Maria Rio Rita & Ratna Kusumawati
PENGARUH VARIABEL SOSIO DEMOGRAFI DAN K.ARA.KTERISTIK FINANSIAL TERBADAP SIKAP, NORMA SUBYEKTIF DAN KONTROL PERILAKU MENGGUNAKAN KARTU KREDIT (Stud/ Pada Pegawal di UKSW Salatiga) Maria Rio Rita (Dosen Tetap Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana)
[email protected]
RJatua Kusumawali (Fukultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana)
[email protected]
ABSTRACT Recent years have seen a boom in research on new electronic payment instruments. The purpose of this research is to investigate the influence of the socio-demographic variables andfinancial characteristics ofattitude toward subjective norm and behavioral control to use credit cards on employees in Satya Wacana Christian University Salatiga. This study used .1 questionnaire as a tool to collect data, and techniques ofanalysis used is multiple regression analysis with dummy variables. The study shows that education levels (under graduate and doctoral program) affect the subjective norm and attitude using credit card. But sociodemographic variables and financial characteristics does not simultaneously affect the attitude, subjective norm and behavioral control using credit card. Keywords: Socio Demographic Variables, Financial Characteristics, Attitude, Subjective Norms, Control Behavior, Credit Cards
ABSTRAK Penelian terkait alat pembayaran elektronik telah banyak dilakukan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel sosio demografi dan karakteristik finansial terhadap nonna subyektif dan control perlaku dalam menggunakan kartu kredit pada karyawan di Universitas Kristen Satya Wacana-Salatiga. Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk perolehan data dan tek.nik analisis yaitu regresi berganda dengan variabel dummy. Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat pendidikan (Sl dan S3) mempengaruhi nonna subjektif dan control perilaku menggunakan kartu kredit. Namun variabel demografi dan karakteristik finansial secara simultan temyata tidak mempengaruhi eikap, nonna subyektif dan kontrol perilaku dalam menggufiakan kartu kredit. K.ata Kunci: variabel sosio demografi, karakteristik finansial, sikap, norma subyektif, control perilaku, kartu kredit.
PENDAHULUAN
Indonesia mencatat nilai transaksi kartu
Dalam sistem perbankan modem, kartu .
kredit
sepanjang
kredit unium digunakan dalam transaksi
161,38
triliun
sebagai sistem pembayaran baru yang
dibandingkan tahun 2009. Selama tahun
menawarkan
dan
2010 jumlah kartu kredit yang beredar
Bank
mencapai 13,4 juta kartu atau meningkat
manfaat
banyak
untuk
kemudahan
penggunanya.
2010 atau
mencapai
meningkat
Rp 28%
109
1,2 juta kartu dibandingkan 2009 yang
hanya sebesar 12,2 juta (http://akki.or.id/).
Sumber:www.akki.or.id
Gambar 1. Volume dan oilai transaksi kartu kredit 2009
Loix, dkk (2005) menyebutkan terdapat
jumlah terminal POS (Point of Sale) dan
beberapa
jumlah ATM baik di daerah tempat tinggal
konsumen
faktor dalam
yang
mempengaruhi
mengadopsi
dan
maupun
tempat
penduduk
atau pembayaran elektronik, tennasuk
maupun
kartu kredit. Faktor - faktor tersebut antara
kepadatan perkapita di daerah tempat
lain Socio-demographic
tinggal maupun tempat bekelja, kepadatan
di
daerah
kepadatan
menggunakan elecronic paymenr system
and finansial
di
bekerja,
tempat
tempat bekerja,
tinggal rata-rata
characteristics yang terdiri dari umur,
penduduk
jenis kelamin, pendidikan, besar keluarga,
maupun di tempat bekerja.
pekerjaan dan besarnya penghasilan per
Penelitian serupa tentang kartu kredit telah
bulan responden setelah dik:urangi pajak.
dilakukan
Faktor kedua adalah technology yang
Soewanoto dan Supramono (2008) dan
menyatakan frek:uensi penggunaan mobile
Meviana
phone, komputer pribadi, internet, PDA,
Supramono (2008). yang meneliti tentang.
dan penggmfaan pelayanan bank melalui
pengaruh
telepon, dan yang terakhir yaitu supply-
penyalahgunaan
side yang termasuk di dalamnya daerah
impulsiveness sebagai variabel intervening
tempat tinggal, daerah tempat bekerja,
menyimpulkan bahwa hanya terdapat dua
di
daerah
tempat
sebelumnya,
(2010).
personality kartu
tinggal
diantaranya
Soewanoto . dan
traits kredit
terhadap dengan
110
Maria Rio Rita & Ratna Kusumawati sifat dasar kepribadian seseorang yang
kalangan
pegawai
memiliki
terutama
ditinjau
pengaruh
penyalahgunaan
materialism
langsung
menjadi
materialism
aspek
sosio
demografi dan karakteristik finansialnya.
conscientiousness.
Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah
kredit,
nel!awai TTKSW Salati£!8 haik negawai
imnuf,·ivPnpss
signifikan
dari
Salatiga,
yaitu
kartu dan
terhadap
UKSW
mediasi
pengaruh
akademik maupun non akademik yang
tindakan
menggunakan kartu kredit.
terhadap
penyalz.hgunaan kartu kredit. Meviana
Berdasarkan
(2010) menemukan bahwa personality
maka dirumuskan permasalahan sebagai
traits
berikut:
yang
terbukti
penyalahgunaan
kartu
mempengaruhi kredit
adalah
tujuan penelitian di atas,
a. Apakah
terdapat
pengaruh
emotional instability, dan body focus.
antara
Sedangkan impulsiveness secara signiftkan
demografi
dan
juga menjadi mediasi pengaruh antara
finansial
terhadap
personality traits dengan penyalahgunaan
pegawai
kartu kredit.
menggunakan kartu kredit?
Penelitian terdahulu (Loix, dkk, 2005; Soewanoto
dan
Supramono,
2008;
b.
Ap~ah
antara
variabel
di
sosio
karakteristik sikap
UKSW
terdapat
pengaruh
variabel
SOSIO
Meviana, 201 0) yang membahas tentang
demografi
kartu
finansial ferhadap norma dalam
kredit
menemukan
basil
yan$
berbeda·beda terkait factor - faktor yang menyebabkan
penyalahgunaan
kartu
dan
dalam
karakteristik
menggunakan kartu kredit? c. Apakah
terdapat
pengaruh
kredit. Oleh sebab itu studi ini hendak
antara
melihat
demografi
dan
finansial
terhadap
fak'tor
apa
saja
yang
mempengaruhi penggunaan kartu kredit di
variabel
sosio·
karakteristik kontrol
111
perilak.u dalam menggunakan
Teori Perilak.u Berencana (Theory Of
kartu kredit?
Planned Behavior) adalah perluasan dari
TINJAUAN PUSTAKA
Teori Perilak.u Beralasan (Theory
Kartu Kredit
Reasoned Action) yang dikemukakan oleh
Rivai, dkk (2007:1367) kartu kredit adalah
Ajzen (2006). Di dalam
alat pembayaran dengan menggunakan
berencana dijelaskan 3 determinan dari
kartu (APMK) yang dapat digunakan
intensi yaitu :
untuk
• Sik3p (attitude)
melakukan
pembayaran
atas
Menurut
ekonomi termasuk transaksi pembelanjaan
Subagyo (2000:7) sikap berarti perasaan
dan atau untuk melak.ukan penarikan tunai
umum
dimana kewajiban pembayaran pemegang
seseorang terhadap suatu obyek yang
kartu dipenuhi terlebih dahulu oleh acuirer
mendorong
penerbit,
berkewajiban kewajiban waktu
dan
pembayaran
yang
menyatakan
dalam
keberkenaan
tanggapannya, baik dalam
bentuk tanggapan positif maupun negatif.
pelunasan
Bersikap positif memiliki kecenderungan
tersebut
disepakati
Ajzen
kartu
pemegang
melakukan
yang
dan
tPor;
kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan
atau
Fishbein
Of
baik
pada secara
mengambil
tindakan
mendekati
dan
mengharapkan objek tertentu. Sebaliknya
sekaligus (charge card) ataupun secara
sikap
angsuran. Selain mesti membayar bunga,
tindakan untuk menjauhi, menghindari
jika terlambat membayar, konsumen juga
objek tertentu. Dalam hal ini sikap positif
al\a,n dikenai denda keterlambatan (late
dan
charge) (Siamat, 1995:258).
penggunaan kartu kredit Sikap positif
negatif
cenderung
negatifnya
mengambil
dihubungkan
dengan
J
·J
Teori Perilaku Berencana (Theory Of
berarti sikap yang memandang kartu kredit
Planned Behavior)
sebagai
memberi
ciri orang modem,
mempermudah transaksi pembelian dan
112
Maria Rio Rita & Ratna Kusumawati menaikkan
diri
harga
penggunanya sedangkan
(prestige)
sikap
negatif
memenuhi harapan orang - orang yang berhubungan sama - sama tinggi.
berarti sikap yang memandang kartu kredit
• Kontrol perilaku (behavior control)
sebagai
dan
Menurut Ajzen dalam Subagyo (21)00:20)
lebih
hsadaran akar: kontrol nerilaku adalah
suatu
pemborosan
;ndividu
tnf'nvehahbn
menjadi
konsumtif serta suka berhutang.
kepercayaan seseorang bahwa ia dapat
• Norma subjektif (subjective norm)
mengendalikan
sebuah
perilaku
atau
Norma subjektif mengacu pada perilaku
persepsi seseorang mengenai kemudahan
yang diharapkan oleh orang lain. Subagyo
atau
(2000:8)
nonna
perilaku, yang di dalamnya tercakup
subjektif datang dari pengaruh orang lain
pencerminan pengalaman masa lampau
yang oleh seseorang dianggap penting. Hal
orang itu dan juga hambatan dan rintangan
ini sejalan dengan pendapat Dharmmesta
yang diantisipasikannya. Kontrol perilaku
(1998) yang mengatakan bahwa
nonna
merupakan keyakinan tentang ada atau
persepsi
tidaknya faktor-faktor yang memfasilitasi
berpendapat
subyektif
itu
seseorang,
apakah
bahwa
menyangkut orang
lain
yang
dan
kesulitan
menjalankan
menghalangi
performa
sebuah
perilaku
dianggap penting akan mempengaruhi
individu. Faktor - faktor yang dapat
perilakunya. Dilihat dari norma subjektif,
disebut sebagai hambatan dan kemudahan
seseorang
terhadap
menggunakan
kartu
kredit
penggunakan
kartu
kredit
orang
lain juga
diantaranya adala~ ketersediaan sarana dan
menggunakan kartu kredit,
maka dia
prasarana, pembayaran tagihan kartu kredit
beranggapan
bahwa
merasa perlu untuk menggunakan kartu
dan masalah keamanan.
kredit. Norma subjektif mengenai suatu Variabel Sosio Demografi
perilaku akan tinggi apabila keyakinan Loix, dkk (2005) dalam penelitiannya normatif
maupun
motivasi
untuk mengemukakan
beberapa
karakteristik
113
.,, _ _ ,. • - ,..,.,., ....
..,. ... .,..,.-
-
...,..,_,...~•- ............ -
• • -..-.~f'W£&
demografi yaitu umurt jenis kelamin,
positif terhadap pemakaian kartu kredit
pendidikan, besar keluarga,
(Stavins,200 1; Klee,2006; Castel ani dan
Sedangkan
dalam
dilak:ukan
oleh
karakteristik digunakan
sosio
pekerjaan.
penelitian Wiroreno
yang (1994)
demografi
• Jenis kelamin (gender) Laki -
laki dan perempuan memanl!
penggunaan
berbeda secara fisik, akan tetapi mereka
kartu kredit yaitu jenis kelamin, tingkat
bisa saja sama atau juga berbeda dalam hal
pendidikan,
perkawinan,
kebiasaan, perilak:u dan aktivitas sehari-
pekerjaan dan jabatan. Variabel sosio
hari. Perbedaan lak:i - laki dan perempuan
demografi yang akan diteliti lebih lanjut
juga
dalam penelitian ini meliputi:
keuangan
• Umur
menggunakan
Assuari (1990:144) berpendapat bahwa
penelitian
bertambahnya umur dapat mempengaruhi
Craven, 1993; Lawrence, et al., 2003;
seseorang dalam menentukan pilihannya.
Klee,
Puspitasari
untuk meneliti
yang
Devaney, 2001 ).
usia,
(2002);
status
Mooslechner
dkk
terlihat
dalam
atau
hal
berbelanja
dengan
kartu · kredit.
Dalam
sebelumnya
2006)
perempuan
mengelola
(Armstrong
menemukan
&
bahwa
lebih sering menggunakan
(2002); dan Jonker (2005) menyatakan
kartu kredit dibanding laki
bahwa umur akan berpengaruh negatif
Stereotype
terhadap
kredit.
bersifat lebih boros dan gemar berbelanja
Semak:in matang usia seseorang maka
dibandingkan laki-laki. Bahkan terdapat
perilaku penggunaan kartu kredit akan
anggapan
berkurang.
terlahir
penggunaan
Gaya .I
kartu
hidup
mewah
atau
lak:i
menempatkan
perempuan
bahwa. perempuan memang sebagai
makhluk
yang
suka
)
konsumtif biasanya dilak:ukan oleh kaum
berbelanja
muda.
lain
Setiawan, 2008). Disamping itu, menurut
mengemukakan bahwa umur berpengaruh
pandangan umum wanita lebih emosi dari
Namun
penelitian
(Lina
dan
Rosyid
1997;
114
Maria Rio Rita & Ratna Kusumawati pada laid - lak:i (Dagun, 1992:8). Hal ini
akan lebih teliti dalam mempertimbangkan
diperkuat dengan hasil !)enelitian yang
keputusannya, mulai dari berapa jumlah
dilakuk:an oleh Citibank yang mengadakan
kartu kredit yang dimiliki dan tingkat
survei mengenai perilaku seseorang dalam
bunga
dilakukan khususnya bagi para nasabah
Avery, et all (1986) dan Klee (2006)
perempuan. Hasilnya mengatakan bahwa
menegaskan
berkisar
berpengaruh positif terhadap penggunaan
68%
orang
percaya
perempuan menggunakan
kartu
bahwa kredit
yang
dikenakan
bahwa
pendidikan
kartu kredit.
untuk membeli produk yang menarik
• Pekerjaan
hatinya (Wulandari, 2008).
Peketjaan
• Pendidikan Terakhir
penelitian ini dibedakan menjadi dua yaitu
Tingkat pendidikan mempunyai pengaruh
pegawai ak:ademik dan pegawai
dalam pengambilan keputusan seseorang,
akademik.
k:arena melalui pendidikan seseorang dapat
terdiri atas dosen dan guru. Sedangkan
memperoleh pengetahuan dan pemahaman
pegawai non akademik adalah tenaga yang
dalam bentuk sikap dan ketrampilan.
diangkat sebagai mitra ketja dosen dan
Dharma (1997:326) menyatakan bahwa
guru dalam melaksanakan tugas sivitas
semakin tinggi pendidikan yang dicapai
akademika di universitas dan sekolah
maka semakin banyak pengetahuan yang
laboratorium.
didapat sehingga dapat mempengaruhi
akademik terdiri atas tenaga pekarya,
pilihan
tenaga keamanan dan ketertiban k:ampus,
seseorang.
Ketika
seseorang
yang
dimaksud
dalam
non
'egawai akademik sendiri
Adapun
pegawai
non
memutuskan untuk menggunakan kartu
tenaga administrasi dan teknis, dan tenaga ·
kredit sebagai alat bantu pembayarannya
ahli (Adi, 2008).
maka orang yang berpendidikan tinggi
• Status Pernikahan
115
" ... """ n.tu n.ttu ex n.utnu n..w·urrtuwutt
Status pemikahan yang dimaksud di sini
• Pendapatan
yaitu beium menikah (Iajang) dan sudah
Jika
menikah.
pendapatan maka akan berbeda pula dalam
Orang yang teiah
cenderung
menggunakan
menikah
kartu
kredit
seseorang
mempengaruhi
memilki
tindakan
perbedaan
yang
akan
berdasarkan kebutuhan keluarganya. Hal
dilakukan dalam menentukan nilihan
ini mengakibatkan pengguna kartu kredit
diambil. Pendapatan akan berpengaruh
yang sudah berstatus menikah akan Iebih
positif
berhati - hati dalam menggunakan kartu
penggunaan aiat pembayaran '1on tunai,
kreditnya. Bagi yang Iajang atau beium
yang artinya semakin tinggi pendapatan
menikah
kreditnya
seseorang semakin besar kemungkinan
cenderung lebih tidak terkontrol karena
untuk memiliki dan menggunakan kartu
belum
daiam
kredit (Engel dan Blackweii,I995:256;
Namun
Stavins, 200 I; Mooslechner, 2002; Klee,
Casteiani dan Devaney (200 I) menemukan
2006). Marlina (200I) menyatakan bahwa
penggunaan
kartu
memikirkan tanggungan
berkeiuarga
(lrawan,
2005).
kepemilikan
dan
tidak
responden yang bependapatan lebih dari
berpengaruh terhadap penggunaan kartu
Rp. 3 juta mempunyai peluang yang lebih
kredit.
besar (4,310 kaii) untuk memiliki kartu
bahwa
status
pemikahan
terhadap
v;Jno
kredit dibanding yang berpendapatan lebih
Karakteristik Finansiai Dalam penelitian ini karakteristik finansiai diiihat dari
besarnya
pendapatan dan
pengeluaran. Besamya tingkat pengeiuaran dapat dijadikap proksi seberapa besar kebutuhan hidup yang harus dipenuhi dari
rendah.
Selain
itu
seseorang
yang
memperoleh pendapatan tinggi cenderung memiiiki gaya hidup yang lebih tinggi dibandingkan
dengan
seseorang
yang
pendapatan lebih rendah.
total pendapatan rata - rata per buiannya (Jalil, 2007).
116
Maria Rio Rita & Ratna Kusumawati
Sosio Demografi: Umur Jenis kelamin Pendidikan terakhir Pekerjaan Status pemikahan
I
_J
Sikap
·I
Hl
__j
Norma subjektif
K~~rakteristlk
finansial: Pendapatan per bulan Pengeluaran per bulan
H2
·I
Kontrol perilaku
H3
V ariabel Deoenden Variabel Indeoenden
Gambar 2. Model Peneliti
METODE PENELITIAN
metode survei dengan memberi pertanyaan -
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai · UK.SW Salatiga,
sedangkan yang
menjadi sampelnya adalah pegawai akademik (dosen) dan non akademik (tenaga ahli seperti tenaga
administrasi,
pustakawan,
peneliti,
psikolog dan dokter Poliklinik UKSW) yang menggunakan kartu kredit. Sampel yang berhasil dikumpulkan sebanyak 4 7 responden. Jenis sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling yaitu dengan teknik snowball sampling. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data primer tersebut adalah
pertanyaan
yang
dipandang
mempunyai
relevansi dengan topik yang akan diteliti. Pengukuran Konsep Variabel bebas dalam penelitian ini (independent
variable) adalah variabel sosio demografi dan karakteristik finansial
sedangkan variabel
terikatnya (dependent variable) adalah sikap, norma subjektif dan kontrol perilaku terkai1 penggunaan kartu kredit. a) Variabel Sosio Demografis Aspek demografis dilihat dari indikator umur jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan status pernikahan dan b-esar keluarga.
111
··A~• ...... uv .~u,u oc. Karna Ausumawati
-H1
• Pengeluaran
:
variabel
sosio
demografi
dan
jumlah
karakteristik finansial berpengaruh
pendapatan responden yang dihabiskan
terhadap sikap menggunakan kartu
untuk pemenuhan kebutuhan. (Jalil, 2007).
kredit.
Pengeluaran
Jalil
menggambarkan
(2007)
menyebutkan
bahwa
responden dengan total pengeluaran rata -
karakteristik finansial berpengaruh
rata per bulannya lebih dari Rp. 5 juta
terhadap
rupiah memiliki kartu kredit lebih banyak
menggunakan kartu kredit.
dibandingkan memiliki
responden
kartu
kredit.
yang
tidak
Sedangkan,
H3
:
variabel
norma
sosio
subjektif
demografi
dan
karakteristik finansial berpengaruh
responden yang tidak memiliki kartu kredit
terhadap
di dominasi oleh responden dengan tingkat
menggunakan kartu kredit.
kontrol
perilaku
total pengeluaran rata-rata per bulan antara Rp. 4 - Rp. 5 juta. Menurut Sui 'styawaty
Model Penelitian
(2006)
Model penelitian yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagian
semakin
tinggi
pengeluaran
seseorang maka semakin tinggi frekuensi pemakaian kartu kredit.
Rumusan Hipotesis Berdasarkan ura_ian di atas serta adanya dukungan
dari
penelitian
sebelumnya
maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut J
J
118
Maria Rio Rita & Ratna Kusumawati
,Konsep Sosio demografi
Kelas/interval 20 !': - < 30 tahun Umur • 30 - < 40tahun • ;::40tahun • Laki-laki Jenis kelamin • Perempuan • SMA- Diploma • 81 Tingkat pendidikan • 82 i 83 • . -Pegawai akadem~k Peketjaan • Pegawai non akademik ~----------------~--~~~~~~~~------------• Belum menikah K Status pemikahan • Sudah menikah Sumber: Data primer diolah (2010) lndikator
•
I
I
~
b) Karakteristik. Finansial
pegawai terkait penggunaan kartu kredit
Karakteristik finansial dalam penelitian ini
setiap bulan.
dilihat dari pendapatan dan pengeluaran Tabel 2. Pengukuran Konsep Karakteristik Finansial Konsep
Indikator Pendapatan per bulan
Karakteristik finansial Pengeluaran per bulan
Kelaslinterval • !': Rp 4.000.000 • Rp 4.000.001- Rp 5.500.000 • ~Rp 5.500.001 • ::: Rp 2.500.000 • Rp 2.500.001 - Rp 4.000.000 • ~Rp 4.000.001
Sumber: Data pnmer diolah (2010)
c) Sikap, Norma dan Kontrol Perilaku
skala Likert I - 5 dengan skor sebagai
Penelitian
berikut:
ini
mengadopsi
kuesioner
Kusminanti (2005), adapun pertanyaan-
•
Sangat setuju diberi skor 5
pertanyaan
untuk
•
Setuju diberi skor 4
kontrol
•
Netral diberi skor 3
perilaku disusun dengan menggunakan
•
Tidak setuju diberi skor 2
•
Sangat tidak setuju diberi skor 1
mengukur
dalam sikap,
kuesioner norma
dan
119
berganda dengan variabel dummy menur_ut
Pengujian Hipotesis Pengujian
hipotesis
menggunakan
teknik
Yi
=Po
p1 U 1
PzU2
persamaan sebagai berikut:
dilakukan analisis
PJK
regresi
p,ll
P6 P;
p5 P2
1
P7 SK
I PaSP 1 fl9PD1 I
P10 PDz
I
P11 PL1
+ fluPL.,. + fli vanaoet uummy pe,ll.l:lpai..a:l J
ruz
Rp 5.500.001,Yi
tndikasi sikap menggunaan .kartu kreditlnorma subyektif menggunakan kartu kreditl kontrol perilaku menggunakan kartu kredit
P.,
=
PL 1
variabel dummy pengelu.aran kategori Rp 2.500.001,- Rp 4.000.000,-
Pl'2 = variabel dummy pengeluaran kategori >
Rp 4.000.001,-
konstanta
= koefisien regresi untuk masing-masing v.ariabel dummy
fli
u1
variabel dummy umur kategori 30 - < 40 tahun
=
fli
u'l
variabel dummy umur kategori tahun
~
JK
variabel dummy jenis kelamin (1 laki-laki ; 0 = perempuan)
P1
= variabel dummy pendidikan kategori
=
S1
P2
=
HASIL DAN PEMBAHASAN
Statistik Deskriptif Berikut
variabel dummy pendidikan kategori S2
= variabel dummy pendidikan kategori
P2
= error rerm (variabel pengganggu)
40
S3 SK
variabel dummy status kepegawaian (1= akademik; 0 =non akademik)
SP
variabel dummy status pernikahan ( 1 =sudah menikah ; 0 = belum menikah )
PD1
variabel dummy pendapatan kategori Rp 4.000.001, - Rp 5.500.000,-
ini
responden
akan
disajikan deskriptif
berdasarkan
variabel
sosio
demografi dan karakteristik finansial yaitu umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan,
status
perkawinan,
pendapatan!bulan, dan pengeluaranlbulan.
Tabel J. Deskriptif Respond en Berdasarkan Varia bel Sosio Demografi dan Karakteristik Finansial Konsep
Indikator
1 ·Sosio demografi
Umur Jenis kelamin
Tingkat pendidikan
Kelaslinterval • 20 ~- <30 thn 30- <40thn • > 40 thn • Laki-laki Perempuan • SMA - Diploma • Sl • S2 • S3
. .
~
Jumlah 6 18 23 24 23 5
8 23 11
Prosentase 12,77 38,30 48,94 51.1 48,9 10,6 17,0 48,9 23,4
120
Maria Rio Rita & Ratna Kusumawati
• • • •
Status pernikahan Karakteristik
Pendapatan per bulan
finansial
Pengeluaran per bulan
I
~-
,:be "'2•r:
Hasil
rr:,-,,~. ii~hh
penelitian
responden
23.4 31,9 31,9 31,9 36,2
(''010\
menunjukan
yang
bahwa
menggunakan
dalam
berganda
dominan
model
dengan
analisis
regresi
dummy.
variabel
menggunakan kartu kredit adalah berusia
Variabel dummy adalah variabel yang
~
digunakan untuk membuat kategori data
40 tahun berjenis kelamin laki-laki
berpendidikan terakhir S2 bekerja sebagai
yang
pegawai
akademik
penggunaan
menikah
memiliki
bependapatan memiliki
<
berstatus ~
pengeluaran
kualitatif.
regresi
Tujuan
berganda
dari
variabel
anak
dummy adalah untuk memprediksi besar
4.000.000
dan
variabel terikat dengan menggunakan data
setiap
bulannya
variabel bebas.
Pengaruh Variabel Sosio Demografi dan Karakteristik
Analisis Regresi Berganda dengan
Finansial
Terhadap
Silmp, Norma Subjektif dan Kontrol
Variabel Dummy
Perilaku
Dalam penelitian ini, data yang berhasil dikumpulkan
bersifat
orang
2
Rp
sudah
sebanyak > Rp 4.000.001.
,.
74,5 25,5 14,9 85,1 44,7
35 12 7 40 21 11 15 15 15 17
Pegawai akademik Pegawai non akademik Belum menik.ah Sudah menik.ah • ~ Rp 4.000.000 • Rp 4.000.001 - Rp 5.500.000 • > Rp 5.500.001 • 2: Rp 2.500.000 • Rp 2.500.001 - Rp 4.000.000 • > Rp 4.000.001
Pekerjaan
dianalisis
·~engan
.
T a b e14 H as il Rej!res• R
.583" Sikap Norma subjektif .62o" .567a Kontrol perilaku Sumber: Data pnmer dLolah (2010)
.
R Square
.340 .385 .322
Adjusted R Square
.051 .115 .025
Std. Error of the Estimate .529 .49584 .618
121
Dari basil analisis diketahui babwa nilai R
terbadap
sikap,
untuk sikap, norma subjektif dan kontrol
kontrol
perilaku
perilaku masing - masing sebesar 0.583,
bubungan yang kuat, sedangkan untuk
0.620 dan 0.567 yang berarti menunjukan
nilai R square masing - masing 0.340,
babwa tingkat korelasi antara variabel
0.385 dan 0.322
demografi
dan
karakteristik
norma
subjektif dan
termasuk
memiliki
finansial
Tbl a e 5. H asURegres iDeng an V. ana biD e u~ Sikap Norma Variabel Sosio Demografi Subjektif . dan Karakteristik Finansial Sig B B S!g_ (Constant) 3.293 .000 3.082 .000 .386 Umur 1 -.101 I -.399 -.138 Umur2 -.138 .788 .nR'\ Jenis Kelamin .341 .109 .597 Pendidikan 1 -1.137 .oto· ·l.OIO .015 Pendidikan 2 -.904 .069 -.684 .140 Pend1dikan 3 -1.009 .060 -1.020 .043* Status Kepegawaian .109 .177 .628 .751 Status Pcmikahan .894 .319 .473 .063 Pendapatan 1 .147 .530 Pendapatan 2 .196 .521 Pengeluaran 1 .699 .182 .769 Pengeluaran 2 .384 .535 .801 Keterangan : • S1gnijikan pada alpha 5 % Sumber: DatapPrimerdiolah (2010)
Kontrol Perilaku
B 1.800
S!g_ .003 .422 .670 .187 .714 .186 .823 .074 .145 .604 .035" .787 .985
~
EIE::~
1?1
.180 .761 -.136 ·.781 .817 .151 .832 .208 .014
Berdasarkan basil analisis regresi berganda
norma subjektif dan kontrol
dengan variabel dummy maka didapat
menggunakan kartu kredit ·sebagai berikut
perilaku
persamaan variabel sosio demografi dan karakteristik
Ya
finansial
terbadap
sikap,
=3.293- 0.399 U1 • 0.138 U1 + 0.109 JK -1.137 P1 - 0.904 P2 -1.009 P3 + 0.177 SK + 0.063 SP- 0.181 BK1 - 0.215 BK1 + 0.335 PD1 + 0.429 PD 2 + 0.255 PL 1 + 0.164 PLz + e
Koefisien PtJSebesar -1.137 artinya untuk
kategori SMA - Diploma. Pendidikan
)
pendidikan kategori S I, rata - rata sikap
mempunyai pengarub negatif signifikan
menggunakan kartu kredit adalab 1.13 7
yang
lebib rendah
pendidikan seseorang maka penggunaan
dibandingkan pendidikan
berarti
bahwa
semakin
tinggi
122
Maria Rio Rita & Ratna Kusumawati kartu kreditnya akan semakin menurun. Hasil
ini
konsisten
~usumavvardhana
seseorang
(2008).
dengan
dalam mempertimbangkan keputusannya,
Ketika
mulai dari berapa jumlah kartu kredit yang
memutuskan
f'l'"lt-nggunakan
kl'lrtu
berpendidikan tinggi akan lebih teliti
untuk
kredit sebagai alat
dimiliki
dan
tingkat
bunga
yang
dikenakan.
bantu pembayarannya maka orang yang Y1 = 3.082-0.101 U,- 0.138 U1 + 0.341 JK -1.010 P,- 0.684 P:-1.010 P, + 0.109 SK + 0.319 SP + 0. 033 BK1 - 0.146 BK1 + 0.147 PD 1 + 0.196 PD1 + 0.182 PL1 + 0.535 PL:+ e
Koefisien Pt sebesar
1.010 artinya untuk
Subagyo (2000:8)
berpendapat bahvva
pendidikan kategori S1, rata-rata norma
norma subjektif datang dari pengaruh
subjektif
orang lain yang o1eh seseorang dianggap
menggunakan kartu
kredit
adalah 1.010 lebih rendah dibandingkan
penting.
pendidikan kategori SMA - Diploma.
seseorang
Koefisien P3 sebesar - 1.020 artinya untuk
memiliki relasi dan lingkungan yang
pendidikan kategori S3, rata - rata norma
sesuai
subjektif menggunakan kartu kredit adalah
kesamaan inilah suatu norma subjektif
1.020
dapat terbentuk.
lebih
rendah
dibandingkan
tinggi
Semakin maka
dengan
ia
akan
pendidikan cenderung
kepn'badiannya.
Dari
pendidikan kategori SMA -Diploma.
Y3 = 1.800- 0.432 U,- 0.256 U: + 0.323 JK + 0.180 P 1 + 0. 761 P1- 0.136 P3 - 0.781 SK + 0.817 SP- 0. 072 BK1 - 0.180 BK1 + O.i51 PD 1 + 0.832 PD1 + 0.208 PL1 + 0.014 PL1 + e
Koefisien PD2 sebesar 0.832 artinya untuk
dibanding pendapatan :S Rp2.500.000,-.
kategori pendapatan > Rp 5.500.001,-,
Pendapatan mempunyai pengaruh positif
rata-rata kontrol perilaku menggunakan
signifikan yang berarti bahvva semakin
kartu kredit adalah 0.832 lebih tinggi
tinggi
pendapatan
seseorang
maka
123
HAW.I . . . .
..t.UV ... .., ........
.of.\.U"'" AU.'lUTftUHIUtl
penggunaan kartu kreditnya akan semakin
maka semakin besar peluang seseorang
meningkat. Hal ini didukung oleh hasil
memiliki kartu kredit.
penelitian Martina (2001) dan Stavins (200 I) yaitu semakin tinggi penghasilan Tabel 7. Anova
.---------------~~
'jig
~
.339" .197. .406"
l.l76 'Sikap Norma subjektif 1.429 1.085 Kontrol perilaku Sumber: Data pnmer dtolah (2010)
Basil Uji F
kartu kredit yaitu teknologi dan supply side (Loix, dkk, 2005).
Hasil uji F diperoleh F hitung untuk variabel sikap, norma subjektif dan kontrol
KESIMPULAN DAN SARAN
perilaku masing-masing sebesar 1.176,
Berdasarkan hasil analisis, maka dapat
1.429
dan
1.085
signifikansinya
dan
untuk
masing-masing
nilai
diambil kesimpulan sebagai berikut:
sebesar
1. Bila dilihat secara parsial variabel P1
0.339, 0.197 dan 0.406 ( > 0.05) dengan
(pendidikan S 1) memiliki rata-rata
demikian dapat disimpulkan bahwa tidak
sikap lebih rendah dibanding dengan
ada pengaruh secara bersama - sama dari
variabel
pembandingnya
aspek demografi dan karakteristik finansial
Diploma).
Untuk
terhadap · sikap,
variabel
norma
subjektif dan
P1
norma
(pendidikan
(SMAsubjektif S 1)
dan
kontrol perilaku menggunakan kartu kredit
variabel P3 (pendidikan S3) memiliki
(H~.
rata-rata norma subjektif lebih rendah
H2 dan HJ ditolak). Hal ini diduga ada
pengaruh VlJriabel lain yang tidak diteliti )
dibanding
variabel
dalam studi inL Variabel - variabel yang
(SMA-Diploma).
diduga turut mempengaruhi penggunaan
kontrol
peril?ku
pembandingnya
Selanjutnya untuk variabel
(pendapatan > Rp 5.500.001) memiliki
124
Maria Rio Rita & Ratna Kusumawati kontrol
rata-rata
perilaku
menggunakan kartu kredit lebih tinggi dibanding
variabel
pembandingnya
(pendapatan ~ Rp 2.500.00). ::'
Bila diuii secara bersamaan variabel
sosio. demografi
dan
karakteristik
finansial tidak mempengaruhi sikap, norma subjektif dan kontrol perilaku menggunaan kartu kredit dikalangan pegawai UKSW. Diduga penggunaan kartu kredit dipengaruhi oleh variabel lain
yang tidak
dijelaskan
dalam
Saran
Untuk
penelitian ini. Keterbatasan
dan
Penelitian Mendatang Keterbatasan dalam penelitian ini tidak memasukkan
variabel
tek:nologi
d~n
supply side seperti yang dilakukan Loix, dkk
(2005).
mendatang
dap~t
Sehingga
penelitian
memasukkan
kedua
variabel ini untuk melihat pengaruhnya terhadap
sikap,
norma subyektif dan
kontrol perilaku dalam menggunakan kartu kredit. DAFTAR PUST AKA
Adi, Pandu Satriyo, 2008. Perbedaan Kepuasan Kerja antara Pegawai Akademik dan Pegawai Non Alcademik Universitas ·Kristen Satya Wacana Salatiga. Skripsi Program S 1 Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana (tidak dipublikasikan). Ajzen, leek, 2006. The Theory of Planned Behaviour. http://peof!le.unmass.edu/aizenlindcx.IJ tml. Diunduh 10 Juli 2010. Armstrong, C. J., & Craven, M. J. 1993. "Credit card use and payment practices among a sample of college students". Proceedings of 6th Annual Conference of the Association for Financial Counseling and Planning Education: 48-159. Assauri, Sofyan, ·1990. Manajemen Pemasaran: Dasar-Dasar Pemasaran, Konsep dan Strategi. Edisi 1, Cetakan ke 3, RajawaliPress, Jakarta. Asosiasi Kartu Kredit Indonesia. 2010. Jumlah, Volume dan Nilai Transabi Kartu Kredit. http://akki.or.id/. Diunduh 19 Januari 2011. ' Avery, R. B., Elliehausen, G. E., Kennickell, A. B. dan P. · A. Spindt, 1986. "The use ofcash andtransactlon accounts by American families". Federal Reserve Bulletin, Vol. 72, February, p. 87-108. Castellani dan Devaney, 2001. "Using Credit to CoverLiving Expenses: A Profile of Potentially Risky Behavior". Family Economics and Nutrition Review, Vol. 13 No.2. Dagun, S.M., 1992. Maskulin dan Feminim. Cetakan pemttna, Rineka Cipta, Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi 2. Balai Pustaka, Jakarta. Pengantar Dharma, Agus, 1997. Psikologi. Erlangga, Jakarta. Dharmmesta, Basu Swastha, 1998. "Theory of Planned Behavior dalam Penelitian Sikap, Niat dan Perilaku Konsumen ". Ketola 8 (7) : 85-103.
125
Jr.AUIIU .LUV .LUlU co; .1:\.UtflU
AUSUmUWUll
Engel, James F dan Roger Blackwell, 1995. Perilalcu Konsumen, Jilid 1. Bina Putra Aksara, Jakarta. Irawan, Fetry, 2005. Analisis FaktorFaktor yang Mempengaruhi Po/a Transaksi Kartu Kredit Studi Kasus Bank X. Skripsi Program 82 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jalil, Nur Asyiah, 2007. Ana/isis l'refctt:rMt :Josen Terhad.ap Kartu Kredit. Skripsi SI Fakultas Ekonomi dan Mimajemen Universitas Institut Pertanian Bogor. Jonker, N. 2005. Payment products as perceived by consumers - a public survey. mimeo, De Nederlandsche Bank, May. Klee, E. 2006. "Families' use of payment instruments during a decade of change in the U.S. payment system". mimeo, Board of Governors of the Federal Reserve System, February. Kusminanti, Yuni, 2005. Sumbangan Sfkap, Norma Subjektif dan Perceived Behavioral Control Terhadap Intensi Untuk Menggunakan Helin Pada Pekerja Konstruksi Bangunan. Skripsi Program S2 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Kusumawardhana, Edi. S, 2008. Pengaruh Karakteristik Pengusaha UKM Terhadap Pengambilan Keputusan Sumber Pendanaan PadaPasar Raya I dan II Salatiga. Skripsi Program S I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana (tidak dipublikasikan). Lina dan Rosyid, I997. "Perilaku Konsumtif terhadap Locus of Con~ol pada Remaja Putri". Jurna/ Pemikiran dan Pene/itian Psikologi PSIKOLOGIKA. No. 4 Tahun II, HAL 5-13. Loix, E., R.h>epermans, dan L. V. Hove. 2005. "'Who's Afraid of The Cashless Society?, Belgia Survei Evidence". Preliminary Journal. Vrije Universiteit Brussels, Belgium Martina, 200 I. "Studi Peri/aku Penggunaan Kartu Plastik Da/am
0/eh Transaksi Pembayaran Keluarga". lnvotec, Vol. 3 No. 7 pp : 10-18. Meviana, Stephanie.2010. "Pengaruh Personality Traits Terhadap Peri/aku Penyalahgunaan Kartu Kredit Dengan Impulsiveness Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Masyarakat di Kota Semarang)". Skriosi Prop-ram S 1 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana (tidak dipublikasikan). Mooslechner, P., Stix, H. dan K. Wagner (2002). ..The paymenJ · habits of Austrian households - Results of a study on the use ofpayment cards and the structure of payment transactions in 2000 ". Focus on Austria (Oesterreichische Nationalbank), No. I, p. 89-117. Puspitasari, 2002. Sikap terhadap Produk Konsumtif pada Remaja siswa SLTP Negeri 3 Semarang ditinjau dari Status Sosial Ekonomi dan Jenis Kelamin. Skripsi S 1 -Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijopranoto. R ·vai, Veithzal, Andria P.- Veithzal., dan Ferry N. Idroes, 2007. Bank and Financial Institution Management. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Setiawan, lkwan, 2008. "Ragam Tubuh Ideologis : RepresenJasi Ke/elakian dan Keperempuanan Dalam /klan di Media Cetak". Leksika, Vol. 2 No.1 Pebruari : 63 - 81. Siamat, D. 1995. Manajemen Lembaga Keuangan. Edisi Ketiga. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta. Soewanoto, Budi Irene Indriani dan Supramono. 2008. "Pengaruh Personality Traits Terhadap Penya/ahgunaan Kartu Kredit Dengan Impulsiveness Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Pegawai di Suatu Perguruan Tinggi Swasta, di Jawa Tengah) ", Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol XIV No.2: 141-153
126
Maria Rio Rita & Ratna Kusumawati Subagyo, A. B., 2000. Bagaimana Memprakirakan dan Memahami Perilaku. Cetakan pertama, Lembaga Literatur Baptis, Bandung. Sulistyawaty, Risna, 2006. "Perilaku Konsumen Dalam Penggunaan Kartu Kredit di Wilayah DKJ Jakarta". Stavius, J. 2001. "Effect of consumer ::haracteristics on the use of paymenr instruments ",New England Economic Review (Federal Reserve Bank of Boston), No. 3, p. 19-31
Wiroreno, Winawati, 1994. Pengaruh Perbedaan Individual Pada Pola Pemakaian Kartu Kredit. Sk:ripsi Program S2 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Wulandari, Pennata, 2008,"Survei Kredit di Penggunaan Kartu Indonesia," hit:P://www. vibiznew~.com/jQ!tf1l~lpbp ?id=86&page=wealth, Diunduh 18 Februari 2009.
LAMPmAN: KUESIONER Petunjuk : Berilah tanda check ( ..J. ) pada tanda kurung sesuai dengan alternatif jawaban yang Anda anggap paling tepat. A. Data Respooden: 1. Jenis kelamin : ( ) Laki -laki () Perempuan 2. Usia: () 20 S- < 30 tahun () 30 - < 40 tahun () 2: 40 tahun 3. Pendidikan terakhir: () SMA-Diploma () Sl
()82 {) 83 4. Status kepegawaian: ( ) pegawai akademik ( ) pegawai non akademik 5. Status pemikahan: ( ) Belwn menikah () 8udah menikah 6. Pendapatan perbulan : () s Rp 4.000.000 () Rp 4.000.001- Rp 5.500.000 () > Rp 5.500.001 7. Perkiraan pengeluaran perbulan: ( ) 2: Rp 2.500.000 () Rp 2.500.0001-Rp 4.000.000 () > Rp 4.400.001
I
B. Iodikator sikap terbadap perilaku dalam menggunakan kartu kredit : Lingkari salah satu jawaban yang anda pilih. Keterangan : SS ·= Sangat setuju S Setuju
N TS STS
Netral
= Tidak setuju =San at tidak setu'u men
nakan kartu kredit
127
Maria Rio Rita & Ratna Kusumawati sebagai alat pembayaran yang utama Saya sering menggunalam kartu kredit sampai limit maksimal dalam 1 bulan Saya melakukan pembayaran dengan kartu kredit karena ingin menc:l8pat diskon Saya menjadi lebih konsumtif sejak menggunakan kartu kredit Saya berbelanja kebutuhan barang semakin mudah jika menggunakan kartu kredit Saya merasa lebih aman hila membawa kartu kredit
2. 3.
4.
5.
.
' 6.
.
--prestise
7
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
l
2
3
4
5
l
2
3
4
5
1
2
3
4
5
2
3
4
5
2
3
4
5
2
3
4
hila
8. tambahan
9.
c.
Indikator norma subjektif dalam menggunakan kartu kredit : No
Pernyablan . Keluarga saya mendukung untuk menggunakan kartu
1.
STS
Ternan atau relasi saya mendukung untuk menggunakan kartu kredit Saya menggunakan kartu kredit karen a pengaruh petugas bank Saya menggunakan kartu kredit karena pengaruh media iklan
2. 3.
4. D.
untuk
s
N
TS
ss
l
2
3
4
5
1
2
3
4
5
l
2
3
4
5
l
2
3
4
5
lndikator kontrol perilaku dalam menggunakan kartu kredit :
No 1.
2. 3.
4. 5.
6.
7.
.
Pernyataan STS Saya merasa kesulitan saat melunasi tagihan kartu l kredit Saya selalu membayar tagihan kartu kredit dari uang 1 yang seharusnya digunakan untuk tujuan lain Saya sering terlambat membayar tagihan kartu kredit l Saya sering mer3sa kesulitan untuk menggunakan kartu kredit ditempat-ternpat umum (restoran, cafe, 1 toko buku, dll) Saya sering merasa terganggu saat menggunakan kartu kredit di tempat wnum karena fasilitas yang diberikan 1 oleh tempat tersebut tidak maksimal Saya merasa khawatir saat bertransaksi menggunakan kartu kredit karena adanya penyalahgunaan kartu l kredit oleh pegawai toko Saya merasa perlu waspada dengan data kartu kredit yang saya pegang agar tidak disalah gunakan oleh l pegawai bank
TS
N
s
2
3
4
2
3
4
2
3
4
2
3
4
5
2
3
4
5
2
3
4
5
2
3
4
5
~
128