeng Gambar 4.8 Menu Pengaturan Tampilan
e. Tampilan Menu Latihan Pada tampilan menu latihan terdapat soal-soal latihan untuk menguji kemampuan siswa.
g. Tampilan Menu Keluar Jika anda ingin keluar dari aplikasi klik tombol exit yg berada di pojok kanan bawah aplikasi. Klik ya untuk keluar, klik tidak untuk membatalkannya.
Gambar 4.6 Menu Latihan f. Tampilan Menu Pengaturan Pada menu pengaturan ini terdapat tombol pengaturan suara dan tampilan. Tombol pengaturan suara berfungsi untuk mematikan atau menghidupkan suara latar aplikasi dan efek saat mengklik tombol-tombol menu. Kemudian tombol pengaturan tampilan berfungsi untuk membuat tampilan aplikasi dalam keadaan penuh di layar atau normal.
Gambar 4.9 Menu Keluar
5
Armadyah Amborowati, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Tehnik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta. Memperoleh gelar Master of Engineering (M.Eng) Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Informasi Fakultas Teknik Elektro Universitas Gajah Mada Ypgyakarta. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
5. Penutup 5.1 Kesimpulan Dari penjelasan dan uraian pada bab-bab sebelumnya sampai pada akhir aplikasi media pembelajaran maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Pembuatan aplikasi media pembelajaran ini dibangun dengan cara pengumpulan data, analisis, perancangan dan implementasi. 2. Aplikasi mampu memberikan informasi tentang struktur lapisan bumi. 3. Aplikasi ini menarik dan mudah dimengerti karena terdapat unsur-unsur grafis, animasi dan sound. 4. Dalam pembutan aplikasi ini juga terdapat kesulitan dalam pembuatan gambar dan animasi karena harus sesuai dengan materi. 5. Dengan media pembelajaran ini materi yang disampaikan menjadi lebih menarik dan mudah dipahami. 5.2 Saran Aplikasi ini masih memiliki banyak kekurangan sehingga perlu adanya saran perbaikan dan perkembangan lebih lanjut agar aplikasi media pembelajaran dapat menjadi lebih baik. Saran perbaikan yang mungkin bisa dijadikan pertimbangan antara lain sebagai berikut: 1. Perlu adanya penambahan menu-menu lain yang mendukung dan menarik agar aplikasi ini semakin bagus. 2. Perbanyak sumber daya manusia pengolahan aplikasi dan sistem multimedia. 3. Harapannya semoga aplikasi ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Daftar Pustaka [1] [2] [3] [4] [5] [6]
[7]
Al Fatta, Hanif, 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : ANDI. Arsyad, Azhar, 2008. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Bahri, Syaiful, 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta. Hamzah B. Uno, 2008. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara. McLeod, Raymond Jr, 1995. Sistem Informasi Manajemen, Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta. Mulyanta, St. Leong Marlon, 2009.Tutorial Membangun Multimedia Interaktif Media Pembelajaran.Yogyakarta: Universitas Atmajaya Yogyakarta. Suharyono & Moch Amien, 1994. Pengantar Filsafat Geografi. Jakarta: Proyek Pembinaan dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdikbud.
Biodata Penulis Ilham Musyafa A, memperoleh gelar Sarjana (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, lulus tahun 2015. 6