berita
kilas Badan Kehormatan DPR Segera Usut Aduan Pelesiran JAKARTA — Ketua Badan Kehormatan DPR RI, Gayus Topane Lumbuun, menegaskan, pihaknya segera mengusut anggotanya yang diduga pelesiran ke Turki saat melakukan kunjungan kerja ke Yunani beberapa waktu lalu. “Dengan adanya pengaduan tersebut, Badan Kehormatan (BK) DPR RI akan mengusut tuntas dimulai dengan meneliti materi aduan yang menyebutkan surat tugas pimpinan DPR RI kepada delapan anggota BK tersebut untuk melakukan kunjungan kerja ke Yunani,” ujarnya kepada Antara di Jakarta, Sabtu (20/11). Ia mengatakan, hal tersebut untuk menanggapi pertanyaan tentang adanya delapan anggota BK DPR RI yang dilaporkan sepuluh LSM ke pimpinannya. “Kami mendapat informasi, surat tugas pimpinan DPR RI kepada delapan anggota BK ini adalah untuk melakukan kunjungan kerja ke Yunani dari tanggal 23 hingga 29 Oktober 2010,” ungkapnya. Tetapi, menurut informasi aduan itu, pada 27 Oktober 2010, para anggota BK DPR RI ini telah meninggalkan Yunani, lalu singgah ke Turki dan baru pada 29 Oktober 2010 menuju ke Jakarta. Gayus Lumbuun dengan tegas menyatakan pihaknya akan mengusut hal tersebut tanpa pandang bulu. “Namun, dengan jumlah (anggota) BK yang hanya tinggal tiga orang, sesuai dengan pasal 33 ayat (4) Tata Beracara BK, kami minta fraksifraksi menonaktifkan sementara anggota yang diadukan itu, lalu digantikan dari fraksi yang sama,” katanya. Delapan anggota Badan Kehormatan DPR RI yang dilaporkan adalah Nudirman Munir (FPG), Salim Mengga (FPD), Darizal Basir (FPD), Chairuman Harahap (Golkar), Anshori Siregar (FPKS), Abdul Rozaq Rais (FPAN), Usman Jafar (FPPP), dan Ali Maschan Moesa (FPKB). Sebelumnya, Kamis (18/11), sejumlah aktivis dari 10 LSM telah melaporkan kasus itu kepada Ketua Badan Kehormatan DPR RI, Gayus Lumbuun. Mereka antara lain adalah Ray Rangkuti (Lingkar Madani Indonesia), Sebastian Salang dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Arif Nur Alam dari Indonesia Budget Center, Hani Yulianto (Transparansi Internasional Indonesia), Toto Sugiarto (Soegeng Sarjadi Sindicate), dan Lasius Karus (Lembaga Studi Pers dan Pembangunan). ■
Ulang Tahun Ketiga, RS Pelni Peduli Serviks JAKARTA — Pada ulang tahunnya yang ketiga, Rumah Sakit (RS) Pelni menaruh perhatian besar pada pencegahan kanker serviks atau leher rahim. Fokus kampanye mereka adalah kepada para pria untuk peduli pada leher rahim pasangannya. “Pria peduli serviks,” ujar Direktur RS Pelni, Sri Rachmani, saat membuka seminar tentang kanker serviks di auditorium RS Pelni, Sabtu (20/11). Menurut Sri, pria juga harus ikut peduli terhadap kesehatan leher rahim istri, calon istri, bahkan ibunya. Sebab, fakta menunjukkan, sekitar 20 orang wanita di Indonesia setiap harinya meninggal karena kanker ini, sedangkan dalam perhitungan dunia, setiap dua menit, satu orang wanita meninggal. Sebagai bentuk kepedulian terhadap kanker leher rahim ini, pada rangkaian acara ulang tahunnya kali ini, RS Pelni tidak hanya menggelar seminar. Tetapi, sebelumnya digelar aksi kampanye untuk menggalakkan pria peduli serviks. Pada acara car free day, mereka mengumpulkan sekitar 750 tanda tangan di atas spanduk sebagai bentuk kepedulian untuk penyakit ini. Selain dalam bentuk acara, pada sela-sela acara seminar, Sri menjelaskan bahwa RS Pelni yang berulang tahun tanggal 9 November ini juga memberikan fasilitas pendukung kesehatan untuk pencegahan kanker serviks ini. Paket kesehatan rahim itu berupa vaksinasi dan juga pap smear (pengecekan pada rahim). “Untuk mendorong wanita memeriksakan rahimnya,” katanya. RS Pelni sangat mendorong dilakukannya pemeriksaan sejak dini karena kanker ini datang hampir tanpa gejala. Letaknya pun tersembunyi sehingga sering kali tidak diketahui hingga stadiumnya sudah lanjut. ■ rosyid nurul hakim
DOK PRIBADI
Republika
AHAD 21 November 2010
A2 UJANG ZAELANI/ANTARA
PAHLAWAN DEVISA: Kanan- kiri Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah, Moderator, Latief Siregar, dan Deputi Penempatan BNP2TKI, Ade Adam Noch, saat diskusi Polemik di Jakarta, Sabtu (20/11). Diskusi Polemik dengan tema “Pahlawan Devisa Yang Tersiksa”, menyoroti berbagai peristiwa tragis yang menimpa para TKI belakangan ini ini.
Kejakgung Terima SPDP Gayus Masalah perlu tidaknya campur tangan Presiden jadi perdebatan. JAKARTA — Kejaksaan Agung mengaku sudah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) Gayus HP Tambunan yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dugaan penyuapan terhadap petugas Rumah Tahanan Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. “SPDP tersangka Gayus HP Tambunan sudah kita terima,” kata Pelaksana tugas (Plt) Jaksa Agung Darmono di Jakarta, Jumat (19/11). Seperti diketahui, Gayus HP Tambunan terjerat kasus baru terkait keluarnya dia dari Rutan Brimob Kelapa Dua, Depok, untuk menyaksikan pertandingan tenis internasional di Nusa Dua, Bali, pada 5 November 2010. Terungkap pula Gayus memberikan uang kepada Karutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Kompol Iwan Siswanto. Kepala rutan pun ditetapkan sebagai tersangka bersama delapan penjaga rutan tersebut. SPDP kepala rutan bersama delapan penjaga rutan pun sudah ada di tangan Kejaksaan Agung pada
pekan ini. Iwan Siswanto diancam dengan Pasal 5 ayat (2), Pasal 11, dan Pasal 12 Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 dan 56 KUHP. Kedelapan tersangka lainnya yang dibuat dalam empat berkas, yakni untuk tersangka Junjungan Fortes Purba dan Susilo, Datu Arindika dan Bagus Ari Aetya Nugraha, Bambang Setyawan dan Edi Sukranto, serta Budi Heriyanto dan Angoco Duto. Mereka dikenai Pasal 5 ayat (2), Pasal 11, dan Pasal 12 Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 dan 56 KUHP. Darmono menyatakan, sudah meminta kepada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) untuk menunjuk jaksa peneliti berkas Gayus tersebut. “SPDP Gayus sudah kita teruskan ke Jam-pidsus untuk ditunjuk jaksa penelitinya, kemudian mengikuti perkembangan dan segera mengambil langkah-langkah seperlunya supaya perkara segera tuntas,” katanya. Masalah imparsialitas Kasus Gayus mondar-mandir hingga 68 kali keluar masuk Rutan Brimob Kelapa Dua, Depok, bahkan pelesiran ke Bali, menjadi so-
rotan tajam selama pekan lalu. Menanggapi hal itu, Sekretaris Departemen HAM DPP Partai Demokrat Rachland Nashidik menyatakan, Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo sebaiknya menyerahkan penanganan kasus Gayus Tambunan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rachland di Jakarta, Sabtu (20/11), mengatakan, polisi tidak boleh bersikeras memegang kasus Gayus karena selain bakal makin menuai antipati publik, sikap tak pantas demikian niscaya membuat polisi makin jadi beban bagi Presiden. “Sebaiknya Kapolri arif mengakui, dukungan dan kepercayaan publik pada komitmen polisi sudah habis sejak Gayus bisa bepergian ke Bali dari rumah tahanan Brimob,” katanya. Ia mengatakan, semua pihak, termasuk polisi dan KPK, harus kembali merujuk pada Pasal 8 sampai 10 UU KPK yang memberi kewenangan pada KPK untuk bukan sekadar melakukan supervisi, melainkan mengambil alih kasus dari tangan polisi dan jaksa dalam keadaan yang telah dipersyaratkan. Komitmen Presiden pada imparsialitas hukum itu, ujar Rachland, harus diwujudkan dengan benar oleh Kapolri Timur Pradopo dengan menyerahkan kasus Gayus
kepada KPK. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Patrialis Akbar, sebelumnya sempat mengatakan bahwa Presiden tidak ingin campur tangan soal penindakan kasus Gayus Tambunan yang bebas keluar masuk penjara. Namun, tak semuanya sependapat. Pengamat hukum Universitas Jember (Unej) Dr Widodo Eka Tjahyana menegaskan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus ikut campur dalam penanganan kasus Gayus demi penegakan hukum di Indonesia. “Presiden harus ikut campur dalam proses penegakan hukum di Indonesia, tetapi yang tidak boleh dilakukan adalah intervensi di wilayah yudikatif atau pengadilan,” kata Widodo di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (21/11). Menurut dosen Fakultas Hukum Unej itu, campur tangan Presiden dapat berupa instruksi kepada kepolisian dan kejaksaan karena kedua lembaga itu masih di bawah kekuasaan eksekutif. “Presiden bisa memerintahkan Kapolri dan Kejaksaan Agung untuk meng-usut tuntas kaburnya Gayus dari Rumah Tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Hal itu bukanlah intervensi,” ucap Ketua Umum Asosiasi Pengajar Hukum Acara Mahkamah Konstitusi itu. ■ antara ed: nina chairani
Kemenlu Bantah RI Dibujuk Agar tak Hadiri Acara Nobel
MENIKAH: Wartawan Republika Desy Susilawati dipersunting Briptu Arianto pada Sabtu (20/11). Pernikahan berlangsung dalam nuansa Betawi di kediaman pengantin wanita di Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan. SAWERAN .................................................... dari hlm 1 memang tampil beda. Usai mencoret gerbong, para pengunjung diajak menuju panggung kecil. Di sana, beberapa gadis kecil gemulai menarikan tari bali. Auditorium di samping selasar lantas disulap menjadi galeri kecil tempat puluhan lukisan ditampilkan. Yang menarik, sebagian besar lukisan itu tampil nyeleneh. Sebutlah macam beberapa kar ya G Widro Mansoer yang berjudul “Pikiranisasi Terbalik”. Sekilas pandang, karyanya itu tampak seperti Gedung DPR, tetapi jika dilihat lebih saksama malah terlihat mirip kumpulan bantal yang membentuk figur kerbau. ‘Pesta Seni dan Pameran Seni Rupa Multidimensi’ ini adalah puncak dari rangkaian acara sebelumnya yang telah dibuat sejak Juni lalu. Meski bertempat di Gelanggang Remaja, pesta ini justru dibuat oleh para seniman gaek yang tergabung dalam Komunitas Seni Bulungan, sekumpulan seniman yang ‘tumbuh
dan berkembang’ di Bulungan sejak 1970. Lantas, mengapa seni? Boleh dibilang, sejak awal Bulungan sudah amat identik dengan seni. Ketika Bang Ali, sebutan bagi mantan gubernur DKI Jakarta tahun 1966-1977, meresmikan gedung ini, Gelanggang Remaja Bulungan telah mencetak puluhan atau mungkin ratusan para pelaku seni di Indonesia. Lukman Hakim, ketua Sanggar Garajas, salah satu kelompok seni lukis yang berada di bawah payung KSB, mengenang gegap gempita Gelanggang Remaja Bulungan saat itu. “Sejak dibangun Bang Ali, tempat ini seketika menjadi pusat seni, bukan cuma seni lukis, tetapi teater, sastra, hingga tari. Begitu juga dengan olahraga dan youth center,” ucapnya. Bahkan, ia menggambarkan ketika awal 1970 hingga 1980an, sekitar lima kelompok teater sering ‘nongkrong’ di Bulungan.
JAKARTA — Kedutaan Besar Indonesia untuk Norwegia tidak akan hadir dalam pemberian hadiah Nobel Perdamaian bukan karena persuasi dari Cina. Akan tetapi, duta besar Indonesia untuk Norwegia harus menghadiri Bali Democracy Forum pada 9 sampai 10 Desember 2010 nanti. “Norwegia adalah negara yang turut membantu dalam Bali Democracy Forum, jadi duta besarnya diundang untuk datang,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Michael Tene, saat dihubungi Republika, Sabtu (20/11). Acara ini juga sudah direncanakan sejak Seni lukis juga berkembang pesat di Bulungan ketika Ratu Elizabeth II datang ke Jakarta dan kemudian dilukis oleh Dimaz Praz. Seketika itu juga, Bulungan menjadi pusat seni lukis dan Dimaz Praz membentuk Sanggar Garajas. Pun, seni tari. Segala macam tarian ada di sini, mulai dari tari jawa, bali, hingga kontemporer. Dan, Gelanggang Remaja Bulungan pun ramai dengan para anak muda yang bermimpi dan mendamba pada dunia seni. ●●●
Usianya telah mencapai 40 tahun. Namun, Gelanggang Remaja Bulungan atau resminya disebut Gelanggang Remaja Jakarta Selatan (GRJS) tampak tak banyak berubah. Menilik dari kondisi bangunannya, tidak banyak yang berubah sejak kali pertama dibangun, kecuali auditorium yang sempat dipugar. Bedanya, auditorium kini memiliki ruangan ber-AC serta bangku penonton yang berundak di dalamnya. Bangunannya pun bisa dibilang terawat
lama. Bahkan, dalam undangannya, beberapa kepala negara diharapkan kehadirannya. Bali Democracy Forum yang akan dilaksanakan pada bulan Desember nanti merupakan pertemuan kali ketiga. Sejak diprakarsai oleh Indonesia pada tahun 2008 silam. Forum ini merupakan ajang mempromosikan demokrasi dan berbagi pengalaman dari negaranegara demokrasi di kawasan Asia Pasifik. Seperti yang diketahui, penghargaan hadiah Nobel Perdamaian pada 10 Desember 2010 kental dengan nuansa tekanan diplomatik. Tekanan itu datang dari
dengan cukup baik. Sebenarnya, di atas lahan seluas 14 ribu meter persegi itu tidak hanya menjadi tempat berkesenian, tetapi juga olahraga. Kegiatan seni bisa berlangsung di auditorium, plaza, panggung terbuka, serta warung apresiasi. Sedangkan kegiatan olahraga bertempat di gelanggang olahraga, salah satunya terdapat kolam renang. Akan tetapi, keriuhan tempat ini sebagai pusat aktivitas anak muda seolah sayup-sayup tak sampai. Ceritanya saat ini memang telah berbeda. “Kalau sekarang teater yang terus latihan di sini sepertinya cuma satu, yaitu Teater Tetas. Begitu juga sanggar tarinya,” ungkap Lukman yang juga menjabat sebagai asisten deputi urusan pengembangan sistem perumahan Kementerian Negara Perumahan Rakyat ini. Kehidupan seni baru terasa pada Ahad ketika ada pentas musik di GRJS. Plaza GJRS memang sering kali digunakan untuk konser musik, khususnya musik underground. Apalagi, Warung Apresiasi atau Wapres
Pemerintah Cina. Sebab, salah satu pemenang hadiah tersebut, Liu Xiaobo, merupakan orang yang dianggap telah melakukan tindakan subversif di Cina. Kedutaan Cina di Norwegia telah mengembalikan undangan untuk menghadiri acara tersebut tanpa sama sekali membuka amplop undangan. Cina telah melancarkan kampanye untuk membujuk para diplomat tidak menghadiri upacara penghargaan di Oslo. Kabarnya, mereka mengirimkan surat ke berbagai kementerian luar negeri dan perwakilan mereka di Norwegia untuk tidak menghadiri acara
yang terletak di samping plaza, kerap menjadi tempat para musisi mengolah bakat mereka. Sekitar satu pekan sebelum ajang seni itu berlangsung, Republika sempat menyam-bangi GRJS. Tampak, pada jam sekolah ataupun sesudahnya praktis tidak ada kegiatan berkesenian di GJRS, baik di auditorium plaza maupun panggung terbuka. Biasanya, para remaja yang umumnya siswa SMA datang ke GRJS untuk berolahraga. Jika tidak berolahraga, mereka lebih suka menjadikan tempat parkir GJRS sebagai basecamp alias tempat nongkrong. Estaura, siswi SMA 70, mengatakan, sebenarnya GRJS masih sering digunakan untuk acara berkesenian meski gaungnya tidak terlalu nyaring terdengar. “Saya lihat masih sering kok kalau di hari Minggu. Cuma memang nggak begitu kelihatan aja,’’ ungkap dara berkulit sawo matang ini. Bahkan, kata dia, banyak anak muda yang datang ke Wapres untuk melihat para musisi bermain musik. “Cuma, seni
resepsi nobel dan ada peringatan mengenai “konsekuensi” yang mungkin timbul. Tahun ini, Komite Nobel mengundang duta besar dari 58 negara untuk hadir pada malam penghargaan itu. Sebanyak 36 undangan telah menyatakan hadir. Duta besar Vietnam, Indonesia, dan Filipina juga menyatakan tidak datang pada acara tersebut karena berbagai alasan. Duta besar dari negara Rusia, Kuba, Kazakhstan, Maroko, dan Iran juga berencana tidak hadir. Mereka belum memberikan alasan spesifik atas ketidakhadirannya itu.
kan bukan hanya musik doang?” tuturnya tersenyum. Bagi salah satu anggota KSB, Ukibayu Sedjati, satu hal yang membuat kegiatan seni tak lagi seramai dulu di Bulungan adalah lantaran Pemerintah Daerah DKI Jakarta yang kurang menyokong kegiatan berkesenian di GRJS. Awalnya, ketika zaman Ali Sadikin, kata Uki, Badan Pelaksana Harian GRJS berada langsung di bawah gubernur. Namun, ketika Bang Ali lengser, badan ini secara struktural ‘turun kasta’ berada di bawah wali kota, yaitu seksi bidang pembinaan rohani dan kependudukan. Hingga kemudian, mulai tahun 2000 berada di bawah suku dinas olahraga dan pemuda. “Jadi, ganti pimpinan ganti kebijakan,” ucap Uki. Bagi Uki, hal ini membuat kesenian makin terasa tak dipedulikan oleh para penentu kebijakan atau dalam istilahnya dimarginalkan. “Sepertinya pemda lebih mendorong kegiatan berolahraga. Sebenarnya, itu baik, cuma kesenian
■ rosyid nurul hakim ed: nina chairani
juga jangan ditinggalkan,’’ ungkapnya. Sejauh ini, tambah Lukman, upaya KSB untuk mengundang kembali para remaja adalah melalui kegiatan pesta seni setiap satu bulan sekali. Hanya, masalah utamanya masih terbentur masalah klasik, yaitu dana yang kurang mencukupi. “Dana yang ada masih saweran, nodong sana nodong sini,’’ ungkap Lukman tertawa. Ia pun sangat berharap agar kegiatan berkesenian bisa dengan gratis dilakukan di GRJS. Tentunya, ini demi merangsang kembali kegiatan berkesenian di sana. “Saya berharap Gelanggang Remaja jangan dijadikan profit center. Soalnya, kegiatan seni itu adalah investasi yang akan terus melestarikan budaya kita. Tentunya, perlu disediakan fasilitas agar ada yang mengapresiasi,’’ tutur Lukman. Lukman juga berharap ada bibit-bibit baru yang bisa segera tumbuh dari gelanggang ini. Kendati bukan pekerjaan mudah, asa itu masih ada untuk Bulungan. ■ ed: endah hapsari
Ahad > 21 November 2010 > Halaman >>A3
REPUBLIKA
WIHDAN HIDAYAT/ANTARA
HARI ATMOKO/ANTARA
Bandara Adisutjipto Dibuka Kembali A Syalaby Ichsan
TETAP AWAS: Seorang anggota TNI melihat kondisi Merapi dari Dusun Ngepringan, Argomulyo, Sleman, DIY, Sabtu (20/11). Meski kondisi Merapi relatif stabil dalam beberapa hari terakhir, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) hanya menurunkan radius rawan bencana dan masih belum menurunkan status Merapi dari Awas karena letusan hingga kini masih terjadi.
Logistik Tersalurkan ke Lereng Merapi Indah Wulandari
Pengungsi dari Kecamatan Cangkringan belum bisa dipulangkan karena wilayahnya masih rawan. KLATEN – Banyaknya warga yang mulai kembali ke permukiman asal dari posko-posko pengungsian membuat kerja pemerintah serta relawan sedikit berubah. Kini, pemerintah mulai menyalurkan kebutuhan logistik warga di lereng Gunung Merapi. Logistik utama yang disalurkan adalah beras dan makanan pendamping, seperti mi instan dan telur ayam, makanan ringan, perlengkapan bayi dan wanita, serta pakaian layak pakai. Kepala Bagian Perekonomian, Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten, Sri Sumanto, mengatakan, sebagian besar peng-
ungsi belum mempersiapkan keperluan hidup seperti bahanbahan makanan karena selama ini mereka berada di posko pengungsian sementara. “Para kepala desa sudah memperhitungkan kebutuhan warganya dengan perhitungan masingmasing warga mendapatkan jatah 0,4 kilogram beras per hari,” kata Sri di Klaten, Sabtu (20/11). Logistik seperti beras, selain diperoleh dari bantuan berbagai pihak dan para donatur, juga mendapatkan suplai dari Badan Urusan Logistik (Bulog) setempat. Beberapa desa yang mendapatkan suplai bantuan, kata Sri, adalah desa di lereng dan kaki Merapi yang berada di Kecamatan Kemalang, Manisrenggo, dan Karangnongko. “Kami akan menyuplai jatah hidup selama ada permintaan dari para warga melalui kepala desa mereka,” ujar dia. Ribuan pengungsi yang tadinya memenuhi tempat-tempat pengungsian kini mulai berku-
rang. Di Stadion Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, misalnya, mulai agak sepi karena warga banyak yang pulang atau pindah barak. Pengungsi Merapi, khususnya yang berasal dari wilayah Pakem dan Turi, sebagian sudah pulang ke rumah atau pindah ke barak yang lebih dekat rumahnya di Balai Desa Pakem dan Turi. Menurut dia, sejak dua hari lalu, warga, khususnya warga Turi dan Pakem sudah kembali ke rumah mereka setelah zona rawan diturunkan. Namun, bagi pengungsi dari wilayah Kecamatan Cangkringan belum bisa dipulangkan karena wilayahnya masih rawan. “Rencananya seluruh pengungsi asal Cangkringan yang tersebar di beberapa titik akan dipusatkan semua di Stadion Maguwoharjo secepatnya,” kata Sumarno. Sementara itu, Menkominfo Tifatul Sembiring saat menyerahkan bantuan dari sejumlah pelaku industri pertelevisian
untuk korban Merapi menjamin saluran komunikasi pascabencana akan segera pulih. Tifatul menjelaskan, perbaikan sarana komunikasi telah dilakukan terhadap 70 menara base transceiver station (BTS) telepon seluler yang rusak akibat bencana. Kini, masih tersisa tujuh BTS saja yang belum aktif. “Kita utamakan kelancaran komunikasi. Kita juga sediakan satu frekuensi lagi untuk menghindari jamming bagi pemakai radio,” ujar Tifatul. Selain itu, pihaknya kini tengah menyiapkan sistem peringatan dini tentang berbagai bencana alam yang baru saja terjadi melalui pesan singkat telepon seluler. Saat ini, jumlah telepon seluler yang beroperasi di Indonesia hampir 200 juta atau hampir sama dengan jumlah penduduk Indonesia. “Sistem peringatan dini ini dipilih untuk disebarluaskan melalui SMS. Ini penting dilakukan mengingat Indonesia adalah daerah rawan terjadi
Dam Atasi Lahar Merapi Disiapkan BOGOR — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyiapkan dam sabo (bangunan pengendali sedimen) untuk mengatasi lahar yang keluar dari Gunung Merapi. Kepala Balai Besar Sungai SerayuOpak, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU, Bambang Hargono, mengatakan, sejak 1970, sudah dirancang bagaimana mengatasi lahar Merapi. “Bagaimana lahar bisa mengalir ke sungai di sekitar Merapi, itulah yang menjadi urusan kami. Tetapi, kalau (gunung) meletus itu urusan vulkanologi,” kata Bambang, seperti dikutip Antara, Sabtu (20/11). Menurut dia, sesuai rencana induk 2001, pengendalian lahar diwujudkan dalam bentuk dam sabo yang jumlahnya mencapai 279 dam. Namun, hingga kini, baru terba-
ngun 224 dam. Pada 2010 ini, sudah terbangun 10 dam, tetapi saat pekerjaan belum rampung, Gunung Merapi aktif kembali. Berdasarkan penilaian pada 2001, menurut Bambang, sistem dam sabo mampu menampung delapan juta meter kubik material. Sementara itu, perkiraan material erupsi yang menjadi lahar saat ini mencapai 140 juta meter kubik. Karena itu, menurut dia, sistem yang sudah dibangun harus dievaluasi kembali agar dapat menahan material vulkanis. Selain itu, juga untuk meminimalisasi terjadinya banjir lahar dingin yang melanda hilir sungai. Sejauh ini, dengan mengendalikan 224 dam sabo, cukup efektif menahan sebagian material vulkanis. “Setidaknya membuat Kota Yogyakarta berku-
rang kerentanannya,” ujar Bambang. Berfungsinya sistem dam sabo, kata dia, dapat dilihat pada Sungai Opak yang masih bersih meski di atasnya ada Sungai Gendol. Sedangkan Kali Code, hanya dialiri pasir dan lumpur karena material yang besar sudah tertahan di dam sabo. Selain itu, dam sabo membuat kelerengan lebih landai dari sungai awalnya. Hal ini disebabkan oleh endapan yang harusnya ada di atas sungai, membuat kemiringan menjadi tidak terlalu curam sehingga air yang lewat kecepatannya menjadi berkurang. Saat ini, cukup banyak komunitas yang peduli dengan antisipasi banjir lahar Merapi tersebut. Di antaranya, Komunitas Code dan Komunitas Gajah Wong, siap bekerja sa-
ma dengan pemerintah. Menurut Bambang, komunitas yang terdiri atas masyarakat peduli lingkungan itu diharapkan dapat lebih memahami seluk-beluk sungai yang sudah menjadi bagian dari mereka bertahun-tahun lamanya. “Ketika hujan lebat berkepanjangan, rekan-rekan dari komunitas ikut memantau agar masyarakat di hilir bersiap-siap,” ujar dia. Saat ini, material yang ada sudah luar biasa banyaknya. Sungai mulai tertimbun sehingga memungkinkan bencana terjadi dari material yang terkumpul di kanan dan kiri sungai. “Untuk itu, kami merencanakan guide atau pilot channel berupa pengerukan sungai dengan alat berat hingga wilayah aliran sungai kembali lancar,’’ ujarnya. n ed: andi nur aminah
bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami,” ungkapnya. Anak Krakatau Letusan Gunung Anak Krakatau (GAK) di Selat Sunda dilaporkan meningkat tajam. Data petugas pengamat GAK di Pasauran, Provinsi Banten menyebutkan, Kamis (18/11) terjadi letusan sebanyak 72 kali dan pada Jumat (19/11) menjadi 85 kali. Menurut Sikin, petugas pengamat GAK, hasil rekaman yang dilakukan oleh pos pemantau GAK, jumlah kegempaan 554 kali dengan rincian vulkanis dalam (VA) 8 kali, vulkanis dangkal (VB) 69 kali, letusan 85 kali, tremor 225 kali, dan embusan 167 kali. “Statusnya masih level II atau ‘Waspada’. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Geologi Bencana di Bandung masih merekomendasikan warga tidak boleh mendekat pada radius dua kilometer dari titik lokasi kegempaan,” ujar Sikin. n ed: andi nur aminah
YOGYAKARTA — Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, yang ditutup sejak Jumat (5/11) lalu, kembali dibuka. Kegiatan penerbangan mulai berlangsung sekitar pukul 12.00 WIB, Sabtu (20/11), sesuai keputusan Dirjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan. “Pembukaan kembali Bandara Adisutjipto Yogyakarta ini sesuai dengan NOTAM B2079 yang menyebutkan bahwa Bandara Adisutjipto Yogyakarta dibuka kembali untuk penerbangan sipil setelah sebelumnya ditutup akibat ancaman abu vulkanis letusan Gunung Merapi,” kata Humas Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Isye Yuviana, seperti dikutip Antara. Menurut dia, penutupan Bandara Adisutjipto memang antara 5 hingga 15 November pukul 18.00 WIB. Kemudian, diperpanjang lagi hingga 20 November juga pukul 18.00 WIB. “Pada 8 November bandara sempat dibuka pada pukul 08.00 WIB, tetapi pada pukul 14.00 WIB kembali ditutup oleh Dirjen Perhubungan Udara hingga 15 November. Lalu, kembali penutupan diperpanjang hingga 20 November,’’ ujar Isye. Isye mengatakan, pada penerbangan reguler, setiap hari rata-rata terdapat 43 penerbangan domestik untuk kedatangan dan 43 keberangkatan domestik serta tiga penerbangan internasional untuk keberangkatan maupun kedatangan. Sedangkan rata-rata jumlah penumpang mencapai 5.000 orang untuk kedatangan dan keberangkatan penerbangan domestik, serta 350 penumpang untuk kedatangan maupun keberangkatan internasional. Sementara Sales and Executive Garuda Indonesia Cabang Yogyakarta, Endy Latief, mengatakan, meskipun Bandara Adisutjipto dibuka kembali, Garuda melayani penerbangan tujuan Yogyakarta pada Sabtu kemarin. “Kemungkinan paling cepat akan melayani penerbangan tujuan Yogyakarta, Ahad (21/11) malam. Karena kami juga harus melakukan persiapan dan penataan kembali,” ujar Endy. Borobudur Sementara itu, situs peninggalan purbakala Candi Borobudur juga mulai dibuka kembali Ahad (21//11). Kepala Seksi Pelayanan Teknis Balai Konservasi Peninggalan Borobudur, Iskandar M Siregar, mengungkapkan, kondisi Merapi yang berangsur pulih membuat pihak pengelola berani membuka lokasi wisata tersebut. Namun, Borobudur hanya akan dibuka untuk bagian kamadatu (undak paling bawah) dan halaman. “Besok (hari ini—Red) akan kita buka untuk yang di bawah saja,’’ ujar Iskandar di Magelang. Menurut dia, Borobudur masih akan terus dibersihkan hingga empat pekan mendatang. Saat ini, baru bagian arupadatu (bagian teratas) dan undak selasar yang berhasil dibersihkan petugas purbakala dan relawan. Pembersihan situs ini dilakukan dengan menyemprot batuan menggunakan bahan soda kue atau natrium bikarbonat. Menurutnya, cairan tersebut dapat menetralkan kadar zat asam hingga ke angka sekitar tujuh. Setelah itu, candi secara fisik dibersihkan dengan sapu dan debu diisap dengan vacuum cleaner. Langkah terakhir baru dibersihkan dengan semprotan air. n ed: andi nur aminah ANIS EFIZUDIN/ANTARA
BERSIHKAN CANDI MENDUT: Pekerja menyemprotkan air saat membersihkan Candi Mendut yang tertutup abu vulkanis Gunung Merapi di Mendut, Mungkid, Magelang, Jateng, Jumat (19/11). Penyemprotan Candi Mendut dilakukan untuk menghindari pelapukan dan korosi akibat abu vulkanis yang menempel di batu candi.
Republika
AHAD 21 November 2010
A5
FOTO-FOTO: AMIN MADANI/REPUBLIKA
Kendati bernuansa modern, atmosfer khas Nusantara justru menguar kuat.
DOK BELLA SKIN CARE
Pergilah Kerutan!
Ari Seputra
Stephanus Hamy
Chossy Latu
Fitria Andayani oleh dibilang hampir semua perempuan pasti ingin selalu tampak muda. Tak heran bila banyak perempuan yang sudah berusia di atas 30 tahun berusaha mencari cara untuk menjaga kecantikannya. Sebut saja mulai dari penggunaan krim antiaging hingga botox. Namun, bila tidak pintar-pintar memilih perawatan wajah yang pas, bukannya menjadi cantik malah kerusakan kulit yang didapat. Bila tak ingin berakhir seperti itu, cobalah perawatan antiaging dari Bella Skin Care, yaitu Bio Stem Regenesis Therapy (BSRT). Inilah perawatan terkini dalam mengurangi dan mencegah garis-garis halus dan kerutan pada wajah. BSRT menggunakan serum dalam bentuk stem cells yang diciptakan dengan peptide dan enzim khusus yang dapat membantu menstimulasi kemampuan sel kulit untuk tumbuh kembali Perawatan BSRT tak akan membuat kulit wajah kering. Atau menimbulkan bintik-bintik merah seperti yang kerap dirasakan setelah melakukan facial di salon. Stem cell mampu menjaga keseimbangan kelembaban secara optimal. Unsur ini pun memperkuat elastisitas kulit dengan menggunakan sintesa kolagen dan elastin. Selain itu, dapat pula menyembuhkan jerawat dan bekasnya. Nah bila Anda tertarik mencoba perawatan Bella Skin Care ini, siapkan dana hingga Rp 1,7 juta untuk satu kali perawatan BSRT selama 40 menit. Silakan sambangi gerai Bella Skin Care terdekat. Di Indonesia terdapat 12 gerai Bella Skin Care yang siap dikunjungi. Bella juga memiliki 18 gerai lainnya yang tersebar di sejumlah negara Asia, seperti Singapura, Hong Kong, Brunei, Malaysia, Filipina, dan Cina. ■
B
Bikin Perhiasan Sendiri di FOTO-FOTO: FITRIA ANDAYANI/REPUBLIKA
Fashion Sense ngin punya perhiasan unik? Cobalah datang ke toko perhiasan Fashion Sense di Grand Indonesia, Jakarta. Dengan beragam unsur swarovski, kita bisa membuat beragam perhiasan dengan beraneka kristal dan bebatuan yang berwarnawarni. Sejak muncul pada 1895, elemen swarovzki menjadi sumber inspirasi dan inovasi para profesional terkemuka, desainer, dan perajin perhiasan. Karena itulah dengan swarovski, perhiasan yang Anda buat nantinya akan tampak mewah, unik, dan indah. Saat membuat perhiasan, Anda akan mendapatkan bantuan dari staf Fashion Sense yang antusias dan terampil. Berbagai layanan informasi akan mereka berikan mengenai tren terbaru untuk desain yang personal dengan teknik aplikasi terbaru. Selain itu, ada pula sebuah kit yang berisi pernak-pernik dasar untuk membuat perhiasan semacam anting, cincin, gelang, atau kalung. Bila tak punya ide membuat perhiasan, Anda bisa melirik pembuatan perhiasan dari desainer perhiasan ternama Indonesia, Elizabeth Wahyu. Elizabeth menghasilkan lebih dari 20 kreasi dari paket DIY (Do-It-Yourself) yang akan dijual secara eksklusif di Fashion Sense. Desain-desain ini juga dtampilkan dalam buku terbarunya yang berjudul Inspirasi Elizabeth Wahyu, Teknik & Tips Membuat Perhiasan Cantik. “Saya berharap dengan buku tersebut, para penggemar kristal dapat terinspirasi dan dapat mengekspresikan gaya unik sesuai kepribadian mereka,” papar Elizabeth. Jika tidak mau repot membuat perhiasan sendiri, Fashion Sense juga menyediakan aksesori yang sudah jadi. Nah, silakan pilih perhiasan Anda. ■ ed: endah hapsari
I
Fitria Andayani
na-warna terang yang playful akan mewakili tren mode 2011,’’ ujar desainer Tuty Cholid. Sayangnya, tak banyak perancang busana Muslim yang ikut serta dalam JFW tahun ini. ‘’Memang jumlahnya berkurang dari tahun lalu,’’ ujar Taruna Kusmayadi, ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI). Meskipun demikian, Taruna menepis bila ini terjadi lantaran minimnya ketertarikan perancang busana Muslim untuk mengikuti JFW. “Hanya waktu penyelenggaraan JFW bentrok dengan sejumlah pergelaran busana Muslim besar di dunia,’’ katanya. Misalnya, pergelaran busana Muslim di Kuala Lumpur, Malaysia. ‘’Namun, saya bisa pastikan, dukungan mereka terhadap JFW tetap besar,’’ katanya. Hal lain yang juga membedakan JFW tahun ini adalah ajang ini berlangsung di tengah rasa duka mendalam akibat bencana yang mengguncang negeri kita di Mentawai, Yogyakarta, dan Wasior. Untuk itulah, ajang mode ini juga menjadi wadah penggalangan dana yang hingga penutupan telah terkumpul lebih dari Rp 800 juta. Tak ayal, JFW kali ini menghadirkan daya pikat tersendiri. Jika tahun lalu hanya 600 kursi yang tersedia, tahun ini panitia harus menyiapkan sekitar 748 kursi. Itu pun masih kurang, karena jumlah pengunjung yang datang melebihi kapasitas fashion tent yang berukuran kecil. Meskipun di sana-sini masih ada sejumlah kekurangan, terutama soal ketepatan waktu dan kapasitas tempat, para desainer sepakat untuk terus mendukung pelaksanaan JFW. ‘’Ini wadah fashion lokal utama yang sudah ditunggu-tunggu para desainer sejak puluhan tahun lalu,’’ ujar Ghea Panggabean. Ari Seputra pun berharap JFW tetap ada di tahun-tahun berikutnya. ‘’Lewat event semacam inilah dunia fashion Indonesia bisa terangkat di tingkat global,’’ katanya. Seperti diungkap Baslir, mode bukan hanya monolog sepihak dari sang desainer. Di baliknya, ada banyak dialog yang mencakup hubungan antara desainer dan perajin, pembeli, pencinta dan wartawan mode. Ajang JFW diharapkan dapat membuka mata dunia bahwa Indonesia memiliki kekayaan mode yang beragam dan berkualitas. ‘’Dengan begitu, fashion dalam negeri dapat diperhitungkan dalam dunia mode global,’’ ujar Pembina JFW 2010/2011, Svida Alisjahbana. ■ ed: endah hapsari
K
etika Paris, Milan, New York, dan sejumlah kota besar di dunia ini menyelenggarakan pekan mode, Jakarta menggenapkan daya untuk turut melenggangkan ajang serupa. Tampil untuk kali ketiga, perhelatan Jakarta Fashion Week (JFW) tahun ini berlangsung meriah pekan lalu. Tak kurang dari 159 desainer, ratusan model, dan 44 peragaan busana terangkum dalam ajang mode yang mengusung tema ‘Styling Modernity’. ‘’Tema ini dipilih karena JFW sejatinya suatu wadah yang dapat memfasilitasi sebuah dialog antara kekayaan fashion Nusantara, termasuk keragaman tekstil tradisional, dan kreasi modern,’’ ujar Baslir Djamal, ketua pelaksana JFW 2010/2011. Kendati bernuansa modern, atmosfer khas Nusantara justru menguar kuat. Sejak hari pertama, JFW hadir dengan pergelaran ‘Tribute to Kebaya’ yang diikuti sekitar 17 desainer papan atas macam Anne Avantie, Ramli, hingga Adjie Notonegoro. Selanjutnya, kekayaan kain tradisional Indonesia tak henti mengalir. Stephanus Hamy bertutur tentang ‘Cerita Tenun dari Timur’ untuk koleksinya. Sedangkan Chossy Latu, Oscar Lawalata, sampai Sebastian Gunawan menyatu dalam gelaran ‘Cita Swarna Bumi Sriwijaya’ yang menampilkan kekayaan wastra dari Sumatra Selatan. Tidak sekadar menjadi ajang unjuk koleksi terbaru desainer, JFW juga menjadi tempat sejumlah desainer untuk merayakan perjalanan karier mereka. Seperti Ari Seputra yang memestakan 10 tahun karier di dunia mode dalam pergelaran ‘Trilogia’. Dan, Ghea Panggabean merefleksikan 30 tahun kecintaannya pada dunia mode dan budaya Indonesia dalam sebuah persembahan berjudul ‘A Restrospective Journey’. Tak ketinggalan, JFW juga menjadi ajang penasbihan tren fashion Indonesia pada 2011 nanti. Para perancang yang tergabung dalam Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) mengadakan pergelaran busana bertema ‘Precious Indonesia’ yang menjadi semacam prediksi dari tren mode yang bakal booming tahun depan. ‘’War-
Yuyuk Nurmaisyah
Hannie Hananto
Nuniek Mawardi
Irna Mutiara
Savitri
A10
REPUBLIKA
Ahad > 21 November 2010
Perahu Naga Hattrick Fernan Rahadi dari Guangzhou
Enam dari 48 atlet perahu naga berpeluang raih medali kano nomor kayak sprint. GUANGZHOU — Tim perahu naga putra Indonesia berhasil mencetak hattrick seusai merebut medali emas ketiganya pada Asian Games 2010 di Guangzhou, Cina. Bertanding pada Sabtu (20/11) pagi di Danau Zangcheng pada nomor 250 meter, Didin Rusdiana dan kawan-kawan berhasil menjadi yang terdepan dengan catatan waktu 48, 681 detik. Sebelumnya, perahu naga merebut emas pada nomor 1.000 meter dan 500 meter. Hattrick medali emas tersebut menjadi prestasi tersendiri bagi cabang dayung (PB PODSI) yang dipimpin mantan ketua Program Atlet Andalan (PAL), Achmad Sutjipto. Sementara itu, tim perahu naga putri Indonesia kembali kalah bersaing dengan Cina dalam perebutan medali emas. Mereka harus puas kembali meraih perak pada nomor 250 meter. Pada nomor 1.000 meter dan 500 meter, mereka sebelumnya juga hanya mampu mempersembahkan perak. Raihan emas dan perak dari perahu naga membuat Indonesia sempat naik ke peringkat 10 klasemen sementara pengumpul medali Asian Games. Indonesia menyalip Malaysia setelah total meraih 3 emas, 6 perak, dan 10 perunggu. Prestasi tim perahu naga putra-putri disyukuri oleh staf ahli menpora bidang olahraga, Ivana Lie. “Prestasi yang sangat membanggakan karena kita berhasil melampaui perolehan medali kita di Asian Games Doha empat tahun lalu,” ujar Ivana yang ditemui Republika di Kantor Konsulat Jenderal Indonesia di Guangzhou.
ANDIKA WAHYU/ANTARA
Serba-Serbi Emas Asian Games Dijual Rp 60 Ribuan nda tidak perlu menjadi atlet dan berjuang mati-matian untuk mendapatkan medali emas Asian Games 2010 Guangzhou. Hanya dengan uang 50 RMB atau sekitar Rp 60.000-an, kita bisa mendapatkan medali emas Asian Games 2010. Namun, medali emas ini bukanlah medali emas asli alias medali-medalian. Meski medali emas palsu, medali tersebut sangat menyerupai bentuk medali emas aslinya. Medali emas suvenir itu lebih kasar dan gambarnya tidak lengkap. Medali emas “Asian Games 2010” dijual di jalanan dengan harga 50 RMB atau sekitar Rp 60.000-an. “Gold medals ... 50 RMB,” kata seorang penjual suvenir medali emas di kawasan Tianhe Sport Center. Peminatnya cukup banyak. Bahkan, bila membeli lebih dari satu, pembeli bisa mendapat harga diskon. Boneka tiruan Five Rams, yang menjadi ikon Asian Games 2010, juga banyak dijual di jalanan. Boneka Five Rams palsu ini dijual seharga 30 RBM per buah. Untuk harga satu set yang terdiri atas lima boneka, penjual menghargainya 50 RMB. ■ antara/didi purwadi
A
Kunci Perahu Naga Salah satu pelatih perahu naga, Ladulu, menyatakan, kunci kemenangan tim putra perahu naga adalah terjaganya fokus para pemain. Kunci lainnya adalah pemilihan strategi yang tepat dalam menghadapi Myanmar dan Cina yang menjadi saingan utama. “Semalam sebelum pertandingan, para atlet tetap menjaga kondisi fisiknya. Sementara saat pertandingan, strategi paling menentukan,” ujar Ladulu. Lima pelatih perahu naga, termasuk dirinya, sepakat menginstruksikan para pemain untuk melakukan start dengan maksimal. Kemudian, pada pertengahan lomba, para pemain mereka instruksikan untuk sedikit memperlambat untuk kembali mendayung dengan kekuatan penuh sampai finis. Ditanya apakah para atlet dan ofisial perahu naga akan segera melakukan selebrasi atas raihan tiga emas dan tiga perak, Ladulu menolak. Hal tersebut disebabkan sebanyak enam dari 48 atlet perahu naga putra-putri akan berpartisipasi dalam pertandingan kano nomor kayak sprint. Babak kualifikasi akan dimulai pada 22-23 November dan babak final 25-26 November. “Kami masih harus bekerja keras. Belum saatnya bagi kami merayakan kemenangan ini,” ujar Ladulu. Chief de Mission Kontingen Asian Games Indonesia, Tono Suratman, mengatakan, tim perahu naga putra/putri layak diberikan apresiasi baik oleh masyarakat Indonesia. Hal tersebut disebabkan mereka menunjukkan bisa mengalahkan Cina di depan publiknya. “Rakyat layak berbangga atas prestasi tim perahu naga Indonesia,” kata Tono. Tono juga menyatakan puas atas raihan kontingen Indonesia yang berhasil melampaui target perbaikan peringkat. Namun, dia tetap berharap medali-medali kembali diraih dari cabangcabang karate, atletik, kano, dan voli pantai. ■ ed: didi purwadi
Kriiiing!!! Wah hebat … ganda putra bisa mengalahkan ganda Korea Selatan. Tetap semangat dan sukses. Chichi, Jakarta. Wahai atlet Indonesia, terus kobarkan semangat juangmu seiring berkibarnya bendera Merah Putih di podium juara. Nanda, Bengkulu. Kobarkan api semangatmu untuk negeri kita tercinta. Tetap optimistis bahwa Indonesia mampu dan bisa menjadi yang terbaik. Majulah Indonesia!! Rini S, Bogor. Di sini aku terluka karena bencana, di sini aku bersedih karena musibah. Obatilah dengan prestasimu di sana, kibarkanlah Merah Putih di Guangzhou, buatlah Indonesia bangga. Rifai, Yogyakarta. Indonesia jangan menyerah. Kalian bisa! Kita bisa! Tunjukan bahwa Garuda kita yang terhebat. Tancapkan cakarmu di Negari Tirai Bambu. Teruslah berjuang. Ical, Yogyakarta.
Bagi pembaca Republika yang ingin memberikan semangat atau mengirimkan pesan kepada kontingen Indonesia yang sedang berjuang di Asian Games 2010 Guangzhou, silakan mengirimkan pesan pendek (SMS) melalui nomor 08121033399
Perolehan Medali
MENANG DRAMATIS Pasangan ganda putra bulu tangkis Indonesia, Markis Kido/Hendra Setiawan, berhasil mempersembahkan medali emas setelah menang dramatis dari ganda Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boo Heong, dengan rubber game 16-21, 26-24, dan 21-19 di Tianhe Gymansium, Guangzhou, Sabtu (20/11).
Akhir Perjalanan Yayuk/Jessie Oleh Fernan Rahadi GUANGZHOU — Di sudut lapangan itu, Eci menunduk. Wajahnya yang berbintik-bintik merah ditutupnya dengan handuk putih. Sejenak kemudian, dia menangis tersedu-sedu. Wanita di samping Eci—panggilan Jessie Rompies— kemudian menepuk-nepuk pundaknya, berusaha menenangkannya. Wanita itu tak lain adalah partnernya, Yayuk Basuki. Pemandangan tersebut terjadi seusai pasangan double Indonesia tersebut tersingkir di babak perempat final tenis ganda putri Asian Games 2010 di Aoti Tennis Centre, Guangzhou, Sabtu (20/11). Pasangan senior-junior tersebut tumbang dari pasangan Taiwan, Chang Kai
Chen/Hsieh Suwei, dengan angka 4-6 dan 4-6. “Tidak apa-apa. Semoga kekalahan hari ini menjadi pelajaran berharga bagi Jessie ke depan,” ujar Yayuk seusai pertandingan tersebut. Yayuk memang lebih berperan sebagai pendorong permainan Jessie. Dengan pengalaman bermainnya, dia sering mengangkat permainan Jessie yang lebih muda 20 tahun darinya. Namun sayang, ganda Taiwan terlalu kuat bagi duet Yayuk/Jessie. Dengan peringkat dunia yang jauh lebih tinggi, Chang/Hsieh mampu mengejar ketertinggalan pada set kedua untuk meraih kemenangan. Pada game pertama di set pertama, ganda Taiwan berhasil mencuri dua kali servis. Setelah terus
memimpin sejak awal game, Chang/Hsieh akhirnya menyudahi perlawanan Yayuk/Jessie untuk menutup set pertama dengan skor 6-4. Pada set kedua, Yayuk/Jessie yang menempati unggulan keenam tersebut berusaha bangkit. Mereka pun sempat memimpin set kedua dengan skor 2-0, 3-1, hingga 4-2. Sayang, akibat kurang tenang dan sering terburu-buru dalam menyelesaikan game, banyak pukulanpukulan dari Jessie yang melenceng maupun menyangkut net. Akibatnya, pasangan Taiwan berkali-kali mampu mematahkan servis pasangan Indonesia. Mereka berhasil mengejar ketertinggalan dan akhirnya memenangi set kedua dengan skor 6-4. Jessie terlihat sangat frustrasi
sejak pasangan Taiwan mengejar sampai kedudukan 4-4 pada set kedua. Saat kedudukan 4-3 untuk Indonesia, Jessie bahkan sempat membanting raketnya. Usai pertandingan, dia bahkan tidak kuasa menahan cucuran air matanya di hadapan para wartawan. “Saya kesal. Seharusnya kami memiliki peluang untuk memenangi pertandingan tersebut. Saya sebenarnya sangat ingin mempersembahkan medali untuk Indonesia,’’ kata Jessie sambil terisak. Kekalahan Yayuk/Jessie menjadi akhir perjalanan tim tenis Indonesia di kancah Asian Games 2010. Sebelumnya, Ayu Fani Damayanti dan Lavinia Tananta sudah tersingkir pada babak kedua, baik di nomor double maupun single. ■ ed: didi purwadi
1. Cina 2. Korea Selatan 3. Jepang 4. Iran 5. Hong Kong 6. Thailand 7. Taiwan 8. Korea Utara 9. Kazakhstan 10. Indonesia 11. Singapura 12. Uzbekistan 13. Malaysia 14. India 15. Filipina 16. Kuwait 17. Yordania 18. Pakistan 19. Makau 20. Vietnam 21. Myanmar 22. Mongolia 23. Lebanon 24. Afghanistan 25. Bangladesh 26. Kyrgyzstan 27. Laos 28. Irak 29. Qatar 30. Tajikistan
138 52 29 8 7 7 6 5 4 4 4 3 3 2 2 2 1 1 1 -
65 43 52 7 12 7 8 8 9 6 6 10 7 10 2 2 1 1 1 11 5 2 1 1 1 1 -
67 57 55 14 8 19 28 12 18 10 6 14 7 12 8 1 1 11 1 6 2 1 2 1 1 1
270 152 136 29 27 33 42 25 31 20 16 27 17 24 12 4 3 3 2 22 6 8 3 2 1 1 2 1 1 1
Kabar dari Guangzhou Oleh Fernan Rahadi aya yakin banyak yang terkejut atas prestasi yang ditorehkan tim perahu naga Indonesia (dragon boat) pada Asian Games 2010 kali ini. Bagaimana tidak, cabang tersebut mampu meraih tiga emas dan tiga perak dan membuat peringkat Indonesia di klasemen pengumpul medali melonjak drastis. Kontingen Merah Putih, yang tadinya terperosok di posisi ke-19, mampu menembus sepuluh besar dengan raihan (sampai artikel ini diturunkan) 3 emas, 5 perak, dan 10 perunggu. Perolehan tersebut untuk sementara melampaui perolehan sang musuh bebuyutan, Malaysia. Padahal, awalnya banyak yang pesimistis Indonesia bisa mengulang meraih dua emas seperti pada Asian Games
S
Perahu Naga Bintang Asian Games Doha, Qatar, empat tahun lalu. Bisa dibilang, perahu naga kali ini menjadi cabang penyelamat muka Indonesia di multievent empat tahunan tersebut. Cabang ini awalnya diragukan mampu meraih prestasi maksimal di Asian Games akibat baru bergabung dengan Program Indonesia Emas (Prima) pada bulan Juni atau sekitar empat bulan sebelum penyelenggaraan Asian Games. Maka dari itulah, Ketua Umum KONI/KOI, Rita Subowo, tidak membebankan target yang terlalu tinggi pada cabang yang berada di bawah naungan Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) tersebut.
“Prestasi yang diperoleh cabang ini sebenarnya tak mengejutkan, mengingat apa yang telah mereka raih selama ini,” ujar Rita. Dalam beberapa tahun terakhir, prestasi Indonesia pada cabang tersebut sebenarnya cukup cemerlang. Hanya saja, kegemilangan mereka sering kali tertutup dengan pemberitaan-pemberitaan mengenai cabang-cabang lain, seperti sepak bola dan bulu tangkis yang sebenarnya tidak terlalu berprestasi akhir-akhir ini. “Pada tahun 1997, kami sudah menjadi juara dunia,” ujar salah satu pelatih perahu naga, Ladulu, mengingatkan
Republika dalam sebuah perbincangan di Guangzhou. Kemudian, tambah Ladulu, selang sebelas tahun kemudian, tim perahu naga putra menjadi juara Asia saat tampil di Penang, Malaysia. Sayang memang, tidak banyak yang tahu soal prestasi yang ditorehkan Didin Rusdiana dkk. Malah lebih banyak yang mengetahui soal kekalahan mereka atas Myanmar pada SEA Games 2007 Bangkok. Hal itulah yang membuat tim Indonesia tidak diunggulkan begitu bertemu tim-tim seperti Myanmar dan tuan rumah Cina pada nomor-nomor yang diperlombakan pada 18-20 November.
“Kunci kejayaan ini adalah motivasi yang kuat serta kekompakan tim,” ujar Ladulu. Motivasi, kata dia, karena perahu naga baru pertama kalinya dipertandingkan di tingkat Asian Games, sedangkan kekompakan, tambah dia, diperoleh atas hasil kerja keras selama try-out di Cina dan Korea Selatan dalam beberapa bulan terakhir. Sekarang, banyak yang salut kepada perahu naga, termasuk ibu negara, Ani Yudhoyono, yang kemarin menyempatkan untuk mengucapkan selamat kepada tim perahu naga Indonesia. Pemerintah memang wajib memberikan apresiasi kepada para atlet tersebut, termasuk dengan cara menepati janji untuk memberikan bonus kepada mereka. Bravo, perahu naga!! Jaya Indonesia!! ■ ed: didi purwadi
JFW 2010
Dendam Mark Hughes
Merangkum Modernitas
Mark Hughes, manajer Fulham, membawa dendam saat skuatnya menjamu Manchester City di Craven Cottage, Ahad (21/11). Hughes dendam setelah City memecat dirinya.
Kendati bernuansa modern, atmosfer khas Nusantara justru menguar kuat.
GAYA
A5
A12
SEPAK BOLA
REPUBLIKA AHAD, 21 NOVEMBER 2010
Rp 2.900
MAHAKA MEDIA
14 DZULHIJAH 1431 H / Nomor 307/ Tahun ke-18 / www.republika.co.id
●
24 Halaman
Luar Jawa Rp 4.000 (ditambah ongkos kirim) / Harga Berlangganan Rp 69.000 / Bulan ANDIKA WAHYU/ANTARA
Iklan Tlp : 021 791 84744 Faks : 021 798 1169 e-mail :
[email protected]
Sirkulasi Tlp : 021 791 84746 Faks : 021 791 98442 e-mail :
[email protected]
refleksi Oleh Haedar Nashir
Istana Mafia dan Koruptor enarkah hukum itu objektif? Di negeri para koruptor dan mafia, objektivitas hukum digugat publik dengan nada nyinyir karena bertekuk lutut tanpa daya hanya oleh muslihat seorang pegawai golongan tiga A. Ketika para pegiat hukum lelap dininabobokan oleh adagium klasik, biarlah langit runtuh, tetapi hukum tetap tegak. Kini, yang terjadi sebaliknya. Langit ciptaan Tuhan tetap berdiri kokoh dengan perkasa, sementara hukum roboh di hadapan para penegaknya sendiri. Betapa angkuh para pengikut positivisme hukum di negeri ini. Kalau ada keterkaitan dengan politik atau moral, sertamerta keluar dalih pertahanan diri. Biarkan proses hukum berjalan sebagaimana mestinya. Pemimpin puncak sekalipun sampai terkena virus positivisme naif. Sangat prihatin atas perilaku mafia hukum yang pelesiran ke luar tahanan, tetapi tak akan mengintervensi apa pun karena itu wilayah hukum. Lalu, siapa yang harus bertanggung jawab atas karut-marut hukum di tubuh bangsa ini? Hukum sesungguhnya telah lama mati suri di negeri ini Hukum yang serbadidewakan kini ternyata loyo di hadapan mafioso dan para pendusta hukum. Rutan Brimob yang angker dan begitu perkasa bagi para teroris malah jadi tempat nyaman dan ramah bagi para pelanggar hukum kelas berat. Sementara rumah tahanan lain bahkan disulap menjadi istana. Para penjahat uang negara menjadi nyaman karena memperoleh perlakuan yang istimewa. Kalaupun dijatuhi hukuman, pasti sangatlah ringan. Keluar penjara pun masih tetap kaya raya dan dihormati warga. Kita tidak tahu penyakit apa yang sedang menimpa negeri ini. Hukum dan penegak hukum begitu gampang diperdaya oleh para penjahat kerah putih. Tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas. Belum terbilang perilaku wakil rakyat yang aji-
B
Bersambung ke hlm A11 kol 1-7
HATTRICK EMAS PERAHU NAGA: Anggota tim perahu naga putra Indonesia, sambil membentuk jari melambangkan angka tiga, meluapkan kegembiraannya setelah memenangi pertandingan babak final nomor 250 m Straight Race putra di Zengcheng Dragon Boat Lake, Guangdong, Cina, Sabtu (20/11). Tim perahu naga putra Indonesia berhasil mencetak hattrick medali emas untuk kontingen Merah Putih. (Berita Asian Games di hlm A10).
Pengiriman TKI Dibatasi 182 agensi TKI yang ada di Arab Saudi akan ditertibkan.
sosok Rosyid Nurul Hakim
HERU PRASETYO
Seni Tradisi Masuk Kota Reiny Dwinanda nda pernah ke Solo? Dulu, kota ini terkenal sebagai kota budaya. “Solo masa kini telah menjelma menjadi kota berkembang modern,” ucap Heru Prasetyo. Perkembangan itu sesungguhnya hal positif. Hanya saja, ada satu aspek yang mulai terpinggirkan dalam proses modernisasi. “Ada jarak antara seni tradisi dan masyarakat,” ungkap alumnus Institut Seni Indonesia, Solo, Jawa Tengah, ini. Fenomena tersebut terjadi sejak sekitar 10 tahun terakhir. Tak ada kaitannya dengan usia reformasi. “Yang jelas masyarakat sekarang sudah menjadikan TV sebagai menu utama kesehariannya,” cetus Heru. Seni tradisi belakangan hanya hidup di taman-taman budaya, sedangkan masyarakat sudah jarang bermain ke sana. “Sementara pusat aktivitas masyarakat kini bergeser ke malmal besar,” ujar pria asli Solo ini. Itu bukan hal bagus buat sebuah kota. Heru khawatir, Solo akan kehilangan jati dirinya. “Kota boleh berkembang menjadi modern, tetapi kesenian tradisionalnya harus tetap menjadi ciri khas,” cetusnya. Heru sudah menyaksikan geliat beberapa kota di dunia yang sangat modern. Ia menyebut Shanghai di Cina dan Shimane di Jepang sebagai contoh. “Di tengah kehidupan modernnya, masyarakat kedua kota itu masih mempertahankan seni tradisinya.” Di kedua kota besar tersebut, DOK PRIBADI
A
Bersambung ke hlm A11 kol 1-7
Bandung -3 Mnt, Yogyakarta -14 Mnt, Semarang -14 Mnt, Surabaya -24 Mnt, Jambi + 13 Mnt, Padang +26 Mnt, Medan +33 Mnt, Makassar +8 Mnt.
Zhuhur 11.40
Ashar 15.03
Maghrib 17.53
Isya 19.06
Subuh 04.06
CIANJUR – Maraknya kejadian penganiayaan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) membuat pemerintah berpikir ulang untuk mengirim para pahlawan devisa tersebut. Menteri Negara Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengaku akan membatasi pengiriman TKI, khususnya ke Arab Saudi. Pernyataan Muhaimin ini diungkapkan saat berkunjung ke rumah Kikim Komariah, TKI asal Cianjur yang tewas karena dibunuh majikannya di Arab Saudi, Sabtu (20/11) di Cianjur, Jabar. Kemenakertrans saat ini sedang melakukan investigasi terhadap sistem dan agensi yang ada di dalam dan luar negeri. “Ada pembatasan selama investigasi itu,” paparnya. Dari data Kemenakertrans, terdapat 500 ribu TKI di Arab Saudi. Namun, jumlah TKI bermasalah disinyalir hanya 400 orang. “Termasuk TKI yang mengalami permasalahan gaji hingga kekerasan dan penganiayaan,” jelas Muhai-
min. Muhaimin mengaku dalam waktu dekat akan mengunjungi Arab Saudi. Kemenakertrans juga akan menertibkan 182 agensi TKI yang ada di Arab Saudi serta menyosialisasikan kebijakan TKI membawa telepon seluler. Menyangkut masalah penghentian pengiriman TKI, Muhaimin mengaku belum bisa memastikan karena berbagai alasan. Salah satu di antaranya ialah banyak TKI yang sukses dan berhasil di luar negeri. “Banyak TKI yang berhasil sehingga kita tidak bisa melanggar haknya. Meskipun hati kecil saya ingin menghentikan pengiriman TKI,” katanya. Menyikapi persoalan TKI saat ini, Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayat, melihatnya sebagai kegagalan pemerintah dalam melindungi warganya. Menurutnya, perangkat undangundang (UU) tentang TKI tidak bisa mencegah ataupun mengatasi persoalan yang terjadi. Sehingga dengan demikian, persoalan yang sama, yaitu kekerasan dan penganiayaan terus berulang. Selama ini, dari tahun ke tahun, terlihat adanya peningkatan kasus kekerasan terhadap TKI. Data dari Migrant Care, hingga Oktober 2010, sudah terjadi 5.336 kasus kekerasan. Jumlah ini sejalan dengan target penempatan yang terus ditingkatkan oleh pemerintah. “Perlu diubah (UU-nya),” kata Anis.
‘Hentikan Pengiriman TKW’ emerintah diimbau agar menghentikan pengiriman tenaga kerja wanita (TKW) ke Arab Saudi. Imbauan ini dikemukakan Sekjen Internasional Confrence Of Islamic Scholars (ICIS) KH Hasyim Muzadi seperti dilaporkan wartawan Republika, Priyantono Oemar, dari Makkah. “Negara semiskin apa pun sudah tak ada yang mengirim TKW,” ujar mantan ketua PBNU itu, Jumat (19/11) malam. Hal yang sama juga diungkapkan anggota Komisi IX DPRRI, Chusnunia. Ia berharap pemerintah menarik dan menghentikan pengiriman tenaga kerja di jalur informal seperti TKW. “Anggaran untuk pelindungan TKW tak sebanding dengan sumbangan devisa dari TKW,” ujar Chusnunia. Selama di Makkah, Chusnunia mengaku berjumpa dengan beberapa TKW yang gajinya di
P
bawah standar. “Standarnya 1.200 riyal, tapi yang dibayar cuma 650 riyal meski dikontrak yang mereka tanda tangani 1200 riyal,” ujar Chusnunia. Hasyim mengaku, selama di Makkah, beberapa kali dirinya bertemu dengan ulama-ulama dari berbagai negara yang juga sedang berhaji. “Mereka mendesak saya agar bersedia meminta kepada Pemerintah Indonesia untuk menarik TKW dan kemudian menghentikan pengiriman TKW,” ujar Hasyim. ■ ed: irwan
DATA TKI BERMASALAH (dalam jumlah orang)
ANTARA
Sumber: Migrant Care
■ c21/c42/antara ed: irwan ariefyanto
Saweran untuk Bulungan Pesta seni menjadi ajang mengajak kembali anak muda melirik gelanggang remaja ini. Sayang, mereka kekurangan dana.
Ichsan Emrald erimis pada Ahad pagi itu membayangi sebuah pesta di Gelanggang Remaja Bulungan, Jakarta Selatan. Di depan pintu gerbang selasar gelanggang itu, terlihat sebuah gerbong kereta api beserta para ‘bonek’ di dalamnya. Tunggu dulu, jangan berpikir bakal ada pertandingan Persebaya di Bulungan. Gerbong itu hanyalah sebuah karya instalasi berjudul “Gerbong Kereta Api Bonek” yang dibuat
G
oleh para seniman Komunitas Seni Bulungan (KSB). Inilah gerbong yang akan menyambut kedatangan mereka yang datang ke Bulungan hari itu. Silakan saja mencorat-coret sesuka hati di sana. Karena, hari itu, semua orang berpesta. Bukan pesta biasa, ini adalah pesta perayaan Gelanggang Remaja Bulungan yang telah berusia 40 tahun sejak diresmikan pada 16 April 1970 oleh Ali Sadikin, gubernur DKI Jakarta ketika itu. Hari itu, Bulungan Bersambung ke hlm A2 kol 1-7
MGF03
REVITALISASI: Hanya ramai ketika berlangsung ajang seni, Gelanggang Remaja Bulungan butuh perhatian dan dana untuk merevitalisasinya.
keluarga
ANTARA
Waktu dan cinta serta pengorbanan dan perjuangan membuatmu lebih kuat.
Republika
AHAD 21 November 2010
A6
(Michelle Obama, ibu negara AS 1964-…)
konsultasi
Gemar Membeli Barang tak Berguna Assalamualaikum wr wb, Pengasuh rubrik konsultasi yang baik, perkenalkan saya seorang wanita dan sudah menikah. Saya tertarik dengan kasus yang dibahas sebelumnya tentang orangorang tidak peduli dengan lingkungan. Saya memiliki kasus yang mirip dengan kasus seorang wanita yang tidak peduli dengan kondisi kamarnya. Saat ini saya diminta oleh kakak untuk membimbing anaknya yang saat ini sedang kuliah di dekat rumah saya. Saya agak curiga dan bingung melihat kamar keponakan saya. Saya perhatikan kamarnya berantakan dan kotor. Pakaian bertebaran di mana-mana. Namun, ketika kamarnya akan dibersihkan dia menolak dengan alasan dia akan membersihkan dan merapikan sendiri. Setelah ditunggu-tunggu kamarnya tidak pernah dirapikan. Bahkan kondisi ini berkembang sampai ke kamar mandi. Saya sudah mengingatkan berkali kali tetapi dia seakan tidak memiliki waktu dan tidak berusaha untuk merapikan. Ada satu kebiasaan yang tidak saya mengerti dan menjadi penyebab kejadian semua ini yaitu kebiasaan dia untuk membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan. Menurut saya, ini sudah tidak normal karena pada akhirnya dia menyesal memberi barang-barang yang sudah dibelinya. Sebagai tantenya apa yang dapat saya lakukan? Apakah saya perlu membawa keponakan saya ini ke dokter atau psikolog? Terima kasih atas jawaban yang diberikan. Asih, Depok. Waalaikumsalam wr wb, Mbak Asih yang saya hormati, semoga kondisi Mbak Asih berada dalam keadaan baik. Senang sekali jika dari pembahasan kasus-kasus sebelumnya memberi hikmah untuk Mbak Asih. Tampaknya memang ada kemiripan dengan kasus sebelumnya tentang kondisi seseorang yang tidak peduli dengan orang lain dan dirinya. Kondisi keponakan Anda mungkin lebih sulit karena disertai dengan adanya kebiasaan membeli barang yang tidak dibutuhkan. Kebiasaan membeli sesuatu kemudian merasa tidak membutuhkan dapat disebabkan oleh adanya sifat impulsif (cepat bereaksi, mengambil tindakan tanpa berpikir panjang). Seseorang yang memiliki kematangan jiwa dan kemampuan menahan diri, selayaknya dapat mempertimbangkan kegunaan dan kepentingannya pergi ke toko atau pusat perbelanjaan. Jika dia pergi, dia sudah membuat daftar barang apa saja yang akan dibeli. Hal ini baik untuk kesehatan keuangan dan terhindar dari sikap mubazir yang tidak disukai oleh Allah SWT. Terkadang seorang wanita atau pria membeli sebuah barang karena desakan teman atau karena kebutuhan untuk diterima di dalam pergaulan. Hal ini tentu akan menekan pikirannya dan terobsesi untuk membeli semua barang yang akan menarik orang lain atau anggota kelompok lainnya, mengingat umur keponakan Mbak Asih baru 19 tahun. Untuk mengatasinya perlu adanya nasihat atau terapi berpikir pada keponakan yang dapat membantu mengurai permasalahan yang ada. Pertama mengubah tingkah lakunya agar mau membersihkan dan merapikan kamar. Jika kondisi ini sudah mengganggu orang lain di luar dirinya, perlu penanganan seorang ahli karena dapat memengaruhi interaksi dia dengan lingkungan. Mbak Asih dapat memberi tahu kondisi keponakan kepada orang tuanya dan menyarankan agar mereka membawa dia ke psikolog. Psikolog juga dapat membantu dia memahami dan mengubah tingkah laku belanja yang tidak bertujuan pada diri keponakan Mbak. Demikian yang dapat saya sampaikan. Wassalam. n
Konsultasi masalah pengasuhan anak dan keluarga diasuh Elly Risman Psi, Neno Warisman, dan Rahmi Dahnan, dari Yayasan Kita & Buah Hati. Pertanyaan bisa diajukan lewat Republika, Jl Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510, faksimili: (021) 7983623, Yayasan Kita dan Buah Hati di Alamat: Jl Gudang Peluru Barat Blok V No 526, Kebon Baru, Jakarta Selatan Telepon: 021 – 837 05 335 dan 021 – 982 465 39 No Faksimili: 021 – 837 90 765 ke e-mail:
[email protected].
53
BERSAMA: Kedekatan antara menantu dan mertua seharusnya dirintis sebelum masuk ke jenjang perkawinan. (Foto diperagakan model)
MUSIRON/REPUBLIKA
Mertua Vs Menantu Susie Evidia Y
Hubungan menantu perempuan dan ibu mertua kerap ‘menggetarkan’.
P
erkawinan Linda Marlina (33 tahun) dengan suaminya, Aryo (35), semakin di ujung tanduk. Pada akhirnya, Linda mengaku tidak tahan lagi dengan sikap ibu mertuanya yang dianggap terlalu merecoki urusan rumah tangganya. Urusan rumah tangga, anakanak, suami, sampai yang kecil-kecil tak luput dari komentar. Seakanakan apa yang dilakukan Linda, di mata mertua, selalu salah. Akibatnya, tiada hari tanpa marah-marah dan kesal. Keluhan ini pernah disampaikan Linda ke suami. Namun, Aryo malah membela ibunya dan balik memarahi Linda yang dianggap kurang sabar. “Kalau kondisinya begini terus, siapa yang bisa tahan. Saya kan capek mengurus rumah tangga, bekerja, tapi dianggap nggak becus. Kalau begini terus, saya lebih baik berpisah,” ungkapnya. Hal ini berbeda dengan pengalaman Ratna (55) yang memilih menginap di hotel daripada tinggal dengan anak dan menantunya, Lydia, setiap datang ke Jakarta. Menurut Ratna, menantunya supercuek, tidak peduli dengan mertua. “Kalau saya datang ke rumahnya, dibiarin saja. Jadinya, saya ini seperti tamu, padahal ini rumah anak saya,” ujar Ratna kesal. Ratna mengaku pernah mencoba mendekati dan menasihati Lydia. Tapi, malah dibalas dengan ledakan emosi. Sejak itu, “Kalau saya kangen sama cucu, lalu dengan suami pergi ke Jakarta, kami menginap di hotel karena lebih bebas daripada harus bertemu menantu yang aneh.” Takut kehilangan Penyebab perseteruan antara menantu dan mertua, menurut
“Kumohon kau jangan menghina kami,” minta Siweni. “Memang pantas kau dihina karena merendahkan derajatmu, kawin dengan sopirmu,” Budi tampak mengejek. Dia jengkel karena Siweni tidak mau kawin dengannya. “Tuan juga mau menghina kami?” potong Ahmad cepat. Dia berbicara kepada Pribadi. “Silakan Tuan, tidak ada yang melarang. Kami memang orang hina. Terutama saya,” kata Ahmad. “Tutup mulutmu,” kata Budi hampir berteriak. “Saya tidak akan tutup mulut. Tuhan telah menciptakan dan mengarunai mulut kepada saya untuk dipergunakan. Dosa saya kalau tidak dipergunakan,” kata Ahmad.
psikolog Dra Netty Hartati MSi, biasanya karena tiga hal. Pertama, perbedaan latar belakang kehidupan dan karakter. Melalui perkawinan, perbedaan tersebut kini bersatu. Akibatnya, ada perbedaan yang bisa diterima, tetapi ada juga yang tidak. Yang kontra biasanya menimbulkan perselisihan. Kondisi ini semakin parah jika masing-masing merasa benar. Menantu merasa mempunyai harga diri sehingga tidak terima ketika mertua memberi tahu. Sebaliknya, mertua pun kesal dengan sikap menantu yang tidak bisa diatur. Terjadilah konflik. Penyebab kedua, ada perasaan cemburu. Perasaan ini banyak muncul antara mertua perempuan dan menantu perempuan. Sejak anak laki-lakinya menikah, ibu merasa kehilangan. ‘Cemburu’ dengan menantu karena anaknya kini harus berbagi dengan istrinya. Sebaliknya, istri tidak terima suaminya kini masih lengket terus dengan ibunya. “Di antara keduanya saling cemburu, takut kehilangan. Ibu takut kehilangan anaknya, sedangkan istri takut kehilangan suaminya,” tutur Netty. Ketiga, sejak awal, mertua tidak suka dengan calon menantu. Mertua
Keduanya takut kehilangan. Ibu takut kehilangan anak, sedangkan istri takut kehilangan suaminya.
terpaksa menerima menantu karena anaknya bersikeras ingin menikah. Tidak ada kompromi, biasanya apa pun yang dilakukan menantu dianggap salah. Masa perkenalan Kedekatan antara menantu dan mertua seharusnya dirintis sebelum masuk ke jenjang perkawinan. Pada masa perkenalan itu, calon menantu ataupun calon mertua saling mengenal bagaimana karakter masingmasing sehingga bisa menyesuaikan
Dua Cara Minimalkan Konflik ra Netty Hartati MSi memberi tips untuk meminimalkan konflik menantu dengan mertua sebagai berikut.
D l
Setelah berkeluarga, upayakan tinggal sendiri. Jika serumah dan setiap saat saling bertemu, mertua pun bisa melihat langsung ‘kesalahan-kesalahan’ yang dilakukan menantunya. Kehadiran orang ketiga sering kali menjadi penyebab masalah dalam rumah tangga.
l
Terbuka kepada suami jika
Pribadi agak kaget menyimak ucapan Ahmad. Dia tidak menyangka sopir itu dapat mempergunakan pikirannya dengan baik.Juga dia tidak marah waktu diejek. Sekarang Siweni menjemput tangan Ahmad, mengajak pergi. Tapi, Ahmad menolak. “Tunggu Bu Dokter, kita ingin tahu dulu, apa yang akan dikatakan Tuan-tuan ini kepada kita berdua,” cegat Ahmad. “Pergi dari sini,” perintah Budi. “Tidak pantas kamu berada di tengah orang-orang terhormat ini,” Budi membusungkan dada. “Tuan juga mau mengusir kami?” ulang Ahmad kepada Pribadi. Dia tidak peduli dengan ejekan Budi. “Bicaralah Tuan, supaya tahu jantan betinanya. Bagaimana peni-
terjadi konflik dengan mertua. Harapannya agar suami memahami perasaan istri dan mendengar informasi dari kedua belah pihak. Bisa dipahami, suami pasti akan bimbang antara ibu atau istrinya. Di sinilah perlunya kebijaksanaan pria ketika menghadapi keduanya. “Kalau rumah tangga ingin tetap utuh dan hubungan dengan orang tua baik, pintarpintarnya suami dalam berbicara. Jangan sebaliknya malah memihak salah satu,” papar Netty n
laian Tuan kepada kami berdua. Terutama kepada saya yang sopir,” minta Ahmad kepada Pribadi. “Saya tidak berhak mengusir dan menghina Saudara,” kata Pribadi. “Malah saya kagum kepada Saudara karena berhasil kawin dengan seorang dokter dan dapat menyuburkan rahim Dokter Siweni yang gagal sampai dua kali kawin. Sungguh saya sangat menghormati kepada kalian berdua. Dan Siweni maafkan aku, karena aku telah berbuat salah padamu.” Maksud Pribadi karena dia pernah membujuk Siweni berbuat zina dengan alasan mau menolong Siweni mendapatkan anak yang sangat didambakannya. “Saya maafkan kau,” kata Siweni dengan tulus. “Ayo Adi, kita hincit dari sini,” ajak Siweni.
diri. Kalau belum ada yang sreg, kata dosen psikologi UIN Jakarta ini, “Sabar dulu. Jangan buru-buru menikah, tunggu sampai calon mertua mau menerima dan terbuka.” Pernikahan tanpa saling kenal karakter masing-masing, menurut Netty, berisiko menghadapi perseteruan. Bila perseteruan ini tanpa akhir, risikonya bisa fatal terhadap hubungan suami istri. Tak sedikit pasangan yang memilih berpisah hanya karena tidak kuat menghadapi mertua. “Kalau mau mempertahankan keluarga, dibutuhkan kesabaran, mengalah untuk sementara. Jangan konfrontasi. Itu malah membuat mertua semakin marah. Akhirnya cekcok dengan suami,” tuturnya. Idealnya, menurut psikolog keluarga ini, mertua tidak boleh ikut campur urusan rumah tangga anaknya. Ketika anak sudah memasuki perkawinan, biarkan anak menjalankan rumah tangganya sendiri. Keterlibatan orang tua sebatas ketika anaknya membutuhkan. Misalnya, anak atau menantu minta masukan ketika membeli rumah, kendaraan, cara merawat anak, mengurus rumah tangga, dan lainnya. Orang tua senang sekali bila dimintai pendapatnya. Mereka merasa dihargai dan dibutuhkan. Sebagai mertua, lanjut Netty, jangan pula kebablasan memberi masukan, sebatas yang dibutuhkan anak dan menantu, tidak perlu melebar ke mana-mana. Di sisi lain, Netty mengingatkan, yang perlu disadari dari menantu, jangan suka membeda-bedakan antara mertua dan orang tua. “Perlakukan mertua seperti orang tua sendiri karena istri menikahi suami berarti telah mengambil anak dari orang tuanya,” katanya. “Maka itu, tunjukkan kasih sayang kepada mertua. Jangan dicueki.” Ketika mertua datang ke rumah, berilah perhatian agar mereka senang dan merasa berada di rumah sendiri. Ajak makan bersama dan libatkan diskusi di ruang keluarga. Percayalah, ketika mertua diperlakukan dengan baik, pasti dia akan luluh. “Tapi, kalau sikap menantu sebaliknya, wajar saja mertua kesal.” n ed: nina chairani
Dia sekarang memanggil Adi kepada Ahmad seperti mereka sepakati. “Tunggu, Wen, kita selesaikan dulu persoalan dengan Tuan yang sangat congkat ini,” kata Ahmad sambil menunjuk kepada Budi. Dia pun menyapa Siweni dengan Wen. “Biarkan dia dengan kecongkakannya. Benih rezim yang yang disanjungnya masih berkeliaran dalam jaringan tubuhnya. Biarka dia terus bermain dengan bayangan rezim yang dibelanya yang suka memaksakan kehendak. Mari kita pergi,” desak Siweni.
Bersambung
Republika
AHAD 21 November 2010
Prof dr Zubairi Djoerban SpPD KHOM
A4
Mengapa Bisa Gagal Ginjal? Dokter Zubairi yth, Assalamualaikum wr wb, Ibu saya sekarang ini sedang dirawat di sebuah rumah sakit karena mengalami mual, muntah, dan panas sekitar seminggu. Setelah diperiksa darah urine dan USG, ibu dinyatakan sakit ginjal menahun dan memerlukan cuci darah. Pertanyaan saya, bagaimana ibu bisa sakit ginjal dan kami tidak melihat gejalanya? Apa penyebab penyakit ginjal dan penyebabnya? Bisakah dicegah? Effendi, Jakarta Jawab: Mas Effendi yang baik, Waalaikumsalam wr wb, Saya ikut prihatin dengan kondisi ibu Anda, semoga kondisi kesehatannya membaik setelah cuci darah. Penyakit ibu Anda dinamakan sebagai penyakit gagal ginjal, ada yang jenis akut dan menahun. Di negara kita Indonesia, sekarang ini ada lebih dari 70.000 pasien gagal ginjal. Kalau kita melihat unit dialisis yang ada di rumah sakit di seluruh Indonesia, tidak ada alat yang nganggur, rata rata bahkan dipakai oleh dua orang setiap hari. Penyakit gagal ginjal menahun (GGK) merupakan manifestasi lanjut dari penyakit ginjal menahun, chronic kidney disease (CKD). Ketika fungsi ginjal memburuk dan tidak bisa lagi mendukung kehidupan dan ketika proses penyakit ginjal dikelompokkan sebagai tidak bisa pulih (irreversible), dialisis atau transplantasi ginjal menjadi diperlukan untuk melangsungkan kehidupan pasien. Untuk ibunda, benar sekali bahwa upaya hemodialisis yang dikerjakan sekarang ini insya Allah dapat menyelamatkan beliau. NLM.NIH.GOV
Kasus pneumonia banyak dialami oleh bayi berusia kurang dua bulan.
DETEKSI: Gejala pneumonia pada si kecil bisa dikenali dari hitungan tarikan atau embusan napasnya.
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Strategi Kunci Tangkal Pneumonia Reiny Dwinanda nak Anda sudah mendapatkan imunisasi invasive pneumococcal disease (IPD)? Vaksin yang dijual sekitar Rp 800 ribu ini menyediakan perlindungan terhadap tujuh serotipe bakteri Streptococcus pneumoniae. “Masalahnya, harganya belum terjangkau untuk masyarakat luas,” kata dr Badriul Hegar SpA(K). Kabar baiknya, vaksin tersebut bukan satu-satunya bentuk perlindungan bagi anak dari ancaman pneumonia. Bahkan, memang tidak ada ‘peluru’ tunggal yang bisa melakukannya. “Perlu gerakan simultan untuk mencegah penyakit infeksi paru ini,” ucap Hegar, yang kini menjabat sebagai ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Hal terpenting yang harus dilakukan ialah memperbaiki sistem pertahanan tubuh anak. Utamanya, dengan memerhatikan kecukupan dan keseimbangan gizinya. “Jika baru memiliki keturunan, pastikan bayi Anda mendapatkan ASI eksklusif selama enam bulan agar sistem kekebalan tubuhnya lebih baik,” saran Hegar. Selain itu, bersama masyarakat sekitar, Anda dapat mengusahakan perbaikan sanitasi lingkungan. Terutama, bagi yang tinggal di daerah padat nan kumuh. “Ciptakan udara rumah yang bebas asap, baik dari rokok, kayu bakar, maupun arang,” urai Dr Darmawan Budi S SpA(K). Strategi kunci lainnya, lanjut Darmawan, ialah dengan menurunkan angka kelahiran bayi prematur atau bayi berat lahir rendah.
A Mengobati penyakit gagal ginjal menahun atau kadang juga disebut tahap akhir penyakit ginjal (endstage renal disease, ESRD), merupakan konsekuensi yang menakutkan dari penyakit ginjal yang menyangkut berbagai aspek: aspek medik, psikologi, dan sosial. Dokter yang menangani juga biasanya memerlukan kompetensi khusus, tidak hanya kompeten dalam bidang penyakit dalam, tetapi juga perlu memiliki kompetensi khusus subspesialis penyakit ginjal. Sering kali diperlukan tim, antara lain dokter urologi, spesialis jantung, dan bedah vascular. Mencegah lebih baik daripada mengobati, termasuk mencegah memburuknya kondisi menjadi ginjal menahun dan berikutnya menjadi penyakit gagal ginjal menahun atau ESRD. Masalahnya, penyakit ginjal kronik sering kali tanpa gejala sehingga memerlukan estimasi untuk menentukan besaran masalah. Estimasi di Amerika, misalnya, sekarang ini ada sekitar 10 juta orang dengan penyakit ginjal menahun untuk yang berusia lebih dari 12 tahun. Estimasi Indonesia bervariasi, ada survei yang menyatakan enam persen penduduk. Diagnosis dini penting untuk mencegah penyakit berkembang lebih buruk. Penyakit ginjal berkembang lebih cepat, lebih progresif pada orang yang sebelumnya mempunyai masalah kesehatan, misalnya usia lanjut, tekanan darah tinggi, diabetes (penyakit kencing manis), lupus ginjal, dan riwayat penyakit ginjal di keluarga. Karena itu, mereka memerlukan konseling untuk memahami komplikasi gagal ginjal tersebut agar berobat lebih teratur untuk mencegahnya. Pasien gagal ginjal juga berisiko tinggi untuk penyakit jantung, jadi perlu diperhatikan dan perlu diantisipasi berbagai faktor risiko penyakit jantung, antara lain kolesterol tinggi, diabetes, usia, dan merokok. Semoga bermanfaat, dan paling tidak informasi tentang upaya pencegahannya bisa diterapkan untuk kakak, adik, serta keluarga Mas Effendi dan kita semua. Bila memerlukan informasi lebih lanjut, bisa menanyakan langsung kepada dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal hipertensi. ■
Jika baru memiliki keturunan, pastikan bayi Anda mendapatkan ASI eksklusif selama enam bulan agar sistem kekebalan tubuhnya lebih baik. Kasus pneumonia banyak dialami oleh bayi berusia kurang dua bulan. “Sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna terbentuk hingga rentan terserang kuman.” Langkah selanjutnya, memberikan imunisasi DPT, campak, Hib, dan IPD sesuai jadwal. Imunisasi terbukti dapat menurunkan angka kejadian infeksi. WHO dan UNICEF mensinyalir penyebab utama pneumonia 50 persen terkait Streptococcus pneumoniae dan 20 persen disebabkan Haemophillus influenzae tipe B (Hib). “Namun, kita memang belum menemukan pola kuman pneumonia, mana yang paling dominan mengusik anak bangsa,” imbuh Hegar. Terlepas dari kenyataan tersebut, sejumlah imunisasi dapat melindungi anak dari pneumonia. Sebab, pneumonia bisa juga terjadi menyusul infeksi batuk rejan dan campak. “Anak-anak yang mendapatkan imunisasi lengkap memiliki kekebalan
tubuh terhadap banyak jenis kuman penyebab pneumonia,” kata Darmawan yang juga ketua Respirologi UKK IDAI ini. Selain itu, pasien pneumonia yang menjadi sumber penularan terbanyak harus memiliki etiket batuk. Biasakan menutup mulut saat batuk dan bersin. “Juga, budayakan mencuci tangan setelahnya, demi menekan risiko penyebaran kuman,” tandas Darmawan. Gambaran lokal Indonesia belum bisa menyebutkan besaran angka terkini kasus pneumonia. Namun, pada 2001, Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) mengungkap pneumonia berada dalam urutan teratas penyebab kematian pada balita. “Kondisinya masih sama ketika dilakukan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007,” ungkap Direktur Penyakit Menular Langsung Kemenkes RI, Dr HM Subuh MPM. Dalam peta global, pneumonia masih menjadi masalah besar. Penyakit ini merupakan pembunuh nomor satu pada balita di banyak negara dan termasuk penyakit yang sering terabaikan. “WHO mendudukkan negara dengan populasi 237,6 juta jiwa ini di urutan keenam pemilik kasus pneumonia terbanyak,” tutur Subuh. Pneumonia merupakan proses radang akut pada jaringan paru (alveoli). Kondisi itu terjadi menyusul infeksi kuman. “Pneumonia dapat menyebabkan kematian jika paru gagal menjalankan fungsinya untuk memasok oksigen bagi tubuh,” kata Subuh dalam peringatan ‘World Pneumonia Day 2010’, beberapa waktu lalu (9/11) di Jakarta. ■ ed: nina chairani
Mari, Pelajari Hitung Napas! neumonia merupakan salah satu bentuk infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang berbahaya. Akut menandakan gangguannya berlangsung mendadak. Begitu terserang pneumonia, paru-paru tersengal menjalankan fungsinya. ”Alhasil, tubuh kekurangan oksigen,” jelas Darmawan. Kekurangan pasokan oksigen dapat berakibat serius pada penderitanya. Persoalannya, belum ada kesamaan persepsi antara dokter dan petugas kesehatan di Puskesmas tentang hitung napas. ”Padahal, ini adalah salah satu cara mengenali pneumonia,” sesal Subuh. Boediman menjelaskan biasanya pneumonia didahului dengan gejala selesma (common cold). Penderitanya mengalami demam yang disertai atau tanpa batuk dan pilek. ”Gejala ini dapat dibarengi nyeri kepala dan hilang nafsu makan.” Begitu kuman pneumonia masuk, ia menginfeksi saluran napas bawah. Napas pun menjadi cepat dan sesak. ”Jika anak yang mengalaminya tidak mau makan, minum, dan demam, sebaiknya periksakan ke rumah sakit,” saran Darmawan. Sejauh ini, hanya segelintir orang tua maupun pengasuh anak yang bisa mengenali pneumonia. Untuk itu, masyarakat perlu
P
meningkatkan kemampuan untuk mengenali gejala pneumonia. ”Kita bisa memberikan pertolongan lebih cepat jika orang di sekitar anak tanggap dan bekerja sama dengan tenaga kesehatan,” cetus Darmawan. Tak perlu sound timer seperti di rumah sakit untuk melakukan hitung napas. Anda hanya membutuhkan arloji yang dilengkapi jarum penunjuk detik. ”Letakkan tangan di dada atau perut anak dan hitung berapa kali gerak napasnya,” ucap Darmawan. Seperti apa gerak napas yang dihitung? Pilih salah satu dari tarikan atau embusan napas. ”Frekuensi normal per menitnya 60 untuk bayi kurang dari dua bulan, 50 untuk bayi usia dua hingga 12 bulan, dan 40 untuk anak usia satu sampai lima tahun,” urai Darmawan. Perhatikan pula tanda sesak napas. Selain napas cepat, cermati apakah anak menggunakan otot napas ekstra. ”Adakah tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam, sela-sela rusuk bawahnya menjadi cekung,” papar Darmawan. Di samping itu, waspadai adanya kejang atau kebiruan pada anak. Ini menandakan suplai oksigen sudah sangat minim. ”Semakin muda usia bayi, makin tidak khas gejalanya,”
ungkap Darmawan. Di rumah sakit, dokter akan melakukan pemeriksaan lengkap terhadap penyakit yang bisa disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, ataupun parasit itu. Termasuk cek leukosit sebagai penanda infeksi dan rontgen dada. ”Namun, di daerah perifer, tanda cekung di dada saja sudah cukup untuk mendiagnosis anak,” tandas Darmawan. Andaikan ringan, anak yang mengalami pneumonia dapat dirawat dirumah dengan antibiotik yang diresepkan dokter. Dikatakan ringan jika si kecil hanya mengalami napas cepat. ”Nmun, jika ada gangguan napas berat, kesulitan makan dan minum, penderitanya di bawah dua tahun, dan ada penyakit penyerta lain seperti cerebral palsy, anak harus diopname,” tutur Darmawan. Kendati dokter tidak mengetahui secara persis kuman penyebabnya, antibiotik tetap menjadi terapi utama pneumonia. Itu dilakukan lantaran sukar pengambilan sampel cairan di paru untuk tes laboratorium sukar dilakukan. ”Karenanya, antibiotik harus diberikan dengan pilihan dan dosis yang tepat yakni sesuai dengan derajat penyakitnya,” tandas Darmawan. ■
arena Israr Itah
SM Britama belum beranjak dari dasar klasemen.
bersama Adrienne Williams, tunangan Chris Bosh (forward Miami Heat), menyaksikan pertandingan NBA antara Heat lawan Charlotte Bobcats di Miami, Jumat (19/11). Serena absen panjang setelah mengalami cedera akibat kaki kanannya terkena pecahan gelas.
SENI TRADISI............................................................... dari hal A1 Heru mendapati betapa seni tradisional tak berjarak dengan kehidupan masyarakatnya. Pertunjukan seni rutin digelar di tempat keramaian. “Solo mestinya juga begitu, tidak tercerabut dari akar budayanya.” Apa pentingnya mempertahankan budaya lokal? Heru berpendapat seni tradisional berperan sebagai pembeda antara satu kota dan kota lainnya. “Rugi sekali jika Solo tumbuh sebagai kota tanpa jati diri.” Bekal seni budaya itu sebetulnya lengkap dimiliki Solo. Di sana ada keraton, pasar tradisional, batik, kerajinan, dan seni pertunjukan. “Sebagai kota budaya, materinya ada,” ucap Heru. lll
Persoalannya, seni tradisional bukan mustahil akan punah. Terlebih, ketika masyarakat tidak lagi menikmatinya di keseharian. “Harus ada upaya untuk melestarikannya,” cetus Heru. Usaha itu, lanjut Heru, mesti menjadi terobosan di dunia seni pertunjukan tradisional kota yang juga dikenal dengan nama Surakarta ini. Programnya disusun untuk menjawab permasalahan yang ada. “Belakangan, seniman lokal terbentur masalah pendanaan.” Sanggar karawitan tentu harus manggung dengan ‘pasukan’ lengkap. Timnya beranggotakan banyak personel. “Pasti butuh dana yang tidak sedikit untuk tampil ke luar
ISTANA MAFIA............................................................ dari hal A1 mumpung di tengah derita rakyat yang miskin dan banyak ditimpa bencana. Mungkin di negara paling sekuler sekalipun sulit dijumpai perilaku-perilaku yang nyinyir dan hina seperti itu. Padahal, inilah sebuah negeri dengan fondasi falsafah negara yang kokoh dan rakyatnya konon dikenal religius serta berbudaya luhur. Tirani koruptor Para mafia di negeri asalnya Italia merupakan geng rahasia yang berbuat kriminal sesuka hati. Di depan publik tidak jarang menampilkan wajah ramah dan dermawan, tetapi kejahatannya luar biasa
merusak sendi-sendi bangsa dan negara. Ada semacam dramaturgi. Dalam logika Alquran, persis seperti nalar para hipokrit (kaum munafik). “Janganlah kalian melakukan kerusakan di muka bumi. Mereka menjawab, Tidak, kami sedang membangun.” (QS Al-Baqarah: 11). Betapa sulit menjerat para koruptor dan mafia hukum, terutama di tengah sistem yang serbahipokrit. Lebih-lebih untuk perilaku korupsi yang piawai dan menggurita. Ketika para mafia hukum dan koruptor merajalela di sebuah negeri, pasti ada yang rusak dalam sistem sosial, sistem politik, dan sistem moral
JAKARTA — Modal tekad kuat saja ternyata belum cukup bagi Satria Muda Britama untuk membalas kekalahan dari Brunei Barracudas di ajang ASEAN Basketball League (ABL). Menghadapi Barracudas di Brunei Indoor Stadium, Sabtu (20/11), SM Britama menyerah 66-75. Skor menjadi 2-0 untuk Barracudas di regular season setelah sebelumnya menjegal wakil Indonesia ini 87-70 pada pertemuan pertama di Britama Arena, Jakarta. Kedua tim bermain hati-hati pada kuarter pertama. Diwarnai banyak tembakan meleset, Barracudas memimpin 14-10 pada akhir kuarter pertama. Kuarter berikutnya sedikit lebih baik. Kedua tim mulai bermain lebih lepas dan menemukan akurasi. Namun, Barracudas masih tetap memimpin 29-26 di halftime.
Jika tidak ada langkah pencegahan, apa yang akan
Heritage ini. Sebut saja Solo Batik Carnival. Ajang ini mulai rutin diadakan sejak tiga tahun terakhir. “Kami menampilkan puluhan motif batik,” tutur Heru. Uniknya, karnaval batik tersebut bukan digelar di Solo. Paradenya berlangsung di Singapura pada Februari 2010. “Kami memberangkatkan 100 orang warga Solo untuk menjadi bagian dari Chingay Festival 2010 di Singapura dalam rangka memperingati Tahun Baru Cina,” kata Heru. Jauh hari sebelumnya di Solo, pada April 2007, Heru membuat masyarakat luas turut serta dalam pergelaran Tari Gambyong di depan bekas markas Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Heru mengajak begitu banyak penari dalam
helatan ini. “Dengan 1.000 orang serentak menarikan Gambyong, MURI pun mencatatnya sebagai rekor.” Program Tari Gambyong dengan 1.000 penari tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Tari Internasional. Heru yang menjadi koordinator acara menjelaskan, lokasi acara sengaja dipilih di pelataran bangunan bersejarah yang kini menjadi Gedung Dewan Harian Cabang (DHC) ‘45 di Jalan Mayor Sunaryo, Solo, itu. “Selain menyemarakkan kembali Tari Gambyong, kami juga ingin mengenalkan sejarah dan aristektur gedung ini.” Heru juga berambisi memperkaya wawasan seniman Solo. Pada 2008 silam, mereka ke Jepang dalam rangka pertukaran seniman.
“Lima orang seniman Surakarta berkesempatan melihat langsung fenomena budaya di salah satu kota yang menjadi pusat kebudayaan Jepang.” Lantas, Agustus 2010 lalu, Heru berangkat ke Shanghai Festival. Di sana, ia melihat posisi seni tradisi amat kuat. “Kesenian lokal begitu didukung.” Heru menempatkan dirinya di posisi yang strategis. Ia berada di antara pihak swasta dan masyarakat. “Saya mengambil peran di bidang manajemen kesenian.” Heru sadar kesenian tradisional masih dianggap tidak menjual. Mencari sponsor dan menjual tiket bukanlah hal yang mudah. “Untuk itu, harus ada semangat dan jejaring kerja.”
bangsa tersebut. Ada suatu masa ketika sebuah bangsa dikuasai para koruptor yang menjalar ke seluruh lini aparatur negara sehingga lahir tirani para penjahat kerah putih yang menguasai uang dan kekuasaan. Pada masa Yunani kuno, karena tirani para koruptor itu demikian hegemonik, sampai sumpah jabatan berbunyi, “Saya akan menjadi musuh rakyat dan akan berusaha sedapat mungkin melakukan segala kejahatan terhadap mereka.” Hingga datang seorang Aristoteles yang mengkritisi dan mengubah sumpah itu menjadi demokratik, “Saya bersumpah tidak akan merugikan rakyat.” (Alatas, 1987: 6).
Para koruptor dan mafioso mampu memainkan pesona uang dan kekuasaan dalam kesadaran kolektif manusia dan sekaligus sistem sosial yang luas. Lantas lahir budaya korupsi yang merasuk ke seluruh sendi kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. Maka, jangan sepelekan keadaan ketika bangsa ini dari tahun ke tahun selalu menempati posisi tiga besar dalam hal korupsi. Jika dibiarkan, negeri ini akan jatuh ke situasi hyper corruptus, yakni ketika praktik korupsi, termasuk di dalamnya mafia hukum, telah menyebar ke seluruh ranah melampaui batas-batas akal sehat yang paling elementer sekalipun. Para koruptor dan mafioso
itu sesungguhnya para pendusta kelas hiu. Perangainya mirip dajal dalam khazanah keagamaan Islam, yang menandai datangnya hari kiamat. Kiamat dapat dijadikan metafora kehidupan dunia yang serbahancur berantakan, yang kemudian mengiringi lahirnya sistem sosial yang mengalami kiamat duniawi. Benar dan salah, baik dan buruk, pantas dan tidak pantas dijungkirbalikkan sehingga semuanya samar dan campur baur. Orang benar dan pelaku kejahatan kecil dengan mudah dipenjara, sedangkan para koruptor dan mafia hukum menghirup udara segar dengan leluasa. Para pengambil keputusan dan penegak hukum pun diperdaya dan dipenjara oleh
para koruptor dan mafia kelas raksasa itu, bahkan dari balik jeruji besi sekalipun. Dajal (al-Dajl) menurut Syekh Mahir Ahmad Ash-Shufi dalam makna harfiah adalah dusta dan pendusta. Perangai dajal bersifat at-taughthiyah, yakni serbamelampaui batas. Dajal selalu memberi “air yang menyegarkan”, yang dipolesnya dengan dusta dan kebohongan, yang kehadirannya mampu menguasai seluruh isi bumi. Karena demikian kuat ancaman Dajal Sang Pendusta (al-ahwar al-kadzib), hingga Nabi bersabda, “Tidak satu nabi pun yang diutus, kecuali mengingatkan umatnya dari pendusta.” (Hadis Bukhari). Dusta adalah senjata dan energi paling ampuh para
“Dajal Dunia” dalam kehidupan mutakhir, sebagaimana halnya perilaku para koruptor dan mafioso. Karena itu, hukum positif dan penjara ala kadarnya tidak llah cukup untuk menjerat dan membikin jera para koruptor dan mafia hukum yang berperangai seperti Dajal, Sang pendusta. Mereka, istilah Ketua MK Mahfud MD, harus dimiskinkan semiskin-miskinnya. Bahkan, kenakan hukum terberat hingga hukuman seumur hidup dan hukuman mati. Kalau masih belum yakin, belajarlah pada Korea Selatan dan Cina, yang mampu menghukum pejabat kelas atas yang korup dengan hukuman terberat. n
lll
Relationship Manager (RM) Funding Officer (FO) Syarat dan Ketentuan: 1. Pengalaman Min. 2 tahun & memiliki WAPERD (RM) 2. Pria/Wanita - Usia Maks 30 tahun 3. Pendidikan Min. D3 - Segala Jurusan IPK Min 2,75 4. Smart 5. Komunikatif 6. Berpenampilan Menarik 7. Berkelakuan Baik Kirimkan lamaran lengkap selambat-lambatnya 2 minggu setelah iklan ini diterbitkan ke:
PO BOX 2524 JKP 10025
MAHAKA MEDIA
Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi milik HU Republika. Semua wartawan HU Republika dibekali tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan dari siapa pun. Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan. (Semua isi artikel/tulisan yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Kepala Perwakilan Daerah bersangkutan.
A11
lebih dulu lenyap dari dunia seni tradisi Solo? Heru menjawab wayang, tarian, dan batik khas Solo masih aman. “Saya pikir kita sudah berada di track yang tepat.” Apalagi, Pemerintah Kota Solo memberi dukungan penuh pada aksi yang ia gulirkan. Masyarakat juga masih punya semangat mempertahankan kesenian tradisionalnya. “Meskipun demikian, pekerjaan rumah masih ada.” Heru memandang, butuh usaha lebih untuk menempatkan kesenian tradisional kembali ke kehidupan masyarakat Surakarta. Itulah sebabnya, ia getol merancang perhelatan besar. “Kami melibatkan banyak seniman untuk tampil, termasuk kalangan pelajar,” papar pendiri event organizer company Mataya Art and
tempat manggung tetapnya.” Mendirikan Mataya Arts and Heritage, Heru memudahkan akses seniman tradisional untuk tampil pada pusat keramaian masa kini. Ia membawa pertunjukan seni tradisi masuk mal. “Seni tradisi bukan hanya membutuhkan ruang untuk perform, melainkan juga dukungan fasilitas.” Penonton muda yang juga pengunjung mal merespons positif kehadiran seni tradisional di pusat perbelanjaan berkelas di Solo. Mereka rupanya memiliki kerinduan pada budaya lokal. “Namun, mereka merasa asing dengan taman budaya,” urai pria berusia 38 tahun ini.
Kami sebuah Bank Syariah yang sedang berkembang membuka kesempatan bagi Anda yang menyukai tantangan serta motivasi tinggi, untuk menempati posisi sebagai berikut :
REPUBLIKA
21 November 2010
kesempatan, Barracudas memasukdian kehabisan waktu. Kombinasi Pertarungan seru terjadi di kuarter kan 17 kali tembakan bebas. Semenfoul, turn over, dan akurasi buruk ketiga. Kedua tim bermain terbuka tara SM Britama memaksimalkan 11 pada momen penting menyebabkan dan saling menyerang. SM Britama tembakan dari 19 usaha free throw. SM Britama gagal meraih kemesempat menyamakan kedudukan 30nangan. 30, kemudian memimpin 41-38. NaTembakan bebas ini menjadi krusial Rebound kembali menjadi masalah mun, lima turn over yang dibuat pabagi Barracudas karena kedua tim anak asuh Ocky Tamtelahitu. Perra pemain SM Britama di kuarter ini nyaris berimbang dalam mendamainan apik Christopher Garnett di berhasil dimanfaatkan dengan makpatkan angka dari open play. bawah ring membuat Barracudas simal oleh lawan untuk melejit dan Dua pemain impor Barracudas asal sulit dihadang untuk merebut bola menutup kuarter ketiga 52-47. Amerika Serikat menjadi tulang pungpantul. Sebanyak 23 rebound GarDengan hanya mengandalkan lima gung kemenangan. Garnett menjadi nett membuat Barracudas mengepemain starter, Barracudas sangat bintang Barracudas dengan nyaris mas 56 rebound, 20 lebih banyak piawai memainkan tempo. Rotasi pemembuat triple double dengan 21 poin, dibandingkan SM Britama. main yang dilakukan pelatih SM, 23 rebound, dan tujuh assist. Chris Kalah pada rebound membuat laOcky Tamtelahitu, untuk menguras Commons juga membuat double wan lebih leluasa melakukan serangtenaga sekaligus memancing lawan double dengan 21 poin dan 10 rebound. an langsung ke ring. Untuk menghenuntuk melakukan foul sepertinya tiWilliams Ramsey menyumbang 17 tikannya, para pemain SM Britama dak memengaruhi para pemain Barpoin dan Bryan Faundo 13 angka. terpaksa harus melakukan foul. Akiracudas yang tetap bermain konsisDari SM Britama, Marcus Morbatnya, lawan banyak menambah ten. Justru mereka mampu memanrison mengemas 23 poin dan sembiangka lewat tembakan bebas. Dari 30 faatkan celah dari pergantian pelan rebound. Mario Wuysang meraih main yang dilakukan SM 14 angka. Sementara Britama. Antoine Gerrard BroxKLASEMEN SEMENTARA ABL Barracudas menjaga sie hanya mencatatkan keunggulannya dengan 13 poin dan 11 rebound. Main Menang Kalah Agregat Poin baik sepanjang kuarter Hasil ini membuat SM Philippine Patriots 7 6 1 477-461 12 penutup. SM Britama Britama tidak beranjak Thailand Slammers 7 5 2 514-478 10 hanya mampu mendekat dari dasar klasemen Westports Dragons 8 4 4 607-572 8 61-66 saat laga tersisa ABL dengan dua kemeSingapore Slingers 8 4 4 637-627 8 empat menit, tetapi kenangan dan tujuh kali Brunei Barracudas 9 3 6 610-649 6 sulitan memperkecil kekalah. SM BritAma 9 2 7 670-728 4 tertinggalan dan kemun ed: didi purwadi
DIBUTUHKAN SEGERA
HARIAN
AHAD
SM Gagal Revans
LYNNE SLADKY/AP
ABSEN PANJANG: Serena Williams (kiri), petenis Amerika Serikat,
Republika
n ed: nina chairani
LOWONGAN PENERBITAN Penerbit buku Islam Pustaka Al-Kautsar 1. EDITOR Minimal S1 (diutamakan lulusan Timur Tengah) dan aktif berbahasa Arab Disukai mampu berbahasa Inggris secara aktif atau pasif Mampu menulis Pernah menerjemahkan buku dan mempunyai pengalaman mengedit buku minimal satu tahun Sanggup bekerja sesuai target yang diberikan 2. SUPERVISOR MARKETING Pendidikan S1 semua jurusan Mempunyai pengalaman diutamakan supervisi marketing di bidang penerbitan buku Mempunyai jiwa kepemimpinan Sanggup bekerja sesuai target Memahami dunia pemasaran 3. SALES Mempunyai pengalaman marketing diutamakan di bidang penerbitan buku Mempunyai motivasi tinggi dan siap bekerja sesuai target Lamaran lengkap dikirim via pos ke bagian HRD: Jl. Cipinang Muara Raya No. 63 Jakarta Timur 13420 Email: pustaka_alkautsar@ yahoo.co.id atau
[email protected] Paling lambat 10 hari setelah iklan ini terbit (Cap Pos)
Pemimpin Redaksi: Ikhwanul Kiram Mashuri. Wakil Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Redaktur Pelaksana: Agung Pragitya Vazza. Kepala Newsroom: Arys Hilman. Kepala Republika Online: Irfan Junaidi. Redaktur Senior: Anif Punto Utomo. Wakil Redaktur Pelaksana: Elba Damhuri, M Ir wan Ariefyanto, S Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Nurul S Hamami, Subroto, Rakhmat Hadi Sucipto, Nina Chairani Ibrahim, Bidramnanta, Selamat Ginting, Syahruddin El-Fikri. Staf Redaksi: Alwi Shahab, Agus Yulianto Budi Utomo, Burhanuddin Bella, C Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Darmawan Sepriyossa, Djoko Suceno, Darmawan,Edi Setyoko, Eko Widiyatno,Endro Cahyono, Firkah Fansuri, Harun Husein, Heri Pur wata, Heri Ruslan, Ir wan Kelana, Johar Arief, Joko Sadewo, Khoirul Azwar, Maghfiroh Yenny, Muhammad Subarkah, M Ghufron, Natalia Endah Hapsari, M As’adi, Neni Ridarineni, Andi Nur Aminah, Nur Hasan Murtiaji, Priyantono Oemar, Siwi Tri Puji Budiwiyati, Stevy Maradona,Sunarwoto, Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Setiawan, Wachidah Handasah, Yeyen Rostiyani, Yusuf Assidiq. Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, Budi Rahardjo, Cepi Setiadi, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Dyah Ratna Meta Novia, Edwin Dwi Putranto, EH Ismail, Endro Yuwanto, Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, M Ikhsan Shiddieqy, Mansyur Faqih, Mohammad Akbar, M Anis Fathoni, Mohamad Amin Madani, Nidia Zuraya, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, R Hiru Muhammad, Rachmat Santosa Basarah, Rahmat Budi Harto, Ratna Puspita, Reiny Dwinanda, Rosyid Nurul Hakim, Rusdy Nurdiansyah, Susie Evidia Yuvidianti, Teguh Firmansyah, Wardianto, Wulan Tunjung Palupi, Yogi Ardhi Cahyadi, Yoebal Ganesha Rasyid,Yogie Respati, Zaky Al Hamzah. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY - Jawa Tengah: Indra Wisnu Wardhana. Kepala Perwakilan Jawa Timur: Asep Nurzaman. Nian Poloan (Medan), Maspril Aries (Palembang), Ahmad Baraas (Bali). Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi.
Penerbit: PT. Republika Media Mandiri. Alamat Redaksi: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: 021-780.3747 (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Fax Redaksi: 021798.3623, E-mail:
[email protected]. Bagian Iklan: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510. Tel: 021794.4693, Fax: 021-798.1169. Alamat Perwakilan Iklan: Jl. Gajahmada No. 95, Jakarta 11140. Tel: 021-633.6410. Fax: 021-633.7470. Sirkulasi dan Langganan: Tel: 021-791.98441, Fax: 021-791.98442. Online: http://www.republika.co.id. Alamat Perwakilan: Bandung: Jl. LL RE Martadinata No. 126 Tel: 022-420.7671, 420.7672, 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 0274-541.582, Surabaya: Jl. Barata Jaya No. 51, Tel: 031-501.7409, Fax: 031-504.5072. Direktur Utama: Erick Thohir. Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Operasional: Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Prasanti Andrini. GM Keuangan: Didik Irianto. GM Marketing dan Sales: Ismed Adrian. Manager Iklan: Yulianingsih. Manager Produksi: Nurrokhim. Manager Sirkulasi: Darkiman Ruminta. Manager Keuangan: Hery Setiawan. Harga Langganan: Rp. 69.000 per bulan, harga eceran Pulau Jawa Rp 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. 4.000 per eksemplar (tambah ongkos kirim). Rekening Bank a.n PT Republika Media Mandiri: Bank BSM, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 ( Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. 375.305.666.8. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota Serikat Penerbit Surat Kabar: Anggota SPS No. 163/1993/11/A/2002.
sastra ku akan menurunkan darah dari langit jika kalian terus memaksaku meninggalkan tanah ini!” seru Taksu sambil berdiri dengan gagah menantang barisan buldoser. Siapa percaya kutukan itu. Orang-orang hanya percaya bahwa ia sudah gila. Menantang buldoser sendirian. Dari jauh, Lurah Jati berteriak dengan serak supaya Taksu minggir. Tapi, Taksu diam di tempatnya, lebih baik mati daripada harus merelakan tanahnya. Buldoser terpaksa nekat, menggusur ladang dengan garang. Mereka pikir Taksu akan minggir. Tak selangkah pun ia mundur. Lima buldoser tak bergerak, berhadapan dengan tubuh kurus Taksu sendirian. Mereka gugup dengan keberanian tua renta itu. Pertarungan sementara berhasil dimenangkan. Untuk mengucap syukur dan menguatkan hatinya membela haknya, ia masuk ke dalam gubuk, gubuk bambu tempat para petani biasa bersembahyang. Taksu sendirian mengumandangkan azan meski belum waktunya shalat.
“A
HUJAN DARAH Cerpen M Taufan
linangan air mata. Dalam benaknya, ia bangga kepada bapaknya yang kukuh pada pendirian. Buldoser hendak merangsek langgar itu. Sayupsayup suara Lurah Jati memberi semangat buldoser untuk bersiap merobohkan langgar sambil terus berusaha memperingatkan Taksu agar menyerah. “Keluarlah, Taksu! Ini bukan tanahmu! Bos Iwul pemiliknya. Beruntung bertahun-tahun kau diberi kesempatan menggarapnya!” Taksu sama sekali tidak kendur. Orang-orang kampung terus berteriak agar Taksu keluar. Sama sekali tak ada tandatanda orang tua itu akan keluar. Malah terdengar suara azan di dalam langgar. “Dasar balela!” sahut seseorang. “Taksu! Apa-apaan kau ini? Keluar!” seru yang lain. Maka, dengan isyarat tangan Lurah Jati, buldoser bergerak merangsek. Dari jauh, Kaspari melihat Taksu malah mendirikan shalat. Saat itu tepat waktu Zuhur. Debu melintas pada setiap mata yang menyaksikan. Daun kamboja jatuh dengan resah. Ada yang berbisik ke dalam setiap sanubari. Kematian sedang melayang-layang di udara. “Mati!” “Konyol!” “Bego!” “Taksu!” Begitu teriak para penyaksi. Tak ada satu pun dari mereka yang memihak lelaki renta keras kepala itu.
●●●
Kaspari, anaknya, mendatangi Taksu di gubuk langgar. Membujuknya untuk rela meninggalkan lahan itu. Taksu hanya komat-kamit membaca zikir saat Kaspari terus berbicara. “Ayolah, Abah. Kita tak akan kuat melawan mereka. Mereka memegang surat kepemilikan dan izin mendirikan usaha,” ujar Kaspari. Taksu sama sekali tak menanggapi. Hanya kesal dan sesal dalam hatinya, anaknya sendiri tak mampu ia pertahankan untuk membela kepentingan keluarga dan leluhurnya. “Kita tak punya bukti, Bah. Mereka hanya tahu kita sudah berpuluh-puluh tahun menggarap tanah ini. Ayolah, mereka juga sudah memberikan santunan buat kita. Kita syukuri saja, pergi ke kampung lain, semoga saja berkah.” Mendengar itu, amarah Taksu meledak. Beruntung ia dapat menahannya dengan shalat. Kaspari tahu kemarahan ayahnya dalam shalat. Ia beranjak pergi dengan langkah yang dingin. Di depan gubuk langgar, ada beberapa kuburan yang dinaungi beringin dan kamboja. Kuburan leluhur dan keluarganya yang mesti ia jaga. Sebelumnya, Kaspari juga datang dan mengatakan bahwa kuburan leluhur itu akan dipindahkan ke tempat yang lebih aman jika nanti tanah itu jadi dibangun pabrik. Waktu itu, Taksu masih mau diajak bicara. Kaspari menjelaskan bahwa ada usaha lain, selain berladang. Menurutnya, di kampung lain, mereka bisa membuka kelontongan atau ngojek. “Dunia belum kiamat, Abah. Kita bisa usaha yang lain!” Taksu saat itu meradang. Baginya, kemampuannya hanya bisa berladang. Berpindah kebiasaan bukanlah hal mudah. “Dasar bodoh! Kamu tidak lihat nasib orang-orang
B11
REPUBLIKA ● AHAD, 21 NOVEMBER 2010
●●●
ILUSTRASI: RENDRA PURNAMA/REPUBLIKA
yang meninggalkan kampung? Lihat mereka yang pergi ke kota? Hidup mereka di sana kebanyakan susah, hanya satu-dua yang berhasil. Mau ke luar negeri? Di sana juga orang banyak yang mati. Di kampung lain belum tentu tanahnya lebih baik. Banyak orang pindah kampung juga kelaparan!” Kaspari tak bisa membantah. Ia tahu karakter bapaknya yang keras kepala itu. Ia hanya bisa pergi sambil memikirkan cara lain agar bapaknya mau menurut. ●●●
Kali ini, Taksu kembali terdesak ke gubuk. Untuk kesekian kalinya, mereka menggusur tanah itu dengan buldoser. Kaspari dari jauh menyaksikan itu dengan
Satu persatu sahabatnya pergi. Mereka sudah menyerah lebih dulu sebelum perang dimulai. Uang yang dibagi-bagikan Iwul membuat mereka berubah pikiran untuk tidak lagi bersama Taksu dalam satu garis perjuangan. Pernah satu kali, Sukri—sahabat dekatnya—datang ke langgar setelah berminggu-minggu sama sekali tak kelihatan batang hidungnya. Taksu sangat senang. Ia berapiapi agar sahabatnya itu mempertahankan pendiriannya: menjaga tanah warisan leluhur. Tapi, ada yang aneh. Setelah sempat menghilang, Sukri jadi gemar mengotakatik barang barunya, telepon genggam keluaran terbaru. Taksu bertanya dari mana Sukri mendapatkan barang mewah itu. Sukri menjawab dengan enteng, “Dari Iwul.” Taksu meledak bukan kepalang, diusirnya sahabatnya itu dari langgar. Sahabat sejati telah pergi meninggalkannya. Tak ada
lagi yang bisa diajaknya bicara dan Taksu sudah mulai membisu. Tapi, ada yang berdiri di belakang, membelanya dengan darah. Kaspari menantang buldoser sebelum sempat menggilas langgar. Ia membelanya, mungkin bukan karena tanah warisan leluhur, tetapi karena rasa cinta terhadap bapaknya. Sekali lagi buldoser mundur. Meninggalkan bapak beranak itu dalam rintihan. Berkali-kali Taksu mengajak anaknya bicara, tapi bahasa sudah remuk bersama tubuh yang bermandikan darah. ●●●
Kampung itu menjadi amis dan asin karena di serang hujan darah. Darah melintas ke tiap-tiap pintu rumah bersama jeritan dan rintihan yang merasuk kepada setiap penghuninya. Para manajer pabrik dan pegawai pemerintah mengusahakan inventarisasi kendaraan karena mereka takut kecipratan darah. Darah itu bisa membuat orang terkena penyakit mematikan: kulitnya melepuh disertai demam dan mual-mual. Di jalanan, orang-orang memakai masker untuk menahan bau amis. Langit menjadi pucat. Antrean kendaraan mengambang bersama darah yang bertempias di tanah. Setiap orang jadi mudah naik darah. Seorang lelaki setengah baya tiba-tiba menghardik seorang pemuda berponco karena telah menyerempet mobilnya. Tanpa disadari, darah bercipratan di tangan hingga lelaki tengah baya itu tiba-tiba mati di tengah jalan. Pernah Lurah Jati mendatangi Taksu untuk membujuknya menghentikan doanya. Taksu bilang, ia tak pernah berdoa agar Tuhan menurunkan darah dari langit. Taksu justru berdoa agar Tuhan menghentikannya. Tapi, hujan darah itu terus saja mengguyur kampung itu hingga meluas sampai perkotaan. Meski sekelilingnya sudah menjadi pabrik, Taksu berhasil mempertahankan langgar dan tanah kuburan. Ia hidup di sana sampai kematian menjemputnya. Kini, banjir darah itu datang satu tahun sekali. Pemerintah dibuat pusing memikirkannya: pabrik-pabrik lumpuh, wisatawan terkena travel warning, sungaisungai mati oleh darah, dan ikan-ikan menjadi buas. Pada tahun 2040, bencana ini dinobatkan sebagai bencana resmi negara. Cikarang, 16 September 2010
M TAUFAN adalah nama pena dari Muhammad Taufan Musonip. Lahir pada 16 Desember 1979 di Bandung. Pendidikan terakhir D3 Teknik Kimia Universitas Jenderal Achmad Yani. Menyukai dunia sastra dan tergabung dalam beberapa komunitas, seperti Jurnal Sastratuhan Hudan, Apsas, Forum Lingkar Pena, dan Majelis Sastra Bandung. Sekarang, tengah membentuk Komunitas Sastrawan-Pekerja Indonesia.
Karena Diabetes, Saat Malam Idris Seringkali Kencing
S
alah satu gejala awal diabetes melitus adalah si penderitanya sering kali kencing. Hal ini terjadi ketika kadar gula melebihi ambang ginjal yang mengakibatkan glukosa dalam urin menarik air sehingga urin menjadi banyak. Idris Otong, seorang pensiunan sebuah Bank Pemerintah yang tinggal di Jln. Tanah Baru Raya, Depok menuturkan, karena diabetes, ia seringkali kencing ketika malam. “Sudah 7 tahun lamanya saya menderita diabetes. Rasanya benarbenar tidak nyaman. Apalagi saat malam, saya selalu buang air kecil.” Terang pria berusia 70 tahun itu memulai percakapan. Diabetes adalah peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik yang sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi reseptor insulin. Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal. Karena menderita penyakit bukan sesuatu yang menyenangkan, maka setiap kali gula darahnya tinggi, kakek 3 orang cucu ini selalu berobat ke dokter. Namun, setelah ia mendapat informasi mengenai Gentong Mas yang salah satu manfaatnya adalah dapat menormalisir gula darah, kini ia lebih percaya pada pengobatan yang alami. Banyaknya penderita berbagai gangguan penyakit yang sembuh setelah mencoba pengobatan herbal, membuat kepercayaan terhadap pengobatan ini semakin tinggi. Tak terkecuali dengan Idris yang mengatakan bahwa pengobatan herbal itu aman karena tanpa efek samping.
“6 bulan lalu saya mendapat informasi tentang Gentong Mas. Ternyata setelah saya minum secara teratur 3X2 sendok makan/ hari, manfaatnya benar-benar terasa. Badan terasa sehat, dan sudah jarang kencing ketika malam.” Ungkap Idris dengan bahagia. Di akhir percakapannya, Idris ingin sekali membagi pengalaman sehatnya itu dengan orang lain, “Mudah-mudahan pengalaman saya dengan Gentong Mas dapat bermanfaat bagi orang lain..” Pungkasnya penuh harap. Gentong Mas adalah minuman kesehatan herbal alami dengan bahan utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti manfaatnya bagi penderita dari berbagai penyakit, termasuk penderita diabetes. Habbatussauda dipercaya dapat meningkatkan fungsi insulin dan mengurangi resistensi reseptor insulin, sedangkan Gula Aren berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin. Gentong Mas juga mengandung Chromium yang efektif memperlancar metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin sehingga meringankan kerja pankreas. Selain itu, indeks glisemik dalam Gentong Mas yang sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya 35 (aman jika indeks glisemik dibawah 50), mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik. Meski demikian, untuk mendapatkan hasil maksimal, disarankan untuk mengatur pola makan, gula darah, olahraga, pengaturan berat
badan seideal mungkin, diet rendah lemak, kontrol stress, dan menghindari rokok serta alkohol. Dengan aturan penggunaan yang tepat, manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas. com.Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Jakarta Pusat (021) 71503671 Jakarta Selatan (021) 71201834, Ja-karta Barat (021) 71537244, Jakarta Timur (021) 71503618, Jakar-ta Utara (021) 37460843 Bekasi (021) 70495100, Depok (021) 37713090, Kota Tangerang (08121926-9571), Tangerang Selatan (081210344355), Kab. Tangerang (081389651580), Bogor (0852-210 19518), Cirebon (0812 2169618), Banten (0818474322), Jawa Barat (0813 4689449), Jogja karta (081320001013) Jawa Timur (08131 6821146), Bali (08133 7571457) Lampung (081210883349) Sumatra Selatan (081323017741) Bengkulu (085273023491) Jambi (081366971641) Sumatera Utara (081-384777717) Riau (0813 87650717) Aceh (08136 2900792) Kalimantan Timur (08522 398 2705) Sulawesi Selatan (081322-262366) Sulawesi Tenggara (0813-1495 2303) Kaliman tan Selatan (08125 0980 570) Kalimantan Barat (081376179880) Kalimantan Tengah (0813 4638 2718), Sumatra Barat (0812 833 07337) NTB (081338 3556 61). G Depkes:P – IRT812.3205.01.114 www.gentongmas.com
Class_Ad INFO PEMASANGAN Hubungi: Lutfi (021) 70686126, 0813 16920381 Hardi (021) 92593383, 0818 08859123
No. FAX BAGIAN IKLAN REPUBLIKA (021)7981169
Al-Farabi, Filsuf Muslim Abad Pertengahan
HUJJATUL ISLAM HLM B9 MAUSOLEUM AHMAD YASAWI Ciri Khas Arsitektur Timurid Bangunan makam ini dihiasi kubah dengan bentuk dan warna seperti buah semangka.
ARSITEKTUR HLM B2
FRITHJOF SCHUON Terpikat Filsafat Islam Petualangan Frithjof Schuon ke sejumlah negara mengantarkannya pada keinginan mendalami spiritualitas yang sejati.
REPUBLIKA
MUALAF HLM B12
REPUBLIKA ● AHAD, 21 NOVEMBER 2010 ● B1
MODERAT,
Oleh Syahruddin El-Fikri
TOLERAN, SELARAS, DAN MENGHARGAI PERBEDAAN.
ndonesia adalah negara yang sangat plural (majemuk). Baik dalam jumlah penduduk, luas wilayah, adat istiadat, kebudayaan, bahasa, hingga agama. Semuanya bersatu dalam keragaman dan sepakat untuk berbeda, namun tetap dalam satu tanah air, bangsa, dan bahasa, yakni Indonesia. Istilahnya Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu. Sebagai salah satu negara terbesar di dunia, Indonesia terkenal dengan keramahtamahannya. Baik dengan saudara sebangsa maupun lainnya. Kendati beragam budaya yang masuk ke nusantara, namun hal itu tak mengganggu budaya yang sudah ada di masyarakat. Demikian juga dengan agama Islam. Kendati
I
telah berada di bumi pertiwi ini berabad-abad silam, namun agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW ini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Islam pun berpadu dengan kebudayaan lokal. Bahkan, budaya lokal menjadi pintu masuk berkembangnya ajaran Islam di Indoensia. Hal ini pula yang mendasari pendiri (founding father) bangsa ini, untuk menggunakan Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara. Mereka tidak lantas menggantinya dengan Islam. Sebab, mereka menyadari bahwa Islam itu menghargai setiap perbedaan, selama tidak bertentangan dengan ajaran agama. Dan, mereka juga yakin, dalam Pancasila dan UUD 1945, terkandung nilainilai Islam, yakni akidah, akhlak, persatuan, musyawarah, dan keadilan sosial. Pendek kata, Islam Indonesia memiliki ciri
khas yang sangat unik. Keunikannya itu, karena berpadu dengan tradisi lokal yang majemuk, namun tetap menghargai keragaman perbedaan, tanpa saling bersinggungan. Bahkan, ketika terjadi benturan antarkelompok agama, tak lantas hal itu diselesaikan dengan hati panas. Perbedaan dan perselisihan, mampu diselesaikan dengan cara dialog dan tabayyun. Itulah Islam Indonesia, yakni Islam nusantara yang sangat moderat, toleran, selaras dengan tradisi lokal, dan menghargai setiap perbedaan. Karena itulah, dunia pun mengenal Indonesia sebagai negeri yang moderat dan toleran. Banyak peneliti dan ilmuwan asing, silih berganti datang ke negeri ini untuk mengenal lebih dekat tentang Islam. Tak jarang, mereka akhirnya menetap dan memeluk agama Islam. ■
BOWO PRIBADI/REPUBLIKA
hujjatul islam
REPUBLIKA ● AHAD, 21 NOVEMBER 2010
B9 IRSYADIYELLER.NET
AL-FARABI
Filsuf Muslim Abad Pertengahan MENURUT BANYAK RIWAYAT, AL-FARABI MENGUASAI 70 MACAM BAHASA DUNIA.
WIKIMEDIA.TIF
Oleh Nidia Zuraya
osok Al-Farabi banyak menarik perhatian ilmuwan lainnya pada abad pertengahan. Pasalnya, ia dikenal sebagai salah seorang ahli filsafat Muslim yang sangat mumpuni. Dunia pun mendaulatnya sebagai ‘mahaguru kedua’ setelah Aristoteles. Julukan itu disematkan kepada Abu Nasr Muhammad Ibnu Al-Farakh Al-Farabi, atas kiprah, jasa, dan dedikasinya sebagai seorang filsuf dan ilmuwan terbaik di zamannya. Karenanya, tak heran bila banyak yang mendaulatnya sebagai guru kedua setelah pemikir besar Yunani kuno tersebut. Filsuf Islam yang dikenal di dunia barat dengan nama Alpharabius itu adalah sosok ilmuwan yang serbabisa. Tak seperti Ibnu Khaldun yang sempat menulis autobiografi, Al-Farabi tidak menulis autobiografi dirinya. Tak ada pula muridnya yang mengabadikan latar belakang hidup sang legenda itu sebagaimana Al-Jurjani yang mencatat jejak perjalanan hidup gurunya, Ibnu Sina. Karenanya, tak aneh bila muncul beragam versi mengenai asal-muasal Al-Farabi. Ahli sejarah Arab pada abad pertengahan, Ibnu Abi Osaybe’a, menyebutkan bahwa ayah Al-Farabi berasal dari Persia. Mohammad Ibnu Mahmud Al-Sahruzi juga menyatakan Al-Farabi berasal dari sebuah keluarga Persia. Namun, menurut Ibnu Al-Nadim, Al-Farabi berasal dari Faryab di Khurasan. Faryab adalah nama sebuah provinsi di Afghanistan. Keterangan itu diperoleh oleh Al-Nadim dari temannya bernama Yahya ibnu Adi yang dikenal sebagai murid terdekat Al-Farabi. Sejumlah ahli sejarah dari Barat, salah satunya Peter J King, juga menyatakan bahwa Al-Farabi berasal dari Persia. Berbeda dengan pendapat para ahli di atas, ahli sejarah abad pertengahan, Ibnu Khallikan, mengklaim bahwa Al-Farabi lahir di sebuah desa kecil bernama Wasij di dekat Farab (sekarang Otrar berada di Kazakhstan). Konon, ayahnya berasal dari Turki. Dan menurut Encyclopedia Britannica, Al-Farabi juga berasal dari Turki. Konon, Al-Farabi lahir sekitar tahun 870 M. Ia menghabiskan masa kanak-kanaknya di tanah Farab. Di kota yang didominasi pengikut mazhab Syafii itulah, AlFarabi menempuh pendidikan dasarnya. Sejak belia, dia sudah dikenal memiliki otak yang cerdas. Ia juga memiliki bakat yang begitu besar untuk menguasai hampir setiap subjek yang dipelajarinya. Setelah menyelesikan studi dasarnya, Al-Farabi hijrah ke Bukhara untuk mempelajari ilmu fikih dan ilmu-ilmu lainnya. Ketika itu, Bukhara merupakan ibu kota dan pusat intelektual serta keagamaan dari Dinasti Samaniyah yang menganggap dirinya sebagai bangsa Persia. Saat itu, Bukhara dipimpin Nashr ibnu Ahmad (874892). Pada masa itulah Al-Farabi mulai berkenalan dengan bahasa dan budaya serta filsafat Persia. Di kota itu pula Al-Farabi muda mulai mengenal dan mempela-
S
Oleh Nidia Zuraya
Pemikiran dan Filsafat S Al-Farabi WIKIMEDIA
osok dan pemikiran Al-Farabi hingga kini tetap menjadi perhatian dunia. Dialah filsuf Islam pertama yang berhasil mempertalikan serta menyelaraskan filsafat politik Yunani klasik dengan Islam sehingga bisa dimengerti di dalam konteks agama-agama wahyu. Pemikirannya begitu berpengaruh besar terhadap dunia Barat. “Ilmu logika Al-Farabi memiliki pengaruh yang besar bagi para pemikir Eropa,” ujar Carra de Vaux. Tak heran bila para intelektual merasa berutang budi kepada Al-Farabi atas ilmu pengetahuan yang telah dihasilkannya. Pemikiran sang mahaguru kedua itu juga begitu kental memengaruhi pikiran-pikiran Ibnu Sina dan Ibnu Rusyd. Filsafat Al-Farabi sebenarnya merupakan campuran antara filsafat Aristoteles dan Neo-Platonisme. Ia menyintesiskan buah pikir dua pemikir besar, yakni Plato dan Aristoteles. Guna memahami pemikiran kedua filsuf Yunani itu, Al-Farabi secara khusus membaca karya kedua pemikir besar Yunani itu, yakni On the Soul sebanyak 200 kali dan Physics sampai 40 kali. Dengan kecemerlangan otaknya, AlFarabi mampu melakukan terobosan untuk menggabungkan filsafat Platonik dan Aristotelian dengan pengetahuan mengenai Alquran serta beragam ilmu lainnya.
jari musik. Dia sempat menjadi seorang qadhi (hakim). Setelah melepaskan jabatan tersebut, Al-Farabi hijrah ke Merv untuk mendalami logika Aristotelian serta filsafat. Guru utama filsafatnya adalah Yuhanna ibnu Hailan, seorang Kristen. Dari Ibnu Hailan-lah dia mulai bisa membaca teks-teks dasar logika Aristotelian, termasuk Analitica Posteriora yang belum pernah dipelajari seorang Muslim pun sebelumnya. Beberapa tahun sebelum kitab-kitab Aristoteles diterjemahkan ke dalam bahasa Arab, AlFarabi telah menguasai bahasa Suriah dan Yunani. Pada 901 M, bersama sang guru, AlFarabi memutuskan untuk hijrah ke Baghdad yang saat itu menjadi kota metropolis intelektual pada abad pertengahan. Pada masa pemerintahan Khalifah Al-Muktafi (902908 M) dan awal pemerintahan Khalifah Al-Muqtadir (908-932 M), Al-Farabi sempat pula pergi ke Konstantinopel untuk memperdalam filsafat dan singgah di Harran. Karya-karyanya Pada tahun 910 M, ia kembali ke Baghdad. Di Negeri 1001 Malam itu, dia terus mengembangkan ketertarikannya untuk menggali dan mempelajari alam semesta dan manusia. Ketertarikannya pada dua hal itu membuatnya lebih tekun untuk menggali filsafat kuno, terutama filsafat
Kemampuannya ini berkat jerih payahnya menimba ilmu pengetahuan dari sejumlah guru yang mumpuni. Ia belajar filsafat Aristoteles dan logika langsung dari seorang filsuf termasyhur, Abu Bishr Matta ibnu Yunus. Dalam waktu yang tak terlalu lama, kecemerlangan pemikiran AlFarabi mampu mengatasi reputasi gurunya dalam bidang logika.
Tuhan Esa Al-Farabi pun akhirnya mampu mendemonstrasikan dasar persinggungan antara Aristoteles dan Plato dalam sejumlah hal, seperti penciptaan dunia, kekekalan ruh, serta siksaan dan pahala di akhirat kelak. Konsep Al-Farabi mengenai alam, Tuhan, kenabian, esensi, dan eksistensi tak dapat dipisahkan antara keduanya. Mengenai proses penciptaan alam, ia memahami penciptaan alam melalui proses pemancaran (emanasi) dari Tuhan sejak zaman azali. Menurut Al-Farabi, Tuhan mengetahui bahwa Ia menjadi dasar susunan wujud yang sebaik-baiknya. Al-Farabi mengungkapkan bahwa Tuhan itu Esa karena itu yang keluar dari-Nya juga harus satu wujud, sedangkan mengenai kenabian ia mengungkapkan bahwa kenabian adalah sesuatu yang diperoleh nabi yang tidak melalui upaya mereka. Jiwa para nabi telah siap menerima ajaran-ajaran Tuhan. Sementara itu, menurut Al-Farabi, manusia memiliki potensi untuk menerima bentuk-bentuk pengetahuan yang terpaha-
Plato dan Aristoteles. Selain itu, dia juga menghabiskan waktunya untuk mengajar dan menulis. Akhir tahun 942 M, Al-Farabi hijrah dari Baghdad ke Haleb (Aleppo) karena situasi politik yang memburuk. Selama dua tahun tinggal di Aleppo, pada siang hari, AlFarabi bekerja sebagai penjaga kebun, sedangkan pada malam hari dia membaca dan menulis karya-karya filsafat. Ia sempat pula hijrah ke Mesir lalu kembali lagi ke Aleppo pada 949 M. Ketika tinggal di Damaskus untuk yang kedua kalinya, Al-Farabi mendapat perlindungan dari putra mahkota penguasa baru Suriah, Saif al-Daulah. Saif al-Daulah sangat terkesan dengan Al-Farabi karena kemampuannya dalam bidang filsafat, bakat musik, serta penguasaannya atas berbagai bahasa. Menurut banyak sumber, Al-Farabi menguasai 70 macam bahasa dunia. Semasa hidupnya, Al-Farabi telah menulis sejumlah buku tentang logika, fisika, ilmu jiwa, metafisika, kimia, ilmu politik, musik, dan lain-lain. Yang terpenting di antara karya-karyanya ialah Agrad al-Kitab ma Ba’da at-Tabi’ah (Intisari Buku Metafisika), Al-Jam’u Baina Ra’yai al-Hakimaini (Mempertemukan Dua Pendapat Filsuf: Plato dan Aristoteles), ‘Uyun alMasa’il (Pokok-pokok persoalan), Ara’u Ahl al-Madinah (Pikiran-pikiran Penduduk Kota), dan Ihsa’ al-’Ulum (Statistik Ilmu). Kehidupan sufi yang dijalani Al-Farabi membuatnya tetap hidup sederhana dengan pikiran dan waktu yang tetap tercurah untuk karir filsafatnya. Ia tutup usia di Aleppo pada 970 M. Amir Saif al-Daulah kemudian membawa jenazahnya dan menguburkannya di Damaskus. Ia dimakamkan di pemakaman Bab as-Saghir yang terletak di dekat makam Muawiyah, yang merupakan pendiri dinasti Ummayah. ■ ed: syahruddin el-fikri
mi (ma’qulat) atau universal-universal. Potensi ini akan menjadi aktual jika ia disinari oleh ‘intelek aktif’. Pencerahan oleh ‘intelek aktif’ memungkinkan transformasi serempak intelek potensial dan objek potensial ke dalam aktualitasnya. Al-Farabi menganalogkan hubungan antara akal potensial dan ‘akal aktif’ seperti mata dengan matahari. Menurutnya, mata hanyalah kemampuan potensial untuk melihat selama dalam kegelapan, tapi dia menjadi aktual ketika menerima sinar matahari. Bukan hanya objek-objek indrawi saja yang bisa dilihat, melainkan juga cahaya dan matahari yang menjadi sumber cahaya itu sendiri.
Filsafat kenegaraan Terkait filsafat kenegaraan, Al-Farabi membagi negara ke dalam lima bentuk. Pertama, ada negara utama (al-madinah alfadhilah). Inilah negara yang penduduknya berada dalam kebahagiaan. Bentuk negara ini dipimpin oleh para nabi dan dilanjutkan oleh para filsuf. Kedua, negara orang-orang bodoh (al-madinah al-jahilah). Inilah negara yang penduduknya tidak mengenal kebahagiaan. Ketiga, negara orang-orang fasik (alMadinah al-fasiqah). Inilah negara yang penduduknya mengenal kebahagiaan, tetapi tingkah laku mereka sama dengan penduduk negara orang-orang bodoh. Keempat, negara yang berubah-ubah (almadinah al-mutabaddilah). Penduduk
negara ini awalnya mempunyai pikiran dan pendapat seperti yang dimiliki penduduk negara utama, tetapi mengalami kerusakan. Kelima, negara sesat (al-madinah addhallah). Negara sesat adalah negara yang pemimpinnya menganggap dirinya mendapat wahyu. Ia kemudian menipu orang banyak dengan ucapan dan perbuatannya. Selain menguasai filsafat, Al-Farabi juga dikenal sebagai ilmuwan yang berjasa dan memberi kontribusi dalam berbagai bidang ilmu, seperti bahasa, logika, aritmatika, fisika, kimia, medis, astronomi, dan musik. Tata bahasa Arab di pelajarinya dari seorang pakar tata bahasa dan linguistik kondang bernama Abu Bakr ibn Saraj. Dalam bidang logika, Al-Farabi adalah ahli logika Muslim pertama yang mengembangkan logika non-Aristotelian. Dia membagi logika ke dalam dua kelompok, pertama ide dan kedua bukti. Sosoknya juga dikenal sebagai ilmuwan yang banyak menggali pengetahuan tentang eksistensi alam dalam fisika. Selain seorang ilmuwan, Al-Farabi juga dikenal luas sebagai seorang seniman. Dia mahir memainkan alat musik dan menciptakan beragam instrumen musik dan sistem nada Arab yang diciptakannya hingga kini masih tetap digunakan musik Arab. Dia juga berhasil menulis Kitab AlMusiqa, sebuah buku yang mengupas tentang musik. Bagi Al-Farabi, musik juga menjadi sebuah alat terapi. ■ ed: syahruddin el-fikri
sepak bola Riedl Buta Kekuatan Timor Leste PALEMBANG — Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, mengaku buta kekuatan timnas Timor Leste. Skuat Timor Leste akan menjadi lawan tanding Indonesia pada laga uji coba di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Ahad (21/11) sore. “Saya sama sekali buta kekuatan tim Timor Leste. Meskipun demikian, saya sudah menggali sedikit informasi mengenai kekuatan mereka,” kata Riedl. Dari segi peringkat FIFA, Indonesia memang lebih baik dari Timor Leste. Skuat Merah Putih saat ini menempati urutan ke135. Sementara Timor Leste berada pada posisi ke-201. Meskipun menang peringkat, Riedl tetap tidak akan meremehkan kekuatan Timor Leste yang kini diarsiteki pelatih Antonio Carlos Viera. Perbedaan peringkat tidak selamanya berbanding lurus dengan perbedaan kelas antara kedua tim. Karena itu, Indonesia akan tetap bermain maksimal untuk menemukan formasi yang ideal. Riedl, yang mengawali karier manajer dengan mengarsiteki timnas Swiss, menjelaskan bahwa laga uji coba melawan Timor Leste sangat penting bagi skuat besutannya. Laga tersebut menjadi bagian dalam mempersiapkan diri untuk Piala AFF (ASEAN Football Federation) 2010 pada awal Desember mendatang. “Sejak 8 November 2010, tim telah menjalani training center di Jakarta. Uji coba ini adalah kesempatan kami untuk mencoba taktik dan strategi yang telah dilatih dan memantapkan komposisi pemain,” kata Riedl yang sebelumnya pernah mengarsiteki timnas Palestina, Vietnam, dan Laos. “Jadi, tidak ada istilah meremehkan atau mengecilkan tim lawan.” Riedl pun memasang target maksimal dalam laga kontra Timor Leste. Meskipun berstatus laga uji coba, Indonesia tetap mengincar kemenangan. Torehan kemenangan akan berpengaruh positif pada psikologis pemain. Setelah beruji coba dengan Timor Leste, skuat Merah Putih akan kembali menggelar laga uji coba internasional pada Rabu (24/11). Taiwan yang kali ini bakal menjadi lawan Indonesia di Palembang. Indonesia berada di Grup A bersama Thailand, Malaysia, dan Laos. Skuat Garuda akan memulai laga dengan menghadapi Malaysia pada 1 Desember. Indonesia kemudian akan menantang Laos (4/12) dan Thailand (7/12). Sejak Piala AFF masih bernama Piala Tiger, Indonesia tidak pernah keluar sebagai juara selama 14 tahun penyelenggaraannya. Prestasi terbaik Merah Putih hanya lolos ke final sebanyak tiga kali. n antara/didi purwadi
esi latihan skuat Real Madrid Jumat (19/11) itu sedikit berbeda. Diego Armando Maradona, mantan pelatih timnas sekaligus legenda hidup sepak bola Argentina, ikut hadir menyemarakkan sesi latihan di kompleks Valdebebas di luar ibu kota Spanyol tersebut. Maradona tampak asyik berbincang dengan Jose Mourinho, manajer Real Madrid, di pinggir lapangan. Hampir selama seperempat jam keduanya saling bertukar kata. Sesekali mata mereka tertuju pada winger Cristiano Ronaldo, sang bintang Real Madrid, yang berlatih dengan kondisi betis dibebat. CR7, demikian julukan Ronaldo, mengalami cedera ringan saat membela timnas Portugal menghajar Spanyol 4-0 di laga persahabatan. “Dia (Jose Mourinho) akan memberikan gelar Liga Champions untuk Real Madrid,” ujar Maradona seusai perbincangan hangat di pinggir lapangan tersebut. “Anda harus memberinya waktu sehingga pemain dapat memahami maksudnya. Itu yang terjadi pada Inter Milan sehingga klub Italia itu mampu memenangi Piala Eropa setelah menantinya hampir 50 tahun.’’ Maradona berbicara tentang peluang Mourinho mempersembahkan gelar Liga Champions untuk Real Madrid. Mereka terakhir kali menjadi ‘raja’ Eropa ketika sang maestro asal Prancis, Zinedine Zidane, membawa Real Madrid menekuk Bayer Leverkusen 2-1 di final Liga Champions 2001/2002. Namun, Madrid yang sudah sembilan kali juara
S
AHAD 21 November 2010
A12
Dendam Hughes Siaran Langsung
rencana pemecatannya tiga pekan sebelum Hughes akhirnya benar-benar diusir dari City of Manchester. Setelah lama memilih diam, Hughes akhirnya buka suara soal konspirasi Mancini dan manajemen Manchester City. “Saya pikir saya tidak akan melakukan hal tercela tersebut. Seseorang seharusnya menghormati posisi orang lain,” ujar Hughes menyindir sikap Mancini yang bernegosiasi dengan City ketika Hughes masih resmi menjabat kepala pelatih City. Hughes mengaku sangat kecewa dengan keputusan pemecatan dirinya. Jika mendapat kesempatan kedua, mantan manajer Blackburn Rovers itu mengaku akan menolak mentah-mentah tawaran Manchester City. Tidak hanya itu, Hughes juga merasa bahwa dia masih lebih baik dibandingkan Mancini. Dia pun menyindir Mancini yang dinilai gagal membawa Manchester City meraih hasil positif musim ini. “Mereka ingin cepat meraih sukses sehingga membuat perombakan besar,’’ kata Hughes. “Tapi, hal tersebut sepertinya tidak terjadi. Aku tahu bahwa sekelompok pemainku di sana cukup bagus untuk mencapai target yang saya tetapkan.” Komentar Hughes jelas memanaskan tensi pertandingan Fulham menjamu Manchester City. Namun, Mancini tidak ingin menanggapi serius komentar Hughes. Mantan pelatih Inter
Didi Purwadi
Blackburn vs Aston Villa Ahad (21/11), 20.30 WIB
Mancini tidak menanggapi serius komentar Hughes. MANCHESTER — Mark Hughes, manajer Fulham, masih menaruh dendam ketika Manchester City sebelas bulan lalu mendepaknya dari kursi kepala pelatih. Hughes kini memiliki kesempatan untuk membalaskan
Fulham vs Manchester City Ahad (21/11), 23.00 WIB AP
dendam nya ketika skuatnya menjamu Manchester City di Stadion Craven Cottage, London, Ahad (21/11). Pada 19 Desember 2009, Manchester City mencopot Hughes dari kursi kepala pelatih. Sparky, sapaan akrab Hughes, menuding Roberto Mancini sebagai biang keladi di balik pemecatan dirinya. Mancini dan pemilik Manchester City diamdiam membahas
DAMIEN DUFF
DEMPSEY ADAM JOHNSON
BOATENG
YAYA TOURE
HANGELAND
JOE HART
TEVEZ AARON HUGHES
KOLO TOURE
JOHNSON
MURPHY
SCHWARZER
DE JONG
EDDIE JOHNSON KOMPANY
SIMON DAVIES MILNER KELLY ZOLTAN GERA
4-4-2
AP
MANAJER MARK HUGHES
DAVID SILVA
KOLAROV
4-3-3
MANAJER ROBERTO MANCINI AP
l Carlos Tevez MANCHESTER CITY
FULHAM
Eropa, sejak itu tidak pernah lagi keluar sebagai juara. Ironisnya, Real Madrid tidak pernah mampu menembus semifinal sejak kemenangan delapan tahun silam. Bahkan, seteru abadi Barcelona itu selalu tersingkir di babak 16 besar dalam enam musim terakhir. “Jika mereka sabar menunggu, saya yakin dia akan memberikan Real Madrid gelar Liga Champions dalam waktu yang singkat,’’ kata Maradona. Mourinho setidaknya sudah membuktikan ketika membawa Porto menjuarai Liga Champions 2004 sebelum bergabung dengan REUTERS
l Diego Maradona
Milan itu menyebut pemecatan Hughes dari kursi pelatih Manchester City adalah sesuatu hal yang biasa dalam dunia sepak bola. Mancini juga menyebut laga Fulham lawan Manchester City adalah laga antara dua klub. Laga tersebut bukan laga Hughes melawan Mancini. “Hughes mungkin ingin membuktikan sesuatu. Tapi, laga ini bukan laga Mancini versus Hughes,” katanya. The Citizen, julukan Manchester City, kehilangan Joleon Lescott dan Micah Richards yang belum pulih dari cedera. Kiper Joe Hart dalam kondisi fit meski tidak dipanggil saat Inggris menghadapi Prancis di laga uji coba. Kapten Carlos Tevez, yang pekan lalu tidak tampil penuh, akan kembali turun sebagai starter. Tuan rumah Fulham akan kembali diperkuat bek Carlos Salcido yang sudah pulih dari cedera. Begitu pula Chris Baird yang sebelumnya absen pada dua pertandingan akibat cedera. Sementara cedera engkel membuat striker Moussa Dembele absen memperkuat Fulham. Kalah rekor Hughes jelas ingin membuktikan bahwa dia masih lebih baik dari Mancini. Namun, catatan statistik menunjukkan Hughes masih kalah dari Mancini. Seperti dikutip BBC, rekor kemenangan Hughes bersama Manchester City hanya sekitar 47 persen. Sementara Mancini berhasil membukukan persentase kemenangan sebesar 51 persen. Mancity, julukan Mancini sejak menjadi pelatih City, musim ini sudah memberikan enam kemenangan, empat kali seri, dan tiga kali kalah. Manchester City berhasil melesakkan 15 gol dan kebobolan 10 gol dari 13 laga. Sementara itu, Fulham bersama Hughes musim ini baru menorehkan dua kemenangan, delapan seri, dan tiga kali kalah. Skuat Mark Hughes mencetak 13 gol dan kebobolan 13 gol. Mereka kini menempati posisi ke-16 dengan selisih delapan angka dari Manchester City yang berada di posisi keempat dengan 22 poin. Rekor head to head Fulham melawan Manchester City juga tidak terlalu menggembirakan. Fulham tidak pernah menang dari empat laga terakhir menjamu Manchester City. The Cottagers, demikian julukan Fulham, terakhir kali menaklukkan City pada November 2005 dengan skor tipis 2-1. Setengah dari 14 laga Fulham lawan City di kancah Liga Primer berakhir dengan hasil imbang. n
Konglomerat India Kuasai Blackburn
Dukungan Maradona untuk Mourinho Oleh Didi Purwadi
Republika
Didi Purwadi
Chelsea. Dia sukses mengantarkan klub Inggris itu meraih juara Liga Primer dua kali berturut-turut, tetapi gagal memberikan trofi Eropa. Ketika mengarsiteki Inter Milan, Mourinho kembali menunjukkan keandalannya dalam membawa sebuah tim menjadi jawara Eropa. Pelatih berjuluk the Special One itu musim lalu membawa Inter Milan meraih treble winner dengan menjuarai Seria A, Liga Champions, dan Piala Italia. Mourinho menyamai rekor Ernst Happel dan Ottmar Hitzfeld yang meraih juara Liga Champions dengan dua klub berbeda. Namun, menurut Maradona, Mourinho sebentar lagi akan mencetak sejarah baru sebagai pelatih yang memenangi trofi Liga Champions dengan tiga klub berbeda. Dan tentunya, klub ketiganya itu adalah Real Madrid. Maradona semakin percaya pada Mourinho ketika melihat sesi latihan Real Madrid. “Metode Mourinho sensasional. Dia membuat para pemain menikmati karakter permainan mereka masingmasing,” kata Maradona. “Tetapi, ketika harus menggunakan tangan besinya, dia akan melakukannya. Ketika harus membangkitkan semangat timnya di lapangan, dia tahu bagaimana cara melakukannya melebihi siapa pun.’’ Mourinho sejauh ini mampu membawa Real Madrid memimpin Grup G dengan torehan 10 poin dari tiga kali menang dan sekali seri. Akan tetapi, pelatih berdarah Portugal itu bakal menghadapi kutukan babak 16 besar di mana Real Madrid tidak pernah lolos dalam enam musim terakhir. n reuters
LONDON — Satu lagi klub Liga Primer Inggris dikuasai pengusaha asing. Keluarga Rao asal India resmi menguasai Blackburn Rovers setelah membeli 99,9 persen saham Rovers dengan nilai 23 juta poundsterling. Seperti dikutip Goal, jajaran direksi Blackburn Rovers telah mengumumkan bahwa BRFC Investments telah menjual 99,9 persen kepemilikan sahamnya kepada Venky’s London Limited. Venky’s London Limited, yang bergerak dalam bidang obatobatan dan pengolahan daging ayam, merupakan perusahaan milik keluarga Rao. Klub berjuluk the Riversiders itu dijual dengan nilai 23 juta poundsterling. Harga nilai sahamnya sebesar 17,17 sen per saham. Venky’s London Limited sesegera mungkin akan mengeluarkan mandatory unconditional untuk menawarkan saham
sisa sebanyak 0,1 persen. Keluarga Rao merasa senang dengan rampungnya proses akuisisi Blackburn Rovers. “Kami benar-benar merasa tersanjung bisa bekerja sama dengan klub yang memiliki sejarah panjang. Klub yang memiliki komitmen untuk menciptakan rencana finansial jangka panjang di dalam dan di luar lapangan,” kata Venkateshwara Rao, joint managing director Venky’s London Limited. “Blackburn Rovers merupakan tim yang sukses di masa lalu dan tim yang akan meraih sukses besar di masa depan.’’ Kepemilikan saham Blackburn Rovers sebelumnya dikuasi oleh almarhum Jack Walker, yang merupakan suporter setia klub asal Lancashire tersebut. Pada 1992, Walker sukses membawa Blackburn promosi ke Liga Primer. Setelah kematiannya pada 2000, klub membangun patung memorial Jack Walker di depan Stadion Ewood Park.
Venky’s London Limited tidak hanya merogoh kocek sebesar 23 juta poundsterling untuk menebus 99,99 persen saham Blackburn Rovers. Mereka juga diwajibkan untuk melunasi utang klub sebesar 15 juta poundsterling. “Kami sangat gembira bisa memberikan kendali Blackburn Rovers kepada keluarga Rao,” ujar Paul Egerton-Vernon, chairman Jack Walker Settlement Trustees. “Kami sangat gembira dengan antusiasme dan rencana jangka panjang mereka terhadap klub ini. Kami juga gembira mengetahui bahwa mereka ingin meneruskan warisan yang ditinggalkan Jack Walker kepada klub ini.’’ Venky’s London Limited memastikan bahwa mereka tidak akan memindahkan patung Jack Walker dari Ewood Park. Rovers saat ini menempati posisi ke-14 klasemen dengan 15 poin. Blackburn baru sekali menjuarai Liga Primer pada musim 1994/1995. n
Penyakit Dugem Ronaldinho Kumat Lagi Didi Purwadi ROMA — Ronaldinho, gelandang AC Milan asal Brasil, ternyata belum benar-benar jera. Mantan pemain Barcelona itu masih saja suka keluyuran malam hingga pagi dini hari. Pada Rabu (17/11), Ronaldinho tampil membela Brasil menghadapi Argentina di laga persahabatan di Qatar. Ronaldinho, yang kembali memperkuat timnas setelah selama setahun dicoret dari skuat Tim Samba, gagal membawa Brasil yang akhirnya menyerah 0-1 lewat gol semata wayang Lionel Messi. Ronaldinho keesokan harinya langsung pulang ke Milan. Namun, bukannya beristirahat, winger berusia 30 tahun tersebut justru menghabiskan waktu di sebuah diskotek dan berdugem ria sampai pukul 02.00 dini hari. Seorang juru foto mengambil gambarnya dan menurun-
kannya di surat kabar. Massimiliano Allegri, manajer AC Milan, sangat kecewa ketika melihat foto Ronaldinho berdugem ria di salah satu diskotek. “Saya telah baca semuanya di koran. Tak seorang pun mengatakannya kepada saya soal Ronaldinho di diskotek,” ujar Allegri. “Saya sangat kecewa. Itu bukan waktu yang tepat bagi seorang atlet tetap terjaga hingga dini hari.” Adriano Galliani, chief executive AC Milan, berjanji akan segera menyelesaikan masalah Ronaldinho. Namun, dia langsung emosi ketika wartawan mendesak apakah Ronaldinho akan dikenakan sanksi atas tindakannya tersebut. “Itu bukan urusan kalian,” tukas Galliani. Allegri sebaliknya memberikan indikasi bahwa Ronaldinho tidak akan diturunkan sebagai starter saat Milan menjamu Fiorentina pada Ahad (21/11) dini
hari WIB tadi. Itu pun dengan catatan apabila Andrea Pirlo sudah pulih dari cedera otot paha. Ronaldinho, yang musim ini belum mempersembahkan gol untuk AC Milan, hanya menjadi pemain cadangan dalam tiga laga terakhir di kompetisi Seri A. Puncak kekesalan Ronaldinho pecah ketika Allegri pekan lalu tidak menurunkannya dalam Derby della Madonnina melawan Inter Milan. AC Milan saat itu menang tipis 1-0 lewat gol striker Zlatan Ibrahimovic lewat titik penalti pada menit kelima. Pasukan Merah Hitam, demikian julukan AC Milan, memimpin klasemen sementara Seri A dengan torehan 26 poin dari 12 pertandingan. Lazio menempel di posisi kedua dengan selisih satu angka. Jika mampu meraih poin penuh dari menjamu Fiorentina, Milan masih bertahan di posisi puncak klasemen dengan 29 poin. n reuters
mualaf
REPUBLIKA ● AHAD, 21 NOVEMBER 2010
IMAGESHACK
B12
FRITHJOF SCHUON
Terpikat Filsafat Islam PETUALANGAN FRITHJOF SCHUON KE SEJUMLAH NEGARA MENGANTARKANNYA PADA KEINGINAN MENDALAMI SPIRITUALITAS YANG SEJATI.
Oleh Nidia Zuraya
alangan akademisi maupun mahasiswa filsafat dan orang-orang yang menggemari ilmu filsafat tentu mengenal sosok Fritjhof Schuon. Ya, dia adalah salah seorang ahli filsafat yang sangat terkenal. Tidak hanya di kalangan ilmuwan Barat, tapi juga cendekiawan Muslim. Semasa hidupnya, Frithjof Schuon dikenal sebagai seorang filsuf sekaligus metafisikawan serta penulis berbagai buku bertema agama dan spiritualitas. Namanya juga selalu dikaitkan dengan gagasannya yang tertuang dalam buku fenomenalnya berjudul The Transcendent Unity of Religions. Sebuah buku yang dijadikan rujukan oleh para penganut paham pluralisme agama. Frithjof Schuon dilahirkan di Basel, Swiss, pada tanggal 18 Juni 1907. Ayahnya berdarah Jerman dan ibunya berasal dari Asaltia. Ayahnya adalah seorang pemain biola, sedangkan ibunya adalah ibu rumah tangga. Masa kecilnya ia habiskan di Basel dan bersekolah di sana
K
AMAZON.COM
Oleh Nidia Zuraya
rithjof Schuon dikenal luas sebagai seorang tokoh terkemuka dalam bidang religio perennis (agama abadi). Ia menegaskan prinsip-prinsip metafisika tradisional, mengeksplorasi dimensi-dimensi esoteris agama, menembus bentuk-bentuk mitologis dan agama, serta mengkritik modernitas. Schuon, sebagaimana dipaparkan Adnin Armas MA dalam tulisannya yang bertajuk Pluralisme Agama dan Gerakan Freemason, juga mengangkat perbedaan antara dimensi-dimensi tradisi agama eksoteris dan esoteris, sekaligus menyingkap titik temu metafisika antarsemua agama ortodoks. Ia mengungkap, satu-satunya Realitas Akhir, Yang Mutlak, Yang Tidak Terbatas, dan Maha Sempurna. Ia menyeru supaya manusia dekat kepada-
F
hingga kematian ayahnya. Sepeninggal ayahnya, Schuon kecil bersama sang ibu memutuskan untuk hijrah ke Mulhouse, Prancis. Ketika bermukim di Prancis inilah Schuon mulai menunjukkan ketertarikannya terhadap ilmu filsafat. Salah satu tokoh filsuf yang amat dikaguminya adalah Rene Guenon, seorang filsuf berkebangsaan Prancis. Guenon yang juga merupakan seorang mualaf dikenal sebagai pelopor filsafat abadi. Sejak usia 16 tahun, Schuon telah melahap berbagai karya Guenon, selain mengkaji karya-karya Plato. Lantaran terobsesi oleh pemikiran Guenon, Schuon memberanikan diri berkorespondensi dengan tokoh panutannya tersebut selama hampir 20 tahun lamanya. Kelak ia menjadi salah seorang tokoh penerus pemikiran Guenon. Setelah menjalani wajib militer selama 1,5 tahun, Schuon memutuskan untuk hijrah ke Kota Paris. Di kota mode ini, ia mencoba bekerja sebagai desainer tekstil. Pada sela-sela waktu luangnya, Schuon mengikuti kelas bahasa Arab yang diselenggarakan di sebuah masjid di Paris. Hidup di Paris telah memberikan kesempatan kepada Schuon untuk mengenal berbagai bentuk kesenian tradisional dari berbagai negara, khususnya Asia. Kecintaannya terhadap kesenian tradisional inilah yang kemudian membawanya berkelana hingga ke Aljazair pada 1932. Di sana ia bertemu dengan seorang sufi yang bernama Syekh Ahmad Al-Alawi. Pada 1935, untuk kali kedua ia melakukan perjalana ke Afrika Utara. Kali ini tidak hanya Aljazair yang dikunjunginya, tetapi juga Maroko. Pengembaraannya ke wilayah Afrika Utara dilanjutkan dengan mengunjungi Mesir antara tahun 1938 dan 1939. Di sini, ia bertemu Guenon untuk pertama kalinya. Pada saat itulah, terjadi transfer ilmu dari guru kepada muridnya secara langsung.
UCTSINGER.NET
Nya. Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa, yakni Allah SWT. Dalam pandangan Schuon, dogma, hukum, moral, dan ritual agama adalah berbeda. Ia berpendapat agamaagama mengandung dimensi eksoteris dan esoteris. Kedua dimensi ini yang inheren dalam agama berasal dari dan diketahui melalui intelektual. Menurut Schuon, secara psikologis, ego manusia terkait dengan badan, otak, dan hati. Jika badan diasosiasikan dengan eksistensi fisik, otak dengan pikiran, hati dengan intelektual. Jika dikaitkan dengan realitas, intelektual dapat diasosiasikan dengan esensi Tuhan (Yang Satu) dan langit (alam yang menjadi model dasar), sedangkan pikiran dan badan meliputi dunia fisik, terestrial. Intelektual dalam hal ini sangat penting karena otak dan badan di bawah kendali dan berasal dari intelektual. Intelektual adalah pusat manusia (the centre of human being), yang bersemayam di dalam hati. Kualifikasi
Dari Mesir, ia meneruskan perjalanannya hingga ke negeri India. Di negerinegeri yang telah dikunjunginya tersebut, Schuon banyak berjumpa dengan tokoh sufi Islam, Hindu, dan Buddha. Pada 1939, sesaat setelah kedatangannya di India, Perang Dunia II meletus. Keadaan tersebut memaksanya untuk kembali ke Prancis dan mengabdikan diri dalam angkatan bersenjata Prancis. Keikutsertaannya dalam pasukan Prancis membuat dirinya menjadi tahanan perang Jerman. Ia pun mencari suaka ke Swiss. Oleh pemerintah Swiss ia diberikan status kewarganegaraan Swiss dengan syarat ia harus menetap di sana selama 40 tahun. Pada 1949, ia menikahi seorang perempuan Swiss keturunan Jerman. Sang istri, selain memiliki ketertarikan yang sama dalam bidang agama dan metafisika,
ARKTOS.COM
juga dikenal sebagai seorang pelukis yang berbakat. Filsafat Islam Bersama sang istri, Schuon melakukan perjalanan spiritual ke berbagai belahan dunia sampai ke Amerika Serikat (AS). Dari beberapa kunjungannya ke Amerika, mereka meneliti kehidupan suku India Crow. Pasangan suami istri ini pun sempat menjalani ajaran tentang ritual ibadah dan falsafah hidup suku India Crow. Akan tetapi, dari sekian banyak ajaran filsafat yang dipelajarinya, ia tertarik dengan filsafat Islam. Hal ini pula yang pada akhirnya mendorong dirinya untuk berpindah keyakinan dan memeluk Islam. Namun, tidak banyak data mengenai kebenaran tersebut dan yang menyebutkan kapan persisnya ia masuk Islam. Tetapi, disebutkan bahwa setelah menjadi seorang Muslim, ia mengganti namanya dengan Isa Nuruddin Ahmad al-Syadzili alDarquwi al-Alawi al-Maryami. Dalam pandangan Schuon, Islam lebih baik dari Hindu karena agama ini memuat bentuk terakhir dari Sanatana Dharma. Ajaran Islam, menurutnya, tidak hanya memuat aspek esoterisme (mencakup aspek metafisis dan dimensi internal agama), tetapi juga aspek eksoterisme (mencakup aspek eksternal, dogmatis, ritual, etika, dan moral suatu agama). Sementara ajaran Hindu hanya mengedepankan salah satu aspek tersebut. Tahun 1980, Schuon dan istrinya beremigrasi ke Indiana, Amerika Serikat. Ia bermukim di negeri Paman Sam ini hingga akhir hayatnya pada 1998. Sepanjang hidupnya, ia telah menghasilkan lebih dari 20 karya tulisan. Meski berbagai gagasan yang ia tuangkan melalui karya-karyanya ini banyak menuai kritikan dan perdebatan, namun hingga kini pemikirannya tersebut masih dipuji dan diikuti oleh sejumlah intelektual bertaraf internasional dan lintas agama. ■ ed: syahruddin el-fikri
GAGASAN AGAMA ABADI intelektual harus didampingi dengan kualifikasi moral. Jika tidak, secara spiritual, intelektual tidak akan berfungsi. Hubungan antara ‘intelektualitas’ dan ‘spiritualitas’ adalah bagaikan hubungan antara pusat dan pinggiran. Intelektualitas menjadi spiritualitas ketika manusia sepenuhnya hidup di dalam kebenaran. Intelektual lebih tinggi dari rasio. Karena, jika rasio itu menyimpulkan sesuatu berdasarkan kepada data, mental berfungsi karena eksistensi intelektual. Rasio hanyalah media untuk menunjukkan jalan kepada orang buta, bukan untuk melihat. Sedangkan intelektual, dengan bantuan rasio, bisa mengungkapkan sesuatu dengan sendirinya secara pasti. Selain itu, intelektual dapat menggunakan rasio untuk mendukung aktualisasinya. Di dunia fisik, intelektual terbagi menjadi pikiran dan badan. Di alam langit yang menjadi model dasar atau di dalam ide Plato, pikiran dan badan merupakan makna yang tidak dibedakan. Manusia memahami kebenaran melalui intuisi. Sebagai sebuah daya, intelektual adalah dasar bagi intuisi. Intuisi membedakan antara yang riil dan ilusi, antara wujud yang wajib dan wujud yang mungkin. Implikasinya, ada realitas transenden di luar dunia bentuk. Dengan intelektual, manusia mengetahui bahwa realitas dapat dibagi menjadi dua: absolut dan relatif, riil dan ilusi, yang harus dan mungkin, yang esoteris dan eksoteris. Menurut Schuon, agama-agama bertemu pada level yang esoteris, bukan eksoteris.
Eksoterisme dan Esoterisme Schuon menjelaskan, eksoteris adalah aspek eksternal, formal, hukum, dogmatis, ritual, etika, dan moral sebuah agama. Eksoteris berada sepenuhnya di dalam maya, kosmos yang tercipta. Dalam pandangan eksoteris, Tuhan dipersepsikan sebagai Pencipta dan Pembuat Hukum, bukan Tuhan sebagai esensi karena eksoterisme berada di dalam maya, yang relatif dalam hubungannya dengan Atma. Pandangan eksoteris bermakna pandangan yang eksklusif, absolut, dan total, sekalipun dari sudut pandang
intelektual adalah relatif. Pandangan eksoteris, menurutnya, bukan saja benar dan sah, bahkan juga keharusan mutlak bagi keselamatan individu. Bagaimanapun, kebenaran eksoteris adalah relatif. Inti dari eksoteris adalah ‘kepercayaan’ kepada “huruf”—sebuah dogma esklusifistik (formalistik)—dan kepatuhan terhadap hukum ritual dan moral. Selain itu, eksoterisme tidak pernah akan melampaui individu. Eksoterisme bukan muncul dari esoterisme, namun muncul dari Tuhan. Schuon menyadari jika masing-masing “form” agama meyakini bahwa sesuatu “form” itu lebih hebat dibanding dengan “form” yang lain. Pemikiran seperti itu, lanjut Schuon, sangat wajar. Perpindahan agama terjadi justru karena adanya superioritas sebuah “form” terhadap yang lain. Bagaimanapun, superioritas tersebut sebenarnya relatif. Sementara itu, esoteris adalah aspek metafisis dan dimensi internal agama. Tanpa esoterisme, agama akan teredusir menjadi sekedar aspek-aspek eksternal dan dogmatis-formalistik. Esoterisme dan eksoterisme saling melengkapi. Esoteris bagaikan ‘hati’ dan eksoteris bagaikan ‘badan’ agama. Schuon menambahkan, titik temu agama bukan berada pada level eksoteris. Sekalipun agama hidup di dalam dunia bentuk (a world of forms), namun ia bersumber dari Esensi yang Tak Berbentuk (The Formless Essence). Agama memiliki dimensi esoteris yang berada di atas dimensi eksoteris. Titik temu antaragama hanya ada pada level esoteris. Melalui esoterisme, manusia akan menemukan dirinya yang benar. Pandangan esoteris akan menolak ego manusia dan menggantinya dengan ego yang diwarnai dengan nilai-nilai ketuhanan. Esoterisme menembus simbol-simbol eksoterisme. Sekalipun terkait secara inheren kepada eksoterisme, esoterisme independen dari aspek eksternal, bentuk, formal agama. Independensi tersebut karena esensi dari esoterisme adalah kebenaran total. Kebenaran yang tidak terbatas dan tidak teredusir kepada eksoterisme yang memiliki keterbatasan. ■ ed: syahruddin el-fikri
tema utama
REPUBLIKA ● AHAD, 21 NOVEMBER 2010
B4
PHOTOBUCKET
organisasi Islam lainnya.
Islam Indonesia
Islam Nusantara HARMONIS, TOLERAN, DAN HIDUP SALING BERDAMPINGAN DALAM BERBAGAI PERKEMBANGAN ZAMAN.
Mozaik Islam Nusantara
Oleh Yulianingsih
ndonesia adalah salah satu negara terbesar di dunia. Baik dalam hal jumlah penduduk, luas, wilayah, suku bangsa, adat istiadat, dan agama. Penduduk Indonesia yang mencapai 235 juta jiwa lebih dari 80 persennya memeluk agama Islam. Banyak versi mengenai awal mula Islam masuk ke Indonesia. Ada yang menyatakan abad ke-7 Masehi (7M), abad ke-10 M, dan abad ke-13 M. Yang pasti, semuanya punya bukti yang layak untuk diperbincangkan. Namun, kendati berbeda dalam memahami awal mula masuknya Islam ke Nusantara, semuanya sepakat bahwa ajaran agama ini dibawa oleh pedagang Arab melalui jalur laut. Sebagian menyatakan, Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh para ulama yang berdakwah ke Indonesia. Di negeri ini, Islam berkembang sangat pesat. Sejumlah tempat ibadah, seperti masjid, mushala, langgar, atau surau mudah dijumpai. Bahkan, di sejumlah perkantoran dan hotel, juga berdiri tempat ibadah. Kegiatan keagamaan berlangsung semarak. Perkembangan agama Islam yang demikian pesat ini menunjukkan bahwa ajaran ini diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Hal ini diyakini
I
Oleh Yulianingsih
ilayah Indonesia terdiri atas kepulauan. Tidak kurang dari 17.500 pulau berjajar dari Sabang hingga Merauke dan membentuk gugusan peta Indonesia. Sebanyak 235 juta jiwa hidup di atas pulaupulau tersebut dengan berbagai etnik, kultur, adat istiadat, dan agama. Di tengah keragaman itulah, Islam Indonesia tumbuh dan berkembang. Namun, hingga saat ini,
W
YULIANINGSIH/REPUBLIKA
Tolchah Hasan menyampaikan pokok pikirannya pada Konferensi Kajian Islam di Banjarmasin.
karena adanya sejumlah pilar yang memperkokoh perkembangan agama Islam. Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama Prof Dr H Machasin MA mengatakan, pilar-pilar yang memperkokoh perkembangan Islam di Indonesia adalah organisasi-organisasi Islam yang tumbuh dan berkembang pesat juga di negara ini. Organisasi Islam inilah yang turut serta mengembangkan agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW di Indonesia hingga seperti sekarang ini. Ormas Islam dan tokoh agamanya berjuang dengan caranya masingmasing dalam mengembangkan syiar dan dakwah Islam ke berbagai pelosok. Peran dari tokoh agama dan ormas Islam itu membuat umat Islam menjadi pengikut setia. Organisasi Islam ini memiliki akar jamaah yang sangat kuat dan secara sosiologis berbeda satu dengan lainnya. Mereka juga memiliki rasion d’etre sendiri atas kehadirannya di Indonesia dan infrastruktur hingga ke pelosok desa. “Mereka menggunakan nalar yang berbeda satu sama lainnya dalam mempelajari sumber ajaran Islam sesuai dengan kondisi masyarakatnya tanpa meninggalkan sumber aslinya,” ujarnya. Organisasi Islam tersebut, antara lain, Persyarikatan Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), Al-Irsyad, Persis, al-Washliyyah, Perti, Darud Da’wah wal Irsyad, Nahdlatul Wathan, Mathla’ul Anwar, dan sejumlah
masih terjadi diskursus mengenai awal mula masuknya agama Islam ke Nusantara. Budayawan yang juga peneliti kajian Islam Indonesia, Prof Dr Nurcholis Madjid, pada Kongres Umat Islam di Jakarta tahun 1998, sebagaimana pernah dikutip mantan menteri agama RI, Mohamad Tolchah Hasan, saat berbicara pada Konferensi Kajian Islam di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (2/11) mengatakan, Islam di Indonesia ini sebenarnya relatif masih baru. Setidaknya, kata dia, dilihat saat konsolidasi agama ini yang berpusat di Pulau Jawa setelah kerajaan majapahit jatuh tahun 1478. “Jadi baru pada abad ke-15, umat Islam Indonesia melakukan konsolidasi,” ujarnya. Jika dibandingkan dengan India, yang sudah mengenal Islam sejak 711 M, atau delapan abad lebih dulu dibanding Indonesia. Akibatnya, Islam di India sempat mengonsolidasi diri sedemikian rupa tidak hanya dalam masalah agama, politik, dan budaya, tetapi juga ilmu pengetahuan. Sementara Islam Indonesia, konsolidasi politik pun umurnya tidak terlalu lama karena kemudian datang penjajah Barat yang menekan kegiatan Islam di Indonesia sedemikian rupa sehingga konsolidasi tertunda. Meski begitu, berdasarkan kajian tulisan beberapa peneliti tentang islam, agama ini tampaknya memang sudah berkembang pesat dan penuh warna. C Geertz dalam tulisannya tentang Islam
Islam Indonesia Organisasi Islam ini merupakan bagian dari peradaban dan kekayaan intelektual Islam Indonesia. Inilah Islam Indonesia (Nusantara) yang kemudian membentuk kepribadian masyarakat Indonesia yang toleran, dapat hidup rukun dengan agama lain, menerima dasar negara Pancasila, menghargai kebudayaan lokal, dan memiliki ikatan sosial yang kuat. Istilah Islam Indonesia ini karena kebudayaan masyarakat setempat yang berbeda dengan kelompok masyarakat yang berada di Timur Tengah, Eropa, maupun lainnya. Tak heran bila akhirnya banyak intelektual yang tertarik untuk mempelajari Islam ala Indonesia ini. Dalam kenyataannya, Islam Indonesia ini tidak tunggal, tidak monolit, dan tidak simpel. Sebagaimana entitas lainnya, Islam Indonesia ini bergelut dengan kenyataan negara, modernitas, globalisasi, kebudayaan lokal, dan kenyataan lain sesuai dengan perkembangan zaman. Organisasi Islam di Indonesia menyikapi hal tersebut dengan cukup variatif, mulai yang dari konservatif, moderat, liberal, radikal, hingga fundamentalis. Ekspresi mereka dalam mengartikulasikan keislaman juga sangat variatif. Sehingga, memunculkan pelangi yang beraneka warna dan terus berkilau, saling sanding-menyanding dalam sebuah mozaik yang penuh harmoni. Inilah Islam Indonesia-Islam Nusantara tersebut. Harmonis, toleran, dan hidup saling berdampingan dalam berbagai perkembangan zaman. Kekayaan intelektual dalam kehidupan Islam di Indonesia ini membuat Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia bersama dengan Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) se-Indonesia untuk menggali kembali hal tersebut. Islam Indonesia telah mewarnai kehidupan Islam di dunia. Bahkan, Islam Indonesia memiliki warna tersendiri dibandingkan dengan Islam di negara asalnya, Timur Tengah. Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari, Banjarmasin, Prof Dr H Akhmad Fauzi Aseri MA, mengatakan, kekayaan intelektual Islam Indonesia tersebut telah terbukti jelas dan berpengaruh pada perkembangan Islam itu sendiri.
Dia mencontohkan perkembangan Islam Banjar sendiri di Banjarmasin dengan ikon tokoh ulama terkenal se-Asia Tenggara, yaitu Syekh Muhammad Arsyad al Banjari dengan kitabnya Sabil al-Muhtadin. Menurutnya, meski Islam itu lahir di Timur Tengah, tetapi kenyataannya Islam juga berkembang pesat di Indonesia ini. Bahkan, saat ini, Islam sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat di Indonesia. Meski begitu, bangsa Indonesia yang penduduknya mayoritas memeluk Islam secara sadar tidak menggunakan label Islam dalam struktur dan sistem kenegaraannya. Bangsa ini justru menggunakan Pancasila sebagai dasar negara dan UUD 1945 sebagai pokok aturan kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebab, para founding father bangsa ini meyakini bahwa Pancasila dan UUD 1945 bisa berjalan dengan baik karena sesuai dengan ajaran Islam. Bahkan, hal itu sejalan pula dengan misi Islam, yaitu untuk perdamaian, dan kemaslahatan. Itu salah satu gambaran umum Islam Indonesia, yakni Islam yang khas dan berkarakter Indonesia. Islam Indonesia adalah Islam yang berbaju kebudayaan Indonesia, Islam bernalar Nusantara, Islam yang menghargai pluralitas, Islam yang ramah dengan kebudayaan lokal dan Islam yang bukan fotokopi Islam Arab, bukan Islam Timur Tengah, bukan flagiasi Islam Barat dan bukan pula duplikasi Islam Eropa. Islam Indonesia adalah Islam yang tersaring dalam keindonesiaan. Karena itulah, Kementerian Agama RI awal November lalu menggelar konferensi kajian keislaman selama empat hari di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (1-4/11). Konferensi ini dihadiri 102 guru besar yang berasal dari dalam negeri dan beberapa negara di dunia. Selain itu, juga ada ratusan dosen, peneliti, dan pengamat kajian Islam. Konferensi ini pun mengambil tema menemukan kembali jati diri Islam Indonesia (Nusantara). Karena Islam Indonesia merupakan bagian dari Islam Nusantara di mana pada zaman Majapahit, Nusantara merupakan wilayah yang sangat luas bukan hanya Indonesia, tetapi juga meliputi Malaysia dan negara lain di Asia Tenggara. Karenanya, khazanah dan kekayaan intelektual yang membangun perkembangan Islam di Indonesia juga bagian dari pengembangan Islam di Nusantara. ■ ed: syahruddin el-fikri YULIANINGSIH/REPUBLIKA
Azyumardi Azra saat menyampaikan pandangannya tentang Islam Nusantara.
di Indonesia pernah mengelompokkan komunitas Islam menjadi tiga, yaitu Islam Santri, Islam Priyayi, dan Islam Abangan. Masing-masing mempunyai ciri sendirisendiri. Islam Santri sudah bersikap dan berperilaku Islami mengikuti dan taat pada perintah agama. Islam Priyayi hanya terlibat pada seremoni keagamaan, sedangkan Islam Abangan hanya sebatas pengakuan diri memeluk Islam, tetapi perilaku keagamaannya bercampur dengan tradisi agama lain. Meski studi ini ditentang beberapa peneliti lain, tetapi hal tersebut sudah menggambarkan kekayaan Islam yang ada di Indonesia sejak dulu. Deliar Noer, pakar Islam Indonesia, bahkan pernah mengelompokkan Islam di Indonesia menjadi dua kelompok, yaitu tradisionalis dan modernis. Bahkan, belakangan ada pengelompokan Islam Indonesia dalam Islam radikalis dan moderat. Inilah mozaik Islam Indonesia yang memang telah berbeda sejak kedatangannya di negara ini. Menurut Tolchah Hasan, perkembangan Islam di Indonesia semakin pesat seiring berdirinya organisasi Islam di negara ini pada abad 20 M. Organisasi Islam seperti Muhammadiyah, Nahdhatul Ulama, AlIrsyad dan sebagainya telah membuka horizon baru bagi Islam di Indonesia. Organisasi ini mendirikan pesantren, madrasah, sekolah dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi bahkan lembaga kesehatan yang tersebar di seluruh Nusantara.
Organisasi Islam merupakan kekuatan dalam mengubah citra Islam di Indonesia dan mereduksi kategori Islam seperti yang diungkapkan Geertz dan peneliti lainnya. Perkembangan Islam yang pesat ini terlihat dari semakin banyaknya jamaah shalat Jumat di masjid-masjid di Indonesia dan membanjirnya peminat jamaah haji dari negara ini setiap tahunnya. Pascalahirnya organisasi Islam di Indonesia, babak baru perkembangan Islam justru terjadi pada pergumulannya dengan perkembangan politik kebangsaan (Indonesia). Setelah Indonesia merdeka 17 Agustus 1945, pergumulan tersebut mencapai titik kritisnya, yaitu dalam merumuskan dasar negara Republik Indonesia, apakah Islam atau Pancasila, pergumulan aspirasi ideologis selama berlangsungnya sidang kontituante dan penerapan azas tunggal Pancasila pada zaman Orde Baru tahun 1983. Namun, masa-masa kritis itu pun bisa dilalui dengan baik dan Islam tetap berkembang pesat hidup rukun berdampingan dengan dasar negara Indonesia Pancasila hingga saat ini. Tonggak sejarah semacam itu justru membuktikan bahwa dialektika keislaman dan keindonesiaan masingmasing sangat kuat dan mengagumkan, bisa saling menerima adanya perbedaan dan justru saling berusaha menemukan konsensus bersama yang merupakan sebuah demokrasi yang sejati. ■ ed: syahruddin el-fikri
jurnal
haji
Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia. Dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka.
Ahad, 21 November 2010 14 DZULHIJAH 1431 H
REPUBLIKA
1431 H
Diare Ancam Jamaah Haji Oleh Priyantono Oemar
Sudah 161 jamaah yang wafat di Tanah Suci. MENANGIS MAKKAH — Penyakit diare menjadi ancaman bagi jamaah haji dari berbagai negara yang saat ini masih berada di Makkah. Ancaman tersebut muncul lantaran sampah bertebaran di manamana. Bukan hanya di kawasan Mina yang sebelumnya menjadi tempat mabit jamaah selama prosesi lempar jumrah, melainkan juga di sekitar lokasi pemondokan jamaah di Kota Makkah. “Karena banyak sampah, lalatnya pun banyak. Tanpa kecuali di sekitar hotel-hotel berbintang. Jadi, wajar saja kalau ada jamaah yang terkena diare atau penyakit gangguan pencernaan lainnya,” kata Kepala Sanitasi dan Survailence Mina, dr Zainal Ilyas, seperti dikutip Antara, Jumat (20/11). Saat ini, sampah memang menumpuk di berbagai tempat. Sampah tersebut tak hanya berupa sampah plastik, tetapi juga sampah bekas makanan basi yang kemudian menjadi busuk dan mengeluarkan bau. Bahkan, toilettoliet umum yang berada di kawasan Mina terlihat sangat kotor. Sementara itu, truk-truk pengangkut sampah yang beroperasi mengangkuti sampah-sampah tersebut terlihat sangat sedikit. Petugas kebersihan Kota Mekkah yang kebanyakan berasal Bangladesh dan Pakistan, sebenarnya tak pernah berhenti melakukan tugasnya membersihkan sampah di beberapa kawasan. Namun, jumlah pekerja kebersihan ini sepertinya tidak sebanding dengan volume sampah yang harus dibersihkan. Terkait kondisi ini, Zainal mengimbau jamaah haji Indonesia lebih memperhatikan kondisi lingkungan di sekitar pondokan masing-masing.
KUNJUNGI JAMAAH
Seorang jamaah haji Indonesia menitikan air mata ketika berdoa usai melontar jumrah di Jamarat, Makkah, Arab Saudi, Kamis (18/11). Mayoritas jamaah Indonesia mengambil Nafar Awal dalam ibadah melontar jumrah.
SAPTONO/ANTARA
“Jangan membuang sampah sembarangan, tapi buanglah di tempat sampah,’’ katanya. Terlebih pada saat makan, jamaah diminta tidak makan di luar pondokan. “Situasi di luar pondokan saat ini sangat kotor dan berdebu. Dengan sampah menumpuk di mana-mana dan lalat yang berterbangan, bisa membawa kuman penyakit bagi jamaah,’’ tambahnya. Kota Makkah pascaprosesi ibadah haji, belakangan memang cenderung tidak kondusif. Selain kemacetan lalu lintas yang masih mewarnai kota ini, bau tak sedap akibat banyaknya sampah di seantero sudut kota juga mewarnai kota tersebut. Masalah kebersihan sepertinya akan menjadi tugas berat Pemerintah Arab Saudi pascaprosesi haji. Seperti diinformasikan sebelumnya, selama musim haji tahun 2011 ini, lebih kurang tiga juta jamaah haji dari ber-
bagai negara memadati Kota Makkah. Selama musim haji berlangsung, kepadatan jamaah terkonsentrasi di pusatpusat kegiatan ibadah. Karena itu, volume sampah di pusat-pusat lokasi ibadah tersebut menjadi demikian besar. Terkait dengan kondisi kesehatan jamaah asal Indonesia, hingga Jumat (19/11) malam, tercatat sudah 161 orang jamaah yang wafat di Tanah Suci. Jumlah tersebut mengalami penurunan 10 orang jamaah dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. “Kalau dibandingkan tahun lalu, ada penurunan 10 orang,’’ kata Menag Suryadharma Ali. Dari jumlah jamaah yang meninggal tersebut, sebanyak 88 orang jamaah merupakan jamaah pria dan 73 wanita. Penyebab tertinggi kematian adalah penyakit diabetes, darah tinggi, paru-paru kronis, dan jantung. Menag yang juga menjadi amirul haj jamaah haji Indonesia 2010 ini,
DOK PEMPROV SUMSEL
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Alex Nurdin (tengah), mengunjungi jamaah haji asal Provinsi Sumatera Selatan saat di Mina, Jumat (19/11).
Sai Tujuh Kali Pulang Pergi eski sudah diberi penjelasan berkali-kali mengenai rukun haji yang benar, jamaah haji Indonesia kadang masih suka ‘seenaknya’ saja. Yang sering, jamaah ini melakukan kegiatan ibadah yang salah bukan karena didasari keinginan untuk melecehkan agama, melainkan justru karena kenaifannya. Naib Amirulhaj KH Hasyim Muzadi menceritakan salah contoh kelakuan orang awam yang bandel ini. “Saya pernah mengenal seseorang yang sewaktu di kampung dikenal sebagai lelaki yang memiliki fisik kuat. Suatu waktu saya berhaji bareng dengan dia. Karena fisiknya kuat, maka ketika thawaf kami menjadi terpisah karena dia berjalan lebih cepat,” tutur Kiai Hasyim— sapaan akrab KH Hasyim Muzadi seperti diceritakan Media Center haji di Kantor Daerah Kerja Misi Haji Indonesia Makkah, Kamis (18/11). Selama thawaf tujuh kali putaran tersebut, Kiai Hasyim hanya beberapa putaran bersama laki-laki itu. Setelah itu, jarak antara mereka pun makin menjauh karena dia berjalan lebih cepat. Namun, saat melakukan sai setelah menjalani beberapa perjalanan pulang pergi antara Shafa dan Marwah, Kiai Hasyim kembali berjumpa dengan orang tersebut. Namun, seorang yang di kampung dikenal sebagai lelaki dengan fisik yang kuat, kali ini kondisinya cukup memprihatinkan. “Keringatnya bercucuran di sekujur badan dan napasnya juga turun naik terengah-engah. Karena penasaran, saya pun bertanya padanya, apakah gerangan yang menimpanya?” tutur Kiai Hasyim.
M
B7
(QS Al Kahfi (18): 47)
Awalnya, laki-laki dari kampungnya itu menjawab tidak ada apa-apa. “Tidak apaapa Kiai, saya sehat-sehat saja. Saya bahkan sudah selesai thawaf dan sai,” jawab lelaki ini sambil berusaha mengatur napasnya. “Oh ya, baguslah kalau begitu. Tapi, ngomong-ngomong, berapa kali kamu thawaf?” tanya Kiai Hasyim lembut. “Tujuh kali putaran Kiai,” jawabnya. “Terus sainya?” “Tujuh kali bolak-balik pulang pergi, Kiai,” jawabnya bangga. Lho, kok? Kiai Hashim pun menjadi heran. “Mengapa begitu? Kan aturannya tujuh kali dihitung sekali setiap perjalanan dari Shafa ke Marwah atau sekali dari Marwah ke Shafa. Bukan tujuh kali pulang pergi (PP)! Memangnya trayek bus apa, kok pake PP?” cecar Kiai Hasyim. Tapi, laki-laki ini tetap santai saja. Tidak merasa keliru atau bersalah. “Tidak apaapa Kiai, biar tuntas. Kan paling-paling kesempatan saya ke Tanah Suci ini merupakan kesempatan pertama dan terakhir. Jadi, tidak apa-apa sai tujuh kali PP. Biar afdal!” jawabnya enteng. Demikian kisah salah seorang jamaah haji Indonesia. Mungkin karena tingkat pendidikannya atau keawamannya dalam hal agama, seorang jamaah kadang melebih-lebihkan sesuatu yang tidak semestinya. Padahal, ibadah itu ada ketentuannya, tidak boleh dilebihlebihkan atau dikurang-kurangkan. Seperti hal sai, thawaf juga dilakukan sebanyak tujuh kali putaran dengan rukun Hajar Aswad sebagai patokan. Tidak boleh dilebihkan menjadi 10 putaran atau dikurangkan menjadi 3 putaran. ■ ed: eko widiyatno
menjelaskan, dari hasil evaluasinya, tak ada jamaah haji Indonesia yang tidak melakukan wukuf di Arafah. Termasuk, jamaah haji yang sedang sakit. Jamaah sakit yang disafariwukufkan ada 104 orang. Selain itu, 145 jamaah dibadalkan wukufnya karena berbagai alasan. Antara lain, sebanyak 114 orang karena wafat, 30 jamaah karena sakit berat, dan satu orang karena melahirkan. Hingga Jumat, masih ada 208 jamaah yang dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah. Sementara yang dirawat di Rumah Sakit Mina ada 23 jamaah, di Rumah Sakit Jeddah ada dua jamaah, Rumah Sakit Madinah tiga jamaah, dan Rumah Sakit Makkah ada dua jamaah. Untuk pemulangan jamaah ke Tanah Air, Suryadhama menyebutkan, sudah dimulai sejak Sabtu (20/11). “Pemulangan terakhir jamaah akan dilakukan pada 20 Desember,” katanya. ■
SERBA-SERBI HAJI
Jamaah Dapat City Tour Gratis JEDDAH — Pemulangan jamaah haji Indonesia melalui Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, mulai berlangsung sejak Sabtu (20/11). Jamaah diberangkatkan dari Makkah menuju Jeddah sejak sehari sebelumnya. Pemberangkatan dilakukan secara bertahap sesuai urutan kloter dan akan transit selama 24 jam di delapan hotel yang telah disiapkan panitia. Ke delapan hotel yang tersebar di Kota Jeddah tersebut, antara lain, Hotel Adawa Romansia, Majlis Al Khalij, Madinah Palace, Norcom Oasis, Al Mahmal, Golden Tulip, Al Tayyar, dan Nabari. “Untuk mengantisipasi terjadi delay penerbangan, kita juga meminta pihak hotel menyiapkan akomodasi cadangan,” kata Kadaker Jeddah, Ahda Barori, seperti dikutip Media Centre Haji, Sabtu (20/11). Menurut Ahda, jamaah akan transit di Jeddah selama 24 jam untuk selanjutnya dipersiapkan untuk pulang ke Tanah Air. “Kegiatan mereka selama berada di Jeddah terserah jamaah masing-masing, tapi kami telah menyiapkan city tour dengan bus secara gratis,” tambah Ahda. Ahda juga menjelaskan, selama berada di Jeddah, para jamaah yang akan kembali ke Tanah Air ini memperoleh makan 3 kali dan akan diajak keliling kota Jeddah melihat masjid terapung, Laut Merah, pemakaman umum Kota Jeddah yang dipercaya menjadi tempat Siti Hawa dimakamkan dan rekreasi ke pusat belanja di Balad/Cornice. Ahda Barori menambahkan, untuk melayani jamaah yang sakit di Jeddah, pihaknya juga menyediakan layanan kesehatan BPHI di Madinatul Hujaj, sedangkan di hotel-hotel transit disediakan poliklinik. ■ ed: eko widiyatno
tema utama
REPUBLIKA ● AHAD, 21 NOVEMBER 2010
B5
Islam yang Moderat HYUDEE.SEMARANGDAILYPHOTO.COM
YULIANINGSIH/REPUBLIKA
Oleh Yulianingsih
alisongo atau sembilan orang wali, dikenal sebagai penyebar agama Islam di tanah Jawa pada abad ke14 M. Mereka tinggal di tiga wilayah penting pantai utara Pulau Jawa, yaitu SurabayaGresik-Lamongan di Jawa Timur, Demak-Kudus-Muria di Jawa Tengah, dan Cirebon di Jawa Barat. Mereka adalah Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Giri, Sunan Muria, Sunan Kudus, Sunan Kalijaga, dan Sunan Gunung Djati. Kehadiran Walisongo menandai berakhirnya dominasi Hindu-Buddha dalam budaya nusantara, dan pertanda lahirnya kebudayaan baru, yakni Islam. Mereka adalah simbol penyebaran Islam di Indonesia, khususnya di Jawa. Tentu banyak tokoh lain yang juga berperan penting dalam upaya penyebaran agama Islam di Pulau Jawa khususnya. Namun, peranan Walisongo yang sangat besar dalam mendirikan Kerajaan Islam di Jawa, memiliki pengaruh signifikan terhadap kebudayaan masyarakat secara luas. Dengan metode dan cara yang mereka lakukan, membuat dakwah Walisongo ini lebih banyak disebut dibandingkan ulama penyebar dakwah Islam lainnya. Keberhasilan dakwah Walisongo dalam penyebaran agama Islam di tanah Jawa tidak terlepas dari budaya masyarakat Jawa itu sendiri. Dalam sejarahnya, para wali tersebut memasukkan ajaran agama Islam melalui budaya lokal masyarakat setempat. Sehingga, ajaran Islam dan budaya lokal masyarakat bisa saling bersanding dan terus bersama berkembang hingga saat ini. Umat seakan tetap berada dalam komunitasnya sendiri. Banyak tradisi masyarakat lokal yang dipadukan dengan ajaran Islam, tanpa saling menghakimi. Budaya lokal berkembang sesuai dengan ajaran Islam. Yang bertentangan dengan ajaran agama, secara perlahanlahan diubah agar berjalan sesuai syariat Islam. Misalnya, budaya atau tradisi peringatan tujuh bulan kehamilan dalam masyarakat Indonesia yang masih berlangsung hingga kini. Tetapi, peringatan tujuh bulan kehamilan tersebut dibalut dengan ajaran Islam melalui pembacaan surah Yusuf dan tradisi barzanji (berjanjen). Adopsi budaya lokal yang diberikan muatan Islam ini terus berkembang di masyarakat hingga saat ini. Islam berkembang sesuai dengan tradisi masyarakat lokal. Islam tidak menghakimi budaya masyarakat, tapi meluruskannya sesuai dengan agama Islam. Islam sangat toleran dengan budaya lain, termasuk budaya lokal. Guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Azyumardi Azra mengatakan, Islam yang berkembang di Indonesia adalah Islam yang toleran dan tidak ekstrem, baik kiri maupun kanan. Islam Indonesia berkembang berdampingan dan bersama-sama dengan budaya lokal yang ada (tawasuth). Islam Indonesia selalu menyesuaikan dengan budaya lokal yang ada, sehingga bisa saling bersanding satu dengan lainnya. Islam Indonesia yang toleran semacam ini tidak bisa ditemukan di negara lain di dunia, termasuk di negara asalnya di Arab Saudi dan Timur Tengah. Islam Indonesia adalah Islam yang ramah terhadap perbedaan, toleran terhadap keberagaman, dan justru menyatukannya dalam keindonesiaan. Terbentuknya Islam Indonesia yang ramah dan toleran ini diyakini karena masuknya agama Islam itu sendiri ke Indonesia dengan ramah dan toleran juga. Para sufi pengembara yang membawa ajaran agama Islam ini ke Indonesia diyakini telah mengadopsi budaya lokal yang ada di masyarakat Indonesia untuk kemudian diislamkan dengan ajaran-ajaran yang mereka bawa. Karenanya, ajaran Islam bisa terima dan berkembang dengan baik karena budaya lokal juga berkembang
W
AGAMA ISLAM BERJALAN SEIRING DENGAN PERKEMBANGAN BUDAYA LOKAL.
WIKIMEDIA
bersamanya. Kondisi ini semakin diperkuat dengan munculnya lembaga-lembaga Islam di Indonesia yang terus mengembangkan dan menguatkan ajaran agama Islam di Indonesia tanpa menghilangkan budaya lokal yang ada. Organisasi (lembaga) keislaman seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Al Irsyad, dan ormas lain juga mengakui Pancasila sebagai dasar negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara ini. Tak ada keinginan untuk mengganti dasar negara Indonesia menjadi Islam. Sebab, mereka yakin, Pancasila merupakan implementasi dari ajaran Islam, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat (kebijaksanaan) dalam permusyawaratan perwakilan, serta Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Lima dasar negara ini, sesuai dengan ajaran Islam. Karenanya, bagi organisasi Islam itu, fondasi yang sudah kuat itu harus dikokohkan dengan mendirikan lembaga pendidikan Islam, seperti madrasah atau pesantren. Mudah diterima Dengan sifatnya yang toleran dan ramah ini, Islam Indonesia justru mudah diterima masyarakat. Bahkan, keramahtamahan Indonesia, juga diakui oleh negaranegara lain di dunia. Karena sifatnya yang toleran inilah,
menurut Azyumardi, Islam Indonesia lebih bisa memahami dan menerima perbedaan ataupun paham lain, selama tidak bertentangan dengan ajaran islam. Dan dengan sifat ini pula, Islam Indonesia bisa menjadi mediator berbagai konflik yang ada di dunia termasuk konflik yang terjadi di negara Muslim seperti Timur Tengah. Karena sifat yang ramah tersebut, Islam Indonesia lebih bisa menghargai perbedaan yang ada dan bisa duduk bersama untuk bisa mencari solusi dalam menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat. Islam Indonesia yang seperti ini juga diyakini tidak akan terancam dengan paham Islam lainnya, baik itu literal maupun radikal. Cendekiawan Muslim lainnya, Prof Ra’fat Asy-Syaikh dari Universitas Al-Azhar Mesir yang juga penasihat liga universitas Islam, menyatakan, Islam Indonesia telah menjadi contoh negara lainnya dalam menyelesaikan berbagai persoalan kebangsaan. “Kehidupan Islam Indonesia yang damai dengan keanekaragaman budaya ini, justru telah menjadi pusat perhatian para cendekiawan dunia, baik dari Timur Tengah maupun Eropa dan Amerika.” Dengan kondisi ini, Islam Indonesia saat ini justru bisa berperan dalam penyelesaian beragam konflik yang terjadi di beberapa negara Muslim di Timur Tengah. ■ ed: syahruddin el-fikri
Islam; Antara Teks dan Konteks Oleh Yulianingsih
jaran Islam di Indonesia, tidak hanya dijalankan berdasarkan tekstual ajaran Islam seperti yang ada di Timur Tengah, tempat asal agama ini lahir. Tetapi, secara kontekstual, Islam Indonesia juga banyak mewarnai perkembangan agama ini. Karena itu, agama ini bisa diterima dan dianut oleh mayoritas masyarakat di negara ini. Ketua Indonesian Conference Religion and Peace, Dr Djohan Effendi dalam sebuah tulisannya tentang “Islam Di Antara Teks dan Konteks”, pada Konferensi Kajian Islam di Indonesia, di Banjarmasin (2/11) lalu, mencontohkan bagaimana ajaran agama Islam dipraktikkan secara tekstual dan kontekstual dalam kehidupan bermasyarakat Indonesia. Ia mencontohkan. Pada 1980, di masyarakat Banjar, Kalimantan Selatan, telah ada konsep “harta perpantangan” yang diajarkan oleh Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari (1710-1812). Konsep itu mengajarkan bahwa seorang janda yang ditinggal mati suaminya dan semasa hidupnya membangun rumah tangga bersama dengan hasil jerih bersama, maka berhak atas separuh dari rumah tersebut. Rumah peninggalan almarhum suaminya tersebut, termasuk harta perpantangan atau harta bersama. Hak istri tersebut adalah setengah yang tidak termasuk harta warisan. Konsep harta perpantangan ini sudah diadopsi menjadi hukum yang berlaku di masyarakat Muslim Banjar saat itu. Fatwa Syekh Arsyad Al-Banjari ini bisa dipahami bahwa adat istiadat dan tradisi masyarakat yang sudah ada, dan tak bertentangan dengan Islam, tak perlu diubah atau diganti. Tetapi, yang ada dan sudah baik, tinggal diteruskan dan dikembangkan menjadi lebih baik lagi. Dalam Islam, istilah ini dikenal dengan AlMuhafazhatu ‘ala qadimi as-Shalih wa al-akhdzu bi aljadidi al-ashlah.
A
Kearifan lokal Kearifan lokal sebagai konteks dijadikan bahan pertimbangan sehingga membuat implementasi teks tidak
dilakukan secara harfiah. Karena, teks itu sendiri tidak muncul dalam sebuah ruang hampa budaya. Dalam ajaran Islam, teks yang ada muncul dalam budaya masyarakat Arab yang menempatkan seorang suami memiliki peran dominan dalam sebuah keluarga. Sedangkan istri hanya bertugas menyenangkan suami. Berbeda dengan masyarakat Banjar yang lebih parental, seorang istri bukan sekadar pelengkap, akan tetapi berfungsi sebagai pasangan setara (mitra sejajar). Contoh lain kearifan lokal (kontekstual) bisa menyelesaikan kasus hukum waris di Indonesia adalah pada kasus meninggalnya seorang tokoh partai Islam yang hidup membujang hingga akhir hayatnya. Padahal, saat masih hidup, tokoh tersebut diasuh dan dibesarkan oleh bibinya. Berdasarkan hukum faraid (waris Islam), bibi tokoh itu tidak berhak atas warisan yang ditinggalkan sang tokoh, meskipun dia orang yang mengasuh dan membesarkannya. Karenanya, untuk memungkinkan sang bibi menerima harta warisan tokoh itu maka penyelesaian pembagian waris dilakukan berdasarkan hukum adat. Karena itulah, teks yang ada tidaklah berbicara sendiri. Teks bisa dipahami dan ditafsirkan, dirumuskan oleh para ulama dari zaman ke zaman sesuai dengan konsteks waktu masing-masing. Teks diajarkan ke berbagai belahan dunia yang mempunyai konteks dan budaya sendiri-sendiri yang berbeda dengan konsteks budaya ketika teks itu muncul. Karena itu, manifestasi Islam dalam kehidupan umat Islam sebagai sebuah konteks yang warna-warni. Budaya sebagai sebuah konteks, tidak pernah akan mandek atau diam. Karena itu, teks harus dipahami melalui kerarifan lokal yang ada. Apalagi Islam terus akan menghadapi tantangan budaya yang dalam konteks saat ini berupa tantangan globalisasi. Islam dengan kearifan lokal (kontekstual), seharusnya terus digali untuk menjadi sebuah solusi bagi penyelesaian berbagai polemik, di tengah gerusan tantangan globalisasi. Kearifan semacam inilah yang sudah lama dimiliki dan menjadi kekayaan intelektual Islam di Indonesia. ■ ed: syahruddin el-fikri
arsitektur
REPUBLIKA ● AHAD, 21 NOVEMBER 2010
B2 WIKIMEDIA
Mausoleum Ahmad Yasawi
BANGUNAN MAKAM INI DIHIASI KUBAH DENGAN BENTUK DAN WARNA SEPERTI BUAH SEMANGKA.
PANORAMIO.COM
Ciri Khas Arsitektur Timurid FLICKR
Oleh Nidia Zuraya
yekh Ahmad Yasawi atau Yasavi adalah seorang pemuka agama Islam terkemuka pada zaman Dinasti Timurid. Ia merupakan seorang tokoh sufi terkenal. Ulama ini meninggal dunia pada 1166 M. Untuk menghormati dan mengenang kiprah sang ulama sufi ini, pemerintahan Timurid membuatkan sebuah bangunan makam yang mewah (mausoleum) bagi Syekh Yasawi di Yasi (sekarang dikenal sebagai Kota Turkestan) di Khazakhstan. Aristektur makam sangat masif, terdiri atas dinding-dinding bersisi tinggi besar dan rapat. Shela S Blair dan Jonathan M Bloom dalam bukunya ‘The Art and Architecture of Islam’ menulis: “Dari jauh siluet dari kubah dan pelengkungpelengkung mausoleum seperti ikan paus menyembul di atas permukaan air laut.” Denah makam berbentuk segi empat dengan panjang 65,5 meter dan lebar 46,5 meter. Dinding bagian luar dihiasi dengan keramik dan mozaik dari jalinan bata dan
S
FLICKR
kaligrafi. Gerbang masuk utama untuk para peziarah sangat besar terdapat di bagian selatan. Gerbang ini berupa dinding setinggi 37,5 meter dengan bagian atas berbentuk lengkungan patah. Gerbang melengkung patah ini beratap pishtaq atau iwan depan. Iwan depan ini diapit oleh sebuah konstruksi seperti bastion berbentuk silindris. Bagian pintu gerbang terbuat dari kayu tebal berhiaskan ukiran berpola arabesque, intricate, dan kaligrafi. Setelah melalui pintu kayu ini, para pengunjung akan masuk ke dalam sebuah ruang berdenah bujur sangkar. Ruang ini adalah hall utama, letaknya di tengah dari tata ruang simetris, beratap kubah—bagian dalam dihiasi muqarnas, dan memiliki tinggi yang sama dengan iwan gerbang masuk, yaitu 37,5 meter. Kubah muqarnas pada ruang hall utama ini memiliki ukuran yang besar. Kubah muqarnas semacam ini sudah sering dibuat pada bangunan-bangunan ibadah Muslim sebelumnya, namun ukurannya yang besar menurut Blair merupakan salah satu yang pertama yang pernah dibuat. Tumpuan kubah utama seperti kebanyakan kubah pada masa itu, berdenah segi delapan dengan sisi-sisinya berhiaskan kaligrafi. Tumpuan segi delapan tersebut duduk di atas tumpuan di bawahnya yang berpenampang bujur sangkar sama dengan denah ruang. Kubah semangka Hall utama dan iwan gerbang berada dalam satu garis lurus dengan bangunan makam. Seperti halnya ruang hall utama, denah makam juga berbentuk bujur sangkar dan beratap kubah meski dalam ukuran yang lebih kecil dibandingkan kubah hall. Namun, hiasan yang terdapat pada kubah makam lebih rumit dan lebih indah. Kubah di atas makam dihias dengan keramik biru tua, biru muda, sedikit kuning dan putih. Profilnya tidak rata seperti kubah di atas hall utama, terdiri atas
FLICKR
lengkung-lengkung kecil disebut kubah iga (ribbed dome). Bagian tengah kubah menggelembung lebih besar daripada bagian bawahnya. Kubah semacam ini sering disebut kubah semangka atau melonshape dome. Karenanya, kubah makam Ahmad Yasavi ini sering disebut melonribbed dome. Yulianto Sumalyo dalam bukunya yang bertajuk “Arsitektur Masjid dan Monumen Sejarah Muslim” memaparkan, makam Ahmad Yasawi di Turkestan ini dilengkapi dengan masjid, perpustakaan, kamar-
kamar, ruang-ruang meditasi, tempat mandi, dan dapur. Semua bangunan tambahan ini terdapat pada bagian lateral di kiri-kanan hall, makam dan pishtaq. Bangunan masjid di kompleks mausoleum Ahmad Yasavi ini juga memiliki kubah, namun dengan ukuran lebih kecil dari kubah hall utama dan makam. Keseluruhan kubah yang terdapat pada kompleks mausoleum bagian puncaknya runcing. Selain itu, semua ruang pada bagian atasnya ditutup dengan konstruksi pelengkung, yang merupakan ciri khas dari arsitektur awal zaman Timurid. Arsitektur Timurid ini menonjol, antara lain, dalam hal menggunakan sistem standar unit dengan pengulangan pada denah dengan pola geometris. Tata ruang makam Ahmad Yasawi tidak sepenuhnya berpola hypostyle. Tetapi, sahn (halaman dalam) berfungsi sebagai ruang pembagi menuju ruang-ruang lain. Denah tersebut dirancang dalam pola garis-garis melintang, membujur saling tegak lurus berjarak sama (grate). Pengaruh ajaran Syekh Ahmad Yasawi yang begitu luas serta kemegahan arsitektur yang ditampilkan pada setiap bagianbagian dalam denah, membuat kompleks mausoleum Syekh Yasawi hingga kini menjadi pusat perziarahan umat Muslim. Terutama mereka yang berasal dari Turki dan negara-negara di kawasan Asia Tengah. ■ ed: syahruddin el-fikri
PANORAMIO.COM
Syekh Ahmad Yasawi; Sang Pendiri Tarekat Yasawiyah
hmad Yasawi atau juga dikenal dengan nama Khoja Ahmat Yasawi adalah seorang penyair dan ahli sufi terkemuka berkebangsaan Turki. Dilahirkan di Sayram tahun 1093 M, dan wafat pada 1166 M di Hazrat-e Turkestan. Namun, versi lain menyebutkan Yasavi wafat pada 1167 M. Pada usia 7 tahun, Ahmad Yasawi sudah menjadi yatim piatu karena ayahnya, Syekh Ibrahim, wafat. Syekh Ibrahim dikenal luas sebagai seorang ulama besar yang penuh dengan kesederhanaan. Sepeninggal sang ayah,
A
Ahmad Yasawi kemudian dibesarkan oleh salah seorang gurunya, Arslan Baba. Di bawah bimbingan sang ayah angkat, sejak usia tujuh tahun Ahmad Yasawi sudah melalui serangkaian tahapan spiritual yang tinggi. Masamasa di bawah bimbingan Arslan, bisa ia lalui dengan prestasi yang cemerlang. Yasawi dikenal sebagai penyair Turki paling awal yang menyusun puisi dalam dialek Turki. Dia juga dikenal sebagai pelopor penyebaran ajaran sufisme di kalangan penutur bahasa Turki melalui tarekat Yasawiyah yang didirikannya
pada awal abad ke-12 M. Tarekat Yasawiyah yang ia dirikan memiliki pengaruh yang cukup luas selama beberapa abad. Bahkan, beberapa orang mursyid tarekat ini memegang posisi penting di lingkungan istana Bukhara hingga abad ke-19 M. Tarekat Yasawiyah melebarkan sayapnya ke kawasan Turki dengan nama baru tarekat Bekhtasiyah. Nama Bekthasiyah ini diidentikkan dengan nama pendirinya Muhammad Atha’ bin Ibrahim Hajji Bekhtash (wafat 1335 M), yang merupakan salah seorang murid Ahmad Yasawi. ■ ed: syahruddin el-fikri
situs
REPUBLIKA ● AHAD, 21 NOVEMBER 2010
B3
EARTHOBSERVATORY.NASA.GOV
Aynin Hami`atin
LAUT HITAM? PARA ULAMA BERSELISIH PENDAPAT MENGENAI MAKNA LAUT BERLUMPUR HITAM.
Oleh Syahruddin El-Fikri
alam Alquran, banyak sekali kisah-kisah yang masih mengandung misteri atau belum terungkap secara jelas. Di antaranya, kisah tentang Nabi Khidir, Dzulqarnayn, serta Ya’juj dan Ma’juj.
D
Terutama, tentang siapa mereka sebenarnya, di mana kejadiannya, dan apa saja yang mereka lakukan. Kalaupun terdapat penjelasannya dalam Alquran, lebih pada kiprahnya dan bukan nama mereka yang sebenarnya. Salah satu surah dalam Alquran yang banyak mengungkapkan dugaan-dugaan adalah surah Al-Kahfi (para penghuni gua). Dalam surah ke-18 dari susunan Mushaf Usmani ini, terdapat beberapa kisah. Yakni, kisah tentang dua orang lakilaki (kafir dan mukmin), kisah Nabi Musa dan seorang hamba Allah yang saleh, para penghuni gua, Dzulqarnayn, serta Ya’juj dan Ma’juj. Khusus tentang Dzulqarnayn, sampai saat ini masih banyak perdebatan tentang sosok, kepribadian, nama, tempat petualangannya, dan lokasi Dzulqarnayn membangun dinding pemisah untuk Ya’juj dan Ma’juj. Siapakah dia sesungguhnya, di mana letak tembok atau dinding pemisah yang dibangunnya, serta di mana pula dia melihat matahari itu terbit dan tenggelamnya. Banyak orang yang sudah berusaha meneliti. Namun, belum memuaskan. Mengenai namanya saja, banyak pendapat yang berkembang. Setidaknya, ada empat nama yang disebutkan. Di antaranya, Alexander the Great, Cyrus II dari Persia,
orang beriman di zaman Nabi Musa yang berasal dari keluarga Firaun, serta seorang hamba Allah yang saleh dari kerajaan Tubba atau Himyar. Penulis sudah pernah membahas mengenai sosok yang disebutkan tersebut di atas. Pendapat yang paling kuat mengenai nama Dzulqarnayn adalah Abu Karb alHimyari atau Abu Bakar bin Ifriqisy dari daulah al-Jumairiyah (615-552 SM). Kerajaannya disebut at-Tababi’ah. Dijuluki Dzulqarnayn (pemilik dua tanduk) karena kekuasaannya yang sangat luas, mulai Barat sampai Timur. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Syekh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, dalam Tafsir Al-Aisir. Pendapat senada juga diungkapkan Abu Raihan al-Biruni dalam Al-Atsar alBaqiyah ‘ani al-Qurun as-Sabiqah (Peninggalan yang tersisa dari Umat Terdahulu), Dzulqarnayn adalah raja dari Humair (Himyar). “Sesungguhnya Dzulqarnayn yang disebutkan dalam Alquran berasal dari Humair, hanya dengan berpedoman kepada namanya, karena setiap raja Humair dijuluki dengan gelar ‘Dzu’, seperti Dzu Nuwas dan Dzu Yazin. Nama Dzulqarnayn yang asli adalah Abu Bakar bin Ifriqisy (Afrika). Dia berkelana dengan bala tentaranya ke pantai laut putih tengah, dia melampaui Tunis, Maroko, dan lainnya. Dia membangun Kota Farika, sehingga seluruh benua itu dinamakan Afrika. Dia dijuluki Dzulqarnayn (dua tanduk) karena dia berhasil mencapai dua tanduk matahari (Timur dan Barat).” Para ahli tafsir berpendapat, Dzulqarnayn bukanlah Alexander the Great, karena dia adalah seseorang yang tidak beriman. Sedangkan Dzulqarnayn adalah seorang hamba Allah yang beriman. Bahkan, ada yang menyebutkan dia seorang utusan Allah karena mendapatkan wahyu. (QS Al-Kahfi [18]: 83-98). Laut berlumpur hitam Kisah yang masih misteri tentang sosok Dzulqarnayn hingga saat ini adalah tempat dia melihat matahari terbit dan terbenamnya. Di manakah itu? Alquran menyebutkan, ketika Dzulqarnayn sampai di suatu tempat di barat, dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam (fi Aynin Hami`atin). “Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat. Kami berkata: “Hai Dzulqarnayn, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka.” (QS Al-Kahfi [18]: 86). Di manakah lokasi Dzulqarnayn melihat matahari terbenam itu? Apakah laut yang dimaksud itu adalah Laut Hitam atau sekadar ilustrasi, yakni ketika seseorang berjalan ke sebuah pantai, laut, atau muara sungai, lalu dia menyaksikan matahari perlahan tenggelam? Jika memahami ayat ke-86 surah AlKahfi di atas secara harfiah, laut yang dimaksud adalah sebuah lautan yang berwarna hitam karena dipenuhi oleh lumpur. Tentu saja, pendapat demikian akan menuai perdebatan yang sangat panjang. Sebab, sangat mustahil sebuah lautan yang sangat luas dipenuhi oleh lumpur yang berwarna kehitam-hitaman. Sejumlah pendapat pun dikemukakan
para ahli tafsir, seperti Ibnu Katsir dalam Bidayah wa an-Nihayah dan Tafsir Ibnu Katsir serta Sayyid Quthb dalam Tafsir Fi Zhilal al-Qur’an, Abu Bakar Jabir al-Jazairi dalam Tafsir Al-Aisir, maupun lainnya mengenai ayat 86 surah Al-Kahfi tersebut. Sayyid Quthb menjelaskan, pendapat yang paling kuat dia berada di antara salah satu muara sungai, yang terdapat banyak padang rumput dan di sekitarnya banyak tanah yang berlumpur. Ibnu Katsir menyebutkan, tempat itu adalah samudra. “Inilah gejala yang dialami setiap orang yang sampai di pantai. Dia melihat matahari seolah-olah terbenam ke dalamnya, padahal matahari tidak terpisah dari falak (astronomi) yang keempat yang menjadi tempat rotasinya.” Sedangkan Syekh Abu Bakar Jabir alJazairi menyebutkan, tempat itu adalah di sisi sebuah samudra. Namun, di manakah laut berlumpur hitam itu? Benarkah tempat itu adalah Laut Hitam? Charles King dalam bukunya yang berjudul The Black Sea: A History (2004) menuliskan, Laut Hitam pada mulanya bernama Pontos Axenios (laut tidak ramah). Nama ini diberikan oleh orang Yunani. Kemudian, diganti menjadi Pontos Euxeinos (Laut Mesra) untuk mendapatkan keberkahan dari laut. Nama ini diberikan oleh para pelaut Yunani. Sebab, warnanya sangat gelap jika dibandingkan dengan Laut Mediterania. Menurut Charles King, orang yang bisa melihat kedalaman Laut Hitam hanya berjarak sekitar lima meter (15 kaki), sedangkan Laut Mediterania mencapai 35 meter atau sekitar 100 kaki. Sementara itu, ahli geologi dari Universitas Columbia, William Ryan dan Walter Pitman, dalam artikelnya berjudul Noah’s Flood,The New Scientific Discoveries About the Event That Changed History, yang dikutip National Geographic, menyatakan, Laut Hitam merupakan danau air tawar yang terisolasi dan dikelilingi oleh lahan pertanian. Dilihat dari peta, Laut Hitam berada di antara tujuh negara di Eropa, yakni Rusia, Turki, Moldova, Ukraina, Bulgaria, Georgia, dan Rumania. Laut Hitam dikelilingi oleh ketujuh negara tersebut. Laut Hitam adalah sebuah laut yang sangat dalam dan terletak di antara Eropa tenggara dan Asia Kecil. Laut ini terhubung dengan Laut Tengah oleh Bosphorus dan Laut Marmara serta Laut Azov oleh Selat Kerch. Luas Laut Hitam mencapai 422 ribu kilometer persegi dengan kedalaman mencapai 2.210 meter. Kota-kota yang ada di sekitar Laut Hitam itu adalah Batumi (Georgia), Trabzon, Samsun, Zonguldak, dan Istambul (Turki), Burgas dan Varna (Bulgaria), Constanta (Rumania), Sevastavol, Yalta, dan Odessa (Ukraina) serta Rostov na Donu (Rusia). Bisa jadi, warna kehitam-hitam Laut Hitam ini disebabkan pengendapan akibat tidak adanya muara tempat tersalurkannya air. Menurut Black Sea Environment Programme’s Marine Hydrophysical Institute, Laut Hitam mengalami kerusakan akibat aktivitas manusia. Bahkan, Laut Hitam dianggap yang paling buruk di duniaakibat keberadaannya yang terletak di pesisir Eropa Timur dan kepadatan penduduk yang ada di sekitar Laut Hitam. Wallahu a’lam. ■
DAILYMAIL.CO.UK
Bangunan dan Sungai Raksasa di Laut Hitam Oleh Syahruddin El-Fikri
ekelompok peneliti asal Inggris yang dipimpin oleh Dr Robert Ballard, beberapa waktu lalu, menemukan sebuah bangunan tua yang diperkirakan berusia 7.500 tahun lalu (5000 SM) di dasar Laut Hitam, di dekat pantai Turki. Mereka menemukan struktur bangunan dan kayu pada kedalaman beberapa ratus kaki dari permukaan laut. Mereka memperkirakan, bangunan tua itu dahulunya adalah sebuah perkampungan yang tenggelam akibat banjir besar yang terjadi di zaman Nabi Nuh AS. “Ini merupakan penemuan yang sangat menakjubkan,” kata Dr Ballard di dalam artikel di National Geographic Society bertajuk Research Ship Northern Horizon. Dr Ballard menyatakan, bangunan yang ada di dasar Laut Hitam itu disebabkan oleh banjir besar yang terjadi ribuan tahun silam. Dalam teorinya, Ballard menjelaskan, apabila zaman es berakhir 12 ribu tahun yang lalu, gletser mulai mencair. Kawasan timur Mediterania yang terputus dari
S
Laut Hitam telah menyebabkan Laut Hitam tidak tenggelam oleh air walaupun permukaan air laut yang lain telah naik. Hal ini menyebabkan pada sekitar 7.000 tahun yang lalu, genangan awal di Bosphorus telah pecah dan menyebabkan air di Laut Mediterania melimpah ke timur menjadi Laut Hitam yang memang terputus dari laut-laut yang lain. Kekuatan limpahan air tersebut diperkirakan 10.000 kali daripada air terjun Niagara. Mereka pun menunjukkan bukti ilmiah berupa kulit kerang yang ditemukan di kawasan tersebut dan membandingkannya dengan kerang dari laut lain yang berusia 6.500 tahun. “Banyak kasus yang terjadi apabila air tawar dari sebuah telaga berubah menjadi air asin dan dampak banjir besar tersebut menyebabkan kawasan daratan yang sangat luas berubah menjadi dasar laut,” ujarnya. Sungai raksasa Selain adanya penemuan bangunan tersebut, baru-baru ini kembali ditemukan sebuah sungai raksasa di kedalaman Laut Hitam. Temuan ini dilaku-
kan oleh seorang ilmuwan Inggris bernama Dr Dan Parsons, pemimpin tim peneliti dari Sekolah Tinggi Ilmu Bumi dan Lingkungan, Universitas Leeds. Penemuan ini dilakukan Parsons dan timnya dengan menggunakan kapal selam robot untuk memindai dasar laut yang ada di dekat Turki. Hasilnya, ada sungai yang sangat lebar di kedalaman Laut Hitam. Letaknya di Selat Bosphorus yang mengalir dari Mediterania ke Laut Hitam. Aliran air sungai bawah tanah itu disebabkan perbedaan kadar garam. Sungai yang ditemukan di dasar Laut Hitam itu memiliki kedalaman 115 kaki dan lebarnya lebih dari setengah mil. Seperti halnya di daratan, sungai di bawah laut itu memiliki saluran, anak sungai, dataran banjir, aliran deras air, dan bahkan air terjun. Jika berada di daratan, para ilmuwan memperkirakan perairan yang ditemukan di Laut Hitam adalah sungai keenam terbesar di dunia dalam hal jumlah air yang mengalir. Kepada Sunday Telegraph, Dan Parsons menjelaskan bahwa air sungai bawah laut itu memiliki kepadatan dibandingkan sungai lainnya. “Kepadatan air di sana (sungai itu—Red) lebih padat dari air laut
●
Sungai raksasa yang ditemukan didasar Laut Hitam.
di sekitarnya karena memiliki salinitas (kadar garam) yang lebih tinggi dan membawa begitu banyak sedimen.” Mereka memperkirakan air asin dan sedimen yang ada di sungai bawah laut ini 350 kali lebih besar dibandingkan Sungai Thmaes di Inggris. Ia menambahkan, sungai itu mengalir dari laut dan keluar melalui daratan abisal, seperti halnya sungai di darat. Demikian penjelasan Parsons seperti dimuat Daily Mail, edisi Ahad, 01 Agustus 2010. Dr Parsons menjelaskan, sungai bawah tanah di dasar Laut Hitam itu mengalir dengan kecepatan sekitar empat mil per jam, mengalirkan 22.000 meter kubik air per detik. Atau 10 kali lebih besar dari sungai terbesar di Eropa, Rhine. ■
Kuota Haji
Cornice
Kuota haji adalah batas maksimal jumlah jamaah haji yang diberikan Pemerintah Arab Saudi terhadap negara-negara yang warganya banyak menunaikan ibadah haji. Dengan pembatasan ini, jumlah haji yang datang ke Tanah Suci setiap tahun tidak melebihi kemampuan Pemerintah Arab Saudi dalam melayani jamaah.
Cornice adalah nama pusat perbelanjaan yang ada di Jeddah. Sebelum pulang ke Tanah Air, jamaah haji asal Indonesia biasanya transit di Jeddah selama sehari semalam. Selama waktu itu, banyak jamaah memanfaatkan waktu luangnya untuk belanja oleh-oleh di Cornice.
jurnal
haji
Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulang bagi manusia dalam Alquran ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah. (QS Al Kahfi (18): 54)
B6 Ahad, 21 November 2010 14 DZULHIJAH 1431 H
REPUBLIKA
1431 H
Penyelenggaraan Haji 1431 H Berjalan Baik
TITIP SALAM Kepada seluruh jamaah haji Indonesia, doakan orang-orang yang tertimpa bencana alam diberi kekuatan lahir dan batin. Semoga jamaah haji Indonesia menjadi haji yang dibanggakan dan mabrur. Mujiono, Jak-Tim, 6281283995xxx
Priyantono Oemar Untuk bapak, ibu, dan Mamang, selamat menunaikan ibadah haji semoga menjadi haji mabrur jangan lupa jaga kesehatan.
Dari tahun ke tahun, masalah haji yang muncul tetap sama. MAKKAH — Menteri Agama yang juga Amirulhaj jamaah haji Indonesia, Suryadharma Ali, menilai penyelenggaraan haji tahun ini telah berjalan dengan baik dan tak ada permasalahan berarti. Dia mengakui masih terdapat beberapa masalah yang perlu diperbaiki dalam penyelenggaraan haji tahun selanjutnya. “Bagaimana pun baiknya penyelenggaraan haji, tetap saja akan memunculkan masalah. Ini yang perlu diperbaiki dalam penyelenggaraan haji tahun-tahun selanjutnya,” kata Menag saat mengadakan silaturahim dengan Tim Peliput Haji Media Centre Haji (MCH) 1431 H di Holidiah, Makkah, Jumat (19/11) malam. Dalam acara silaturahim tersebut, hadir antara lain Naib Amirul haj KH Hasyim Muzadi dan KH Muhammad Muqodas, Sekjen Kementerian Agama Bahrul Hayat, Dirjen PHU Slamet Riyanto, Dubes RI untuk Arab Saudi dan Kesultanan Oman Gatot Abdullah Mansyur, Ketua PPIH Arab Saudi Syairozi Dimyathi, dan sejumlah pejabat dari Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan. Dia menyebutkan, dari tahun ke tahun, masalah haji yang muncul hanya berkisar itu-itu saja, antara lain, seperti masalah makanan, transportasi, dan air. Seperti dalam hal air, pasokan air di rumah-rumah Kota Makkah yang mengandalkan mobil tangki air sering menjadi persoalan. Jika jamaah yang berada di Makkah sudah terlalu padat, mobil tangki pun menjadi terhambat. Juga soal harga sewa rumah pondokan di Makkah dan kualitas yang tidak ada standarnya. Hal ini menyebabkan pemilik rumah menetapkan harga sewa seenaknya sehingga rumah yang jelek harga-
Iik- Ili- Towi, 628111000xxx
Laabaik Allahumma labbaik. Selamat menjadi tamu Allah SWT Tahun 1431 H. Ini ditujukan kepada Kel M Dasuki dan ibu, juga kel Holis Satiri dan ibu, warga RW 012, Kel Jatiwaringin, Pondok Gede. Semoga mendapat keindahan dan menjadi haji mabrur dan mabrurah, Kel H Somad Soleh S, 628161612xxx
Labbaik Allahumma labbaik. Buat Uni Afriyeni (At) dan Afrizal (Ujang) kloter 43 dari Padang/Babel, selamat menunaikan ibadah haji 1431 H. Semoga diberi kesehatan serta kemudahan dalam menjalankan ibadah haji dan menjadi haji yang mabrur, amin. Doakan kita yang di sini ya. 6281374153xxx
Selamat menjalankan ibadah haji jamaah Insan Madani pimpinan KH M Anis Agus SQ, semoga menjadi haji mabrur. BURHANUDDIN BELLA/REPUBLIKA
PEMERIKSAAN
Sukron, 6281511457xxx
Barang-barang bawaan jamaah haji yang hendak pulang ke Tanah Air diperiksa di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Sabtu (20/11). Barang-barang yang mengandung logam disita petugas. nya mahal, sedangkan rumah yang bagus harganya murah. “Selain itu, ada pemilik rumah yang peduli kepada jamaah, ada yang tidak peduli,” ujar Suryadharma. Pemilik yang peduli, ada yang memberi makan jamaah gratis tiga kali sehari, sedangkan pemilik yang tidak peduli, diberi laporan air habis pun tidak segera memesan air. Untuk masalah makanan, tahun ini terjadi antrean panjang di Arafah dan Mina karena tenda makan yang sempit. “Pernah ransum makanannya pakai kotak, tapi prosesnya ternyata terlalu lama. Ketika sistem prasmanan diterapkan, ada jamaah yang menunda makan sehingga waktu dimakan, siang harinya makanannya sudah basi,” katanya.
Amirulhaj menyatakan, melayani 200 ribu lebih jamaah haji Indonesia dengan latar belakang yang berbeda baik dari segi usia, suku, budaya, dan kebiasaan bukanlah pekerjaan mudah dan sederhana. Namun, pihaknya telah berupaya sekuat tenaga untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada jamaah haji. Dalam hal layanan pemondokan, Suryadharma Ali menyebutkan ada peningkatan pelayanan yang cukup menonjol. Pada tahun ini, pondokan yang berada di Ring I ada sebanyak 63 unit dan sisanya 37 unit berada di Ring II. “Tahun depan, saya berharap pondokan jamaah yang berada di Ring I meningkat menjadi 80 persen,” harapnya. Dia mengatakan, para wartawan peliput haji telah melihat sendiri
bagaimana para petugas telah bekerja keras untuk melayani jamaah haji, bahkan tak kenal waktu, pagi, siang, maupun malam. Untuk itu, Menag Suryadharma Ali selaku Amirulhaj menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada para wartawan yang tergabung dalam tim MCH yang telah membantu memberikan layanan informasi haji kepada masyarakat. Dia menegaskan, Kementerian Agama, dalam hal ini PPIH, senantiasa terbuka dan tidak akan menutup-nutupi kelemahan dalam penyelenggaraan haji. “Silakan wartawan menyampaikan saran, kritik, dan masukan untuk perbaikan penyelenggaraan haji pada masa datang,” harapnya. ■ ed: eko widiyatno
KABAR DARI TANAH SUCI
Selamat menjalankan ibadah haji untuk Bapak RT Makmur dan istri. Semoga menjadi haji mabrur dan dimudahkan dalam menjalankan ibadahnya. Amin. H Rahman Milaz SPd, 628999257xxx
Buat adik Kel Budiono dan Kel Zanuden yang sedang menunaikan ibadah haji, semoga selalu diberi kesehatan, kemudahan, dan keselamatan oleh Allah SWT serta menjadi haji mabrur, amin. Doakan kami segera menyusul ke Baitullah. Amin. Agung Fauzie, 628164243xxx
Bagi pembaca Republika yang ingin mengirimkan salam buat orang tua, saudara, maupun anggota keluarga lainnya, agar bisa dimuat di harian ini, silahkan mengirimkan pesan pendek (SMS) melalui nomor : 08121033399 atau melalui E-mail ke:
[email protected].
Priyantono Oemar Wartawan Republika
Mencegah Sirik dan Bid’ah abtu (20/11) pagi kami tiba di Madinah. Memasuki Kota Nabi ini, kami mampir dulu di Masjid Quba, masjid yang sering dikunjungi Nabi setiap Sabtu. Nabi SAW membangun masjid ini setelah hijrah di Madinah. Madinah dikenal sebagai kota yang lebih ramah dibandingkan Makkah. Masyarakat kota ini telah dianggap sebagai tetangga Nabi. Namanya tetangga, ada kewajiban menghormatinya. Udara Madinah terasa lebih sejuk. Saat ini, di Madinah sudah memasuki musim dingin. Nabi pergi ke Masjid Quba dengan berjalan kaki dan naik unta untuk shalat dua rakaat. “Barang siapa pergi ke Masjid Quba untuk shalat di dalamnya, pahalanya setara dengan umrah,” ujar Nabi seperti dikisahkan Tirmidzi. Pada surah At-Taubah ayat 108, Allah juga menegaskan betapa sangat berharganya shalat di masjid ini. Bercat putih, bangunannya terlihat megah. Beberapa keterangan mengenai masjid ini dipajang di
S
dinding luar masjid. Petunjuk tempat jamaah laki-laki dan perempuan juga banyak terpampang. Demikian juga, petunjuk tempat wudhu. Di masjid ini dibagikan buku-buku gratis dalam bahasa Arab, Inggris, dan Indonesia. Jamaah dari Filipina yang meminta buku, diberi buku berbahasa Inggris. Tak ada yang berbahasa Tagalok. Saya ikut meminta buku. Saya mencari buku informasi tentang masjid ini, sebagaimana sering kita beli ketika berziarah ke masjid-masjid peninggalan Walisongo. Ternyata, tidak ada. Yang saya dapatkan adalah buku-buku tentang ketauhidan. Sewaktu di Makkah, saya juga mendapatkan buku tentang ibadah yang jauh dari praktik bid’ah. Pemerintah Arab sangat peduli pada persoalan ini. Kepala Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Syekh Shaleh Abdurrahman Al-Hussaini, mempunyai tugas menjaga dua masjid suci itu dari praktik-praktik syirik. Dalam hal ini, menyucikan Ka’bah men-
jadi kewajiban pertama agar tetap terjaga kesuciannya dari perbuatan syirik dan bid’ah. Menurut Al-Hussaini, Ka’bah dan benda-benda di sekitarnya hanyalah benda. “Karena sebenarnya, Ka’bah adalah benda, maka tak boleh dipuji. Dia hanya simbol. Yang layak dipuji hanya Allah SWT,” tutur Al-Hussaini. Jamaah yang berebut mencium Hajar Aswad dengan menyikut kanan-kiri jelas tidak sesuai sunah Rasul. Menciumi pintu Masjid Nabawi, menciumi dinding ruang makam Nabi, menciumi Makam Ibrahim, dan sebagainya adalah praktik syirik dan bid’ah. “Yang dipasang di Masjid Nabawi adalah pintu yang baru. Pintu-pintu yang lama ada di sini,” ujar Abdul Rahman, petugas di Museum Haramain di Ummul Joud, Makkah. Ada banyak benda-benda kuno dari Masjidil Haram dan Masjid Nabawi disimpan di museum ini. Jadi, kalau jamaah mau menciumi benda-benda yang memiliki kaitan dengan sejarah dakwah Islam, seharusnya jamaah datang ke museum ini.
Untuk mencegah perbuatan syirik dan bid’ah, dibuat pulalah peringatan di kaki Jabal Nur dan Jabal Tsur agar jamaah tidak mendakinya karena Nabi juga tidak pernah menganjurkan. Dari beberapa bahasa dalam papan peringatan itu adalah bahasa Indonesia, menandakan jamaah Indonesia juga banyak yang suka mendaki dua bukit ini. Di Masjidil Haram, ada juga larangan agar jamaah tidak duduk-duduk di lorong pintu menuju pelataran Ka’bah. Namun, tak ada yang berbahasa Indonesia, tetapi berbahasa Malaysia. Kalau tidak karena desakan dari negaranegara anggota Organisasi Konferensi Islam, gedung-gedung bersejarah di Arab pasti sudah tak ada sisanya. Dihancurkan demi mencegah syirik dan bid’ah. Dalam kadar keimanan tertentu, banyak jamaah yang shalat di Maulid Nabi, rumah Nabi yang kini jadi perpustakaan. Banyak yang mengambil air bekas cucian Ka’bah. Ketika Masjid Baiat ditemukan dekat lokasi Jamarat Aqabah, banyak yang shalat
sunah di masjid ini, meski Nabi tak pernah menganjurkannya. Karena itu, masjid ini kemudian dikelilingi pagar besi sehingga tak ada jamaah yang bisa memasukinya. Menjauhi perbuatan syirik dan bid’ah berarti kita tak boleh menyekutukan Allah. Menganggap Hajar Aswad dapat memberi berkah hingga saling menyakiti untuk bisa menciumnya adalah perbuatan syirik. Berziarah ke tempat-tempat yang tidak dianjurkan Nabi untuk mendapatkan berkah—termasuk ingin mendapatkan berkah dari Nabi dengan cara ziarah ke makam Beliau, adalah perbuatan bid’ah. Ke Jabal Nur dan Tsur tak dianjurkan. Namun, ziarah ke Jabal Uhud dan Makam Baki dianjurkan. Nabi pernah berziarah di dua tempat ini. Di Jabal Uhud, Nabi menziarahi makam Hamzah, sahid perang Uhud. Nabi juga pernah berziarah ke Makam Baqi, makam yang dipercaya sebagai tempat Siti Hawa dimakamkan. Kami telah di Madinah. Terutama, untuk mengikuti sunah Nabi, yaitu shalat sunah di Masjid Quba. ■
dunia islam
REPUBLIKA ● AHAD, 21 NOVEMBER 2010
SERGEI GRITS/AP
WIKIMEDIA
Islam di Belarusia EKSISTENSI MUSLIM TATAR ISLAM MASUK KE BELARUSIA SEKITAR ABAD KE-14 M DAN MASJID PERTAMA DIBANGUN PADA ABAD KE-15 M.
Oleh Yusuf Assidiq
unjungan Presiden Tatarstan, Rustam Minnikhanov ke Belarusia, sudah lama dinantikan. Meski hanya singgah satu hari di Minsk, ibu kota Belarusia, beberapa waktu lalu, tidak mengurangi antusiasme warga Muslim setempat untuk memberikan sambutan hangat bagi sang presiden. Bukan tanpa sebab Presiden Rustam begitu dirindu. Sebab, mayoritas warga Muslim di Belarusia berasal dari etnis Tatar. Jadi, tak mengherankan apabila mereka menganggap Republik Tatarstan, yang bertetangga dengan Belarusia, sebagai negara kedua. Di sela acara resminya, Presiden Rustam pun meluangkan waktu untuk mengunjungi segenap warga Muslim setempat. Pertemuan berlangsung dengan akrab dan hangat. Banyak harapan disampaikan kepada Rustam. Ismail Varanovich, mufti besar Belarusia, yang mewakili warga, menyampaikan, salah satu keinginan warga setempat adalah bantuan dalam bidang pendidikan. Etnis Muslim Tatar sangat membutuhkan dana untuk membangun sarana pendidikan, setidaknya hingga tingkat menengah atas. Ia menambahkan, selama ini, Pemerintah Tatarstan telah banyak memberikan bantuan pendidikan kepada warga
K
●
Ismail Varanovich
Tatar di Belarusia. Misalnya, beasiswa bagi pelajar etnis Tatar yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Muslim Tatar Saat ini, sebagian besar pelajar etnis Tatar menempuh studi di Kazan, ibu kota Kazakhstan. Lainnya memilih menimba ilmu agama di negara-negara Timur Tengah. Sehingga, bantuan dan dukungan dana sangat diperlukan agar para pelajar dapat terus menuntut ilmu pengetahuan. Di samping itu, sambung Varanovich,
sejumlah lembaga keagamaan di Belarusia juga memperoleh bantuan dana. Demikian pula dukungan dana bagi pembangunan masjid. Berbagai bentuk perhatian tersebut diharapkan mampu mengangkat harkat dan martabat komunitas Muslim Tatar yang berada di Belarusia. Jumlah warga Muslim Tatar di negara pecahan Uni Soviet itu diperkirakan sekitar lima ribu jiwa. Mereka adalah etnis Muslim terbesar. Sejarah mencatat, kelompok etnis Tatar telah hidup di Belarusia sejak berabad-abad silam. Sehingga, bila berbicara mengenai Muslim di Belarusia, tentu sangat terkait dengan keberadaan kaum etnis Tatar ini. Mereka memberi kontribusi sangat besar terhadap perkembangan agama Islam dari waktu ke waktu. Satu sumber historis menyebutkan, kehadiran etnis Muslim Tatar di Belarusia dimulai sekitar abad 14 hingga 16. Adalah seorang pangeran dari Lithuania, yang mempekerjakan sejumlah warga Tatar dari Crimea dan Horde untuk menjaga kawasan perbatasan dengan Belarusia. Kebijakan tersebut berlangsung sekian lama. Warga Tatar seolah menemukan rumah baru. Penguasa di Belarusia menawarkan tempat tinggal permanen, maupun pekerjaan. Hingga akhir abad 16, etnis Muslim Tatar telah mencapai jumlah 100 ribu jiwa di Belarusia dan Lithuania. Sebagian besar etnis Tatar merupakan penganut Sunni Hanafi. Beberapa lainnya menjadi pemeluk Nasrani. Meski demikian, masih banyak yang mempertahankan identitas tradisional Islam dari negara asal mereka. Masjid pertama di Belarusia dibangun sekitar abad 15. Dari masa ke masa, akhirnya terjadi proses asimilasi. Tak sedikit etnis Tatar yang menikah dengan warga asli Belarusia, etnis Polandia, Lithuania, dan Rusia. Pernikahan antaretnis menjadi sesuatu yang umum sehingga menghasilkan asimilasi secara luas. Hanya saja, muncul persoalan. Mereka berangsur kehilangan sebagian identitas, terutama di kalangan generasi berikutnya. Bahasa Tatar mulai ditinggalkan dan berganti dengan pemakaian bahasa Belarusia, Polandia, atau Rusia. Bahasa Arab dipelajari, terutama pada aspek pendidikan agama. Tatar berasal dari subetnis Turki yang tinggal di kawasan Gurun Gobi. Kemunculan mereka pertama kali sekitar abad ke 5. Empat abad kemudian, beberapa kelom-
Al-Kitab, Buku Pedoman Keagamaan Oleh Yusuf Assidiq anuskrip kuno itu bernama alKitab. Ini sebuah buku yang sangat luar biasa dan dipandang sebagai warisan berharga milik etnis Muslim Tatar di Belarusia. Di dalamnya berisi segala hal tentang tradisi keagamaan etnis tersebut. Seluruh kisah dituangkan dalam bentuk cerita fabel dan petualangan. Sejarawan bernama Niesciarovich dalam tulisannya berjudul The Unique Highlight of the Belarusian Language memperkirakan, alKitab ditulis antara abad 14-15. Pada masa itu, etnis Tatar memulai kehadiran di Belarusia. Mereka ingin terus mempertahankan identitas asal. Tapi, seiring perjalanan waktu, budaya dan tradisi Belarusia terserap, bahkan sebagian kaum Tatar mulai melupakan bahasa mereka. Hal itu membuka mata, terutama agar masalah serupa tidak terjadi pada agama
M
yang dianut. Ketakwaan terhadap Islam tidak boleh hilang sehingga harus tetap dijaga dengan segala upaya. Kitab suci Alquran diterjemahkan ke dalam bahasa Belarusia. Selain itu, beberapa naskah dan teks keislaman juga dialihbahasakan. Demikian pula buku yang mengisahkan kultur maupun budaya etnis Tatar yang bernuansa Islam. Buku-buku terjemahan tersebut kemudian dirangkum serta diberi judul al-Kitab. Seperti dikemukakan sebelumnya, narasinya ditulis dalam bentuk fabel, petualangan, atau ritual. Ada pula puisi yang memuliakan Rasulullah SAW bertajuk Meradj. Tak hanya itu, ada pula cerita sarat moral dan etika. Misalnya, tentang kewajiban berbakti kepada orang tua, memuliakan tamu, menyayangi anak yatim piatu, dan banyak lagi. Beberapa buku selain alKitab juga tak kalah penting. Antara lain kitab tafsir Alquran dalam bahasa Belarusia dan Polandia, tejvijs atau
aturan membaca Alquran, serta hamail, yakni buku panduan shalat. Teks-teks tersebut sangat penting untuk membina keimanan dan identitas Islam warga etnis Tatar. Studi terhadap al-Kitab semakin intensif pada abad 19. Bukan hanya umat Muslim, melainkan pula oleh ilmuwan non-Muslim. Salah satunya, yakni Mukhlinsky, seorang profesor dari Universitas Petersburg. Dia menuangkan hasil penelahaannya pada artikel berjudul The Research on the Origin and State of the Lithuanian Tatars. Naskah ilmiah itu diterbitkan sekitar tahun 1857. Kegiatan penelitian terhadap al-Kitab dimulai lagi pada awal abad 20 oleh sejumlah ilmuwan, seperti Janka Stankevic, Luckievic, J Karski, Kraczkouski, serta AK Antanovicz. Nama terakhir menuliskan hasil kajiannya pada buku berjudul Belarusian Texts in Arabic Script pada tahun 1968. Ia memberikan penjelasan rinci tentang beragam aspek, misalnya, bahasa dan membuat
B10
pok bermigrasi ke wilayah selatan. Selanjutnya, pada abad 13, mereka mengabdi kepada penguasa Mongol yang saat itu diperintah oleh Jengis Khan. Ketika bangsa Mongol dipimpin oleh cucu Jengis Khan, yang bernama Batu Khan, kaum etnis Tatar berpindah ke kawasan barat hingga mencapai daerah Turki. Di sana mereka mendirikan permukiman. Beberapa lainnya mencapai Eropa serta mengalami asimilasi. Pada masa inilah, kaum Tatar mulai mengenal agama Islam dan menjadi pemeluknya. Secara umum, terdapat tiga kelompok besar etnis ini, antara lain, kaum Tatar Siberia, mereka menetap di wilayah Ural Alta. Mereka menggunakan bahasa Ural sebagai pengantar komunikasi, begitu pula bahasa Mongol. Tak sedikit pula yang memilih berbahasa Turki. Kelompok berikutnya disebut kaum Tatar Volga, Tatar Lipka, serta Tatar Crimea. Pada abad 20, jumlahnya mencapai 10 juta jiwa tersebar di berbagai wilayah. Angka terbesar berada di Rusia, populasinya 5,5 juta jiwa. Lainnya menetap di Belarusia, Kyrgiztan, Azerbaijan, Ukraina, dan lainnya. Ivye dipandang sebagai pusat konsentrasi etnis Muslim Tatar di Belarusia, selain di ibu kota Minsk. Di kota itu, secara rutin digelar festival Islam terbesar di negara itu dan menarik banyak pengunjung. Festival sekaligus menjadi ajang pertemuan etnis Tatar dari Belarusia maupun mancanegara. Seiring itu, agama Islam terus mengalami kemajuan pesat. Masjid sebagai pusat kegiatan umat banyak didirikan. Pada tahun 1994, masjid besar Slonim diresmikan, dua tahun kemudian giliran masjid di Smilovichi. Demikian pula pada kegiatan organisasi keagamaan. Kaukus Kongres Muslim Belarusia dibentuk pada tahun 1994. Geliat berlanjut dengan kehadiran organisasi Komunitas Muslim Belarusia pimpinan Ismail Aleksandrovich. Hingga tahun 1997, komunitas Islam Tatar telah berjumlah sekitar 23 komunitas, dengan 19 di antaranya tersebar di wilayah barat. Komunitas Muslim termasuk kaum Tatar berharap bisa berkontribusi secara nyata dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Oleh karenanya, umat sepakat untuk fokus membina bidang pendidikan, keagamaan, maupun lembaga keislaman. Bila ketiga aspek itu berjalan dengan baik, akan mampu mewujudkan sebuah masyarakat Islam yang maju di Belarusia. ■ ed: syahruddin el-fikri
FLICKR
perkiraan kapan naskah itu dituliskan. Al-Kitab ditulis dari kanan ke kiri, bukan dari kiri ke kanan. Hal ini serupa dengan bentuk tulisan Arab, juga Belarusia lawas. Jumlah halaman sekitar 700 hingga 1.000 halaman. Menurut Niesciarovich, bahasa yang digunakan masih sangat sederhana
sehingga mudah dipahami. Beberapa istilah Arab juga terdapat pada al-Kitab, terutama mengenai ritual keagamaan. Misalnya, mengenai ibadah shalat, doa, salam, dan lainnya. Banyak istilah bahasa Arab itu yang tidak diterjemahkan ke bahasa Belarusia. ■ ed: syahruddin el-fikri
wawancara
REPUBLIKA ● AHAD, 21 NOVEMBER 2010
B8 DOK PRIBADI
ABDURRAHMAN MAS’UD
Dialog Islam-Barat Sangat Penting unia Barat acap kali menganggap Islam sebagai agama teroris dan pelaku kekerasan. Pandangan ini muncul karena ulah sekelompok umat Islam yang melakukan perbuatan dengan mengatasnamakan agama. Akibatnya, muncul Islamofobia. ”Faktor penyebab potret yang salah di antaranya karena dilandasi ideologi kebencian atau eksklusivisme yang sering disebut Eurosentrisme,” ujar Prof Abdurrahman Mas’ud PhD, Guru Besar Budaya Islam dari IAIN Walisongo Semarang. Berbagai dialog antara Islam-Barat, sering kali digelar untuk mencari solusi dalam mengatasi berbagai persoalan yang melingkupi perjalanan Islam dan Barat. ”Dialog harus sering digelar untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang Islam,” ujarnya. Bagaimana dan apa manfaat dari dialog antara Islam-Barat yang selama ini sering digelar. Apa indikasi keberhasilan dari dialog itu, bagaimana upaya Barack Obama dalam mencari simpati dunia Islam? Berikut penuturan Abdurrahman Mas’ud yang juga Kepala Pusat Litbang Kehidupan Keagamaan, Litbang Depag, kepada wartawan Republika. Nashih Nasrullah.
D
Dalam studi yang Anda lakukan, siapakah Barat yang dimaksud? Barat memang luas. Konsep Barat bisa berdasarkan warna kulit putih, bahasa, serta budaya Eropa, Amerika, Australia, Selandia Baru, dan seterusnya. Jadi, bisa dilihat secara geografis. Dalam sejarah, sejak Perang Salib menjelang abad pertengahan, umat Islam melihat Barat identik dengan Kristen sebagai pelaku Perang Salib. Sama juga orang Barat yang mengganggap Islam identik dengan jihad dan menempatkan kaum non-Muslim sebagai kafir yang wajib dibunuh. Jika sampai abad 21 ini masih ada yang memandang seperti itu, berarti cara pandang itu tidak beda dengan cara pandang akhir periode klasik yang penuh dengan tumpah darah. Makanya, harus dilihat dari sisi lain. Sebab, jika melihat sejarah secara tidak utuh, hasilnya akan merugikan banyak pihak. Makanya, dalam pengukuhan guru besar saya tahun 2003 silam, saya mencoba mengangkat isu soal ”Membuka lembaran baru dialog Islam-Barat: Telaah Teologis-Historis.” Tapi, studi saya batasi dan lebih fokus pada fenomena AS. Sebab, AS meskipun dengan kompleksitas problemanya, ia tetap adikuasa dan saya hampir 8 tahun berdomisili dan mengkritisi budaya di sana. Jadi, sah-sah saja saya berkomentar tentang Barat dalam konteks yang saya lihat. Media Barat dinilai gagal menampilkan wajah Islam yang sebenarnya, apa pemicunya? Betul. Lama sekali Barat tenggelam dalam prejudice dan stereotyping yang menyesatkan. Media AS, misalnya, telah gagal memahami bahwa kekerasan di Arab sesungguhnya merupakan reaksi terhadap kezaliman Israel yang tidak berperikemanusiaan terhadap Palestina. Faktor penyebab potret yang salah di antaranya karena dilandasi ideologi kebencian atau juga eksklusivisme yang sering disebut Eurosentrisme. Selain itu, bisa juga bagian dari industri dunia Barat yang diliputi dengan kondisi dan kekuatan politik yang salah memahami Islam. Faktor lainnya karena memang murni ketidaktahuan (ignorance) seperti yang kerap disimpulkan dari hasil dialogdialog selama ini. Contoh kecil, masyarakat Barat lebih kenal Bali ketimbang Indonesia secara keseluruhan. Meskipun demikian, kita harus jujur mengakui, kesalahpahaman itu terkadang juga diakibatkan oleh sebagian kecil dunia Muslim sendiri yang lebih mengedepankan kekerasan dari dialog dan akal sehat. Melihat kompleksitas masalah, tampaknya dialog Islam Barat utopis belaka? Saya optimistis. Sejak dulu, kita melakukan dialog antara Islam dan di luar Islam. Saya merasa, apa yang saya lakukan direspons dengan baik. Dialog bukan hal yang utopis. Sebab, dialog pernah saya lakukan langsung, tidak hanya gagasan di belakang meja belaka. Baik ketika saya kuliah, postdoct riset, maupun saat mengajar di New Port Rhode Island. Bahkan, juga berdialog dengan para tokoh Barat di berbagai kesempatan. Dialog seperti ini penting agar mereka bisa mendengar langsung dari dunia Islam. Orang Amerika Serikat tidak tahu banyak tentang Islam. Selama ini, mereka salah paham dan menganggap Islam identik dengan kekerasan serta perlakuan yang diskriminatif. Pascatragedi 11 September 2010, hubungan Islam-Barat sebenarnya tidak seburuk yang dikhawatirkan. Justru peristiwa itu menimbulkan rasa ingin tahu kalangan Barat sehingga pengetahuan mereka menjadi semakin baik dan mendalam. Bahkan, berdasarkan survei harian USA Today, dalam skala nasional 2003, justru pemahaman mereka menjadi semakin meningkat mencapai angka 80 persen. Tidak heran saat kita mendengar Islam sebagai the fastest growing religion in the USA.
Apa indikasi keberhasilan dialog yang Anda lakukan? Pengalaman saya pribadi berinteraksi dengan dunia kampus AS pada bulan Ramadhan sekitar enam tahun lalu, telah membuktikan bahwa potensi manusia untuk damai semestinya harus lebih diberi ruang dan dilatih secara berkesinambungan. Sebagaimana latihan dalam bulan Ramadan. Bukan sebaliknya. Sisi-sisi konflik kemanusiaan dan peradaban yang ditonjolkan sebagaimana tulisan Samueal Huntington. Salah seorang wartawati muda Newport Daily, Nicole Chevrette, yang juga berpartisipasi intensif dalam dialog itu, dalam artikelnya menjadi saksi akan pentingnya dialog yang pernah kami gelar. Ia menulis begini. As Prof Mas`ud learns about Westrern culture simply by being here, he is also teaching students, many of whom never had any significant interaction with the Islamic world, but who are likely to after graduation. The fact is that Muslims desire peace as much as Westerner do. We must learn to overcome culture devide. (Sementara Prof Mas’ud belajar budaya Barat dengan kehadirannya di sini, dia juga mengajar mahasiswa-mahasiswi yang kebanyakan mereka belum pernah berinteraksi dengan dunia Islam, tapi agaknya mereka akan mengalami interaksi setelah wisuda. Kenyataannya adalah dunia Islam mendambakan kedamaian, sama seperti orang Barat memimpikannya. Kita, orang Barat, harus belajar untuk mengatasi benturan budaya). Kita senang, dewasa ini kerja sama dengan pihak Barat semakin baik dalam berbagai bidang. Selain itu, keberhasilan bisa menengok perkembangan baru dialog antarperadaban. Forum-forum dialog sudah dibentuk dan digelar. Di Eropa, di antaranya pernah digelar Asia Europe Meeting (ASEM) dan Alliance of Civilizations (AOC) yang pernah dihadiri oleh Barack Obama. Begitu juga dengan dialog yang digelar antarnegara. Lantas apa yang menjadi hambatan utama dialog? Politik kepentingan (political interest). Seperti kebijakan luar negeri AS yang pro-Israel, tindakan semena-mena yang ditunjukan di dunia Islam seperti di Afghanistan dan Irak. Arogansi ini mempersulit tugas kemanusiaan di masa depan. Ditambah kegagalan dunia menyetop arogansi ini dianggap sebagai mandulnya demokrasi, akal sehat, serta kemanusiaan. Kritik terhadap dunia Barat adalah bahwa isu terorisme baru berkembang pada paruh kedua abad dua puluh, tidak jauh berbeda masanya dengan lahirnya isu HAM. Masa penjajahan (kolonialisme) dunia Barat terhadap dunia ketiga selama berabadabad telah luput dari isu terorisme. Jika ada kekerasan di dunia Barat dianggap bukan terorisme, sebaliknya jika terjadi di luar dunia Barat dikatagorikan terorisme. Ini saya sebut sebagai eufimisme modern. Eufimisme modern agaknya bisa ditemukan di mana-mana, termasuk pada kebijakan politik AS. Hal ini sesuai dengan kritik Noam Chomsky dalam Pirates and Emperors, yang menggambarkan standar ganda AS dan kecenderungan escalating policy of apartheid dalam memperlakukan terorisme internasional. Sesungguhnya pencipta teroris terbesar adalah Israel dan Amerika itu sendiri saat memberi dukungan terhadap Israel tanpa syarat. Pelanggaran HAM Israel terhadap Palestina telah memberi stimulus lahirnya kelompok Hamas, Hizbullah, serta militan-militan lain. Yang bisa mengubah kebijakan AS tentu orang yang berada di dalam negeri itu sendiri. Kita bersyukur masih ada tokoh di negeri AS seperti Noam Chomsky yang berani bersuara melawan ketidakadilan AS.
Sesungguhnya pencipta teroris terbesar adalah Israel dan Amerika itu sendiri.
Tapi, bukankan di bawah Barack Obama, AS mencoba mendekati dunia Muslim? Benar. Kedatangan Obama ke Turki dan Mesir diharapkan ada perubahan kebijakan AS. Namun persoalannya, AS masih didominasi oleh politisi yang anti-Islam meskipun saat ini sudah ada politisi moderat di senat ataupun gedung putih. Tetapi, selama AS belum mengubah kebijakannya yang cenderung menyudutkan dunia Islam, pasti menghambat dan menyakiti umat Islam. Akibatnya, yang terjadi Islam tetap menganggap Barat sebagai musuh. Sementara di Barat masih lahir Islamofobia. Di sinilah sebetulnya urgensi dialog antarindividu people to people lintas peradaban, kesenian, sumber daya manusia, dan kebudayaan sehingga dialog menjadi semakin efektif dan produktif. Selain politik dan hegemoni kelompok anti-Islam, apa faktor penghambat lainnya untuk berdialog? Penodaan terhadap agama, religious defamation. Apa yang diperbuat Terry Jones cukup membuat resah umat beragama, juga kartun Nabi Muhammad. Terbukti pandangan penodaan ini tidak memperoleh simpati dunia. Juga cara pandang yang salah menggeneralisasi Islam sebagai agama teroris. Termasuk paradigma yang disampaikan Huntington. Samuel Huntington tidak tahu banyak soal Islam. Persepsi mereka dibangun atas premis yang salah, maka hasilnya pun kesimpulan yang salah. Terbukti, dialog saat ini semakin terbuka. Disamping itu, hal yang penting diketahui, umat beragama di AS juga di Eropa menghadapi tantangan modernitas. Oleh karena itu, masalah menyikapi terhadap modernitas adalah masalah kemanusiaan yang penting untuk saling berbagi pengalaman. Sebetulnya, persoalannya bukan Islam dan Barat (la syarqiyah wa la gharbiyah), tetapi bagaimana umat manusia di mana pun berada menyikapi modernitas. Semua bangsa menghadapi problematika sama bagaimana menyikapinya. Sekalipun berhasil, tetapi dialog akan terseokseok? Itulah pentingnya pendidikan yang menurut ahli sekalipun lambat, tetapi mempunyai dampak ke depan yang dahsyat. Di sini, pendidikan tak hanya
melalui lembaga formal, tetapi juga bisa dengan dialog dan pertukaran informasi sehingga makin terbuka dan Islam akan dipahami oleh Barat dengan lebih empatik. Apa manfaat lain dari dialog Islam dan Barat? Dalam bidang keilmuan, rasio dunia Barat mengalami kemajuan. Salah satunya karena sumbangsih ilmuwan Muslim seperti Ibnu Rusyd. Setelah Perang Salib, terjadi kontak Barat dengan dunia Islam. Meskipun perang tersebut telah meninggalkan korban jiwa dari kedua belah pihak, tetapi ada sisi positif dari kejadian itu. Sebab, ada kontak peradaban dan penerjemahan kitab-kitab hasil karya umat Islam ke bahasa mereka. Sekalipun ribuan karya telah dibakar oleh pasukan Salib. Imigran dituding menjadi ancaman bagi entitas Barat, menurut Anda? Tidak hanya bagi Barat, tetapi juga mengancam umat Islam sendiri. Kedatangan imigran Muslim di Barat dikhawatirkan menggerus identitas mereka sebagai Muslim. Di saat yang sama, Barat merasa rugi dengan kehadiran imigran. Nilai-nilai yang dulunya mereka anggap baik meliputi kerja keras, kebersihan, dan keamanan menjadi rusak karena pengaruh para pendatang baru. Sebenarnya, kehadiran imigran tak perlu dijadikan momok ketakutan jika bersama mencari solusi terbaik. Misalnya, waktu saya seminggu lokakarya di Barcelona tahun lalu, pemerintah membuka dialog dengan para imigran, terutama Muslim. Sebab, keberadaan Muslim di Spanyol selain sudah menyejarah, dewasa ini terbukti juga semakin banyak. Dalam dialog tersebut, dipaparkan bahwa Pemerintah Spanyol menghargai entitas mereka sebagai imigran, tetapi mereka meminta para imigran tersebut menjadi Muslim Eropa. Apa prinsip-prinsip utama kesuksesan dialog? Komunikasi efektif yang membawa pesan keislaman, kedamaian, kebenaran, kebaikan, dan akal sehat. Untuk mengurangi kesalahpahaman dalam komunikasi, perlu memperhatikan prinsipprinsip modern, seperti berangkat dari asumsi berbeda hingga menemukan kesamaan (assume differences until similarity is proven), lebih menekankan deskripsi dari penilaian penafsiran atau evaluasi (emphasize description rather than interpretation or evaluation). Lakukanlah empati merasa sebagai umat manusia (practice emphathy), perlakukanlah penafsiran-penafsiran sebagai hipotes operasional (Treat your interpretations as a working hyphothesis). Petunjuk teori praktis modern ini, sesuai dengan prinsip Islam. Di antaranya surah Al-Hujurat ayat ke13. Inilah ayat utama yang menjadi dalil dan rujukan dialogis teologis di sini. Selain itu, perlu sikap dan kedewasaan saling mendengar. Inilah mengapa kemampuan mendengarkan sangat penting. Alquran bahkan menegaskan urgensi sikap mendengar yang diulang sebanyak 173 kali. Juga ajaran Alquran ketika diskusi dan debat diperlukan maka sepatutnya dilakukan secara proporsional dan beretika. (QS An-Nahl [16]: 125). ■ ed: syahruddin el-fikri
pustaka
Republika
AHAD 21 November 2010
A7
REPUBLIKA AMIN MADANI/
Mengungkap Rahasia Oasis Novel thriller. Salah satunya berkisah tentang ketakutan Amerika akan bangkitnya Iran yang saat itu dipimpin Khomeini. Rosyid Nurul Hakim
J
ika saja Freya Hannen tidak menghadiri pemakaman kakaknya, Alex, rahasia tentang oasis tersembunyi akan tetap tersimpan di balik selimut padang pasir Sahara. Beribu-ribu tahun lalu, pada masa kerajaan lama Mesir, sekelompok pendeta melakukan perjalanan penting ke oasis tersembunyi itu. Perjalanan itu dipimpin pendeta tertinggi, Imti-Khentika. Mereka membawa batu bertuah. Batu yang memiliki kekuatan besar itu mampu meluluhlantakkan musuh-musuh Mesir. Agar tak jatuh ke tangan yang salah, 30 orang pendeta yang tersisa dalam perjalanan panjang itu sukarela mengorbankan diri. Mereka meninggal dengan leher terkoyak. Sedangkan, sang pemimpin memilih menyayat tangannya sendiri. “Semoga para pelaku kejahatan disiksa dalam rahang sobek dan ditelan ke dalam perut
ular apep,” ujar Imti-Khentika sebelum akhirnya meregang nyawa. Lengkaplah sudah mantra pelindung oasis tersembunyi. Mantra itu membuatnya seakan hilang dari peta mana pun hingga Freya bertemu dengan seorang Egyptologist saat pemakaman kakaknya, Flin Brodie. Sejak pertama membaca novel Hidden Oasis ini, kesan pertama yang didapatkan, si penulis, Paul Sussman, harus diakui mampu memainkan rasa ingin tahu pembaca. Setiap kali salah satu tokoh sudah hampir mencapai saat-saat kritis, cerita kemudian berpindah pada tokoh yang lain. Teka-teki setiap tokoh disimpan erat hingga saat-saat yang tepat untuk diungkapkan. Teka-teki inilah yang dibangun oleh penulis untuk bisa menjahit cerita hingga halaman ke-596. Namun, sebelum masuk dalam cerita, melihat biografi Paul Sussman di bagian belakang buku cukup memberikan jaminan bahwa buku ini akan menarik. Latar belakangnya sebagai jurnalis lepas dan arkeolog membuat buku ini menjadi lebih hidup. Dia pernah bergabung dengan Amarna Royal Tombs Project. Ekspedisi pertama yang mendapat izin untuk menggali tanah baru di Lembah Para Raja sejak Tutankhamun ditemukan pada 1922. Bekal pengalaman sebagai arkeolog lapangan dan kemampuan menulis yang baik membuat detail-detail yang dituliskan mem-
angkaian besi itu akhirnya berdiri. Dengan tinggi menyaingi tubuh orang dewasa, pagar itu memisahkan sisi barat dan timur jalan raya di depan kantor saya. Kehadirannya melengkapi jembatan penyeberangan yang telah ada seiring pembangunan halte busway, beberapa tahun lalu. “Inilah harga ketidakdisiplinan,” kata seorang kolega. Ia ahli ekonomi yang gemas menaksir-naksir biaya pembangunan pagar tersebut. Dengannya, saya bersependapat pagar itu sesungguhnya tak perlu ada bila warga Jakarta sadar memanfaatkan jembatan penyeberangan dan tidak belagu menyabung nyawa dengan menyeberang jalan di bawahnya. Bayangkan, berapa miliar hasil pajak harus kita belanjakan untuk membangun pagar semacam itu di puluhan ruas jalan kota? Kita tak membutuhkan pagar bila kita disiplin terhadap simbol-simbol yang telah kita bangun. Bukankah sebenarnya kita paham fungsi jembatan penyeberangan sebagaimana kita mengerti arti zebra cross? Peradaban manusia tumbuh satu rel dengan kecanggihan menciptakan dan menaati simbol. Inilah beda manusia dengan hewan. Di negara-nega-
R
solilokui
Makhluk Simbol Arys Hilman
bawa fantasi pembaca seolah-olah berada di tempat kejadian. Mereka yang awam dengan Mesir pun bisa terbawa mengalir melalui pengungkapan detail lokasi, suasana, dan bangunan yang ada. Simak saja detail-detailnya ketika Flin dan Freya menyelinap masuk ke Kuil Pepi II untuk mencari petunjuk tentang oasis tersembunyi atau ketika ia menggambarkan oasis tersembunyi itu pada masa Kerajaan Lama, ketika para pendeta sedang mengorbankan diri mereka. Latar belakang yang terkonstruksi apik oleh Paul mampu memberikan gambaran tentang kota-kota di Mesir ataupun situs-situs kuno peradaban Mesir masa lampau. Masuk ke dalam cerita, modal utama dari novel ini adalah cara Paul mempertahankan rasa ingin tahu pembacanya. Lokasi dan tokoh dalam novel ini sengaja dituliskan melompat-lompat, dari satu daerah ke daerah yang lain, dari satu tokoh ke tokoh yang lain. Akan tetapi, setiap potongan dapat menimbulkan rasa ingin tahu sehingga pembaca harus selalu membaca lembar berikutnya. Misalnya tentang dosa yang telah dilakukan Freya kepada kakaknya. Rahasia ini selalu disinggung, tetapi baru diungkapkan di tengah-tengah buku. Atau, penyesalan mendalam Flin ketika masih menjadi anggota M16. Rahasiarahasia kecil ini cukup menarik, selain kisah rahasia oasis tersembunyi itu.
ra maju, warga tidak akan menyeberang bila ada simbol garis khusus terbentang di tengah jalan. Warga akan mencari ujung garis itu, biasanya di tempat lambang zebra cross berada, untuk menyeberang. Cukup dengan simbol garis, tak perlu pagar, untuk.mengatur warga kota. Harga cat untuk membuat garis tentu lebih murah daripada pagar. Nah, selisih biaya keduanya adalah harga ketidakdisiplinan. Harga ketidakdisiplinan lainnya adalah portal dan petugas jaga di jalur busway. Kalau warga taat pada rambu-rambu bahwa itu bukan jalur untuk kendaraan pribadi, tak perlu keluar duit untuk membangun portal dan membayar petugas jaga. Kita belum sampai pada taraf kemajuan simbol itu. Kita masih memerlukan hambatan fisik berupa pagar untuk mencegah warga melintas. Maaf saja, ini tak ada bedanya dengan pagar di kebun binatang atau kawat berlistrik di Taman Safari untuk mencegah hewan-hewan menerobos. Kelebihan manusia adalah kemampuannya bertindak dengan perlambang. Kita menciptakan rambu berupa huruf ‘P’ dicoret, dengan pemahaman kalau kita tetap parkir di situ, jalan bisa macet. Lambang bagi manusia pun bukan sekadar masalah
No Name AXA Midiati Midiati Dept. PTG Grenyang Joko Mulyawan Hm Abdullah Hamba Allah No Name Ichlas Widhi Arso ppu purwokerto Karyawan/i dari TFT BONTANG Dyan Garneta Paramita Sari Melli Darsa &CO No Name Azril, Pak Azril, Pak Rahma Mochtar Endang Sri Pancawulandari Rizal Alisa Puri Hanum No Name No Name No Name Irfan Budiman,st Siti H. Ratih Noviasari Ratih Noviasari PENGAJIAN NURUL HASANAH Drs. Masruchin
250,000.00 50,000,000.00 250,000.00 250,000.00 2,825,000.00 200,000.00 1,000,000.00 3,000,000.00 300,000.00 50,000.00 102,600.00 2,717,000.00 14,602,366.00 2,700,000.00 1,370,000.00 1,000,000.00 925,000.00 200,000.00 73,000.00 350,000.00 200,000.00 500,000.00 500,000.00 100,000.00 999,000.00 100,000.00 1,000,000.00 1,000,000.00 500,000.00 1,100,000.00
3972 3973 3974 3975 3976 3977 3978 3979 3980 3981 3982 3983 3984 3985 3986 3987 3988 3989 3990 3991 3992 3993 3994 3995 3996 3997 3998 3999 4000 4001
Drs. Masruchin No Name No Name No Name Lubna Saleh Margiyanto Moch. Nadjib No Name Sapta Raharjo Trisna Rahman CV.AKAR DAYA MANDIRI MKS Hamba Allah Siti Umaya Spd No Name No Name Iyus SdriVitria D Indra Srimaja Diputra Weny Septiani Zahara Staf Bintang Pelajar Husain Sjaikhunnas El Muttaqien Adhi Prayogi Conny Didi Purnawan Ari K Purnomo Amrullah PT KINARYA ANAK NEGERI JAMAAH MASJID AGUNG MUNAWAROH Nadirah
1,200,000.00 100,000.00 50,000.00 10,000,000.00 999,000.00 1,250,000.00 150,000.00 1,500,000.00 1,000,000.00 500,000.00 860,000.00 200,000.00 1,000,000.00 300,000.00 500,000.00 25,000.00 300,000.00 500,000.00 100,000.00 2,656,200.00 2,500,000.00 50,000.00 300,000.00 100,000.00 250,000.00 450,000.00 100,000.00 10,000,000.00 2,000,000.00 25,000.00
%POBTJTE 3Q %BOB5FSTBMVS3Q 4BMEP3Q Nama Sahabat Peduli yang belum tercantum di atas dapat di lihat di www.act.or.id
Di novel ini, pembaca diajak mengenali lebih dalam dua tokoh utamanya, Flin dan Freya. Masing-masing dikemas dalam bentuk ingatan-ingatan sang tokoh dengan alur cerita yang tetap berjalan. Misalnya, Freya yang sangat mencintai olahraga panjat tebing dan kakaknya Alex yang sangat menyukai padang pasir atau tentang hal-hal yang tidak disukai dua bersaudara itu. Namun, sisi penokohan ini justru menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, pembaca bisa mengenal tokoh-tokoh dalam cerita dengan sangat baik. Di sisi lain, penokohan ini justru menjadi bagian yang membosankan karena porsi yang digunakan untuk menceritakan masing-masing tokohnya menjadi sangat panjang. Novel ini baru benar-benar menyentuh inti pencarian oasis tersembunyi setelah pembaca tiba di pertengahan buku. Misteri oasis tersembunyi hanya disebut-sebut sebagai legenda, sebuah tempat yang tidak akan pernah ditemukan. Namun, para tokohnya belum benar-benar berpetualang mencari. Paul terlalu sibuk menjalin konflik-konflik di antara tokohtokoh yang dibuatnya. Hal ini berbeda dengan Da Vinci Code karya Dan Brown. Sejak awal novel itu, tokohnya sudah diajak berpetualang untuk mengungkap rahasia di balik senyuman Mona-
teknis, bukan sekadar penanda. Ini adalah panduan moral, benar atau salah, bukan sekadar baik atau buruk. Contoh sederhananya begini. Kita mungkin seorang penembak yang baik saat mampu membidik dahi seseorang dari jarak 100 meter. Tapi, kita bukanlah penembak yang benar jika bidikan itu adalah langkah sebuah perampokan. Itulah yang membedakan kita— manusia—dengan hewan. Kita memiliki bakat berorganisasi yang dinamis. Berbeda dengan hewan, katakanlah bebek yang juga biasa berbaris tertib untuk mencapai satu tujuan. Kemampuan organisasi manusia berkembang hingga sampai pada bentuk-bentuk yang rumit. Kita mengembangkan kesepakatan-kesepakatan agar organisasi itu bisa berjalan dengan baik dan tak ada kepentingan anggota yang dilanggar. Ini berjalan karena manusia bukanlah sekadar makhluk materi. Filsuf Van Peursen menyebut, semua aspek kebendaan dalam diri manusia— seperti sel-sel, otot, urat saraf, dan sebagainya—berpadu dengan perbuatan manusiawi, rencana-rencana, yang mengembangkan kebudayaan. Manusia berubah lebih radikal dari hewan karena mampu keluar dari
lisa. Hal lain yang mengecewakan dari novel ini adalah bagian akhirnya yang benar-benar antiklimaks. Paul dengan susah payah membangun cerita tentang adanya konspirasi besar di balik pencarian oasis tersembunyi. Bagaimana ketakutan Amerika terhadap kebangkitan Iran yang saat itu dipimpin oleh Khomeini. Sehingga, jalan satu-satunya adalah membantu Saddam Hussein ketika Irak berperang melawan Iran. Tidak tanggung-tanggung, melalui perdagangan senjata di pasar gelap, Amerika membantu dengan memberikan bahan baku bom nuklir melalui pedagang senjata ilegal. Hasilnya, CIA pun ikut masuk dalam cerita ini. Akan tetapi, konspirasi besar yang sudah secara logis dibangun agar bisa terkait dengan oasis tersembunyi itu buyar dengan bagian penutup novel yang justru menjadi tidak logis. Paul sudah benar dengan menceritakan pesawat kargo yang membawa ‘bantuan’ Amerika ke Irak itu jatuh tepat di oasis tersembunyi setelah badai pasir menghantamnya. Namun, jalinan cerita itu seakan tidak berguna saat Paul memilih berfantasi dengan batu bertuah di tengah oasis yang mampu mengeluarkan sinar. Novel menegangkan yang penuh dengan misteri dan pembunuhan
itu berubah menjadi novel fantasi, mirip dengan film The Mummy yang diperankan oleh Brendan Fraser. Kesimpulannya, secara umum, novel Hidden Oasis ini merupakan novel thriller yang enak dibaca saat santai. Pola penceritaannya yang logis dan melompat-lompat justru membuat pembaca selalu terbakar rasa ingin tahu. Ditambah lagi dengan detail-detail latar belakang cerita yang ditulis secara apik. Namun, jangan kecewa dengan bagian akhir buku ini. ■ ed: andi nur aminah
kungkungan fisik—serta melalui bahasa, tulisan, dan tradisi mewariskan bakat-bakatnya. Manusia mengatasi hewan yang hidupnya lebih terikat oleh alam. Manusia mampu mengubah posisinya terhadap alam secara lebih fleksibel. Pola-pola organisasi manusia dengan mudah diubah, lalu diciptakan polapola baru. Manusia dapat beralih dari satu lambang ke lambang lain dengan mudah dan bahkan menciptakan lambang-lambang baru. Manusia dapat menangani simbol-simbol. Karena itulah, muncul istilah animal symbolicum dari E Cassirer untuk manusia. Hewan mungkin mengenal tanda, tetapi tak mampu memaknai simbol. Hewan tahu Merapi akan meletus, mungkin dari tanda getaran yang kian meningkat atau tekanan udara tertentu. Namun, hewan tak akan mengenali bahaya letusan dari bunyi kentongan bertalu-talu atau sirene yang bergema dari pelantang di sudut-sudut kampung. Sirene adalah simbol hasil karya manusia. Hewan tak dapat memahami simbol peringatan ‘Awas Merapi’ sebagai level bahaya tertinggi dari gunung tersebut dan bermakna bahwa manusia pada radius tertentu harus menjauhi pusat letusan. Simbol menjadi lebih bermakna
karena penataannya berdasarkan pengertian. Ini berbeda dengan hewan yang bertindak secara naluri atau jasmani. Anjing dalam penelitian psikolog Pavlov mengeluarkan air liur saat mendengar bel karena secara berulang-ulang dikondisikan kedatangan makanan berbarengan dengan bunyi bel. Tapi, anjing memahaminya sebagai tanda semata, bukan simbol, dan si anjing takkan mampu menciptakan sendiri tanda tersebut. Karena simbol bermakna lebih tinggi daripada tanda, seharusnyalah kita pun menangkapnya dalam ketinggian budi. Kalau kita menaati simbol larangan berbelok karena polisi memompakannya ke dalam otak kita dengan kehadirannya setiap waktu di belokan tersebut, kita tak ada bedanya dengan anjing yang diajari kemampuan memahami bunyi bel sebagai tanda kehadiran makanan. Mudah-mudahan, kita bisa lebih berdisiplin terhadap simbol-simbol yang telah kita sepakati bersama. Karena, seperti kata ahli purbakala, Jacquetta Hawkes, kita lebih maju daripada monyet bukan karena kita mampu mempertemukan jempol dari jemari lainnya di tangan yang sama. Kalau cuma itu sih, monyet juga bisa belajar. ■
[email protected]
Judul: The Hidden Oasis Penulis: Paul Sussman Penerbit: Alvabet
4""5/:"1&%6-*
%"'5"34")"#"51&%6-* 3942 3943 3944 3945 3946 3947 3948 3949 3950 3951 3952 3953 3954 3955 3956 3957 3958 3959 3960 3961 3962 3963 3964 3965 3966 3967 3968 3969 3970 3971
● ● ●
#FODBOBNFOHFQVOHOFHFSJ*OJTBBUOZBNFOHHFSBLLBOSFWPMVTJLFQFEVMJBO5JN3FTDVF .FEJT 3FMJFG 5SBVNB)FBMJOHEBO 3FDPWFSZ"$5UFMBIUFSKVOLFTFNVBXJMBZBICFODBOBVOUVLNFNCBOUV"OEBNFOZBNQBJLBOLFQFEVMJBO 1FLBOJOJ "$5NVMBJNFOHJOJTJBTJ*OUFHSBUFE3FDPWFSZ1SPHSBNEJEBFSBICFODBOBZBOHNFMJQVUJ1SPHSBN3FDPWFSZ'JTJL &LPOPNJ 4PTJBM .FOUBM4QJSJUVBMEBOCBOUVBO3FMJFG1BTDB&NFHFODZEJ+VNµBU "$5NFNVMBJQSPTFTQFNCBOHVOBO *OUFHSBUFE$PNNVOJUZ4IFMUFS *$4 EJ%VTVO(POEBOH-FHJ %FTB)BSHPCJOBOHVO 1BLFN 4MFNBO +PHZBLBSUB #$" ."/%*3* 1&3."5"4:"3*") #4.EBO$*.#/*"(" BO"LTJ$FQBU5BOHHBQ Diaudit Oleh :
Syarief Basyir & Rekan a Member of Russell Bedford
Aksi CepatTanggap Komplek Perkantoran Ciputat Indah Permai Blok B 8-9 Jl. Ir. Juanda 50 Ciputat,Tangerang Selatan 15419, www.act.or.id, Fax. 021-7420664 twitter: @actforhumanity
+FNQVU%POBTJ
$"3&-*/&
kiriman anda kenangan
Republika
AHAD 21 November 2010
A9
bidikan anda Kini Andalah wartawannya. Ke mana pun Anda pergi, selalu siapkan kamera manual, kamera digital, ataupun kamera di telepon seluler. Apa pun yang menurut Anda menarik untuk dibagi kepada pembaca, bidik saja. Tentu saja ser takan keterangan kapan, di mana, dan apa yang terjadi. Kami akan mengutamakan kejadian yang paling aktual. Kirimkan lewat alamat e-mail
[email protected] atau langsung mengirimkan foto via surat ke Harian Umum Republika, Jl Warung Buncit No 37 Jakarta 12510. Sertakan data diri atau fotokopi KTP Anda. Buruan kirim, kapan lagi Anda bisa menjadi wartawan. Catatan: Isi foto menjadi tanggung jawab pengirim.
Kenangan Bersama Ketua MA
DEMI OBAMA Untuk menyambut kedatangan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, disterilkan dari seluruh kendaraan. Inilah pemandangan yang langka di sore hari pada Selasa (9/11) tepat pukul 16.25. Padahal, biasanya pada jam-jam sibuk seperti itu, kawasan ini selalu macet. fuad_harry@email
ni adalah salah satu foto kenangan koleksi kakek saya, almarhum Dr R H Santoso Poedjosoebroto SH. Dalam gambar tampak kakek saya (paling kanan) saat menyambut kedatangan Ketua Mahkamah Agung saat itu, almarhum Prof Oemar Senoadji SH (berkalung bunga) di Bandara Banjarmasin dalam rangka kunjungan kerja pada 1971. Beberapa pejabat Muspida mengiringi langkah beliau. Kakek saya sendiri kala itu adalah ketua Pengadilan Tinggi Kalsel, Kalteng, dan Kaltim. Terlihat pesawat Garuda Indonesia masih memakai logo yang lama.
I
Wahyu Prabowo Jalan Flamboyan Raya 49 Jakarta 12870
TIDAK HARUS BEREBUT Anda punya foto kenangan tak terlupakan yang terjadi sekitar 1990-an kebawah? Kirimkan segera ke redaksi Republika. Isinya bisa apa pun. Foto bersama temanteman masa sekolah, foto berlatar belakang suatu tempat penting, atau foto bernilai peristiwa bersejarah. Yang penting, ada gambar Anda dan keluarga di sana. Jangan lupa ceritakan isi foto dan kapan terjadinya.
Kirimkan foto-foto kenangan tersebut ke alamat e-mail berikut ini:
[email protected] atau langsung dikirim ke redaksi Harian Umum Republika, Jl Warung Buncit No 37, Jakarta 12510. Sertakan data diri Anda atau fotokopi KTP Anda. Hanya foto yang diser tai perangko yang dikembalikan.
Meskipun kupon yang dibagi cukup banyak yang mencapai sekitar 1.200 kupon, ternyata pembagian daging kurban di Masjid Al Muhajirin Batu Ceper, Tangerang, berjalan tertib. Panitia hanya memberikan nomor antre kepada pembawa kupon lalu memanggil mereka sebagian-sebagian sehingga tidak terjadi penumpukan orang. ‘’Nomor 1 sampai 50 harap maju,’’ teriak panitia. Mungkin cara seperti ini dapat dicontoh masjid lain, sehingga kita tidak perlu mendengar adanya korban jatuh gara-gara berdesak-desakan untuk mendapatkan daging kurban. wahyu_moeslim89@email
nostalgia
Obama Main Layangan Alwi Shahab
eski lawatan Presiden AS Barack Obama ke Indonesia sudah berlalu, masih ada saja televisi yang menyiarkan isi pidato-pidatonya. Sekalipun dia dinilai gagal dalam menyelesaikan isu-isu politik ekonomi di KTT G20 di Seoul, tapi kantorkantor berita asing menilai Obama sukses di Indonesia. ‘’Kunjungannya ke Indonesia suatu keberhasilan bersejarah,’’ tulis kantor berita dan media asing. Padahal di Indonesia, anak Menteng yang pernah tinggal empat tahun di sini berada tidak sampai 24 jam seperti direncanakan. Hingga ada rumor, dia mempersingkat kunjungan guna menghindari razia karena ada peraturan tiap tamu berkunjung 1 X 24 jam harus lapor ke RT/RW. Obama pun meninggalkan kesan mendalam lantaran menyelipkan kata-kata dalam bahasa Indonesia ketika menceritakan kesan-kesan selama tinggal di Menteng Dalam, Kecamatan Tebet. Seperti ‘pulang kampung nih’, sate, bakso, becak dan bemo’. Tak aneh bila Obama terkesan dengan becak dan bemo. Ketika itu keduanya menjadi kendaraan khas Jakarta.
M
Sebenarnya, bemo baru dikenal di Jakarta pada tahun 1960-an, sedangkan usia becak lebih lama, yaitu sejak tahun 1940-an. Becak pernah menjadi kendaraan angkutan yang sangat dikenal di mancanegara. Ketika Bung Karno melakukan lawatan ke Amerika Serikat sekitar 1950-an dan dia berkunjung ke Hollywood, artis film terkenal kala itu Jean Simmons bahkan sempat mengatakan ingin kembali berkunjung ke Jakarta dan naik becak. ●●●
Saat tinggal di Jalan Rasamala, Menteng Dalam, Obama terkenang ketika bermain layang-layang dan berlari di sepanjang sawah. Dia ingat masa-masa menangkap capung, membeli sate dan bakso dari pedagang kaki lima. Akan tetapi, apa yang diingat Obama ketika kecil sudah tak banyak lagi diingat masyarakat Jakarta saat ini. Apalagi, bagi generasi muda. Karena waktu itu, tentu saja Menteng belum berkembang seperti sekarang. Masih dapat kita jumpai persawahan yang membuat Obama mengejar layang-layang. Menteng sendiri baru dikembangkan awal 1960-an menjelang Asian
Games II (1962). Ketika itu Bung Karno menggusur kawasan hijau royo-royo dan pusat buah-buahan di Jakarta untuk proyek olahraga. Kalau dewasa ini kita sulit untuk bermain layang-layang, tidak demikian sampai 1980-an. Main layangan sangat menyenangkan masa itu. Ketika kota masih terdapat lapangan luas. Tidak mustahil Obama kecil sering mengejar layang-layang putus, kesukaan anak-anak saat itu, meski harus saling rebutan. Layang-layang telah dikenal berabad-abad lamanya. Saat para petani panen, anak-anak bermain layang-layang di sawah. Dahulu, Monas pun menjadi tempat bermain sambil mengadu layangan. Kini, ceritanya berbeda. Kita sangat jarang menyaksikan layanglayang menghiasi langit Jakarta. Tidak heran bila ekarang penggemar layangan kian minim di Jakarta karena hampir tiap jengkal tanah di Jakarta telah berubah fungsi.
●●●
Ketika dalam perjalanan dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Istana Merdeka, Obama dan istri melewati Jalan Thamrin. Dia masih ter-
ingat Hotel Indonesia dan Sarinah yang menjadi pusat belanja kala itu. Kini, sudah berdiri ratusan gedung pencakar langit di sekitar Jalan Thamrin dan Jalan Sudirman. Hotel Indonesia dan Sarinah merupakan usaha Bung Karno untuk menciptakan pusat kota yang baru menggantikan pusat kegiatan masa kolonial Rijswijk (kini Jalan Veteran) dan Noordwijk (Jalan Juanda), termasuk Koningsplein yang kini menjadi Monas. Masih ada lagi, Wisma Nusantara berlantai 29 di Jalan Thamrin yang semula direncanakan menjadi gedung tertinggi di Asia. Gedung ini seperti juga Monas, Masjid Istiqlal, dan Wisma Nusantara diselesaikan pada masa Soeharto. Hotel Indonesia dengan Tugu Selamat Datang dirancang oleh Henk Ngantung, yang oleh Bung Karno kemudian diangkat menjadi gubernur DKI Jakarta. Sedangkan Sarinah yang bersama HI dibangun dari uang pampasan perang Jepang ikut berperan memuluskan perundingan dengan pihak Jepang. Bali Beach di Sanur, Wisma Nusantara, Ambarukmo Hotel, Samudera Beach di Pelabuhan Ratu, Sukabumi juga dibangun dari uang pampasan perang Jepang.
Kita tidak tahu apakah Obama pernah mendatangi Sarinah. Yang jelas, gedung ini merupakan gedung pertama dipasang tangga berjalan (eskalator). Ada kisah menarik ketika banyak yang datang ke Sarinah sengaja untuk naik tangga berjalan itu. Satu ketika ada seseorang yang ketika telah berada di tengah-tengah eskalator tiba-tiba saja merasa ketakutan dan melompat turun. Alhasil, berakhirlah dia dengan lukaluka di sekujur tubuh. Obama juga mengagumi Masjid Istiqlal. ‘’Dulu, ketika saya masih tinggal di Jakarta, masih dibangun,’’ katanya. Seperti juga proyek-proyek besar Bung Karno, Istiqlal juga diselesaikan pada masa Soeharto. Tapi, untuk proyek-proyek raksasanya ini dia dicap membangun proyek mercu suar sementara rakyat miskin. Dalam salah satu pidatonya, Bung Karno membantah tegas tudingan itu. ‘’Jika Mesir dapat membangun Kairo sebagai ibu kotanya, Italia memiliki Roma, Prancis dengan Paris, dan Brazil dengan Brazilia, maka Indonesia harus bangga memperlihatkan Jakarta sebagai pintu masuk negara.’’ ■
griya
FOTO-FOTO: AMIN MAD ANI/REPUBLIKA
Republika
AHAD 21 November 2010
A8
FOTO-FOTO: AMIN MADANI/REPUBLIKA
Onthel Chair by Wiki Winarta
DESAIN LAIN
Kursi Kayu ursi dari bahan kayu sudah biasa. Namun, jika didesain dengan unik dan menarik membuat setiap mata ingin melirik dan duduk sejenak. Kursi ini semakin plus didukung material kayu yang kuat, awet, serta struktur motif yang memikat. Aneka kursi unik ini dipajang di Pameran Himpunan Desain Interior Indonesia. Kursi memikat ini karya pemenang dan finalis dari Kompetisi Desain Furnitur Indonesia (IFDC) yang diadakan AHEC (American Hardwood Export Council). ‘Kursi Tepong’ karya Edy Sulistiawan termasuk yang banyak peminatnya. Kursi mungil ini sederhana dan elegan. Desainnya terinspirasi dari kesederhanaan masyarakat desa. Bentuknya menarik segi tiga dengan ukuran lebih kecil dibandingkan kursi umumnya. Lebih memikat lagi karya Bondan Harnoko Soenggono yang diberi tema ‘Berbagi’. Maksudnya, satu kursi bisa menjadi dua bagian kursi yang sama. Mudah saja tinggal ditarik seperti membuka laci, kursi menjadi dua bagian.
K
PAMERAN PERDANA: Memperkenalkan desain interior kepada masyarakat.
Pameran desain interior dalam skala besar pertama di Indonesia.
Hajatan
Dunia Interior
Monggo Chair by Bondan H Soenggono
Kursi ‘Berbagi’ ini terkesan ringan, tapi wow berkelas. Praktis, bisa diletakkan di ruangan minimalis atau ruang besar. Kehadiran kursi ini menggoda pula para juri, makanya tak heran terpilih sebagai pemenang di kompetisi ini. Pemenang lainnya karya Devi Khoirudin yang menampilkan desain ‘Ndeso Chair’. Desainnya sederhana, tetapi terlihat eksklusif dipadukan dengan ukiran dan bahan-bahan ramah lingkungan. Alas kursinya dipilih warna terang memberi kesan kontemporer. Kursi desain Devi berhasil memikat para juri sehingga menetapkan sebagai juara pertama. Desain lainnya yang menjadi magnet pengunjung pameran, yaitu bangku bermotif. Ada yang ukurannya besar mirip peti kokoh. Yang menarik permainan guratan kayu membentuk motif-motif menarik bagaikan gelombang garis. Walaupun memberi kesan berat, bangku ini tetap menarik diletakkan di mana pun, terutama rumah tropis. Di ruang tamu, keluarga, ataupun teras sama menariknya. Ada lagi desain kursi mirip kasur kapuk baheula. Bentuknya bergelombang, hasil pahatan, ditengahkan lembah pertemuan dari jahitan. Desain langka ini dikemas dalam bentuk kursi tunggal, ada juga yang memanjang. Karya unik para desainer itu boleh jadi bahan pembicaraan. Namun sayang, belum diproduksi untuk pasar. ■ susie evidia y ed: nina chairani
Kuno Chair by Devi Khoiandin
Susie Evidia Y
P
ara desainer interior yang tergabung di Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII), akhir pekan ini, menyelenggarakan hajatan besar di JCC Jakarta. Mulai Kamis (18/11) hingga hari ini, Ahad (21/11), mereka unjuk gigi menyajikan karya-karya dalam desain. ID, yaitu pameran sekaligus forum internasional desain interior pertama di Indonesia. Untuk langkah awal, ajang pameran desain interior ini tergolong luar biasa. Karya-karya ratusan desainer interior bertebaran di lobi, plenary hall, hingga area assembly JCC. Pelbagai karya tersaji berupa aneka furnitur, material, teknologi art, sinema interior, hingga kerajinan tangan. Salah satu desain interior yang menjadi sasaran pengunjung adalah stan Artura Insanindo. Produk yang ditampilkan gabungan 10 desainer interior ini memang menarik. Masing- masing dari mereka menuangkan inspirasi berbeda sesuai dengan temanya. Seperti Anabelle Clarissa yang mengeluarkan desain aneka koper cantik gaya jadul. Koper dengan tema peninggalan oma ini didesain gaya baheula dengan ukuran dari yang kecil, sedang, hingga besar.
“Koper ini bisa untuk sese-rahan, wadah pernak-pernik perhiasan, aksesori, atau sebagai koper dekoratif. Ditaruh di mana pun, koper ini pasti eyecatching,” ungkap Belle kepada Republika. Di stan yang sama, rekan Belle menampilkan tema menarik, ‘Jerapa’. Karya yang ditampilkan sangat beragam: kursi dengan bentuk kaki jerapah yang jenjang, sofa dengan motif bulu jerapah cokelat-putih. Yang tak ada duanya, lampu hias didesain melengkung mirip kepala jerapah. Elemen interior lainnya yang cukup mencuri perhatian adalah radio. Barang elektronik merupakan paduan kultur dengan teknologi. Makanya, setelah didesain, bukan lagi radio biasa, tetapi art elektronik. Abdul Sobur memainkan casing radio dengan menampilkan motif-motif menarik. Didukung tampilan aneka warna casing radio yang bisa disesuaikan dengan warna ruangan. “Radio ini sebagai interior ruangan, tapi bisa juga disetel menghasilkan suara yang jernih,” papar Sobur yang mendirikan bengkelnya di Bandung. Perusahaan art elektronik yang baru dirintis selama setahun ini telah menghasilkan sekitar 30 desain. Namun, baru 16 desain yang bisa dipamerkan. ●●●
Aneka karya desainer interior ini, menurut Ketua Umum HDII, Arjon, tak hanya menampilkan kreativitas,
melainkan juga menjadi industri yang menjanjikan. Jika karya desain interior itu laris di pasaran, peluang bisnis akan datang sekaligus bisa menyerap tenaga kerja yang banyak. Arjon merasa yakin karya-karya desainer interior Indonesia tak kalah dibandingkan desainer asing. Begitu juga, karya mereka sanggup bersaing dengan produk luar negeri. “Apalagi, Indonesia kaya dengan budaya dan etnik dari Sabang sampai Merauke. Kekayaan ini menjadi inspirasi para desainer interior, didukung material yang melimpah di setiap pelosok daerah menjadi potensi industri yang bernilai tinggi,’’ paparnya. Pameran kelas internasional ini diharapkan bisa menjadi peluang berharga mempertemukan para desainer interior dengan kalangan industri bisnis. Kehadiran keduanya bagaikan aksi mutualisme, saling menguntungkan satu dengan yang lainnya. Pameran yang akan digelar per dua tahunan ini diharapkan bisa menghadirkan lima ribu pengunjung dari kalangan desainer interior, pebisnis, dan masyarakat luas. Kehadiran masyarakat tak hanya sebagai penikmat atau pembeli produk, tak kalah pentingnya memberi edukasi berkenaan dengan desain interior. Arjon menganggap perlu memperkenalkan profesi ini kepada masyarakat karena masih banyak yang belum memahami desain interior. Apalagi, kini banyak kalangan yang tampil sebagai dekorator interior. Arsitek pun ada yang terjun sebagai dekorator interior. Padahal, profesi mereka berbeda dengan desain interior. Perbedaannya, lanjut Arjon, dekorator interior lebih mengedepankan estetika. Sedangkan desain interior, tak sekadar menata ruangan, tetapi lebih menciptakan atmosfer ruangan. Desainnya all in keseluruhan meliputi pencahayaan, langit-langit, lantai, tembok, pewarnaan, dan aksesori. “Elemen ini disatukan sehingga menciptakan nuansa yang unik di ruangan tersebut. Jadi, seseorang bisa menikmati kerja desainer interior ketika dia merasakan nuansa yang diciptakan sang desainer,’’ tambahnya. ●●●
Pada pameran dengan tema “Decoding Space + Experience” ini, pengunjung dimanjakan dengan menyaksikan lebih dekat karya-karya desainer interior. Mereka pun bisa menyaksikan bagaimana cara desainer menciptakan ruangan yang menarik dan inovatif. Yang menarik, pengunjung mendapat pelayanan sepuasnya melalui ‘klinik interior’. Di klinik ini, silakan mengonsultasikan apa pun berkenaan desain interior, baik ruangan, rumah, kantor, atau di mana pun. Para desainer interior siap memberi masukan dan solusinya. Pelayanan gratis ini tak disia-siakan pengunjung. Banyak pengunjung memanfaatkan datang bolak-balik berkonsultasi mengenai rumah atau kantor lengkap membawa gambar, denahnya. Tak sampai di situ, pengunjung disuguhi pengetahuan melalui seminar, diskusi buku, workshop, talkshow, kompetisi, hingga launching produk-produk menarik. Untuk talkshow, tema-tema yang disajikan sederhana, tapi sangat dibutuhkan masyarakat. Di antaranya, menata interior rumah lebar enam meter, rumah mungil, daur ulang furnitur, dan grand desain interior 2011. Ajang ini pun menghadirkan kalangan profesional interior skala nasional maupun internasional. Mereka berbagi pengalaman di dunia desain interior. Di antaranya, dari dalam negeri ada Imelda Akmal, Budi Faisal, Jerry Aurum. Sedangkan dari luar negeri Claude Barube dan Geoff Fizzpatrick. ■ ed: nina chairani