Lampiran 1 Tabel 6 Perlu tidaknya Pelestarian Kudapan Tradisional Nomor Pertanyaan
Nomor Responden
6
1
Iya, karena makanan kudapan tradisional kebanyakan tidak menggunakan bahan-bahan kimiawi yang dapat mengganggu kesehatan tubuh .
2
Iya, tentu agar anak-anak tau dan suka dengan kudapan tradisional. Iya, karena sudah merupakan tradisi atau warisan nenek moyang yang perlu dilestarikan. Iya, perlu dilestarikan agar tidak kalah bersaing dengan makanan-makanan lain Iya, perlu sekali agar tetap ada dan memperkaya jenis makanan Indonesia. Berusaha menjaga agar kudapan tradisional tetap ada Perlu sekali karena kudapan tradisional mengandung bahan-bahan alami yang tidak berbahaya bagi kesehatan. Iya, agar tetap ada sehingga generasi-generasi muda bisa tau dan menyukai makanan lokal Indonesia khususnya kudapan tradisional. Iya, perlu sekali untuk menjaga agar tetap ada.
3 4 5 6 7 8
9 10
11
12
13 14
Jawaban Respoden
Perlu, agar keberadaannya lestari bahkan perlu adanya pengembangan lebih jauh sehingga bisa lebih tampil menarik dan lebih diminati. Harus, agar semua lapisan masyarakat dari berbagai generasi usia mengetahui, munyukai bahkan mau mengembangkannya Jelas perlu, karena kudapan tradisional tidak mengandung bahan pengawet, kebanyakan terbuat dari bahan-bahan yang sederhana sehingga dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Perlu sekali, untuk menjaganya agar keberadaannya tidak hilang. Perlu, karena tanpa dijaga dan dilestarikan kudapan tradisional akan hilang keberadaannya.
Lampiran 2
Tabel 7 Upaya yang dilakukan untuk Menjaga Kelestarian Kudapan Tradisional
Nomor Pertanyaan 7
Nomor Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
11 12
13 14
Jawaban Responden Berusaha memperkenalkan dan memberikan kudapan tradisional tersebut kepada anak-anak. Berusaha sering menghadirkan kudapan tradisional untuk anak-anak dan anggota keluarga. Sering membuat kudapan tradisional. Menjelaskan kelebihan kudapan tradisional dibandingkan dengan makanan jajanan lain. Membujuk dan memberi contoh kepada anak untuk mengkonsumsi kudapan tradisional. Menjaga kudapan tradisional tetap ada. Memasak atau menghadirkannya dalam menu sehari-hari dalam keluarga. Melestarikannya, antara lain dengan cara memperkenalkannya kepada anak-anak. Sering membuat kudapan tradisional agar anakanak tau mau memakannya bahkan menyukainya. Mengenalkan kepada anak-anak dengan cara menghidangkannya, memberikan kesan positif terhadap kudapan tradisional agar anak menyukainya. Menjaga dan melestarikannya dengan cara menghadirkan dalam menu sehari-hari. Melestarikan makanan tersebut misalnya dengan cara membuat sendiri kudapan tradisional, sehingga anak-anak bisa tau dan menyukainya. Memberikan contoh kepada anak-anak agar bisa tau dan menyukainya. Membujuk dan mengajarkan supaya menyukai kudapan tradisional
Lampiran 3
Tabel 21 Alasan Memilih jenis Kudapan Tradisional yang Disajikan untuk Keluarga Nomor Pertanyaan 9
Nomor Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Jawaban Responden Bahan-bahannya dan peralatannya sederhana sekaligus mudah cara pembuatannya. Agar kudapan tersebut tetap ada dan anak-anak lebih mengenal jenis kudapan tradisional tersebut. Mudah di dapat harganya murah, rasanya enak, mudah cara membuatnya. Rasanya enak dan tahan lama. Lebih memberikan rasa kenyang. Murah harganya, tanpa bahan pewarna dan pengawet yang berbahaya bagi kesehatan. Karena semua keluarga menyukainya dan baik untuk kesehatan. Karena keluarga menyukainya Enak rasanya dan mudah cara membuatnya. Sederhana dan baik untuk kesehatan. Sederhana. Murah meriah, aman dikonsumsi karena pada umumnya menggunakan bahan-bahan alami. Mudah memperolehnya, murah harganya dan mengenyangkan Murah dan mudah cara membuatnya.
Lampiran 4
Tabel 15 Alasan yang Melatarbelakangi Responden Membuat Kudapan Tradisional yang Sama Persis dengan yang Ada dalam Resep
Nomor Pertanyaan 17
Nomor Responden 1 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Jawaban Responden Karena lebih mudah tinggal mengikuti sesuai dengan resep yang sudah ada Lebih mudah dan mantap sesuai dengan resep. Karena mudah dan praktis. Dijamin hasilnya jadi. Menghemat bahan dan biaya. Agar rasanya sama dengan yang ada di resep. Biar pas rasanya.
Agar hasilnya sama dengan yang ada di resep. Lebih praktis. Hanya bisa membuat sesuai dengan resep.
Lampiran 5 Tabel 16 Alasan yang Melatar belakangi Responden Memodifikasi Kudapan Tradisional Nomor Pertanyaan 18
Nomor Responden 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Jawaban Responden Agar menarik perhatian sehingga lebih membangkitkan selera untuk mencicipinya. Agar lebih menarik. Agar lebih menarik dan bervariasi. Biasanya untuk variasi rasa. Menghasilkan variasi. -
Tabel 17 Kudapan Tradisional yang pernah Dimodifikasi oleh Ibu
Nomor Pertanyaan 19
Nomor Responden 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Jawaban Responden Gethuk, sawut. Bakwan. Wajik. Apem aneka rasa. Sawut dengan rasa durian. -
Lampiran 6
Tabel 18 Tanggapan Anak terhadap Hasil Modifikasi Kudapan Tradisional yang Dimodifikasi oleh Responden Nomor Pertanyaan 20
Nomor Responden 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Jawaban Responden Menyukainya. Menyukainya. Anak menyukainya karena rasa dan bentuknya lain dengan yang biasa dubeli. Suka karena lebih enak dan menarik. Suka karena tidak berbahaya bagi kesehatan bila dibanding dengan makanan jajanan yang dijual. Anak-anak senang karena dibuatkan sendiri oleh ibunya. -
Lampiran 7 Tabel 19 Langkah yang ditempuh Responden Apabila Anak Menyukai Kudapan Tradisional yang dimodifikasi
Nomor Pertanyaan 21
Nomor Responden 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Jawaban Responden Mencoba membuat kudapan lain dengan menambah bentuk dan variasinya. Mencoba membuat kudapan lain agar lebih bervariasi. Membuatkan lagi. Membuatnya lagi. Dibuatkan lagi tetapi tidak terlalu sering untuk menghindari rasa bosan. Ingin memasak lagi. Lebih sering membuatkannya agar anak tidak sering jajan di luar. Membuatkan lagi untuk anak-anak di rumah. Membuat lagi. Tetap konsisten membuatnya.
Lampiran 8
Tabel 20 Jenis Makanan Kudapan Tradisional yang Disajikan oleh Ibu
Nomor Pertanyaan 8
Nomor Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Jawaban Responden Gethuk dan Tape Goring. Singkong Goreng, Wajik dan Tape Ketan. Pisang Goreng, Bakwan,Tape Goreng, Nagasari, Lemper dan Kue Lapis dll. Carang Gesing, Wajik Klethik dan Wingko. Putu Ayu dan Bolu Kukus. Serabi, Nagasari dan Lemper. Gethuk, Wajik Ketan, Lapis Legit. Lemet dan Carang Gesing. Nagasari, Kue Apem, Tiwul dan Carang Gesing. Jadah Tempe, Jenthik Manis Klepon dan Sawut. Kue lapis Sawut, Nagasari, Putu Ayu, Klepon, Tiwul, Gatot dan Gethuk Nagasari dan Kue Ku Sawut, Pisang Goreng dan Nagasari.
Lampiran 9
Tabel 24 Alasan responden membeli makanan saat berbelanja di Toko Kue atau Makanan
Nomor Pertanyaan 25
Nomor Responden 1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Jawaban Responden Karena kudapan tersebut (Kue Lapis) disamping bisa sebagai makanan cemilan juga bisa menambah rasa kenyang. Murah harganya, Aman dikonsumsi karena dibuat dari bahan alami tanpa zat kimia. Anak menyukainya Aman dikonsumsi. Murah dan biasanya mengenyangkan. Anak menyukai snack dan makanan ringan. Karena anak menyukainya. Semua keluarga suka dengan makanan kudapan tradisional. Lebih mengenyangkan, bebas dari bahan pengawet yang berbahaya bagi kesehatan. Biasanya harganya lebih murah dibandingkan makanan-makanan lain yang dijual. Karena menyukaianya. Karena keluarga menyukainya. Murah dan memberi rasa kenyang di samping itu juga aman untuk dikonsumsi. Murah harganya, enak rasanya, dan mengenyangkan.