Masalah Kependudukan dan Ketenagakerjaan Demografi (Kependudukan)
Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
1
Masalah kependudukan: o Pertumbuhan penduduk o Struktur umur dan penyebaran penduduk o Rasio beban tanggungan o Transisi (peralihan) Kependudukan o Migrasi dan pembangunan Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
2
Peringkat negara-negara di dunia berdasarkan jumlah penduduk (2005) No
Negara
Jumlah Penduduk/ Jiwa
1.
Republik Rakyat Cina
1.306.313.812
2.
India
1.103.600.000
3.
Amerika Serikat
298.186.698
4.
Indonesia
241.973.879
5.
Brasil
186.112.794
6.
Pakistan
162.419.946
7.
Bangladesh
144.319.628
8.
Rusia
143.420.309
9.
Nigeria
128.771.988
10.
Jepang
127.417.244
Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
3
Ada 3 ciri pokok yang menandai perkembangan dan permasalahan kependudukan di Indonesia: 1. Laju pertumbuhan penduduk yang perlu diturunkan 2. Penyebaran penduduk antar daerah yang kurang seimbang 3. Kualitas kehidupan penduduk yang perlu ditingkatkan
Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
4
Teori Transisi Penduduk Tiga tahap sejarah kependudukan modern (yang dahulunya dialami negara-negara maju yang sekarang) Tahap I Pertumbuhan penduduk lambat akibat, tingginya tingkat kelahiran hampir sama dengan tingginya tingkat kematian Tahap II Pada saat modernisasi (terjadi perbaikan kesehatan masyarakat, pendapatan yang lebih tinggi, kualitas makanan lebih baik) Tingkat kematian menurun, namun tidak diimbangi dengan turunnya tingkat kelahiran Tahap II Tingkat kelahiran menurun, seimbang dengan tingkat kematian Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
5
Masalah kependudukan yang akan dibahas adalah pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi Pertumbuhan penduduk tinggi menyebabkan Cepatnya pertambahan jumlah tenaga kerja Pada sisi lain, kesempatan kerja baru sangat terbatas Akibat yang terjadi: • Struktur umur muda • Jumlah pengangguran yang semakin banyak • Urbanisasi (perpindahan penduduk dari desa ke kota) Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
6
Struktur Umur dan Penyebaran Penduduk Tingkat pertimbuhan penduduk yang semakin cepat, menyebabkan • proporsi penduduk yang belum dewasa menjadi bertambah tinggi • Jumlah anggota keluarga bertambah besar Perbandingan negara berkembang dengan negara maju Usia penduduk
Negara maju
Negara Berkembang
0 – 14 (Belum produktif)
25 – 30%
40 – 45%
15-64 (Penduduk produktif )
55 – 60%
50 – 55%
Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
7
Pengangguran dan Pembangunan
• Tingkat pertumbuhan angkatan kerja cepat dan pertumbuhan lapangan kerja yang relatif lambat • Penduduk yang berusia 15 – 24 tahun mempunyai tinggat pendidikan cukup bagus (Lulusan SMA dan PT)
Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
8
Macam-macam Pengangguran Edgar O. Edwards dimensi yang diperhatikan pengelompokkan pengangguran 1. Berdasarkan waktu Banyak diantara mereka yang bekerja ingin bekerja lebih lama, misalnya jam kerjanya per hari, per minggu atau per tahun 2. Intensitas pekerjaan Berkaitan dengan kesehatan dan gizi makanan 3. Produktivitas Kurangnya produktivitas seringkali disebabkan oleh kurangnya sumberdaya-sumberdaya komplementer untuk melakukan pekerjaan Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
9
Edwards membedakan 5 bentuk pengangguran: o Pengangguran terbuka Sukarela (mereka yang tidak mau bekerja karena mengharapkan pekerjaan yang lebih baik) Terpaksa (mereka yang mau bekerja tetapi tidak memperoleh pekerjaan) o Setengah menganggur Mereka yang bekerja lamanya (hari, minggu, musiman), kurang dari yang mereka bisa kerjakan o Tampak bekerja, tetapi tidak secara penuhnya Pengangguran tak kentara (misalnya para petani yang bekerja di ladang selama sehari penuh, padahal pekerjaan itu sebenarnya tidak memerlukan waktu selama sehari penuh) Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
10
Edwards membedakan 5 bentuk pengangguran: o
o
o
.
Pengangguran tersembunyi (misalnya orang yang bekerja tidak sesaui dengan tingkat atau jenis pendidikannya) Pensiun lebih awal (fenomena ini merupakan kenyataan yang terus berkembang di kalangan pegawai pemerintah). Dibeberapa negara, usia pensiun dipermuda sebagai alat untuk menciptakan peluang bagi yang muda untuk menduduki jabatan diatasnya Tenaga kerja yang lemah Mereka yang bekerja full time, tetapi intensitasnya lemah karena kurang gizi atau penyakitan Tenaga kerja yang tidak produktif Mereka yang mampu untuk bekerja secara produktif, tetapi karena sumber-sumber penolong kurang memadai maka mereka tidak bisa menghasilkan sesuatu dengan baik Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
11
Hubungan antara pengangguran, kemiskinan dan distribusi pendapatan • Bagi sebagaian besar masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan tetap atau hanya bekerja part-time selalu berada di antara kelompok masyarakat yang sangat miskin • Masyarakat yang bekerja dengan bayaran tetap di sekotor pemerintah dan swasta termasuk kelompok masyarakat kelas menengah keatas • Namun tidak semua orang yang tidak mempunyai pekerjaan adalah miskin, sedangkan yang bekerja secara penuh adalah orang kaya • Kadangkala di perkotaan seseorang tidak bekerja secara sukarela karena mencari pekerjaan yang lebih baik sesuai dengan tingkat pendidikan • Menolak pekerjaan-pekerjaan yang mereka rasakan lebih rendah dan bersikap demikian karena mempunyai sumber lain yang bisa membantu masalah keuangan (ex: keluarga, teman dll) Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
18
Terima Kasih Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
19