Data Pokok Pembangunan 2014
Kependudukan dan Ketenagakerjaan 1. PENYEBARAN DAN PERTUMBUHAN PENDUDUK Tabel 4.1. Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dirinci menurut Jenis Kelamin per Kecamatan di Kabupaten Murung Raya Tahun 2012-2014 Kecamatan (1)
Luas wilayah (km2) (2)
Laki-laki 2012 (3)
2013 (4)
2014 (5)
5.933
6 043
2012 (6) 5.393
2013 (7) 5.623
2014 (8)
Permata Intan
804
Sungai Babuat
423
1.207
1.258
1 281
1.057
1.102
1 121
Murung
730
16.446
17.495
18 165
15.238
16.221
16 822
Laung Tuhup
1.611
9.699
10.108
10 296
9.229
9.622
9 790
B. Tuhup Raya
1.500
2.250
2.346
2 389
2.057
2.144
2 182
Tanah Siang
1.239
6.744
7.110
7 320
6.227
6.568
6 754
T. Siang Selatan
5.692
Perempuan
5 721
310
2.576
2.715
2 796
2.436
2.570
2 642
Sumber Barito
2.797
4.050
4.176
4 213
3.699
3.817
3 846
Seribu Riam
7.023
1.955
2.017
2 034
1.606
1.656
1 669
Uut Murung
7.263
1.399
1.442
1 454
1.140
1.177
1 186
23.700
52.018
54.600
55 991
48.082
50.500
51 733
Jumlah
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya
Secara administratif pemerintahan Kabupaten Murung Raya terbagi menjadi 10 kecamatan. Sampai sekarang persebaran penduduk Murung Raya masih tidak merata. Hal ini akibat kondisi sarana jalan darat yang menghubungkan
antar
kecamatan
atau
desa
kadang-kadang
tidak
memungkinkan untuk dilalui bahkan belum ada. Hal ini menyebabkan kepadatan penduduk untuk kecamatan dengan sarana transportasi kurang BPS KABUPATEN MURUNG RAYA– BAPPEDA KABUPATEN MURUNG RAYA
27
Data Pokok Pembangunan 2014
baik sangat kecil. Sedangkan sarana transportasi air masih sangat terbatas. Padahal jumlah desa yang terdapat di pinggiran sungai lumayan cukup banyak. Seperti di Kecamatan Murung, Permata Intan, Sumber Barito, bahkan sampai Seribu Riam dan Uut Murung yang medannya di kenal sangat sulit.
2. KEADATAN PENDUDUK 2. 1. Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk dapat dinyatakan dalam 2 (dua) bentuk kepadatan yaitu kepadatan secara geografis dan secara agraris. Kepadatan geografis membandingkan
jumlah
penduduk terhadap
luas wilayah
keseluruhan, sedangkan kepadatan agraris merupakan perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas tanah atau lahan yang diusahakan baik oleh pemerintah,
swasta/perusahaan
dan
masyarakat
sendiri
termasuk
pemukiman penduduk. Lahan yang diusahakan bisa berupa perkampungan, sawah, ladang/tegal, perkebunan, rawa/tambak serta semak belukar. Kepadatan
penduduk
Kabupaten
Murung
Raya
semenjak
mengalami pemekaran kabupaten sampai dengan tahun 2014 belum mengalami perubahan,
yaitu 5 orang penduduk per 1 (satu) Km2
wilayahnya. Paling sedikit di antara semua kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah.
Penduduk yang
masih
jarang ini merupakan
salah satu
peningkatan usaha pengembangan daerah, oleh karena itu program penambahan penduduk pada wilayah-wilayah yang sesuai peruntukannya seperti program transmigrasi perlu digalakkan.
BPS KABUPATEN MURUNG RAYA– BAPPEDA KABUPATEN MURUNG RAYA
28
Data Pokok Pembangunan 2014
Tabel 4.2. Kepadatan Penduduk Dirinci Menurut Geografis per Kecamatan di Kabupaten Murung Raya Tahun 2012 – 2014
Kecamatan
Luas wilayah 2 (km )
(1) Permata Intan
(2) 804
Sungai Babuat Murung
Kepadatan Penduduk 2012
2013
2014
(5) 14
(6) 14
(7)
423
5
6
6
15
730
43
46
48
Laung Tuhup
1.611
12
12
12
Barito Tuhup Raya
1.500
3
3
3
Tanah Siang
1.239
10
11
11
310
16
17
18
Sumber Barito
2.797
3
3
3
Seribu Riam
7.023
1
1
1
7.263
1
1
1
4
4
5
Tanah Siang Selatan
Uut Murung Murung Raya
23.700
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya
2. 2. Rasio Ketergantungan Penduduk
Rasio ketergantungan atau dependency ratio adalah banyaknya penduduk 0-14 tahun dan penduduk usia 65 tahun ke atas (yang merupakan penduduk yang ditanggung) dibandingkan dengan penduduk usia produktif (usia 15-64 tahun, sebagai penanggung). Tabel 4.3. memperlihatkan bahwa di Murung Raya pada tahun 2011 s/d 2013, rasio ketergantungan secara berturut-turut adalah sebesar 62, 61, dan 61. Sebagai contoh di angka 57, artinya bahwa setiap 100 penduduk usia 15-64 tahun menanggung 57 orang penduduk usia 0-14 dan 65 tahun ke atas. Semakin rendah nilai rasio BPS KABUPATEN MURUNG RAYA– BAPPEDA KABUPATEN MURUNG RAYA
29
Data Pokok Pembangunan 2014
ketergantungan maka akan semakin baik, sebaliknya jika semakin tinggi maka akan semakin buruk. Tabel 4.3. Persentase Penduduk Dirinci menurut Daerah Tempat Tinggal Kelompok umur dan Rasio Ketergantungan Murung Raya Tahun 20122014 Tahun
Kelompok Umur
Rasio
(1) 2012
0-14 (2) 35.565
15-64 (3) 62.020
65 + (4) 2.515
Ketergantungan (5) 61
2013
35.583
63.821
2.696
57
2014
36.481
68.480
2.763
57
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya
3. Penduduk Angkatan Kerja
Penduduk yang termasuk angkatan kerja merupakan penduduk yang berusia kerja (15 tahun dan lebih) yang bekerja, atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan pengangguran. Sebaliknya di luar itu penduduk bukan angkatan kerja; seperti penduduk yang masih sekolah, mengurus rumah tangga atau melaksanakan kegiatan lainnya selain kegiatan pribadi.
3.1 Penduduk Bekerja dan Pengangguran Terbuka
Bekerja merupakan bagian dari angkatan kerja dimana kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang dengan maksud memperoleh atau
BPS KABUPATEN MURUNG RAYA– BAPPEDA KABUPATEN MURUNG RAYA
30
Data Pokok Pembangunan 2014
membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan, paling sedikit 1 jam (tidak terputus) dalam seminggu yang lalu. Kegiatan tersebut termasuk pula kegiatan pekerja tak dibayar yang membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi. Tabel 4.4. Penduduk Bekerja Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Murung Raya Tahun 2012 – 2014 Bekerja Tahun
Laki-Laki
Perempuan
Laki-Laki + Perempuan
(1)
(2)
(3)
(4)
2012 2013 2014
29.542 28.634 32.345
15.859 15.561 13.996
45.401 44.195 46.341
Tabel 4.5. Penduduk Bekerja Menurut Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan di Kabupaten Murung Raya Tahun 2012 – 2014 Tahun Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
2012
(1)
2013
2014
(2)
(3)
(4)
1. Tidak/Belum Tamat SD 2. Sekolah Dasar 3. SLTP Umum 4. SMA 5. Diploma/Akademi/ Univ/S2/S3
10.975 16.264 8.177 6.709 3.276
9.302 17.615 5.499 9.216 2.563
6.969 18.438 9.346 8.004 3.584
JUMLAH
45.401
44.195
46.341
BPS KABUPATEN MURUNG RAYA– BAPPEDA KABUPATEN MURUNG RAYA
31
Data Pokok Pembangunan 2014
Pengangguran terbuka terdiri dari mereka yang tak punya pekerjaan dan
mencari
pekerjaan,
mereka
yang
tak
punya
pekerjaan
dan
mempersiapkan usaha, mereka yang tak punya pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan serta mereka yang sudah punya pekerjaan, tetapi belum mulai bekerja. Tabel 4.6. Penduduk Tidak Bekerja di Kabupaten Murung Raya Tahun 2012 – 2014 Tahun Jenis Kelompok
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Pengangguran
702
1.620
528
2. Bukan Angkatan Kerja
18.913
19.922
25.134
JUMLAH
19.615
21.542
25.662
Tabel 4.7.Penduduk Angkatan Kerja Menurut Kelompok Umur di Kabupaten Murung Raya Tahun 2012 –2014 Kelompok Umur (1)
2012
2013
2014
(2)
(3)
(4)
15-19
2.905
4.146
2.310
20-24
6.223
4.842
6.401
25-29
6.624
5.588
7.336
30-34
8.722
9.107
7.879
35-39
6.427
6.272
6.385
40-44
4.610
5.224
4.407
45-49
3.918
4.184
3.851
50-54
2.894
2.958
3.219
55-59
1.470
1.496
1.747
60+
2.561
2.286
2.280
JUMLAH
46.354
46.103
45.815
BPS KABUPATEN MURUNG RAYA– BAPPEDA KABUPATEN MURUNG RAYA
32
Data Pokok Pembangunan 2014
Tabel 4.8. Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Murung Raya Tahun 2012 –2014 (dalam %) Tahun Deskripsi
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
Tingkat Pengangguran Terbuka
1,32
1,52
3,54
Tabel 4.9. Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan yang Ditamatkan di Kabupaten Murung Raya Tahun 2014 (dalam %) Pendidikan Deskripsi
SD ke bawah
(1)
(2)
(3)
(4)
Tingkat Pengangguran Terbuka
3,02
3,99
7,01
SMP
BPS KABUPATEN MURUNG RAYA– BAPPEDA KABUPATEN MURUNG RAYA
SMA ke atas
33